107659Please respect copyright.PENANAItYxUibDSv
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.107659Please respect copyright.PENANAwAWVnKqrOI
107659Please respect copyright.PENANAc0henxMt3u
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.107659Please respect copyright.PENANAOXXwhl88g4
107659Please respect copyright.PENANAZbficwx2Bf
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.107659Please respect copyright.PENANAKNhf3vqh91
107659Please respect copyright.PENANAa60o3a0cyg
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.107659Please respect copyright.PENANAlDViXsCwRa
107659Please respect copyright.PENANAK4MfqYQiJf
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.107659Please respect copyright.PENANAwXlVQS9tO2
107659Please respect copyright.PENANAo4HUptNUCw
"Pagi juga Mang" balasku singkat.107659Please respect copyright.PENANA6ftX8DOQpL
107659Please respect copyright.PENANAagIiVi4xQy
"Apa kabar hari ini??"107659Please respect copyright.PENANAnKFdXMI3Ri
107659Please respect copyright.PENANA5UFN4AHSxU
"Alhamdulillah baik Mang"107659Please respect copyright.PENANAkEXwtIhRga
107659Please respect copyright.PENANAugwoAK2ZFK
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"107659Please respect copyright.PENANAt93gctceSC
107659Please respect copyright.PENANAMrh3kpnmh7
"Enggak Mang"107659Please respect copyright.PENANAiTQzApeHGX
107659Please respect copyright.PENANA0qVW0pe8E2
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.107659Please respect copyright.PENANAWpRC4Ac53a
107659Please respect copyright.PENANAyynNJdPxuk
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.107659Please respect copyright.PENANATFIdvoJy8e
107659Please respect copyright.PENANAlIdgI7SS4O
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.107659Please respect copyright.PENANAmTVkmEuzAB
107659Please respect copyright.PENANAnE2Bfu8iGj
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.107659Please respect copyright.PENANA3SZASiBeJG
107659Please respect copyright.PENANAXhAxG7r5Ut
"Tanya apa?"107659Please respect copyright.PENANAh4RQmJ2zW9
107659Please respect copyright.PENANAIP11ocPNhC
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"107659Please respect copyright.PENANAJseaTbnsIC
107659Please respect copyright.PENANAdS7CdqQ5nN
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.107659Please respect copyright.PENANACtkhDgyF6v
107659Please respect copyright.PENANAzqCV7yPnBn
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"107659Please respect copyright.PENANA3T4Pa2DKeY
107659Please respect copyright.PENANAP8d6tueaIn
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.107659Please respect copyright.PENANAnurbmKoGZZ
107659Please respect copyright.PENANAnT3WmD0eK1
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"107659Please respect copyright.PENANA1zKg2ce9Kw
107659Please respect copyright.PENANA9swycmde45
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"107659Please respect copyright.PENANAUIqWLQDzEw
107659Please respect copyright.PENANAj6gVaB0a2k
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"107659Please respect copyright.PENANA03eyWhMLvn
107659Please respect copyright.PENANAtABAyQuJ1J
"Tuhkan Mamang inget" balasku.107659Please respect copyright.PENANANsqBYZcq8K
107659Please respect copyright.PENANA7vom3yEJIS
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"107659Please respect copyright.PENANAT1rbWBvskW
107659Please respect copyright.PENANA79YZD2dsCh
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.107659Please respect copyright.PENANADFPNvSCV1O
107659Please respect copyright.PENANAUJZQaNgcpO
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"107659Please respect copyright.PENANAEKXwWknUcq
107659Please respect copyright.PENANA1DHQ2tYdTD
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.107659Please respect copyright.PENANAm6fio7Xvnb
107659Please respect copyright.PENANAGAhTLQDei6
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.107659Please respect copyright.PENANAJXcIhhMvpv
107659Please respect copyright.PENANAFB2yFbfoRy
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.107659Please respect copyright.PENANABw0TAxXBu9
107659Please respect copyright.PENANA3WBRObUZYE
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.107659Please respect copyright.PENANAnlID3JZvM5
107659Please respect copyright.PENANA1kZNgvd2XK
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.107659Please respect copyright.PENANA5UG1BF77i2
107659Please respect copyright.PENANAkOX9WAO11e
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.107659Please respect copyright.PENANALHVhQjYr8s
107659Please respect copyright.PENANAPyE482hIuA
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.107659Please respect copyright.PENANAPVgbOGCJbK
107659Please respect copyright.PENANAJHZPJcOysJ
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.107659Please respect copyright.PENANAs8VxRnk2My
107659Please respect copyright.PENANAu679C6tFH3
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.107659Please respect copyright.PENANAPHbmvCYlcD
107659Please respect copyright.PENANAo7zGRxsY6E
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.107659Please respect copyright.PENANAN15ZFmLYCh
107659Please respect copyright.PENANAbljBvc8Ea6
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.107659Please respect copyright.PENANAgAhpqMVA83
107659Please respect copyright.PENANAWxNaVsGoTE
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"107659Please respect copyright.PENANALxizipzjlw
