80232Please respect copyright.PENANAFkp3TTxWG8
Usai kejadian di pos ronda waktu itu, kehidupan sehari-hariku tak berubah banyak. Tiga hari berlalu secara normal seperti biasanya, sampai dimana pada hari ini sebuah rumor beredar luas di komplek perumahan tempatku tinggal.80232Please respect copyright.PENANAMpGFigL3Dz
80232Please respect copyright.PENANANMsYH3E1pg
Rumor tersebut mengatakan bahwa ada sepasang muda mudi yang melakukan kegiatan mesum di pos ronda pada pagi hari. Untungnya sampai saat ini belum ada kejelasan tentang kapan dan siapa identitas muda-mudi yang disebutkan itu.80232Please respect copyright.PENANAxD0Xwl30EB
80232Please respect copyright.PENANA7Ddx9wznhQ
Hanya saja, rumor tersebut seolah kebetulan mengarah kepadaku dan Mang Dedi. Sehingga mau tak mau akupun mulai merasa khawatir tentang hal tersebut. Namun meskipun begitu, aku tak mau menjadi munafik dengan mengatakan kalau aku ingin menghentikan hubunganku dengan si penjual sayur langganan ku itu.80232Please respect copyright.PENANAXnvhVFsm3a
80232Please respect copyright.PENANAraFFsakMHr
Barangkali aku mabuk. Atau memang aku hanyut dalam rasa tabu yang membuatku terus terlena sampai aku tak merasa menyesal lagi mengkhianati kepercayaan suamiku. Bahkan pelan-pelan aku mulai berani mengatakan rindu secara terang-terangan kepada laki-laki itu.80232Please respect copyright.PENANA1woN5oGLqi
80232Please respect copyright.PENANAo7qhytSt3y
Selama tiga hari ini pula, kedekatanku dengan Mang Dedi sebenarnya semakin terjalin kuat satu sama lain usai perbuatan “gila” kami tempo hari. Seperti malam ini saja, disebelah suamiku yang sedang rebahan aku tetap saling bertukar pesan dengan Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANATgm7swUGT3
80232Please respect copyright.PENANARROjgC1F5d
“Menurut Umi, siapa kira-kira??” celetuk suamiku menyela lamunanku.80232Please respect copyright.PENANAikH5CArrey
80232Please respect copyright.PENANAI67MyTuy10
“Siapa apanya Bi?” tanyaku heran.80232Please respect copyright.PENANA8xyWzJy1lg
80232Please respect copyright.PENANAMrpCePjYtV
“Yang mesum di pos ronda” jawab suamiku.80232Please respect copyright.PENANAgtX3W6p4Wi
80232Please respect copyright.PENANAJ8wqk5dMzP
Hampir saja aku tersedak, “Ah bukan urusan kita itu Bi!” balasku tak mau membahas topik tersebut.80232Please respect copyright.PENANAQv6yYY0gaF
80232Please respect copyright.PENANAcMd6xNJhzZ
“Emangnya Umi gak penasaran??” tanya suamiku lagi.80232Please respect copyright.PENANAfWhXz4Ri16
80232Please respect copyright.PENANAV287GZTbO0
Aku menggeleng, “Engga Bi! Lagian Abi ngapain ikut ngegosip kayak ibu-ibu komplek” ledekku padanya.80232Please respect copyright.PENANAPqfaT5vn1E
80232Please respect copyright.PENANAJeHG9iQRDh
“Ya penasaran aja gitu Mi! Masa begituan di pos ronda” kata suamiku.80232Please respect copyright.PENANARBoepjALQV
80232Please respect copyright.PENANAvmvojaMjL9
“Emangnya kenapa kalau di pos ronda Bi??”80232Please respect copyright.PENANApG8XLulE2I
80232Please respect copyright.PENANAJoFAyAcVgL
Suamiku berbalik, “Aneh aja, kayak gak ada tempat lain” balasnya dengan santai.80232Please respect copyright.PENANALL8AzrGEVC
80232Please respect copyright.PENANAKmvZPTJfzJ
Namun dalam hati aku merasa sedikit tersinggung dengan ucapannya tersebut. Karena apa yang dikatakan suamiku secara kebetulan seolah-olah seperti menyindirku.80232Please respect copyright.PENANAaLqpocGBuP
80232Please respect copyright.PENANAscvNwOC8Rp
“Biarin aja kali Bi! Itu kan terserah mereka” ucapku melakukan pembelaan.80232Please respect copyright.PENANAIEFJUhYxOB
80232Please respect copyright.PENANA83H3ejP9jd
“Iya sih. Tapi bukannya itu terlalu nekat?? Kalau misalnya itu Abi, Abi pasti bakal nyari tempat yang lebih aman”80232Please respect copyright.PENANArmOSIaXQ8R
