Di kediaman KH Umar, tampak Laras tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarga kecil mereka. Ia memasak sop sapi kesukaan Suaminya. Ketika ia sedang sibuk memasak, Laras sama sekali tidak menyadari kedatangan Daniel yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapurnya.31458Please respect copyright.PENANAb0f8Hww8wA
31458Please respect copyright.PENANAfu73ybNDRZ
Daniel menatap nanar kearah Ustadza Laras yang malam ini mengenakan gamis syar'i berbahan diamond crepe dengan resleting di depan bagian dada berwarna hitam, di padu dengan jilbab syiria berwarna abu-abu.31458Please respect copyright.PENANAktxM4jFJq4
31458Please respect copyright.PENANA01ezlvSipL
Secara perlahan ia mendekati Laras, tepat di belakang Laras Daniel dengan kurang ajarnya meremas pantat Laras dari belakang, membuat Laras tersentak kaget.31458Please respect copyright.PENANAl8o3n4ndrC
31458Please respect copyright.PENANA8tpWQX8vDA
"Astaghfirullah!" Histeris Laras.31458Please respect copyright.PENANAu86IAkLudG
31458Please respect copyright.PENANAMzuBlc4zyU
Mata Laras membulat ketika melihat senyuman Daniel yang menjijikan. "Malam Bu Haja, lagi masak apa?" Ujar Daniel tanpa dosa sembari meremas-remas pantat Ustadza Laras yang terlihat jengah.31458Please respect copyright.PENANAvhcpxGRghw
31458Please respect copyright.PENANAelzWkGufWK
"Lepaskan Tante Dan!" Protes Laras.31458Please respect copyright.PENANAxP8qVYkOka
31458Please respect copyright.PENANA3hC1grKgqJ
"Sssstttt... Jangan berisik Bu Haja, nanti kedengaran Kiayi." Ujar Daniel memperingatkan Laras. "Saya kangen sama Bu Haja!" Bisik Daniel, membuat Laras benar-benar muak.31458Please respect copyright.PENANAKG5JIA9FbN
31458Please respect copyright.PENANALgOAimPqle
"Cukup Dan! Jangan panggil saya dengan sebutan itu." Pinta Ustadza Laras, ia merasa pemuda itu tidak pantas memanggilnya dengan sebutan tersebut.31458Please respect copyright.PENANAxQPoSaMu92
31458Please respect copyright.PENANAryfzCjqlRu
Tapi Daniel seakan tidak perduli, dia memeluk tubuh Laras dari belakang sembari mencoba mencium wajah Laras. Istri dari KH Umar berusaha menghindari ciuman Daniel. Tapi usahanya sia-sia saja, karena dengan mudanya Daniel meraih bibir merah Laras yang menggoda.31458Please respect copyright.PENANABIfP1oYdCh
31458Please respect copyright.PENANAIGg28LwXXi
Sambil mendekap tubuh Ustadza Laras dari belakang, Daniel melumat bibirnya. Ia mendesak lidahnya masuk ke dalam mulut Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAvY6Hr7EvM0
31458Please respect copyright.PENANAG7fidPb0pM
Walaupun Ustadza Laras berusaha menolak, tapi pada dasarnya ia tetaplah wanita biasa. Sentuhan Daniel dengan perlahan membangkitkan birahinya, hingga tanpa sadar ia membuka jalan bagi lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya, hingga lidah mereka bertemu.31458Please respect copyright.PENANAO4kHAcbmHH
31458Please respect copyright.PENANAVaxO77Y13T
"Eehmmppss.... Eehmmppss... Ehmmpsss..."31458Please respect copyright.PENANAFKUxEoF2nJ
31458Please respect copyright.PENANA81O2y8TK8Q
Sembari berciuman, telapak tangan Daniel meraih payudara Laras. Dia menggenggam dan meremas payudara Laras yang berukuran 36E, sangat besar sekali. Bahkan gamis yang ia kenakan tidak bisa menutupi bentuk payudaranya.31458Please respect copyright.PENANAGzWApPQLPS
31458Please respect copyright.PENANAMUZVnISvpY
Dengan perlahan Daniel menarik resleting gamis Ustadza Laras, tangannya menyusup ke dalam, dan mengangkat cup bra yang di kenakan Laras. Jemari kasarnya meremas payudara Laras, membuat wanita berusia 39 tahun itu melenguh nikmat merasakan sentuhan nakal dari keponakannya.31458Please respect copyright.PENANAmoIPHqs2VG
31458Please respect copyright.PENANAs1SLqxRlze
Tidak sampai di situ saja, tangan Daniel yang lainnya turun menuju selangkangannya. Dia meremas dan memijit selangkangan Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANALyPRkQnFi0
31458Please respect copyright.PENANAc1qhuA9QfE
31458Please respect copyright.PENANAkxY6N5oBc3
"Oughkk..." Erang Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANASgcNF8Jhd9
31458Please respect copyright.PENANApdjUrI0mGi
Daniel melepas ciumannya sembari tersenyum tipis. "Gimana rasanya, enakkan?" Goda Daniel.31458Please respect copyright.PENANAbrMcgF59z6
31458Please respect copyright.PENANA0cFiGpQhkf
"Tolong hentikan Dan!"31458Please respect copyright.PENANAlaKPlS3Ply
31458Please respect copyright.PENANAevXhhmkoL1
Daniel menekan punggung Ustadza Laras, lalu dia menyingkap bagian bawah gamis yang di kenakan Laras hingga sebatas pinggangnya. Tampak celana dalam Laras berwarna merah muda di hiasi renda-renda berwarna hitam di sekelilingnya. Celana dalam berbahan nilon itu terasa begitu lembut ketika Daniel menyentuhnya.31458Please respect copyright.PENANAADJQ0gYdoD
31458Please respect copyright.PENANAYHpIpSxCDv
Mata Laras terbeliak merasakan gesekan jari Daniel di selangkangannya. Tanpa sadar kedua pahanya merapat menjepit jari Daniel.31458Please respect copyright.PENANA07DmSQYEoH
31458Please respect copyright.PENANAwWTXb6G3bZ
"Aahkk... Aaahk... Aahkk..." Erang Laras, dia mendekap mulutnya untuk mengurangi suara desahannya.31458Please respect copyright.PENANAoG7GRZiUlq
31458Please respect copyright.PENANAsYZKmS1LBQ
Ustadza Laras menggelengkan kepalanya tatkala jari Daniel memilin puttingnya. "Memek Bu Haja sudah basah ni, hehehe... Enak ya Bu Haja." Ejek Daniel, pemuda itu tau kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini sangat menikmati sentuhan kedua jarinya.31458Please respect copyright.PENANADaTjSOLngk
31458Please respect copyright.PENANA7Opa1phVrV
"Cu-cukup Dan!" Pinta Laras frustasi.31458Please respect copyright.PENANAm26SG7QPB0
31458Please respect copyright.PENANA5AkYmAQSbL
"Apa? Saya tidak dengar Bu Haja." Jawab Daniel.31458Please respect copyright.PENANAAAIgvzmUAt
31458Please respect copyright.PENANA7LygJAPohC
Pemuda itu menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana dalam Laras dari belakang. Lalu jarinya menyusup ke bibir kemaluan Laras yang telah becek. Sentuhan jari Daniel, membuat tubuh Laras menggelinjang.31458Please respect copyright.PENANAGmz6S4MvE0
31458Please respect copyright.PENANAkpZZOpNHHg
Ia menggigit kuat bibirnya, tatkala ia merasakan jari tengah Daniel menusuk vaginanya.31458Please respect copyright.PENANAapr8YrjvjZ
31458Please respect copyright.PENANATN687dj3fz
"Tuhaaaan... Aku gak kuat."" Adu Laras.31458Please respect copyright.PENANA9bBNV8KyWP
31458Please respect copyright.PENANAjyAbV9iW1I
Kedua kaki jenjangnya gemetar, dan ia merasakan kalau dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Sedikit demi sedikit Cairan cintanya merembes semakin banyak dan pada akhirnya ia mengerang panjang seiring dengan orgasmenya. Tubuhnya menegang hebat selama beberapa saat.31458Please respect copyright.PENANALWxhanBiBp
31458Please respect copyright.PENANARNQ4t8DhwL
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31458Please respect copyright.PENANA2pHbNnbWG3
31458Please respect copyright.PENANAs9cmZm1u6S
"Oughkk.... Aku pipis!" Lolongan Laras.31458Please respect copyright.PENANAVOd8xTw4MW
31458Please respect copyright.PENANA4BeJJ8oG4W
Daniel menekan jarinya semakin dalam, dan merasakan kedutan vagina Laras yang seakan memijit jarinya.31458Please respect copyright.PENANAQoptVI1AEJ
31458Please respect copyright.PENANAbevAUlT4bD
Setelah orgasme meredah, barulah Daniel mencabut jarinya dari dalam selangkangan Laras. Dan tampak lendir kewanitaan Laras menetes dari jari tengahnya. Kemudian Daniel meminta Laras membersihkan jarinya.31458Please respect copyright.PENANAI0titvwvm3
31458Please respect copyright.PENANAAq8TqcYChq
Laras membuka mulutnya dan menghisap jari tengah Daniel yang kotor karena lendir kewanitaannya. Ia menatap keponakannya dengan tatapan penuh arti.31458Please respect copyright.PENANAlBgDAOphva
31458Please respect copyright.PENANAKigORNFSeX
Setelah di rasa bersih Daniel memaksa Ustadza Laras berlutut di hadapannya. Berulang kali Laras menggelengkan kepalanya, memohon agar Daniel tidak memaksanya melakukan sebuah perbuatan tercela. Apa lagi saat ini anak dan suaminya ada di rumah sedang menunggu masakannya.31458Please respect copyright.PENANA19cpRTgrxz
31458Please respect copyright.PENANAvSAnnaluE6
"Tante mohon Dan, jangan lakukan itu." Melas Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANASaPWMDqmkT
31458Please respect copyright.PENANAYU2jIN2y9W
Daniel membelai wajah Ustadza Laras. "Kita tidak punya banyak waktu, kecuali Bu Haja mau kiyai melihat apa yang kita lakukan saat ini? Saya yakin, Bu Haja pasti tidak ingin itu sampai terjadi." Ujar Daniel setengah mengancam.31458Please respect copyright.PENANAlODGkanCW1
31458Please respect copyright.PENANAE2DOd6d81q
Sadar kalau dirinya berada di kondisi yang tidak memungkinkan, Ustadza Laras menuruti kemauan keponakannya.31458Please respect copyright.PENANAVfP3QedZqk
31458Please respect copyright.PENANALJPbcnHfeo
Kedua tangannya membuka celana jeans yang di kenakan Daniel berikut dengan dalamannya. Tampak batang kemaluan Daniel yang begitu besar, terpampang di hadapannya saat ini. Sejenak ia tertegun melihat penis Daniel, yang ternyata bisa muat di dalam vaginanya.31458Please respect copyright.PENANAlAmX8KvPug
31458Please respect copyright.PENANA9wjRhl8DEY
Sekali lagi ia melihat kearah Daniel, tetapi pemuda itu tidak bergeming. Perlahan ia memegang kemaluan Daniel dan memasukannya ke dalam mulutnya.31458Please respect copyright.PENANACb240qU5WP
31458Please respect copyright.PENANA9QrlETE65b
Untuk kedua kalinya ia memblowjob penis Daniel. Kepalanya maju mundur menghisap penis Daniel. Sementara tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mengocok penis Daniel yang begitu panjang. Sesekali ia membelai kantung telur Daniel yang menggantung indah.31458Please respect copyright.PENANAMXpCp1pJ79
31458Please respect copyright.PENANAfvJqaAoHKo
"Yeaaaaa... Ini nikmat sekali Bu Haja. Oughkk... Hisap lebih dalam." Racau Daniel.31458Please respect copyright.PENANA0Ts184FJNQ
