7015Please respect copyright.PENANAVmEpdyCNzP
7015Please respect copyright.PENANAK5DAU0gNDF
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”7015Please respect copyright.PENANAHpwBzR8eDk
7015Please respect copyright.PENANA2yOyDEAUcJ
7015Please respect copyright.PENANAZb1TbZlkCw
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.7015Please respect copyright.PENANAeGWYWspr55
7015Please respect copyright.PENANAFDflnw7H8H
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANA39oda8dP8t
7015Please respect copyright.PENANA84wXveFRpg
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.7015Please respect copyright.PENANArM4l2omaCU
7015Please respect copyright.PENANAq0rSXQ1JkZ
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.7015Please respect copyright.PENANAUxRorjv42l
7015Please respect copyright.PENANAqj2AAHATAo
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.7015Please respect copyright.PENANA1ioeZKpP9H
7015Please respect copyright.PENANAybiFLu5sn1
7015Please respect copyright.PENANAMft8C7A4PF
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.7015Please respect copyright.PENANA9fYz39QUo2
7015Please respect copyright.PENANATlLs3KLq41
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya7015Please respect copyright.PENANAKEnzGkWxcQ
7015Please respect copyright.PENANAKGdbK7zKgp
“Nada”7015Please respect copyright.PENANAlalHoRplzt
7015Please respect copyright.PENANAnpnfLPd4HX
“Gina”7015Please respect copyright.PENANAWHMLQx44RF
7015Please respect copyright.PENANA4EM3Vp8CFh
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.7015Please respect copyright.PENANA3g3bvm2tBL
7015Please respect copyright.PENANA68hxLE9Zo9
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.7015Please respect copyright.PENANAtubsmarVh2
7015Please respect copyright.PENANAHpEB5SzNri
7015Please respect copyright.PENANAf6S1kfoO2x
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANA5HaeCfARAB
7015Please respect copyright.PENANAp3R2iqjqdU
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.7015Please respect copyright.PENANAD4nvzDKV3c
7015Please respect copyright.PENANATT60MGaS1W
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.7015Please respect copyright.PENANAQED1mCXOeo
7015Please respect copyright.PENANAxn4mWQc09V
7015Please respect copyright.PENANA8UJseRzYYM
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.7015Please respect copyright.PENANA640wBCqnm2
7015Please respect copyright.PENANAsByKVkjo1Y
7015Please respect copyright.PENANAPoPokK84go
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.7015Please respect copyright.PENANA2s21RpLiyt
7015Please respect copyright.PENANA7V5uvJcTtI
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.7015Please respect copyright.PENANAtY47sKuguM
7015Please respect copyright.PENANAhDNodrBP1l
7015Please respect copyright.PENANANS17GTXCcb
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.7015Please respect copyright.PENANAkv0VGwTiIh
7015Please respect copyright.PENANATpd5QuRcgU
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAR1wxU9vJB3
7015Please respect copyright.PENANAHuWRQtlUUK
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”7015Please respect copyright.PENANAuV6P1DuXQb
7015Please respect copyright.PENANAzZygPPTP54
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.7015Please respect copyright.PENANAkhcRV5ESJA
7015Please respect copyright.PENANAb4TrFXLl6q
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.7015Please respect copyright.PENANA4e2tfyte9E
7015Please respect copyright.PENANAz2nceYENOl
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAcRukBioGX2
7015Please respect copyright.PENANALV5l1xLkxG
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.7015Please respect copyright.PENANAZ343lh4lDY
7015Please respect copyright.PENANAtQEHKowE48
7015Please respect copyright.PENANA8uVokI50Vw
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.7015Please respect copyright.PENANA3fgxSd9vLa
7015Please respect copyright.PENANAK8v6VtRp7o
7015Please respect copyright.PENANAcpArmUJTzy
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAyeZQfCW515
7015Please respect copyright.PENANAyf1HAEi8Zg
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.7015Please respect copyright.PENANAAtqFEBbkvf
7015Please respect copyright.PENANAWmXG5A3kGJ
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.7015Please respect copyright.PENANAFuSFXMFpRD
7015Please respect copyright.PENANAVR4oPi62mc
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”7015Please respect copyright.PENANAym45yTjgVB
7015Please respect copyright.PENANAfgDtGgPrnp
7015Please respect copyright.PENANApfNqufRXyK
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.7015Please respect copyright.PENANANOh6cH0kTx
7015Please respect copyright.PENANA04YB4t26qL
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAT9IMBoClJY
7015Please respect copyright.PENANAKAiMLV4VqF
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAv4US0fmk04
