8213Please respect copyright.PENANAF8087wgVJ0
8213Please respect copyright.PENANAM4XWhKNwtO
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAh8vY9eXiq5
8213Please respect copyright.PENANAC39R8T6CzB
8213Please respect copyright.PENANAzEDdxu824Z
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.8213Please respect copyright.PENANAyRzZoy65k5
8213Please respect copyright.PENANAqPsNZaeIPi
8213Please respect copyright.PENANAgBWPFarSCi
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”8213Please respect copyright.PENANAvEqWqXUxNI
8213Please respect copyright.PENANARE4LI7RuOm
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.8213Please respect copyright.PENANANziAMJllaT
8213Please respect copyright.PENANAFtldTHlQCl
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.8213Please respect copyright.PENANAiKBNzfc0ZT
8213Please respect copyright.PENANAe65mlegOvL
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”8213Please respect copyright.PENANAU6x3LmDlOs
8213Please respect copyright.PENANAN9AySLEBjM
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.8213Please respect copyright.PENANAk4tcX78CnA
8213Please respect copyright.PENANAJHlHTx1HeE
8213Please respect copyright.PENANApYigSzGc3k
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?8213Please respect copyright.PENANA0uNtrBSm1V
8213Please respect copyright.PENANAIvFuJ850SI
8213Please respect copyright.PENANAMiRvoEdKsR
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.8213Please respect copyright.PENANAfMXHM5RY6m
8213Please respect copyright.PENANAMT88lz1lk7
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.8213Please respect copyright.PENANAI6D4FBum0v
8213Please respect copyright.PENANAK6IDNFxyXC
8213Please respect copyright.PENANArIoGwlvP2q
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.8213Please respect copyright.PENANALtMJXPvDvG
8213Please respect copyright.PENANAKjbtTkt76k
8213Please respect copyright.PENANAtcDYVMt6ee
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAewFnmMKJo0
8213Please respect copyright.PENANAONpsm2I4nY
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANA9djkjhfAMq
8213Please respect copyright.PENANA7VYHwiD0Xa
8213Please respect copyright.PENANAI0wZe8chaN
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.8213Please respect copyright.PENANABnaSaAHzVc
8213Please respect copyright.PENANAGChtytJy8M
8213Please respect copyright.PENANAq6Z2nBYwxl
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAfjJ6l88cyo
8213Please respect copyright.PENANABYB12MY4lO
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”8213Please respect copyright.PENANAdME3SiBte7
8213Please respect copyright.PENANAQSIAqak0zA
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.8213Please respect copyright.PENANA5tPN6bbkUm
8213Please respect copyright.PENANABRMZ8nqA0L
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”8213Please respect copyright.PENANAt4e7iGQ5PS
8213Please respect copyright.PENANAtJ5Nqgs5bV
8213Please respect copyright.PENANAVuqq3viz6n
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”8213Please respect copyright.PENANAURVtLw9Vrv
8213Please respect copyright.PENANA4YX9W0gusG
*8213Please respect copyright.PENANAbzj567en8e
*8213Please respect copyright.PENANAoFjdVt1h2m
*8213Please respect copyright.PENANAXzDlv7SM5U
*8213Please respect copyright.PENANAnj7LO5NObe
8213Please respect copyright.PENANAkWlpP1TyKJ
Seminggu sebelumnya.8213Please respect copyright.PENANA2kkx8ikoNp
8213Please respect copyright.PENANAi7bHipy8lo
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.8213Please respect copyright.PENANAshBGy5NPvO
8213Please respect copyright.PENANAsU0LOdWKg7
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.8213Please respect copyright.PENANA6SpWwBoyaE
8213Please respect copyright.PENANAGZavrDnKIo
8213Please respect copyright.PENANAHKkH0E15kt
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.8213Please respect copyright.PENANALMxNsKxW0b
8213Please respect copyright.PENANA9m94XrHd3r
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”8213Please respect copyright.PENANAnS7SRizCjJ
8213Please respect copyright.PENANApENBaLuYPg
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.8213Please respect copyright.PENANAyobNiQzvSD
8213Please respect copyright.PENANAThOKl3X5vG
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.8213Please respect copyright.PENANA8beZ2ZVy1y
8213Please respect copyright.PENANA7Y0RITiiwp
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.8213Please respect copyright.PENANA1ZzXXTnhQy
8213Please respect copyright.PENANARXrfmZVjMu
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”8213Please respect copyright.PENANAMRPvC7EZMv
8213Please respect copyright.PENANAPAYZEB4zt5
8213Please respect copyright.PENANAZUBRfyGiGl
Andi hanya mengangguk.8213Please respect copyright.PENANA0F25dx4RpC
8213Please respect copyright.PENANATlEC7l3Alq
8213Please respect copyright.PENANAxiFitznhxE
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”8213Please respect copyright.PENANAFNQMvo2dlL
8213Please respect copyright.PENANAteH3ISXnms
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”8213Please respect copyright.PENANA8GwaVlFiZc
8213Please respect copyright.PENANAh6dZKbBtyp
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.8213Please respect copyright.PENANAg1pRk1ONjC
8213Please respect copyright.PENANAJNaFldLMYk
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”8213Please respect copyright.PENANAXX9G9CdmK8
8213Please respect copyright.PENANAxFKS7EijGw
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”8213Please respect copyright.PENANABO7buOn51K
8213Please respect copyright.PENANABdOlOVIYrr
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”8213Please respect copyright.PENANAVobF88Vp0i
