50446Please respect copyright.PENANAi2p4ef4Gff
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.50446Please respect copyright.PENANAvPhUJF5ovG
50446Please respect copyright.PENANAYSUn43wXk5
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.50446Please respect copyright.PENANAEI0CYxH9FY
50446Please respect copyright.PENANAkkuIGYYup1
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.50446Please respect copyright.PENANAuoNoBLp0GX
50446Please respect copyright.PENANAYe35aOcEm0
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.50446Please respect copyright.PENANA63yTmjQhco
50446Please respect copyright.PENANAccpSQg7f66
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.50446Please respect copyright.PENANAszJtCyWcpi
50446Please respect copyright.PENANAzm7GNjpBkD
"Pagi juga Mang" balasku singkat.50446Please respect copyright.PENANAxaIKPOZ4Z5
50446Please respect copyright.PENANA9CqFetY2bV
"Apa kabar hari ini??"50446Please respect copyright.PENANAtyEoggCHKM
50446Please respect copyright.PENANARS6IznhJqu
"Alhamdulillah baik Mang"50446Please respect copyright.PENANAxK7GbHFBIN
50446Please respect copyright.PENANA92ZZQmbCYm
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"50446Please respect copyright.PENANAJeGDcmqYyk
50446Please respect copyright.PENANAuVTZEsrRoe
"Enggak Mang"50446Please respect copyright.PENANA2Gn1TmOquE
50446Please respect copyright.PENANAeN2iIrdRIE
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.50446Please respect copyright.PENANA1Gj9mCmhXI
50446Please respect copyright.PENANA3cugzIing7
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.50446Please respect copyright.PENANAh1pWleFq01
50446Please respect copyright.PENANAsiQwKwKksh
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.50446Please respect copyright.PENANAQfPWZnmaaP
50446Please respect copyright.PENANAeJEez46o0S
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.50446Please respect copyright.PENANA7PyvnIXPqO
50446Please respect copyright.PENANAdSU37oP8Gt
"Tanya apa?"50446Please respect copyright.PENANAziRJSz2qLC
50446Please respect copyright.PENANAZBygQ1Ch5g
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"50446Please respect copyright.PENANA923EYDFnTI
50446Please respect copyright.PENANAwVV7Hm8uwT
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.50446Please respect copyright.PENANAzwWRg6eEBm
50446Please respect copyright.PENANAy9SwArnv0I
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"50446Please respect copyright.PENANAqDhy7NBSMn
50446Please respect copyright.PENANACElBWtKLB1
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.50446Please respect copyright.PENANAfKDB4nkpzs
50446Please respect copyright.PENANAmCwRAkZ3yO
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"50446Please respect copyright.PENANAIdWKmS9sY9
50446Please respect copyright.PENANALAxR19LsL6
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"50446Please respect copyright.PENANAv2X1wxcxsH
50446Please respect copyright.PENANAC5r72JFm53
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"50446Please respect copyright.PENANAkyp0DfWFge
50446Please respect copyright.PENANALoXb5cYm8y
"Tuhkan Mamang inget" balasku.50446Please respect copyright.PENANAGvOYlYa61c
50446Please respect copyright.PENANAWIAB8DtNRs
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"50446Please respect copyright.PENANAbTxljWQZPZ
50446Please respect copyright.PENANAJhuPJlT3SP
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.50446Please respect copyright.PENANA0D7pbDRQ4z
50446Please respect copyright.PENANAD8FlIP73JI
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"50446Please respect copyright.PENANAYEtl41LOkQ
50446Please respect copyright.PENANAeG1HvD2zKX
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.50446Please respect copyright.PENANAs8n7bbqDy8
50446Please respect copyright.PENANAQQHi7XlZUn
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.50446Please respect copyright.PENANALj5KaeQzia
50446Please respect copyright.PENANADCywyZq3FV
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.50446Please respect copyright.PENANALLGvy4mj1m
50446Please respect copyright.PENANAT8WwAj9L5c
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.50446Please respect copyright.PENANAwUSQfbi7Ru
50446Please respect copyright.PENANAPjlaEFUu8w
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.50446Please respect copyright.PENANA2i9fMMcIRR
50446Please respect copyright.PENANAcToat1g7F2
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.50446Please respect copyright.PENANAcgRgzoN6uH
50446Please respect copyright.PENANAXepxoEhYBd
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.50446Please respect copyright.PENANApWYHqJgqQI
50446Please respect copyright.PENANA70OM11FERb
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.50446Please respect copyright.PENANAYU46Ud7Z1s
50446Please respect copyright.PENANAXGTZpCIZcy
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.50446Please respect copyright.PENANAYRClp6v29C
50446Please respect copyright.PENANAKlT6DbXLPL
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.50446Please respect copyright.PENANATuvo5LcKxf
50446Please respect copyright.PENANAEwXniyvvBX
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.50446Please respect copyright.PENANApR3nsO2mOI
50446Please respect copyright.PENANAz1wvPgRWbd
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"50446Please respect copyright.PENANA4fGABEbQ0R
