Langit sore yang kaya akan warna menemani perjalanan langkah Rayhan menuju rumahnya. Sembari menenteng sebuah kelapa muda yang ia ambil di dekat rumah Ustadza Risty.25302Please respect copyright.PENANAYjx2gMeScS
25302Please respect copyright.PENANAZTbZvNUr3O
Saat Rayhan berada di jalan pulang, Zaskia tengah berada di dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah ia siapkan sejak siang tadi. Ia mendumel kesal dengan tingkah laku Rayhan yang di rasa semakin sulit untuk di atur, hampir setiap hari ia harus memanaskan kembali makan siang Rayhan yang memang sering pulang sore hari.25302Please respect copyright.PENANAquNyuH5NCm
25302Please respect copyright.PENANAplsBL975bN
Ia sudah bertekad akan bersikap lebih tegas kalau Rayhan pulang nanti.25302Please respect copyright.PENANAp5V38o4Mj9
25302Please respect copyright.PENANApTOO916GHJ
"Assalamualaikum!" Sapa Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAAJuAagOe9M
25302Please respect copyright.PENANA4y9VwgIwzw
"Waalaikumsalam."25302Please respect copyright.PENANA3dk2JXkOCw
25302Please respect copyright.PENANA19mWjjkPYA
Mendengar suara Rayhan, Zaskia bergegas menghampiri Adiknya yang lagi-lagi pulang kesorean.25302Please respect copyright.PENANAoVtKlYGSS2
25302Please respect copyright.PENANAILARfveIIE
"Astaghfirullah Ray! Dari mana kamu, jam segini baru pulang?" Omel Zaskia seperti biasanya, dan Rayhan yang sudah terbiasa mendengarkan Omelan Zaskia hanya tersenyum kecut sembari menggaruk-garuk kepalanya.25302Please respect copyright.PENANAwKuKhZiA3d
25302Please respect copyright.PENANA1zS9MI1avz
"Anu Kak."25302Please respect copyright.PENANATRI2l7CTcZ
25302Please respect copyright.PENANArxEFmVgW8A
"Anu... Anu... Anu... Kamu tuh ya, kebiasaan banget deh! Emang gak bisa pulang sekolah langsung balik ke rumah?"25302Please respect copyright.PENANAqVsRk8J49g
25302Please respect copyright.PENANAk2FvFLqaxG
"Maaf Kak, soalnya..."25302Please respect copyright.PENANAi4NOlUMVhs
25302Please respect copyright.PENANAlR4ZaVRL53
"Apa? Mau nyari-nyari alasan? Mau bohong lagi sama Kakak?" Zaskia berkacak pinggang dengan mata melotot. "Hayo jawab..."25302Please respect copyright.PENANAE6eNs9qHK9
25302Please respect copyright.PENANAbSj5ModJz4
"Astaghfirullah Kak! Istighfar..." Ucap pelan Rayhan sembari mengusap dadanya di iringi dengan gelengan kepalanya. "Aku habis dari rumah Ustadza Risty, soalnya beliau minta aku manjatin pohon kelapa yang ada di dekat rumahnya itu. Ini dia titip satu buat Kakak." Rayhan mengangkat kelapa muda yang ada di tangannya.25302Please respect copyright.PENANATYhBATd1xt
25302Please respect copyright.PENANAi3Gf2SfmON
Sejenak Zaskia terdiam menatap sebuah kelapa muda yang ada di tangan Rayhan. Mendengar jawaban Adiknya, Zaskia terlihat merasa bersalah.25302Please respect copyright.PENANASD0nnhKg3I
25302Please respect copyright.PENANA0G2BehdAIF
Beruntung Rayhan tadi sempat memanjat kelapa muda yang berada di dekat rumah Ustadza Risty, kalau tidak, mungkin ia sudah di makan bulat-bulat oleh Kakak kandungnya. Masih berakting kesal terhadap Zaskia, Rayhan memasang wajah manyun menatap Kakaknya.25302Please respect copyright.PENANA9YImOEokXV
25302Please respect copyright.PENANA0OgxiiFfEj
"Maaf Dek!" Ucap pelan Zaskia yang mulai melunak.25302Please respect copyright.PENANAoZFTFAC7nJ
25302Please respect copyright.PENANAos2sHnZoSX
Masih dengan sikap pura-pura kesal, Rayhan membawa kelapa muda itu ke dapur untuk segera di buka. Zaskia segera mengekor di belakang Rayhan. Lalu duduk di dekat Rayhan yang tengah membuka kelapa muda untuknya.25302Please respect copyright.PENANAWGSHcGGNH2
25302Please respect copyright.PENANAoEfD4fGTWb
"Maafin Kakak ya Dek?" Bujuk Zaskia.25302Please respect copyright.PENANAVvxuThWVIF
25302Please respect copyright.PENANAaHEBdI7IWi
Rayhan masih terlihat cuek. "Lain kali kalau mau marah tanya dulu! Jangan asal bentak-bentak." Gerutu Rayhan sembari membuka bagian atas kelapa muda.25302Please respect copyright.PENANAdmMQewom2s
25302Please respect copyright.PENANAXP8uWOYWpw
"Habisnya kamu si, pulang selalu sore."25302Please respect copyright.PENANAEH4epRxzNW
25302Please respect copyright.PENANAOmmdAb2uPR
"Masih aja." Kesal Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAg4RdeOYjkC
25302Please respect copyright.PENANALOmsHFmLig
Zaskia yang tidak tahan melihat Rayhan ngambek malah tersenyum geli menatap Rayhan. "Adeknya Kakak kalau lagi cemberut gitu jelek loh." Goda Zaskia.25302Please respect copyright.PENANA8X86kQjZ6e
25302Please respect copyright.PENANADAmCtUJjGv
"Bodoh..."25302Please respect copyright.PENANAFWP97IATPR
25302Please respect copyright.PENANAKkK9OkoBB8
"Hihihi... Cie ada yang ngambek." Ledek Zaskia lagi.25302Please respect copyright.PENANAPwuXeYOHAY
25302Please respect copyright.PENANAbmmDhNsQe5
Wanita Soleha yang sore ini mengenakan gamis berwarna abu-abu itu sedikit membuka kakinya ketika ia menggeser posisi duduknya.25302Please respect copyright.PENANA1TLwjCBwb7
25302Please respect copyright.PENANAMABGig9toj
Rayhan yang berada di depan Zaskia, tanpa sadar melihat bagian bawah gamis Zaskia yang terbuka lebar. Mata tajam Rayhan menatap nanar kearah selangkangan Zaskia yang sore ini mengenakan celana dalam berenda berwarna hijau muda, di padu dengan sepasang paha mulus Zaskia yang terlihat sangat menggoda keimanannya.25302Please respect copyright.PENANAEXrYoHSwv0
25302Please respect copyright.PENANAIu8GpWNyvX
Darah muda Rayhan berdesir menatap betapa indahnya gundukan tebal yang ada di balik kain segitiga yang di kenakan sang Uhkti, membuat sang junior tampak mulai bangkit dari tidurnya.25302Please respect copyright.PENANAVT55wqQoXi
25302Please respect copyright.PENANA0SdNjOzjLB
"Jadi ceritanya Kakak gak di maafin ni?"25302Please respect copyright.PENANANN8Ts9gUIs
25302Please respect copyright.PENANAVE3cSFSE5V
Rayhan mendesah pelan. "Makanya Kak lain kali jangan asal nuduh orang." Ucap Rayhan, yang saat ini tengah merasa tegang karena pemandangan yang ada di hadapannya.25302Please respect copyright.PENANAWH5B3O22N4
25302Please respect copyright.PENANA2V1zPu6bh3
"Iya... Iya... kakak salah."25302Please respect copyright.PENANAtFq00Li2Pj
25302Please respect copyright.PENANAK0YpDqrTlg
"Emang salah..." Kata Rayhan sewot.25302Please respect copyright.PENANAXZyb5cPk8W
25302Please respect copyright.PENANAyyyLl9N7JZ
Zaskia hanya tertawa renyah memamerkan gigi putihnya yang tampak begitu bersih.25302Please respect copyright.PENANAw9JWY0Xoed
