Bab 6 : Hantu Ruang Fitting
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDdrYQUFkA
Suatu pagi, Lee Hyeon Jin memarkirkan mobilnya disebuah tempat parkir Butik miliknya dan Ia pun segera turun dari mobilnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxhfEfLNdg
Seorang staff Butik segera menemui Hyeon Jin, sambil membawa sebuah dokumen.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtSdlFJnVt
"Selamat siang nona Hyeon Jin...", Ucap Staff.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCOi3UYGcl
"Selamat siang staff Min... Bagaimana jadwal hari ini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1xJVdvxRT
"Hari ini, tepatnya pada pukul 11, seorang putri dari CEO perusahaan Jin Hwang grup akan tiba di Butik ini untuk mencari gaun terbaik untuk acara pesta perusahaan...", Jawab Staff.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjsjv817cl
"Oh... Jadi hari reservasinya adalah hari ini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4Z2vX0rYy
"Iya nona...", Jawab Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqzTtVVDcII
"Astaga... Bagaimana aku bisa lupa, kalau si menyebalkan itu akan datang hari ini???", Tanya Hyeon Jin, tidak percaya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvaewh8ZXw
"Baiklah kalau begitu, tolong buatlah pengumuman bahwa Butik akan ditutup sementara pada pukul 11, sampai pukul 1 siang!!!", Ucap Hyeon Jin, berjalan menuju ruangannya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLESA1elIaw
"Baik nona...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcJPxGi0D6
"Oh ya dan satu lagi...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAnqOe0VsK
"Ya... Ada apa lagi nona???", Tanya Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgo1yxRDcm
"Siapkan teh aroma bunga krisan dan juga buatkan makan siang yang istimewa untuk kami berdua... Bagaimana pun juga kami ini adalah teman sekopah dulu...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtUiwZju2d
"Baik nona... Hari ini aku akan menyiapkan dua piring omelet jamur enoki dan saus keju cheddar cair, seperti yang nona inginkan...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhws37p4bdy
"Baiklah... Terima kasih staff Min...", Ucap Hyeon Jin, duduk dikursi kerjanya dan menggantung tasnya pada sandaran kursinya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZjCCoPuUg
Saat itu Hyeon Jin pun teringat, saat Ia masih seorang siswi SMA, Ia mendatangi ke rumah kekasihnya, sambil membawa sebuah rantang berisi kimchi jjigae kesukaan kekasihnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E307nKLpx
Betapa terkejutnya Hyeon Jin, saat kekasihnya membukakan gerbang Ia melihat Hwang Soo In (putri CEO perusahaan itu) tengah berdiri dibelakang kekasihnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoPIDdBVy0
Hyeon Jin pun menjatuhkan rantangnya dan menumpahkan segala isinya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FrPzKd4tO
"Oppa??? Ada apa ini sebenarnya???", Tanya Hyeon Jin, terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTbtrZABwC
"Hyeon Jin!!! Ini tidak seperti yang kau pikirkan... Aku akan menjelaskanya padamu...", Ucap Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2z6T4opPX
"Tidak ada yang peelu dijelaskan, mulai sekarang kita sudah berakhir...", Ucap Hyeon Jin, sambil berlari menjauh dari kediaman keluarga Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLcOPGFsuo
"Tidak!!! Tidak!!! Hyeon Jin!!! Lee Hyeon Jin!!!", Panggil Jin Ho, segera akan mengejar Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvq5YtiEGj
Soo In pun segera mencegah Jin Ho, untuk berlari mengejar Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lCywtdnRj
"Sudahlah Jin Ho... Bukankah cepat atau lambat dia juga akan segera mengetahuinya...", Ucap Soo In, tersenyum dan menempelkan wajahnya pada bahu Jin Ho, yang terpaku dan tidak bisa berkata - kata.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3JkQ8DMgJ
5 Tahun kemudian...
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYnCamJefp
Hyeon Jin pun mendengar kabar yang mengatakan bahwa Soo In dan Jin Ho telah bertunangan di Sydney, tempat mereka berdua dulu berkuliah bersama.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l32UraHSi
"Tidak??? Ini tidak seperti yang ku pikirkan???", Tanya Hyeon Jin, sambil tersenyum sinis dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtirP5DsMy
Hyeon Jin pun mengepalkan tangannya setiap dia mengingat pengkhianatan yang telah dilakukan oleh sahabat dan juga mantan kekasihnya itu.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEjcUfvSpP
Pukul 10 : 50
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ0i2PsCVQ
Mobil yang ditumpangi oleh Soo In dan seorang sopir pribadinya telah tiba di Butik milik Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6h61qsAM51
Soo In pun turun dari mobil mewahnya dengan sangat angkuh dan sombong.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXqqzXC6pi
Para staff Butik pun segera menghampiri Soo In dan segera membantu membawakan tas kulit buaya berwarna biru tua milik Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6BgTodYik
Soo In dan para staff Butik pun segera melangkah masuk kedalam Butik milik Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMS3VeeQTv
"Kalian tunggu apa lagi??? Cepat segera siapkan sederet gaun mewah terbaik yang Butik ini bisa tunjukkan pada ku!!!", Ucap Soo In, duduk dengan angkuh di sebuah sofa Butik, dan membuka - buka majalah.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWc9Pw9dMER
"Baik nona... Harap tunggu sebentar!!!", Ucap Staff Min, sambil memberi kode pada staff lain untuk segera membawa sederet gaun mewah yang akan dilihat oleh Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvF8HnhipUT
"Oh ya... Apakah nona ingin menunggu, sambil meminum teh bunga krisan dengan santai???", Tanya Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xK09fzgNZ
"Apakah disini tersedia champagne??? Saat ini aku sedang ingin meminumnya...", Ucap Soo In, dengan angkuh.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQYaPKxNp1
"Iya... Ada nona... Saya akan segera kembali, setelah selesai mempersiapkannya...", Ucap Staff Min
