37546Please respect copyright.PENANAAIT0wdubnZ
Setelah kemarin siang aku kembali berbaikan dengan mang Dedi, aku menjadi tidak sabar untuk menunggu hari berganti dan kembali bertemu dengan pria yang diam-diam sudah menarik hatiku tersebut.37546Please respect copyright.PENANAlVQ2nQuC0j
37546Please respect copyright.PENANAGbAWWZiltH
Pagi yang kutunggu-tunggu itu pun akhirnya datang menjelang. Aku terbangun dalam keadaan yang senang dan penuh rasa antusias luar biasa.37546Please respect copyright.PENANAv8Gt6kcSxP
37546Please respect copyright.PENANAxc5p6k1kwv
Kubangunkan suamiku untuk sama-sama menunaikan ibadah salat subuh berjamaah seperti yang biasa kami lakukan setiap paginya.37546Please respect copyright.PENANA6tDsGJEJbH
37546Please respect copyright.PENANAMsOQHf2uLB
Setelah itu, suamiku pun memilih untuk tidur kembali. Sedangkan aku mulai melakukan pekerjaan rumah rutinku seperti menyapu halaman, menyuci baju, dan memasak sarapan pagi.37546Please respect copyright.PENANAeEjwH6hOvx
37546Please respect copyright.PENANAliGT6Fe1Dw
Anehnya ketika aku sedang menyiapkan bahan makanan untuk dimasak, aku malah teringat kepada sosok Mang Dedi yang pasti belum sempat sarapan. Karena setiap harinya dia berangkat lebih awal dari siapapun untuk menjajakan dagangannya.37546Please respect copyright.PENANA2Ec92LEJPN
37546Please respect copyright.PENANABdriW68C0d
Lalu terbesit lah dalam benakku untuk memberikannya hadiah. Itung-itung sebagai tanda permintaan maaf juga atas sikapku yang tidak mengenakkan selama seminggu terakhir.37546Please respect copyright.PENANAK8Pt9UZdiY
37546Please respect copyright.PENANASE1kONCCHN
Nasi goreng telur ceplokpun menjadi menu andalanku untuk sarapan pagi kali ini. Hanya saja porsi bahan bakunya tinggal sedikit dan terasa kurang untuk dapat dibagi kepada suamiku atau pun Mang Dedi.37546Please respect copyright.PENANAyhL5y2SSBy
37546Please respect copyright.PENANAoQW9wVJkbI
Karena itulah aku memutuskan membuat sarapan khusus untuk Mang Dedi terlebih dahulu. Sebab suamiku pun masih tidur dan hari ini adalah hari Minggu sehingga dia tidak perlu buru-buru.37546Please respect copyright.PENANAZT58t8nIfl
37546Please respect copyright.PENANAh49uRVndA4
Aku pun kemudian menanak nasi sekali lagi dan berencana untuk membuat sayur toge yang menjadi kesukaan suamiku setelah aku kembali dari belanja nanti. Jadi semuanya bisa sarapan dan tidak ada yang ketinggalan.37546Please respect copyright.PENANAUGH6j7h9tx
37546Please respect copyright.PENANAOjIoAiNeOo
Usai melakukan semua kewajibanku dan membuatkan sarapan untuk mang Dedi, aku pun kemudian memilih mandi dan membersihkan badanku yang berkeringat.37546Please respect copyright.PENANAWIwVFRchgj
37546Please respect copyright.PENANApuC3FpvMSM
Hari ini juga aku mulai punya keinginan untuk berdandan secantik mungkin agar bisa tampil cantik dihadapan Mang Dedi nanti. Entah motivasi macam apa yang membuatku punya pikiran seperti itu, namun aku cukup senang membayangkan diriku tampul menarik dihadapan penjual sayur itu.37546Please respect copyright.PENANAW3a1FUGZ6D
37546Please respect copyright.PENANADSL1xcs7Bl
"Umi mau kemana??" Kaget suamiku yang ternyata sudah bangun dari tidurnya.37546Please respect copyright.PENANA76pQdHrup9
37546Please respect copyright.PENANABqXcQj62Y8