8213Please respect copyright.PENANA57lCyEUEgY
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”8213Please respect copyright.PENANAEEVPcboLTX
8213Please respect copyright.PENANAWBiq2FevOl
8213Please respect copyright.PENANAj2OtSTP0mX
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.8213Please respect copyright.PENANAeQJOVlaeNS
8213Please respect copyright.PENANAVznwql7eFx
8213Please respect copyright.PENANAX5dLmgGK0j
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”8213Please respect copyright.PENANA2mQWs1Q9eW
8213Please respect copyright.PENANAbOxdCZl4LO
8213Please respect copyright.PENANAdf5i9PA3DY
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.8213Please respect copyright.PENANAQgkybbR32E
8213Please respect copyright.PENANAvasBQU8vj9
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.8213Please respect copyright.PENANARbRM5mVxCm
8213Please respect copyright.PENANAxFHID1zrmM
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.8213Please respect copyright.PENANAcEje5fD1Dj
8213Please respect copyright.PENANAj0U5Zb2Vfm
8213Please respect copyright.PENANAWamxHhcQDG
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”8213Please respect copyright.PENANAXZ8ZaxTRf3
8213Please respect copyright.PENANA3SrNNcMuay
“Kesel? Kok bisa?”8213Please respect copyright.PENANAnse58U2eEA
8213Please respect copyright.PENANAL7OYJexyHM
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.8213Please respect copyright.PENANA9HLjqvxlwk
8213Please respect copyright.PENANAi0DlszeepI
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”8213Please respect copyright.PENANAqopVQpwpAE
8213Please respect copyright.PENANAQjtws7a7Zs
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”8213Please respect copyright.PENANACcFPxswUTQ
8213Please respect copyright.PENANA6YPdFCBImv
“Terus?”8213Please respect copyright.PENANAdmBURyZKKb
8213Please respect copyright.PENANAq20J6g4f3p
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”8213Please respect copyright.PENANA5CmCnQLeaH
8213Please respect copyright.PENANAk7QvWuO4vS
“Kamu udah cerai juga?”8213Please respect copyright.PENANAvvHIRa6XHK
8213Please respect copyright.PENANAlOsdUbmJIw
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.8213Please respect copyright.PENANA1owoMNwE5q
8213Please respect copyright.PENANA6jdGHKiPdu
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.8213Please respect copyright.PENANAwKzRNDQVzR
8213Please respect copyright.PENANAitN9MfIWFj
“Siapa?”8213Please respect copyright.PENANAzymNMrwK7H
8213Please respect copyright.PENANAJFWUbQErhr
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”8213Please respect copyright.PENANA0QJKEN6yNV
8213Please respect copyright.PENANAKkH2VcUzIu
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.8213Please respect copyright.PENANApuJw5hODeP
8213Please respect copyright.PENANA1iOrw4KPd8
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”8213Please respect copyright.PENANATJpBbtaytt
8213Please respect copyright.PENANAoaMcjmnmjD
“Oh ya? Urusan apa?”8213Please respect copyright.PENANA2vyTkqmt1f
8213Please respect copyright.PENANANBzh2eIbkc
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”8213Please respect copyright.PENANAcbaMC7tKei
8213Please respect copyright.PENANAWUOuNxv8yx
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”8213Please respect copyright.PENANA5dQ3zy7IT5
8213Please respect copyright.PENANA5wFASUejhC
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”8213Please respect copyright.PENANAonQAx7In1l
8213Please respect copyright.PENANAmza7EwNOU5
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”8213Please respect copyright.PENANAlxBbRy9EUH
8213Please respect copyright.PENANAW40OGw9eVU
“Lalu?”8213Please respect copyright.PENANAlMUlcsxn8w
8213Please respect copyright.PENANAMlFaMfEKl1
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.8213Please respect copyright.PENANAkDeSKp1mgv
8213Please respect copyright.PENANAChnhqaSLnU
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.8213Please respect copyright.PENANAVeDlXOooY1
8213Please respect copyright.PENANAtzmAbonuAW
“Apa?”8213Please respect copyright.PENANA3mrBWJKX9Q
8213Please respect copyright.PENANAY2AidwDhWy
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”8213Please respect copyright.PENANA1mo4qGh0Fq
8213Please respect copyright.PENANAvumbPPadzK
8213Please respect copyright.PENANAuGyDwsWWF6
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.8213Please respect copyright.PENANAJHVrjp0YdP
8213Please respect copyright.PENANArcSzUDcQJi
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.8213Please respect copyright.PENANA04wwzZZ6jq
8213Please respect copyright.PENANAKbSh5awKv0
8213Please respect copyright.PENANAxN5eW3Vn32
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”8213Please respect copyright.PENANASqgMQR5O42
8213Please respect copyright.PENANA7r5vnWBUro
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”8213Please respect copyright.PENANAXrtDsbdr15
8213Please respect copyright.PENANA2B8dSld1sa
“Kesalahan apa?”8213Please respect copyright.PENANAiBhwF7WBQT
8213Please respect copyright.PENANATYsjNbcz26
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”8213Please respect copyright.PENANAGz3X1zXZkt
8213Please respect copyright.PENANAQiBPNo7vJU
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”8213Please respect copyright.PENANAm0suok4FRa
8213Please respect copyright.PENANAVnLMWjThby
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”8213Please respect copyright.PENANAWbi6BnWgFM
8213Please respect copyright.PENANAcp3JGZ0Xcz
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”8213Please respect copyright.PENANAAhidl1Hx3e
8213Please respect copyright.PENANA2ZTvzWS86d
