62288Please respect copyright.PENANA07nbF0DNx7
62288Please respect copyright.PENANABvKbgiN24y
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.62288Please respect copyright.PENANAkW3Pf6zoKJ
62288Please respect copyright.PENANAS4XknifCVv
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.62288Please respect copyright.PENANAXceCPUY4Qm
62288Please respect copyright.PENANASNrlDkZay0
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.62288Please respect copyright.PENANAacf2dstXzm
62288Please respect copyright.PENANA3hHFaU8eKq
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.62288Please respect copyright.PENANAcuuRMdw5bn
62288Please respect copyright.PENANAZo4Gk0K0Y6
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.62288Please respect copyright.PENANAI8NOETW9PR
62288Please respect copyright.PENANAGxGh7k4013
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.62288Please respect copyright.PENANA2r1HQSNtrT
62288Please respect copyright.PENANAllKGUdSRSY
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.62288Please respect copyright.PENANATeaNfBd7Ph
62288Please respect copyright.PENANARVGLhrwLTK
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.62288Please respect copyright.PENANAX9ASHf7l2f
62288Please respect copyright.PENANAF6W1RJYXf0
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.62288Please respect copyright.PENANAFoG5fkoLjr
62288Please respect copyright.PENANAQsjEHX7L11
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.62288Please respect copyright.PENANAVByH1jmhoC
62288Please respect copyright.PENANAFGM7TSnR3r
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.62288Please respect copyright.PENANAHI4xNybIsb
62288Please respect copyright.PENANAeitESbifrq
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.62288Please respect copyright.PENANACVchFIua9y
62288Please respect copyright.PENANAbGVrs0Q7Jc
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.62288Please respect copyright.PENANABnAB20ykXx
62288Please respect copyright.PENANAyG35pyrRlP
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.62288Please respect copyright.PENANAj24FzMJWU5
62288Please respect copyright.PENANA44RbwUtnjF
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.62288Please respect copyright.PENANA5jtbmG1xdr
62288Please respect copyright.PENANAId3z3Vm0PN
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.62288Please respect copyright.PENANALhl9wmMdi7
62288Please respect copyright.PENANAslibwcyjgk
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.62288Please respect copyright.PENANAM6TvLIotzA
62288Please respect copyright.PENANABoDD2LBzbl
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.62288Please respect copyright.PENANAyvD0kvcvOe
62288Please respect copyright.PENANAjtGm65R2KB
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.62288Please respect copyright.PENANAHIItM7N0g9
62288Please respect copyright.PENANAtfnyqAyIHI
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.62288Please respect copyright.PENANAoPcEMJM2N8
62288Please respect copyright.PENANAubwJKxDLqG
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.62288Please respect copyright.PENANAMTa7pm5cyX
62288Please respect copyright.PENANA3E1KlhsG89
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.62288Please respect copyright.PENANAml6B2BZXi8
62288Please respect copyright.PENANAomL9pygXWv
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.62288Please respect copyright.PENANAroiuOLP8iB
62288Please respect copyright.PENANA8y8Q4q83jI
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.62288Please respect copyright.PENANA9U0rwbgBzU
62288Please respect copyright.PENANA3LNiAZwFFp
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.62288Please respect copyright.PENANAsI2Rl3TZnr
62288Please respect copyright.PENANA1tH5AgU17q
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.62288Please respect copyright.PENANAsNWkWooMnP
62288Please respect copyright.PENANAA38W94XmId
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.62288Please respect copyright.PENANANNzGwYAawP
62288Please respect copyright.PENANAKHRUccNdwa
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.62288Please respect copyright.PENANA8ijMASxDER
62288Please respect copyright.PENANANDAHXnf3rl
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.62288Please respect copyright.PENANA7qkqh16sBL
62288Please respect copyright.PENANAcMeDCuob0s
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.62288Please respect copyright.PENANAXKf5FJvfkI
62288Please respect copyright.PENANAm171jnUr31
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.62288Please respect copyright.PENANAvuOHZLeXUa
62288Please respect copyright.PENANA1ZjUlImzow