7015Please respect copyright.PENANA5MLMSFnnHl
7015Please respect copyright.PENANAKxOQtR2hQf
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.7015Please respect copyright.PENANAsb2fnyAIYb
7015Please respect copyright.PENANAA3wFUZJgSi
7015Please respect copyright.PENANAsQ3r8kKXud
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.7015Please respect copyright.PENANAZtXRHKepj8
7015Please respect copyright.PENANAD5WykkgbXw
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.7015Please respect copyright.PENANAWWUzcG6D5I
7015Please respect copyright.PENANAO2fMvSw6AP
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.7015Please respect copyright.PENANAewtXceQhFp
7015Please respect copyright.PENANApG1U9DVcjY
7015Please respect copyright.PENANAW19VKyLJ7a
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANA2IxJboCVBB
7015Please respect copyright.PENANALGXhihhFqV
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.7015Please respect copyright.PENANAXsoFDNE5OV
7015Please respect copyright.PENANAKzNcHesfAR
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAkFu3D7zgm8
7015Please respect copyright.PENANATSiX3WX03H
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.7015Please respect copyright.PENANAlE6LHnbTIj
7015Please respect copyright.PENANADF2aUt98mh
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.7015Please respect copyright.PENANAYCqI5FsdAR
7015Please respect copyright.PENANAzeI68WQM3Q
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.7015Please respect copyright.PENANAE5ANHbvTCN
7015Please respect copyright.PENANAiAQv9S1JBR
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”7015Please respect copyright.PENANAHNAD6u2Zeq
7015Please respect copyright.PENANABGNcqBhpdr
7015Please respect copyright.PENANA6ao7wTsT1Y
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANALxCYCdmVdI
7015Please respect copyright.PENANAtRn9E9N0sl
7015Please respect copyright.PENANAe4SuswAC4Q
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAXJmb1prgMk
7015Please respect copyright.PENANAcwAMF5NtEI
“Lha emang kamu bawa handuk?”7015Please respect copyright.PENANArrtfubolKb
7015Please respect copyright.PENANApOyVgEqRdb
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”7015Please respect copyright.PENANAAwTEUu1wAM
7015Please respect copyright.PENANAixRRsOEonD
“Oh ya udah bentar aku ambilin”7015Please respect copyright.PENANAKUFA0R7lKY
7015Please respect copyright.PENANAVr18SUhQox
7015Please respect copyright.PENANA6B1hj6gD20
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.7015Please respect copyright.PENANAa0E3R66boG
7015Please respect copyright.PENANATTLr56vbQL
7015Please respect copyright.PENANADzo4H3Gpgd
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.7015Please respect copyright.PENANAvDihlyprHy
7015Please respect copyright.PENANAdrJjO7iK4W
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAsMNyUCoJKk
7015Please respect copyright.PENANAhWqHYSWMEe
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.7015Please respect copyright.PENANAwyX9U751Zu
7015Please respect copyright.PENANAgL92rGI7G1
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAuiclSJCdo9
7015Please respect copyright.PENANA6qFZvwE8j5
“Iya deh pak lihat nanti”7015Please respect copyright.PENANAtOPqMTWV7Q
7015Please respect copyright.PENANA7UOIbpwOM2
7015Please respect copyright.PENANABFSmqXut1T
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.7015Please respect copyright.PENANAQnWMwHviQo
7015Please respect copyright.PENANAmDx7NbXSYa
7015Please respect copyright.PENANA2fhO6TkuYd
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.7015Please respect copyright.PENANAKUWJozW8By
7015Please respect copyright.PENANAQt4bkBBklO
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.7015Please respect copyright.PENANAwRbmQr98OW
7015Please respect copyright.PENANAhOPfsOxaXA
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”7015Please respect copyright.PENANAYxOvLV3sv1
7015Please respect copyright.PENANAg81JzgIF25
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANADcLItZmGZ7
7015Please respect copyright.PENANAclFTPdG5pV
“Ooh gitu”7015Please respect copyright.PENANAa02CVJ4VI5
7015Please respect copyright.PENANAFwV0a49hvY
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”7015Please respect copyright.PENANA5lhKmJxBuV
7015Please respect copyright.PENANAHOwIDL61Ul
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”7015Please respect copyright.PENANARYxEYYNojd
7015Please respect copyright.PENANATR9b95Wob8
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”7015Please respect copyright.PENANAF6Z6FhVfvJ
7015Please respect copyright.PENANAatsue0AYeb
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”7015Please respect copyright.PENANAcTOkq03Lr4
7015Please respect copyright.PENANAXkEsrHEIaT
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”7015Please respect copyright.PENANAWrZbSXUBPH
7015Please respect copyright.PENANAkGhZKPY7IF
