8463Please respect copyright.PENANA5gsQNK74ma
8463Please respect copyright.PENANAaZ7UFSIQxQ
Malam ini Andi pulang kerumah agak telat. Setelah puas menuntaskan hasratnya pada Isna, dia tadi langsung tertidur. Kalau saja tidak dibangunkan oleh Isna, mungkin dia masih belum bangun. Meskipun ini malam minggu, tapi Isna tahu dirumah Andi masih ada ibu dan anaknya, apalagi hp Andi juga sudah rusak hancur ketika dilempar saat sedang marah tadi. Karena itulah Isna membangungkan Andi agar pria itu pulang.8463Please respect copyright.PENANAJ0tqkHYfv5
8463Please respect copyright.PENANAMFnxMNHh1D
Andi juga sempat makan malam dirumah Isna. Sikap Isna yang begitu manis kepadanya membuatnya begitu senang. Dia seperti jatuh cinta untuk kedua kalinya. Setelah dari rumah Isna, dia tidak langsung pulang. Dia diingatkan oleh Isna perihal hpnya yang hancur itu, karena itu dalam perjalanan pulang dia sempatkan mampir ke toko hp untuk membeli hp baru, setelah itu barulah dia pulang.8463Please respect copyright.PENANAP8Fdr5ss2j
8463Please respect copyright.PENANAVv9n8KaD1N
8463Please respect copyright.PENANATYr6JoLqyV
“Kamu darimana aja Di? Ibu telpon juga kok nggak bisa?” tanya ibunya saat Andi sudah sampai dirumah.8463Please respect copyright.PENANABzDeE2KnRu
8463Please respect copyright.PENANAHzEeriRClU
“Maaf bu, Andi tadi dirumah temen. Ini hp Andi rusak tadi jatuh soalnya, ni Andi terpaksa beli hp baru” jawab Andi sambil menunjukan hpnya yang rusak dan juga hp barunya.8463Please respect copyright.PENANASoRai4MY8w
8463Please respect copyright.PENANAZutyCpxwEk
“Oalah, yasudah kalau gitu. Kamu udah makan belum?”8463Please respect copyright.PENANAsF9OeB1gG5
8463Please respect copyright.PENANAYpDorBkAA5
“Udah kok bu”8463Please respect copyright.PENANAzaXsM0tSkA
8463Please respect copyright.PENANAIiCVgkLrBY
“Yaudah, sini ibu mau ngomong sama kamu Di”8463Please respect copyright.PENANA8NYMK8in22
8463Please respect copyright.PENANAj7YUy6ViKz
“Iya bu, mau ngomong apa tho bu?”8463Please respect copyright.PENANA2rABQtzJPN
8463Please respect copyright.PENANAt55CRZUX6G
8463Please respect copyright.PENANAZyzGNMZAjf
Andi dan ibunya lalu duduk diruang keluarga. Anak Andi sudah tertidur, jadi hanya tinggal mereka berdua saja.8463Please respect copyright.PENANANxtdzW125T
8463Please respect copyright.PENANAPfsoeV1PF4
8463Please respect copyright.PENANAl5CPilCjoB
“Ibu mau ngomong soal hubungan kamu sama Cita nak”8463Please respect copyright.PENANAaGDzLu6ixe
8463Please respect copyright.PENANAGsRW9ZMr1a
“Emangnya kenapa bu?”8463Please respect copyright.PENANAZxgjfgBiCq
8463Please respect copyright.PENANAj5vyWo9ZCg
“Ibu minta maaf, bukannya ibu mau ikut campur. Ibu tahu kalian berdua sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah rumah tangga kalian. Tapi, ibu ngerasa kurang sreg aja akhir-akhir ini, kalau ibu lihat hubungan kalian semakin parah aja”8463Please respect copyright.PENANAblNd0SpI4s
8463Please respect copyright.PENANAhhEpLerG4A
“Emangnya Cita pernah cerita apa aja sama ibu?”8463Please respect copyright.PENANALhsto7JHza
8463Please respect copyright.PENANATwWypaiYub
“Nggak ada Di, Cita juga nggak ada cerita apa-apa sama ibu. Dia kalau lagi tidur sama ibu sama anak kamu, juga jarang ngomong. Makanya ibu heran, kalian ini sebenarnya kenapa sih kok sampai nggak tidur bareng gitu?”8463Please respect copyright.PENANABX708OWeJ9
8463Please respect copyright.PENANAom1A16RwK7
8463Please respect copyright.PENANANZ1H19L9OM
Andi menunduk. Dia ragu untuk menjawab pertanyaan ibunya. Dia ragu untuk menceritakan apa masalah rumah tangganya. Dia memang sudah cerita kepada Isna, semuanya. Tapi untuk cerita dengan ibunya, dia ragu kalau harus jujur. Apalagi selama ini dia memang tidak pernah curhat pada ibunya mengenai hal pribadinya.8463Please respect copyright.PENANAvQisMvGQec
8463Please respect copyright.PENANAxVghUZXvsa
Ibu Andi hanya tahu apa yang terjadi pada Andi dari cerita mendiang ayahnya dulu. Namun setelah sang ayah meninggal, Andi tak lagi punya tempat untuk bercerita, selain pada istrinya. Andi tak pernah menceritakan masalah pribadinya kepada ibunya. Dan karena itulah, banyak hal yang tidak diketahui oleh ibunya.8463Please respect copyright.PENANAjd6HV5mZUq
8463Please respect copyright.PENANA68KHhPLWhJ
