5561Please respect copyright.PENANAeZy0FJRMJY
5561Please respect copyright.PENANAXiCG8ADpST
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.5561Please respect copyright.PENANAUfpjDqBqKB
5561Please respect copyright.PENANAEGjSVhvNiX
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.5561Please respect copyright.PENANAsrkXJWs9Xz
5561Please respect copyright.PENANArezxIidGnR
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.5561Please respect copyright.PENANARGtOgSuEcD
5561Please respect copyright.PENANAcJIplw9Ydu
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.5561Please respect copyright.PENANAy3h39WbeRH
5561Please respect copyright.PENANAkDa8boa4QK
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANAN0HmGuCtqJ
5561Please respect copyright.PENANALztCVZEkvB
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.5561Please respect copyright.PENANAPrTmvllgD1
5561Please respect copyright.PENANAu5yQ9UAaWs
5561Please respect copyright.PENANAUiJ6YM6VKU
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.5561Please respect copyright.PENANANxXrKzBCbJ
5561Please respect copyright.PENANAqzNHdhHTV2
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANAy9hDUHSE9Z
5561Please respect copyright.PENANALKT7trIXq4
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”5561Please respect copyright.PENANAXC27GQ22z3
5561Please respect copyright.PENANAO7JtBP3roV
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANAa4ELWHaKpq
5561Please respect copyright.PENANAqWnld5toSu
5561Please respect copyright.PENANATPQdmxFMrB
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.5561Please respect copyright.PENANApacX4pNyz6
5561Please respect copyright.PENANAFjnsylT5O6
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.5561Please respect copyright.PENANAHsU1phm3SD
5561Please respect copyright.PENANAZI1gPiJKm8
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.5561Please respect copyright.PENANAVAa4wwOLA1
5561Please respect copyright.PENANABJj6k2b45O
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.5561Please respect copyright.PENANA95K4wUn2La
5561Please respect copyright.PENANAGeHccNIBuC
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.5561Please respect copyright.PENANALZCreqWaaa
5561Please respect copyright.PENANAYUJycpGH4U
5561Please respect copyright.PENANAdDPAxREd2G
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANAMNxjPQ40d3
5561Please respect copyright.PENANAunEAKe2AvK
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.5561Please respect copyright.PENANAN57w19TCWK
5561Please respect copyright.PENANABFizUMaqBU
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANAtkN0eDybda
5561Please respect copyright.PENANAfbPKnyXiyf
“Motret doang?”5561Please respect copyright.PENANABoxPzomSJp
5561Please respect copyright.PENANAqC7SHjdyit
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”5561Please respect copyright.PENANA5rkS1vyoQI
5561Please respect copyright.PENANA9RHoszgfXc
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”5561Please respect copyright.PENANA4p48OCw1Pb
5561Please respect copyright.PENANAcfDuYBUzeN
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.5561Please respect copyright.PENANA17uIBL4IXK
5561Please respect copyright.PENANAiNBP4z3eBl
“Apa rencananya?”5561Please respect copyright.PENANAWwa2UEOUlJ
5561Please respect copyright.PENANAxtfGFfNqAy
5561Please respect copyright.PENANAncfzpQ9EO1
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.5561Please respect copyright.PENANAaqWyYUlQ6E
5561Please respect copyright.PENANAX6X78k8zko
5561Please respect copyright.PENANA2E8XReYwsy
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”5561Please respect copyright.PENANAFAv4bSFh0d
5561Please respect copyright.PENANAGcNUXAvEPX
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”5561Please respect copyright.PENANAum0mcAOFYS
5561Please respect copyright.PENANAa5HCSRBHLC
*5561Please respect copyright.PENANA4SklobIoMR
*5561Please respect copyright.PENANAo0bAjtLwDX
*5561Please respect copyright.PENANAxXiN9mkHPq
*5561Please respect copyright.PENANAHsxOuogn1e
5561Please respect copyright.PENANAuxzHDcRjJe
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.5561Please respect copyright.PENANAW2tjP27l2S
5561Please respect copyright.PENANAHRaXH8UR6z
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.5561Please respect copyright.PENANA4SAxANZWIy
5561Please respect copyright.PENANARyPZGLb8lk
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.5561Please respect copyright.PENANAySdS1eL8bc
5561Please respect copyright.PENANAFnvMoxKiC7
5561Please respect copyright.PENANAB6i2nCJXBq
