80167Please respect copyright.PENANAkvh0UwtKFQ
Usai kejadian di pos ronda waktu itu, kehidupan sehari-hariku tak berubah banyak. Tiga hari berlalu secara normal seperti biasanya, sampai dimana pada hari ini sebuah rumor beredar luas di komplek perumahan tempatku tinggal.80167Please respect copyright.PENANAuxSzVMk9hb
80167Please respect copyright.PENANAVyVk8EFcwX
Rumor tersebut mengatakan bahwa ada sepasang muda mudi yang melakukan kegiatan mesum di pos ronda pada pagi hari. Untungnya sampai saat ini belum ada kejelasan tentang kapan dan siapa identitas muda-mudi yang disebutkan itu.80167Please respect copyright.PENANAxagA2tKqDU
80167Please respect copyright.PENANAt850KVtvgM
Hanya saja, rumor tersebut seolah kebetulan mengarah kepadaku dan Mang Dedi. Sehingga mau tak mau akupun mulai merasa khawatir tentang hal tersebut. Namun meskipun begitu, aku tak mau menjadi munafik dengan mengatakan kalau aku ingin menghentikan hubunganku dengan si penjual sayur langganan ku itu.80167Please respect copyright.PENANAIZJ5uKjxt5
80167Please respect copyright.PENANAeFtGrPpl8B
Barangkali aku mabuk. Atau memang aku hanyut dalam rasa tabu yang membuatku terus terlena sampai aku tak merasa menyesal lagi mengkhianati kepercayaan suamiku. Bahkan pelan-pelan aku mulai berani mengatakan rindu secara terang-terangan kepada laki-laki itu.80167Please respect copyright.PENANAm3GAsXvUlC
80167Please respect copyright.PENANAzvRcky8c2u
Selama tiga hari ini pula, kedekatanku dengan Mang Dedi sebenarnya semakin terjalin kuat satu sama lain usai perbuatan “gila” kami tempo hari. Seperti malam ini saja, disebelah suamiku yang sedang rebahan aku tetap saling bertukar pesan dengan Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANAhbpendX4hQ
80167Please respect copyright.PENANA8C2f5gIznK
“Menurut Umi, siapa kira-kira??” celetuk suamiku menyela lamunanku.80167Please respect copyright.PENANA5LPtAIBwJZ
80167Please respect copyright.PENANAmoVCM5KaLr
“Siapa apanya Bi?” tanyaku heran.80167Please respect copyright.PENANA5LUxBfQk3K
80167Please respect copyright.PENANAZsVkpH10Qy
“Yang mesum di pos ronda” jawab suamiku.80167Please respect copyright.PENANAmNTtMLRcox
80167Please respect copyright.PENANAHgoFWVYVj9
Hampir saja aku tersedak, “Ah bukan urusan kita itu Bi!” balasku tak mau membahas topik tersebut.80167Please respect copyright.PENANAZCc8VAYPwK
80167Please respect copyright.PENANADhK8epy7DN
“Emangnya Umi gak penasaran??” tanya suamiku lagi.80167Please respect copyright.PENANAApUTHRqCV2
80167Please respect copyright.PENANAEpKCRqFOOf
Aku menggeleng, “Engga Bi! Lagian Abi ngapain ikut ngegosip kayak ibu-ibu komplek” ledekku padanya.80167Please respect copyright.PENANAfjh4hwQAi8
80167Please respect copyright.PENANA15aXH17VfU
“Ya penasaran aja gitu Mi! Masa begituan di pos ronda” kata suamiku.80167Please respect copyright.PENANA0u6P3GGF9W
80167Please respect copyright.PENANAUhjQ8e9qwj
“Emangnya kenapa kalau di pos ronda Bi??”80167Please respect copyright.PENANAeU8JbaLwi2
80167Please respect copyright.PENANAhw4OVzT5Yo
Suamiku berbalik, “Aneh aja, kayak gak ada tempat lain” balasnya dengan santai.80167Please respect copyright.PENANApkAoCyZcT2
80167Please respect copyright.PENANAWnJFailYEc
Namun dalam hati aku merasa sedikit tersinggung dengan ucapannya tersebut. Karena apa yang dikatakan suamiku secara kebetulan seolah-olah seperti menyindirku.80167Please respect copyright.PENANASTYKGjyD3T
80167Please respect copyright.PENANAZuYfUTUSTK
“Biarin aja kali Bi! Itu kan terserah mereka” ucapku melakukan pembelaan.80167Please respect copyright.PENANAIis8iCTTVj
80167Please respect copyright.PENANAJqtZHtLV2g
“Iya sih. Tapi bukannya itu terlalu nekat?? Kalau misalnya itu Abi, Abi pasti bakal nyari tempat yang lebih aman”80167Please respect copyright.PENANAc9IbuxLFUF
