72344Please respect copyright.PENANAXEmnDAZ3dF
Langit sore terlihat mendung dengan gumpalan awan-awan gelap yang seperti siap menurunkan bebannya ke bumi. Pertanda bahwa sebentar lagi akan turun hujan lebat.72344Please respect copyright.PENANAqDHzRidTqs
72344Please respect copyright.PENANAo5LekYlW0a
Suasana itupun nampaknya selaras dengan suasana hatiku yang tengah mendung dan kelut karena sedari pagi aku tak sempat bertemu dengan Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAGWAfCTu8Gg
72344Please respect copyright.PENANAbEeL4H5QCN
Aku bangun kesiangan gara-gara semalam aku kesulitan untuk tertidur. Itu semua karena suamiku yang hampir saja menangkap basah aku yang tengah asik bermain-main dengan tubuhku sendiri.72344Please respect copyright.PENANAQmJvkZ9duP
72344Please respect copyright.PENANAU2abucmsx2
Bahkan sampai saat inipun, percakapanku semalam dengan suami masih saja berputar-putar jelas dalam benakku.72344Please respect copyright.PENANAR7m11HbjjW
72344Please respect copyright.PENANAgLcArZV2Zx
"Paha Umi gatel Bi! Makanya tadi Umi garuk" jawabku pada saat dia bertanya.72344Please respect copyright.PENANAPgEbtDVt9j
72344Please respect copyright.PENANAJwkyzrNzxY
"Tapi kok Umi kayak nyebut nama Mang Dedi gitu deh?" Selidik suamiku.72344Please respect copyright.PENANAhCSx84cjiy
72344Please respect copyright.PENANADsRlCYGvqi
Hampir saja jantungku copot saat itu juga, "Ah cuma perasaan Abi aja kali!! Lagian Umi ngapain nyebut-nyebut nama Mang Dedi segala??" Jawabku dengan mantap.72344Please respect copyright.PENANAMjnXVmi8V5
72344Please respect copyright.PENANArHMWVQbPT3
Beruntung, setelahnya Suamiku mengiyakan saja alasanku tersebut tanpa merasa curiga sedikitpun.72344Please respect copyright.PENANAKU2UbfoIeB
72344Please respect copyright.PENANAApUOc3bQbX
Namun ketika pagi hari saat semua gairah dan birahiku itu menghilang, aku jadi sedikit malu menghadapi suamiku karena telah berbohong secara terang-terangan di depannya.72344Please respect copyright.PENANAqoJz99yQmd
72344Please respect copyright.PENANA35exNG9ueW
Seharian aku melamun dan bertanya-tanya pada diriku sendiri. Kenapa aku bisa berubah secepat ini? Kenapa setalah semua hal buruk yang aku lakukan bersama Mang Dedi itu, tetap saja masih belum dapat memenuhi hasrat terpendam dalam diriku.72344Please respect copyright.PENANAne7BEfrCOo
72344Please respect copyright.PENANAhwCBPCyHhu
Aku masih saja menginginkan sesuatu yang lebih. Sesuatu yang setidaknya dapat mengusir kekosongan dalam bilik hatiku seperti saat aku bercerita maupun bertukar pesan bersama Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAsgNdmiO02V
72344Please respect copyright.PENANAzf47tgDCqr
Sadar rasanya aku tidak bisa bermain-main, statusku sebagai seorang istri dan seorang Ibu saja, sudah cukup menjelaskan bahwa aku sudah tak dapat melangkah lebih jauh untuk melanggar batas itu.72344Please respect copyright.PENANAT8eHwaHElI
72344Please respect copyright.PENANAfDKB1UL2S7
Tapi apa daya, sekarang aku menyadari betapa pentingnya peran dan sosok Mang Dedi dalam mengisi kekosongan hatiku tersebut. Jadi sekali lagi, tak dapat aku pungkiri bahwa aku sudah mulai tertarik pada sosok penjual sayur itu.72344Please respect copyright.PENANAuOEPEEqHCw
72344Please respect copyright.PENANAkprgj267jx
"Kangen sama kamu Mas" ketikku pada keyboard smartphone yang ku genggam. Tapi dengan cepat aku menghapus kata-kata itu dan menggantinya dengan sebuah sapaan.72344Please respect copyright.PENANAQmPPoad2tZ
72344Please respect copyright.PENANAdBtP4PrRL3
"Sore Mas" kirimku pada Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAeinMJ1JnpI
72344Please respect copyright.PENANAkwNjDjKSGE
