5495Please respect copyright.PENANAz9GreAFHaX
5495Please respect copyright.PENANA6i0PhwZJh9
Percaya atau tidak, roda kehidupan terus berputar. Kadang kita merasakan bahagia, kadang merasa sedih. Kadang kita mendapatkan kesuksesan yang luar biasa, kadang kita mendapatkan kegagalan yang tak kalah hebat. Kadang kita berada diatas, kadang kita berada dibawah. Nasib baik atau buruk memang sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana kitanya saja dalam menjalaninya. Apakah hanya diam pasrah kepada nasib, atau berusaha untuk memperjuangkan nasib kita.5495Please respect copyright.PENANAQ2026IbFcm
5495Please respect copyright.PENANA4TUtHLF3kR
Meskipun begitu, kadang baik buruknya nasib kita tak lepas dari pilihan yang kita ambil. Sebuah keputusan atas pilihan yang tersedia kadang terlihat sepele, tapi tak jarang amat sangat menentukan. Disaat yang krusial, ketika kita salah mengambil keputusan, nasib buruk bisa saja sudah menunggu kita didepan mata.5495Please respect copyright.PENANAtmf3a0PH7U
5495Please respect copyright.PENANApeIEyJ4qfa
Hal itu yang saat ini sedang dirasakan oleh pak Bowo. Selepas dari rumah Cita, dia mengemudikan mobilnya dengan penuh emosi. Setelah melihat pesan dm yang dikirimkan ke Cita oleh orang misterius, pikirannya jadi kalut. Kemarin dia masih merasakan kebahagiaan yang sudah lama tidak dia rasakan. Dia merasa seperti terlahir kembali, ketika menemukan sesuatu yang bernama cinta pada diri seorang Cita.5495Please respect copyright.PENANAN7BMZgqKPf
5495Please respect copyright.PENANAa8yuj7Wsv1
Dia terlarut dalam euforia kasmaran. Bukan saja semata karena telah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya dulu untuk bisa menaklukan dan merasakan tubuh Cita, tapi lebih daripada itu, dia menemukan kembali perasaan cinta yang telah belasan tahun menghilang dari hidupnya.5495Please respect copyright.PENANAiMqXXz1gCz
5495Please respect copyright.PENANA5MBrkpoS1t
Sebuah perasaan yang hilang bersama dengan cinta pertamanya yang terpaksa harus menikah dengan orang lain akibat tipu daya dari orang itu. Sejak saat itu, nyaris tidak ada cinta dalam diri pak Bowo. Yang ada hanyalah dendam dan nafsu. Sempat sesaat dia jatuh cinta pada wanita, yang menjadi istrinya saat ini. Namun perasaan itu tidak pernah sedalam seperti cinta pertamanya dulu.5495Please respect copyright.PENANAhNMUrNpnq1
5495Please respect copyright.PENANATxdq78oRRn
Lalu hadirlah Cita, yang pada awalnya hanya dia incar tubuhnya saja. Hingga dia merencanakan banyak hal untuk bisa mendapatkan Cita. Pada akhirnya, ternyata dia benar-benar jatuh cinta pada Cita. Cinta yang begitu besar dan dalam, melebihi cintanya pada istrinya saat ini. Mungkin, sebesar cinta pertamanya yang dulu.5495Please respect copyright.PENANAgUDN0lYihg
5495Please respect copyright.PENANAdygtiALbtg
Hari-harinya jadi penuh warna. Hatinya selalu berbunga-bunga. Pikirannya tak lagi berisikan hawa nafsu semata. Bahkan, setelah hari itu divilla bersetubuh dengan Cita, dirinya hampir tak pernah kepikiran tentang seks. Sudah sebulan lamanya dia tak berhubungan badan dengan wanita manapun. Dan itu sama sekali tak mengganggu pikirannya, karena sudah teralihkan oleh kebahagiaannya pada Cita, dan juga pada Putra.5495Please respect copyright.PENANAq75rzWo47i
5495Please respect copyright.PENANA6wD80EfLng
Sesuatu hal yang sangat aneh memang, seorang lelaki seperti pak Bowo yang memiliki nafsu begitu besar, bisa tahan sebulan penuh tak melakukan hubungan seksual. Sangat aneh malah, mengingat selama ini bagaimana ketika dia sudah mengincar seorang wanita, dia akan melakukan apapun termasuk dengan bantuan obat perangsang, untuk mendapatkan wanita incarannya. Dan jika sudah berhasil mendapatkan, dia akan menghisap madu-madu dari wanita itu sepuas-puasnya. Bahkan kadang, bisa setiap hari dia memaksa wanita itu memuaskan syahwatnya.5495Please respect copyright.PENANAvpM7FNk4Dd
5495Please respect copyright.PENANA3PJ4sbsRC9
Tapi hal itu berbeda ketika dengan Cita. Dia benar-benar tak memikirkannya. Kalaupun terpikirkan, hanya sepintas saja, tidak lebih. Dia memang ingin mengulanginya lagi, tapi tak pernah memaksakan keadaan. Baginya, kebahagiaan Cita dan Putra berada diatas segala-galanya, lebih dari sekedar nafsu syahwatnya saja.5495Please respect copyright.PENANAkTGOifPERB
5495Please respect copyright.PENANAdMN8NEIFFJ
Namun hari ini semuanya berubah. Dari semalam, dia sudah sangat galau memikirkan Cita yang tak kunjung membaca pesan darinya. Sampai pagi tadi, kegalauannya tak juga hilang. Semakin siang dia merasa semakin galau, bahkan khawatir. Beberapa pesan yang dia kirim bernasib sama seperti semalam, sama sekali tak dibaca. Dia sempat menelpon Cita, tapi tak diangkat. Dia berpikir, pasti terjadi sesuatu pada Cita.5495Please respect copyright.PENANAD6PnSzenGQ
5495Please respect copyright.PENANAa52VvKOW81
Tadi, dia memutuskan untuk keluar dari kantornya lebih awal sebelum jam istirahat. Dia berpikir, jika terjadi sesuatu pada Cita, bahwa kemungkinan Cita sedang sakit, maka pasti Cita berada dirumah, karena itulah dia langsung menuju kerumah Cita.5495Please respect copyright.PENANAzwzgaeB5xK
5495Please respect copyright.PENANAmTxXkXaCUt
Dia memang sempat sedikit merasa lega saat melihat Cita yang membukakan pintu, namun kembali khawatir saat melihat wajah Cita yang begitu lesu. Kantong matanya menebal menandakan Cita kurang tidur semalam. Matanya juga terlihat sembab seperti sehabis menangis. Disaat dia semakin khawatir itu, justru dia dibuat kebingungan dengan sikap Cita yang begitu dingin kepadanya.5495Please respect copyright.PENANA75kBHLYbDT
5495Please respect copyright.PENANA8DnPepIbmI
Cita tak lagi memanggilnya mas, tapi kembali memanggilnya pak. Dan yang sangat mengejutkan baginya adalah Cita memintanya untuk tak lagi menemuinya. Perasaannya sakit, seperti baru saja diputus cintanya oleh pacarnya, atau ditolak cintanya oleh wanita yang dia suka.5495Please respect copyright.PENANAyhFoHYfwCa
5495Please respect copyright.PENANAxCJzYSuCUR
Kejadian selanjutnya, membuatnya semakin terkejut, marah, dan juga takut. Apa yang ditunjukan oleh Cita dihpnya tadi benar-benar tak pernah dia duga. Seseorang, entah siapapun itu, telah mengetahui apa yang terjadi antara dirinya dengan Cita. Foto-foto yang dikirimkan oleh Cita menjadi bukti bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka, bahkan sampai ke villa.5495Please respect copyright.PENANAhRLhCQDtCU
5495Please respect copyright.PENANA5Ub6Jy2MPt
