Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.57942Please respect copyright.PENANAXem1NEOWe1
57942Please respect copyright.PENANA2c0zhgVjir
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.57942Please respect copyright.PENANARxKiGSJ7Ts
57942Please respect copyright.PENANAwhDEiIF9Sc
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.57942Please respect copyright.PENANA3YEw4BrHVQ
57942Please respect copyright.PENANA8Dw0TZ1f7b
Gleekk...57942Please respect copyright.PENANAqCcR1ncnHT
57942Please respect copyright.PENANAOOyT796kUD
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.57942Please respect copyright.PENANAO2ZZXp048B
57942Please respect copyright.PENANAm6xmliumai
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.57942Please respect copyright.PENANAebMMHeyUXP
57942Please respect copyright.PENANAbXzwqRMEmW
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.57942Please respect copyright.PENANA9LR1y16uB8
57942Please respect copyright.PENANAlEvdovGRR5
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.57942Please respect copyright.PENANAomxbel2iGJ
57942Please respect copyright.PENANA1D4aSMkkoy
"Tapi Mbak..."57942Please respect copyright.PENANAf5FjKUWCd0
57942Please respect copyright.PENANAlE6C5h5Ij4
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.57942Please respect copyright.PENANAsrt5mXLFGa
57942Please respect copyright.PENANAxA005616zw
"....."57942Please respect copyright.PENANAWnbeGGkp7B
57942Please respect copyright.PENANAE32QzioBwu
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAPNXziPVTyC
57942Please respect copyright.PENANAkmJ35NAQQg
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.57942Please respect copyright.PENANAExrhmb3GZl
57942Please respect copyright.PENANATwk8ocLccS
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.57942Please respect copyright.PENANAguJX5BwzpL
57942Please respect copyright.PENANAsAGd9sqrrA
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.57942Please respect copyright.PENANAAOVhMejtaw
57942Please respect copyright.PENANAdBiaNd3lf2
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.57942Please respect copyright.PENANATRwXK1ZUkl
57942Please respect copyright.PENANALDNdar8LSd
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.57942Please respect copyright.PENANAH18BQMu6Ga
57942Please respect copyright.PENANAJcln54hwjW
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.57942Please respect copyright.PENANAVoqeGVL0Tj
57942Please respect copyright.PENANAERedDzz8kM
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.57942Please respect copyright.PENANAKprRlpZt5F
57942Please respect copyright.PENANAfw4dAx6pYD
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.57942Please respect copyright.PENANAUlMUym3ekf
57942Please respect copyright.PENANAwr6JlQrlw3
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.57942Please respect copyright.PENANACpHjNFkmNY
57942Please respect copyright.PENANAD3SGoTQsHj
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.57942Please respect copyright.PENANAehCY2UiJcl
57942Please respect copyright.PENANATj9SMiOifR
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.57942Please respect copyright.PENANADKYawIgyO1
57942Please respect copyright.PENANAYV26IxT0ry
"Kak!" Panggil Rayhan.57942Please respect copyright.PENANA4VnMyP38lW
57942Please respect copyright.PENANAuoVLnS1nVE
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.57942Please respect copyright.PENANAPyhDMacTQu
57942Please respect copyright.PENANA6qBy7k2Y72
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.57942Please respect copyright.PENANAOzRJb8A1Ig
57942Please respect copyright.PENANAkASp6vqdZd
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.57942Please respect copyright.PENANA5ghOFWnCly
57942Please respect copyright.PENANAUvtKCFn7JH
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAB66rbpD8sy
57942Please respect copyright.PENANAMJRCr8PhvZ
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.57942Please respect copyright.PENANAEOXLd2Y3C9
57942Please respect copyright.PENANAtVmQl34PY3
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.57942Please respect copyright.PENANAW3kyRTrHP6
57942Please respect copyright.PENANALJvkU1xASa
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAeOdWrthN4X
57942Please respect copyright.PENANACNkNWaXEnt
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.57942Please respect copyright.PENANAmQ0S4IlqPa
57942Please respect copyright.PENANAourDCa92u9
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.57942Please respect copyright.PENANAAQmb2LxexV
57942Please respect copyright.PENANAJ1PnkTUmeR
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.57942Please respect copyright.PENANArOI7CvuRyo
57942Please respect copyright.PENANACQclKnFWKX
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAqDD2rEJ6Xz
57942Please respect copyright.PENANAAKeL3mpZ6q
