Di kediaman KH Umar, tampak Laras tengah sibuk menyiapkan makan malam untuk keluarga kecil mereka. Ia memasak sop sapi kesukaan Suaminya. Ketika ia sedang sibuk memasak, Laras sama sekali tidak menyadari kedatangan Daniel yang tiba-tiba sudah berada di dalam dapurnya.32219Please respect copyright.PENANAGrKbr2su47
32219Please respect copyright.PENANA54z2K8Ti7J
Daniel menatap nanar kearah Ustadza Laras yang malam ini mengenakan gamis syar'i berbahan diamond crepe dengan resleting di depan bagian dada berwarna hitam, di padu dengan jilbab syiria berwarna abu-abu.32219Please respect copyright.PENANAWcWTFu3zDW
32219Please respect copyright.PENANABNDOGDq1IY
Secara perlahan ia mendekati Laras, tepat di belakang Laras Daniel dengan kurang ajarnya meremas pantat Laras dari belakang, membuat Laras tersentak kaget.32219Please respect copyright.PENANAsQSA8WW7qN
32219Please respect copyright.PENANAy1VgenbqAJ
"Astaghfirullah!" Histeris Laras.32219Please respect copyright.PENANAgGLMbE9NnL
32219Please respect copyright.PENANA6hmWCEjeu0
Mata Laras membulat ketika melihat senyuman Daniel yang menjijikan. "Malam Bu Haja, lagi masak apa?" Ujar Daniel tanpa dosa sembari meremas-remas pantat Ustadza Laras yang terlihat jengah.32219Please respect copyright.PENANANVsBLAc3ep
32219Please respect copyright.PENANASHBWZEXQde
"Lepaskan Tante Dan!" Protes Laras.32219Please respect copyright.PENANAUSSIZ9HYMv
32219Please respect copyright.PENANAvBwUaxRdmK
"Sssstttt... Jangan berisik Bu Haja, nanti kedengaran Kiayi." Ujar Daniel memperingatkan Laras. "Saya kangen sama Bu Haja!" Bisik Daniel, membuat Laras benar-benar muak.32219Please respect copyright.PENANAIXaDd9ZSkH
32219Please respect copyright.PENANAo8XlnQBlJS
"Cukup Dan! Jangan panggil saya dengan sebutan itu." Pinta Ustadza Laras, ia merasa pemuda itu tidak pantas memanggilnya dengan sebutan tersebut.32219Please respect copyright.PENANAm7VYJJpkr8
32219Please respect copyright.PENANApERpkp3XHa
Tapi Daniel seakan tidak perduli, dia memeluk tubuh Laras dari belakang sembari mencoba mencium wajah Laras. Istri dari KH Umar berusaha menghindari ciuman Daniel. Tapi usahanya sia-sia saja, karena dengan mudanya Daniel meraih bibir merah Laras yang menggoda.32219Please respect copyright.PENANAR2T33nxL2q
32219Please respect copyright.PENANA2xCufPYveJ
Sambil mendekap tubuh Ustadza Laras dari belakang, Daniel melumat bibirnya. Ia mendesak lidahnya masuk ke dalam mulut Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAkTWYw1WKsS
32219Please respect copyright.PENANAnWVpjxgFyM
Walaupun Ustadza Laras berusaha menolak, tapi pada dasarnya ia tetaplah wanita biasa. Sentuhan Daniel dengan perlahan membangkitkan birahinya, hingga tanpa sadar ia membuka jalan bagi lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya, hingga lidah mereka bertemu.32219Please respect copyright.PENANAUMAQde3I9x
32219Please respect copyright.PENANAhZ2xDGP4G0
"Eehmmppss.... Eehmmppss... Ehmmpsss..."32219Please respect copyright.PENANAulWiohju3i
32219Please respect copyright.PENANArrtxMiUM88
Sembari berciuman, telapak tangan Daniel meraih payudara Laras. Dia menggenggam dan meremas payudara Laras yang berukuran 36E, sangat besar sekali. Bahkan gamis yang ia kenakan tidak bisa menutupi bentuk payudaranya.32219Please respect copyright.PENANAU8n2F06Jo3
32219Please respect copyright.PENANA5y6sW9lFbg
Dengan perlahan Daniel menarik resleting gamis Ustadza Laras, tangannya menyusup ke dalam, dan mengangkat cup bra yang di kenakan Laras. Jemari kasarnya meremas payudara Laras, membuat wanita berusia 39 tahun itu melenguh nikmat merasakan sentuhan nakal dari keponakannya.32219Please respect copyright.PENANAMDOsiq6m7k
32219Please respect copyright.PENANAdaaiJW3w92
Tidak sampai di situ saja, tangan Daniel yang lainnya turun menuju selangkangannya. Dia meremas dan memijit selangkangan Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAyG6XIMSlAw
32219Please respect copyright.PENANAriq2hPCEW2
32219Please respect copyright.PENANAGKDYzaApMo
"Oughkk..." Erang Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANA1IeZRqFY1m
32219Please respect copyright.PENANA3rWZyeUaxK
Daniel melepas ciumannya sembari tersenyum tipis. "Gimana rasanya, enakkan?" Goda Daniel.32219Please respect copyright.PENANAmCRdM1HHIG
32219Please respect copyright.PENANAO7x1tZx1YV
"Tolong hentikan Dan!"32219Please respect copyright.PENANAtz90JHT5eI
32219Please respect copyright.PENANAUPM2v0zXYf
Daniel menekan punggung Ustadza Laras, lalu dia menyingkap bagian bawah gamis yang di kenakan Laras hingga sebatas pinggangnya. Tampak celana dalam Laras berwarna merah muda di hiasi renda-renda berwarna hitam di sekelilingnya. Celana dalam berbahan nilon itu terasa begitu lembut ketika Daniel menyentuhnya.32219Please respect copyright.PENANAtupED5uboj
32219Please respect copyright.PENANA9rX2jTWO1y
Mata Laras terbeliak merasakan gesekan jari Daniel di selangkangannya. Tanpa sadar kedua pahanya merapat menjepit jari Daniel.32219Please respect copyright.PENANAjMpFhvl5Oe
32219Please respect copyright.PENANA9y423dZOtd
"Aahkk... Aaahk... Aahkk..." Erang Laras, dia mendekap mulutnya untuk mengurangi suara desahannya.32219Please respect copyright.PENANALVIIQa0OYH
32219Please respect copyright.PENANA07eiXCukR1
Ustadza Laras menggelengkan kepalanya tatkala jari Daniel memilin puttingnya. "Memek Bu Haja sudah basah ni, hehehe... Enak ya Bu Haja." Ejek Daniel, pemuda itu tau kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini sangat menikmati sentuhan kedua jarinya.32219Please respect copyright.PENANADkSEoG4gpr
32219Please respect copyright.PENANA6KLa5WwwVD
"Cu-cukup Dan!" Pinta Laras frustasi.32219Please respect copyright.PENANAyi0POIMoQh
32219Please respect copyright.PENANAGoWeuth178
"Apa? Saya tidak dengar Bu Haja." Jawab Daniel.32219Please respect copyright.PENANATsHZv6dI2w
32219Please respect copyright.PENANAUUuMcJ42xJ
Pemuda itu menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana dalam Laras dari belakang. Lalu jarinya menyusup ke bibir kemaluan Laras yang telah becek. Sentuhan jari Daniel, membuat tubuh Laras menggelinjang.32219Please respect copyright.PENANARmjw4zipQc
32219Please respect copyright.PENANAGAkFJrdGPb
Ia menggigit kuat bibirnya, tatkala ia merasakan jari tengah Daniel menusuk vaginanya.32219Please respect copyright.PENANAwEtmpeqRg6
32219Please respect copyright.PENANAjCaboHDTqv
"Tuhaaaan... Aku gak kuat."" Adu Laras.32219Please respect copyright.PENANAFWR9ltYGPF
32219Please respect copyright.PENANA8IpqtwGuHg
Kedua kaki jenjangnya gemetar, dan ia merasakan kalau dirinya sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Sedikit demi sedikit Cairan cintanya merembes semakin banyak dan pada akhirnya ia mengerang panjang seiring dengan orgasmenya. Tubuhnya menegang hebat selama beberapa saat.32219Please respect copyright.PENANAfXLu2ItmNt
32219Please respect copyright.PENANA6SvEn1UdZ0
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32219Please respect copyright.PENANAqSHKFqVMgq
32219Please respect copyright.PENANAPtYxHsx4Rv
"Oughkk.... Aku pipis!" Lolongan Laras.32219Please respect copyright.PENANAZcmTl8EpiE
32219Please respect copyright.PENANAjEf4zDelny
Daniel menekan jarinya semakin dalam, dan merasakan kedutan vagina Laras yang seakan memijit jarinya.32219Please respect copyright.PENANAzmXxLj68FQ
32219Please respect copyright.PENANARw0Ecqcklo
Setelah orgasme meredah, barulah Daniel mencabut jarinya dari dalam selangkangan Laras. Dan tampak lendir kewanitaan Laras menetes dari jari tengahnya. Kemudian Daniel meminta Laras membersihkan jarinya.32219Please respect copyright.PENANAj233B9aHTX
32219Please respect copyright.PENANAslVOMUWKgv
Laras membuka mulutnya dan menghisap jari tengah Daniel yang kotor karena lendir kewanitaannya. Ia menatap keponakannya dengan tatapan penuh arti.32219Please respect copyright.PENANA5aPje1TrYM
32219Please respect copyright.PENANAx6CLU4ZZiT
Setelah di rasa bersih Daniel memaksa Ustadza Laras berlutut di hadapannya. Berulang kali Laras menggelengkan kepalanya, memohon agar Daniel tidak memaksanya melakukan sebuah perbuatan tercela. Apa lagi saat ini anak dan suaminya ada di rumah sedang menunggu masakannya.32219Please respect copyright.PENANA7ZwGbiSeKs
32219Please respect copyright.PENANArNn32NRbi5
"Tante mohon Dan, jangan lakukan itu." Melas Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAibO6MIFSah
32219Please respect copyright.PENANAf4gGAJWth8
Daniel membelai wajah Ustadza Laras. "Kita tidak punya banyak waktu, kecuali Bu Haja mau kiyai melihat apa yang kita lakukan saat ini? Saya yakin, Bu Haja pasti tidak ingin itu sampai terjadi." Ujar Daniel setengah mengancam.32219Please respect copyright.PENANAfyCdS5Sriq
32219Please respect copyright.PENANA2ogevGQ6e0
Sadar kalau dirinya berada di kondisi yang tidak memungkinkan, Ustadza Laras menuruti kemauan keponakannya.32219Please respect copyright.PENANADMjDIVRuWX
32219Please respect copyright.PENANAOC7mG0eQjA
Kedua tangannya membuka celana jeans yang di kenakan Daniel berikut dengan dalamannya. Tampak batang kemaluan Daniel yang begitu besar, terpampang di hadapannya saat ini. Sejenak ia tertegun melihat penis Daniel, yang ternyata bisa muat di dalam vaginanya.32219Please respect copyright.PENANAsRtxkVpHyR
32219Please respect copyright.PENANAeNdE9hYvyP
Sekali lagi ia melihat kearah Daniel, tetapi pemuda itu tidak bergeming. Perlahan ia memegang kemaluan Daniel dan memasukannya ke dalam mulutnya.32219Please respect copyright.PENANAFMYmwsSzz0
32219Please respect copyright.PENANAhv0eBdGaKJ
Untuk kedua kalinya ia memblowjob penis Daniel. Kepalanya maju mundur menghisap penis Daniel. Sementara tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mengocok penis Daniel yang begitu panjang. Sesekali ia membelai kantung telur Daniel yang menggantung indah.32219Please respect copyright.PENANAVucTruI1Y9
32219Please respect copyright.PENANAyN6BYiqfPh
"Yeaaaaa... Ini nikmat sekali Bu Haja. Oughkk... Hisap lebih dalam." Racau Daniel.32219Please respect copyright.PENANAS2daSVSYr1