Terlebih lagi, ada foto mereka yang malam itu sedang makan sate kelinci berdua disebuah warung dekat villa. Itu berarti, memang ada orang yang memiliki niat tertentu pada mereka sampai-sampai rela mengikuti mereka. Sayangnya saat itu dia sama sekali tak menyadari kalau ada yang mengikutinya, karena dia yakin disitu tak akan ada orang yang mengenalnya.5495Please respect copyright.PENANAZiiqEVCjy5
5495Please respect copyright.PENANATM9K9fvK0V
Pak Bowo sempat bingung menebak siapa sebenarnya orang itu. Dia benar-benar tak ada bayangan kira-kira siapa yang telah mengikuti mereka, mengambil foto mereka, lalu mengirimkannya kepada Cita, bahkan disertai dengan ancaman akan menyebarkan foto-foto itu.5495Please respect copyright.PENANAOqGEPv76mc
5495Please respect copyright.PENANAfrn0VlMzbD
Tentu saja pak Bowo takut jika foto itu sampai tersebar. Dia tidak hanya takut dengan nasib Cita yang bisa hancur jika foto itu tersebar, tapi dia juga lebih takut efek dari foto itu terhadap dirinya sendiri. Dia membayangkan apa reaksi keluarganya, terutama keluarga dari pihak istrinya jika sampai mereka tahu dia punya skandal disini. Mungkin, dia bisa beralasan kalau dia butuh pelampiasan karena jauh dari istrinya sehingga terpaksa membayar wanita panggilan untuk memenuhi syahwatnya. Tapi dia tahu, keluarga istrinya tak akan bisa menerima alasan seperti itu.5495Please respect copyright.PENANAagSRu0q4ba
5495Please respect copyright.PENANAHofc6Xqwd5
Dia sangat tahu bagaimana keluarga istrinya. Mereka bukanlah orang sembarangan. Selama ini, ketika dia main-main dengan wanita lain, bahkan ketika masih tinggal sekota dengan istrinya dan keluarga istrinya, dia tak pernah merasa takut karena dialah yang memegang kendali. Selama ini dia bisa mengendalikan semua wanita yang berhasil dia jerat. Dan selama ini, tak ada satupun wanita yang berani berontak melawannya karena takut foto dan video mereka tersebar, karena itulah pak Bowo bisa tenang.5495Please respect copyright.PENANAtDG8EXI6zr
5495Please respect copyright.PENANAQJi0MUrx3F
Namun kali ini berbeda. Ada orang lain yang ikut campur dengan apa yang dia lakukan. Dan hal ini sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya ketika mendekati Cita, atau wanita manapun yang selama ini telah berhasil dia dapatkan. Jika sebelumnya dia selalu yang mengambil kendali, kali ini kendali justru ada ditangan orang lain, yang bahkan dia belum tahu itu siapa. Maka, pak Bowo sudah mengira, jika foto itu sampai tersebar dan keluarganya tahu, nasibnya akan tamat.5495Please respect copyright.PENANAFGdOiKvGSV
5495Please respect copyright.PENANApdNDGrzAbb
Dia sempat berpikir, jangan-jangan orang yang mengirimkan foto kepada Cita itu adalah orang dari keluarga istrinya. Tapi kemudian dia tepiskan dugaan itu, karena meskipun mereka bukan orang sembarangan, tapi mereka cukup percaya padanya. Dia sudah berhasil menciptakan citra baik dihadapan keluarga istrinya. Namun, jika kebusukan dan skandalnya ini sampai diketahui keluarga istrinya, mereka tak akan segan untuk berbuat apapun.5495Please respect copyright.PENANAlMMmPzIhRL
5495Please respect copyright.PENANAOvPQTpJucU
Sebenarnya, dengan apa yang bisa dilakukan oleh keluarga istrinya, mereka pasti bisa dengan mudah mencari siapa yang mengirimkan dm itu kepada Cita. Tapi, meminta bantuan kepada mereka sama saja dengan bunuh diri.5495Please respect copyright.PENANAzsJstwHIgh
5495Please respect copyright.PENANAWB6ncpxf4W
Karena itulah dia harus bisa segera menemukan siapa orang yang telah berani mengganggu urusannya itu. Dia harus segera membungkam orang itu agar foto-fotonya dengan Cita tak sampai tersebar hingga menjadi berita. Dia ingin menyelamatkan muka Cita, tapi dia lebih ingin menyelamatkan nasibnya sendiri.5495Please respect copyright.PENANAeLz4BtAhcn
5495Please respect copyright.PENANA6c2ngc0Hjo
Saat masih berada dirumah Cita tadi, pikirannya terus berputar, mencari siapa kira-kira orang misterius itu. Dia tahu Cita adalah seorang selebgram, dan kalau yang melakukan itu adalah salah satu fans Cita, maka itu akan lebih sulit baginya untuk mencarinya. Namun jika orang itu masih ada hubungannya dengan dia, maka dia akan lebih mudah untuk mencarinya.5495Please respect copyright.PENANAd2QuXUrP9e
5495Please respect copyright.PENANAzWhrG5X147
Dan jika dia mengingat-ingat, hanya ada 2 orang yang tahu rencananya terhadap Cita, yaitu Isna dan Nada. Itupun kalau mereka berdua tidak buka suara pada orang lain. Dan dia menimbang-nimbang, siapa yang lebih mungkin melakukan itu.5495Please respect copyright.PENANAVtlgDHj0aR
5495Please respect copyright.PENANAGWGmMayulH
Kalau yang melakukan Isna, rasanya nggak mungkin. Dia udah lama pergi dari kota ini, bahkan waktu itu aku coba beberapa kali menghubunginya, tapi nomernya udah nggak aktif. Mungkin dia udah benar-benar pergi dan menghilang dari aku. Jadi, Isna nggak mungkin melakukan itu. Batin pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAlISmatCcju
5495Please respect copyright.PENANAMTeNd6yLp5
Kalau Nada, mungkin saja dia melakukannya, karena dia ada dikota ini. Tapi, apa dia berani melakukannya? Apa dia nggak takut dengan semua ancamanku dulu? Apa dia seberani itu mengambil resiko? Lalu tujuannya untuk apa? Batin pak Bowo lagi.5495Please respect copyright.PENANAX0QPmB290B
5495Please respect copyright.PENANA3z0cJfYI7j
Dia tahu dia harus berhati-hati dalam menyimpulkan. Tapi memang, saat ini dikepalanya hanya Nadalah yang paling mungkin melakukan itu. Hanya saja dia masih bingung kenapa Nada bisa seberani itu melakukannya, padahal dia harusnya masih takut dengan ancamannya dulu. Pak Bowo masih menyimpan semua foto dan video persetubuhan mereka. Bahkan, seingat pak Bowo Nada sudah benar-benar menyerahkan dirinya saat persetubuhan terakhir mereka.5495Please respect copyright.PENANAulcBvSEK3K
5495Please respect copyright.PENANAMUd1fMgQEP
Apa mungkin Nada sudah cerita kepada orang lain? Apa mungkin dia mendapat bantuan dari orang lain? Tapi siapa orang itu? Dan lagi, apa sih tujuannya sampai dia berani-beraninya mencampuri urusanku dengan Cita? Batin pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAFjto1G0Hxo
5495Please respect copyright.PENANA5GdgSpJux7
Tapi hanya mengira-ngira saja tidak membuat pak Bowo menemukan jawaban. Yang harus dia lakukan untuk mendapat jawaban tentu saja adalah dengan langsung mendatangi Nada dan menanyakannya. Dia sadar kalau memang Nada yang melakukannya, wanita itu pasti tidak akan langsung menjawab, pasti akan menyangkalnya. Karena itulah dia harus berpikir bagaimana caranya untuk membuat Nada mengaku.5495Please respect copyright.PENANACvOLhdVCCf