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.57942Please respect copyright.PENANAehtwthg1tN
57942Please respect copyright.PENANA7YbxxgxQze
"Stop Ray... Istighfar!"57942Please respect copyright.PENANA4DQsaRXbNb
57942Please respect copyright.PENANAueZ64wVe5z
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.57942Please respect copyright.PENANANYNbdFfGLN
57942Please respect copyright.PENANAXhRvG4OmPC
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.57942Please respect copyright.PENANA7uQreUxFKb
57942Please respect copyright.PENANAyg2YRqWjPU
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.57942Please respect copyright.PENANAZlfoUc82XC
57942Please respect copyright.PENANAEqv04nTbpx
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.57942Please respect copyright.PENANABpQES4UYs0
57942Please respect copyright.PENANAvS7UoD9X3l
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.57942Please respect copyright.PENANAzE1dVeE9fd
57942Please respect copyright.PENANAK6JbORTPWc
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.57942Please respect copyright.PENANAiBsj7cd9DY
57942Please respect copyright.PENANAEISyxKD9VJ
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.57942Please respect copyright.PENANAh6P4NNfyn8
57942Please respect copyright.PENANATTMzhCuNDR
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.57942Please respect copyright.PENANAXQiM0bF5qY
57942Please respect copyright.PENANA0J4JwHE51M
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.57942Please respect copyright.PENANAUpeFe4jllV
57942Please respect copyright.PENANAX870kN5Had
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.57942Please respect copyright.PENANAFZ12didWGl
57942Please respect copyright.PENANAs1x0ncsXr3
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.57942Please respect copyright.PENANAs7s4CvvzEp
57942Please respect copyright.PENANASPcF62jNAm
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.57942Please respect copyright.PENANAD8EoaNWLd4
57942Please respect copyright.PENANAMxCA8Cikkr
"Oughkk..." Jerit Zaskia.57942Please respect copyright.PENANARFJifRtIGn
57942Please respect copyright.PENANAgvhyg9G8i7
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.57942Please respect copyright.PENANAi7EKHxLlnD
57942Please respect copyright.PENANAjS6YQapWbR
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.57942Please respect copyright.PENANA3YBTiHFvcj
57942Please respect copyright.PENANA4jxsAay6Bf
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.57942Please respect copyright.PENANA6qVenpthyB
57942Please respect copyright.PENANAo1Cr3PJ5zc
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.57942Please respect copyright.PENANABmWNXvoxuw
57942Please respect copyright.PENANA587yFmnYZB
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.57942Please respect copyright.PENANA8pJMcY0OvS
57942Please respect copyright.PENANANGYrZugqwb
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.57942Please respect copyright.PENANAXHC7t1fC0X
57942Please respect copyright.PENANAK6IgYKYdPJ
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.57942Please respect copyright.PENANAoceuXl0cn2
57942Please respect copyright.PENANAEyrkBi0jEp
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.57942Please respect copyright.PENANAuONm7T5H6B
57942Please respect copyright.PENANAwuDXIzTswv
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.57942Please respect copyright.PENANAksAJ76P2rQ
57942Please respect copyright.PENANAnZAxGG1ZET
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.57942Please respect copyright.PENANA5T2QUAW7tb
57942Please respect copyright.PENANAmD5EzRkCdG
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.57942Please respect copyright.PENANA6wb7UhSOI6
57942Please respect copyright.PENANAqQhKlCI9kx
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.57942Please respect copyright.PENANAKm1Sah0kH0
57942Please respect copyright.PENANALwonWCUYEu
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.57942Please respect copyright.PENANA72mUnbL3LY
57942Please respect copyright.PENANARHGQAox7AH
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.57942Please respect copyright.PENANAKDkulvz6d9
57942Please respect copyright.PENANAsZHt5J9CRj
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.57942Please respect copyright.PENANAZrsjKLo2Zd
57942Please respect copyright.PENANAAxKOvqnA1O
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.57942Please respect copyright.PENANAbMdnff348Q
57942Please respect copyright.PENANATnc5rRlnOQ
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.57942Please respect copyright.PENANA4e3yf3mmYO
57942Please respect copyright.PENANA7EbYUxjawu
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.57942Please respect copyright.PENANAmjTgbdbHAf
57942Please respect copyright.PENANAmdT1RghdBS
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.57942Please respect copyright.PENANAxkYqnouLyQ