Akupun hanya tersenyum sambil terus merias wajahku, "Mau belanja Bi! Buat sarapan kita" balasku.37546Please respect copyright.PENANA1i7AOd9aGJ
37546Please respect copyright.PENANAryuuqeMJAz
"Tumben pake dandan segala, biasanya mah kamu pake daster doang" ledek suamiku.37546Please respect copyright.PENANAiybiqmksKC
37546Please respect copyright.PENANAWl52BF3zhB
"Gak ada salahnya dong tampil cantik" ucapku percaya diri.37546Please respect copyright.PENANAsi5CZv5fy3
37546Please respect copyright.PENANAnOXgyiwZ6x
Suamiku tertawa mendengarnya, "Iya, tapi siapa juga yang mau liat Mi?? Paling tukang sayur???" ledeknya lagi.37546Please respect copyright.PENANApfBa2WGKXe
37546Please respect copyright.PENANAAETuX2jfxw
"Ya gapapa lah Bi! Mending dandan depan tukang sayur sekalian daripada dandan depan Abi"37546Please respect copyright.PENANAMVczJbATPi
37546Please respect copyright.PENANAHgUVTmkLRN
"Lah kok gitu Mi?" Tanya suamiku heran.37546Please respect copyright.PENANAkBdWI7WElN
37546Please respect copyright.PENANADn7YKGaDn2
Aku membalik badan dan mencibir suamiku, "Iya, percuma dandan kalau gak diajak jalan" ucapku meledek.37546Please respect copyright.PENANADgFTdQzbV9
37546Please respect copyright.PENANAy3HVsTXjYI
Suamikupun tertawa terbahak-bahak mendengar candaanku yang sebenarnya adalah isi hatiku juga. Tapi tampaknya laki-laki yang sudah berumah tangga selama 6 tahun bersamaku ini sama sekali tidak peka seperti kebanyakan laki-laki diluar sana.37546Please respect copyright.PENANAzUMfgWx9fg
37546Please respect copyright.PENANArAD27YsoPL
"Awas nanti kamu diajak jalan sama tukang sayur loh" ucap suamiku masih becanda.37546Please respect copyright.PENANA2fSngT0QpZ
37546Please respect copyright.PENANAXlC8rt2pZR
"Asalkan tukang sayurnya baik mah gapapa" balasku beranjak dari meja rias.37546Please respect copyright.PENANA3ZZG4YWkZc
37546Please respect copyright.PENANA1R00OvyWUh
Mendengar perkataan ku tersebut, suamiku tampak sedikit syok tak bergeming dari tempatnya. Dia tiba-tiba terdiam dan bengong seperti orang yang terkena hipnotis.37546Please respect copyright.PENANAj8LNkCq4QO
37546Please respect copyright.PENANAKoQPoo5lrM
Beruntung aku cepat menyadari situasi dan menghampiri suamiku sambil tersenyum meledek, "Canda suamiku sayang" ucapku sambil mengecup pipinya.37546Please respect copyright.PENANA0H1QX74sRV
37546Please respect copyright.PENANAe2kZLuksc3
"Hampir jantungan aku Mi" balasnya masih tak percaya.37546Please respect copyright.PENANAWnnV79kFk5
37546Please respect copyright.PENANAPCTwKtJGlt
Aku pun tertawa melihat ekspresi suamiku yang tampak mengelus-elus dadanya "Salah sendiri becandanya begitu" Ucapku beranjak dari kasur.37546Please respect copyright.PENANAuxZo2DREN8
37546Please respect copyright.PENANADauoKr6QNE
Setelah berbincang-bincang sebentar dengan suamiku, aku pun berpamitan kepadanya untuk pergi berbelanja. Tak lupa aku membawa kotak nasi dan tempat air minum yang berisikan teh manis untuk aku sajikan kepada Mang Dedi sebagi hadiah.37546Please respect copyright.PENANAJsSJrOOTG5
37546Please respect copyright.PENANAYQfaliZA05
Kemudian dengan perasaan senang dan berdebar-debar, aku pun melangkahkan kakiku menuju ke tempat Mang Dedi yang berada di pertigaan tak jauh dari rumahku.37546Please respect copyright.PENANA5Pa9M0skXm