Tak perlu menunggu lama, Mang Dedipun langsung membalas, "Sore juga Dek Liya"72344Please respect copyright.PENANAgyPq3CCUud
72344Please respect copyright.PENANAFiTgrEZhgR
"Mas lagi ngapain?" Tanyaku berbasa basi.72344Please respect copyright.PENANAi48HWQiUXm
72344Please respect copyright.PENANAdtyooniltg
"Lagi nongkrong nih di warungnya Haji Naim" balasnya padaku.72344Please respect copyright.PENANAhifLGTHa9c
72344Please respect copyright.PENANARkS7ftPAUc
"Yang deket Masjid bukan?"72344Please respect copyright.PENANAdwO5iyt0Bv
72344Please respect copyright.PENANAcgI3zWUT7m
"Iya Dek Liya" balasnya singkat.72344Please respect copyright.PENANAKI6XMiz9E9
72344Please respect copyright.PENANAVMSSILWb9H
Aku tersenyun sumringah, ternyata Mang Dedi kebetulan berada tak jauh dari rumahku. "Mas ngapain disana?" Tanyaku lagi.72344Please respect copyright.PENANAmqAI5H3AdH
72344Please respect copyright.PENANA6sbthe23kM
"Mau bayar utang Dek Liya. Kemaren saya pinjam duit sama Pak Haji" terang Mang Dedi secara gamblang.72344Please respect copyright.PENANAtc97BwOnmp
72344Please respect copyright.PENANAST5xBI9xln
"Ohh gitu.. tapi Mas bawa jas hujan kan?" Balasku khawatir.72344Please respect copyright.PENANA0wJFIfSiZQ
72344Please respect copyright.PENANAZ0iuKTUu51
"Gak bawa sih Dek. Tadi niatnya cuma sebentar aja. Tapi Pak Haji nya malah ngajakin ngobrol"72344Please respect copyright.PENANAObjz7Y0aJa
72344Please respect copyright.PENANAkKQILX90BT
"Yaudah kalau gitu Mas pulang sekarang aja. Nanti kehujanan" balasku lagi.72344Please respect copyright.PENANAV5jUP1WKOq
72344Please respect copyright.PENANAIDDveoRqTY
"Gak enak sama Pak Haji Dek!! Dek Liya gak punya jas hujan??" Tanya Mang Dedi tiba-tiba.72344Please respect copyright.PENANAb6PY2VEU24
72344Please respect copyright.PENANAY4fleVC939
Aku teringat kalau suamiku biasanya punya jas hujan cadangan yang di letakkannya di bawah lemari sepatu. "Ada nih Mas" balasku setelah aku dengan cepat mengeceknya ke dalam.72344Please respect copyright.PENANA7aSoXuplkT
72344Please respect copyright.PENANAyMbA6ixfS0
"Yaudah nanti saya mampir ke rumah Dek Liya sebelum pulang" balasnya lagi.72344Please respect copyright.PENANAMTD4jjQiQC
72344Please respect copyright.PENANANXf40Gee2U
Pucuk dicinta, ulampun tiba. Aku yang seharian tak bertemu dengan Mang Dedi itu akhirnya punya kesempatan untuk bertatap muka lagi.72344Please respect copyright.PENANAkZPNcC9o3Y
72344Please respect copyright.PENANAL0UtrwF7NJ
Suasana hatiku seketika berubah menjadi senang dan bahagia.72344Please respect copyright.PENANACsVhZnz8oj
72344Please respect copyright.PENANAMSu6dTP8zp
Aku mengajak anakku Tasha untuk masuk ke dalam rumah. Sebentar lagi Mang Dedi akan mampir kesini dan aku lagi-lagi merasa punya keinginan untuk tampil cantik di depannya.72344Please respect copyright.PENANAsb7trJT8ql
72344Please respect copyright.PENANAZGak38TSHl
Karena itu, aku pun memutuskan untuk mengganti baju daster yang tengah kugunakan dengan pakaian gamis yang lebih bagus. Tak lupa juga, aku sedikit merias wajahku dengan berdandan natural serta memakai parfum.72344Please respect copyright.PENANAp1LNqGjCHt
72344Please respect copyright.PENANAxuPS4KlSZl
Saat semua sudah selesai, aku kemudian mematut diriku didepan kaca untuk memastikan bahwa penampilanku sudah sempurna.72344Please respect copyright.PENANAqVwjyk29yj
72344Please respect copyright.PENANAEZrfkcBCLJ
Aku tersenyum sumringah, Tampak dari pantulan kaca itu wajahku bersemu merah menantikan kedatangan Mang Dedi layaknya seorang remaja yang menunggu kekasihnya.72344Please respect copyright.PENANA52l7NxU2Fm
72344Please respect copyright.PENANAvcCHo5ILsv