5495Please respect copyright.PENANARwe8x1dneN
Karena itulah, selepas dari rumah Cita pak Bowo langsung mengarahkan mobilnya kerumah Nada. Suasana hatinya yang kacau, pikirannya yang kalut, ditambah dengan suasana siang yang panas dan agak macet membuat emosinya makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menekan klaksonnya keras-keras, yang mendapat balasan berupa sumpah serapah dari pengguna jalan lainnya. Tapi dia tak mempedulikan hal itu, yang dia inginkan adalah secepatnya sampai dirumah Nada.5495Please respect copyright.PENANAexKC0UF0Or
5495Please respect copyright.PENANAyLIaIvxX2F
Semakin dekat dengan rumah Nada, emosi pak Bowo makin naik, karena dia makin yakin bahwa Nadalah yang telah melakukan semua itu. Dia benar-benar kecewa dan marah kepada Nada. Tak disangkanya sama sekali, budaknya ini berani memberontak dan melawannya, dengan mencampuri urusannya dengan Cita.5495Please respect copyright.PENANA7mQWlOIgRa
5495Please respect copyright.PENANAqyyovrYX73
Kalau benar dia yang melakukannya, aku bersumpah bakalan menghancurkan hidupmu Nad. Siap-siap aja kamu jadi pelacur jalanan yang bisa dinikmati siapapun tanpa perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk mencicipi tubuhmu. Batin pak Bowo dengan kesal.5495Please respect copyright.PENANAqtG3d6RND9
5495Please respect copyright.PENANAJoaVyMjdrK
Akhirnya dia sampai juga dirumah Nada. Kondisi dirumah itu dan sekitarnya cukup sepi, karena memang jam segini orang-orang masih sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Dengan buru-buru dia turun dari mobil dan berjalan kerumah Nada. Sebelumnya dia sempat memperhatikan keadaan sekitar sebelum menggedor rumah Nada. Biar bagaimanapun, dia tak ingin bernasib konyol seperti Andi yang waktu itu melabrak Isna disaat ada satpam komplek yang sedang patroli. Setelah yakin kondisi aman, barulah dia menggedor pintu rumah Nada dengan kasar.5495Please respect copyright.PENANA3UGDSquDCi
5495Please respect copyright.PENANALMAHzGTASK
Dok dok dok5495Please respect copyright.PENANAkyDkmifYYg
Dok dok dok5495Please respect copyright.PENANA4gPdid6xxI
Dok dok dok5495Please respect copyright.PENANAiSg2SrGf8d
5495Please respect copyright.PENANAJU1cEextZa
5495Please respect copyright.PENANARzBfDwOwUf
“Iyaaa sebentaaaarr…” terdengar sahutan dari dalam rumah. Suara Nada yang kesal karena siang-siang pintu rumahnya digedor.5495Please respect copyright.PENANALJu0SMysxT
5495Please respect copyright.PENANABe8sOYTcUC
5495Please respect copyright.PENANANtTWMB0FwX
Dok dok dok5495Please respect copyright.PENANAPUcIcyjAcY
Dok dok dok5495Please respect copyright.PENANArtXB8YP2GH
5495Please respect copyright.PENANATAddCa1wf5
Nampak pak Bowo tak sabar menunggu Nada membukakan pintunya.5495Please respect copyright.PENANA5xsnccDFPx
5495Please respect copyright.PENANA7oQZ5iuIhS
5495Please respect copyright.PENANAVouczvEBQh
“Iya iya… siapa sih main gedor-gedor gini” terdengar suara Nada, lalu tak lama kemudian pintu rumah itu terbuka. “Loh pak Bowo” ucapnya terkejut.5495Please respect copyright.PENANAdBskw9OsYz
5495Please respect copyright.PENANA6uaNnCb5JL
5495Please respect copyright.PENANAcH9IEAF6sF
Begitu pintu itu terbuka langsung saja pak Bowo menerobos masuk kemudian membanting pintu rumah itu keras-keras. Nada makin terkejut dengan kelakuan pak Bowo, ditambah lagi tatapan pak Bowo yang penuh emosi dan wajahnya yang sudah memerah. Ditambah lagi nafas pak Bowo yang memburu, menandakan pria itu sedang berada dipuncak emosinya.5495Please respect copyright.PENANAFlK3CjOUtl
5495Please respect copyright.PENANA7jr6ApTukN
5495Please respect copyright.PENANA3TBz6IA5lv
“Aa… ada apa pak?” tanya Nada ketakutan melihat tatapan tajam pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANA3yjbilS41t
5495Please respect copyright.PENANAPaycEiTgPX
“Kamu kan yang melakukan itu? Kamu kan yang ngirim foto-foto itu ke Cita?!” ucap pak Bowo sambil menggeram.5495Please respect copyright.PENANAQqrwNf2HP1
5495Please respect copyright.PENANABhWs1PXpwC
5495Please respect copyright.PENANAqMj3qe9tw0
Nada mengernyitkan dahinya terlihat kebingungan dengan kata-kata pak Bowo. Dia sama sekali tak mengerti maksud lelaki itu.5495Please respect copyright.PENANAptLJjX63dp
5495Please respect copyright.PENANAzFNy27PFqB
5495Please respect copyright.PENANAZfspEekCn0
“Maksudnya apa pak? Foto-foto apa?” tanya Nada masih ketakutan karena tatapan pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAvHJCTlwDUs
5495Please respect copyright.PENANABUm9vhsvKk
5495Please respect copyright.PENANAZbfrDdbaiX
Kesal dengan jawaban Nada yang seperti tak tahu apa-apa, pak Bowo langsung merangsek masuk keruang tengah. Nada yang masih ketakutan dan bingung hanya mengikutinya dari belakang. Diruang tengah pak Bowo menemukan hp Nada. Diapun langsung mengambilnya dan membuka-buka hp itu. Nada yang masih ketakutan tak berani menegur pak Bowo, apalagi melarangnya.5495Please respect copyright.PENANA86ddIozZXM
5495Please respect copyright.PENANALrO51TBSOm
Setelah beberapa saat mengotak-atik hp Nada, pak Bowo makin merasa kesal. Dia sudah membuka folder galeri, membuka semua aplikasi pesan dan sosial media Nada, tapi dia tak menemukan apapun. Jangankan foto yang dikirim ke akun Cita, dia bahkan tak menemukan pesan apapun yang mencurigakan dihp Nada, yang ada hanya chatingannya dengan Gunawan dan beberapa orang temannya.5495Please respect copyright.PENANA4l12X5T8E3
5495Please respect copyright.PENANApwOEX3S96A
5495Please respect copyright.PENANA0qp3fFCdbu
“Mana hpmu yang 1 lagi?” tanya pak Bowo makin kesal.5495Please respect copyright.PENANAogB1CFZdQq
5495Please respect copyright.PENANAlD1GqvBIJE
“Hah? Hp apa pak?”5495Please respect copyright.PENANAdAaMafa0eq
5495Please respect copyright.PENANA4GynWuBbVh
“Cepet kasih tahu, nggak usah kebanyakan ngelak kamu!” bentak pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAWAhvHsoJ9s
5495Please respect copyright.PENANAe26IYNbRtV
“Maksudnya apa sih pak? Aku nggak ngerti maa… aaarrhhh paaakkk lepassiiiin…” belum selesai Nada berkata pak Bowo sudah langsung menjambak jilbab Nada dan menyeretnya masuk kedalam kamar.5495Please respect copyright.PENANAPwoIxCiel3
5495Please respect copyright.PENANA44upZrOPGW
5495Please respect copyright.PENANAzudvrQbxIa
