"UMMI! UMI NGAPAIN!!???" Ucap putriku Tasha.74030Please respect copyright.PENANAZ08rHafYv4
74030Please respect copyright.PENANAcOnKKg1TnV
Aku dan Mang Dedi terlonjak, sama-sama kaget mendengar suara Tasha yang kencang memergoki kami yang baru saja memulai persetubuhan terlarang ini.74030Please respect copyright.PENANAUPHrtnsBQT
74030Please respect copyright.PENANALFySEYMRAJ
Aku dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Mang Dedi dari atasku sehingga tusukan penisnya terlepas dari dalam vaginaku begitu saja.74030Please respect copyright.PENANAQSQOg45G0A
74030Please respect copyright.PENANAsSWx0XT8th
"Ca--caca kok udah bangun?" Tanyaku bereaksi duluan mengambil baju gamisku yang berserakan di lantai.74030Please respect copyright.PENANAkZEVYVJQ71
74030Please respect copyright.PENANAWV98tthrFV
Sungguh aku tergagap dan gemetar meski hanya dipergoki oleh anakku sendiri saat itu.74030Please respect copyright.PENANAnr4OKSE6KL
74030Please respect copyright.PENANA58gSJS7hsD
"Caca pengen pipis Umi" ucap Tasha mengusap matanya.74030Please respect copyright.PENANAVR2ebUFY6x
74030Please respect copyright.PENANAnEnqNsIO9Y
Dengan cepat aku kemudian menutupi tubuhku dengan baju gamis sambil merapikan hijabku yang tampak tak beraturan. Aku juga mengambil celana Mang Dedi dan menutup selangkangannya yang terbuka begitu saja di depan anakku.74030Please respect copyright.PENANAtkcRsGAmPJ
74030Please respect copyright.PENANAzcXwwahN9H
"Yasudah.. kamu mau Umi anterin ke kamar mandi atau mau sendiri??" ucapku berusaha setenang mungkin.74030Please respect copyright.PENANABVnVVjZl4k
74030Please respect copyright.PENANAoUj0TlRCnU
"Mau dianterin Umi" Balas Tasha singkat.74030Please respect copyright.PENANAeELM3hwY2j
74030Please respect copyright.PENANAEqzJx90lDx
Aku kemudian melirik Mang Dedi untuk memastikan dia tidak keberatan, "Anterin aja Dek" ucapnya tersenyum mempersilahkan.74030Please respect copyright.PENANAem9ypAUkFd
74030Please respect copyright.PENANARhkAbcItSD
Aku kemudian berencana memakai baju gamisku sebelum di tahan oleh Mang Dedi, "Gausah dipake bajunya" Ucap Mang Dedi mengelus pantatku.74030Please respect copyright.PENANAikg3h2fuso
74030Please respect copyright.PENANA1q4vnnNQfT
Wajahku jadi memerah dan panas merasa sangat malu dibuatnya, namun aku tetap menuruti keinginan Mang Dedi entah karena alasan apa.74030Please respect copyright.PENANA4lW6QOZDJt
74030Please respect copyright.PENANAcBQuZV8oaa
"Aku tinggal sebentar ya Mas!" Ucapku meminta ijin dan bangkit dari duduk.74030Please respect copyright.PENANAuSuvuqKmWX
74030Please respect copyright.PENANA3Otg1WDwUx
Tapi kemudian Tasha bertanya, "Umi sama om kok buka baju??" Lanjutnya dengan polos.74030Please respect copyright.PENANAX634gBUpcv
74030Please respect copyright.PENANAWKOLTQXeFa
Aku kebingungan, kualihkan pandanganku ke Mang Dedi dan meminta dia menjelaskan pada Tasha karena aku bingung menjelaskan tentang apa yang tengah kami lakukan.74030Please respect copyright.PENANAWcl5IH6mPs
74030Please respect copyright.PENANAkKYQiraOLx
Mang Dedi tersenyum, "Umi sama Om mau mandi sayang" balasnya dengan santai.74030Please respect copyright.PENANAhY5XET6sss
74030Please respect copyright.PENANAwlrVrzs7c8
Namun bukannya puas dengan jawaban itu, Tasha malah kembali bertanya, "Kok Om mandi di rumah Caca?" Tanyanya lagi.74030Please respect copyright.PENANAfiZZkwmbDw
74030Please respect copyright.PENANA3rLlEakjAe
"Iya. Om mau mandi rumah Om tadi, tapi lagi hujan ga bisa pulang" Balas Mang Dedi menunjuk kearah jendela.74030Please respect copyright.PENANAFjFTtVc6M5
74030Please respect copyright.PENANA78Nh0icgbB
Tasha kemudian melihat keluar sebentar sebelum akhirnya dia mengangguk mengerti, "Yaudah, Om mandi di rumah Caca aja. Sini ikut!" Ajaknya pada Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAmrYKMmVf9W
74030Please respect copyright.PENANAP2UWkWLxx6
Mang Dedi lalu menggeleng, "Caca sama Umi duluan aja" jawab Mang Dedi menolak.74030Please respect copyright.PENANAAijfNfohyG
74030Please respect copyright.PENANA6pxrlvdS7J
Aku kemudian menghela nafas lega melihat putriku tampak memang belum mengerti dengan apa yang tengah Uminya perbuat dengan laki-laki lain selain Abinya itu.74030Please respect copyright.PENANAbxcugdkYIq
74030Please respect copyright.PENANAjq6yOavbwO
Lalu dengan pelan-pelan aku beranjak mengantar anakku tersebut ke kamar mandi sambil berusaha menenangkan jantungku yang berdegub-degub dengan kencang.74030Please respect copyright.PENANAarAFsOAbSq
74030Please respect copyright.PENANAl8Fpgw6s7s
"Umi. Caca suka sama Om itu" ucap Tasha tiba-tiba padaku.74030Please respect copyright.PENANAawNMuA0zRA
74030Please respect copyright.PENANAYB5m7PGamW
Aku tersenyum, "Suka kenapa sayang?" Tanyaku padanya.74030Please respect copyright.PENANA0jlWflmGgU
74030Please respect copyright.PENANAHHVy5qUTja
"Omnya mau bikinin adek buat Caca" jawab Tasha bersemangat.74030Please respect copyright.PENANACbnZAvxGwc
74030Please respect copyright.PENANAyKycHo66bM
"Oh ya?? Emang Omnya bilang begitu??" Tanyaku lagi.74030Please respect copyright.PENANAW5nHsuDJAi
74030Please respect copyright.PENANARVDLGOmzQw
Tasha lalu menangguk, "Iya.. katanya Om kesini mau bantuin Umi bikinin adek buat Caca" jawabnya polos.74030Please respect copyright.PENANA5BfFRqgzk6
74030Please respect copyright.PENANAae90Cdyove
"Ah masa sih" jawabku tak percaya.74030Please respect copyright.PENANAZURWw4h1Dc
74030Please respect copyright.PENANA6FLANuVwxA
"Kaget ya kamu?" Ucap Mang Dedi terkekeh datang di balik pintu memakai celana pendeknya tanpa baju.74030Please respect copyright.PENANAElLDB5Eu7X
74030Please respect copyright.PENANAGvEw1ekyFZ
Aku mendengus kesal, "Mas bilang sembarangan sama Caca" balasku mencubit tangannya dengan gemas.74030Please respect copyright.PENANAxno9qp6Xc3
74030Please respect copyright.PENANAy2Aa7EWSJr
"Beneran kok" balasnya cuek.74030Please respect copyright.PENANAPJtS4WNDW4
74030Please respect copyright.PENANA3AKQ2uYEtM
"Tapi kan itu gak bener Mas!!" Balasku menggerutu.74030Please respect copyright.PENANA7uYskpkAav
74030Please respect copyright.PENANABpDrvKtmbW