Tapi tak dipungkiri, ada rasa takut sekaligus berdebar saat membayangkan kalau Mang Dedi benar-benar datang berkunjung ke rumahku seorang diri.72344Please respect copyright.PENANAd3RA5ZR8DI
72344Please respect copyright.PENANAwB94KdvCq7
Rentetan perbuatan "gila" yang pernah aku lakukan dengan Mang Dedipun kembali terputar-putar dalam benakku saat aku sadar kalau aku dan penjual sayur langgananku itu akan berdua untuk sementara waktu.72344Please respect copyright.PENANAdguC4vvN88
72344Please respect copyright.PENANAtpaIoA4BNT
Sontak badanku jadi lemas dibarengi rasa panas dingin dibuatnya. Aku bertanya dalam hati, adakah kebenaran yang aku lakukan ketika dengan sadarnya aku mengundang pria lain untuk berkunjung ke rumah tanpa sepengetahuan suamiku.72344Please respect copyright.PENANAxCIlx0TYq9
72344Please respect copyright.PENANA7JNLcHz0Ck
Namun semuanya seakan terlambat untuk dibatalkan karena aku mendengar pintu depanku di ketuk oleh seseorang. Dan tentu saja itu adalah suara Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAVs3MMg3p0Z
72344Please respect copyright.PENANA09LjI2ezUq
"Sore Dek Liya" sapanya tersenyum saat aku membukakan pintu.72344Please respect copyright.PENANAnYLE3sEWC0
72344Please respect copyright.PENANAtzZj443ahG
Aku membalas senyumnya, "Sore juga Mas" ucapku merasa senang. Rasa kangenku itu telah terobati.72344Please respect copyright.PENANASqtpDCVZYb
72344Please respect copyright.PENANAiHErJDpOwC
"Anaknya kemana?" Tanya Mang Dedi celingak-celinguk melihat kebelakangku.72344Please respect copyright.PENANAITfzm5ovB0
72344Please respect copyright.PENANAPml3cOYGLn
"Ada di kamar Mas. Mari masuk dulu!" Ajakku mempersilahkan.72344Please respect copyright.PENANAkvizfUw4Xv
72344Please respect copyright.PENANAjtQ8Q3DGM8
Mang Dedipun dengan terkekeh kemudian masuk ke dalam rumahku yang tidak terlalu besar ini. Aku mengajaknya duduk diruang tamu dengan perasaan yang semakin berdebar-debar.72344Please respect copyright.PENANAm1HDCdHgHA
72344Please respect copyright.PENANAuewXuQTszP
"Bentar ya Mas aku ambilin minum" ucapku beralasan untuk pergi menenangkan diri.72344Please respect copyright.PENANAvbFQsGj7yD
72344Please respect copyright.PENANASMuHVxU7LY
Rupayanya memang benar apa yang dikatakan oleh orang banyak, kenyataan akan selalu lebih menakutkan dari yang aku bayangkan.72344Please respect copyright.PENANAs5SBYAqDeK
72344Please respect copyright.PENANAyOENaZTug8
Aku tadinya sempat berpikir bahwa aku tidak punya niatan lain saat mengundang Mang Dedi selain untuk meminjamkan jas hujan kepadanya.72344Please respect copyright.PENANAn1gmqSU0q8
72344Please respect copyright.PENANA3W1d5Ag8fe
Akan tetapi setelah sosoknya datang, aku malah dibuat sadar kalau apa yang aku lakukan ini benar-benar sebuah kesalahan besar. Terlebih ketika hubungan kami yang begitu dekat tersebut, bisa saja membuat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di rumah ini.72344Please respect copyright.PENANAAA5jGxNYw0
72344Please respect copyright.PENANAqMJmgxzah3
"Aku telah mengundang serigala ke kandang kelinci." Ucapku mengutuk dalam hati.72344Please respect copyright.PENANAPdCHhdFlT8
72344Please respect copyright.PENANAnYfoa8dXp4
Dengan pelan aku kemudian menyiapkan minuman berupa teh manis hangat untuk aku hidangkan sambil terus berusaha membenarkan degub jantungku. Aku menarik nafas dalam-dalam berulang kali sebelum akhirnya aku berjalan balik ke arah ruang tamu.72344Please respect copyright.PENANAgmrrSMabHo
72344Please respect copyright.PENANAgrIdBW1hcy
Ketika aku sampai, aku terkejut melihat Tasha anakku sudah berada dengan Mang Dedi disana, "Itu mah ayam om, bukan bebek" ucap Tasha berbicara lantang.72344Please respect copyright.PENANAWf5E2thtJq
