63682Please respect copyright.PENANAqoE4GD1J2x
63682Please respect copyright.PENANA24j84EpJ2W
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.63682Please respect copyright.PENANAuHgiciuOAd
63682Please respect copyright.PENANArbn5lj1MQj
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.63682Please respect copyright.PENANAKEKGT3meLu
63682Please respect copyright.PENANAn8vJ5GZ1Rt
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.63682Please respect copyright.PENANAbGLsTqhkOC
63682Please respect copyright.PENANA5g8XOFZN4g
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.63682Please respect copyright.PENANAEJRWSMd6Oy
63682Please respect copyright.PENANAtdZJ7BQbeB
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.63682Please respect copyright.PENANA11JVJYtYOU
63682Please respect copyright.PENANAnBmO2OLIjl
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.63682Please respect copyright.PENANA1jGaUDZkqu
63682Please respect copyright.PENANALVXS39KOLZ
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.63682Please respect copyright.PENANAG8xZeA1292
63682Please respect copyright.PENANATMCN2iUHkJ
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.63682Please respect copyright.PENANAYry6YSUnsZ
63682Please respect copyright.PENANAkDVQtbKL3L
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.63682Please respect copyright.PENANAxYq9fyMiVC
63682Please respect copyright.PENANA8kWmJI4CFa
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.63682Please respect copyright.PENANAYi0Sg1HOOw
63682Please respect copyright.PENANAt8Q8ob3JnP
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.63682Please respect copyright.PENANASIwW0xjAIm
63682Please respect copyright.PENANAS78XHQHCq2
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.63682Please respect copyright.PENANAvJq3BoeZ8p
63682Please respect copyright.PENANAcXnMKXImN6
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.63682Please respect copyright.PENANA2USDIT5bgg
63682Please respect copyright.PENANAJa4ug7Ys3p
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.63682Please respect copyright.PENANA3kvknSAQHT
63682Please respect copyright.PENANAaSNHaiO3qu
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.63682Please respect copyright.PENANA7SNDVACrpA
63682Please respect copyright.PENANAmr8XW0Yl5I
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.63682Please respect copyright.PENANA1Wqndck2a9
63682Please respect copyright.PENANAnEHyi1yKqy
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.63682Please respect copyright.PENANApoipKSUE0Y
63682Please respect copyright.PENANANgG2IDf8ag
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.63682Please respect copyright.PENANAxL6A5RB32c
63682Please respect copyright.PENANA8cKUCw8kMs
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.63682Please respect copyright.PENANAs47vGwbgrL
63682Please respect copyright.PENANA84iBCg2Wi1
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.63682Please respect copyright.PENANA8NHofySQ1U
63682Please respect copyright.PENANAOij6yPzA0s
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.63682Please respect copyright.PENANAW5T7WHyVoj
63682Please respect copyright.PENANAKmniVClIwq
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.63682Please respect copyright.PENANA2zTxHOKpWd
63682Please respect copyright.PENANAzjCzb6YNeV
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.63682Please respect copyright.PENANAMNdIFl9Vc9
63682Please respect copyright.PENANAxeN66evYgP
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.63682Please respect copyright.PENANACh0p2ElBo8
63682Please respect copyright.PENANAJ1htPCQAzP
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.63682Please respect copyright.PENANAMsxXq36HER
63682Please respect copyright.PENANAnu4tQLyM8u
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.63682Please respect copyright.PENANAbX1j5axMMF
63682Please respect copyright.PENANAdV8Rl5q0kE
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.63682Please respect copyright.PENANAIxJjUs4ZYT
63682Please respect copyright.PENANA5rZMbBkosX
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.63682Please respect copyright.PENANAsUL32g7kz0
63682Please respect copyright.PENANAU9yQbZwJAf
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.63682Please respect copyright.PENANAbQz8IRgLnn
63682Please respect copyright.PENANAccUeQhbn3P
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.63682Please respect copyright.PENANAOzE7PWVOK3
63682Please respect copyright.PENANAzaLOMyikCa
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.63682Please respect copyright.PENANAw2cJyxclZk
63682Please respect copyright.PENANAp7ZZdnyKDt