25302Please respect copyright.PENANANI0XoYtn5m
Walaupun Zaskia Kakak kandungnya, tapi tetap saja Rayhan selalu kesemsem setiap kali melihat Zaskia yang tengah tertawa renyah. Tapi itu hanya sebentar saja, karena setelahnya Rayhan kembali fokus mengamati selangkangan Kakaknya.25302Please respect copyright.PENANAxMrEaDWmPQ
25302Please respect copyright.PENANAIuXUkF6emy
Setelah selesai membuka batok kelapa di bagian atasnya, Rayhan segera menyerahkan kelapa muda itu kepada Zaskia untuk segera di nikmati.25302Please respect copyright.PENANAdvd8URH3Ep
25302Please respect copyright.PENANA9d4KOq7tOh
"Sruuupss... Ehmmpsss... Manis enak Dek." Seloroh Zaskia.25302Please respect copyright.PENANAdefb4n954z
25302Please respect copyright.PENANAvuYNEpVHHi
Jemari lentiknya dengan gesit mengorek bagian dalam kelapa muda untuk di makan.25302Please respect copyright.PENANAzUJ5AduSKu
25302Please respect copyright.PENANAOaa65eIQks
Dengan mata yang tak berkedip, Rayhan memandangi bibir merah Zaskia yang tengah mengunyah daging kelapa muda itu.25302Please respect copyright.PENANALS0PrU8Kn5
25302Please respect copyright.PENANAZyrHBIg1fg
"Adek mau?"25302Please respect copyright.PENANAr3Eh4znwF9
25302Please respect copyright.PENANACTrkn2ir17
Rayhan menggelengkan kepalanya. "Buat Kakak aja." Ujar Rayhan sembari berdiri. "Aku mandi dulu Kak."25302Please respect copyright.PENANA8joJRP59pr
25302Please respect copyright.PENANAUFo74MnEAx
"Ehmm... Habis mandi nanti langsung makan ya. Sudah Kakak panasin lauknya."25302Please respect copyright.PENANAQmK2Ev8Iaf
25302Please respect copyright.PENANAuCAAQ62tqP
"Siap bos, hehehe..."25302Please respect copyright.PENANAEwBV2C6xj4
25302Please respect copyright.PENANAEuvwOfjUiw
*****25302Please respect copyright.PENANA8lSe1HggmH
25302Please respect copyright.PENANAcOsVk1Ts4m
Satu Minggu kemudian25302Please respect copyright.PENANATJ4Ln5TPtn
25302Please respect copyright.PENANAZUHZllBpt8
Hubungan Azril dengan Ibunya tak kunjung membaik, semenjak kejadian perkelahian kemarin, Laras tampak menjauhi dirinya. Walaupun beberapa kali mereka terlibat obrolan, tapi itu hanya sekedar basa-basi, membuat Azril merasa tidak tenang.25302Please respect copyright.PENANAW81asuCXvf
25302Please respect copyright.PENANAQel1ovILDn
Seperti biasanya, Azril selalu bangun pagi walaupun di hari libur seperti saat ini.25302Please respect copyright.PENANAmhUJOUGiAL
25302Please respect copyright.PENANACAV2WT3EB8
Ia bergegas menuju kamar mandi, setibanya di kamar mandi ia tidak sengaja melihat tumpukan pakaian kotor yang ada di dalam keranjang plastik. Sejenak ia teringat dengan Ibu Tirinya, membuatnya menjadi sangat terangsang.25302Please respect copyright.PENANAsiwxqqH9nH
25302Please respect copyright.PENANA0frnWgmtQ2
Dengan tergesa-gesa, Azril meobrak-abrik isi di dalam keranjang pakaian kotor, hingga akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.25302Please respect copyright.PENANAkotsaJb8v6
25302Please respect copyright.PENANAOlYhDE5hkx
Di tangannya ada sebuah kain kecil berbentuk segitiga berwarna merah muda, yang di yakini Azril kalau itu adalah milik Ibu Tirinya. Tanpa ragu ia mencium, menghirup aroma memek Laras yang masih tersisa di celana dalam tersebut, dada Azril bergemuruh menikmati aroma memek Laras.25302Please respect copyright.PENANAoA6ac9jywg
25302Please respect copyright.PENANAognHUQIaXm
"Umi..." Desahnya.25302Please respect copyright.PENANAqbNjdqn57A
25302Please respect copyright.PENANA2LHFueo5x8
Azril membelai kemaluannya yang telah ereksi maksimal, mengurut dan meremas-remas kontolnya. Ia membayangkan kalau sang Ibulah yang tengah menjamah kontolnya.25302Please respect copyright.PENANAicpfc1q8xi
25302Please respect copyright.PENANA8mCBhB7jm9
Setelah beberapa menit kemudian tubuh Azril menegang beberapa saat.25302Please respect copyright.PENANA1KqC9DHx7M
25302Please respect copyright.PENANAYnqmVbeNCi
"Oughkk..." Lenguhnya panjang.25302Please respect copyright.PENANAWIZ3vL3f5r
25302Please respect copyright.PENANAqxWfhcGxzW
Croooottss... Croooottss... Croooottss...25302Please respect copyright.PENANAqBINEOjuW6
25302Please respect copyright.PENANACLA9SzPYpS
Spermanya muncrat tumpah ruah diatas lantai kamar mandi yang tampak lembab. Ia tampak merasa sangat puas setelah sekian lama tidak di sentuh oleh Ibu tirinya.25302Please respect copyright.PENANAFTPAutSHYM
25302Please respect copyright.PENANAB7IewTvrbI
Saat ia hendak mengembalikan celana dalam tersebut kembali ke dalam keranjang pakaian kotor, di situlah ia melihat Laras berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa ekspresi, dan sedetik kemudian ia mendengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan sangat kasar.25302Please respect copyright.PENANANbzeDh0nUv
25302Please respect copyright.PENANA5Tl5SSwRTy
*****25302Please respect copyright.PENANAJRQJnSAUJu
25302Please respect copyright.PENANAnOsoVjb6LQ
Di Tempat Yang Berbeda25302Please respect copyright.PENANAsVE4epKVYl
25302Please respect copyright.PENANAaAtlagWq4i
Di sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari danau belakang pesantren, Clara bersama kedua sahabatnya melabrak Dedi dan kawan-kawan nya yang tengah nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Melihat Clara marah-marah membuat Dedi tampak terhenyak kaget.25302Please respect copyright.PENANAsO3vBSxZ6i
25302Please respect copyright.PENANAtDeox9uWl4
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.25302Please respect copyright.PENANAkk3DkWL9Pj
25302Please respect copyright.PENANApMUWB1COT0
Dedi berusaha menenangkan kekasihnya. "Sayang, kamu kenapa si?" Bujuk Dedi lembut.25302Please respect copyright.PENANA272928zGSt
25302Please respect copyright.PENANApSvYDMpj9Y
"Kenapa?. Kamu masih bisa bertanya seperti itu?"25302Please respect copyright.PENANATrbrd08jSS
25302Please respect copyright.PENANAPs6sgbOzoW
"Gimana aku bisa tau, kalau kamu tidak memberikan penjelasan apapun ke aku." Ujar Dedi, ia mencoba memeluk erat Clara untuk menenangkannya.25302Please respect copyright.PENANAKNnnFcfB8c
25302Please respect copyright.PENANA1awaoAorwA
"Lepasin gak... Lepasin." Bentak Clara.25302Please respect copyright.PENANARLk6vgPG1x
25302Please respect copyright.PENANAYHAnRN3e0i