72344Please respect copyright.PENANA8lQF7XqLpY
Mang Dedi melirik ke arahku sambil tersenyum, "Om kira itu bebek tadi" balasnya pada Tasha.72344Please respect copyright.PENANAWncNdvaZ4Y
72344Please respect copyright.PENANA05o0CmgsQC
"Kalau bebek itu kakinya pendek Om. Kayak gini" balas Tasha nampak bersemangat.72344Please respect copyright.PENANAp87D9t2MbH
72344Please respect copyright.PENANADuDrj2s3L4
Aku tersenyum menghampiri mereka berdua yang tampak tengah asik berbincang sambil menggambar gambar hewan di buku gambar kesukaan Tasha.72344Please respect copyright.PENANAAZlaKVnABN
72344Please respect copyright.PENANAWzCn2lnaRO
"Caca gak jadi tidur sayang?" Tanyaku meletakkan nampan.72344Please respect copyright.PENANAIZ7xr5cPrZ
72344Please respect copyright.PENANAD8sXug95OP
Anakku itu menggeleng dengan manja, "Gak jadi Mi! Aku mau menggambar sama Om ini" ucapnya terlihat begitu fokus.72344Please respect copyright.PENANAzgkJWDAXyz
72344Please respect copyright.PENANAW7KSvUrVHR
"Nah kalau yang ini namanya bebek Om" lanjut Tasha menunjukkan hasil gambarnya pada Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAEdLuVJ62dq
72344Please respect copyright.PENANA8n32kKZIKE
Mang Dedipun tampak antusias mengimbangi Tasha yang masih berumur 5 tahun itu. "Ohhh kalau kakinya pendek berarti bebek ya" balasnya yang lagi-lagi tersenyum ke arahku.72344Please respect copyright.PENANAL5TKH0GDQ1
72344Please respect copyright.PENANAvFBSXxK8Gb
Seketika rasa was-was yang ada dalam hatiku tadi menghilang setelah aku melihat kedekatan anakku dengan Mang Dedi. Aku tidak menyangka kalau Mang Dedi juga cukup pandai dengan anak-anak kecil.72344Please respect copyright.PENANAnVkxcMnV9e
72344Please respect copyright.PENANAE7MwVMHoph
"Diminum Mas" ucapku menawarkan minum yang telah aku siapkan.72344Please respect copyright.PENANA6EiLxUPFaZ
72344Please respect copyright.PENANAaH9HadUc6q
Mang Dedi terlihat mengangguk sambil kemudian menyeruput cangkir yang berisi air teh tersebut. Namun dia masih saja fokus berbincang-bincang dengan anakku Tasha.72344Please respect copyright.PENANAQp1hvJNgwj
72344Please respect copyright.PENANAPFM8I3vCn7
"Ini bebeknya punya anak Om. Anaknya banyak" ucap Tasha mendominasi percakapan.72344Please respect copyright.PENANAN0xS9fInYC
72344Please respect copyright.PENANA1hvko2ZdEW
Mang Dedi memangut-mangut melihat gambar yang dibuat oleh Tasha tersebut, "Kok anaknya banyak banget?" Tanya Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAqJOUx3E6Zt
72344Please respect copyright.PENANAxs098GZpOz
"Iya. Biar temennya juga banyak" jawab Tasha tiba-tiba.72344Please respect copyright.PENANAMATTsCrgSf
72344Please respect copyright.PENANAN9k2Z9HkRK
"Kalau Caca gimana? Banyak temennya juga gak?" Tanya Mang Dedi sekali lagi.72344Please respect copyright.PENANAR7eOUHe4Ab
72344Please respect copyright.PENANAlNNzkjU8Wv
Tasha kemudian menggeleng, "Caca gak ada temennya" jawab putriku tersebut begitu polos.72344Please respect copyright.PENANAPbvtGNACh2
72344Please respect copyright.PENANALpW7OGs9aw
"Loh? Kok gapunya temen?" Tanya Mang Dedi penasaran.72344Please respect copyright.PENANAvIxtvbIPvT
72344Please respect copyright.PENANAAwWSbSzu1Y
"Iyalah. Caca kan belum punya adek Om" Ucap Tasha dengan analogi lucunya.72344Please respect copyright.PENANAcw6H1BQywN
72344Please respect copyright.PENANA4T4MmwQke5
Sontak tawa Mang Dedipun pecah mendengar jawaban polos anakku tersebut. "Minta dong dedeknya sama Umi" ucapnya melirikku.72344Please respect copyright.PENANAFCmkVtvSlz
72344Please respect copyright.PENANASW0jHIhyhU
"Udah aku minta Om. Tapi belum jadi-jadi" balas Tasha cemberut.72344Please respect copyright.PENANAQU5YTIFqlU
72344Please respect copyright.PENANAMstOIx0H49
