Di kediaman KH Umar, tampak Laras tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarga kecil mereka. Ia memasak sop sapi kesukaan Suaminya. Ketika ia sedang sibuk memasak, Laras sama sekali tidak menyadari kedatangan Daniel yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapurnya.31621Please respect copyright.PENANAexAtEM7aRE
31621Please respect copyright.PENANAWrEKQM0cNy
Daniel menatap nanar kearah Ustadza Laras yang malam ini mengenakan gamis syar'i berbahan diamond crepe dengan resleting di depan bagian dada berwarna hitam, di padu dengan jilbab syiria berwarna abu-abu.31621Please respect copyright.PENANAqNHZhetqk7
31621Please respect copyright.PENANAFp1JlasowS
Secara perlahan ia mendekati Laras, tepat di belakang Laras Daniel dengan kurang ajarnya meremas pantat Laras dari belakang, membuat Laras tersentak kaget.31621Please respect copyright.PENANABocU1fSRbb
31621Please respect copyright.PENANApXsTItUFam
"Astaghfirullah!" Histeris Laras.31621Please respect copyright.PENANA1R0PFKnnov
31621Please respect copyright.PENANAPZ7Yo7hJ8N
Mata Laras membulat ketika melihat senyuman Daniel yang menjijikan. "Malam Bu Haja, lagi masak apa?" Ujar Daniel tanpa dosa sembari meremas-remas pantat Ustadza Laras yang terlihat jengah.31621Please respect copyright.PENANAvHLtHf3RDy
31621Please respect copyright.PENANAC7PiqCnpYN
"Lepaskan Tante Dan!" Protes Laras.31621Please respect copyright.PENANAwFfcb05IEg
31621Please respect copyright.PENANAaa4sYGxxc8
"Sssstttt... Jangan berisik Bu Haja, nanti kedengaran Kiayi." Ujar Daniel memperingatkan Laras. "Saya kangen sama Bu Haja!" Bisik Daniel, membuat Laras benar-benar muak.31621Please respect copyright.PENANAlY9Bisianj
31621Please respect copyright.PENANAsGgURu3ySe
"Cukup Dan! Jangan panggil saya dengan sebutan itu." Pinta Ustadza Laras, ia merasa pemuda itu tidak pantas memanggilnya dengan sebutan tersebut.31621Please respect copyright.PENANAnzw8QjJaKY
31621Please respect copyright.PENANAVy6jIIWKTk
Tapi Daniel seakan tidak perduli, dia memeluk tubuh Laras dari belakang sembari mencoba mencium wajah Laras. Istri dari KH Umar berusaha menghindari ciuman Daniel. Tapi usahanya sia-sia saja, karena dengan mudanya Daniel meraih bibir merah Laras yang menggoda.31621Please respect copyright.PENANATlt4BPbZcd
31621Please respect copyright.PENANANxcZqek4lo
Sambil mendekap tubuh Ustadza Laras dari belakang, Daniel melumat bibirnya. Ia mendesak lidahnya masuk ke dalam mulut Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANA3iceb9nr3Y
31621Please respect copyright.PENANAyoRsJO8Y2o
Walaupun Ustadza Laras berusaha menolak, tapi pada dasarnya ia tetaplah wanita biasa. Sentuhan Daniel dengan perlahan membangkitkan birahinya, hingga tanpa sadar ia membuka jalan bagi lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya, hingga lidah mereka bertemu.31621Please respect copyright.PENANAaL6mQkpj2t
31621Please respect copyright.PENANAnw1JDmlSg7
"Eehmmppss.... Eehmmppss... Ehmmpsss..."31621Please respect copyright.PENANA7Xvjz6IVE8
31621Please respect copyright.PENANAB0nABJXI5P
Sembari berciuman, telapak tangan Daniel meraih payudara Laras. Dia menggenggam dan meremas payudara Laras yang berukuran 36E, sangat besar sekali. Bahkan gamis yang ia kenakan tidak bisa menutupi bentuk payudaranya.31621Please respect copyright.PENANA4W7U4j6kGM
31621Please respect copyright.PENANAe255MTBCIJ
Dengan perlahan Daniel menarik resleting gamis Ustadza Laras, tangannya menyusup ke dalam, dan mengangkat cup bra yang di kenakan Laras. Jemari kasarnya meremas payudara Laras, membuat wanita berusia 39 tahun itu melenguh nikmat merasakan sentuhan nakal dari keponakannya.31621Please respect copyright.PENANABfcNdLndK4
31621Please respect copyright.PENANAhfVsXECI6A
Tidak sampai di situ saja, tangan Daniel yang lainnya turun menuju selangkangannya. Dia meremas dan memijit selangkangan Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANATNoPoUSewB
31621Please respect copyright.PENANAbJ9uXQ8CKz
31621Please respect copyright.PENANAvP08Nv9mmV
"Oughkk..." Erang Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANAMVdWJV8gln
31621Please respect copyright.PENANAWzf5DvSyK7
Daniel melepas ciumannya sembari tersenyum tipis. "Gimana rasanya, enakkan?" Goda Daniel.31621Please respect copyright.PENANAP5abgJVB23
31621Please respect copyright.PENANARNhmcyl7Ks
"Tolong hentikan Dan!"31621Please respect copyright.PENANA7UxEqZIKZ4
31621Please respect copyright.PENANAxTuKew5iP9
