Di kediaman KH Umar, tampak Laras tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarga kecil mereka. Ia memasak sop sapi kesukaan Suaminya. Ketika ia sedang sibuk memasak, Laras sama sekali tidak menyadari kedatangan Daniel yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapurnya.32457Please respect copyright.PENANAW315fMwrYT
32457Please respect copyright.PENANAJgKwNS6PuC
Daniel menatap nanar kearah Ustadza Laras yang malam ini mengenakan gamis syar'i berbahan diamond crepe dengan resleting di depan bagian dada berwarna hitam, di padu dengan jilbab syiria berwarna abu-abu.32457Please respect copyright.PENANAZGl81wCRle
32457Please respect copyright.PENANA9Rjyw3n2Op
Secara perlahan ia mendekati Laras, tepat di belakang Laras Daniel dengan kurang ajarnya meremas pantat Laras dari belakang, membuat Laras tersentak kaget.32457Please respect copyright.PENANAMK0Ft5laAk
32457Please respect copyright.PENANADle9Qp8Tpi
"Astaghfirullah!" Histeris Laras.32457Please respect copyright.PENANA5AdIRwzTrX
32457Please respect copyright.PENANA12dcnAWolG
Mata Laras membulat ketika melihat senyuman Daniel yang menjijikan. "Malam Bu Haja, lagi masak apa?" Ujar Daniel tanpa dosa sembari meremas-remas pantat Ustadza Laras yang terlihat jengah.32457Please respect copyright.PENANApMHDiQS1kF
32457Please respect copyright.PENANAyAqYU1d7kn
"Lepaskan Tante Dan!" Protes Laras.32457Please respect copyright.PENANA7fIIxuVU3z
32457Please respect copyright.PENANAGwQfs2LbZt
"Sssstttt... Jangan berisik Bu Haja, nanti kedengaran Kiayi." Ujar Daniel memperingatkan Laras. "Saya kangen sama Bu Haja!" Bisik Daniel, membuat Laras benar-benar muak.32457Please respect copyright.PENANA24NSDHFfkc
32457Please respect copyright.PENANAT6j64XukkO
"Cukup Dan! Jangan panggil saya dengan sebutan itu." Pinta Ustadza Laras, ia merasa pemuda itu tidak pantas memanggilnya dengan sebutan tersebut.32457Please respect copyright.PENANA6CIeLoAn6P
32457Please respect copyright.PENANA5s3jvF3qPB
Tapi Daniel seakan tidak perduli, dia memeluk tubuh Laras dari belakang sembari mencoba mencium wajah Laras. Istri dari KH Umar berusaha menghindari ciuman Daniel. Tapi usahanya sia-sia saja, karena dengan mudanya Daniel meraih bibir merah Laras yang menggoda.32457Please respect copyright.PENANAf5ykDe9nL8
32457Please respect copyright.PENANAarwrrJZJGR
Sambil mendekap tubuh Ustadza Laras dari belakang, Daniel melumat bibirnya. Ia mendesak lidahnya masuk ke dalam mulut Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAwA1mEtawEu
32457Please respect copyright.PENANAQg2SZFvAfE
Walaupun Ustadza Laras berusaha menolak, tapi pada dasarnya ia tetaplah wanita biasa. Sentuhan Daniel dengan perlahan membangkitkan birahinya, hingga tanpa sadar ia membuka jalan bagi lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya, hingga lidah mereka bertemu.32457Please respect copyright.PENANAgsew35sLPg
32457Please respect copyright.PENANA6JRCd4ot72
"Eehmmppss.... Eehmmppss... Ehmmpsss..."32457Please respect copyright.PENANApyom86jSXn
32457Please respect copyright.PENANACTzwSSHPol
Sembari berciuman, telapak tangan Daniel meraih payudara Laras. Dia menggenggam dan meremas payudara Laras yang berukuran 36E, sangat besar sekali. Bahkan gamis yang ia kenakan tidak bisa menutupi bentuk payudaranya.32457Please respect copyright.PENANAJWa1y4PAJh
32457Please respect copyright.PENANASJ6j8RGWMD
Dengan perlahan Daniel menarik resleting gamis Ustadza Laras, tangannya menyusup ke dalam, dan mengangkat cup bra yang di kenakan Laras. Jemari kasarnya meremas payudara Laras, membuat wanita berusia 39 tahun itu melenguh nikmat merasakan sentuhan nakal dari keponakannya.32457Please respect copyright.PENANA6PMqOcomT8
32457Please respect copyright.PENANA4HypZA4uEb
Tidak sampai di situ saja, tangan Daniel yang lainnya turun menuju selangkangannya. Dia meremas dan memijit selangkangan Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANA1iS80BbL1h
32457Please respect copyright.PENANAXC17OyzvrN
32457Please respect copyright.PENANAmvy7tGrE7W
"Oughkk..." Erang Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAjMeM3w4myy
32457Please respect copyright.PENANABRhRetUokP
Daniel melepas ciumannya sembari tersenyum tipis. "Gimana rasanya, enakkan?" Goda Daniel.32457Please respect copyright.PENANA6XYtgw6h8u
32457Please respect copyright.PENANAO3hnkSDZlq
"Tolong hentikan Dan!"32457Please respect copyright.PENANAfbUAxM9mbC
32457Please respect copyright.PENANAXzPBBJuoO8
