29218Please respect copyright.PENANA4QuHteSGPK
29218Please respect copyright.PENANAD0xbRxRADN
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.29218Please respect copyright.PENANAE1OTHt4AkQ
29218Please respect copyright.PENANAVGWcuLxfJE
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.29218Please respect copyright.PENANAKCgLwcKdrW
29218Please respect copyright.PENANAh6yvjhEUl0
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.29218Please respect copyright.PENANABm0IBBzehX
29218Please respect copyright.PENANAmfp2r9ahUa
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.29218Please respect copyright.PENANA6s0ZFl845l
29218Please respect copyright.PENANAfgXWz8xFyD
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.29218Please respect copyright.PENANAk37MwZVIkf
29218Please respect copyright.PENANAxNRCkLWjhW
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.29218Please respect copyright.PENANARdWx7jYchE
29218Please respect copyright.PENANA1rDzGy1rZn
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.29218Please respect copyright.PENANAoiLFbnDnAZ
29218Please respect copyright.PENANA0iVOHFU8EL
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.29218Please respect copyright.PENANAMu2RaD50xS
29218Please respect copyright.PENANAt6KY8Zigo5
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.29218Please respect copyright.PENANA4hf1Xs9CQk
29218Please respect copyright.PENANA4WMrnzBxI8
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.29218Please respect copyright.PENANAkfrvEAehOU
29218Please respect copyright.PENANAirKjKfYmRy
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.29218Please respect copyright.PENANAE0tTzq5TXg
29218Please respect copyright.PENANA5xEePdU6k8
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.29218Please respect copyright.PENANA1mPIWrjNpX
29218Please respect copyright.PENANAX7LqcNm322
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.29218Please respect copyright.PENANAv81bFVFzmO
29218Please respect copyright.PENANAVJ2DQyHfQB
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.29218Please respect copyright.PENANASevWacrrJR
29218Please respect copyright.PENANAMoEatScbtR
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.29218Please respect copyright.PENANAFtejIQAHeO
29218Please respect copyright.PENANAtEc1BOKpgN
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.29218Please respect copyright.PENANApyPznFDDT9
29218Please respect copyright.PENANAOdVtMHGK4p
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.29218Please respect copyright.PENANAH7UyXxBDwo
29218Please respect copyright.PENANA8TakCMKH1m
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.29218Please respect copyright.PENANA1C7Mx9tW5G
29218Please respect copyright.PENANAiQ9ogJLYB4
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.29218Please respect copyright.PENANA0BRXVxKZij
29218Please respect copyright.PENANAY2xzXeiLKI
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.29218Please respect copyright.PENANA5tAx2ViNRZ
29218Please respect copyright.PENANA9RBTm1eobZ
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.29218Please respect copyright.PENANAd6eGeUQjOZ
29218Please respect copyright.PENANA4IJZprDzmC
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.29218Please respect copyright.PENANAvvhrCdRYVB
29218Please respect copyright.PENANAveDUjBoDqA
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.29218Please respect copyright.PENANAhriq2vJaHp
29218Please respect copyright.PENANAriEpU83MX5
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.29218Please respect copyright.PENANArSDvCe6p35
29218Please respect copyright.PENANAwQ367Fu46B
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.29218Please respect copyright.PENANAjXjlLqXW3C
29218Please respect copyright.PENANAKd5OmstobI
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.29218Please respect copyright.PENANAQGSCt9PIGr
29218Please respect copyright.PENANAbsSpNcpacK
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.29218Please respect copyright.PENANATpxTRItkgz
29218Please respect copyright.PENANA5KRohWPclL
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.29218Please respect copyright.PENANAnirYi6eRva
29218Please respect copyright.PENANAWcbVL1Hfmr
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.29218Please respect copyright.PENANA5DDkK3W4TV
29218Please respect copyright.PENANA5jt3QjdE7X
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.29218Please respect copyright.PENANAey1NkkGctG
29218Please respect copyright.PENANA7ZYedf8Rfu
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.29218Please respect copyright.PENANA257x7ABE1m
29218Please respect copyright.PENANAY3dfwsad6O