80232Please respect copyright.PENANAbnjDK4PNjS
Aku menatap tak percaya pada suamiku, “Ya mungkin saja mereka belum berani berbuat sejauh itu Bi” ucapku berbicara seolah-olah itu memanglah aku.80232Please respect copyright.PENANAMeCNCOIHBd
80232Please respect copyright.PENANAmnTORWpemp
“Berarti mereka pasangan selingkuh kali ya Mi??”80232Please respect copyright.PENANAKLkR9gmTnz
80232Please respect copyright.PENANAGPfXJucIuN
DEGHHH!! Jantungku seperti ditikam oleh sebuah benda tumpul saat mendengar pernyataan dari suamiku tersebut. Entah kenapa rasanya seperti benar-benar menyindiriku yang memang sudah berbuat curang di belakang suamiku sendiri.80232Please respect copyright.PENANAV9UNI7RWQl
80232Please respect copyright.PENANALiMApbm3am
“Kok diam Mi??” tanya Suamiku sekali lagi.80232Please respect copyright.PENANAzIsQm9d1Pj
80232Please respect copyright.PENANAWIu6e9WA8Q
Aku merasa tergugup tiba-tiba, “Eh.. Anu... Gapapa Bi!” balasku salah tingkah. “Jadi Abi mau selingkuh nih ceritanya??” lanjutku berusaha mengalihkan pembicaraan.80232Please respect copyright.PENANA7C7OnhURxW
80232Please respect copyright.PENANA96bAOZYqcT
“Dih. Bukanlah Mi!! itu kan seandainya” bela suamiku tertawa terbahak-bahak.80232Please respect copyright.PENANAXEj3p9wiYH
80232Please respect copyright.PENANAT1Qfw5hvov
Kamipun mulai berbicara untuk menghabiskan waktu sebelum tidur dengan bercanda satu sama lain. Di momen seperti ini, rasanya aku benar-benar diliputi rasa bersalah yang mendalam. Tapi disisi lain, aku sungguh tak bisa menghentikan "kegilaan"ku bersama Mang Dedi dengan cara apa pun.80232Please respect copyright.PENANApE2cuYN4cl
80232Please respect copyright.PENANAqcTik0OvWn
Apalagi kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah berselingkuh sampai naik ranjang, hanya saling pegang dan cium saja. Tak ada bagian intimku yang telah cemar. Tak ada tubuhku yang telah tak setia. Semua masih terjaga, masih menjadi milik suamiku seutuhnya.80232Please respect copyright.PENANA2vxcWldzzG
80232Please respect copyright.PENANAAlzT6JJdoW
Aku tahu ini salah dan ‘’berbahaya’’. Tapi mau bagaimana lagi, inilah sisi lainku yang baru saja aku kenali dan tak bisa kukendalikan, yang kadang membuatku merasa utuh dan berharga sekali lagi sebagai seorang wanita normal kebanyakan.80232Please respect copyright.PENANAjdJmE1eYUw
80232Please respect copyright.PENANAlKEE01PTj8
“Mi!” Ucap suamiku memanggil.80232Please respect copyright.PENANAkIUj2nxhmV
80232Please respect copyright.PENANAMaw7K8NWBE
“Kenapa Bi??” tanyaku.80232Please respect copyright.PENANAt4Vj7twn3I
80232Please respect copyright.PENANABQgtSZYqbV
Suamiku tersenyum, “Bikin adek buat Tasha yuk!!” ucapnya mendekat kearahku.80232Please respect copyright.PENANAy9ww8PvMcV
80232Please respect copyright.PENANAE1Q3qBuuUC
“Tapi jangan berisik Bi! Nanti Tashanya bangun” balasku menunjuk kasur kecil disebelah kami tempat anakku tertidur pulas.80232Please respect copyright.PENANAso20lFYtxp
80232Please respect copyright.PENANAKoqpURoR3T
Suamikupun menggangguk tersenyum sumringah sambil langsung memelukku kedalam dekapannya. Aku dipeluk dan dicium dengan begitu nafsu seperti orang yang sedang kesetanan. Tiap kali bercinta, suamiku memang adalah tipe orang yang tidak pernah sabaran dan selalu terburu-buru untuk segera menuntaskan birahinya.80232Please respect copyright.PENANAUFfwWKZlxQ
80232Please respect copyright.PENANABS2KCijxdY
“Pelan-pelan Abi!!” protesku saat suamiku meremas buah dadaku dengan kuat.80232Please respect copyright.PENANARW3EFPqar7
80232Please respect copyright.PENANA3NZTxBkysd
Tidak membutuhkan waktu lama untuk pemanasan, suamiku dengan cepat melucuti pakaiannya sendiri dan juga ikut menelanjangiku. Setiap malam, akupun biasanya tidur menggunakan daster yang tipis serta selalu tanpa memakai BH.80232Please respect copyright.PENANAkNYFLmjFYa
