62310Please respect copyright.PENANAYdTMpaaKuo
62310Please respect copyright.PENANAURNnxvxkgh
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.62310Please respect copyright.PENANABd4xx16ugc
62310Please respect copyright.PENANARFLZQxcYyL
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.62310Please respect copyright.PENANA1gvaeA9nwu
62310Please respect copyright.PENANAR8GwhIHVI9
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.62310Please respect copyright.PENANACmxTwMGb3k
62310Please respect copyright.PENANAJqIE2twhbM
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.62310Please respect copyright.PENANAY7FfHZxX3N
62310Please respect copyright.PENANAwrD8Eh1oFV
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.62310Please respect copyright.PENANA6ACyLnFSUb
62310Please respect copyright.PENANA30pAFWBoa7
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.62310Please respect copyright.PENANAZ1f4t9MNG3
62310Please respect copyright.PENANApiGzo9aUnM
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.62310Please respect copyright.PENANAlftd6rMpS4
62310Please respect copyright.PENANAJ4lqxYGgbP
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.62310Please respect copyright.PENANA86Jfy7rSdI
62310Please respect copyright.PENANACAgxBaAG0U
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.62310Please respect copyright.PENANAfB6zvAiNly
62310Please respect copyright.PENANASgjsqRwOCs
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.62310Please respect copyright.PENANAEe7Vfe6QO1
62310Please respect copyright.PENANAuOnXAae6Nj
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.62310Please respect copyright.PENANAUMQvD6C1k1
62310Please respect copyright.PENANAwoX9uZK9mK
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.62310Please respect copyright.PENANAojBSDtEghz
62310Please respect copyright.PENANAOxp4kpb5lJ
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.62310Please respect copyright.PENANALgctC9Z74p
62310Please respect copyright.PENANATbagAbgv6G
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.62310Please respect copyright.PENANAB1l7JV48PT
62310Please respect copyright.PENANAAqoY1mweEl
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.62310Please respect copyright.PENANAB2DG8G5zCZ
62310Please respect copyright.PENANAFcvVnLfBgJ
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.62310Please respect copyright.PENANAXq1FjvcRZ5
62310Please respect copyright.PENANA9VXR032ODT
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.62310Please respect copyright.PENANA55CYgOZ7Bq
62310Please respect copyright.PENANA5GCvwFRiaM
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.62310Please respect copyright.PENANA2FCUPT2agd
62310Please respect copyright.PENANAPy3GrEaR06
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.62310Please respect copyright.PENANAefz6j3q5rW
62310Please respect copyright.PENANAaaxnG43q6D
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.62310Please respect copyright.PENANAQqPvH0i4Ae
62310Please respect copyright.PENANAjSntDI9v7f
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.62310Please respect copyright.PENANASxC1h9P2j2
62310Please respect copyright.PENANAU6NZaNzNoH
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.62310Please respect copyright.PENANAreNxbGIuv9
62310Please respect copyright.PENANAxtLu8zFnOb
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.62310Please respect copyright.PENANAkkMo9kjMwU
62310Please respect copyright.PENANAtiuneI1lAC
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.62310Please respect copyright.PENANAgQ0W5OrKJ3
62310Please respect copyright.PENANAqNHmOz64pM
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.62310Please respect copyright.PENANAIHsG357l0B
62310Please respect copyright.PENANAGox7tEbrVG
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.62310Please respect copyright.PENANAerNLdiNZBW
62310Please respect copyright.PENANA6UmgDd2KOM
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.62310Please respect copyright.PENANASxcvdOWIUP
62310Please respect copyright.PENANAwb7ZPioYXE
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.62310Please respect copyright.PENANAzIAbT3cXfh
62310Please respect copyright.PENANAgJApreP6y8
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.62310Please respect copyright.PENANAnqGKbtf3OS
62310Please respect copyright.PENANAmK7sFKFX9e
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.62310Please respect copyright.PENANALrCLcaPyxK
62310Please respect copyright.PENANAch9y8RTnaw
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.62310Please respect copyright.PENANA2nWvEuLZaA
62310Please respect copyright.PENANAlNA8pGYGZX