Nada yang sedari tadi diam karena takut mencoba untuk sedikit memberontak. Dia terkejut dengan perlakuan kasar pak Bowo kepadanya, dan juga memang terasa sakit karena pak Bowo menjambaknya dengan keras. Tapi rontaan Nada tak berarti apa-apa untuk pak Bowo yang sedang emosi.5495Please respect copyright.PENANARaGUxJaC79
5495Please respect copyright.PENANATkExybzN41
Buughh…5495Please respect copyright.PENANAgKxzuQ2Key
5495Please respect copyright.PENANAAYwdiBOZQi
Sampai didalam kamar tubuh Nada dilemparkan pak Bowo ketempat tidur. Lalu lelaki itu menggeledah seisi kamar Nada. Dia membuka lemari pakaian Nada dan mengubek-ubeknya. Dia lemparkan baju-baju yang tertata rapi didalam lemari itu keluar, kesembarang arah. Tak menemukan apapun, pak Bowo beralih ke lemari yang lain.5495Please respect copyright.PENANAnL6aBQPx6u
5495Please respect copyright.PENANAxbG34wdlHH
Semua lemari dan laci yang ada dikamar itu tak luput dari geledahan pak Bowo. Kamar Nada yang tadinya rapi dalam waktu singkat menjadi sangat berantakan karena semua isi lemari dan lacinya dihamburkan keluar oleh pak Bowo. Nada yang masih takut hanya terdiam melihat tingkah laku lelaki itu tanpa bisa menghentikannya. Dia takut pak Bowo akan makin kasar kepadanya.5495Please respect copyright.PENANAv3gta5UgTO
5495Please respect copyright.PENANA9ATws2sWRQ
Setelah semua lemari dan laci diperiksa, pak Bowo nampak makin kesal karena tak bisa menemukan apapun. Tadinya dia beranggapan kalau Nada pasti punya hp lain untuk melakukan aksi yang dia curigai dilakukan oleh Nada itu, karena dihp Nada yang tadi dia periksa tidak menemukan apapun. Tapi setelah sekian menit berada dikamar ini hingga membuat kamar ini jadi sangat berantakan, dia tak juga menemukan benda yang dia cari itu. Diapun kemudian menatap Nada dan menghampirinya yang masih terdiam ditempat tidur.5495Please respect copyright.PENANA0sbuiMBg1c
5495Please respect copyright.PENANAR5xt5ywtKL
5495Please respect copyright.PENANAhUqaCltkOJ
“Cepat katakan Nad, dimana kamu simpan hp itu?” tanya pak Bowo dengan membentak sambil mencengkram baju kaos Nada.5495Please respect copyright.PENANAfC1zDwkMeZ
5495Please respect copyright.PENANAf8gJStAtF2
“Hp apa pak? Aku nggak ngerti” jawab Nada ketakutan melihat sorot mata pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAhwtZgN9GLI
5495Please respect copyright.PENANAuEC45EK0Oj
“Jangan bohong kamu pelacur. Aku tahu kamu yang melakukannya. Cepat katakan dimana hp itu!” bentak pak Bowo lagi kini lebih keras dari yang tadi.5495Please respect copyright.PENANAECukWaWbRm
5495Please respect copyright.PENANA5NAOK8zMSm
“Bener pak aku nggak tahu apa yang pak Bowo maksud. Ada apa ini sebenarnya pak?”5495Please respect copyright.PENANARAGJpVNlZR
5495Please respect copyright.PENANA2heFKPSDdC
“Dasar brengsek kamu! Pelacur sialan!” Plaak… maki pak Bowo, disertai dengan tamparan keras kearah pipi Nada.5495Please respect copyright.PENANAhYdv8K4WjO
5495Please respect copyright.PENANAAwQyCaUlNf
5495Please respect copyright.PENANAyCjxDMcksz
Wanita itu langsung terjatuh dikasur, meringkuk memegangi pipinya yang terasa sangat panas akibat tamparan penuh emosi dari pak Bowo. Dia sudah mulai menangis karena sikap kasar pak Bowo. Tapi tangisan Nada bagi pak Bowo hanyalah sebuah tipu muslihat saja. Dia menganggap Nada hanya berakting agar dirinya tak mengasarinya lagi.5495Please respect copyright.PENANAyeWCaWqHlb
5495Please respect copyright.PENANAhwuhG9B2rE
5495Please respect copyright.PENANABjK2R2CX9f
Pak Bowo kembali mencengkram kaos Nada. “Cepat katakan, dimana kamu simpan hp itu?!”5495Please respect copyright.PENANAMxcKhwzpvm
5495Please respect copyright.PENANAZo3hvsaMyK
5495Please respect copyright.PENANAlmUOp2xF6A
Nada yang sedang menangis sambil memegangi pipinya hanya menggelengkan kepala, tanda tak mengerti maksud perkataan dari pak Bowo. Tapi bagi pak Bowo, gelengan kepala Nada adalah penolakan untuk memberitahukan letak benda yang sedang dia cari. Dan itu membuatnya semakin marah kepada Nada.5495Please respect copyright.PENANAqZmtrJaWoO
5495Please respect copyright.PENANAoAoqBnMVZq
5495Please respect copyright.PENANAkBh5ARFE61
“Dasar sundal, perempuan tak tahu diuntung!”5495Please respect copyright.PENANAgHHkLK5aH0
5495Please respect copyright.PENANAYQ6S4GnBh6
5495Please respect copyright.PENANA06oSEWLRHO
Plaakk…5495Please respect copyright.PENANAMyOWtApswe
5495Please respect copyright.PENANAYRA0hCD6XE
Kembali sebuah tamparan harus diterima Nada. Beruntung Nada sempat melindungi pipinya, namun tetap saja saking kerasnya tamparan pak Bowo tetap terasa sakit bagi Nada, sehingga membuat tangis perempuan itu makin menjadi. Tangisan yang sama sekali tak membuat pak Bowo iba, justru makin kalap.5495Please respect copyright.PENANAJSjbkd3CrB
5495Please respect copyright.PENANAHQGqMXyQa3
Sreeek sreeeek kreeekk…5495Please respect copyright.PENANAd2NE5LgE7U
5495Please respect copyright.PENANAbXbe6O8Fwt
Dengan kasar pak Bowo merobek pakaian yang dipakai Nada. Kaos lengan panjangnya, celana panjangnya yang berbahan kain tipis, serta jilbabnya, dikoyak dengan brutal oleh pak Bowo dan dilemparkan begitu saja.5495Please respect copyright.PENANAUzm57DepSP
5495Please respect copyright.PENANAR3ZRJ7DpjY
Nada tergolek pasrah tak melawan. Lagipula, lelaki yang sedang menelanjanginya itu sudah berkali-kali melihat tubuh polosnya. Tapi apa yang dirasakan oleh Nada sekarang adalah perasaan takut yang teramat sangat. Hal itu karena saat ini pak Bowo sedang dalam kondisi emosi tingkat tinggi yang Nada tak tahu apa sebabnya. Dia takut pak Bowo akan mengasarinya, namun dia tak berani melawan karena juga takut membuat pria itu makin kalap dan bertindak diluar batas kepadanya. Pada akhirnya dia hanya pasrah sambil terus menangis.5495Please respect copyright.PENANARzJo9AeQHC
5495Please respect copyright.PENANAqoZWSHumGy
Nada yang sudah tinggal memakai bh dan celana dalamnya saja, dengan tangisannya, sama sekali tak membuat pak Bowo iba. Dia bahkan meneruskan menelanjangi Nada dengan menarik bh nya kuat-kuat hingga putus talinya. Celana dalamnyapun mendapat perlakuan tak kalah kasar hingga robek-robek saat terlepas dari tubuhnya. Kini Nada tergolek lemas dan pasrah tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya.5495Please respect copyright.PENANAiqsQzOC0bR
5495Please respect copyright.PENANAhO079WEgY4
5495Please respect copyright.PENANAmhPem3UPUz
“Aaaarrhhhh jaangaaaannn… sakiiiiiittt…” pekik Nada saat tiba-tiba 2 jari pak Bowo menghujam vaginanya yang masih sangat kering.5495Please respect copyright.PENANA0mwIVHfI3g