Daniel menekan punggung Ustadza Laras, lalu dia menyingkap bagian bawah gamis yang di kenakan Laras hingga sebatas pinggangnya. Tampak celana dalam Laras berwarna merah muda di hiasi renda-renda berwarna hitam di sekelilingnya. Celana dalam berbahan nilon itu terasa begitu lembut ketika Daniel menyentuhnya.31621Please respect copyright.PENANAdBCvArPMHQ
31621Please respect copyright.PENANAVTuZWoInfj
Mata Laras terbeliak merasakan gesekan jari Daniel di selangkangannya. Tanpa sadar kedua pahanya merapat menjepit jari Daniel.31621Please respect copyright.PENANA8fjmkGi7xN
31621Please respect copyright.PENANAvCvrDOLMsU
"Aahkk... Aaahk... Aahkk..." Erang Laras, dia mendekap mulutnya untuk mengurangi suara desahannya.31621Please respect copyright.PENANAPmauxrtkae
31621Please respect copyright.PENANAFR5kLYbI3Q
Ustadza Laras menggelengkan kepalanya tatkala jari Daniel memilin puttingnya. "Memek Bu Haja sudah basah ni, hehehe... Enak ya Bu Haja." Ejek Daniel, pemuda itu tau kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini sangat menikmati sentuhan kedua jarinya.31621Please respect copyright.PENANAM0OuwoHpYF
31621Please respect copyright.PENANA3vaThs8Lzr
"Cu-cukup Dan!" Pinta Laras frustasi.31621Please respect copyright.PENANABlafVUTPKK
31621Please respect copyright.PENANAGvLM2fH7Li
"Apa? Saya tidak dengar Bu Haja." Jawab Daniel.31621Please respect copyright.PENANAfgEOkXsxYr
31621Please respect copyright.PENANAn0c3Cokw9H
Pemuda itu menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana dalam Laras dari belakang. Lalu jarinya menyusup ke bibir kemaluan Laras yang telah becek. Sentuhan jari Daniel, membuat tubuh Laras menggelinjang.31621Please respect copyright.PENANAk6ExpyvEnU
31621Please respect copyright.PENANADm5GO7fpdu
Ia menggigit kuat bibirnya, tatkala ia merasakan jari tengah Daniel menusuk vaginanya.31621Please respect copyright.PENANAf7sASMU6BM
31621Please respect copyright.PENANAyLrOgfNAFF
"Tuhaaaan... Aku gak kuat."" Adu Laras.31621Please respect copyright.PENANAtVVRTgHJ5P
31621Please respect copyright.PENANAh7bPphucYd
Kedua kaki jenjangnya gemetar, dan ia merasakan kalau dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Sedikit demi sedikit Cairan cintanya merembes semakin banyak dan pada akhirnya ia mengerang panjang seiring dengan orgasmenya. Tubuhnya menegang hebat selama beberapa saat.31621Please respect copyright.PENANAJpOrxocnvt
31621Please respect copyright.PENANAiKlOwJA2XJ
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31621Please respect copyright.PENANAr9VJweotdH
31621Please respect copyright.PENANAE9lhvCVh8k
"Oughkk.... Aku pipis!" Lolongan Laras.31621Please respect copyright.PENANALvJAcNgDP6
31621Please respect copyright.PENANAC5ehe4S01J
Daniel menekan jarinya semakin dalam, dan merasakan kedutan vagina Laras yang seakan memijit jarinya.31621Please respect copyright.PENANAA2ZUWSZxWA
31621Please respect copyright.PENANApcB1d6bCji
Setelah orgasme meredah, barulah Daniel mencabut jarinya dari dalam selangkangan Laras. Dan tampak lendir kewanitaan Laras menetes dari jari tengahnya. Kemudian Daniel meminta Laras membersihkan jarinya.31621Please respect copyright.PENANAGWaWG7Lfcn
31621Please respect copyright.PENANAFzmhYYPUY3
Laras membuka mulutnya dan menghisap jari tengah Daniel yang kotor karena lendir kewanitaannya. Ia menatap keponakannya dengan tatapan penuh arti.31621Please respect copyright.PENANAvrI1qdMmvY
31621Please respect copyright.PENANA7TC9NSECDc
Setelah di rasa bersih Daniel memaksa Ustadza Laras berlutut di hadapannya. Berulang kali Laras menggelengkan kepalanya, memohon agar Daniel tidak memaksanya melakukan sebuah perbuatan tercela. Apa lagi saat ini anak dan suaminya ada di rumah sedang menunggu masakannya.31621Please respect copyright.PENANAaKlsRTwaQB
31621Please respect copyright.PENANATlFtXOVZws
"Tante mohon Dan, jangan lakukan itu." Melas Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANAnRQV9HvYRZ
31621Please respect copyright.PENANA4zbLkjxwA2
Daniel membelai wajah Ustadza Laras. "Kita tidak punya banyak waktu, kecuali Bu Haja mau kiyai melihat apa yang kita lakukan saat ini? Saya yakin, Bu Haja pasti tidak ingin itu sampai terjadi." Ujar Daniel setengah mengancam.31621Please respect copyright.PENANAH16EgjX5aG
31621Please respect copyright.PENANABpbqZhtmvc
Sadar kalau dirinya berada di kondisi yang tidak memungkinkan, Ustadza Laras menuruti kemauan keponakannya.31621Please respect copyright.PENANAAkC6u41l7L
31621Please respect copyright.PENANAJhGQwK1UQm