31458Please respect copyright.PENANAVQSnQtOxhi
Dengan setengah terpaksa Laras berusaha memasukan penis Daniel lebih dalam lagi ke dalam mulutnya, hingga mentok ke tenggorokannya.31458Please respect copyright.PENANAOAd4M2Ocus
31458Please respect copyright.PENANAuTXRVY9zTp
Wajah Laras bersemu merah karena menahan nafas ketika ia memasukan nyaris seluruh penis Daniel ke dalam mulutnya. Dan tampak Daniel begitu menikmati penisnya yang berada di dalam mulut Laras.31458Please respect copyright.PENANAVGiDccEYIu
31458Please respect copyright.PENANAHDUXI8fbSM
Hampir selama lima belas menit Daniel menyetubuhi mulut Ustadza Laras. Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga. Tubuh Daniel bergetar, ia merasakan hangat di kemaluannya, dan beberapa detik kemudian ia mengerang sembari menembakan spermanya ke dalam mulut Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAmqvZ3R1IQf
31458Please respect copyright.PENANAWwZZInlPGy
Croooottss.... Croooottss.... Croooottss...31458Please respect copyright.PENANAd6kyBvNLEX
31458Please respect copyright.PENANABGDMiuhUd7
*****31458Please respect copyright.PENANASG0fmYQtuG
31458Please respect copyright.PENANAgxExuPJKMk
31458Please respect copyright.PENANAVp2OBnVypM
31458Please respect copyright.PENANAKnRrRk8lTB
31458Please respect copyright.PENANAUJdPZ56kPE
31458Please respect copyright.PENANAHsFMM8CGAd
31458Please respect copyright.PENANAf7hlCbeVBD
31458Please respect copyright.PENANASMzZEpwAYH
31458Please respect copyright.PENANAFfuyyfxgBe
31458Please respect copyright.PENANAltgJsPecdd
31458Please respect copyright.PENANArGhlzqlc9j
Di kediaman Ustadza Zaskia...31458Please respect copyright.PENANAstKGIzHL3N
31458Please respect copyright.PENANAmvLpEY0pDS
Sudah seharian ini Ustadza Zaskia mendiamkan adiknya. Membuat Rayhan merasa tidak tenang, karena selama ini Zaskia tidak pernah mendiamkannya lebih dari tiga jam, tapi kali ini Zaskia sama sekali tidak menegur dirinya.31458Please respect copyright.PENANAvLKOppzWEh
31458Please respect copyright.PENANA78WHRtG5vr
Sekitar jam sepuluh malam Rayhan hendak kembali berpatroli untuk menjaga Kakak Kandungnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskan pandangannya dari rumah mereka.31458Please respect copyright.PENANADnujiVHvmu
31458Please respect copyright.PENANAgNfkTw9ecH
Saat hendak keluar rumah lagi-lagi Rayhan melihat Zaskia tertidur lelap di atas sofa.31458Please respect copyright.PENANAQ1pMGARl3t
31458Please respect copyright.PENANAB4uujaRhXr
Sejenak Rayhan tersenyum melihat wajah polos Zaskia yang terlihat begitu cantik walaupun sedang tertidur pulas. Matanya turun kearah sepasang gunung kembar milik Kakaknya yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya.31458Please respect copyright.PENANABAX9ycwRER
31458Please respect copyright.PENANAJzIiGT8869
"Astaghfirullah!" Rayhan mengusap wajahnya.31458Please respect copyright.PENANALooVTdBUex
31458Please respect copyright.PENANAuBELKJEWNb
Ia bergegas mendekati Kakak Iparnya yang malam ini mengenakan gaun tidur berwarna ungu yang panjangnya hanya sekitar 95cm, hingga betisnya tidak tertutup sempurna.31458Please respect copyright.PENANARVTV0qo0pj
31458Please respect copyright.PENANA52dpcfhkFa
Seperti malam sebelumnya, dengan sangat hati-hati Rayhan menggendong tubuh Kakaknya untuk ia tidurkan di tempat tidur Kakaknya. Dengan perlahan ia membaringkan tubuh Zaskia diatas tempat tidurnya. Reflek Zaskia memutar tubuhnya hingga memunggungi Rayhan.31458Please respect copyright.PENANARh9kxrrRR3
31458Please respect copyright.PENANAmeN7PAYvkl
"Kak! Maafin aku ya, aku tidak bisa jaga Kakak kalau tetap di sini, aku akan menjaga Kakak di luar rumah, biar tidur Kakak nyaman. Dan aku pastikan, satu langkahpun tidak akan aku biarkan kolor ijo mendekati Kakak." Bisik Rayhan, dia mendekatkan wajahnya dan mengecup mesrah kening Zaskia.31458Please respect copyright.PENANAA8drKUqC2f
31458Please respect copyright.PENANAe3z01jAdyP
Setelah berpamitan Rayhan segera keluar dari dalam kamar Zaskia. Wanita cantik tersebut tampak mengerutkan keningnya, kemudian bibirnya membentuk sebuah senyuman manis.31458Please respect copyright.PENANAJiaoBS12bg
31458Please respect copyright.PENANAn0hKyjv9xl
Dia mengambil bantal guling miliknya dan memelukny dengan sangat erat sekali.31458Please respect copyright.PENANAetkwN4Apgd
31458Please respect copyright.PENANAupCX7KktBK
"Maafin Kakak Ray! Selama ini Kakak salah paham sama kamu." Gumam Zaskia, yang ternyata mendengar semua yang di katakan Rayhan. "Kakak sayang kamu Ray." Bisiknya lagi, dengan perasaan yang sangat bahagia.31458Please respect copyright.PENANAaWMh7womHA
31458Please respect copyright.PENANAza0fpPEuIP
*****31458Please respect copyright.PENANABlB1uZQENi
31458Please respect copyright.PENANAprGZbDw3bm
31458Please respect copyright.PENANABHNypkhBUd
31458Please respect copyright.PENANAU48RY02tid
31458Please respect copyright.PENANAxngcB5goFn
31458Please respect copyright.PENANAm3YzWI56rC
31458Please respect copyright.PENANAMVMFw3FA7f
31458Please respect copyright.PENANA4jn1WvwRVJ
31458Please respect copyright.PENANA0x5iIU0j25
31458Please respect copyright.PENANAXWwsAb7TEH
31458Please respect copyright.PENANAsfKsqgkZAy
31458Please respect copyright.PENANAoDSYxL8dhp
31458Please respect copyright.PENANAw0NCaViV04
31458Please respect copyright.PENANAWavP2vhTwH
Kembali ke kediaman KH Umar.31458Please respect copyright.PENANAHW6HSq6Deh
Laras terbangun tengah malam ketika suara Guntur saling sahut menyahut. Sementara itu di sampingnya KH Umar tengah tertidur lelap dengan suara dengkuran yang cukup keras, seakan ia tidak terganggu oleh suara petir yang menggelegar di luar sana. Laras mendesah pelan, sembari menyibak selimutnya.31458Please respect copyright.PENANAlBIlzKPbCi
31458Please respect copyright.PENANANkx1lfCqNJ
Dengan perlahan ia turun dari tempat tidurnya, lalu memakai jilbab syar'i yang berlengan. Jilbab instan dengan menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbab, sehingga jilbab tersebut memiliki dua fungsi sebagai jilbab sekaligus baju, sangat cocok untuk di kenakan Ustadza Laras, mengingat di balik jilbabnya ia mengenakan gaun v-neck berwarna putih semi transparan.31458Please respect copyright.PENANAHRZGl3c1rW
31458Please respect copyright.PENANAfi0ij5gq7Q
Dia berjalan keluar kamar, sembari sesekali ia tampak menguap menahan rasa kantuk.31458Please respect copyright.PENANA3HKmWJyzpS
31458Please respect copyright.PENANA7fG412b3Wk
Setibanya di dapurnya ia mengambil sebotol mineral dan gelas kosong. Sejenak ia membasahi kerongkongannya yang terasa kering karena kekurangan cairan.31458Please respect copyright.PENANAJPmlRyNtzS
31458Please respect copyright.PENANAUMAJ3Lbkob
"Haus Bu Haja?"31458Please respect copyright.PENANAsda7t41LsT
31458Please respect copyright.PENANAiHX1fs0fcV
Deg...31458Please respect copyright.PENANAuIevnGMKE2
31458Please respect copyright.PENANAyonpPrq4MP
Mata Laras melebar, ia mencari sumber suara yang barusan memanggilnya. Tampak Daniel tengah berdiri sembari melipat kedua tangannya diatas dada seraya tersenyum kearah dirinya.31458Please respect copyright.PENANAg0Mt3wTUmZ
31458Please respect copyright.PENANA2DKz15kMMj
Sadar kalau bahaya tengah menanti dirinya, Laras berusaha kabur dari pemuda yang berulang kali telah melecehkannya. Tapi usahanya sia-sia saja karena Daniel menangkap tubuh sintalnya. Dengan sekuat tenaga Laras berusaha melepaskan diri dari dekapan Daniel, tapi usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.31458Please respect copyright.PENANAiv2lIyfoei
31458Please respect copyright.PENANA2mqtPPV4Oq
"Lepaskaaaan.... Daniel! Toloooong jangan lakukan lagi!" Melas Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAgyanRVwjvr
31458Please respect copyright.PENANATD6xQXmkBI
Tentu saja Daniel tidak mengubris permintaan Laras. Dia memanggul tubuh Laras di pundaknya, sementara lengannya mendekap paha Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Seloroh Daniel membuat Laras makin putus asa.31458Please respect copyright.PENANAx3oZN8V2Y8
31458Please respect copyright.PENANA44uBx7CW40
"Tidak... Jangan Daniel! Aku tantemu." Mohon Laras sembari memukul punggung Danel, sementara kakinya mengais-ngais di udara berharap pegangan Daniel terlepas.31458Please respect copyright.PENANAQylTgRF98T
31458Please respect copyright.PENANA78ozmUimCf
"Ckckck... Liar sekali Bu Haja satu ini." Goda Daniel. Sembari membawa Ustadza Laras ke dalam kamarnya. "Sabar ya Bu Haja, nanti akan saya bikin enak. " Seloroh Daniel membuat Laras sempat terdiam.31458Please respect copyright.PENANAC5kRopcE7Z
31458Please respect copyright.PENANAQZqPia4GZZ
Ia menatap sayu kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Saat ini Suaminya tengah tertidur lelap, sementara dirinya di culik oleh keponakannya sendiri untuk di nikmati. Sejenak ia kembali teringat bagaimana penis Daniel yang besar mengaduk-aduk liang senggamanya.31458Please respect copyright.PENANA3tqeK7aPT1
31458Please respect copyright.PENANAQ3NaSH2Hyl
Setibanya di dalam kamar Daniel meletakan tubuh Laras diatas matras tempat ia tidur.31458Please respect copyright.PENANA1ArNISi2sR
31458Please respect copyright.PENANAEPT6POK0bj
"Bangsat kamu Dan! Jangaaaaan... Eehmmppss... Lepaskan.... Eehmmppss.... Danieeeell.... Eehmmppss... Ehmmpsss...." Kedua tangan Laras memukul pundak Daniel yang tengah melumat bibirnya.31458Please respect copyright.PENANArRFKSP0MhD
31458Please respect copyright.PENANANmnS1Bcoo8
Mata Laras terpejam ketika merasakan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya. Menjamah rongga mulutnya, dan lidahnya. Berulang kali Laras terpaksa menelan air liur Daniel.31458Please respect copyright.PENANAOSmzmMTIGF
31458Please respect copyright.PENANAo9V2yl0t1I
Perlahan tapi pasti rontahan Laras semakin melemah, dan pada saat bersamaan, Daniel merabahi payudara Laras, ia meremas susu Ustadza Laras dengan konstan, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah, hingga dengan perlahan memancing birahi sang Ustadza.31458Please respect copyright.PENANAF7HovnuscV