37546Please respect copyright.PENANAITIXxnwwms
Setiap pagi dia memang selalu mangkal dan berjualan disana karena lokasinya yang strategis berada di dekat dengan jalur akses masuk dan keluar perumahan.37546Please respect copyright.PENANADmdZRhQLzF
37546Please respect copyright.PENANAlTSozuYoig
Disana juga terdapat sebuah pos yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya para tukang ojek mencari pelanggan.37546Please respect copyright.PENANApVXli0Gy1w
37546Please respect copyright.PENANAF1yuCCFyoj
"Pagi Mang!" Sapaku tersenyum melihat Mang Dedi tengah duduk di dalam pos.37546Please respect copyright.PENANAt659AXBDBZ
37546Please respect copyright.PENANAwtH9XgqMyI
"Waduh, ada bidadari mau belanja sayuran nih" balasnya sumringah melihat kehadiranku.37546Please respect copyright.PENANAGgRO9VMbAM
37546Please respect copyright.PENANA1QbxE6fM8m
Akupun bersemu merah mendengar pujian pria itu dan menunduk malu-malu, "Mamang bisa aja ih" ucapku yang sebenernya sangat-sangat senang.37546Please respect copyright.PENANA3gIytyDDCx
37546Please respect copyright.PENANAhQci2eru1F
"Kok dipanggil Mamang lagi sih? Kemaren kan kita udah sepakat atuh" Protes Mang Dedi padaku.37546Please respect copyright.PENANA4KwQvURiOU
37546Please respect copyright.PENANAjv8OmuX2s2
"Eh iya lupa Mas" balasku terkekeh.37546Please respect copyright.PENANA7dH1klkI8f
37546Please respect copyright.PENANAJkUArwZLTm
"Nah gitu dong adem" tawa Mang Dedi sangat senang mendengarku memanggilnya dengan sebutan "Mas"37546Please respect copyright.PENANAZbxsdzJtCW
37546Please respect copyright.PENANAuGyls3Qz9D
"Oh iya Mas, ini aku bawa sarapan buat Mas Dedi" ucapku menyodorkan kotak makanan dan botol minuman yang aku bawa dari rumah tadi.37546Please respect copyright.PENANABlETtEIx2O
37546Please respect copyright.PENANAQrzYy832w8
Wajah Mang Dedipun tampak berseri melihat aku menawarkan sarapan untuknya, "Puji tuhan!!! kebetulan banget aku belum sarapan. Dek Liya emang paling tau kebutuhan Mas" jawabnya menyambut makanan dariku.37546Please respect copyright.PENANAWU0DVLh7H7
37546Please respect copyright.PENANAor2CIEp6tG
"Iya Mas sama-sama. Dimakan ya" balasku begitu senang melihat Mang Dedi yang juga tampak antusias dengan pemberianku.37546Please respect copyright.PENANAkcVetkWXBx
37546Please respect copyright.PENANAPxSx9EbIda
"Duduk sini Dek! Nanti kamu capek berdiri terus disana" tawar Mang Dedi menepuk-nepuk kursi lesehan yang ada di sebelahnya.37546Please respect copyright.PENANAKIILgQtgVW
37546Please respect copyright.PENANAjtBUwVMfkD
Akupun dengan sedikit sungkan dan malu-malu masuk ke dalam pos yang sebenarnya tidak terlalu besar tersebut. Didalamnya terdapat sebuah lesehan yang terbuat dari bambu dan berukuran lumayan besar.37546Please respect copyright.PENANAqKCseBsYyw
37546Please respect copyright.PENANAu5wil7TcCN
Pos tersebut juga terbuka dengan bagian dinding yang hanya dibuat setengahnya saja. Jadi kalau ada orang yang masuk kesana, yang terlihat dari luar hanyalah bagian kepala sampai lehernya saja.37546Please respect copyright.PENANAYPwTLiPhNd
37546Please respect copyright.PENANANRYYEdo452
Sambil celingak-celinguk akupun memperhatikan keadaan sekitar yang tak seperti biasanya terasa lumayan sepi.37546Please respect copyright.PENANAt0G9jYZjWn