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.5561Please respect copyright.PENANADc365rv8Jv
5561Please respect copyright.PENANA8nzRIPQ0tH
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”5561Please respect copyright.PENANAlNx0CCmSnj
5561Please respect copyright.PENANAf4qta2OW5z
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”5561Please respect copyright.PENANAILs1Nrejmr
5561Please respect copyright.PENANANEYWj8O55B
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”5561Please respect copyright.PENANAS8lesjV3Di
5561Please respect copyright.PENANAkXhcOdObCm
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”5561Please respect copyright.PENANAMxl27jyC9o
5561Please respect copyright.PENANADk51MbSGwK
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.5561Please respect copyright.PENANAh2K8mDhPxG
5561Please respect copyright.PENANAqiCXOTe4WS
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.5561Please respect copyright.PENANAF8HO3qNtyp
5561Please respect copyright.PENANAuCK7OvNu6f
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”5561Please respect copyright.PENANAgAzeajpHwI
5561Please respect copyright.PENANAEiFd9mmnZq
“Apa itu pak?”5561Please respect copyright.PENANAeno2USXqTw
5561Please respect copyright.PENANASjTWtrXzEa
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”5561Please respect copyright.PENANAPB32zGcBpP
5561Please respect copyright.PENANA9EpmXfCzsG
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.5561Please respect copyright.PENANAP0FZJiS5HF
5561Please respect copyright.PENANAMIsR93BkU0
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”5561Please respect copyright.PENANAjr1TLP5ZNq
5561Please respect copyright.PENANAJjcfLLdk1S
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”5561Please respect copyright.PENANAmj3FBQFfwx
5561Please respect copyright.PENANAlEkcbwTt5d
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”5561Please respect copyright.PENANA3CDeVCFR9l
5561Please respect copyright.PENANA2Qmg7WRXxc
5561Please respect copyright.PENANAuJJ6PJuuYb
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.5561Please respect copyright.PENANAvIPeSKmsPV
5561Please respect copyright.PENANAMuatcrLMjE
5561Please respect copyright.PENANAMa6yXnz7ti
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”5561Please respect copyright.PENANAlZl9IAkecR
5561Please respect copyright.PENANAuMHEime9WR
“Iya pak”5561Please respect copyright.PENANAPVamWe5cOk
5561Please respect copyright.PENANAGZABomKIMP
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”5561Please respect copyright.PENANAj21GNX82yO
5561Please respect copyright.PENANAtv2L34dyrh
“Hehe boleh pak”5561Please respect copyright.PENANA3zWDnfeTNV
5561Please respect copyright.PENANAcSdPXsJytf
5561Please respect copyright.PENANAygU5yNPVVD
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.5561Please respect copyright.PENANAec10clQqC3
5561Please respect copyright.PENANAwpZvEI4VI9
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.5561Please respect copyright.PENANAbq4fvjBbgn
5561Please respect copyright.PENANAoK9abBLcjl
*5561Please respect copyright.PENANAeb1uMPsfXI
*5561Please respect copyright.PENANAfRUIX38O4L
*5561Please respect copyright.PENANAs3LPj27h7O
*5561Please respect copyright.PENANAnmjzOEvISs
5561Please respect copyright.PENANArM2fshoVHg
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.5561Please respect copyright.PENANAVqoPXJwCFm
5561Please respect copyright.PENANAwYHeeumKbO
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.5561Please respect copyright.PENANAD33eGkqF0q
5561Please respect copyright.PENANALu75DDJ8d7
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.5561Please respect copyright.PENANA5qG7kx9bKj
5561Please respect copyright.PENANAhmllRZmsT5
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.5561Please respect copyright.PENANAsv5pqjD3Ir
5561Please respect copyright.PENANABipU0w1yJ4
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.5561Please respect copyright.PENANAZRB3PP80Ne
5561Please respect copyright.PENANATxZ1CTg3VB
5561Please respect copyright.PENANAeQONHaAvlp
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”5561Please respect copyright.PENANA8epbnoPMxT
5561Please respect copyright.PENANAx2cRWwFVBY
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”5561Please respect copyright.PENANAnSbRCKAI4o
5561Please respect copyright.PENANANY3OhaWq6N
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”5561Please respect copyright.PENANAcrA8tOSpYX
5561Please respect copyright.PENANAki3xNIClHp
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.5561Please respect copyright.PENANAJGQid8rNZq
5561Please respect copyright.PENANAJyFvlf8Xxy
