
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
4730Please respect copyright.PENANAIwScM3FUtX
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
4730Please respect copyright.PENANAlGCXgMeLxD
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
4730Please respect copyright.PENANAJdpDlXL8Iu
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
4730Please respect copyright.PENANAzCEx9R7hcR
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
4730Please respect copyright.PENANAvfCo2UBYap
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
4730Please respect copyright.PENANApUTOANebFs
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
4730Please respect copyright.PENANAp6T8D4t0KB
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
4730Please respect copyright.PENANA0gkHH3ne2E
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
4730Please respect copyright.PENANA0TPEaRa7KK
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
4730Please respect copyright.PENANAMecDO1apNf
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
4730Please respect copyright.PENANAKUzxaLmP72
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
4730Please respect copyright.PENANAVohuxiinyM
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
4730Please respect copyright.PENANAjImVxDHGVM
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
4730Please respect copyright.PENANADJxYvTAcdo
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
4730Please respect copyright.PENANAXPq3mRGz9g
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
4730Please respect copyright.PENANAHLiuwrMLfh
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
4730Please respect copyright.PENANAmmo5gDp37o
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
4730Please respect copyright.PENANA5qKWpOaN2B
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
4730Please respect copyright.PENANA2TWks9cSut
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
4730Please respect copyright.PENANAPC90ncKzge
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
4730Please respect copyright.PENANA3iFG1CxIK7
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
4730Please respect copyright.PENANAvPkbuOwhNq
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
4730Please respect copyright.PENANAEWpWabMfKO
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
4730Please respect copyright.PENANASnv14NJOLc
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
4730Please respect copyright.PENANAaPhhJm3jPX
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
4730Please respect copyright.PENANAvCOrMBy1xq
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
4730Please respect copyright.PENANAriRa0H2Grn
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
4730Please respect copyright.PENANABWMxXobSyZ
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
4730Please respect copyright.PENANAbqjdMO8DgV
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
4730Please respect copyright.PENANAKk1fs36CfL
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
4730Please respect copyright.PENANA0uRQ4bMDrA
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
4730Please respect copyright.PENANAYjGIp3AGbd
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
4730Please respect copyright.PENANAGqWihBem9P
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
4730Please respect copyright.PENANAz8lvMuVaZ9
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
4730Please respect copyright.PENANA5amus0mcpf
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
4730Please respect copyright.PENANAWHzEmqo7nb
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
4730Please respect copyright.PENANAQVj6hv2Y6T
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
4730Please respect copyright.PENANATIPw4FcZYO
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
4730Please respect copyright.PENANAP3QAgUS3az
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
4730Please respect copyright.PENANAtEKXkKypAW
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
4730Please respect copyright.PENANA7v23TOg9c2
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
4730Please respect copyright.PENANAEcpMPWT80f
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAtt1hYqPG5R
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
4730Please respect copyright.PENANAhwIAbP5eTf
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
4730Please respect copyright.PENANAvqVNkcbEhi
***************4730Please respect copyright.PENANAaqDmJWejsK
4730Please respect copyright.PENANACb4YyQr1j0
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.4730Please respect copyright.PENANAlp2d57BRlA
4730Please respect copyright.PENANAOsIm7WQrVl
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
4730Please respect copyright.PENANA243MHBFJnK
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
4730Please respect copyright.PENANAjeGoNJKLmR
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
4730Please respect copyright.PENANAKNp85sACOW
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
4730Please respect copyright.PENANAA2CWAaOaYl
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
4730Please respect copyright.PENANAFywrBXo4CX
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
4730Please respect copyright.PENANAmURGhOa1XG
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAsGywscoETi
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
4730Please respect copyright.PENANAkv08uxkTGO
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
4730Please respect copyright.PENANAvk5fUBUNH4
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
4730Please respect copyright.PENANAFq76aaHXW6
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
4730Please respect copyright.PENANA4aGkm9IquZ
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAA1LGWE1e74
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
4730Please respect copyright.PENANA6OnUlpRNOL
"Keren", kata Husna.
4730Please respect copyright.PENANAmMzKIM9of2
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
4730Please respect copyright.PENANATY9xdbVsip
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
4730Please respect copyright.PENANALRcaGP6elW
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
4730Please respect copyright.PENANAoT6KR2x7sD
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
4730Please respect copyright.PENANApvM6ge4v0O
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
4730Please respect copyright.PENANAgYhJsG6DMC
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
4730Please respect copyright.PENANA1RmUUd6Eju
"Boleh", kataku mantap.