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”7015Please respect copyright.PENANAbyRHVZs9Eo
7015Please respect copyright.PENANAWVEFwNumu1
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”7015Please respect copyright.PENANAhg8QO0foTp
7015Please respect copyright.PENANAiVrjIXJhiY
“Iya pak, hehe”7015Please respect copyright.PENANACLrYuQEG76
7015Please respect copyright.PENANARFkI2jsFIg
7015Please respect copyright.PENANA5n171DZSQ5
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.7015Please respect copyright.PENANAVzTwoCqOK4
7015Please respect copyright.PENANAk91CmuD5n2
7015Please respect copyright.PENANAP5OlkZCdeB
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.7015Please respect copyright.PENANAyEsUVuQzSA
7015Please respect copyright.PENANAcFtFuM2dyp
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”7015Please respect copyright.PENANAhuoziLlO9V
7015Please respect copyright.PENANACbxn8Pw05Z
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.7015Please respect copyright.PENANA2W2jOrH8zd
7015Please respect copyright.PENANArMccGP9Ifm
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.7015Please respect copyright.PENANACXmWfCpjBQ
7015Please respect copyright.PENANAZN8B6Tz0b7
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.7015Please respect copyright.PENANAbrA8OZnm1u
7015Please respect copyright.PENANAfZB5ruCuGH
7015Please respect copyright.PENANArMjFEFg4A2
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.7015Please respect copyright.PENANAhvK1B7dBuh
7015Please respect copyright.PENANAX6tAquIUZ6
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.7015Please respect copyright.PENANAsYz4j2caEZ
7015Please respect copyright.PENANABKNkzNlb3O
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.7015Please respect copyright.PENANA3mlIVWYMS0
7015Please respect copyright.PENANAC5SEPwudvU
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.7015Please respect copyright.PENANAzhzvjBXYp8
7015Please respect copyright.PENANAd7l3clEtll
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.7015Please respect copyright.PENANAk9UAHePEpB
7015Please respect copyright.PENANAwjs1y4LFEu
7015Please respect copyright.PENANApOfScOiwCR
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.7015Please respect copyright.PENANAwgR6Ld3RIc
7015Please respect copyright.PENANAyAAwxXV8wB
7015Please respect copyright.PENANAYPSxJe9HPl
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.7015Please respect copyright.PENANALac0i2YMs6
7015Please respect copyright.PENANAJVSYpVR4Fz
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.7015Please respect copyright.PENANAnjJ4yo2kMU
7015Please respect copyright.PENANAjeOSnbdCAU
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.7015Please respect copyright.PENANAeps9vSzZQK
7015Please respect copyright.PENANAtAfioYLMjv
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.7015Please respect copyright.PENANAOLTGlyJFvz
7015Please respect copyright.PENANA5ftngphsHg
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.7015Please respect copyright.PENANAg7eRAlHogF
7015Please respect copyright.PENANAFAAgLaZtj6
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.7015Please respect copyright.PENANAIgb4GwsTDL
7015Please respect copyright.PENANAPCCXlB3A4C
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.7015Please respect copyright.PENANAQS2yMcRblE
7015Please respect copyright.PENANAvvuk2LcriA
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?7015Please respect copyright.PENANAoSeKqm0q3M
7015Please respect copyright.PENANAxHYob2ldVH
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.7015Please respect copyright.PENANAs52m2OIRUU
7015Please respect copyright.PENANAWTKI9mKBef
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANANXzXXTPASX
7015Please respect copyright.PENANAgcSv3Du2sY
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.7015Please respect copyright.PENANAWKg9KzIr4x
7015Please respect copyright.PENANAdHf4clrxHH
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.7015Please respect copyright.PENANAFPtLCYMwrY
7015Please respect copyright.PENANAejlMJFP8b6
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.7015Please respect copyright.PENANAW45mwoT7i5
7015Please respect copyright.PENANA3VSK2Id16C
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.7015Please respect copyright.PENANAXnv1fil8ET
7015Please respect copyright.PENANARV5n00HWmE
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.7015Please respect copyright.PENANAM7RV3DaYKr
7015Please respect copyright.PENANAKfBkHGrHYC
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.7015Please respect copyright.PENANAL0zIGuS319
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.7015Please respect copyright.PENANAPyC0MZBdU4
7015Please respect copyright.PENANAeBeUu6NAUt
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.7015Please respect copyright.PENANAdQEnHPuf9Q
7015Please respect copyright.PENANAw7qGutwe73