Kedua tangannya membuka celana jeans yang di kenakan Daniel berikut dengan dalamannya. Tampak batang kemaluan Daniel yang begitu besar, terpampang di hadapannya saat ini. Sejenak ia tertegun melihat penis Daniel, yang ternyata bisa muat di dalam vaginanya.31621Please respect copyright.PENANAB2CRHVjuyv
31621Please respect copyright.PENANApwqthpYl3r
Sekali lagi ia melihat kearah Daniel, tetapi pemuda itu tidak bergeming. Perlahan ia memegang kemaluan Daniel dan memasukannya ke dalam mulutnya.31621Please respect copyright.PENANAuHVIivfoaY
31621Please respect copyright.PENANAlXkRtDrvto
Untuk kedua kalinya ia memblowjob penis Daniel. Kepalanya maju mundur menghisap penis Daniel. Sementara tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mengocok penis Daniel yang begitu panjang. Sesekali ia membelai kantung telur Daniel yang menggantung indah.31621Please respect copyright.PENANAr1UCekuWzd
31621Please respect copyright.PENANATXeCTfTvo4
"Yeaaaaa... Ini nikmat sekali Bu Haja. Oughkk... Hisap lebih dalam." Racau Daniel.31621Please respect copyright.PENANAAisWh7pFEG
31621Please respect copyright.PENANAds6XWYgI2w
Dengan setengah terpaksa Laras berusaha memasukan penis Daniel lebih dalam lagi ke dalam mulutnya, hingga mentok ke tenggorokannya.31621Please respect copyright.PENANA7EpXNXkFkb
31621Please respect copyright.PENANAjqqe61cBgk
Wajah Laras bersemu merah karena menahan nafas ketika ia memasukan nyaris seluruh penis Daniel ke dalam mulutnya. Dan tampak Daniel begitu menikmati penisnya yang berada di dalam mulut Laras.31621Please respect copyright.PENANAUfguuqNL6C
31621Please respect copyright.PENANA02zWg0qjNT
Hampir selama lima belas menit Daniel menyetubuhi mulut Ustadza Laras. Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga. Tubuh Daniel bergetar, ia merasakan hangat di kemaluannya, dan beberapa detik kemudian ia mengerang sembari menembakan spermanya ke dalam mulut Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANAQeD3Zott7U
31621Please respect copyright.PENANAXgj5Dq0E54
Croooottss.... Croooottss.... Croooottss...31621Please respect copyright.PENANAagBP8CaWsg
31621Please respect copyright.PENANATV7Q4Obift
*****31621Please respect copyright.PENANAgc7usCr2KO
31621Please respect copyright.PENANACz4BdNucHo
31621Please respect copyright.PENANA38QL98Upot
31621Please respect copyright.PENANAcpczPHzCSf
31621Please respect copyright.PENANArYHZxNRtRD
31621Please respect copyright.PENANAbKjvhm2mvc
31621Please respect copyright.PENANAStujg88kNz
31621Please respect copyright.PENANAusdiiF0s5e
31621Please respect copyright.PENANAtFpBC3oIee
31621Please respect copyright.PENANAMz98NQs3M5
31621Please respect copyright.PENANAyDPMOiUQk2
Di kediaman Ustadza Zaskia...31621Please respect copyright.PENANAlq2WWqgvBy
31621Please respect copyright.PENANAf3Ve0bVvQF
Sudah seharian ini Ustadza Zaskia mendiamkan adiknya. Membuat Rayhan merasa tidak tenang, karena selama ini Zaskia tidak pernah mendiamkannya lebih dari tiga jam, tapi kali ini Zaskia sama sekali tidak menegur dirinya.31621Please respect copyright.PENANA1p47ha3MEo
31621Please respect copyright.PENANAJlIfGqM4V2
Sekitar jam sepuluh malam Rayhan hendak kembali berpatroli untuk menjaga Kakak Kandungnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskan pandangannya dari rumah mereka.31621Please respect copyright.PENANAQPZNg0npYD
31621Please respect copyright.PENANAOTobqnyMiw
Saat hendak keluar rumah lagi-lagi Rayhan melihat Zaskia tertidur lelap di atas sofa.31621Please respect copyright.PENANAacOjKHM1t1
31621Please respect copyright.PENANAR4VTAb2lyf
Sejenak Rayhan tersenyum melihat wajah polos Zaskia yang terlihat begitu cantik walaupun sedang tertidur pulas. Matanya turun kearah sepasang gunung kembar milik Kakaknya yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya.31621Please respect copyright.PENANAHgjlDxLqAu
31621Please respect copyright.PENANAboD1cGC8kd
"Astaghfirullah!" Rayhan mengusap wajahnya.31621Please respect copyright.PENANAWiCcYl8BYr
31621Please respect copyright.PENANA4gYoRjbCfS
Ia bergegas mendekati Kakak Iparnya yang malam ini mengenakan gaun tidur berwarna ungu yang panjangnya hanya sekitar 95cm, hingga betisnya tidak tertutup sempurna.31621Please respect copyright.PENANA9QKqYrfvoW
31621Please respect copyright.PENANAZr109EcZzA
Seperti malam sebelumnya, dengan sangat hati-hati Rayhan menggendong tubuh Kakaknya untuk ia tidurkan di tempat tidur Kakaknya. Dengan perlahan ia membaringkan tubuh Zaskia diatas tempat tidurnya. Reflek Zaskia memutar tubuhnya hingga memunggungi Rayhan.31621Please respect copyright.PENANADr8mj7wewa
