107366Please respect copyright.PENANAGjJsucQwVg
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.107366Please respect copyright.PENANAlBFRnHx2NV
107366Please respect copyright.PENANAKODhAYbnJ1
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.107366Please respect copyright.PENANAX9Ux7DvUvP
107366Please respect copyright.PENANAA7wkGcmUXx
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.107366Please respect copyright.PENANAeTiLeugZOn
107366Please respect copyright.PENANACgLfYSJZne
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.107366Please respect copyright.PENANA6o7VPGNqpr
107366Please respect copyright.PENANAAB1CT4Yz1G
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.107366Please respect copyright.PENANAqGuA2BdZ3Z
107366Please respect copyright.PENANAieuvubPrtw
"Pagi juga Mang" balasku singkat.107366Please respect copyright.PENANAc8Oqldm8ZH
107366Please respect copyright.PENANArAAeufGf3k
"Apa kabar hari ini??"107366Please respect copyright.PENANA0cDRogaEYD
107366Please respect copyright.PENANAJM5ylDX0bT
"Alhamdulillah baik Mang"107366Please respect copyright.PENANABYAUdeVMu1
107366Please respect copyright.PENANADGNEKQU82X
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"107366Please respect copyright.PENANAwtE9k510NQ
107366Please respect copyright.PENANAkiexCx6h56
"Enggak Mang"107366Please respect copyright.PENANANkkAddZFhY
107366Please respect copyright.PENANAuNafAVYdai
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.107366Please respect copyright.PENANAntfIODdMhT
107366Please respect copyright.PENANABNAQEGEUtn
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.107366Please respect copyright.PENANAKChVvyQrru
107366Please respect copyright.PENANA5k3wA9wWVA
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.107366Please respect copyright.PENANAlXWYAp4sgi
107366Please respect copyright.PENANAAqT9OAFdOS
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.107366Please respect copyright.PENANAuVitrAPdjn
107366Please respect copyright.PENANAUIpA2UCPzv
"Tanya apa?"107366Please respect copyright.PENANA0S0z2KvDqn
107366Please respect copyright.PENANAyRDP10P5z7
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"107366Please respect copyright.PENANAJFVevpgZ0N
107366Please respect copyright.PENANAy9xNYYlVVI
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.107366Please respect copyright.PENANADpyQeP89aY
107366Please respect copyright.PENANAl3AA8n21FF
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"107366Please respect copyright.PENANARKszexmndL
107366Please respect copyright.PENANAE5F85ADdZ9
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.107366Please respect copyright.PENANAda4p8stfKx
107366Please respect copyright.PENANAL2gGprqMgm
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"107366Please respect copyright.PENANAOTwVk4flFO
107366Please respect copyright.PENANAIVOsD8Zf1t
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"107366Please respect copyright.PENANAuQvr1Vj1DM
107366Please respect copyright.PENANAoOmpTkWkkx
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"107366Please respect copyright.PENANAaKopXrTVQS
107366Please respect copyright.PENANAwcONfKoCIT
"Tuhkan Mamang inget" balasku.107366Please respect copyright.PENANAEx0Qe2oIZu
107366Please respect copyright.PENANAv8AuPKSsfE
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"107366Please respect copyright.PENANAeJGa8bAUJc
107366Please respect copyright.PENANA3Hhk7hurwM
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.107366Please respect copyright.PENANAhKX2dBICQG
107366Please respect copyright.PENANAuZrYwb2yOe
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"107366Please respect copyright.PENANAdFBbKUiUFQ
107366Please respect copyright.PENANAyEQLz0bl6X
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.107366Please respect copyright.PENANAQwuEnM4hBM
107366Please respect copyright.PENANA4ubTYV6puI
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.107366Please respect copyright.PENANArv5DwJ5Qdu
107366Please respect copyright.PENANAA65uRe1LBv
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.107366Please respect copyright.PENANAgWCFkdAzU9
107366Please respect copyright.PENANAOAF7d1Q9JO
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.107366Please respect copyright.PENANA944q97N0ME
107366Please respect copyright.PENANAAxtJdYOf2e
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.107366Please respect copyright.PENANAqw9J7ph9DP
107366Please respect copyright.PENANA0ueTBvP1TX
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.107366Please respect copyright.PENANA6LXNvV0D2i
107366Please respect copyright.PENANA8zLY7DSobz
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.107366Please respect copyright.PENANAvPFALFiL7k
107366Please respect copyright.PENANAq2cwWmI8IY
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.107366Please respect copyright.PENANAVs4yimFWq0
107366Please respect copyright.PENANAS6pHVgJ6TX
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.107366Please respect copyright.PENANAQGUbv1pUYg
107366Please respect copyright.PENANAQDcS5VqV2Q
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.107366Please respect copyright.PENANApDU65yJqQ6
107366Please respect copyright.PENANAfHV9zXlOCh
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.107366Please respect copyright.PENANAVGRxnUEM9f
107366Please respect copyright.PENANAflND4YVwiw
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"107366Please respect copyright.PENANAPxhnVqtMkC