57942Please respect copyright.PENANAW0cDa0taYk
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.57942Please respect copyright.PENANAKtCU50T9sW
57942Please respect copyright.PENANAbQn89jRopx
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAK3qd0mIP7M
57942Please respect copyright.PENANAjgoitgt3G5
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.57942Please respect copyright.PENANA5XWCCvCuAY
57942Please respect copyright.PENANA5wlk4mfn8M
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.57942Please respect copyright.PENANAIvNxDV2W4A
57942Please respect copyright.PENANAlWOHEXIhgg
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAip2CWOtCrq
57942Please respect copyright.PENANAc1ognIzewK
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.57942Please respect copyright.PENANAGivOfTxxN7
57942Please respect copyright.PENANAUtLKAHscuB
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.57942Please respect copyright.PENANAwwOquwkNyy
57942Please respect copyright.PENANAlpCBcrwmPT
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...57942Please respect copyright.PENANAK4lWq0OqH0
57942Please respect copyright.PENANA1hrJV8Xu11
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.57942Please respect copyright.PENANAupWOPUtoou
57942Please respect copyright.PENANAX4O9YZGul9
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.57942Please respect copyright.PENANAej6ffitVZI
57942Please respect copyright.PENANArnlrxjb1fL
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.57942Please respect copyright.PENANAg28qFdRDCK
57942Please respect copyright.PENANAcf2hTOTIci
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.57942Please respect copyright.PENANAbLsfl5GqvT
57942Please respect copyright.PENANApzTpC57z8e
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.57942Please respect copyright.PENANA8vvSUu0L0B
57942Please respect copyright.PENANAZSIw9oYdDZ
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.57942Please respect copyright.PENANAMMnG8kIAjm
57942Please respect copyright.PENANALIS3GpFOlv
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.57942Please respect copyright.PENANAUMLMSoc0DW
57942Please respect copyright.PENANAiYNcXTk3Pa
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.57942Please respect copyright.PENANAnKYfBLXpRZ
57942Please respect copyright.PENANAQYXpsZGAav
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.57942Please respect copyright.PENANAVMONOLuSFg
57942Please respect copyright.PENANAJaQxmVTkha
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.57942Please respect copyright.PENANAG5q07oqpHd
57942Please respect copyright.PENANARxxV6VHQ8Z
*****57942Please respect copyright.PENANAFaw0YW79Vz
57942Please respect copyright.PENANADneQR1mCK3
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.57942Please respect copyright.PENANALuTex4Ktbz
57942Please respect copyright.PENANACFY7HEEa8T
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.57942Please respect copyright.PENANAKxijWuZwWp
57942Please respect copyright.PENANAY1cQIAbzlJ
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.57942Please respect copyright.PENANAMffVLD8ohB
57942Please respect copyright.PENANA4wtJkm90RF
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.57942Please respect copyright.PENANAZiZLHc6gdJ
57942Please respect copyright.PENANAFHnqV5Sp5M
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.57942Please respect copyright.PENANAnlHuycZInq
57942Please respect copyright.PENANA2Xg3S2M47w
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.57942Please respect copyright.PENANAhUvIksDe79
57942Please respect copyright.PENANAM3kug8TxON
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.57942Please respect copyright.PENANAIiTehTySNz
57942Please respect copyright.PENANAX2xkwAFDTX
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.57942Please respect copyright.PENANAFiRWTtB9wJ
57942Please respect copyright.PENANAMTNAWBUen4
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.57942Please respect copyright.PENANA7LQN0hz1yN
57942Please respect copyright.PENANAeHEtATeWzW
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.57942Please respect copyright.PENANAOPQBDh7dXV
57942Please respect copyright.PENANAQFjq0CMwCu
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.57942Please respect copyright.PENANAEvAydOOuEA
57942Please respect copyright.PENANAebkjBY72cF
"Hehehe... Gombal."57942Please respect copyright.PENANACDnIrpGnLG
57942Please respect copyright.PENANAzFa8b9w2No
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.57942Please respect copyright.PENANA4k8uCzs1g6
57942Please respect copyright.PENANAeH5zsk84Na
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.57942Please respect copyright.PENANAaghzcZPa4C
57942Please respect copyright.PENANALpZQaqh0Ai
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.57942Please respect copyright.PENANANumoSUsgg0