31621Please respect copyright.PENANABylRZJRcGR
"Kak! Maafin aku ya, aku tidak bisa jaga Kakak kalau tetap di sini, aku akan menjaga Kakak di luar rumah, biar tidur Kakak nyaman. Dan aku pastikan, satu langkahpun tidak akan aku biarkan kolor ijo mendekati Kakak." Bisik Rayhan, dia mendekatkan wajahnya dan mengecup mesrah kening Zaskia.31621Please respect copyright.PENANAGslXbivdX7
31621Please respect copyright.PENANAoVYAApi73M
Setelah berpamitan Rayhan segera keluar dari dalam kamar Zaskia. Wanita cantik tersebut tampak mengerutkan keningnya, kemudian bibirnya membentuk sebuah senyuman manis.31621Please respect copyright.PENANAEKL2hL0MTJ
31621Please respect copyright.PENANA6yhtGztbwm
Dia mengambil bantal guling miliknya dan memelukny dengan sangat erat sekali.31621Please respect copyright.PENANAZKiqqmdWuh
31621Please respect copyright.PENANA1aJlDhYGQn
"Maafin Kakak Ray! Selama ini Kakak salah paham sama kamu." Gumam Zaskia, yang ternyata mendengar semua yang di katakan Rayhan. "Kakak sayang kamu Ray." Bisiknya lagi, dengan perasaan yang sangat bahagia.31621Please respect copyright.PENANAsoiNMCotFc
31621Please respect copyright.PENANA7GqWUxskT1
*****31621Please respect copyright.PENANA27IIWTWf8v
31621Please respect copyright.PENANAgzK9wEcd1w
31621Please respect copyright.PENANAmyJrTrIQze
31621Please respect copyright.PENANAsWJIgGhUZ3
31621Please respect copyright.PENANAKktD9rzvrY
31621Please respect copyright.PENANAzxCFjqJjxO
31621Please respect copyright.PENANANHnJrAKGA2
31621Please respect copyright.PENANAGjcVnHvMif
31621Please respect copyright.PENANAQ49Lr6I36Z
31621Please respect copyright.PENANAHvvHKPcJew
31621Please respect copyright.PENANAgTV262yZEG
31621Please respect copyright.PENANA9THUbKjZ6b
31621Please respect copyright.PENANArkv3MjFxXK
31621Please respect copyright.PENANAtFAdfV4eP5
Kembali ke kediaman KH Umar.31621Please respect copyright.PENANAxm3zia1DXl
Laras terbangun tengah malam ketika suara Guntur saling sahut menyahut. Sementara itu di sampingnya KH Umar tengah tertidur lelap dengan suara dengkuran yang cukup keras, seakan ia tidak terganggu oleh suara petir yang menggelegar di luar sana. Laras mendesah pelan, sembari menyibak selimutnya.31621Please respect copyright.PENANAKhuE8f5wuX
31621Please respect copyright.PENANAa4Rh0lAkQc
Dengan perlahan ia turun dari tempat tidurnya, lalu memakai jilbab syar'i yang berlengan. Jilbab instan dengan menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbab, sehingga jilbab tersebut memiliki dua fungsi sebagai jilbab sekaligus baju, sangat cocok untuk di kenakan Ustadza Laras, mengingat di balik jilbabnya ia mengenakan gaun v-neck berwarna putih semi transparan.31621Please respect copyright.PENANAA7l5894zls
31621Please respect copyright.PENANAQ9onDSZsdf
Dia berjalan keluar kamar, sembari sesekali ia tampak menguap menahan rasa kantuk.31621Please respect copyright.PENANAhlMBuHi3Vn
31621Please respect copyright.PENANAwPTd8nZZfJ
Setibanya di dapurnya ia mengambil sebotol mineral dan gelas kosong. Sejenak ia membasahi kerongkongannya yang terasa kering karena kekurangan cairan.31621Please respect copyright.PENANApxtWXsGyYh
31621Please respect copyright.PENANA4OYgohBHfH
"Haus Bu Haja?"31621Please respect copyright.PENANAKgbiI2n8ja
31621Please respect copyright.PENANAZIOaodzYF2
Deg...31621Please respect copyright.PENANAPGEIG6zUjp
31621Please respect copyright.PENANAwQp3z8gyTd
Mata Laras melebar, ia mencari sumber suara yang barusan memanggilnya. Tampak Daniel tengah berdiri sembari melipat kedua tangannya diatas dada seraya tersenyum kearah dirinya.31621Please respect copyright.PENANAGs1cunSFTc
31621Please respect copyright.PENANAZPfxpySNui
Sadar kalau bahaya tengah menanti dirinya, Laras berusaha kabur dari pemuda yang berulang kali telah melecehkannya. Tapi usahanya sia-sia saja karena Daniel menangkap tubuh sintalnya. Dengan sekuat tenaga Laras berusaha melepaskan diri dari dekapan Daniel, tapi usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.31621Please respect copyright.PENANAQIkxk4yGkW
31621Please respect copyright.PENANABaX79c0rDu
"Lepaskaaaan.... Daniel! Toloooong jangan lakukan lagi!" Melas Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANAL73tAn3LNR
31621Please respect copyright.PENANAjNn26VjG4m
Tentu saja Daniel tidak mengubris permintaan Laras. Dia memanggul tubuh Laras di pundaknya, sementara lengannya mendekap paha Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Seloroh Daniel membuat Laras makin putus asa.31621Please respect copyright.PENANAOrGHzsE2Lg