"Gak bener tapi kamu menikmatinya bukan??" Rayu Mang Dedi sekali lagi.74030Please respect copyright.PENANA9vbEjXVBu7
74030Please respect copyright.PENANApoYNIsqIU2
"Siapa bilang?" Ucapku berbohong membelakanginya.74030Please respect copyright.PENANASSCiPYiprE
74030Please respect copyright.PENANAGm1ar3EKby
Tapi kemudian Mang Dedi masuk ke kamar mandi dan mengalungkan tangannya di pinggangku, "Aku yang bilang" ucap Mang Dedi memelukku dari belakang.74030Please respect copyright.PENANAFUBB1eXRc2
74030Please respect copyright.PENANAbdlgVSgh8n
"Mas ngapain sih! Ada Tasha!" Ucapku memprotes pelukannya takut dilihat anakku.74030Please respect copyright.PENANAFV1j0TEk4h
74030Please respect copyright.PENANAljpKMS4wKe
Dan benar saja, Tasha kemudian bertanya. "Om kok peluk Umi aku sih?" Tanya heran.74030Please respect copyright.PENANA3JGKTjG9CP
74030Please respect copyright.PENANAprBrrfcGN8
"Karena Om sayang sama Umi kamu" balas Mang Dedi dengan sangat santainya.74030Please respect copyright.PENANAt3VGx93hBR
74030Please respect copyright.PENANAjf9HFwl8sq
Seketika itu aku tersenyum, Ada perasaan senang hati yang juga bercampur nafsu birahi setiap kali Mang Dedi memperlakukanku dengan romantis dan penuh kasih sayang seperti ini.74030Please respect copyright.PENANAl9gGE9D23r
74030Please respect copyright.PENANANHRgejAPl8
Dia terlihat selalu sabar dan bisa memanfaatkan momen sehingga aku tetap terjebak dalam buain kata dan tingkah lakunya itu. Jauh berbeda dengan sifat suamiku yang selalu tergesa-gesa dan terburu-buru.74030Please respect copyright.PENANA2aZXF2fF1D
74030Please respect copyright.PENANAzdgBFPmcJX
"Ah.. Mas banyak gombalnya" balasku mengalihkan kata-kata.74030Please respect copyright.PENANAC1giHK6Vhc
74030Please respect copyright.PENANA5JJVl2mjbO
Dari belakang Mang Dedi berbisik di telingaku, "Kamu ga sayang sama aku?" Tanyanya menggoda.74030Please respect copyright.PENANAUMD2wKicvf
74030Please respect copyright.PENANAg97ysc9dWB
"Engga.. aku sayang sama suamiku" balasku tidak sadar malah membawa-bawa suamiku di depannya.74030Please respect copyright.PENANAjciwPfE976
74030Please respect copyright.PENANAyR7XKIfDkZ
Namun tampaknya Mang Dedi tak mempermasalahkan, "Oh iya aku lupa" balasnya sambil terkekeh.74030Please respect copyright.PENANABTIbpN5bfg
74030Please respect copyright.PENANA4WmyGVXIpf
"Tapi gapapa deh sayangnya sama suami, asalkan bercintanya sama aku" lanjutnya berkata nakal.74030Please respect copyright.PENANAmAEfHA0jRr
74030Please respect copyright.PENANAuaSlPs1OIR
Entah bagaimana, aku justru malah merasa setuju dengan apa yang dikatakan oleh Mang Dedi tersebut. Mungkin ini sebuah pembenaran saja, namun kata "tidak apa-apa aku bercinta dengan Mang Dedi asalkan hatiku masih menjadi milik suamiku" tersebut membuatku semakin terangsang saja.74030Please respect copyright.PENANAXzrcOAtY6z
74030Please respect copyright.PENANABSTzCHqyPn
"Om.. Caca mau tidur lagi nih" Ucap Tasha menghentikan momen kami sejenak.74030Please respect copyright.PENANATm67I5vamp
74030Please respect copyright.PENANAk01NLa0PYT
"Yaudah Caca tidur gih. Om mau mandi dulu sama Umi" ucap Mang Dedi mengelus pelan kepala Tasha.74030Please respect copyright.PENANAWqJ6e3yN7J
74030Please respect copyright.PENANAgzYc9e3ukv
Tapi keingintahuan anakku itu tidak berhenti sampai disitu saja, "Kok mandinya barengan?" Tanyanya lagi.74030Please respect copyright.PENANAkuz8RFG2me
74030Please respect copyright.PENANA1fPV9rVchI
"Iya. Biar mandinya bersih. Kamu kalau mandi pasti bareng Umi juga kan??" Ucap Mang Dedi mengakali Tasha.74030Please respect copyright.PENANAT2AAelY1mo
74030Please respect copyright.PENANAf9iyC0f95F
Beruntung setelah itu, Tasha tak lagi mengeluarkan pertanyaan dari mulut kecilnya dan memilih pamit meninggalkan kami.74030Please respect copyright.PENANAee9uJwvQoK
74030Please respect copyright.PENANApV8Ar4mfD8
Mang Dedi tertawa melihat gadis kecilku itu dengan santainya melenggang menuju kamar tanpa sedikitpun curiga pada kami.74030Please respect copyright.PENANAJZ4ke0wDDW
74030Please respect copyright.PENANAma6LdCWjoI
"Pinter banget kayak Uminya" ucap Mang Dedi mencolek daguku.74030Please respect copyright.PENANAQgQo4l0yUS
74030Please respect copyright.PENANA74MjUYccGP
"Iyalah. Kan anak aku Mas" balasku berbangga diri.74030Please respect copyright.PENANADfgnhqOsSJ
74030Please respect copyright.PENANA9ho5cGwUkO
"Tapi kasian dia gak punya temen main. Kita buatin adik buat Tasha gimana?" Goda Mang Dedi mencium pipiku.74030Please respect copyright.PENANABtWJGT6TXU
74030Please respect copyright.PENANACJxeMIyzsX
Aku kemudian tertawa, "Bilang aja Mas pengen begituan" jawabku meledeknya.74030Please respect copyright.PENANA1gcdReXeFD
74030Please respect copyright.PENANALGHqUN9k6c
"Biar sekali dayung, dua tiga pulau bisa terlampaui Dek Liya" balasnya berpepatah.74030Please respect copyright.PENANAdWinp8dDFJ
74030Please respect copyright.PENANAB881ARTnO0
Aku kembali dibuat tertawa oleh lelucon khasnya tersebut. Kini rasanya aku benar-benar sudah nyaman berada dekat dengan Mang Dedi sehingga tak ada rasa canggung lagi untuk membalas candaannya.74030Please respect copyright.PENANAVHWpcqtS8e
74030Please respect copyright.PENANAARAkkGByyg
"Kalau gitu kita pindah ke kamar aja Mas!" Ajakku dengan manja.74030Please respect copyright.PENANA8dK3C1By9g
74030Please respect copyright.PENANA1uDcWWGM9t
"Kamar yang mana?" Tanya Mang Dedi heran.74030Please respect copyright.PENANAJTPQvO6fZ7
74030Please respect copyright.PENANA7vJJsKeV5v
Aku kemudian menunjuk kamar belakang yang sebenarnya di peruntukkan untuk Tasha. Tapi karena anakku masih kecil, jadi dia masih tidur bersamaku dan suami sehingga kamar belakang itu masih kosong.74030Please respect copyright.PENANAo7GMRIKPfr
74030Please respect copyright.PENANAPD37OJOTvI
"Yang sebelah sana!" Ucapku menunjuk.74030Please respect copyright.PENANAfpRjsIHokz
74030Please respect copyright.PENANA67IqIWqgRt
"Yaudah kalau gitu kamu pegangan yang kuat ya!!" Ucapnya tiba-tiba.74030Please respect copyright.PENANAqxgXmVkrnL
74030Please respect copyright.PENANA3cZDwMzhWY
"Mas mau ngapain?" Tanyaku tidak begitu mengerti.74030Please respect copyright.PENANAHGHyPxOTAY
74030Please respect copyright.PENANAg6xSdYDiwz
