x
Jessie masuk ke dalam rumah sakit besar itu. Suasana di dalam tetap saja sepi. Tidak tampak kesibukan di sana. Gadis itu terkejut saat melihat ada ceceran darah di lantai. Kemana orang - orang? Kenapa mereka membiarkan saja darah itu di lantai. Dia lalu kembali melangkah makin ke dalam dan melihat temannya yang juga perawat di rumah sakit itu.
"Dona..." panggilnya pelan. Gadis yang dipanggilnya menoleh dan berjalan ke arahnya. Cara berjalannya aneh agak timpang. Tapi yang membuat Jessie ketakutan adalah wajah Dona yang tidak lagi utuh. Ada lubang besar di pipinya. Gaunnya bermandikan darah dan mulutnya terus menggeram. Mata gadis itu seluruhnya berwarna kelabu. Tidak ada pupil di dalamnya. Serta ada potongan daging dan darah di sela - sela mulut dan giginya. Jessie menatap takut dan tidak percaya. Rekan kerjanya yang baik berubah menjadi kanibal? Dona terus melangkah maju ke arah Jessie seperti binatang lapar. Gadis itu ketakutan dan langsung berbalik. Hendak melarikan diri. Tapi dari arah lain datang dokter Steven yang juga bekerja di rumah sakit itu. Dia tidak sendiri. Ada banyak orang bersamanya. Mereka memakai baju dokter, perawat, pasien, atau bahkan baju kasual yang sudah tidak utuh lagi. Tubuh mereka juga tidak utuh lagi. Ada banyak potongan tubuh dan darah di mereka. Mereka semua datang mendekati Jessie. Gadis itu ketakutan dan mencari cara untuk lari dari serangan orang - orang aneh itu.
Dalam perjalanan, Roman melihat tas Jessie tertinggal di mobilnya. Cowok bertubuh tegap itu segera memutar arah kembali ke rumah sakit.
ns 172.70.126.216da2