Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.41360Please respect copyright.PENANAb6EiTNg4FJ
41360Please respect copyright.PENANAkorSPbY9Yf
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.41360Please respect copyright.PENANAdS3J55unOi
41360Please respect copyright.PENANASpjWKqyOtn
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.41360Please respect copyright.PENANAHNsjt2mxdN
41360Please respect copyright.PENANAbYveAhPWPO
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.41360Please respect copyright.PENANA2c2UVBlSz3
41360Please respect copyright.PENANADxHM3qWhJ0
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.41360Please respect copyright.PENANAw4fYUS4lpt
41360Please respect copyright.PENANAFR8gMVe6cv
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.41360Please respect copyright.PENANALQViF8KKSw
41360Please respect copyright.PENANANp4NTNX90a
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.41360Please respect copyright.PENANA1piRmwzTF0
41360Please respect copyright.PENANASkA4PSfwB3
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.41360Please respect copyright.PENANAkifJIZWVQb
41360Please respect copyright.PENANAmXXXHKDiMX
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.41360Please respect copyright.PENANAxSex3OhcYJ
41360Please respect copyright.PENANAxxGv9IvZb9
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.41360Please respect copyright.PENANAFaC3diqs9j
41360Please respect copyright.PENANAQam7sKFpnO
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.41360Please respect copyright.PENANASn2vAm9wvy
41360Please respect copyright.PENANATeixgVPumX
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.41360Please respect copyright.PENANAV9HY8g0neQ
41360Please respect copyright.PENANAXj5WSb5OsF
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.41360Please respect copyright.PENANASNbG0QF1ok
41360Please respect copyright.PENANAyhhRFr7wiA
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.41360Please respect copyright.PENANASfou0iT6bv
41360Please respect copyright.PENANAMud4kkXtrO
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.41360Please respect copyright.PENANAobUDLYSGBt
41360Please respect copyright.PENANAvtJNu3ewXk
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.41360Please respect copyright.PENANANunLXpTI3U
41360Please respect copyright.PENANApI1SiO2K29
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.41360Please respect copyright.PENANAD4b3y9NG5t
41360Please respect copyright.PENANAOADE6c005n
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.41360Please respect copyright.PENANAqOxJVN4o4X
41360Please respect copyright.PENANAsMaI0jg1GJ
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.41360Please respect copyright.PENANARsfU4Ez1Xx
41360Please respect copyright.PENANAZVBFemT4GY
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.41360Please respect copyright.PENANAyT0PFTqt51
41360Please respect copyright.PENANAMD1xs8znXV
*****41360Please respect copyright.PENANAhhukOHw9px
41360Please respect copyright.PENANAtIdzxBiSDe
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAPFIKNlJxfi
41360Please respect copyright.PENANAHi74ivNaFr
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.41360Please respect copyright.PENANAxcqzxT3Df2
41360Please respect copyright.PENANAwtMtwI6VgD
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.41360Please respect copyright.PENANAkCp5GeJw9c
41360Please respect copyright.PENANAeUxFm2BeRR
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.41360Please respect copyright.PENANAQamHBnxiUI
41360Please respect copyright.PENANAvrPYfXLo8Q
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.41360Please respect copyright.PENANAU16zMucEVL
41360Please respect copyright.PENANA6xIjcHkKgq
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAWvUbBJKg1e
41360Please respect copyright.PENANAHlfMAsHYb3
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.41360Please respect copyright.PENANAr0I2RI5XXa
41360Please respect copyright.PENANAGLknpwsZbf
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.41360Please respect copyright.PENANAsB5QvZmD3c
41360Please respect copyright.PENANA806IXtM9TT
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.41360Please respect copyright.PENANADrCSRmTk8c
41360Please respect copyright.PENANAYaQ3crhuVF
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.41360Please respect copyright.PENANAUWCXJWIt3p
41360Please respect copyright.PENANAz2aBaqN6i3
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.41360Please respect copyright.PENANA4DxoBlPxxU
41360Please respect copyright.PENANAjtJ6JCYwhT
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.41360Please respect copyright.PENANAeeqbU1uHtW