57942Please respect copyright.PENANAKsFsmqNbDT
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.57942Please respect copyright.PENANA3mowE1orja
57942Please respect copyright.PENANAyFdxyMWatV
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.57942Please respect copyright.PENANAqP3Fc1fbm0
57942Please respect copyright.PENANAiSlzMJss9F
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.57942Please respect copyright.PENANA3Dlx8qFjhc
57942Please respect copyright.PENANA4U9jZRrN9v
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.57942Please respect copyright.PENANANnET6YggGP
57942Please respect copyright.PENANAGlpAeliBRI
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.57942Please respect copyright.PENANAtVcJ2JBmCg
57942Please respect copyright.PENANAqiHAzkmUh6
"Aku suka." Gumam Aurel.57942Please respect copyright.PENANAxvqoLfF9Uy
57942Please respect copyright.PENANAzvClMMbVBr
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.57942Please respect copyright.PENANAsuDIaE4y8w
57942Please respect copyright.PENANAedjMrHwnUm
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.57942Please respect copyright.PENANA39ZI8dTubf
57942Please respect copyright.PENANATYid99vULw
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...57942Please respect copyright.PENANA30n2Du6TcR
57942Please respect copyright.PENANA8NpzD4IZ0L
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.57942Please respect copyright.PENANADidwvSh1SH
57942Please respect copyright.PENANAnWDBNiEKQM
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.57942Please respect copyright.PENANAtJbRbrPRed
57942Please respect copyright.PENANA9QIYycilrX
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.57942Please respect copyright.PENANA6PhAWuJ3pe
57942Please respect copyright.PENANAWtZLN3cvPd
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.57942Please respect copyright.PENANAIdDJW14QD8
57942Please respect copyright.PENANA8dH1fXMSGE
Croooottss... Croooottss... Croooottss...57942Please respect copyright.PENANAn9CJ3Y3IAh
57942Please respect copyright.PENANArsztsGjp6U
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.57942Please respect copyright.PENANAxPnzE95EIq
57942Please respect copyright.PENANAPPTjmPlXU3
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.57942Please respect copyright.PENANADtLtOTlAlD
57942Please respect copyright.PENANAM1fd3dUscq
Sruuupss...57942Please respect copyright.PENANAYH6k07JuNX
57942Please respect copyright.PENANAGDboNoVB8O
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.57942Please respect copyright.PENANAviDiUQ0v9p
57942Please respect copyright.PENANAMq7Cqgbvva
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.57942Please respect copyright.PENANAeq6gued8XV
57942Please respect copyright.PENANANNwoVKSrIr
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.57942Please respect copyright.PENANA9ven9Nnm05
57942Please respect copyright.PENANA1H0UBzJpVe
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.57942Please respect copyright.PENANA72fmonOFy9
57942Please respect copyright.PENANAVMsAq2X3vt
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.57942Please respect copyright.PENANAQ460yzUkFZ
57942Please respect copyright.PENANAVsBaAh1BUF
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.57942Please respect copyright.PENANAfr8xF3T9th
57942Please respect copyright.PENANACZ8ccTKRQC
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.57942Please respect copyright.PENANAx0KlynKitt
57942Please respect copyright.PENANANamAdQG1te
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.57942Please respect copyright.PENANAXcJisT7fpm
57942Please respect copyright.PENANAiSFiWiZHHd
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.57942Please respect copyright.PENANA89Gpyt3xJF
57942Please respect copyright.PENANAfsF2vwX77B
"Oughkk..." Jerit Aurel.57942Please respect copyright.PENANA1oPPGu0uKm
57942Please respect copyright.PENANAocYmvU1rDh
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANAmZ3Vm7yCSp
57942Please respect copyright.PENANAj6uRl0hcpX
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.57942Please respect copyright.PENANA6rlwErDwEt
57942Please respect copyright.PENANAGfOYPSscd7
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...57942Please respect copyright.PENANAjA2Ex1GNyU
57942Please respect copyright.PENANAe8VJSFNPYw
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.57942Please respect copyright.PENANAlo28E1TzAs
57942Please respect copyright.PENANA1cZagCjUAe
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.57942Please respect copyright.PENANAYKRU0eeDNS
57942Please respect copyright.PENANAqkoGaZv5IH
"Bareng sayang." Eram Dedi.57942Please respect copyright.PENANAHHU9aidzNK
57942Please respect copyright.PENANAy9w2pupqFm
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.57942Please respect copyright.PENANA7skd0YMHNm
57942Please respect copyright.PENANAx7kcCAMZ2M