Tapi lalu aku terpekik kaget. Mang Dedi dengan cekatan membopong tubuhku bangkit. "Mas!" Ucapku refleks merangkul lehernya karena takut terjatuh.74030Please respect copyright.PENANAGk4dtvWru3
74030Please respect copyright.PENANA7NOboZe4Kx
Tubuhku terangkat mantap dalam bopongan tangan Mang Dedi yang melingkar dipunggung dan belakang lututku. Dengan santai Mang Dedi kemudian melangkah berjalan keluar kamar mabdi⁷ sambil menggendongku dengan gaya "Bridal Style" itu.74030Please respect copyright.PENANAKAbJ1rJ41E
74030Please respect copyright.PENANApS0uRElUpr
"Hati-hati Mas" ucapku yang sebenarnya merasa senang dan malu sekaligus.74030Please respect copyright.PENANAwMT7DpEhY6
74030Please respect copyright.PENANAzvhKbQR4a8
Aku memejamkan mata, tubuh kami masih sama-sama dalam keadaan telanjang, namun Mang Dedi dengan cueknya berjalan membopongku dengan santai menuju kamar.74030Please respect copyright.PENANAqXiczgNZIZ
74030Please respect copyright.PENANAyavk6mG7TF
Saat-saat seperti inilah aku mulai merasa kalau aku memang benar-benar jatuh hati dengan perlakuan Mang Dedi sebagai laki-laki. Bahkan selama 6 tahun aku menikah dengan suamiku, tak sekalipun dia menggendongku dengan mesra seperti ini.74030Please respect copyright.PENANAxK8lcDdGIe
74030Please respect copyright.PENANAdlzgaxEkTy
Jadi pantas saja setiap perlakuan mesra Mang Dedi padaku, selalu sukses membuat hatiku terasa seperti berbunga-bunga dan berdegub kencang.74030Please respect copyright.PENANAb8wfXCecXr
74030Please respect copyright.PENANAJfNL087U5V
"Sampai sayang" Ucap Mang Dedi mengecup bibirku.74030Please respect copyright.PENANAhyLn3rT0A9
74030Please respect copyright.PENANATPzjNBEfQF
Dia lalu dengan hati-hati menurunkanku dari bopongannya ke kasur kecil yang ada di dalam kamar tersebut sebelum akhirnya dia ikut memelukku jatuh.74030Please respect copyright.PENANAw7CxDHGzUE
74030Please respect copyright.PENANAtBV5A3lNdK
Mang Dedi mengecup keningku, menciumi kulit mataku yang terpejam, juga pipi dan daguku, "Kamu milikku hari ini Dek Liya" Ucapnya membelai badanku.74030Please respect copyright.PENANALw1jhtSf2H
74030Please respect copyright.PENANAI3DdW2PtpY
Dalam pelukannya, gumpalan payudaraku mengganjal dan menempel di dadanya. Pun begitu dengan penis Mang Dedi yang juga mengganjal keras di perutku.74030Please respect copyright.PENANAoK4xnunkUZ
74030Please respect copyright.PENANAxn0KWUxpdf
"Untuk hari ini doang?" tanyaku cemberut.74030Please respect copyright.PENANA6tXwKaWLNp
74030Please respect copyright.PENANAvrAB1aCuw7
Mang Dedi lalu merenggangkan pelukannya, "Kalau bisa, aku mau selamanya" jawab Mang Dedi padaku. Ada nada keyakinan dan kesungguhan hati dalam bicaranya, juga tatapan mata dan mimik wajahnya yang begitu serius mengucap kata-kata itu.74030Please respect copyright.PENANASQMQpSj1sj
74030Please respect copyright.PENANAkOUUUqPoEN
"Tapi aku sudah jadi milik orang Mas" ucapku manarik diri.74030Please respect copyright.PENANAwUq019nt1S
74030Please respect copyright.PENANAWmKNFSOxD6
"Iya aku tau sayang. Aku yang hina ini juga tak berhak mendapatkan kamu seutuhnya. Tapi izinkan aku memilikimu untuk sebentar saja, bolehkan??" Ucap Mang Dedi tersenyum.74030Please respect copyright.PENANAxRBIsPyKl3
74030Please respect copyright.PENANAPGJLl8AXZW
Aku senang mendengarnya dan mengangguk, "Boleh Mas! Miliki aku hari ini!" Ucapku merapatkan badan pada Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANA5KcMTmrkdD
74030Please respect copyright.PENANAGHfNI5ykf7
Setelah itu Mang Dedi meraih tanganku dan mengecupnya. Kami berbaring berpelukan sambil bercumbu dan berciuman hangat. Bahkan lebih hangat dan lebih menggebu dari sebelumnya.74030Please respect copyright.PENANAZQyStsyZjr
74030Please respect copyright.PENANAh92vc8Mznw
"Mas.. Aku mau ini!!" ucapku menghentikan ciuman kami dan memegang penisnya.74030Please respect copyright.PENANAofC3kpuFP5
74030Please respect copyright.PENANASRKhzGM4xF
Mang Dedi terheran, "Kamu mau ngapain sayang?" tanyanya padaku.74030Please respect copyright.PENANAMAMtt7WvnN
74030Please respect copyright.PENANAFNnj91Ytmv
"Mau nyoba ngemut." balasku memberanikan diri.74030Please respect copyright.PENANA30DmEHPfYO
74030Please respect copyright.PENANAHA4IJwQl2u
Darahku berdesir mengucapkannya. Aku memang punya rasa penasaran ingin mengetahui bagaimana rasanya mengulum dan mencium kemaluan lelaki.74030Please respect copyright.PENANAHe72NLlWxT
74030Please respect copyright.PENANANxLatpAi29
Tapi tadinya aku merasa jijik karena aku tak pernah melakukannya sebelum ini. Dan sekarang tiba-tiba saja rasa penasaranku muncul dan niat itu terlintas dalam benakku begitu saja.74030Please respect copyright.PENANAVcjwQdt5WU
74030Please respect copyright.PENANAa6M30TMLB8
"Kamu yakin Dek?" Tanya Mang Dedi ragu.74030Please respect copyright.PENANAE5HIBmpMSg
74030Please respect copyright.PENANAt1Wv3ZdEck
Aku lalu mengangguk dan segera beringsut ke bawah badan Mang Dedi yang terbaring di sampingku. Sejenak ku lepaskan celana pendek Mang Dedi perlahan-lahan sambil jantungku berdegub-degub dan pandanganku seperti dalam gerakan slow motion.74030Please respect copyright.PENANAcIK3vV5W5F
74030Please respect copyright.PENANAzE86drCYuC
Setelah terbuka, penis besar Mang Dedi tampak mencuat keatas dan menegang. Ku remaskan tanganku pada batang penisnya yang tampak belum berdiri secara penuh sambil mempersiapkan jantungku yang berdegub dengan sangat kencang.74030Please respect copyright.PENANAZQjmwXvBvy
74030Please respect copyright.PENANAMZKAdoxKDM
"Besar sekali." batinku dalam hati saat kurasakan penis besar itu semakin menegang di telapak tangan dan jariku.74030Please respect copyright.PENANAxXSJIRYfJm
74030Please respect copyright.PENANA27gAYM0FPj
Memegangnya saja sudah membuat vaginaku berdenyut dan puting susuku terasa gatal. Apalagi setelah baunya yang khas dengan aroma kelelakian itu menusuk ke dalam hidungku seiring aku mendekatkan wajahku ke selangkangan Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAniZzwJbyR9
74030Please respect copyright.PENANAP6RikFfPP8
"Dicium aja dulu" bisik Mang Dedi mengelus kepalaku yang terbungkus hijab.74030Please respect copyright.PENANAwGKC8bO7OI