32219Please respect copyright.PENANApnn0t0acvE
Dengan setengah terpaksa Laras berusaha memasukan penis Daniel lebih dalam lagi ke dalam mulutnya, hingga mentok ke tenggorokannya.32219Please respect copyright.PENANAVHuxFVBAbG
32219Please respect copyright.PENANAJ7fITMWuaB
Wajah Laras bersemu merah karena menahan nafas ketika ia memasukan nyaris seluruh penis Daniel ke dalam mulutnya. Dan tampak Daniel begitu menikmati penisnya yang berada di dalam mulut Laras.32219Please respect copyright.PENANAf5LH6S1qdk
32219Please respect copyright.PENANABpE25ufXxH
Hampir selama lima belas menit Daniel menyetubuhi mulut Ustadza Laras. Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga. Tubuh Daniel bergetar, ia merasakan hangat di kemaluannya, dan beberapa detik kemudian ia mengerang sembari menembakan spermanya ke dalam mulut Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANA3rQfgwE430
32219Please respect copyright.PENANAfKu97a1Gbg
Croooottss.... Croooottss.... Croooottss...32219Please respect copyright.PENANAfBSu3nL88o
32219Please respect copyright.PENANAvLF7Fzsi37
*****32219Please respect copyright.PENANATRKx1hEloY
32219Please respect copyright.PENANAFUgaJYAt7S
32219Please respect copyright.PENANA0qrs23DmLq
32219Please respect copyright.PENANABq9piTCRdl
32219Please respect copyright.PENANAT34Go0W0Rr
32219Please respect copyright.PENANAu8PyBucBXr
32219Please respect copyright.PENANACKljSkJhVY
32219Please respect copyright.PENANAsi4RBcQL8F
32219Please respect copyright.PENANAqzoANabXDV
32219Please respect copyright.PENANA72znwB5fIy
32219Please respect copyright.PENANA8AZ2WUvoSj
Di kediaman Ustadza Zaskia...32219Please respect copyright.PENANAzvjtAADjmF
32219Please respect copyright.PENANAFH0BZiXsGK
Sudah seharian ini Ustadza Zaskia mendiamkan adiknya. Membuat Rayhan merasa tidak tenang, karena selama ini Zaskia tidak pernah mendiamkannya lebih dari tiga jam, tapi kali ini Zaskia sama sekali tidak menegur dirinya.32219Please respect copyright.PENANAbLUNpu1nE6
32219Please respect copyright.PENANAAv5uyER321
Sekitar jam sepuluh malam Rayhan hendak kembali berpatroli untuk menjaga Kakak Kandungnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskan pandangannya dari rumah mereka.32219Please respect copyright.PENANAF7X6y2cXRV
32219Please respect copyright.PENANAexZXo5zbB2
Saat hendak keluar rumah lagi-lagi Rayhan melihat Zaskia tertidur lelap di atas sofa.32219Please respect copyright.PENANAkbdKB3oYKZ
32219Please respect copyright.PENANAzB2ThANzvZ
Sejenak Rayhan tersenyum melihat wajah polos Zaskia yang terlihat begitu cantik walaupun sedang tertidur pulas. Matanya turun kearah sepasang gunung kembar milik Kakaknya yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya.32219Please respect copyright.PENANAuSswTbSfvc
32219Please respect copyright.PENANA1Xy5i0Poaj
"Astaghfirullah!" Rayhan mengusap wajahnya.32219Please respect copyright.PENANArPrZUnq6hY
32219Please respect copyright.PENANAGyOosduGID
Ia bergegas mendekati Kakak Iparnya yang malam ini mengenakan gaun tidur berwarna ungu yang panjangnya hanya sekitar 95cm, hingga betisnya tidak tertutup sempurna.32219Please respect copyright.PENANACq6HdPz9kC
32219Please respect copyright.PENANAWiqH0hcNOE
Seperti malam sebelumnya, dengan sangat hati-hati Rayhan menggendong tubuh Kakaknya untuk ia tidurkan di tempat tidur Kakaknya. Dengan perlahan ia membaringkan tubuh Zaskia diatas tempat tidurnya. Reflek Zaskia memutar tubuhnya hingga memunggungi Rayhan.32219Please respect copyright.PENANAby51fkaFCS
32219Please respect copyright.PENANABuDrX7Ddu2
"Kak! Maafin aku ya, aku tidak bisa jaga Kakak kalau tetap di sini, aku akan menjaga Kakak di luar rumah, biar tidur Kakak nyaman. Dan aku pastikan, satu langkahpun tidak akan aku biarkan kolor ijo mendekati Kakak." Bisik Rayhan, dia mendekatkan wajahnya dan mengecup mesrah kening Zaskia.32219Please respect copyright.PENANAfY4dApwUsf
32219Please respect copyright.PENANAzUiDLSylrm
Setelah berpamitan Rayhan segera keluar dari dalam kamar Zaskia. Wanita cantik tersebut tampak mengerutkan keningnya, kemudian bibirnya membentuk sebuah senyuman manis.32219Please respect copyright.PENANAA7kMKIDAwc
32219Please respect copyright.PENANAOpNYPmsIs8
Dia mengambil bantal guling miliknya dan memelukny dengan sangat erat sekali.32219Please respect copyright.PENANAhnzG2kOlfG
32219Please respect copyright.PENANAsCvBroy2of
"Maafin Kakak Ray! Selama ini Kakak salah paham sama kamu." Gumam Zaskia, yang ternyata mendengar semua yang di katakan Rayhan. "Kakak sayang kamu Ray." Bisiknya lagi, dengan perasaan yang sangat bahagia.32219Please respect copyright.PENANAwv4hwawhVi
32219Please respect copyright.PENANAil9ysM0BkA
*****32219Please respect copyright.PENANAhER97pSM1B
32219Please respect copyright.PENANAAxJar0lOe7
32219Please respect copyright.PENANAQWE6VtTqS6
32219Please respect copyright.PENANAvrntPu84BL
32219Please respect copyright.PENANA9cAO3QyG2e
32219Please respect copyright.PENANA6ttI0nKKRM
32219Please respect copyright.PENANAdKC2rlSIoR
32219Please respect copyright.PENANACEcNrfwjvP
32219Please respect copyright.PENANAGQhX2DObJv
32219Please respect copyright.PENANAduHQg6m7A4
32219Please respect copyright.PENANAn1fbBkJHaW
32219Please respect copyright.PENANAkdmNewbgVf
32219Please respect copyright.PENANAAMF2KdQEGh
32219Please respect copyright.PENANA4lXzZ5zxwj
Kembali ke kediaman KH Umar.32219Please respect copyright.PENANAFxWyEvFzHw
Laras terbangun tengah malam ketika suara Guntur saling sahut menyahut. Sementara itu di sampingnya KH Umar tengah tertidur lelap dengan suara dengkuran yang cukup keras, seakan ia tidak terganggu oleh suara petir yang menggelegar di luar sana. Laras mendesah pelan, sembari menyibak selimutnya.32219Please respect copyright.PENANAAU1haCu6db
32219Please respect copyright.PENANAqDrWMLDeDc
Dengan perlahan ia turun dari tempat tidurnya, lalu memakai jilbab syar'i yang berlengan. Jilbab instan dengan menambahkan lengan yang menyambung langsung dengan jilbab, sehingga jilbab tersebut memiliki dua fungsi sebagai jilbab sekaligus baju, sangat cocok untuk di kenakan Ustadza Laras, mengingat di balik jilbabnya ia mengenakan gaun v-neck berwarna putih semi transparan.32219Please respect copyright.PENANAiX68RL6Zgv
32219Please respect copyright.PENANAmsyj9sTm5q
Dia berjalan keluar kamar, sembari sesekali ia tampak menguap menahan rasa kantuk.32219Please respect copyright.PENANAjeTHxuzBZV
32219Please respect copyright.PENANAjSIIEZVSyV
Setibanya di dapurnya ia mengambil sebotol mineral dan gelas kosong. Sejenak ia membasahi kerongkongannya yang terasa kering karena kekurangan cairan.32219Please respect copyright.PENANA1oXDVete0b
32219Please respect copyright.PENANAsKmOXTD1p4
"Haus Bu Haja?"32219Please respect copyright.PENANA0P4d1e2cV0
32219Please respect copyright.PENANA4xGfg8F6Cq
Deg...32219Please respect copyright.PENANAG2MhHpb7qn
32219Please respect copyright.PENANAQcgvwjAp4J
Mata Laras melebar, ia mencari sumber suara yang barusan memanggilnya. Tampak Daniel tengah berdiri sembari melipat kedua tangannya diatas dada seraya tersenyum kearah dirinya.32219Please respect copyright.PENANAmB2Kkxk1el
32219Please respect copyright.PENANAcogcEoMyzf
Sadar kalau bahaya tengah menanti dirinya, Laras berusaha kabur dari pemuda yang berulang kali telah melecehkannya. Tapi usahanya sia-sia saja karena Daniel menangkap tubuh sintalnya. Dengan sekuat tenaga Laras berusaha melepaskan diri dari dekapan Daniel, tapi usahanya tidak membuahkan hasil yang positif.32219Please respect copyright.PENANADVeRVStYzN
32219Please respect copyright.PENANAun67isYVbF
"Lepaskaaaan.... Daniel! Toloooong jangan lakukan lagi!" Melas Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAZygpC04356
32219Please respect copyright.PENANA7s32Yrro1o
Tentu saja Daniel tidak mengubris permintaan Laras. Dia memanggul tubuh Laras di pundaknya, sementara lengannya mendekap paha Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Seloroh Daniel membuat Laras makin putus asa.32219Please respect copyright.PENANAqv1UERuxQH
32219Please respect copyright.PENANAZzx4TVl4Zf
"Tidak... Jangan Daniel! Aku tantemu." Mohon Laras sembari memukul punggung Danel, sementara kakinya mengais-ngais di udara berharap pegangan Daniel terlepas.32219Please respect copyright.PENANAHmKBMO3SYz
32219Please respect copyright.PENANAvr9ehyuDqa
"Ckckck... Liar sekali Bu Haja satu ini." Goda Daniel. Sembari membawa Ustadza Laras ke dalam kamarnya. "Sabar ya Bu Haja, nanti akan saya bikin enak. " Seloroh Daniel membuat Laras sempat terdiam.32219Please respect copyright.PENANAonjntOnLDa
32219Please respect copyright.PENANAK8c9IRUFwD
Ia menatap sayu kamarnya yang berada di lantai dua rumahnya. Saat ini Suaminya tengah tertidur lelap, sementara dirinya di culik oleh keponakannya sendiri untuk di nikmati. Sejenak ia kembali teringat bagaimana penis Daniel yang besar mengaduk-aduk liang senggamanya.32219Please respect copyright.PENANAtS6SwZ0K2y
32219Please respect copyright.PENANAJti2xF5tKM
Setibanya di dalam kamar Daniel meletakan tubuh Laras diatas matras tempat ia tidur.32219Please respect copyright.PENANAvaLbNXNxjh
32219Please respect copyright.PENANAD0pfvx33VB
"Bangsat kamu Dan! Jangaaaaan... Eehmmppss... Lepaskan.... Eehmmppss.... Danieeeell.... Eehmmppss... Ehmmpsss...." Kedua tangan Laras memukul pundak Daniel yang tengah melumat bibirnya.32219Please respect copyright.PENANAJrlfti13vt
32219Please respect copyright.PENANABcjBepqSFN
Mata Laras terpejam ketika merasakan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya. Menjamah rongga mulutnya, dan lidahnya. Berulang kali Laras terpaksa menelan air liur Daniel.32219Please respect copyright.PENANAZmAqpkfYl8
32219Please respect copyright.PENANAQif64PxdGM
Perlahan tapi pasti rontahan Laras semakin melemah, dan pada saat bersamaan, Daniel merabahi payudara Laras, ia meremas susu Ustadza Laras dengan konstan, tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah, hingga dengan perlahan memancing birahi sang Ustadza.32219Please respect copyright.PENANARuHORNVzvt