37546Please respect copyright.PENANAsir49hW2yx
"Sepi kok Dek! Ibu-ibu lain udah pada belanja tadi" ucap Mang Dedi yang seakan tau dengan apa yang aku pikirkan.37546Please respect copyright.PENANAna3RNekoWi
37546Please respect copyright.PENANAMNGlaDPYnu
"Kok pada cepet ya Mas? Baru juga jam 7 ini" tanyaku melirik jam di tangan.37546Please respect copyright.PENANAsusmAwUoA9
37546Please respect copyright.PENANAQjVZtT6H8t
"Kamu gak tau kalau di kelurahan lagi ada acara acara senam massal??"37546Please respect copyright.PENANAJVyCrSpqCj
37546Please respect copyright.PENANAhPkzG7ZaVJ
Aku menggeleng, "Enggak Mas" jawabku singkat.37546Please respect copyright.PENANAIZbzcZMd8K
37546Please respect copyright.PENANAtvLS9BVrAm
"Oh iya lupa, kamu kan baru ya disini" balas Mang Dedi sambil membuka kotak nasi yang berisi nasi goreng buatanku tadi.37546Please respect copyright.PENANAiK9uY3XQ0N
37546Please respect copyright.PENANAFbhwAwbr5a
"Wahhh. Nasi goreng Uni-uni padang nih. Pasti enak banget" lanjutnya begitu senang.37546Please respect copyright.PENANAJI1sdcmX7V
37546Please respect copyright.PENANAeqkEoo8RdC
Akupun tertawa melihat reaksinya yang berbinar-binar seperti seekor kucing yang dikasih makan ikan, "Spesial buat Mas Dedi" balasku.37546Please respect copyright.PENANAlRljZAg51Z
37546Please respect copyright.PENANArfVnyvDhnt
"Hehehe. Makasih ya Dek Liya sayang" ucap Mang Dedi mengelus pundakku dengan pelan.37546Please respect copyright.PENANA5wpNbGdbW8
37546Please respect copyright.PENANAEBjvVuStjM
Namun bukannya protes, aku malah membiarkan Mang Dedi meyentuh bagian badanku tersebut dengan santai. Padahal selama ini aku tak pernah membiarkan laki-laki lain selain suamiku untuk menyentuh diriku bahkan untuk bersalaman tangan saja.37546Please respect copyright.PENANAa2bllRirgi
37546Please respect copyright.PENANAG81Zr89dim
Tapi dengan Mang Dedi lagi-lagi ada pengecualian yang tak dapat aku jabarkan dengan kata-kata. Tatapannya yang hangat dan lemah lembut itu seolah berkata padaku bahwa dia tidak akan pernah punya niatan untuk menjahatiku. Jadi secara tidak sadar akupun terbawa untuk bersikap biasa saja di depannya.37546Please respect copyright.PENANAox07ylJkdv
37546Please respect copyright.PENANAExN2T8iUeb
"Waduhh.. enak banget nih nasih gorengnya" ucap Mang Dedi saat dia memasukkan suapan pertama ke dalam mulutnya.37546Please respect copyright.PENANAgWtVL4tYR9
37546Please respect copyright.PENANAYxvhpjojsc
"Masa sih Mas?? Nasi goreng biasa aja kok itu" jawabku merendah.37546Please respect copyright.PENANA4dBppTYEfo
37546Please respect copyright.PENANAjcN4jmt0pT
Mang Dedi lalu menggeleng, "Kayaknya ini spesial deh. Bikin nya pasti penuh rasa cinta" rayu Mang Dedi padaku.37546Please respect copyright.PENANAfXB821DYmj
37546Please respect copyright.PENANAGvdcLJUabT
"Mang Dedi bisa aja" senyumku makin merasa senang.37546Please respect copyright.PENANAZgWg8GQQJx
37546Please respect copyright.PENANAGx0ScbVVeC
Sambil Mang Dedi makan kamipun tetap mengobrol ringan seputar banyak hal seperti kegiatan warga perumahan sini yang setiap hari minggunya acap kali mengadakan kegiatan senam massal.37546Please respect copyright.PENANAsSLLOWMynu
37546Please respect copyright.PENANAUqallnkJTi