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrSpuW4Blw
"Hmm baiklah... Oh ya dimana Hyeon Jin, temanku itu??? Aku sengaja memilih Butik untuk menemuinya sebagai seorang teman baik... Apakah saat ini dia masih marah padaku???", Tanya Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcAkbwm7cV
"Lama tak berjumpa nona Hwang Soo In... Apakah tadi anda baru mencariku???", Tanya Hyeon Jin, keluar dari ruangannya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ELgNuTWWP
"Ohh Lee Hyeon Jin... Aku sangat merindukanmu... Senang bisa bertemu lagi denganmu...", Ucap Soo In, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucmy8Fa3Ac
"Mengapa Jin Ho tidak ikut denganmu hari ini??? Bukankah biasanya kalian ini selalu memperlihatkan kemesraan dan kehangatan di hadapan publik???", Tanya Hyeon Jin, duduk bersebelahan dengan Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1coLbx4PDt
"Oh aku telah putus dari Jin Ho...", Jawab Soo In, angkuh.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzNAo9S4me
"Apa??? Benarkah??? Bagaimana kau bisa putus dari Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXhhHuSNWY
"Iya aku memang sudah seminggu ini telah memutuskan Jin Ho, karena saat ini aku sudah bosan dengannya...", Jawab Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5KA0bH5i4
"Apa??? Bosan katanya???", Tanya Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJP494tzV0
"Lagipula bagaimana aku bisa bersama dengan seorang pria yang telah mengkhianati cinta sahabatku sendiri, benarkah begitu???", Tanya Soo In, sambil tersenyum dengan angkuh.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBr1M6diLV8
Hyeon Jin pun terdiam kaku, mendengar penjelasan Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGb1RqgAFG3
Tak lama kemudian beberapa pegawai Butik menghampiri tempat duduk Soo In dan Hyeon Jin sambil membawakan sebotol champagne, bersama dengan dua buah gelas champagne dan menuangkan champagne itu kedalam dua buah gelas itu.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLIlyozRoC
Sedangkan dua orang pegawai lagi datang membawa sebuah rak beroda berisi deretan gaun panjang dan mewah kehadapan Soo In dan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvxMDIoz0d
Hyeon Jin pun segera berdiri dan melangkah menuju rak gaun nya, untuk menjelaskan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhIe22V1hr
"Ini adalah deretan gaun panjang terbaru, yang baru saja tiba di Butik ini...", Ucap Hyeon Jin, terputus.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGYBH13toA
"Aku tidak suka modelnya... Aku mau deretan gaun yang lain saja...", Ucap Soo In, dengan angkuh.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktZAHKtVWu
"Tapi nona...", Ucap Staff Min, terputus.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9v4etSFvt
Hyeon Jin pun mengangguk perlahan pada staff Min, sebagai kode untuk memberikan apa yang diinginkan Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsThhqI2hH
Staff Min yang merasa agak jengkel pun akhirnya membawakan satu set deretan gaun panjang lainnya pada Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQexek6DuC1
"Ini adalah deretan gaun yang sama sekali berbeda dari yang sebelumnya nona...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuInorYIuXH
"Hanya ini sajakah yang kalian punya??? Apakah tidak ada lagi yang kalian miliki selain deretan gaun lusuh yang membosankan ini???", Tanya Soo In, dengan nada meremehkan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVgYoJ9iqf
Hyeon Jin pun mulai mengepalkan tangannya karena menahan emosi.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdOpx9N5Cu
"Tentu saja tidak nona Soo In... Saat ini kami masih punya deretan gaun panjang yang jauh lebih menarik dari ini semua... Cepat bawakan kemari gaun yang ada didalam ruanganku tadi!!!", Ucap Hyeon Jin, pada Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fuXNHqTw0
"Ohh tapi itu kan...", Ucap Staff Min, terpotong.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBVKHNPpXm
"Tidak apa - apa... Bawakan saja gaun berwarna putih kombinasi hitam itu kemari!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil terus mencoba tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7AE0mjPlh
"Nah kali ini aku percaya pasti adalah gaun yang tercantik dari semua gaun yang ada di Butik ini... Karena gaun itu adalah gaun yang telah kau persiapkan untuk sang pemilik Butik ini sendiri... Bukankah begitu temanku???", Tanya Soo In, dengan nada penuh keangkuhan, sambil memeluk punggung Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T69SAiIdL
Hyeon Jin pun terus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menahan ekspresi kemarahannya, agar tak terlihat oleh Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXaKREEInz
Setelah itu staff Min pun segera membawa keluar gaun panjang satin, berwarna putih, berkombinasi dengan warna hitam dibagian bawah dada sampai ujung gaun itu tersebut dari dalam ruangan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RDWqMmNmO
"Baiklah kalau begitu bungkuslah gaun itu!!! Aku sangat menginginkannya... Gaun ini cantik sekali...", Ucap Soo In, yang segera berdiri meraih gaun itu.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4Z5JIXVSB
"Baiklah kalau begitu cepat bungkuslah gaun itu untuknya...", Ucap Hyeon Jin, berdiri dari sofa.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexG3bh76r2
"Baik nona...", Ucap Staff Min, membawa gaun pesanan Soo In ke meja pembayaran.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNpYRcA40m
"Kalau begitu... Terima kasih atas pelayanan terbaikmu hari ini Hyeon Jin, temanku...", Ucap Soo In, sambil mengurus pembayaran gaun yang baru dibelinya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2N3smEq9z
"Iya... Semoga kau menyukai gaunnya...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfoXCrdT2D
"Iya... Nanti kalau aku ada acara lagi, aku akan datang kemari lagi...", Ucap Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0yfoIpETt
"Tidak... Kuharap ini adalah kehadiranmu yang terakhir kalinya...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHrGYTBkOv
