53511Please respect copyright.PENANAp6fj2LpKwo53511Please respect copyright.PENANAXoKkBgkr0a
Liya53511Please respect copyright.PENANAnFBt2vR0Qm
53511Please respect copyright.PENANAOuz23zdtZI
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.53511Please respect copyright.PENANAd7IoYyoK0h
53511Please respect copyright.PENANAlza3kSNORl
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.53511Please respect copyright.PENANAvjRe8g6uWR
53511Please respect copyright.PENANATDahWXYfjY
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.53511Please respect copyright.PENANACHKq4gDyZ2
53511Please respect copyright.PENANAmX0bQhu8GX
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.53511Please respect copyright.PENANA6tE8Gdjeks
53511Please respect copyright.PENANAjDwW9x1yfa
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.53511Please respect copyright.PENANAGA5cQXGsB9
53511Please respect copyright.PENANAI1EIPEu4bf
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.53511Please respect copyright.PENANAk843oy9Mkn
53511Please respect copyright.PENANAQwcEW8aZOh
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.53511Please respect copyright.PENANAe99PAMzPUD
53511Please respect copyright.PENANAGM5dwVWL6A
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.53511Please respect copyright.PENANAmV9fQDsW4V
53511Please respect copyright.PENANAXMJQQIdwBu
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.53511Please respect copyright.PENANAV3qXIEKZZR
53511Please respect copyright.PENANAPBIffg2FGs
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.53511Please respect copyright.PENANAEWXWmL4ywS
53511Please respect copyright.PENANArQXQY5jrd5
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.53511Please respect copyright.PENANAivEezh7rOP
53511Please respect copyright.PENANAe0GMBFUXZL
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.53511Please respect copyright.PENANAPTfBEsqwGQ
53511Please respect copyright.PENANA88qDlgYiry
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.53511Please respect copyright.PENANA7dlVcIp5Da
53511Please respect copyright.PENANAoM9BBlphvx
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.53511Please respect copyright.PENANAf7TptX7DXj
53511Please respect copyright.PENANA6dqDwfLhpq
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.53511Please respect copyright.PENANAxOBbeNGtAA
53511Please respect copyright.PENANAEEc8x5bJWq
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.53511Please respect copyright.PENANAPVIIHBnVNa
53511Please respect copyright.PENANAiWth1HcDHT
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.53511Please respect copyright.PENANA74Ve8elJ0U
53511Please respect copyright.PENANARS8ttJZgiv
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.53511Please respect copyright.PENANABXDnbgf0MY
53511Please respect copyright.PENANA4tSmVXZFfR
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.53511Please respect copyright.PENANApxnlSj2Ylm
53511Please respect copyright.PENANAbPRL3NdGAq
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.53511Please respect copyright.PENANAjIgd5REcji
53511Please respect copyright.PENANAYlcUgzfgMa
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.53511Please respect copyright.PENANAMcXpSwersN
53511Please respect copyright.PENANAfrGDxvU7HV
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.53511Please respect copyright.PENANAmJTC0gqlCU
53511Please respect copyright.PENANAwyo4ayMB7t
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.53511Please respect copyright.PENANA4mjCFM3uDf
53511Please respect copyright.PENANAbhv98cqBSx
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.53511Please respect copyright.PENANAHQ4ZgnTmor
53511Please respect copyright.PENANAn2Fl2Rac0X
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.53511Please respect copyright.PENANApGWZhQhieS
53511Please respect copyright.PENANAQzULKhhKXn
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.53511Please respect copyright.PENANA05x0Vkfrt7
53511Please respect copyright.PENANAxh3nS3mApX
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.53511Please respect copyright.PENANAdGQDLquhPr
53511Please respect copyright.PENANAiYanNcooTf
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.53511Please respect copyright.PENANAt8Nf4mPj9x
53511Please respect copyright.PENANAJJdiRE2KnO
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.53511Please respect copyright.PENANAUipkdeJd5W
53511Please respect copyright.PENANASX9sdaYBqR
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.53511Please respect copyright.PENANAlYfkFjtir0
53511Please respect copyright.PENANAH35cPRvbKF
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.53511Please respect copyright.PENANAafoSjmF0lO