74030Please respect copyright.PENANANRrOqOiuUq
Posisiku sekarang sudah diatas tubuh Mang Dedi yang masih terbaring di kasur, sedangkan kepalaku sedikit merunduk dibagian selangkangannya.74030Please respect copyright.PENANAzg5y8sTnqB
74030Please respect copyright.PENANAIkdFvTks8S
Aku menarik nafas sebentar, kumajukan mulutku mendekati ujung penis Mang Dedi yang tampak jauh berbeda dengan milik suamiku. Ujung penis Mang Dedi tampak tak memiliki kepala dan lucu seperti memakai sebuah kulup.74030Please respect copyright.PENANAWUdTH4r8gj
74030Please respect copyright.PENANA09GkoA7Bqg
"CUPPP!" Ciuman pertama ku daratkan. Terasa hangat dan kenyal serta baunya yang begitu khas.74030Please respect copyright.PENANAJTO4h0dJ3j
74030Please respect copyright.PENANAnHhCxtMdXk
Kugenggam penis perkasa itu dan ku arahkan lagi pada mulutku. Tapi kali ini aku menjulurkan lidahku dan menjilat kulit yang ada di kepala penis itu. Aku kemudian mengikuti instingku dengan menjilat batang penis Mang Dedi dari atas ke bawah seperti sedang memakan ice cream.74030Please respect copyright.PENANAl5yDIVCV5J
74030Please respect copyright.PENANAfVKU8q4fQr
"Oougghh.." Mang Dedi mendesah kegelian dibuatnya.74030Please respect copyright.PENANAqtrI9ZAL5v
74030Please respect copyright.PENANATJyGuXrxjv
Aku semakin bersemangat mendengar desahannya tersebut. Kubuka mulutku sedikit sambil ku masukkan ujung penisnya. Ku jilat-jilat dan ku cium-ciumnya sebentar bagian atasnya sampai aku benar-benar terbiasa.74030Please respect copyright.PENANA09sI9NRkyo
74030Please respect copyright.PENANAzrpuFpbyhr
Lalu Aku masukkan penisnya ke dalam mulutku dengan pelan. Tapu rasanya cukup susah karena mulutku yang tipis dan mungil itu memang tak bisa menampung penis sebesar itu masuk ke dalam mulutku.74030Please respect copyright.PENANAZ0nNy5lEFH
74030Please respect copyright.PENANAXdrKvRIwvd
"Buka kulupnya sayang!" Pinta Mang Dedi padaku.74030Please respect copyright.PENANAJ2gPAGcSDc
74030Please respect copyright.PENANAFLwVwKCiyi
Aku bingung menatap ke arahnya, "Kulup apa Mas?" Tanyaku bingung.74030Please respect copyright.PENANAoV85GQFDkf
74030Please respect copyright.PENANAULdxjrAV6W
Mang Dedi kemudian mengarahkan tanganku pada pangkal penisnya, "Tarik ke bawah coba" pintanya lagi.74030Please respect copyright.PENANAoBLYy2IIS6
74030Please respect copyright.PENANAsLIJ9Ds57C
Saat kuturuti kemauannya tersebut, kepala penis Mang Dedi tiba-tiba mencuat keluar dari balik kulup kulitnya. Kepalanya yang berbentuk jamur berwarna pink seperti milik suamiku ternyata tersembunyi dibalik kulup itu.74030Please respect copyright.PENANA9AiSU9bHYC
74030Please respect copyright.PENANAhWtIenJPg8
"Kok lucu sih Mas!" Ucapku tak dapat menahan rasa penasaran.74030Please respect copyright.PENANAftmj5EDUvm
74030Please respect copyright.PENANABbgk2gwidp
Saat kunaikkan kocokan tangaku, kepala penis Mang Dedi menghilang dibalik kulupnya. Sedangkan saat aku tarik kebawah, kepala itu kembali menyembul dengan begitu gagah.74030Please respect copyright.PENANAOm1NryW0jG
74030Please respect copyright.PENANA9jvGSlVkf2
Mang Dedi terkekeh sebentar, "Ini kontol orang yang gak sunat Dek! Dijamin rasanya bakalan lebih enak dari yang disunat" ucap Mang Dedi berbangga diri.74030Please respect copyright.PENANARNP3UHKua0
74030Please respect copyright.PENANAtZPq95ngDK
Aku kemudian teringat kalau Mang Dedi adalah seorang non muslim. Jadi wajar saja kalau dia belum disunat seperti suamiku.74030Please respect copyright.PENANAd0Liq73vmd
74030Please respect copyright.PENANA3T38ETl2D5
"Ayo diemut lagi sayang!" Pinta Mang Dedi sedikit tak sabar mengangkat pinggulnya ke atas dan kedua tangannya menekan kepalaku ke bawah.74030Please respect copyright.PENANAFtPBE04ln2
74030Please respect copyright.PENANA3KVyovqPPb
Perlahan-lahan, penis itupun masuk menyusup ke dalam rongga mulutku dengan agak mudah karena kepalanya yang lonjong dan licin.74030Please respect copyright.PENANAFlTJ5vaE9q
74030Please respect copyright.PENANAGfhUhzEUZl
Aku sedikit gelagapan, penis besar itu hanya mampu masuk sepertiganya saja dan terlalu penuh di mulutku. Bahkan aku reflek sekuat tenaga menahan agar gigiku tak sampai menyentuh batangnya.74030Please respect copyright.PENANAPIJ9eSM27x
74030Please respect copyright.PENANAvtnD6e8Tqd
"Oougghh... mulutmu hangat Dek Liya" racau Mang Dedi memegangi kepalaku.74030Please respect copyright.PENANAh63tsrx1Cx
74030Please respect copyright.PENANAdRyicmX5Wx
Dorongan nafsu dan naluri birahiku kemudian menuntunku untuk bergerak secara sendirinya. Aku mulai menghisap batang penis Mang Dedi yang berada dalam mulutku sambil tanganku memegangi pangkal batang itu agar kepala jamurnya tidak bersembunyi.74030Please respect copyright.PENANAaCK3rPska3
74030Please respect copyright.PENANA8Vp4SEwdTJ
"Ohh iyaahh... begitu sayangg" ucap Mang Dedi tak behenti-henti meracau.74030Please respect copyright.PENANAUSzzNm0iDW
74030Please respect copyright.PENANAqavVCvuDMv
Penis Mang Dedipun semakin lama semakin terasa membesar hingga membuat mulutku penuh sesak dan nafasku tersengal-sengal. Aku pun tak mau kalah mulai lincah mengocoknya dengan menaik-turunkan mulutku mengulum batang penis itu sampai mengkilat oleh air liurku sendiri.74030Please respect copyright.PENANA5zTvwyQBRK
74030Please respect copyright.PENANAF5D5Sxcj0a
Tadinya aku berpikir kalau mengulum dan menjilati alat kemaluan tersebut adalah sesuatu hal yang menjijikkan. Namun setelah aku merasakannya sendiri, aku jadi tau kalau ada sebuah sensasi lain yang memacu birahiku lebih cepat.74030Please respect copyright.PENANAz5Tax0dIgp
74030Please respect copyright.PENANAx3duAkOIqL
Aku mengulum penisnya lebih dalam lagi, beberapa kali aku hampir tersedak dan melepas kulumanku. Namun rintihan dan desahan yang dikeluarkan oleh mulut Mang Dedi membuatku semakin bertambah semangat untuk melayaninya dengan mulutku. Sedangkan Mang Dedi hanya bisa meracau meremas kepalaku dan mengacak-ngacak hijab yang tengah ku pakai.74030Please respect copyright.PENANABjQJmaWMXa
74030Please respect copyright.PENANA8pPZfJ4Pdo
"Ssshhh... pinterr kamuu Dek Liyaah...Jago nyepong kamuuhh" erang Mang Dedi keenakan.74030Please respect copyright.PENANA5MFZxq4haL