41360Please respect copyright.PENANApWwQulYTr4
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.41360Please respect copyright.PENANAEOxJxjLdh5
41360Please respect copyright.PENANAuPejS6nX2l
*****41360Please respect copyright.PENANAAob9fzIDEq
41360Please respect copyright.PENANAlnZFpDSekK
41360Please respect copyright.PENANAQeVvRwTput
41360Please respect copyright.PENANAqx2VdfdZVm
41360Please respect copyright.PENANAqKONuM8oME
41360Please respect copyright.PENANA27d4l54OW8
41360Please respect copyright.PENANAW2zQ1ZEx5Q
41360Please respect copyright.PENANAeVYBPjVY3I
41360Please respect copyright.PENANABY6mUlq2sS
Zaskia41360Please respect copyright.PENANAbMkluTCWFO
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.41360Please respect copyright.PENANAH83vQKWQjV
41360Please respect copyright.PENANApUcips3gGu
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAJAXC7Tijan
41360Please respect copyright.PENANAe8ohRmtynx
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.41360Please respect copyright.PENANAL5DuFKFIjR
41360Please respect copyright.PENANAWEjuYL8oxz
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.41360Please respect copyright.PENANAgHFNVJMVSl
41360Please respect copyright.PENANAkZwF2CJNAa
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.41360Please respect copyright.PENANA5K15YTw5Tb
41360Please respect copyright.PENANAQ07ykVCkaH
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAQdNfrudgQs
41360Please respect copyright.PENANAQTS3jf1TP9
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAwQyEy3ovDS
41360Please respect copyright.PENANASWo5q6MyIh
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.41360Please respect copyright.PENANA43cXvApRH2
41360Please respect copyright.PENANADgEFusPRvk
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.41360Please respect copyright.PENANATqqfQyAt41
41360Please respect copyright.PENANAbisecBGqD4
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.41360Please respect copyright.PENANA7mBI0B6BZu
41360Please respect copyright.PENANALAqvOjw7nZ
"Hmmm... Aku juga salah Kak."41360Please respect copyright.PENANAsM9kfAAWQp
41360Please respect copyright.PENANAIM2AA6KnG9
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.41360Please respect copyright.PENANAkP2GyWXzCD
41360Please respect copyright.PENANAVHHTFoEgk1
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."41360Please respect copyright.PENANAffo7RbDx9e
41360Please respect copyright.PENANAWrNfwvWeBA
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.41360Please respect copyright.PENANAdiOo1e5rIA
41360Please respect copyright.PENANAeutAoXrGtT
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAfd9YLwRnGn
41360Please respect copyright.PENANAEAPeDIZIGC
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"41360Please respect copyright.PENANAJpzApX41f2
41360Please respect copyright.PENANAR0F9jm9AYM
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.41360Please respect copyright.PENANAp48rzDTgBj
41360Please respect copyright.PENANAiCOFUerVVN
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAU9qRLAWNHG
41360Please respect copyright.PENANAvMkDar84v0
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.41360Please respect copyright.PENANAjO58uROHba
41360Please respect copyright.PENANACfIkBoIn4Y
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.41360Please respect copyright.PENANApg1ZJ5y42k
41360Please respect copyright.PENANAxh8YsjoAQ9
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.41360Please respect copyright.PENANAoxBvxAbxrd
41360Please respect copyright.PENANAbPo7RIwUl1
******41360Please respect copyright.PENANArIFJUdJUEg
Anita41360Please respect copyright.PENANAnav5XIXFA0
41360Please respect copyright.PENANAvdcwOHHpcf
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.41360Please respect copyright.PENANA05QfNIxWOO
41360Please respect copyright.PENANARmzeHE1Ymi
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.41360Please respect copyright.PENANAHivnXWiDL0
41360Please respect copyright.PENANA8OiS5puM9S
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.41360Please respect copyright.PENANAoNCaV9Vznc
41360Please respect copyright.PENANAbs4HNLuLw9
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.41360Please respect copyright.PENANAKwR4WnsHJQ
41360Please respect copyright.PENANAiEDJMkty9b
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANA9yd1dGrEXk
41360Please respect copyright.PENANAxy7knbQIOB
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.41360Please respect copyright.PENANAjqtbKEIhLt
41360Please respect copyright.PENANAFQ4YbEEqB0
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.41360Please respect copyright.PENANASur2BtsOS9
