51906Please respect copyright.PENANAlEcmYXKkPT51906Please respect copyright.PENANA1EVvCAzyua
Liya51906Please respect copyright.PENANATatavZYOUU
51906Please respect copyright.PENANAmdajLXpaC6
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.51906Please respect copyright.PENANAkEqP3OdJpr
51906Please respect copyright.PENANArpUmfffZJK
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.51906Please respect copyright.PENANAcSN69txoFy
51906Please respect copyright.PENANAa7n00wrt6Y
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.51906Please respect copyright.PENANAgyt7eeeGqz
51906Please respect copyright.PENANAlmD27IEZaf
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.51906Please respect copyright.PENANApIkjrkYomK
51906Please respect copyright.PENANAaksHRwhGm5
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.51906Please respect copyright.PENANAIgIhCvPe9d
51906Please respect copyright.PENANASQAru1YyeS
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.51906Please respect copyright.PENANA7X8HuKsg8b
51906Please respect copyright.PENANANUIK1m1qie
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.51906Please respect copyright.PENANAxdEc6ekxGC
51906Please respect copyright.PENANAhrFpOFp2SX
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.51906Please respect copyright.PENANAeUnM6Bweda
51906Please respect copyright.PENANAM5FsJtJ2Gr
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.51906Please respect copyright.PENANAqG3RzrBtQR
51906Please respect copyright.PENANAyyQFYWITM5
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.51906Please respect copyright.PENANANy9Q0AxyXB
51906Please respect copyright.PENANAbrRA1Ssrus
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.51906Please respect copyright.PENANA3ScX9Ns5Th
51906Please respect copyright.PENANAhfHPHhtWDL
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.51906Please respect copyright.PENANAkO9yojNB5Y
51906Please respect copyright.PENANAGMm52SjAkV
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.51906Please respect copyright.PENANAm3Ax0F637V
51906Please respect copyright.PENANA3ErthptUnP
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.51906Please respect copyright.PENANAxkrC5TvqdC
51906Please respect copyright.PENANAp2mqozStwy
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.51906Please respect copyright.PENANAKq56em0NWw
51906Please respect copyright.PENANAPMvr4Rs9Ff
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.51906Please respect copyright.PENANAWvNjM1O0NK
51906Please respect copyright.PENANADze71IIFII
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.51906Please respect copyright.PENANAhHDwAePiTu
51906Please respect copyright.PENANAPSP8ywy9YH
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.51906Please respect copyright.PENANArW6AphEi2n
51906Please respect copyright.PENANAjHQOV4Y8xH
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.51906Please respect copyright.PENANAauNujt9iOl
51906Please respect copyright.PENANAQBlP8rEEjO
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.51906Please respect copyright.PENANAdc0OypGyYZ
51906Please respect copyright.PENANAv217vwIybi
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.51906Please respect copyright.PENANAb4LQR99oeB
51906Please respect copyright.PENANAQPBvXdkclU
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.51906Please respect copyright.PENANARWb2fzatfa
51906Please respect copyright.PENANAhLdQFELrB0
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.51906Please respect copyright.PENANAvQUsFdc48E
51906Please respect copyright.PENANAuOjseWcBrh
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.51906Please respect copyright.PENANA9Tn4g1sltH
51906Please respect copyright.PENANA5PxsnSyPei
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.51906Please respect copyright.PENANAggB5g1Lj1v
51906Please respect copyright.PENANAE9kRSFHLZe
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.51906Please respect copyright.PENANAkT0JMKlXL0
51906Please respect copyright.PENANApZByaeBFgh
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.51906Please respect copyright.PENANAPSLJhYTKM3
51906Please respect copyright.PENANAutMNX7VGTb
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.51906Please respect copyright.PENANAT7Oosq2m2b
51906Please respect copyright.PENANAMAr0iy5bcs
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.51906Please respect copyright.PENANAPzKqBKhCWW
51906Please respect copyright.PENANA2vCpKFGowW
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.51906Please respect copyright.PENANAxjsDrRmFyZ
51906Please respect copyright.PENANABUXcpJ7BqP
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.51906Please respect copyright.PENANAmnVBuaXVg4