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”8213Please respect copyright.PENANAVTGUOVSFKM
8213Please respect copyright.PENANATUNgc9mjBk
“Maksudnya?”8213Please respect copyright.PENANATtn02WbkLz
8213Please respect copyright.PENANAPBVDr4flQj
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”8213Please respect copyright.PENANAVUcBJA8zh3
8213Please respect copyright.PENANAt7AnjeTCZv
8213Please respect copyright.PENANAPKS7SkF8hg
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.8213Please respect copyright.PENANAlskF3pVbtd
8213Please respect copyright.PENANAoeDBrVO9RF
8213Please respect copyright.PENANAG9tW68Apv1
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.8213Please respect copyright.PENANAG12EcerAiu
8213Please respect copyright.PENANA1uEeUf4fx5
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”8213Please respect copyright.PENANAJklZd72DC8
8213Please respect copyright.PENANA3ZUpTjlnym
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”8213Please respect copyright.PENANApAsDsXOanV
8213Please respect copyright.PENANAaNIWkU79i6
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”8213Please respect copyright.PENANAnQLHoGqjDU
8213Please respect copyright.PENANAFIBAU6DcZZ
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”8213Please respect copyright.PENANA7mSWFbTH3E
8213Please respect copyright.PENANAH9OSCpnIIg
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”8213Please respect copyright.PENANAAALXE9Xvyc
8213Please respect copyright.PENANAJ2I6zIYWCr
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.8213Please respect copyright.PENANAemsR7kUOPs
8213Please respect copyright.PENANAT5zjKKTlS7
8213Please respect copyright.PENANAsFs6qMmebl
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.8213Please respect copyright.PENANAMKHeCNUcVr
8213Please respect copyright.PENANAtWYlDAMEzY
8213Please respect copyright.PENANAapffCDsaMR
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”8213Please respect copyright.PENANAvDT1iUnfLg
8213Please respect copyright.PENANAvYNjFVdO2Q
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.8213Please respect copyright.PENANAUcMHYSL74d
8213Please respect copyright.PENANAEmJuwRPn3H
“Hasilnya?”8213Please respect copyright.PENANAqSGRNXJrze
8213Please respect copyright.PENANAMDjqZPwNFF
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”8213Please respect copyright.PENANABcGKBVV0W4
8213Please respect copyright.PENANANGaDy6nm5k
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”8213Please respect copyright.PENANAR0xV0jjDDG
8213Please respect copyright.PENANA9DTjvrK9Kz
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”8213Please respect copyright.PENANACANWUSB8MN
8213Please respect copyright.PENANAsQ0Z8BNpB7
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”8213Please respect copyright.PENANA3yFSTnFxdD
8213Please respect copyright.PENANANuf3LakcgY
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”8213Please respect copyright.PENANAVr7cm2USEA
8213Please respect copyright.PENANAla1IlxArXp
“Maksud kamu?”8213Please respect copyright.PENANA6eGmO4ZtLw
8213Please respect copyright.PENANAyniqCPAGnN
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”8213Please respect copyright.PENANAgCllfYRefq
8213Please respect copyright.PENANAB37LDfDjPb
8213Please respect copyright.PENANAILGYiLpDAI
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.8213Please respect copyright.PENANAP87bUGREjt
8213Please respect copyright.PENANAQGQuxGjAnZ
8213Please respect copyright.PENANAhg7qauaQr0
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.8213Please respect copyright.PENANAymdqNC9JqX
8213Please respect copyright.PENANALEQzT0G5Kt
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”8213Please respect copyright.PENANAzLvOEpKDz7
8213Please respect copyright.PENANAkkAEaeq25t
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”8213Please respect copyright.PENANA0cAHSzj53V
8213Please respect copyright.PENANAY1B8L9Bwvb
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”8213Please respect copyright.PENANAfcmIQSAFHW
8213Please respect copyright.PENANAqCQPuQezFw
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.8213Please respect copyright.PENANAvlUwTfl2aX
8213Please respect copyright.PENANAphV17avWFl
8213Please respect copyright.PENANAzHDOE4wgaj
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.8213Please respect copyright.PENANASXEZa09BrL
8213Please respect copyright.PENANA9wixoO75Nb
8213Please respect copyright.PENANA66pSPECVBH
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.8213Please respect copyright.PENANA32MMnp9Jow
8213Please respect copyright.PENANA4VwMU7yAcN
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”8213Please respect copyright.PENANADiKodTKX84
8213Please respect copyright.PENANAvAljiOzI4F
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.8213Please respect copyright.PENANANEiQW0FC1q
8213Please respect copyright.PENANAlgFU3iU6gj
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”8213Please respect copyright.PENANAyaMojV1scv
8213Please respect copyright.PENANA9dZLX8u5Ni
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”8213Please respect copyright.PENANABCeDuKbNDu
8213Please respect copyright.PENANAbofdd6ufYI
“Maksudnya?”8213Please respect copyright.PENANAA5tRDhj6BZ
8213Please respect copyright.PENANAuy9lX1BEU9
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.8213Please respect copyright.PENANAK9mLrWg47q
8213Please respect copyright.PENANArAwyM8RuuG
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.8213Please respect copyright.PENANATgYGEboGCA
8213Please respect copyright.PENANAshiG1uGp8i
8213Please respect copyright.PENANA5zlrLf0KgF
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.8213Please respect copyright.PENANA1iXnsHuExK