80167Please respect copyright.PENANANcYUEDITrR
Aku menatap tak percaya pada suamiku, “Ya mungkin saja mereka belum berani berbuat sejauh itu Bi” ucapku berbicara seolah-olah itu memanglah aku.80167Please respect copyright.PENANAKYIGGcQlk0
80167Please respect copyright.PENANAKqE9KUukcr
“Berarti mereka pasangan selingkuh kali ya Mi??”80167Please respect copyright.PENANAeMwUUuNACz
80167Please respect copyright.PENANAxba12KLnVN
DEGHHH!! Jantungku seperti ditikam oleh sebuah benda tumpul saat mendengar pernyataan dari suamiku tersebut. Entah kenapa rasanya seperti benar-benar menyindiriku yang memang sudah berbuat curang di belakang suamiku sendiri.80167Please respect copyright.PENANAMQGkQC4sBV
80167Please respect copyright.PENANAJocFwdwlIV
“Kok diam Mi??” tanya Suamiku sekali lagi.80167Please respect copyright.PENANApqeX1RYDBP
80167Please respect copyright.PENANA8vGKG0BsB4
Aku merasa tergugup tiba-tiba, “Eh.. Anu... Gapapa Bi!” balasku salah tingkah. “Jadi Abi mau selingkuh nih ceritanya??” lanjutku berusaha mengalihkan pembicaraan.80167Please respect copyright.PENANAKX88oomcKs
80167Please respect copyright.PENANA443eNts85h
“Dih. Bukanlah Mi!! itu kan seandainya” bela suamiku tertawa terbahak-bahak.80167Please respect copyright.PENANA51kMUdnOpA
80167Please respect copyright.PENANAIiLPDtt8sY
Kamipun mulai berbicara untuk menghabiskan waktu sebelum tidur dengan bercanda satu sama lain. Di momen seperti ini, rasanya aku benar-benar diliputi rasa bersalah yang mendalam. Tapi disisi lain, aku sungguh tak bisa menghentikan "kegilaan"ku bersama Mang Dedi dengan cara apa pun.80167Please respect copyright.PENANACBIPMCGzSZ
80167Please respect copyright.PENANAc7JNMObZFV
Apalagi kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah berselingkuh sampai naik ranjang, hanya saling pegang dan cium saja. Tak ada bagian intimku yang telah cemar. Tak ada tubuhku yang telah tak setia. Semua masih terjaga, masih menjadi milik suamiku seutuhnya.80167Please respect copyright.PENANAinJ9cpi9vB
80167Please respect copyright.PENANAY1ynSGRU1x
Aku tahu ini salah dan ‘’berbahaya’’. Tapi mau bagaimana lagi, inilah sisi lainku yang baru saja aku kenali dan tak bisa kukendalikan, yang kadang membuatku merasa utuh dan berharga sekali lagi sebagai seorang wanita normal kebanyakan.80167Please respect copyright.PENANAUwZlq63cuZ
80167Please respect copyright.PENANAMqRy1nKQYX
“Mi!” Ucap suamiku memanggil.80167Please respect copyright.PENANAbBIuG06MYj
80167Please respect copyright.PENANA70GAkys8Su
“Kenapa Bi??” tanyaku.80167Please respect copyright.PENANApK48mD1sxa
80167Please respect copyright.PENANA6eb47MoV97
Suamiku tersenyum, “Bikin adek buat Tasha yuk!!” ucapnya mendekat kearahku.80167Please respect copyright.PENANA41mA286eBg
80167Please respect copyright.PENANAS3e9dZZ9eJ
“Tapi jangan berisik Bi! Nanti Tashanya bangun” balasku menunjuk kasur kecil disebelah kami tempat anakku tertidur pulas.80167Please respect copyright.PENANATvRwFgrqMB
80167Please respect copyright.PENANAKoZn9KI97K
Suamikupun menggangguk tersenyum sumringah sambil langsung memelukku kedalam dekapannya. Aku dipeluk dan dicium dengan begitu nafsu seperti orang yang sedang kesetanan. Tiap kali bercinta, suamiku memang adalah tipe orang yang tidak pernah sabaran dan selalu terburu-buru untuk segera menuntaskan birahinya.80167Please respect copyright.PENANA49SPZexwnb
80167Please respect copyright.PENANAGivT3GZMmz
“Pelan-pelan Abi!!” protesku saat suamiku meremas buah dadaku dengan kuat.80167Please respect copyright.PENANAatkWomXLbR
80167Please respect copyright.PENANAXqmVZje4ym
Tidak membutuhkan waktu lama untuk pemanasan, suamiku dengan cepat melucuti pakaiannya sendiri dan juga ikut menelanjangiku. Setiap malam, akupun biasanya tidur menggunakan daster yang tipis serta selalu tanpa memakai BH.80167Please respect copyright.PENANA9MA92PtpjJ