107366Please respect copyright.PENANA6aJKDZ8cad
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.107366Please respect copyright.PENANAGegTOzGK4v
107366Please respect copyright.PENANAntTdc6atuW
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.107366Please respect copyright.PENANAaFdODjpfSZ
107366Please respect copyright.PENANAXYv3WDJ0S6
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.107366Please respect copyright.PENANAvvLq342eBA
107366Please respect copyright.PENANARRUrtD5w0g
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.107366Please respect copyright.PENANAPak0XNYm6C
107366Please respect copyright.PENANAbE5JQJxyxD
"Astagfirullah"107366Please respect copyright.PENANAJSynIAnHMh
107366Please respect copyright.PENANAgIYy3t9y8Y
"Astagfirullah"107366Please respect copyright.PENANADLcu27buqa
107366Please respect copyright.PENANAnV6cDrIIrF
"Astagfirullah"107366Please respect copyright.PENANAodzyKxUOoa
107366Please respect copyright.PENANAjzc9T5BsuO
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.107366Please respect copyright.PENANAIImZOxF8cY
107366Please respect copyright.PENANAxZYxw1Fbbr
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.107366Please respect copyright.PENANATUxp8x84w9
107366Please respect copyright.PENANAHcYCbm85km
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.107366Please respect copyright.PENANAu4nw3RmdOM
107366Please respect copyright.PENANAQvBC2A8iA6
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.107366Please respect copyright.PENANATyvckgi4b2
107366Please respect copyright.PENANAWDWJwdgX5I
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.107366Please respect copyright.PENANAswpZIl5VQl
107366Please respect copyright.PENANAM7ruRUe9lO
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.107366Please respect copyright.PENANAjNnzuHcGRr
107366Please respect copyright.PENANAoUzqnIxd2h
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.107366Please respect copyright.PENANAZx5EJi1UNy
107366Please respect copyright.PENANAKPy2Sm6ywe
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”107366Please respect copyright.PENANAOx6yj72aTM
107366Please respect copyright.PENANAoyDl1S3owf
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”107366Please respect copyright.PENANAko05G2tetK
107366Please respect copyright.PENANAJbTC2eA6sg
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”107366Please respect copyright.PENANA1DDzRJy3EP
107366Please respect copyright.PENANAlA4lvGHk5R
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.107366Please respect copyright.PENANAEc0EHT52LL
107366Please respect copyright.PENANAtHV2gwWFyV
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.107366Please respect copyright.PENANAcpVaMO2F9c
107366Please respect copyright.PENANA3efP6OsTfu
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.107366Please respect copyright.PENANAi4jxsh5nhE
107366Please respect copyright.PENANALRzysy1YqR
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.107366Please respect copyright.PENANAMCSE4WGh9G
107366Please respect copyright.PENANAzL1Hhxb5Ha
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.107366Please respect copyright.PENANAw2zxEsPisW
107366Please respect copyright.PENANAKRqwPLULTn
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.107366Please respect copyright.PENANANpomlTbEBa
107366Please respect copyright.PENANAtXJhDnDwpn
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.107366Please respect copyright.PENANA4eTIfZqAbg
107366Please respect copyright.PENANA94ca7AJpgn
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”107366Please respect copyright.PENANA3zIB65Q4BV
107366Please respect copyright.PENANArtZ40oHc4o
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.107366Please respect copyright.PENANA9N4rPhYwOq
107366Please respect copyright.PENANAthbcMZ3afv
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.107366Please respect copyright.PENANAm6DXwfOGWc
107366Please respect copyright.PENANAG5Eq14M1lA
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.107366Please respect copyright.PENANAVbOyer4bKr
107366Please respect copyright.PENANA749kUZPJaU
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”107366Please respect copyright.PENANACV4A9bIcrn
107366Please respect copyright.PENANAkw1JYd4uib
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.107366Please respect copyright.PENANAimlyJQNf3l
107366Please respect copyright.PENANA0SaKHsDQJZ
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.107366Please respect copyright.PENANAczDSutVfKT
107366Please respect copyright.PENANAs0JjGVsqu4
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.107366Please respect copyright.PENANAVtCK1emlvA
107366Please respect copyright.PENANAUBDk2PRCfg
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.107366Please respect copyright.PENANAObHsuHNKXV
107366Please respect copyright.PENANA8hAL5UXAOw
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.107366Please respect copyright.PENANAMsHxHEj0jq
107366Please respect copyright.PENANA8zbM2rsO0i
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.107366Please respect copyright.PENANAdFyE1TYHbR
107366Please respect copyright.PENANA45kv7BaerP
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.107366Please respect copyright.PENANAJYFaQUNLtO
107366Please respect copyright.PENANAUMtz5Lm66T
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”107366Please respect copyright.PENANATjQEvawi3f