Sempat Andi berpikir untuk berterus terang pada ibunya, tapi dia juga khawatir ibunya akan jadi kepikiran. Dia tidak mau membebani masa tua ibunya dengan ikut memikirkan permasalahan yang sedang dia hadapi. Baginya cukuplah dengan memiliki Isna sebagai tempat curhat untuk masalahnya itu. Tak perlu ibunya tahu yang sebenarnya, karena Andi juga tahu ibunya punya riwayat darah tinggi, yang dia takut kalau ibunya tahu masalahnya, akan berdampak pada kesehatannya.8463Please respect copyright.PENANAGn2wRMBeFr
8463Please respect copyright.PENANAG8AQKYJ9ma
8463Please respect copyright.PENANA4n4cConrjX
“Hmm, sebenarnya memang ada sedikit masalah diantara kami bu. Tapi maaf, Andi belum bisa cerita sama ibu semuanya, karena Andi masih harus mencari tahu sesuatu dulu. Kalau semua udah jelas, nanti Andi pasti cerita semuanya ke ibu”8463Please respect copyright.PENANAH8rbajxJWf
8463Please respect copyright.PENANAgXHNJOJ0OP
Ibunya menghela nafas. “Yaudah kalau itu mau kamu. Tapi ibu harap, kalian bisa cepet akur kayak dulu lagi. Ibu bukannya mau ikut campur atau memaksa, tapi ibu kasian sama anak kamu kalau kalian nggak akur-akur”8463Please respect copyright.PENANA0eChf2xztM
8463Please respect copyright.PENANAR1ud9byAew
“Iya bu. Maaf kalau udah ngerepotin ibu karena harus merawat anak kami”8463Please respect copyright.PENANAF9KxXbmPfg
8463Please respect copyright.PENANAxot1ac5HFm
“Hush, ngomong apa tho kamu ini? Ibu nggak masalah harus ngerawat dia setiap hari, dia kan cucu ibu satu-satunya. Tapi tetep aja, anak sekecil itu butuh perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Jadi ibu harap, apapun masalah kalian, semoga semua bisa cepet selesai, tanpa harus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kasihan anak kamu nak”8463Please respect copyright.PENANASus329fuah
8463Please respect copyright.PENANAzycUbohfAF
Andi paham maksud ibunya. Ibunya tak ingin dia dan Cita sampai bercerai. “Iya bu, Andi paham kok”8463Please respect copyright.PENANArd7tiyk6et
8463Please respect copyright.PENANAXUh7f7PaDO
8463Please respect copyright.PENANAyJbaHW9lU7
Andi mengucapkan itu, sekedar untuk menenangkan ibunya. Dia sendiri tak yakin, apakah masih bisa mempertahankan rumah tangganya. Dia tak yakin, apakah masih bisa memaafkan Cita yang sudah selingkuh darinya. Meskipun dia sendiri juga pada akhirnya telah selingkuh dengan Isna tadi sore, tapi tetap saja, baginya Cita jauh lebih bersalah karena menurutnya Cita sudah berselingkuh dengan lebih dari 1 pria. Entah sudah berapa pria yang sudah menikmati tubuh Cita, itu yang ingin dicari pembuktiannya oleh Andi.8463Please respect copyright.PENANAmzuA9zOBGX
8463Please respect copyright.PENANAHWIaxUdw85
8463Please respect copyright.PENANAy6QPkRvOxc
“Yaudah ya bu, Andi mau istirahat dulu, capek bu”8463Please respect copyright.PENANAKjpPTlAO6L
8463Please respect copyright.PENANALJlIrLxrW5
“Yaudah sana”8463Please respect copyright.PENANA2ZcUs5DFQv
8463Please respect copyright.PENANANPzYzLPXVo
8463Please respect copyright.PENANAlIqFr3DiYn
Andipun masuk kekamar, menghempaskan tubuhnya diranjang. Namun kemudian dia bangung terduduk, melihat beberapa tumpukan kotak yang ada dikamar itu. Kotak-kotak itu adalah barang kiriman dari beberapa online shop yang mengendorse Cita yang belum sempat dia buka. Mengingat soal endorse, pikiran Andi kemudian tertuju pada pemotretan yang katanya sedang dilakukan oleh Cita.8463Please respect copyright.PENANAx6foJc2JiI
8463Please respect copyright.PENANAghW3nu8xqN
Diapun kemudian membuka instagram untuk melihat akun Cita. Tapi dia harus kecewa karena tak ada foto baru yang diposting oleh Cita. Sebenarnya dia berharap, hari ini ada foto baru yang diposting. Dengan adanya foto baru, paling tidak ada sedikit bukti yang menguatkan kalau Cita benar-benar keluar kota untuk pemotretan. Namun ternyata tidak ada foto baru, yang kemudian membuat pikiran Andi kembali berdelusi.8463Please respect copyright.PENANAt3VvFAZEaC
8463Please respect copyright.PENANAXuETm5A5uo
Dasar perempuan murahan. Dia pasti sekarang lagi asyik-asyiknya ngentot sama bajingan-bajingan itu. Mana ada foto baru, kalau mereka memang kesana bukan buat pemotretan. Mana ada foto baru kalau mereka kesana sebenarnya hanya untuk pesta sex. Dasar murahan. Batin Andi.8463Please respect copyright.PENANA2GMSBIJzJ5