Akupun menjadi tak tega mendengar jawaban anakku tersebut dan langsung memeluknya, "Nanti Umi bilangin sama Abi" ucapku pelan.72344Please respect copyright.PENANA8ilLyS7EZ1
72344Please respect copyright.PENANARd4Yoa10pd
"Tapi kan Abi kerja Mi" balas Tasha dengan polosnya.72344Please respect copyright.PENANAZ4XpAph98o
72344Please respect copyright.PENANA6jFre2RHqC
Lalu tanpa kuduga, Mang Dedi ikut mendekat kepadaku sambil mengelus kepala Tasha, "Ntar Om yang bantuin deh" ucapnya dengan berani.72344Please respect copyright.PENANAP1pvqUgncD
72344Please respect copyright.PENANAS2WYKTUlJS
Aku menatap tajam pada Mang Dedi yang terkekeh senang dengan candaannya yang memang sudah kelewat itu. Tapi tampaknya kata-kata itu sudah cukup membuat Tasha terhibur dan kembali ceria.72344Please respect copyright.PENANA4U2t6HFvvA
72344Please respect copyright.PENANA7Y7iAbNJOA
"Om gambarin caca kambing dong!" Pinta Tasha kembali bersemangat.72344Please respect copyright.PENANAXQOIhGmbAl
72344Please respect copyright.PENANAAMgay7OvVZ
"Mau kambingnya berapa??" Tanya Mang Dedi bersiap mengambil pensilnya.72344Please respect copyright.PENANA31oDGxN4hu
72344Please respect copyright.PENANAxcD2Vt4D3J
Tasha berpikir sebentar memegang dagunya, "Mau empat aja Om" ucapnya mengacungkan jari.72344Please respect copyright.PENANAsraGInkeik
72344Please respect copyright.PENANAxLeVZdCjAI
"Kok empat?" Tanya Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAVlhzTzYS2H
72344Please respect copyright.PENANAgfwbP1aBTv
"Iya, biar ada mama kambing, anak kambing, adik kambing dan Om kambing" jelasnya.72344Please respect copyright.PENANAiUjGf02rIh
72344Please respect copyright.PENANA2K8kd2YNYz
Mang Dedi melihat ke arahku sebentar sebelum akhirnya bertanya kembali pada Tasha, "Papa kambingnya kemana?"72344Please respect copyright.PENANAi5wCSMyPuk
72344Please respect copyright.PENANANMD15tRVli
"Papa kambingnya kan harus kerja Om" balas Tasha dengan amat polosnya.72344Please respect copyright.PENANAVV5T7WGeQV
72344Please respect copyright.PENANACta0Zs9OTQ
Aku terhenyak mendengar jawaban anakku tersebut. Selama ini dia tidak pernah mempermasalahkan Abinya yang selalu sibuk dengan pekerjaan.72344Please respect copyright.PENANADdAdymSHrP
72344Please respect copyright.PENANA5tx91Ni62N
Tapi ternyata, diam-diam anakku itu juga merasakan hal yang sama denganku. Semakin hari semakin kesepian karena terlalu sering di tinggal oleh Abinya.72344Please respect copyright.PENANA9QNe39NdXr
72344Please respect copyright.PENANAJiOD89Igmz
"Om. Caca jadi ngantuk nih. Gambar Om jelek" ucap Tasha dengan gamblangnya mengomentari hasil karya Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAeyNgEcfjpj
72344Please respect copyright.PENANAFiCcjtDAQQ
Aku berbalik tertawa meledek, "Iya nih. Umi kira Omnya mau gambar kambing. Kok malah jadi kebo gitu ya Ca" ucapku memanas-manasi.72344Please respect copyright.PENANAR4RZv2Iuec
72344Please respect copyright.PENANA8CPzPsqL22
"Ini kambingnya lagi hamil sayang. Makanya jadi gede" jawab Mang Dedi menjelaskan.72344Please respect copyright.PENANAaWflkiBUMZ
72344Please respect copyright.PENANAz3lqGF7s8T
"Hamil itu gimana?" Tanya Tasha dengan polos.72344Please respect copyright.PENANACKRTmjblSX
72344Please respect copyright.PENANAeaC0DnoraQ
"Hamil itu kalau mau punya Adek" balas Mang Dedi tak kalah polosnya.72344Please respect copyright.PENANApQHLUnBTmb
72344Please respect copyright.PENANAFaHacEKjjR
Tasha begitu antusias ketika mendengar kata "Adek" tersebut, "Berarti kalau Tasha mau punya Adek, tunggu Umi hamil dulu Om?" Tanyanya lagi.72344Please respect copyright.PENANA6EmvPVx8Wi
72344Please respect copyright.PENANAQzi5PZ5WC5