"Oh iya... Kau sudah jauh - jauh datang kemari, bagaimana kalau kita makan siang berdua di ruangan ku???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2AyB3LD7z
Tanpa disangka - sangka bahwa saat itu Soo In, mengangguk setuju.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRq2SmDtu6
Akhirnya mereka berdua pun makan siang omelet jamur enoki dengan saus keju cheddar cair di meja tamu ruang kerja Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn6cvzO8I5
"Hmm ternyata seleramu sampai sekarang, masih belum berubah ya??? Omelet jamur enoki, bersaus keju... Aku jadi teringat momen - momen saat aku masih sering menginap di rumahmu dulu, setiap orang tuaku perjalanan dinas ke luar negeri..." Ucap Soo In, sambil menyendok sepotong omelet kedalam mulutnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bRe7GTjNQ
"Oh iya... Aku masih penasaran dengan alasanmu yang sesungguhnya putus dari Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXOB7o4lBr
"Hmmm sebenarnya selama ini aku diam - diam telah menjalin hubungan dengan seorang pria lain... Dia juga seorang teman kuliah kami, sewaktu kami di Sydney...", Jawab Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWboLoafux6
Hyeon Jin pun terkejut, mendengar jawaban dari Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6G9DepOCD
"Apa???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR39Jdpayta
"Dan karena aku tidak bisa memutuskan Jin Ho, karena alasan yang sesungguhnya, maka aku pun sengaja menjebak Jin Ho mabuk di sebuah Klub Malam bersama seorang wanita, sehingga ayahku marah dan mengusir Jin Ho dari perusahaan...", Ucap Soo In, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYIkk99Mkd
"Apa??? Apa ayahmu tahu jika kau juga diam - diam telah menjalin hubungan dengan pria lain???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKrG9Nbho1
"Iya... Tentu saja ayahku adalah orang yang pertama kali mengetahuinya dan dia jugalah yang telah memberiku ide tentang Klub Malam itu, karena belakangan Jin Ho juga diketahui sering datang ke Klub Malam itu dan selalu pulang mabuk
...", Jawab Soo In, sambil meminum champagne nya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JKhHV9AFk
"Apa???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmvTITjSgA
"Jadi ternyata kalian sekeluarga memang adalah orang yang sangat kejam dan beraninya kalian semua mempermainkan kehidupan orang lain sampai separah itu???", Tanya Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTKE1SLIP4
"Lagipula bukankah seharusnya kau bahagia atas hal itu???", Tanya Soo In, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rQxxBmknq
"Apa??? Apa maksudmu dengan aku yang seharusnya bahagia???", Tanya Hyeon Jin, ketus.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqEuXJjGpI
"Iya... Bukankah dengan begitu sama saja dengan aku yang telah membalaskan dendam lamamu pada seorang pria yang telah mengkhianatimu dengan menggoda sahabatmu sendiri???", Tanya Soo In, dengan tertawa terbahak - bahak.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOk39UMY7A
"Apa maksudmu dengan perkataanmu barusan Hwang Soo In???", Bentak Hyeon Jin, tak kuasa menahan emosinya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhvCALOk0k
"Iya... Karena saat itu dialah yang awalnya mulai mendekatiku dan mulai mengontakku, jadi jangan lagi terlalu menyalahkanku atas hal itu!!!", Ucap Soo In, beranjak dari tempat duduknya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNb2SL5Tbj2
"Lalu bagaimana dengan keadaan Jin Ho saat ini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEdkUohB8O
"Oh setelah itu aku tidak terlalu mengikuti kabar terbaru tentang pria itu, yang aku tahu hanya setelah dia dipecat dari perusahaan Jin Hwang grup, dia sekarang tinggal bersama paman dan bibinya di Paju.... Baiklah kalau begitu aku pulang dulu ya... Terima kasih atas gaun pilihanmu yang terindah dari semua gaun di Butik ini... Sampai bertemu lagi Hyeon Jin temanku...", Ucap Soo In, berpamitan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnBwYwws1i
Setelah itu Soo In pun segera mengambil tas kulit buaya miliknya dan segera melangkah keluar dari ruangan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2etqJGyjFF
Hyeon Jin yang saat itu merasa sangat kesal pun meminum segelas penuh champagne, lalu melemparkan gelas itu kearah pintu ruangannya, sehingga gelas itupun pecah berserakan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7AfQaCD7P
"Arrggghhh!!!", Teriak Hyeon Jin, kesal.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HPYAxRo51
Staff Min pun segera berlari kearah ruangan Hyeon Jin dan merasa terkejut melihat pecahan gelas champagne yang berserakan didekat pintu masuk ruangan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2E161Ewxpx
"Nona Lee!!! Apa anda baik - baik saja???", Tanya Staff Min, cemas.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtO6TryBRq
"Ahh aku baik - baik saja... Tolong bereskan saja semua piring ini dan juga pecahan gelas itu!!! Saat ini aku ingin pulang terlebih dahulu dan beristirahat di rumah, karena saat ini aku merasa sangat lelah!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil mengambil tasnya dan bersiap akan pergi.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgdnts9bKo
"Iya nona... Kau memang terlihat sangat lelah... Pulanglah dan beristirahatlah dirumah, agar besok kondisimu telah membaik...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJinAcV6j2
Hyeon Jin pun mengangguk perlahan dan melangkah keluar dari ruangannya, meninggalkan staff Min sendirian di ruangannya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2fa0JxqEo
Disepanjang perjalanan, air mata Hyeon Jin pun mengalir dengan deras, Ia pun membayangkan saat - saat bahagianya bersama dengan Jin Ho sewaktu mereka berdua masih sesama siswa SMA.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEK86X7gtk
Hyeon Jin yang masih merasa kesal pun, sampai memukuli setir mobilnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4Y7UIYguz