80167Please respect copyright.PENANAZW85feqN9I
Jadi dalam sekali gerakan, dasterku sudah berhasil dia tanggalkan melewati kepalaku. “Umi seksi banget deh” Ucap suamiku sebelum akhirnya dia menciumku.80167Please respect copyright.PENANAlbfcnIcsar
80167Please respect copyright.PENANAaoSGxMO70n
Akupun meladeni ciuman suami tercintaku tersebut dengan sepenuh hati. Walau rasanya memang tak senikmat ketika aku berciuman dengan Mang Dedi, tapi dari suamikupun sebenarnya juga sudah memberikan aku rasa nikmat dan membangkitkan gairah.80167Please respect copyright.PENANAbPTzjer0JH
80167Please respect copyright.PENANAfJeCkQFs48
“Pelan-pelan Abi ihhh!!” ucapku lagi-lagi memperingatkan suamiku yang terburu-buru.80167Please respect copyright.PENANATMy5OIGzDD
80167Please respect copyright.PENANAHLENRk2sIr
Beberapa menit lamanya kami berciuman dengan penuh gairah. Lidah kami saling membelit dan saling mengulum satu sama lain seperti tak mau melepas.80167Please respect copyright.PENANAGS77aVTLnn
80167Please respect copyright.PENANAYm7aYVKmBn
Setelah itu, mulut suamiku bergerak segera menuju ke leherku. Dijilatinya sebentar area tersebut sambil tangannya bermain di bagian dadaku. Putingku sebelah kiri di pilin-pilin dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya mengelus-elus bagian bokongku yang masih terbalut celana dalam.80167Please respect copyright.PENANAhvwcIEqyHd
80167Please respect copyright.PENANA0VzY8WroyY
Sambil mendongakkan kepalaku ke atas, aku mendesah-desah "Yahh.. Bii.. teruushh.. Biiihh!!" desahku pelan menahan nikmat.80167Please respect copyright.PENANA81mz8WULr7
80167Please respect copyright.PENANAWFRdbPqioq
Jilatan suamiku beralih dari leher ke belahan buah dadaku dengan pelan hingga membuat bulu kudukku merinding. Satu hal yang membuatku menikmati percintaan suamiku selama ini adalah permainan lidahnya yang cukup membuatku keenakan.80167Please respect copyright.PENANA0sFPU9jRLu
80167Please respect copyright.PENANAc1jCzMRcFN
“Ohhh... jilatin susu Umii Bi!!” ucapku tiba-tiba tak sadar.80167Please respect copyright.PENANAztSHa6FH00
80167Please respect copyright.PENANA52YIauZ2fe
Suamiku kaget dan langsung menghentikan aksinya, ”Tumben Umi” ucapnya keheranan karena selama ini aku tidak pernah berkata-kata vulgar seperti itu ketika bercinta. Anehnya, ada perasaan lega saat aku mengucapkan kata-kata tersebut.80167Please respect copyright.PENANAgJZTgLG7Qd
80167Please respect copyright.PENANARX6E7Xk4Me
“Udah ih!! lanjutin dong.. Umi udah pengen nih” ucapku dengan nada manja nan menggoda.80167Please respect copyright.PENANAv3GqYcpvPm
80167Please respect copyright.PENANAakAmVc5jK3
Suamikupun tersenyum sumringah sambil berkata, “Abi suka gaya Umi”80167Please respect copyright.PENANABg6mmLN7RA
80167Please respect copyright.PENANAlfwag2t9NS
Dengan perlahan-lahan, suamiku menarik badanku untuk rebahan dibawahnya sambil dia berada diatas menindihku. Aku yang paham dengan maksudnya tersebut langsung membuka kakiku dan mengangkang siap menerima penetrasinya.80167Please respect copyright.PENANAlGvAIzAZgK
80167Please respect copyright.PENANAezsJsTGRIt
"Ooohhhh......" rasa geli sekaligus nikmat mulai menyeruak dalam dinding vaginaku manakala penis suamiku dengan pelan mulai memasukinya.80167Please respect copyright.PENANAx8aNemPlcb
80167Please respect copyright.PENANAjf1gXQdfvO
Suamiku ikut mengerang pelan, matanya terbeliak melihat penisnya pelan-pelan masuk ditelan vaginaku. Segera dengan satu kali gerakan saja, penis yang berukuran tak terlalu besar itupun telah masuk seluruhnya dalam lobang vaginaku.80167Please respect copyright.PENANAikXaALN9EH
80167Please respect copyright.PENANAOJcChZhI37
“Ughhh.. mantaappp!!” erang Suamiku mendongakkan kepalanya.80167Please respect copyright.PENANANihs1UgVOL