8463Please respect copyright.PENANAXBwyEkpBD8
Lalu dia mencoba untuk mencari akun instagram Nada. Dan sama juga, hari ini tidak ada foto baru. Bahkan foto terakhir yang dikirim oleh Nada sudah beberapa hari yang lalu. Dan kembali, Andi mencibir Nada dalam hatinya.8463Please respect copyright.PENANAArIYlRZx3z
8463Please respect copyright.PENANACXT1IgnR2e
Pelacur ini juga tidak ada foto baru. Apa dia udah nggak laku diendorse? Apa selama beberapa hari ini kerjaan dia cuma ngentot sama bajingan-bajingan itu? Andi hanya tersenyum sinis sambil membatin.8463Please respect copyright.PENANAOScylGvzqp
8463Please respect copyright.PENANAr0k42DnJRp
Namun rasa penasaran Andi belum selesai. Dia tadi tidak kepikiran melakukannya di akun Cita, tapi sekarang kepikiran di akun Nada. Dia pilih menu sebelah kanan untuk melihat foto dari orang lain yang men-tag Nada. Dan benar saja, ternyata ada 2 buah foto yang menunjukan Nada dan Cita berfoto dengan 2 orang pria, yang tak lain adalah foto Salim dan Robi.8463Please respect copyright.PENANAXRUKD3kCWF
8463Please respect copyright.PENANAee6Y7u9WrU
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan foto-foto itu. Hanya foto Cita dan Nada yang berdiri berjejer, diapit oleh Salim dan Robi. Kedua lelaki itupun posisinya tidak terlalu menempel pada Cita ataupun Nada. Namun melihat senyuman diwajah Cita, membuat Andi makin emosi melihat foto itu.8463Please respect copyright.PENANAdiGVR4gSAW
8463Please respect copyright.PENANAfR2IdLZofK
Andi melihat akun yang memposting foto dan men-tag Nada itu adalah akun milik Robi. Diapun membuka akun Robi itu. Dan Andi bertambah kaget saat dilihat cukup banyak foto disitu yang baru saja diposting hari ini. Yang lebih membuat pikiran Andi makin tak karuan adalah dalam foto-foto itu ternyata bukan hanya mereka berempat saja, tapi ada beberapa orang lain lagi, cukup banyak. Laki-laki, perempuan, tua maupun muda. Tentu saja yang tua itu yang laki-laki, karena dari foto itu bisa dilihat yang perempuan masih muda-muda dan cantik-cantik semua. Lokasinya foto itupun seperti disebuah villa.8463Please respect copyright.PENANA3D7WoANw6c
8463Please respect copyright.PENANAG6Xr8k6V9e
Sialan. Kenapa banyak sekali orang yang ada disana? Apa mereka menggelar pesta sex dengan orang sebanyak ini? Dan kenapa difoto-foto ini Cita terlihat senang sekali? Apa dia senang karena banyak orang yang akan menikmati tubuhnya? Sudah serendah itukah kamu Cit? dasar perempuan murahan! Batin Andi dengan segala pikiran buruknya mengenai Cita.8463Please respect copyright.PENANApJEUmZKbkP
8463Please respect copyright.PENANAadw4NYbY4K
Malam itu Andi jadi susah tidur karena memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh istrinya ditempat itu. Dia tak bisa membayangkan berapa banyak pria yang menikmati tubuh Cita malam ini. Dia tak bisa membayangkan berapa pasang tangan yang dengan bebas menjamah tubuh Cita malam ini. Dia tak bisa membayangkan berapa banyak penis yang memasuki lubang vagina Cita malam ini. Diapun tak bisa membayangkan, bagaimana ekspresi Cita ketika disetubuhi para pria itu. Apakah kesakitan? Atau justru keenakan?8463Please respect copyright.PENANAOisuyYOy9E
8463Please respect copyright.PENANAqS9I6AM6g5
*8463Please respect copyright.PENANAXEZxOLwuQj
*8463Please respect copyright.PENANAP09vjy5nVO
*8463Please respect copyright.PENANAagR6OJEor8
*8463Please respect copyright.PENANAjH1gNJfSeD
8463Please respect copyright.PENANA76XEUusv03
Keesokan harinya kembali Andi bangun kesiangan karena malamnya dia tertidur sudah larut sekali. Dengan malas-malasan dia bangun lalu keluar kamar. Dilihatnya anak semata wayangnya sedang bermain dengan neneknya. Melihat tawa riang anaknya itu dia makin marah kepada Cita. Sudah ada anak yang begitu lucu dirumah ini, tapi Cita lebih memilih untuk pergi bersama orang-orang tak jelas itu demi nafsu duniawinya. Andi sudah bertekad, hari ini dia akan memaksa Cita menceritakan semua yang terjadi.8463Please respect copyright.PENANAlSTZEixspm
8463Please respect copyright.PENANATjqP0xb0md