5495Please respect copyright.PENANAXL85KvWt16
5495Please respect copyright.PENANApEvDtoubeB
Nada berusaha bangkit untuk menghentikan perbuatan pak Bowo, tapi begitu tubuhnya sedikit bangkit justru kembali didorong oleh pak Bowo. Kembali dia harus menerima tamparan meskipun tidak sesakit yang sebelumnya.5495Please respect copyright.PENANA99sBGZ3rc2
5495Please respect copyright.PENANALK4BkXrZOR
Pak Bowo dengan brutal mengocok-ngocokan kedua jarinya divagina Nada tanpa ampun. Tubuh wanita itu kelojotan, bukan karena terasa enak tapi justru terasa sangat menyakitkan. Saat dia kembali akan bangkit kembali mendapat dorongan dari tangan pak Bowo. Bahkan kali ini sepasang payudaranya mendapatkan giliran tamparan dari pak Bowo, membuat rasa sakit ditubuh Nada makin menjadi-jadi.5495Please respect copyright.PENANA0p3I7ZhvlU
5495Please respect copyright.PENANABZPtN2691Z
5495Please respect copyright.PENANAOQq8UtuicS
“Hiikss udaaahh paakkhh ampuun sakiiitthh hiikss hiikkss…” rintih Nada memohon ampun namun sama sekali tak digubris oleh pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAE53lREJ7C5
5495Please respect copyright.PENANAlFMP552uut
“Cepat akuin perbuatan kamu, kalau nggak mau makin sakit kubuat!” perintah pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAM1GTC9rsAk
5495Please respect copyright.PENANAZ98wHFvLSz
5495Please respect copyright.PENANAQshA90D1py
Sayangnya, Nada memang sama sekali tak mengerti maksud pak Bowo, hingga diapun hanya menggelengkan kepalanya. Merasa mendapat penolakan, kocokan jari pak Bowo jadi makin cepat dan kencang divagina Nada, membuat wanita itu meraung-raung menahan sakitnya.5495Please respect copyright.PENANAztBqpUj3Ly
5495Please respect copyright.PENANAHGeWtSAr22
Pada akhirnya, vagina Nada memang mulai basah. Tapi tentu saja itu bukan karena Nada menikmati, melainkan reaksi alami dari kemaluannya untuk mengurasi rasa sakit akibat gesekan jari pak Bowo yang cepat dan kasar itu. Sedangkan tubuhnya terus menggeliat dan meronta, bibirnya tak henti merintih dan meraung dalam tangisnya merasakan sakit divaginanya.5495Please respect copyright.PENANAfyWwSIwSLZ
5495Please respect copyright.PENANARl06T0YipO
Semenit lamanya pak Bowo mengocok kasar vagina Nada dengan jarinya tapi Nada masih tetap tak mau mengaku membuat pak Bowo makin jengkel. Tapi melihat tubuh Nada yang telanjang dan terus kelojotan membuat nafsu birahi pak Bowo jadi naik. Apalagi sudah sebulan lamanya dia tak melakukan hubungan seksual sama sekali semenjak dengan Cita di villa itu.5495Please respect copyright.PENANA8M7rxVx1gs
5495Please respect copyright.PENANAqa1FvVBHrm
Otaknya seperti sudah tak bekerja dengan baik. Baginya, tubuh Nada yang kelojotan dan rintihan kerasnya itu adalah karena menikmati kocokan jarinya. Begitupun dengan vagina Nada yang mengeluarkan cairan baginya adalah tanda bahwa Nada benar-benar menikmatinya.5495Please respect copyright.PENANAg3RxDqRUXI
5495Please respect copyright.PENANAPC7AVyb5QJ
Dasar perempuan munafik, nolak tapi sange juga. Batin pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANA9InpHpkVoB
5495Please respect copyright.PENANAjMW0oBC6SX
Akhirnya lelaki itu membalikan tubuh Nada hingga tengkurap. Dia mengangkat sedikit pinggul Nada hingga menungging. Masih dia teruskan kocokan jarinya sambil salah satu tangannya melepaskan celananya sendiri. Celana panjang dan celana dalamnya dia tarik turun sekaligus, hingga keluarlah penisnya yang sudah mulai tegang.5495Please respect copyright.PENANArFUgMNcqrQ
5495Please respect copyright.PENANApdUZuEHpXE
Jarinya masih terus mengobok-obok vagina Nada sedangkan tangannya yang sebelah mengocok penisnya sendiri agar semakin mengeras. Setelah dirasa cukup keras, dia langsung tancapkan penisnya yang besar itu dengan kasar kedalam vagina Nada.5495Please respect copyright.PENANAi49be8fp6K
5495Please respect copyright.PENANAKkHp6n58F3
5495Please respect copyright.PENANAxw6E8jWU2r
“Aaaaaaarrrrgggghhhh…” teriak Nada begitu kencang saat penis pak Bowo menghujam keras hingga seluruh bagiannya tertelan vagina Nada.5495Please respect copyright.PENANA6oOypsROxc
5495Please respect copyright.PENANAVwMnhrQTkj
5495Please respect copyright.PENANAcwPJMQ0KXb
Meskipun sudah berkali-kali penis besar itu memasuki vaginanya, bahkan membuatnya merasakan kenikmatan tiada tara, tapi saat ini yang dirasakan oleh Nada hanyalah rasa sakit. Meskipun dari kemarin dia sempat merindukan penis pak Bowo, namun saat ini dia tidak rela disetubuhi pak Bowo dengan cara sekasar ini. Akibatnya dinding vaginanya bereaksi untuk menolak penis pak Bowo. Tapi yang dirasakan pak Bowo justru semakin nikmat karena menganggap vagina Nada sedang memijit-mijit penisnya.5495Please respect copyright.PENANAukrzR4JTwx
5495Please respect copyright.PENANA8lUriPVLG1
Tanpa menunggu lama pak Bowo langsung memaju mundurkan penisnya dengan kasar. Teriakan Nada kembali terdengar. Bukan teriakan karena nikmat, tapi teriakan memohon ampun dan memohon agar lelaki itu berhenti. Tapi pak Bowo tak menggubrisnya. Dia tetap menyetubuhi Nada dengan kasar.5495Please respect copyright.PENANA5gFe7It7Mz
5495Please respect copyright.PENANARnoiCak1r2
5495Please respect copyright.PENANAcOijdgMQAu
“Aarrgghh udhaaah… aakkhh sakiit paakk… udaaahh… cabuuutt…”5495Please respect copyright.PENANAjyErCUAxJr
5495Please respect copyright.PENANArgEBODv111
“Haah diem kamu perek!”5495Please respect copyright.PENANA8oxsHPc8s4
5495Please respect copyright.PENANAnH5Jq0Q8JZ
5495Please respect copyright.PENANAa2UP0zjvEo
Plaak plaak plaak5495Please respect copyright.PENANAfOsFU4MaLW
5495Please respect copyright.PENANAI1Abh4v8hD
Sambil terus menggenjot vagina Nada dengan kasar, pak Bowo juga memukul-mukul kedua bongkah pantat Nada dengan keras berkali-kali, hingga pantat putih itu berubah jadi memerah. Saat Nada bergerak ingin menghindar kedua tangan pak Bowo langsung menahan pinggulnya dan makin mempercepat gerakannya hingga rasa sakit yang dirasakan Nada kian bertambah.5495Please respect copyright.PENANAbIi1pyVcQU
5495Please respect copyright.PENANA1DnTcQBbpQ
Nada tak bisa melawan, tak bisa menikmati apa yang dilakukan oleh pak Bowo. Dia hanya bisa pasrah menerima perlakuan kasar pak Bowo. Dia terus menahan rasa sakitnya, sambil berharap semua ini cepat berakhir. Dia tak menyangka kerinduannya akan kenikmatan yang diberikan oleh penis pak Bowo yang perkasa itu harus dibayar dengan pemerkosaan brutal seperti ini. Dia hanya bisa terus menangis dan merintih, memohon, yang tak sedikitpun dipedulikan oleh pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANApT43hbXLpX