Daniel menekan punggung Ustadza Laras, lalu dia menyingkap bagian bawah gamis yang di kenakan Laras hingga sebatas pinggangnya. Tampak celana dalam Laras berwarna merah muda di hiasi renda-renda berwarna hitam di sekelilingnya. Celana dalam berbahan nilon itu terasa begitu lembut ketika Daniel menyentuhnya.32457Please respect copyright.PENANAjk7GVE3wqG
32457Please respect copyright.PENANAntbShsHjXu
Mata Laras terbeliak merasakan gesekan jari Daniel di selangkangannya. Tanpa sadar kedua pahanya merapat menjepit jari Daniel.32457Please respect copyright.PENANAuQroDGdz1Q
32457Please respect copyright.PENANAeXrlRNxNUu
"Aahkk... Aaahk... Aahkk..." Erang Laras, dia mendekap mulutnya untuk mengurangi suara desahannya.32457Please respect copyright.PENANARIKfqAqG4J
32457Please respect copyright.PENANA9YCW1qjZrc
Ustadza Laras menggelengkan kepalanya tatkala jari Daniel memilin puttingnya. "Memek Bu Haja sudah basah ni, hehehe... Enak ya Bu Haja." Ejek Daniel, pemuda itu tau kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini sangat menikmati sentuhan kedua jarinya.32457Please respect copyright.PENANA7od4xCULwJ
32457Please respect copyright.PENANAdOe585haPg
"Cu-cukup Dan!" Pinta Laras frustasi.32457Please respect copyright.PENANAfLwhV3WfiL
32457Please respect copyright.PENANAoTeSmkrpaA
"Apa? Saya tidak dengar Bu Haja." Jawab Daniel.32457Please respect copyright.PENANA3w3PtvzpFi
32457Please respect copyright.PENANA7jG19PRs08
Pemuda itu menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana dalam Laras dari belakang. Lalu jarinya menyusup ke bibir kemaluan Laras yang telah becek. Sentuhan jari Daniel, membuat tubuh Laras menggelinjang.32457Please respect copyright.PENANAeZQ6j8dNEJ
32457Please respect copyright.PENANAokebf53usY
Ia menggigit kuat bibirnya, tatkala ia merasakan jari tengah Daniel menusuk vaginanya.32457Please respect copyright.PENANAPHLGTw4GvZ
32457Please respect copyright.PENANApbiFztcpJe
"Tuhaaaan... Aku gak kuat."" Adu Laras.32457Please respect copyright.PENANAFyhjuyIkXe
32457Please respect copyright.PENANAwFH6ShRG4R
Kedua kaki jenjangnya gemetar, dan ia merasakan kalau dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Sedikit demi sedikit Cairan cintanya merembes semakin banyak dan pada akhirnya ia mengerang panjang seiring dengan orgasmenya. Tubuhnya menegang hebat selama beberapa saat.32457Please respect copyright.PENANAj84gWjVUmv
32457Please respect copyright.PENANAXBkbWRjHIP
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32457Please respect copyright.PENANA1S8t61YfEQ
32457Please respect copyright.PENANAUht2vEk9E8
"Oughkk.... Aku pipis!" Lolongan Laras.32457Please respect copyright.PENANA0QsITTOciC
32457Please respect copyright.PENANAkKEvHhwtHl
Daniel menekan jarinya semakin dalam, dan merasakan kedutan vagina Laras yang seakan memijit jarinya.32457Please respect copyright.PENANABOedzPusX3
32457Please respect copyright.PENANAiY8abl4kM7
Setelah orgasme meredah, barulah Daniel mencabut jarinya dari dalam selangkangan Laras. Dan tampak lendir kewanitaan Laras menetes dari jari tengahnya. Kemudian Daniel meminta Laras membersihkan jarinya.32457Please respect copyright.PENANA94JfDPb1JS
32457Please respect copyright.PENANANKvwbHrog7
Laras membuka mulutnya dan menghisap jari tengah Daniel yang kotor karena lendir kewanitaannya. Ia menatap keponakannya dengan tatapan penuh arti.32457Please respect copyright.PENANAni4Ipxf994
32457Please respect copyright.PENANAuQkpGFSkNI
Setelah di rasa bersih Daniel memaksa Ustadza Laras berlutut di hadapannya. Berulang kali Laras menggelengkan kepalanya, memohon agar Daniel tidak memaksanya melakukan sebuah perbuatan tercela. Apa lagi saat ini anak dan suaminya ada di rumah sedang menunggu masakannya.32457Please respect copyright.PENANAb0h16TN6cL
32457Please respect copyright.PENANAiGlBW0i1eI
"Tante mohon Dan, jangan lakukan itu." Melas Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAZflY6mc4tq
32457Please respect copyright.PENANAtz8JOTCvWj
Daniel membelai wajah Ustadza Laras. "Kita tidak punya banyak waktu, kecuali Bu Haja mau kiyai melihat apa yang kita lakukan saat ini? Saya yakin, Bu Haja pasti tidak ingin itu sampai terjadi." Ujar Daniel setengah mengancam.32457Please respect copyright.PENANA5wWPsICtja
32457Please respect copyright.PENANA3Bp8G2K5ZG
Sadar kalau dirinya berada di kondisi yang tidak memungkinkan, Ustadza Laras menuruti kemauan keponakannya.32457Please respect copyright.PENANAMQOJkhAylR
32457Please respect copyright.PENANACATEa4KBBS