8213Please respect copyright.PENANARwLGkqd69r
8213Please respect copyright.PENANAx0pJjpctmJ
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.8213Please respect copyright.PENANAvczALcKyUx
8213Please respect copyright.PENANAzY94dGuCjL
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAwkfc6SZoHx
8213Please respect copyright.PENANAMqwElCgyoq
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”8213Please respect copyright.PENANAyVNSryxYmm
8213Please respect copyright.PENANAQ8f3eYPjSW
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”8213Please respect copyright.PENANAGpVQ2PkSe6
8213Please respect copyright.PENANA4NZjIISjBo
“Oh iya, hampir kelupaan”8213Please respect copyright.PENANAl9tMCmnRBb
8213Please respect copyright.PENANA2TgRvO97Dc
“Apaan?”8213Please respect copyright.PENANA188Ct5x2mL
8213Please respect copyright.PENANAU4Yt2uyzRX
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”8213Please respect copyright.PENANA8Y3iAxjvCl
8213Please respect copyright.PENANATZRWJOnC5X
“Sesuatu? Apa?”8213Please respect copyright.PENANAiH0vPF9fwn
8213Please respect copyright.PENANA0d58mr6zpn
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.8213Please respect copyright.PENANA4tYwTG5jes
8213Please respect copyright.PENANAP3lEhKfiUl
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)8213Please respect copyright.PENANAaJtMLU3Vxv
8213Please respect copyright.PENANAvNF804aDDl
8213Please respect copyright.PENANASDKoC1CyPC
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.8213Please respect copyright.PENANAnxvV9dQ2Hs
8213Please respect copyright.PENANAq4qbfmxBMY
8213Please respect copyright.PENANA0crXv2iuUj
“Hahaha, sialan”8213Please respect copyright.PENANAu1vwQtqP3K
8213Please respect copyright.PENANAyR9gEsbTKT
*8213Please respect copyright.PENANAAuZSv1Khml
*8213Please respect copyright.PENANAcU23z7Tqwi
*8213Please respect copyright.PENANA3J3Oy6UA6K
*8213Please respect copyright.PENANAo2RL4dnjQN
8213Please respect copyright.PENANARIAR4sjqZ2
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.8213Please respect copyright.PENANADfydofQQBJ
8213Please respect copyright.PENANAWdNYnkMwww
8213Please respect copyright.PENANApHkZvD12tB
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.8213Please respect copyright.PENANANv4gqMPAwi
8213Please respect copyright.PENANA6l30z5iKGX
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.8213Please respect copyright.PENANAoZd9BtWFpb
8213Please respect copyright.PENANApqUtfLGNtu
8213Please respect copyright.PENANAg8xlVrGbVh
“Hmm, mas Andi”8213Please respect copyright.PENANAKf4eS5lgRl
8213Please respect copyright.PENANAickAUYC1UZ
“Iya Nad, kenapa?”8213Please respect copyright.PENANALkIrFMqyNE
8213Please respect copyright.PENANADxM77RZOBg
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”8213Please respect copyright.PENANAOK2AbY7AAq
8213Please respect copyright.PENANAishSzA766A
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.8213Please respect copyright.PENANA7rzjnGZfTV
8213Please respect copyright.PENANALK1TcupI0g
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.8213Please respect copyright.PENANAmNsn1nxmNm
8213Please respect copyright.PENANALaBCS62EK7
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”8213Please respect copyright.PENANAhH1UhE38Qq
8213Please respect copyright.PENANAd5ueCij9ve
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”8213Please respect copyright.PENANAH9YyTBs4aE
8213Please respect copyright.PENANAJxLWX4y98p
“Apa Nad?”8213Please respect copyright.PENANAIurKqiw4As
8213Please respect copyright.PENANA5IXG6tMKWm
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.8213Please respect copyright.PENANA5mey5mmHPD
8213Please respect copyright.PENANASpZfpMNJlk
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.8213Please respect copyright.PENANAmNGnd5DrtT
8213Please respect copyright.PENANATOysU18LxU
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”8213Please respect copyright.PENANAQggG3vkCZI
8213Please respect copyright.PENANARyZcPAlChM
“Iya mas, amin”8213Please respect copyright.PENANALiZa8mXwJ3
8213Please respect copyright.PENANAdeDfbVqtHY
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.8213Please respect copyright.PENANApYmbZJgNWY
8213Please respect copyright.PENANAdQ2AGT7QxK
“Sekarang pah?”8213Please respect copyright.PENANAXzXyK54Ugq
8213Please respect copyright.PENANAYhWlafR0Wu
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”8213Please respect copyright.PENANAViSSv1gTBC
8213Please respect copyright.PENANAyUTaK09zHC
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.8213Please respect copyright.PENANAAZ2I7fBb6h
8213Please respect copyright.PENANAvZI1CHPYR3
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.8213Please respect copyright.PENANANV5PP1KBDY
8213Please respect copyright.PENANATGDOPG11A0
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”8213Please respect copyright.PENANAsuEeg9cPx7
8213Please respect copyright.PENANABvCF46yT9k
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”8213Please respect copyright.PENANAiDFtrVFnL2
8213Please respect copyright.PENANA2o1ehr2ZHd
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.8213Please respect copyright.PENANALROhdyiGc5
8213Please respect copyright.PENANANdcHY1ovG9
8213Please respect copyright.PENANApjyTEWgI2N
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.8213Please respect copyright.PENANAgoYWvHoMFL
8213Please respect copyright.PENANAyLooLsUGB6
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.8213Please respect copyright.PENANASCbrTCkRFV
8213Please respect copyright.PENANAJKtKPFVh4P
8213Please respect copyright.PENANARuepyHI3kh
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.8213Please respect copyright.PENANAHZX79UzIf8