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.57942Please respect copyright.PENANAhJVaE7h93D
57942Please respect copyright.PENANAFzpNWMzLii
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.57942Please respect copyright.PENANANiXC7ZHVFW
57942Please respect copyright.PENANAk3VjLNEhg6
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.57942Please respect copyright.PENANASwMlQm1Anh
57942Please respect copyright.PENANAwS5jW80s5K
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.57942Please respect copyright.PENANAuPjx9f7dxT
57942Please respect copyright.PENANAwKHHhYIdF2
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.57942Please respect copyright.PENANAjwhMuiGHx3
57942Please respect copyright.PENANA2IL0qELrRo
"Ada-ada aja kamu sayang."57942Please respect copyright.PENANAnO4jb144f9
57942Please respect copyright.PENANASayeIzWCd8
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.57942Please respect copyright.PENANAvHrk8a0TVE
57942Please respect copyright.PENANAZERUPS9ohU
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.57942Please respect copyright.PENANAbckCRRsm2U
57942Please respect copyright.PENANAFL8CW4cwXU
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.57942Please respect copyright.PENANAK6VmyQQErJ
57942Please respect copyright.PENANAU4InSfg5iy
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.57942Please respect copyright.PENANAx5B7kVUwbH
57942Please respect copyright.PENANAjyfQQgiIgm
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.57942Please respect copyright.PENANA4OQfSC4sUa
57942Please respect copyright.PENANAXSDppLzwCw
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.57942Please respect copyright.PENANAdBU0lFRiFj
57942Please respect copyright.PENANAwwEmZypczv
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANApmzYbdIsGt
57942Please respect copyright.PENANAYXW9wzP9zD
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.57942Please respect copyright.PENANAR9vC2FYZzk
57942Please respect copyright.PENANAjgx3zHH8Gu
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.57942Please respect copyright.PENANAzjqXazq7GN
57942Please respect copyright.PENANAWBw5b4gndc
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.57942Please respect copyright.PENANAWi380FgLjj
57942Please respect copyright.PENANA7AuGYePrJq
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...57942Please respect copyright.PENANA34sjHz50FV
57942Please respect copyright.PENANA7gkVbzRRw5
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.57942Please respect copyright.PENANAw55F8EEWHB
57942Please respect copyright.PENANAT2W1vMkeAr
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.57942Please respect copyright.PENANAxu1s1u0g8E
57942Please respect copyright.PENANAHDULjLlU7Q
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.57942Please respect copyright.PENANAdE1bkX86xk
57942Please respect copyright.PENANAtZTntTtbjN
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.57942Please respect copyright.PENANAo3KComGdFg
57942Please respect copyright.PENANAWKOa0Kkv4h
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.57942Please respect copyright.PENANAkp6VBFEkXP
57942Please respect copyright.PENANARf4mlI1gm5
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.57942Please respect copyright.PENANAWiYioRdnJg
57942Please respect copyright.PENANAtmt88BOmxH
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.57942Please respect copyright.PENANAcrDbDvrsmu
57942Please respect copyright.PENANAy4xTwV3Qm8
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.57942Please respect copyright.PENANAwTn1ngWmEL
57942Please respect copyright.PENANA3IFMzNgoNK
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.57942Please respect copyright.PENANASRQFq8DVGF
57942Please respect copyright.PENANA9uTqOZVWRr
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.57942Please respect copyright.PENANAJZ2uVTf7P8
57942Please respect copyright.PENANAZNMS5c3gS6
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.57942Please respect copyright.PENANAHu204E2Tzz
57942Please respect copyright.PENANAKYofGnOeP7
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.57942Please respect copyright.PENANApniGF9srqe
57942Please respect copyright.PENANAGq4ADQA8dr
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.57942Please respect copyright.PENANAsdEjhFr1Rj
57942Please respect copyright.PENANAIyyrohjDlk
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.57942Please respect copyright.PENANApcss1NA9P0
57942Please respect copyright.PENANAqWECbARbZ3
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.57942Please respect copyright.PENANAMCQuuSN7GQ
57942Please respect copyright.PENANAQlLLy3aSIQ
Croooottss... Croooottss... Croooottss...57942Please respect copyright.PENANARVQxKhXo86
57942Please respect copyright.PENANAwZC0KPcv6h
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.57942Please respect copyright.PENANAqNWe5Pja9I