Kedua tangannya membuka celana jeans yang di kenakan Daniel berikut dengan dalamannya. Tampak batang kemaluan Daniel yang begitu besar, terpampang di hadapannya saat ini. Sejenak ia tertegun melihat penis Daniel, yang ternyata bisa muat di dalam vaginanya.32457Please respect copyright.PENANAv2Lz9FLKWN
32457Please respect copyright.PENANAxsrGILiasa
Sekali lagi ia melihat kearah Daniel, tetapi pemuda itu tidak bergeming. Perlahan ia memegang kemaluan Daniel dan memasukannya ke dalam mulutnya.32457Please respect copyright.PENANAyzyQnq5wI6
32457Please respect copyright.PENANAgBi2neIQW3
Untuk kedua kalinya ia memblowjob penis Daniel. Kepalanya maju mundur menghisap penis Daniel. Sementara tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mengocok penis Daniel yang begitu panjang. Sesekali ia membelai kantung telur Daniel yang menggantung indah.32457Please respect copyright.PENANA33RDX6vT8t
32457Please respect copyright.PENANAn49EnYsrFR
"Yeaaaaa... Ini nikmat sekali Bu Haja. Oughkk... Hisap lebih dalam." Racau Daniel.32457Please respect copyright.PENANAP9o8BC5qqD
32457Please respect copyright.PENANA1YIlEAosoj
Dengan setengah terpaksa Laras berusaha memasukan penis Daniel lebih dalam lagi ke dalam mulutnya, hingga mentok ke tenggorokannya.32457Please respect copyright.PENANAYYr8lbkOnR
32457Please respect copyright.PENANAr3LIeWtjwq
Wajah Laras bersemu merah karena menahan nafas ketika ia memasukan nyaris seluruh penis Daniel ke dalam mulutnya. Dan tampak Daniel begitu menikmati penisnya yang berada di dalam mulut Laras.32457Please respect copyright.PENANARZfqKWF6cB
32457Please respect copyright.PENANA9hoZuqMMTo
Hampir selama lima belas menit Daniel menyetubuhi mulut Ustadza Laras. Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga. Tubuh Daniel bergetar, ia merasakan hangat di kemaluannya, dan beberapa detik kemudian ia mengerang sembari menembakan spermanya ke dalam mulut Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAoHKoKbHg2X
32457Please respect copyright.PENANAqNnfcIgL8F
Croooottss.... Croooottss.... Croooottss...32457Please respect copyright.PENANAnpcCJlkSIG
32457Please respect copyright.PENANAruu1x5H1ot
*****32457Please respect copyright.PENANAs7gQNhzJNJ
32457Please respect copyright.PENANARAMdgzOUgW
32457Please respect copyright.PENANAHU8OyGw3E9
32457Please respect copyright.PENANAGawp0iplf1
32457Please respect copyright.PENANAQPolfwCjp1
32457Please respect copyright.PENANAr3rBuQOhgw
32457Please respect copyright.PENANAKpCNhXL2Hu
32457Please respect copyright.PENANAhfKEV5Nzzp
32457Please respect copyright.PENANAuJSCEVJs7y
32457Please respect copyright.PENANAU89hjdyOqQ
32457Please respect copyright.PENANA6nyQ8TX8P7
Di kediaman Ustadza Zaskia...32457Please respect copyright.PENANAy1A85oN0NR
32457Please respect copyright.PENANAEzd3KJteqk
Sudah seharian ini Ustadza Zaskia mendiamkan adiknya. Membuat Rayhan merasa tidak tenang, karena selama ini Zaskia tidak pernah mendiamkannya lebih dari tiga jam, tapi kali ini Zaskia sama sekali tidak menegur dirinya.32457Please respect copyright.PENANA3jVSrI2RPp
32457Please respect copyright.PENANAgDDA1WgHN8
Sekitar jam sepuluh malam Rayhan hendak kembali berpatroli untuk menjaga Kakak Kandungnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskan pandangannya dari rumah mereka.32457Please respect copyright.PENANAW9LQ2X8G4s
32457Please respect copyright.PENANAcl57ndd7jy
Saat hendak keluar rumah lagi-lagi Rayhan melihat Zaskia tertidur lelap di atas sofa.32457Please respect copyright.PENANAhJFXtizYNB
32457Please respect copyright.PENANAZC0RM3dNFe
Sejenak Rayhan tersenyum melihat wajah polos Zaskia yang terlihat begitu cantik walaupun sedang tertidur pulas. Matanya turun kearah sepasang gunung kembar milik Kakaknya yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya.32457Please respect copyright.PENANAJfKnZdH1cA
32457Please respect copyright.PENANABzwOKCDNKZ
"Astaghfirullah!" Rayhan mengusap wajahnya.32457Please respect copyright.PENANArGwpNV71iG
32457Please respect copyright.PENANAd44hvk5Rw2
Ia bergegas mendekati Kakak Iparnya yang malam ini mengenakan gaun tidur berwarna ungu yang panjangnya hanya sekitar 95cm, hingga betisnya tidak tertutup sempurna.32457Please respect copyright.PENANAWJFihugt1j
32457Please respect copyright.PENANAsKMoCIGgu2
Seperti malam sebelumnya, dengan sangat hati-hati Rayhan menggendong tubuh Kakaknya untuk ia tidurkan di tempat tidur Kakaknya. Dengan perlahan ia membaringkan tubuh Zaskia diatas tempat tidurnya. Reflek Zaskia memutar tubuhnya hingga memunggungi Rayhan.32457Please respect copyright.PENANAmKcEYCgA93