53511Please respect copyright.PENANAvvkHq6FITF
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.53511Please respect copyright.PENANALEtbEZtskj
53511Please respect copyright.PENANAo0OKjEY4dN
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.53511Please respect copyright.PENANA01flo8IPgr
53511Please respect copyright.PENANAwD3HOHRVyq
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.53511Please respect copyright.PENANAVyCBeSu39h
53511Please respect copyright.PENANAZjLuUXLULB
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.53511Please respect copyright.PENANAOnhJ1bIXte
53511Please respect copyright.PENANAaHPCXd1qZU
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.53511Please respect copyright.PENANAthh2w4y7pq
53511Please respect copyright.PENANAbRsGynXUa6
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”53511Please respect copyright.PENANAwyfbvngPzr
53511Please respect copyright.PENANAv8D0v5YBNL
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.53511Please respect copyright.PENANAzxiDROC3Qq
53511Please respect copyright.PENANAmjjEDRYrCZ
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.53511Please respect copyright.PENANA9UX9M1K335
53511Please respect copyright.PENANAOTHcPxLrIm
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.53511Please respect copyright.PENANAgAQCuEV7Qp
53511Please respect copyright.PENANAdMY03l8Eiw
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.53511Please respect copyright.PENANAclmS7pgFzm
53511Please respect copyright.PENANAwOJf2KbczP
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.53511Please respect copyright.PENANAftt2mRsA2g
53511Please respect copyright.PENANAotOfBsJu6S
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.53511Please respect copyright.PENANAHRl0gTFf5e
53511Please respect copyright.PENANAEysbIHcmv2
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.53511Please respect copyright.PENANA8dYQ6rnXwn
53511Please respect copyright.PENANAkkQjSrTIoq
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.53511Please respect copyright.PENANAIObBnQYMIe
53511Please respect copyright.PENANAXcfYfpUCxs
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.53511Please respect copyright.PENANAkVV9azaxVS
53511Please respect copyright.PENANAHqMpowLlLa
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.53511Please respect copyright.PENANAIGOuMFuRGJ
53511Please respect copyright.PENANAeIRB0oNeVE
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.53511Please respect copyright.PENANA71eCyDxpd2
53511Please respect copyright.PENANAnn1uaqLj2Q
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.53511Please respect copyright.PENANARnZzjCDSBy
53511Please respect copyright.PENANALU0mditKOe
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.53511Please respect copyright.PENANArapzgHZQvd
53511Please respect copyright.PENANAIo0BNf7zZl
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.53511Please respect copyright.PENANAsp5W7sDmoi
53511Please respect copyright.PENANAaTvmLxzNWB
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.53511Please respect copyright.PENANAOZ9MCRaZ0z
53511Please respect copyright.PENANAYsBxcrLy6x
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.53511Please respect copyright.PENANABIcmNTxmhs
53511Please respect copyright.PENANAKVWcuqGV77
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.53511Please respect copyright.PENANA1IlOB672tu
53511Please respect copyright.PENANAyIImRfh6XH
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.53511Please respect copyright.PENANANgPnbioLCE
53511Please respect copyright.PENANA1SDGKaNJBg
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.53511Please respect copyright.PENANAKhhbZvRoqr
53511Please respect copyright.PENANAuhBj0Ax43B
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.53511Please respect copyright.PENANAr4k9dQbOQB
53511Please respect copyright.PENANAeQ17rN9dDq
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.53511Please respect copyright.PENANAnE5qAU64vl
53511Please respect copyright.PENANAwORQampcfe
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.53511Please respect copyright.PENANA8cax7Joy0W
53511Please respect copyright.PENANADyOn2dKUhz
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.53511Please respect copyright.PENANA9mrkBP44OT
53511Please respect copyright.PENANA1etcub055q
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.53511Please respect copyright.PENANAr9fDolTK7s
53511Please respect copyright.PENANAM7stPmpzPS
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.53511Please respect copyright.PENANAq0DSTfrq7Z
53511Please respect copyright.PENANAv2I7SVJGcG
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.53511Please respect copyright.PENANAEsNLfix51P
