(Kami bertemu sebanyak 4 kali di waktu yang cukup unik. Dari 4 kali pertemuan itu, satu yang paling berkesan. Saking uniknya sampai kami memutuskan untuk sama – sama saling bantu satu sama lain.)
(Waktu itu saya di jabatan terendah dan baru bekerja selama setahun. Saya bekerja sebagai petugas pembasmi hama.)
(Pertemuan pertama kami…)
(24 Juli, Lowestoft, Suffolk)
(Happywood Hills Theme Park (Taman bermain Happywood Hiils))
(Meski Lowestoft rimbun pepohonan, bukan berarti pepohonan adalah payung teduh konvensional. Musim panas tetaplah panas, puncaknya sekitar 31 derajat celsius.)
(Happywood hills theme park adalah wisata hiburan taman bermain untuk keluarga. Lokasinya agak terpencil sih, tapi itu tidak mengurangi keramaian tempat itu.)
(Padang rumput yang luas, Alwen Howell, dengan seragam yang sama merah biru seperti staff lainnya, pada pukul 10 pagi, dibantu dengan staff penerimaan tiket, telah diguyur beberapa pengunjung yang mengantri.)
(Pekerjaannya serabutan dan membantu kebutuhan staff lain, tapi utamanya adalah bersama mascot badut Happywood untuk menghibur pengunjung.)
(Nona Alwen Howell mendatangi kami. Aku dan dua orang rekan sudah pasti menjadi sorotan para pengantri. Banyak anak kecil melihat kami dengan pakaian keren. Well, pakaian Hazmat memang mencolok.)
“Billy Marsh dari Ghostic Pest Control Norwich. Kami ke sini atas permintaan dari Miss Lacey Davies, untuk melakukan pengawasan dan pembersihan hama di sekitar ruangan kantor Happywood Hills Theme Park.”
(Saya menyerahkan kartu bisnis padanya.)
“Pembasmi hantu dari Norwich?”
(Berkesan agak jenaka dan meleset memang penamaan perusahaan saya. Tapi kata pimpinan, itulah nilai jual dari perusahaan Ghostic Pest Control.)
(Alwen Howell saat itu terlihat serius dan tampak dari wajahnya mengernyit seolah kami berada di alamat yang salah. Yah, memang wajar.)
“Oh saya bercanda! Mari lewat sini tuan – tuan!”
(Lega mendengar itu kami langsung masuk melewati antrian. Tentu sorotan – sorotan membelakangi kami tapi barangkali mereka hanya bingung daripada protes karena menyeleweng atrian.)
(Kami berjalan cukup panjang sekurang – kurangnya 10 menit. Tapi dalam 10 menit itu aku cukup mengetahui bahwa Nona Alwen Howell sangat komunikatif, ramah, dan semangat. Terutama, senyumannya itu seperti wanita yang tersenyum bangga pada buah hatinya. Terlepas dari pekerjaannya yang super sibuk sebagai karyawan taman bermain.)
(Ada sekitar 4 macam roller coaster di mana yang satunya cukup memberi nilai jual untuk diingat, Wipe out. Seperti namanya, barangkali penumpang bila melewati itu akan mendapat sensasi seperti tersapu bersih karena relnya yang melingkar – lingkar?)
(Ngomong – ngomong beberapa wahana klasik seperti komedi putar, kincir ria, dan bahkan atraksi dari singa laut. Saya terus saja berjalan.)
(Jarang sekali aku dan rekanku mendapati klien atau asisten dari klien yang suka mengobrol. Kebanyakan dari mereka to the point dan tak banyak bicara.)
(Nona Alwen Howell membicarakan tentang pekerjaannya di taman bermain, walau tak jarang ia melakukan promosi pada kami. Nona Alwen Howell mengatakan bahwa hari – hari libur pada umumnya merupakan hari – hari sibuk baginya. Rutinitas dan inspeksi pada wahana juga cukup ketat. Meski mulai buka pukul 10 pagi, para staff diwajibkan datang dua setengah jam sebelum dibukanya taman bermain. Untuk melakukan gladi bersih.)
(Tak terasa, kami pun sampai. Hanya dengan berjalan lurus, sebuah kantor kecil sederhana dua petak.)
“Saya kira kantornya berada di depan, Nona Howell?”
“Yah, itu juga. Tapi tempat ini sangat penting. Kata Bos Davies, tempat ini menyimpan banyak hal administrasi serta rancangan – rancangan rapat dan lainnya, begitu.”
“Hoho? Kedengarannya cukup luas?”