80167Please respect copyright.PENANAcGUFJnq6HR
Aku sendiri merasakan kenikmatan. Vaginaku juga terasa basah dan syaraf-syarafku memang terasa sensitif karena dilanda birahi. Namun entah kenapa, aku masih merasa ada sesuatu yang kurang. Suatu pencapaian yang harusnya bisa aku dapatkan dengan bercinta dengan suamiku.80167Please respect copyright.PENANAmYCX8D50G2
80167Please respect copyright.PENANAPyYNe2014P
“Aku goyang ya Mi!" erang suamiku dengan badan yang bergetar.80167Please respect copyright.PENANA3yxs6A7lsp
80167Please respect copyright.PENANAdrX1FVIxl5
Segera setelahnya, suamikupun mulai menarik pelan pantatnya mundur. Kami berdua melenguh bersamaan, menikmati sensasi gesekan perpaduan alat kelamin masing-masing yang mendatangkan nikmat luar biasa.80167Please respect copyright.PENANAZ6pRzmc4qf
80167Please respect copyright.PENANAtelsjYzvYy
Aku berinisiatif memegangang leher suamiku sambil menurunkan mukanya. Lalu tanpa aba-aba kami langsung berciuman saling mengulum dan bermain lidah penuh gairah.80167Please respect copyright.PENANAv6VUSPpSok
80167Please respect copyright.PENANA86eUcAKmpY
Sengaja ku kalungkan kakiku ke pinggang suamiku sambil mengangkat sedikit pantatku untuk merasakan seluruh batang itu semakin amblas ke dalam vaginaku.80167Please respect copyright.PENANA3Onhss6IQz
80167Please respect copyright.PENANAT6c7SSlbwm
Walaupun kecil, penis milik suamiku masih terasa keras dan mendatangkan nikmat dalam vaginaku.80167Please respect copyright.PENANAkwt0h57pTe
80167Please respect copyright.PENANA9nQlr5UF7E
“Ooohhyahh... enakk Bi!!... yang kenceeeng atuh... oohhh” pintaku sambil mengerang-ngerang keenakan.80167Please respect copyright.PENANAvf8JSGMFdd
80167Please respect copyright.PENANAMWtVTQe7BB
Tanpa sadar aku pun mengimbangi genjotan Suamiku dengan ikut menggoyangkan pantatku.80167Please respect copyright.PENANAoOUnX2EdwA
Suamiku pun bergerak cepat memaju-mundurkan penisnya menusuk-nusuk vaginaku.80167Please respect copyright.PENANAbom3An72mV
80167Please respect copyright.PENANAXBaYPl9ypx
Semakin lama gerakan dan pompaan suamiku terasa semakin kencang. Sementara mulutnya tidak henti-henti menciumi pipi, bibir dan buah dadaku secara bergantian.80167Please respect copyright.PENANAmS4z3UGf1H
80167Please respect copyright.PENANAdNZaTXRp2z
Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu tiba-tiba saja membuat badanku terasa aneh. Sebab, kenikmatan-kenikmatan yang aku dapatkan dari genjotan suamiku itu, seolah merambat pada satu titik temu.80167Please respect copyright.PENANAHTUiX2NkSG
80167Please respect copyright.PENANAdaMURVjhG7
"Aaahhhh... Abiiiihhh!! Eenaakkkk Bihh.." racauku sangat tidak karuan.80167Please respect copyright.PENANA2sYY49OcbP
80167Please respect copyright.PENANAakma1QiweN
Aku balik membalas ciuman suamiku, sementara pantatku kembali kuputar-putar mengimbangi gerakan penisnya yang tak seperti biasa mampu bertahan cukup lama.80167Please respect copyright.PENANAL1f9maameB
80167Please respect copyright.PENANAeXnDLiud25
“Ouugghh.. yah begituuhh Mii!! Goyang begituuhh" ceracau suamiku meluapkan kenikmatannya.80167Please respect copyright.PENANABAGcULGzgu
80167Please respect copyright.PENANA0qwgZGJ2QY
Selang tak berapa lama kemudian, suamiku tampak mulai mendengus-dengus semakin cepat. Tangannya sudah tak bergerilya lagi di tubuh melainkan mendekapku erat-erat seperti ingin meremukkan tulang-tulangku.80167Please respect copyright.PENANAyPMkkqR1RA
80167Please respect copyright.PENANA0tkbmgwJLM
"Miihhh... Abiii.. mauu... keluarr sayang" bisiknya menahan nikmat.80167Please respect copyright.PENANALwVSkfT1Xh
80167Please respect copyright.PENANAmM4OiAC5sW