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”7015Please respect copyright.PENANAOPcMTjPNJT
7015Please respect copyright.PENANAabTPoXlgyp
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.7015Please respect copyright.PENANAFFyYZpmCcz
7015Please respect copyright.PENANAcVI4Qi1KBP
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.7015Please respect copyright.PENANA95a3lRLR7i
7015Please respect copyright.PENANA3mF2vRcuKk
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANA1q7LA8pkJ2
7015Please respect copyright.PENANAoRlUkn4CHg
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAeQcetZjzc8
7015Please respect copyright.PENANA1QPELa8yzJ
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”7015Please respect copyright.PENANA2sv11SufFm
7015Please respect copyright.PENANA6DMy0497qL
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAm7AQlL0bGS
7015Please respect copyright.PENANAXRvGyWmBu1
“Eh pak kok difoto sih?”7015Please respect copyright.PENANA3Ygc57KTWK
7015Please respect copyright.PENANACjq67YKk75
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANA9qPMuDG6FD
7015Please respect copyright.PENANA0LxkBQFZ63
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.7015Please respect copyright.PENANAbHRBCsd0CH
7015Please respect copyright.PENANAAxmpdUlbVR
“Tapi Gin…”7015Please respect copyright.PENANAzyj4BqFtwG
7015Please respect copyright.PENANAnbv734ZWFK
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.7015Please respect copyright.PENANAfCoNMWNUxB
7015Please respect copyright.PENANAqatx7D599o
7015Please respect copyright.PENANAnfDFgdWCg1
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.7015Please respect copyright.PENANA6RJugCJIoV
7015Please respect copyright.PENANAe5MqS7Pqvh
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.7015Please respect copyright.PENANAe0G3gScjkE
7015Please respect copyright.PENANAPsfeCixDkt
7015Please respect copyright.PENANAXMguuRt97T
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.7015Please respect copyright.PENANA4PbPZ8hKeA
7015Please respect copyright.PENANAtx5xPVc9dS
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.7015Please respect copyright.PENANA2m12nzpfo3
7015Please respect copyright.PENANAuqrypA4MOj
7015Please respect copyright.PENANABJxNEjcHNJ
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.7015Please respect copyright.PENANAoNLtSgRMyY
7015Please respect copyright.PENANAPu64K0jJZ9
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.7015Please respect copyright.PENANAdbJruSgWsk
7015Please respect copyright.PENANAgvTKPWKrKv
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.7015Please respect copyright.PENANAgiGYpKISar
7015Please respect copyright.PENANAYbDNpN575V
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.7015Please respect copyright.PENANAO58lga3N8A
7015Please respect copyright.PENANAzmsRCPzgLU
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.7015Please respect copyright.PENANAxUot04EWDn
7015Please respect copyright.PENANAgyeRUZcccH
7015Please respect copyright.PENANAwWa30Q2Rnt
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.7015Please respect copyright.PENANAFLSCfc2nps
7015Please respect copyright.PENANAxs9asYIjMw
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.7015Please respect copyright.PENANAIH1aFRh9nQ
7015Please respect copyright.PENANA2ubgxbJPo2
7015Please respect copyright.PENANAO7MJUykptK
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.7015Please respect copyright.PENANAaePWhQIjpn
7015Please respect copyright.PENANA2TwN66EUN5
7015Please respect copyright.PENANAwj6UstNgC4
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.7015Please respect copyright.PENANAmhMbBy6pSc
7015Please respect copyright.PENANA3JFg6xVYzb
7015Please respect copyright.PENANAeXGhUGrRwA
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.7015Please respect copyright.PENANAU7korx5fL9
7015Please respect copyright.PENANA37F7Fk9hDU
7015Please respect copyright.PENANAgb5KQxezp4
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.7015Please respect copyright.PENANAvDBlLGERCv
7015Please respect copyright.PENANAKcpw9XHhUi
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.7015Please respect copyright.PENANAyKEedV0d68
7015Please respect copyright.PENANA9hbTC6R09L
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.7015Please respect copyright.PENANADzdbMxLC5P
7015Please respect copyright.PENANAMhNXx185jk
7015Please respect copyright.PENANAhv6VEntvKU
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.7015Please respect copyright.PENANA9gZszdyEmn
7015Please respect copyright.PENANAREma86h8pS
7015Please respect copyright.PENANAQVJBVcBfTl
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.7015Please respect copyright.PENANAhGHW6PgsJq
7015Please respect copyright.PENANAIH8tXTRD2U
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.7015Please respect copyright.PENANALLA1NxOOIE
7015Please respect copyright.PENANA9pLTkVXGNy
