11042Please respect copyright.PENANAscqcOR4qri
11042Please respect copyright.PENANAzFkI0VYE6Y
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAkHaTVKNAAe
11042Please respect copyright.PENANAR0Qbfs7Osq
11042Please respect copyright.PENANAOS9lowzSFw
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.11042Please respect copyright.PENANAGGE7zFrQLx
11042Please respect copyright.PENANAwE6K3pl2ZX
11042Please respect copyright.PENANAPnY3ZIpSaQ
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”11042Please respect copyright.PENANABgSx9nQlN0
11042Please respect copyright.PENANAW7iqVAI2X6
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.11042Please respect copyright.PENANAPikhkIiZeO
11042Please respect copyright.PENANAs15gl6ifLs
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.11042Please respect copyright.PENANAbThI9INWgW
11042Please respect copyright.PENANAU15GTiR8yS
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”11042Please respect copyright.PENANAXeP0riCO9D
11042Please respect copyright.PENANAC1aPqwC5VD
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.11042Please respect copyright.PENANA3Zm1kGbn9X
11042Please respect copyright.PENANAIiNO8v4pfh
11042Please respect copyright.PENANAscidSzUzOJ
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?11042Please respect copyright.PENANAUHxP7frGUl
11042Please respect copyright.PENANAysRYFfZqWl
11042Please respect copyright.PENANArvxeRaj3pz
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.11042Please respect copyright.PENANADpj2cKWPh4
11042Please respect copyright.PENANA7xp5tXfnXL
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.11042Please respect copyright.PENANALZOByln7mX
11042Please respect copyright.PENANAPSYMPjIqf0
11042Please respect copyright.PENANACiJ1ks7fzn
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.11042Please respect copyright.PENANA6gsWUxmDl8
11042Please respect copyright.PENANAGTEuZRd54p
11042Please respect copyright.PENANAY6tTMPqWd5
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAyZR034B3Tu
11042Please respect copyright.PENANA1Qcr6aAHGc
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANActVzoYaCuW
11042Please respect copyright.PENANA2BV6i9I2kB
11042Please respect copyright.PENANAiLoDoXSuMb
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.11042Please respect copyright.PENANAzAArhO9d5z
11042Please respect copyright.PENANAQEwGt4vyPc
11042Please respect copyright.PENANApotTP4LgEc
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAPO2SM0ZF0Q
11042Please respect copyright.PENANAFDZl4myBT2
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”11042Please respect copyright.PENANALS6q8ICuBt
11042Please respect copyright.PENANAhNmuDtJWR7
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.11042Please respect copyright.PENANAWDVIrUajPw
11042Please respect copyright.PENANATx87Cmhe8T
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”11042Please respect copyright.PENANAtNxDhj5NV6
11042Please respect copyright.PENANAjnod6FKUcZ
11042Please respect copyright.PENANAAiAPYT7v0d
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”11042Please respect copyright.PENANASFdYsGBbC3
11042Please respect copyright.PENANAPMtARDe9zQ
*11042Please respect copyright.PENANA3geSZfMImF
*11042Please respect copyright.PENANAEUTkeWmk7u
*11042Please respect copyright.PENANAe43iYr0Vv5
*11042Please respect copyright.PENANAHVoH2WtSXA
11042Please respect copyright.PENANAQYYK4BKuXs
Seminggu sebelumnya.11042Please respect copyright.PENANAc4NXzstfbX
11042Please respect copyright.PENANAklnJA69yQT
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.11042Please respect copyright.PENANAGunRKseFuZ
11042Please respect copyright.PENANAsZdXHnX5dq
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.11042Please respect copyright.PENANAQ5CGHHkpio
11042Please respect copyright.PENANAgY9A7fCj5W
11042Please respect copyright.PENANA5JaA0aM8oo
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.11042Please respect copyright.PENANA2Etmuv1vXC
11042Please respect copyright.PENANAJiaUBc41Wt
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”11042Please respect copyright.PENANAVSuUsKbISq
11042Please respect copyright.PENANAeo77MeGjXo
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.11042Please respect copyright.PENANASfSCdxEgT9
11042Please respect copyright.PENANAnklJAxbPPI
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.11042Please respect copyright.PENANACMgFeN43yR
11042Please respect copyright.PENANAPqt4IFVde3
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.11042Please respect copyright.PENANAbrUqoahTxX
11042Please respect copyright.PENANA7yAqXxll9t