32219Please respect copyright.PENANATd1oktXv10
Tangan Daniel menyusup masuk ke dalam gaun tidur yang di kenakan Laras. Dan ternyata sang Ustadza sudah tidak lagi memakai beha, sehingga dengan leluasa Daniel menjamah payudara Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAsR7LhzRGgM
32219Please respect copyright.PENANAXBRbHhEBqS
"Pakaiannya di buka ya Bu Haja." Ujar Daniel.32219Please respect copyright.PENANAVER4NBmWwp
32219Please respect copyright.PENANAGDyeoYtbTO
Laras menggeleng kuat. "Jangaaaaan... Tolong Dan! Jangan telanjangi saya lagi." Histeris Ustadza Laras ketika Daniel berusaha melepas gaun tidurnya tanpa membuka jilbab yang ia kenakan.32219Please respect copyright.PENANA5lsatS7TSs
32219Please respect copyright.PENANApF4klGxVe5
Walaupun agak sulit, tapi Daniel akhirnya berhasil melepas gaun tidur Laras.32219Please respect copyright.PENANAu7COAS7cbf
32219Please respect copyright.PENANAaQ0W34OClw
Dia menatap dalam wajah cantik Ustadza Laras, sementara telapak tangannya membelai paha mulus Ustadza Laras yang putih mulus.32219Please respect copyright.PENANAYeZpAjFgik
32219Please respect copyright.PENANA0btc8ghsPj
"Bu Haja memang wanita yang sangat sempurna." Kagum Daniel sembari meremas selangkangannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa di temani Bu Haja malam ini." Sambung Daniel, membuat Laras merasa sangat muak dengan sikap Daniel yang begitu kurang ajar.32219Please respect copyright.PENANAvtsjAAfFhT
32219Please respect copyright.PENANAjF7QoX8imG
Tak terasa air matanya meleleh keluar, ia sangat terpukul atas kejadian yang menimpah dirinya.32219Please respect copyright.PENANAaqJXtjfwbw
32219Please respect copyright.PENANASRujCbETvG
Sebagai seorang istri Solehah, apa yang di lakukan Daniel adalah bentuk pelecehan bagi dirinya. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia takut membuat KH Umar kecewa kepada dirinya, kalau seandainya KH Umar tau kalau dirinya telah di nodai oleh keponakan mereka.32219Please respect copyright.PENANA0NYTwTLB56
32219Please respect copyright.PENANA4v5t8kue2b
Laras merapatkan kedua pahanya ketika jari tangan Daniel hendak menyusup masuk diantara kedua pahanya. Sementara tangannya berusaha mencegah apa yang akan di lakukan Daniel terhadap dirinya.32219Please respect copyright.PENANAxyYwQdJItj
32219Please respect copyright.PENANAMu9zKQM6km
Tapi penolakan Ustadza Laras, malah membuat Daniel semakin bergairah. Dia mencaplok payudara Istri KH Umar dengan mulutnya, menghisapnya dengan perlahan membuat Laras melenguh nikmat.32219Please respect copyright.PENANAtMlYQy2y7S
32219Please respect copyright.PENANAsNBMjnQ9F3
"Oughkk... Hentikan!" Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAEM3l13H8np
32219Please respect copyright.PENANAAtj07VqH26
Perlahan tapi pasti jemari Daniel berhasil menyusup lebih dalam hingga menyentuh selangkangannya. Daniel tersenyum tipis saat menyadari celana dalam Laras yang telah basah.32219Please respect copyright.PENANAea2k1PFdud
32219Please respect copyright.PENANAe9BCWuLDm3
Pemuda itu tau betul kalau wanita yang ada di hadapannya saat ini juga sangat menginginkannya, hanya saja Laras bukan wanita sembarangan, walaupun ia telah terbakar api birahi, sedikit iman yang tersisa membuat wanita alim tersebut berusaha mati-matian menolaknya.32219Please respect copyright.PENANAiYtam3FiGW
32219Please respect copyright.PENANAzghfctWvxa
Dengan perlahan Daniel memijit bukit kecil vagina Laras, merangsang terus menerus Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANA8Jx28xgiGi
32219Please respect copyright.PENANAT7aRMyLdV0
"Tidaaaak... Cukup Dan! Aaahk... Tante gak kuat." Melas Laras, ia merasa vaginanya begitu gatal, karena di garuk-garuk oleh tangan Daniel.32219Please respect copyright.PENANA2kYHjznp0H
32219Please respect copyright.PENANA8hVU0sxyxb
"Kita buka ya Ustadza." Bisik Daniel.32219Please respect copyright.PENANAoOnwTAgNEy
32219Please respect copyright.PENANAEpSO2AvhC1
Laras mendekap mulutnya, ketika Daniel menarik perlahan celana dalamnya. Sedikit demi sedikit celana dalam miliknya di tarik turun, hingga tampak rambut kemaluan Laras yang tumbuh subur tapi tertata sangat rapi. Hingga terlihat sangat indah di mata Daniel.32219Please respect copyright.PENANA0VgmDfQXwj
32219Please respect copyright.PENANAI8ldokuMfk
Kedua tungkai kaki Laras di buka selebar mungkin hingga kini bibir kemaluannya yang terlihat. Buru-buru Laras menutupi bibir kemaluannya dengan telapak tangannya.32219Please respect copyright.PENANAba748OPLSp
32219Please respect copyright.PENANAMCKTipmxqa
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, dia membenamkan wajahnya di selangkangan Laras, mengendus aroma lendir kewanitaan Laras yang menyengat.32219Please respect copyright.PENANAq2IDM15mSe
32219Please respect copyright.PENANAEaLlSaCbnZ
"Eehmm... Wangi sekali Bu Haja." Goda Daniel.32219Please respect copyright.PENANAvYhnsi3Luz
32219Please respect copyright.PENANAJUPAaIQRZb
Laras menggigit bibirnya dengan tatapan memohon. "Toloooong... Daniel! Sudah cukup." Melas Laras. Tapi yang terjadi Daniel malah menjilati jari Laras yang berusaha menutupi selangkangannya. Lidahnya bahkan tak segan menjilati cincin mas perkawinannya.32219Please respect copyright.PENANAzaDGdxBWiT
32219Please respect copyright.PENANA7UMjSAOiU0
"Ya Tuhan! Astaghfirullah... Daniel udah." Rengek Laras.32219Please respect copyright.PENANAngBk5XPX2n
32219Please respect copyright.PENANA8M9Hm3YZD9
Tapi lagi-lagi Daniel tidak mengubrisnya, ia terus saja menjilati jari-jari Laras, hingga akhirnya dengan perlahan Laras menarik tangannya, membuat lidah Daniel mulai menyentuh bibir kemaluannya.32219Please respect copyright.PENANA8Re9m61Nlx
32219Please respect copyright.PENANApVIUJxpGiV
Pinggul Laras tersentak merasakan desiran nikmat lidah Daniel. Tanpa sadar, ia semakin jauh menarik tangannya hingga ke pahanya, sehingga Daniel semakin leluasa mencucup bibir kemaluannya yang semakin banyak mengeluarkan pelumas yang terasa asin di lidah Daniel.32219Please respect copyright.PENANATuPdpsrqla
32219Please respect copyright.PENANAwmNsBTqcnx
Bibir Daniel menghisap clitoris Laras, sementara jari tengah dan jari manisnya membuka lobang vagina Ustadza Laras, menusuk jauh ke dalam vaginanya.32219Please respect copyright.PENANABYGoksqwVB
32219Please respect copyright.PENANAeWbOQDJw2K
"Oughkk..." Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAS0LAgl1YEv
32219Please respect copyright.PENANAtiLsyuyokC
Tanpa sadar Laras malah mendekap kepala Daniel, ia meremas rambut Daniel sembari menikmati sapuan lidah Daniel di clitorisnya dan kedua jari Daniel yang tengah mengocok kemaluannya.32219Please respect copyright.PENANACwBdm7Z0jJ
32219Please respect copyright.PENANADGlCo1AIqH
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...32219Please respect copyright.PENANAw5NrtefzdB
32219Please respect copyright.PENANAB7OOvy7vPM
"Danieeeell..." Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAXRFHbsommh
32219Please respect copyright.PENANAvGgXf25vMd
Wajahnya mendongak keatas menyambut orgasme yang baru ia dapatkan dari sentuhan Daniel.32219Please respect copyright.PENANAAlmv6Nh3Eo
32219Please respect copyright.PENANABcGHcFgW6z
Tampak lendir kewanitaan Laras menyembur keluar tanpa bisa ia bendung. Bahkan wajah Daniel sempat terkena cipratan ciaran cintanya yang memang cukup banyak. Daniel terkekeh melihat geliat tubuh Ustadza Laras ketika sedang orgasme.32219Please respect copyright.PENANAo0mqzCl9dY
32219Please respect copyright.PENANAsBQ6AY5ajv
Setelah orgasmenya meredah, Daniel segera membuka celananya dan dengan cepat masuk ke celah-celah kedua kaki indah Ustadza Laras. Ia mempersiapkan senjatanya untuk mengaduk-aduk liang senggama Ustadza Laras yang sudah siap untuk menerima penis Daniel yang berukuran jumbo itu.32219Please respect copyright.PENANArhoTySBhac
32219Please respect copyright.PENANAkHw6gd0vKS
"Kita mulai ya Bu Haja." Bisik Daniel.32219Please respect copyright.PENANABDNhfEnVTf
32219Please respect copyright.PENANAQFcEopY8uv
Sadar kalau Daniel ingin kembali menggagahinya, Laras berusaha mati-matian melepaskan diri. "Tidaaaak... Hentikan, jangan lakukan itu. Oh Tuhaaaan...." Jerit Laras ketika kepala penis Daniel menerobos masuk ke dalam liang senggamanya yang telah becek.32219Please respect copyright.PENANAfe8ktJ3TLZ
32219Please respect copyright.PENANAGPiDdbGXjA
"Aahkk... Memek Bu Haja sempit sekali." Racau Daniel.32219Please respect copyright.PENANAWnRWVltCnH
32219Please respect copyright.PENANAlTTXP3GnWL
"Aahkk... Daniel, cabuuuut..." Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAtFj7c7aT9W
32219Please respect copyright.PENANA8iaeUHadh6
Tapi Daniel tidak mengubrisnya, dia menggerakkan pinggulnya maju mundur memompa memek Ustadza Laras yang terasa begitu legit.32219Please respect copyright.PENANAOs7QwT6xrd
32219Please respect copyright.PENANAkEIGWxqx6L
Mata Daniel merem melek menikmati jepitan dinding vagina Ustadza Laras. Ia merasa penisnya seakan di peras-peras di dalam sana, dan rasanya sungguh sangat nikmat sekali, membuat pemuda itu semakin bersemangat menggagahi Istri dari pemimpin ponpes Al-tauhid.32219Please respect copyright.PENANAGpv4ATftED
32219Please respect copyright.PENANA52M0P84Nrb
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32219Please respect copyright.PENANABlaTemgFYO
32219Please respect copyright.PENANAy9Tlvivlfz
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32219Please respect copyright.PENANAYWyfmzpbBs
32219Please respect copyright.PENANAnMPeXtxopQ
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32219Please respect copyright.PENANAM70aN0yGUk
32219Please respect copyright.PENANAprERIQnODm
Semakin lama Daniel semakin cepat memompa vagina Ustadza Laras. Bahkan ia tak sadar kalau saat ini peluh telah membasahi sekujur tubuh telanjangnya. Hal yang sama juga di rasakan Ustadza Laras, seakan kipas angin yang menyala di dalam kamar Daniel tidak ada apa-apanya.32219Please respect copyright.PENANAK6WObtqSaK
32219Please respect copyright.PENANAvs1JeKcrKc