Mang Dedi juga bilang kalau kegiatan tersebut digandrungi berbagai macam kalangan seperti ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak. Jadi wajar pada jam seperti ini komplek perumahan tampak sepi tidak ada orang.37546Please respect copyright.PENANAXYBUaZI1K6
37546Please respect copyright.PENANAeBvs9n2HRc
"Lain kali Dek Liya coba ikut deh sama suami. Itung-itung buat refreshing" saran Mang Dedi padaku.37546Please respect copyright.PENANATXJOG4B0QP
37546Please respect copyright.PENANAMel27gLITh
"Suamiku mana mau Mas ikut acara kayak gitu. Dia paling males sama yang namanya olahrga" jawabku teringat momen dimana dulu suamiku selalu menyerah duluan ketika kami jogging bersama.37546Please respect copyright.PENANA14zeqvVgsj
37546Please respect copyright.PENANAY1BT3GRjEg
"Kalau gitu sama Mas aja gimana??" Tawar Mang Dedi tiba-tiba.37546Please respect copyright.PENANALls9vpmstA
37546Please respect copyright.PENANAoShuSZAPpn
Aku tersenyum senang mendengarnya, "Boleh sih Mas, tapi Mas kan jualan" jawabku tak mau terlalu berterus terang.37546Please respect copyright.PENANA46QOjpJMbH
37546Please respect copyright.PENANAI3bQi4bdIJ
"Demi menemani bidadari, aku rela tak jualan sayur sehari" candanya dengan wajah serius.37546Please respect copyright.PENANAJETDY5Umca
37546Please respect copyright.PENANANGOIxXanhv
"Paan sih Mas!! Kamu gaje" tawaku pecah mendengarnya bercanda dengan wajah serius seperti itu.37546Please respect copyright.PENANAi8Jk2ArAFI
37546Please respect copyright.PENANAIOkx1iNxhk
Kami terus mengobrol ngalor ngidul kesana kemari tanpa sadar sudah menyerempet pada hal-hal yang sedikit menujurus kearah yang jorok.37546Please respect copyright.PENANARCLVwfssPE
37546Please respect copyright.PENANA9t29Cgutds
Aku dengan sedikit malu-malu tetap meladeni pembicaraan tersebut karena Mang Dedi selalu menyelingi obrolan kita dengan suasana bercanda dan humor-humor recehnya.37546Please respect copyright.PENANAVGSVVefNLy
37546Please respect copyright.PENANAlH4Qk76Ox0
"Beneran tau Dek, cewe kalau jembutnya banyak pasti orangnya napsuan" lanjut Mang Dedi ditengah obrolan kita tentang masalah keintiman.37546Please respect copyright.PENANAV2bVJo81dM
37546Please respect copyright.PENANAxlmFNm1GRx
"Ah. Mas sok tau!! Aku bulunya banyak tapi gak napsuan tuh" jawabku membantah37546Please respect copyright.PENANAsljybcco4F
37546Please respect copyright.PENANAQElLuvwJ5z
Mang Dedi menggeleng, "Kamu belum sadar aja sama diri kamu. Mas berani taruhan kalau kamu sering masturbasi di kamar mandi. Iya kan??"37546Please respect copyright.PENANAZ0WSEFLaqm
37546Please respect copyright.PENANAPEQpgMilI0
"Masturbasi apaan?" Tanyaku bingung dengan istilah yang digunakan Mang Dedi.37546Please respect copyright.PENANAnHmmLueRsd
37546Please respect copyright.PENANA55SisLjIUX
"Itu! Yang main-main sama punya kamu sendiri" ucapnya dengan frontal.37546Please respect copyright.PENANAY39DWk4I4W
37546Please respect copyright.PENANAu75o1TCudC
Sontak aku kaget dan langsung teringat dengan kejadian kemarin-kemarin hari dimana aku beberapa kali sempat melakukan hal yang dimaksud masturbasi tersebut oleh Mang Dedi. Beberapa kali ketika aku terangsang, aku mengikuti instingku dengan mengelus-elus bagian luar vaginaku sampai becek dan basah.37546Please respect copyright.PENANAH6zQDts064
37546Please respect copyright.PENANAfq2MIykTyd