57942Please respect copyright.PENANATC7Ctrtoo6
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.57942Please respect copyright.PENANArtS6xKEgtU
57942Please respect copyright.PENANAfkdvw7RMW9
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.57942Please respect copyright.PENANA6slqawTXJ7
57942Please respect copyright.PENANAuGm2ho4aEL
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.57942Please respect copyright.PENANAi8jPOKR21r
57942Please respect copyright.PENANArcsRXbue8J
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.57942Please respect copyright.PENANAnAku1rvUTS
57942Please respect copyright.PENANAyBGomMrPIa
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.57942Please respect copyright.PENANABy2JoqB2cB
57942Please respect copyright.PENANA84eojl7pjG
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.57942Please respect copyright.PENANAd5T0TqPHyo
57942Please respect copyright.PENANA3dGj0xK6Bn
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.57942Please respect copyright.PENANAGYP9vBIpdn
57942Please respect copyright.PENANAIIryqbLmG0
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.57942Please respect copyright.PENANA9COw70Qn5l
57942Please respect copyright.PENANADSsLBk1prp
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.57942Please respect copyright.PENANAIlcZkAaTqk
57942Please respect copyright.PENANALpm4livWZu
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.57942Please respect copyright.PENANAjgu7O0gIID
57942Please respect copyright.PENANArB809o8cwM
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.57942Please respect copyright.PENANAj9W16mWqur
57942Please respect copyright.PENANAjiSUdsOMRL
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."57942Please respect copyright.PENANA0cX2UGymla
57942Please respect copyright.PENANADKvr1dwwId
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.57942Please respect copyright.PENANApG7HxlEJdw
57942Please respect copyright.PENANAuR8HEBpNKn
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.57942Please respect copyright.PENANAkewI0fUdco
57942Please respect copyright.PENANAsn2E8R0QBU
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.57942Please respect copyright.PENANAT6m7JPEBU7
57942Please respect copyright.PENANAPIEFf3Q69y
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.57942Please respect copyright.PENANANvA9ntnElc
57942Please respect copyright.PENANA4EyJtvCbZy
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...57942Please respect copyright.PENANAeRhbm3vGME
57942Please respect copyright.PENANANk9idctOgO
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.57942Please respect copyright.PENANAreWL3Ckd7c
57942Please respect copyright.PENANA2KNaPfdcoe
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.57942Please respect copyright.PENANAFoo2zUa9RF
57942Please respect copyright.PENANAFfHfaoT0BK
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.57942Please respect copyright.PENANAH1C1oQRPMN
57942Please respect copyright.PENANAtvPni7dwyO
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."57942Please respect copyright.PENANAlzBVYUT9il
57942Please respect copyright.PENANADvTZ66iNM4
"Bangsat anjing... Toloooong..."57942Please respect copyright.PENANA5teITtZScJ
57942Please respect copyright.PENANAAgKcdwVA53
"Angkat bro!" Suruh Gio.57942Please respect copyright.PENANAR3OuNFTQBx
57942Please respect copyright.PENANAbf8fT50sqM
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.57942Please respect copyright.PENANAwZ1rZwGZGm
57942Please respect copyright.PENANABKIqZXkkaG
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.57942Please respect copyright.PENANAqdokI7hviX
57942Please respect copyright.PENANAQNaEXkufED
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.57942Please respect copyright.PENANASTaUG6FcJa
57942Please respect copyright.PENANA8Zke4LnQWR
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.57942Please respect copyright.PENANAQb5ttJ1HhP
57942Please respect copyright.PENANABa1TuJrYUy
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."57942Please respect copyright.PENANAm4TxilENCt
57942Please respect copyright.PENANAe1RLXd3Dwj
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.57942Please respect copyright.PENANAOx6Hm6lkWt
57942Please respect copyright.PENANAa4INAjvR7b
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.57942Please respect copyright.PENANATJKQYusaCK
57942Please respect copyright.PENANAkSV8c7Olws
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...57942Please respect copyright.PENANA8YCog3AtrG
57942Please respect copyright.PENANAwL8aaMzy9e
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.57942Please respect copyright.PENANAVS1lyIFbs1
57942Please respect copyright.PENANAMCz0Okchbh
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANAIRZzI5C0Zs
57942Please respect copyright.PENANAJ0kfhiAl14