Daniel meraih bibir Ustadza Laras, dia menghisap bibir Laras dengan perlahan, membuat wanita cantik itu sampai lupa untuk bernafas selama beberapa detik.32219Please respect copyright.PENANA1GfRrTWBqj
32219Please respect copyright.PENANA5DSlmpmvPC
Ploookkksss.... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss....32219Please respect copyright.PENANAMKhKlP5bQi
32219Please respect copyright.PENANA4qhvwS5C1R
"Bagaimana rasanya Bu Haja?" Tanya Daniel, dengan nafas yang memburu.32219Please respect copyright.PENANAzfLt5Qurb6
32219Please respect copyright.PENANAcG9Y94UPGP
Harus di akui setiap hentakan penis Daniel di dalam vaginanya sedikit demi sedikit mengikis imannya. "Aahkk... Daniel! Aaahk... Cukuuup... Aduh..." Erang Laras dengan mata setengah terpejam menikmati setiap hentakan penis Daniel di dalam liang senggamanya.32219Please respect copyright.PENANADsrNtRD973
32219Please respect copyright.PENANAer4K3nJ6kl
"Oughkk... Memek Bu Haja sangat nikmat." Racau Daniel.32219Please respect copyright.PENANA8t3wtaWzL2
32219Please respect copyright.PENANAGEfj1FUhAv
Kedua tangannya meraih payudara Laras, dia meremasnya dengan intens. Dan sesekali ia mencubit puting Laras yang sangat menggemaskan itu.32219Please respect copyright.PENANAW0rWX8KfbG
32219Please respect copyright.PENANAKvv54FVTwN
Rangsangan demi rangsangan yang di berikan Daniel sangat memabukkan. Bahkan ia sempat lupa kalau dirinya adalah Istri seorang Kiayi yang seharusnya tidak muda tergoda oleh sentuhan pria yang bukan suaminya. Tapi yang menjadi masalah, kontol Daniel menjanjikan sejuta kenikmatan.32219Please respect copyright.PENANAv98nW9HkYy
32219Please respect copyright.PENANAXTf5mnkc6H
Laras membuang muka ke samping, ia melihat dirinya sendiri yang tengah di setubuhi oleh keponakannya melalu pantulan cermin yang ada di kamar Daniel. Di sana terlihat jelas wajah dirinya yang tengah menikmati di setubuhi oleh keponakannya sendiri.32219Please respect copyright.PENANAOoehNrofyf
32219Please respect copyright.PENANALNtK4tXKTV
Apakah itu aku... Gumam Laras tak percaya kalau wanita yang ada di cermin itu adalah dirinya.32219Please respect copyright.PENANAwJVEgZxM45
32219Please respect copyright.PENANAuG8gyycPsG
"Seksi sekali!" Ujar Daniel.32219Please respect copyright.PENANAKDMQpFUqT8
32219Please respect copyright.PENANAkm0ymjrQq6
Laras balik menatap Daniel dengan tatapan serba salah, antara benci dan rasa nikmat. "Dan... Aku Istri Kiayi!" Lirih Laras, ia merasa kontol pemuda itu semakin dalam memasuki lobang faraznya.32219Please respect copyright.PENANAoldzqywH0B
32219Please respect copyright.PENANATlqnx9bGHA
Daniel meraih kedua tangan Laras dan mengalungkannya di lehernya. "Apa yang akan di katakan Kiayi Umar kalau tau Istrinya tengah di setubuhi oleh keponakannya sendiri." Ujar Daniel sembari menatap wajah cantik Ustadza Laras yang begitu menggairahkan.32219Please respect copyright.PENANALxTAUovYnB
32219Please respect copyright.PENANAXfiWmJpKaA
"Dia akan sangat terpukul! Oughkk... Dan! Bu Haja mau pipis." Erang Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAsa0T2RrHAe
32219Please respect copyright.PENANAkjjn4tDXSG
Pada saat bersamaan Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Ustadza Laras, berbarengan dengan squirt yang di dapatkan oleh Laras.32219Please respect copyright.PENANA9Mp6nwHq49
32219Please respect copyright.PENANAaG6zM9TdLB
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32219Please respect copyright.PENANAf0OJdNIRqb
32219Please respect copyright.PENANAwlGcTfAbPk
Pantat Laras tersentak-sentak, ia tidak pernah mendapatkan sex senikmat ini.32219Please respect copyright.PENANAxaKFPK1uG4
32219Please respect copyright.PENANATdN0tyT4NZ
Daniel kembali tersenyum, lalu dia meraih kepala Laras dan membelainya. Dengan perlahan Daniel kembali melumat rakus bibir merah Ustadza Laras. "Malam ini, Bu Haja milik saya." Ujarnya, yang membuat Ustadza Laras semakin merasa berdosa terhadap suaminya tercinta.32219Please respect copyright.PENANAUOP1Pt1hmn
32219Please respect copyright.PENANA3i0hw5qbWH
*******32219Please respect copyright.PENANA4Q2TiaJVVQ
32219Please respect copyright.PENANAxXEnyYSaQP
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak pria paruh baya dalam keadaan telanjang bulat tengah bersemedi. Setelah membaca mantra, dia mengeluarkan sebuah foto seorang santri wati berwajah inoncent dengan payudara yang berukuran cukup besar.32219Please respect copyright.PENANAeFCWzqm9hY
32219Please respect copyright.PENANArYHTWk8Vjq
Pria tersebut menyapu bibirnya dengan lidahnya, kemudian ia membakar foto siswa tersebut dan ia letakan di dalam mangkuk bersih.32219Please respect copyright.PENANAUt8RTrXqF1
32219Please respect copyright.PENANA2jovJTLeQ8
Lalu ia mengambil ayam hitam yang sudah ia siapkan. Lagi mulutnya bergerak melapaskan mantra, dan setelah mantra itu di baca, ia menggorok ayam tersebut dan darahnya ia teteskan ke dalam mangkok yang terdapat foto siswa yang tengah di bakar habis.32219Please respect copyright.PENANAETmPWJor0Y
32219Please respect copyright.PENANAVGYsoKS8v8
Seutas senyuman iblis terukir di wajahnya. Dan ia kembali memejamkan mata sembari membaca mantra. Beberapa detik kemudian ia mengerang bagaikan hewan buas, pada saat bersamaan tubuhnya berubah warna menjadi hijau gelap, dan tampak taringnya tumbuh melewati bibir merahnya.32219Please respect copyright.PENANAAWT0Z1eC64
32219Please respect copyright.PENANAx62KOhunPT
Dalam sekejap pria yang meyerahkan dirinya kepada sang kegelapan melesat pergi dari kediamannya, di iringi hujan petir yang sangat mencekam, ia menuju tempat di mana mangsanya yang tengah terlelap tidur32219Please respect copyright.PENANAxrH0TtiGIP
32219Please respect copyright.PENANAvSue68016W
******
9
Gulungan awan hitam tampak menutupi langit malam ini. Di iringi dengan suara gemuruh petir, hujan turun dengan lebatnya membasahi ponpes Al-tauhid. Cuaca yang begitu mendukung, membuat para penghuni ponpes Al-tauhid memilih untuk pergi ke dunia kapuk di bandingkan untuk tetap terjaga mengingat satu bulan terakhir ini ponpes selalu di teror oleh mahkluk asing.32219Please respect copyright.PENANAH9Zu1ln88X
32219Please respect copyright.PENANAl9cBdlfTMY
Sementara dua orang satpam yang berjaga malam ini yang seharusnya berkeliling komplek pesantren dan memastikan kalau penghuni pesantren tetap aman, malah tertidur pulas di dalam pos mereka.32219Please respect copyright.PENANAczzCmDD4Ve
32219Please respect copyright.PENANA4MvR3jernT
Sosok mahluk berwarna hijau melintas di tengah hujan deras, matanya yang tajam kemerah-merahan tampak melotot sangat menyeramkan.32219Please respect copyright.PENANAfWNu3S4pwO
32219Please respect copyright.PENANAGMPbS31ldo
Dalam waktu singkat ia tiba di sebuah asrama putri, sebuah seringaian mesum terukir di bibirnya.32219Please respect copyright.PENANAodIJgdiONx
32219Please respect copyright.PENANAkh1AEgidT2
Dan seperti yang sudah bisa di tebak, seluruh penghuni asrama telah tertidur lelap, padahal setengah jam yang lalu, beberapa santri masih terlihat sibuk mengerjakan tugas maupun menghafal kitab.32219Please respect copyright.PENANAG6a9skLB4w
32219Please respect copyright.PENANA9hndV4S8st
"Grrrrrr...." Sang mahluk mengeram sembari menatap seorang gadis cantik yang tengah terlelap.32219Please respect copyright.PENANAIjyRr3EMwL
32219Please respect copyright.PENANAWLnwn7xe2A
Ujung daster dengan motif Doraemon yang ia kenakan tersingkap hingga memamerkan sepasang betis putih mulus miliknya yang sangat menggiurkan. Bahkan sang kolor ijo sampai meneteskan air liurnya.32219Please respect copyright.PENANAnoUX0666MF
32219Please respect copyright.PENANABKGadBJbQ5
Tangan kanan sang kolor ijo turun kebawah, dia meremas-remas batang kemaluan yang telah berdiri tegak, melihat mangsanya yang sangat menggoda.32219Please respect copyright.PENANAt3nUGu2ksU
32219Please respect copyright.PENANAhwqYMmrTpn
Dia berjalan perlahan menghampiri mangsanya, menatap dalam wajah cantik Neni yang tengah terlelap. Bibir tipisnya sedikit terbuka, dan terdengar suara dengkuran halus dari bibirnya, ia tertidur dengan tenang, tanpa menyadari bahaya yang saat ini tengah mengintai dirinya.32219Please respect copyright.PENANAUQgAULvm4N
32219Please respect copyright.PENANAeh1eiHaOgJ
"Hahahaha... Kamu pintar sekali memilih mangsa." Gumam sang mahluk menjijikan terhadap tubuh yang saat ini tengah ia pinjam.32219Please respect copyright.PENANA7k4wW3yudQ
32219Please respect copyright.PENANATdvob3d9ju
Telapak tangannya yang lebar membelai wajah cantik sang santri, terus turun membelai bibir merahnya. Reflek gadis bernama Neni itu menepis tangan sang kolor ijo yang tengah mengganggu tidurnya. Ia sama sekali tidak sadar kalau ada mahluk aneh berada di dekatnya.32219Please respect copyright.PENANAKOAnwRDvCN
32219Please respect copyright.PENANAiysxT7U7IK
Kembali sang kolor ijo menyentuh sang Santri, kali ini jauh lebih vulgar, dia membelai payudara Neni yang kebetulan sedang tidak memakai bra, sehingga sang kolor ijo dapat merasakan tekstur empuk payudara Neni yang berukuran 36C. Sang Kolor Ijo menyeringai senang, mengetahui ukuran payudara Neni yang sangat besar.32219Please respect copyright.PENANAVJNi2Y83XZ
32219Please respect copyright.PENANAcqyo0SjZBl
Remasan kasar tersebut membuat Neni kembali hendak menyingkirkan tangan yang tengah meremas payudaranya.32219Please respect copyright.PENANAxDV8ZQB91B
32219Please respect copyright.PENANAm7jedalO9h
"Uhkti... Ngantuk ni." Rutuk Neni.32219Please respect copyright.PENANAKQBqxa5mjR
32219Please respect copyright.PENANAVr04nHS1fb
Tapi tidak ada respon dari sang pemilik tangan yang tengah meremas payudaranya. Neni yang kesal meraih tangan tersebut dan hendak membuang tangan tersebut. Tapi ia terhenyak kaget saat merasakan tangan yang tengah menjamah payudaranya. Punggung tangan tersebut terasa sangat lebar dan berbulu.32219Please respect copyright.PENANAT0ZpZvHGy0
32219Please respect copyright.PENANAi9w8FazLHh
Reflek Neni membuka matanya, jantungnya berdegup cepat ada rasa takut yang sulit ia gambarkan saat ini.32219Please respect copyright.PENANARFvl5dXGg7