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”11042Please respect copyright.PENANAMuohPOexfi
11042Please respect copyright.PENANAd2mCOSURvN
11042Please respect copyright.PENANAASXm2QsegM
Andi hanya mengangguk.11042Please respect copyright.PENANAOoDUwP0RNx
11042Please respect copyright.PENANAepgjdyd9G3
11042Please respect copyright.PENANAu1raU2UooU
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”11042Please respect copyright.PENANAeH8QsWsOsR
11042Please respect copyright.PENANA703OrwEODK
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”11042Please respect copyright.PENANAc2lurOVORz
11042Please respect copyright.PENANAXlUbIGI9ez
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.11042Please respect copyright.PENANACwPPo5iBEd
11042Please respect copyright.PENANAy7p5iRYx0c
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”11042Please respect copyright.PENANAPQ2Z63vUOj
11042Please respect copyright.PENANAwWH5hkpaLY
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”11042Please respect copyright.PENANA2c4xErrE27
11042Please respect copyright.PENANAGnTqzFveIR
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”11042Please respect copyright.PENANAlOlt1KMlJy
11042Please respect copyright.PENANAUbkb9DpibN
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”11042Please respect copyright.PENANAu8McRdAoSf
11042Please respect copyright.PENANAJm9CZDrhka
11042Please respect copyright.PENANAh1cv9YzhYi
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.11042Please respect copyright.PENANAgbIjSnFnWc
11042Please respect copyright.PENANA8oW5vQpuIz
11042Please respect copyright.PENANArKkR3XT1Cv
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”11042Please respect copyright.PENANAqFTcPO4kPj
11042Please respect copyright.PENANAaVNDTH2qWG
11042Please respect copyright.PENANApviHknFhFc
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.11042Please respect copyright.PENANAkabOPJqNMc
11042Please respect copyright.PENANABnEveSqI7A
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.11042Please respect copyright.PENANA58Ot9D1AUa
11042Please respect copyright.PENANAa2aR9HpAsj
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.11042Please respect copyright.PENANAF8LinUr352
11042Please respect copyright.PENANA23OUo6mg4y
11042Please respect copyright.PENANA34X7cM9wWR
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”11042Please respect copyright.PENANANT2FS7cal1
11042Please respect copyright.PENANAt2nDiP9qhI
“Kesel? Kok bisa?”11042Please respect copyright.PENANAT6R6JuEBZM
11042Please respect copyright.PENANAwHi7oUphE8
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.11042Please respect copyright.PENANAQD1DaMJNiC
11042Please respect copyright.PENANA95TsHJuLls
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”11042Please respect copyright.PENANASPKa2awZaZ
11042Please respect copyright.PENANA7gAAXCgLVd
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”11042Please respect copyright.PENANAMShoBuvlNa
11042Please respect copyright.PENANAZvt2XTXaGo
“Terus?”11042Please respect copyright.PENANAMwLt7eG2Jr
11042Please respect copyright.PENANAH0Zw8jbU4U
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”11042Please respect copyright.PENANARbNWnSXo6Y
11042Please respect copyright.PENANAWO291Nby9t
“Kamu udah cerai juga?”11042Please respect copyright.PENANAIy78vPEN4d
11042Please respect copyright.PENANAR6r8pzek3d
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.11042Please respect copyright.PENANABgjwKzf9vS
11042Please respect copyright.PENANAUCIDEnf9VP
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.11042Please respect copyright.PENANAH8tbe6fBQI
11042Please respect copyright.PENANAEI1oWxoxVT
“Siapa?”11042Please respect copyright.PENANA4Loqorf6gy
11042Please respect copyright.PENANAp7O8hcpGmh
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”11042Please respect copyright.PENANAT25XQbglLT
11042Please respect copyright.PENANA9CzXtQMbUt
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.11042Please respect copyright.PENANAEwjiMfs1sR
11042Please respect copyright.PENANAsfkoArF0lN
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”11042Please respect copyright.PENANAJJljDyViUv
11042Please respect copyright.PENANACHVNYPT5qZ
“Oh ya? Urusan apa?”11042Please respect copyright.PENANAOQ5wKbYrL7
11042Please respect copyright.PENANAyKhnuYz2ce
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”11042Please respect copyright.PENANAQw9BhwDFHX
11042Please respect copyright.PENANARVkBbNnZTS
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”11042Please respect copyright.PENANArF8RgPcC5H