31458Please respect copyright.PENANAAgCRKFfbhk
Tangan Daniel menyusup masuk ke dalam gaun tidur yang di kenakan Laras. Dan ternyata sang Ustadza sudah tidak lagi memakai beha, sehingga dengan leluasa Daniel menjamah payudara Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAzFS9rM5eEs
31458Please respect copyright.PENANA6ptopeZwKF
"Pakaiannya di buka ya Bu Haja." Ujar Daniel.31458Please respect copyright.PENANAOeEHQg9D9z
31458Please respect copyright.PENANAeGqexayamw
Laras menggeleng kuat. "Jangaaaaan... Tolong Dan! Jangan telanjangi saya lagi." Histeris Ustadza Laras ketika Daniel berusaha melepas gaun tidurnya tanpa membuka jilbab yang ia kenakan.31458Please respect copyright.PENANAAAMkWKRYlJ
31458Please respect copyright.PENANAiUkxA2pUaM
Walaupun agak sulit, tapi Daniel akhirnya berhasil melepas gaun tidur Laras.31458Please respect copyright.PENANAUJnJCtcgD6
31458Please respect copyright.PENANAuh8vaKYRuI
Dia menatap dalam wajah cantik Ustadza Laras, sementara telapak tangannya membelai paha mulus Ustadza Laras yang putih mulus.31458Please respect copyright.PENANAnCx4yDWwZc
31458Please respect copyright.PENANAKG7G6CyMKS
"Bu Haja memang wanita yang sangat sempurna." Kagum Daniel sembari meremas selangkangannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa di temani Bu Haja malam ini." Sambung Daniel, membuat Laras merasa sangat muak dengan sikap Daniel yang begitu kurang ajar.31458Please respect copyright.PENANA89fzpKFYOL
31458Please respect copyright.PENANAbPFEkUncGb
Tak terasa air matanya meleleh keluar, ia sangat terpukul atas kejadian yang menimpah dirinya.31458Please respect copyright.PENANA2OE47ldqNC
31458Please respect copyright.PENANAZqf03CuzOo
Sebagai seorang istri Solehah, apa yang di lakukan Daniel adalah bentuk pelecehan bagi dirinya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia takut membuat KH Umar kecewa kepada dirinya, kalau seandainya KH Umar tau kalau dirinya telah di nodai oleh keponakan mereka.31458Please respect copyright.PENANAo6cE2Vd28c
31458Please respect copyright.PENANAFCgOn6sg25
Laras merapatkan kedua pahanya ketika jari tangan Daniel hendak menyusup masuk diantara kedua pahanya. Sementara tangannya berusaha mencegah apa yang akan di lakukan Daniel terhadap dirinya.31458Please respect copyright.PENANANaInX2atwb
31458Please respect copyright.PENANAzC3EE4V9Ef
Tapi penolakan Ustadza Laras, malah membuat Daniel semakin bergairah. Dia mencaplok payudara Istri KH Umar dengan mulutnya, menghisapnya dengan perlahan membuat Laras melenguh nikmat.31458Please respect copyright.PENANAGx6WO5543t
31458Please respect copyright.PENANAG0E0dIHx7S
"Oughkk... Hentikan!" Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANATQix6qULgE
31458Please respect copyright.PENANAd1swFwWlr6
Perlahan tapi pasti jemari Daniel berhasil menyusup lebih dalam hingga menyentuh selangkangannya. Daniel tersenyum tipis saat menyadari celana dalam Laras yang telah basah.31458Please respect copyright.PENANAgXJ0qsixKX
31458Please respect copyright.PENANAkJiFtAfMYV
Pemuda itu tau betul kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini juga sangat menginginkannya, hanya saja Laras bukan wanita sembarangan, walaupun ia telah terbakar api birahi, sedikit iman yang tersisa membuat wanita alim tersebut berusaha mati-matian menolaknya.31458Please respect copyright.PENANAmBgQLRXrPv
31458Please respect copyright.PENANAj3uANgPuZ2
Dengan perlahan Daniel memijit bukit kecil vagina Laras, merangsang terus menerus Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAslFEwhhNj0
31458Please respect copyright.PENANAvW3GKVCFve
"Tidaaaak... Cukup Dan! Aaahk... Tante gak kuat." Melas Laras, ia merasa vaginanya begitu gatal, karena di garuk-garuk oleh tangan Daniel.31458Please respect copyright.PENANAkhIiGfqI4b
31458Please respect copyright.PENANA4KKNgHv4iL
"Kita buka ya Ustadza." Bisik Daniel.31458Please respect copyright.PENANAR752qrBc4H
31458Please respect copyright.PENANAuFD394NDqT
Laras mendekap mulutnya, ketika Daniel menarik perlahan celana dalamnya. Sedikit demi sedikit celana dalam miliknya di tarik turun, hingga tampak rambut kemaluan Laras yang tumbuh subur tapi tertata sangat rapi. Hingga terlihat sangat indah di mata Daniel.31458Please respect copyright.PENANA8yQnb5VoCf
31458Please respect copyright.PENANAPeskh564sW
Kedua tungkai kaki Laras di buka selebar mungkin hingga kini bibir kemaluannya yang terlihat. Buru-buru Laras menutupi bibir kemaluannya dengan telapak tangannya.31458Please respect copyright.PENANAopnVgX2CKs
31458Please respect copyright.PENANACBy1Q7Xd0O
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, dia membenamkan wajahnya di selangkangan Laras, mengendus aroma lendir kewanitaan Laras yang menyengat.31458Please respect copyright.PENANA6TL3Q9Ospe
31458Please respect copyright.PENANA6UjZ456ZMA
"Eehmm... Wangi sekali Bu Haja." Goda Daniel.31458Please respect copyright.PENANAUD8ytCedpa
31458Please respect copyright.PENANATXR3ib3TYS
Laras menggigit bibirnya dengan tatapan memohon. "Toloooong... Daniel! Sudah cukup." Melas Laras. Tapi yang terjadi Daniel malah menjilati jari Laras yang berusaha menutupi selangkangannya. Lidahnya bahkan tak segan menjilati cincin mas perkawinannya.31458Please respect copyright.PENANAckdSxpEid3
31458Please respect copyright.PENANAaSBIplkXXm
"Ya Tuhan! Astaghfirullah... Daniel udah." Rengek Laras.31458Please respect copyright.PENANAwVT8RFNMKW
31458Please respect copyright.PENANASbQI3PpdpU
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, ia terus saja menjilati jari-jari Laras, hingga akhirnya dengan perlahan Laras menarik tangannya, membuat lidah Daniel mulai menyentuh bibir kemaluannya.31458Please respect copyright.PENANAqmECn7iM1I
31458Please respect copyright.PENANAmqHD6py6BX
Pinggul Laras tersentak merasakan desiran nikmat lidah Daniel. Tanpa sadar, ia semakin jauh menarik tangannya hingga ke pahanya, sehingga Daniel semakin leluasa mencucup bibir kemaluannya yang semakin banyak mengeluarkan pelumas yang terasa asin di lidah Daniel.31458Please respect copyright.PENANAKLmnepllZ0
31458Please respect copyright.PENANAPbOu9apP3C
Bibir Daniel menghisap clitoris Laras, sementara jari tengah dan jari manisnya membuka lobang vagina Ustadza Laras, menusuk jauh ke dalam vaginanya.31458Please respect copyright.PENANA02RXP0UDdu
31458Please respect copyright.PENANAVDp2MiRqk5
"Oughkk..." Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANAwMic5wlHKO
31458Please respect copyright.PENANAR3shynKnAS
Tanpa sadar Laras malah mendekap kepala Daniel, ia meremas rambut Daniel sembari menikmati sapuan lidah Daniel di clitorisnya dan kedua jari Daniel yang tengah mengocok kemaluannya.31458Please respect copyright.PENANAxV5JFQQulc
31458Please respect copyright.PENANAEiKTAjJlZM
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...31458Please respect copyright.PENANAZWsDGJTM8r
31458Please respect copyright.PENANAS6ooTG6oa7
"Danieeeell..." Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANA8EXr7qzsKJ
31458Please respect copyright.PENANAvqWEjyf9gz
Wajahnya mendongak keatas menyambut orgasme yang baru ia dapatkan dari sentuhan Daniel.31458Please respect copyright.PENANAqy32RkWq7p
31458Please respect copyright.PENANAqCJWTXS9NE
Tampak lendir kewanitaan Laras menyembur keluar tanpa bisa ia bendung. Bahkan wajah Daniel sempat terkena cipratan ciaran cintanya yang memang cukup banyak. Daniel terkekeh melihat geliat tubuh Ustadza Laras ketika sedang orgasme.31458Please respect copyright.PENANAkaA0WBAbYt
31458Please respect copyright.PENANA9XGI29Baui
Setelah orgasmenya meredah, Daniel segera membuka celananya dan dengan cepat masuk ke celah-celah kedua kaki indah Ustadza Laras. Ia mempersiapkan senjatanya untuk mengaduk-aduk liang senggama Ustadza Laras yang sudah siap untuk menerima penis Daniel yang berukuran jumbo itu.31458Please respect copyright.PENANA23dAznUhSA
31458Please respect copyright.PENANAYSgFrTEBIy
"Kita mulai ya Bu Haja." Bisik Daniel.31458Please respect copyright.PENANAoIA686HDPV
31458Please respect copyright.PENANAcVj5rxNa7H
Sadar kalau Daniel ingin kembali menggagahinya, Laras berusaha mati-matian melepaskan diri. "Tidaaaak... Hentikan, jangan lakukan itu. Oh Tuhaaaan...." Jerit Laras ketika kepala penis Daniel menerobos masuk ke dalam liang senggamanya yang telah becek.31458Please respect copyright.PENANAzIDnnk6O5D
31458Please respect copyright.PENANAS08G5KN5Sd
"Aahkk... Memek Bu Haja sempit sekali." Racau Daniel.31458Please respect copyright.PENANA5RuEHRIDAI
31458Please respect copyright.PENANA4izTSZ3b8J
"Aahkk... Daniel, cabuuuut..." Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANASC9b73FLpB
31458Please respect copyright.PENANA2XidGgOJJz
Tapi Daniel tidak mengubrisnya, dia menggerakkan pinggulnya maju mundur memompa memek Ustadza Laras yang terasa begitu legit.31458Please respect copyright.PENANAwhGT2eq8Jo
31458Please respect copyright.PENANA778OQ1DXym
Mata Daniel merem melek menikmati jepitan dinding vagina Ustadza Laras. Ia merasa penisnya seakan di peras-peras di dalam sana, dan rasanya sungguh sangat nikmat sekali, membuat pemuda itu semakin bersemangat menggagahi Istri dari pemimpin ponpes Al-tauhid.31458Please respect copyright.PENANAolRbaKnVwt
31458Please respect copyright.PENANAsnBYAEBzP6
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31458Please respect copyright.PENANAGz44EA72gq
31458Please respect copyright.PENANAM2jkxrEPaw
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31458Please respect copyright.PENANA6uZXoM0shH
31458Please respect copyright.PENANAYq9BryGWe1
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31458Please respect copyright.PENANAqMsFkDN1xa
31458Please respect copyright.PENANAe1cQClurpL
Semakin lama Daniel semakin cepat memompa vagina Ustadza Laras. Bahkan ia tak sadar kalau saat ini peluh telah membasahi sekujur tubuh telanjangnya. Hal yang sama juga di rasakan Ustadza Laras, seakan kipas angin yang menyala di dalam kamar Daniel tidak ada apa-apanya.31458Please respect copyright.PENANAN0KSvRt2pL