32457Please respect copyright.PENANAi0VkuJnpVk
"Kak! Maafin aku ya, aku tidak bisa jaga Kakak kalau tetap di sini, aku akan menjaga Kakak di luar rumah, biar tidur Kakak nyaman. Dan aku pastikan, satu langkahpun tidak akan aku biarkan kolor ijo mendekati Kakak." Bisik Rayhan, dia mendekatkan wajahnya dan mengecup mesrah kening Zaskia.32457Please respect copyright.PENANARY98VNs9Ba
32457Please respect copyright.PENANAD0CMZdvalY
Setelah berpamitan Rayhan segera keluar dari dalam kamar Zaskia. Wanita cantik tersebut tampak mengerutkan keningnya, kemudian bibirnya membentuk sebuah senyuman manis.32457Please respect copyright.PENANAWMSy7FfAWa
32457Please respect copyright.PENANAwcsbeJQGWA
Dia mengambil bantal guling miliknya dan memelukny dengan sangat erat sekali.32457Please respect copyright.PENANAAaI4YoBfte
32457Please respect copyright.PENANA9rBQL74XXG
"Maafin Kakak Ray! Selama ini Kakak salah paham sama kamu." Gumam Zaskia, yang ternyata mendengar semua yang di katakan Rayhan. "Kakak sayang kamu Ray." Bisiknya lagi, dengan perasaan yang sangat bahagia.32457Please respect copyright.PENANAgeIOpvLwD7
32457Please respect copyright.PENANAaS1DMd8sbV
*****32457Please respect copyright.PENANAe1CVitIPuj
32457Please respect copyright.PENANAgl4Rz9Bv40
32457Please respect copyright.PENANA0mxMFT32bk
32457Please respect copyright.PENANAMrtBBr83zC
32457Please respect copyright.PENANAPKvxOulmFC
32457Please respect copyright.PENANAJDQahNSoH6
32457Please respect copyright.PENANALtmNDxBFBF
32457Please respect copyright.PENANAt6Dx6u23Rw
32457Please respect copyright.PENANAoEYTslb452
32457Please respect copyright.PENANAuQn15sjXxu
32457Please respect copyright.PENANAAruNx9rRvy
32457Please respect copyright.PENANAUx9GFFkEu7
32457Please respect copyright.PENANA51RkkYhinD
32457Please respect copyright.PENANAb0kVugo5TN
Kembali ke kediaman KH Umar.32457Please respect copyright.PENANAz5VQUiaDF9
Laras terbangun tengah malam ketika suara Guntur saling sahut menyahut. Sementara itu di sampingnya KH Umar tengah tertidur lelap dengan suara dengkuran yang cukup keras, seakan ia tidak terganggu oleh suara petir yang menggelegar di luar sana. Laras mendesah pelan, sembari menyibak selimutnya.32457Please respect copyright.PENANAAR3SKWsgmz
32457Please respect copyright.PENANA0Shn4G05I4
Dengan perlahan ia turun dari tempat tidurnya, lalu memakai jilbab syar'i yang berlengan. Jilbab instan dengan menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbab, sehingga jilbab tersebut memiliki dua fungsi sebagai jilbab sekaligus baju, sangat cocok untuk di kenakan Ustadza Laras, mengingat di balik jilbabnya ia mengenakan gaun v-neck berwarna putih semi transparan.32457Please respect copyright.PENANAMZjMsLJznA
32457Please respect copyright.PENANA6144cTpW6s
Dia berjalan keluar kamar, sembari sesekali ia tampak menguap menahan rasa kantuk.32457Please respect copyright.PENANAKvvPl1k6eP
32457Please respect copyright.PENANArWScbxz3FT
Setibanya di dapurnya ia mengambil sebotol mineral dan gelas kosong. Sejenak ia membasahi kerongkongannya yang terasa kering karena kekurangan cairan.32457Please respect copyright.PENANAflQ3dHIyLz
32457Please respect copyright.PENANAVcl7sbLpc4
"Haus Bu Haja?"32457Please respect copyright.PENANAPjI0EisvPf
32457Please respect copyright.PENANA3UpEiD9JPA
Deg...32457Please respect copyright.PENANAamyjHdNbqt
32457Please respect copyright.PENANAyMwINsPuNf
Mata Laras melebar, ia mencari sumber suara yang barusan memanggilnya. Tampak Daniel tengah berdiri sembari melipat kedua tangannya diatas dada seraya tersenyum kearah dirinya.32457Please respect copyright.PENANAyTHzMtMlhv
32457Please respect copyright.PENANAq1mDr7i9Bl
Sadar kalau bahaya tengah menanti dirinya, Laras berusaha kabur dari pemuda yang berulang kali telah melecehkannya. Tapi usahanya sia-sia saja karena Daniel menangkap tubuh sintalnya. Dengan sekuat tenaga Laras berusaha melepaskan diri dari dekapan Daniel, tapi usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.32457Please respect copyright.PENANAKnQt1gbojo
32457Please respect copyright.PENANAGDRUeAqMkJ
"Lepaskaaaan.... Daniel! Toloooong jangan lakukan lagi!" Melas Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANA9tZdQuiamV
32457Please respect copyright.PENANAbmPkulxgcX
Tentu saja Daniel tidak mengubris permintaan Laras. Dia memanggul tubuh Laras di pundaknya, sementara lengannya mendekap paha Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Seloroh Daniel membuat Laras makin putus asa.32457Please respect copyright.PENANA1ov25wfw3J
