
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
4727Please respect copyright.PENANAtf4HaW17Sg
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
4727Please respect copyright.PENANA3ow0TPN4sc
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
4727Please respect copyright.PENANAflSnI36kXc
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
4727Please respect copyright.PENANATbnHOVQAWF
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
4727Please respect copyright.PENANAgIpdglMh4C
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
4727Please respect copyright.PENANAqFTwaDfNN9
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
4727Please respect copyright.PENANAyIExWbcuqZ
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
4727Please respect copyright.PENANAA42R7JDgXT
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
4727Please respect copyright.PENANAXFfHzhsFXZ
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
4727Please respect copyright.PENANAFBXKipDSeD
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
4727Please respect copyright.PENANAlE6F7A3Dej
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
4727Please respect copyright.PENANAnTkbzX69ej
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
4727Please respect copyright.PENANA8mus2Q1DsP
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
4727Please respect copyright.PENANAus08stmIDE
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
4727Please respect copyright.PENANASv5IvW7awT
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
4727Please respect copyright.PENANAMfNUxW23Cz
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
4727Please respect copyright.PENANAddI71LkiTQ
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
4727Please respect copyright.PENANAlO3LB4JIy7
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
4727Please respect copyright.PENANAg3cdQU30Su
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
4727Please respect copyright.PENANA3Mas7Yz8QV
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
4727Please respect copyright.PENANAj3I4Twcapc
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
4727Please respect copyright.PENANAkHZ5TWz3bV
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
4727Please respect copyright.PENANAN5OxVcPYDj
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
4727Please respect copyright.PENANAgKDSjU6XJf
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
4727Please respect copyright.PENANAUhOfQ3vI4c
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
4727Please respect copyright.PENANAXRy3QyM2Dk
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
4727Please respect copyright.PENANAwZXQYp7Wes
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
4727Please respect copyright.PENANAIis6uEK3uP
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
4727Please respect copyright.PENANAXzRZQPFYCU
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
4727Please respect copyright.PENANARseWjCWEdZ
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
4727Please respect copyright.PENANAoYXrsLfGKy
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
4727Please respect copyright.PENANAI42HKJCc8U
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
4727Please respect copyright.PENANAWRXRm4VDuC
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
4727Please respect copyright.PENANAYqg6wVY9Wd
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
4727Please respect copyright.PENANAm1vg95lMF3
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
4727Please respect copyright.PENANA568e1iD16q
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
4727Please respect copyright.PENANA0yh8XZbnbR
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
4727Please respect copyright.PENANALatp767132
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
4727Please respect copyright.PENANAH0L54kT8MV
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
4727Please respect copyright.PENANAJ0TolStGUs
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
4727Please respect copyright.PENANAOvjFPaMuRh
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
4727Please respect copyright.PENANAafO0fG3BdN
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
4727Please respect copyright.PENANA6TvIEgg7YM
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
4727Please respect copyright.PENANAM4VkPtN7TZ
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
4727Please respect copyright.PENANAQkxGGEKx0q
***************4727Please respect copyright.PENANAyYkTAl4ZXh
4727Please respect copyright.PENANAL9JrKbE4c7
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.4727Please respect copyright.PENANA3RunzLivb3
4727Please respect copyright.PENANAkGCkZJrnCv
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
4727Please respect copyright.PENANAb74GTJf29d
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
4727Please respect copyright.PENANAqGtyoaLsyx
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
4727Please respect copyright.PENANAdKVWzWASdO
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
4727Please respect copyright.PENANANCg76vrVTF
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
4727Please respect copyright.PENANA3fsPu6UnCr
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
4727Please respect copyright.PENANAm4HyrcSj1m
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
4727Please respect copyright.PENANA1zcOR02I6v
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
4727Please respect copyright.PENANAbqvI8gMaI2
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
4727Please respect copyright.PENANALoUmuzg3uh
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
4727Please respect copyright.PENANAjdshHyWVcC
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
4727Please respect copyright.PENANA5tv6hVs88h
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
4727Please respect copyright.PENANAyxy2dP5ha0
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
4727Please respect copyright.PENANAIyMdUHLV6C
"Keren", kata Husna.
