51893Please respect copyright.PENANAtoGPso9o2M51893Please respect copyright.PENANApMGSt1RWG0
Liya51893Please respect copyright.PENANALcr9H2dOB2
51893Please respect copyright.PENANANObMVTQerm
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.51893Please respect copyright.PENANAYvKvZKV3n7
51893Please respect copyright.PENANAlm4ljP62OT
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.51893Please respect copyright.PENANASo5cogkl7l
51893Please respect copyright.PENANAuEFK4f8NQW
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.51893Please respect copyright.PENANAvkeDd6gwmW
51893Please respect copyright.PENANAmn52ws8NZt
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.51893Please respect copyright.PENANAIJDtAYbAun
51893Please respect copyright.PENANAw6cigvkOaE
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.51893Please respect copyright.PENANADWTlmYcyLQ
51893Please respect copyright.PENANAIWSuURyf57
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.51893Please respect copyright.PENANAuGztn1HT7R
51893Please respect copyright.PENANA6L4DeH3pzp
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.51893Please respect copyright.PENANAge6zUmYm51
51893Please respect copyright.PENANAbb9s3l9WgA
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.51893Please respect copyright.PENANAyModtt6j3E
51893Please respect copyright.PENANAvBg79O2X0s
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.51893Please respect copyright.PENANAs4cz6YjKfD
51893Please respect copyright.PENANAtHflNJ9MAN
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.51893Please respect copyright.PENANALqMdDCWrgG
51893Please respect copyright.PENANApe0Ot4iEjF
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.51893Please respect copyright.PENANAfEaJYR2YCN
51893Please respect copyright.PENANAIL3aVqTFTD
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.51893Please respect copyright.PENANAQRWc2P6SvD
51893Please respect copyright.PENANAcSlhlcUR6O
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.51893Please respect copyright.PENANADJwdi2ZbG2
51893Please respect copyright.PENANAsSxzmxdjIA
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.51893Please respect copyright.PENANA64SqsMyjsn
51893Please respect copyright.PENANAe8MfERyNJA
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.51893Please respect copyright.PENANAaNa8ICI1z0
51893Please respect copyright.PENANAjCqZ1lpPMJ
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.51893Please respect copyright.PENANAsrZMZBQ5K6
51893Please respect copyright.PENANA64C31WxnaA
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.51893Please respect copyright.PENANA16L7egFrJ2
51893Please respect copyright.PENANAiYNhwn7Ltq
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.51893Please respect copyright.PENANAzHQc3ltYE1
51893Please respect copyright.PENANAigkQxiJMOw
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.51893Please respect copyright.PENANAJTrVzAHfC7
51893Please respect copyright.PENANA00EIndD54V
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.51893Please respect copyright.PENANAkdlmIXOK2w
51893Please respect copyright.PENANAyBucBJ2DXb
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.51893Please respect copyright.PENANALMy6Wti7p5
51893Please respect copyright.PENANAAaOFMfTZZI
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.51893Please respect copyright.PENANA8jJUaRDpyd
51893Please respect copyright.PENANADjPnmURUoS
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.51893Please respect copyright.PENANA0w6I03GS2V
51893Please respect copyright.PENANA9Z6vZBnPx9
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.51893Please respect copyright.PENANAwL6xJMAkIt
51893Please respect copyright.PENANAhVPES4vtgW
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.51893Please respect copyright.PENANAFeNOo8oho9
51893Please respect copyright.PENANADct0FlhjCp
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.51893Please respect copyright.PENANAlt23bo4HYx
51893Please respect copyright.PENANAglekv1p7nc
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.51893Please respect copyright.PENANAhbhw58Eyak
51893Please respect copyright.PENANApHUc1XsiAp
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.51893Please respect copyright.PENANAfhd6dUj8sL
51893Please respect copyright.PENANAFVmZFAz6qx
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.51893Please respect copyright.PENANAW7lK7hKtPI
51893Please respect copyright.PENANAfHO0s4c0Ng
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.51893Please respect copyright.PENANAwlE2I0Q1lU
51893Please respect copyright.PENANAc5vGTKb3UR
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.51893Please respect copyright.PENANA74Jnm90Yyp