31621Please respect copyright.PENANAs2Owq9ycit
"Tidak... Jangan Daniel! Aku tantemu." Mohon Laras sembari memukul punggung Danel, sementara kakinya mengais-ngais di udara berharap pegangan Daniel terlepas.31621Please respect copyright.PENANA8197vlvyQh
31621Please respect copyright.PENANAOmp140Ukn0
"Ckckck... Liar sekali Bu Haja satu ini." Goda Daniel. Sembari membawa Ustadza Laras ke dalam kamarnya. "Sabar ya Bu Haja, nanti akan saya bikin enak. " Seloroh Daniel membuat Laras sempat terdiam.31621Please respect copyright.PENANAeT7w0ngsKH
31621Please respect copyright.PENANA92E9ZcF3EW
Ia menatap sayu kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Saat ini Suaminya tengah tertidur lelap, sementara dirinya di culik oleh keponakannya sendiri untuk di nikmati. Sejenak ia kembali teringat bagaimana penis Daniel yang besar mengaduk-aduk liang senggamanya.31621Please respect copyright.PENANA9K4QsuA1iv
31621Please respect copyright.PENANAgkNwFZF02K
Setibanya di dalam kamar Daniel meletakan tubuh Laras diatas matras tempat ia tidur.31621Please respect copyright.PENANAN2gBHf4gv0
31621Please respect copyright.PENANAlNHdj7jbkM
"Bangsat kamu Dan! Jangaaaaan... Eehmmppss... Lepaskan.... Eehmmppss.... Danieeeell.... Eehmmppss... Ehmmpsss...." Kedua tangan Laras memukul pundak Daniel yang tengah melumat bibirnya.31621Please respect copyright.PENANAwvZx09vFVA
31621Please respect copyright.PENANATM3wTqdBTa
Mata Laras terpejam ketika merasakan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya. Menjamah rongga mulutnya, dan lidahnya. Berulang kali Laras terpaksa menelan air liur Daniel.31621Please respect copyright.PENANAbBc0358fKc
31621Please respect copyright.PENANAI5jC5Ibze0
Perlahan tapi pasti rontahan Laras semakin melemah, dan pada saat bersamaan, Daniel merabahi payudara Laras, ia meremas susu Ustadza Laras dengan konstan, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah, hingga dengan perlahan memancing birahi sang Ustadza.31621Please respect copyright.PENANACUKe2HcuPX
31621Please respect copyright.PENANAodyFGPJub3
Tangan Daniel menyusup masuk ke dalam gaun tidur yang di kenakan Laras. Dan ternyata sang Ustadza sudah tidak lagi memakai beha, sehingga dengan leluasa Daniel menjamah payudara Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANARJbEaBah8t
31621Please respect copyright.PENANAkxjJWd0KfT
"Pakaiannya di buka ya Bu Haja." Ujar Daniel.31621Please respect copyright.PENANAmAFWb21APD
31621Please respect copyright.PENANAhBUP6LwEPq
Laras menggeleng kuat. "Jangaaaaan... Tolong Dan! Jangan telanjangi saya lagi." Histeris Ustadza Laras ketika Daniel berusaha melepas gaun tidurnya tanpa membuka jilbab yang ia kenakan.31621Please respect copyright.PENANAtFJTapGoXx
31621Please respect copyright.PENANAhlspTX5zcl
Walaupun agak sulit, tapi Daniel akhirnya berhasil melepas gaun tidur Laras.31621Please respect copyright.PENANAhbOCBL8u6H
31621Please respect copyright.PENANA6aq55qfkPb
Dia menatap dalam wajah cantik Ustadza Laras, sementara telapak tangannya membelai paha mulus Ustadza Laras yang putih mulus.31621Please respect copyright.PENANA3wgionnBYF
31621Please respect copyright.PENANAaUVpwr9G4u
"Bu Haja memang wanita yang sangat sempurna." Kagum Daniel sembari meremas selangkangannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa di temani Bu Haja malam ini." Sambung Daniel, membuat Laras merasa sangat muak dengan sikap Daniel yang begitu kurang ajar.31621Please respect copyright.PENANAqQ28IaUwny
31621Please respect copyright.PENANAilyK5RXHeX
Tak terasa air matanya meleleh keluar, ia sangat terpukul atas kejadian yang menimpah dirinya.31621Please respect copyright.PENANAUSPkPO6pLi
31621Please respect copyright.PENANAnUiHSlDcd7
Sebagai seorang istri Solehah, apa yang di lakukan Daniel adalah bentuk pelecehan bagi dirinya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia takut membuat KH Umar kecewa kepada dirinya, kalau seandainya KH Umar tau kalau dirinya telah di nodai oleh keponakan mereka.31621Please respect copyright.PENANA8xsaQuJbMk
31621Please respect copyright.PENANAsdL76WG8vq
Laras merapatkan kedua pahanya ketika jari tangan Daniel hendak menyusup masuk diantara kedua pahanya. Sementara tangannya berusaha mencegah apa yang akan di lakukan Daniel terhadap dirinya.31621Please respect copyright.PENANAFnd1Bxyrn3
31621Please respect copyright.PENANAmHoYoxccCq
