Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.31672Please respect copyright.PENANA2qTOAipOVZ
31672Please respect copyright.PENANARZFsO0TawS
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.31672Please respect copyright.PENANAq4Q0ycfZnK
31672Please respect copyright.PENANA7IwRe0qTcN
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.31672Please respect copyright.PENANASgkqE2NtCv
31672Please respect copyright.PENANAjnCOmEPWqD
Gleekk...31672Please respect copyright.PENANAJAFq5PVEHC
31672Please respect copyright.PENANAo7gq6jRyPg
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.31672Please respect copyright.PENANAVOIcvwWA3H
31672Please respect copyright.PENANAErmRz0HbON
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.31672Please respect copyright.PENANAFgONtEAWsA
31672Please respect copyright.PENANAixksWueAmf
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.31672Please respect copyright.PENANAyPxfJwWy4p
31672Please respect copyright.PENANAzgmR8MNJqs
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.31672Please respect copyright.PENANAEl8lzw5JqO
31672Please respect copyright.PENANAKzmfXhCzAL
"Tapi Mbak..."31672Please respect copyright.PENANA0UDmbnClxd
31672Please respect copyright.PENANAGVlwSF1gP6
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.31672Please respect copyright.PENANAqKVbGAYKxD
31672Please respect copyright.PENANAuEIiefAcuM
"....."31672Please respect copyright.PENANAgc7zKGHsBG
31672Please respect copyright.PENANA4AxALAwNne
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAuQZwlpo5aL
31672Please respect copyright.PENANACX4HKb49W1
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.31672Please respect copyright.PENANAnmhZxIGBHF
31672Please respect copyright.PENANAsHVWVelEK8
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.31672Please respect copyright.PENANAdYx6Zpm3Ov
31672Please respect copyright.PENANA7aou7VpMvZ
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.31672Please respect copyright.PENANAGGpFlQUCeu
31672Please respect copyright.PENANAh1bmFdlsM4
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.31672Please respect copyright.PENANAzoGeRNVf2e
31672Please respect copyright.PENANAO7T7AA4JH8
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.31672Please respect copyright.PENANArT4xdh3aOb
31672Please respect copyright.PENANA3CziR3ml04
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.31672Please respect copyright.PENANAvcpp9GN3vG
31672Please respect copyright.PENANAdK9JUoFcBb
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.31672Please respect copyright.PENANAGcxpeQOGDA
31672Please respect copyright.PENANAYdkJFDRuFH
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.31672Please respect copyright.PENANAsUhYXSHdO9
31672Please respect copyright.PENANAK5RJN38NVo
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.31672Please respect copyright.PENANAmteFGOrVG4
31672Please respect copyright.PENANAwapAm3vISQ
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.31672Please respect copyright.PENANAPKjUMcV4qO
31672Please respect copyright.PENANAYiBlKS5h8J
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.31672Please respect copyright.PENANAQOuTZey0ph
31672Please respect copyright.PENANA2W5dQ47mLb
"Kak!" Panggil Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAamnGQuLfi5
31672Please respect copyright.PENANAbQi7LvVCas
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.31672Please respect copyright.PENANAgqkzI7HQBK
31672Please respect copyright.PENANArkr8WDonx1
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.31672Please respect copyright.PENANApzLvjYque4
31672Please respect copyright.PENANAYLcKDznvKU
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.31672Please respect copyright.PENANATJShhmFsnp
31672Please respect copyright.PENANAyO6djhktHT
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.31672Please respect copyright.PENANA5p4LiPyEdB
31672Please respect copyright.PENANA5epTS9kPs2
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.31672Please respect copyright.PENANAoI7g4DMtaO
31672Please respect copyright.PENANAlOucCX6Lqu
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.31672Please respect copyright.PENANAC1DfJMdVHi
31672Please respect copyright.PENANAFcQxIjIywi
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.31672Please respect copyright.PENANA01y7GBZyqL
31672Please respect copyright.PENANAEHTcZmtFoK
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAIZcf5N0xiK
31672Please respect copyright.PENANAiCMgNnr6lj
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.31672Please respect copyright.PENANAb5dxqEMji8
31672Please respect copyright.PENANAZKthoH7EZG
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.31672Please respect copyright.PENANAQRWhIHEiwu
31672Please respect copyright.PENANAulRD2i9PrZ
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAE14nDopbz1
