“Well, untungnya tidak ditemukan sarang mereka di wahana ataupun pada bagian kotak mesin. Tapi seseorang pernah melapor, sekitar 1 minggu yang lalu, bahwa di dekat Ferris Wheel sepertinya ada sarang yellow jacket hornet. Orang itu mengaku pernah melihat sekelibat masuk ke lubang tanah rumput hijau,”
“Ya itu mungkin saja, Miss. Inspeksi di sekitar rerumputan dekat Ferris Wheel barangkali diperlukan. Tapi untuk itu, kami perlu membatasi wilayah sekitar juga. Kita tak pernah tahu seberapa dekat yang orang itu maksudkan, benar?”
(Miss Davies mengikuti saran kami. Ia mengatakan bahwa bila rencana itu mengikuti arahan kami, berarti dua wahana klasik seperti Carousell dan Bumper Car. Yang berarti, kami akan melakukan inspeksi di dua wahana itu juga semenjak dua wahana itu punya ruangan yang cukup untuk hama berkembang biak.)
(Pembicaraan itu singkat dan padat, kemudian Miss Davies menyuruh Nona Howell untuk memanggil kedua orang lainnya di teras. Dengan begitulah pertama kali kami mengenal satu sama lain.)
(Miss Davies menyarankan sebuah instruksi yang mana sebenarnya kami bisa saja mengorganisasi sendiri, walau sejujurnya itu tidak lebih baik. Saran pertama masukan itu adalah perbaikan klinik di bagian utara dan selatan. Sebelum kami pergi, Miss Davies berpesan bahwa Nona Howell akan menjadi pemandu kami sementara beliau akan memantau ketika inspeksi pemusnahan hama dan perbaikan Ferris wheel dimulai.)
(Setiap orang punya perannya masing – masing. Saya dengan dua rekan, Nona Eira Voyless dan Tuan Nick Gill sendirian.)
(Nona Eira Voyles yang sebagai medical representative setidaknya tahu banyak tentang obat – obatan dan standar klinik karena Miss Davies memintanya untuk mengecek apakah klinik taman bermain ini sudah memenuhi standar atau belum. Bila ada kekurangan Nona Voyles tinggal menuliskan hasil inspeksinya.)
(Tuan Nick Gill yang sebagai teknisi mesin lepas, diamanatkan oleh Miss Davies untuk memperbaiki kerusakan fatal dan potensial. Kerusakan fatal adalah bila itu terjadi maka akan menghambat kinerja. Sementara kerusakan potensial adalah kerusakan kecil atau sesuatu yang bisa menimbulkan kerusakan besar. Dia diminta untuk memperbaiki pendingin ruangan, kulkas, serta beberapa mesin penunjang di sebuah klinik taman bermain.)
(Sementara aku dan rekanku, berbekal dua alat penyemprot elektris berisi permethrin. Sedangkan rekanku satunya seperti kotak perkakas bergerak. Kotak perkakas itu berisi beberapa jenis semprotan spesiasliasi serangga khusus yang terpisah seperti kecoak, kelabang, kalajengking atau hornet.)
(Lanjutnya adalah empat dari kami tiba di klinik bagian utara setelah beberapa langkah. Sekitar hanya semenit, lagipula sebelumnya kami juga menyadari ada satu bangunan kecil yang tidak lebih besar dari kantor utama tempat Miss Davies sebelumnya. Kalau melihat logo kesehatan di atas bangunan itu, siapapun sadar bahwa itu adalah sebuah tempat klinik.)
“Teman – teman kita sudah sampai. Mari saya buka dulu,” Mrs. Alwen Howell mengatakan dengan senang. Terlihat sekali bahwa tidak ada setengah hati darinya atau dia memang orang yang sangat antusias dan penuh syukur dengan tanggung jawab yang ia lakukan dan kerjakan.
(Bangunannya berasitektur murah seperti rumah taman yang mudah dipindahkan tempatnya. Ketika Nona Howell membuka pintu, barulah tercium seperti bau kotoran tikus atau bahkan juga ada dua kecoak yang tiba – tiba keluar. Tentu itu cukup membuat keduanya, Nona Voyles dan Nona Howell lompat refleks.)
“Astaga, baunya tidak karuan begini, Miss Howell?”
(Nona Voyles tidak henti – hetinya menutupi hidungnya.)
“Padahal baru satu minggu ditutup. Yah, kesalahannya seharusnya diadakan pembersihan berkala tiap harinya, sih?”
“Kami urus dulu, nanti setelah setidaknya punya aroma semacam sitrus. Anda tidak alergi bau sitrus, ‘kan?”