5495Please respect copyright.PENANAwjbBxEnKEZ
Pak Bowo sendiri makin menikmati apa yang dia lakukan pada Nada. Dia terus memompakan penisnya dengan kasar divagina Nada. Melihat Nada yang sudah makin pasrah, membuat nafsunya kian memuncak. Dia menatap punggung Nada yang putih mulai muncul butiran-butiran keringat. Pandangannya terus turun hingga terhenti dibongkahan pantat Nada yang kini sudah memerah.5495Please respect copyright.PENANAPY3fSYhZy9
5495Please respect copyright.PENANAr3yqKTsr1x
Tiba-tiba saja, pak Bowo menghentikan gerakannya saat penisnya menancap dalam divagina Nada. Nada sempat bernafas lega, mengira lelaki itu akan menyudahi pemerkosaan brutal ini. Namun tiba-tiba tubuhnya tersentak. Seketika dia jadi panik, saat merasakan jari pak Bowo sedang berusaha menusuk lubang pantatnya. Dia langsung menoleh kebelakang dengan ekspresi ketakutan sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan pak Bowo malah tertawa lebar melihat ekspresi Nada.5495Please respect copyright.PENANAdDQIthYDXF
5495Please respect copyright.PENANAmkIOEWzlE9
5495Please respect copyright.PENANAbhdPcDYHuf
“Jangan pak, jangan disitu” ucap Nada dengan suara bergetar, sangat ketakutan mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANADaHZBTFitA
5495Please respect copyright.PENANAt3W3MUKM7l
5495Please respect copyright.PENANAn74umPhQWU
Tapi lelaki itu tak mengatakan apapun. Dia kembali menggenjot vagina Nada dengan kasar, sambil jarinya terus dia paksakan untuk masuk menusuk lubang pantat Nada. Nada kembali mengerang dan merintih, lebih keras karena rasa sakitnya bertambah.5495Please respect copyright.PENANABL7DLFGkld
5495Please respect copyright.PENANAhetcn8cu7E
5495Please respect copyright.PENANASofJ5nr2nD
“Aaaarrkkkhh jangaaaannn paaakkk…” rintihan Nada kian keras saat dia merasakan lubang pantatnya makin dipaksa membuka akibat pak Bowo menambahkan jarinya lagi disitu.5495Please respect copyright.PENANAE5RK8wRqF4
5495Please respect copyright.PENANAh0y8NlrVS9
5495Please respect copyright.PENANAEQLF7JB0CZ
Dua jari pak Bowo sedang menusuk memaksa lubang pantat Nada untuk terbuka, sedangkan penisnya terus menggenjot vagina Nada dengan kasar. Untuk beberapa saat hal itu terus terjadi, diiringi oleh rintihan Nada yang makin terdengar memelas.5495Please respect copyright.PENANAwJiO1gelmP
5495Please respect copyright.PENANA3rnBhETO6D
Hingga saat tiba-tiba pak Bowo mencabut penisnya dari vagina Nada. Karena tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, Nada bukannya lega namun justru makin panik. Dia berusaha bergerak untuk menghindar, tapi tubuhnya langsung ditahan oleh pak Bowo. Apalagi saat merasakan ujung penis pak Bowo sudah menempel dibibir luang pantatnya yang sudah agak terbuka itu, dia jadi semakin panik.5495Please respect copyright.PENANAa8I2oIkDqu
5495Please respect copyright.PENANAA0PLVai4d6
5495Please respect copyright.PENANAB7crQ1pPk0
“Paaak jangaan. Aku mohon jangan pak, jangan disituuu…” ucap Nada memohon dan memelas sambil menatap pak Bowo, sambil dia terus berusaha untuk menghindar.5495Please respect copyright.PENANABtQsv9YlWd
5495Please respect copyright.PENANARqQx5CrGWp
5495Please respect copyright.PENANAXNdAA1eASF
Namun tetap saja permohonannya tidak digubris oleh pak Bowo. Lelaki itu terus menahan tubuh Nada, sambil dia mulai menekan ujung penisnya dilubang pantat Nada. Bagaimanapun juga, meskipun tadi sudah coba dibuka oleh jari pak Bowo, lubang pantat Nada tetaplah sempit karena belum pernah dimasuki sebelumnya, hingga membuat pak Bowo kesulitan. Tapi lelaki itu sudah terbakar nafsu, terus berusaha menekan lubang pantat itu dengan penisnya yang sudah sangat keras.5495Please respect copyright.PENANA6M85CpOz9u
5495Please respect copyright.PENANAIy1cjMbr4Z
5495Please respect copyright.PENANAErKcjfdZWQ
“Aaaaaaaaarrkkkhhhhh udaaaaaaahhhh… sakiiitttt…” teriak Nada tak tertahankan saat penis itu mulai bisa membelah bibir lubang analnya.5495Please respect copyright.PENANAbrLL6Cwmh0
5495Please respect copyright.PENANAvW431fHqkw
5495Please respect copyright.PENANA0c9hBmwE1X
Tubuh Nada makin memberontak, tapi terus ditahan oleh tangan pak Bowo. Lelaki itu terus berusaha menusuk lubang pantat Nada semakin dalam, dan usahanya mulai membuahkan hasil.5495Please respect copyright.PENANAEgC0uo5hRc
5495Please respect copyright.PENANAsSFIM4YhJG
5495Please respect copyright.PENANAkiW6L90b4V
“Aaaaaaaaaaaaaaaarrkkkkkhhhhh sakiiiiiiiiiiitttt…” teriak Nada dengan sisa-sisa tenaganya terdengar panjang dan melengking saat penis pak Bowo tertanam sempurna didalam anusnya.5495Please respect copyright.PENANABMwgKemZtY
5495Please respect copyright.PENANAIhd0ogZECw
“Aaaaaahhhhh…” pak Bowo sendiri melenguh panjang merasakan kenikmatan yang luar biasa.5495Please respect copyright.PENANAuLNm23L2Vb
5495Please respect copyright.PENANAM4K75gmuHp
5495Please respect copyright.PENANAhv985fDdAs
Lelaki itu merasa sangat puas bisa merasakan lagi lubang pantat wanita, apalagi lubang pantat perawan seperti milik Nada, setelah cukup lama dia tak pernah lagi melakukannya. Dia sudah lupa kapan terakhir melakukannya, tapi dia juga tak mau mengingat-ingat lagi, karena saat ini dia hanya ingin mereguk kenikmatan dari lubang-lubang ditubuh Nada.5495Please respect copyright.PENANArd8EK597Vo
5495Please respect copyright.PENANAqBWkbeUrM2
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAaNR24biIcJ
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAcubT0FrBTt
5495Please respect copyright.PENANAMnAcqfwgzA
Pak Bowo langsung saja menggerakan penisnya maju mundur. Kali ini temponya tidak secepat saat dia mengenjot vagina Nada tadi, karena lubang ini masih sangatlah sempit, sehingga membuat penis pak Bowo sedikit terasa ngilu. Namun lama kelamaan, penis itu makin lancar keluar masuk dan gerakan pak Bowo jadi makin cepat dan brutal.5495Please respect copyright.PENANAPDbbara2cM
5495Please respect copyright.PENANAAMzYDDdP3m
Nada sendiri sudah tak mampu berbuat apa-apa. Bahkan untuk teriak memperlihatkan rasa sakitnya saja dia sudah tidak bisa. Dia hanya merintih-rintih pelan karena sudah kehilangan tenaganya. Kedua tangannya terjulur kesamping tubuhnya, kepalanya ambruk dikasur, sedangkan pinggulnya masih ditahan oleh tangan pak Bowo yang terus menyodominya dengan penuh semangat.5495Please respect copyright.PENANAM9Fo9PKMYY