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.62288Please respect copyright.PENANAyxUApO33DA
62288Please respect copyright.PENANAKmGOLld3GQ
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.62288Please respect copyright.PENANAsacBzaiNtq
62288Please respect copyright.PENANA5RIdiv8vDe
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.62288Please respect copyright.PENANAnErZbxIZFW
62288Please respect copyright.PENANAU6zXZBhLyY
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.62288Please respect copyright.PENANAZS1h8Moe1z
62288Please respect copyright.PENANAuHdxZqiXiK
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.62288Please respect copyright.PENANAYe8dO0etl5
62288Please respect copyright.PENANAxvO15BQjni
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.62288Please respect copyright.PENANABIkRqC1weV
62288Please respect copyright.PENANAvKN2VQhmLr
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.62288Please respect copyright.PENANAjREY5qTcrv
62288Please respect copyright.PENANA8VmxNKRzBg
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.62288Please respect copyright.PENANA2k344EFDFO
62288Please respect copyright.PENANAhuq51Z6sCE
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.62288Please respect copyright.PENANAPzQabOfcNX
62288Please respect copyright.PENANA71HSccpmPR
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.62288Please respect copyright.PENANAF6xamz8jk7
62288Please respect copyright.PENANAaU0cr0JrRk
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.62288Please respect copyright.PENANAbiMUwdtMeF
62288Please respect copyright.PENANAIyfs1hIoMo
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.62288Please respect copyright.PENANAVR0aAQrC6d
62288Please respect copyright.PENANAqxVOKen23W
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.62288Please respect copyright.PENANAuw5ijj7N4F
62288Please respect copyright.PENANAPALFANJjyf
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.62288Please respect copyright.PENANAFu6uIRz7PZ
62288Please respect copyright.PENANAv4LIIMVLqF
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.62288Please respect copyright.PENANAwc1Qc8O4lI
62288Please respect copyright.PENANAkHCFsPsZ3R
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.62288Please respect copyright.PENANANRRH6yJPIx
62288Please respect copyright.PENANAMRWVZL4JcF
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.62288Please respect copyright.PENANADnjGgtyegA
62288Please respect copyright.PENANAjKAZX3NPVH
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.62288Please respect copyright.PENANA8SFTsimBLQ
62288Please respect copyright.PENANADfEVYLERDJ
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.62288Please respect copyright.PENANAXT5E9uo960
62288Please respect copyright.PENANA9BQ5N1HAQS
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.62288Please respect copyright.PENANA5krCaIDRAt
62288Please respect copyright.PENANABAm9DujqDh
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.62288Please respect copyright.PENANAJLZKRCVnRq
62288Please respect copyright.PENANAtQDdWHZHOH
“Bihh..” desahku lirih.62288Please respect copyright.PENANAbl4gX5KNPo
62288Please respect copyright.PENANAgjXlFeJfrM
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.62288Please respect copyright.PENANAg2iRNJHh04
62288Please respect copyright.PENANAxQiaqOuSII
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.62288Please respect copyright.PENANAtAIcekc8cN
62288Please respect copyright.PENANAR90j8m85uy
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.62288Please respect copyright.PENANAl5H91HOzxM
62288Please respect copyright.PENANANTcbP2y3WX
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.62288Please respect copyright.PENANAEq0Xno4MCE
62288Please respect copyright.PENANAmroIxcgqIn
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.62288Please respect copyright.PENANATF50EVcl3J
62288Please respect copyright.PENANAJzjD1rfmpb
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.62288Please respect copyright.PENANAOfICwDxdm3
62288Please respect copyright.PENANAkTqN2gNBd7
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.62288Please respect copyright.PENANAj29pjw5rww
62288Please respect copyright.PENANAGPwjnBlksI
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.62288Please respect copyright.PENANAj936mFWbJu
62288Please respect copyright.PENANAAPttr9snv3
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.62288Please respect copyright.PENANAPehj08e3Ao
62288Please respect copyright.PENANAJ0zazJTuaH
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.62288Please respect copyright.PENANACSWPY5XjUY
62288Please respect copyright.PENANAC8FRJGh8vA