51906Please respect copyright.PENANAIvi9aZ5EkO
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.51906Please respect copyright.PENANA2tOJkpE6S1
51906Please respect copyright.PENANATPoxjSKTgm
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.51906Please respect copyright.PENANALr1wrLCmt4
51906Please respect copyright.PENANAFY1DNqg1fg
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.51906Please respect copyright.PENANAXlO3nOHxxy
51906Please respect copyright.PENANAd3MEkDJ0dK
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.51906Please respect copyright.PENANAoFmTQhzEAt
51906Please respect copyright.PENANAuAwoT8ypAf
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.51906Please respect copyright.PENANAM8knMK9KMZ
51906Please respect copyright.PENANAtatEYah5pQ
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”51906Please respect copyright.PENANAEuT16TQ2CO
51906Please respect copyright.PENANAlWVwEHqVpu
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.51906Please respect copyright.PENANAB2Z9Bg8PKF
51906Please respect copyright.PENANAQJjJwc6WIR
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.51906Please respect copyright.PENANAfWg1DcyHJO
51906Please respect copyright.PENANArnXaSFBpn1
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.51906Please respect copyright.PENANASkADRabppn
51906Please respect copyright.PENANAR4LRyHxJa3
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.51906Please respect copyright.PENANAGi9CvWUU17
51906Please respect copyright.PENANA8ytOXORqzL
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.51906Please respect copyright.PENANAZCnZbbPwW2
51906Please respect copyright.PENANACnvWyzTqg1
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.51906Please respect copyright.PENANAmGLzR2qKOA
51906Please respect copyright.PENANAw9OXeb1Vtr
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.51906Please respect copyright.PENANAu8T4RQr4Ed
51906Please respect copyright.PENANAGiovqt4SJ0
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.51906Please respect copyright.PENANArXf9sIyqBj
51906Please respect copyright.PENANAg761U5WtZX
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.51906Please respect copyright.PENANAiI3RAXKcV9
51906Please respect copyright.PENANAllyM9af6pf
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.51906Please respect copyright.PENANA6dcDhFk5u0
51906Please respect copyright.PENANAaYdLIfxgf9
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.51906Please respect copyright.PENANAd9Fxoat1jR
51906Please respect copyright.PENANAvC3PmWNVwk
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.51906Please respect copyright.PENANA8AyxLBXbsH
51906Please respect copyright.PENANAHU0MwOlOOq
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.51906Please respect copyright.PENANAmSpee6dcFa
51906Please respect copyright.PENANArLuAag0UQl
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.51906Please respect copyright.PENANAAG57kTVoej
51906Please respect copyright.PENANAR23zwHyZVR
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.51906Please respect copyright.PENANAYNjZzTbGwp
51906Please respect copyright.PENANAEQyRfxJgEQ
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.51906Please respect copyright.PENANAhrWtcdTt3z
51906Please respect copyright.PENANAiqyMqZYQCc
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.51906Please respect copyright.PENANAyjT1q8Agx4
51906Please respect copyright.PENANABGpABRLmaP
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.51906Please respect copyright.PENANAsJmxFo9V69
51906Please respect copyright.PENANAdvMYtlROkY
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.51906Please respect copyright.PENANA8FdJGEJ7r4
51906Please respect copyright.PENANA7OQzPjaDiK
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.51906Please respect copyright.PENANARIJRtie7mV
51906Please respect copyright.PENANAUkSGKO4bJz
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.51906Please respect copyright.PENANAcVwkoSdDay
51906Please respect copyright.PENANAkhRyIt9YPk
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.51906Please respect copyright.PENANAFIURzleR8q
51906Please respect copyright.PENANAeQ4vZYE7xX
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.51906Please respect copyright.PENANA4vBF0NEDx0
51906Please respect copyright.PENANA6GZG5JsrLw
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.51906Please respect copyright.PENANAyMf4dfmZKu
51906Please respect copyright.PENANA8LwQCmWudL
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.51906Please respect copyright.PENANAozKerqx1Uy
51906Please respect copyright.PENANAFvoSraMiOy
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.51906Please respect copyright.PENANAsHCawGgnbt