5495Please respect copyright.PENANAA242dg0SnH
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAi46TcHV5LB
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAda8pbyq5dk
5495Please respect copyright.PENANAr1mIT5K00w
5495Please respect copyright.PENANArYdjCZQX53
Sodokan penis pak Bowo yang makin kasar itu membuat tangisan Nada tak juga berhenti. Air matanya terus mengalir, namun tubuhnya benar-benar lemas saat ini. Yang dia rasakan hanyalah sakit, perih tak tertahankan. Ingin rasanya dia pingsan saja agar tak merasakan sakit dan perih ini, tapi apa daya dirinya masih tersadar.5495Please respect copyright.PENANAdxunBrSdAR
5495Please respect copyright.PENANAE53uQhuW9c
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAM4IE8PmNdx
Plook plook plook plook plook5495Please respect copyright.PENANAIqbc9F20dv
5495Please respect copyright.PENANAci6OpLcZnW
5495Please respect copyright.PENANAV9DsxkyEMS
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”5495Please respect copyright.PENANAsi0U2kFf8R
5495Please respect copyright.PENANAVmIeQfX8na
5495Please respect copyright.PENANAejeKw5RtVz
Croot croot croot croot croot5495Please respect copyright.PENANAVLhAuVDBBK
5495Please respect copyright.PENANArOoOFNWEp7
Lenguhan panjang pak Bowo mengawali semprotan spermanya didalam anus Nada saat dia mencapai orgasmenya. Cukup banyak dan kental sperma yang keluar karena memang sudah sebulan penuh tidak dia keluarkan sama sekali. Penisnya masih beberapa kali mengentak tubuh Nada, seperti ingin memeras habis spermanya kedalam anus Nada.5495Please respect copyright.PENANAny8RxFakqV
5495Please respect copyright.PENANA2gyFHxMeam
Setelah mendiamkan penisnya beberapa saat barulah dia cabut dari dalam anus Nada. Begitu penis itu dicabut, tubuh Nada langsung lunglai tergolek dikasur. Lubang anusnya terlihat menganga lebar, tak lama kemudian cairan kental putih mengalir keluar dari lubang itu.5495Please respect copyright.PENANAEdIctJ7qzi
5495Please respect copyright.PENANAtz3TQN63FV
Nada masih tersadar, dan masih menangis sesenggukan. Paling tidak, dia bisa lega karena semua telah berakhir, dan berharap pak Bowo tak berniat mengulanginya lagi karena tubuhnya benar-benar sakit. Bukan hanya tubuhnya, tapi hatinya juga tak kalah sakitnya.5495Please respect copyright.PENANAamhq15S4qO
5495Please respect copyright.PENANAuUNu3734W9
Beruntung, setelah itu pak Bowo langsung memakai lagi celananya. Dia berdiri dan beranjak dari tempat tidur Nada. Dia biarkan Nada tergolek tak berdaya ditempat tidur, sedangkan dia melangkah keluar kamar. Dia masih melanjutkan menggeledah rumah Nada, mencari hp yang dia curigai disembunyikan oleh Nada. Namun sekitar setengah jam menggeladeh rumah itu, dia tak menemukan apapun.5495Please respect copyright.PENANAHbeKNcXHdz
5495Please respect copyright.PENANAimP7gyMTso
Diapun akhirnya kembali kekamar Nada, dan terlihat Nada masih dalam posisi tadi, belum bergerak sama sekali. Diapun menghampiri Nada. Diraihnya kepala Nada, kemudian dia jambak rambutnya hingga kepala Nada terangkat. Terlihat wanita itu meringis kesakitan mendapatkan perlakuan seperti itu dari pak Bowo, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena tubuhnya yang lemas dan masih merasakan sakit disekujur tubuhnya.5495Please respect copyright.PENANA5XHpOkQnCO
5495Please respect copyright.PENANAITXRINbWgX
5495Please respect copyright.PENANAYljVDE2pJ3
“Ingat Nad, kalau sampai terbukti kamu yang ngirimin foto-foto itu ke Cita, aku bakal bikin hidup kamu hancur. Aku bakal lemparin kamu ke jalanan, biar kamu diperkosa sama gelandangan-gelandangan di jalanan sampai nggak ada seorang lelakipun yang bakal sudi nyentuh tubuh kamu, ngerti!”5495Please respect copyright.PENANACJ60zDq5cp
5495Please respect copyright.PENANAuystRKt5fH
5495Please respect copyright.PENANAMCFReSkD9R
Setelah itu pak Bowo melepaskan Nada yang kembali tergolek tak berdaya. Kemudian diapun pergi meninggalkan rumah Nada dengan rasa kesal dan penasaran yang masih belum hilang karena belum bisa membuktikan bahwa Nada adalah orang yang telah mencampuri urusannya dengan Cita.5495Please respect copyright.PENANAV4eujLUwOp
5495Please respect copyright.PENANAsUmNfaAqXF
Sementara itu, sepeninggal pak Bowo Nada masih terus menangis sesenggukan. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pak Bowo tadi. Yang dia rasakan saat ini hanyalah sakit dan perih disekujur tubuhnya. Juga sakit dihatinya. Kerinduannya terhadap kenikmatan duniawi dari pak Bowo justru hari ini terbayar dengan sebuah pemerkosaan yang brutal, sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi wanita manapun.5495Please respect copyright.PENANA2kGBtwuHPo
5495Please respect copyright.PENANABnlV2qsTQm
Dia masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Nada tak menyadari betapa berantakan kamarnya saat ini. Bahkan, bukan hanya kamarnya. Tapi seisi rumah ini benar-benar berantakan akibat ulang dari pak Bowo yang menggeledahnya tadi. Siapapun yang masuk kerumah ini pasti akan langsung mengira bahwa rumah ini baru saja kerampokan.5495Please respect copyright.PENANAEUQ31FPcgZ
5495Please respect copyright.PENANAe0SldKrwJN
Namun dalam tangisnya, masih ada tersisa rasa syukur dihati Nada. Paling tidak, Gunawan tidak akan mengetahui kondisi berantakan rumah ini, karena baru kemarin dia berangkat ke Jakarta dan belum akan pulang dalam beberapa hari ini. Dan juga, Gunawan tak perlu mengetahui apa yang telah terjadi padanya. Meskipun pak Bowo telah memperkosanya dengan brutal, dan jika Gunawan tahu pasti akan naik pitam dan membuat perhitungan dengan pak Bowo, tapi dengan begitu Gunawan juga pasti akan segera tahu affair yang selama ini dia sembunyikan.5495Please respect copyright.PENANA7kjwiVwYV6
5495Please respect copyright.PENANAibIq27HTEd
Sebelumnya, Nada sudah memantapkan hati untuk merahasiakan itu semua dari Gunawan, sambil mencari cara bagaimana agar bisa lepas dari pak Bowo. Dengan peristiwa ini, dia berharap apa yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo sudah berakhir. Dia berharap, tak akan lagi bertemu dengan pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANAmyBbGkr8wc
5495Please respect copyright.PENANA4LIdTE8Xmx
Namun selain itu, ada satu hal yang muncul dibenaknya sekarang. Ada apa dengan Cita? Foto-foto apa yang dimaksud oleh pak Bowo? Apa yang sebenarnya terjadi hingga pak Bowo jadi bersikap seperti itu kepadanya? Pertanyaan-pertanyaan yang tentu saja tidak akan ada jawabannya, kecuali dia bertanya langsung, kepada Cita.5495Please respect copyright.PENANAtlWaqwyRcn