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.57942Please respect copyright.PENANAqUeDDYwKYQ
57942Please respect copyright.PENANAQmc1rgfCgW
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.57942Please respect copyright.PENANAgwUOcwweeI
57942Please respect copyright.PENANArcpZpvWHl7
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.57942Please respect copyright.PENANAOOvIvJzpvr
57942Please respect copyright.PENANAYO6vZW2eIP
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.57942Please respect copyright.PENANAgUPekedAFL
57942Please respect copyright.PENANAPeO3Rf5DVZ
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.57942Please respect copyright.PENANAZ71xTnT7YX
57942Please respect copyright.PENANAenKvS9FRhL
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.57942Please respect copyright.PENANAairHdnpDpw
57942Please respect copyright.PENANA8fj1YRNKUb
Croooottss... Croooottss... Croooottss...57942Please respect copyright.PENANAh61TQA8bZ7
57942Please respect copyright.PENANAbrqVniqUCE
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.57942Please respect copyright.PENANAyk6Y2FbNNx
57942Please respect copyright.PENANAbmN5AQmugA
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.57942Please respect copyright.PENANAU867sRSnJb
57942Please respect copyright.PENANAWVYFkYkMyz
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.57942Please respect copyright.PENANAwjcCUDPSWC
57942Please respect copyright.PENANASpoe3XAs2J
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.57942Please respect copyright.PENANAgzujrqL7BR
57942Please respect copyright.PENANAl3RBf3lLGd
"Toloooong..." Melas Aurel.57942Please respect copyright.PENANAeamNdmSLQI
57942Please respect copyright.PENANAp6OFbLfClI
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.57942Please respect copyright.PENANAXDtPChcyvo
57942Please respect copyright.PENANAzoP5gKexM0
"Hiks... Hiks... Hiks..."57942Please respect copyright.PENANALtOUOrZfOX
57942Please respect copyright.PENANAxon2J5GEaY
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.57942Please respect copyright.PENANAhGXOlQdWvW
57942Please respect copyright.PENANA3CLzTSau9O
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.57942Please respect copyright.PENANAhL1uaIbng6
57942Please respect copyright.PENANALyuDCM9mb2
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.57942Please respect copyright.PENANAuk3tzTecUZ
57942Please respect copyright.PENANAb5tXpWflQp
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.57942Please respect copyright.PENANAUIox7FVPMm
57942Please respect copyright.PENANA3qUEEaboDj
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.57942Please respect copyright.PENANA1hL7AiSMF4
57942Please respect copyright.PENANAbECt9CIFLZ
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.57942Please respect copyright.PENANAK0g1EQ9Ulh
57942Please respect copyright.PENANAAtbdenLzkF
"Gurih coy..." Ledek Boy.57942Please respect copyright.PENANAZyDNkFS1WX
57942Please respect copyright.PENANAbV4lJPfLEA
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.57942Please respect copyright.PENANA7gLMsKZIGF
57942Please respect copyright.PENANA4aTxyKzj9C
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.57942Please respect copyright.PENANAbKzmTCOtv8
57942Please respect copyright.PENANA6oZtXJSXMw
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.57942Please respect copyright.PENANAcSFfnKt2kZ
57942Please respect copyright.PENANAY3rq3j4cNL
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.57942Please respect copyright.PENANArLNceb03b1
57942Please respect copyright.PENANA6QZrEU1O0e
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...57942Please respect copyright.PENANAyhZArXzjaf
57942Please respect copyright.PENANAVcG6zzpPQM
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.57942Please respect copyright.PENANA1b7ChpavxX
57942Please respect copyright.PENANAMAlzpO1kgC
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.57942Please respect copyright.PENANAZ5MhZq2wE6
57942Please respect copyright.PENANAy4diylCJMc
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.57942Please respect copyright.PENANAJwOXnSXTGX
57942Please respect copyright.PENANAd0fcfMAh4K
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.57942Please respect copyright.PENANAn8rsRs16xu
57942Please respect copyright.PENANAgMAZRjbTPA
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.57942Please respect copyright.PENANA9CUZmGhFkl
57942Please respect copyright.PENANAIwvFQiyToW
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.57942Please respect copyright.PENANAcs07glu5N1
57942Please respect copyright.PENANAMuEIUtl1wd
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.57942Please respect copyright.PENANATCeT7p2lUs
57942Please respect copyright.PENANAg0pEDiT1GL
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.57942Please respect copyright.PENANAixncqILABt
57942Please respect copyright.PENANAxzDsy8Kh9C