74030Please respect copyright.PENANAwACTVM0oDP
Kumainkan lidahku menjilati kepala jamur Mang Dedi yang membongkong itu sampai aku sendiri tak tahan karena liang vaginaku berdenyut menginginkan penis itu segera bersarang disana.74030Please respect copyright.PENANAjHTpz55P0a
74030Please respect copyright.PENANAcy9UmiXkRm
Karena itu, kulepaskan kulumanku, dan aku bangkit berdiri. "Mas pengen" rengekku manja menjatuhkan badanku diatasnya.74030Please respect copyright.PENANAVcxmZgBRAu
74030Please respect copyright.PENANAz06cKH8l9V
Mang Dedi tersenyum menggulingkan badanku hingga kami bertukar posisi, "Maaf ya Sayang.. aku jadi keenakan" Ucap Mang Dedi mencium bibirku.74030Please respect copyright.PENANAX1kurAL6id
74030Please respect copyright.PENANAysIqPBmCns
Mang Dedi langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya. Lalu dikecupnya bibirku dan dipagutnya dalam-dalam.74030Please respect copyright.PENANAn8WghMgGsG
74030Please respect copyright.PENANAI8o8UeAJSN
Mulutku bahkan terasa megap-megap dalam pagutan Mang Dedi itu dan menjadikan gairah kami sama-sama naik semakin bergelora.74030Please respect copyright.PENANAORFIoimPhc
74030Please respect copyright.PENANAL63FhG32lg
Kubalas pagutan Mang Dedi dengan bibir dan mulutku tanpa rasa ragu atau sungkan. Sudah tak kupedulikan lagi siapa kami, apa status dan hubungan kami. Yang kurasakan saat itu kami hanyalah sepasang insan yang dikuasai nafsu birahi.74030Please respect copyright.PENANAkB2vDD0SF2
74030Please respect copyright.PENANA6bVtgTiwxD
"Oohhh... Mmmmpp... Maashhhh.." lirihku disela-sela ciuman kami.74030Please respect copyright.PENANAlSHpW3k6lS
74030Please respect copyright.PENANAZWCNRfh36x
Kuraih dan kugenggam penis besar Mang Dedi dan mengocoknya dengan tanganku. Benda itu sudah basah dan licin oleh air liurku sendiri sehingga kocokanku begitu lancar dan enak.74030Please respect copyright.PENANAFhEb8kPWXQ
74030Please respect copyright.PENANA4bS25YGc4X
Beberapa menit berikutnya kami masih saling cumbu dan saling membelai sebelum akhirnya Mang Dedi membuka kedua pahaku.74030Please respect copyright.PENANAZtAbFr26Qd
74030Please respect copyright.PENANA5JPhcJI3bh
Dan inilah saat-saat yang paling kunantikan. Aku sudah sangat menginginkan penis besar yang tadi belum sempat masuk seutuhnya itu kembali bersarang di dalam vaginaku.74030Please respect copyright.PENANA7yC2HqFwXs
74030Please respect copyright.PENANA8efHjHe1xx
Namun setelah kedua pahaku terbuka lebar dan liang vaginaku siap dimasuki sodokan penis besar itu. Mang Dedi justru malah merundukkan kepalanya menuju selangkanganku dan dengan liarnya dia menjilat bibir vaginaku secara tiba-tiba.74030Please respect copyright.PENANArXwZYA9prt
74030Please respect copyright.PENANA0SwW3q164s
"Oghhhhhhh ............ ouhhhhhhh...." rintihku terkaget merasa seperti ada aliran listrik yang menyengatku.74030Please respect copyright.PENANA5dlPLZszSn
74030Please respect copyright.PENANAvWCJ83u7mI
Aku kaget dan tak siap menerima serbuan kenikmatan yang tiba-tiba dan datang secara beruntun itu. Jilatan lidah Mang Dedi di liang vaginaku itu sukses membuat badanku belingsatan, tubuhku menggelinjang, dan aku mengalami rasa enak yang bertubi-tubi.74030Please respect copyright.PENANAvxyXLsgKtR
74030Please respect copyright.PENANAAIDHtPClmA
"Maashhh... Apaahh.. inii.. Enaakkk.. sekaliihhh"74030Please respect copyright.PENANAKIJcuFwaSZ
74030Please respect copyright.PENANAur9rDaaBIT
Bibir dan mulutku bergumam lirih, tubuh bugilku terbaring telentang dan pasrah, di bawah sana Mang Dedi dengan rakusnya menghisap-hisap liang vaginaku dan menjilatinya.74030Please respect copyright.PENANA3sMQwtl2Mu
74030Please respect copyright.PENANANRxihgSzXi
Rasa geli tapi nikmat menjalari sekujur tubuhku. Menambah nafsu birahiku yang sudah semakin menggebu saja.74030Please respect copyright.PENANALsYo5CO7sz
74030Please respect copyright.PENANAgz5c9LIJxl
"Ughhhhhh ..... ohhhhhhh ...... " mulutku melenguh dan bibirku mendesah panjang, mataku bahkan ikut merem-melek dibuatnya74030Please respect copyright.PENANAr5xrgYikJS
74030Please respect copyright.PENANAzuaUeREuax
Belum pernah aku merasakan vaginaku dan dihisap-hisap seperti ini. Ini adalah pertama kali dan sepertinya aku benar-benar akan menyukainya.74030Please respect copyright.PENANAiZqpMViq6Y
74030Please respect copyright.PENANAWJwizEDlab
Bahkan saking enaknya, aku dapat mendengar bunyi ciuman dan hisapan Mang Dedi di vaginaku yang sudah sangat basah dan banjir oleh cairan pelumasnya.74030Please respect copyright.PENANAtQLRI1vFDx
74030Please respect copyright.PENANAsb9FRxkG6d
"Kclokkk... mplokkk...mpppuuahhh...mmpaahh" begitulah sekiranya bunyi vaginaku yang disedot dan dicium oleh Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAzS7U2ZeEJH
74030Please respect copyright.PENANACL4LyXhwrV
Aku semakin melayang, mataku sangat sayu dan berat. Sampai akhirnya kurasakan desakan kenikmatan itu perlahan-lahan terasa berkumpul dititik pinggangku dan memuncak berdenyut-denyut kencang di area vaginaku.74030Please respect copyright.PENANAqt2c18Jzg8
74030Please respect copyright.PENANARlRtLjAv4y
Ada rasa seperti ingin pipis yang tak dapat kutahan saat badanku semakin bergetar dan liang vaginku semakin gatal. Aku berusaha sekuat tenaga menahannya.74030Please respect copyright.PENANAAT1dCr9f56
74030Please respect copyright.PENANAqOQOsCWPDM
Namun semakin gelinya ciuman Mang Dedi di vaginaku malah semakin membuat rasa kencing itu makin memuncak.74030Please respect copyright.PENANAPflaqUKdDA
74030Please respect copyright.PENANAzWe1FbniCm
Hingga akhirnya, "MASHHH!! AWASS! AKKUU KENCIINGGG!!" Ucapku mendorong kepala Mang Dedi dan menjauhkan badanku.74030Please respect copyright.PENANAYEmsoDN3sO
74030Please respect copyright.PENANAJaLugsY7Jb
Namun telat, vaginaku telah berdenyut luar biasa sambil menembakkan air yang begitu banyak seperti sebuah tanggul yang jebol.74030Please respect copyright.PENANAgH8oZ1r8Nc
74030Please respect copyright.PENANAKJt004ukiN
Disaat itulah. Kurasakan puncak kenikmatan yang begitu luar biasa, rasa nikmat yang belum pernah kurasakan pada Liang vaginaku sebelumnya.74030Please respect copyright.PENANADoz8m2nsq3
