100353Please respect copyright.PENANAD7qwRsALAz
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.100353Please respect copyright.PENANA9mDvguev6Y
100353Please respect copyright.PENANAv1YzAdATYJ
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.100353Please respect copyright.PENANAMEAsvmWmtZ
100353Please respect copyright.PENANAuRgQXZCETQ
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.100353Please respect copyright.PENANAYc70iMhxfD
100353Please respect copyright.PENANAf27VT2J87f
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.100353Please respect copyright.PENANAQoPAAjhfMj
100353Please respect copyright.PENANAzNWRJbWJ9N
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.100353Please respect copyright.PENANAl9H7DNtdb7
100353Please respect copyright.PENANAIX4dBC1sKQ
"Pagi juga Mang" balasku singkat.100353Please respect copyright.PENANA1FPuelt8ub
100353Please respect copyright.PENANAqHv9prG5uF
"Apa kabar hari ini??"100353Please respect copyright.PENANAe48QCeyIqn
100353Please respect copyright.PENANAKw2ibHKN2x
"Alhamdulillah baik Mang"100353Please respect copyright.PENANAMi5Pr1UwkC
100353Please respect copyright.PENANARYIb2bFdZT
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"100353Please respect copyright.PENANAxYdAQkxPTY
100353Please respect copyright.PENANAaYeF9Rczhc
"Enggak Mang"100353Please respect copyright.PENANAl85MH4LSRN
100353Please respect copyright.PENANACWtA24tO1V
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.100353Please respect copyright.PENANAFco5bF0Yqq
100353Please respect copyright.PENANAcjR9wcsUnM
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.100353Please respect copyright.PENANABXfb6l8Hr1
100353Please respect copyright.PENANAZLwm7P5AlJ
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.100353Please respect copyright.PENANAVCSMkPlKzn
100353Please respect copyright.PENANAHyOjPg1yBK
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.100353Please respect copyright.PENANAnikE23PT8j
100353Please respect copyright.PENANA2BfR85S9Ua
"Tanya apa?"100353Please respect copyright.PENANAKWMrLwxIac
100353Please respect copyright.PENANA17MeQ9BWqy
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"100353Please respect copyright.PENANAkwX6a1RVZv
100353Please respect copyright.PENANA4tR9U8Sixi
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.100353Please respect copyright.PENANAfukw6Q5DTx
100353Please respect copyright.PENANAI7gXYpvmeN
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"100353Please respect copyright.PENANAFH3bCS6rB1
100353Please respect copyright.PENANAo1104OnYmx
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.100353Please respect copyright.PENANA1tnAD12Qko
100353Please respect copyright.PENANAGlMBM37Kf9
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"100353Please respect copyright.PENANA5hJRwKOzOz
100353Please respect copyright.PENANAfzAYxE5wK8
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"100353Please respect copyright.PENANAHvd8xuPinp
100353Please respect copyright.PENANAI6dA5UxmlL
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"100353Please respect copyright.PENANA6tpV2PThOq
100353Please respect copyright.PENANAa8BgPJ7PVr
"Tuhkan Mamang inget" balasku.100353Please respect copyright.PENANAsBBae7OwPt
100353Please respect copyright.PENANA2kTDfzveLq
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"100353Please respect copyright.PENANAB5HwpQyUGJ
100353Please respect copyright.PENANA7D9VSmvcJt
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.100353Please respect copyright.PENANAhx7XmIMGcs
100353Please respect copyright.PENANAXOLxomaoWs
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"100353Please respect copyright.PENANA5iLJumcA33
100353Please respect copyright.PENANABQczXI8Hay
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.100353Please respect copyright.PENANAaOfnkrpMoI
100353Please respect copyright.PENANAVietjKBa8p
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.100353Please respect copyright.PENANAN1wy8abQkB
100353Please respect copyright.PENANAAX1LTE3Bb8
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.100353Please respect copyright.PENANA87kWY3piws
100353Please respect copyright.PENANAMKfmOIfaND
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.100353Please respect copyright.PENANAI1GoFGwwHa
100353Please respect copyright.PENANAshdFGGkiy2
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.100353Please respect copyright.PENANAq4Na9AYtaa
100353Please respect copyright.PENANARH41AmO7LM
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.100353Please respect copyright.PENANAcN6AB0ocsP
100353Please respect copyright.PENANAF1IQNtiTaD
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.100353Please respect copyright.PENANA02cCyhzXK1
100353Please respect copyright.PENANAba44s8oPBZ
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.100353Please respect copyright.PENANAVdDiVJioW2
100353Please respect copyright.PENANAD3i5I6oVAk
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.100353Please respect copyright.PENANA73wPqJ4jlZ
100353Please respect copyright.PENANAM40Q8CWkDE
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.100353Please respect copyright.PENANAxkb40VUK91
100353Please respect copyright.PENANAskQgPLAiWE
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.100353Please respect copyright.PENANAKQp0AKoRtM
100353Please respect copyright.PENANApVj7CkoaHc
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"100353Please respect copyright.PENANADAy1AwRRsA