7015Please respect copyright.PENANAB36eD1ywTn
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.7015Please respect copyright.PENANA0YIzBJ4zqH
7015Please respect copyright.PENANAwr3jdyCEiB
7015Please respect copyright.PENANAjH4G9ZtUmf
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAqnwzYuQ2Pa
7015Please respect copyright.PENANAjeEbQiIXk8
7015Please respect copyright.PENANAfxV4AGyj8f
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.7015Please respect copyright.PENANAQiAqS6STWp
7015Please respect copyright.PENANAppuu58CJXM
7015Please respect copyright.PENANAbUXktAUxPp
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.7015Please respect copyright.PENANAX9RvvdmboL
7015Please respect copyright.PENANAyLMKd1w4IR
7015Please respect copyright.PENANA7keuN3LyLk
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.7015Please respect copyright.PENANAHqh9nisz0L
7015Please respect copyright.PENANAEMepamLlcb
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.7015Please respect copyright.PENANANuO3k6UPQ2
7015Please respect copyright.PENANA7ejg3FWhnb
7015Please respect copyright.PENANATwyKIuWA3S
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAlnLIEftfKw
7015Please respect copyright.PENANANnc6ciXwFS
7015Please respect copyright.PENANAGebs6YAmVK
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.7015Please respect copyright.PENANAZz8ohigoB1
7015Please respect copyright.PENANAcBO2BaznkL
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.7015Please respect copyright.PENANA5I33ncF4C0
7015Please respect copyright.PENANAY1ZoeSKCkH
7015Please respect copyright.PENANAqcWsfze9TW
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.7015Please respect copyright.PENANApY7tyg2bs2
7015Please respect copyright.PENANAzLbEwJSzpL
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.7015Please respect copyright.PENANA0X9Fp66gE1
7015Please respect copyright.PENANAzTSbL8FLLz
7015Please respect copyright.PENANA0rNrUYUW5g
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.7015Please respect copyright.PENANANIAXMBtgZL
7015Please respect copyright.PENANAfo0F9OV0cn
7015Please respect copyright.PENANAqD3m7H1MCS
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.7015Please respect copyright.PENANA87DWDO4ils
7015Please respect copyright.PENANApo3RsR5s1m
7015Please respect copyright.PENANAhIdWNLUbMB
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.7015Please respect copyright.PENANAkHwMx7FlRD
7015Please respect copyright.PENANAUtEuDAnt4e
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.7015Please respect copyright.PENANAybkgWWLhRs
7015Please respect copyright.PENANAAJr1kgj9NW
7015Please respect copyright.PENANAKGEgjp9Mfe
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.7015Please respect copyright.PENANArGqrY4S4lP
7015Please respect copyright.PENANAZTBmdiGymb
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.7015Please respect copyright.PENANAPCEDhGy7Uo
7015Please respect copyright.PENANAkToluPFv2W
7015Please respect copyright.PENANATEnEydMPSe
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.7015Please respect copyright.PENANAr8JP8zac4d
7015Please respect copyright.PENANAbEA9uD8yad
7015Please respect copyright.PENANA1CAc97N4vh
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.7015Please respect copyright.PENANAEAGbjxr0Z9
7015Please respect copyright.PENANAsCwK3NrjvZ
7015Please respect copyright.PENANAweADFBtoMW
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAdlqFCrAUID
7015Please respect copyright.PENANAeguLYkJj8L
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.7015Please respect copyright.PENANAYPLvWJlnuo
7015Please respect copyright.PENANAL12z1pNTW7
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.7015Please respect copyright.PENANAUAPg8maQtt
7015Please respect copyright.PENANAzJ2wgupqAv
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.7015Please respect copyright.PENANAV6jpxIAtfV
7015Please respect copyright.PENANAGPxlVLsbFo
7015Please respect copyright.PENANAl7ndvjpr3E
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.7015Please respect copyright.PENANAaPYeXSu6l2
7015Please respect copyright.PENANA3ZIPNBCiAD
7015Please respect copyright.PENANAZUikEhI1oE
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.7015Please respect copyright.PENANA2NlqTrcE2M
7015Please respect copyright.PENANAmlv7OR8gyi
7015Please respect copyright.PENANAcfEvbllc68
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.7015Please respect copyright.PENANA21ctj2GbyF
7015Please respect copyright.PENANAC1jn3gBD0d
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.7015Please respect copyright.PENANAYGG62r2YTx
7015Please respect copyright.PENANAAt5rmaQJ1O
7015Please respect copyright.PENANAmwLYQWFyOy
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.7015Please respect copyright.PENANAnRUVz3ru5k
7015Please respect copyright.PENANA6UXlE1W7jy
7015Please respect copyright.PENANAml7cgXhvZl