"Jin Ho oppa!!! Kuharap saat ini kau baik - baik saja dan tetap kuat!!! Aku yakin suatu hari nanti wanita itu akan menyesalinya seumur hidupnya!!! Kuharap kau tetap bertahan sampai saat itu tiba!!!", Ucap Hyeon Jin, sambil mengepalkan tangannya kuat - kuat.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1IqVpBQd5
Keesokan lusanya, terdengar sebuah kabar yang mengejutkan karena Hwang Soo In diketahui telah mengalami kecelakaan mobil hebat, bersama dengan kekasih barunya yang diketahui tengah mengemudi dalam kondisi mabuk sepulangnya dari acara pesta perusahaan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiAwng5OM4
Hwang Soo In diketahui telah meninggal dunia ditempat, karena benturan yang sangat keras pada kepalanya, karena mobil saat itu menabrak sebuah dinding sedangkan Kang Joo Hyeok, kekasih baru Soo In mengalami koma dan saat ini sedang dalam kondisi kritis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYAZ6RI9J5
CEO Jin Hwang grup, Hwang Yeong Min pun merasakan duka yang sangat mendalam atas kematian putri bungsu, sekaligus putrinya satu - satunya, karena kakak Soo In adalah seorang pria.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqOCpdqG7d
Hyeon Jin yang mendengarkan berita itu pun merasa sangat terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uGKyWXKFv
Ia pun teringat akan perkataannya saat Soo In sedang melakukan transaksi pembayaran gaunnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHtKHISWRJ
"Tidak... Kuharap ini adalah kehadiranmu yang terakhir kalinya...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHCYJLNx2i
Air mata Hyeon Jin pun mengalir deras, namun saat itu tangannya pun mengepal dengan sangat kencang.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfDlmKD9nD
"Iya... Kau memang pantas mendapatkanya Hwang Soo In!!! Kau dan seluruh keluargamu memang pantas untuk mengalami semuanya atas segala keangkuhan yang telah kau tunjukkan padaku, Jin Ho dan juga orang lain...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTbbDMhWOH
Staff Min pun mengetuk pintu ruangan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelTmeumdv1
"Ya... Masuklah staff Min!!!", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1lPogwmxt
Staff Min pun masuk kedalam ruangan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhMJcQJvXd
"Ada apa Min Yoo Yeon???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREqIh44uSv
"Tuan Jin Ho... Tuan Jin Ho...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAegvUJ2wDW
"Iya... Ada apa dengan Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, yang terpaku saat mendengar nama Jin Ho disebut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlbFJ7h0mJ
"Tuan Jin Ho datang kemari nona...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTg3d02e5xw
"Apa???", Tanya Hyeon Jin, terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLzGjFy2Vt
Akhirnya Hyeon Jin dan Jin Ho pun duduk berhadapan, setelah sekian lama mereka tidak pernah berjumpa semenjak mereka berdua putus.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDJg72KiZT
"Halo oppa... Bagaimana kabarmu saat ini???", Tanya Hyeon Jin, kaku.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2iiFH9zgB
"Kudengar dua hari sebelum kematian wanita itu, dia sempat mendatangi Butikmu ini... Apa itu benar???", Tanya Jin Ho, tersenyum sinis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaiMPNUy3K
"Hmm iya... Sayangnya itu benar...", Jawab Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4nxDG224F
"Apakah dia mengatakan yang sebenarnya padamu???", Tanya Jin Ho, tersenyum sinis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8eZh8FBfZ
"Hmm iya... Ia berkata sangat jujur padaku atas segala perbuatan buruknya yang mencampakkan mu, bahkan agar dia bisa bersama pria kekasih barunya itu, dia bahkan dengan sengaja menjebakmu dengan seorang wanita di Klub Malam...", Jawab Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcp1oe6REY
"Iya itu benar sekali... Belakangan ini aku sering memergokinya sedang berkirim pesan chat atau bahkan saling bertelepon dengan seorang pria dan itupun membuatku kesal dan menjadi sering mabuk - mabukan untui melampiaskan kekesalanku... Sungguh tak kusangka bahwa wanita itu dan keluarganya akan memanfaatkannya dan juga kesalahanku dulu untuk membalikkan dan menghancurkanku...", Ucap Jin Ho, sambil tertawa terbahak - bahak.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTg23RKoz6S
"Oppa... Bersabarlah!!!", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNLXtKjmZW
"Oh aku ini benar - benar tidak tahu diri ya... Setelah kesalahanlu dimasa lalu, karena tergiur dengan kemewahan dan rayuan Soo In, aku pun akhirnya mencampakkanmu dan melukaimu aku sungguh tidak pantas untuk menemuimu seperti sekarang ini... Maafkan aku Hyeon Jin!!!", Ucap Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCZSSLdv8X
"Tidak apa - apa oppa... Aku tahu bahwa saat itu Soo In juga ikut andil dalam hancurnya hubungan kita... Lagipula itu sudah menjadi masa lalu...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iCM6AaeFv
Jin Ho dan Hyeon Jin oun kembali saling berpandangan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TRdf6014W
Malam itu sepulangnya Jin Ho dari Butiknya, Hyeon Jin pun merenung di ruang kerjanya, dia masih tidak menyangka bahwa sahabat baiknya sendiri akan berakhir seperti itu.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHopwtG2SwQ
Ia pun menutupi kepalanya dengan kedua tangannya, dan menempelkan kepalanya pada meja kerjanya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwWsvl0HDC
Keesokan harinya ada seseorang pelanggan wanita yang akan mencoba sebuah gaun dalam ruang fitting, pelanggan wanita itu pun berteriak - teriak dan berlari keluar ruang fitting setelah melihat hantu Soo In, dengan kepala berlumuran darah yang sebagian juga mengenai gaun yang sebelumnya Ia beli dari Butik Hyeon Jin pada cermin ruang fitting.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmJa9uNlp8
Peristiwa menghebohkan itupun akhirnya berpengaruh pada kelangsungan Butik milik Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdEZXvO1rK