Tapi penolakan Ustadza Laras, malah membuat Daniel semakin bergairah. Dia mencaplok payudara Istri KH Umar dengan mulutnya, menghisapnya dengan perlahan membuat Laras melenguh nikmat.31621Please respect copyright.PENANA3JUG1eFYO7
31621Please respect copyright.PENANA3StkrS63SF
"Oughkk... Hentikan!" Jerit Laras.31621Please respect copyright.PENANACFzbVkneU6
31621Please respect copyright.PENANAuhoxvxeKWL
Perlahan tapi pasti jemari Daniel berhasil menyusup lebih dalam hingga menyentuh selangkangannya. Daniel tersenyum tipis saat menyadari celana dalam Laras yang telah basah.31621Please respect copyright.PENANAKzSTlp7y4y
31621Please respect copyright.PENANAU0vMyEnfQS
Pemuda itu tau betul kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini juga sangat menginginkannya, hanya saja Laras bukan wanita sembarangan, walaupun ia telah terbakar api birahi, sedikit iman yang tersisa membuat wanita alim tersebut berusaha mati-matian menolaknya.31621Please respect copyright.PENANAouoVJkpviH
31621Please respect copyright.PENANAW4T59d2Dak
Dengan perlahan Daniel memijit bukit kecil vagina Laras, merangsang terus menerus Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANAN0nv3vQyMT
31621Please respect copyright.PENANAeqquOsxMse
"Tidaaaak... Cukup Dan! Aaahk... Tante gak kuat." Melas Laras, ia merasa vaginanya begitu gatal, karena di garuk-garuk oleh tangan Daniel.31621Please respect copyright.PENANAsJeHGapATk
31621Please respect copyright.PENANAULB6CPNWiD
"Kita buka ya Ustadza." Bisik Daniel.31621Please respect copyright.PENANAt8D6xxjf5J
31621Please respect copyright.PENANAKn0ilJ0bh7
Laras mendekap mulutnya, ketika Daniel menarik perlahan celana dalamnya. Sedikit demi sedikit celana dalam miliknya di tarik turun, hingga tampak rambut kemaluan Laras yang tumbuh subur tapi tertata sangat rapi. Hingga terlihat sangat indah di mata Daniel.31621Please respect copyright.PENANAFNfpuZN9Ry
31621Please respect copyright.PENANAMjJUh73oVd
Kedua tungkai kaki Laras di buka selebar mungkin hingga kini bibir kemaluannya yang terlihat. Buru-buru Laras menutupi bibir kemaluannya dengan telapak tangannya.31621Please respect copyright.PENANAAifHscDFrJ
31621Please respect copyright.PENANA98a0ywAUA7
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, dia membenamkan wajahnya di selangkangan Laras, mengendus aroma lendir kewanitaan Laras yang menyengat.31621Please respect copyright.PENANAaHrsEcOSLc
31621Please respect copyright.PENANA242Dp4u4wm
"Eehmm... Wangi sekali Bu Haja." Goda Daniel.31621Please respect copyright.PENANA1fgsRft1Lz
31621Please respect copyright.PENANAykUWiwU25Q
Laras menggigit bibirnya dengan tatapan memohon. "Toloooong... Daniel! Sudah cukup." Melas Laras. Tapi yang terjadi Daniel malah menjilati jari Laras yang berusaha menutupi selangkangannya. Lidahnya bahkan tak segan menjilati cincin mas perkawinannya.31621Please respect copyright.PENANAIIfIDexVYC
31621Please respect copyright.PENANAauEtv7RssM
"Ya Tuhan! Astaghfirullah... Daniel udah." Rengek Laras.31621Please respect copyright.PENANAnRlDOZwVyC
31621Please respect copyright.PENANAEA8U9PWWbD
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, ia terus saja menjilati jari-jari Laras, hingga akhirnya dengan perlahan Laras menarik tangannya, membuat lidah Daniel mulai menyentuh bibir kemaluannya.31621Please respect copyright.PENANAqdfDP8AdgW
31621Please respect copyright.PENANA3hqDCxcZRk
Pinggul Laras tersentak merasakan desiran nikmat lidah Daniel. Tanpa sadar, ia semakin jauh menarik tangannya hingga ke pahanya, sehingga Daniel semakin leluasa mencucup bibir kemaluannya yang semakin banyak mengeluarkan pelumas yang terasa asin di lidah Daniel.31621Please respect copyright.PENANAbtKJ6upaOT
31621Please respect copyright.PENANAbzS1PlMmjR
Bibir Daniel menghisap clitoris Laras, sementara jari tengah dan jari manisnya membuka lobang vagina Ustadza Laras, menusuk jauh ke dalam vaginanya.31621Please respect copyright.PENANA4aSd0hCfAE
31621Please respect copyright.PENANA2Ad7CfvQ00
"Oughkk..." Jerit Laras.31621Please respect copyright.PENANA4LG0Ph3yXx
31621Please respect copyright.PENANA5oSsZr55OM
Tanpa sadar Laras malah mendekap kepala Daniel, ia meremas rambut Daniel sembari menikmati sapuan lidah Daniel di clitorisnya dan kedua jari Daniel yang tengah mengocok kemaluannya.31621Please respect copyright.PENANA6SnmmKt4ru
31621Please respect copyright.PENANAZXMOFIk7o5
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...31621Please respect copyright.PENANAALGyxCNng3