32457Please respect copyright.PENANALsMVSvLMcy
"Tidak... Jangan Daniel! Aku tantemu." Mohon Laras sembari memukul punggung Danel, sementara kakinya mengais-ngais di udara berharap pegangan Daniel terlepas.32457Please respect copyright.PENANAtSDJKgTOjS
32457Please respect copyright.PENANAumXWBxq6ku
"Ckckck... Liar sekali Bu Haja satu ini." Goda Daniel. Sembari membawa Ustadza Laras ke dalam kamarnya. "Sabar ya Bu Haja, nanti akan saya bikin enak. " Seloroh Daniel membuat Laras sempat terdiam.32457Please respect copyright.PENANA0OYMYzUsRX
32457Please respect copyright.PENANAvhahFDqDFE
Ia menatap sayu kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Saat ini Suaminya tengah tertidur lelap, sementara dirinya di culik oleh keponakannya sendiri untuk di nikmati. Sejenak ia kembali teringat bagaimana penis Daniel yang besar mengaduk-aduk liang senggamanya.32457Please respect copyright.PENANAvMRkxLNOmV
32457Please respect copyright.PENANAmHwn766Cmn
Setibanya di dalam kamar Daniel meletakan tubuh Laras diatas matras tempat ia tidur.32457Please respect copyright.PENANANWiAUesXKq
32457Please respect copyright.PENANARLtAJ9SFgN
"Bangsat kamu Dan! Jangaaaaan... Eehmmppss... Lepaskan.... Eehmmppss.... Danieeeell.... Eehmmppss... Ehmmpsss...." Kedua tangan Laras memukul pundak Daniel yang tengah melumat bibirnya.32457Please respect copyright.PENANAPdbNEwFKNp
32457Please respect copyright.PENANAGpTeSA3BDI
Mata Laras terpejam ketika merasakan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya. Menjamah rongga mulutnya, dan lidahnya. Berulang kali Laras terpaksa menelan air liur Daniel.32457Please respect copyright.PENANAbg5vaY5oi7
32457Please respect copyright.PENANAIfEOn5jU3l
Perlahan tapi pasti rontahan Laras semakin melemah, dan pada saat bersamaan, Daniel merabahi payudara Laras, ia meremas susu Ustadza Laras dengan konstan, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah, hingga dengan perlahan memancing birahi sang Ustadza.32457Please respect copyright.PENANAOxgizcMWnf
32457Please respect copyright.PENANA2UaZIrJBf7
Tangan Daniel menyusup masuk ke dalam gaun tidur yang di kenakan Laras. Dan ternyata sang Ustadza sudah tidak lagi memakai beha, sehingga dengan leluasa Daniel menjamah payudara Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAthJRcMlDBS
32457Please respect copyright.PENANANDYCflkZVl
"Pakaiannya di buka ya Bu Haja." Ujar Daniel.32457Please respect copyright.PENANAtoLYQoL1Bt
32457Please respect copyright.PENANAYIqcBQi1SY
Laras menggeleng kuat. "Jangaaaaan... Tolong Dan! Jangan telanjangi saya lagi." Histeris Ustadza Laras ketika Daniel berusaha melepas gaun tidurnya tanpa membuka jilbab yang ia kenakan.32457Please respect copyright.PENANAs4Uc3SnanD
32457Please respect copyright.PENANAm9JbYD76ZD
Walaupun agak sulit, tapi Daniel akhirnya berhasil melepas gaun tidur Laras.32457Please respect copyright.PENANAVwD4R39rzl
32457Please respect copyright.PENANAIVW4hVcmhz
Dia menatap dalam wajah cantik Ustadza Laras, sementara telapak tangannya membelai paha mulus Ustadza Laras yang putih mulus.32457Please respect copyright.PENANAI6Wan9j5zD
32457Please respect copyright.PENANA9naFi3qSeq
"Bu Haja memang wanita yang sangat sempurna." Kagum Daniel sembari meremas selangkangannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa di temani Bu Haja malam ini." Sambung Daniel, membuat Laras merasa sangat muak dengan sikap Daniel yang begitu kurang ajar.32457Please respect copyright.PENANAIn3V89FJvA
32457Please respect copyright.PENANAosd1xhtERp
Tak terasa air matanya meleleh keluar, ia sangat terpukul atas kejadian yang menimpah dirinya.32457Please respect copyright.PENANAqe0LaBGeIB
32457Please respect copyright.PENANAzxf4Q35JNZ
Sebagai seorang istri Solehah, apa yang di lakukan Daniel adalah bentuk pelecehan bagi dirinya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia takut membuat KH Umar kecewa kepada dirinya, kalau seandainya KH Umar tau kalau dirinya telah di nodai oleh keponakan mereka.32457Please respect copyright.PENANAmSW8e5KH8a
32457Please respect copyright.PENANA9OmQAXXQqO
Laras merapatkan kedua pahanya ketika jari tangan Daniel hendak menyusup masuk diantara kedua pahanya. Sementara tangannya berusaha mencegah apa yang akan di lakukan Daniel terhadap dirinya.32457Please respect copyright.PENANA9nrBDivd2x
32457Please respect copyright.PENANApguRkC8mSz