80232Please respect copyright.PENANAZvMxC4vQUv
Jadi dalam sekali gerakan, dasterku sudah berhasil dia tanggalkan melewati kepalaku. “Umi seksi banget deh” Ucap suamiku sebelum akhirnya dia menciumku.80232Please respect copyright.PENANAEuj84jQTul
80232Please respect copyright.PENANAhHPNgcw0jw
Akupun meladeni ciuman suami tercintaku tersebut dengan sepenuh hati. Walau rasanya memang tak senikmat ketika aku berciuman dengan Mang Dedi, tapi dari suamikupun sebenarnya juga sudah memberikan aku rasa nikmat dan membangkitkan gairah.80232Please respect copyright.PENANAIX9GJIecku
80232Please respect copyright.PENANAsFdgpkiqok
“Pelan-pelan Abi ihhh!!” ucapku lagi-lagi memperingatkan suamiku yang terburu-buru.80232Please respect copyright.PENANA52meEFrpCD
80232Please respect copyright.PENANA446yXMF3Bl
Beberapa menit lamanya kami berciuman dengan penuh gairah. Lidah kami saling membelit dan saling mengulum satu sama lain seperti tak mau melepas.80232Please respect copyright.PENANARRcXI05hD1
80232Please respect copyright.PENANAX2WCWzViKX
Setelah itu, mulut suamiku bergerak segera menuju ke leherku. Dijilatinya sebentar area tersebut sambil tangannya bermain di bagian dadaku. Putingku sebelah kiri di pilin-pilin dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya mengelus-elus bagian bokongku yang masih terbalut celana dalam.80232Please respect copyright.PENANA6dj1O8gWve
80232Please respect copyright.PENANAlCuH14s3B6
Sambil mendongakkan kepalaku ke atas, aku mendesah-desah "Yahh.. Bii.. teruushh.. Biiihh!!" desahku pelan menahan nikmat.80232Please respect copyright.PENANATl3dGkeHJ5
80232Please respect copyright.PENANAWWsjBGK1sl
Jilatan suamiku beralih dari leher ke belahan buah dadaku dengan pelan hingga membuat bulu kudukku merinding. Satu hal yang membuatku menikmati percintaan suamiku selama ini adalah permainan lidahnya yang cukup membuatku keenakan.80232Please respect copyright.PENANAS0585gdC5x
80232Please respect copyright.PENANAavKcD5n8AM
“Ohhh... jilatin susu Umii Bi!!” ucapku tiba-tiba tak sadar.80232Please respect copyright.PENANAtrBacRldcC
80232Please respect copyright.PENANAlqZW8C1WtR
Suamiku kaget dan langsung menghentikan aksinya, ”Tumben Umi” ucapnya keheranan karena selama ini aku tidak pernah berkata-kata vulgar seperti itu ketika bercinta. Anehnya, ada perasaan lega saat aku mengucapkan kata-kata tersebut.80232Please respect copyright.PENANA1CorFFpOk2
80232Please respect copyright.PENANA8pzcRXTsPp
“Udah ih!! lanjutin dong.. Umi udah pengen nih” ucapku dengan nada manja nan menggoda.80232Please respect copyright.PENANAqf56YLJI16
80232Please respect copyright.PENANAbSaJKuvOav
Suamikupun tersenyum sumringah sambil berkata, “Abi suka gaya Umi”80232Please respect copyright.PENANA19CE2oUJ9W
80232Please respect copyright.PENANA00fSSUqbsY
Dengan perlahan-lahan, suamiku menarik badanku untuk rebahan dibawahnya sambil dia berada diatas menindihku. Aku yang paham dengan maksudnya tersebut langsung membuka kakiku dan mengangkang siap menerima penetrasinya.80232Please respect copyright.PENANA2tLac396sj
80232Please respect copyright.PENANAh6SQkJGBPM
"Ooohhhh......" rasa geli sekaligus nikmat mulai menyeruak dalam dinding vaginaku manakala penis suamiku dengan pelan mulai memasukinya.80232Please respect copyright.PENANA4US094DRdS
80232Please respect copyright.PENANADJpR5zl5hN
Suamiku ikut mengerang pelan, matanya terbeliak melihat penisnya pelan-pelan masuk ditelan vaginaku. Segera dengan satu kali gerakan saja, penis yang berukuran tak terlalu besar itupun telah masuk seluruhnya dalam lobang vaginaku.80232Please respect copyright.PENANARAsteTTOci
80232Please respect copyright.PENANAezGNZMZW0y
“Ughhh.. mantaappp!!” erang Suamiku mendongakkan kepalanya.80232Please respect copyright.PENANAQtBAamGfSo
