45503Please respect copyright.PENANAXJqPUxQlCa
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.45503Please respect copyright.PENANANp6nfpU4s7
45503Please respect copyright.PENANAzYshWE5oGq
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.45503Please respect copyright.PENANAqMl2IKYX2E
45503Please respect copyright.PENANAyvuDP3voTo
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.45503Please respect copyright.PENANAVVsKT73vhc
45503Please respect copyright.PENANARYYRZCgxbq
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.45503Please respect copyright.PENANAajfQJtLWSt
45503Please respect copyright.PENANAXVSi90N3X4
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.45503Please respect copyright.PENANA3jssxu3MuH
45503Please respect copyright.PENANAjwW1xm0keC
"Pagi juga Mang" balasku singkat.45503Please respect copyright.PENANA1GNKo1Kn7U
45503Please respect copyright.PENANAi33pAXWjBY
"Apa kabar hari ini??"45503Please respect copyright.PENANAne0UpgQEeX
45503Please respect copyright.PENANAgZEbX7K9mm
"Alhamdulillah baik Mang"45503Please respect copyright.PENANA9GeQjyXlX3
45503Please respect copyright.PENANAQxCVomRfSy
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"45503Please respect copyright.PENANA5xCpPDtmCI
45503Please respect copyright.PENANAorbSvqUt7G
"Enggak Mang"45503Please respect copyright.PENANACeuVcs8il0
45503Please respect copyright.PENANAoDNdneSZzr
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.45503Please respect copyright.PENANAoHbPvGTuTt
45503Please respect copyright.PENANAyng9V0QFBC
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.45503Please respect copyright.PENANAFWtqHU0NRF
45503Please respect copyright.PENANA5nFjTZ2bf9
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.45503Please respect copyright.PENANA8HI7k8zFGP
45503Please respect copyright.PENANAnYPfXr6TYm
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.45503Please respect copyright.PENANAG0HGylVtMX
45503Please respect copyright.PENANA1y6z9FhIOA
"Tanya apa?"45503Please respect copyright.PENANAqmjaUp84pf
45503Please respect copyright.PENANAyUdjiwO3jF
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"45503Please respect copyright.PENANApoSqixvhQc
45503Please respect copyright.PENANArR3K5Ij828
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.45503Please respect copyright.PENANAMv01laS8j5
45503Please respect copyright.PENANAqgqxk0qhHP
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"45503Please respect copyright.PENANAwCNkamf5zD
45503Please respect copyright.PENANAYXV8BSl6DM
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.45503Please respect copyright.PENANAcRWkvbz9K1
45503Please respect copyright.PENANA4s6YejiQyg
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"45503Please respect copyright.PENANAP8z9i6nLVS
45503Please respect copyright.PENANAggELmsIzGG
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"45503Please respect copyright.PENANALa1kzT1dIB
45503Please respect copyright.PENANAhf82URY96o
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"45503Please respect copyright.PENANApu4AJYiPUO
45503Please respect copyright.PENANAt4zInCPGIi
"Tuhkan Mamang inget" balasku.45503Please respect copyright.PENANAobf5Vzu9dP
45503Please respect copyright.PENANAuwZYxyf3y3
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"45503Please respect copyright.PENANAy4a6vBOtho
45503Please respect copyright.PENANAYvMXJOOSAX
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.45503Please respect copyright.PENANAXOzBjsw2hb
45503Please respect copyright.PENANAcQHmHq4XI1
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"45503Please respect copyright.PENANAdHbhNQyUT4
45503Please respect copyright.PENANAUqskn5aSOr
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.45503Please respect copyright.PENANAKPVvXKtaW7
45503Please respect copyright.PENANAMEupu0o92s
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.45503Please respect copyright.PENANAgQbpjZEOeJ
45503Please respect copyright.PENANAL5Cpk1Xzbg
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.45503Please respect copyright.PENANAKu62LdCtO8
45503Please respect copyright.PENANAXQ8q8rnW0o
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.45503Please respect copyright.PENANAecC621FlBI
45503Please respect copyright.PENANAT7NG06Fqou
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.45503Please respect copyright.PENANAUAq0FL3U6m
45503Please respect copyright.PENANANTuYaSHq28
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.45503Please respect copyright.PENANAPjHStd0V2O
45503Please respect copyright.PENANAw6DhgFcyFk
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.45503Please respect copyright.PENANAA0CoGu40DT
45503Please respect copyright.PENANAH8OoEizsNP
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.45503Please respect copyright.PENANA3EplOaj5dL
45503Please respect copyright.PENANAs0XUs4FXrF
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.45503Please respect copyright.PENANANECf5XechA
45503Please respect copyright.PENANAbX1yUQwVi7
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.45503Please respect copyright.PENANAtM2jV2zxro
45503Please respect copyright.PENANAZJRYe7E9Qo
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.45503Please respect copyright.PENANAz6jg02Czhw
45503Please respect copyright.PENANAT33nEgMlFP
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"45503Please respect copyright.PENANAwq1k6iBP7B