31458Please respect copyright.PENANAqNX1cqOcYI
Daniel meraih bibir Ustadza Laras, dia menghisap bibir Laras dengan perlahan, membuat wanita cantik itu sampai lupa untuk bernafas selama beberapa detik.31458Please respect copyright.PENANAhVlV4YkCu1
31458Please respect copyright.PENANAi5ifViVm46
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31458Please respect copyright.PENANA7jBVatLvry
31458Please respect copyright.PENANAAaa3RCRGwc
"Bagaimana rasanya Bu Haja?" Tanya Daniel, dengan nafas yang memburu.31458Please respect copyright.PENANAsqbHXNLG7G
31458Please respect copyright.PENANA2HhVcHFY2u
Harus di akui setiap hentakan penis Daniel di dalam vaginanya sedikit demi sedikit mengikis imannya. "Aahkk... Daniel! Aaahk... Cukuuup... Aduh..." Erang Laras dengan mata setengah terpejam menikmati setiap hentakan penis Daniel di dalam liang senggamanya.31458Please respect copyright.PENANAZprtXTIFZm
31458Please respect copyright.PENANA0N2iWDLkBW
"Oughkk... Memek Bu Haja sangat nikmat." Racau Daniel.31458Please respect copyright.PENANAlIsGpnmIg1
31458Please respect copyright.PENANAm61NI9dQAq
Kedua tangannya meraih payudara Laras, dia meremasnya dengan intens. Dan sesekali ia mencubit puting Laras yang sangat menggemaskan itu.31458Please respect copyright.PENANAhcY0j6CPdZ
31458Please respect copyright.PENANAnyUGbF8wB0
Rangsangan demi rangsangan yang di berikan Daniel sangat memabukkan. Bahkan ia sempat lupa kalau dirinya adalah Istri seorang Kiayi yang seharusnya tidak muda tergoda oleh sentuhan pria yang bukan suaminya. Tapi yang menjadi masalah, kontol Daniel menjanjikan sejuta kenikmatan.31458Please respect copyright.PENANAQcDKQW3sda
31458Please respect copyright.PENANAlBFeKbxVAj
Laras membuang muka ke samping, ia melihat dirinya sendiri yang tengah di setubuhi oleh keponakannya melalu pantulan cermin yang ada di kamar Daniel. Di sana terlihat jelas wajah dirinya yang tengah menikmati di setubuhi oleh keponakannya sendiri.31458Please respect copyright.PENANAV0T0putArL
31458Please respect copyright.PENANAojS3wHRciB
Apakah itu aku... Gumam Laras tak percaya kalau wanita yang ada di cermin itu adalah dirinya.31458Please respect copyright.PENANA42kM6Sp9di
31458Please respect copyright.PENANAq916fbJBrq
"Seksi sekali!" Ujar Daniel.31458Please respect copyright.PENANAsXo5MYxsLi
31458Please respect copyright.PENANAhwsrNYTTpH
Laras balik menatap Daniel dengan tatapan serba salah, antara benci dan rasa nikmat. "Dan... Aku Istri Kiayi!" Lirih Laras, ia merasa kontol pemuda itu semakin dalam memasuki lobang faraznya.31458Please respect copyright.PENANAADxltBaKwe
31458Please respect copyright.PENANAQVun7DUf2B
Daniel meraih kedua tangan Laras dan mengalungkannya di lehernya. "Apa yang akan di katakan Kiayi Umar kalau tau Istrinya tengah di setubuhi oleh keponakannya sendiri." Ujar Daniel sembari menatap wajah cantik Ustadza Laras yang begitu menggairahkan.31458Please respect copyright.PENANAbzAMghdcZY
31458Please respect copyright.PENANAwYBSZ3sCNI
"Dia akan sangat terpukul! Oughkk... Dan! Bu Haja mau pipis." Erang Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANA7xbEcSKsW8
31458Please respect copyright.PENANAFwVoFDU67m
Pada saat bersamaan Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Ustadza Laras, berbarengan dengan squirt yang di dapatkan oleh Laras.31458Please respect copyright.PENANA7DOSzzqUOm
31458Please respect copyright.PENANAi1pas9Nvv1
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31458Please respect copyright.PENANAWEq6JNxz1N
31458Please respect copyright.PENANAa8ZWSeD5A0
Pantat Laras tersentak-sentak, ia tidak pernah mendapatkan sex senikmat ini.31458Please respect copyright.PENANALGgrMMoyrj
31458Please respect copyright.PENANAqzgt3hX5bX
Daniel kembali tersenyum, lalu dia meraih kepala Laras dan membelainya. Dengan perlahan Daniel kembali melumat rakus bibir merah Ustadza Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Ujarnya, yang membuat Ustadza Laras semakin merasa berdosa terhadap suaminya tercinta.31458Please respect copyright.PENANAeR6HY7jRLU
31458Please respect copyright.PENANAVDDc6RCRLA
*******31458Please respect copyright.PENANAx8Iue0XwQc
31458Please respect copyright.PENANANlDvEfnper
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak pria paruh baya dalam keadaan telanjang bulat tengah bersemedi. Setelah membaca mantra, dia mengeluarkan sebuah foto seorang santri wati berwajah inoncent dengan payudara yang berukuran cukup besar.31458Please respect copyright.PENANASOVISWC7Fz
31458Please respect copyright.PENANAlsWtKn4oAm
Pria tersebut menyapu bibirnya dengan lidahnya, kemudian ia membakar foto siswa tersebut dan ia letakan di dalam mangkuk bersih.31458Please respect copyright.PENANAvCoSG38fq2
31458Please respect copyright.PENANA0ENAe3U3In
Lalu ia mengambil ayam hitam yang sudah ia siapkan. Lagi mulutnya bergerak melapaskan mantra, dan setelah mantra itu di baca, ia menggorok ayam tersebut dan darahnya ia teteskan ke dalam mangkok yang terdapat foto siswa yang tengah di bakar habis.31458Please respect copyright.PENANANJlhoFoUiw
31458Please respect copyright.PENANAzHd5OiE38s
Seutas senyuman iblis terukir di wajahnya. Dan ia kembali memejamkan mata sembari membaca mantra. Beberapa detik kemudian ia mengerang bagaikan hewan buas, pada saat bersamaan tubuhnya berubah warna menjadi hijau gelap, dan tampak taringnya tumbuh melewati bibir merahnya.31458Please respect copyright.PENANAAZG8mnOupC
31458Please respect copyright.PENANA3pVaRaLJlB
Dalam sekejap pria yang meyerahkan dirinya kepada sang kegelapan melesat pergi dari kediamannya, di iringi hujan petir yang sangat mencekam, ia menuju tempat di mana mangsanya yang tengah terlelap tidur31458Please respect copyright.PENANAtKRqFaaRrw
31458Please respect copyright.PENANAYGunA7LJzm
******
9
Gulungan awan hitam tampak menutupi langit malam ini. Di iringi dengan suara gemuruh petir, hujan turun dengan lebatnya membasahi ponpes Al-tauhid. Cuaca yang begitu mendukung, membuat para penghuni ponpes Al-tauhid memilih untuk pergi ke dunia kapuk di bandingkan untuk tetap terjaga mengingat satu bulan terakhir ini ponpes selalu di teror oleh mahkluk asing.31458Please respect copyright.PENANAmB4dDiDEUo
31458Please respect copyright.PENANABGDqy2fAIJ
Sementara dua orang satpam yang berjaga malam ini yang seharusnya berkeliling komplek pesantren dan memastikan kalau penghuni pesantren tetap aman, malah tertidur pulas di dalam pos mereka.31458Please respect copyright.PENANAMxJ2JbR9Wf
31458Please respect copyright.PENANARtnqMUm6dZ
Sosok mahluk berwarna hijau melintas di tengah hujan deras, matanya yang tajam kemerah-merahan tampak melotot sangat menyeramkan.31458Please respect copyright.PENANAqYzrMXvRJY
31458Please respect copyright.PENANAWj1ShmCQjE
Dalam waktu singkat ia tiba di sebuah asrama putri, sebuah seringaian mesum terukir di bibirnya.31458Please respect copyright.PENANAvVqkzDPRLy
31458Please respect copyright.PENANAI1CeXF0fqn
Dan seperti yang sudah bisa di tebak, seluruh penghuni asrama telah tertidur lelap, padahal setengah jam yang lalu, beberapa santri masih terlihat sibuk mengerjakan tugas maupun menghafal kitab.31458Please respect copyright.PENANAp01G9CFuFO
31458Please respect copyright.PENANAtKSD4i7ugk
"Grrrrrr...." Sang mahluk mengeram sembari menatap seorang gadis cantik yang tengah terlelap.31458Please respect copyright.PENANA5gEgOFMxpL
31458Please respect copyright.PENANAupye8Bc7cl
Ujung daster dengan motif Doraemon yang ia kenakan tersingkap hingga memamerkan sepasang betis putih mulus miliknya yang sangat menggiurkan. Bahkan sang kolor ijo sampai meneteskan air liurnya.31458Please respect copyright.PENANAmSANd8dHtT
31458Please respect copyright.PENANAmjQ8aTX7mA
Tangan kanan sang kolor ijo turun kebawah, dia meremas-remas batang kemaluan yang telah berdiri tegak, melihat mangsanya yang sangat menggoda.31458Please respect copyright.PENANAzcJVLYp6oS
31458Please respect copyright.PENANAzFQkGog86i
Dia berjalan perlahan menghampiri mangsanya, menatap dalam wajah cantik Neni yang tengah terlelap. Bibir tipisnya sedikit terbuka, dan terdengar suara dengkuran halus dari bibirnya, ia tertidur dengan tenang, tanpa menyadari bahaya yang saat ini tengah mengintai dirinya.31458Please respect copyright.PENANAGQRKogA2hR
31458Please respect copyright.PENANAwpZOEyvySF
"Hahahaha... Kamu pintar sekali memilih mangsa." Gumam sang mahluk menjijikan terhadap tubuh yang saat ini tengah ia pinjam.31458Please respect copyright.PENANAKQF53nVkVb
31458Please respect copyright.PENANACfjvupcQHG
Telapak tangannya yang lebar membelai wajah cantik sang santri, terus turun membelai bibir merahnya. Reflek gadis bernama Neni itu menepis tangan sang kolor ijo yang tengah mengganggu tidurnya. Ia sama sekali tidak sadar kalau ada mahluk aneh berada di dekatnya.31458Please respect copyright.PENANAT6cvlGZng5
31458Please respect copyright.PENANAs3tua0YDol
Kembali sang kolor ijo menyentuh sang Santri, kali ini jauh lebih vulgar, dia membelai payudara Neni yang kebetulan sedang tidak memakai bra, sehingga sang kolor ijo dapat merasakan tekstur empuk payudara Neni yang berukuran 36C. Sang Kolor Ijo menyeringai senang, mengetahui ukuran payudara Neni yang sangat besar.31458Please respect copyright.PENANAkSDS4zeE7D
31458Please respect copyright.PENANAybFnW0qUUV
Remasan kasar tersebut membuat Neni kembali hendak menyingkirkan tangan yang tengah meremas payudaranya.31458Please respect copyright.PENANAD2NYsdD43H
31458Please respect copyright.PENANAxfFFMKLqhX
"Uhkti... Ngantuk ni." Rutuk Neni.31458Please respect copyright.PENANA3TgkXdB7gz
31458Please respect copyright.PENANAeOQXNm2all
Tapi tidak ada respon dari sang pemilik tangan yang tengah meremas payudaranya. Neni yang kesal meraih tangan tersebut dan hendak membuang tangan tersebut. Tapi ia terhenyak kaget saat merasakan tangan yang tengah menjamah payudaranya. Punggung tangan tersebut terasa sangat lebar dan berbulu.31458Please respect copyright.PENANAlDH70eFFtM
31458Please respect copyright.PENANAzLV5WvUhHF