Disitu aku merasa sangat kecewa, gairahku yang tadi menggebu-gebu itu serasa padam begitu saja. Kenikmatan yang seolah-olah ingin memuncak itupun, harus terpaksa berhenti di tengah jalan.80167Please respect copyright.PENANAi7ySJQreOe
80167Please respect copyright.PENANAmdYwI5Bpyb
Padahal aku begitu penasaran, ingin mengetahui seperti apa rasanya jika rasa nikmat itu benar-benar memuncak dan membuncah keluar dari tubuhku. Pastilah begitu nikmat tiada tandingnya.80167Please respect copyright.PENANA8AW6u9OB8Y
80167Please respect copyright.PENANA0YwAf1KHd0
Akan tetapi aku tak bisa berkata apa-apa. Melihat suamiku yang hampir keluar tersebut, aku hanya bisa menggoyangkan pantatku membantunya.80167Please respect copyright.PENANAHtzrwnVnYz
80167Please respect copyright.PENANAZlMEUKOAN8
Kubalas pelukannya dengan tak kalah erat sampai akhirnya tubuh suamiku tersebut bergetar dengan hebatnya.80167Please respect copyright.PENANAYKuxNgNBbH
80167Please respect copyright.PENANAA8RpISy3KS
"Ooooooogghhhhh... enaakkkkhhhh.." geram suamiku seperti seekor harimau yang terluka.80167Please respect copyright.PENANA23HNhatgmL
80167Please respect copyright.PENANAGjPLtyh23j
Berbarengan dengan itu, kurasakan sperma suami ku menembak begitu deras ke dalam lubang vaginaku. Suamiku memajukan pantatnya sekuat tenaga, sehingga batang kejantanannya benar-benar menancap sedalam-dalamnya di lubang senggamaku itu.80167Please respect copyright.PENANA2PFMHC1xOR
80167Please respect copyright.PENANAWNfvKFhsle
Aku pun dapat merasakan lubang vaginaku menjadi hangat oleh cairan sperma yang terasa memenuhi setiap rongga yang ada di dalamnya.80167Please respect copyright.PENANAuX6P0Nl8XC
80167Please respect copyright.PENANAxUVxWFTf96
Untuk beberapa saat, Suamiku terdiam sambil tetap menindih tubuhku. Keringat kami masih bercucuran membasahi tubuh masing-masing. Setelahnya, suamiku berguling ke sampingku sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.80167Please respect copyright.PENANAeWxxXfT7Cf
80167Please respect copyright.PENANAdbaPF8EZmR
"Abi bener-bener puas Mi!! Umi istri hebat yang tak ada duanya" puji suamiku bergelayut manja padaku.80167Please respect copyright.PENANAQ36eq4gq2e
80167Please respect copyright.PENANAp4z95N7fRy
Aku membalas senyumannya meski sedikit aku paksakan, "Dari dulu Umi juga sudah hebat bikin Abi puas terus" balasku bermaksud menyindirnya yang tak pernah memberikanku kepuasan balik.80167Please respect copyright.PENANAxQaOqtbmJG
80167Please respect copyright.PENANA1zFivc9qMB
"Hehehe. Iya Umi sayang.. Kamu bener-bener luar biasa" jawabnya tak peka.80167Please respect copyright.PENANA55G8uo1pl9
80167Please respect copyright.PENANARHSg9K9znM
Seperti biasa, definisi bersenggama bagiku dan suami hanyalah sampai dimana suamiku keluar menuntaskan hajatnya di dalam vaginaku. Tak ada yang namanya kepuasan timbal balik karena baik aku dan suamiku belum mengenal yang namanya orgasme pada perempuan.80167Please respect copyright.PENANAnOLK29e1za
80167Please respect copyright.PENANAD8lf5UTSkI
Menurut aku dan suamiku, seks hanya diperuntukkan untuk suami saja, sedangkan seorang istri bertindak sebagai pemuas nafsu dan pelayan bagi suami-suami mereka.80167Please respect copyright.PENANAWbGjI4fVLA
80167Please respect copyright.PENANAOTm1Qqe1dp
Begitulah sekiranya saat dulu aku diajarkan sebelum kami menikah. Maka tak heran sampai sekarangpun aku tak pernah memprotes pada suamiku. Hanya saja, ada sedikit rasa kecewa yang membuat hatiku terasa kosong setiap kami selesai bercinta.80167Please respect copyright.PENANAcWK1ljuaVQ
80167Please respect copyright.PENANAGFFzjqUkNH
Dan rasa kosong itulah yang kembali mendorongku untuk merindukan sosok Mang Dedi si penjual sayur.80167Please respect copyright.PENANATNkzWbFxqu
80167Please respect copyright.PENANAEuQ0tAA0kp