"Peristiwa aneh yang menimpa pelanggan kita tempo hari itu, tampaknya kini mulai mempengaruhi bisnis Butik kita, sehingga Butik kita beberapa hari ini kian sepi...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxJUTlOkfj
"Sesungguhnya aku masih tidak mempercayai hal - hal tahayul seperti itu, tapi karena belakangan ini hal itu telah mempengaruhi sebagian besar pelanggan Butikku, sepertinya aku harus mulai bertindak...", Ucap Hyeon Jin, berdiri dan menatap jendela.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPGEsP2v37
"Apakah kita harus memanggil paranormal dan cenayang untuk dapat mengatasi masalah ini???", Tanya Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVwBdaNzBE
"Hmm sepertinya itu tidak perlu...", Jawab Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmdmbUmMzf
"Mustahil... Apa maksud nona, nona akan mengatasi sendiri arwah nona Soo In???", Tanya Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpBwE034HA
"Sepertinya yang dia inginkan adalah aku... Yang ingin dia temui sekarang adalah aku... Jadi tidak ada lagi yang bisa kita lakukan, percuma saja kita undang paranormal ataupun cenayangitu tidak akan berguna...", Jawab Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFueT6IpSox
"Tapi itu bisa membahayakan nona... Mungkin saja arwahnya itu jahat, seperti semasa hidupnya, jika mengingat apa yang telah dilakukan mendiang Soo In semasa hidup pada nona...", Ucap Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWoWuNP11O
"Sepertinya ada yang ingin dia katakan padaku... Entah apa itu, tapi kuyakin saat ini dia sedang membutuhkanku...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLO98HRUC7
Malam harinya, saat Butiknya tutup Hyeon Jin pun nekad mendatangi Butiknya seorang diri, hanya dengan modal lampu senter dan sebotol garam, dia akhirnya melangkah memasukki Butiknya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ML2EQBPGE
Diantara didalam gelapnya ruangan Butiknya, Ia pun melangkah mendekati ruang Fitting dan nekad memasukkinya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAgOO1IDiM
Dia pun menyalakan lampu senternya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaY90MRIPZ
"Dimana dia??? Disini tidak ada siapa - siapa...", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdiJcXYAG7
Tapi saat Hyeon Jin akan berbalik arah, tangannya pun digenggam oleh hantu Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdO0zqB99dt
"Aaaarrrggghhh!!!", Teriak Hyeon Jin, terjatuh karena terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4PQ5zlG13
"Soo... Soo In??? Bagaimana kau bisa begini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFykmsFI5q
Saat itu air mata hantu Soo In mengalir, hantu Soo In oun bersujud dihadapan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2lH2FaX3P
Hyeon Jin segera bergerak menjauhi hantu Soo In, sampai akhirnya staff Min pun menangkap tubuh Hyeon Jin yang akan terjatuh.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeJQEjwAV2
"Bukankah sudah kukatakan untuk tidak kemari seorang diri???", Tanya Staff Min.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDcnMGnyNE
Akhirnya Hyeon Jin pun duduk berdua dengan staff Min di ruangannya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrT45wd172
Hyeon Jin pun memikirkan ekspresi yang dipancarkan oleh hantu Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TQnQsaQko
"Seumur hidup aku tidak pernah melihat Soo In dengan ekspresi sesedih itu... Ada apa sebenarnya???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyidiv8Yd8
Malam harinya saat Hyeon Jin sedang tertidur di kamarnya, arwah Soo In tiba - tiba mendatanginya kembali dam berdiri disampingnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ASNeeSiR0
Arwah Soo In pun mencoba menyentuh wajah Hyeon Ji dan memberikan sedikit ingatannya sebelum kecelakaan, meski tanpa suara.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV3IOJ9OD8
Saat itu Joo Hyeok sebenarnya sedang tidak mabuk, dia bertengkar hebat dengan Soo In, sampai akhirnya Joo Hyeok tidak fokus menyetir, mereka menghindari kendaraan lain dan akhirnya menabrak dinding pembatas.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjXHnA6Nrk
Hyeon Jin pun terbangun karena terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34wIucMJir
"Arrggghhhh!!!", Teriak Hyeon Jin, terbangun.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNfc7JzSBO
"Joo Hyeok saat itu tidak mabuk...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqaN8bpKlD
Hyeon Jin pun terkejut saat melihat arwah Soo In sedang berhadapan dengannya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKgMDtH6eD
"Aaaarrrrrggghhhhhh!!!!", Teriak Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmxo31bCG9
Saat air mata Soo In kembali mengalir, saat itu juga sebersit kata - kata yang diucapkan oleh Joo Hyeok pada Soo In pun terdengar oleh Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLb6SoM4Bj
"Bagaimana kalau pada akhirnya aku akan bernasib sama seperti si bodoh itu???", Suara Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSQh1GPIAK
Hyeon Jin pun terkejut mendengar suara itu.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMUCLnWnwi
"Saat itu Joo Hyeok dan Soo In, sedang bertengkar tentang masalah Jin Ho???", Tanya Hyeon Jin, penasaran.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvmQTkTwTl
Keesokan paginya Hyeon Jin memutuskan untuk menemui Jin Ho di Toko Daging milik paman Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3cUhD9Fmb
"Permisi paman, apakah Jin Ho ada disini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgrI87Lty8
"Oh Jin Ho... Iya dia ada disini, tapi dia sedang ada didalam...", Ucap Paman Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2ipJfAFpa
Saat itu Jin Ho kebetulan sedang keluar dari dalam rumahnya dan terkejut melihat Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3Cm21E0IE
Setelah itu Hyeon Jin dan Jin Ho pun membicarakan tentang arwah Hwang Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0OtgOykxY
"Kulihat saat ini wajahmu menjadi semakin pucat??? Ada apa????", Tanya Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNVmLoH6vi
"Tidak apa - apa... Hanya saja aku sedang banyak pikiran...", Jawab Hyeon Jin.