74030Please respect copyright.PENANAFS6Fs4N2Tk
Kemaluanku itu terasa berdenyut-denyut hangat. Bahkan aku sampai terkencing-kencing dan kejang-kejang saat itu juga, Pinggangku terasa sangat ngilu dan tulang-tulangku terasa ikut terlolosi dari tempatnya.74030Please respect copyright.PENANAP66R43hPTk
74030Please respect copyright.PENANAIyV3YFibGw
Mataku ikut merem melek, bibirku sengaja ku gigit untuk meredam rasa nikmat itu dan tanganku sekuat tenaga menggenggam kain sprei kasur di sampingku.74030Please respect copyright.PENANALdfHKiySLU
74030Please respect copyright.PENANAsMrMn3UVTD
"Gila!!" Ucap Mang Dedi menatap tak percaya padaku.74030Please respect copyright.PENANAbluZssiAg4
74030Please respect copyright.PENANAsXV5UW9r2X
Namun tak kupedulikan tatapannya tersebut karena aku tengah berada diatas awang-awang yang begitu nikmat. Rasanya semua beban yang selama ini tertahan setiap kali ku bercinta dengan suamiku lepas begitu saja oleh mulut Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAIkk09V0gao
74030Please respect copyright.PENANAwgXloQ62LE
"Enak sayang?" Tanya Mang Dedi merayap keatas tubuhku dan meremas payudaraku.74030Please respect copyright.PENANAz4Z96ZVNuu
74030Please respect copyright.PENANA5shifiMwg1
"Jangan pegang Mas!! Ngiluu!!" Protesku yang merasakan puting payudaraku sangat sensitif.74030Please respect copyright.PENANATSJA17SpZt
74030Please respect copyright.PENANAIEMOuufaE3
"Kamu belum pernah orgasme ya?" Tanya Mang Dedi setengah berbisik.74030Please respect copyright.PENANADrmw2GfLkm
74030Please respect copyright.PENANAzUUTwXn8QW
Dalam keadaan masih tersengal-sengal itu aku menatapnya pelan, "A--apa itu orgasme Mas?" Tanyaku dengan nafas yang tak beraturan.74030Please respect copyright.PENANATFMAtxUXEa
74030Please respect copyright.PENANA5zyt08SnAx
"Ini barusan yang kamu rasakan sayang" ucap Mang Dedi mencolek vaginaku.74030Please respect copyright.PENANAdXoGP6PKzq
74030Please respect copyright.PENANAdBJMAL0ORU
Aku terperanjat, "Awwhhhh.. ngilu Mass" ucapku padanya.74030Please respect copyright.PENANACuuT0w9Gj4
74030Please respect copyright.PENANAGlnWJTQ2cJ
Mang Dedi lalu terkekeh menciumi keningku dengan begitu hangat, "Ini namanya orgasme sayang, puncak nikmat dari segala kenikmatan bercinta" jawab Mang Dedi menjelaskan.74030Please respect copyright.PENANA5GounTMaf7
74030Please respect copyright.PENANA2XtQAD8dv9
"Ini yang harusnya kamu dapatkan ketika kamu bercinta, baik untuk perempuan maupun laki-laki" lanjutnya lagi.74030Please respect copyright.PENANAySVAPCpZKP
74030Please respect copyright.PENANAlC1UjAjE34
Dari penjelasannya itu barulah aku mengerti apa yang dulu Mang Dedi katakan padaku. Bahwa pasangan dalam bercinta itu harus merasa sama-sama puas antara lelaki dan wanita. Bukan salah satu pihak seperti yang aku ketahui selama ini.74030Please respect copyright.PENANAQ4iIQMyR6Z
74030Please respect copyright.PENANA6fVXurvnjI
"Enak banget Mas, Orgasme" ucapku merasa senang.74030Please respect copyright.PENANAzrKlsuERFu
74030Please respect copyright.PENANAYOqZL6w07K
"Iya dong.. orang kalau belum pernah orgasme gak bakalan tau nikmatnya bercinta itu kayak apa Dek Liya" jawabnya lagi.74030Please respect copyright.PENANAHCNRaWxXgL
74030Please respect copyright.PENANALc7fWbS2I5
"Tapi kan kita belum melakukannya Mas" ucapku malu-malu.74030Please respect copyright.PENANAmqmxDFOx52
74030Please respect copyright.PENANAELSHCZFG6t
Mang Dedi terkekeh sebentar lalu beranjak memeluk tubuhku, "Untungnya kita bisa merasakan nikmat itu berulang-ulang kali Dek Liya" ucapnya mencium bibirku.74030Please respect copyright.PENANAqHqiuTjdrb
74030Please respect copyright.PENANA2Amw8r0tHR
Bibir kami kemudian saling memagut lembut, rasanya begitu enak dan menghipnotis alam bawah sadarku untuk kembali mengangkat birahiku yang tadi sudah hilang menemui puncaknya.74030Please respect copyright.PENANAjmqpvy0EEV
74030Please respect copyright.PENANAMLLx3CriPQ
Kulit tubuhku lagi-lagi merinding oleh sensasi rasa yang sukar kugambarkan dengan kata-kata. Aku menggelinjangkan badanku saat Mang Dedi meraba kembali bagian selangkanganku dengan tangannya.74030Please respect copyright.PENANACgtQDAJOz7
74030Please respect copyright.PENANAYsmI0w0fkG
Kurasakan tubuhnya semakin merapat ke badanku. Dan ciumannya juga sesekali berpindah pada bagian pipi, dagu, dan leherku yang tertutup oleh hijab yang anehnya tak mau aku lepaskan.74030Please respect copyright.PENANA5OzTt95OLI
74030Please respect copyright.PENANAPKWPxNzZt1
Dalam sekejap saja, nafsuku kemudian bangkit kembali setelah dirangsang sebentar oleh mulut dan tangan Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAaUoczcCaSQ
74030Please respect copyright.PENANAnIWAwihBVG
"Sshhh... aahhhh..." desahanku kembali terdengar. Tubuhku lagi-lagi merasakan panas yang membuat butir-butir keringat membasahi jidatku.74030Please respect copyright.PENANAg8heIhNIS6
74030Please respect copyright.PENANA6McOd8zAdq
"Dek Liya sudah basah lagi??" Ucap Mang Dedi berbisik di telingaku.74030Please respect copyright.PENANA6n1vJEq9ni
74030Please respect copyright.PENANANtLK8Zay8u
Dia terus bergerak ke bawah menciumi buah dadaku. Sedangkan aku hanya bisa diam saja merasakan perlahan getaran birahi itu mulai menguasai badanku sekali lagi. Batang penis Mang Dedi juga terasa mengganjal di bawah sana. Aku ingin menyentuhnya tapi tanganku lemas lunglai.74030Please respect copyright.PENANAHL2DVaf3uo
74030Please respect copyright.PENANACQvKVYUblX
Sesaat kemudian. Mang Dedi semakin beranjak ke bawah hingga sampai pada area selangkanganku. Dengan tangannya, dia memegang kedua lututku dan melebarkan bukaan kedua pahaku.74030Please respect copyright.PENANAEGiuj1jRe7
74030Please respect copyright.PENANAayBs98IxFE
Mang Dedi memposisikan badannya sejajar dengan badanku sambil mengusap-usapkan ujung penisnya di liang vaginaku. Terasa usapan itu begitu licin oleh cairan pelumas alami yang keluar semakin banyak dari liang vaginaku.74030Please respect copyright.PENANAzqGNTsdu5i
74030Please respect copyright.PENANA8IoJGre4Wh