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.62288Please respect copyright.PENANAD9suqElLUR
62288Please respect copyright.PENANAS2brr9ixgC
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.62288Please respect copyright.PENANAqu7uY2e5dp
62288Please respect copyright.PENANAgLavV3Q7iE
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.62288Please respect copyright.PENANAZWipiKASnD
62288Please respect copyright.PENANAGYWyQ6WT4g
“U—umi?” suamiku terheran.62288Please respect copyright.PENANApqal64SQt6
62288Please respect copyright.PENANAYLal2p7fo8
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.62288Please respect copyright.PENANAD4REKMACbD
62288Please respect copyright.PENANAovL512zaVr
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.62288Please respect copyright.PENANAVooVQj9hB7
62288Please respect copyright.PENANANBPSW3ITsm
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.62288Please respect copyright.PENANAshjf88efg8
62288Please respect copyright.PENANA0buMke111G
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.62288Please respect copyright.PENANAweR1AhYcMl
62288Please respect copyright.PENANA80waWzCiFn
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.62288Please respect copyright.PENANAP0o1rjikBC
62288Please respect copyright.PENANAEIrdpNC789
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.62288Please respect copyright.PENANAiftA90lAul
62288Please respect copyright.PENANARGUjLGzibL
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.62288Please respect copyright.PENANAaQAcLOHndf
62288Please respect copyright.PENANA2E5lUPHl96
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.62288Please respect copyright.PENANAlIlz5HjH5p
62288Please respect copyright.PENANAXrz0TF1tOQ
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.62288Please respect copyright.PENANA7RkWkE4qHg
62288Please respect copyright.PENANATpEoz3ezf9
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.62288Please respect copyright.PENANAcJdKdCjLjN
62288Please respect copyright.PENANAHSNTSbBS1x
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.62288Please respect copyright.PENANA4fzzp8QNqO
62288Please respect copyright.PENANANUbTh1FzFp
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.62288Please respect copyright.PENANAYwlhlp9anA
62288Please respect copyright.PENANAlMi6CzmrWg
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.62288Please respect copyright.PENANADYbDhHNtLy
62288Please respect copyright.PENANAVW96TFtDex
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.62288Please respect copyright.PENANArsxJZsiyEh
62288Please respect copyright.PENANABSoj9aqWIy
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.62288Please respect copyright.PENANAsWFEzN77xn
62288Please respect copyright.PENANAu3WBQNSxza
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.62288Please respect copyright.PENANAc3HgNL3teW
62288Please respect copyright.PENANAVY9qH9eDSc
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.62288Please respect copyright.PENANAetQY1TeHxq
62288Please respect copyright.PENANAeahRX0BD8T
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.62288Please respect copyright.PENANAN9C7ClcHAn
62288Please respect copyright.PENANACvTl0iMDMA
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.62288Please respect copyright.PENANA2xzYCp6mMV
62288Please respect copyright.PENANALllXawCrOS
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.62288Please respect copyright.PENANAzb4CF0dU4J
62288Please respect copyright.PENANAIsc4aQg5qV
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.62288Please respect copyright.PENANAT3EUbQolct
62288Please respect copyright.PENANAieI0B1UUkY
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.62288Please respect copyright.PENANA5QjvMCgXdy
62288Please respect copyright.PENANADIkTYCupOY
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.62288Please respect copyright.PENANA4Nf2fJED0C
62288Please respect copyright.PENANAAkMr4AHoQy
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”62288Please respect copyright.PENANAR1fqlUuWfM
62288Please respect copyright.PENANAeyKswc5vsS
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.62288Please respect copyright.PENANAUJMKAqLccE
62288Please respect copyright.PENANANJy1sn0aVH
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.62288Please respect copyright.PENANAVImfGi6LKw
62288Please respect copyright.PENANAkZlztRIUrl
“Apa yang aku lakukan??” batinku.62288Please respect copyright.PENANAxlLlqQXsrG
62288Please respect copyright.PENANAdzfChsrGSX
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.62288Please respect copyright.PENANAamzV1HMRPV
62288Please respect copyright.PENANAJbKl8W7em2
“AKU SUDAH GILA??!!!”62288Please respect copyright.PENANACW7qLPrlv9