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.7015Please respect copyright.PENANAeZcbetoohL
7015Please respect copyright.PENANAtps8ce6ObY
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.7015Please respect copyright.PENANAqFpT8ehcVz
7015Please respect copyright.PENANAR9BNvUHnAr
7015Please respect copyright.PENANAwGFp38dCaL
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.7015Please respect copyright.PENANAtUFwBBRhVI
7015Please respect copyright.PENANATU0zFjtRzA
7015Please respect copyright.PENANAxyRvPgO8DW
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.7015Please respect copyright.PENANA4SEYEyfjEV
7015Please respect copyright.PENANADY09LfT6yd
7015Please respect copyright.PENANAdoLm5dnG6n
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.7015Please respect copyright.PENANAoS3VuImS1g
7015Please respect copyright.PENANA17toNyOq7E
7015Please respect copyright.PENANAa1BtIXETJj
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAozrPPgPNuX
7015Please respect copyright.PENANAIjlmecvsoT
7015Please respect copyright.PENANA6wOa4oC4Wb
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.7015Please respect copyright.PENANAJCD9LqMYKp
7015Please respect copyright.PENANAq3f8z9XOPX
7015Please respect copyright.PENANA42MFQ1p5wA
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.7015Please respect copyright.PENANAL67D1pUUVX
7015Please respect copyright.PENANAMcZjznIocB
7015Please respect copyright.PENANAbyficF36Dk
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAW2HkKI09jW
7015Please respect copyright.PENANAoTOlN4WmUT
7015Please respect copyright.PENANA6kYzS1NxGq
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.7015Please respect copyright.PENANADaZcwsBZpJ
7015Please respect copyright.PENANAVFuQOEq8vK
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.7015Please respect copyright.PENANA8Ycon9PfLC
7015Please respect copyright.PENANA8rvMBxsTZU
7015Please respect copyright.PENANAKEJuKdY7n7
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.7015Please respect copyright.PENANAjJvewZ4ake
7015Please respect copyright.PENANAkFdndFFHFQ
7015Please respect copyright.PENANA9WgV3Y7xHT
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.7015Please respect copyright.PENANAfCHn5UKNXw
7015Please respect copyright.PENANARzG6udBx3R
7015Please respect copyright.PENANA784pQMcQNq
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAb176I3nBNA
7015Please respect copyright.PENANAgjijcuH9wq
7015Please respect copyright.PENANAkyo2KJYww8
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.7015Please respect copyright.PENANANowr1ioV21
7015Please respect copyright.PENANAh4FpCXUt3P
7015Please respect copyright.PENANA6q4Sgs0TUv
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.7015Please respect copyright.PENANAIpVZuZOehC
7015Please respect copyright.PENANAzysk3Dmss5
7015Please respect copyright.PENANAHyQQ9Vnl0H
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.7015Please respect copyright.PENANARSubipQSKY
7015Please respect copyright.PENANAjuoL4jUySQ
7015Please respect copyright.PENANABGgwei1ONC
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”7015Please respect copyright.PENANANwCeqBuC7G
7015Please respect copyright.PENANAfKeLl9xHcV
7015Please respect copyright.PENANA7KYNE5fa2k
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.7015Please respect copyright.PENANAueqwY6qcQ4
7015Please respect copyright.PENANAEwpHeplA0E
7015Please respect copyright.PENANArQJWu0vzVw
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”7015Please respect copyright.PENANARY80Cl9pPj
7015Please respect copyright.PENANAkbGm4jLevu
7015Please respect copyright.PENANAgJLOuZmb0u
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.7015Please respect copyright.PENANAhWERUVcnaD
7015Please respect copyright.PENANAJhTVeRwJnA
7015Please respect copyright.PENANAuca46lt7FG
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”7015Please respect copyright.PENANAM1wQDrR6sR
7015Please respect copyright.PENANAHcIWJR0nso
7015Please respect copyright.PENANA112ErRcCAf
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.7015Please respect copyright.PENANAnNnUKwQSzy
7015Please respect copyright.PENANAz4ANM2eDr9
7015Please respect copyright.PENANANqTyKw9857
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”7015Please respect copyright.PENANAahUZwm0CeZ
7015Please respect copyright.PENANAYr98KMP7Fp
7015Please respect copyright.PENANAAlPAMoDQw1
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.7015Please respect copyright.PENANA9m1rlCfh1c
7015Please respect copyright.PENANAjqXuhS0Xky
7015Please respect copyright.PENANAFoIB5FEIJn
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”7015Please respect copyright.PENANANv8EtjCyBF
7015Please respect copyright.PENANAS7KPQ3k5H4
7015Please respect copyright.PENANAugIk8tTVJW
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.7015Please respect copyright.PENANAFbnPnMZTl7
7015Please respect copyright.PENANATO2NgJ51gg