51893Please respect copyright.PENANAG7qvchhIqS
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.51893Please respect copyright.PENANAhfUGf1dE8I
51893Please respect copyright.PENANA6KLzg3sSz8
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.51893Please respect copyright.PENANAxnFkiH6BMb
51893Please respect copyright.PENANAp3TfWYU3Cv
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.51893Please respect copyright.PENANApA1wYM8dfm
51893Please respect copyright.PENANAAZmHgYsTfb
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.51893Please respect copyright.PENANAiexQViwqvI
51893Please respect copyright.PENANAWhg6GLsNuV
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.51893Please respect copyright.PENANAnG7aFkGwSa
51893Please respect copyright.PENANASZ62yqpY5o
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”51893Please respect copyright.PENANAPTUwhMZTIl
51893Please respect copyright.PENANAarjVnncPw6
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.51893Please respect copyright.PENANAGCyS5DAP0m
51893Please respect copyright.PENANAalIPFD9IkI
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.51893Please respect copyright.PENANAtrmMokpTzx
51893Please respect copyright.PENANAZOZWi0nFrU
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.51893Please respect copyright.PENANAXCLDQAR6c6
51893Please respect copyright.PENANAk7Bcw2rBTL
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.51893Please respect copyright.PENANAa5Tl64Jjyk
51893Please respect copyright.PENANAs00st8Upvu
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.51893Please respect copyright.PENANAReJdHGoYl2
51893Please respect copyright.PENANAu6xiFiXsNd
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.51893Please respect copyright.PENANARBEleFGSoD
51893Please respect copyright.PENANANGAi6V2QRd
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.51893Please respect copyright.PENANA7xuIDWqRCv
51893Please respect copyright.PENANArhs9xn50vR
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.51893Please respect copyright.PENANA3nwHUbFFAl
51893Please respect copyright.PENANA7OjsPUEgpQ
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.51893Please respect copyright.PENANAduHilPwZcE
51893Please respect copyright.PENANAhRx2gpgKjJ
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.51893Please respect copyright.PENANAZrUmj0iLHJ
51893Please respect copyright.PENANA1K19nU3vkc
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.51893Please respect copyright.PENANAA1G8IyabKu
51893Please respect copyright.PENANAaWcjXqwaqg
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.51893Please respect copyright.PENANAzwrBBIHxi7
51893Please respect copyright.PENANAz1fDS7Wlgt
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.51893Please respect copyright.PENANAoL4pD0uubr
51893Please respect copyright.PENANACvuNegdQzS
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.51893Please respect copyright.PENANA3V4PKDmr7i
51893Please respect copyright.PENANAxhVlPIcsbL
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.51893Please respect copyright.PENANAkNEpNIUaAu
51893Please respect copyright.PENANA179AGzwkmx
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.51893Please respect copyright.PENANAHhtZeMyEZS
51893Please respect copyright.PENANAKh35Yy39h6
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.51893Please respect copyright.PENANAWlkSr1MwGT
51893Please respect copyright.PENANAuUuX3slWzU
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.51893Please respect copyright.PENANAGyC8RPCDGU
51893Please respect copyright.PENANAIqhbw2oo1Z
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.51893Please respect copyright.PENANAkueXUYy2aD
51893Please respect copyright.PENANAaSHMqKRwxY
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.51893Please respect copyright.PENANAbM3UuQ8l9M
51893Please respect copyright.PENANAHsNtfcyZlY
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.51893Please respect copyright.PENANAZkuQCajHP8
51893Please respect copyright.PENANA58aCEMOCsi
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.51893Please respect copyright.PENANA0paBZ0ubXO
51893Please respect copyright.PENANATHtV5hJ6RY
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.51893Please respect copyright.PENANAcIoxXkneLO
51893Please respect copyright.PENANANbECMQ5xkZ
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.51893Please respect copyright.PENANAsKy4VZda5R
51893Please respect copyright.PENANAbN89huLeLO
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.51893Please respect copyright.PENANAWBVBW4LlBc
51893Please respect copyright.PENANAQoFLWgPfFF
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.51893Please respect copyright.PENANA1FViNz9enq