Sesiangan itu Andi benar-benar tidak ada mood untuk melakukan apapun. Dia menunggu kepulangan Cita. Setiap jam dia semakin resah. Beragam pertanyaan muncul dibenaknya. Kenapa Cita lama sekali pulangnya? Apakah dia masih terlalu capek akibat pesta sexnya semalam? Atau malah jangan-jangan pagi sampai siang ini mereka melanjutkan pesta sex itu? Didalam benak Andi sekarang sama sekali tidak ada pikiran positif tentang istrinya, yang ada hanyalah pikiran negatif dimana Cita sudah menghianati pernikahan mereka.8463Please respect copyright.PENANAY7oXTiANpW
8463Please respect copyright.PENANA1a7mU7x34U
Sore hari sekitar jam 3 terdengar suara mobil berhenti didepan rumahnya. Andi tak beranjak, masih terduduk dikursinya. Dia mendengar suara-suara tawa dari orang yang dia yakin itu adalah Cita dan Nada. Sebegitu bahagianyakah mereka? Sebegitu puaskah mereka? Pikir Andi.8463Please respect copyright.PENANAUc2hfEvFGO
8463Please respect copyright.PENANArZ924Lvbqd
Begitu Cita masuk ke rumah dia menatap Andi. Yang tadinya dia terlihat tersenyum begitu melihat Andi wajahnya langsung berubah datar, seperti hari-hari sebelumnya. Andi sendiri nampak masih menahan emosinya. Begitu Cita masuk ke kamar untuk menaruh barang-barangnya, barulah Andi menyusul. Dia ingin segera mendapat penjelasan dari Cita, kebetulan juga sore ini anaknya sedang tertidur, jadi kalaupun ujung-ujungnya mereka ribut, Andi berharap anaknya tidak sampai mendengarnya.8463Please respect copyright.PENANA3nEUXs3E14
8463Please respect copyright.PENANA5ROU8VqQRQ
8463Please respect copyright.PENANAuwnDpDGu8N
“Dari mana aja kamu?” tanya Andi dengan dinginnya.8463Please respect copyright.PENANAIv07E6heSE
8463Please respect copyright.PENANA5y66PVzB4e
“Dari luar kota” jawab Cita tak kalah dingin, bahkan tanpa melihat Andi. Hal itu membuat Andi makin emosi.8463Please respect copyright.PENANA3XW8ab6zwu
8463Please respect copyright.PENANAXSU3anpz5H
“Ngapain aja?”8463Please respect copyright.PENANAJTZGSAq8mt
8463Please respect copyright.PENANAHjgZJIoOEu
“Cuma pemotretan aja kok”8463Please respect copyright.PENANAmzW1O7okC2
8463Please respect copyright.PENANAkSOFgzEiYK
“Ngapain lagi?”8463Please respect copyright.PENANAwWZBfk7R9L
8463Please respect copyright.PENANAmwVngvULHx
“Maksudnya?” tanya Cita yang kali ini melihat Andi, dia tak paham dengan maksud ucapan Andi.8463Please respect copyright.PENANAKlwKeJ7R1V
8463Please respect copyright.PENANAM9iknKzpYa
“Kamu denger kan? Ngapain lagi selain pemotretan?” tanya Andi dengan nada yang mulai naik.8463Please respect copyright.PENANAad8upTlC8n
8463Please respect copyright.PENANAW4fNcHQdIP
“Ooh. Yaa, makan, ngobrol-ngobrol, tidur. Gitu-gitulah” jawab Cita dengan cueknya.8463Please respect copyright.PENANAQU10hTH360
8463Please respect copyright.PENANAcGOYTcRwoZ
8463Please respect copyright.PENANASHOaZky7lb
Mendapat jawaban seperti itu tentu saja membuat Andi makin emosi. Dia merasa Cita tidak jujur dan menutup-nutupi fakta sebenarnya. Dia berharap Cita berkata jujur, mengatakan kalau dia sudah berselingkuh. Mengatakan kalau dia sudah bersetubuh dengan pria lain. Mengatakan kalau dia baru saja mengikuti sebuah pesta sex yang gila. Tapi, mana mungkin Cita akan berkata seperti itu pada Andi?8463Please respect copyright.PENANA2FoBEaZUa4
8463Please respect copyright.PENANAoypl2uzjXs
Karena geram dengan jawaban istrinya itu, diapun menghampiri Cita yang masih membereskan barang-barang dari dalam tasnya. Dia menarik tangan Cita yang membuat Cita begitu terkejut.8463Please respect copyright.PENANALnDTglzV63
8463Please respect copyright.PENANAUwpcOhr102
8463Please respect copyright.PENANAIAyjyo2HFk
“Kamu apa-apaan sih mas?” Cita berusaha menarik tangannya, tapi ditahan oleh Andi.8463Please respect copyright.PENANAxa7C9rRhzh
8463Please respect copyright.PENANA0yhnqD5yuH
“Aku tanya sama kamu, kamu ngapain aja dari kemarin hah?” tanya Andi yang nadanya semakin naik.8463Please respect copyright.PENANA8e3FQ7itqd
8463Please respect copyright.PENANAQrnegNqQjX
“Udah aku bilang ke kamu kan? Kamu denger kan tadi?” Citapun juga mulai terpancing emosinya, apalagi dengan perbuatan Andi yang kasar itu.8463Please respect copyright.PENANAnMdl4ZsRSQ
8463Please respect copyright.PENANAvbUBjDof4b
“Jawab jujur Cit! kamu ngapain aja dari kemarin?”8463Please respect copyright.PENANAni06E5QBNG
8463Please respect copyright.PENANA5y4zW5MCuK
“Aku pemotretan mas! Emang kamu pikir aku ngapain lagi?”8463Please respect copyright.PENANAHQgkxuB8HE
8463Please respect copyright.PENANAz3zqgHxloe