31672Please respect copyright.PENANASiUkogmQig
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.31672Please respect copyright.PENANALBYznoSuTd
31672Please respect copyright.PENANA6dCeOZGzRO
"Stop Ray... Istighfar!"31672Please respect copyright.PENANA4Jwwt6nYeZ
31672Please respect copyright.PENANAsJzYSjJARj
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.31672Please respect copyright.PENANAhjzVjDXZzA
31672Please respect copyright.PENANAXOlU81h5i5
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.31672Please respect copyright.PENANAus145TBz4W
31672Please respect copyright.PENANAlMbimljJIz
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.31672Please respect copyright.PENANAq6ZsjYfAxZ
31672Please respect copyright.PENANA6FVWFTKc3g
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.31672Please respect copyright.PENANAlLVnjOdYwT
31672Please respect copyright.PENANAPM4j8gBmxc
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.31672Please respect copyright.PENANAdejSI8ViPW
31672Please respect copyright.PENANAjVcSaobdgN
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.31672Please respect copyright.PENANAnoSLrWVsP2
31672Please respect copyright.PENANAYDjf6S0h1t
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.31672Please respect copyright.PENANApkosCmtuyE
31672Please respect copyright.PENANAq2ptcFflig
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.31672Please respect copyright.PENANAnfk1sDpb8l
31672Please respect copyright.PENANAELtTumWQeU
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.31672Please respect copyright.PENANANJByrlqFxD
31672Please respect copyright.PENANAJWbDwNJO3D
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.31672Please respect copyright.PENANAINZXIvsw7F
31672Please respect copyright.PENANAMoZ9Rv2POZ
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.31672Please respect copyright.PENANA7bOJtZ6jNq
31672Please respect copyright.PENANALK0petZLgB
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.31672Please respect copyright.PENANAN7awQz2NeS
31672Please respect copyright.PENANAfHb2Unb67G
"Oughkk..." Jerit Zaskia.31672Please respect copyright.PENANASucZImvUuT
31672Please respect copyright.PENANAfs4EVnX5dd
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.31672Please respect copyright.PENANA89gUgq5Ri0
31672Please respect copyright.PENANALbrqUAjsWh
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.31672Please respect copyright.PENANAV25KxzWoHc
31672Please respect copyright.PENANAkcDtVDMvxB
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.31672Please respect copyright.PENANAkzJWJe1bt9
31672Please respect copyright.PENANAuVUM1o1GYp
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.31672Please respect copyright.PENANAXs7tx1jgPg
31672Please respect copyright.PENANA7SkuODvxOO
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAZMoQe4tCpg
31672Please respect copyright.PENANAkaBYK2Wnfl
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.31672Please respect copyright.PENANAEpiNNK5zHc
31672Please respect copyright.PENANAXu3u2LG5Uj
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.31672Please respect copyright.PENANALomAB1ybbk
31672Please respect copyright.PENANAks5J15WUQM
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.31672Please respect copyright.PENANAvkAB7f7UDP
31672Please respect copyright.PENANA1jAxt9XsD6
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.31672Please respect copyright.PENANAAiudI0tjT9
31672Please respect copyright.PENANAjK6USi5k67
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAAG2PxsfF7l
31672Please respect copyright.PENANAx7wkoJM3Ez
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.31672Please respect copyright.PENANA75BFtwu8Uh
31672Please respect copyright.PENANA1BwWeK1E6Y
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAfn23FOiwoo
31672Please respect copyright.PENANAZT9EOvPthg
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAf9xz8Mf6qt
31672Please respect copyright.PENANAGPCTzVr6wB
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.31672Please respect copyright.PENANAQCL3QPonuC
31672Please respect copyright.PENANAPXoccRWaL7
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.31672Please respect copyright.PENANAufZLXnKWOH
31672Please respect copyright.PENANAnqqbps8ZD4
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.31672Please respect copyright.PENANAnoBWWLwcUC
31672Please respect copyright.PENANAyXp7IZ0YyN
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.31672Please respect copyright.PENANASwVLn3wF1a
31672Please respect copyright.PENANAculX2DxClc
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.31672Please respect copyright.PENANAsFq0S4qBwX
31672Please respect copyright.PENANAnRSh1CIXPV
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.31672Please respect copyright.PENANATSrubSneke
31672Please respect copyright.PENANAVciTBx4nat
