28022Please respect copyright.PENANADgS5B7Ai3m
28022Please respect copyright.PENANABq925KOQMw
Liya28022Please respect copyright.PENANAv2SnbrYBZU
28022Please respect copyright.PENANAGltdb3d80D
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.28022Please respect copyright.PENANAcLTqNeQSPM
28022Please respect copyright.PENANABYUCNm6jmv
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.28022Please respect copyright.PENANAc0XCAen4K2
28022Please respect copyright.PENANAfDEP4LX6uT
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.28022Please respect copyright.PENANAFODiIZPqys
28022Please respect copyright.PENANA1iMkUfGyvV
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.28022Please respect copyright.PENANAV2yvfFOJDt
28022Please respect copyright.PENANAfzIN6hDjmX
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.28022Please respect copyright.PENANA8Mr9iNCHyk
28022Please respect copyright.PENANAcyIxy4B2Ck
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.28022Please respect copyright.PENANAE7LUTYG9AW
28022Please respect copyright.PENANAtt3qWF8IfK
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.28022Please respect copyright.PENANAsEOoRO0GId
28022Please respect copyright.PENANACmrzt2XHcv
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.28022Please respect copyright.PENANAAAqtmCq5VY
28022Please respect copyright.PENANAJOrWfBnvfa
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.28022Please respect copyright.PENANAk6OAyzmoEK
28022Please respect copyright.PENANA2lNOp16Vsw
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.28022Please respect copyright.PENANALqly4Od7zo
28022Please respect copyright.PENANA974T98MHvW
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.28022Please respect copyright.PENANAIdBhOVnZ05
28022Please respect copyright.PENANAHNzyqknJEa
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.28022Please respect copyright.PENANAIDpxrMDV1q
28022Please respect copyright.PENANAYspeKRsDzf
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.28022Please respect copyright.PENANALhQG6c9V1V
28022Please respect copyright.PENANASub7AaMAQy
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.28022Please respect copyright.PENANAMeQAOZAVCk
28022Please respect copyright.PENANAA8xKB6tHEQ
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.28022Please respect copyright.PENANAfdAN73eahO
28022Please respect copyright.PENANAUqi8g1SSsZ
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.28022Please respect copyright.PENANAxhaCI6ehzp
28022Please respect copyright.PENANAWIkCOjUxSt
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.28022Please respect copyright.PENANAnJB3SKc2x6
28022Please respect copyright.PENANAh4I0edHAq9
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.28022Please respect copyright.PENANAILZNzuShmf
28022Please respect copyright.PENANA6Qufu4mUKY
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.28022Please respect copyright.PENANAhbqt8ubrVn
28022Please respect copyright.PENANAmC9K025A09
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.28022Please respect copyright.PENANAl4KOdKJR1o
28022Please respect copyright.PENANAgXVjISpbKa
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.28022Please respect copyright.PENANA6pGu4Ykqas
28022Please respect copyright.PENANAKErUWTKOss
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.28022Please respect copyright.PENANAuTEMmpBmzS
28022Please respect copyright.PENANAJc32C5jAzq
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.28022Please respect copyright.PENANADxUz2fgZzs
28022Please respect copyright.PENANAaHXDKqmN5s
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.28022Please respect copyright.PENANAgOLX9X1NZ2
28022Please respect copyright.PENANAXvmdeEcRSe
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.28022Please respect copyright.PENANAxuUouzZx0r
28022Please respect copyright.PENANA33DndsgkP3
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.28022Please respect copyright.PENANA91DwA9QbbR
28022Please respect copyright.PENANAsNPFDVthhW
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.28022Please respect copyright.PENANAUpXS0mR8BU
28022Please respect copyright.PENANAUNpYMFV82r
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.28022Please respect copyright.PENANAKdfn1zmJvp
28022Please respect copyright.PENANAvvxyaVxwRr
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.28022Please respect copyright.PENANAN0WWBk9l3u
28022Please respect copyright.PENANAoVRrDh3EwQ
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.28022Please respect copyright.PENANA5cXbz2alK3
28022Please respect copyright.PENANA8ujpGUSMyl
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.28022Please respect copyright.PENANA9jMvIA5Dlz