Tetapi Dedi tetap kekeuh memeluk tubuh sang Santriwati dengan erat. Bahkan ia mulai mencium pipi dan leher jenjang Clara di balik jilbab putihnya. Walaupun Clara terlihat meronta-ronta, tapi ia sebenarnya cukup menikmati pelukan hangat dan ciuman dari sang kekasih. Apa lagi ia sudah lama tidak merasakan cumbuan sang kekasih.25302Please respect copyright.PENANA49F3g34dol
25302Please respect copyright.PENANAyIn4b6H2bO
Andai saja ia tidak mengetahui perselingkuhan Dedi dengan Aurel, mungkin ia akan dengan senang hati melayani Dedi seperti biasanya.25302Please respect copyright.PENANAyFgtjR70xc
25302Please respect copyright.PENANAdDoNsKD1Ie
"Bangsat... Lepasin anjing." Bentak Clara.25302Please respect copyright.PENANA4MwNLDEZbs
25302Please respect copyright.PENANAi8QbyNQ0wE
Kedua tangan Dedi meremas-remas buah dada Clara, hingga menjadi tontonan keempat sahabat Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Ehmm..." Goda Dedi, tidak mengubris rengekan sang Kekasih yang tengah di landa api cemburu.25302Please respect copyright.PENANAoLDmBfrXKB
25302Please respect copyright.PENANAuBG6PcDxBM
"Kamu pikir aku tidak tau tentang hubungan kamu dengan Aurel?" Bentak Clara.25302Please respect copyright.PENANA93h4bXkCKj
25302Please respect copyright.PENANAFyswNuKHbl
Dedi hanya menyeringai sembari menanggalkan kancing kemeja merah yang di kenakan Clara. "Oh ini masalah Aurel? Emangnya kenapa dengan gadis lugu itu? Kamu cemburu sama orang gak jelas itu?" Ujar Dedi, sembari menyingkap bra berwarna cream yang di kenakan Clara.25302Please respect copyright.PENANAYGHJBkzlTh
25302Please respect copyright.PENANALa5HBrj6hm
"Lepasin Ded." Pinta Clara mulai tak tenang.25302Please respect copyright.PENANArmgVfgibWw
25302Please respect copyright.PENANAEtqLsfMuwu
Sementara kedua sahabatnya Tiwi dan Ratu malah tertawa cekikikan melihat Clara yang tengah di gerayangi Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Biasanya kamu paling doyan kalau aku ajakin ngentot." Ujar Dedi santai.25302Please respect copyright.PENANAn3kZbc5ilf
25302Please respect copyright.PENANAkzKpOfMQN1
Dengan sedikit memaksa Dedi membaringkan Clara diatas dipan reot yang telah di makan usia. Kemudian ia menindih tubuh Clara sembari melepas pakaiannya.25302Please respect copyright.PENANAwig6YcIYGc
25302Please respect copyright.PENANAUH8raMJz74
Kembali Dedi berusaha mencium bibir kekasihnya di hadapan teman-temannya. Clara yang mulai terbawa suasana erotis tampak mulai pasrah ketika Dedi melumat bibirnya dengan rakus. Bahkan ia membiarkan lidah Dedi bermain-main di dalam mulutnya.25302Please respect copyright.PENANAmNIg30lOCj
25302Please respect copyright.PENANA3EPH4VCPmd
"Wow... Makin panas coy." Teriak Ratu.25302Please respect copyright.PENANAhGkqkiG6Wl
25302Please respect copyright.PENANAaDZS5nt22I
Gio yang diam-diam juga mulai terangsang mendekati Ratu, dan dengan senang hati Ratu membalas pagutan mesrah Gio sembari berpelukan.25302Please respect copyright.PENANAZUu2Kgpr2D
25302Please respect copyright.PENANAdpZUNuUN9p
Sementara Tiwi lebih parah lagi, ia di gerayangi oleh tiga pria sekaligus.25302Please respect copyright.PENANANgRn0O5IG4
25302Please respect copyright.PENANAYEnaIqX3yM
Melihat kedua temannya yang mulai panas, membuat adrenalin Clara kian terpacu. "Oughkk..." Desah panjang Clara ketika Dedi melahap payudaranya, mengemut kasar putingnya yang berwarna coklat muda.25302Please respect copyright.PENANA0m3ELwE6c6
25302Please respect copyright.PENANALLnPiK4fb5
Rontahan-rontahan kecil di lakukan Clara demi sedikit menjaga harga dirinya di hadapan kekasihnya. Tetapi Dedi tau betul kalau anak dari KH Kumar saat ini tengah di landa api birahi yang sulit untuk di padamkan. Telapak tangan Dedi menyusup masuk ke dalam rok hitam yang di kenakan Clara, dan menyentuh langsung gundukan memek Clara.25302Please respect copyright.PENANAASz4arGP07
25302Please respect copyright.PENANA1dfppvJSDX
Clara makin gelisah, ia paling tidak tahan ketika memeknya di sentuh oleh Dedi. Ia merasa kalau memeknya sudah sangat basah saat ini.25302Please respect copyright.PENANAF79sLykKl5
25302Please respect copyright.PENANABzjbbdWboP
"Aahkk... Dedi! Auhg... Aahkk... Aahkk..."25302Please respect copyright.PENANAEr7zwHj4V4
25302Please respect copyright.PENANAL0vyyukWmn
Kedua tangan Dedi dengan mudanya melepas celana dalam yang di kenakan Clara. "Enakkan sayang? Hehehe..." Goda Dedi sembari melempar celana dalam Clara yang di sambut Efran.25302Please respect copyright.PENANA3J85UhjBN8
25302Please respect copyright.PENANAOyQsM4xk8E
"Wangi cuy!" Komentar Efran membuat muka Clara bersemu merah.25302Please respect copyright.PENANAIJR7o7mDga
25302Please respect copyright.PENANAg1K6qIzaVQ
Selanjutnya yang di rasakan Clara hanyalah sebuah kenikmatan dari setiap sentuhan yang di berikan Dedi kepada dirinya. Lidah Dedi seakan menari-nari di bibir kemaluannya, menghisap clitorisnya yang kian membengkak, sementara kedua payudaranya di remas-remas dengan kasar.25302Please respect copyright.PENANAf1sXAs1u0s
25302Please respect copyright.PENANAYqu4qiC039
Tubuh Clara melengking hebat ketika badai orgasme itu tak bisa ia hentikan. Dengan lolongan panjang ia melepaskan dahaganya.25302Please respect copyright.PENANA63ZX4MNy9t
25302Please respect copyright.PENANAPkbasihBVO
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...25302Please respect copyright.PENANAfy89XnaoU3
25302Please respect copyright.PENANAAmdU9YuhMi
Pantat Clara terhentak-hentak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja ia dapatkan.25302Please respect copyright.PENANA5DPbueObGZ
25302Please respect copyright.PENANAdNJCpdANNN
"Host... Host... Host..." Deruh nafas Clara.25302Please respect copyright.PENANAjv6skljRj2
25302Please respect copyright.PENANApotFxvcGuP
Melihat Clara yang sudah tidak berdaya membuat Dedi tersenyum penuh kemenangan. Ia melepas celananya berikut celana dalamnya. Tampak sang junior telah berdiri tegak sempurna mengancam Clara.25302Please respect copyright.PENANAz3Yn5BpxRB
25302Please respect copyright.PENANAyJOBPmTFVW
Tanpa ada perlawanan, Clara pasrah ketika ia merasakan ada benda hangat menggesek-gesek bibir kemaluannya.25302Please respect copyright.PENANAOMsJsRZ5Bi
25302Please respect copyright.PENANAEnQcmDQ0Us
"Oughkk... Dedi!" Lenguh Clara.25302Please respect copyright.PENANAR3K33fZSDe
25302Please respect copyright.PENANAR5BbxjtqM3
Inci demi inci kontol Dedi menyeruak masuk ke dalam lorong memek Clara yang sudah amat sangat becek. "Sempit sekali memek kamu sayang! Oughkk... Lebih sempit dan enak di bandingkan milik Aurel." Seloroh Dedi, membuat hati Clara panas mendengarnya.25302Please respect copyright.PENANAPu8rkMTRGf