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAT1VvWLxT7y
7015Please respect copyright.PENANAqomVSfgXRV
7015Please respect copyright.PENANAxgxbmPom31
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”7015Please respect copyright.PENANAc7oykJxEvA
7015Please respect copyright.PENANAEt9hRmUjkV
7015Please respect copyright.PENANAfIqs7diy2t
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.7015Please respect copyright.PENANAkLdQ3J3HsJ
7015Please respect copyright.PENANAPQjuayfb21
7015Please respect copyright.PENANAZBDrB8Y5D5
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”7015Please respect copyright.PENANA8anLLNyaW4
7015Please respect copyright.PENANAMve4FE491c
7015Please respect copyright.PENANAOJ1FjSBaim
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.7015Please respect copyright.PENANAyMZTSfpR6r
7015Please respect copyright.PENANAXb0r5xhS23
7015Please respect copyright.PENANAsKQ0meGWw9
“Paaaaakkkkkhhhh…”7015Please respect copyright.PENANAOitgK4Nr4o
7015Please respect copyright.PENANAWjxPyooCb1
7015Please respect copyright.PENANAbwPdyyzyLL
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.7015Please respect copyright.PENANAw6m1WqhvMY
7015Please respect copyright.PENANAAVho6zepNH
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.7015Please respect copyright.PENANAhDBDQQRb49
7015Please respect copyright.PENANAX8lNemNLXg
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.7015Please respect copyright.PENANAh2z0KVhdhR
7015Please respect copyright.PENANABhxFKYpyVL
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.7015Please respect copyright.PENANAM4rQ3IFYXc
7015Please respect copyright.PENANAMpEvRlYbon
7015Please respect copyright.PENANAHp0kYrf5SB
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”7015Please respect copyright.PENANA7S1xQQ0Tzn
7015Please respect copyright.PENANA0y0CHk3oRG
7015Please respect copyright.PENANApyUL3hAnuc
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.7015Please respect copyright.PENANAfvIkVNE4wK
7015Please respect copyright.PENANA0Clckv6Uqj
7015Please respect copyright.PENANAT9SfqLLEGd
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”7015Please respect copyright.PENANAchWwcTC2j1
7015Please respect copyright.PENANAD92Egyt0v9
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.7015Please respect copyright.PENANAt185O3ABRG
7015Please respect copyright.PENANAu0ONFXdfKJ
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.7015Please respect copyright.PENANA7h4vyVcbV8
7015Please respect copyright.PENANAHDJR2aYLQP
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.7015Please respect copyright.PENANAppiLZdRZWz
7015Please respect copyright.PENANAINeQn1aprB
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAsViKmfcYcH
7015Please respect copyright.PENANACH1tL2JkV5
“Paaakkkhh cepeeett…”7015Please respect copyright.PENANAgBItMAVWXv
7015Please respect copyright.PENANAE5tMAcollB
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”7015Please respect copyright.PENANAEvrAPvBZnS
7015Please respect copyright.PENANAHZ0m8y9ecg
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.7015Please respect copyright.PENANAAZDPoh9ssY
7015Please respect copyright.PENANAuM6oT4H5jD
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”7015Please respect copyright.PENANAXQwwX01Ehi
7015Please respect copyright.PENANAeTEvO4Osc3
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.7015Please respect copyright.PENANAh9vSvf30z1
7015Please respect copyright.PENANAG8kKVhwANW
7015Please respect copyright.PENANA0MpNIGyX6G
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.7015Please respect copyright.PENANAJXyD2u4gbK
7015Please respect copyright.PENANAE5i8m5KPK3
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.7015Please respect copyright.PENANAvBLgL3LMtz
7015Please respect copyright.PENANAWJkeDnT1Mo
7015Please respect copyright.PENANARRj6uYWMIt
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.7015Please respect copyright.PENANAumhFof4Wj0
7015Please respect copyright.PENANAk34iRuN81O
7015Please respect copyright.PENANAMFRVG5q4D7
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.7015Please respect copyright.PENANAvTglmFISPV
7015Please respect copyright.PENANAVa8kjtqige
7015Please respect copyright.PENANAfKhbyWfCyP
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”7015Please respect copyright.PENANAlnCCuZlEet
7015Please respect copyright.PENANAIUHPTqg0nm
7015Please respect copyright.PENANA7qUdXiD3Ds
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.7015Please respect copyright.PENANANuEOOT0JJr
7015Please respect copyright.PENANAfnIfmn2Lrx
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.7015Please respect copyright.PENANA2Rr5oUrl35
7015Please respect copyright.PENANA5MafRqe9I8
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.7015Please respect copyright.PENANALgFFYpMTwD
7015Please respect copyright.PENANAnU7rcWv7FD
7015Please respect copyright.PENANASkUU68nvoH