Reflek Neni membuka matanya, jantungnya berdegup cepat ada rasa takut yang sulit ia gambarkan saat ini.31458Please respect copyright.PENANAyNRkBWFg1c
31458Please respect copyright.PENANAXAKlfTr3rg
Belum sempat Neni mencerna apa yang terjadi kepada dirinya saat ini, tiba-tiba ia merasakan tetesan air liur jatuh ke atas pipinya, dan rasanya begitu lengket.31458Please respect copyright.PENANAJxGBsNyPOx
31458Please respect copyright.PENANAAsSfIjccpi
Deg... Deg... Deg...31458Please respect copyright.PENANAnEDSlqpnmA
31458Please respect copyright.PENANAHgfwWa8izV
Detak jantung Neni tak beraturan, perasaan cemas kini melanda hatinya. Ia memutar kepalanya dan dalam sekian detik ia terdiam menatap tak percaya kearah wajah kolor ijo yang berwarna hijau, dan taring yang keluar dari mulutnya sungguh sangat menyeramkan.31458Please respect copyright.PENANAuafHC12WBB
31458Please respect copyright.PENANALd4FyPWSsU
Sang Kolor Ijo menyeringai, dia memegangi kera daster milik sang Santri. Sreeek.... Sreeeek... Sreeek... Dalam dalam hitungan detik, daster yang ia kenakan tercabik-cabik, dan hanya menyisakan kain segitiga berwarna merah muda.31458Please respect copyright.PENANAauOzAB0Ugj
31458Please respect copyright.PENANASYcvlOAK6M
"Toloooong.... Jerit Neni.31458Please respect copyright.PENANABnkAVUCd5b
31458Please respect copyright.PENANAeM7FVniG9X
Tapi teriakannya tidak ada artinya, karena dengan jarak radius seratus meter telah di lumpuhkan oleh ilmu kolor ijo dengan membuat mereka semua tertidur.31458Please respect copyright.PENANAVv3MMmHPHd
31458Please respect copyright.PENANA1BVoTYdtKb
Mata merah kolor ijo melotot seakan ingin keluar dari kelopak matanya ketika menatap nanar kearah payudara Neni yang tumbuh dengan bentuk sempurna. Putingnya yang mungil berwarna kemerah-merahan terlihat sangat menggemaskan, dan ukurannya juga sangat menggugah selera.31458Please respect copyright.PENANAt6XZDKu3v7
31458Please respect copyright.PENANAv2kNu6t24P
Tangan kanan kolor ijo mengepal salah satu payudara sang Santri, sementara payudara yang lainnya ia hisap dengan rakus, lidahnya menari-nari di sekitaran aurola milik Neni.31458Please respect copyright.PENANACXAm9VQFye
31458Please respect copyright.PENANA33AHBPzzsr
"Tidaaaak... Tolong, lepaskan saya!" Jerit Neni.31458Please respect copyright.PENANA9bacFn2hxh
31458Please respect copyright.PENANAcWEzu8uEXy
Tapi usahanya meminta tolong hanya menguras tenaganya saja, karena sekeras apapun ia berteriak tidak akan bisa membangunkan orang yang berada di sekitarnya. Sementara di luar hujan sangat deras, hingga menelan suara teriakannya.31458Please respect copyright.PENANAHulUuK4EoO
31458Please respect copyright.PENANAyxF6jtrklH
Secara bergantian kolor ijo menghisap payudara Neni, sementara tangannya yang menganggur menggapai gundukan kecil yang berada di kedua paha mulusnya.31458Please respect copyright.PENANAMVlrUywq3v
31458Please respect copyright.PENANACCvpyLRCZz
Jemari Kolor ijo memijit memek Neni dari luar celana dalam yang di kenakan Neni. Dan seiring dengan waktu, celana dalam tersebut mulai terasa basah, dan kolor ijo dapat merasakan lendir Neni di kulit jarinya yang kasar dan berwarna hijau.31458Please respect copyright.PENANALEqL3Rc72U
31458Please respect copyright.PENANAkdtqAGCZ60
"Hahahaha..." Tawa Kolor ijo puas.31458Please respect copyright.PENANAi9b0IhPzCr
31458Please respect copyright.PENANAxhoJxDE94O
Neni menggelengkan kepalanya, ia sangat ketakutan walaupun harus di akui kalau Neni juga mulai terangsang. "Hentikaaaan... Jangan sentuh itu!" Histeris Neni, ketika merasakan jari kolor ijo menyusup kedalam celana dalamnya.31458Please respect copyright.PENANALEV8XHLf6X
31458Please respect copyright.PENANAQotvVXfKO7
Tubuh Neni menegang merasakan belaian kasar jari Kolor ijo di bibir kemaluannya. Dan sedetik kemudian bola matanya melebar ketika merasakan salah satu jari kolor ijo menerobos masuk ke dalam lobang memeknya. Ia merasakan jari itu begitu besar di dalam memeknya.31458Please respect copyright.PENANAJhPwNluCDR
31458Please respect copyright.PENANAVQlrehFMfo
Sang kolor ijo menatap Neni tidak percaya, ia merasa jarinya masuk dengan begitu mudanya ke dalam memek sang Santri yang notabene nya adalah wanita muslimah yang alim.31458Please respect copyright.PENANAJgZCl7WCnn
31458Please respect copyright.PENANAwHb7BSwFmJ
Tapi pada kenyataannya, sang kolor ijo merasa kalau Neni sudah tidak perawan lagi.31458Please respect copyright.PENANAwwPM3zlExK
31458Please respect copyright.PENANA9NXASGjb32
"Oughkk... Toloooong! Aahkk..." Histeris Neni.31458Please respect copyright.PENANAM2zUKYJOXe
31458Please respect copyright.PENANAr9vyy6rgDU
Sloookkss.... Sloookkss.... Sloookkss....31458Please respect copyright.PENANAnmIL6zJ6fP
31458Please respect copyright.PENANAGOcksNDGPy
Jari tengah kolor ijo mengocok memek Neni dengan cepat membuat kepala gadis itu terbantiing ke kiri dan kanan. Jujur ia sangat menikmati permainan tangan sang kolor ijo di dalam memeknya. Andai saja mahluk itu tidak menyeramkan, mungkin Neni akan dengan senang hati melayani mahluk yang tengah menjamah tubuhnya saat ini. Karena bagaimanapun juga ia sudah sering melakukan perzinahaan dengan pacar dan mantan pacarnya.31458Please respect copyright.PENANAcSTVGA99YW
31458Please respect copyright.PENANA2OJSst66uH
Sang kolor ijo tampak geram dengan aksi Neni yang sok alim, membuat kolor ijo memasukan satu jarinya lagi ke dalam memek Neni, hingga memek Neni terasa penuh.31458Please respect copyright.PENANAmFgzgq9KUI
31458Please respect copyright.PENANAckHQl0gSzy
"Aahkk... Aahkk... Ahkkk..."31458Please respect copyright.PENANAdV4fWcKuR3
31458Please respect copyright.PENANANAgBBo3YzS
Si kolor ijo menyeringai. "Kamu menyukai nya cucuku? Hahaha..." Tawa Kolor ijo menggema di tengah suara guyuran hujan yang begitu lebat.31458Please respect copyright.PENANA3Tx9XHuS27
31458Please respect copyright.PENANATgc7oYHHG0
"Eehmm... Aduh! Aaaahkk... Enaaaak..." Erang Neni.31458Please respect copyright.PENANAjbtKAFId6n
31458Please respect copyright.PENANAfe0wqUQb2e
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...31458Please respect copyright.PENANABEnxSWOO6T
31458Please respect copyright.PENANA7bIhZnKBVQ
Sang kolor ijo semakin cepat mengocok rongga memek Neni, hingga ia merasa jarinya seakan sedang di pijat oleh dinding memek Neni.31458Please respect copyright.PENANAIjNe6zLRcx
31458Please respect copyright.PENANAZmg4MXZ18u
Tidak butuh waktu lama bagi kolor ijo untuk membuat Neni mencapai klimaksnya. Wajah Neni menegang merasakan rasa nikmat yang luar biasa dari sentuhan jari kolor ijo ke dalam rongga memeknya.31458Please respect copyright.PENANA4wXXv49hr7
31458Please respect copyright.PENANAfwT5Y54kXF
Creetss... Creetss... Creetss...31458Please respect copyright.PENANAuD7Qwouq8L
31458Please respect copyright.PENANA1VI9XJDevP
Sang kolor ijo memberi waktu bagi sang santri untuk memulihkan tenaganya.31458Please respect copyright.PENANA9Vsbdl8EO1
31458Please respect copyright.PENANAMkKhZtRCDm
"Hahahaha... Ternyata kamu lonte juga cucuku." Ujarnya.31458Please respect copyright.PENANAGoOYxU52BL
31458Please respect copyright.PENANAqPovsPHQgu
Neni menatap takut kearah kolor ijo. "Toloooong jangan sakiti saya!" Dia menatap kolor ijo dengan tatapan memelas, ia takut kalau sang kolor ijo akan membunuhnya.31458Please respect copyright.PENANAy832Ar4RUS
31458Please respect copyright.PENANAHFO8rQ8Px3
"Jangan takut cucuku, saya tidak akan menyakitimu asalkan, kamu mau menuruti semua permintaan saya." Dia membelai wajah cantik Neni yang pucat pasi. "Tapi... Saya akan memperkosa dan membunuhmu kalau kamu berani melawan." Katanya dengan suara serak menggema.31458Please respect copyright.PENANA9mpHGG88Rb
31458Please respect copyright.PENANAm7ZHiBO6av
Neni menggelengkan kepalanya. "Jangan... Jangan bunuh saya." Melas Neni.31458Please respect copyright.PENANA7HNwAkGKVX
31458Please respect copyright.PENANA4LIyxtFw5F
"Hisap kontol Mbah cu!" Suruhnya.31458Please respect copyright.PENANAzBRlmMlt1G
31458Please respect copyright.PENANAOKq5iIABlK
Sejenak Neni terdiam, ia sadar posisinya saat ini tidak memungkinkan untuk menolak permintaan sang kolor ijo. Sehingga ia memutuskan untuk meneruti permintaan mahluk ghaib itu dari pada menentangnya.31458Please respect copyright.PENANAgwnXRmxzcx
31458Please respect copyright.PENANA0QNYTVaJgd
Tangannya gemetaran saat menggenggam kontol Kolor ijo yang berukuran jauh lebih besar.31458Please respect copyright.PENANADkzeKOIwHt
31458Please respect copyright.PENANA3F3cr15eWS
Dia mengocok lembut kontol kolor ijo, dan dengan perlahan dia menjilati kontol kepala kontol kolor ijo, terus turun menuju batang kontolnya. Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss... Neni memasukan benda besar itu kedalam mulutnya, menghisapnya dengan penuh perasaan.31458Please respect copyright.PENANAmFFFAbNjBA
31458Please respect copyright.PENANAnvrjF0tRgs
Wajah kolor ijo menegang nikmat, merasakan sensasi oral sex dari seorang santri yang notabene nya seorang gadis lugu, tapi nyatanya sang Santri sangat pandai memainkan kejantannya. Sejenak ia teringat dengan korban yang sebelumnya yang cukup pandai memanjakan kontolnya dengan mulutnya.31458Please respect copyright.PENANAO7Fu2nQY18
31458Please respect copyright.PENANAVi6XxPthKG
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, Neni juga memakai payudaranya untuk memuaskan hasrat birahi sang kolor ijo.31458Please respect copyright.PENANAmCWr4u2PdL
31458Please respect copyright.PENANAfbfFSHara9
"Aarrtt.... Terus cucuku... Oughkk..."31458Please respect copyright.PENANAHEFoOXbOzO
31458Please respect copyright.PENANAVuyn1rFK5c
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...31458Please respect copyright.PENANA6Do4EO0fn1
31458Please respect copyright.PENANAfhyBJ8lDai
Neni menjulurkan lidahnya, menggelitik lobang kencing kontol kolor ijo yang tengah mengeluarkan cairan pelumas, sementara payudaranya ia gunakan mengocok kontol kolor ijo.31458Please respect copyright.PENANAnI5nLgIwNa
31458Please respect copyright.PENANAIgGBeX1Msp