"Tuh kan pernah" ucap Mang Dedi dengan percaya diri.37546Please respect copyright.PENANAWDakVf03it
37546Please respect copyright.PENANARr5mrvowze
Tapi aku masih tidak terima dan protes padanya,37546Please respect copyright.PENANA2BxBymSnvi
"Iya tapikan gak sering juga" balasku sewot.37546Please respect copyright.PENANAx8wldwuUrd
37546Please respect copyright.PENANAgUeHucIPWn
"Aku yakin sering" angguk-angguk Mang Dedi menuduhku.37546Please respect copyright.PENANAZ4N9A1nX05
37546Please respect copyright.PENANAz0Vk2c4WoG
"Mas kali yang sering begitu" balasku mengalihkan pembicaraan.37546Please respect copyright.PENANALyC1UHcs2S
37546Please respect copyright.PENANAjjAeEr1EJJ
Namun Mang Dedi malah terkekeh mengakuinya, "Kalau Mas mah emang sering Dek. Maklumlah Mas belum punya istri buat begitu-begituan"37546Please respect copyright.PENANAEKd7oj2rSN
37546Please respect copyright.PENANAYEGlFdhPNx
"Idiihh najong. Ngomongnya kayak orang bener" ledekku becanda.37546Please respect copyright.PENANAGKzjD1pi7y
37546Please respect copyright.PENANAXbqqszKfWP
"Beneran dong. Daripada aku memperkosa orang, lebih baik dikocok pake tangan sendiri" tawa Mang Dedi lepas begitu keras.37546Please respect copyright.PENANAvfn0P5UExZ
37546Please respect copyright.PENANAK9s8joAUa0
"Emangnya enak ya Mas pake tangan sendiri?" Tanyaku penasaran.37546Please respect copyright.PENANAgWQJPh3QOy
37546Please respect copyright.PENANAXdruYyTVnx
Mang Dedipun mengangguk, "Enak sih Dek. Tapi bakalan lebih enak lagi kalau pakai tangan kamu ini" ucapnya Mang Dedi meraih dan memegang tanganku. Tapi anehnya, aku tidak berusaha menarik tanganku dan membiarkan saja tangan kasar milik Mang Dedi tersebut menggenggamnya.37546Please respect copyright.PENANA7tokcQwcfy
37546Please respect copyright.PENANARelUMO2J9A
"Apaansih kamu Mas!!" Ucapku malu-malu tak berani menatap wajah Mang Dedi.37546Please respect copyright.PENANASHuydIVs1N
37546Please respect copyright.PENANACHxJmghEdK
Jantungku berdebar-debar sangat kencang seperti sebuah tabuh yang terus dipukul tak henti-hentinya. Suasana pagi itupun mulai terasa sedikit panas dan membuatku kegerahan.37546Please respect copyright.PENANAFgMWQuyb5c
37546Please respect copyright.PENANAg0Z5lh588U
Apalagi dalam situasi tempat yang terbuka seperti ini semakin menambah rasa berdebarku takut-takut kalau ada yang lewat dan melihatku bergandengan dengan pria yang bukan suamiku tersebut.37546Please respect copyright.PENANAF3LJcNkDYn
37546Please respect copyright.PENANAKGMhm090WY
Tiba-tiba saja, Mang Dedi mengangkat tanganku dan menciumnya "Iya. Kalau tangan halus punya kamu ini yang ngocokin aku, pasti bakal enak banget" rayunya semakin berani.37546Please respect copyright.PENANAgb6W2Z3Swp
37546Please respect copyright.PENANAIxoTicy2aA
"Mas jangan ih!! Nanti diliat orang" protesku padanya.37546Please respect copyright.PENANAFP62h4JT9w
37546Please respect copyright.PENANA7GgphBE8TE
Cukup aneh memang karena seharusnya aku memprotes tindakan Mang Dedi yang memegang dan mencium tanganku, bukan malah memprotes dia yang melakukannya di tempat terbuka seperti ini.37546Please respect copyright.PENANA9gBYcm5h3F
37546Please respect copyright.PENANABIAsRcL5Iu
"Abis tangan kamu wangi sih Dek" balasnya terkekeh.37546Please respect copyright.PENANANhan5EBHj5