Sudah tak kupedulikan lagi dosa yang akan ku lanjutkan ini, aku hanya terbaring pasrah menanti apa yang akan dilakukan Mang Dedi terhadapaku.74030Please respect copyright.PENANA9PlgsFN8DV
74030Please respect copyright.PENANA3V83qyuyiE
"Tahan ya sayang. Aku masukin" ucap Mang Dedi bergetar.74030Please respect copyright.PENANAxGFAhsm5XQ
74030Please respect copyright.PENANA4qCpEBctEj
Lalu pelan-pelan kurasakan kepala penisnya itu menyusup hangat di bibir vaginaku. Ada rasa nyeri dan sedikit perih yang lagi-lagi ku rasakan saat penis besar Mang Dedi itu menyusup masuk dalam vaginaku.74030Please respect copyright.PENANALovNGyDspC
74030Please respect copyright.PENANA6klbkqbd1D
Wajahku meringis, Kedua tanganku berusaha menahan gerakan Mang Dedi yang masih memajukan pinggul memasukkan batang penisnya.74030Please respect copyright.PENANAUDQXfFa55r
74030Please respect copyright.PENANACfCaqSZRiF
"Masih sakit sayang?" Tanyanya khawatir.74030Please respect copyright.PENANAFd5NRFi3gT
74030Please respect copyright.PENANA3znuMYMmF4
Aku mengangguk, "Pelan-pelan saja Mas!" Pintaku padanya.74030Please respect copyright.PENANAZXIFwPU6zZ
74030Please respect copyright.PENANAlIloyy2OBk
Kemudian dia balas mengangguk sambil bergerak pelan menekan pinggul dan pantatnya semakin dalam.74030Please respect copyright.PENANAKbeG5toYqm
74030Please respect copyright.PENANAmjBEsTnQL5
Seinci demi seinci batang penis Mang Dedipun mulai terasa menguak liang vaginaku yang sempit itu dan membuka jalan yang lebar untuk dimasuki. Rasanya liang vaginaku penuh sesak dan gesekan penis itu membuat dinding liang vaginaku terasa agak perih dan ngilu.74030Please respect copyright.PENANA9WIrX6U215
74030Please respect copyright.PENANAHELSwuuTmT
"Sempit banget punyamu sayang.. udah kayak perawan" Ucap Mang Dedi mengecup keningku.74030Please respect copyright.PENANAgySnYMZTiK
74030Please respect copyright.PENANAbN2iGWTlgc
Terasa tangannya juga ikut memijat-mijat buah dadaku pelan sehingga Aku hanyut kembali dalam cumbuan dan remasannya.74030Please respect copyright.PENANAx9PM8AgpM2
74030Please respect copyright.PENANAf6NjrpqORF
Aku dengan cepat lupa dengan rasa sakit di vaginaku, bahkan rasa perih dan ngilu yang tadi kurasakan pun sudah menghilang dan terlupakan begitu saja, berganti dengan gelora gairah yang kurasakan mendesak-desak mencari penyaluran.74030Please respect copyright.PENANAAtepfnaTNG
74030Please respect copyright.PENANAfw9P0VO7ql
"Tahan sedikit lagi ya" ucap Mang Dedi disela pagutannya. Telapak tangan kanannya dengan mesra mengelus dan mendekap pipiku.74030Please respect copyright.PENANAfhu9ZxtjlP
74030Please respect copyright.PENANA2WCuM0nhR6
Aku mengangguk. Merasa nyaman dan rileks dengan perlakuan romantisnya tersebut. Lalu dia mendorong pinggulnya sedikit demi sedikit dengan hati-hati dan penuh perhatian.74030Please respect copyright.PENANABz9lT6ccCl
74030Please respect copyright.PENANA30fuUJwrIf
Sambil terus mencumbui bibirku dan meremas payudaraku, batang penisnya yang besar itupun melesak masuk masuk menembus liang vaginaku seutuhnya.74030Please respect copyright.PENANAyy2aFidcyj
74030Please respect copyright.PENANAXRFzRF6CzX
"Oooouuuuugggggghhhhh...." lirihku panjang.74030Please respect copyright.PENANA5nr3dfzhEt
74030Please respect copyright.PENANAg4dVNPx0Ud
Mataku memejam rapat, ada rasa nyeri bercampur nikmat, saat kurasakan liang vaginaku begitu penuh dan sesak dimasuki penis berukuran jumbo milik Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAiNc0b3IuZn
74030Please respect copyright.PENANAsfYrY8bBm1
Akan tetapi dengan pintarnya Mang Dedi mengalihkan rasa sakitku dengan deraan rasa nikmat yang bertubi-tubi.74030Please respect copyright.PENANAx45wZghCAU
74030Please respect copyright.PENANAoO2RH7omb2
Dia menggerayangi badanku. Perut, paha dan buah dadaku, semuanya tak luput dari belaiannya. Juga ciumannya yang penuh nafsu di bibirku. Sehingga menyalakan gairahku dengan sangat cepat.74030Please respect copyright.PENANAD3jmnbtWgr
74030Please respect copyright.PENANACXZdinoHhE
"Aghhhh.... Maasshhh" desahku lagi.74030Please respect copyright.PENANAU1DRaiEpeG
74030Please respect copyright.PENANAESISK2LpNJ
Kupeluk badan Mang Dedi dengan erat, kubelai punggungnya yang kekar itu, kubuka kedua pahaku lebar-lebar menerima tusakan batang penisnya.74030Please respect copyright.PENANARa8O0tVO1c
74030Please respect copyright.PENANAYPQlb0DfEK
Aku terpejam-pejam. Mulutku ternganga merasakan kenikmatan yang begitu hebat saat Mang Dedi mulai mengayunkan kocokan penisnya. Terasa liang vaginaku kembang kempis seperti menghisap-hisap penis Mang Dedi semakin ke dalam.74030Please respect copyright.PENANAZjK1nDYubU
74030Please respect copyright.PENANADVbLnEIQKH
Entah karena aku sudah beberapa hari tak bersenggama atau mungkin karena penis Mang Dedi yang lebih besar dan lebih panjang dari punya suamiku. Aku begitu cepat merasakan vaginaku semakin becek dan semakin lancar menerima penis besar itu.74030Please respect copyright.PENANA51uy3HcLjK
74030Please respect copyright.PENANAELxiVJ2Enm
Sekujur badanku berkeringat, butir-butir peluh memercik dan meleleh dari wajah, leher dan sekujur tubuhku. Sedangkan Mang Dedi sepertinya baru saja berada di puncak nafsunya.74030Please respect copyright.PENANAlQqhCdp5vH
74030Please respect copyright.PENANA8IGJCAnHrM
"Ougghh mantepp" racau nya yang mulai semangat74030Please respect copyright.PENANA20eAo51rWk
mengayun dan mengocokkan penisnya, semakin lama semakin cepat.74030Please respect copyright.PENANAKl1u5vvLS5
74030Please respect copyright.PENANAM2wuRdRftm
Nafas Mang Dedi juga semakin memburu, ia menciumi tubuh atasku penuh nafsu. Bibirnya mengerang-ngerang, dan penisnya menyodok-nyodok liang vaginaku.74030Please respect copyright.PENANAE3koqUydSd
74030Please respect copyright.PENANA0fZtl5pynj
Ayunan-ayunan tubuh Mang Dedi membuat badanku ikut berguncang-guncang secara berirama mengikuti kocokan dan sodokan penisnya. Gumpalan payudaraku bergerak bergoyang-goyang sambil sesekali dicucupi Mang Dedi bergantian.74030Please respect copyright.PENANAJk3oOBPl1J
74030Please respect copyright.PENANAnFBLCwhp4u
Aku semakin blingsatan. Entah setan apa yang memasuki saat itu sehingga nafsuku sangat menggebu-gebu tak dapat ku hentikan.74030Please respect copyright.PENANAvS7vIYWee3