41360Please respect copyright.PENANA4SiCcLsPqc
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.41360Please respect copyright.PENANAegLho1rU5r
41360Please respect copyright.PENANAbbhS089JYX
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.41360Please respect copyright.PENANA3ZfkxDCYIS
41360Please respect copyright.PENANAxyLiKTyfDC
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.41360Please respect copyright.PENANAK7Zt8rd44q
41360Please respect copyright.PENANASTW29KNuTK
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.41360Please respect copyright.PENANA9Vwn1BGfiZ
41360Please respect copyright.PENANA9fNbS2vaFj
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...41360Please respect copyright.PENANA3bB3aKl5ns
41360Please respect copyright.PENANAXLVUag5KW3
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAcinJz6L9Xe
41360Please respect copyright.PENANAf9zBPSQU83
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAkuzkEWp4SW
41360Please respect copyright.PENANAvhpK4oEgSN
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.41360Please respect copyright.PENANAVkcP0gZJID
41360Please respect copyright.PENANAGPyfqSvRY5
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.41360Please respect copyright.PENANAUKB28SeKll
41360Please respect copyright.PENANAueRBqtYn2c
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....41360Please respect copyright.PENANAXfNXlz4JmU
41360Please respect copyright.PENANAIVnXlhAfK5
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAx4Q6QvMx4L
41360Please respect copyright.PENANAAFYig9hcWq
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.41360Please respect copyright.PENANAX4J9qbWQsa
41360Please respect copyright.PENANAgcaMrc5mmW
Plooopss...41360Please respect copyright.PENANA2DCUy8x956
41360Please respect copyright.PENANADFVzmON7uJ
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.41360Please respect copyright.PENANAzT7ywP78ws
41360Please respect copyright.PENANAI5uQIjWOhB
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.41360Please respect copyright.PENANA4sacZ0k7NV
41360Please respect copyright.PENANAOToT71Gv7j
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.41360Please respect copyright.PENANAqRzNBGGo9r
41360Please respect copyright.PENANAno4QhwLwzc
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAcLGnZm4Lwz
41360Please respect copyright.PENANA1151pZgdow
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.41360Please respect copyright.PENANARqqxzYdeY7
41360Please respect copyright.PENANAFw3y5ek0oP
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.41360Please respect copyright.PENANArAouNubeN3
41360Please respect copyright.PENANADxSz5DptPv
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.41360Please respect copyright.PENANALTd9egoICG
41360Please respect copyright.PENANAIRSWlaRCPk
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.41360Please respect copyright.PENANAY2VkPyywg0
41360Please respect copyright.PENANAvw3dBYVt0o
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAMjLl97s0Kf
41360Please respect copyright.PENANAwmfiqLo5Bv
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.41360Please respect copyright.PENANAOjV4NlDbyj
41360Please respect copyright.PENANAQRNOjkvl6d
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.41360Please respect copyright.PENANAlDBWHidX68
41360Please respect copyright.PENANAXuoEvPOyJC
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.41360Please respect copyright.PENANAFXjq2MlEEv
41360Please respect copyright.PENANAGZgvOrQErW
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.41360Please respect copyright.PENANAxNESA5UmZQ
41360Please respect copyright.PENANAeYf9fWv0pA
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.41360Please respect copyright.PENANAjsqwmmU8Ll
41360Please respect copyright.PENANAY6c902S8JN
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANArxjZCKh3hF
41360Please respect copyright.PENANAzDVet7qqJI
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.41360Please respect copyright.PENANA3krtxwxkJO
41360Please respect copyright.PENANA0mmt0YAfZu
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.41360Please respect copyright.PENANAuZ0UnU41yX
41360Please respect copyright.PENANAOzlaRH39a6
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.41360Please respect copyright.PENANA39zZwloPm9
41360Please respect copyright.PENANAiw9ej6lCV6
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANAbwai9eVe6O
41360Please respect copyright.PENANA7PNrlv5K8b
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...41360Please respect copyright.PENANAwuWXLQIlbH
41360Please respect copyright.PENANAh3Ol5x0zHx