31621Please respect copyright.PENANApU2IWSfsL0
"Danieeeell..." Jerit Laras.31621Please respect copyright.PENANAzeean6zjZa
31621Please respect copyright.PENANAojHTViSfbR
Wajahnya mendongak keatas menyambut orgasme yang baru ia dapatkan dari sentuhan Daniel.31621Please respect copyright.PENANANFlq2Z56LP
31621Please respect copyright.PENANAqvTXuYEtc0
Tampak lendir kewanitaan Laras menyembur keluar tanpa bisa ia bendung. Bahkan wajah Daniel sempat terkena cipratan ciaran cintanya yang memang cukup banyak. Daniel terkekeh melihat geliat tubuh Ustadza Laras ketika sedang orgasme.31621Please respect copyright.PENANATXRbXg6ouI
31621Please respect copyright.PENANA6dY5pMNY04
Setelah orgasmenya meredah, Daniel segera membuka celananya dan dengan cepat masuk ke celah-celah kedua kaki indah Ustadza Laras. Ia mempersiapkan senjatanya untuk mengaduk-aduk liang senggama Ustadza Laras yang sudah siap untuk menerima penis Daniel yang berukuran jumbo itu.31621Please respect copyright.PENANA7HNbO0ZnYm
31621Please respect copyright.PENANAtF1McXF6h6
"Kita mulai ya Bu Haja." Bisik Daniel.31621Please respect copyright.PENANAY4ECC54fsK
31621Please respect copyright.PENANAKWKXIZi69r
Sadar kalau Daniel ingin kembali menggagahinya, Laras berusaha mati-matian melepaskan diri. "Tidaaaak... Hentikan, jangan lakukan itu. Oh Tuhaaaan...." Jerit Laras ketika kepala penis Daniel menerobos masuk ke dalam liang senggamanya yang telah becek.31621Please respect copyright.PENANAVG4NM1eIsY
31621Please respect copyright.PENANARESm1TBUAG
"Aahkk... Memek Bu Haja sempit sekali." Racau Daniel.31621Please respect copyright.PENANAMFTIdBGa6Z
31621Please respect copyright.PENANALcguw1cNEu
"Aahkk... Daniel, cabuuuut..." Jerit Laras.31621Please respect copyright.PENANAm9XffEGUiM
31621Please respect copyright.PENANALcWhjyl6Pz
Tapi Daniel tidak mengubrisnya, dia menggerakkan pinggulnya maju mundur memompa memek Ustadza Laras yang terasa begitu legit.31621Please respect copyright.PENANAdaPJsH8EPj
31621Please respect copyright.PENANAMyQGXGOozQ
Mata Daniel merem melek menikmati jepitan dinding vagina Ustadza Laras. Ia merasa penisnya seakan di peras-peras di dalam sana, dan rasanya sungguh sangat nikmat sekali, membuat pemuda itu semakin bersemangat menggagahi Istri dari pemimpin ponpes Al-tauhid.31621Please respect copyright.PENANA1bbH8Jqt89
31621Please respect copyright.PENANAdRrRnfFYwD
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31621Please respect copyright.PENANAKgwbm4d6Fs
31621Please respect copyright.PENANAARTNqXM0w9
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31621Please respect copyright.PENANAk1pyaWIxwR
31621Please respect copyright.PENANA27ZNYKvYa7
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31621Please respect copyright.PENANASfCKoZS2RF
31621Please respect copyright.PENANAgREolXyOJF
Semakin lama Daniel semakin cepat memompa vagina Ustadza Laras. Bahkan ia tak sadar kalau saat ini peluh telah membasahi sekujur tubuh telanjangnya. Hal yang sama juga di rasakan Ustadza Laras, seakan kipas angin yang menyala di dalam kamar Daniel tidak ada apa-apanya.31621Please respect copyright.PENANAAM1ke3VQhU
31621Please respect copyright.PENANA4XQ7iU7A67
Daniel meraih bibir Ustadza Laras, dia menghisap bibir Laras dengan perlahan, membuat wanita cantik itu sampai lupa untuk bernafas selama beberapa detik.31621Please respect copyright.PENANAdjTzDuAIDW
31621Please respect copyright.PENANAM2m4FswxKA
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....31621Please respect copyright.PENANAcQue8EK0hI
31621Please respect copyright.PENANAhQyY7KrYzy
"Bagaimana rasanya Bu Haja?" Tanya Daniel, dengan nafas yang memburu.31621Please respect copyright.PENANAgwn9LbHvSZ
31621Please respect copyright.PENANAN8zR95xiKb
Harus di akui setiap hentakan penis Daniel di dalam vaginanya sedikit demi sedikit mengikis imannya. "Aahkk... Daniel! Aaahk... Cukuuup... Aduh..." Erang Laras dengan mata setengah terpejam menikmati setiap hentakan penis Daniel di dalam liang senggamanya.31621Please respect copyright.PENANACdM6ROwpIC
31621Please respect copyright.PENANATlICULqlFb
"Oughkk... Memek Bu Haja sangat nikmat." Racau Daniel.31621Please respect copyright.PENANA6OCwU0G0SG
31621Please respect copyright.PENANARQ6idSQDp2
Kedua tangannya meraih payudara Laras, dia meremasnya dengan intens. Dan sesekali ia mencubit puting Laras yang sangat menggemaskan itu.31621Please respect copyright.PENANA3pCJod50vW
31621Please respect copyright.PENANA64LkNc6PG0