37546Please respect copyright.PENANAeNYP511w8m
Suasana diantara kamipun menjadi sedikit canggung setelah itu karena aku memilih diam sejenak tak bisa lagi berkata-kata banyak. Jantungku sudah sangat terpacu oleh tindakan kecil Mang Dedi itu dan darahku berdesir merasakan adrenalin mengalir keseluruh tubuhku.37546Please respect copyright.PENANAJfw5CqCEn0
37546Please respect copyright.PENANAqgYx7U2Ysl
Aku membiarkan saja tanganku tersebut di genggam lama oleh Mang Dedi sebelum akhirnya dia tiba-tiba menuntunnya pada daerah selangkangannya sendiri.37546Please respect copyright.PENANAvD0NFHl44F
37546Please respect copyright.PENANA7inqBtrOu7
"ASTAGFIRULLAH MAS!!" teriakku lumayan kencang sambil menarik tanganku dari selangkangannya.37546Please respect copyright.PENANAvZ3alIZEyi
37546Please respect copyright.PENANAgYiHCrXGio
Dapat aku rasakan kalau di balik celana yang tengah dipakainya saat ini, batang penis Mang Dedi tengah menegang dengan sangat kerasnya.37546Please respect copyright.PENANAWufbHgs72d
37546Please respect copyright.PENANAXvAHNTU6J7
Namun dengan tanpa bersalah sedikitpun Mang Dedi malah tertawa, "Kenapa Dek?" Ucapnya bertanya dengan polos.37546Please respect copyright.PENANAHexP3PAbGt
37546Please respect copyright.PENANACS0ljf2Iye
"Mas nakal iiihhhhh!" Protesku lagi.37546Please respect copyright.PENANAefjqhwgVbM
37546Please respect copyright.PENANAzHg8S0KMSd
"Abis kamunya diem aja gak ngomong" sungut Mang Dedi malah menyalahkanku.37546Please respect copyright.PENANAQAvFRcVdSn
37546Please respect copyright.PENANAJ8CwwfWg5y
"Mas tuh ya!! Iseng banget jadi orang!!" Ucapku melayangkan sebuah cubitan dipinggangnya.37546Please respect copyright.PENANA1Gh9J4IgK9
37546Please respect copyright.PENANAtY9SgZ0vWX
"Awhhh sakit Dek" ringis Mang Dedi sambil tertawa.37546Please respect copyright.PENANAPSUFnqS0Qz
37546Please respect copyright.PENANAvPEajvWloV
Setelah itu, Mang Dedi malah menggelitik balik pinggangku dengan tangannya, "Ini serangan balasan" teriaknya menggelitikku.37546Please respect copyright.PENANA1SOUSbvkO7
37546Please respect copyright.PENANAueXXKGNq2G
Akupun langsung berkelojotan merasa geli karena Mang Dedi menggelitik di kedua area pinggangku sehingga aku yang gampang gelian inipun jatuh tertidur di lesehan bambu yang ada disana.37546Please respect copyright.PENANAgrwB1vR9Ku
37546Please respect copyright.PENANAggQeIo0yaS
"Ampun Mas, Ampun" ucapku tertawa menahan geli meminta Mang Dedi berhenti untuk menggelitikku.37546Please respect copyright.PENANARO5hcRTszx
37546Please respect copyright.PENANAPSAE7PoGuF
Tanpa aku sadari, posisiku kami saat ini sedang berhimpitan satu sama lain dengan Mas Dedi berada diatasku yang tengah telentang kegelian. Untungnya posisi tersebut tidak bertahan lama karena Mang Dedi segera menghentikan gelitikannya padaku.37546Please respect copyright.PENANAT8RMjy98oe
37546Please respect copyright.PENANAtBW5TASZJ8
Mang Dedi tertawa puas setelah berhasil mengerjaiku sebelum akhirnya dia menjatuhkan diri disampingku. Nafas kami berdua saling berpacu terengah-engah setelah beberapa saat kami bergelut layaknya anak kecil yang tengah asik bermain.37546Please respect copyright.PENANA6ATZm5rE4X
37546Please respect copyright.PENANAlRm5PMBs4x