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.29218Please respect copyright.PENANArCHizlWT5y
29218Please respect copyright.PENANAnvvhCwJGe3
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.29218Please respect copyright.PENANA4tOtme9YH9
29218Please respect copyright.PENANANdrwaGdzhl
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.29218Please respect copyright.PENANAuSDyWSVDpC
29218Please respect copyright.PENANAMb9PPA00Rv
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.29218Please respect copyright.PENANAuOemINNZvv
29218Please respect copyright.PENANAQhWg37YDZ2
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.29218Please respect copyright.PENANAiNZ7oGLY8J
29218Please respect copyright.PENANADnO2XCfPGu
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.29218Please respect copyright.PENANAMqea0pLjDB
29218Please respect copyright.PENANAjzZuEFQfK3
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.29218Please respect copyright.PENANARO5Cnb3kVP
29218Please respect copyright.PENANA0bHXERi1Cu
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.29218Please respect copyright.PENANABQFWucPACL
29218Please respect copyright.PENANA6e3S2Hgu0x
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.29218Please respect copyright.PENANA4QIOaAxteM
29218Please respect copyright.PENANArTQsdxggA3
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.29218Please respect copyright.PENANAUkscDCQsQm
29218Please respect copyright.PENANA8LBIx03bv6
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.29218Please respect copyright.PENANA2mjzQK2YeH
29218Please respect copyright.PENANANixwVLTb3n
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.29218Please respect copyright.PENANAyAfbAWFKaW
29218Please respect copyright.PENANAdGAmLihLCr
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.29218Please respect copyright.PENANAhhBv4bk16Y
29218Please respect copyright.PENANAGLQ71kOaqc
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.29218Please respect copyright.PENANAdrQ6Z3aUaF
29218Please respect copyright.PENANACH1wcNyWkW
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.29218Please respect copyright.PENANAyoRWVycB5X
29218Please respect copyright.PENANA3Fgeb8SkeI
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.29218Please respect copyright.PENANAQvIpIzACb4
29218Please respect copyright.PENANARaGycBMYmW
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.29218Please respect copyright.PENANAMJs8YjSuQM
29218Please respect copyright.PENANAToT4iEdh7S
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.29218Please respect copyright.PENANAk2SL7id1OX
29218Please respect copyright.PENANAJFvJ8n2gJe
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.29218Please respect copyright.PENANAdbHUDUXHS3
29218Please respect copyright.PENANAmXjMiywViM
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.29218Please respect copyright.PENANANDtls04ZUb
29218Please respect copyright.PENANAUrbrL5cHzf
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.29218Please respect copyright.PENANAdsE4jJsuaI
29218Please respect copyright.PENANAC0pRxBsU3g
“Bihh..” desahku lirih.29218Please respect copyright.PENANAxzGCnu8aiP
29218Please respect copyright.PENANAIrxO4tGcUL
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.29218Please respect copyright.PENANArc4jwqRmdd
29218Please respect copyright.PENANAD9AR0GdiJg
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.29218Please respect copyright.PENANAqfppzZ3SE1
29218Please respect copyright.PENANAz25EQdcXUs
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.29218Please respect copyright.PENANAV9I3htqDjD
29218Please respect copyright.PENANA0Gz0cLE7Yy
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.29218Please respect copyright.PENANAXbxVB3LSiD
29218Please respect copyright.PENANAavAxu5k3hP
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.29218Please respect copyright.PENANAdGG2UNkgux
29218Please respect copyright.PENANAnXYNIoHKN1
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.29218Please respect copyright.PENANA0iH7tJi9sM
29218Please respect copyright.PENANA0NzjyVpdOT
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.29218Please respect copyright.PENANADPtyCvPhCW
29218Please respect copyright.PENANAOEmFoUDU2h
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.29218Please respect copyright.PENANA1F7iTxaybq
29218Please respect copyright.PENANAoRLcE4oZu8
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.29218Please respect copyright.PENANAa2vXbqbiNl
29218Please respect copyright.PENANAskuNxqru5p
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.29218Please respect copyright.PENANAkvVZucuemy
29218Please respect copyright.PENANANOXHbTp69z