"Woiya dong sayang. Pinter banget kamu" ucap Mang Dedi mengelus kepala Tasha.72344Please respect copyright.PENANAJDJ4jAUW7W
72344Please respect copyright.PENANAmIaKPWhctr
Sikap Mang Dedi tersebut mengingatkanku kepada suamiku yang dulu juga begitu lengket dan dekat dengan Tasha. Namun karena pekerjaan, waktu untuk berduaan dan bermain seperti ini benar-benar jadi berkurang.72344Please respect copyright.PENANASv1GEcVz4w
72344Please respect copyright.PENANA2wAxkq104v
Aku jadi sedikit bersyukur karena lagi-lagi ada sosok Mang Dedi yang bisa mengisi kekosongan itu. Walau memang hanya sebentar, tapi aku ikut merasa senang ketika Tasha dapat bermain dan menjalin hubungan dengan sosok "Ayah" sementaranya itu.72344Please respect copyright.PENANAhVSK204koI
72344Please respect copyright.PENANA8QiAobhjpA
Tanpa disadari, Tasha akhirnya tertidur dalam pelukan Mang Dedi disaat hujan lebat juga ikut turun mengguyur bumi.72344Please respect copyright.PENANApiycOxwKlY
72344Please respect copyright.PENANAQ4FtEYNskC
"Kamarnya dimana?" Tanya Mang Dedi padaku.72344Please respect copyright.PENANAYTDZOJGeov
72344Please respect copyright.PENANA8LjlfmfnUj
Aku menuntun menunjukkan jalan, "Sebelah sini Mas" Ucapku mempersilahkan Mang Dedi masuk ke dalam kamar pengantinku.72344Please respect copyright.PENANA4EN9QfKT18
72344Please respect copyright.PENANAuJwkYqK2hX
"Kamar kamu Dek?" Tanya Mang Dedi melihat sekitar.72344Please respect copyright.PENANAg4sfQV9VwH
72344Please respect copyright.PENANAejnFC4LsIZ
Aku mengangguk, "Iya Mas" balasku singkat.72344Please respect copyright.PENANAwKlZbLwR9Y
72344Please respect copyright.PENANAsGij0Kymax
Kemudian Mang Dedi meletakkan Tasha dengan penuh kehati-hatian diatas ranjang. Dia begitu memastikan kalau posisi Tasha sudah pas dan bisa tidur dengan nyenyak sambil tak lupa memberi sebuah kecupan di kening anakku itu dengan lembut.72344Please respect copyright.PENANAO0dGUUChmM
72344Please respect copyright.PENANA9ApURMtap7
Hatiku merasa begitu hangat menyaksikan sisi lain dari Mang Dedi. Tak menyangka kalau sosok yang biasanya selalu bercanda hal-hal mesum itu juga dapat bersikap serius penuh dengan jiwa kebapak-bapakannya.72344Please respect copyright.PENANAlavEqOH4oa
72344Please respect copyright.PENANAFSUFb47rxL
"Yuk" ajak Mang Dedi menarik tanganku keluar dari kamar.72344Please respect copyright.PENANA5wLfipkrtp
72344Please respect copyright.PENANAUzZAWfoDsk
Kami kembali berjalan ke ruang tamu sambil sedikit berbincang tentang kelucuan Tasha dan tingkah lakunya yang imut. Mang Dedi juga tak kalah senangnya mengetahui kalau anakku tersebut bisa dengan cepat akrab dengan dirinya.72344Please respect copyright.PENANAAVufD7wqo1
72344Please respect copyright.PENANAyMiv9DQBE4
Kami kemudian mengobrol panjang lebar sambil sesekali dibarengi dengan candaan dan gombalan. Suasanapun menjadi sudah cair karena Mang Dedi lagi-lagi menunjukkan keahliannya dalam menarik lawan jenis72344Please respect copyright.PENANA6gA2bMm7fg
72344Please respect copyright.PENANA2eU9xAyjUv
"Jadi pengen punya anak" ungkap Mang Dedi tertawa.72344Please respect copyright.PENANANCwWAQ5az2
72344Please respect copyright.PENANA7JzGZZlhgy
Aku tau kemana arah dari becandanya itu, namun aku memilih untuk tidak terlalu meladeninya, "Cari istri Mas" balasku berdehem.72344Please respect copyright.PENANAcFnskfLGbx
72344Please respect copyright.PENANAear0nekYsK
"Gak ada yang mau sama penjual sayur kayak saya. Apalagi udah tua begini" balasnya merendah.72344Please respect copyright.PENANAB4AUWp9vS7
72344Please respect copyright.PENANAMBClSZ1qmQ
"45 masih belum terlalu tua kali Mas" jawabku tidak setuju.72344Please respect copyright.PENANAPaNWi5gifm