“Kamu cantik Dek Liya” ucap Mang Dedi tiba-tiba memegang pipiku.37546Please respect copyright.PENANAXC4XE47pbE
37546Please respect copyright.PENANAZQpXGrAV8Q
Ada hawa hangat yang aku rasakan saat tangan kasarnya tersebut menyentuh kulit wajahku. Bahkan tak ada sedikitpun niat untuk menolak sentuhan pria penjual sayur itu karena yang aku rasakan justru malah sebuah ketentraman.37546Please respect copyright.PENANAzDPXPJLDiK
37546Please respect copyright.PENANAUfcLCkywi5
Dadaku pun tak berhenti berdegup dengan kencang, saking kencangnya sampai aku takut kalau Mang Dedi akan mendengarnya. Aneh memang aku bahkan tidak sadar kalau aku ini adalah perempuan yang sudah bersuami.37546Please respect copyright.PENANAPvs0wE1yKb
37546Please respect copyright.PENANAVrXpl7KwKt
Yang tersbesit dalam benakku saat itu adalah bagaimana bisa aku menahan getaran yang menelusup ke sumsum tulangku, merambat melalui setiap pembuluh nadiku, dan berusaha keluar melesak meminta untuk dibebaskan.37546Please respect copyright.PENANARCseaJmrRa
37546Please respect copyright.PENANAUVPjnAGyPl
“Mas!!” lirihku menahan badan Mang Dedi yang mencoba mendekat.37546Please respect copyright.PENANAca9S6OP2I2
37546Please respect copyright.PENANAGo31jCrqfI
Namun Mang Dedipun tampaknya tau kalau usaha penolakanku itu hanyalah setengah-setengah saja, “CUPPP!!” Dalam sekejab bibir Mang Dedi mendarat di bibirku. Sepersekian detik sebelum dia melepas dan menjauhkannya kembali.37546Please respect copyright.PENANAxaWIClJtpT
37546Please respect copyright.PENANA1vPjTtxoAg
Sedangkan aku terpatung, sadar bahwa sebenarnya momen ini pasti akan terjadi namun tetap merasa tak siap menyambutnya. Dalam keadaan itu, kami berdua saling menatap satu sama lain tanpa sedikitpun mengeluarkan kata-kata. Tapi dari pancaran mata Mang Dedi, aku bisa menangkap banyak hal yang ingin dia sampaikan padaku namun tak bisa dia ungkapkan secara terus terang.37546Please respect copyright.PENANA5B4TLrKti4
37546Please respect copyright.PENANA6IiXqH0QQb
“Mas, kita tida--mpphhhhh”37546Please respect copyright.PENANAC9gHRXnuNE
37546Please respect copyright.PENANAhC7mJDOcgg
Kata-kataku terhenti ketika Mang Dedi kembali mendaratkan ciuman bibirnya mengunci bibirku. Namun untuk kali ini bibir kasarnya tersebut tidak hanya sekedar menyentuh seperti tadi. Ciuman Mang Dedi mulai berani melumat bibirku dengan halus dan penuh gairah.37546Please respect copyright.PENANA0tE1asSVvN
37546Please respect copyright.PENANA8nelSh4Fw8
Aku langsung tahu, kalau aku sudah tidak bisa menghindar. Maka yang aku lakukan justru menutup mataku, menikmati setiap getaran tabu yang dialirkan oleh Mang Dedi lewat ciumannya yang begitu lembut.37546Please respect copyright.PENANA0oGLoc8R5q
37546Please respect copyright.PENANADhIukpgQ88
Kalo mau jujur, aku juga ikut menikmatinya. Bahkan beberapa saat secara refleks aku juga membalas melumat bibir Mang Dedi, mengisyaratkan kalau aku juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dia rasakan.37546Please respect copyright.PENANAz2azT12v2N
37546Please respect copyright.PENANA8Skzm3Z3bM
“Maaf Dek. Aku terlalu nekat” ucap Mang Dedi menghentikan ciumannya.37546Please respect copyright.PENANAI7MUWWkqJN
37546Please respect copyright.PENANAbzUJ2ijJT6
“Jangan minta maaf Mas” balasku melumat balik bibirnya.37546Please respect copyright.PENANASF1AUgX7S5