25302Please respect copyright.PENANAwuJ0Nl7R3W
Tapi rasa nikmat dari kejantanan Dedi membuat Clara urung protes, ia lebih memilih menikmati kejantanan Dedi yang saat ini tengah mengaduk-aduk memeknya.25302Please respect copyright.PENANADgbSyp5G8x
25302Please respect copyright.PENANAYC17m0RDvE
Sembari menggenjot memek Clara, Dedi tidak lupa untuk menjamah buah dada Clara. Jari-jari nya kasar memilin dan menggencet puting Clara, hingga membuat gadis muda itu kian mengerang panjang.25302Please respect copyright.PENANAIvNdMUo2Tb
25302Please respect copyright.PENANAcpjw6mpNQ8
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss....25302Please respect copyright.PENANAkwrzA5njYN
25302Please respect copyright.PENANAdIrYiiH24A
"Sayang aku mau keluar!" Jerit Dedi.25302Please respect copyright.PENANAvVA2DiENuA
25302Please respect copyright.PENANAnWFmf60MVA
Clara semakin erat memeluk pinggang Dedi. "Oughkk... Aku dapat sayang!" Jerit Clara dengan tubuh yang melejat-lejat tak karuan.25302Please respect copyright.PENANAvC7pdqcPIV
25302Please respect copyright.PENANAgPpNhkVOu0
Dedi buru-buru mencabut kontolnya lalu mengocok kontolnya di depan wajah Clara.25302Please respect copyright.PENANAHEM2vxVp4Q
25302Please respect copyright.PENANABhf0As0UuW
Croooottss... Croooottss... Croooottss...25302Please respect copyright.PENANAQJUL5LQs9k
25302Please respect copyright.PENANA5hdTmeW9lf
Sperma Dedi tumpah tepat diatas wajah cantik Clara, dan sebagian lagi tampak mengenai jilbab syar'i yang di kenakan oleh sang anak Kiayai.25302Please respect copyright.PENANA2ZLujDrhfy
25302Please respect copyright.PENANAOt97ZGVKMV
*****25302Please respect copyright.PENANADErWeZhoxP
25302Please respect copyright.PENANAY6NdL3rtX4
Di ruang tamu Laras tampak tengah menonton tv yang sedang menayangkan acara gosip. Tidak lama kemudian Clara pulang sambil terisak, membuat Laras kebingungan dengan tingkah anaknya, apa lagi Clara pulang sendirian tidak bersama dengan kedua sahabatnya.25302Please respect copyright.PENANAgdiQqJmyOJ
25302Please respect copyright.PENANAIw39aV4UlM
Takut terjadi sesuatu terhadap anaknya, Laras bergegas hendak menyusul Clara ke kamarnya.25302Please respect copyright.PENANA6YwNKAf8gu
25302Please respect copyright.PENANAcBZvhdFcRV
Tok... Tok... Tok...25302Please respect copyright.PENANA9g7hQyKonw
25302Please respect copyright.PENANABAHIWTQXzx
"Sayang kamu kenapa?" Panggil Laras.25302Please respect copyright.PENANAFPFG2fw1Ti
25302Please respect copyright.PENANA1DLh88pXQK
Clara berusaha menyembunyikan tangisnya. "Clara gak apa-apa Umi." Jawab Clara masih terisak. Walaupun tadi ia bersedia di setubuhi Dedi, tapi hatinya tetap sakit setiap mengingat kalau Dedi telah berselingkuh dengan Aurel, bahkan menurut pengakuan Dedi, mereka berdua juga sudah tidur bareng.25302Please respect copyright.PENANAlv2ycXsHzb
25302Please respect copyright.PENANA67y7eyIzN9
"Buka dulu pintunya Nak! Umi mau bicara." Pinta Laras dengan nada selembut mungkin agar hati Clara bisa luluh dengan bujuk rayunya.25302Please respect copyright.PENANAssjD2dz5Y2
25302Please respect copyright.PENANA15oTMuR9eo
Clara yang memang sangat nurut terhadap Ibunya segera beranjak dan membukakan pintu untuk Ibu kandungnya.25302Please respect copyright.PENANAPJoG1SA7Pe
25302Please respect copyright.PENANApPspiIcg1T
Saat pintu terbuka Laras tersenyum menyambut Putri satu-satunya itu, lalu dia memeluk erat Clara yang masih tampak terseduh-seduh di dalam pelukannya. Kemudian Laras menuntun Clara untuk duduk di tepian tempat tidur anaknya yang agak berantakan.25302Please respect copyright.PENANAR2jPkrAubs
25302Please respect copyright.PENANAgRjJrtWr2S
"Cerita sama Umi, siapa tau Umi bisa bantu." Bujuk Laras sembari mengusap air mata Clara.25302Please respect copyright.PENANAfNJ0dFYhVd
25302Please respect copyright.PENANAp5ldEYG2Eo
Selama ini Clara memang sangat terbuka terhadap Ibunya, kecuali masalah percintaan. Ia takut kalau Uminya akan marah kalau tau ia sudah berpacaran. Tapi Clara juga tidak ingin berbohong, sehingga ia memilih bungkam.25302Please respect copyright.PENANAXCm90TFDhm
25302Please respect copyright.PENANALyUJs9Uawq
Laras tentu saja tidak menyerah begitu saja, ia membujuk putrinya agar mau cerita sembari membelai sayang kepala Clara, terkadang ia juga mencium ubun-ubun kepala anaknya.25302Please respect copyright.PENANA5sJDsXntWj
25302Please respect copyright.PENANA7ZRF9TmnxK
"Umi janji gak akan marah." Ucap Laras.25302Please respect copyright.PENANAKalRWkL9Fo
25302Please respect copyright.PENANAD9qnXnFQFo
Clara mengangkat kepalanya menatap Laras. "Be-benaran Umi gak akan marah kalau Kakak cerita." Mata bening Clara menatap mata indah Ibu kandungnya.25302Please respect copyright.PENANAh0CP9Opbeu
25302Please respect copyright.PENANAnNVy8e9tmi
"Iya sayang... Sekarang Kakak cerita ada masalah apa?"25302Please respect copyright.PENANAXUHgbPkMMm
25302Please respect copyright.PENANAcyVY2rYF8P
Clara mengusap kembali air matanya. "Pa-pacar Clara selingkuh Umi." Lirih Clara pelan nyaris tidak terdengar.25302Please respect copyright.PENANA0wqYRI2s5V
25302Please respect copyright.PENANAHYgwwyP0Qy
"Jadi anak Umi udah mulai pacaran ni?"25302Please respect copyright.PENANACB6bnq6FZQ
25302Please respect copyright.PENANA1EZ4crGiTG
"Ma-maaf Mi..."25302Please respect copyright.PENANAPhAwSaVrlM
25302Please respect copyright.PENANAilKovhx7c5
Laras tersenyum hangat sembari mentoel hidung Clara yang mancung. "Kok minta maaf! Seumuran kamu wajar kalau sudah mulai suka sama lawan jenis. Umi malah khawatir kalau seusia kamu malah gak suka sama cowok." Clara yang mendengar ucapan Laras tampak tidak menyangkah.25302Please respect copyright.PENANASdj86VmVi5
25302Please respect copyright.PENANAFIRWpsWaLa
"Umi gak marah."25302Please respect copyright.PENANAFTmQXO5znu
25302Please respect copyright.PENANA4AEf1ORxuN
"Gak dong Kak! Kakak sudah gede, wajar kalau Kakak sudah punya pacar." Ucap pelan Laras. "Ehmm... Jadi ceritanya pacar kamu selingkuh." Ulang Laras.25302Please respect copyright.PENANAzkGciqHcuo
25302Please respect copyright.PENANAkquwhCqlyH
Clara yang tadi senang kini kembali tampak sedih. "Iya Umi... Padahal Clara sayang banget sama dia." Ujar Clara sembari membenamkan wajahnya di dada Umi yang membusung padat.25302Please respect copyright.PENANAHXYcNTjYp1
25302Please respect copyright.PENANAbiF6VYTJAH