Tapi penolakan Ustadza Laras, malah membuat Daniel semakin bergairah. Dia mencaplok payudara Istri KH Umar dengan mulutnya, menghisapnya dengan perlahan membuat Laras melenguh nikmat.32457Please respect copyright.PENANAdsgfzyJ7ws
32457Please respect copyright.PENANAQJd0NwjTHH
"Oughkk... Hentikan!" Jerit Laras.32457Please respect copyright.PENANAcFRhkQitNT
32457Please respect copyright.PENANAmAx4sh5lKx
Perlahan tapi pasti jemari Daniel berhasil menyusup lebih dalam hingga menyentuh selangkangannya. Daniel tersenyum tipis saat menyadari celana dalam Laras yang telah basah.32457Please respect copyright.PENANA662gyWg7ag
32457Please respect copyright.PENANAQMxzSK5hz1
Pemuda itu tau betul kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini juga sangat menginginkannya, hanya saja Laras bukan wanita sembarangan, walaupun ia telah terbakar api birahi, sedikit iman yang tersisa membuat wanita alim tersebut berusaha mati-matian menolaknya.32457Please respect copyright.PENANAAv0iHXhAvw
32457Please respect copyright.PENANAdAbN9XDseK
Dengan perlahan Daniel memijit bukit kecil vagina Laras, merangsang terus menerus Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAAAhqNJlSM2
32457Please respect copyright.PENANATbGGh9ORrg
"Tidaaaak... Cukup Dan! Aaahk... Tante gak kuat." Melas Laras, ia merasa vaginanya begitu gatal, karena di garuk-garuk oleh tangan Daniel.32457Please respect copyright.PENANAP6XdXKEAns
32457Please respect copyright.PENANASlfxht4hCH
"Kita buka ya Ustadza." Bisik Daniel.32457Please respect copyright.PENANAa1iP8Ocfip
32457Please respect copyright.PENANAEciwAgZanl
Laras mendekap mulutnya, ketika Daniel menarik perlahan celana dalamnya. Sedikit demi sedikit celana dalam miliknya di tarik turun, hingga tampak rambut kemaluan Laras yang tumbuh subur tapi tertata sangat rapi. Hingga terlihat sangat indah di mata Daniel.32457Please respect copyright.PENANAhaEj9kvhbq
32457Please respect copyright.PENANAcVd2mGohmU
Kedua tungkai kaki Laras di buka selebar mungkin hingga kini bibir kemaluannya yang terlihat. Buru-buru Laras menutupi bibir kemaluannya dengan telapak tangannya.32457Please respect copyright.PENANAvEzLdeq3bJ
32457Please respect copyright.PENANAgzac7FfrHi
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, dia membenamkan wajahnya di selangkangan Laras, mengendus aroma lendir kewanitaan Laras yang menyengat.32457Please respect copyright.PENANAjtYjCTSRZk
32457Please respect copyright.PENANAaDUzKfaQx4
"Eehmm... Wangi sekali Bu Haja." Goda Daniel.32457Please respect copyright.PENANAKS8kxHPkPu
32457Please respect copyright.PENANAArYIl5j1Iv
Laras menggigit bibirnya dengan tatapan memohon. "Toloooong... Daniel! Sudah cukup." Melas Laras. Tapi yang terjadi Daniel malah menjilati jari Laras yang berusaha menutupi selangkangannya. Lidahnya bahkan tak segan menjilati cincin mas perkawinannya.32457Please respect copyright.PENANAlsb0gLaVec
32457Please respect copyright.PENANASOvKHjLAMn
"Ya Tuhan! Astaghfirullah... Daniel udah." Rengek Laras.32457Please respect copyright.PENANADlULO14UqN
32457Please respect copyright.PENANA2FhDNJ6Rmc
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, ia terus saja menjilati jari-jari Laras, hingga akhirnya dengan perlahan Laras menarik tangannya, membuat lidah Daniel mulai menyentuh bibir kemaluannya.32457Please respect copyright.PENANAMW0EvCbFFg
32457Please respect copyright.PENANA0UiCc1otoa
Pinggul Laras tersentak merasakan desiran nikmat lidah Daniel. Tanpa sadar, ia semakin jauh menarik tangannya hingga ke pahanya, sehingga Daniel semakin leluasa mencucup bibir kemaluannya yang semakin banyak mengeluarkan pelumas yang terasa asin di lidah Daniel.32457Please respect copyright.PENANAr8OdLWfAbA
32457Please respect copyright.PENANAChZPRvkTVi
Bibir Daniel menghisap clitoris Laras, sementara jari tengah dan jari manisnya membuka lobang vagina Ustadza Laras, menusuk jauh ke dalam vaginanya.32457Please respect copyright.PENANA3lFuw9wq6B
32457Please respect copyright.PENANAFfU2hlrxtt
"Oughkk..." Jerit Laras.32457Please respect copyright.PENANAcbaK2wC8wL
32457Please respect copyright.PENANAPbuP7mLNUg
Tanpa sadar Laras malah mendekap kepala Daniel, ia meremas rambut Daniel sembari menikmati sapuan lidah Daniel di clitorisnya dan kedua jari Daniel yang tengah mengocok kemaluannya.32457Please respect copyright.PENANAxGmUxqmgXb
32457Please respect copyright.PENANApp9srCSeuk
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...32457Please respect copyright.PENANA1P5h2cec1N