32219Please respect copyright.PENANA59Sp4SOavx
Belum sempat Neni mencerna apa yang terjadi kepada dirinya saat ini, tiba-tiba ia merasakan tetesan air liur jatuh ke atas pipinya, dan rasanya begitu lengket.32219Please respect copyright.PENANAlBN9wTY1qu
32219Please respect copyright.PENANAIiL0on0wlL
Deg... Deg... Deg...32219Please respect copyright.PENANA25iwwplRQv
32219Please respect copyright.PENANAL1be1M9J2O
Detak jantung Neni tak beraturan, perasaan cemas kini melanda hatinya. Ia memutar kepalanya dan dalam sekian detik ia terdiam menatap tak percaya kearah wajah kolor ijo yang berwarna hijau, dan taring yang keluar dari mulutnya sungguh sangat menyeramkan.32219Please respect copyright.PENANAnpxzbqgZze
32219Please respect copyright.PENANA0Xwr7XuLEw
Sang Kolor Ijo menyeringai, dia memegangi kera daster milik sang Santri. Sreeek.... Sreeeek... Sreeek... Dalam dalam hitungan detik, daster yang ia kenakan tercabik-cabik, dan hanya menyisakan kain segitiga berwarna merah muda.32219Please respect copyright.PENANApqKGLQHhfK
32219Please respect copyright.PENANAz4H82jSofX
"Toloooong.... Jerit Neni.32219Please respect copyright.PENANAkhuLKJDqjT
32219Please respect copyright.PENANAK914tCNOiA
Tapi teriakannya tidak ada artinya, karena dengan jarak radius seratus meter telah di lumpuhkan oleh ilmu kolor ijo dengan membuat mereka semua tertidur.32219Please respect copyright.PENANAagr2SnEfcU
32219Please respect copyright.PENANADHWhaRAK3j
Mata merah kolor ijo melotot seakan ingin keluar dari kelopak matanya ketika menatap nanar kearah payudara Neni yang tumbuh dengan bentuk sempurna. Putingnya yang mungil berwarna kemerah-merahan terlihat sangat menggemaskan, dan ukurannya juga sangat menggugah selera.32219Please respect copyright.PENANAggJ4Kgj5TH
32219Please respect copyright.PENANAc1iqWcf61V
Tangan kanan kolor ijo mengepal salah satu payudara sang Santri, sementara payudara yang lainnya ia hisap dengan rakus, lidahnya menari-nari di sekitaran aurola milik Neni.32219Please respect copyright.PENANAPlqogfxdwf
32219Please respect copyright.PENANAZmhkttkZ22
"Tidaaaak... Tolong, lepaskan saya!" Jerit Neni.32219Please respect copyright.PENANAWJagwlLJZn
32219Please respect copyright.PENANAthR0xaH2zZ
Tapi usahanya meminta tolong hanya menguras tenaganya saja, karena sekeras apapun ia berteriak tidak akan bisa membangunkan orang yang berada di sekitarnya. Sementara di luar hujan sangat deras, hingga menelan suara teriakannya.32219Please respect copyright.PENANAhVjKxdu579
32219Please respect copyright.PENANAT1jMUFc1TK
Secara bergantian kolor ijo menghisap payudara Neni, sementara tangannya yang menganggur menggapai gundukan kecil yang berada di kedua paha mulusnya.32219Please respect copyright.PENANAsAmTtYfquS
32219Please respect copyright.PENANAUsCj3epoVG
Jemari Kolor ijo memijit memek Neni dari luar celana dalam yang di kenakan Neni. Dan seiring dengan waktu, celana dalam tersebut mulai terasa basah, dan kolor ijo dapat merasakan lendir Neni di kulit jarinya yang kasar dan berwarna hijau.32219Please respect copyright.PENANAD1O8B74P39
32219Please respect copyright.PENANACt7UkJCQst
"Hahahaha..." Tawa Kolor ijo puas.32219Please respect copyright.PENANAqaSx1reDN3
32219Please respect copyright.PENANAd2DBhB8aR7
Neni menggelengkan kepalanya, ia sangat ketakutan walaupun harus di akui kalau Neni juga mulai terangsang. "Hentikaaaan... Jangan sentuh itu!" Histeris Neni, ketika merasakan jari kolor ijo menyusup kedalam celana dalamnya.32219Please respect copyright.PENANAvJgpaMbgZ7
32219Please respect copyright.PENANAMiPXp5rasq
Tubuh Neni menegang merasakan belaian kasar jari Kolor ijo di bibir kemaluannya. Dan sedetik kemudian bola matanya melebar ketika merasakan salah satu jari kolor ijo menerobos masuk ke dalam lobang memeknya. Ia merasakan jari itu begitu besar di dalam memeknya.32219Please respect copyright.PENANAroJjMQALdX
32219Please respect copyright.PENANAnTjHDOvXZd
Sang kolor ijo menatap Neni tidak percaya, ia merasa jarinya masuk dengan begitu mudanya ke dalam memek sang Santri yang notabene nya adalah wanita muslimah yang alim.32219Please respect copyright.PENANAPWa01aPGws
32219Please respect copyright.PENANAPDupxLTTDE
Tapi pada kenyataannya, sang kolor ijo merasa kalau Neni sudah tidak perawan lagi.32219Please respect copyright.PENANAjzzlo3f36O
32219Please respect copyright.PENANA7tqoK6mF69
"Oughkk... Toloooong! Aahkk..." Histeris Neni.32219Please respect copyright.PENANARvkb9hsVHz
32219Please respect copyright.PENANAHkfxF2xEVB
Sloookkss.... Sloookkss.... Sloookkss....32219Please respect copyright.PENANA8VAR8bK2Tl
32219Please respect copyright.PENANAetAQqgPQNz
Jari tengah kolor ijo mengocok memek Neni dengan cepat membuat kepala gadis itu terbantiing ke kiri dan kanan. Jujur ia sangat menikmati permainan tangan sang kolor ijo di dalam memeknya. Andai saja mahluk itu tidak menyeramkan, mungkin Neni akan dengan senang hati melayani mahluk yang tengah menjamah tubuhnya saat ini. Karena bagaimanapun juga ia sudah sering melakukan perzinahaan dengan pacar dan mantan pacarnya.32219Please respect copyright.PENANAxt9F0KqQAN
32219Please respect copyright.PENANAjTedKugXen
Sang kolor ijo tampak geram dengan aksi Neni yang sok alim, membuat kolor ijo memasukan satu jarinya lagi ke dalam memek Neni, hingga memek Neni terasa penuh.32219Please respect copyright.PENANAFxOTG5R5aI
32219Please respect copyright.PENANA8VvO175t6A
"Aahkk... Aahkk... Ahkkk..."32219Please respect copyright.PENANADNexTTkwhP
32219Please respect copyright.PENANAmBzkAMDXac
Si kolor ijo menyeringai. "Kamu menyukai nya cucuku? Hahaha..." Tawa Kolor ijo menggema di tengah suara guyuran hujan yang begitu lebat.32219Please respect copyright.PENANAjG2pyIYQEX
32219Please respect copyright.PENANAVWLV9c0SAD
"Eehmm... Aduh! Aaaahkk... Enaaaak..." Erang Neni.32219Please respect copyright.PENANAIR3oqc3PER
32219Please respect copyright.PENANA2WDAg6jxX4
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...32219Please respect copyright.PENANAGGcxc6NbBk
32219Please respect copyright.PENANAiNUjlh1et5
Sang kolor ijo semakin cepat mengocok rongga memek Neni, hingga ia merasa jarinya seakan sedang di pijat oleh dinding memek Neni.32219Please respect copyright.PENANA0RxKZ1tAXn
32219Please respect copyright.PENANAtDuUMeS2ps
Tidak butuh waktu lama bagi kolor ijo untuk membuat Neni mencapai klimaksnya. Wajah Neni menegang merasakan rasa nikmat yang luar biasa dari sentuhan jari kolor ijo ke dalam rongga memeknya.32219Please respect copyright.PENANAGvogL2STCk
32219Please respect copyright.PENANAESQNjjSqhK
Creetss... Creetss... Creetss...32219Please respect copyright.PENANAma1sU54X3s
32219Please respect copyright.PENANAVGisaA7wM2
Sang kolor ijo memberi waktu bagi sang santri untuk memulihkan tenaganya.32219Please respect copyright.PENANAVGyHlf7aMR
32219Please respect copyright.PENANAZLxUdYDeAa
"Hahahaha... Ternyata kamu lonte juga cucuku." Ujarnya.32219Please respect copyright.PENANAOiuJKjJ5dE
32219Please respect copyright.PENANAx7eCBpX9FJ
Neni menatap takut kearah kolor ijo. "Toloooong jangan sakiti saya!" Dia menatap kolor ijo dengan tatapan memelas, ia takut kalau sang kolor ijo akan membunuhnya.32219Please respect copyright.PENANAJWGhFMSfLU
32219Please respect copyright.PENANAcG7GThIpse
"Jangan takut cucuku, saya tidak akan menyakitimu asalkan, kamu mau menuruti semua permintaan saya." Dia membelai wajah cantik Neni yang pucat pasi. "Tapi... Saya akan memperkosa dan membunuhmu kalau kamu berani melawan." Katanya dengan suara serak menggema.32219Please respect copyright.PENANAkjPJ4PIMnL
32219Please respect copyright.PENANAKFDATBMl6W
Neni menggelengkan kepalanya. "Jangan... Jangan bunuh saya." Melas Neni.32219Please respect copyright.PENANADHDqNvgQOJ
32219Please respect copyright.PENANAksqTtfEiTB
"Hisap kontol Mbah cu!" Suruhnya.32219Please respect copyright.PENANAqmsBMvI9qe
32219Please respect copyright.PENANAg7J1joiyQE
Sejenak Neni terdiam, ia sadar posisinya saat ini tidak memungkinkan untuk menolak permintaan sang kolor ijo. Sehingga ia memutuskan untuk meneruti permintaan mahluk ghaib itu dari pada menentangnya.32219Please respect copyright.PENANAYOQeWKZffT
32219Please respect copyright.PENANAZD9fcek8Uo
Tangannya gemetaran saat menggenggam kontol Kolor ijo yang berukuran jauh lebih besar.32219Please respect copyright.PENANAOcA4RC32C9
32219Please respect copyright.PENANACrFOTmcyFZ
Dia mengocok lembut kontol kolor ijo, dan dengan perlahan dia menjilati kontol kepala kontol kolor ijo, terus turun menuju batang kontolnya. Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss... Neni memasukan benda besar itu kedalam mulutnya, menghisapnya dengan penuh perasaan.32219Please respect copyright.PENANAtpcxGdeHLw
32219Please respect copyright.PENANAKIjh60WPse
Wajah kolor ijo menegang nikmat, merasakan sensasi oral sex dari seorang santri yang notabene nya seorang gadis lugu, tapi nyatanya sang Santri sangat pandai memainkan kejantannya. Sejenak ia teringat dengan korban yang sebelumnya yang cukup pandai memanjakan kontolnya dengan mulutnya.32219Please respect copyright.PENANAe2bYfmBhzW
32219Please respect copyright.PENANAjSazIVBbQ4
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, Neni juga memakai payudaranya untuk memuaskan hasrat birahi sang kolor ijo.32219Please respect copyright.PENANAdrK2aukzvv
32219Please respect copyright.PENANAkOG82R7WAa
"Aarrtt.... Terus cucuku... Oughkk..."32219Please respect copyright.PENANA9YA69Sdgxi
32219Please respect copyright.PENANAieEAZ89JV3
Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss... Sloookkss...32219Please respect copyright.PENANAdZsO6M0Gpi
32219Please respect copyright.PENANASbL0eQG7qu
Neni menjulurkan lidahnya, menggelitik lobang kencing kontol kolor ijo yang tengah mengeluarkan cairan pelumas, sementara payudaranya ia gunakan mengocok kontol kolor ijo.32219Please respect copyright.PENANADOzZ8jEUmW
32219Please respect copyright.PENANABH9VMe7bTW
"Oughkk..." Sang kolor ijo melolong panjang.32219Please respect copyright.PENANAJ8W4y9BA7g