72344Please respect copyright.PENANA1RBTvkTFf6
"Tetep saja Dek Liya. Lagian saya ini minoritas, susah kalau nyari pasangan. Ada yang pas, tapi ga seiman. Ada yang seiman, tapi gamau sama saya." Tawa Mang Dedi pecah.72344Please respect copyright.PENANApwv8iU0BA4
72344Please respect copyright.PENANAWacB8EpWCk
"Ah Mas bisa aja merendahnya" ucapku meledek.72344Please respect copyright.PENANAKE2txrmox7
72344Please respect copyright.PENANA8V8vXkHSnn
Mang Dedi masih saja tertawa, "Untung saya ketemu sama Dek Liya" ucapnya lagi.72344Please respect copyright.PENANAYtPyfNhubN
72344Please respect copyright.PENANA5lqacITR0m
"Kok gitu?" Tanyaku penasaran.72344Please respect copyright.PENANAt6F8SgPE0z
72344Please respect copyright.PENANAsE04XPnNEJ
"Iyalah. Dek Liya orangnya baik. Ga pernah mandang rendah ke saya" jawabnya memujiku.72344Please respect copyright.PENANAtixA4T5ZrS
72344Please respect copyright.PENANAka61kRlMo6
Aku mengulum lidahku tersenyum karenanya, "Gombal banget" balasku singkat.72344Please respect copyright.PENANA8kx3yXDxHY
72344Please respect copyright.PENANAVp9doOnsyF
Saat itu, ku mendapati kalau sesekali mata Mang Dedi melirik ke arah dadaku. Malu rasanya di tatap seperti itu oleh laki-laki lain selain suamiku. Namun kupilih membiarkannya saja karena sebetulnya kami sudah pernah melakukan hal yang lebih dari sekedar pandang memandang72344Please respect copyright.PENANAgJAXpyMQuk
72344Please respect copyright.PENANAOhAkRyabuc
"Emangnya Mas pengen punya istri yang kayak gimana?" Lanjutku bertanya.72344Please respect copyright.PENANAj44u7DQcoG
72344Please respect copyright.PENANAejRyJUJyAg
Mang Dedi tampak diam sejenak sebelum akhirnya dia memberanikan diri menjawab, "Maaf kalau saya lancang, tapi saya pengen punya istri yang seperti Dek Liya. Wajahnya, sifatnya, badannya, suaranya. Semuanya saya pengen" ucapnya berterus terang.72344Please respect copyright.PENANAtuLuINxgYp
72344Please respect copyright.PENANAIqatpLD5Jx
Aku tertegun oleh jawaban Mang Dedi, rasa malu yang amat sangat tiba-tiba timbul dalam diriku.72344Please respect copyright.PENANAcc8CZQPwul
Terasa wajahku tebal dan panas seketika itu juga. Akan tetapi tak dapat di pungkiri, perasaan bangga juga ikut menyeruak dalam hatiku.72344Please respect copyright.PENANA0Dn0TWdO1F
72344Please respect copyright.PENANAey5ODlRQcR
Aku diam sejenak, menatap ke arah Mang Dedi yang juga menatapku dalam diam. Dalam tatapannya itu, tersirat dengan sangat jelas kalau dia benar-benar jujur menginginkan aku.72344Please respect copyright.PENANACNNNl598bl
72344Please respect copyright.PENANAF7YKJsBLVX
Tapi akalku sadar, "Ini salah Mas" ucapku menunduk saat dia beranjak mendekat padaku.72344Please respect copyright.PENANADY8YmKEeVW
72344Please respect copyright.PENANA0taU6pEWO2
Aku seperti kehilangan tenaga dan lemas saat itu juga. Bukan karena aku kena guna-guna atau semacamnya. Tapi karena aku sadar kalau aku sudah tak dapat menghindar lagi.72344Please respect copyright.PENANAAmEADp57zf
72344Please respect copyright.PENANAQHBvllAbpi
Aku berniat menolak. Tak mau kembali mengkhianati suamiku lebih dari sebelumnya. Namun perasaanku untuk menghalangi semua ini terhalang oleh perasaan aneh yang sukar untuk aku jelaskan dengan kata-kata.72344Please respect copyright.PENANACHzc6z8L2u
72344Please respect copyright.PENANAW4ns464k8x
"Dek Liya" panggil Mang Dedi setengah berbisik menghampiriku.72344Please respect copyright.PENANAx8HmYGALdn
72344Please respect copyright.PENANAglRolaKqR2
Seolah terpanggil, aku mengangkat wajahku perlahan-lahan menghadapnya. Wajah kami berada begitu dekat hingga terlihat jelas keseriusan dalam raut Mang Dedi.72344Please respect copyright.PENANAOguzjqojoP