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.57942Please respect copyright.PENANAuZ9gnbQbnm
57942Please respect copyright.PENANAtoqmgLoxgB
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.57942Please respect copyright.PENANAjCYKgz0sFY
57942Please respect copyright.PENANAXozOl8bgbV
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.57942Please respect copyright.PENANAhcJ3HKRnZT
57942Please respect copyright.PENANACChHj0GFwa
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.57942Please respect copyright.PENANAZFUEd7t6yd
57942Please respect copyright.PENANAs7B8Nb9nhH
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.57942Please respect copyright.PENANAkwiF2rMRKm
57942Please respect copyright.PENANAOuzjRPVPnh
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.57942Please respect copyright.PENANAVn9CyaMycE
57942Please respect copyright.PENANAPnZYvNKzVS
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.57942Please respect copyright.PENANAfB3cAEGrEE
57942Please respect copyright.PENANAC75haj4zkR
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.57942Please respect copyright.PENANAwqCkvEMGCf
57942Please respect copyright.PENANATccdpOqkPd
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.57942Please respect copyright.PENANAsF3Txj1rAr
57942Please respect copyright.PENANA6NKT5dDAAD
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.57942Please respect copyright.PENANA9W71S7lkNL
57942Please respect copyright.PENANAQIhjvk4D4E
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.57942Please respect copyright.PENANAfwX89yvs19
57942Please respect copyright.PENANArAInhqysYB
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.57942Please respect copyright.PENANAtqKHlKOcVI
57942Please respect copyright.PENANA1ov1evVkwv
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.57942Please respect copyright.PENANACyMV9HwARi
57942Please respect copyright.PENANAMOQK2n4ihJ
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.57942Please respect copyright.PENANA2h2EsAG0n2
57942Please respect copyright.PENANAn4derO8riD
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANA5lJXVpGKNc
57942Please respect copyright.PENANAWziTn346dK
57942Please respect copyright.PENANAAMloFvIA9n
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.57942Please respect copyright.PENANAgZotQsbMTn
57942Please respect copyright.PENANASrZiyvrSY8
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANAsRqOMkWeOV
57942Please respect copyright.PENANABx8ypCk3HQ
"Rel..." Panggil Ferdi.57942Please respect copyright.PENANAp3yTFkiyuL
57942Please respect copyright.PENANA3QBIgnGDC3
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.57942Please respect copyright.PENANAgfaPkIa5vQ
57942Please respect copyright.PENANAT6if7v5RSA
"Siap..." Girang Ferdi.57942Please respect copyright.PENANAksTCjrbajS
57942Please respect copyright.PENANAhgCtAqqwmb
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.57942Please respect copyright.PENANARqxhcE2nLa
57942Please respect copyright.PENANA2LQcNhTDfE
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.57942Please respect copyright.PENANAfKIoFQkV4I
57942Please respect copyright.PENANAuse1oNaQWt
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.57942Please respect copyright.PENANAn9xYg8XlTF
57942Please respect copyright.PENANAi2vdmfowM7
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.57942Please respect copyright.PENANAoRlGja4FYI
57942Please respect copyright.PENANASjUMz4gLHZ
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.57942Please respect copyright.PENANAJufQrkt462
57942Please respect copyright.PENANAdbN85fdJnZ
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.57942Please respect copyright.PENANAUXnLcOeSVV
57942Please respect copyright.PENANA843S6zJHSY
Bersambung....57942Please respect copyright.PENANArC4BH81d7S
57942Please respect copyright.PENANAYikj9sTINY
*****57942Please respect copyright.PENANAWPUfIGR9oT
57942Please respect copyright.PENANAlr9Lv0Ojzr
Nex Chapter...57942Please respect copyright.PENANAMs9G99tdSY
57942Please respect copyright.PENANAZWthnAvgnm
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?57942Please respect copyright.PENANAxnHdaeWGdb
57942Please respect copyright.PENANACOETqhcLl2
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?57942Please respect copyright.PENANAB6SewhrnaI
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?57942Please respect copyright.PENANA1CICcDUy5v
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?57942Please respect copyright.PENANAola6ZgotPq
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?57942Please respect copyright.PENANA4spcNwmYuD
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 57942Please respect copyright.PENANABZqBMxiJIj
57942Please respect copyright.PENANAaKUmrPqgUK
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.57942Please respect copyright.PENANAAPWL8hShPU