"Yakin..."25302Please respect copyright.PENANALln0qNj62r
25302Please respect copyright.PENANA4FsxR5ev0X
"Maksud Umi..."25302Please respect copyright.PENANAHJLkC4tgnC
25302Please respect copyright.PENANAsY02Nt8fdY
"Kamu beneran sayang, atau jangan-jangan kamu cuman tidak ingin kehilangan dia."25302Please respect copyright.PENANAY8WkKGp339
25302Please respect copyright.PENANAe3GB3ownUa
"Apa bedanya Umi."25302Please respect copyright.PENANAgTLLLn7rIb
25302Please respect copyright.PENANAfHqIqRpzHk
"Beda dong sayang! Kalau kamu sayang dia, kamu pasti siap kehilangan dia, selama orang itu yang kamu sayangi bisa bahagia. Bukankah cinta itu tak bersyarat?" Laras memberi jeda sebentar. "Berbeda kalau hanya takut kehilangan dia! Biasanya karena kamu menginginkan sesuatu dari orang tersebut makanya kamu takut kehilangan dia." Jelas Laras panjang lebar kepada Clara.25302Please respect copyright.PENANAQ5EoGYRO3P
25302Please respect copyright.PENANA2gOJyc0WW2
"Contohnya." Kejar Clara.25302Please respect copyright.PENANAmprqngco2B
25302Please respect copyright.PENANAFoNwr0IVY9
"Misalkan, kamu gak mau kehilangan dia karena pacar kamu itu tampan. Jadi kamu takut kalau nanti dia di ambil orang lain. Atau bisa juga karena pacar kamu anak orang kaya? Atau jangan-jangan karena pacar kamu bisa memanjakan kamu diatas ranjang." Kalimat terakhir di ucapkan Laras dengan sangat perlahan tapi bisa di dengar jelas oleh Clara.25302Please respect copyright.PENANAdxpStI8MLX
25302Please respect copyright.PENANA4IlBtZ5TSV
Sejenak Clara terdiam mendengar ucapan kalimat terakhir dari ibunya. Entah kenapa ia merasa kalau Ibunya saat ini tengah mencoba menjebaknya.25302Please respect copyright.PENANA5YZOVCMsT5
25302Please respect copyright.PENANAWBBrsKBdZC
"Umi... kakak gak gitu." Protes Clara.25302Please respect copyright.PENANA4kGu7nASd9
25302Please respect copyright.PENANAGMYPUsmkUy
Laras pun tertawa renyah mendengar pembelaan Clara. "Ya sudah kalau begitu jangan sedih lagi! Ingat kamu masih muda, jangan terlalu serius menjalin hubungan dengan seorang pria." Nasehat Laras.25302Please respect copyright.PENANAwAX2ljaTBS
25302Please respect copyright.PENANAQD5YZ7W2hf
"Iya Umi."25302Please respect copyright.PENANARMnpG4DIM3
25302Please respect copyright.PENANAHbtTPC0ADs
"Janji..." Laras menyodorkan jari kelingkingnya.25302Please respect copyright.PENANA6A4WrKZMwk
25302Please respect copyright.PENANAzQU7OKYp0e
Clara segera mengaitkan jari kelingkingnya. "Iya janji Umi..." Jawab Clara sembari tersenyum sangat manis.25302Please respect copyright.PENANA3EIAGTnImv
25302Please respect copyright.PENANA2mJbyyMRuA
"Ingat pesan Umi, boleh pacaran tapi gak boleh pake hati... Pacaran hanya untuk bersenang-senang, tidak lebih." Laras mengakhiri ucapannya dengan memberikan kecupan hangat di kening Putrinya.25302Please respect copyright.PENANA1KZ55zB8rK
25302Please respect copyright.PENANAKPUK7WIFcy
*****25302Please respect copyright.PENANAdC9ZVMaL4Z
25302Please respect copyright.PENANAT4Jds4zcwc
Sehabis makan malam, tampak Laras tengah mengobrol ringan dengan Clara sembari menonton sinetron ke sukaan mereka. Biasanya Azril akan ikut bergabung dan mengomentari jalan ceritanya hingga terkadang sampai terjadi perdebatan antara dirinya dan Kakak Tirinya, alhasil, Laras harus bersusah paya untuk menengahi mereka berdua.25302Please respect copyright.PENANAC6IzO8WnRh
25302Please respect copyright.PENANAQe3UVMl9gg
Tapi semenjak kejadian seminggu yang lalu, Azril seakan tidak memiliki keberanian untuk berada di dekat Ibu Tirinya. Ia takut hal tersebut akan membuat Laras semakin marah kepadanya.25302Please respect copyright.PENANAe4qHB4lrRu
25302Please respect copyright.PENANAou0RXD6ed7
Tidak terasa malam semakin larut, dan beberapa lampu utama telah di matikan, kecuali lampu kamar Azril yang tetap menyala.25302Please respect copyright.PENANAlfU4vBt88G
25302Please respect copyright.PENANAT21pttdLiZ
"Aku gak bisa kayak gini terus." Gumam Azril.25302Please respect copyright.PENANA5IDePoFSNf
25302Please respect copyright.PENANAcuN66pMRHC
Ia bertekad bagaimanapun caranya, malam ini ia harus berbaikan dengan Ibu Tirinya, mumpung Abinya sedang tidak ada di rumah. Dengan segala resiko yang ada, Azril mendatangi kamar Laras. Ia mengetuk beberapa kali kamar Laras hingga akhirnya ia mendengar suara kunci pintu kamar yang di buka.25302Please respect copyright.PENANAqHVCT8IZ5D
25302Please respect copyright.PENANAoo93B6HYhR
Laras menatap tak suka kearah Azril, menandakan kalau ia masih marah dengan anak tirinya itu.25302Please respect copyright.PENANAzLkam3JqWR
25302Please respect copyright.PENANAKDsw8IcW2D
"Ada apa Zril?"25302Please respect copyright.PENANAXXMyTkqhPv
25302Please respect copyright.PENANAzTLc3u4zpB
"U-umi... Adek mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Azril ngaku salah Mi... Tolong maafkan Adek." Isak tangis Azril makin tak terbendung. "A-adek kangen sama Umi." Lirih Azril dengan suara pelan.25302Please respect copyright.PENANAy5TaJJdApW
25302Please respect copyright.PENANAwS8WvY8OtC
Mendengar kalimat terakhir Azril, membuat hati Laras sedikit terhenyu. "Umi udah maafkan kamu, sudah dari dulu... Sekarang kamu tidur." Suruh Laras.25302Please respect copyright.PENANAW2zx6j10CN
25302Please respect copyright.PENANAHFfZljSMkf
Azril mematung sejenak, dan dengan gerakan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan berurai air mata. Ia menangis karena sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar hubungannya dengan Ibu Tirinya kembali seperti dulu lagi, Azril sangat merindukan kedekatan mereka berdua.25302Please respect copyright.PENANAT1ywMmrfN1
25302Please respect copyright.PENANAwpAmDt2dtB
Sementara Laras memang sengaja mempermainkan perasaan Azril. Tujuannya agar Azril makin ketergantungan dengan dirinya.25302Please respect copyright.PENANA2oCl3WHa2d
25302Please respect copyright.PENANA13ZLgfHkuR
"Maafin Azril Umi... Hiks... Hiks... Hiks..."25302Please respect copyright.PENANAMB9pTwxOOv
25302Please respect copyright.PENANAR8xcMGodOo
Laras diam sejenak sembari menatap Azril, seakan ia tengah menimbang apakah ia harus memaafkan Azril, atau kembali tidak memperdulikan anak tirinya itu.25302Please respect copyright.PENANASh0f8QzVdk
25302Please respect copyright.PENANAEL9oKZ5rZ2
"Ehmm... Kamu masuk dulu." Suruh Laras dengan nada suara ketus.25302Please respect copyright.PENANAwWEw60HeBx