Aku melirik ke arah suamiku yang ternyata sudah terlelap begitu saja usai bercinta denganku. Aku menggeleng tak habis pikir. Tak percaya ketika dia meninggalkanku pergi tidur begitu saja setelah aku memberikannya kenikmatan.80167Please respect copyright.PENANAiPPouhAJ45
80167Please respect copyright.PENANAItwjplqVEF
Aku sedikit jengkel namun bisa memakluminya. Malah ada perasaan sedikit senang ketika tau kalau suamiku sudah terlelap dengan cepat.80167Please respect copyright.PENANAFP7mcOHFYm
80167Please respect copyright.PENANAFffmqqyYP7
Itu berarti aku bisa dengan bebas melakukan apa saja termasuk melanjutkan chatku dengan Mang Dedi yang tadi sempat teralihkan.80167Please respect copyright.PENANAbPTbp8Zc3A
80167Please respect copyright.PENANATdI2C28IaC
Kulihat pada layar smarphoneku ada pesan dari Mang Dedi yang belum aku baca 15 menit yang lalu.80167Please respect copyright.PENANA1wE5tpVmNz
80167Please respect copyright.PENANAzgaIpXLC8o
"Maaf Mas aku telat bales. Tadi suamiku minta jatah. Hihihihi" tulisku berterus terang.80167Please respect copyright.PENANAbm1udCS1U8
80167Please respect copyright.PENANAzEP7SxwEqu
Selama tiga hari ini kami memang banyak menghabiskan percakapan kami dengan topik yang berbau hal-hal intim. Mang Dedi bahkan kadang tak segan menggodaku dengan mengirim foto-foto telanjang miliknya yang lagi-lagi memperlihatkan "Terong" besarnya kepadaku.80167Please respect copyright.PENANA58jB8JLICA
80167Please respect copyright.PENANAkzIzGiflg3
Tak berapa lama Mang Dedipun membalas, "Iya Gapapa Dek Liya.. tapi kok cuma 15 menit doang?" Tanya balik Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANAvoKsNPcmoE
80167Please respect copyright.PENANAmDUAKqTf3K
"Itupun sudah rekor Mas" balasku lagi.80167Please respect copyright.PENANAVkUCdhuDql
80167Please respect copyright.PENANAp2TaV0tzV4
"Hah?? Sebelum-sebelumnya emang bertahan berapa menit?"80167Please respect copyright.PENANAKyCOYntaAN
80167Please respect copyright.PENANAxwUfZGaoK0
"Paling 5 sampai 8 menitan lah" tulisku sedikit menerka-nerka karena aku tak pernah juga menghitungnya berapa lama.80167Please respect copyright.PENANA4LYjN9cvTz
80167Please respect copyright.PENANAYkHWEsRBY7
Mang Dedipun kembali membalas, "Waduh. Dek Liya ga puas dong berarti ?"80167Please respect copyright.PENANAfhCVjOAD2q
80167Please respect copyright.PENANAQEc7vn9W0C
"Puas gimana maksudnya?? Tanyaku penasaran.80167Please respect copyright.PENANAYlcGSeHuRt
80167Please respect copyright.PENANAEyzpV8XSeO
"Ya sampai muncrat gitu" balas Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANA0YFsRxLd32
80167Please respect copyright.PENANANsFp9IAUrK
Aku semakin penasaran, "Emang wanita bisa muncrat juga Mas?" Tanyaku heran.80167Please respect copyright.PENANAWSP037myLq
80167Please respect copyright.PENANAxYK4qeBYa5
"Bisa dong sayang!! Ngewe itu kan bukan cuma buat laki-laki. Harus sampai keluar dan puas dua-duanya dong"80167Please respect copyright.PENANABGjuv91emd
80167Please respect copyright.PENANABCQXbEInBx
"Masa sih?" Tanyaku bingung.80167Please respect copyright.PENANA5CHcjaXjsn
80167Please respect copyright.PENANABEl9sSG66t
"Mau coba??" Tawar Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANADzYclVKhdF
80167Please respect copyright.PENANApjHtR5wj95
"Coba sama siapa??"80167Please respect copyright.PENANAqZQo5r2Sfs
80167Please respect copyright.PENANAIPLa558X4u
Tak lama Mang Dedi mengirimkan sebuah foto, "Sama inilah sayangkuu" tulisnya pada foto tersebut.80167Please respect copyright.PENANA2Mqxkiqtwm
80167Please respect copyright.PENANAkUjUQNlwIv
Sesuai dugaanku, Mang Dedi lagi-lagi tak segan mengirimkan foto penis miliknya yang terlihat sedang menegang dengan keras.80167Please respect copyright.PENANAxrxplDRXzP
80167Please respect copyright.PENANAoOrdUrL5mi
"Iiihhh.. kok tegang sih Mas??" Tanyaku.80167Please respect copyright.PENANAiJs3Y7sppG