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.63682Please respect copyright.PENANAoAa1i6LO9T
63682Please respect copyright.PENANA8KxhDZUzIa
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.63682Please respect copyright.PENANA9en0VDC1ih
63682Please respect copyright.PENANAXQrXGv1Ts5
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.63682Please respect copyright.PENANAP4wS2ozOAu
63682Please respect copyright.PENANAQj6vJZ67st
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.63682Please respect copyright.PENANAzsOfygAeRa
63682Please respect copyright.PENANABHPY3Rqmp0
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.63682Please respect copyright.PENANABZDMsickJz
63682Please respect copyright.PENANAYT0Zq3Pfq1
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.63682Please respect copyright.PENANA6xrfnxsujx
63682Please respect copyright.PENANADkVj5bMoFd
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.63682Please respect copyright.PENANAnx3QbRKrpx
63682Please respect copyright.PENANA6T3lD7UtaY
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.63682Please respect copyright.PENANAmBsfRx5qPk
63682Please respect copyright.PENANAWIH2gRVK4m
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.63682Please respect copyright.PENANA8ILcVVp0qD
63682Please respect copyright.PENANAPEsN62QTQ8
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.63682Please respect copyright.PENANApYcs8u7aFG
63682Please respect copyright.PENANAIaL8e3RxAh
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.63682Please respect copyright.PENANAEIyoyRpH4a
63682Please respect copyright.PENANAbH6VyFIZQl
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.63682Please respect copyright.PENANAVCpeVbVpgh
63682Please respect copyright.PENANALhs3Dzh040
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.63682Please respect copyright.PENANAncvtO2APOw
63682Please respect copyright.PENANAwJmRp3ebox
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.63682Please respect copyright.PENANAq6JanJr0mM
63682Please respect copyright.PENANA3IqIXbbouG
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.63682Please respect copyright.PENANAImlcTTdTe1
63682Please respect copyright.PENANAGIxqR8LbeX
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.63682Please respect copyright.PENANAjbcyq1vYEo
63682Please respect copyright.PENANAUU5s5y1elg
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.63682Please respect copyright.PENANAJKwaDHZD1V
63682Please respect copyright.PENANALGAJQKWpUs
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.63682Please respect copyright.PENANAPpbZj7ESfi
63682Please respect copyright.PENANAYdvFFApqIC
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.63682Please respect copyright.PENANAOupbp0Ypwa
63682Please respect copyright.PENANAJUt1Zad5So
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.63682Please respect copyright.PENANACPZjuEPXqc
63682Please respect copyright.PENANAN82x40SYAG
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.63682Please respect copyright.PENANA8LtwGMasmx
63682Please respect copyright.PENANAh09ucF65Rv
“Bihh..” desahku lirih.63682Please respect copyright.PENANAK9TcrkIQKQ
63682Please respect copyright.PENANAnUSRmLVlEY
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.63682Please respect copyright.PENANAYJg3fJ0Tih
63682Please respect copyright.PENANACU4XOUQ8k4
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.63682Please respect copyright.PENANAVx0Q6Xggsl
63682Please respect copyright.PENANAwk7hifmisG
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.63682Please respect copyright.PENANAf7CLkMzEhw
63682Please respect copyright.PENANAFx5WY2rhGm
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.63682Please respect copyright.PENANAg21qXeRBLf
63682Please respect copyright.PENANAxGlXy7odDl
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.63682Please respect copyright.PENANAu86TUwYyXd
63682Please respect copyright.PENANAzcE8pGFlCA
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.63682Please respect copyright.PENANA0JNUOucMNI
63682Please respect copyright.PENANAYRm7HDXpGE
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.63682Please respect copyright.PENANAiKvwSF4hYG
63682Please respect copyright.PENANA0UjfFxUTLq
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.63682Please respect copyright.PENANAOMSZyLQxpq
63682Please respect copyright.PENANAc08M1stuYp
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.63682Please respect copyright.PENANAegKGUT1SL2
63682Please respect copyright.PENANAI7wvmr0Frq
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.63682Please respect copyright.PENANAzUd9Bsoyx5
63682Please respect copyright.PENANAFpGj0VbTMx