32457Please respect copyright.PENANAiRDy2c5UaK
"Danieeeell..." Jerit Laras.32457Please respect copyright.PENANAzWY2Utt1ke
32457Please respect copyright.PENANAprSLRQeHUr
Wajahnya mendongak keatas menyambut orgasme yang baru ia dapatkan dari sentuhan Daniel.32457Please respect copyright.PENANAe59SRt8jyQ
32457Please respect copyright.PENANAZZQb9Ptz1m
Tampak lendir kewanitaan Laras menyembur keluar tanpa bisa ia bendung. Bahkan wajah Daniel sempat terkena cipratan ciaran cintanya yang memang cukup banyak. Daniel terkekeh melihat geliat tubuh Ustadza Laras ketika sedang orgasme.32457Please respect copyright.PENANAZWlp9rx5pb
32457Please respect copyright.PENANAEfM6KwxHZs
Setelah orgasmenya meredah, Daniel segera membuka celananya dan dengan cepat masuk ke celah-celah kedua kaki indah Ustadza Laras. Ia mempersiapkan senjatanya untuk mengaduk-aduk liang senggama Ustadza Laras yang sudah siap untuk menerima penis Daniel yang berukuran jumbo itu.32457Please respect copyright.PENANA7Bc5NR4eVG
32457Please respect copyright.PENANAHPsYFZWbwz
"Kita mulai ya Bu Haja." Bisik Daniel.32457Please respect copyright.PENANAYVIODFPame
32457Please respect copyright.PENANAaAAYVZeFRx
Sadar kalau Daniel ingin kembali menggagahinya, Laras berusaha mati-matian melepaskan diri. "Tidaaaak... Hentikan, jangan lakukan itu. Oh Tuhaaaan...." Jerit Laras ketika kepala penis Daniel menerobos masuk ke dalam liang senggamanya yang telah becek.32457Please respect copyright.PENANAQQjxKhzjl2
32457Please respect copyright.PENANA5WrEwJrilC
"Aahkk... Memek Bu Haja sempit sekali." Racau Daniel.32457Please respect copyright.PENANAy3WV6oQ4JK
32457Please respect copyright.PENANAhsy6VAf6Xv
"Aahkk... Daniel, cabuuuut..." Jerit Laras.32457Please respect copyright.PENANAyWRHg5lcsG
32457Please respect copyright.PENANAZZA0dKlN1B
Tapi Daniel tidak mengubrisnya, dia menggerakkan pinggulnya maju mundur memompa memek Ustadza Laras yang terasa begitu legit.32457Please respect copyright.PENANAU4Bpm1nwqd
32457Please respect copyright.PENANAyuR0sqwXie
Mata Daniel merem melek menikmati jepitan dinding vagina Ustadza Laras. Ia merasa penisnya seakan di peras-peras di dalam sana, dan rasanya sungguh sangat nikmat sekali, membuat pemuda itu semakin bersemangat menggagahi Istri dari pemimpin ponpes Al-tauhid.32457Please respect copyright.PENANAtqY1cHM5eR
32457Please respect copyright.PENANA4I2vVBCQdA
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32457Please respect copyright.PENANAKkMMmFeHBC
32457Please respect copyright.PENANAzrTxDVIlCU
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32457Please respect copyright.PENANABEYf3yjJ32
32457Please respect copyright.PENANAuxVZPN7shW
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32457Please respect copyright.PENANAZRTSv3IysD
32457Please respect copyright.PENANAJLQNcHUxOP
Semakin lama Daniel semakin cepat memompa vagina Ustadza Laras. Bahkan ia tak sadar kalau saat ini peluh telah membasahi sekujur tubuh telanjangnya. Hal yang sama juga di rasakan Ustadza Laras, seakan kipas angin yang menyala di dalam kamar Daniel tidak ada apa-apanya.32457Please respect copyright.PENANA5umE5Z1xxm
32457Please respect copyright.PENANAzwlRN3IgKa
Daniel meraih bibir Ustadza Laras, dia menghisap bibir Laras dengan perlahan, membuat wanita cantik itu sampai lupa untuk bernafas selama beberapa detik.32457Please respect copyright.PENANAkvGcij92U5
32457Please respect copyright.PENANAv94fCAsxdk
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32457Please respect copyright.PENANA6MZIdHXfyp
32457Please respect copyright.PENANAs42z8qcHK1
"Bagaimana rasanya Bu Haja?" Tanya Daniel, dengan nafas yang memburu.32457Please respect copyright.PENANAYQyxbgelHq
32457Please respect copyright.PENANAEVnQPO2BFn
Harus di akui setiap hentakan penis Daniel di dalam vaginanya sedikit demi sedikit mengikis imannya. "Aahkk... Daniel! Aaahk... Cukuuup... Aduh..." Erang Laras dengan mata setengah terpejam menikmati setiap hentakan penis Daniel di dalam liang senggamanya.32457Please respect copyright.PENANA0vqQDKB63b
32457Please respect copyright.PENANAraLNgqaI2j
"Oughkk... Memek Bu Haja sangat nikmat." Racau Daniel.32457Please respect copyright.PENANAtBekW0sFnA
32457Please respect copyright.PENANAWxWiGrnCzi
Kedua tangannya meraih payudara Laras, dia meremasnya dengan intens. Dan sesekali ia mencubit puting Laras yang sangat menggemaskan itu.32457Please respect copyright.PENANA3NLa54czqe
32457Please respect copyright.PENANA9yUR8kqVVE