5495Please respect copyright.PENANAZpyFpmhdhV
*5495Please respect copyright.PENANAdunc9yBnY1
*5495Please respect copyright.PENANAu0MjZcJ5FU
*5495Please respect copyright.PENANAMa5TkIKXQT
*5495Please respect copyright.PENANA1XeKHijBSd
5495Please respect copyright.PENANA1kMeYVQCE2
Hari minggu, 4 hari setelah peristiwa tragis yang menimpanya, kini Nada sedang duduk terdiam diruang tengah rumahnya. Tv masih menyala sedari tadi, tapi sama sekali tak diperhatikan oleh Nada. Matanya memang mengarah ke tv, tapi pikirannya melayang kemana-mana. Sesekali dia teringat kejadian 4 hari lalu saat pak Bowo memperkosanya dengan brutal. Dia ingin sekali menepisnya, melupakannya, tapi kadang hal itu datang dengan sendirinya, bahkan beberapa kali menghantuinya dalam mimpi.5495Please respect copyright.PENANA2QssfdhlkS
5495Please respect copyright.PENANAMMjOajwvxA
Dia juga teringat ancaman pak Bowo sebelum lelaki itu keluar dari rumahnya. Ancaman yang dia tahu bukan main-main. Dan betapa takutnya dia jika pak Bowo benar-benar melakukannya. Apa jadinya kalau dirinya benar-benar dibuang kejalanan dan diperkosa oleh para gelandangan? Dia sampai bergidik ngeri membayangkannya.5495Please respect copyright.PENANAmbqeKCMYF9
5495Please respect copyright.PENANABKSMpKCf9P
Namun dia juga yakin bahwa ancaman itu tidak akan terjadi, karena dia memang sama sekali tak mengerti dengan apa yang dimaksud pak Bowo waktu itu. Foto apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih belum tahu jawabannya karena memang masih belum menghubungi Cita. Sebenarnya, dia sudah sangat penasaran, tapi dia masih menahan dirinya. Dia memilih untuk menunggu saat yang dianggap tepat. Terlebih, saat ini dia masih memulihkan kondisinya.5495Please respect copyright.PENANADd9cIA2nlE
5495Please respect copyright.PENANAuyeoKlQBB9
Lubang anusnya masih terasa sakit saat ini, meskipun sudah jauh berkurang dari hari pertama. Saat itu, untuk berjalan saja sangat sulit baginya, sehingga dia terpaksa baru bisa merapikan kembali rumahnya kemarin, setelah rasa sakit dianusnya mulai berkurang. Kini rumahnya sudah rapi lagi seperti sedia kala. Dia tak habis pikir kenapa pak Bowo sampai membuat rumahnya seberantakan itu.5495Please respect copyright.PENANASdTq9zpVZK
5495Please respect copyright.PENANATDWEyATW9j
Lagipula, untuk menghubungi dan bertanya pada Cita, dia juga masih pikir-pikir. Karena jika menanyakan hal itu kepada Cita, maka dia harus menceritakan bahwa pak Bowo mendatanginya dan marah-marah kepadanya. Bisa saja dia tidak menceritakan soal pemerkosaan yang dia alami, tapi dia juga nantinya harus mengungkapkan skandal yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo. Karena yang Cita tahu selama ini, dia dan pak Bowo tidak ada hubungan apa-apa, sehingga akan sangat janggal kalau tiba-tiba pak Bowo mencurigainya dan menuduhnya seperti itu.5495Please respect copyright.PENANAKzI1IO7CBu
5495Please respect copyright.PENANAQqz36j79pf
Nada masih berpikir, dia harus mencari cara bagaimana cara yang tepat untuk memberitahu Cita. Karena dia juga harus bersiap menerima kemarahan dari Cita. Bagaimanapun, dia sudah tahu kalau pak Bowo mengincar Cita, namun dia tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan lelaki itu, ataupun memperingatkan Cita. Mungkin Cita bisa maklum dengan alasannya, tapi mungkin juga tidak. Karena itu dia harus bersiap kalau seandainya Cita tidak bisa menerimanya, bahkan sampai marah-marah kepadanya. Dia harus bersiap, untuk kehilangan satu sahabatnya.5495Please respect copyright.PENANAHN04mc3lf2
5495Please respect copyright.PENANAL2zHsOZOr7
Tok tok tok5495Please respect copyright.PENANAdnjdiWy2Pl
5495Please respect copyright.PENANAkIufIaWT7g
Saat sedang melamun, tiba-tiba Nada dikejutkan oleh suara ketukan pintu. Tiba-tiba saja dia merasa ketakutan. Takut kalau yang datang itu adalah pak Bowo, dan kembali melakukan hal yang kasar kepadanya. Atau mungkin, pak Bowo ingin benar-benar melakukan apa yang 4 hari lalu dia ancamkan kepadanya. Membayangkan hal itu makin membuat Nada ketakutan.5495Please respect copyright.PENANASWyz8TiFiJ
5495Please respect copyright.PENANAmHjmlz4ZXs
Tok tok tok5495Please respect copyright.PENANAS5nggKdrI1
5495Please respect copyright.PENANAnniGTj6uxU
Kembali pintu rumanya diketuk. Nada masih belum berani beranjak. Apalagi orang yang mengetuk itu tak mengucapkan apapun. Paling tidak, jika orang itu mengucapkan salam, dia bisa tahu itu pak Bowo atau bukan.5495Please respect copyright.PENANAsJEsJaFNPu
5495Please respect copyright.PENANAHZCbC0eeZx
Tok tok tok5495Please respect copyright.PENANAAKGh222p0Y
5495Please respect copyright.PENANAzVqfpRoH2b
Dada Nada makin berdebar hebat saat ketukan ketiga terdengar. Tapi kemudian dia berpikir, ketukan itu terdengar pelan, terdengar biasa saja. Bukan seperti pak Bowo yang waktu itu menggedor pintunya dengan kasar. Apakah mungkin, itu memang bukan pak Bowo?5495Please respect copyright.PENANAthufN2JAqW
5495Please respect copyright.PENANAQggpJ39ANF
Tok tok tok5495Please respect copyright.PENANAta1331XXOg
5495Please respect copyright.PENANA7iO7BPXcK6
Kembali pintu itu diketuk. Akhirnya, meksipun masih dengan perasaan bimbang, dia beranikan diri untuk bangkit. Sambil berdoa, yang terjadi terjadilah. Meskipun begitu dia berharap yang datang benar-benar bukanlah pak Bowo.5495Please respect copyright.PENANA2uoOOFfATj
5495Please respect copyright.PENANAMiF5fD9SjO
Nada melangkah pelan karena memang dia masih merasakan sakit disekitar pantatnya. Perlahan dia mendekati pintu lalu memegang handlenya. Dia makin ragu, haruskah dia buka pintu? Bagaimana kalau nanti ternyata pak Bowo yang datang? Apa yang akan terjadi?5495Please respect copyright.PENANA45O5StQfgG
5495Please respect copyright.PENANAzk8b7vZra0
Tok tok tok5495Please respect copyright.PENANAHRCJKIQYlV
5495Please respect copyright.PENANAcvfQCVGy4D
Kembali pintu itu diketuk. Dengan menghela nafas panjang, akhirnya dia beranikan diri untuk membuka pintu itu.5495Please respect copyright.PENANAkHSdsRmipP
5495Please respect copyright.PENANAqYHB9Nklpb
5495Please respect copyright.PENANARuEEacwrce
“Cita?”5495Please respect copyright.PENANAq7sHpCU6dH
5495Please respect copyright.PENANAr0mhBJOq8b
*5495Please respect copyright.PENANAFWT3MDBhPR
*5495Please respect copyright.PENANA1j347qNZWt
*5495Please respect copyright.PENANA2S0E0A7xE4
*5495Please respect copyright.PENANAoYqhk8gb7L
*5495Please respect copyright.PENANAy7C37GWWob