Rangsangan demi rangsangan yang di berikan Daniel sangat memabukkan. Bahkan ia sempat lupa kalau dirinya adalah Istri seorang Kiayi yang seharusnya tidak muda tergoda oleh sentuhan pria yang bukan suaminya. Tapi yang menjadi masalah, kontol Daniel menjanjikan sejuta kenikmatan.31621Please respect copyright.PENANA8Sd6FhiEvw
31621Please respect copyright.PENANAkRJNvhUu2R
Laras membuang muka ke samping, ia melihat dirinya sendiri yang tengah di setubuhi oleh keponakannya melalu pantulan cermin yang ada di kamar Daniel. Di sana terlihat jelas wajah dirinya yang tengah menikmati di setubuhi oleh keponakannya sendiri.31621Please respect copyright.PENANAZMmGSLKZbC
31621Please respect copyright.PENANAH2M9TC0Ohn
Apakah itu aku... Gumam Laras tak percaya kalau wanita yang ada di cermin itu adalah dirinya.31621Please respect copyright.PENANAvYRPG6P0WQ
31621Please respect copyright.PENANAzAfsMXuMiH
"Seksi sekali!" Ujar Daniel.31621Please respect copyright.PENANAzlMSHTXtmw
31621Please respect copyright.PENANAvCJEgjt1kO
Laras balik menatap Daniel dengan tatapan serba salah, antara benci dan rasa nikmat. "Dan... Aku Istri Kiayi!" Lirih Laras, ia merasa kontol pemuda itu semakin dalam memasuki lobang faraznya.31621Please respect copyright.PENANAs1SeM2a8FM
31621Please respect copyright.PENANA2zhMLcAWjl
Daniel meraih kedua tangan Laras dan mengalungkannya di lehernya. "Apa yang akan di katakan Kiayi Umar kalau tau Istrinya tengah di setubuhi oleh keponakannya sendiri." Ujar Daniel sembari menatap wajah cantik Ustadza Laras yang begitu menggairahkan.31621Please respect copyright.PENANAzlt78UiM2I
31621Please respect copyright.PENANAEli12j0G6V
"Dia akan sangat terpukul! Oughkk... Dan! Bu Haja mau pipis." Erang Ustadza Laras.31621Please respect copyright.PENANArHkIFYD82Z
31621Please respect copyright.PENANAOjxGpAkdR9
Pada saat bersamaan Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Ustadza Laras, berbarengan dengan squirt yang di dapatkan oleh Laras.31621Please respect copyright.PENANA0LYAU6QQaX
31621Please respect copyright.PENANAoNXJxaBnnb
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....31621Please respect copyright.PENANAGrFiAcdjEq
31621Please respect copyright.PENANAnBMI0wEDR2
Pantat Laras tersentak-sentak, ia tidak pernah mendapatkan sex senikmat ini.31621Please respect copyright.PENANAsApRE5F7sK
31621Please respect copyright.PENANAU14wb6qUoz
Daniel kembali tersenyum, lalu dia meraih kepala Laras dan membelainya. Dengan perlahan Daniel kembali melumat rakus bibir merah Ustadza Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Ujarnya, yang membuat Ustadza Laras semakin merasa berdosa terhadap suaminya tercinta.31621Please respect copyright.PENANAXEfo1GAJt6
31621Please respect copyright.PENANAIY0ncHrCKE
*******31621Please respect copyright.PENANAJvqQch7ugc
31621Please respect copyright.PENANAk4o4tH76Ag
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak pria paruh baya dalam keadaan telanjang bulat tengah bersemedi. Setelah membaca mantra, dia mengeluarkan sebuah foto seorang santri wati berwajah inoncent dengan payudara yang berukuran cukup besar.31621Please respect copyright.PENANABEktV5z2bQ
31621Please respect copyright.PENANAohEzUpP1qY
Pria tersebut menyapu bibirnya dengan lidahnya, kemudian ia membakar foto siswa tersebut dan ia letakan di dalam mangkuk bersih.31621Please respect copyright.PENANAGpLqg2KiBJ
31621Please respect copyright.PENANA2iUCvbLoK4
Lalu ia mengambil ayam hitam yang sudah ia siapkan. Lagi mulutnya bergerak melapaskan mantra, dan setelah mantra itu di baca, ia menggorok ayam tersebut dan darahnya ia teteskan ke dalam mangkok yang terdapat foto siswa yang tengah di bakar habis.31621Please respect copyright.PENANAE47e3PiMIZ
31621Please respect copyright.PENANAjjQ4trsThY
Seutas senyuman iblis terukir di wajahnya. Dan ia kembali memejamkan mata sembari membaca mantra. Beberapa detik kemudian ia mengerang bagaikan hewan buas, pada saat bersamaan tubuhnya berubah warna menjadi hijau gelap, dan tampak taringnya tumbuh melewati bibir merahnya.31621Please respect copyright.PENANAdQf5fUlRcP
31621Please respect copyright.PENANAowWfaXyBqx
Dalam sekejap pria yang meyerahkan dirinya kepada sang kegelapan melesat pergi dari kediamannya, di iringi hujan petir yang sangat mencekam, ia menuju tempat di mana mangsanya yang tengah terlelap tidur31621Please respect copyright.PENANAny1bqr8auO
31621Please respect copyright.PENANAFxaOmTDHf6
******31621Please respect copyright.PENANAOiJxWJaMX4