25302Please respect copyright.PENANAK52GjlNwu8
Laras duduk di tepian tempat tidurnya sementara Azril duduk di lantai. Ia bersimpuh di kaki Laras, memohon ampunan Laras, berharap Laras masih mau memaafkan kesalahannya tempo hari.25302Please respect copyright.PENANAVeSevFmT3U
25302Please respect copyright.PENANAK5zDVGBOKz
Dengan sengaja Laras mendiamkan Azril, melihat sejauh mana anak Tirinya akan memohon ampunan darinya. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit merasa kasihan dengan Anak Tirinya, tapi mau bagaimana lagi, ia harus melakukannya demi memastikan kalau Azril memang semakin tidak bisa jauh dari dirinya.25302Please respect copyright.PENANAXrsZLEzd3c
25302Please respect copyright.PENANAu9ZiX9zgvj
Laras menyilangkan kakinya, membiarkan kimono berwarna putih yang ia kenakan sedikit tersingkap, memamerkan kulit pahanya yang putih mulus.25302Please respect copyright.PENANAijfxt43v5O
25302Please respect copyright.PENANAPEnwBDQiMu
"Maafin Azril Mi... Hiks... Hiks... Hiks..." Isak tangis Azril.25302Please respect copyright.PENANAtA3CUxT97N
25302Please respect copyright.PENANASfvNZ0Cx6b
Telapak tangan halus Laras membelai rambut Azril, lalu mengangkat dagu Azril agar bisa melihat wajahnya.25302Please respect copyright.PENANAg23ckeJ4qN
25302Please respect copyright.PENANATZmXMOiDwK
"Umi maafkan kamu, tapi dengan satu syarat?" Ujar Laras.25302Please respect copyright.PENANAnWmdIJjbqO
25302Please respect copyright.PENANA6DPzsnX0nP
Azril menganggukkan kepalanya. "A-apa syaratnya Umi?" Tanya Azril gugup.25302Please respect copyright.PENANALO4T7hBLAX
25302Please respect copyright.PENANAaxFh0HHdzu
"Umi akan kasih tau Abi kalau kamu berkelahi dengan temanmu. Gimana?" Tantang Laras.25302Please respect copyright.PENANAg73s6nqyNQ
25302Please respect copyright.PENANAeN6Wg06gak
Azril tampak bingung, ini sama saja ia di beri dua pilihan, antara di hukum Abi, atau di musuhi oleh Ibu Tirinya. Kedua pilihan yang sangat sulit bagi Azril, karena KH Umar tentu tidak hanya sekedar memarahinya, tapi akan ada siksaan fisik kalau sampai Abinya tau dia berkelahi di pesantren.25302Please respect copyright.PENANAwFVjklLOvn
25302Please respect copyright.PENANAJ3G8L77vBa
Tapi di musuhi Laras jauh lebih menakutkan bagi Azril, karena ia sudah merasakannya satu Minggu belakangan ini. Dan rasanya sangat tidak enak.25302Please respect copyright.PENANA5HBKWO2YdT
25302Please respect copyright.PENANAOWfE71iZOz
"Ter-terserah Umi." Jawab Azril pelan.25302Please respect copyright.PENANAzGKpPESPyG
25302Please respect copyright.PENANAvurr3gWFbe
"Kamu tidak takut di pukul Abi kamu?"25302Please respect copyright.PENANAQlINp38dQ9
25302Please respect copyright.PENANAKYQtb5OlqM
"...." Azril menggelengkan kepalanya.25302Please respect copyright.PENANADDC2bcZFSD
25302Please respect copyright.PENANADtVIp5veej
"Berdiri."25302Please respect copyright.PENANA7NCquLyjOi
25302Please respect copyright.PENANASnDuXTo8SR
Azril segera berdiri, kemudian Laras melangkah mendekati lemari pakaiannya. Ia mengambil kunci untuk membuka rak yang ada di dalam lemari pakaiannya. Tanpa sepengetahuan Azril, Laras sudah menyiapkan sebuah pemukul berbahan silikon untuk menghukum Azril.25302Please respect copyright.PENANABcXfXN8O6B
25302Please respect copyright.PENANAaMf4RQ4xx7
Laras menatap Azril dengan senyuman khasnya di kalah ia ingin menghukum Azril. Tapi yang membuat Azril shock ketika Laras tiba-tiba melepas kimononya.25302Please respect copyright.PENANAyGlY5A0o33
25302Please respect copyright.PENANAYkCrVEbfMb
Gleekk...25302Please respect copyright.PENANAaLXPUGLNhK
25302Please respect copyright.PENANA8Eiv7d0BtY
Mata Azril tak berkedip menatap tubuh Laras yang di balut bikini berwarna putih.25302Please respect copyright.PENANAgM6KmC14yx
25302Please respect copyright.PENANAm3ciwbeBOe
"Umi kasih dua pilihan. Mau Umi yang hukum, apa Abi?" Tanya Laras.25302Please respect copyright.PENANAceU2xmsxzo
25302Please respect copyright.PENANAredXjjZoOh
Tanpa membuang waktu Azril sudah tau apa yang harus ia lakukan. Azril berbalik menuju pintu kamar Ibunya lalu mengunci pintu kamar Ibunya. Tak sampai di situ saja, Azril mulai menanggalkan pakaiannya hingga tak bersisa satu pakaian yang menempel di tubuhnya.25302Please respect copyright.PENANAynIUnG4LQ2
25302Please respect copyright.PENANADsksgpLtPs
Laras tersenyum melihat kemaluan Azril yang telah tegang maksimal, menantikan hukuman darinya.25302Please respect copyright.PENANAd9A6V1u53v
25302Please respect copyright.PENANAMJ85huVKfD
"U-umi gak pake jilbab dulu." Tegur Azril.25302Please respect copyright.PENANAnO4bC5uKSj
25302Please respect copyright.PENANAmVCr96iOJT
"Hampir aja lupa."25302Please respect copyright.PENANARnDcPirFuc
25302Please respect copyright.PENANArkZpXM6JMd
Laras segera mengenakan jilbabnya, lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Tanpa di minta Azril segera telungkup diatas pangkuan Laras.25302Please respect copyright.PENANA9MO77jlEiD
25302Please respect copyright.PENANAXRAr1ggMt2
Perlahan Laras mengusap lembut pantat Azril, turun kebawah menuju selangkangan Azril. Sentuhan-sentuhan lembut tersebut tentu saja semakin membangkitkan birahi muda Azril yang sudah lama tidak di sentuh oleh Ibu Tirinya.25302Please respect copyright.PENANADzznmgMko2
25302Please respect copyright.PENANASHnllEZujH
Cletaack...25302Please respect copyright.PENANAkHJ1FwQ4vT
25302Please respect copyright.PENANATsMj1CVBWh
"Oughkk..." Jerit Azril.25302Please respect copyright.PENANAql7TpghmXA
25302Please respect copyright.PENANAjNsF1nV3V0
Secara tiba-tiba Laras menjentikkan jarinya tepat di kantung telur burung Azril.25302Please respect copyright.PENANAp468xZ9UBY
25302Please respect copyright.PENANApeV7RGWWqc
"Umi tuh sayang sama Adek! Tapi Umi benar-benar akan marah kalau Adek sampe berantem lagi..." Nasehat Laras sembari membelai kantung telur Azril yang tampak memerah setelah di jentik olehnya.25302Please respect copyright.PENANAJUmp2RBaxB
25302Please respect copyright.PENANA9LTktE2kP3
"Maafin Adek Mi, janji gak akan nakal lagi."25302Please respect copyright.PENANAwg6d8G2sJL
25302Please respect copyright.PENANA5G1izZ4mhS
"Umi masih bisa maklum, kalau kenakalan Adek itu cuman sekedar suka ngintipin Umi dan Kakak kamu yang sedang mandi. Atau seperti kenakalan yang kamu lakukan tadi pagi." Ucap Laras pelan, membuat wajah Azril merona merah.25302Please respect copyright.PENANAZ7NHhpXRlV
25302Please respect copyright.PENANAZCd474wu9x