74030Please respect copyright.PENANANiQyvx5PqC
"Masshh... puasiinn akuu Mass..." bisikku berbisik pada telinganya.74030Please respect copyright.PENANAsToLtFul8t
74030Please respect copyright.PENANAz1tJpqz6QZ
Mang Dedi lalu menggenjotkan penisnya agak cepat dan lebih dalam lagi menyodok liang vaginaku setelah mendengar permintaanku tersebut.74030Please respect copyright.PENANA4pBbAdgZbj
74030Please respect copyright.PENANAiyxMGPmr7G
Aku melenguh lirih, Sungguh enak dan tak kubayangkan sebelumnya kalau kenikmatan yang aku rasakan dapat berkali-kali lipat dari apa yang pernah kudapatkan dari suamiku.74030Please respect copyright.PENANAdU2B4NhZX2
74030Please respect copyright.PENANAhvmQomTSrv
Bahkan setiap gesekan penis besar itu di dinding vaginaku membuat mulutku mengerang dan mendesah-desah keenakan.74030Please respect copyright.PENANAhmusQXeSVy
74030Please respect copyright.PENANAsfVSMSvBz9
"Ouhhh ..... ahhhh ..... Oghh .....Maashh...“ desahku tak karuan.74030Please respect copyright.PENANAa6c3y5efc7
74030Please respect copyright.PENANAU4sHGGD1Zi
Kudengar sesekali mulut Mang Dedi juga ikut melenguh sambil dia menatapku dengan tatapan yang penuh gairah.74030Please respect copyright.PENANAL8jz5TjqVb
74030Please respect copyright.PENANAysgQDRNuvv
"Enak banget Dek Liya.. Ohhh .." ucapnya.74030Please respect copyright.PENANAtyctUxJ7TL
74030Please respect copyright.PENANAVKtdEm82q7
Lalu dipagutnya bibirku dengan hangat sambil pinggulnya tak berhenti mengayun menggenjot tubuh bawahku. Kubalas pagutan bibirnya itu dengan tak kalah bernafsu karena aku mulai merasakan kembali tanda-tanda puncak kenikmatan itu membayang.74030Please respect copyright.PENANA1d4XiFYppQ
74030Please respect copyright.PENANAa5oY3V2vCd
"Mas....ohhh...Massss ..... " desisku di telinga Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANA7QFnCRcztF
74030Please respect copyright.PENANAHCSrVoyNTb
"Iyah.. kenapa..sayang ..... ??" bisik Mang Dedi dengan napas tersengal-sengal.74030Please respect copyright.PENANAbCCRI8XPhe
74030Please respect copyright.PENANAlyImCy73GJ
Kedua jemari tangan kami saling mencengkram erat. Kelamin kami saling tertaut lekat, juga badan kami semakin menyatu rapat. Nafas kami sudah terengah-engah dalam gelora nafsu dan gelombang rasa nikmat tiada tara itu.74030Please respect copyright.PENANANpSWVe6w6C
74030Please respect copyright.PENANAB4omAm3kSb
"Keluarkan di dalam ya, Mas, aku ingin hamill" bisikku lagi, kuciumi leher dan pipi Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANAYhLrRh9Qx2
74030Please respect copyright.PENANAJxbzra077x
Entah apa yang aku pikirkan, tapi saat itu aku merasa sangat menginginkan Mang Dedi untuk menyemburkan spermanya dalam vaginaku dan membuahiku saat itu juga.74030Please respect copyright.PENANAK5qZkjZ2jW
74030Please respect copyright.PENANAgUyCYjc4Ie
Mungkin aku sudah sedikit gila karena menginginkan pria lain menghamiliku. Tapi saat semakin aku membayangkannya, semakin aku menginginkannya juga.74030Please respect copyright.PENANAr5AyL0pLqU
74030Please respect copyright.PENANAavJlqBAD2C
"Kamu benar-benar mau sayang?" Ucap Mang Dedi terus menggenjotku dengan begitu kuatnya. Tubuhnya tersentak-sentak dan berguncang kuat karena bergoyang menusuk tubuhku dengan semakin liar dan binal.74030Please respect copyright.PENANAJAKBdpgyjv
74030Please respect copyright.PENANANrRA98cUzh
"Ya Mas...lakukanlah Mas.... hamili akuu" ucapku meyakinkannya. Dadaku berdegup tidak karuan dan nafsuku dengan cepat semakin memuncak.74030Please respect copyright.PENANAdgLW8ylFxE
74030Please respect copyright.PENANAK6AmzVaMq0
Mang Dedi juga mempercepat genjotan penisnya memompa vaginaku, Nafasnya makin memburu pertanda dia juga mulai merasakan puncaknya. Terasa penisnya makin dalam menyodok liang vaginaku seperti menggila menggenjotku sekuat-kuatnya.74030Please respect copyright.PENANAGCjUmpW0cJ
74030Please respect copyright.PENANAHPlFFXAXyc
Dalam genjotannya tersebut. Akhirnya akupun kembali merasakan liang vaginaku menyempit penuh sesak dan ngilu berkepanjangan. Aku dengan kuatnya mencakar punggung Mang Dedi sambil menggigit pundaknya saat puncak kenikmatan itu melandaku sekali lagi.74030Please respect copyright.PENANAki2BDXzovd
74030Please respect copyright.PENANAYySoPYURH0
"MASHH... AKU ORGASMEEHH..." teriakku dengan begitu kencang.74030Please respect copyright.PENANAOcxWFVfWzB
74030Please respect copyright.PENANApY324skkSq
Kurasakan liang vaginaku membasah bersamaan dengan memuncaknya rasa enak yang tak dapat kugambarkan itu. Badanku serasa melayang-layang terbawa angin. Aku larut dan tenggelam dalam puncak kenikmatan badai orgasmeku yang menghantam tubuhku untuk kedua kalinya.74030Please respect copyright.PENANAS8Mqk6MyiY
74030Please respect copyright.PENANAQjM1xWJtD1
Liang vaginaku terasa berkedut dan tak berhenti berdenyut menjepit-jepit batang penis Mang Dedi.74030Please respect copyright.PENANA0TmdT9AdTi
74030Please respect copyright.PENANAEO7LKmZEB1
"Oougghh.. aku juga mau keluar sayang" ucap Mang Dedi semakin bersemangat.74030Please respect copyright.PENANAADCIAr1uGs
74030Please respect copyright.PENANAs9jpwg7u2a
Dia lalu meraih wajahku dengan sebelah tangan dan mengangkatnya, aku menoleh dan mendongak ke arah Mang Dedi dengan mulut ternganga merasakan sensasi nikmat itu, ia merundukan lehernya dan wajahnya mendekat ke wajahku, mulut Mang Dedi menyambar mulutku, dihisapnya lidahku dalam-dalam.74030Please respect copyright.PENANARbWmCGj3nc
74030Please respect copyright.PENANAP9ILzmkUOc
"Ouugghhh.. aku keluar sayang" teriaknya melenguh geram.74030Please respect copyright.PENANAQItFMcpn2u
74030Please respect copyright.PENANA5V1RG7J5Np
Pada genjotan terakhirnya. Nafas Mang Dedi mendengus kuat, mulutnya masih menghisap lidahku, batang penisnya dia benamkan dalam-dalam dan terasa berdenyut kencang berkedut-kedut mengeluarkan semburan-semburan cairan hangat yang berisi milyaran sel pembawa kehidupan baru itu.74030Please respect copyright.PENANAPWYF0L6jlZ
74030Please respect copyright.PENANAmlHNQesbJ5
"CROOOTTTTT!!!! CROOOTTTT!!! CROOTTTT!!!!! CROOTTT!! CROOTTT!!"74030Please respect copyright.PENANAfSBWg12jZh