32219Please respect copyright.PENANAntbZf7OlL7
Croooottss... Croooottss... Croooottss...32219Please respect copyright.PENANAwHx50NGRPv
32219Please respect copyright.PENANAhQHQzLp0M2
Sang kolor ijo menembakan spermanya tepat mengenai wajah Neni yang terhenyak kaget.32219Please respect copyright.PENANAAmIMgg8dFs
32219Please respect copyright.PENANAVkP0BVNBYL
Setelah orgasmenya meredah, sang Kolor ijo meminta Neni menungging. Karena merasa sudah kepalang tanggung Neni menuruti kemauan mahluk aneh itu. Ia menungging di hadapan sang kolor ijo yang tampak menjilati bibir merahnya.32219Please respect copyright.PENANAKkykknUP1Q
32219Please respect copyright.PENANACtnRWaNHp3
Kedua tangan kolor ijo membuka pipi pantat Neni, kemudian ia membenamkan wajahnya di selangkangan Neni. Sruuupss... Sruuupss... Sruuupss... lidahnya menari-nari di lobang surgawi milik sang Santri. Menjilati lendir yang keluar dari dalam memek Neni.32219Please respect copyright.PENANAK84F9J2KPC
32219Please respect copyright.PENANANECyCcUP8d
"Aahkk... Aaahk... Aaaahkk..." Erang Neni.32219Please respect copyright.PENANAUmOO2atN6n
32219Please respect copyright.PENANATGTbI6Oyxy
Kedua tangannya mengepal, merasakan nikmatnya sapuan lidah mahluk aneh tersebut, membuat pelumasnya keluar semakin banyak.32219Please respect copyright.PENANAcoHyv1zve4
32219Please respect copyright.PENANArZdB5uRl1c
Setelah puas mencicipi memek Neni, sang kolor ijo segera memposisikan kontolnya di depan bibir memek Neni. Dengan satu dorongan kontol kolor ijo menembus lubang memek Neni yang memang sudah tidak perawan lagi. Blessss... Kontol kolor ijo masuk hingga ke dasarnya.32219Please respect copyright.PENANATWKRb6WQOd
32219Please respect copyright.PENANARnSxZUSQK9
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANAexDtT2l8Ty
32219Please respect copyright.PENANALt66Z08qGG
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANA3qbYhE1cq1
32219Please respect copyright.PENANA1hvM2q6oDq
Pinggul kolor ijo maju mundur menyodok memek Neni yang terasa sangat menjepit. Sementara Neni dengan perlahan mulai menikmati setiap dorongan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Bahkan tanpa sadar, Neni ikut menggoyangkan pantatnya, menyambut kontol kolor ijo.32219Please respect copyright.PENANAqudtpZ8nra
32219Please respect copyright.PENANA0PkWNarksH
"Aahkk... Aaaahkk... Aahkk..." Erang Neni.32219Please respect copyright.PENANAZ9utUA1660
32219Please respect copyright.PENANAd62cMuTZWs
Kedua tangan Kolor ijo mencengkram pantat Neni, ia semakin kuat mendorong kontolnya.32219Please respect copyright.PENANAN5Jad0BDyf
32219Please respect copyright.PENANAcuSRx12bJf
Untuk kedua kalinya Neni kembali orgasme, tubuh mulusnya terkulai lemah diatas tempat tidurnya. Kolor ijo yang merasa belum puas segera menindih tubuh Neni, dia mengarahkan kontolnya ke lobang memek Neni.32219Please respect copyright.PENANA9jwiVh4uOR
32219Please respect copyright.PENANAHXBIks8tu7
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANAC6cZhaknqB
32219Please respect copyright.PENANA6VVkg68Jf5
Kembali kolor ijo menggerakkan kontolnya maju mundur memompa memek Neni, hingga akhirnya ia mengeram panjang dan pada saat bersamaan ia membenamkan kontolnya semakin dalam seiring dengan spermanya masuk ke dalam rahim Neni. Wajah Neni meringis merasakan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.32219Please respect copyright.PENANAs4Wq85TA4Q
32219Please respect copyright.PENANARgm8hUf9tD
****32219Please respect copyright.PENANAzJjkpErjN7
32219Please respect copyright.PENANAKHqSJ5Rw7p
Di tempat yang berbeda, di kediaman KH Umar, tampak Istrinya Laras tengah menungging, sementara di belakangnya ada sang keponakannya yang tengah mengayu kenikmatan bersama Istrinya, yang notabene nya adalah Istri dari sang pemimpin pesantren dan seorang Ustadza.32219Please respect copyright.PENANAWpko6uwBAI
32219Please respect copyright.PENANAQ1fIHYnw6z
Kedua tangan Daniel mencengkram pantat Laras, sembari menggoyangkan pantatnya maju mundur menyentak lobang vagina Laras dari belakang.32219Please respect copyright.PENANA1fxNhuRonM
32219Please respect copyright.PENANA06y1j9kgOk
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...32219Please respect copyright.PENANAr5zYSqhGrZ
32219Please respect copyright.PENANA7YZ0nIChUY
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...32219Please respect copyright.PENANAy8Ytfi8LuJ
32219Please respect copyright.PENANAVzFNNKoKKq
Mata Laras sayu menatap dirinya yang ada di dalam pantulan cermin. Di sana ia terlihat seperti wanita murahan yang terbalut jilbab lebar, bukan seorang muslimah yang telah bersuami. Payudaranya yang menggantung besar, bergoyang-goyang mengikuti irama hentakan penis Daniel di lorong surgawinya.32219Please respect copyright.PENANAY0sUBSEMT4
32219Please respect copyright.PENANAhKL2CBASG0
Ini bukan aku... Ini bukan aku... Gumam Laras.32219Please respect copyright.PENANAgxwzloHR5s
32219Please respect copyright.PENANAhCQusdg2Cc
Plak... Plak... Plak...32219Please respect copyright.PENANA4BgjNPGyUZ
32219Please respect copyright.PENANAABLLQi7CdH
Berulang kali Daniel menampar pantat semok Ustadza Laras, ia sangat senang melihat Istri dari seorang Kiayi yang kini telah bertekuk lutut di hadapannya.32219Please respect copyright.PENANAebJhg0pA8X
32219Please respect copyright.PENANAJysjhxczSW
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...32219Please respect copyright.PENANAJZQtwSkxFX
32219Please respect copyright.PENANAQww9UvpahC
"Oughkk... Gimana rasanya Bu Haja? Apa Bu Haja suka dengan kontol saya?" Pertanyaan vulgar itu membuat telinganya Laras terasa panas. Ia sangat berharap Daniel diam, tanpa mengatakan apapun saat ini.32219Please respect copyright.PENANAtEIRfNXGgA
32219Please respect copyright.PENANAUmQc5Tj6VZ
"Tidaaaak... Aaahk... Daniel! Oughkk... Hentikan Dan, aahkk... ini... Ini... Tidak boleh di teruskan." Melas Laras, ia tidak bisa menjawab pertanyaan Daniel dengan jujur saat ini.32219Please respect copyright.PENANAA441cVx85K
32219Please respect copyright.PENANA4RiFVroAqW
Daniel mencengkram pantat Laras, sembari meremas gemas bongkahan pantat Laras. "Sssstttt... Tapi memek Bu Haja berkata berbeda! Ia terus saja meremas kontolku, seakan tidak ingin kontolku buru-buru keluar dari memek Bu Haja." Ujar Daniel percaya diri.32219Please respect copyright.PENANAJDcdKPmiJh
32219Please respect copyright.PENANA2sg6VXlqkH
"Danieeeell... Aaaahkk..." Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAVuuBTl99Ue
32219Please respect copyright.PENANA3fMNj94Ojv
Kedua tangannya mengepal erat ketika ia merasakan ada gelombang besar yang hendak menghempas kesadarannya. Tapi pada saat bersamaan, tiba-tiba Daniel menarik kontolnya dari dalam memek Laras, membuat orgasmenya yang berada di ujung mendadak buyar.32219Please respect copyright.PENANA3YZq3FNXex
32219Please respect copyright.PENANAIibXRcfhjr
Pantat besar Laras tersentak-sentak seakan mencari benda besar yang tadinya berada di dalam tubuhnya.32219Please respect copyright.PENANACZ898RPA0g
32219Please respect copyright.PENANAIt7yI10Byz
Daniel meraih bibir Laras, dia melumatnya dengan perlahan dan Laras hanya diam saja. Setelah getaran di tubuh Laras telah mereda, Daniel kembali menghujami memek Laras dengan kontol besarnya.32219Please respect copyright.PENANAhyNHmdyZqM
32219Please respect copyright.PENANAo3RxL8q4E5
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...32219Please respect copyright.PENANAiU71fPFhbV
32219Please respect copyright.PENANANSmITkuCPC
Ploookkksss... Ploookkksss.... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss... Ploookkksss...32219Please respect copyright.PENANAra0NY6kftq
32219Please respect copyright.PENANACuDAvMW3Ig
Suara benturan dua kelamin mereka menggema, tertutupi oleh suara petir dan hujan yang ada di luar sana, sehingga tidak akan ada orang yang mendengar suara erangan mereka berdua.32219Please respect copyright.PENANANebwniywUe
32219Please respect copyright.PENANARJkAuv3HPk
Beberapa menit kemudian Laras kembali mengerang panjang menandakan kalau ia akan kembali orgasme, tapi lagi dan lagi Daniel menarik kontolnya, menggagalkan orgasme Laras yang sudah berada di ujung. Dia memang sengaja mempermainkan birahi Istri dari KH Umar tersebut.32219Please respect copyright.PENANA3o8vpxqnFj
32219Please respect copyright.PENANAGPhis33mv3
"Toloooong, jangan permainkan saya Dan!" Melas Laras.32219Please respect copyright.PENANAeLsf5vIZax
32219Please respect copyright.PENANASyLiXuBhma
Daniel tersenyum tipis. "Apa yang Ustadza inginkan? Mungkin saya bisa membantu Ustadza." Ujar Daniel, yang terkesan sangat merendahkan Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAamq8njMxqr
32219Please respect copyright.PENANA3mplLdMfkW
Ustadza Laras mendekap mulutnya, ia menggelengkan kepalanya sembari menitikkan air matanya. Sungguh ia merasa sangat berdosa, tapi ia merasa sudah tidak kuat lagi. Sebagai seorang wanita normal, ia menginginkan Daniel menuntaskan apa yang sedang mereka lakukan saat ini.32219Please respect copyright.PENANAalmcDpyyu7
32219Please respect copyright.PENANAZez0I0jawu
Daniel menyentuh pundak Laras, dan memijitnya dengan perlahan. Sentuhan Daniel ternyata sedikit menenangkan keraguan yang ada di hati Laras.32219Please respect copyright.PENANAWnvyTtBEpY
32219Please respect copyright.PENANAaeJggG79Cz
Daniel berucap pelan. "Katakan apa yang Bu Haja inginkan dari saya?" Jemari Daniel menelusuri punggung telanjang Laras yang basah oleh peluhnya.32219Please respect copyright.PENANA7L0D2BbpBF
32219Please respect copyright.PENANABbyGAzSoIy
"To... Toloooong biarkan saya orgasme."32219Please respect copyright.PENANA2ZEm1uG0Ib
32219Please respect copyright.PENANAX4X0wEKXXo
*****32219Please respect copyright.PENANAbJ5w4lnC8K
32219Please respect copyright.PENANA5CNHsKN3cc
32219Please respect copyright.PENANAMP4ZzBdaRn
32219Please respect copyright.PENANALFM2e7Tw91
32219Please respect copyright.PENANAJ5z7jksKUw
Di tempat yang berbeda...32219Please respect copyright.PENANAKKKtCiITLB