80167Please respect copyright.PENANABaumATNa7N
"Iya dong. Udah siap dimasukin ke dalam memekmu Dek Liya" balasnya.80167Please respect copyright.PENANAygObLnhFTu
80167Please respect copyright.PENANAtIkD9naVvc
Badanku bergetar membaca pesan tersebut, "Astagfirullah Mas! Jangan ngomong jorok begitu" balasku padanya.80167Please respect copyright.PENANAsRJKpnGxDB
80167Please respect copyright.PENANAJcMVipdnEW
"Lah emang bener kok! Ini tegang karena ngebayangin masuk ke lubangmu yang sempit itu Dek Liya" jawabnya semakin frontal.80167Please respect copyright.PENANAVMxlLeJxVe
80167Please respect copyright.PENANA4Ur9FrEnFP
Darahku tiba-tiba berdesir hebat dan vaginaku terasa berdenyut. Kata-kata vulgar dan frontal Mang Dedi itu malah membuatku membayangkan bagaimana kalau seandainya penis besar miliknya itu benar-benar masuk ke dalam vaginaku.80167Please respect copyright.PENANAMPl1Srzvev
80167Please respect copyright.PENANAiZMna1ht8d
Dan rupanya bukan aku saja yang membayangkan hal tersebut, "Kalau kontol ini masuk ke dalam memek Dek Liya, Mas bisa jamin Dek Liya pasti bakal mendesah keenakan sampai muncrat-muncrat" tulis Mang Dedi sekali lagi.80167Please respect copyright.PENANAXr2IitAtI6
80167Please respect copyright.PENANAUPzktCA611
"Ihhh Mas bikin pengen aja" balasku yang sebenarnya bercanda.80167Please respect copyright.PENANAJMfdwV1opW
80167Please respect copyright.PENANAaSBNWs3Lk6
Namun Mang Dedi tampak serius dengan ajakannya, "Kapan suamimu gak di rumah? Mas bakal mampir" balasnya padaku.80167Please respect copyright.PENANAaoESrEkCYq
80167Please respect copyright.PENANAIOWNnbvjuO
"Dih aku cuma becanda tau" jawabku berdebar-debar.80167Please respect copyright.PENANA3knKf1FLW7
80167Please respect copyright.PENANA8DU6qP0wru
Tak pernah aku membayangkan bagaimana kalau misalnya aku berselingkuh hingga ke tahap ranjang dengan Mang Dedi. Tapi setelah dia berkata ingin mampir tersebut, mau tak mau akupun merasa panas dingin dibuatnya.80167Please respect copyright.PENANAbhjEqAPyXn
80167Please respect copyright.PENANAwt8iWJb1gd
"Hahahha. Aku juga becanda atuh Dek Liya" tulis Mang Dedi membalas pesanku.80167Please respect copyright.PENANAIaB1dHUJvo
80167Please respect copyright.PENANACJU64bEbvW
Ada sedikit rasa kecewa dalam hatiku ketika mengetahui kalau Mang Dedi cuma sebatas becanda saja. Padahal tadinya yang duluan bercanda adalah aku sendiri. Tapi justru aku sendirilah yang terbawa perasaan karenanya.80167Please respect copyright.PENANAGoOaXQDFzI
80167Please respect copyright.PENANA1JgedR96Ys
"Yasudah kalau becanda" balasku jutek.80167Please respect copyright.PENANAnjp4EO184u
80167Please respect copyright.PENANAUyuYN4w2vz
"Iya becanda.. Ntar Mas juga bakal becanda ngentot kamu sambil berdiri. Toket kamu bakal Mas remas kuat-kuat dan bibir kamu Mas cium sampai basah" tulisnya panjang lebar.80167Please respect copyright.PENANApbI017XgR4
80167Please respect copyright.PENANAAnIdN9PQEk
"Apaan sih Mas" balasku yang sebenernya diam-diam penasaran dengan khalayan pria penjual sayur itu.80167Please respect copyright.PENANAFjzhg0bXpH
80167Please respect copyright.PENANATqUN0WmjP4
"Hehehe. Ga sampai disitu aja Dek Liya. Nanti Mas bakal ngecrot sepuasnya di memek kamu sampai kamu hamil anaknya Mas" balas Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANAOqBFJHGlk2
80167Please respect copyright.PENANAxsRuU7Uany
Jantungku berdegub-degub sangat kencang membayangkan betapa liarnya khayalan yang dimiliki Mang Dedi terhadapku. Aku bahkan tidak menyangka kalau diam-diam pria penjual sayur langgananku itu punya keinginan untuk menghamiliku.80167Please respect copyright.PENANAPPmTfgfCES
80167Please respect copyright.PENANAjKx9Fw8E4N
"Emangnya Mas bisa bikin aku hamil apa?" Pancingku padanya.80167Please respect copyright.PENANAIlSZGqBD97