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAoHloN93ftx
31672Please respect copyright.PENANAaMcDYoIYYq
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAEZnlRP0pfL
31672Please respect copyright.PENANAbzOELfFygG
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.31672Please respect copyright.PENANA628Em72j8d
31672Please respect copyright.PENANAOtmdNG2UBd
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.31672Please respect copyright.PENANAIfSubO8vUE
31672Please respect copyright.PENANAWREU8CDmVV
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAPeVnezKTjF
31672Please respect copyright.PENANA1lm0ukIbhT
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.31672Please respect copyright.PENANAFfXDDKabzW
31672Please respect copyright.PENANAh4jaooIJHd
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.31672Please respect copyright.PENANAexGv4ERqQU
31672Please respect copyright.PENANAnOmFcLwHRB
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...31672Please respect copyright.PENANAGtPg1EbOFd
31672Please respect copyright.PENANAD5wP17iK1F
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.31672Please respect copyright.PENANAj5KYN6DYKG
31672Please respect copyright.PENANA8AKNIThPg5
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.31672Please respect copyright.PENANAwIM3IbbaKn
31672Please respect copyright.PENANA0cqzxaQ8yW
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.31672Please respect copyright.PENANATRgDYcLkyE
31672Please respect copyright.PENANAddgimZC4Qk
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.31672Please respect copyright.PENANAhxPBVKo6mW
31672Please respect copyright.PENANAHnmDZ1jnoF
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAkUSZK4ivbd
31672Please respect copyright.PENANAHr0vZCjLZT
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.31672Please respect copyright.PENANAbzgEMRZupQ
31672Please respect copyright.PENANAwlPbiml5hP
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.31672Please respect copyright.PENANAaiwATF1O1P
31672Please respect copyright.PENANAtDfl0bYoPO
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.31672Please respect copyright.PENANAtuMsaJEwFT
31672Please respect copyright.PENANAH6Gk5iMwhH
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.31672Please respect copyright.PENANAaCIv4QTIGv
31672Please respect copyright.PENANAEI1PRiZKTe
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.31672Please respect copyright.PENANAhvhFErLQm7
31672Please respect copyright.PENANAul05hWPagi
*****31672Please respect copyright.PENANAdZLtyjajO2
31672Please respect copyright.PENANAeXxzSuC8Q5
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.31672Please respect copyright.PENANATfhRWh0AMQ
31672Please respect copyright.PENANACz7vyFDpzR
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.31672Please respect copyright.PENANAlWC0qMyr9o
31672Please respect copyright.PENANArXkUuR9xzL
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.31672Please respect copyright.PENANAfWj7ppy55s
31672Please respect copyright.PENANA6VPJyOroNp
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.31672Please respect copyright.PENANAJGbEj2OiO2
31672Please respect copyright.PENANA3KZeyV96By
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.31672Please respect copyright.PENANAs6UQgMZEXR
31672Please respect copyright.PENANAoAfzPKu5TD
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.31672Please respect copyright.PENANAeIK4nZE1th
31672Please respect copyright.PENANASdnMcGzhuG
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.31672Please respect copyright.PENANAlKcF7rcTtj
31672Please respect copyright.PENANAaH1bAVXwck
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.31672Please respect copyright.PENANAUKWYLKBnOi
31672Please respect copyright.PENANA8kRheM72DF
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.31672Please respect copyright.PENANAxZIh8HAvk6
31672Please respect copyright.PENANAus2qAV8Did
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.31672Please respect copyright.PENANAHRAvFfVDPg
31672Please respect copyright.PENANAESuYnb5xB6
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.31672Please respect copyright.PENANAImM9LcIlEp
31672Please respect copyright.PENANAYqh116rVNo
"Hehehe... Gombal."31672Please respect copyright.PENANAhZmMsYcmOC
31672Please respect copyright.PENANAIyzXWtyyea
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.31672Please respect copyright.PENANAhfbLp3HrRd
31672Please respect copyright.PENANACzbRimE3vY
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.31672Please respect copyright.PENANAR8Er3kOyuP
31672Please respect copyright.PENANAvf2nflBLQI
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.31672Please respect copyright.PENANA9zvAXYXWbS
31672Please respect copyright.PENANAH4UtXhCCJs
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.31672Please respect copyright.PENANAM6K5JxFEwA