Cletaack...25302Please respect copyright.PENANAEbNIcU6Djk
25302Please respect copyright.PENANAkijdQeUBed
Kembali Laras menjentikkan jarinya di kantung telur kontol Azril. "Tapi kamu tetap harus di hukum." Bisik Laras.25302Please respect copyright.PENANAP6zFovoDth
25302Please respect copyright.PENANAIJ3EOPhWMY
"Iya Umi." Jawab Azril mendesis menahan ngilu di selangkangannya.25302Please respect copyright.PENANAbUd02a4jql
25302Please respect copyright.PENANAd76oyH1DtE
Setelah beberapa kali menjentikkan jarinya di selangkangan Azril. Laras mengambil alat pemukul yang di berikan Daniel kepadanya beberapa waktu yang lalu. Tanpa ampun Laras memukul pantat Azril dengan alat tersebut hingga pantat Azril yang tanpa cacat itu tampak memerah memar.25302Please respect copyright.PENANAUZV3KT36ps
25302Please respect copyright.PENANACP1S4nbsdH
Tentu saja Azril tersiksa oleh pukulan Ibu Tirinya, tapi anehnya ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika merasakan setiap siksaan yang di berikan Laras kepadanya.25302Please respect copyright.PENANAdpPuV1mG0g
25302Please respect copyright.PENANAQDzZTEIrfa
Bahkan tanpa sepengetahuan Laras, Azril sempat ejakulasi tanpa ada penetrasi yang ia lakukan.25302Please respect copyright.PENANAbSV93pBeF2
25302Please respect copyright.PENANA5OVJdcsDMs
"Baring di lantai sayang." Suruh Laras.25302Please respect copyright.PENANAbgQEquJ5fJ
25302Please respect copyright.PENANA2a2lZW1u15
Azril segera berbaring di lantai, tampak kontol Azril masih berdiri tegak menandakan kalau ia sama sekali tidak tersiksa oleh siksaan Laras kepada dirinya.25302Please respect copyright.PENANAxsE7YPFJm0
25302Please respect copyright.PENANAo60kS5XcUd
Melihat kontol Azril yang berukuran mungil membuat Laras semakin gemas. Tapi sebelum melanjutkan siksaannya Laras mengambil sebuah dildo pemberian Daniel. Tanpa merasa canggung Laras melepas celana dalamnya, membiarkan Azril menatap bebas gundukan memeknya.25302Please respect copyright.PENANA4j5Osae2Qr
25302Please respect copyright.PENANAm3nCGT7co7
Kemudian Laras berjongkok, dengan menggunakan jarinya ia membuka mulut Azril dan menyumpalnya dengan celana dalam yang baru saja ia pakai.25302Please respect copyright.PENANAI3EvrAN5Oa
25302Please respect copyright.PENANAbOZeFZKkfZ
"Ini hukuman karena kamu berani cium celana dalam Umi." Bisik Laras seraya tersenyum membuat Azril makin tegang di buatnya.25302Please respect copyright.PENANAeRMtV1zHaH
25302Please respect copyright.PENANANiCqWephey
Masih duduk di tepian tempat tidurnya, Laras menggunakan dildo tersebut untuk menusuk memeknya di depan Azril yang tampak bernafsu melihat Ibu Tirinya yang tengah bermasturbasi di hadapannya. Sementara Laras dengan menggunakan kakinya menggosok-gosok kontol Azril.25302Please respect copyright.PENANA5XMsGJdOLm
25302Please respect copyright.PENANA6MbvBvExwU
Pemandangan plus gosokan kaki Laras di kontolnya membuat Azril seakan melayang-layang.25302Please respect copyright.PENANAlICsRAnn2r
25302Please respect copyright.PENANAx7OTtJeFUu
"Ummhk... Aahkk... Aahkk..." Desah Azril nikmat dan sakit.25302Please respect copyright.PENANAelgnm0m4sJ
25302Please respect copyright.PENANAfQPmQUAupV
Laras tidak kalah keras mendesah. "Ssstt... Bandel kamu sayang... Nakal kamu..." Racau Laras tak karuan, sembari mencolok-colok memeknya dengan dildo.25302Please respect copyright.PENANANH6NaHaRst
25302Please respect copyright.PENANAdQyCnozopm
Melakukan aktivitas masturbasi sembari melihat wajah polos Azril yang tengah meringis kesakitan, rasanya sangat luar biasa. Alhasil Laras semakin kejam terhadap Azril, ia tidak hanya menggesek-gesek kan kaki mulusnya di kemaluan Azril, tapi juga menjepit dan menginjak kontol mungil Azril.25302Please respect copyright.PENANAunvu1VCrUU
25302Please respect copyright.PENANAyaCxH7cuqa
Siksaan yang di terima Azril tentu sangat menyakitkan, bahkan ia sampai menitikan air mata.25302Please respect copyright.PENANAGHUyCMbDew
25302Please respect copyright.PENANAawfPdZfhFy
Tapi bukannya kasihan, Laras malah semakin bernafsu menyiksa Anak Tirinya. Dengan sangat kejam, Laras menendang testis Azril hingga Azril mengeram kesakitan.25302Please respect copyright.PENANA9mdReBktWU
25302Please respect copyright.PENANAPxHtCesLjr
"Eenghkk..." Lenguh Azril.25302Please respect copyright.PENANANcAkPMWLpv
25302Please respect copyright.PENANAzH7VrYtluZ
Sementara Laras semakin cepat dan lebih cepat lagi mencolok-colok memeknya dengan sebuah dildo, hingga akhirnya ia mengeram panjang ketika orgasme itu tak lagi bisa ia bendung. Saat dildo itu ia tarik keluar, tampak cairan bening tumpah membasahi tubuh Azril.25302Please respect copyright.PENANAkbrCQo41cG
25302Please respect copyright.PENANA62FJ30HsID
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....25302Please respect copyright.PENANArQQt15sj93
25302Please respect copyright.PENANA9drTXRNQzW
*****25302Please respect copyright.PENANAaVgxCdfe2x
25302Please respect copyright.PENANA2xQqiUTLg4
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang pemuda yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap keluarganya, diam-diam masuk ke dalam kamar saudari perempuannya. Di dalam kamar tampak seorang wanita Soleha tengah terlelap.25302Please respect copyright.PENANAgDAvept37k
25302Please respect copyright.PENANA3XXBk5c3bo
Rayhan dengan langkah perlahan mendekati Zaskia, menatap wajah cantik Zaskia yang damai di dalam tidurnya. Sungguh betapa cantiknya bidadari itu.25302Please respect copyright.PENANAyrreZKfKEb
25302Please respect copyright.PENANAvICqRKHhXe
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan gemetar.25302Please respect copyright.PENANA8li9o1cbLu
25302Please respect copyright.PENANAmnOZfUVCsx
Jemarinya membelai wajah wajah cantik Zaskia, dari kening, mata, hidung, pipi hingga bibir tipis merahnya. Dengan sangat berhati-hati ia membungkukkan tubuhnya. "Cup." Sebuah kecupan lembut mendarat di bibir merah Zaskia.25302Please respect copyright.PENANA5TQ2gOZJDH
25302Please respect copyright.PENANAZjOQoVQNyA
Tidak sampai di situ saja, Rayhan mulai mempreteli kancing daster babydol yang di kenakan Zaskia, hingga ia dapat melihat sepasang buah dada yang ranum dengan puting mungil berwarna merah muda, terlihat sangat menggiurkan hingga air liurnya mau menetes.25302Please respect copyright.PENANAn1nUuLY5TU
25302Please respect copyright.PENANAh5fP4Is9fM