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.29218Please respect copyright.PENANAi0JA0ymz9m
29218Please respect copyright.PENANAQ1JDdYi4K6
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.29218Please respect copyright.PENANAXinxgtr30o
29218Please respect copyright.PENANA0xhwXBkzQF
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.29218Please respect copyright.PENANAb6lsgJ2EFk
29218Please respect copyright.PENANAsYwMXAzen4
“U—umi?” suamiku terheran.29218Please respect copyright.PENANA71f2UITbcC
29218Please respect copyright.PENANABmEUBEu0CY
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.29218Please respect copyright.PENANAaXZSwUEoBh
29218Please respect copyright.PENANAt2d4RZNPNq
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.29218Please respect copyright.PENANAsbspCI0B49
29218Please respect copyright.PENANAIz8ELRDHwk
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.29218Please respect copyright.PENANAW2C3HatmwB
29218Please respect copyright.PENANAir123emjno
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.29218Please respect copyright.PENANAzawlLiGe03
29218Please respect copyright.PENANAx1ZB3YiqQN
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.29218Please respect copyright.PENANA3CNnuvCoUS
29218Please respect copyright.PENANAPwZ2LJbB1l
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.29218Please respect copyright.PENANAPCP7qTH6To
29218Please respect copyright.PENANADW2EQJFqY5
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.29218Please respect copyright.PENANAs7D5tp89DM
29218Please respect copyright.PENANAvHeqckDKRI
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.29218Please respect copyright.PENANALOOHJRQDWG
29218Please respect copyright.PENANAXQG4sGLs5E
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.29218Please respect copyright.PENANAFoy26sRrOK
29218Please respect copyright.PENANAfcCdDD9FyA
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.29218Please respect copyright.PENANAdbr2Ja9O9q
29218Please respect copyright.PENANA6MORv2c5Db
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.29218Please respect copyright.PENANAxgap2Vr2E2
29218Please respect copyright.PENANArKf3W5wkBA
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.29218Please respect copyright.PENANABtQ6kbQf7n
29218Please respect copyright.PENANAbWRyJqaH98
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.29218Please respect copyright.PENANA0RYzfwGjYB
29218Please respect copyright.PENANAPhmqfJd95f
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.29218Please respect copyright.PENANAyQ1AYDYHNb
29218Please respect copyright.PENANAdTjBGhPNjp
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.29218Please respect copyright.PENANA6kcBZMsw2G
29218Please respect copyright.PENANAGkf6NsTwMF
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.29218Please respect copyright.PENANAaXPuLX12HU
29218Please respect copyright.PENANABT3C0dU5So
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.29218Please respect copyright.PENANA6LaNbmBxRs
29218Please respect copyright.PENANArC88NbRDR1
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.29218Please respect copyright.PENANAouI7RzEsFi
29218Please respect copyright.PENANAlIWF2Mx8rl
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.29218Please respect copyright.PENANAF4Kwud1bp1
29218Please respect copyright.PENANAbO42QUiRZb
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.29218Please respect copyright.PENANA5drprHfxIR
29218Please respect copyright.PENANAGsw4MqWDQt
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.29218Please respect copyright.PENANAgvCSIbWieF
29218Please respect copyright.PENANAxnmTxAE1tW
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.29218Please respect copyright.PENANAOCHN9KNeLq
29218Please respect copyright.PENANAz3Qjflsm2o
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.29218Please respect copyright.PENANAjqFkV1l27h
29218Please respect copyright.PENANAOJWc3xQAvD
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”29218Please respect copyright.PENANAArNfmG4BF5
29218Please respect copyright.PENANAFEURbufRtL
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.29218Please respect copyright.PENANAnGhQOnjHKn
29218Please respect copyright.PENANAgPnfhNXlzl
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.29218Please respect copyright.PENANAlqNzhTagvp
29218Please respect copyright.PENANA9H98Cx2CcQ
“Apa yang aku lakukan??” batinku.29218Please respect copyright.PENANAoVHqkoWrWa
29218Please respect copyright.PENANA23gX7KIQCF
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.29218Please respect copyright.PENANAXMNuNWMKsB
29218Please respect copyright.PENANASbdYg4IcTg
“AKU SUDAH GILA??!!!”29218Please respect copyright.PENANAR3lfzP28Du