"Apa sekarang kau sudah melihat, bagaimana hancurnya hidupku karena ulah wanita itu???", Tanya Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rqzUu65fz
"Oppa... Kapan saja kau membutuhkan bantuanku, katakan saja padaku!!! Maka aku akan membantumu dan juga pamanmu...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIegFA1ss6
"Jangankan meminta bantuanmu, untuk melihatmu lagi seperti saat ini saja, sepertinya aku sudah tidak sanggup... Oh ya sebenarnya apa tujuanmu datang kemari??? Aku yakin bahwa hal itu bukan hanya untuk melihat keadaanku saja bukan???", Tanya Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KhFbS9oyr
"Hmmm... Apa kau sudah mendengar desas - desus tentang Butik ku saat ini???", Tanya Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSyNyKc2h4
Jin Ho pun tertawa terbahak - bahak.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJFi9ZiKJd
"Oh desas - desus konyol dan tidak masuk akal tentang hantu wanita itu yang menghantui ruang fitting Butikmu itu???", Tanya Jin Ho, sambil tertawa.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXjj9jPvhO
"Tadinya aku juga tidak ingin mempercayainya dan juga menganggapnya konyol, sampai pada akhirnya aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku sendiri...", Ucap Hyeon Jin, dengan nada serius.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KQAeeu7AK
"Apa??? Lalu mengapa wanita kejam itu masih menghantuimu??? Tidakkah cukup dia menyusahkanmu dan juga menghancurkan hidupku???", Tanya Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFPNMlD53m
"Aku juga tidak tahu pastinya, tapi aku merasa bahwa ini semua ada hubungannya denganmu Jin Ho... Mungkin saja arwahnya ingin sekali menemuimu oppa...", Jawab Hyeon Ji.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JJJdpbUGe
"Hahh apa maksudmu dengan ada hubungannya denganku, lalu apakah jika setiap arwah wanita kejam itu ingin bertemu denganku, maka aku harus menemuinya dan mengorbankan harga diriku???", Tanya Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIEdMkEsCt
"Aku tidak sudi untuk menemuinya...", Ucap Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30dEO9oppb
"Mungkin saja kan kalau dia ingin bertemu denganmu dan ingin meminta maaf padamu oppa...", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w99q8gool
"Lalu kalau dia ingin meminta maaf padaku, lalu aku harus memaafkannya??? Biarkan saja dia mati membawa penyesalannya itu selamanya... Aku tidak akan pernah memaafkannya...", Teriak Jin Ho, berbalik arah dan akan pergi meninggalkan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLSNUoT4MH
"Lakukan itu untukku!!!", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYHlOvMcNd
Jin Ho pun menoleh kearah Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01JfuwF6OD
"Bukankah kau berkata padaku bahwa kau merasa bersalah padaku dan ingin meminta maaf padaku??? Ini akan sangat berpengaruh dengan bisnis Butik ku yang akan semakin sepi... Jadi lakukan ini demi aku!!!", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyPRuhHXKW
Jin Ho pun mulai mempertimbangkan kondisi Hyeon Jin dan mulai luluh untuk bisa memaafkan Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAr8wzuJCH
Malam harinya Hyeon Jin dan Jin Ho telah tiba di Butik Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsSgff0IvM
"Kau tidak usah ikut masuk!!! Biar aku sendiri saja yang menghadapi wanita itu!!!", Ucap Jin Ho, keluar dari mobil Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsg09gtlqpm
"Hati - hati oppa!!!", Ucap Hyeon Jin, menunggu di dalam mobilnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iG4zbcSJt
Jin Ho pun melangkah memasukki Butik milik Hyeon Jin, yang gelap gulita dan Ia pun langsung menuju kearah ruang fitting yang sebelumnya telah disebutkan oleh Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVMo8mIuq3
"Keluarlah!!! Jangan bersembunyi terus!!! Aku disini, jadi sekarang keluarlah dan temui aku dengan wajah burukmu itu!!!", Teriak Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYn9C0kno2
Lampu Butik yang tadinya gelap gulita pun mulai berkedip - kedip.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDueTwNuJh
Jin Ho pun terkejut dengan situasi itu, Hyeon Jin yang sedang menunggu dimobil juga melihatnya dan langsung segera berlari menuju kearah Butiknya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48aVtDk4Rn
Tak lama kemudian, saat lampu Butik tiba - tiba berhenti berkedip dan menyala, arwah Soo In pun muncul di cermin ruang fitting, sehingga membuat Jin Ho berteriak terkejut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknLTVJzqU7
Saat itu Hyeon Jin telah memasukki Butik dan berdiri disebelah Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodw3fXzIjo
Hyeon Jin pun terkejut saat melihat arwah Soo In berada di dalam cermin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5i3UVw63c
Wajah hantu itu masih sedikit berdarah, namun kini wajahnya tidak sesedih dulu, saat dia mulai menghantui Hyeon Jin dan juga pengunjung Butik.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7bR2pbv5x
Arwah Soo In pun keluar dari cermin ruang fitting dan berjalan mendekati Jin Ho dan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bp0qRB7jm
Seketika Jin Ho dan Hyeon Jin pun melangkah mundur.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsof7S96gZ
Tiba - tiba arwah Soo In pun bersujud dihadapan Hyeon Jin dan Jin Ho, dan arwah Soo In pun menatap wajah mereka berdua.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZt5WKFLv3
"Kami berdua telah memaafkanmu Soo In, jadi sekarang jangan mengganggu kami lagi dan tenanglah di alam mu diatas sana!!!", Ucap Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbbjnQ2tbw