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.41360Please respect copyright.PENANAmAYCUiVxth
41360Please respect copyright.PENANAcK81QslhsP
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANAjhJ224trUP
41360Please respect copyright.PENANA7cHCDBKi4X
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.41360Please respect copyright.PENANANNz6TT8q9h
41360Please respect copyright.PENANAIyPphWX825
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.41360Please respect copyright.PENANAut1zaO3cBd
41360Please respect copyright.PENANAK1oWMAMjb3
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.41360Please respect copyright.PENANANLBlP3nisq
41360Please respect copyright.PENANAk5Yo5BT1KK
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....41360Please respect copyright.PENANAt3HYIl54q9
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....41360Please respect copyright.PENANAZ1WXpnsMAF
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....41360Please respect copyright.PENANA09HGYRsdiX
41360Please respect copyright.PENANAVyVyBBZAYH
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.41360Please respect copyright.PENANAQFGS1swSsl
41360Please respect copyright.PENANAXVSHmyd888
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANAWrWxpdvE8I
41360Please respect copyright.PENANAdg3pbT6JBr
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.41360Please respect copyright.PENANAbGVDAl1m4J
41360Please respect copyright.PENANAljHDHFdjpo
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.41360Please respect copyright.PENANAdz556XbeVp
41360Please respect copyright.PENANAaiMp66Vaxz
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.41360Please respect copyright.PENANA8Nu6LNIAbw
41360Please respect copyright.PENANAZobO6vmR78
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.41360Please respect copyright.PENANACUuc82Hp1k
41360Please respect copyright.PENANAPx63aI1yEi
Croooootss... Croooootss... Croooootss...41360Please respect copyright.PENANADgfYoObb25
41360Please respect copyright.PENANAnoDgYcCgMP
******41360Please respect copyright.PENANAqBfD1OBX3g
41360Please respect copyright.PENANACbpMZCYMuE
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.41360Please respect copyright.PENANA9KBiSAB4DQ
41360Please respect copyright.PENANALEKjqqJ0wT
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.41360Please respect copyright.PENANAf6tZeturYR
41360Please respect copyright.PENANAvqb91mgdtp
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.41360Please respect copyright.PENANAOewmsTbEAf
41360Please respect copyright.PENANAUzraWXw95N
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.41360Please respect copyright.PENANAsadrjCvTqG
41360Please respect copyright.PENANAmshdcnKz7v
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."41360Please respect copyright.PENANAJbPfAjqMM7
41360Please respect copyright.PENANA1qx8n5RwHj
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.41360Please respect copyright.PENANADpEzR9ZHXV
41360Please respect copyright.PENANAW61fTdw80U
******41360Please respect copyright.PENANATDa5bWyDLh
41360Please respect copyright.PENANAnnmOKs1U2K
Keesokan harinya...41360Please respect copyright.PENANA0M8K1jqurr
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.41360Please respect copyright.PENANAMYCJ1HumPW
41360Please respect copyright.PENANAbkkxs94Md9
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.41360Please respect copyright.PENANA6AhX74YnYq
41360Please respect copyright.PENANAmAhsY3xcbT
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.41360Please respect copyright.PENANAXbX1X5iR2q
41360Please respect copyright.PENANASUe9vjalsY
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.41360Please respect copyright.PENANAAwQFni0dAR
41360Please respect copyright.PENANAI1cdJvw2tv
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.41360Please respect copyright.PENANAI9MzHPAJ5Z
41360Please respect copyright.PENANAcai8wipubE
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.41360Please respect copyright.PENANA6WI0ide5pb
41360Please respect copyright.PENANAuRqgDOgl06
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.41360Please respect copyright.PENANAfWNWtxBG8D
41360Please respect copyright.PENANAgqsqB7AdRU
"Sepakat."41360Please respect copyright.PENANAyejSgU7uIc
41360Please respect copyright.PENANARiXCh9Ri9t
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.41360Please respect copyright.PENANA6slmZriLy9
41360Please respect copyright.PENANA7XY0bxNXaO
*****41360Please respect copyright.PENANArBqCEL7cuy
41360Please respect copyright.PENANA9c55ppBNf0
41360Please respect copyright.PENANA13xPM6aOV4
41360Please respect copyright.PENANA4PrsF95IZW