4730Please respect copyright.PENANAvBTztGzaZF
****************4730Please respect copyright.PENANAISTgxCUQNT
4730Please respect copyright.PENANAKt6HChvc9i
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.4730Please respect copyright.PENANAzM5RZF31g2
4730Please respect copyright.PENANArU7TJF1jmc
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
4730Please respect copyright.PENANAZB0TmELhcJ
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
4730Please respect copyright.PENANAQnP3XKqvA9
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
4730Please respect copyright.PENANAba5EVWD3Cm
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
4730Please respect copyright.PENANAnB7ds2DyAL
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
4730Please respect copyright.PENANAvGrJsX3y0A
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
4730Please respect copyright.PENANAzNLe0HVvu4
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
4730Please respect copyright.PENANAqO7JScT1yg
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
4730Please respect copyright.PENANAqbpU2OkOoF
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
4730Please respect copyright.PENANANc5elALgb1
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
4730Please respect copyright.PENANAkRV4FAoBJO
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
4730Please respect copyright.PENANAJhWf0EdK2h
***************4730Please respect copyright.PENANAssmoEULWLy
4730Please respect copyright.PENANAmr1W6SI7ot
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
4730Please respect copyright.PENANAcMN2FhK6Si
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
4730Please respect copyright.PENANAVfAYxQr2Zf
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
4730Please respect copyright.PENANAXDjtAUUznd
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
4730Please respect copyright.PENANAORnfGcvEYE
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
4730Please respect copyright.PENANAikSW6wtJwe
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAYdofs03Oj5
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
4730Please respect copyright.PENANARYOzYXSPw3
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
4730Please respect copyright.PENANAxT4iCVqDFs
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
4730Please respect copyright.PENANAcre4fdNCNB
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
4730Please respect copyright.PENANAvwZFo4oYJn
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
4730Please respect copyright.PENANAnt3Dveaf4v
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
4730Please respect copyright.PENANABn4F8eNfmh
"Dia putri Om", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAHvzG8MON9q
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
4730Please respect copyright.PENANAvo1ZsnUond
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
4730Please respect copyright.PENANAKZmTaKY6Ag
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
4730Please respect copyright.PENANAALBRoj455t
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
4730Please respect copyright.PENANA7mu1Wi9MfE
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
4730Please respect copyright.PENANAs2gOrWrqqL
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
4730Please respect copyright.PENANAbAmatLkb2v
***********4730Please respect copyright.PENANACjy2loMl5E
4730Please respect copyright.PENANAs0pfkopwut
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.4730Please respect copyright.PENANAJMDhKVUiZu
4730Please respect copyright.PENANATXozAwowEr
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
4730Please respect copyright.PENANAde2vC8X8EP
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
4730Please respect copyright.PENANASfnf8QKL8k
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
4730Please respect copyright.PENANAdEKk1WWUIE
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
4730Please respect copyright.PENANABTpqmnbRSZ
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
4730Please respect copyright.PENANAJ3ZhEjLj22
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
4730Please respect copyright.PENANAvg5XlPdCjV
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
4730Please respect copyright.PENANAnVJAUMHq0j
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
4730Please respect copyright.PENANASH2BKBl4mz
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
4730Please respect copyright.PENANAvKUV53KQms
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
4730Please respect copyright.PENANAd0R0R80G5W
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
4730Please respect copyright.PENANAV1TJgPESqi
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
4730Please respect copyright.PENANAiFcs2aiurE
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
4730Please respect copyright.PENANAiLJ0aPLbCD
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
4730Please respect copyright.PENANA0hDEykav5I
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
4730Please respect copyright.PENANAgRn6THlGbN
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
4730Please respect copyright.PENANAEeS3hpOSCY
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
4730Please respect copyright.PENANAjGaGBLe2mF
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
4730Please respect copyright.PENANACP3bbFgVu7
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAC3BhayrEnW
"Iya bener Pak", kataku.
4730Please respect copyright.PENANAXxf5MDTcaJ
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
4730Please respect copyright.PENANAppXLH7Ya33
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
4730Please respect copyright.PENANAkqWcg5eqCV
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
4730Please respect copyright.PENANAV575DlSOOZ
"Baik Pak", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAExglyXo47m
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
4730Please respect copyright.PENANAISCogabJea
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
4730Please respect copyright.PENANAw0MNKGwUJm
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAFmi3Vbs2ID
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
4730Please respect copyright.PENANAfhUaOxbsdo
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
4730Please respect copyright.PENANA4p8pHEtLbA
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAPIKdCpQlSR
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAsL1oJicOQe
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
4730Please respect copyright.PENANAFieVONgN1H
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
4730Please respect copyright.PENANAAwnOoS17ut
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
4730Please respect copyright.PENANAwKOJHc7VY0
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAxaof2HP3uV
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
4730Please respect copyright.PENANAWllT5hO15c
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
4730Please respect copyright.PENANAuCAj0ZCucq
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
4730Please respect copyright.PENANApRC1cT4zKl
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
4730Please respect copyright.PENANAdZTjJEvm0p
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
4730Please respect copyright.PENANAS2zpfaSjjs
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
4730Please respect copyright.PENANAcS7cWuKrG1
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAnKPGmiJCTo
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
4730Please respect copyright.PENANAVlDnGBJJ5Q
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
4730Please respect copyright.PENANAhICiVrrGUR
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
4730Please respect copyright.PENANAYVshvesVNJ
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
4730Please respect copyright.PENANAemOKJAx7mF
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
4730Please respect copyright.PENANArx5m5JNuk5
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
4730Please respect copyright.PENANAJRmTCpDyHu
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
4730Please respect copyright.PENANAacNyE2VWNK
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
4730Please respect copyright.PENANA5LkAVpQ6n8
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
4730Please respect copyright.PENANALrs45fSf37
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
4730Please respect copyright.PENANAQlUTAVnLv5
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
4730Please respect copyright.PENANAA7flfS5MDb
"Mas", ada suara memanggilku.
4730Please respect copyright.PENANA9tQLSQIB2X
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
4730Please respect copyright.PENANAcFJe9TP8l7
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
4730Please respect copyright.PENANA5ewUj7P1Xz
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
4730Please respect copyright.PENANAV6wQ6QGY6M
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
4730Please respect copyright.PENANAdccw9br6v5
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
4730Please respect copyright.PENANApnqQ9sng8W
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
4730Please respect copyright.PENANA5Mm5JmmBSY
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
4730Please respect copyright.PENANA8UJGcfGO3w
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
4730Please respect copyright.PENANAjDuLGSVYFM
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
4730Please respect copyright.PENANAGsC62AmEp9
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
4730Please respect copyright.PENANAGuEussvlr3
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
4730Please respect copyright.PENANAxwBI0RsalL
TAMAT
4730Please respect copyright.PENANAAKDLbsFcsK