"Oughkk..." Sang kolor ijo melolong panjang.31458Please respect copyright.PENANA4QDAK36MZE
31458Please respect copyright.PENANAAPQ1ax2LXj
Croooottss... Croooottss... Croooottss...31458Please respect copyright.PENANAZoRliH6f0D
31458Please respect copyright.PENANA61UkJRaWOz
Sang kolor ijo menembakan spermanya tepat mengenai wajah Neni yang terhenyak kaget.31458Please respect copyright.PENANAVOlA9mvfLT
31458Please respect copyright.PENANAnEv1QQgqZr
Setelah orgasmenya meredah, sang Kolor ijo meminta Neni menungging. Karena merasa sudah kepalang tanggung Neni menuruti kemauan mahluk aneh itu. Ia menungging di hadapan sang kolor ijo yang tampak menjilati bibir merahnya.31458Please respect copyright.PENANAXTUMy3HUE4
31458Please respect copyright.PENANAo3jlwzU0Rg
Kedua tangan kolor ijo membuka pipi pantat Neni, kemudian ia membenamkan wajahnya di selangkangan Neni. Sruuupss... Sruuupss... Sruuupss... lidahnya menari-nari di lobang surgawi milik sang Santri. Menjilati lendir yang keluar dari dalam memek Neni.31458Please respect copyright.PENANATVg6dWkLMl
31458Please respect copyright.PENANAY6Dn6Voz1Y
"Aahkk... Aaahk... Aaaahkk..." Erang Neni.31458Please respect copyright.PENANArFhzkAeP60
31458Please respect copyright.PENANA7xtg44X7F6
Kedua tangannya mengepal, merasakan nikmatnya sapuan lidah mahluk aneh tersebut, membuat pelumasnya keluar semakin banyak.31458Please respect copyright.PENANAH3SMi47LCK
31458Please respect copyright.PENANAvRfuWoKmtd
Setelah puas mencicipi memek Neni, sang kolor ijo segera memposisikan kontolnya di depan bibir memek Neni. Dengan satu dorongan kontol kolor ijo menembus lubang memek Neni yang memang sudah tidak perawan lagi. Blessss... Kontol kolor ijo masuk hingga ke dasarnya.31458Please respect copyright.PENANAcey86Xe1vM
31458Please respect copyright.PENANAayr0bUJ9mM
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANAUR0DcpzDnP
31458Please respect copyright.PENANANJbJKN5cs2
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANABn44RBuKpa
31458Please respect copyright.PENANAZSi5BBSx7w
Pinggul kolor ijo maju mundur menyodok memek Neni yang terasa sangat menjepit. Sementara Neni dengan perlahan mulai menikmati setiap dorongan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Bahkan tanpa sadar, Neni ikut menggoyangkan pantatnya, menyambut kontol kolor ijo.31458Please respect copyright.PENANAFFLL8OaGJj
31458Please respect copyright.PENANAJx4N467Gyh
"Aahkk... Aaaahkk... Aahkk..." Erang Neni.31458Please respect copyright.PENANAdOZXRe6PH4
31458Please respect copyright.PENANAjTfzwjtCNl
Kedua tangan Kolor ijo mencengkram pantat Neni, ia semakin kuat mendorong kontolnya.31458Please respect copyright.PENANAQSTbOItEk3
31458Please respect copyright.PENANAlol3UYUL4o
Untuk kedua kalinya Neni kembali orgasme, tubuh mulusnya terkulai lemah diatas tempat tidurnya. Kolor ijo yang merasa belum puas segera menindih tubuh Neni, dia mengarahkan kontolnya ke lobang memek Neni.31458Please respect copyright.PENANA4491C88eCY
31458Please respect copyright.PENANA9AFGfhk0iQ
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANAjPRbOsHaqD
31458Please respect copyright.PENANAtcsULM3TDz
Kembali kolor ijo menggerakkan kontolnya maju mundur memompa memek Neni, hingga akhirnya ia mengeram panjang dan pada saat bersamaan ia membenamkan kontolnya semakin dalam seiring dengan spermanya masuk ke dalam rahim Neni. Wajah Neni meringis merasakan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.31458Please respect copyright.PENANAIwkyHVdCgM
31458Please respect copyright.PENANA0MVta3gOwi
****31458Please respect copyright.PENANA2BaUW7aMEz
31458Please respect copyright.PENANA63RHAYpjw8
Di tempat yang berbeda, di kediaman KH Umar, tampak Istrinya Laras tengah menungging, sementara di belakangnya ada sang keponakannya yang tengah mengayu kenikmatan bersama Istrinya, yang notabene nya adalah Istri dari sang pemimpin pesantren dan seorang Ustadza.31458Please respect copyright.PENANAxhjchI9BvW
31458Please respect copyright.PENANAKi5tPcZuI3
Kedua tangan Daniel mencengkram pantat Laras, sembari menggoyangkan pantatnya maju mundur menyentak lobang vagina Laras dari belakang.31458Please respect copyright.PENANAKoXJ5xl5bJ
31458Please respect copyright.PENANA7L2Xi3GXKa
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...31458Please respect copyright.PENANA8wcunEIfji
31458Please respect copyright.PENANA3nlPD7pT4Z
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...31458Please respect copyright.PENANAN4o8xpF2PX
31458Please respect copyright.PENANAoNKqxwnLdS
Mata Laras sayu menatap dirinya yang ada di dalam pantulan cermin. Di sana ia terlihat seperti wanita murahan yang terbalut jilbab lebar, bukan seorang muslimah yang telah bersuami. Payudaranya yang menggantung besar, bergoyang-goyang mengikuti irama hentakan penis Daniel di lorong surgawinya.31458Please respect copyright.PENANAoIW6S0lLUS
31458Please respect copyright.PENANAeLEyoEOdcD
Ini bukan aku... Ini bukan aku... Gumam Laras.31458Please respect copyright.PENANA7aOgH9HcEi
31458Please respect copyright.PENANAT86YsBANX4
Plak... Plak... Plak...31458Please respect copyright.PENANAW4A3IByMaI
31458Please respect copyright.PENANASONyVZKK2F
Berulang kali Daniel menampar pantat semok Ustadza Laras, ia sangat senang melihat Istri dari seorang Kiayi yang kini telah bertekuk lutut di hadapannya.31458Please respect copyright.PENANALPgACatbxI
31458Please respect copyright.PENANAMmLL0SwT9W
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...31458Please respect copyright.PENANAb0xFoJ66UJ
31458Please respect copyright.PENANAGyDBts8QKt
"Oughkk... Gimana rasanya Bu Haja? Apa Bu Haja suka dengan kontol saya?" Pertanyaan vulgar itu membuat telinganya Laras terasa panas. Ia sangat berharap Daniel diam, tanpa mengatakan apapun saat ini.31458Please respect copyright.PENANAYQO2fTYOaq
31458Please respect copyright.PENANAGcJNUDCEQ3
"Tidaaaak... Aaahk... Daniel! Oughkk... Hentikan Dan, aahkk... ini... Ini... Tidak boleh di teruskan." Melas Laras, ia tidak bisa menjawab pertanyaan Daniel dengan jujur saat ini.31458Please respect copyright.PENANA4QS2Xqxb4d
31458Please respect copyright.PENANAuThigHwHq1
Daniel mencengkram pantat Laras, sembari meremas gemas bongkahan pantat Laras. "Sssstttt... Tapi memek Bu Haja berkata berbeda! Ia terus saja meremas kontolku, seakan tidak ingin kontolku buru-buru keluar dari memek Bu Haja." Ujar Daniel percaya diri.31458Please respect copyright.PENANAyfA8cUscor
31458Please respect copyright.PENANAErEgr4bOMV
"Danieeeell... Aaaahkk..." Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANAzAtSwmxLN4
31458Please respect copyright.PENANAKvZ40SZC2G
Kedua tangannya mengepal erat ketika ia merasakan ada gelombang besar yang hendak menghempas kesadarannya. Tapi pada saat bersamaan, tiba-tiba Daniel menarik kontolnya dari dalam memek Laras, membuat orgasmenya yang berada di ujung mendadak buyar.31458Please respect copyright.PENANAZ850NCU7i3
31458Please respect copyright.PENANApyWXFVy9X4
Pantat besar Laras tersentak-sentak seakan mencari benda besar yang tadinya berada di dalam tubuhnya.31458Please respect copyright.PENANAwEGNO7uuIK
31458Please respect copyright.PENANA2vT99NmQAj
Daniel meraih bibir Laras, dia melumatnya dengan perlahan dan Laras hanya diam saja. Setelah getaran di tubuh Laras telah mereda, Daniel kembali menghujami memek Laras dengan kontol besarnya.31458Please respect copyright.PENANAQbuANDoMxr
31458Please respect copyright.PENANAn3WZi1L7Ov
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...31458Please respect copyright.PENANA1O3vmZOXxt
31458Please respect copyright.PENANAJ9Z13gCZTM
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...31458Please respect copyright.PENANALaPDYnAS5Z
31458Please respect copyright.PENANAZbvStOuOHD
Suara benturan dua kelamin mereka menggema, tertutupi oleh suara petir dan hujan yang ada di luar sana, sehingga tidak akan ada orang yang mendengar suara erangan mereka berdua.31458Please respect copyright.PENANAR1gpGmeWjh
31458Please respect copyright.PENANATD1CyrOJV9
Beberapa menit kemudian Laras kembali mengerang panjang menandakan kalau ia akan kembali orgasme, tapi lagi dan lagi Daniel menarik kontolnya, menggagalkan orgasme Laras yang sudah berada di ujung. Dia memang sengaja mempermainkan birahi Istri dari KH Umar tersebut.31458Please respect copyright.PENANAlOPKktwuDo
31458Please respect copyright.PENANASg7FDgf5i5
"Toloooong, jangan permainkan saya Dan!" Melas Laras.31458Please respect copyright.PENANAbROLgAY2yK
31458Please respect copyright.PENANAeLUtHecfZq
Daniel tersenyum tipis. "Apa yang Ustadza inginkan? Mungkin saya bisa membantu Ustadza." Ujar Daniel, yang terkesan sangat merendahkan Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAotl7h3Qts2
31458Please respect copyright.PENANAWhJox2zecn
Ustadza Laras mendekap mulutnya, ia menggelengkan kepalanya sembari menitikkan air matanya. Sungguh ia merasa sangat berdosa, tapi ia merasa sudah tidak kuat lagi. Sebagai seorang wanita normal, ia menginginkan Daniel menuntaskan apa yang sedang mereka lakukan saat ini.31458Please respect copyright.PENANAhtTRlCluJT
31458Please respect copyright.PENANAK2di3UAr4m
Daniel menyentuh pundak Laras, dan memijitnya dengan perlahan. Sentuhan Daniel ternyata sedikit menenangkan keraguan yang ada di hati Laras.31458Please respect copyright.PENANAENrGsbBgXi
31458Please respect copyright.PENANA8suctcNPkh
Daniel berucap pelan. "Katakan apa yang Bu Haja inginkan dari saya?" Jemari Daniel menelusuri punggung telanjang Laras yang basah oleh peluhnya.31458Please respect copyright.PENANAFUe5Nr87DR
31458Please respect copyright.PENANAPiKShFsYpZ
"To... Toloooong biarkan saya orgasme."31458Please respect copyright.PENANA7oPX1MJ0jf
31458Please respect copyright.PENANA34nNZekszb
*****31458Please respect copyright.PENANAHMjoRqboiL
31458Please respect copyright.PENANATUAVp1zvJ3
31458Please respect copyright.PENANAYAegXgPH1e
31458Please respect copyright.PENANARTwzp0z4ol
31458Please respect copyright.PENANADNfZVN0xH0
Di tempat yang berbeda...31458Please respect copyright.PENANARo6qL80R56