45503Please respect copyright.PENANAt3Dcx7x5LR
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.45503Please respect copyright.PENANAU2yavdyPtn
45503Please respect copyright.PENANAuoe4cZlPz3
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.45503Please respect copyright.PENANApBspQuWXt0
45503Please respect copyright.PENANAc4iLWUta8Y
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.45503Please respect copyright.PENANAiv0KkSUhZF
45503Please respect copyright.PENANAQNSa8Uybsb
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.45503Please respect copyright.PENANAvffeCIdmkV
45503Please respect copyright.PENANATop8SjXn3C
"Astagfirullah"45503Please respect copyright.PENANAmJxBL4wK4M
45503Please respect copyright.PENANASLUeMK8fo7
"Astagfirullah"45503Please respect copyright.PENANAgqvCTww7ps
45503Please respect copyright.PENANAbQm8B4coER
"Astagfirullah"45503Please respect copyright.PENANAbcQ7q2KYkD
45503Please respect copyright.PENANAjDxQzfTmyh
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.45503Please respect copyright.PENANAX2VnIxyuoG
45503Please respect copyright.PENANA0lhf03wtp1
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.45503Please respect copyright.PENANAZcUQNNy7eb
45503Please respect copyright.PENANAb5N8KlfOxt
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.45503Please respect copyright.PENANAmJoih7pU77
45503Please respect copyright.PENANAPRfgLlCkBa
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.45503Please respect copyright.PENANAu8MJRp2cmN
45503Please respect copyright.PENANAwvd6XXmQfH
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.45503Please respect copyright.PENANA2W9sLwMhNn
45503Please respect copyright.PENANA0W3I2bLqip
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.45503Please respect copyright.PENANAvAa4RqhjnK
45503Please respect copyright.PENANAOiyHZXTzfg
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.45503Please respect copyright.PENANAlgSNz4Xght
45503Please respect copyright.PENANAcKLNspT8X7
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”45503Please respect copyright.PENANAxfoLKj6FeB
45503Please respect copyright.PENANAETZsa292q6
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”45503Please respect copyright.PENANAdN0PKabtq8
45503Please respect copyright.PENANAMVHlLW8R6d
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”45503Please respect copyright.PENANAITNVU4czSW
45503Please respect copyright.PENANAb919x6mS5x
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.45503Please respect copyright.PENANAg8RAhGA0gV
45503Please respect copyright.PENANAIX7bIwZ57p
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.45503Please respect copyright.PENANAV9WJf2A8p3
45503Please respect copyright.PENANAYivqteNXME
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.45503Please respect copyright.PENANAZMeuEA7fUq
45503Please respect copyright.PENANATMwzd7QGnQ
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.45503Please respect copyright.PENANAsAxRHFxlL2
45503Please respect copyright.PENANAe0JENs9r1m
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.45503Please respect copyright.PENANAntGlEX25kO
45503Please respect copyright.PENANAl1O9uU9VRz
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.45503Please respect copyright.PENANADweMN4fT9L
45503Please respect copyright.PENANAU9LlGGXbS6
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.45503Please respect copyright.PENANAk89psKNHra
45503Please respect copyright.PENANAVqEdSq0v7k
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”45503Please respect copyright.PENANALKwZjji0EU
45503Please respect copyright.PENANAm6DtPioMv9
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.45503Please respect copyright.PENANA58WBmGM7De
45503Please respect copyright.PENANAGuACZV0A70
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.45503Please respect copyright.PENANAxHFCWLOv09
45503Please respect copyright.PENANAjH30YM6wv5
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.45503Please respect copyright.PENANAZyPWNIG0So
45503Please respect copyright.PENANAzQBSrzlXTT
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”45503Please respect copyright.PENANAlTIoh7gJLh
45503Please respect copyright.PENANA0YA59IyboJ
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.45503Please respect copyright.PENANAr9opo1ZoyS
45503Please respect copyright.PENANA72kXvl5kvj
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.45503Please respect copyright.PENANA55elaPE3RF
45503Please respect copyright.PENANAbvuLOXq6da
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.45503Please respect copyright.PENANAJNPFrwxuS2
45503Please respect copyright.PENANAR4Cu5O5Eof
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.45503Please respect copyright.PENANAQdX21yfuwU
45503Please respect copyright.PENANA5UxAZc1yGF
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.45503Please respect copyright.PENANADfq5wU4Pqx
45503Please respect copyright.PENANAK8LEHavB81
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.45503Please respect copyright.PENANAGolk82ShgY
45503Please respect copyright.PENANAPOBzAqVfVQ
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.45503Please respect copyright.PENANAc4MfY0SGCt
45503Please respect copyright.PENANATcbI8PGz68
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”45503Please respect copyright.PENANATS4Sf5sByK