31672Please respect copyright.PENANAMntJZIpRBe
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.31672Please respect copyright.PENANANQZ7sK3iiM
31672Please respect copyright.PENANAfiW3GVW4f6
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.31672Please respect copyright.PENANAHVrKMaKISN
31672Please respect copyright.PENANAKQIEcCukm5
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.31672Please respect copyright.PENANANFmp9piR1N
31672Please respect copyright.PENANAYI8dus2TcJ
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.31672Please respect copyright.PENANA3hIVH0uGpu
31672Please respect copyright.PENANAZLRB0adNaT
"Aku suka." Gumam Aurel.31672Please respect copyright.PENANAfVpc316Fyy
31672Please respect copyright.PENANAd4fG2Vj4iE
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.31672Please respect copyright.PENANAj2BbfPeUaB
31672Please respect copyright.PENANAtGm5MqqtFK
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.31672Please respect copyright.PENANAeg69QbP6m7
31672Please respect copyright.PENANAvufE6GR3k4
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...31672Please respect copyright.PENANAkAWaBnuoBW
31672Please respect copyright.PENANAW9rACsGKIa
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.31672Please respect copyright.PENANAz87Do1DQoE
31672Please respect copyright.PENANAciwVggLMkd
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.31672Please respect copyright.PENANAe6EjEmAS0y
31672Please respect copyright.PENANAwA8EJLF9ax
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.31672Please respect copyright.PENANA8w8a3PpEL5
31672Please respect copyright.PENANA7cGGUCOPiz
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.31672Please respect copyright.PENANAbJZ93whjmp
31672Please respect copyright.PENANA8fJhDIx7xj
Croooottss... Croooottss... Croooottss...31672Please respect copyright.PENANA3vk5N1bG6L
31672Please respect copyright.PENANAbWRm4wlAOw
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.31672Please respect copyright.PENANAziTxxQeH3h
31672Please respect copyright.PENANA2Fz8MiMIkp
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.31672Please respect copyright.PENANAbjvMjqsTX0
31672Please respect copyright.PENANA7UvtE05kJ1
Sruuupss...31672Please respect copyright.PENANAcMfzeuMKot
31672Please respect copyright.PENANAcewHSiFyvv
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.31672Please respect copyright.PENANALLvqGMNQwg
31672Please respect copyright.PENANAjESJ1Yo3gg
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.31672Please respect copyright.PENANAKL7u3rReuA
31672Please respect copyright.PENANAgODqoytNue
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.31672Please respect copyright.PENANAzwKa1fQb9R
31672Please respect copyright.PENANAEp83NPgYA0
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.31672Please respect copyright.PENANAcGmIbD9Vdz
31672Please respect copyright.PENANAhX0KEXZ33e
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.31672Please respect copyright.PENANAaeIVLs8Cq3
31672Please respect copyright.PENANAdNUChzqRnF
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.31672Please respect copyright.PENANAnFTJOFuiQ2
31672Please respect copyright.PENANAvtQCEbYPbk
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.31672Please respect copyright.PENANAiqUCF3VSzU
31672Please respect copyright.PENANAILvHTkV1oI
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.31672Please respect copyright.PENANAMqBUhm0anX
31672Please respect copyright.PENANAktoWJFCyni
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.31672Please respect copyright.PENANAYGFJOlMi7x
31672Please respect copyright.PENANAJGgZt7aQU3
"Oughkk..." Jerit Aurel.31672Please respect copyright.PENANAXuDfGKOkrM
31672Please respect copyright.PENANAa6v5dahQDs
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANAlv1HU4Og7v
31672Please respect copyright.PENANAvLiRyI3Guo
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.31672Please respect copyright.PENANAtDuIHrftUU
31672Please respect copyright.PENANAKZ4B52hCvv
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...31672Please respect copyright.PENANANF8lYlPAG2
31672Please respect copyright.PENANAXjpvUmCpXD
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.31672Please respect copyright.PENANADbCMtsKV46
31672Please respect copyright.PENANAYdN9RaNlza
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.31672Please respect copyright.PENANAygMNW22GBK
31672Please respect copyright.PENANAPdcMEe7Nd9
"Bareng sayang." Eram Dedi.31672Please respect copyright.PENANAm0UeZshTzh
31672Please respect copyright.PENANA0ftEv1Yuqu
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.31672Please respect copyright.PENANAIr8M6QFREC
31672Please respect copyright.PENANAkKqahVwj38
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.31672Please respect copyright.PENANAyuilguUCbg