51906Please respect copyright.PENANAAzcpeI2g0o
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.51906Please respect copyright.PENANA1LGRcJaMOt
51906Please respect copyright.PENANALUHtf2kqML
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.51906Please respect copyright.PENANA90nW3v4wJL
51906Please respect copyright.PENANAN3VDNGzkEv
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.51906Please respect copyright.PENANAimrVz8O1hT
51906Please respect copyright.PENANAZAXoIJcxmj
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.51906Please respect copyright.PENANAuJSre21z4D
51906Please respect copyright.PENANAIPeWpHVXL0
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.51906Please respect copyright.PENANAsiW9VvniBi
51906Please respect copyright.PENANAypoZiNhrch
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.51906Please respect copyright.PENANAeOlwWTgsND
51906Please respect copyright.PENANAuQjI2heslS
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.51906Please respect copyright.PENANAd0DIQBGlhs
51906Please respect copyright.PENANAzuZqSEPMoh
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.51906Please respect copyright.PENANAYgxei1iFuT
51906Please respect copyright.PENANA6cLCZW6YwY
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.51906Please respect copyright.PENANAjcSM4a0YOf
51906Please respect copyright.PENANAzXLz7lFuSa
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.51906Please respect copyright.PENANAVv1WQZkbvn
51906Please respect copyright.PENANAKdxPrY5Fy4
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.51906Please respect copyright.PENANA0F0gLA6Ksf
51906Please respect copyright.PENANARNz5KiSpJD
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.51906Please respect copyright.PENANAV0EbIUpmL4
51906Please respect copyright.PENANAF48cDeYEzJ
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.51906Please respect copyright.PENANAUaD8rc10Li
51906Please respect copyright.PENANAgFuIY1koMY
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.51906Please respect copyright.PENANAlLX64KECGF
51906Please respect copyright.PENANAUFoTWVgd9u
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.51906Please respect copyright.PENANABvSZyLA8Pe
51906Please respect copyright.PENANARAsybzjnh6
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.51906Please respect copyright.PENANASZTbPJsI5b
51906Please respect copyright.PENANAbl2Ct3OFHQ
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.51906Please respect copyright.PENANAqrWUu8A2jL
51906Please respect copyright.PENANANVMFkEZuvp
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.51906Please respect copyright.PENANAjbNOYcogy8
51906Please respect copyright.PENANArilFnNWkZd
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.51906Please respect copyright.PENANAgAkOL63ce0
51906Please respect copyright.PENANAN5Ca5wzhEk
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.51906Please respect copyright.PENANAd4nI2wLFG8
51906Please respect copyright.PENANA8BFjQrxzo7
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.51906Please respect copyright.PENANAZHnTKmKKV1
51906Please respect copyright.PENANAIC9RezbJoc
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?51906Please respect copyright.PENANAfGwXALj0qk
51906Please respect copyright.PENANAlD2IxSityW
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.51906Please respect copyright.PENANAY83ePZhKQv
51906Please respect copyright.PENANAwL8pwekRUK
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.51906Please respect copyright.PENANAKNIA4QqgcO
51906Please respect copyright.PENANAl7MYJRjUvw
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.51906Please respect copyright.PENANAxNKfPxZSDi
51906Please respect copyright.PENANAy1yDwX8Kxk
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.51906Please respect copyright.PENANAdTnTQJItmp
51906Please respect copyright.PENANAJ6vHCbuebs
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.51906Please respect copyright.PENANAGTRAhzOga1
51906Please respect copyright.PENANAVVMTHbOnTA
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.51906Please respect copyright.PENANA8G0EoZ8RvX
51906Please respect copyright.PENANASjcMs91CjH
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.51906Please respect copyright.PENANAPrHDGfAGk0
51906Please respect copyright.PENANAnKR6taOsh3
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.51906Please respect copyright.PENANA2Ki7QLjR1P
51906Please respect copyright.PENANATQiUZ6txK2
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.51906Please respect copyright.PENANAB1Ij9caXun
51906Please respect copyright.PENANACzEOUS74U2
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 51906Please respect copyright.PENANAEmzVNid0Wo