32219Please respect copyright.PENANAXgB2eKF0AU
Hujan turun semakin deras, di sertai angin kencang yang seakan siap menggulung siapa saja yang ada di dekatnya. Sementara itu seorang pemuda tanpa rasa takut terus mengawasi di sekitaran rumahnya, memastikan kalau tidak ada satupun mahluk yang mendekati rumahnya.32219Please respect copyright.PENANAIPavFxNF1y
32219Please respect copyright.PENANAKPjcI2cVpZ
Di jalan setapak yang becek, kakinya terus melangkah memutari rumahnya, tidak perduli sandalnya yang telah putus dan tubuhnya yang kini basah kuyup.32219Please respect copyright.PENANAPXxeO7DCtX
32219Please respect copyright.PENANAsDyORcoIzY
Hingga akhirnya dari kejauhan seorang wanita cantik berlari kecil menelusuri hujan tanpa memakai apapun untuk melindungi tubuhnya dari derasnya hujan yang mengguyur tubuh indahnya.32219Please respect copyright.PENANAysDXLv4xnV
32219Please respect copyright.PENANAD8BfljKzrg
"Adek... Adek... Kamu di mana?" Ia terus berteriak memanggil adiknya.32219Please respect copyright.PENANAIzREtfR2M4
32219Please respect copyright.PENANAfFGy2hHTaX
Rayhan menghentikan langkahnya ketika ia mendengar suara sayup-sayup dari wanita yang amat ia kenal. Matanya memicing di tengah kegelapan mencari sumber suara yang tidak henti-hentinya terus memanggil dirinya.32219Please respect copyright.PENANAnRzFJZJJfj
32219Please respect copyright.PENANAtQRJcWcxh5
Hingga akhirnya ia bisa melihat sosok wanita cantik dengan gaun tidur berwarna ungu tengah berlari kecil sembari memanggil dirinya.32219Please respect copyright.PENANARXsmZoWm72
32219Please respect copyright.PENANAKL5IVbp8Pa
"Kakaaak!" Sahut Rayhan.32219Please respect copyright.PENANABnc9umKB3X
32219Please respect copyright.PENANAELprgcNrs9
"Aarrtt..." Jerit Zaskia.32219Please respect copyright.PENANA1cwrrIyNeT
32219Please respect copyright.PENANA5aJbENSMux
Tanah yang licin di tambah suasana yang cukup gelap membuat Zaskia tidak sadar menginjak akar hingga membuatnya terpeleset dan jatuh ke tanah yang telah menjadi lumpur. Melihat sang Kakak terjatuh, Rayhan bergegas menghampiri Zaskia. Wajah pucatnya karena menahan hawa dingin, tampak sangat panik.32219Please respect copyright.PENANAARUrc9Kdoi
32219Please respect copyright.PENANAmWeyNt8Zjh
Setibanya di dekat Kakaknya ia buru-buru menggendong Kakaknya tanpa banyak bicara.32219Please respect copyright.PENANAzIeDVY23bo
32219Please respect copyright.PENANAnJZRqvFXzt
Rayhan sangat menyayangi Kakaknya, apapun yang terjadi dia akan menolong Kakaknya, walaupun nyawa yang akan menjadi taruhan, Rayhan tidak perduli.32219Please respect copyright.PENANAgyRUCyHefD
32219Please respect copyright.PENANArJ21K6ZN0A
Reflek Zaskia melingkarkan tangannya di leher Rayhan. Ia tersenyum senang karena pada akhirnya ia bisa menemukan adiknya. Dan di sisi lain, tanpa di sadari Zaskia, ia melihat Rayhan bukan seperti sedang melihat Adiknya tapi seperti melihat kekasihnya.32219Please respect copyright.PENANACiejPrxHkq
32219Please respect copyright.PENANAvMK6DUnOfR
Untuk kali pertama di dalam hidupnya, Zaskia merasa sangat bahagia dan beruntung memiliki Rayhan berada di sampingnya. Bukan sebagai saudara, tapi sebagai pria yang siap melindungi dirinya.32219Please respect copyright.PENANAXqtOg9MmbF
32219Please respect copyright.PENANAvTYhdYJ0eV
"Tuhan, maafkan hamba mu ini." Bisik Zaskia di dalam hati.32219Please respect copyright.PENANAXIyRWAnur9
32219Please respect copyright.PENANAmhTTKDilZw
******32219Please respect copyright.PENANA1pWEGJrYIP
32219Please respect copyright.PENANApockx07KgR
32219Please respect copyright.PENANAZXwyKv0HzD
32219Please respect copyright.PENANAfX6zL6pDwX
Kediaman KH Umar...32219Please respect copyright.PENANAHlANbv7gF6
32219Please respect copyright.PENANANYZVY1xk0c
Sembari berdiri mereka berdua berpelukan dengan erat, bibir mereka berdua bertemu, saling melumat. Tapi kali ini tidak ada tanda-tanda kalau Ustadza Laras terpaksa untuk melakukannya. Ia terlihat sangat menikmatinya setiap sentuhan Daniel di tubuh indahnya.32219Please respect copyright.PENANA16SBm1nUeA
32219Please respect copyright.PENANAzM1dZDgs27
Daniel menarik bibirnya seraya tersenyum, sementara Laras menundukkan wajahnya karena merasa kalau saat ini apa yang ia lakukan sangat memalukan.32219Please respect copyright.PENANAAX9q9V1yMr
32219Please respect copyright.PENANAtISkCIJK5K
Menyerah terhadap seorang pria yang usianya jauh lebih muda darinya, dan lagi sebagai seorang Istri Kiayi seharusnya ia tidak mudah jatuh kedalam pelukan pria lain, tapi kenyataannya sekarang ia malah meminta Daniel untuk menuntaskan apa yang sudah ia mulai.32219Please respect copyright.PENANA7BY9iHvwzJ
32219Please respect copyright.PENANAgfGV05LNou
Daniel mendorong tubuh Laras hingga bersandar di dinding, lengan kekarnya mengait satu kaki Laras hingga menggantung di udara, sementara kontolnya yang besar berada di diantara lipatan memek Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAPcrO76FbXY
32219Please respect copyright.PENANAOaG1OGsJZO
"Masukan Bu Haja." Pinta Daniel.32219Please respect copyright.PENANAtSWCKCSS5J
32219Please respect copyright.PENANA4V4b6bWjzp
Laras menggenggam kontol Daniel, lalu dia mengarahkan kontol besar itu ke dalam memeknya. "Oughkk... Sssttt..." Laras mendesah pelan, ketika merasakan kontol Daniel menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya.32219Please respect copyright.PENANA4ixNKR4G6o
32219Please respect copyright.PENANAxDjaXNqbF3
"Nikmat sekali memek Bu Haja! Oughkk..."32219Please respect copyright.PENANABp2VI8eYW4
32219Please respect copyright.PENANAm5QZPQoUYp
Daniel menggerakkan pinggulnya dengan perlahan memompa memek Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANAzIrbpw0UGL
32219Please respect copyright.PENANAfRgUxzFm9L
Kedua tangan Laras merangkul leher kekar Daniel ketika pemuda itu menundukan kepalanya untuk menggapai payudaranya yang menganggur. Dia merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya ketika Daniel menghisap payudaranya, dan menggigit putingnya.32219Please respect copyright.PENANA5TusPt274F
32219Please respect copyright.PENANA0kVyhmoXkU
Tubuhnya gelajotan menikmati setiap hentakan kontol Daniel yang semakin lama semakin cepat menghujami memeknya yang haus akan sentuhan.32219Please respect copyright.PENANAUXDBHqYsnC
32219Please respect copyright.PENANAs6YS2uH7mS
Bahkan lendir kewanitaannya mengalir melewati kedua kaki jenjangnya yang putih mulus.32219Please respect copyright.PENANAy84Z2eTUeT
32219Please respect copyright.PENANAt2Nxu2psUA
"Aahkk... Dan! Aahkk... Aaaahkk..." Erang Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANApacjsO0w5X
32219Please respect copyright.PENANAobZfDiQnZF
Ploookkk.... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANA4ZlSl8z0TY
32219Please respect copyright.PENANAVwrLgTNxVA
Daniel membelai bibir Laras, dan reflek Laras mengulum jari Daniel sembari menatap Daniel dengan tatapan manja. "Yesss.... Aaaahkk... Ini enak sekali Bu Haja! Aaaahkk... Memek Bu Haja memang luar biasa." Racau Daniel, yang semakin gencar menyodok memek Laras.32219Please respect copyright.PENANAhYvKgQlCZQ
32219Please respect copyright.PENANAZJ7BE2x3sv
"Danieeeell... Aaahk... Jangan katakan itu lagi." Erang Laras.32219Please respect copyright.PENANAVhm82FPAEC
32219Please respect copyright.PENANABUQkxNGomZ
"Kenapa? Memek Bu Haja memang enak sekali, ngejepit dan sangat legit." Ujar Daniel terus memuji betapa nikmatnya lobang kewanitaan dari Istri sang Kiayi.32219Please respect copyright.PENANAOKe0YbmO2K
32219Please respect copyright.PENANA11HAJb8beT
Laras menatap sayu Daniel. "Aaaahkk... Daniel! Ini haram, kita... Aahkk... Tidak boleh mengulanginya lagi." Nasehat Laras, dia merasa memeknya semakin berdenyut-denyut menandakan kalau dirinya sudah hampir tiba.32219Please respect copyright.PENANApFGyHSuFio
32219Please respect copyright.PENANAVgXd8U5oAr
"Hehehe... Saya tidak yakin!" Jawab Daniel.32219Please respect copyright.PENANA0Jbel79vHI
32219Please respect copyright.PENANA7S28EAHgTs
Kemudian Daniel mencabut kontolnya dan memutar tubuh Laras hingga menungging. "Eehmmppss... Dan!" Laras menatap Daniel penuh harap.32219Please respect copyright.PENANAM4dtXXzNsH
32219Please respect copyright.PENANAzm7w0xvpRV
"Mau di lanjutkan?" Tanya Daniel.32219Please respect copyright.PENANAdQwZp7wPNw
32219Please respect copyright.PENANAZwXXTzONxO
Laras menganggukan kepalanya dengan malu. "Hanya untuk malam ini saja." Lirih Laras, ia sendiri tidak yakin dengan ucapannya barusan.32219Please respect copyright.PENANAfPCKDONDuS
32219Please respect copyright.PENANAHs3tPu7C5W
Blessss... Dengan satu dorongan, kontol Daniel kembali bersemayam di dalam memek Laras.32219Please respect copyright.PENANA9UacMCLq5C
32219Please respect copyright.PENANAKrcAjx1R6A
"Saya tidak yakin Bu Haja." Bisik Daniel sembari memompa memek Ustadza Laras. Pinggulnya bergerak maju mundur menyodok memek Ustadza Laras.32219Please respect copyright.PENANANmzJXPlzPR
32219Please respect copyright.PENANAYL3B16gDin
Tubuh Ustadza Laras mengejat hebat, ia merasa memeknya begitu penuh di masuki oleh kontol Daniel, berbeda ketika kontol suaminya yang masuk ke dalam memeknya, ia selalu merasa ada ruang yang kosong.32219Please respect copyright.PENANAAAIoH2CSlT
32219Please respect copyright.PENANAn2K3PMciKG
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANADWUl516dsp
32219Please respect copyright.PENANApdGbbRRgQ3
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...32219Please respect copyright.PENANAc4TgCseoci
32219Please respect copyright.PENANAz7CJn6RxZM
Suara benturan selangkangan mereka berdua terdengar begitu nyaring, menandakan kalau keduanya kini sama-sama ingin segera mencapai puncak kenikmatan surgawi yang telah di janjikan syetan untuk mereka yang mau melakukan sebuah perbuatan yang di larang oleh Tuhan.32219Please respect copyright.PENANAD0y9MyF3ZE
32219Please respect copyright.PENANA852cHkyy69
Desahan Laras kini berubah menjadi sebuah erangan manja dari seorang wanita yang alim.32219Please respect copyright.PENANADod3v4f43a