4727Please respect copyright.PENANA0otdzEMLU2
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
4727Please respect copyright.PENANAsDH1urN9bW
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
4727Please respect copyright.PENANAZylvb8xqo3
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
4727Please respect copyright.PENANAOzDhwfUDoo
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
4727Please respect copyright.PENANAmURDlXeSyR
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
4727Please respect copyright.PENANAf5Rvvvg6jO
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
4727Please respect copyright.PENANAAC19N6Tfgl
"Boleh", kataku mantap.
4727Please respect copyright.PENANAhpsW2rfpwB
****************4727Please respect copyright.PENANAlD1xEBPxuE
4727Please respect copyright.PENANAIv7z72e5Pp
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.4727Please respect copyright.PENANAytcINIvdRD
4727Please respect copyright.PENANAsD2fHlVTyC
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
4727Please respect copyright.PENANA7xDR2sk5uH
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
4727Please respect copyright.PENANA4hAqLJauaz
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
4727Please respect copyright.PENANAFysIUDJS9x
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
4727Please respect copyright.PENANA56qXSjMeYZ
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
4727Please respect copyright.PENANAt7gYFvR6fr
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
4727Please respect copyright.PENANALIP2bJ2k4v
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
4727Please respect copyright.PENANA8JmkUOLT2q
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
4727Please respect copyright.PENANAfOfyrCwRAz
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
4727Please respect copyright.PENANAX3XbpBmnLV
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
4727Please respect copyright.PENANAXYTXq7XfLx
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
4727Please respect copyright.PENANAnAg8FNZpMq
***************4727Please respect copyright.PENANA9p0BHI1gMy
4727Please respect copyright.PENANAz0m6xNpYIE
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
4727Please respect copyright.PENANAesISy6fm3W
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
4727Please respect copyright.PENANAceBTXkSMrZ
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
4727Please respect copyright.PENANA29fvwsZHgs
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
4727Please respect copyright.PENANAbv3csR2Pkf
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
4727Please respect copyright.PENANA9zPJl9Ha9l
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
4727Please respect copyright.PENANA3Mgsb0BaGC
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
4727Please respect copyright.PENANAIFryE69q7K
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
4727Please respect copyright.PENANAI49V5e05ZU
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
4727Please respect copyright.PENANAzSRhc2MHxB
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
4727Please respect copyright.PENANAa4epZ2bBKR
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
4727Please respect copyright.PENANAgrzBmasdWb
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
4727Please respect copyright.PENANA8fyTLLLUfz
"Dia putri Om", kataku.
4727Please respect copyright.PENANAYxAr9ni1pF
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
4727Please respect copyright.PENANAjNxicm7sAE
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
4727Please respect copyright.PENANARd1E2YHADI
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
4727Please respect copyright.PENANAduXt3b26K5
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
4727Please respect copyright.PENANAWU8F6oXhhl
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
4727Please respect copyright.PENANAFg9ZLa70sG
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
4727Please respect copyright.PENANA1CgekvMapS
***********4727Please respect copyright.PENANAejfyBcQXY7
4727Please respect copyright.PENANAXAHn0pVNR3
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.4727Please respect copyright.PENANAcXwa9sQRmn
4727Please respect copyright.PENANA4h2vlmnrAS
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
4727Please respect copyright.PENANAu7qQ0l3V5G
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
4727Please respect copyright.PENANAo8X2ImLHN4
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
4727Please respect copyright.PENANAipEcOeg3P5
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
4727Please respect copyright.PENANAgVtitwjKAp
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
4727Please respect copyright.PENANAuD6futla38
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
4727Please respect copyright.PENANAUKnwjyMvT8
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
4727Please respect copyright.PENANArxWsLjaB2j
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
4727Please respect copyright.PENANAK4b2xAbsI0
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
4727Please respect copyright.PENANA3suXIxVMOo
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
4727Please respect copyright.PENANAyo6ybNfyul
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
4727Please respect copyright.PENANAjHdA9Py3Ga
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
4727Please respect copyright.PENANA0Re1F9EMyc
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
4727Please respect copyright.PENANA3mptfKxfVM
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
4727Please respect copyright.PENANAG03bh5LDl7
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
4727Please respect copyright.PENANARoEM2Q8gQR
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
4727Please respect copyright.PENANAOTALdDn3hZ
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
4727Please respect copyright.PENANAbtj4eZxfwZ
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
4727Please respect copyright.PENANAlgsWXu9StZ
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAQj5jGeEZoq
"Iya bener Pak", kataku.