8213Please respect copyright.PENANA3DihKGn5L6
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”8213Please respect copyright.PENANAtsxhtuAyCk
8213Please respect copyright.PENANAcIs86xa3Kf
“Berani lah, udah sering kok”8213Please respect copyright.PENANAsjo7P9zTlh
8213Please respect copyright.PENANALiCtu3b2en
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”8213Please respect copyright.PENANA06Cz41SR9T
8213Please respect copyright.PENANAK9EsWqg27F
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”8213Please respect copyright.PENANAxBvh19qM7K
8213Please respect copyright.PENANAa3rirp1AC1
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”8213Please respect copyright.PENANAFx54fV4NPs
8213Please respect copyright.PENANAy0pIbNkfC5
“Hehehe. Oh iya mas”8213Please respect copyright.PENANAWEFskl8hQ8
8213Please respect copyright.PENANA6zXqxAjksI
“Kenapa Nad?”8213Please respect copyright.PENANAnGTkBcLvjw
8213Please respect copyright.PENANAjc1BjfL1MQ
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”8213Please respect copyright.PENANAGBg7wYIxv8
8213Please respect copyright.PENANAK3xDpuBCb6
“Iya aku udah tahu kok”8213Please respect copyright.PENANAOT8q5iAmbt
8213Please respect copyright.PENANAUX5uVyS11E
“Mau mas bawa?”8213Please respect copyright.PENANA84wlPYeTHT
8213Please respect copyright.PENANAuSZ3rLKwUK
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”8213Please respect copyright.PENANASMxLcVDwQX
8213Please respect copyright.PENANAGig89lMvc8
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”8213Please respect copyright.PENANAPubYq6lfLm
8213Please respect copyright.PENANAMYXpLythUw
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.8213Please respect copyright.PENANAfHr9ogY1XT
8213Please respect copyright.PENANAfGABICTxr8
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.8213Please respect copyright.PENANAhOhKWeDs2O
8213Please respect copyright.PENANAXLSlZ006iq
*8213Please respect copyright.PENANAWDcP0dhGAT
*8213Please respect copyright.PENANANcM3wcB1N7
*8213Please respect copyright.PENANAk1eexgxSYr
*8213Please respect copyright.PENANAEz0WQGBPFj
8213Please respect copyright.PENANATQs954BJLG
“Putra udah tidur mah?”8213Please respect copyright.PENANAfRfD0Es3f3
8213Please respect copyright.PENANAaTJGVFgiLG
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”8213Please respect copyright.PENANAsYqjpx7CC2
8213Please respect copyright.PENANAEQWjOLLlWD
“Ibu juga?”8213Please respect copyright.PENANAnfRpDLrjQS
8213Please respect copyright.PENANAJKr75qKDm0
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”8213Please respect copyright.PENANAKmafDz3OTS
8213Please respect copyright.PENANAenNd27TbJ9
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”8213Please respect copyright.PENANAjLq88BoIKg
8213Please respect copyright.PENANAkuVyrOjrhX
8213Please respect copyright.PENANAtLJesrt7o8
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.8213Please respect copyright.PENANA9ChZ6SCNv2
8213Please respect copyright.PENANAFzJRdVDyz7
8213Please respect copyright.PENANArmbaknl0cQ
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”8213Please respect copyright.PENANA1egoO2k5Xs
8213Please respect copyright.PENANATPTc7cEq7L
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAWOBaYLxK43
8213Please respect copyright.PENANAbVMrv284eH
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”8213Please respect copyright.PENANAre9VD3neUf
8213Please respect copyright.PENANAUvdAeuu8qs
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAqd6XzLB8QO
8213Please respect copyright.PENANA04G7Id7djg
8213Please respect copyright.PENANAhBigVyshEf
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.8213Please respect copyright.PENANAS90f4fSIjY
8213Please respect copyright.PENANAcy5dumMyJ0
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.8213Please respect copyright.PENANAhtYMjrmbFF
8213Please respect copyright.PENANAZwq3gJQCXN
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.8213Please respect copyright.PENANA6oIvXFQeCZ
8213Please respect copyright.PENANAutoMYMBCHo
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.8213Please respect copyright.PENANApJZLC7CKo4
8213Please respect copyright.PENANAATbE7JN7mU
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.8213Please respect copyright.PENANAQTnNUcA4os
8213Please respect copyright.PENANAOadNU8UtRV
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.8213Please respect copyright.PENANAmLSsBgDDPx
8213Please respect copyright.PENANAz3PEFnpXi1
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.8213Please respect copyright.PENANAgsRDZx8g68
8213Please respect copyright.PENANAgfu7xqYRVn
8213Please respect copyright.PENANAixB0JMCPtc
“Hmmphhh paaahhh…”8213Please respect copyright.PENANAZswHf0WT67
8213Please respect copyright.PENANALKxEJl8mqb
8213Please respect copyright.PENANAnaIYKjwAEj
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.8213Please respect copyright.PENANASm8zSibVCc
8213Please respect copyright.PENANAS6YmSVg00u
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.8213Please respect copyright.PENANAbyP9zny9wu
8213Please respect copyright.PENANAaKkTgsNowm
8213Please respect copyright.PENANAzeqyRqWjHM
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”8213Please respect copyright.PENANAuwdvbHLA7x
8213Please respect copyright.PENANAsiMq2f3Kyb
8213Please respect copyright.PENANApsriLW29lC
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.8213Please respect copyright.PENANAOkvT1Gqx2A
8213Please respect copyright.PENANAsJ1QxakY6y
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.8213Please respect copyright.PENANAUqMhHLu5kD
8213Please respect copyright.PENANATZnjmGqHEq
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?8213Please respect copyright.PENANA8Ow3SSzaAO