72344Please respect copyright.PENANAV4lgDnpgyb
Mataku kian terasa berat saat wajah Mang Dedi semakin mendekat kearahku. Aku akhirnya memejamkan mata, menandakan bahwa aku telah merelakan segala tindakan yang ingin Mang Dedi lakukan kepada ku.72344Please respect copyright.PENANAjYIYFWeynV
72344Please respect copyright.PENANAuiGVBPnx6l
Saat itulah, Bibir kamipun kemudian bersatu saling menemukan dengan mesra. Meski dalam perasaan yang tak jelas dan keliru dengan tindakan ku itu, naluri dengan cepat mengambil alih tubuhku untuk melangkah maju.72344Please respect copyright.PENANA2e9TEGomN9
72344Please respect copyright.PENANABKut0DNBpg
"Masshhh..." ucapku dengan lirih.72344Please respect copyright.PENANA5HFVA6Q2Sk
72344Please respect copyright.PENANA3kaiyDDBBK
Nafas ku semakin tidak teratur akibat perbuatan Mang Dedi. Aku membiarkan tubuhku itu di peluk dan diraba olehnya tanpa ada tindakan untuk memprotes sama sekali.72344Please respect copyright.PENANACVw7xdinKN
72344Please respect copyright.PENANANkYSa9BXAL
Aku hanya merasa kalau saat ini tubuhku seperti berada di awang-awang ketidakpercayaan karena merasa suka di dekap dengan lembut oleh laki-laki lain selain suamiku.72344Please respect copyright.PENANAgPGn6cKDDl
72344Please respect copyright.PENANApge3xh61Rz
Tangan Mang Dedi juga tak melepaskan peluang untuk terus meraba-raba ke arah punggungku seperti sedang mencari sesuatu disana. Dalam keadaan bersandar itu, Tanganku pun tanpa disuruh memeluk leher Mang Dedi dengan kuatnya seakan tak mau lepas dari sana.72344Please respect copyright.PENANAAI8sP3pWCn
72344Please respect copyright.PENANAwRtVkRDRyy
Agak lama juga rasanya kami berciuman penuh gairah saling melumat satu sama lain. Ditambah dengan suasana dingin dan hujan yang begitu lebat diluar sana, semakin membuatku bernafsu dan lupa diri dengan statusku.72344Please respect copyright.PENANAe1l2YiPonV
72344Please respect copyright.PENANAYVnpRh9fGb
"Drrrttttttttttt...." suara resleting gamisku terdengar berbunyi. Ternyata sedari tadi, benda itulah yang dicari oleh Mang Dedi dibagian punggungku.72344Please respect copyright.PENANAEtFaJo7tcC
72344Please respect copyright.PENANApqJf0hzrLC
Dengan penuh kehati-hatian, Mang Dedi terus mencium keningku, hidungku, pipiku, sebelum akhirnya dia berhenti sejenak.72344Please respect copyright.PENANAaG90aMYHPK
72344Please respect copyright.PENANAhveM1lT2fo
"Mas buka ya sayang??" ijinnya berkata lembut padaku.72344Please respect copyright.PENANAiuX2zgIijf
72344Please respect copyright.PENANAfdhZTE7RuE
Aku terdiam sebentar, detak jantungku berdegup sangat kencang. Perasaanku tidak karuan. Antara takut dan menginginkannya.72344Please respect copyright.PENANAFannnMpcwk
72344Please respect copyright.PENANA1EU4O3kpy4
Tapi aku mengangguk pelan. Dalam hati aku berkata kalau semua sudah terlanjur. Pilihannya hanya tinggal menikmati saja.72344Please respect copyright.PENANA7VKoFV8wek
72344Please respect copyright.PENANA7vOOZvlMEA
Mang Dedipun tersenyum. Dia menatapku dengan tatapan penuh nafsu hingga seluruh bulu kudukku terasa berdiri.72344Please respect copyright.PENANAnCKCxnUYjU
72344Please respect copyright.PENANAEuIXaCaR02
Seiring dengan tatapannya yang tajam itu, dia menarik sedikit demi sedikit pinggiran gamisku ke arah bawah melewati pundakku.72344Please respect copyright.PENANAwQ7CLqkvY5
72344Please respect copyright.PENANAeesCYEr02B
Aku memajamkan mata tak berani melihat bagaimana saat ini aku tengah dilucuti oleh pria yang bukan suamiku tersebut.72344Please respect copyright.PENANA6MibUegVYR
72344Please respect copyright.PENANAC6UEPoue0t
"Cantik sekali" Ucap Mang Dedi mengomentari. 72344Please respect copyright.PENANALvlQtZC2AA