100353Please respect copyright.PENANAO4ruKyJR1e
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.100353Please respect copyright.PENANADOBVBseyW4
100353Please respect copyright.PENANA0qoU4Fxa8j
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.100353Please respect copyright.PENANA4ikMNWSzXQ
100353Please respect copyright.PENANAiECDFddXJB
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.100353Please respect copyright.PENANAvOhcXtjAOS
100353Please respect copyright.PENANA4oUWXjFN8o
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.100353Please respect copyright.PENANAmsVdRDNmYP
100353Please respect copyright.PENANAklYMx6UeqM
"Astagfirullah"100353Please respect copyright.PENANAJrbePG1skn
100353Please respect copyright.PENANAc92nSxeSgt
"Astagfirullah"100353Please respect copyright.PENANAyrA51JYxAB
100353Please respect copyright.PENANAi47JvOLQc1
"Astagfirullah"100353Please respect copyright.PENANADzZtwxKRWv
100353Please respect copyright.PENANA82ZImwXgKt
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.100353Please respect copyright.PENANA7cAsWijtM3
100353Please respect copyright.PENANAJ3YB5WQcTa
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.100353Please respect copyright.PENANAbPVUD2bZCV
100353Please respect copyright.PENANAF4RXhDsFdK
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.100353Please respect copyright.PENANADuvSRWt9tb
100353Please respect copyright.PENANA8QXZk5zJRi
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.100353Please respect copyright.PENANAfd1cH10pkT
100353Please respect copyright.PENANAGDM3VdOEYc
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.100353Please respect copyright.PENANANlJJaBg3yF
100353Please respect copyright.PENANAwqzj9VYlTn
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.100353Please respect copyright.PENANALDGC2XsA1O
100353Please respect copyright.PENANAt26eSEn5NS
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.100353Please respect copyright.PENANALkWtztwDHh
100353Please respect copyright.PENANAbiGRGg5TVR
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”100353Please respect copyright.PENANAAgLGllOWqv
100353Please respect copyright.PENANAfNIT2uG6Bz
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”100353Please respect copyright.PENANAxjHLNmvUYi
100353Please respect copyright.PENANAShAQSBIY2n
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”100353Please respect copyright.PENANAhLVKJA6ETm
100353Please respect copyright.PENANA1arp6Vfa99
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.100353Please respect copyright.PENANARbleQ1tZMM
100353Please respect copyright.PENANA6t8yI81buo
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.100353Please respect copyright.PENANAhYeEF2Br8Y
100353Please respect copyright.PENANAyFNEh1VDUX
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.100353Please respect copyright.PENANAg8zPfTD2Gn
100353Please respect copyright.PENANAJF7108WGBN
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.100353Please respect copyright.PENANAeSqZ3NM3lc
100353Please respect copyright.PENANAHG3KrAI3UD
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.100353Please respect copyright.PENANAa64wpxkiI2
100353Please respect copyright.PENANA8r6z3RtOc2
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.100353Please respect copyright.PENANAJ4DPJQ9Kx2
100353Please respect copyright.PENANArcK76HlFzQ
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.100353Please respect copyright.PENANAutz9tecPJn
100353Please respect copyright.PENANADhVDko7H5d
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”100353Please respect copyright.PENANAHsWNhbZisa
100353Please respect copyright.PENANABPw2eILCpT
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.100353Please respect copyright.PENANAGT5VMDqeLj
100353Please respect copyright.PENANAcELymIrIla
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.100353Please respect copyright.PENANAc7Q5vPU6LW
100353Please respect copyright.PENANAU1jTLQpcKr
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.100353Please respect copyright.PENANA7itMmSsF6P
100353Please respect copyright.PENANAyGEkQxUUdc
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”100353Please respect copyright.PENANA7jt4b49eEa
100353Please respect copyright.PENANAD0DjUKOzlW
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.100353Please respect copyright.PENANA7fgBwygM3i
100353Please respect copyright.PENANAUteWdLN8t6
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.100353Please respect copyright.PENANAbLy5OnDEqc
100353Please respect copyright.PENANAPR60idtLrd
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.100353Please respect copyright.PENANAWkOMlUdU1c
100353Please respect copyright.PENANAgMWMQcz2A1
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.100353Please respect copyright.PENANA9ehADrKsCA
100353Please respect copyright.PENANAAHnbhuSfmY
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.100353Please respect copyright.PENANACkC0Sh5qwG
100353Please respect copyright.PENANALg1lutBmme
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.100353Please respect copyright.PENANANKyzyQU0WH
100353Please respect copyright.PENANAhpvXh75gn2
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.100353Please respect copyright.PENANAPJrfypaOei
100353Please respect copyright.PENANAZg43Ap65Sc
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”100353Please respect copyright.PENANA8AVjzy5aiu