41360Please respect copyright.PENANApdmJjY73TF
41360Please respect copyright.PENANA5duWeGtgQk
41360Please respect copyright.PENANARJYkwjJpiA
Dwi41360Please respect copyright.PENANAWEa16lSawi
Kartika41360Please respect copyright.PENANACiym8qabbs
Shireen41360Please respect copyright.PENANAGNqz4r1Ze8
Alisha41360Please respect copyright.PENANALzobVTmOeP
Sore hari di kediaman KH Hasan...41360Please respect copyright.PENANAxEDGMg9DuL
41360Please respect copyright.PENANAngVAvtnmSN
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.41360Please respect copyright.PENANAOqY81A8WXK
41360Please respect copyright.PENANACzCVRONjJh
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.41360Please respect copyright.PENANAeHjBBhd2JS
41360Please respect copyright.PENANAldp8wbaz9p
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.41360Please respect copyright.PENANAqnRejJVZYa
41360Please respect copyright.PENANA34gc60qpvg
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.41360Please respect copyright.PENANAa1YOegQyMb
41360Please respect copyright.PENANAo0cOlUtMvV
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.41360Please respect copyright.PENANARqU8IpDSdX
41360Please respect copyright.PENANATrjjiQnAQ2
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.41360Please respect copyright.PENANALSGqZEmeby
41360Please respect copyright.PENANAYFGvYkTXLv
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.41360Please respect copyright.PENANArRPmzoBzAi
41360Please respect copyright.PENANA9C5hjuPZPF
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.41360Please respect copyright.PENANAZabzYBKrBh
41360Please respect copyright.PENANAuHb7lodueG
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.41360Please respect copyright.PENANAxH2HFjiBXW
41360Please respect copyright.PENANAM7JtM2HuJ6
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.41360Please respect copyright.PENANAwUwi12tY6f
41360Please respect copyright.PENANAlsBi2tpg58
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.41360Please respect copyright.PENANAwOEGe3IY7r
41360Please respect copyright.PENANAVAsWGNir5A
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.41360Please respect copyright.PENANA51fV6iM2a4
41360Please respect copyright.PENANAIw4eP3z5JJ
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.41360Please respect copyright.PENANACOu3Z75RkD
41360Please respect copyright.PENANAJXyYVx85cx
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.41360Please respect copyright.PENANA0P2oBJqKKe
41360Please respect copyright.PENANAoiDaH3Iwe5
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.41360Please respect copyright.PENANAl7iE8IE45d
41360Please respect copyright.PENANAARaUaKo40A
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.41360Please respect copyright.PENANAChMffnBRYq
41360Please respect copyright.PENANA1BXqXS0wuK
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.41360Please respect copyright.PENANAsAJg7mcJyy
41360Please respect copyright.PENANA2dGEAeh0n3
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.41360Please respect copyright.PENANAdlmu5sxdd2
41360Please respect copyright.PENANAfU41QSDNIi
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.41360Please respect copyright.PENANAAEYpGECL5R
41360Please respect copyright.PENANAgN12qvrczg
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.41360Please respect copyright.PENANAVcEmFy4TJA
41360Please respect copyright.PENANAIJEuqLY0oF
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.41360Please respect copyright.PENANAk8bJgrDONN
41360Please respect copyright.PENANAdEguShqB2f
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.41360Please respect copyright.PENANAGX6B2hFKpG
41360Please respect copyright.PENANAGh4phy1Oii
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.41360Please respect copyright.PENANAgXoFbQfNmE
41360Please respect copyright.PENANAyO0AoSNrkn
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.41360Please respect copyright.PENANAM0pTJ4Oo2s
41360Please respect copyright.PENANASURuG4tchM
*****41360Please respect copyright.PENANAICqVFvUAHL
41360Please respect copyright.PENANAStXacEYTZV
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.41360Please respect copyright.PENANAi5LuLJ9v6u
41360Please respect copyright.PENANAnpynOJ99yV
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.41360Please respect copyright.PENANA3fZAM37qMv
41360Please respect copyright.PENANACHB4bSpWiw
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.41360Please respect copyright.PENANA8sGLVQeFqq
41360Please respect copyright.PENANAr4rDATtq0z
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAb8D5wB3KM4
41360Please respect copyright.PENANARFbMmHZVDR