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.7015Please respect copyright.PENANAuBVC0E9DyA
7015Please respect copyright.PENANAl4BNrhSXRw
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAJLGnKe8kFF
7015Please respect copyright.PENANAVCpYojk17V
7015Please respect copyright.PENANAGKZIS8Har7
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.7015Please respect copyright.PENANAMvPNhSDY7o
7015Please respect copyright.PENANA9F5MNGxGdE
7015Please respect copyright.PENANA9G5U2FUtMo
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”7015Please respect copyright.PENANAxz9DB5Lz9u
7015Please respect copyright.PENANA1h0YIljNC2
7015Please respect copyright.PENANA3fuD5ZSJ5g
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.7015Please respect copyright.PENANAMZgQOh7nWT
7015Please respect copyright.PENANAg10uJ0NR2y
7015Please respect copyright.PENANAXzMXlOaIoZ
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”7015Please respect copyright.PENANAuYJ50vvYwv
7015Please respect copyright.PENANAD4OGECOqom
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”7015Please respect copyright.PENANANWB7NE0Iey
7015Please respect copyright.PENANAq6cJ4cInQK
7015Please respect copyright.PENANANrGG2Fwrz5
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANASkCo0iyO5T
7015Please respect copyright.PENANAzKkgvkEZbO
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.7015Please respect copyright.PENANAR6OsnI96fr
7015Please respect copyright.PENANA46lcoDScf6
7015Please respect copyright.PENANA5rHtRwNyRv
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”7015Please respect copyright.PENANAfzVVLoorMM
7015Please respect copyright.PENANAlPuMxJdX6Y
7015Please respect copyright.PENANAMcoNBAAGZP
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.7015Please respect copyright.PENANA0xsEJpcAQs
7015Please respect copyright.PENANA8RCZFqyBR4
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.7015Please respect copyright.PENANAL13kC7PgoV
7015Please respect copyright.PENANANpQdpMWBCZ
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAK9By2etbCE
7015Please respect copyright.PENANAPIRayJMlqh
7015Please respect copyright.PENANAUXVyXSP3tX
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”7015Please respect copyright.PENANANwlsCqvHRL
7015Please respect copyright.PENANAWe5kxUrCL8
7015Please respect copyright.PENANAHH9qMwYUXm
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.7015Please respect copyright.PENANArJNc9CLR7x
7015Please respect copyright.PENANA9FxOx4wzWr
7015Please respect copyright.PENANAXDxXj7SWpG
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”7015Please respect copyright.PENANAJwWUzIQdY8
7015Please respect copyright.PENANA6Y8evy5MlM
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”7015Please respect copyright.PENANAScma4dDvHo
7015Please respect copyright.PENANAuqQKYX2090
7015Please respect copyright.PENANASCumhuAf62
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.7015Please respect copyright.PENANA2EF7VDqXeb
7015Please respect copyright.PENANAJbL3sWAosK
7015Please respect copyright.PENANAkp4Hvy6qbO
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”7015Please respect copyright.PENANAmrFQpKllGZ
7015Please respect copyright.PENANAIQJtWSFJW8
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”7015Please respect copyright.PENANADdUWTxJc4o
7015Please respect copyright.PENANAJlOEHViMoi
7015Please respect copyright.PENANAlnLx3XYKst
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.7015Please respect copyright.PENANAtCYuhSGsi0
7015Please respect copyright.PENANA410KpkWMkp
7015Please respect copyright.PENANA1CXYmOgLlJ
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAWzYiop0TkK
7015Please respect copyright.PENANAql7QjgjhHE
7015Please respect copyright.PENANAE45tAxb9Bj
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.7015Please respect copyright.PENANAa0qLgvKKIg
7015Please respect copyright.PENANAPCacdv0cs9
7015Please respect copyright.PENANAmvLklS05di
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.7015Please respect copyright.PENANAroyTJqpYYg
7015Please respect copyright.PENANAmyAn5Ag3mK
7015Please respect copyright.PENANAsEoanZVKC6
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.7015Please respect copyright.PENANAkVsUDbUlkx
7015Please respect copyright.PENANAodwLQyuGN8
7015Please respect copyright.PENANAn2Un48VOLV
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”7015Please respect copyright.PENANAtC34l2FHzh
7015Please respect copyright.PENANAwOwmtow1Mf
7015Please respect copyright.PENANAnmnWAdvkfk
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.7015Please respect copyright.PENANAvbR0IgQzIR
7015Please respect copyright.PENANAT5SSOrFicC
*7015Please respect copyright.PENANA7YY0Vc78Qt
*7015Please respect copyright.PENANAdwyADZdjwR
*7015Please respect copyright.PENANAdQcHqVweB7
*7015Please respect copyright.PENANAbutk9KdVKa
*7015Please respect copyright.PENANAkvDgU0XTQF