11042Please respect copyright.PENANAXEfnaIG5FD
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”11042Please respect copyright.PENANARVWaX1eMq6
11042Please respect copyright.PENANAoyxCpsdeeT
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”11042Please respect copyright.PENANA955hB7gmK1
11042Please respect copyright.PENANAovtshtw3Ef
“Lalu?”11042Please respect copyright.PENANAlJwvBlFtQH
11042Please respect copyright.PENANAvV8dLhMM1s
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.11042Please respect copyright.PENANAqajIxhEBqo
11042Please respect copyright.PENANAJK3JJGC39P
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.11042Please respect copyright.PENANALa5lZYgncw
11042Please respect copyright.PENANALDGQiXO4dj
“Apa?”11042Please respect copyright.PENANAs7UI8emyLS
11042Please respect copyright.PENANAUStLryoqeF
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”11042Please respect copyright.PENANAHUC2tSEqf4
11042Please respect copyright.PENANAPswXZ9XRhZ
11042Please respect copyright.PENANA0uhlbAi6ia
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.11042Please respect copyright.PENANA7OROYHrmCP
11042Please respect copyright.PENANATMv3GsKIMl
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.11042Please respect copyright.PENANAVAB6BqGndc
11042Please respect copyright.PENANAe1EMikn58s
11042Please respect copyright.PENANAX5JVxpzFGe
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”11042Please respect copyright.PENANAnr0MJRxNKi
11042Please respect copyright.PENANAb1STwhnErN
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”11042Please respect copyright.PENANAJh2es3Gj1s
11042Please respect copyright.PENANAZuIie4YpRC
“Kesalahan apa?”11042Please respect copyright.PENANAKKiIZUW9Bp
11042Please respect copyright.PENANATsWN065shm
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”11042Please respect copyright.PENANA7yDqPwqf1b
11042Please respect copyright.PENANAjIZAWATFIY
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”11042Please respect copyright.PENANA79IYE7hi9t
11042Please respect copyright.PENANA9elADUHCk7
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”11042Please respect copyright.PENANAic3fewiwRB
11042Please respect copyright.PENANAHv9nfhOq3P
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”11042Please respect copyright.PENANAObcSGOuePX
11042Please respect copyright.PENANAdJT1wJFMwD
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”11042Please respect copyright.PENANAfZ8ff5Aeun
11042Please respect copyright.PENANAKsAloPB3NA
“Maksudnya?”11042Please respect copyright.PENANA9eQ10T5CFo
11042Please respect copyright.PENANAGmLeeVjpPS
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”11042Please respect copyright.PENANAULA0WqHl9D
11042Please respect copyright.PENANAVE9Q4zCSMM
11042Please respect copyright.PENANABITMZBiqUP
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.11042Please respect copyright.PENANAfxO9cSz6Az
11042Please respect copyright.PENANAlIobZr6hD1
11042Please respect copyright.PENANAsAJfOcX5ZU
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.11042Please respect copyright.PENANAsW6fyTa6AL
11042Please respect copyright.PENANAn1pXyosj9b
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”11042Please respect copyright.PENANAYYulRVfJTw
11042Please respect copyright.PENANAzldwweWG7Z
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”11042Please respect copyright.PENANAnXPyoPDJOp
11042Please respect copyright.PENANAZQcJwXbkkp
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”11042Please respect copyright.PENANAbK5UAQoZL7
11042Please respect copyright.PENANA4GX7VzW90C
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”11042Please respect copyright.PENANApZCZg8fnML
11042Please respect copyright.PENANAKKTDwerqxE
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”11042Please respect copyright.PENANAEaWO5nzccY
11042Please respect copyright.PENANAym70cLs3sW
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.11042Please respect copyright.PENANAh65sgIABDR
11042Please respect copyright.PENANAqpqCn9eDFL
11042Please respect copyright.PENANAynt1y7LgJi
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.11042Please respect copyright.PENANAwjjqBa10GJ
11042Please respect copyright.PENANAJCm38lCfvh
11042Please respect copyright.PENANAO0HKGX8OJh
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”11042Please respect copyright.PENANAoV8C6EgD0i
11042Please respect copyright.PENANA8m4FlSF0Zn
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.11042Please respect copyright.PENANAdfwI7wuVrO
11042Please respect copyright.PENANAupwcYjGHgd