Sentuhan-sentuhan ringan tersebut membuat wanita Soleha itu menggeliat tapi cak cukup untuk membangunkannya dari tidur lelapnya..25302Please respect copyright.PENANAkRGPGwR54n
25302Please respect copyright.PENANAhmndGWkPdV
"Ma-maaf Kak!" Lirih Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAxItO1vcFHt
25302Please respect copyright.PENANAKql95HDEUk
Ia menyingkap keatas daster Zaskia hingga tampak gundukan tebal yang terbungkus kain segitiga berwarna biru muda semi transparan. Gleekk... Pemuda tanggung itu hanya dapat menelan air liurnya yang terasa hambar.25302Please respect copyright.PENANAkaNfzrHi7r
25302Please respect copyright.PENANAmc4YxX1oHZ
Kembali ia mengamati wajah Zaskia, memastikan kalau sang Kakak masih terlelap dengan damainya.25302Please respect copyright.PENANASI8m6e2ohE
25302Please respect copyright.PENANAkUG3wrQ5Ke
Dengan sangat hati-hati Rayhan menyibak ke samping celana dalam Zaskia, hingga sedikit demi sedikit ia dapat melihat bibir kemaluan sang Kakak.25302Please respect copyright.PENANA4dpgjNEjUK
25302Please respect copyright.PENANAnHTxtHL6EH
"Kakak habis cukuran? Bersih..." Lirih Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAEhJYiJsueU
25302Please respect copyright.PENANASXQmVZVwGA
Ia berjongkok di dekat kaki Zaskia agar bisa melihat jelas lipatan merah memek Kakaknya yang terlihat polos karena memang sore tadi Zaskia sempat mencukur rambut kemaluannya.25302Please respect copyright.PENANAebGVOJtKZS
25302Please respect copyright.PENANA2s6rdImf9L
Butiran-butiran keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajah tampannya, seiring dengan deruhan nafasnya yang mulai terasa berat.25302Please respect copyright.PENANAr62KtY6AIM
25302Please respect copyright.PENANAUMzyAFH6Ke
Sedikit lidahnya mulai terjulur, mencoba mencicipi daging tebal kemerah-merahan tersebut.25302Please respect copyright.PENANALzf3QBig9M
25302Please respect copyright.PENANAuWd7ZLVwvq
Sluuuppss...25302Please respect copyright.PENANA67Vz1fDYMr
25302Please respect copyright.PENANAUgXyXbzyG4
"Enggkk..." Lenguh Zaskia.25302Please respect copyright.PENANAFGPpzHOFiT
25302Please respect copyright.PENANABWbKczdMbt
Sluuuppss...25302Please respect copyright.PENANArRu7WBWyEq
25302Please respect copyright.PENANAtxd9kC6mM9
Sluuuppss...25302Please respect copyright.PENANAPhp6Vk2TNV
25302Please respect copyright.PENANAs8FDu4kElm
Dengan sangat hati-hati Rayhan menjilati permukaan bibir kemaluan Zaskia yang menyebarkan aroma khas memek seorang wanita muslimah.25302Please respect copyright.PENANAIkvydnUrS9
25302Please respect copyright.PENANASO4QOOkwep
Setelah puas membasahi daging mungil itu dengan air liurnya, Rayhan kembali menuju payudara Zaskia yang berukuran 34E. Gleekk... Lagi ia menelan air liurnya, menatap nanar kearah puting Kakak kandungnya.25302Please respect copyright.PENANAkDDqlGJKfk
25302Please respect copyright.PENANA3XHNXbJHbL
"Ma-maaf Kak." Bisik Rayhan.25302Please respect copyright.PENANARMWMJcvlJQ
25302Please respect copyright.PENANALhB2FwNgC7
Tangan kanannya membelai rambut kepala Zaskia sementara tangan kirinya membelai dan sedikit meremas payudara Zaskia yang terasa empuk.25302Please respect copyright.PENANAACflbFCtsJ
25302Please respect copyright.PENANAGcrFxThTix
Tidak puas hanya sekedar meremas-remas saja, Rayhan mulai mencoba mendekati bibirnya, ia mengecup mesrah puting Zaskia, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk merasakan pentil merah payudara Zaskia di lidahnya yang ternyata sudah mulai kaku.25302Please respect copyright.PENANAdIOJWmvatW
25302Please respect copyright.PENANAoDRQu9WS4Z
Jemari Rayhan turun kebawah membelai bagian bawah perut Zaskia, terus turun menuju lembah merah surgawi Kakak kandungnya yang semakin basah.25302Please respect copyright.PENANAhTjDnsJo92
25302Please respect copyright.PENANAI1Ts2LbIbt
"Kakak terangsang!" Batin Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAlOlVMiJOYD
25302Please respect copyright.PENANAyX3KoRz3N5
Jemarinya mencari clitoris Zaskia, saat menemukannya ia menggosok-gosok pelan clitoris Zaskia yang terasa semakin membengkak dari ukuran normalnya.25302Please respect copyright.PENANATLh7sL6NFO
25302Please respect copyright.PENANASQRfD9Aphc
Sembari menjamah memek Zaskia, secara bergantian Rayhan mengulum payudara Kakaknya, sedikit menghisap putingnya yang terasa empuk saat di kenyot-kenyot ke dalam mulutnya.25302Please respect copyright.PENANAM8LMH1wLp8
25302Please respect copyright.PENANAkVDadqXXiF
Rayhan yang sudah tidak tahan lagi, segera mengeluarkan senjata pamungkas nya.25302Please respect copyright.PENANAov1xbo3jV2
25302Please respect copyright.PENANA2OQyy1CvBB
Sembari menatap sekujur tubuh Kakaknya yang nyaris telanjang bulat, Rayhan mengocok kontolnya sembari sesekali menggeseknya batang kemaluannya di bibir merah Kakak kandungnya sendiri. Beruntung sentuhan tersebut tidak sampai kembangkan sang bidadari surga.25302Please respect copyright.PENANACaMw1PEOHh
25302Please respect copyright.PENANAGeNvQjGyu0
"Oughkk... Kakak!" Lenguh Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAJ3PYHOPgjp
25302Please respect copyright.PENANAWh9mVF1cL3
Tek... Tek... Tek... Tek...25302Please respect copyright.PENANATLgjeUITaL
25302Please respect copyright.PENANA9PvDq3uxQZ
Jemari tangan kanannya semakin cepat mengocok kontolnya yang semakin memerah. Hingga akhirnya ia berada di ujung puncak kenikmatan.25302Please respect copyright.PENANAVWXROVLplg
25302Please respect copyright.PENANAD5uXUo3hcp
Croooottss... Croooottss... Croooottss...25302Please respect copyright.PENANAsacV778P7d
25302Please respect copyright.PENANAG8vxRP5dDM
Sperma Rayhan muncrat hingga sebagian spermanya yang kental itu mengenai bibir merah Zaskia.25302Please respect copyright.PENANAugRkQMGoqB
25302Please respect copyright.PENANALr9EvHUKIM
"Nikmat sekali Kak!" Racau Rayhan.25302Please respect copyright.PENANAnnKbolXn8w
25302Please respect copyright.PENANA6a2x1k5I10
Setelah birahinya meredah, Rayhan buru-buru kembali merapihkan kembali daster Zaskia. Saat ia hendak membersihkan spermanya yang terkena di bibir dan pipi Zaskia, tiba-tiba...25302Please respect copyright.PENANAMsO1cL4Ey5
25302Please respect copyright.PENANAtR9sKZeeiK
"Rayhan!"25302Please respect copyright.PENANAhnhhtiGDbG
25302Please respect copyright.PENANAJ2qtbW91QR
"....."25302Please respect copyright.PENANA5mRJvXwVVx
25302Please respect copyright.PENANAbKQ2wZX8y5
******25302Please respect copyright.PENANACrJZjAjlkc