31458Please respect copyright.PENANATu3ulZuBRY
Hujan turun semakin deras, di sertai angin kencang yang seakan siap menggulung siapa saja yang ada di dekatnya. Sementara itu seorang pemuda tanpa rasa takut terus mengawasi di sekitaran rumahnya, memastikan kalau tidak ada satupun mahluk yang mendekati rumahnya.31458Please respect copyright.PENANApU7DzFnS2m
31458Please respect copyright.PENANAFEidJUlE59
Di jalan setapak yang becek, kakinya terus melangkah memutari rumahnya, tidak perduli sandalnya yang telah putus dan tubuhnya yang kini basah kuyup.31458Please respect copyright.PENANAMrO6h3UHZc
31458Please respect copyright.PENANAIHPhdmBAuv
Hingga akhirnya dari kejauhan seorang wanita cantik berlari kecil menelusuri hujan tanpa memakai apapun untuk melindungi tubuhnya dari derasnya hujan yang mengguyur tubuh indahnya.31458Please respect copyright.PENANARYNEAjEIif
31458Please respect copyright.PENANAmfTPxRkyLy
"Adek... Adek... Kamu di mana?" Ia terus berteriak memanggil adiknya.31458Please respect copyright.PENANADNggNO62JP
31458Please respect copyright.PENANAIwShacFwUb
Rayhan menghentikan langkahnya ketika ia mendengar suara sayup-sayup dari wanita yang amat ia kenal. Matanya memicing di tengah kegelapan mencari sumber suara yang tidak henti-hentinya terus memanggil dirinya.31458Please respect copyright.PENANAIS4pLlssuF
31458Please respect copyright.PENANALbyAraorwZ
Hingga akhirnya ia bisa melihat sosok wanita cantik dengan gaun tidur berwarna ungu tengah berlari kecil sembari memanggil dirinya.31458Please respect copyright.PENANA6xxBqF0Wl1
31458Please respect copyright.PENANACpVIIlbvJq
"Kakaaak!" Sahut Rayhan.31458Please respect copyright.PENANA6A07n0tfuP
31458Please respect copyright.PENANACOIPON0Lti
"Aarrtt..." Jerit Zaskia.31458Please respect copyright.PENANAa8GNct4SzS
31458Please respect copyright.PENANAcHsm6svPwj
Tanah yang licin di tambah suasana yang cukup gelap membuat Zaskia tidak sadar menginjak akar hingga membuatnya terpeleset dan jatuh ke tanah yang telah menjadi lumpur. Melihat sang Kakak terjatuh, Rayhan bergegas menghampiri Zaskia. Wajah pucatnya karena menahan hawa dingin, tampak sangat panik.31458Please respect copyright.PENANASth5w8AtH8
31458Please respect copyright.PENANAQY9eobSr7z
Setibanya di dekat Kakaknya ia buru-buru menggendong Kakaknya tanpa banyak bicara.31458Please respect copyright.PENANAcOOubPh1QJ
31458Please respect copyright.PENANA758so2CAQk
Rayhan sangat menyayangi Kakaknya, apapun yang terjadi dia akan menolong Kakaknya, walaupun nyawa yang akan menjadi taruhan, Rayhan tidak perduli.31458Please respect copyright.PENANATv7Ia2GGuD
31458Please respect copyright.PENANAtL8kA05clE
Reflek Zaskia melingkarkan tangannya di leher Rayhan. Ia tersenyum senang karena pada akhirnya ia bisa menemukan adiknya. Dan di sisi lain, tanpa di sadari Zaskia, ia melihat Rayhan bukan seperti sedang melihat Adiknya tapi seperti melihat kekasihnya.31458Please respect copyright.PENANAAZozsj20yO
31458Please respect copyright.PENANAX7o6NvXKJZ
Untuk kali pertama di dalam hidupnya, Zaskia merasa sangat bahagia dan beruntung memiliki Rayhan berada di sampingnya. Bukan sebagai saudara, tapi sebagai pria yang siap melindungi dirinya.31458Please respect copyright.PENANA9TkG0Gyiyh
31458Please respect copyright.PENANAmFuQWQXwtL
"Tuhan, maafkan hamba mu ini." Bisik Zaskia di dalam hati.31458Please respect copyright.PENANAhPU5XgzdKv
31458Please respect copyright.PENANAKtAW77yFzN
******31458Please respect copyright.PENANAAxf2MKK7eM
31458Please respect copyright.PENANAeXnSK6Vdif
31458Please respect copyright.PENANAcOSNxNdNwJ
31458Please respect copyright.PENANACsh0ciQIpJ
Kediaman KH Umar...31458Please respect copyright.PENANAio7SsTRt3h
31458Please respect copyright.PENANAkx54O5yDc7
Sembari berdiri mereka berdua berpelukan dengan erat, bibir mereka berdua bertemu, saling melumat. Tapi kali ini tidak ada tanda-tanda kalau Ustadza Laras terpaksa untuk melakukannya. Ia terlihat sangat menikmatinya setiap sentuhan Daniel di tubuh indahnya.31458Please respect copyright.PENANAGnA2K41rWL
31458Please respect copyright.PENANA0Bs1XT8mXE
Daniel menarik bibirnya seraya tersenyum, sementara Laras menundukkan wajahnya karena merasa kalau saat ini apa yang ia lakukan sangat memalukan.31458Please respect copyright.PENANAFHHj8EODjS
31458Please respect copyright.PENANAW3VBgpKmWk
Menyerah terhadap seorang pria yang usianya jauh lebih muda darinya, dan lagi sebagai seorang Istri Kiayi seharusnya ia tidak mudah jatuh kedalam pelukan pria lain, tapi kenyataannya sekarang ia malah meminta Daniel untuk menuntaskan apa yang sudah ia mulai.31458Please respect copyright.PENANAIv9LwMYzoM
31458Please respect copyright.PENANAOHLzjBYNHo
Daniel mendorong tubuh Laras hingga bersandar di dinding, lengan kekarnya mengait satu kaki Laras hingga menggantung di udara, sementara kontolnya yang besar berada di diantara lipatan memek Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAraa49uNA3M
31458Please respect copyright.PENANA3vQNKLiQoG
"Masukan Bu Haja." Pinta Daniel.31458Please respect copyright.PENANAVH217UTA8Q
31458Please respect copyright.PENANA2ZIvKURqBH
Laras menggenggam kontol Daniel, lalu dia mengarahkan kontol besar itu ke dalam memeknya. "Oughkk... Sssttt..." Laras mendesah pelan, ketika merasakan kontol Daniel menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya.31458Please respect copyright.PENANAMU5P2Pd92x
31458Please respect copyright.PENANApuWBzgBelL
"Nikmat sekali memek Bu Haja! Oughkk..."31458Please respect copyright.PENANAJhucBXw90j
31458Please respect copyright.PENANA3GoOYhWmii
Daniel menggerakkan pinggulnya dengan perlahan memompa memek Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAiQS506jmn6
31458Please respect copyright.PENANAMZ4QycmyDT
Kedua tangan Laras merangkul leher kekar Daniel ketika pemuda itu menundukan kepalanya untuk menggapai payudaranya yang menganggur. Dia merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya ketika Daniel menghisap payudaranya, dan menggigit putingnya.31458Please respect copyright.PENANACfjLJkfjXE
31458Please respect copyright.PENANAZY75SgLFcS
Tubuhnya gelajotan menikmati setiap hentakan kontol Daniel yang semakin lama semakin cepat menghujami memeknya yang haus akan sentuhan.31458Please respect copyright.PENANAuSIkfhRv1E
31458Please respect copyright.PENANARvMXe01pIR
Bahkan lendir kewanitaannya mengalir melewati kedua kaki jenjangnya yang putih mulus.31458Please respect copyright.PENANAECIwhLHgXd
31458Please respect copyright.PENANAKfsg0lPeyw
"Aahkk... Dan! Aahkk... Aaaahkk..." Erang Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAIy6YFG9X8w
31458Please respect copyright.PENANAIp8LR3QODh
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANAJv0qP3WfCg
31458Please respect copyright.PENANAVfIfvpWwj9
Daniel membelai bibir Laras, dan reflek Laras mengulum jari Daniel sembari menatap Daniel dengan tatapan manja. "Yesss.... Aaaahkk... Ini enak sekali Bu Haja! Aaaahkk... Memek Bu Haja memang luar biasa." Racau Daniel, yang semakin gencar menyodok memek Laras.31458Please respect copyright.PENANAyZiPDlASPZ
31458Please respect copyright.PENANAoTx4RgEUmq
"Danieeeell... Aaahk... Jangan katakan itu lagi." Erang Laras.31458Please respect copyright.PENANAkV3SIbtLY5
31458Please respect copyright.PENANAwkZ58IDjAc
"Kenapa? Memek Bu Haja memang enak sekali, ngejepit dan sangat legit." Ujar Daniel terus memuji betapa nikmatnya lobang kewanitaan dari Istri sang Kiayi.31458Please respect copyright.PENANAb9qjM8b6Tg
31458Please respect copyright.PENANAQ8KcFbXw2F
Laras menatap sayu Daniel. "Aaaahkk... Daniel! Ini haram, kita... Aahkk... Tidak boleh mengulanginya lagi." Nasehat Laras, dia merasa memeknya semakin berdenyut-denyut menandakan kalau dirinya sudah hampir tiba.31458Please respect copyright.PENANAXJgOCPZ4jo
31458Please respect copyright.PENANAuKIWgg35Q2
"Hehehe... Saya tidak yakin!" Jawab Daniel.31458Please respect copyright.PENANAGrzgyVS22i
31458Please respect copyright.PENANAxfB6fmjBVa
Kemudian Daniel mencabut kontolnya dan memutar tubuh Laras hingga menungging. "Eehmmppss... Dan!" Laras menatap Daniel penuh harap.31458Please respect copyright.PENANApP57WzoYEc
31458Please respect copyright.PENANAbaUxnKiJUj
"Mau di lanjutkan?" Tanya Daniel.31458Please respect copyright.PENANAnReBIp9dTQ
31458Please respect copyright.PENANAnxxzakhg46
Laras menganggukan kepalanya dengan malu. "Hanya untuk malam ini saja." Lirih Laras, ia sendiri tidak yakin dengan ucapannya barusan.31458Please respect copyright.PENANAmqdmxeAyR7
31458Please respect copyright.PENANA1wdbH72W7w
Blessss... Dengan satu dorongan, kontol Daniel kembali bersemayam di dalam memek Laras.31458Please respect copyright.PENANAnkGM63HmVh
31458Please respect copyright.PENANAn0hzQdzt7r
"Saya tidak yakin Bu Haja." Bisik Daniel sembari memompa memek Ustadza Laras. Pinggulnya bergerak maju mundur menyodok memek Ustadza Laras.31458Please respect copyright.PENANAkAKSybr3O9
31458Please respect copyright.PENANA9aWPLWmHyP
Tubuh Ustadza Laras mengejat hebat, ia merasa memeknya begitu penuh di masuki oleh kontol Daniel, berbeda ketika kontol suaminya yang masuk ke dalam memeknya, ia selalu merasa ada ruang yang kosong.31458Please respect copyright.PENANArs6AOJFh84
31458Please respect copyright.PENANASo2dJv56Sz
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANAY4MKBFAgur
31458Please respect copyright.PENANA1y1qkL2sYv
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...31458Please respect copyright.PENANArSY8SPZdDP
31458Please respect copyright.PENANAjvB7Z8StIf
Suara benturan selangkangan mereka berdua terdengar begitu nyaring, menandakan kalau keduanya kini sama-sama ingin segera mencapai puncak kenikmatan surgawi yang telah di janjikan syetan untuk mereka yang mau melakukan sebuah perbuatan yang di larang oleh Tuhan.31458Please respect copyright.PENANAbMwp1Jlg58
31458Please respect copyright.PENANAXXz1KHa9SC
Desahan Laras kini berubah menjadi sebuah erangan manja dari seorang wanita yang alim.31458Please respect copyright.PENANABg0ex8PY4K