“Bohong! Kamu udah selingkuh kan?”8463Please respect copyright.PENANAK6s7nnAiPJ
8463Please respect copyright.PENANAP2FDAW5w3H
“Apa? Bisa-bisanya kamu ngomong gitu mas!”8463Please respect copyright.PENANAUUb2co9bfN
8463Please respect copyright.PENANATqPMdcrbF4
“Jangan bohong lagi Cit! aku udah tahu semuanya! Kamu pasti selingkuh kan sama si bangsat Salim dan si bencong itu? Atau, kamu udah selingkuh dengan lebih banyak pria lagi hah?!” Andi sudah benar-benar membentak Cita saking emosinya.8463Please respect copyright.PENANAbdMkdxpRqB
8463Please respect copyright.PENANANoVE2OfBCJ
“Jaga bicaramu mas!” sahut Cita juga dengan membentak.8463Please respect copyright.PENANATcQgdPIoXh
8463Please respect copyright.PENANABauPbix2c3
“Kenapa? Kamu nggak suka aku panggil dia bangsat hah? Kamu suka sama dia? Kamu dikasih apa sama dia? Dikasih kontol kamu sampai mau belain dia?” ucapan Andi sudah benar-benar tak bisa dia kontrol lagi.8463Please respect copyright.PENANAsNmYMws9zE
8463Please respect copyright.PENANAeRyGmx6bHj
8463Please respect copyright.PENANAiYeaQ6plEK
PLAAK!!!8463Please respect copyright.PENANA8aDDLEAuxr
8463Please respect copyright.PENANA4h3KOSBIw6
Tiba-tiba saja Cita menampar Andi, karena ucapan Andi benar-benar membuatnya terkejut. Lebih dari itu, ucapan Andi benar-benar tidak pantas diucapkan menurut Cita.8463Please respect copyright.PENANA3HcZZlOoJw
8463Please respect copyright.PENANAbImKoSyY4S
8463Please respect copyright.PENANAp31nYtmpG3
“Brengsek kamu! Udah berani nampar aku! Udah bener-bener jadi budaknya si bangsat Salim kamu hah?”8463Please respect copyright.PENANA4vF4qVxDjl
8463Please respect copyright.PENANA6ijZnhLk0V
8463Please respect copyright.PENANAOkS3SxZkvu
Dan.. PLAAAKKK!!!8463Please respect copyright.PENANAgl9kHDkZdc
8463Please respect copyright.PENANAw2XvJ6QQW9
Andi menampar Cita tak kalah keras, bahkan sampai membuat tubuh Cita limbung dan jatuh diranjang. Tapi belum sempat Cita bergerak, Andi sudah menindih tubuh Cita yang mulai menangis akibat kerasnya tamparan dari Andi.8463Please respect copyright.PENANAt9amF0DZdU
8463Please respect copyright.PENANAnsZp79chDI
8463Please respect copyright.PENANAyB3BJ38ZHj
“Jawab jujur Cit! kamu udah selingkuh kan sama mereka?”8463Please respect copyright.PENANAWOnCNZOjxn
8463Please respect copyright.PENANAzR6Xcm3g7s
“ENGGAK!!”8463Please respect copyright.PENANAqnAghVJDWH
8463Please respect copyright.PENANAqQoYFxHgJS
8463Please respect copyright.PENANAC0JBVRweKl
PLAAKK!!8463Please respect copyright.PENANAJQWJad5Fw6
8463Please respect copyright.PENANAP3j5FvDoCD
Kembali sebuah tamparan harus diterima Cita dipipinya, membuat tangisannya semakin menderu.8463Please respect copyright.PENANA5XakoW9gln
8463Please respect copyright.PENANAxYPQf7Gabv
8463Please respect copyright.PENANAkYJGjqCUQs
“Jangan bohong! Jawab jujur pertanyaan suami ini!”8463Please respect copyright.PENANAP4xEw3Tt3z
8463Please respect copyright.PENANAEDRqsrAffL
“Suami macam apa kam..” PLAAK!!! Tak suka dibantah, kembali Andi menampar Cita, hingga membuat istrinya itu menangis meraung-raung.8463Please respect copyright.PENANA1QTRo5YFuS
8463Please respect copyright.PENANA0VFLZEY9CP
“Nggak usah sok nangis. Nggak usah sok suci kamu! Cepet jawab, kamu selingkuh kan sama mereka!”8463Please respect copyright.PENANA9P13DWH73d
8463Please respect copyright.PENANAlbURaLraNd
“Enggak maass..” jawab Cita disela-sela tangisannya.8463Please respect copyright.PENANAf2GPsLU20U
8463Please respect copyright.PENANAIwWUlSlMaQ
“Dasar perempuan murahan pembohong!” PLAAK!!! Kembali Andi menampar Cita karena Cita tak menjawab seperti yang dia inginkan.8463Please respect copyright.PENANAin4W2RMNEl
8463Please respect copyright.PENANAkPmlzQDCcs
“Ampuun mass, udaah ampuun..” Cita berusaha melindungi wajahnya, tapi tangannya ditahan oleh Andi yang nampaknya masih belum puas memukulinya.8463Please respect copyright.PENANAghGxw6dKOK
8463Please respect copyright.PENANAc0T3aomnok
“Jawab terus terang atau aku nggak akan berhenti nampar kamu!”8463Please respect copyright.PENANAGmYGFfKbor
8463Please respect copyright.PENANA6jhaH4WTAa
“Sumpah demi Tuhan mas, aku nggak ngelakuin apa yang kamu tuduhkan, hiks hiks”8463Please respect copyright.PENANAwCOeMvOvRv
8463Please respect copyright.PENANAGjU38QJUZV