80232Please respect copyright.PENANA3KGgAp1P3X
Aku sendiri merasakan kenikmatan. Vaginaku juga terasa basah dan syaraf-syarafku memang terasa sensitif karena dilanda birahi. Namun entah kenapa, aku masih merasa ada sesuatu yang kurang. Suatu pencapaian yang harusnya bisa aku dapatkan dengan bercinta dengan suamiku.80232Please respect copyright.PENANAFCQxa34s7T
80232Please respect copyright.PENANArsSbVGXXhr
“Aku goyang ya Mi!" erang suamiku dengan badan yang bergetar.80232Please respect copyright.PENANAtq9iAMFHci
80232Please respect copyright.PENANA7q5Jb6KxXy
Segera setelahnya, suamikupun mulai menarik pelan pantatnya mundur. Kami berdua melenguh bersamaan, menikmati sensasi gesekan perpaduan alat kelamin masing-masing yang mendatangkan nikmat luar biasa.80232Please respect copyright.PENANA6jrKlH2V9b
80232Please respect copyright.PENANAD3Ubz2sLoL
Aku berinisiatif memegangang leher suamiku sambil menurunkan mukanya. Lalu tanpa aba-aba kami langsung berciuman saling mengulum dan bermain lidah penuh gairah.80232Please respect copyright.PENANA3s4pYKiVJI
80232Please respect copyright.PENANAo2kgH0YxtA
Sengaja ku kalungkan kakiku ke pinggang suamiku sambil mengangkat sedikit pantatku untuk merasakan seluruh batang itu semakin amblas ke dalam vaginaku.80232Please respect copyright.PENANAucANoHZsto
80232Please respect copyright.PENANAGXEFHyJ49k
Walaupun kecil, penis milik suamiku masih terasa keras dan mendatangkan nikmat dalam vaginaku.80232Please respect copyright.PENANAxUDIZTxmVw
80232Please respect copyright.PENANARkjBfCGREq
“Ooohhyahh... enakk Bi!!... yang kenceeeng atuh... oohhh” pintaku sambil mengerang-ngerang keenakan.80232Please respect copyright.PENANAjRUSnMW3Pe
80232Please respect copyright.PENANASTeIze3cYc
Tanpa sadar aku pun mengimbangi genjotan Suamiku dengan ikut menggoyangkan pantatku.80232Please respect copyright.PENANAX0qMajCiwk
Suamiku pun bergerak cepat memaju-mundurkan penisnya menusuk-nusuk vaginaku.80232Please respect copyright.PENANA5SHkUjSZWL
80232Please respect copyright.PENANAGtH8aAIDUD
Semakin lama gerakan dan pompaan suamiku terasa semakin kencang. Sementara mulutnya tidak henti-henti menciumi pipi, bibir dan buah dadaku secara bergantian.80232Please respect copyright.PENANAaZO06Rq5e9
80232Please respect copyright.PENANAbodCmFlBDw
Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu tiba-tiba saja membuat badanku terasa aneh. Sebab, kenikmatan-kenikmatan yang aku dapatkan dari genjotan suamiku itu, seolah merambat pada satu titik temu.80232Please respect copyright.PENANAwXfzxbLDkJ
80232Please respect copyright.PENANAOlfDSypO4N
"Aaahhhh... Abiiiihhh!! Eenaakkkk Bihh.." racauku sangat tidak karuan.80232Please respect copyright.PENANAQfOaocaJE5
80232Please respect copyright.PENANApCEjufwkn4
Aku balik membalas ciuman suamiku, sementara pantatku kembali kuputar-putar mengimbangi gerakan penisnya yang tak seperti biasa mampu bertahan cukup lama.80232Please respect copyright.PENANA52AXG0y1RW
80232Please respect copyright.PENANA3ObRbfy36Z
“Ouugghh.. yah begituuhh Mii!! Goyang begituuhh" ceracau suamiku meluapkan kenikmatannya.80232Please respect copyright.PENANAXNPuEvbTgD
80232Please respect copyright.PENANAPwMKUYLJw2
Selang tak berapa lama kemudian, suamiku tampak mulai mendengus-dengus semakin cepat. Tangannya sudah tak bergerilya lagi di tubuh melainkan mendekapku erat-erat seperti ingin meremukkan tulang-tulangku.80232Please respect copyright.PENANAj7OEs5LGeU
80232Please respect copyright.PENANAKz0pXoXqRh
"Miihhh... Abiii.. mauu... keluarr sayang" bisiknya menahan nikmat.80232Please respect copyright.PENANAJXCvPX3QUc
80232Please respect copyright.PENANAlXcKc9KaXJ