31458Please respect copyright.PENANALzqeFlaqEl
"Daaaan... Aku keluar!" Jerit Laras.31458Please respect copyright.PENANATrvt7Te5vU
31458Please respect copyright.PENANASwsXpjb1fc
"Bareng Bu Haja..."31458Please respect copyright.PENANACFiKQbOqww
31458Please respect copyright.PENANAche5BqzCdY
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31458Please respect copyright.PENANAkLPyvfsU0i
31458Please respect copyright.PENANA07SS9ZVrBM
Croooottss... Croooottss... Croooottss...31458Please respect copyright.PENANAD3vQCaWokp
31458Please respect copyright.PENANATiNSqiioUB
*****31458Please respect copyright.PENANA4dfxi2Dz3i
31458Please respect copyright.PENANAQecBb8vDdp
Di rumah Zaskia...31458Please respect copyright.PENANA68OaJH0Aar
31458Please respect copyright.PENANAMA8yjakXBb
"Mau sampai kapan kamu gendong Kakak?" Tegur Zaskia.31458Please respect copyright.PENANA4lbRgJopVS
31458Please respect copyright.PENANANWTFj26m9W
Rayhan yang tengah terhipnotis oleh kecantikan Zaskia segera sadar dari lamunannya. "Eh, iya Kak!" Jawab Rayhan terbata-bata, dia membaringkan tubuh Zaskia diatas sofa. "Kaki Kakak sakit gak?" Tanya Rayhan, pemuda itu berlutut di lantai sembari melihat kearah pergelangan kaki Laras.31458Please respect copyright.PENANAXxfuBffMnZ
31458Please respect copyright.PENANAFm1OpnL3Bo
"Gak apa-apa kok Dek! Udah gak sakit?" Ujar Zaskia.31458Please respect copyright.PENANAjTg3KxYu1Y
31458Please respect copyright.PENANAV6DRqTfjSR
"Serius?" Tanya Rayhan ragu.31458Please respect copyright.PENANAujPKZR4u0n
31458Please respect copyright.PENANATYzOU8PJcS
Dia meraih kaki Kakaknya, memeriksa kaki Kakaknya kalau-kalau keseleo atau patah. Matanya keatas memeriksa betis mulus Zaskia, hingga akhirnya matanya tidak sengaja melihat secarik kain yang melekat di selangkangan Kakak kandungnya. Sejenak Rayhan terdiam.31458Please respect copyright.PENANAvAWEwlSr9N
31458Please respect copyright.PENANAoRC23fzFRG
Kain segitiga berwarna ungu itu terlihat begitu gemuk, dan berisi. Siapapun yang melihatnya pasti akan memperlihatkan ekspresi yang sama seperti yang di perlihatkan Rayhan saat ini.31458Please respect copyright.PENANAsyLERHbY2T
31458Please respect copyright.PENANA6bjTn5O3Yd
Tanpa di sadari Rayhan, Zaskia melihat perubahan raut wajah Rayhan yang berbeda dari biasanya. Pemuda itu terlihat begitu tegang dan matanya melebar menatap nanar kearah satu arah, yaitu selangkangannya.31458Please respect copyright.PENANAOr5jjKlyl2
31458Please respect copyright.PENANA0rmKkT5ZoK
"Ehem... Ray!" Tegur Zaskia. Ia buru-buru memperbaiki posisi gaun tidurnya yang tersingkap.31458Please respect copyright.PENANAZwOX5Hxiln
31458Please respect copyright.PENANAdHLB35bflx
Wajah Rayhan bersemu merah, ia merasa sangat malu karena baru saja ketahuan tengah mengintip celana dalam Kakaknya. "Eh... Ehmmpsss... Iya ini gak apa-apa kak, gak ada yang cedera kok Kak." Ujar Rayhan terbata.31458Please respect copyright.PENANAgLHhTIh0Xq
31458Please respect copyright.PENANAThm0zMP7Ss
"Kan Kakak udah bilang, gak ada yang luka, kamu aja lebay sampe gendong Kakak!" Ujar Zaskia sembari menahan tawa. Ia menurunkan kakinya dari atas sofa. "Tapi terimakasih ya Dek, kamu sudah mau menolong kakak." Ujar Zaskia seraya tersenyum tulus kearah adiknya.31458Please respect copyright.PENANAzi1ctiQ6H6
31458Please respect copyright.PENANADW5VZ8156j
"Iya Kak, sama-sama." Jawab Rayhan, sembari berdiri.31458Please respect copyright.PENANASy6h1FYnN3
31458Please respect copyright.PENANAs8ebbrb82c
Suasana kembali hening, bukan karena apa-apa, melainkan karena pemandangan yang ada di hadapan mereka masing-masing saat ini.31458Please respect copyright.PENANAipBR97jODl
31458Please respect copyright.PENANAUjOvEsQYMd
Zaskia tertegun melihat tonjolan yang ada di celana Rayhan yang basah kuyup. Membuat kontol Rayhan tercetak jelas di balik celana hitam yang di kenakan Rayhan. Sekilas Zaskia melupakan posisinya sebagai seorang wanita muslimah dan Kakak bagi Rayhan. Ia terlalu terkesima dengan bentuk kontol Rayhan yang tercetak di celananya.31458Please respect copyright.PENANAoYskFTfwp5
31458Please respect copyright.PENANArsln1odiv0
Ia yakin sangat yakin kalau saat ini Rayhan tengah terangsang hebat. Tapi apa penyebab adiknya bisa terangsang? Apa karena melihat dalamannya barusan.31458Please respect copyright.PENANAyOx9OIBz2V
31458Please respect copyright.PENANAwedE1uhRJS
Mata Zaskia naik keatas, melihat mata Rayhan yang tengah menatap nanar kearah dadanya. Reflek Zaskia menutupi dadanya dengan satu tangan, sembari membuang muka kearah pintu rumah mereka yang telah tertutup rapat.31458Please respect copyright.PENANAlx37PaTSVX
31458Please respect copyright.PENANAkgoJ0bQmwa
Rayhan yang tengah menikmati belahan payudara Kakaknya, kembali sadar kalau aksinya kembali ketahuan.31458Please respect copyright.PENANA4Yd6Sbtim3
31458Please respect copyright.PENANAzJ7jr4llgm
Deg... Deg... Deg...31458Please respect copyright.PENANAcwl1218cHZ
31458Please respect copyright.PENANAvbCtufd4Gf
Jantung Rayhan berdetak cepat, ia sangat malu dan merasa kalau dirinya begitu rendah, bagaimana mungkin ia sampai ketahuan sebanyak dua kali.31458Please respect copyright.PENANA2YDhJchp0S
31458Please respect copyright.PENANAMlv8VOaUfr
Hal yang sama juga di rasakan Zaskia. Seharusnya dia marah seharusnya ia menegur Rayhan dengan cukup keras atas apa yang di lakukan Rayhan saat ini, mengingat dirinya adalah saudara kandungnya. Tapi anehnya, bibirnya keluh dan yang terjadi malah sebaliknya, ia malu karena senang Adiknya mengagumi bentuk tubuhnya.31458Please respect copyright.PENANAsBpaXF2COM
31458Please respect copyright.PENANALMe75mMCAl
Cukup lama mereka berdiam diri, tanpa mengatakan apapun, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.31458Please respect copyright.PENANAaOvRCQPFJG
31458Please respect copyright.PENANAO09buOdzy4
"Kak"31458Please respect copyright.PENANA6bUoy8Udp2
"Dek"31458Please respect copyright.PENANAgIU98LvZc6
31458Please respect copyright.PENANAxQp2Nm7LPZ
Secara bersamaan mereka memanggil satu sama lain sembari saling menatap.31458Please respect copyright.PENANAi031BWEiFh
31458Please respect copyright.PENANAlxtO2dVlbg
"Kakak duluan."31458Please respect copyright.PENANATKxOqUfp9X
"Adek duluan." Ucap mereka bersamaan lagi.31458Please respect copyright.PENANAbHyFpS7vQX
31458Please respect copyright.PENANAO5P4WA21Iy
Sikap kaku mereka membuat kedua malah tertawa dan mencairkan suasana yang tadi sempat tegang. Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, sementara Zaskia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.31458Please respect copyright.PENANA1xZUJVb3Z8
31458Please respect copyright.PENANA7DALZAc2re
"Adek mau ngomong apa?" Tanya Zaskia setelah tawanya reda.31458Please respect copyright.PENANATjRK24C3Bu
31458Please respect copyright.PENANAl0gpqMgffG
Rayhan menarik nafas perlahan dan menghembuskannya lagi. "Maaf soal tadi Kak." Ujar Rayhan pelan.31458Please respect copyright.PENANASlHaWTPaVh
31458Please respect copyright.PENANAs71AaQgWPu
"Gak apa-apa, Kakak maklum." Jawab Zaskia seraya berdiri. "Hanya saja kakak kaget, Kakak gak nyangkah ternyata kamu cepat gede." Ujar Zaskia sembari mengucek rambut Rayhan yang basah, membuat sepasang payudaranya terguncang.31458Please respect copyright.PENANAOvHfMgPhuA
31458Please respect copyright.PENANA9Yd0LoGYHK
Mata Rayhan tidak bisa menahan diri untuk tidak kembali melihat kearah payudaranya.31458Please respect copyright.PENANA9yG2bmZUhs
31458Please respect copyright.PENANAIeC6UTi8NH
Setelah puas mengacak-acak rambut Adiknya, Zaskia segera berlalu meninggalkan Rayhan menuju kamarnya. Dan Rayhan masih diam seribu bahasa sembari menatap nanar kearah pantat Kakaknya yang melonggok-lenggok bagaikan model yang tengah berjalan diatas karpet merah.31458Please respect copyright.PENANAMaBwi8WpOq
31458Please respect copyright.PENANAHhpgrZ4Rs4
"Kak Zaskia!" Lirih Rayhan sembari meremas selangkangannya.31458Please respect copyright.PENANA2JlZ8tNjbT
31458Please respect copyright.PENANAZ5ZYQ2aOYG
Kemudian Rayhan berbalik kearah berlawanan dari Kakaknya. Ia menuju pintu luar rumahnya.31458Please respect copyright.PENANATgIfCoLDta
31458Please respect copyright.PENANAOsL8xF0GBn
*****31458Please respect copyright.PENANAwnOMUIKWkr
31458Please respect copyright.PENANAZn1nohDwxr
Di dalam asrama...31458Please respect copyright.PENANAtMModFJV8p
31458Please respect copyright.PENANAMTkWNzvCQ8
"Aaaarrrttt...."31458Please respect copyright.PENANArjc5OII763
31458Please respect copyright.PENANAdGiAiedETV
Tubuh kolor ijo melejang-lejang sembari menembakan spermanya ke dalam rahim korbannya.31458Please respect copyright.PENANAPtUJYPkTX4
31458Please respect copyright.PENANA90XAlIFRFk
Hal yang sama juga di rasakan Neni, tubuhnya bergetar hebat menyambut orgasmenya. Mulutnya terbuka lebar menyudahi pertahanannya. Pinggulnya sampai terangkat cukup tinggi menyambut datangnya orgasme.31458Please respect copyright.PENANADeR0LSUz19
31458Please respect copyright.PENANAodPPSeBWP5
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31458Please respect copyright.PENANAKARs6oe7Im
31458Please respect copyright.PENANAICeMDmFCG4
Plops...31458Please respect copyright.PENANAWTBccuUiZQ
31458Please respect copyright.PENANAPoLJ1RJgIp
Kolor ijo mencabut kontolnya dari dalam memek Neni. Dari wajah sangarnya ia terlihat begitu puas setelah berhasil ejakulasi di dalam tubuh sang Santri.31458Please respect copyright.PENANABBNilRkXQv
31458Please respect copyright.PENANAgIVRcmQeBS
Setelah puas memperkosa korbannya, si kolor ijo segera meninggalkan asrama santriwati. Ia berlari cepat meninggalkan lokasi, dan pada saat bersamaan seseorang tengah melihat dirinya yang menghilang ke dalam rumah seorang penjaga ternak.31458Please respect copyright.PENANAHa6ZVZzolF
31458Please respect copyright.PENANAfQBelGzKxK
"Jangan-jangan!" Lirih pemuda tersebut.31458Please respect copyright.PENANAK5i16TkhgQ
31458Please respect copyright.PENANAoRrDyCT8vt
*****31458Please respect copyright.PENANAytaiYZUkAk