8463Please respect copyright.PENANAsMKEphJcGx
Mendengar Cita sampai bersumpah, Andi yang tadinya hendak menampar Cita lagi mengurungkan niatnya. Tapi dia masih menindih dan menahan tubuh Cita. Meski begitu, dari tatapan matanya terpancar jelas sekali kalau dia masih begitu marah kepada Cita. Marah karena merasa sudah dikhianati oleh istrinya. Dan marah karena istrinya tidak memberi jawaban yang bisa memuaskannya.8463Please respect copyright.PENANAmvcDPAokjR
8463Please respect copyright.PENANAFUYeJeSxys
8463Please respect copyright.PENANAFUpKFuDD2b
“Sumpah mas, sumpah, hiks.. aku nggak selingkuh..” ucap Cita masih sambil menangis. Dia benar-benar sakit karena sudah ditampar berkali-kali oleh Andi. Dan sakit hati juga karena sudah dituduh selingkuh oleh suaminya itu.8463Please respect copyright.PENANAKxNy8MLqEx
8463Please respect copyright.PENANADXOe6x1P4S
“Bener yang kamu bilang itu?!”8463Please respect copyright.PENANAumbliKXsyI
8463Please respect copyright.PENANASafcALemDL
“Iya mas, bener, sumpaaah..”8463Please respect copyright.PENANA3khIVDiM9J
8463Please respect copyright.PENANAQmDrOV1svp
8463Please respect copyright.PENANA9EYMkJVYjT
Andi terdiam. Dia masih ragu untuk percaya pada istrinya itu. Baginya, jawaban dari Cita masih merupakan sebuah kebohongan. Baginya, Cita masih menyembunyikan sesuatu. Tapi tadi Cita sudah berani bersumpah, dan itu membuat Andi ragu. Apalagi yang dia tahu, sebelumnya Cita adalah orang yang jujur yang tidak perlu sampai bersumpah untuk meyakinkan orang lain kalau dia berkata jujur apa adanya.8463Please respect copyright.PENANAi5td4UCAoK
8463Please respect copyright.PENANAWvDRvPblEN
Tapi kalau dia udah selingkuh dibelakangku, pasti dia akan melakukan apapun untuk menutupinya. Air matanya itu pasti palsu. Dan sumpah itu, ah aku tidak yakin dia benar-benar bersumpah. Sepertinya aku harus mencari cara lain. Batin Andi.8463Please respect copyright.PENANAquFty46ssx
8463Please respect copyright.PENANAGXTFY3ya1z
8463Please respect copyright.PENANA5AbPNee46X
“Kalau kamu mau aku percaya kalau kamu benar-benar nggak selingkuh, kamu harus turutin apa permintaanku”8463Please respect copyright.PENANAaImNoLJ1r3
8463Please respect copyright.PENANA9iDBFKhOLu
8463Please respect copyright.PENANAV7A0g43Mmh
Cita tak menjawab ucapan Andi karena dia masih menangis. Tangannya yang sudah tidak dipegang oleh Andi kini menutupi dan mengelusi pipinya yang sudah merah akibat tamparan-tamparan Andi.8463Please respect copyright.PENANAMW2xslor3r
8463Please respect copyright.PENANAiqfk37jyYE
8463Please respect copyright.PENANAldtP17gtgX
“Mulai detik ini, jangan pernah lagi berhubungan dengan si pelacur Nada, si bajingan Salim dan si bencong laknat itu!”8463Please respect copyright.PENANAVSExeHp7Rm
8463Please respect copyright.PENANAOsNh97DHCZ
8463Please respect copyright.PENANA5VmeF4Yp0q
Cita terkejut mendengar ucapan Andi. Bukan cuma soal syarat yang dia berikan, tapi karena bagaimana Andi memanggil ketiga orang itu dengan sebutan kasar dan bahkan merendahkan.8463Please respect copyright.PENANAlBCOvzRrhx
8463Please respect copyright.PENANA6OvXocPDkr
8463Please respect copyright.PENANAxAJMqskoBk
“Sekali aja kamu berhubungan dengan orang itu, maka itu nunjukkin kalau kamu bener-bener udah selingkuh dibelakangku, ngerti!”8463Please respect copyright.PENANAsgMYNTHTxe
8463Please respect copyright.PENANAGc7GU9kTDL
8463Please respect copyright.PENANALI08H0fwc1
Cita masih terperangah dengan apa yang dia dengar dari Andi. Sebuah syarat yang menurutnya konyol. Dan dia benar-benar tidak mengerti kenapa Andi bisa berpikir seperti itu.8463Please respect copyright.PENANAp9Xy1XT760
8463Please respect copyright.PENANAtozsseROLF
8463Please respect copyright.PENANAizRbrO6hcF
“Ngerti nggak??!” bentak Andi yang membuat Cita terkejut, tapi akhirnya dengan berat hati Cita mengangguk perlahan.8463Please respect copyright.PENANAEj5ofY0mBR
8463Please respect copyright.PENANAUg5pMzPCEc
“Kalau ditanya itu jawab!!” bentak Andi lagi dan bersiap untuk menampar Cita, membuat Cita bersingut melindungi wajahnya.8463Please respect copyright.PENANAOgTqSAszCR
8463Please respect copyright.PENANA5HNwnjmndH
“Ii.. iyaa mass, aku ngerti..” jawab Cita dengan ketakutan.8463Please respect copyright.PENANAwFm0fu4vFg
8463Please respect copyright.PENANADwMO6ZSXlv