(tuturku sedikit bercanda dengan maksud mengonfirmasi pada Mrs Eira Voyles yang tampaknya punya standar kebersihan yang tinggi. Lagipula, barangkali memang ada orang yang tak cocok aroma citrus. Dan dirinya tampak tidak termasuk, karena dia mempersilahkan kami dengan bahu dan kedua alisnya terangkat menyatakan tidak masalah, sementara hidungnya masih tertutup rapat tanpa celah.)
(Semua orang tidak keberatan. Tapi karena Nona Howell yang mulanya membantu kami mengangkat barang – barang seperti tiga kotak obat, tiga kasur dorong pasien, kulkas berukuran sedang, meja perawa yang di dalam rak itu terdapat defibilator eksternal otomatist, dan kotak pendingin minuman yang masih tersisia beberapa es tapi tak ada minuman sama sekali membuat insting dua orang lainnya juga ikut membantu.)
(Ketika ruangan persegi panjang telah kosong, Kami bersihkan dulu lantai. Meskipun tadi ada dua kecoak keluar ruangan itu mayoritas 80%-nya bersih kok. Hanya saja, memang beberapa sudut yang tidak terjangkau oleh tukang bersih – bersih mudah sekali menjadi sarang kecil kecoak ataupun kotoran tikus. Well, kami tidak melihat tikus, tapi berita bagusnya juga tidak ada tanda yellow jacket hornet.)
(Dengan beberapa obat pel khusus yang diambil dari perkakas berjalan, Nona Howell mengpel lantai yang secara mengejutkan Nona Voyles dan Tuan Gill juga ikut membantu. Setelah pembersihan, barulah semprotan pestisida dilakukan. Semua orang keluar kecuali yang memakai baju hazmat.)
(Tidak lupa aku memberikan gel anti kecoak di sudut – sudut yang susah dibersihkan. Tapi, aku meninggalkan beberapa gel yang masih penuh serta semprotan aroma penangkal serangga agar bisa dipakai berkelanjutan setelah pelaksaan pembasmian hama. Sebenarnya keadaan di ruangan tidak terlalu parah dan belum sampai bermanifestasi menjadi sarang besar, tapi aku senang Miss Davies melaksanakan permintaan pembasmian sejak dini.)
(Kini klink kecil itu baunya sitrus seutuhnya.)
(Setelah selesai, barulah kami melakukan inspeksi pada kotak obat – obatan dan benda lainnya yang memiliki ruang yang cukup untuk penyimpanan. Ternyata juga masih cukup bersih. Kami memindahkan obat – obatan itu untuk diinspeksi kelengkapannya oleh Nona Voyles, sementara kotak obat ini harus mengalami semprotan pestisida juga.)
(Dalam inspeksinya, Nona Voyles mulai banyak angkat bicara. Karena ruangan dibiarkan semestinya termasuk isi kotak obat itu sehingga Nona Voyles setelah melihat langsung mengetahui bagian yang perlu ditambahkan ataupun dikoreksi.)
“Bagaimana saya mengatakan ini? Atau kepada anda saja, Nona Howell?”
(Nona Voyles sambil menyapih keringat di dahinya setelah bersih – bersih, jadi ia melepas jasnya. Kemeja putih dibalik jas itu. Untungnya tidak transparan.)
“Semenjak saya-di sini mewakili bos, katakan saja,”
“Tapi-anda… ‘kan tidak mengerti dengan yang saya maksudkan? Bagaimana-maksud saya, anda melapor melalui handy talky itu?”
“Oh, bodohnya aku! Begini saja, Nona Voyles. Akan saya catat saja apa yang anda bicarakan dengan detil, begitu saja? A-anda… bisa bayangkan apa yang saya katakan?”
“Well…,”
(Meski terdengar tidak yakin, Nona Voyles tidak punya pilihan lain. Mungkin saja Mrs. Howell sebetulnya diperintahkan Ms. Davies untuk mencatat saja daripada lewat radio Handy Talkie. Aku sedikit mengerti sih karena speaker handy talkie tidak memancarkan suara yang jernih, sementara telinga wanita umur 50 mempunya preferensi kejernihan suara yang jelas.)