“Well, sebenarnya-tidak. Itu hanya ruang karyawan lima orang dan di sebelahnya gudang kecil berisi kertas – kertas.”
(Begitulah kata Nona Howell.)
(Di teras kantor yang sederhana, aku melihat satu orang.)
(Pria yang tampaknya menunggu. Tampaknya orang itu pekerja lapangan sama seperti saya. Lengan kanannya tampak membawa tas yang isinya tidak ringan sama sekali. Ada bekas oli di pipi kirinya dan agak bau bensin. Nick Gill, setelah kami berkenalan. Katanya, beliau menunggu pimpinan yang sedang berbicara dengan satu orang lainnya.)
(Tidak lama dari dua menit, satu orang keluar dari pintu kaca hitam yang hanya tembus pandang bila dilihat dari dalam.)
(Seorang wanita, berpakaian rapi bau kimia, mirip seperti seseorang di tempat kerja saya tepatnya bagian Research and Development. Secara halus, wanita ini bau obat – obatan.)
(Wanita rambut panjang hitam iombre biru hijau tosca, memakai pakaian formal, aroma obat - obatan. Ia menyapa kami semua dengan tundukan sederhana dan memejamkan mata sesaat lalu duduk di teras. Ia adalah Eira Voyles. Pribadi yang kurang bersosial dan lebih tenang untuk mengutarakan pendapat di dalam pikirannya.)
(Aku dan dua rekanku kemudian diarahkan Nona Howell untuk masuk ruangan. Kami melepas masker moncong dengan baling – baling berfilter serta helm nyaris persegi dari Hazmat itu sendiri.)
“Ah, silahkan – silahkan!”
(Wanita parubaya, Miss Lacey Davies, beranjak dari meja lalu membuka kulkas di belakangnya. Terlihat ada beberapa pilihan minuman. Tampaknya orang ini tahu caranya bertamu yang baik.)
“Mau minum apa?”
(Kami tak menyangka sebelumnya. Tapi yang namanya pemberian sangat sia – sia bila ditolak. Saya memilih ginger ale, sementara dua rekan saya jus jeruk karena tak punya pilihan lain pada akhirnya itu menjadi tiga kaleng.)
(Well, pada akhirnya jadi empat kaleng, karena Nona Howell juga dihitung. Bunyi suara penutup kaleng dibuka, entah mengapa menjadi tanda kami memulai diskusi. Rapat kecil – kecilan, sederhananya.)
“Saya langsung ke intinya, tuan – tuan. Kini sudah waktunya pembukaan. Satu wahana, Ferris Wheel, entah penundaan sampai kapan, tidak akan dibuka. Lalu, kami punya tiga posko klinik, dua diantaranya berhenti beroperasi untuk sementara. Klinik yang beroperasi hanya di bagian tengah, sementara-ini… hm…hingga orang – orang cepat atau lambat akan protes,”
(Lacey Davies, seorang pemilik sekaligus manajer di Happywood hills theme park. Walau sekitar di umurnya yang 50 ke atas wanita ini tampak sangat mengetahui keadaan genting taman bermain yang dia urus. Melalui percakapan pertama itu, kami tahu bahwa orang ini bukan sembarangan. Dalam artian secara pengetahuan dan kemampuan, serta attitudenya yang bisa diacungi jempol. Saya mulai menaruh hormat pada ibu yang satu ini.)
“Apakah anda sudah memberitahu seseorang teknisi mesin-sederhananya kerusakan wahana bukan keahlian kami, Miss Davies?”
“Bila anda melihat dua orang sebelumya di teras, itulah jawabannya. Saya selalu mencari orang – orang terbaik untuk merawat taman bermain ini. Taman ini ditinggalkan oleh mendiang ayah saya yang berisi kenangan yang tidak mungkin saya musnahkan begitu saja. Pekerjaan ini membutuhkan koordinasi dan kolaborasi dari orang – orang hebat yang saya pilih,”
(Kedua tangan Miss Davies di meja melipat dan dijadikan sandaran dagunya, ia memandang kami tanpa kedip sekalipun.)
(Miss Davies mengatakan dengan agak tegas bahwa wahana Ferris Wheel sepertinya mengalami banyak kerusakan pada kabel. Penyebabnya tidak hanya tikus, besar kemungkinan tawon besar kuning atau yellow jacket hornet. Tawon besar itu bukan tawon madu melainkan predator yang berbahaya bagi tidak hanya tawon madu, tapi makhluk lainnya.)
ns 108.162.216.53da2