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.63682Please respect copyright.PENANAPQ9K5XKWFO
63682Please respect copyright.PENANAJCwTyxohAq
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.63682Please respect copyright.PENANAUMK4ryr8pr
63682Please respect copyright.PENANArZ7iBj6s3Q
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.63682Please respect copyright.PENANAk5fCVDh9eW
63682Please respect copyright.PENANAdPgPn4KGh4
“U—umi?” suamiku terheran.63682Please respect copyright.PENANAFXB7Z7JVvI
63682Please respect copyright.PENANAKy6K1Bmf24
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.63682Please respect copyright.PENANAXqiqcEnqc7
63682Please respect copyright.PENANAZZoMCXAS1g
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.63682Please respect copyright.PENANAoVXFpqQqkc
63682Please respect copyright.PENANAaneADck3pR
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.63682Please respect copyright.PENANAvmmudshmWF
63682Please respect copyright.PENANALnQ62TDmh3
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.63682Please respect copyright.PENANA0zzJIHXRhK
63682Please respect copyright.PENANAfrE2lVGX2Y
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.63682Please respect copyright.PENANA3f9OTAbPgQ
63682Please respect copyright.PENANApYO70HhffF
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.63682Please respect copyright.PENANAxMIKtxM5IY
63682Please respect copyright.PENANApXwcIrGekm
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.63682Please respect copyright.PENANANv05wuEl2j
63682Please respect copyright.PENANASabK47kBE2
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.63682Please respect copyright.PENANAsqtYvH4kkT
63682Please respect copyright.PENANA1GF9hKdjYh
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.63682Please respect copyright.PENANAnYsL93VfDj
63682Please respect copyright.PENANAhvrtmlXBhu
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.63682Please respect copyright.PENANA0RrLfavGVY
63682Please respect copyright.PENANAKcqUzUm90A
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.63682Please respect copyright.PENANAzD5bnvmNAH
63682Please respect copyright.PENANAfakx5oLOpk
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.63682Please respect copyright.PENANArEjbWMnMGY
63682Please respect copyright.PENANA6qN4qoKS7M
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.63682Please respect copyright.PENANANgZnbNld64
63682Please respect copyright.PENANAL4LHFl15Ed
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.63682Please respect copyright.PENANAOv50tSHT8p
63682Please respect copyright.PENANAKqSQySdGMl
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.63682Please respect copyright.PENANAytolnN2yEt
63682Please respect copyright.PENANAmzBEts7zSZ
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.63682Please respect copyright.PENANAB517daFy0U
63682Please respect copyright.PENANAFuNySGFeO4
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.63682Please respect copyright.PENANAdWhFubvn1l
63682Please respect copyright.PENANAlF2uNehyae
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.63682Please respect copyright.PENANAcAwEi6OJ0E
63682Please respect copyright.PENANAvdrIUGqpTf
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.63682Please respect copyright.PENANAyqJ4FiY3ul
63682Please respect copyright.PENANAoJbavnLssb
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.63682Please respect copyright.PENANA6EwiWEY3Qv
63682Please respect copyright.PENANA2PsHyRtXIF
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.63682Please respect copyright.PENANASl5gVin09f
63682Please respect copyright.PENANAhf8lvl31HB
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.63682Please respect copyright.PENANAjYfp0Dixk6
63682Please respect copyright.PENANAWz4JEWptKu
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.63682Please respect copyright.PENANASqZiuuPBPp
63682Please respect copyright.PENANAOLUdmR4YzO
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”63682Please respect copyright.PENANAXTwDkAOWlH
63682Please respect copyright.PENANALxucbyqTgs
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.63682Please respect copyright.PENANAyyA2gLZP2l
63682Please respect copyright.PENANAkCc9srrvt3
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.63682Please respect copyright.PENANAf1KhQQCQll
63682Please respect copyright.PENANAdYN4IeLu3X
“Apa yang aku lakukan??” batinku.63682Please respect copyright.PENANAbeVGaT95tl
63682Please respect copyright.PENANAvkTjuHsyUs
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.63682Please respect copyright.PENANAbqTdWEdjgj
63682Please respect copyright.PENANAhCSxT4oIRX
“AKU SUDAH GILA??!!!”63682Please respect copyright.PENANAzKEkqZdqcs