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAijwa5OhUFD
41360Please respect copyright.PENANAy9p2m7QYUx
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.41360Please respect copyright.PENANAQ5FUNToVgK
41360Please respect copyright.PENANAiVl3VSm9rP
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.41360Please respect copyright.PENANAQmXnJKKlpX
41360Please respect copyright.PENANAgZPVjOoqcB
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAM3lEfrmIK9
41360Please respect copyright.PENANAcKjwa6COla
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.41360Please respect copyright.PENANAfKXve3RYCv
41360Please respect copyright.PENANAv3r3Y7LlzF
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.41360Please respect copyright.PENANAzwFvJT1xXa
41360Please respect copyright.PENANArBC5ZwVAyz
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.41360Please respect copyright.PENANAbQ4joJXiJ1
41360Please respect copyright.PENANALylJCSN1LL
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.41360Please respect copyright.PENANAMGBlt0uMg2
41360Please respect copyright.PENANAOsgrgXwp38
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.41360Please respect copyright.PENANAA19LvVrigT
41360Please respect copyright.PENANAG2WnPLlLxG
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.41360Please respect copyright.PENANA2Sp9nN3H5E
41360Please respect copyright.PENANAJwqGhPp4o7
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAdahIvtVWMb
41360Please respect copyright.PENANA45mGnpUMev
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.41360Please respect copyright.PENANAF56U0ADIK7
41360Please respect copyright.PENANAFZYnT97T6K
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.41360Please respect copyright.PENANANAtiHrku7n
41360Please respect copyright.PENANAzvYh4hQ9gs
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.41360Please respect copyright.PENANALmzGTjyRvQ
41360Please respect copyright.PENANAbI0Tc5iLB5
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.41360Please respect copyright.PENANAeGuxmZAaXQ
41360Please respect copyright.PENANAt62sO9DEQW
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.41360Please respect copyright.PENANAN3F5kkgnIP
41360Please respect copyright.PENANAPrPM0eJkQF
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAkF8w4wMdZd
41360Please respect copyright.PENANAPW9EmJAHD4
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.41360Please respect copyright.PENANAeicyoL6jhd
41360Please respect copyright.PENANAGMf0DxdmC3
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.41360Please respect copyright.PENANAxNd2OoDBYL
41360Please respect copyright.PENANAQBtO2c1mxN
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAQYXJVMy8uy
41360Please respect copyright.PENANAEF4GHZsBv4
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.41360Please respect copyright.PENANAj6dKmxUmbu
41360Please respect copyright.PENANAQnyEkBXOlI
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.41360Please respect copyright.PENANAgvTBI445hj
41360Please respect copyright.PENANAdcRIEmZdlm
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.41360Please respect copyright.PENANA6hb5EN9WT6
41360Please respect copyright.PENANAyQ7lcJYAnh
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.41360Please respect copyright.PENANAmAdN7p8MTu
41360Please respect copyright.PENANAxD5m6nKGBC
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.41360Please respect copyright.PENANAajcQwFoy2a
41360Please respect copyright.PENANASt9vXYfUdI
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.41360Please respect copyright.PENANAWw1hMqXPHY
41360Please respect copyright.PENANAQlUX9SaeQx
Tapi tiba-tiba...41360Please respect copyright.PENANAuwPxpAAv19
41360Please respect copyright.PENANAaV8kcIIm1r
"Kak!" Panggil Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAVL03j3IekR
41360Please respect copyright.PENANAGd16bncTQt
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.41360Please respect copyright.PENANAh5JEJB7Szc
41360Please respect copyright.PENANAqDuwWios4j
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.41360Please respect copyright.PENANAqtYtFziebI
41360Please respect copyright.PENANA5y2oQqvEzv
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAIqqNQpJ7qc
41360Please respect copyright.PENANACJqpZ2mjVo
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAkA2aLY3pRM
41360Please respect copyright.PENANAOTHu0wRFbA
"Kak..."41360Please respect copyright.PENANAp03I7sNT4J
41360Please respect copyright.PENANA0VG8k5HwcA
Tetap hening.41360Please respect copyright.PENANAjTvZfc0dVp
41360Please respect copyright.PENANAL0sVCmyoA9