8213Please respect copyright.PENANAyrpAcZoAQ2
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.8213Please respect copyright.PENANAXkZtKCWZt9
8213Please respect copyright.PENANAK9va4SNQMC
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.8213Please respect copyright.PENANAbc8MzgqHkw
8213Please respect copyright.PENANATN7sRWYmXc
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.8213Please respect copyright.PENANAaHh2PVIKct
8213Please respect copyright.PENANAHYbxhV58yF
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.8213Please respect copyright.PENANA10vMkgwqVz
8213Please respect copyright.PENANANicJBE4kmx
8213Please respect copyright.PENANAGMyMMSInoR
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAFW777I9XV9
8213Please respect copyright.PENANAFsmguaaFmy
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.8213Please respect copyright.PENANAKvkdZT7Ois
8213Please respect copyright.PENANAjJXx5PXBmV
8213Please respect copyright.PENANAjbveDqDned
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.8213Please respect copyright.PENANASj7yaZLK7K
8213Please respect copyright.PENANAT7Cy3lGJnN
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.8213Please respect copyright.PENANA4duxQtfmom
8213Please respect copyright.PENANA7fHLHcVKOb
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.8213Please respect copyright.PENANAPaqkUdQshb
8213Please respect copyright.PENANAf4smN6cJyD
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.8213Please respect copyright.PENANAbrvr16Odm9
8213Please respect copyright.PENANAHDG4Qvt6hd
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.8213Please respect copyright.PENANA5H3YFbOUOa
8213Please respect copyright.PENANA5h71S6SEOt
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.8213Please respect copyright.PENANAlx9nzKxfvh
8213Please respect copyright.PENANA6J6ezrpuWr
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.8213Please respect copyright.PENANAJKLq0Jfd8W
8213Please respect copyright.PENANAt8N6WPuqPx
8213Please respect copyright.PENANAuvtYvaFrrz
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.8213Please respect copyright.PENANAMLXo4QfmYE
8213Please respect copyright.PENANAtTlGonMEkT
“Heemmpphh paaaahhh…”8213Please respect copyright.PENANAMH6dJ9Hk7H
8213Please respect copyright.PENANAoyrnyHSgfz
8213Please respect copyright.PENANA8FosSlSVXR
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.8213Please respect copyright.PENANAyNmqZY4RzN
8213Please respect copyright.PENANAdiDF7KKgVK
8213Please respect copyright.PENANA44CqeFfbbp
“Sruuupphhh…”8213Please respect copyright.PENANACNiROGlS7N
8213Please respect copyright.PENANAZ2J8nwDFbY
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”8213Please respect copyright.PENANAYBEQZiipcs
8213Please respect copyright.PENANAkCwly6Em4I
8213Please respect copyright.PENANAFd4Rr5R67D
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.8213Please respect copyright.PENANADz0cAo3O1K
8213Please respect copyright.PENANAZQ1fhQkuYd
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.8213Please respect copyright.PENANAjnvEd5HwQk
8213Please respect copyright.PENANApxuvJyOzgP
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.8213Please respect copyright.PENANAd1lmhUp6Ag
8213Please respect copyright.PENANAkGDIFT0bWQ
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.8213Please respect copyright.PENANAA1k3Bz1Kl1
8213Please respect copyright.PENANAG6l9eLl7oe
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.8213Please respect copyright.PENANATxQLYDTNM8
8213Please respect copyright.PENANAaLDcyS98bi
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.8213Please respect copyright.PENANAurqig84ytA
8213Please respect copyright.PENANA4iNxsVhpFD
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.8213Please respect copyright.PENANAs290lmo72j
8213Please respect copyright.PENANAVM6oO1UxD7
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.8213Please respect copyright.PENANAVyDmTgXh3r
8213Please respect copyright.PENANAucxiZuML0T
8213Please respect copyright.PENANAxfERycIDxH
“Kenapa mah?” tanya Andi.8213Please respect copyright.PENANAKeBVsZLuop
8213Please respect copyright.PENANAflpJsE5YdF
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.8213Please respect copyright.PENANA6c9YK41fNu
8213Please respect copyright.PENANAe38ITij0bI
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”8213Please respect copyright.PENANA9hZJSvDDbC
8213Please respect copyright.PENANAZxT5zE7276
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”8213Please respect copyright.PENANAxrPjsGZh1A
8213Please respect copyright.PENANATvxJ84Awsg
“Ah masak sih mah? Hehehe”8213Please respect copyright.PENANAmF3qlWpG3J
8213Please respect copyright.PENANA0PhTj3Dc3o
8213Please respect copyright.PENANA6nLQLuPLDX
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.8213Please respect copyright.PENANADumBVgxE34
8213Please respect copyright.PENANARXFW1aGQdq
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?8213Please respect copyright.PENANAqdFA36x4wy
8213Please respect copyright.PENANAFKBLJUm8ic
8213Please respect copyright.PENANAlwCouNO8Iw
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.8213Please respect copyright.PENANA8YaYtcgJNg
8213Please respect copyright.PENANAlCSRQ0IQnY
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.8213Please respect copyright.PENANABNyG3eaP3F
8213Please respect copyright.PENANAb8DEePbM0k
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.8213Please respect copyright.PENANAyoFEZXOnCt
8213Please respect copyright.PENANA3vXtN1kOsM
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.8213Please respect copyright.PENANAiLFoTDU6Ke