31672Please respect copyright.PENANAUvXjHrTk6P
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.31672Please respect copyright.PENANAXHfU50hmU9
31672Please respect copyright.PENANAmlcJdAs3Bo
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.31672Please respect copyright.PENANAaYQrQYZGMe
31672Please respect copyright.PENANAPDxIV6hS28
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.31672Please respect copyright.PENANAbF3R3IijIG
31672Please respect copyright.PENANAOHvYLZitsT
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.31672Please respect copyright.PENANAX4xjsj4EZ7
31672Please respect copyright.PENANAQAN1kjhr1Z
"Ada-ada aja kamu sayang."31672Please respect copyright.PENANAdv0A8RC6Xm
31672Please respect copyright.PENANAq3N4PkvJAC
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.31672Please respect copyright.PENANAouOzM4CbkR
31672Please respect copyright.PENANAzakBGKyIVC
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.31672Please respect copyright.PENANAaC6eKTmVTr
31672Please respect copyright.PENANAinHXUcBSab
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.31672Please respect copyright.PENANAY9YZmkjnAo
31672Please respect copyright.PENANA3gH154ptmO
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.31672Please respect copyright.PENANABKtKH4Vxfn
31672Please respect copyright.PENANAOPSwonaGfn
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.31672Please respect copyright.PENANAvTG3pILPLa
31672Please respect copyright.PENANAWTepAvF5VO
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.31672Please respect copyright.PENANAzxI0zWzRXg
31672Please respect copyright.PENANAlcIJsb96fC
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANAp2rYS5ztzS
31672Please respect copyright.PENANAJCeCSaFScz
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.31672Please respect copyright.PENANAiO3wqPos6T
31672Please respect copyright.PENANA7Z9rqvIWC7
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.31672Please respect copyright.PENANAXj0EobVGTQ
31672Please respect copyright.PENANA6RXM5HJPzl
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.31672Please respect copyright.PENANAoBlX4SJzo7
31672Please respect copyright.PENANAGYcKaHewet
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...31672Please respect copyright.PENANA7kxZq9ctg3
31672Please respect copyright.PENANAs8gHjnwQco
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.31672Please respect copyright.PENANAkhUHFla3FD
31672Please respect copyright.PENANAXvbHW4WryZ
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.31672Please respect copyright.PENANAJOeinhk9nO
31672Please respect copyright.PENANASYC0aZSZtO
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.31672Please respect copyright.PENANArhjepjpaIU
31672Please respect copyright.PENANAiTsdRBiJyj
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.31672Please respect copyright.PENANAiN6XMe1Ix8
31672Please respect copyright.PENANAc76vKqDmJ0
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.31672Please respect copyright.PENANAjSOIRHs0kW
31672Please respect copyright.PENANAgT43031X34
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.31672Please respect copyright.PENANAOPcKGTHd3U
31672Please respect copyright.PENANAKAa7qTrssW
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.31672Please respect copyright.PENANAROlyXYkntL
31672Please respect copyright.PENANAd04TdQ4tZU
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.31672Please respect copyright.PENANAWucfOZ1x9k
31672Please respect copyright.PENANAwTAIYzQl79
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.31672Please respect copyright.PENANAUXuLaw17Zw
31672Please respect copyright.PENANAE5AWT3lwTh
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.31672Please respect copyright.PENANAH3Q0494nT6
31672Please respect copyright.PENANA50CaOxOlep
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.31672Please respect copyright.PENANAJmYsOFvVVv
31672Please respect copyright.PENANAkwbV0rTb0m
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.31672Please respect copyright.PENANAAvivP6GrRC
31672Please respect copyright.PENANAI5Mjexl7fM
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.31672Please respect copyright.PENANAnpsZcgb7Ys
31672Please respect copyright.PENANAsUobKF7F6a
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.31672Please respect copyright.PENANA97aaCq75uD
31672Please respect copyright.PENANAaODpD51DpL
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.31672Please respect copyright.PENANAb4goew99y1
31672Please respect copyright.PENANAWNQs5YJt42
Croooottss... Croooottss... Croooottss...31672Please respect copyright.PENANAPjgiC7Xzuw
31672Please respect copyright.PENANAVYVKx3Xbua
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.31672Please respect copyright.PENANAmF6aXM2cBT
31672Please respect copyright.PENANATCpvUuaK47