Disitu aku merasa sangat kecewa, gairahku yang tadi menggebu-gebu itu serasa padam begitu saja. Kenikmatan yang seolah-olah ingin memuncak itupun, harus terpaksa berhenti di tengah jalan.80232Please respect copyright.PENANA14v6yHqVB0
80232Please respect copyright.PENANAORJzdwhsiD
Padahal aku begitu penasaran, ingin mengetahui seperti apa rasanya jika rasa nikmat itu benar-benar memuncak dan membuncah keluar dari tubuhku. Pastilah begitu nikmat tiada tandingnya.80232Please respect copyright.PENANArIQefHtb75
80232Please respect copyright.PENANAzFksP9qUoW
Akan tetapi aku tak bisa berkata apa-apa. Melihat suamiku yang hampir keluar tersebut, aku hanya bisa menggoyangkan pantatku membantunya.80232Please respect copyright.PENANA6yyXGk1uQA
80232Please respect copyright.PENANA4546NXZQNY
Kubalas pelukannya dengan tak kalah erat sampai akhirnya tubuh suamiku tersebut bergetar dengan hebatnya.80232Please respect copyright.PENANAbwigmcHxSj
80232Please respect copyright.PENANArbqibFjSQS
"Ooooooogghhhhh... enaakkkkhhhh.." geram suamiku seperti seekor harimau yang terluka.80232Please respect copyright.PENANAiCyI7C48jS
80232Please respect copyright.PENANAt8qKDRUzTw
Berbarengan dengan itu, kurasakan sperma suami ku menembak begitu deras ke dalam lubang vaginaku. Suamiku memajukan pantatnya sekuat tenaga, sehingga batang kejantanannya benar-benar menancap sedalam-dalamnya di lubang senggamaku itu.80232Please respect copyright.PENANAZSOlHerJTe
80232Please respect copyright.PENANAdXuiAMTNpe
Aku pun dapat merasakan lubang vaginaku menjadi hangat oleh cairan sperma yang terasa memenuhi setiap rongga yang ada di dalamnya.80232Please respect copyright.PENANA2LmGEJpT8A
80232Please respect copyright.PENANAq8dmUlgiXU
Untuk beberapa saat, Suamiku terdiam sambil tetap menindih tubuhku. Keringat kami masih bercucuran membasahi tubuh masing-masing. Setelahnya, suamiku berguling ke sampingku sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.80232Please respect copyright.PENANAlsq3LK6brI
80232Please respect copyright.PENANA0TJp48EG7t
"Abi bener-bener puas Mi!! Umi istri hebat yang tak ada duanya" puji suamiku bergelayut manja padaku.80232Please respect copyright.PENANAM26xLSUBcC
80232Please respect copyright.PENANAcm9k35jLxV
Aku membalas senyumannya meski sedikit aku paksakan, "Dari dulu Umi juga sudah hebat bikin Abi puas terus" balasku bermaksud menyindirnya yang tak pernah memberikanku kepuasan balik.80232Please respect copyright.PENANAGEnMSoVVgZ
80232Please respect copyright.PENANA0KlLZrsceq
"Hehehe. Iya Umi sayang.. Kamu bener-bener luar biasa" jawabnya tak peka.80232Please respect copyright.PENANAHsXgkG4ryd
80232Please respect copyright.PENANAGHDTTMgBYn
Seperti biasa, definisi bersenggama bagiku dan suami hanyalah sampai dimana suamiku keluar menuntaskan hajatnya di dalam vaginaku. Tak ada yang namanya kepuasan timbal balik karena baik aku dan suamiku belum mengenal yang namanya orgasme pada perempuan.80232Please respect copyright.PENANAuc0QGltfQJ
80232Please respect copyright.PENANAAkJ1w7sEVX
Menurut aku dan suamiku, seks hanya diperuntukkan untuk suami saja, sedangkan seorang istri bertindak sebagai pemuas nafsu dan pelayan bagi suami-suami mereka.80232Please respect copyright.PENANA1e878rSIT1
80232Please respect copyright.PENANAmnYhHmRwOD
Begitulah sekiranya saat dulu aku diajarkan sebelum kami menikah. Maka tak heran sampai sekarangpun aku tak pernah memprotes pada suamiku. Hanya saja, ada sedikit rasa kecewa yang membuat hatiku terasa kosong setiap kami selesai bercinta.80232Please respect copyright.PENANA1WifVr0W7D
80232Please respect copyright.PENANAYopFVSxLnz
Dan rasa kosong itulah yang kembali mendorongku untuk merindukan sosok Mang Dedi si penjual sayur.80232Please respect copyright.PENANAnqDGKaaIru
80232Please respect copyright.PENANA7CPUyW22jz