50446Please respect copyright.PENANAXasQrwA0C9
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.50446Please respect copyright.PENANAKobO3XYVLA
50446Please respect copyright.PENANAvL7qEKhnfV
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.50446Please respect copyright.PENANAIuuO69sKYF
50446Please respect copyright.PENANAVTevREl0Hp
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.50446Please respect copyright.PENANA723ED2Tv4T
50446Please respect copyright.PENANAu1ftPtH8PM
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.50446Please respect copyright.PENANAsl5P3fnmc0
50446Please respect copyright.PENANAoAmeCNczwV
"Astagfirullah"50446Please respect copyright.PENANA1gq7u68psM
50446Please respect copyright.PENANALBvVZ23GNK
"Astagfirullah"50446Please respect copyright.PENANAJNb4ByZ6IP
50446Please respect copyright.PENANAKHPNiZayy5
"Astagfirullah"50446Please respect copyright.PENANASwlI5pNSzH
50446Please respect copyright.PENANAoPV9NrygLC
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.50446Please respect copyright.PENANARPuld6DApG
50446Please respect copyright.PENANAaye5spa31V
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.50446Please respect copyright.PENANAB7VdOrNqxH
50446Please respect copyright.PENANAXLBFUUH35j
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.50446Please respect copyright.PENANAtL64d0KQPz
50446Please respect copyright.PENANAQgWeA6SjY8
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.50446Please respect copyright.PENANAG0MNUcsiSA
50446Please respect copyright.PENANAlIBz6UdLfp
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.50446Please respect copyright.PENANAlUsuwCEHEB
50446Please respect copyright.PENANA5obxZ4q6Zg
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.50446Please respect copyright.PENANAMqtbnqgvP3
50446Please respect copyright.PENANAA4BNdNRVgW
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.50446Please respect copyright.PENANAfbZ0lbVKrb
50446Please respect copyright.PENANAhLkfWpkBas
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”50446Please respect copyright.PENANAy1zMZEB7wP
50446Please respect copyright.PENANAImW48AGbVU
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”50446Please respect copyright.PENANAGwLsdqXKtS
50446Please respect copyright.PENANAt9eJeFcBx4
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”50446Please respect copyright.PENANAQe7NxZtM2p
50446Please respect copyright.PENANAOuREAet5Jb
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.50446Please respect copyright.PENANAxsouQ7QWVH
50446Please respect copyright.PENANApuYFCX2A06
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.50446Please respect copyright.PENANAhnxeQNJHZs
50446Please respect copyright.PENANAUr46xdBWL0
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.50446Please respect copyright.PENANAW30NTgeL6G
50446Please respect copyright.PENANAbI5dF90QIR
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.50446Please respect copyright.PENANAzFO2ByHK0S
50446Please respect copyright.PENANA8LJn11iy7u
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.50446Please respect copyright.PENANAszf4ke2Gbc
50446Please respect copyright.PENANAhT2paTxMQf
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.50446Please respect copyright.PENANAKOwFDx6fLP
50446Please respect copyright.PENANAVrwijGP5QV
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.50446Please respect copyright.PENANAtAcfGwj3zD
50446Please respect copyright.PENANA7xsIxqW0p3
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”50446Please respect copyright.PENANA1xN9MbM1Wk
50446Please respect copyright.PENANAIRvAjwKYkc
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.50446Please respect copyright.PENANAX1H87GCRM1
50446Please respect copyright.PENANAkID3pI8xwP
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.50446Please respect copyright.PENANA3Ifr22H57j
50446Please respect copyright.PENANAQ2ldjH6r0a
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.50446Please respect copyright.PENANA6IJ2YSBWAb
50446Please respect copyright.PENANAw0JlCyMWMZ
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”50446Please respect copyright.PENANAk4lYWbJoji
50446Please respect copyright.PENANAvE9m8XHrkE
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.50446Please respect copyright.PENANArVfucNF0LK
50446Please respect copyright.PENANASg8zixvE8Z
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.50446Please respect copyright.PENANAppKi0CvT3Z
50446Please respect copyright.PENANAHimfwAKH2Z
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.50446Please respect copyright.PENANAFQC8S41bW1
50446Please respect copyright.PENANA9yDrexerRc
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.50446Please respect copyright.PENANA4u0mZSB9Gw
50446Please respect copyright.PENANAEUoG3IUeuo
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.50446Please respect copyright.PENANA93OWshLHRu
50446Please respect copyright.PENANA7NGvIF8waM
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.50446Please respect copyright.PENANAYdAdAAlZ1R
50446Please respect copyright.PENANAiOA6C5etAJ
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.50446Please respect copyright.PENANA8M9sfWWLFA
50446Please respect copyright.PENANAX3c7bg8Ggc
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”50446Please respect copyright.PENANAx9sBJELiHq