107659Please respect copyright.PENANAUPQyNpLrjb
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.107659Please respect copyright.PENANAXs37N7Rhpt
107659Please respect copyright.PENANA2vRSnUG8Cw
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.107659Please respect copyright.PENANA1h6xV7g8TY
107659Please respect copyright.PENANA7hw02ujpPz
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.107659Please respect copyright.PENANAD0GwgZSkpK
107659Please respect copyright.PENANAtjXdDtSIlT
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.107659Please respect copyright.PENANAzCuNPczbBq
107659Please respect copyright.PENANAHzg6DERjpv
"Astagfirullah"107659Please respect copyright.PENANAZX9eCZwRyc
107659Please respect copyright.PENANAeub1CGHvQE
"Astagfirullah"107659Please respect copyright.PENANAKODMeJHi8a
107659Please respect copyright.PENANA2UFRxiOGMX
"Astagfirullah"107659Please respect copyright.PENANAsIHqGlaYro
107659Please respect copyright.PENANAe8XnRKshFG
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.107659Please respect copyright.PENANAvWmnzZkTBK
107659Please respect copyright.PENANA1DWhSudBfL
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.107659Please respect copyright.PENANACksMsvdS4W
107659Please respect copyright.PENANAznyinv3w9l
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.107659Please respect copyright.PENANAktkcO5FLbN
107659Please respect copyright.PENANAFqzEf2czOA
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.107659Please respect copyright.PENANAG8EOacY6Fu
107659Please respect copyright.PENANA0UBWvTX0JB
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.107659Please respect copyright.PENANAN3K54Ukro4
107659Please respect copyright.PENANA5OoqYp11SE
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.107659Please respect copyright.PENANAaImMT7bqqn
107659Please respect copyright.PENANADUJrVxK6KU
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.107659Please respect copyright.PENANAIZHYeQz2Gx
107659Please respect copyright.PENANALLyi4clcCU
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”107659Please respect copyright.PENANArCQtMiIZ5b
107659Please respect copyright.PENANACppgJltBd2
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”107659Please respect copyright.PENANAyHo0N5ykYg
107659Please respect copyright.PENANAShh8Notvkn
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”107659Please respect copyright.PENANAkGej9WBuRD
107659Please respect copyright.PENANAkvqH7qmhWF
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.107659Please respect copyright.PENANAkfowc0RM5W
107659Please respect copyright.PENANA0kjQdv7ci1
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.107659Please respect copyright.PENANAfGftdJPBTt
107659Please respect copyright.PENANAcSgY7QLfbq
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.107659Please respect copyright.PENANANck2exZ2bg
107659Please respect copyright.PENANARoeGGJoUoD
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.107659Please respect copyright.PENANAdPVF0Y7ZmK
107659Please respect copyright.PENANALjiF7Ae4sB
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.107659Please respect copyright.PENANA51zjQMIRQV
107659Please respect copyright.PENANA3NgM5tGRRq
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.107659Please respect copyright.PENANAGtlSjh7L1q
107659Please respect copyright.PENANAPQQhgisj2e
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.107659Please respect copyright.PENANAxicPVCP2Vw
107659Please respect copyright.PENANALgATCwcjEu
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”107659Please respect copyright.PENANAdcYBIxVgbc
107659Please respect copyright.PENANAEyZ6p5it1Y
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.107659Please respect copyright.PENANAOOgowyVTPM
107659Please respect copyright.PENANA9xpHkSwLJp
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.107659Please respect copyright.PENANAUh15rmuyPO
107659Please respect copyright.PENANAOFjP2VVFBK
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.107659Please respect copyright.PENANAPLWk1Omz9t
107659Please respect copyright.PENANA7fvhrEA4dx
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”107659Please respect copyright.PENANAX7R48tVfhu
107659Please respect copyright.PENANAKQnmvufMEd
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.107659Please respect copyright.PENANAgDjNfC81Dg
107659Please respect copyright.PENANAfFR0eAApSr
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.107659Please respect copyright.PENANAY5D3NLOnu7
107659Please respect copyright.PENANAFw1NZVQ2d4
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.107659Please respect copyright.PENANAITnAf19299
107659Please respect copyright.PENANAMPnM5G6owk
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.107659Please respect copyright.PENANA7owh5HGlu3
107659Please respect copyright.PENANA1Y69wiHBvk
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.107659Please respect copyright.PENANA3RGgg4oapk
107659Please respect copyright.PENANAkM1tcBd0GD
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.107659Please respect copyright.PENANASkxlXjjNXf
107659Please respect copyright.PENANA4YxRiLC3Hd
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.107659Please respect copyright.PENANAOIisojTFc1
107659Please respect copyright.PENANAglDGuCK3QG
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”107659Please respect copyright.PENANAZcFt5X9B1j