Aku melirik ke arah suamiku yang ternyata sudah terlelap begitu saja usai bercinta denganku. Aku menggeleng tak habis pikir. Tak percaya ketika dia meninggalkanku pergi tidur begitu saja setelah aku memberikannya kenikmatan.80232Please respect copyright.PENANAdBV4zSrGI2
80232Please respect copyright.PENANAJzGctiline
Aku sedikit jengkel namun bisa memakluminya. Malah ada perasaan sedikit senang ketika tau kalau suamiku sudah terlelap dengan cepat.80232Please respect copyright.PENANAKXXdRWmDo6
80232Please respect copyright.PENANA78jBPLIhyS
Itu berarti aku bisa dengan bebas melakukan apa saja termasuk melanjutkan chatku dengan Mang Dedi yang tadi sempat teralihkan.80232Please respect copyright.PENANAm77keuNfqc
80232Please respect copyright.PENANAXiOJABkoqL
Kulihat pada layar smarphoneku ada pesan dari Mang Dedi yang belum aku baca 15 menit yang lalu.80232Please respect copyright.PENANAHuuDACyFra
80232Please respect copyright.PENANAJbgNzu48P6
"Maaf Mas aku telat bales. Tadi suamiku minta jatah. Hihihihi" tulisku berterus terang.80232Please respect copyright.PENANA5kA67VHOX4
80232Please respect copyright.PENANAlZ44wSFYtC
Selama tiga hari ini kami memang banyak menghabiskan percakapan kami dengan topik yang berbau hal-hal intim. Mang Dedi bahkan kadang tak segan menggodaku dengan mengirim foto-foto telanjang miliknya yang lagi-lagi memperlihatkan "Terong" besarnya kepadaku.80232Please respect copyright.PENANAjDtXPUxwkT
80232Please respect copyright.PENANAD4bbpiVnC8
Tak berapa lama Mang Dedipun membalas, "Iya Gapapa Dek Liya.. tapi kok cuma 15 menit doang?" Tanya balik Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANAxrFZvRypfu
80232Please respect copyright.PENANA7AtQ3SR7yE
"Itupun sudah rekor Mas" balasku lagi.80232Please respect copyright.PENANAON3vEK1IW9
80232Please respect copyright.PENANAYitTLtyXV0
"Hah?? Sebelum-sebelumnya emang bertahan berapa menit?"80232Please respect copyright.PENANAJjYPLVhWVz
80232Please respect copyright.PENANAhphY41wyjU
"Paling 5 sampai 8 menitan lah" tulisku sedikit menerka-nerka karena aku tak pernah juga menghitungnya berapa lama.80232Please respect copyright.PENANAvKwm9kJmKu
80232Please respect copyright.PENANAJB231vBywf
Mang Dedipun kembali membalas, "Waduh. Dek Liya ga puas dong berarti ?"80232Please respect copyright.PENANA8jAwGxw7Ka
80232Please respect copyright.PENANAQzYvo6oOus
"Puas gimana maksudnya?? Tanyaku penasaran.80232Please respect copyright.PENANAOoxeTLMOit
80232Please respect copyright.PENANAQgVVTV8koQ
"Ya sampai muncrat gitu" balas Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANACUKbTO6V7K
80232Please respect copyright.PENANA9eGUwLLZN7
Aku semakin penasaran, "Emang wanita bisa muncrat juga Mas?" Tanyaku heran.80232Please respect copyright.PENANA9pJNDMzIN3
80232Please respect copyright.PENANAf64X09HRIE
"Bisa dong sayang!! Ngewe itu kan bukan cuma buat laki-laki. Harus sampai keluar dan puas dua-duanya dong"80232Please respect copyright.PENANAKKUAvPBQ63
80232Please respect copyright.PENANAiiC02m9v9J
"Masa sih?" Tanyaku bingung.80232Please respect copyright.PENANAto12FF3om8
80232Please respect copyright.PENANAC55AYGX1jX
"Mau coba??" Tawar Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANAIMIrC2Vbq4
80232Please respect copyright.PENANAEGlTYOykQR
"Coba sama siapa??"80232Please respect copyright.PENANAlk6cPgwIT6
80232Please respect copyright.PENANAycfu7uma9t
Tak lama Mang Dedi mengirimkan sebuah foto, "Sama inilah sayangkuu" tulisnya pada foto tersebut.80232Please respect copyright.PENANAVmfv0dkMzk
80232Please respect copyright.PENANAv6wU5PA61E
Sesuai dugaanku, Mang Dedi lagi-lagi tak segan mengirimkan foto penis miliknya yang terlihat sedang menegang dengan keras.80232Please respect copyright.PENANAPNZloy5EtE
80232Please respect copyright.PENANAgdObH55WsQ
"Iiihhh.. kok tegang sih Mas??" Tanyaku.80232Please respect copyright.PENANArmdkpe4U9J