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.62310Please respect copyright.PENANASRedWnsllp
62310Please respect copyright.PENANAiGwN1zSyd9
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.62310Please respect copyright.PENANA60tykjVqpy
62310Please respect copyright.PENANAn1r4qzTklZ
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.62310Please respect copyright.PENANAwdiyvDz5ts
62310Please respect copyright.PENANAObQWMNU1BG
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.62310Please respect copyright.PENANAkSWtHil1jr
62310Please respect copyright.PENANAGqe71WxZKe
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.62310Please respect copyright.PENANAwYfq3cgaTc
62310Please respect copyright.PENANAA5OE3EWKQQ
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.62310Please respect copyright.PENANA6NSidAQCHy
62310Please respect copyright.PENANAFeK9Uxpwdo
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.62310Please respect copyright.PENANAjUHnoR1KSn
62310Please respect copyright.PENANArp2T1srHJS
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.62310Please respect copyright.PENANAVTSPNoTfOW
62310Please respect copyright.PENANAW73PdggNj7
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.62310Please respect copyright.PENANA9ZKtDIBhRZ
62310Please respect copyright.PENANAoJKTdlS278
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.62310Please respect copyright.PENANAoKTZWa3iPA
62310Please respect copyright.PENANAU69Gwzxt4B
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.62310Please respect copyright.PENANALsOb2fZlr8
62310Please respect copyright.PENANAip6masfyH6
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.62310Please respect copyright.PENANAjIeLWvnXor
62310Please respect copyright.PENANACFgqJnLsar
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.62310Please respect copyright.PENANAVZALf7AwLw
62310Please respect copyright.PENANAkPNJaVtXX0
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.62310Please respect copyright.PENANAUvzP6Mn8do
62310Please respect copyright.PENANAge5ux5Xl8T
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.62310Please respect copyright.PENANA4kzC01ZriZ
62310Please respect copyright.PENANACWsoIptPcq
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.62310Please respect copyright.PENANAE0jMgpiI1L
62310Please respect copyright.PENANACB2fzir9iw
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.62310Please respect copyright.PENANAbv3k3pq8MO
62310Please respect copyright.PENANA75YF9PA8Vy
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.62310Please respect copyright.PENANA6302cVi5tn
62310Please respect copyright.PENANA5HiG3mSVgp
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.62310Please respect copyright.PENANAPR8WXaTkKD
62310Please respect copyright.PENANAnEbTDcAriX
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.62310Please respect copyright.PENANAteewQZdibj
62310Please respect copyright.PENANALC8bD3ar5P
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.62310Please respect copyright.PENANA3V3EYKM17Y
62310Please respect copyright.PENANAAaOtaGj56w
“Bihh..” desahku lirih.62310Please respect copyright.PENANA1vudkRUB5u
62310Please respect copyright.PENANA6Bqhv0rE3d
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.62310Please respect copyright.PENANAVDdOuWLeO3
62310Please respect copyright.PENANAmt8ebf9eRj
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.62310Please respect copyright.PENANAF3g9BAOq1i
62310Please respect copyright.PENANAT6ZDymFKCo
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.62310Please respect copyright.PENANApCjelIcIy2
62310Please respect copyright.PENANAt9KHZUVB6Z
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.62310Please respect copyright.PENANARFqmhcjDbs
62310Please respect copyright.PENANAsdV0gg7UCJ
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.62310Please respect copyright.PENANApBdJEm14So
62310Please respect copyright.PENANAvIrdSBmmFH
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.62310Please respect copyright.PENANACL9VLwV7eZ
62310Please respect copyright.PENANAKxDNYvT2El
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.62310Please respect copyright.PENANAEoLv99bGGA
62310Please respect copyright.PENANAGNrUq7cJCA
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.62310Please respect copyright.PENANAhy6KuGPNft
62310Please respect copyright.PENANAlbaJA2m2GZ
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.62310Please respect copyright.PENANAyW1XhSq5w9
62310Please respect copyright.PENANAdJrc4tCLYo
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.62310Please respect copyright.PENANAa9psoJm36y
62310Please respect copyright.PENANAC4l4c40189