“Sebenarnya saya melihat cukup baik penunjang pertolongan pertama di taman bermain ini. Tetapi, ada alternatif untuk luka selain alkohol. Coba untuk tambah Rivanol. Ah, juga salep antibiotik selalu menjadi pilihan terbaik daripada alkohol. Saya yakin bila dipakai untuk anak – anak tidak akan perih dan mempercepat penyembuhan. Selain itu-well… tambah penunjang lainnya seperti pencuci mata, obat batuk, lotion calamine untuk gatal iritasi kulit, dan… disinfektan. Beberapa merek sudah saya cetak. Beberapa yang punya tulisan berwarna ungu adalah opsional, mengingat harganya juga tidak murah,”
“Ba—ik…. Oke, ada yang perlu ditambahkan?”
(Nona Howell menulis hal penting yang dikatakan Nona Voyles.)
“Benar…. Saya tidak menemukan satu pun karet torniquet. Sebaiknya tambah itu karena siapa tahu terjadi luka fatal. Mungkin sebaiknya menghindari tuntutan atas sebuah kecelakaan?”
“Wohoo, tanpa ada keraguan kalau soal itu, Nona,”
(Tim teksnisi selanjutnya bertugas, walau hanya Tn. Gill seorang diri. Yang dilakukan olehnya adalah memaintence pendingin ruangan. Ia membersihkannya dengan selang. Lalu melakukan pengecekan pada kulkas ternyata tidak ada masalah. Barangkali, Tn. Gill tidak perlu terlalu banyak menggantungkan ilmu mesinnya? Atau memang belum saatnya?)
(Meski begitu, bantuan Tn. Gill tidak sia – sia. Karena otot pria empat orang, aku dan dua rekanku serta Tn. Gill, masih jauh lebih baik daripada terus menggantungkan Nona Howell yang barangkali punya kegiatan lain setelah ini atau Nona Voyles yang kelihatannya kegiatan fisik kecil sudah cukup membuat dirinya mandi keringat di musim panas ini.)
(Pembersihan klinik dilakukan dua kali, semenjak klinik yang bermasalah ada di posko utara dan selatan. Sementara inspeksi Nona Voyles tiga kali, dengan klinik posko tengah yang kini beroperasi sebagai tambahannya.)
(Sekitar pukul 2 siang, kami makan siang bersama di kedai taman bermain. Kami bersepakat untuk kumpul di kedai burito ala mexico. Itu karena Nona Voyles, yang cenderung agak pilih – pilih makanan. Ia tidak bisa makan ayam goreng karena alergi, juga pasta karena ia memang tidak suka. Nona Howell memberi solusi bahwa adonan roti lipat yang berisi toping, Itulah burito, Kesepakatan yang simpel. Kami seolah menjadi tim yang solid sambil mengobrol sana sini.)
“Sebenarnya, setelah ini saya cuti beberapa hari untuk berlibur….”
“Well, lakukan saja, Nona? Yah, saya tidak berhak mengatakan itu semenjak saya sendiri juga kerjanya tidak menentu,”
(Tn Gill ada benarnya.)
“Anda tahu, Nona Voyles? Saya bisa tanyakan Bos Davies kalau anda mau baik ke wahana?”
“O-oh!? T-tidak u-usah, Nona Howell! Y-yah, saya memang ingin libur, tapi hanya dengan beristirahat di rumah,”
“Oh, sayang sekali,”
“Padahal mumpung di taman bermain, dan kita barangkali dikasih gratis?”
(Larry dan Parry, adalah duo kembar rekanku yang konyol. Tapi mereka punya poinnya.)
“Well, sebenarnya-itu memang benar, loh. Tcih, meski saya tidak dihitung. Saya harus kerja setelah tim solid ini selesai, sangat tidak menguntungkan,”
“Ya, ya, Nona Howell. Bagaimana kalau kamu mulai berpikir untuk kerja lepas sepertiku juga?”
“Ya, ya, Tuan mekanik, bagaimana kalau tidak?
(Itulah pertama kali Nona Howell melupakan pembatasnya sesama orang asing. Mulanya pada Tn. Gill. Saya-sejujurnya… sedikit iri. Yang punya permulaan, selalu punya keuntungan lebih dulu, benar?)
“Oh hey, Nona Voyles? Bagaimana kalau anda juga ikut kami melakukan inspeksi Ferris Wheel? Yah-ini memang konyol, tapi saya hanya berharap tim solid ini berdiri agak lama?”
(Saya tidak menyangka hubungan antara orang asing dengan orang asing bisa begitu dekat seperti seorang teman. Tapi permulaan itu, adalah menuju pada babak yang penting bagi kami.)
(Babak di mana kenangan, pertemuan lama dan yang pertama kali, paling berkesan menurut saya.)
(Kenangan kami pertama kali.)
(Ferris Wheel yang mengucapkan selamat datang.)
ns 172.71.254.30da2