28022Please respect copyright.PENANAWrN9wqUDfH
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.28022Please respect copyright.PENANAPnXeTjBLKD
28022Please respect copyright.PENANAnz7DAk53X0
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.28022Please respect copyright.PENANAS917pNztX7
28022Please respect copyright.PENANAhRWnAa69tw
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.28022Please respect copyright.PENANA8KAQxLZLi4
28022Please respect copyright.PENANAxHh2TjNgFO
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.28022Please respect copyright.PENANAsUodinHIAr
28022Please respect copyright.PENANAUQTG3U2B9k
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.28022Please respect copyright.PENANAJGaNfRmiHB
28022Please respect copyright.PENANASFZOC32Tgj
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”28022Please respect copyright.PENANACkPC8i91p5
28022Please respect copyright.PENANARCT5EXOphO
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.28022Please respect copyright.PENANA2vGstG0pIO
28022Please respect copyright.PENANAqIN4TVJoNt
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.28022Please respect copyright.PENANA9934LiJQi0
28022Please respect copyright.PENANAzgrV3LD488
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.28022Please respect copyright.PENANAsZ4V4tnWg0
28022Please respect copyright.PENANA8NuFPoGpoP
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.28022Please respect copyright.PENANAPQy2RrvLKc
28022Please respect copyright.PENANARDniFyjObj
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.28022Please respect copyright.PENANAaXeRCWeQGU
28022Please respect copyright.PENANAQ9gtu4a71M
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.28022Please respect copyright.PENANAAWy6ctyCmX
28022Please respect copyright.PENANA9Ve4mQvJXm
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.28022Please respect copyright.PENANAXtmQfcVFgG
28022Please respect copyright.PENANAiN2GSg7cS1
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.28022Please respect copyright.PENANAn9xTzVQyCP
28022Please respect copyright.PENANAkUpbHXVxeG
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.28022Please respect copyright.PENANAflC3m7C0q7
28022Please respect copyright.PENANA1nO3HLWUEt
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.28022Please respect copyright.PENANAmCtBntATyz
28022Please respect copyright.PENANAwDXcMcJBoi
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.28022Please respect copyright.PENANAHSN4kN6Bjy
28022Please respect copyright.PENANAp4pRAwi4aP
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.28022Please respect copyright.PENANAYSn0EhZW2f
28022Please respect copyright.PENANAHRbMmmQPk5
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.28022Please respect copyright.PENANALhvndYKqCJ
28022Please respect copyright.PENANAOga22j9CO4
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.28022Please respect copyright.PENANA2bCCSz6xyt
28022Please respect copyright.PENANAgo0hFL43oQ
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.28022Please respect copyright.PENANAlrqsR3xYCA
28022Please respect copyright.PENANALEAtetmdLg
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.28022Please respect copyright.PENANADwgFfzjoth
28022Please respect copyright.PENANAtFMNCdHp8b
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.28022Please respect copyright.PENANA6FAfMPMiE4
28022Please respect copyright.PENANATVCZ24SZUD
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.28022Please respect copyright.PENANApjb6SFX3Hl
28022Please respect copyright.PENANAOexlWe4ShT
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.28022Please respect copyright.PENANA8MpwNQGfaI
28022Please respect copyright.PENANAplDq2ZXagi
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.28022Please respect copyright.PENANAYV8MH7iBrF
28022Please respect copyright.PENANA4hSXYPjvWx
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.28022Please respect copyright.PENANARe7U5ImHxb
28022Please respect copyright.PENANAN7T13bgkoP
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.28022Please respect copyright.PENANANJXva6OpLI
28022Please respect copyright.PENANA2uFBZ0G7Am
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.28022Please respect copyright.PENANAzcv9zmNaaA
28022Please respect copyright.PENANA2GtgXLYOQt
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.28022Please respect copyright.PENANAIqtfQV5jnr
28022Please respect copyright.PENANA7SKbwZIUT1
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.28022Please respect copyright.PENANA1e7WOvmWj6
28022Please respect copyright.PENANAFQ5T3w3nY1
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.28022Please respect copyright.PENANAY3QwptkMR5