80167Please respect copyright.PENANA7aFbhkShfr
"Ya jelas bisa dong Dek Liyaku. Tinggal kamunya aja yang mau apa enggak Mas bikin hamil" balasnya lagi.80167Please respect copyright.PENANAEP7ez3sxqj
80167Please respect copyright.PENANAFQGcDGAQZw
Sambil terus betukar pesan mesum bersama Mang Dedi tersebut. Aku secara tidak sadar menggerakkan tanganku untuj mengelus-elus buah dadaku sendiri.80167Please respect copyright.PENANAcMclLzxE5t
80167Please respect copyright.PENANA8cHRuFhaKY
Gairahku naik dengan cepat dan hasratku jadi memuncak saat membayangkan bagaimana kalau khayalan-khayalan Mang Dedi terhadapku itu benar-benar terwujud nantinya.80167Please respect copyright.PENANAjYL3HnOrJW
80167Please respect copyright.PENANAiSOJIZx4Bj
Mataku terasa sayu dan merem melek merasakan nikmatnya usapan tanganku sendiri. Ditambah dengan dinginnya AC kamar yang semakin membuat putingku mencuat dengan keras.80167Please respect copyright.PENANAQ3jJSwX56I
80167Please respect copyright.PENANAIE2AQypNw0
"Kalau aku bilang mau gimana Mas??" Tanyaku semakin kehilangan akal sehat.80167Please respect copyright.PENANATk4E18IpKB
80167Please respect copyright.PENANAVPPD2sYAsa
Darahku tak berhenti berdesir dan tubuhku merasa semakin bernafsu ketika aku malag memancing-mancing Mang Dedi untuk mengeluarkan lagi bermacam khayalannya terhadapku.80167Please respect copyright.PENANAFlGPpN4w8J
80167Please respect copyright.PENANApibGVTiIdS
"Kalau kamu mau, biar Mas mampir ke rumahmu. Nanti kita ngentot sepuasnya" jawab Mang Dedi dengan kata frontalnya.80167Please respect copyright.PENANA1xEamZYIRO
80167Please respect copyright.PENANAbs0UyskW5e
Akupun semakin terbakar oleh birahi yang tadi sempat tak dapat tuntas ditangan suamiku. Masih dalam keadaan penuh nafsu itu, kuturunkan tanganku ke arah selangkangan yang sudah basah oleh cairan dan lendirku sendiri.80167Please respect copyright.PENANA5EzGyBryNA
80167Please respect copyright.PENANAKnoCqh9s7H
Badanku meliuk bagaikan cacing yang kepanasan saat tanganku mulai beraksi di bawah sana. Rasanya pikiran dan badanku seperti punya kemauan mereka masing-masing sehingga aku seperti bergerak tanpa sadar.80167Please respect copyright.PENANA0NyauCPaJl
80167Please respect copyright.PENANAMnZD6PCAnG
"Mas. Aku mau lihat penis kamu dong" pintaku mulai berani pada Mang Dedi.80167Please respect copyright.PENANAoMpKKwrCZh
80167Please respect copyright.PENANAJW8nnwYUzl
Tak lama Mang Dedipun membalas dengan mengirimkan foto penis miliknya sambil menuliskan kata-kata tak senonoh yang semakin menambah gairahku.80167Please respect copyright.PENANAvcnDY5yV4j
80167Please respect copyright.PENANAqPRSewfft9
"Nih kontol gede spesial buat Dek Liya tersayang" tulisnya pada pesan tersebut.80167Please respect copyright.PENANAQHDHLJqkXq
80167Please respect copyright.PENANAijghOqcS3q
Akupun semakin kelojotan tak karuan mana kala ujung jari telunjukku, ku arahkan ke pintu masuk liang kenikmatanku, kusorongkan sedikit demi sedikit masuk ke dalam hingga rasa nikmat itu memenuhi setiap syaraf-syarafku yang ada disana.80167Please respect copyright.PENANA1QnB1h50OW
80167Please respect copyright.PENANAy6HvXd5o3x
"Oohhh Mang Dediihh..." racauku membayangkan kalau saat ini justru Mang Dedilah yang sedang memainkan vaginaku.80167Please respect copyright.PENANAxhISVjk3Ch
80167Please respect copyright.PENANA30KuT5BENH
Hingga tanpa sadar, racauan yang kukeluarkan tersebut ternyata cukup keras untuk membangunkan suamiku yang tertidur di sebelahku.80167Please respect copyright.PENANAv0sWVMYcjj
80167Please respect copyright.PENANA78wLU74tmR
"Umi ngapain?" Tanyanya sambil membuka mata.80167Please respect copyright.PENANAviPlnHaQmX
80167Please respect copyright.PENANAY9q06uscNo
OH TIDAKK!!!!!80167Please respect copyright.PENANAC8xF7pPpLa