“Mas?? Kamu panggil siapa hah? Aku suami kamu!”8463Please respect copyright.PENANAKYSTIEajBZ
8463Please respect copyright.PENANAdmjUF8SaG9
“Iyaa paah, mama ngertiii.. ampuuun..”8463Please respect copyright.PENANAN3nxwughVI
8463Please respect copyright.PENANAZIJv3HiQ8L
“Ngerti apanyaa!!” Andi masih belum puas dengan jawaban Cita.8463Please respect copyright.PENANAKGg3jDBFLy
8463Please respect copyright.PENANAAKV8juEMln
“Iyaa, mama nggak akan berhubungan dengan mereka lagi” ucap Cita sambil menangis. Dia tak tahu apa yang ada dipikiran Andi, tapi dia lebih memilih menurutinya karena dia tak ingin ditampar dan disakiti lagi.8463Please respect copyright.PENANAeqXslCz4Ab
8463Please respect copyright.PENANAIvofR5LYB7
8463Please respect copyright.PENANAzlWm6eUHIo
Andipun kemudian tersenyum, dan barulah dia melepaskan Cita.8463Please respect copyright.PENANAIrr14vg8GM
8463Please respect copyright.PENANA8yp5WlPYFM
8463Please respect copyright.PENANAZaU8gcMpb6
“Inget, sekali aja kamu berhubungan sama mereka, udah cukup bukti buatku kalau kamu selingkuh” ucap Andi sebelum meninggalkan Cita yang kembali menangis dikamarnya.8463Please respect copyright.PENANABtv68cT8U5
8463Please respect copyright.PENANAFmyJJJt3D1
*8463Please respect copyright.PENANAvcVTCoxgzP
*8463Please respect copyright.PENANAPg28apMG2g
*8463Please respect copyright.PENANAb9lAoKRpVr
*8463Please respect copyright.PENANAluUNxN0JJU
8463Please respect copyright.PENANAUKjHHQGyhV
Hari ini Andi masih tidak fokus mengerjakan pekerjaannya dikantor. Sudah ada pak Bowo yang masuk setelah seminggu kemarin dinas dikantor pusat. Sudah begitu pekerjaannya juga agak menumpuk. Selain itu dia masih kepikiran dengan istrinya yang ada dirumah. Hari ini dia memang melarang Cita untuk masuk kerja. Dia memaksa Cita untuk menghubungi temannya dan beralasan kalau dia sedang sakit sehingga tidak masuk kerja.8463Please respect copyright.PENANAdZmULQrFht
8463Please respect copyright.PENANAB9Ezv8mSjj
Andi penasaran, apakah Cita benar-benar menurutinya dengan tidak menghubungi Nada dan kedua pria itu sama sekali. Tapi untuk saat ini, dia belum bisa mencari tahu karena sedari tadi pak Bowo mengawasi pekerjaannya dan juga teman-temannya yang lain. Andi semakin merasa jengkel kepada pak Bowo, yang menurutnya hari ini membuat dirinya tidak bisa tenang.8463Please respect copyright.PENANA7vxsdjLrjZ
8463Please respect copyright.PENANAJOuwR7MVyR
Sesekali dia menatap pak Bowo. Ingin rasanya dia menghajar pak Bowo yang sudah punya banyangan untuk bisa menyetubuhi istrinya. Ingin sekali rasanya dia memberi pelajaran pada atasannya itu agar tidak lagi punya pikiran aneh-aneh tentang istrinya. Tapi dia cukup sadar kalau dia tidak punya bukti. Semua yang ada hanya pernah dia dengar saja. Dan kalau dia benar-benar menghajar pak Bowo dengan alasan itu, siapa yang mau percaya dengan alasannya? Mungkin hanya Isna. Tapi kalau diminta bukti, apa yang bisa dia berikan? Yang ada, justru dirinya yang akan terlihat konyol didepan semua orang.8463Please respect copyright.PENANA9lHgrvZusa
8463Please respect copyright.PENANAFd9KAtCy0v
Akhirnya jam istirahatpun datang. Sebenarnya dikantornya masih cukup ramai nasabah, tapi dia sempat melihat Isna keluar dan sempat mengajaknya makan siang bersama, tapi ditolaknya karena dia ada urusan lain. Dia beralasan pada Isna pekerjaannya masih belum selesai. Diapun meminta Isna untuk membelikannya makanan agar nanti bisa dimakan dikantor. Isna sempat heran, tapi kemudian dia mengangguk dan keluar.8463Please respect copyright.PENANAlDqtn19VHd
8463Please respect copyright.PENANA2DGkQxoEkp
Setelah itu Andi kemudian menuju pantry. Sempat dia lirik keruangan pak Bowo namun pak Bowo sedang tidak ada, mungkin sudah keluar sebelumnya. Dengan begitu Andi merasa aman. Dipantry diapun menelpon ibunya, untuk menanyakan keberadaan Cita.8463Please respect copyright.PENANAU8LPx4NxgY
8463Please respect copyright.PENANAjHYv6EYEdy
8463Please respect copyright.PENANAEDlmWFI9yH
“Halo Di”8463Please respect copyright.PENANAn71BhPamJ4
8463Please respect copyright.PENANA3XN7FDknhq
“Iya bu halo”8463Please respect copyright.PENANAnvvo4WHvuK
8463Please respect copyright.PENANAgp4tjkJh0W
“Ada apa Di?”8463Please respect copyright.PENANAhlh3zBGFlz
8463Please respect copyright.PENANAdtZgqcBgEB