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.31672Please respect copyright.PENANAg3iNAcEPCB
31672Please respect copyright.PENANAeO2BLD9azE
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.31672Please respect copyright.PENANAl36RZ1VsFe
31672Please respect copyright.PENANAAdClB8TOBy
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.31672Please respect copyright.PENANANwZ4Ub3NYy
31672Please respect copyright.PENANAaW1ew3T8bn
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.31672Please respect copyright.PENANApvkQfvE1DV
31672Please respect copyright.PENANAoNza9qjNdC
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.31672Please respect copyright.PENANAwuUpVWvY8Z
31672Please respect copyright.PENANAsk7vEPiPCo
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.31672Please respect copyright.PENANA4DXkiVF8v9
31672Please respect copyright.PENANAPnhAjCwVb2
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.31672Please respect copyright.PENANAZcxEJCFpUi
31672Please respect copyright.PENANATpmsbr6f5E
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.31672Please respect copyright.PENANASUCDgBOuo7
31672Please respect copyright.PENANA69hJ5P0jXO
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.31672Please respect copyright.PENANAXAp0Sw45bW
31672Please respect copyright.PENANA6aGPRLqZJE
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.31672Please respect copyright.PENANAK6IJ731Gqb
31672Please respect copyright.PENANAzZVX9czAxp
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.31672Please respect copyright.PENANA2ZT9YYrM2q
31672Please respect copyright.PENANA2Ia3KvOQC1
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."31672Please respect copyright.PENANAW6MISusAxr
31672Please respect copyright.PENANAp8Lm6qGrch
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.31672Please respect copyright.PENANAnhLgWPw3iI
31672Please respect copyright.PENANAKAG2VcceOF
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.31672Please respect copyright.PENANAeC82cCjYEZ
31672Please respect copyright.PENANA2xry8XKDg5
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.31672Please respect copyright.PENANAeFIRGv2RxJ
31672Please respect copyright.PENANA50kMUpJrpc
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.31672Please respect copyright.PENANAq6NOlsCNZT
31672Please respect copyright.PENANAE8RCI52pN1
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...31672Please respect copyright.PENANAU2fDwgnJy4
31672Please respect copyright.PENANAZCa8VT0AJ1
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.31672Please respect copyright.PENANA5U9bhQQCB5
31672Please respect copyright.PENANAA9Khnwqft5
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.31672Please respect copyright.PENANAxxOh7lz3yk
31672Please respect copyright.PENANAG8oscuGA1V
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.31672Please respect copyright.PENANAkafFHIRC9G
31672Please respect copyright.PENANATgRRdUMV6w
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."31672Please respect copyright.PENANAzfp2yZGAmI
31672Please respect copyright.PENANAfwQMhaXAu9
"Bangsat anjing... Toloooong..."31672Please respect copyright.PENANAYhx6AxTPX6
31672Please respect copyright.PENANA6f6EpBmjV0
"Angkat bro!" Suruh Gio.31672Please respect copyright.PENANAWKNohwNHKT
31672Please respect copyright.PENANAuDdigTbL4X
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.31672Please respect copyright.PENANAxKnLsaQjmX
31672Please respect copyright.PENANAc9BVB5X6Kj
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.31672Please respect copyright.PENANAv9LXviSuW1
31672Please respect copyright.PENANA0TnMz4icOP
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.31672Please respect copyright.PENANAN2TnIJPRi4
31672Please respect copyright.PENANAtX1Lpui4AQ
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.31672Please respect copyright.PENANA3e0QpPoDh3
31672Please respect copyright.PENANAUPRTzXXIFZ
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."31672Please respect copyright.PENANAWiQhlvSGXL
31672Please respect copyright.PENANApCalDhotR6
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.31672Please respect copyright.PENANAae82wsLKRd
31672Please respect copyright.PENANAAD7WU5PHxw
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.31672Please respect copyright.PENANAV8mT37ZZRK
31672Please respect copyright.PENANA4PiN2wHRsh
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...31672Please respect copyright.PENANAMDZ6CDYVwA
31672Please respect copyright.PENANAryrCglvyoR
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.31672Please respect copyright.PENANAdaUJHsPOp0
31672Please respect copyright.PENANAO4L24dwkJH
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANARHBif53LoG
31672Please respect copyright.PENANAisLur3j4pc
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.31672Please respect copyright.PENANAAkvIqR2SAx