Rangsangan demi rangsangan yang di berikan Daniel sangat memabukkan. Bahkan ia sempat lupa kalau dirinya adalah Istri seorang Kiayi yang seharusnya tidak muda tergoda oleh sentuhan pria yang bukan suaminya. Tapi yang menjadi masalah, kontol Daniel menjanjikan sejuta kenikmatan.32457Please respect copyright.PENANA6wmGfDp9KL
32457Please respect copyright.PENANAruS7spjXTc
Laras membuang muka ke samping, ia melihat dirinya sendiri yang tengah di setubuhi oleh keponakannya melalu pantulan cermin yang ada di kamar Daniel. Di sana terlihat jelas wajah dirinya yang tengah menikmati di setubuhi oleh keponakannya sendiri.32457Please respect copyright.PENANA3GJoqikCoG
32457Please respect copyright.PENANAQGcWFh88wo
Apakah itu aku... Gumam Laras tak percaya kalau wanita yang ada di cermin itu adalah dirinya.32457Please respect copyright.PENANAFgZrVIla54
32457Please respect copyright.PENANArAbDwj50ua
"Seksi sekali!" Ujar Daniel.32457Please respect copyright.PENANAayw0D2gzXq
32457Please respect copyright.PENANAMpAm3pBGoC
Laras balik menatap Daniel dengan tatapan serba salah, antara benci dan rasa nikmat. "Dan... Aku Istri Kiayi!" Lirih Laras, ia merasa kontol pemuda itu semakin dalam memasuki lobang faraznya.32457Please respect copyright.PENANAQN2rTSMa9V
32457Please respect copyright.PENANAOzOWiluW1V
Daniel meraih kedua tangan Laras dan mengalungkannya di lehernya. "Apa yang akan di katakan Kiayi Umar kalau tau Istrinya tengah di setubuhi oleh keponakannya sendiri." Ujar Daniel sembari menatap wajah cantik Ustadza Laras yang begitu menggairahkan.32457Please respect copyright.PENANArIm2tEf5lD
32457Please respect copyright.PENANAk0ZtTlLL5G
"Dia akan sangat terpukul! Oughkk... Dan! Bu Haja mau pipis." Erang Ustadza Laras.32457Please respect copyright.PENANAkyFztif5wb
32457Please respect copyright.PENANAkzOj5GWJyC
Pada saat bersamaan Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Ustadza Laras, berbarengan dengan squirt yang di dapatkan oleh Laras.32457Please respect copyright.PENANAjAJyd4SnwB
32457Please respect copyright.PENANAfuDw4qpBtM
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32457Please respect copyright.PENANA6IgyqnEOXe
32457Please respect copyright.PENANAOXBwrXy0aM
Pantat Laras tersentak-sentak, ia tidak pernah mendapatkan sex senikmat ini.32457Please respect copyright.PENANARUX8Sn7Odr
32457Please respect copyright.PENANAq2WcSoDo9P
Daniel kembali tersenyum, lalu dia meraih kepala Laras dan membelainya. Dengan perlahan Daniel kembali melumat rakus bibir merah Ustadza Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Ujarnya, yang membuat Ustadza Laras semakin merasa berdosa terhadap suaminya tercinta.32457Please respect copyright.PENANAjPSuAzsXQY
32457Please respect copyright.PENANAoVlASkmptg
*******32457Please respect copyright.PENANAPWK2Nw8lxK
32457Please respect copyright.PENANA0W6yhFTCMP
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak pria paruh baya dalam keadaan telanjang bulat tengah bersemedi. Setelah membaca mantra, dia mengeluarkan sebuah foto seorang santri wati berwajah inoncent dengan payudara yang berukuran cukup besar.32457Please respect copyright.PENANAVOwVmLQs0X
32457Please respect copyright.PENANAZVoslW7ZFQ
Pria tersebut menyapu bibirnya dengan lidahnya, kemudian ia membakar foto siswa tersebut dan ia letakan di dalam mangkuk bersih.32457Please respect copyright.PENANAz4yvkq4uk6
32457Please respect copyright.PENANAfAE61SucOv
Lalu ia mengambil ayam hitam yang sudah ia siapkan. Lagi mulutnya bergerak melapaskan mantra, dan setelah mantra itu di baca, ia menggorok ayam tersebut dan darahnya ia teteskan ke dalam mangkok yang terdapat foto siswa yang tengah di bakar habis.32457Please respect copyright.PENANApPoMpRqee0
32457Please respect copyright.PENANAPDRN0TmfVZ
Seutas senyuman iblis terukir di wajahnya. Dan ia kembali memejamkan mata sembari membaca mantra. Beberapa detik kemudian ia mengerang bagaikan hewan buas, pada saat bersamaan tubuhnya berubah warna menjadi hijau gelap, dan tampak taringnya tumbuh melewati bibir merahnya.32457Please respect copyright.PENANA58v1xBwnvN
32457Please respect copyright.PENANAD1Ln0qeukm
Dalam sekejap pria yang meyerahkan dirinya kepada sang kegelapan melesat pergi dari kediamannya, di iringi hujan petir yang sangat mencekam, ia menuju tempat di mana mangsanya yang tengah terlelap tidur32457Please respect copyright.PENANAolPrxYMoGP
32457Please respect copyright.PENANAqVBcgHHdZm
******32457Please respect copyright.PENANAcRlAbwk6ZR