80232Please respect copyright.PENANAN3PaS0T8c7
"Iya dong. Udah siap dimasukin ke dalam memekmu Dek Liya" balasnya.80232Please respect copyright.PENANArSXcHZL51F
80232Please respect copyright.PENANAhdmBWi4mg6
Badanku bergetar membaca pesan tersebut, "Astagfirullah Mas! Jangan ngomong jorok begitu" balasku padanya.80232Please respect copyright.PENANAb6Z2XvBLH3
80232Please respect copyright.PENANA8WkBLe9zEf
"Lah emang bener kok! Ini tegang karena ngebayangin masuk ke lubangmu yang sempit itu Dek Liya" jawabnya semakin frontal.80232Please respect copyright.PENANAprpQjrlhYc
80232Please respect copyright.PENANAU0HajFF4ew
Darahku tiba-tiba berdesir hebat dan vaginaku terasa berdenyut. Kata-kata vulgar dan frontal Mang Dedi itu malah membuatku membayangkan bagaimana kalau seandainya penis besar miliknya itu benar-benar masuk ke dalam vaginaku.80232Please respect copyright.PENANAZCBH650T7c
80232Please respect copyright.PENANAf3KQh5bbnR
Dan rupanya bukan aku saja yang membayangkan hal tersebut, "Kalau kontol ini masuk ke dalam memek Dek Liya, Mas bisa jamin Dek Liya pasti bakal mendesah keenakan sampai muncrat-muncrat" tulis Mang Dedi sekali lagi.80232Please respect copyright.PENANAruV8yIdhW3
80232Please respect copyright.PENANAotSa67wSwB
"Ihhh Mas bikin pengen aja" balasku yang sebenarnya bercanda.80232Please respect copyright.PENANAsHRnVh3wdT
80232Please respect copyright.PENANADb5KfrgJcR
Namun Mang Dedi tampak serius dengan ajakannya, "Kapan suamimu gak di rumah? Mas bakal mampir" balasnya padaku.80232Please respect copyright.PENANAzfIgaeyms6
80232Please respect copyright.PENANAEzSm8th29D
"Dih aku cuma becanda tau" jawabku berdebar-debar.80232Please respect copyright.PENANAx0QuiCyuox
80232Please respect copyright.PENANAoIuDLsVIrH
Tak pernah aku membayangkan bagaimana kalau misalnya aku berselingkuh hingga ke tahap ranjang dengan Mang Dedi. Tapi setelah dia berkata ingin mampir tersebut, mau tak mau akupun merasa panas dingin dibuatnya.80232Please respect copyright.PENANAUai8tLMppK
80232Please respect copyright.PENANA0f8maXIy7R
"Hahahha. Aku juga becanda atuh Dek Liya" tulis Mang Dedi membalas pesanku.80232Please respect copyright.PENANAPaLlMmFb4p
80232Please respect copyright.PENANAab19ulZcxF
Ada sedikit rasa kecewa dalam hatiku ketika mengetahui kalau Mang Dedi cuma sebatas becanda saja. Padahal tadinya yang duluan bercanda adalah aku sendiri. Tapi justru aku sendirilah yang terbawa perasaan karenanya.80232Please respect copyright.PENANAmaGE7Z7iiw
80232Please respect copyright.PENANAb9wZQaVQmU
"Yasudah kalau becanda" balasku jutek.80232Please respect copyright.PENANAgKfN2IReFN
80232Please respect copyright.PENANA8FU5wMTQw4
"Iya becanda.. Ntar Mas juga bakal becanda ngentot kamu sambil berdiri. Toket kamu bakal Mas remas kuat-kuat dan bibir kamu Mas cium sampai basah" tulisnya panjang lebar.80232Please respect copyright.PENANAV1JQtSVnQ6
80232Please respect copyright.PENANAq6ReoJ4unV
"Apaan sih Mas" balasku yang sebenernya diam-diam penasaran dengan khalayan pria penjual sayur itu.80232Please respect copyright.PENANANdf1R3oC9R
80232Please respect copyright.PENANAyKLy92gu05
"Hehehe. Ga sampai disitu aja Dek Liya. Nanti Mas bakal ngecrot sepuasnya di memek kamu sampai kamu hamil anaknya Mas" balas Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANAn7pcwJTygj
80232Please respect copyright.PENANAjQ7bEcxKZB
Jantungku berdegub-degub sangat kencang membayangkan betapa liarnya khayalan yang dimiliki Mang Dedi terhadapku. Aku bahkan tidak menyangka kalau diam-diam pria penjual sayur langgananku itu punya keinginan untuk menghamiliku.80232Please respect copyright.PENANAoF7hNIJsj3
80232Please respect copyright.PENANApdGgiFJ0wq
"Emangnya Mas bisa bikin aku hamil apa?" Pancingku padanya.80232Please respect copyright.PENANAlyCnyH2aBa