53511Please respect copyright.PENANAIps9YPcFhm
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.53511Please respect copyright.PENANATVIdUcQrnH
53511Please respect copyright.PENANApdvbgeQb2a
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.53511Please respect copyright.PENANAAXh1ZS6c7G
53511Please respect copyright.PENANAPNo4VNo5VE
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.53511Please respect copyright.PENANAxAuPm6urFo
53511Please respect copyright.PENANAwnKKVY1X0y
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.53511Please respect copyright.PENANAXm8py7fcRb
53511Please respect copyright.PENANAgY7Ohl8GBR
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.53511Please respect copyright.PENANAhniWLGMdo0
53511Please respect copyright.PENANAb31pZnzZUP
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.53511Please respect copyright.PENANAjiECnL8gwu
53511Please respect copyright.PENANAWaf04rtHmc
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.53511Please respect copyright.PENANANGC6h8y7Ht
53511Please respect copyright.PENANApXHr4pvuZY
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.53511Please respect copyright.PENANAHeSwsk2O0N
53511Please respect copyright.PENANAcdyicvXbDM
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.53511Please respect copyright.PENANAcwfeiwMVsT
53511Please respect copyright.PENANAZ0nqepm49W
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.53511Please respect copyright.PENANAX9bgJrS01v
53511Please respect copyright.PENANAPOnBgaNka5
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.53511Please respect copyright.PENANAyYO9EA2Mue
53511Please respect copyright.PENANARcJTEVXweg
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.53511Please respect copyright.PENANAZj9hArKJxR
53511Please respect copyright.PENANA3hH0LS8kRc
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.53511Please respect copyright.PENANAqMBGw5X7hk
53511Please respect copyright.PENANADtaSUksjEp
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.53511Please respect copyright.PENANACLHfNnzZjF
53511Please respect copyright.PENANAGyur4Tmk6m
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.53511Please respect copyright.PENANAHexg5bRezM
53511Please respect copyright.PENANAvt4fJBmtHz
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.53511Please respect copyright.PENANAZ3jNM5dSPU
53511Please respect copyright.PENANAV935NrcnB2
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.53511Please respect copyright.PENANAZpgUIXeiF1
53511Please respect copyright.PENANAXJKvoLg7jK
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.53511Please respect copyright.PENANAxNms5RHfX8
53511Please respect copyright.PENANARQWuGpMKGS
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.53511Please respect copyright.PENANAhDD4icNpAT
53511Please respect copyright.PENANAw8olHqIAlh
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.53511Please respect copyright.PENANAbmD6pLchpc
53511Please respect copyright.PENANAVMQt7bzOwC
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.53511Please respect copyright.PENANAqNJD27oWqU
53511Please respect copyright.PENANA3pwjCgD5SX
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?53511Please respect copyright.PENANAoYV9oFvwr2
53511Please respect copyright.PENANAJkmqGrtc0U
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.53511Please respect copyright.PENANABk87zy3cpE
53511Please respect copyright.PENANATlGaEuytOK
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.53511Please respect copyright.PENANAZoAOlyHuxw
53511Please respect copyright.PENANAXB8kIkdLEq
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.53511Please respect copyright.PENANA7bIzv5GgOg
53511Please respect copyright.PENANAh8z4mG9xru
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.53511Please respect copyright.PENANA6fdEBory6X
53511Please respect copyright.PENANA1LrZhsQkIm
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.53511Please respect copyright.PENANA0lrJYWRy6v
53511Please respect copyright.PENANACJzDflYfGB
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.53511Please respect copyright.PENANAwIXYJmnH5x
53511Please respect copyright.PENANArfs0wjGFWF
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.53511Please respect copyright.PENANA5sb4s7tQ8x
53511Please respect copyright.PENANATS8X5zKYUh
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.53511Please respect copyright.PENANATE0akcpEAS
53511Please respect copyright.PENANAxvwR1OhOk5
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.53511Please respect copyright.PENANA3w3HJk8V52
53511Please respect copyright.PENANARjKnOV56Ob
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 53511Please respect copyright.PENANAopVBi9rAPB