8213Please respect copyright.PENANAPzzHzqkuZB
8213Please respect copyright.PENANAU989VNXyOf
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.8213Please respect copyright.PENANAF8cfXIYl5A
8213Please respect copyright.PENANALjctkjiIR1
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.8213Please respect copyright.PENANAYTm4VHL7hQ
8213Please respect copyright.PENANAkwwI4HlGMB
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.8213Please respect copyright.PENANAPZ0KcDnp7r
8213Please respect copyright.PENANASHGmiEYx79
8213Please respect copyright.PENANAJgcllZOXJG
“Aaaahhh maaahhh…”8213Please respect copyright.PENANA58Kmd0G5aX
8213Please respect copyright.PENANAoZq3ZFIRYN
8213Please respect copyright.PENANAHwWWc4J7Be
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.8213Please respect copyright.PENANAZ5FjlnB4kZ
8213Please respect copyright.PENANAbLtlAkcY9U
8213Please respect copyright.PENANALsiAfMAD6t
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”8213Please respect copyright.PENANAa0m5BJn98T
8213Please respect copyright.PENANA6LyZJmnCs9
8213Please respect copyright.PENANAExG810N0Nn
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.8213Please respect copyright.PENANAt16JB5kIGY
8213Please respect copyright.PENANAWYTgaaSFpY
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.8213Please respect copyright.PENANAAWGHml4yvB
8213Please respect copyright.PENANAxDPW0OJ6Nw
8213Please respect copyright.PENANA8Y7CxTuJfO
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.8213Please respect copyright.PENANA92uVhxT69s
8213Please respect copyright.PENANALan4q33OZe
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.8213Please respect copyright.PENANAJubu1QUuYO
8213Please respect copyright.PENANAi6TZ82jRr7
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.8213Please respect copyright.PENANAclrIJZLwFY
8213Please respect copyright.PENANA2OAdXOWdTZ
“Terus, kenapa pah?”8213Please respect copyright.PENANAtLoDsQTuwg
8213Please respect copyright.PENANAlThsrezyxD
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANAf93ZH97Xxc
8213Please respect copyright.PENANAQGiiCNesj9
8213Please respect copyright.PENANA0UBkBxUVju
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.8213Please respect copyright.PENANA30I85t4aBd
8213Please respect copyright.PENANAqcrdwaDIwo
8213Please respect copyright.PENANAY7xCu38F1K
“Kenapa mah?” tanya Andi.8213Please respect copyright.PENANA4D0O09bttR
8213Please respect copyright.PENANAEThaTLsB3I
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”8213Please respect copyright.PENANAKknlxn3hGz
8213Please respect copyright.PENANABsDqBaGVpd
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”8213Please respect copyright.PENANAfMOmuVKbLB
8213Please respect copyright.PENANAf1yJNd9qdk
8213Please respect copyright.PENANAwDDXKJIGiG
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.8213Please respect copyright.PENANATY5cImDZT0
8213Please respect copyright.PENANAzlZ9ozpvrF
8213Please respect copyright.PENANAgGM7vZNjVO
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.8213Please respect copyright.PENANAWrgtpekIuE
8213Please respect copyright.PENANAfEnrnLMdOF
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.8213Please respect copyright.PENANAJ1r9r68Af2
8213Please respect copyright.PENANAnfYdUpgS6A
8213Please respect copyright.PENANADYGTXbNQwB
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.8213Please respect copyright.PENANAQ4ETdlVMEa
8213Please respect copyright.PENANAjpnWiUCuaG
8213Please respect copyright.PENANANVjz8Vc96N
“Uuggghh paaahhh…”8213Please respect copyright.PENANAxHYd2e3QJa
8213Please respect copyright.PENANAnfmEGmpNl8
“Ssshhh aahh maaahhh…”8213Please respect copyright.PENANAYAGWRfNorP
8213Please respect copyright.PENANA8OWoPGB6l7
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.8213Please respect copyright.PENANAVXDxpuG4Lt
8213Please respect copyright.PENANA945iFN5tkr
8213Please respect copyright.PENANAvLOJzYIKn8
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.8213Please respect copyright.PENANAGZKxyqU49L
8213Please respect copyright.PENANALGfYcvxPTf
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.8213Please respect copyright.PENANADUdHtS91oD
8213Please respect copyright.PENANAlMpBY953Bz
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.8213Please respect copyright.PENANANOv4LVNzUb
8213Please respect copyright.PENANAflZD6NOP5e
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.8213Please respect copyright.PENANAQ8s9ZJ4qAJ
8213Please respect copyright.PENANAOj5NjcXlN0
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.8213Please respect copyright.PENANAE5Kp5KvZlY
8213Please respect copyright.PENANAMsvQhtGvjA
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.8213Please respect copyright.PENANAzSkso4iYla
8213Please respect copyright.PENANAeKbYqXqwEl
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.8213Please respect copyright.PENANAZoTcl8oQrY
8213Please respect copyright.PENANAN7FE2v1tWx
8213Please respect copyright.PENANAQVaT7pnGI3
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”8213Please respect copyright.PENANASofd9uYaNb
8213Please respect copyright.PENANAQv7jA8N5Zj
8213Please respect copyright.PENANArE0QKl8sWA
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.8213Please respect copyright.PENANAJlWvRpB8Va
8213Please respect copyright.PENANA7hcbKgpLQj
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.8213Please respect copyright.PENANAmA4ONSrdH5
8213Please respect copyright.PENANA2u5Vu5e94H
8213Please respect copyright.PENANAO59dtSdUnT
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.8213Please respect copyright.PENANAdHKxsK6IDd
8213Please respect copyright.PENANAchcdwmu5gA
8213Please respect copyright.PENANAAiHNn9r2Jd