Kemudian arwah Soo In pun menggenggam tangan Hyeon Jin dan memberikan ingatan utuh tentang kecelakaan yang menewaskannya dan membuat Kang Joo Hyeok mengalami jatuh koma.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeZ0Xy67aw
Malam itu, saat masih dipesta ternyata Joo Hyeok melihat - lihat media sosial Soo In, dan terkejut saat melihat foto - foto kebersamaan Soo In dan Jin Ho masih terpasang disana.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9zwlKUTHU
Akhirnya karena kesal dan merasa dipermainkan oleh Soo In, Joo Hyeok pun memutuskan untuk membalas Soo In dengan cara mempermalukannya melalui media sosial yang sama.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyQA5DWW5m
"Selamat malam saudara - saudariku dan dan juga teman - temanku semua, aku Kang Joo Hyeok disini ingin menyatakan hal yang sesungguhnya telah kami sembunyikan dari kalian semua yakni adalah... Sebenarnya hubungan spesial ku dan juga Hwang Soo In, yang adalah seorang putri dari CEO perusahaan ternama itu hanyalah sebuah hubungan palsu yang telah kami berdua rancang untuk masing - masing dari kami bersama yang ingin semakin melebarkan sayap karir kami dan agar kami berdua bisa dapat saling memperkuat perusahaan milik kedua orang tua kami...", Ucap Joo Hyeok, melalui media Live Instagram didalam mobilnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OfpLLAizJ
"Oleh sebab itu saya ingin meminta maaf yang sebesar - besarnya bagi kalian semua yang sebelumnya telah memberikan dukungan penuh atas hubungan kami berdua, karena saat ini kami tidak bisa memenuhi harapan kalian... Dengan ini saya benar - benar minta maaf yang sebesar - besarnya pada kalian semua...", Ucap Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK43xL8ckSv
Orang - orang pun terkejut saat mendengar pernyataan resmi dari Kang Joo Hyeok, yang tentu saja dapat segera menjadi perbincangan publik dan juga kalangan kelas atas.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVPvM5Y25m
Seorang teman pun akhirnya berbisik pada Soo In yang sedang menikmati pesta didalam gedung.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDX5KW8kM0p
Soo In pun terkejut saat melihat Live Instagram kekasihnya pun segera berlari menuju kearah tempat parkir, tempat dimana mobil Joo Hyeok diparkirkan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKETk1Z1TT
Soo In pun segera masuk kedalam mobil dan bertanya pada Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Hb0qju1sm
"Sebenarnya apa maksudmu dengan mengeluarkan pernyataan konyol seperti itu??? Apakah benar bahwa sebenarnya kau tidak pernah menganggap hubungan ini serius???", Tanya Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU1E9d5yZd
Joo Hyeok pun melajukan mobilnya keluar dari area gedung.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80x6Rvf7sV
"Cepat katakan padaku!!! Sebenarnya apa kesalahanku padamu??? Mengapa aku bisa melakukan hal seperti ini setelah yang telah keluargaku berikan padamu???", Teriak Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8RGJo5fRf
"Ini dia yang membuatku kesal... Kau yang selalu merasa diatas dengan menyombongkan perusahaan ayahmu yang sama sombong dan angkuhnya denganmu, sehingga kau selalu terbiasa merendahkan dan menghina orang lain...", Ucap Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB10cveRZVP
"Apa??? Apa yang barusaja kau katakan", Teriak Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FwJDyBUff
Joo Hyeok pun melempar ponselmya dan mengenai wajah Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvTfbJTZ9f
Soo In pun terkejut saat melihat foto - foto berduanya dengan Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2dw3LRx7p
"Aku tahu bahwa sebenarnya kau masih mencintai pria bodoh itu... Tapi apa yang telah kau lakukan padanya saat ini???", Tanya Joo Hyeok, tersenyum sinis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJMgLNKW08
"Apa ini??? Kau hanya salah paham oppa...", Ucap Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIdqMWlvYg
"Ketika kau sudah bosan, maka kau akan menghancurkan hidup pria yang pernah kau kencani, jujur saja bahwa saat ini aku merasa sangat takut... Aku merasa sangat takut padamu Soo In...", Ucap Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLCsTJiUYj
"Apa??? Mengapa??? Mengapa kau takut padaku", Tanya Soo In, menangis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gQApXsMAY
"Kau masih bisa bertanya mengapa pria bisa merasa takut padamu??? Kau yakin bahwa kau tidak tahu??? Atau sebenarnya kau hanya berpura - pura tidak tahu???", Tanya Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyin5U87Sw2
"Maafkan aku oppa!!! Kalau aku bersalah padamu aku minta maaf!!!", Ucap Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0693dMdYbo
"Bagaimana kalau pada akhirnya aku akan bernasib sama seperti si bodoh itu???", Suara Joo Hyeok, tersenyum sinis.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEaQpUnU2b
"Aku hanya takut bahwa suatu hari nanti aku akan menjadi seperti si pria bodoh itu... Hancur ditangan wanita sepertimu...", Ucap Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGIoMrMkcy
Saat itu di karena Joo Hyeok tidak berkonsentrasi saat mengemudi, mobilnya pun berada dijalur yang salah dan diarah berlawanan ada sebuah mobil yang melaju kencang kearahnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYvJzGDVku
"Ahhh oppa awas!!! Oppa!!!", Teriak Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvGDNEO4BL
Joo Hyeok yang terkejutpun segera menghindari mobil itu dan malah menabrak dinding pembatas dengan kencang.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVJZ34SnmI
Saat itu Soo In yang masih dalam keadaan terluka pada bagian kepala dan sadar pun mencoba untuk memanggil Joo Hyeok.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRVLL7VSRy