“Aneh gimana Is?”5561Please respect copyright.PENANAd1qs5Zn1B1
5561Please respect copyright.PENANA6G75YOyTDF
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”5561Please respect copyright.PENANAZsGWCZL80q
5561Please respect copyright.PENANAibTgFKJfVd
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”5561Please respect copyright.PENANAaMgQglc2Q1
5561Please respect copyright.PENANAuLQ1gS5ITb
“Bukan gitu mas maksud Isna”5561Please respect copyright.PENANAUvgGFFVYft
5561Please respect copyright.PENANAIv9xQpfONR
“Terus apa?”5561Please respect copyright.PENANAIIssB12m9h
5561Please respect copyright.PENANATtpClrnFoN
5561Please respect copyright.PENANA73Yc4VSKfb
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.5561Please respect copyright.PENANAcdF1hqvDpl
5561Please respect copyright.PENANAwHKYoY1JuV
5561Please respect copyright.PENANAqcLYAiuxRP
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.5561Please respect copyright.PENANA4wbKc7jXnj
5561Please respect copyright.PENANAf2K3sDbt2I
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.5561Please respect copyright.PENANAdsclhCvCcp
5561Please respect copyright.PENANAgD37RW8p0q
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.5561Please respect copyright.PENANAeHpSlJJuGJ
5561Please respect copyright.PENANAhX3IeZFG7O
5561Please respect copyright.PENANAwr7JE4xh9c
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.5561Please respect copyright.PENANAq0eBsve4wY
5561Please respect copyright.PENANAnwLQcuL6xm
5561Please respect copyright.PENANAuQaDIW9Cj1
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.5561Please respect copyright.PENANAW7C8u3a7Bz
5561Please respect copyright.PENANAsRnI54glhf
5561Please respect copyright.PENANAk65NQgrwOh
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.5561Please respect copyright.PENANAlIJ53F66td
5561Please respect copyright.PENANAgPhyisx6Em
5561Please respect copyright.PENANA6AGUJpOSji
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.5561Please respect copyright.PENANA4yAd0LPPGB
5561Please respect copyright.PENANA8fOsX28KqX
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.5561Please respect copyright.PENANAxHlLEYiNPr
5561Please respect copyright.PENANA1lp7snbSxk
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.5561Please respect copyright.PENANAOxIho7Tm8c
5561Please respect copyright.PENANAUCVzRYnSPB
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”5561Please respect copyright.PENANAjuni7fD2MI
5561Please respect copyright.PENANAiEZGT2CekG
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”5561Please respect copyright.PENANAQI1EBYjOa3
5561Please respect copyright.PENANAeNQiT79sCd
5561Please respect copyright.PENANA7WXjSnwP0O
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.5561Please respect copyright.PENANAHqDvPx3Jll
5561Please respect copyright.PENANAZ4FjroembL
5561Please respect copyright.PENANAvJxJNMMpKD
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”5561Please respect copyright.PENANAi2JpluXD9M
5561Please respect copyright.PENANAASddpCGeIL
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”5561Please respect copyright.PENANA6QAWIkz6D2
5561Please respect copyright.PENANAtlKVsfE2pI
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”5561Please respect copyright.PENANAMay7XqPtKF
5561Please respect copyright.PENANA72sLQ8dnbW
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”5561Please respect copyright.PENANAnxnvFnauQX
5561Please respect copyright.PENANAqdjb346bGy
“Hmm, ya nggak juga sih Is”5561Please respect copyright.PENANAd7Z7aqGSQB
5561Please respect copyright.PENANAEJbYlPbiFN
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”5561Please respect copyright.PENANAjZx73a4wVT
5561Please respect copyright.PENANAKpoVdVScr8
5561Please respect copyright.PENANAev4qfUddiy
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.5561Please respect copyright.PENANAFfdBu3frXQ
5561Please respect copyright.PENANASkYIqWbqnR
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.5561Please respect copyright.PENANApCXN405uLV
5561Please respect copyright.PENANAazPfUHHtaS
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.5561Please respect copyright.PENANAbx0uTjsOkF
5561Please respect copyright.PENANAk5o44rq53L
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.5561Please respect copyright.PENANAZhAFCnDOrR
5561Please respect copyright.PENANATR30dB5esl
*5561Please respect copyright.PENANA59GNfaODr8
*5561Please respect copyright.PENANAMu1bP4XMi4
*5561Please respect copyright.PENANAyjiNJAuB7H
*5561Please respect copyright.PENANA9sxpUDSp8I
*5561Please respect copyright.PENANAdnm0fwrAbJ