32219Please respect copyright.PENANAnliPAlO8n6
"Daaaan... Aku keluar!" Jerit Laras.32219Please respect copyright.PENANAqRM77hCQ0J
32219Please respect copyright.PENANAUpKlbijmAR
"Bareng Bu Haja..."32219Please respect copyright.PENANAe5Fl80M1KA
32219Please respect copyright.PENANAMFva438ydB
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32219Please respect copyright.PENANAudpFphNGev
32219Please respect copyright.PENANA22vT80OG2H
Croooottss... Croooottss... Croooottss...32219Please respect copyright.PENANAvHuB2qF41h
32219Please respect copyright.PENANA72dgtx9iv6
*****32219Please respect copyright.PENANAfjem4EBhIC
32219Please respect copyright.PENANABpfFA7M5ml
Di rumah Zaskia...32219Please respect copyright.PENANANWNtDYc66s
32219Please respect copyright.PENANAHArNJdSQME
"Mau sampai kapan kamu gendong Kakak?" Tegur Zaskia.32219Please respect copyright.PENANAK0LWdxX7Po
32219Please respect copyright.PENANA3349k1OeeJ
Rayhan yang tengah terhipnotis oleh kecantikan Zaskia segera sadar dari lamunannya. "Eh, iya Kak!" Jawab Rayhan terbata-bata, dia membaringkan tubuh Zaskia diatas sofa. "Kaki Kakak sakit gak?" Tanya Rayhan, pemuda itu berlutut di lantai sembari melihat kearah pergelangan kaki Laras.32219Please respect copyright.PENANAMBjosbKi6H
32219Please respect copyright.PENANA0mEbccCLC5
"Gak apa-apa kok Dek! Udah gak sakit?" Ujar Zaskia.32219Please respect copyright.PENANAgF1sXwZfAM
32219Please respect copyright.PENANAaIVfBNjr8p
"Serius?" Tanya Rayhan ragu.32219Please respect copyright.PENANAkhvlSRygY6
32219Please respect copyright.PENANADorduaBa54
Dia meraih kaki Kakaknya, memeriksa kaki Kakaknya kalau-kalau keseleo atau patah. Matanya keatas memeriksa betis mulus Zaskia, hingga akhirnya matanya tidak sengaja melihat secarik kain yang melekat di selangkangan Kakak kandungnya. Sejenak Rayhan terdiam.32219Please respect copyright.PENANAQDgXC2lDpg
32219Please respect copyright.PENANAt63yGh0vOR
Kain segitiga berwarna ungu itu terlihat begitu gemuk, dan berisi. Siapapun yang melihatnya pasti akan memperlihatkan ekspresi yang sama seperti yang di perlihatkan Rayhan saat ini.32219Please respect copyright.PENANA9fvgEvxTf9
32219Please respect copyright.PENANAOHPWfBEo9F
Tanpa di sadari Rayhan, Zaskia melihat perubahan raut wajah Rayhan yang berbeda dari biasanya. Pemuda itu terlihat begitu tegang dan matanya melebar menatap nanar kearah satu arah, yaitu selangkangannya.32219Please respect copyright.PENANAhkmVKOUq7u
32219Please respect copyright.PENANAwv7AGXUOI6
"Ehem... Ray!" Tegur Zaskia. Ia buru-buru memperbaiki posisi gaun tidurnya yang tersingkap.32219Please respect copyright.PENANAoKnGJxw8FD
32219Please respect copyright.PENANAAwx0iUQSSZ
Wajah Rayhan bersemu merah, ia merasa sangat malu karena baru saja ketahuan tengah mengintip celana dalam Kakaknya. "Eh... Ehmmpsss... Iya ini gak apa-apa kak, gak ada yang cedera kok Kak." Ujar Rayhan terbata.32219Please respect copyright.PENANANRrbMq0MKc
32219Please respect copyright.PENANAFZIJyFWans
"Kan Kakak udah bilang, gak ada yang luka, kamu aja lebay sampe gendong Kakak!" Ujar Zaskia sembari menahan tawa. Ia menurunkan kakinya dari atas sofa. "Tapi terimakasih ya Dek, kamu sudah mau menolong kakak." Ujar Zaskia seraya tersenyum tulus kearah adiknya.32219Please respect copyright.PENANACh9h2xPfYu
32219Please respect copyright.PENANAVTZEQkV4eG
"Iya Kak, sama-sama." Jawab Rayhan, sembari berdiri.32219Please respect copyright.PENANA0IyoOPZdz2
32219Please respect copyright.PENANAngKo4vVTSX
Suasana kembali hening, bukan karena apa-apa, melainkan karena pemandangan yang ada di hadapan mereka masing-masing saat ini.32219Please respect copyright.PENANAwp5sOJ8hgz
32219Please respect copyright.PENANAz2lXumfnTQ
Zaskia tertegun melihat tonjolan yang ada di celana Rayhan yang basah kuyup. Membuat kontol Rayhan tercetak jelas di balik celana hitam yang di kenakan Rayhan. Sekilas Zaskia melupakan posisinya sebagai seorang wanita muslimah dan Kakak bagi Rayhan. Ia terlalu terkesima dengan bentuk kontol Rayhan yang tercetak di celananya.32219Please respect copyright.PENANAkY3XMZHHGQ
32219Please respect copyright.PENANAfaENqz014r
Ia yakin sangat yakin kalau saat ini Rayhan tengah terangsang hebat. Tapi apa penyebab adiknya bisa terangsang? Apa karena melihat dalamannya barusan.32219Please respect copyright.PENANAGHRpWqTqn5
32219Please respect copyright.PENANAKuFFGxcL3K
Mata Zaskia naik keatas, melihat mata Rayhan yang tengah menatap nanar kearah dadanya. Reflek Zaskia menutupi dadanya dengan satu tangan, sembari membuang muka kearah pintu rumah mereka yang telah tertutup rapat.32219Please respect copyright.PENANAPrZqV9xqC9
32219Please respect copyright.PENANAmmmzqpMcTo
Rayhan yang tengah menikmati belahan payudara Kakaknya, kembali sadar kalau aksinya kembali ketahuan.32219Please respect copyright.PENANAr4Hsikuase
32219Please respect copyright.PENANAm2lzphrGGC
Deg... Deg... Deg...32219Please respect copyright.PENANAEKiv4DgKy0
32219Please respect copyright.PENANAMvk2Kmbmh1
Jantung Rayhan berdetak cepat, ia sangat malu dan merasa kalau dirinya begitu rendah, bagaimana mungkin ia sampai ketahuan sebanyak dua kali.32219Please respect copyright.PENANAUwaELGxhfh
32219Please respect copyright.PENANAnB3On7pGba
Hal yang sama juga di rasakan Zaskia. Seharusnya dia marah seharusnya ia menegur Rayhan dengan cukup keras atas apa yang di lakukan Rayhan saat ini, mengingat dirinya adalah saudara kandungnya. Tapi anehnya, bibirnya keluh dan yang terjadi malah sebaliknya, ia malu karena senang Adiknya mengagumi bentuk tubuhnya.32219Please respect copyright.PENANAdk3F2pmuxX
32219Please respect copyright.PENANAStbJdR13Gi
Cukup lama mereka berdiam diri, tanpa mengatakan apapun, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.32219Please respect copyright.PENANABzRuXX6U2X
32219Please respect copyright.PENANAQycI4szeTu
"Kak"32219Please respect copyright.PENANAVhZTwAWegF
"Dek"32219Please respect copyright.PENANAExXIJIiL9a
32219Please respect copyright.PENANAerdCRSXgls
Secara bersamaan mereka memanggil satu sama lain sembari saling menatap.32219Please respect copyright.PENANAegpIEAhaSl
32219Please respect copyright.PENANAHduNgNevnn
"Kakak duluan."32219Please respect copyright.PENANAQoTMcmRV6C
"Adek duluan." Ucap mereka bersamaan lagi.32219Please respect copyright.PENANAhFAkvabtPJ
32219Please respect copyright.PENANAjU5YbLLskm
Sikap kaku mereka membuat kedua malah tertawa dan mencairkan suasana yang tadi sempat tegang. Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, sementara Zaskia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.32219Please respect copyright.PENANAl8kdbZFdro
32219Please respect copyright.PENANArQHuWQeUXn
"Adek mau ngomong apa?" Tanya Zaskia setelah tawanya reda.32219Please respect copyright.PENANA72DVIEAvDU
32219Please respect copyright.PENANAKn1FVA0IxS
Rayhan menarik nafas perlahan dan menghembuskannya lagi. "Maaf soal tadi Kak." Ujar Rayhan pelan.32219Please respect copyright.PENANA08k8NoXcjL
32219Please respect copyright.PENANAcY79BCDs94
"Gak apa-apa, Kakak maklum." Jawab Zaskia seraya berdiri. "Hanya saja kakak kaget, Kakak gak nyangkah ternyata kamu cepat gede." Ujar Zaskia sembari mengucek rambut Rayhan yang basah, membuat sepasang payudaranya terguncang.32219Please respect copyright.PENANAvBpHW1v6e3
32219Please respect copyright.PENANAq72yPxwYbU
Mata Rayhan tidak bisa menahan diri untuk tidak kembali melihat kearah payudaranya.32219Please respect copyright.PENANAFgDI7mURjO
32219Please respect copyright.PENANA1xe2VCGgqK
Setelah puas mengacak-acak rambut Adiknya, Zaskia segera berlalu meninggalkan Rayhan menuju kamarnya. Dan Rayhan masih diam seribu bahasa sembari menatap nanar kearah pantat Kakaknya yang melonggok-lenggok bagaikan model yang tengah berjalan diatas karpet merah.32219Please respect copyright.PENANAN2JpcduAlO
32219Please respect copyright.PENANA5usbWJKmem
"Kak Zaskia!" Lirih Rayhan sembari meremas selangkangannya.32219Please respect copyright.PENANAE9u2k7VFnG
32219Please respect copyright.PENANAHoL1PihM49
Kemudian Rayhan berbalik kearah berlawanan dari Kakaknya. Ia menuju pintu luar rumahnya.32219Please respect copyright.PENANAFXDrSjJQQB
32219Please respect copyright.PENANAIJ8gDGKhhJ
*****32219Please respect copyright.PENANAzWQFFsRRb0
32219Please respect copyright.PENANABey4xlahCT
Di dalam asrama...32219Please respect copyright.PENANAV2vvp2MUgB
32219Please respect copyright.PENANArgn39ZBgY5
"Aaaarrrttt...."32219Please respect copyright.PENANAs221RJLyqo
32219Please respect copyright.PENANADLc6XYroId
Tubuh kolor ijo melejang-lejang sembari menembakan spermanya ke dalam rahim korbannya.32219Please respect copyright.PENANAmIUmTSGcV4
32219Please respect copyright.PENANAxYdDnqUkID
Hal yang sama juga di rasakan Neni, tubuhnya bergetar hebat menyambut orgasmenya. Mulutnya terbuka lebar menyudahi pertahanannya. Pinggulnya sampai terangkat cukup tinggi menyambut datangnya orgasme.32219Please respect copyright.PENANAZkhCYbaPRS
32219Please respect copyright.PENANAaJZ3yj5J5O
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....32219Please respect copyright.PENANAhG3DZt0PIB
32219Please respect copyright.PENANALWfstnYksQ
Plops...32219Please respect copyright.PENANAdpmzA3Pf72
32219Please respect copyright.PENANALuIGTDy1GK
Kolor ijo mencabut kontolnya dari dalam memek Neni. Dari wajah sangarnya ia terlihat begitu puas setelah berhasil ejakulasi di dalam tubuh sang Santri.32219Please respect copyright.PENANA8NfLompIuo
32219Please respect copyright.PENANAsqn7V4cS52
Setelah puas memperkosa korbannya, si kolor ijo segera meninggalkan asrama santriwati. Ia berlari cepat meninggalkan lokasi, dan pada saat bersamaan seseorang tengah melihat dirinya yang menghilang ke dalam rumah seorang penjaga ternak.32219Please respect copyright.PENANAjMIabFHx96
32219Please respect copyright.PENANA6mn1s4pN03
"Jangan-jangan!" Lirih pemuda tersebut.32219Please respect copyright.PENANAAOfMg6r6GX
32219Please respect copyright.PENANAQgzIG9I78k
*****32219Please respect copyright.PENANADW641N5qkr