4727Please respect copyright.PENANAuICWSvs7kk
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
4727Please respect copyright.PENANAC94p1NZdem
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
4727Please respect copyright.PENANAaTiGRpkvif
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
4727Please respect copyright.PENANAd7fiIqFSbG
"Baik Pak", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAhM4NMPRQRd
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
4727Please respect copyright.PENANAUWNmdXVdjT
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
4727Please respect copyright.PENANAjI1HHtf2OK
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANA24yw7AtvW1
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
4727Please respect copyright.PENANALa3sO46EL3
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
4727Please respect copyright.PENANAL0Tl051dkw
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAc5tTNASijb
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAgaYGPT92QN
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
4727Please respect copyright.PENANA5m4rVwx3eo
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
4727Please respect copyright.PENANA59Sgyyz9Vj
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
4727Please respect copyright.PENANAjhiAavbpVs
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAnS0knobRFE
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
4727Please respect copyright.PENANAxDdG2EowCJ
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
4727Please respect copyright.PENANAIzOpbeB5i9
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
4727Please respect copyright.PENANAy9fkqU6TAg
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
4727Please respect copyright.PENANAdBnEmUdLlX
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
4727Please respect copyright.PENANAF6ejNTzlw0
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
4727Please respect copyright.PENANAN8kQApIEpy
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANAQAfFuHadYp
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
4727Please respect copyright.PENANAXcC1AQIBSZ
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
4727Please respect copyright.PENANAdKaYWwLPYd
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
4727Please respect copyright.PENANABM8JyYorQa
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
4727Please respect copyright.PENANATEQgj4NXyp
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
4727Please respect copyright.PENANAtMFWJKjn4U
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
4727Please respect copyright.PENANAk9pvfplVEV
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
4727Please respect copyright.PENANAUwL29sRPF2
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
4727Please respect copyright.PENANAenMOe8pPmV
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
4727Please respect copyright.PENANAVf6z3tFtwR
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
4727Please respect copyright.PENANAukHjUal9o8
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
4727Please respect copyright.PENANASY2t3kqSkr
"Mas", ada suara memanggilku.
4727Please respect copyright.PENANABcbYZsOeg7
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
4727Please respect copyright.PENANAXzcRPBFBg2
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
4727Please respect copyright.PENANAJmwAfC0Ci5
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
4727Please respect copyright.PENANAl95froIlrW
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
4727Please respect copyright.PENANAfKEMS9Ph2n
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
4727Please respect copyright.PENANAZUARmtoPTh
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
4727Please respect copyright.PENANA9zYHKLrGHl
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
4727Please respect copyright.PENANAJUXiVQNRnC
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
4727Please respect copyright.PENANASS8moi6Z2n
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
4727Please respect copyright.PENANAayBjIQlx5N
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
4727Please respect copyright.PENANAGW0NAxZ88I
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
4727Please respect copyright.PENANALc7vZPyis7
TAMAT
4727Please respect copyright.PENANALPccI3uN3C