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.8213Please respect copyright.PENANAHdxuauecka
8213Please respect copyright.PENANAsexQvJYxLF
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.8213Please respect copyright.PENANAHOe6735JMe
8213Please respect copyright.PENANAvNPe3sVto4
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.8213Please respect copyright.PENANA24DNbp12Tt
8213Please respect copyright.PENANAORCjf9t109
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.8213Please respect copyright.PENANAtnrcTEUc4P
8213Please respect copyright.PENANATfsqXbzJk5
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.8213Please respect copyright.PENANAALc611DTc0
8213Please respect copyright.PENANADtcpdMviWp
8213Please respect copyright.PENANAS77Ki5ba6n
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.8213Please respect copyright.PENANAjzaPb4Kq4V
8213Please respect copyright.PENANABLszXKnrDV
8213Please respect copyright.PENANA73GEOMIRoG
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.8213Please respect copyright.PENANAnvh1cjp66u
8213Please respect copyright.PENANA1jHhxRW1qb
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.8213Please respect copyright.PENANAjoZDAQIzWg
8213Please respect copyright.PENANAUWIPEtsfmw
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.8213Please respect copyright.PENANAc1zZlSg5Ue
8213Please respect copyright.PENANAbHpl79VVF2
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.8213Please respect copyright.PENANATNplxkJCir
8213Please respect copyright.PENANALfQQZEpOwy
8213Please respect copyright.PENANARtMHkpAghE
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.8213Please respect copyright.PENANAQFUdaLukIs
8213Please respect copyright.PENANAgrueJKUSxF
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”8213Please respect copyright.PENANAasaQNvEZrO
8213Please respect copyright.PENANALRO3DeEBgA
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”8213Please respect copyright.PENANAMkHzeRfyaH
8213Please respect copyright.PENANA59WpjS8xwy
8213Please respect copyright.PENANA46wKvvDmWl
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.8213Please respect copyright.PENANAmFREPOEvzw
8213Please respect copyright.PENANAOGUuodqC8N
8213Please respect copyright.PENANA77N3SVd5vR
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”8213Please respect copyright.PENANAxatQ5MYkjd
8213Please respect copyright.PENANATexDLhlgGr
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”8213Please respect copyright.PENANAimf4c1ZN2v
8213Please respect copyright.PENANA8kzEkojFDh
8213Please respect copyright.PENANA1sAB1YSZ9B
Croot croot croot croot croot croot croot8213Please respect copyright.PENANAbva9m7hl8f
8213Please respect copyright.PENANAu8rO9vSdSl
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.8213Please respect copyright.PENANAyvlGozVu9b
8213Please respect copyright.PENANAlVTXcGL6ia
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.8213Please respect copyright.PENANAxLgsg9sikE
8213Please respect copyright.PENANAVnmn2rKhYh
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.8213Please respect copyright.PENANA2hFCuiyQsB
8213Please respect copyright.PENANAZBT8d2OI1E
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.8213Please respect copyright.PENANAbGndtFGs8K
8213Please respect copyright.PENANAPdj4sy86Pn
8213Please respect copyright.PENANADr551Pv9J6
“Pah, makasih ya” ucap Cita.8213Please respect copyright.PENANAy8DauxnjoE
8213Please respect copyright.PENANAt7pXUGXFN1
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.8213Please respect copyright.PENANAygKigtCQO5
8213Please respect copyright.PENANALd8d8yOdci
8213Please respect copyright.PENANAmO0SWVB7vU
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.8213Please respect copyright.PENANAFp3OROb6ZG
8213Please respect copyright.PENANA0luWSjNuff
8213Please respect copyright.PENANAYcanLq9rQX
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.8213Please respect copyright.PENANABNlPZkWQpl
8213Please respect copyright.PENANAc51bocvRWA
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.8213Please respect copyright.PENANA8XoTxisYES
8213Please respect copyright.PENANA6y501RckA2
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”8213Please respect copyright.PENANAAjtB4aewXK
8213Please respect copyright.PENANAabvklbh8j4
8213Please respect copyright.PENANAIlvGe5Bytj
Cita mengangguk.8213Please respect copyright.PENANARdohiwdv66
8213Please respect copyright.PENANAIFHbHYaEU4
8213Please respect copyright.PENANAOKxAxRKX9h
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”8213Please respect copyright.PENANAiVB7mUgwGU
8213Please respect copyright.PENANAZ2sWm62QQO
8213Please respect copyright.PENANAPU7PFxcbAG
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.8213Please respect copyright.PENANAVXRsJ6WNxI
8213Please respect copyright.PENANASu6V2GWch6
8213Please respect copyright.PENANAor67ggPC3l
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”8213Please respect copyright.PENANAIsqVew4tuF
8213Please respect copyright.PENANAdKC7wDTxjl
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”8213Please respect copyright.PENANATFezBpAk9w
8213Please respect copyright.PENANAHwMPkvyZ9N
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”8213Please respect copyright.PENANA3vloirNpQ7
8213Please respect copyright.PENANAxebpa0OhnF
“Iya pah”8213Please respect copyright.PENANAvl1b4RBXHC
8213Please respect copyright.PENANAQX9xqubDi3
*8213Please respect copyright.PENANAnic0R2zoRV
*8213Please respect copyright.PENANA8nxaQs5fPd
*8213Please respect copyright.PENANALjoldD7sJp
*8213Please respect copyright.PENANABWjNu7HUTF
*8213Please respect copyright.PENANANcysyUpf5J
TAMAT8213Please respect copyright.PENANAgvaWoia3eq