"Oppa!!! Oppa!!! Bangunlah!!!", Panggil Soo In, dengan nada lemah.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFHgvjiceG
Soo In pun mencoba melepas sabuk pengamannya dan keluar dari mobilnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVhRy5LgvW
Saat itu Soo In yang berjalan dengan langkah terhuyung - huyung akhirnya tertabrak oleh sebuah mobil boks yang melaju kencang.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtmgLK62cg
Tubuh Soo In pun tergeletak di jalan raya, banyak pengendara dan pengguna jalan yang memadati lokasi kecelakaan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pDrD6rhJJ
"Maafkan aku Hyeon Jin... Maafkan... Aku... Oppa... Maafkan aku... Atas... Segala... Sikap burukku!!!", Ucap Soo In, terputus - putus sebelum akhirnya mata Soo In pun tertutup untuk selamanya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxL3EpQJSyZ
Air mata Soo In pun mengalir untuk kali terakhir.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa3y4qFUxWC
Kembali ke saat ini, arwah Soo In pun masih dalam kondisi bersujud pada Jin Ho dan Hyeon Jin.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bRXIqX9zj
"Maafkan aku oppa!!! Maafkan aku juga Hyeon Jin!!! Karena aku pun menyadari bahwa selama ini aku selalu merasa diatas langit dan selalu bersikap semena - mena dengan kalian, aku pun telah bersikap seenaknya dalam mempermainkan hidup kalian... Maafkan aku Hyeon Jin!!! Aku telah dengan sengaja mengganggu hubunganmu dengan Jin Ho!!! Sungguh maafkan aku Hyeon Jin!!!", Ucap Arwah Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIvnWmt3X1
"Baiklah Soo In... Aku telah memaafkanmu bahkan jauh sebelum kau muncul dan meminta maaf padaku... Sekarang kembalilah ketempatmu yang seharusnya dengan tenang!!!", Ucap Hyeon Jin, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFBhzfMAwO
"Iya Soo In... Aku pun merasa bahwa tidak ada gunanya juga aku terus - menerus membencimu yang telah tiada... Saat ini aku hanya akan fokus untuk memperbaiki hidupku... Beristirahatlah dalam damai Soo In!!! Pergilah dengan bahagia Hwang Soo In!!!", Ucap Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSezFeIVEs
Arwah Soo In pun berdiri dan segera ditutupi dengan chaya putih yang berpendar.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywY37DnKXL
"Terima kasih Hyeon Jin... Terima kasih juga Oppa... Sekarang kalian berdua bisa menjalani kehidupan bahagia bersama tanpa kehadiran gadis menyebalkan sepertiku ini...", Ucap Soo In, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nZNBLrMCn
Kini wajah Soo In pun bersih dari darah dan raut wajahnya lun berubah menjadi bahagia.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gRtI5ZKtC
"Terima kasih karena kalian berdua sudah bersedia memaafkan kesalahanku semasa hidupku...", Ucap Soo In, tersenyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPidAJdGtX3
Kemudian arwah Soo In pun melangkah mundur dari Hyeon Jin dan Jin Ho, lalu Ia menghilang perlahan dengan senyum.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQrXfxduaA
Jin Ho dan Hyeon Jin pun berpelukan dan saling memberi dukungan.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKwRoRMgl6
Malam itu sebelum benar - benar menghilang, arwah Soo In pun menemui Joo Hyeok yang masih koma di Rumah Sakit.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNh2W00DIr
Arwah Soo In mengusap wajah Joo Hyeok untuk kali terakhir dan mengucapkan selamat tinggal.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZlN4Z9U8a
"Maafkan aku oppa dan selamat tinggal....", Ucap Soo In.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuNjThrxcj
Akhirnya arwah Soo In pun benar - benar menghilang
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOD3mfKVsb
Beberapa hari kemudian Butik Hyeon Jin pun telah kembali ramai, seperti sedia kala.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtFhvjo3az
Hyeon Jin turun dari mobilnya seperti biasa, yang tidak biasa adalah saat itu Ia telah disambut oleh Jin Ho yang telah bekerja di Butik Hyeon Jin.didepan pintu Butik.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iAIg0oKI8
Jin Ho memeluk Hyeon Jin dan mengucapkan selamat datang di Hyeonjin's Boutique.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjO9oVPkuNz
Hyeon Jin pun tersenyum ceria dan memasukki ruangannya bersama dengan Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpy2Wpt3auE
Staff Min pun tersenyum melihat kebahagiaan pemimpinnya yabg telah kembali menemukan pasangannya yang hilang.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsfO7RKJQx
Malam harinya Hyeon Jin merayakan hari jadi Butik sekaligus hari jadinya di Butik itu bersama Jin Ho, staff Min dan juga beberapa pegawai lainnya.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FE7wJxmBy
Saat itu Hyeon Jin melangkah dengan anggun, sambil mengenakan gaun pendek berwarna krem tua yang terlihat sangat anggun dan mewah.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynfqiXghYU
Acara diawali dengan Hyeon Jin berdua dengan Jin Ho meniup lilin dari kue yang telah disediakan oleh Staff Min dan juga pegawai yang lain
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCURiDnIYqW
"Tidaklah berat untuk kita sekedar saling memaafkan terutama untuk orang yang kini telah tiada... Karena itu juga akan memiliki akhir yang bahagia untuk kita juga...", Ucap Hyeon Jin, dalam hati, sambil tersenyum dan saling menyuapkan kue tart dengan Jin Ho.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2bU2X17ll
Staff Min dan pegawai Butik lain pun bertepuk tangan dan melempar korsase dengan meriah dalam perayaan tersebut.
131Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZlMUMKB8c
~~~
ns216.73.216.94da2