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.41360Please respect copyright.PENANAXr23HmYr7W
41360Please respect copyright.PENANAqgoIQEBKvV
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.41360Please respect copyright.PENANAZmbWaL1Q2Q
41360Please respect copyright.PENANAscyRx9nlfq
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAzsK3ZbQSaK
41360Please respect copyright.PENANAjrQV8Pt36L
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAG4ThSgeUOi
41360Please respect copyright.PENANAGVPiX6asPc
"Kak!" Panggil Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAJdXQY2t2s9
41360Please respect copyright.PENANA26u6V9mimX
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.41360Please respect copyright.PENANAJgAtVLngGr
41360Please respect copyright.PENANAtqQmZRZtW0
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.41360Please respect copyright.PENANAIO2lSWhVDe
41360Please respect copyright.PENANAs0PQMtWt9W
*****41360Please respect copyright.PENANAKuGIWI3Uo9
41360Please respect copyright.PENANAd1LYgIaraU
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.41360Please respect copyright.PENANA88PJ3dgRVi
41360Please respect copyright.PENANAQUamCuNZ7B
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.41360Please respect copyright.PENANAsbEINBI2TA
41360Please respect copyright.PENANA6zYljw494q
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.41360Please respect copyright.PENANArTddSmsSaZ
41360Please respect copyright.PENANACMQSr4SZnE
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.41360Please respect copyright.PENANAibJoiGcWUc
41360Please respect copyright.PENANAbKLVQrrwnz
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.41360Please respect copyright.PENANAKcXkpNbzvf
41360Please respect copyright.PENANAZXoHv7VvmY
"Kak!" Panggil Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAxcA3vVwbQ2
41360Please respect copyright.PENANAOlEbDXzQCw
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.41360Please respect copyright.PENANApoRFCu7461
41360Please respect copyright.PENANAINHowq8M4c
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.41360Please respect copyright.PENANApRguGYHjSS
41360Please respect copyright.PENANATKDWZnOShG
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.41360Please respect copyright.PENANAML4v49Pr9e
41360Please respect copyright.PENANAMJ113aMerD
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.41360Please respect copyright.PENANA2gFQBovtOM
41360Please respect copyright.PENANAwgowUg4jin
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.41360Please respect copyright.PENANAeqX0lTBCzs
41360Please respect copyright.PENANAKX0gOZQ9Lw
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.41360Please respect copyright.PENANAEkkC7lXClm
41360Please respect copyright.PENANAeoL56hNRnQ
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.41360Please respect copyright.PENANA0ey9HvONlu
41360Please respect copyright.PENANA5E1eVdb88D
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.41360Please respect copyright.PENANA9zUrVwhK08
41360Please respect copyright.PENANAGdFrhhpfNz
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.41360Please respect copyright.PENANARgYpblQTps
41360Please respect copyright.PENANAyKNa6PF1wx
"Janji." Jawab Rayhan mantab.41360Please respect copyright.PENANAQU1O5AvIqA
41360Please respect copyright.PENANAVh8mb9CKIV
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.41360Please respect copyright.PENANAVD7R5lbbBc
41360Please respect copyright.PENANAl8mdcST53B
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.41360Please respect copyright.PENANAsWut1NjIFn
41360Please respect copyright.PENANA7n5MgvdhSB
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.41360Please respect copyright.PENANALML7hEBRE3
41360Please respect copyright.PENANAZ38pE6r41O
"Kesal kenapa Kak!"41360Please respect copyright.PENANAvRdS1NVmIw
41360Please respect copyright.PENANAtNYMU8zZlu
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.41360Please respect copyright.PENANApax8p0zfOa
41360Please respect copyright.PENANAar9GVzpMBm
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.41360Please respect copyright.PENANAVYQJc02nC6
41360Please respect copyright.PENANAKnBd88QAiE
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.41360Please respect copyright.PENANA9bQLhtnZMn
41360Please respect copyright.PENANAcCjvBo4gWC
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.41360Please respect copyright.PENANAK514mLVADF
41360Please respect copyright.PENANAwez4EHcnII
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.41360Please respect copyright.PENANAcu7pQx2Fg2
41360Please respect copyright.PENANAsH6CBZNn7N
*****41360Please respect copyright.PENANAt5ZYOhfpgl