51893Please respect copyright.PENANAu0TDIhd1S4
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.51893Please respect copyright.PENANAkkelgPr4MK
51893Please respect copyright.PENANArxkOBfSICq
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.51893Please respect copyright.PENANAQYq7ipDoWa
51893Please respect copyright.PENANAOIfY8Q7Reh
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.51893Please respect copyright.PENANAzqOGM7Sulm
51893Please respect copyright.PENANAMxifgODShZ
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.51893Please respect copyright.PENANAGg3ilCe2uM
51893Please respect copyright.PENANAmPitqwYKn4
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.51893Please respect copyright.PENANAkJDLTdoKOq
51893Please respect copyright.PENANAOkrfWLYGig
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.51893Please respect copyright.PENANATJ7PMmGeCe
51893Please respect copyright.PENANAi3N4vEtQ9u
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.51893Please respect copyright.PENANAHMEE0L6LRO
51893Please respect copyright.PENANAgYge5qpsp0
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.51893Please respect copyright.PENANAokjarg2TRy
51893Please respect copyright.PENANA7Z6RhZagTb
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.51893Please respect copyright.PENANABfqyHj6Eyy
51893Please respect copyright.PENANAdXMa8HkbOG
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.51893Please respect copyright.PENANAtmGxaEnKgT
51893Please respect copyright.PENANA65BZZVLyBq
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.51893Please respect copyright.PENANAsZpKGsFslg
51893Please respect copyright.PENANA0JpmQj3zEc
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.51893Please respect copyright.PENANAsLiBrEQc8Z
51893Please respect copyright.PENANAaN5IXvnrPd
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.51893Please respect copyright.PENANAnKPjB0AMnB
51893Please respect copyright.PENANAjG6VZCbxeq
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.51893Please respect copyright.PENANAl8sz3xnwyU
51893Please respect copyright.PENANAW1VskqwhG0
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.51893Please respect copyright.PENANAS4HUdi5o62
51893Please respect copyright.PENANADJwpLbdgzH
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.51893Please respect copyright.PENANAOYyc5X3PJt
51893Please respect copyright.PENANAcMkdTqFZ7a
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.51893Please respect copyright.PENANA3tRicVkdnO
51893Please respect copyright.PENANA2O0DhtrTdm
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.51893Please respect copyright.PENANAogYucjePlB
51893Please respect copyright.PENANAdQJEHU85rK
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.51893Please respect copyright.PENANAVw8eFMeKfU
51893Please respect copyright.PENANAudxb6puiEZ
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.51893Please respect copyright.PENANATQiAKYiigG
51893Please respect copyright.PENANAn581g3ngvq
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.51893Please respect copyright.PENANARegGX02ZmL
51893Please respect copyright.PENANAyCGphoIbty
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?51893Please respect copyright.PENANA8o54vsQIQN
51893Please respect copyright.PENANAhwRy2wcyHl
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.51893Please respect copyright.PENANAdXayK3VC1k
51893Please respect copyright.PENANAiBLqiDmx3y
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.51893Please respect copyright.PENANAVsmXWnr17Y
51893Please respect copyright.PENANA1kbZtVajIR
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.51893Please respect copyright.PENANAONQEaEapEv
51893Please respect copyright.PENANAUqg4K1w4uc
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.51893Please respect copyright.PENANAvn8fEhu5Gx
51893Please respect copyright.PENANAkcRxPu39zk
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.51893Please respect copyright.PENANAB9H0z6697F
51893Please respect copyright.PENANAJI24yCvWLv
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.51893Please respect copyright.PENANA6iKeNvHLtd
51893Please respect copyright.PENANAUmMlKQzYei
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.51893Please respect copyright.PENANAXy1DxnXDAy
51893Please respect copyright.PENANARu4xKbVos5
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.51893Please respect copyright.PENANAXCCLD5xPOK
51893Please respect copyright.PENANAwwjoJxIypN
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.51893Please respect copyright.PENANARkY14OMEsq
51893Please respect copyright.PENANAONQ6EniRqx
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 51893Please respect copyright.PENANApUId7RAgRf