31672Please respect copyright.PENANAGnTDwYNLwF
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.31672Please respect copyright.PENANAACELzoGtLq
31672Please respect copyright.PENANABDvdmBmFFG
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.31672Please respect copyright.PENANA8fJBu1bZTi
31672Please respect copyright.PENANAqlHpyCGonn
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.31672Please respect copyright.PENANAdfmZDiinNm
31672Please respect copyright.PENANAnBqoL6ckOh
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.31672Please respect copyright.PENANAwIIrWuHC1B
31672Please respect copyright.PENANAD4kw0t9B89
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.31672Please respect copyright.PENANA7vCRzxrrgn
31672Please respect copyright.PENANA7ttUQopfkJ
Croooottss... Croooottss... Croooottss...31672Please respect copyright.PENANA7FkCzQisuQ
31672Please respect copyright.PENANARqf2DZqHP3
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.31672Please respect copyright.PENANA4UyqGpMWPP
31672Please respect copyright.PENANACnSpVvXzQD
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.31672Please respect copyright.PENANA5z4OEyh9LJ
31672Please respect copyright.PENANAfDRkMItihK
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.31672Please respect copyright.PENANA8WQ4Untxf0
31672Please respect copyright.PENANAkpYmyikAub
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.31672Please respect copyright.PENANAmtYhvh4k8W
31672Please respect copyright.PENANAMPSFprpQDy
"Toloooong..." Melas Aurel.31672Please respect copyright.PENANAqsnxdyu9wQ
31672Please respect copyright.PENANAJ9GIdow2yW
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.31672Please respect copyright.PENANABnqSJpXRKR
31672Please respect copyright.PENANAhxw6R1zBxp
"Hiks... Hiks... Hiks..."31672Please respect copyright.PENANAt584BWcdNt
31672Please respect copyright.PENANAjabYFPlZZf
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.31672Please respect copyright.PENANABi8ZZjaL6E
31672Please respect copyright.PENANAADp8skxojk
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.31672Please respect copyright.PENANANKuZkprTdj
31672Please respect copyright.PENANAA2KVP0eijk
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.31672Please respect copyright.PENANAjvLpnp8hLj
31672Please respect copyright.PENANAfnQ7Ui7iBc
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.31672Please respect copyright.PENANA2NNFPK8alf
31672Please respect copyright.PENANAhiqFTuUMWA
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.31672Please respect copyright.PENANAGKpj0ZzohW
31672Please respect copyright.PENANAu5miAFTZEd
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.31672Please respect copyright.PENANAc0geJqUMpW
31672Please respect copyright.PENANAhgbgeNDXNZ
"Gurih coy..." Ledek Boy.31672Please respect copyright.PENANAgO6KNnCUmZ
31672Please respect copyright.PENANA8zS8XMNDZ9
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.31672Please respect copyright.PENANAhjUm4cI9E2
31672Please respect copyright.PENANAD2MNIJoszE
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.31672Please respect copyright.PENANAk5wDH2R14S
31672Please respect copyright.PENANA1C9VxCRc5O
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.31672Please respect copyright.PENANAlmop0G0aDr
31672Please respect copyright.PENANAtsGLqKajqH
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.31672Please respect copyright.PENANAC7PuIeaIf7
31672Please respect copyright.PENANAlMkiL4wnW2
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...31672Please respect copyright.PENANAKD93rKmnOs
31672Please respect copyright.PENANAaptfqvjn1m
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.31672Please respect copyright.PENANAJbnhRtUc7P
31672Please respect copyright.PENANAWvM9wqop9p
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.31672Please respect copyright.PENANAqxS4YRuA2f
31672Please respect copyright.PENANAzH4eU8Ru9X
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.31672Please respect copyright.PENANAckYdO3DtEm
31672Please respect copyright.PENANA8G1kEi9qXU
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.31672Please respect copyright.PENANAMx3jlHDkvX
31672Please respect copyright.PENANA19Fll0F9Zz
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.31672Please respect copyright.PENANAHZUe126WjV
31672Please respect copyright.PENANA97Cuau0dGZ
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.31672Please respect copyright.PENANAu9gpkz5Ml8
31672Please respect copyright.PENANA2opqkXg10e
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.31672Please respect copyright.PENANAsQQmLJ5bYR
31672Please respect copyright.PENANA1lXED5t76w
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.31672Please respect copyright.PENANAEfmTwQ0lSX
31672Please respect copyright.PENANAECxTvPlTcw