“Ibu lagi dimana?”8463Please respect copyright.PENANAbtJc4PU2qM
8463Please respect copyright.PENANAqA5YOVkaqQ
“Ini dirumah kok, kenapa tho?”8463Please respect copyright.PENANAWScYIxxA9A
8463Please respect copyright.PENANAbttETOO8q2
“Oh nggak papa bu. Itu Cita lagi dimana bu? Keluar nggak dia?”8463Please respect copyright.PENANAaS8uWsSLHh
8463Please respect copyright.PENANAklw7i5j2fm
“Cita lagi dikamar Di dari tadi”8463Please respect copyright.PENANAFxkmNYlXnk
8463Please respect copyright.PENANAWaoJOjeve0
“Nggak keluar-keluar bu?”8463Please respect copyright.PENANAWmXTcbK3Pq
8463Please respect copyright.PENANASZIWwa4fBy
“Tadi cuma keluar pas ibu suruh makan, terus ini masuk kamar lagi. Emang kenapa Di?”8463Please respect copyright.PENANAmt6xh0SPqJ
8463Please respect copyright.PENANARTCtJVn5Jf
“Ibu denger nggak dia nelpon-nelpon gitu?”8463Please respect copyright.PENANAoJJiA3SCpQ
8463Please respect copyright.PENANAJkHXraS5dt
“Nggak tahu sih Di, kayaknya nggak deh”8463Please respect copyright.PENANAE9VqdbDMgZ
8463Please respect copyright.PENANAtIksoynYmz
“Oh yaudah kalau gitu. Nanti kalau Cita mau keluar, ibu tanyain aja dia mau kemana. Terus kalau dia telpon, ibu tanya aja dia telpon siapa. Cukup tanya aja bu, nggak perlu dilarang-larang”8463Please respect copyright.PENANA8fGNkFUGcl
8463Please respect copyright.PENANALMQLs6Lsp7
“Lho, lha emang ada apa kok sampai kayak gitu?”8463Please respect copyright.PENANAfxH35Zzjp7
8463Please respect copyright.PENANAZWdT6ws8Oz
“Nggak bu nggak ada apa-apa. Maaf Andi belum bisa cerita. Andi lagi pengen buktiin sesuatu aja, nanti kalau semua udah jelas bakalan Andi kasih tahu. Oh iya, dan ibu juga jangan cerita ya kalau Andi barusan nelpon”8463Please respect copyright.PENANAJAYUzkjke5
8463Please respect copyright.PENANANSahCqzkyF
“Iya, ibu nggak akan cerita kalau kamu nelpon. Ibu juga nggak akan cerita soal yang kamu bicarain tadi”8463Please respect copyright.PENANAqDF4vqj3zk
8463Please respect copyright.PENANAN1dCHJOiw4
“Yaudah bu, makasih. Andi mau lanjut kerja lagi”8463Please respect copyright.PENANA8bBXJN0uPu
8463Please respect copyright.PENANArvfPVgC8Xl
“Iya”8463Please respect copyright.PENANAxaBUG6cGYh
8463Please respect copyright.PENANAKRKu2yE3R1
8463Please respect copyright.PENANAFoF6mcJD7J
Andi menutup telponnya dengan perasaan lega sekaligus kecewa. Lega karena ternyata Cita mematuhi perintahnya, namun dia kecewa juga karena Cita tidak melakukan apapun. Paling tidak, Andi sedikit berharap kalau Cita akan sedikit membangkang. Dia berharap Cita keluar dari rumah untuk menemui Nada, atau paling tidak sempat menelpon Nada.8463Please respect copyright.PENANAUiLS3oPfnX
8463Please respect copyright.PENANAzOcxJ5H6CU
Dengan begitu Andi akan punya sebuah bukti yang membenarkan semua asumsinya selama ini. Tapi ternyata menurut ibunya Cita tidak kemana-mana, bahkan hanya dikamar saja. Andi sangat yakin ibunya berkata jujur.8463Please respect copyright.PENANAdV4C7HNN4I
8463Please respect copyright.PENANAJt09V1poWU
Mengingat ibunya, Andi sebenarnya merasa bersalah juga kepada ibunya. Karena dia yakin, ibunya pasti mendengar keributannya dengan Cita semalam, apalagi dia dan Cita sempat saling bentak, meskipun lebih banyak Andilah yang membentak Cita. Tadi pagi waktu akan berangkat kerja, ibunya hanya diam saja tidak menanyakan apapun kepadanya perihal yang terjadi semalam. Mungkin ibunya ingin menjaga perasaannya, atau mungkin lebih tepatnya tidak ingin ikut campur urusan rumah tangga Andi dan Cita.8463Please respect copyright.PENANA3lqcAt4LqD
8463Please respect copyright.PENANAN6ayXJjMU0
Maaf bu, bukannya Andi nggak mau cerita, tapi belum waktunya. Andi masih belum punya cukup bukti buat nunjukin kalau Cita beneran selingkuh. Nanti kalau sudah terbukti semua, dan entah apapun yang akan terjadi pada rumah tangga kami, Andi akan beritahu semuanya ke ibu. Semoga ibu bisa mengerti jalan yang akan kami ambil nantinya. Batin Andi.8463Please respect copyright.PENANAdHdVUfzYpA
8463Please respect copyright.PENANAYMlQblQsfF
*8463Please respect copyright.PENANAkZs4uGxIfk
*8463Please respect copyright.PENANAKm012l7hc2
*8463Please respect copyright.PENANAXyIBSW7dgS
*8463Please respect copyright.PENANAD20Rm1rYcx
*
Bersambung8463Please respect copyright.PENANA0XXHTenRgd