28022Please respect copyright.PENANALG7LS43vMn
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.28022Please respect copyright.PENANAt1yQFw2SMR
28022Please respect copyright.PENANA47WzIuACq4
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.28022Please respect copyright.PENANAscileLej6E
28022Please respect copyright.PENANAz0CvYtgBaH
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.28022Please respect copyright.PENANApFIl97Q9Cw
28022Please respect copyright.PENANAd0ytDQ7asp
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.28022Please respect copyright.PENANAD3m3UDqUg5
28022Please respect copyright.PENANA5afMP6W1hs
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.28022Please respect copyright.PENANAwfYysKvmn0
28022Please respect copyright.PENANAt4Qx3Mpdp2
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.28022Please respect copyright.PENANAQJXzOLzFxA
28022Please respect copyright.PENANABJgw9lxL3d
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.28022Please respect copyright.PENANA6PbJWoerbf
28022Please respect copyright.PENANAlDts0sVvjt
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.28022Please respect copyright.PENANAHkuHOkvDXm
28022Please respect copyright.PENANA1MJ97QyYrt
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.28022Please respect copyright.PENANAcS3ZMkzeot
28022Please respect copyright.PENANAe2ezkAYzDF
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.28022Please respect copyright.PENANAUJyvRqrGi4
28022Please respect copyright.PENANAfebXv8M6tw
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.28022Please respect copyright.PENANAat2BnwuzIr
28022Please respect copyright.PENANA8lMtljMS40
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.28022Please respect copyright.PENANAnVArFnoN2n
28022Please respect copyright.PENANAw9cp035wwS
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.28022Please respect copyright.PENANAFWmoRE7d80
28022Please respect copyright.PENANAoWLuBK7aBD
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.28022Please respect copyright.PENANAlECvmFFqWO
28022Please respect copyright.PENANAGIuQsNbQbo
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.28022Please respect copyright.PENANAmcb3giUHyn
28022Please respect copyright.PENANAgCWeXWJ4IK
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.28022Please respect copyright.PENANAjkQjROWz3Z
28022Please respect copyright.PENANAGfRLUT40Bs
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.28022Please respect copyright.PENANAdZ9OI41COe
28022Please respect copyright.PENANA8Z0DQ8E4OS
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.28022Please respect copyright.PENANAp0u1LEficf
28022Please respect copyright.PENANAWYV25sQtpC
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.28022Please respect copyright.PENANABGuDFsPai1
28022Please respect copyright.PENANA55hSsDZ5Gp
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.28022Please respect copyright.PENANATKZqQW5B6C
28022Please respect copyright.PENANAIMiSdZoSgP
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.28022Please respect copyright.PENANAoVXwkruG4q
28022Please respect copyright.PENANAfVXbgHx3Gl
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?28022Please respect copyright.PENANANzODJUWl5k
28022Please respect copyright.PENANA7CTJViQg6Q
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.28022Please respect copyright.PENANANPts0MfSw5
28022Please respect copyright.PENANAS6NzFiW4mV
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.28022Please respect copyright.PENANA0MxTmzKogE
28022Please respect copyright.PENANAX5zPITreMr
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.28022Please respect copyright.PENANAnCZPDsnAMi
28022Please respect copyright.PENANADr3MawvGL0
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.28022Please respect copyright.PENANAUgy5lR87nr
28022Please respect copyright.PENANAFjJLNymBH0
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.28022Please respect copyright.PENANAdgbBxLDBJ6
28022Please respect copyright.PENANACWTt4WPusc
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.28022Please respect copyright.PENANAS1nRNi1uSE
28022Please respect copyright.PENANASwsWIHTZFg
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.28022Please respect copyright.PENANAxtZAjpfbcM
28022Please respect copyright.PENANA1NkBJKm4tp
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.28022Please respect copyright.PENANAkrWiCW0y56
28022Please respect copyright.PENANApN96KEaVG4
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.28022Please respect copyright.PENANAGqLkKFYdDZ
28022Please respect copyright.PENANAUaPlWOZaWp
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 28022Please respect copyright.PENANAnMOaU6UKJX