80232Please respect copyright.PENANAT7FXi2SUfk
"Ya jelas bisa dong Dek Liyaku. Tinggal kamunya aja yang mau apa enggak Mas bikin hamil" balasnya lagi.80232Please respect copyright.PENANA8i6p8TnulP
80232Please respect copyright.PENANAx6tRCRsUdz
Sambil terus betukar pesan mesum bersama Mang Dedi tersebut. Aku secara tidak sadar menggerakkan tanganku untuj mengelus-elus buah dadaku sendiri.80232Please respect copyright.PENANAC3jLIeaYNc
80232Please respect copyright.PENANARIJ5uuvEoq
Gairahku naik dengan cepat dan hasratku jadi memuncak saat membayangkan bagaimana kalau khayalan-khayalan Mang Dedi terhadapku itu benar-benar terwujud nantinya.80232Please respect copyright.PENANADyr8P8Ozej
80232Please respect copyright.PENANAhQ6FHPtnZn
Mataku terasa sayu dan merem melek merasakan nikmatnya usapan tanganku sendiri. Ditambah dengan dinginnya AC kamar yang semakin membuat putingku mencuat dengan keras.80232Please respect copyright.PENANAySM9bIP3q6
80232Please respect copyright.PENANAEfVEe9xLD5
"Kalau aku bilang mau gimana Mas??" Tanyaku semakin kehilangan akal sehat.80232Please respect copyright.PENANA0FnfgpgutD
80232Please respect copyright.PENANAQLPFFnwYGM
Darahku tak berhenti berdesir dan tubuhku merasa semakin bernafsu ketika aku malag memancing-mancing Mang Dedi untuk mengeluarkan lagi bermacam khayalannya terhadapku.80232Please respect copyright.PENANAkObgRt70SP
80232Please respect copyright.PENANAmQvLy7BGOw
"Kalau kamu mau, biar Mas mampir ke rumahmu. Nanti kita ngentot sepuasnya" jawab Mang Dedi dengan kata frontalnya.80232Please respect copyright.PENANAcg9h08oKsv
80232Please respect copyright.PENANAC1gUK2x6ER
Akupun semakin terbakar oleh birahi yang tadi sempat tak dapat tuntas ditangan suamiku. Masih dalam keadaan penuh nafsu itu, kuturunkan tanganku ke arah selangkangan yang sudah basah oleh cairan dan lendirku sendiri.80232Please respect copyright.PENANApEL0a6Axsb
80232Please respect copyright.PENANAr5r63bnZx3
Badanku meliuk bagaikan cacing yang kepanasan saat tanganku mulai beraksi di bawah sana. Rasanya pikiran dan badanku seperti punya kemauan mereka masing-masing sehingga aku seperti bergerak tanpa sadar.80232Please respect copyright.PENANAYYVJJRFFgT
80232Please respect copyright.PENANAlnjxEAhbSI
"Mas. Aku mau lihat penis kamu dong" pintaku mulai berani pada Mang Dedi.80232Please respect copyright.PENANAVTJEV52saa
80232Please respect copyright.PENANA4GPoExvVDc
Tak lama Mang Dedipun membalas dengan mengirimkan foto penis miliknya sambil menuliskan kata-kata tak senonoh yang semakin menambah gairahku.80232Please respect copyright.PENANAYypfMpDDAT
80232Please respect copyright.PENANAZ3iQDWrGjH
"Nih kontol gede spesial buat Dek Liya tersayang" tulisnya pada pesan tersebut.80232Please respect copyright.PENANAPC2FQSmnuk
80232Please respect copyright.PENANAOchTpSScJ2
Akupun semakin kelojotan tak karuan mana kala ujung jari telunjukku, ku arahkan ke pintu masuk liang kenikmatanku, kusorongkan sedikit demi sedikit masuk ke dalam hingga rasa nikmat itu memenuhi setiap syaraf-syarafku yang ada disana.80232Please respect copyright.PENANAlqt3TfFAVk
80232Please respect copyright.PENANAF3PonXCqo7
"Oohhh Mang Dediihh..." racauku membayangkan kalau saat ini justru Mang Dedilah yang sedang memainkan vaginaku.80232Please respect copyright.PENANAu24Ny4gN6O
80232Please respect copyright.PENANAICHX8OqNOW
Hingga tanpa sadar, racauan yang kukeluarkan tersebut ternyata cukup keras untuk membangunkan suamiku yang tertidur di sebelahku.80232Please respect copyright.PENANASTQ3gZXOuR
80232Please respect copyright.PENANAcnslWUuB12
"Umi ngapain?" Tanyanya sambil membuka mata.80232Please respect copyright.PENANAjvSynVJSSg
80232Please respect copyright.PENANAxuUGxu5LF8
OH TIDAKK!!!!!80232Please respect copyright.PENANAL3ZunjmVZU