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.62310Please respect copyright.PENANADCzKHsMU0w
62310Please respect copyright.PENANA6VNxktHeJb
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.62310Please respect copyright.PENANA3HlFxGuZhR
62310Please respect copyright.PENANAKB8Z1Gfzi8
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.62310Please respect copyright.PENANAwLaP8Ay9cr
62310Please respect copyright.PENANAxTipleYTKM
“U—umi?” suamiku terheran.62310Please respect copyright.PENANASgWd8tDjyU
62310Please respect copyright.PENANAksatcMRABu
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.62310Please respect copyright.PENANAFKZvDJKjGR
62310Please respect copyright.PENANAWaUKta9ba6
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.62310Please respect copyright.PENANAZ3RVI7Fa31
62310Please respect copyright.PENANAhNnfC7RYEw
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.62310Please respect copyright.PENANATIdn4yVusi
62310Please respect copyright.PENANAwkueOYBwSs
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.62310Please respect copyright.PENANAh9beevZKbS
62310Please respect copyright.PENANAgNak9vhGzr
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.62310Please respect copyright.PENANAsqGiBvJpv8
62310Please respect copyright.PENANAEYrumjepR6
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.62310Please respect copyright.PENANAbpTEcwBVBL
62310Please respect copyright.PENANAAZzuiFIAS5
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.62310Please respect copyright.PENANAHDRs5s5J87
62310Please respect copyright.PENANAlpnjDEEUog
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.62310Please respect copyright.PENANAOEjSh3IZ2x
62310Please respect copyright.PENANAbVoAoai8Uu
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.62310Please respect copyright.PENANA4KJuSg63gu
62310Please respect copyright.PENANAN98JVPjKxo
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.62310Please respect copyright.PENANAaYqKSwg9Jb
62310Please respect copyright.PENANA3UbdtAa9ZO
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.62310Please respect copyright.PENANA7nlS655PLG
62310Please respect copyright.PENANAljE8uXqM7U
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.62310Please respect copyright.PENANAtDH13wSkAj
62310Please respect copyright.PENANAVLI560IvOS
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.62310Please respect copyright.PENANAGMSbEYKPwK
62310Please respect copyright.PENANAPOSH8yjBI0
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.62310Please respect copyright.PENANA8PiulIDUL9
62310Please respect copyright.PENANA0iJPxK76MY
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.62310Please respect copyright.PENANAB18MT32Poo
62310Please respect copyright.PENANArSqkKnXHOk
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.62310Please respect copyright.PENANAhlBvbqaI5e
62310Please respect copyright.PENANAPXOgcNhU6I
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.62310Please respect copyright.PENANACWgKnhR4WZ
62310Please respect copyright.PENANA9ZIrvisNgA
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.62310Please respect copyright.PENANAJziEStQHRi
62310Please respect copyright.PENANAEnvRwMgkqL
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.62310Please respect copyright.PENANAYSMDEXuEDM
62310Please respect copyright.PENANAyxyKHMqQas
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.62310Please respect copyright.PENANAtgLzgNR5Mv
62310Please respect copyright.PENANAgaDGye5pdZ
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.62310Please respect copyright.PENANA3DvcCs9U5C
62310Please respect copyright.PENANACVRE2bBVvR
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.62310Please respect copyright.PENANA0lhvedwKlE
62310Please respect copyright.PENANAvvaFbMvClf
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.62310Please respect copyright.PENANAkYYjwA31Qg
62310Please respect copyright.PENANAVGGsmBU7eb
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”62310Please respect copyright.PENANAjCiVhP6G4J
62310Please respect copyright.PENANA4lHBhUzkvC
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.62310Please respect copyright.PENANAZL4QS50UDD
62310Please respect copyright.PENANAccb1iIyR6J
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.62310Please respect copyright.PENANAbmzPzqHmqw
62310Please respect copyright.PENANAYn23PXt7MA
“Apa yang aku lakukan??” batinku.62310Please respect copyright.PENANArmcoNgRFOr
62310Please respect copyright.PENANAYyLvdtvpYA
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.62310Please respect copyright.PENANAVEMdd1yqkx
62310Please respect copyright.PENANAqAyrR2Gk6t
“AKU SUDAH GILA??!!!”62310Please respect copyright.PENANA3KOU5LWy1C