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.31672Please respect copyright.PENANAxKTaSTuu4v
31672Please respect copyright.PENANAHqPCGrU80e
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.31672Please respect copyright.PENANAF6ZgEMgZlB
31672Please respect copyright.PENANAUt7xwmnx9q
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.31672Please respect copyright.PENANAq9iyXEatHk
31672Please respect copyright.PENANADJL04DzCqs
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.31672Please respect copyright.PENANAboPGDt0kJK
31672Please respect copyright.PENANAGckbAyJHYw
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.31672Please respect copyright.PENANATxAkhfC52d
31672Please respect copyright.PENANAFKWp85At9z
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.31672Please respect copyright.PENANASGVleGEuLS
31672Please respect copyright.PENANAUcLczwlZic
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.31672Please respect copyright.PENANA1T6x2JTLG3
31672Please respect copyright.PENANAyTCXYGa6cz
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.31672Please respect copyright.PENANAYe3eSSEV9I
31672Please respect copyright.PENANAp15f7tRvQ3
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.31672Please respect copyright.PENANAXKzG6esi9b
31672Please respect copyright.PENANAewPXeMhHoW
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.31672Please respect copyright.PENANAIxSaoRWYDo
31672Please respect copyright.PENANAQybop3B8Yn
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.31672Please respect copyright.PENANAoBlG3YxFym
31672Please respect copyright.PENANAtlJ96evfuH
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.31672Please respect copyright.PENANAVlsbhuNr4S
31672Please respect copyright.PENANAKQyAoMt84X
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.31672Please respect copyright.PENANAPd63v6aAp9
31672Please respect copyright.PENANA8kWCgS90OC
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.31672Please respect copyright.PENANAKmGbN04FU0
31672Please respect copyright.PENANAiVXehSkcnP
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANApRJ4OAElYO
31672Please respect copyright.PENANAInDCKgfz4x
31672Please respect copyright.PENANAfpw1hOUXbv
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.31672Please respect copyright.PENANA7ZDFTU7Jaa
31672Please respect copyright.PENANAQPNPpao7Ep
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANAJjTi3M2SuR
31672Please respect copyright.PENANAxPNxj9fkLz
"Rel..." Panggil Ferdi.31672Please respect copyright.PENANA8mnJBgeuia
31672Please respect copyright.PENANA3MjjxytsTd
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.31672Please respect copyright.PENANASe5LvF0JXT
31672Please respect copyright.PENANAaFiJECX4CF
"Siap..." Girang Ferdi.31672Please respect copyright.PENANAdbWgSPc46g
31672Please respect copyright.PENANARTbwYbYwow
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.31672Please respect copyright.PENANAtyaVFpcnrn
31672Please respect copyright.PENANAyeeVvgCvrC
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.31672Please respect copyright.PENANAdKRHIROOAu
31672Please respect copyright.PENANAbao3rTBCM3
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.31672Please respect copyright.PENANA7Lut4j4DFu
31672Please respect copyright.PENANASwdDSObYvr
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.31672Please respect copyright.PENANAHDRp31z2r9
31672Please respect copyright.PENANAYJDgTJFhjM
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.31672Please respect copyright.PENANAhAYg5Nax2Q
31672Please respect copyright.PENANAGMsA5I1OCP
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.31672Please respect copyright.PENANAU0TFKZpWNZ
31672Please respect copyright.PENANAt9KGRsVz1p
Bersambung....31672Please respect copyright.PENANAsfjFapehuV
31672Please respect copyright.PENANA7EUg5lYRfX
*****31672Please respect copyright.PENANAV3tNjeTBNF
31672Please respect copyright.PENANAUjIhJl7aba
Nex Chapter...31672Please respect copyright.PENANAEuPx3hgRST
31672Please respect copyright.PENANAMeCSDiecP4
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?31672Please respect copyright.PENANAj5tNXkZjtV
31672Please respect copyright.PENANAyms1VPYEuT
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?31672Please respect copyright.PENANAHi0k2Q6NFo
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?31672Please respect copyright.PENANAza3vzCmQVj
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?31672Please respect copyright.PENANAGsriF3PI2O
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?31672Please respect copyright.PENANAmachulVIDj
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 31672Please respect copyright.PENANAm1u1caKd0n
31672Please respect copyright.PENANAfSXKI71qWS
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.31672Please respect copyright.PENANAYFk2EcJzTH