“Hasilnya?”11042Please respect copyright.PENANAMsgnfs9wRY
11042Please respect copyright.PENANA8H6FGFCHAv
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”11042Please respect copyright.PENANA8xunSYbwEQ
11042Please respect copyright.PENANAPD1AnwRn4X
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”11042Please respect copyright.PENANASnUpdMcFft
11042Please respect copyright.PENANAd0F1lGZIqt
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”11042Please respect copyright.PENANAgZHEXvLx7e
11042Please respect copyright.PENANAblznq8naJt
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”11042Please respect copyright.PENANAq6SR8ypg1t
11042Please respect copyright.PENANA3JcuZVipYl
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”11042Please respect copyright.PENANAzuLHV2v1Xo
11042Please respect copyright.PENANAmhP01xMBDn
“Maksud kamu?”11042Please respect copyright.PENANAfyAPrHBwLC
11042Please respect copyright.PENANAxLocAzsaAn
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”11042Please respect copyright.PENANAmFcsF1Q3JS
11042Please respect copyright.PENANA2ed7P3hXrK
11042Please respect copyright.PENANA9SQgEj6dw2
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.11042Please respect copyright.PENANA6ZanmNqiDX
11042Please respect copyright.PENANACKgYgYkUrv
11042Please respect copyright.PENANAHbcf2eABRa
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.11042Please respect copyright.PENANATjUbbKmlFP
11042Please respect copyright.PENANAhQkBJ2In96
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”11042Please respect copyright.PENANAU4VfVT5uZe
11042Please respect copyright.PENANAB8megSdqWJ
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”11042Please respect copyright.PENANAdlgzAt1lAH
11042Please respect copyright.PENANAdv3CNAFe74
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”11042Please respect copyright.PENANAiWrVSeN55W
11042Please respect copyright.PENANAidwkqA3K4J
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.11042Please respect copyright.PENANAGJUgUD7JNr
11042Please respect copyright.PENANAhIOO2ZvvkW
11042Please respect copyright.PENANAA9dOq4Bl0F
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.11042Please respect copyright.PENANAO1Qi6Rcmrs
11042Please respect copyright.PENANAvQf8uHx0BX
11042Please respect copyright.PENANAqmO76zqMWF
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.11042Please respect copyright.PENANAIccKmKFKmw
11042Please respect copyright.PENANAk03kQSKnEJ
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”11042Please respect copyright.PENANAycafGYyq7C
11042Please respect copyright.PENANAsWPkGIYQ0P
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.11042Please respect copyright.PENANAmWQYydaWbC
11042Please respect copyright.PENANAlDg69cCHWD
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”11042Please respect copyright.PENANAEaEWwaYsbm
11042Please respect copyright.PENANAHLuyKiOta8
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”11042Please respect copyright.PENANAYQqCguWGVs
11042Please respect copyright.PENANAdBBzU0gsxD
“Maksudnya?”11042Please respect copyright.PENANA3WOqGGoaTi
11042Please respect copyright.PENANA3ryBCdIfhr
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.11042Please respect copyright.PENANATWLfzNWpv5
11042Please respect copyright.PENANA59b6VhkRmB
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.11042Please respect copyright.PENANATlWKhq6sty
11042Please respect copyright.PENANAO7nrFFAgHX
11042Please respect copyright.PENANAxT6IveUGs5
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.11042Please respect copyright.PENANAQG7dhIZlYf
11042Please respect copyright.PENANAHG3X4Ee9RT
11042Please respect copyright.PENANAa0NS3KsCH9
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.11042Please respect copyright.PENANALmr6ZWgk8u
11042Please respect copyright.PENANAyXy5MCYR7B
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAlTGHdIzAe8
11042Please respect copyright.PENANAi6RYyWWguh
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”11042Please respect copyright.PENANANi9YDqlQkQ
11042Please respect copyright.PENANAQDc1FKNELC
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”11042Please respect copyright.PENANAcOtSh0pfLM
11042Please respect copyright.PENANAcbaqEmwuL8
“Oh iya, hampir kelupaan”11042Please respect copyright.PENANAe5R41K20Kx
11042Please respect copyright.PENANApcVeCOfhj0
“Apaan?”11042Please respect copyright.PENANAcNfIXmgMkU
11042Please respect copyright.PENANAlcNHCFQDbY
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”11042Please respect copyright.PENANAb5urYdi3bC
11042Please respect copyright.PENANAo3LA6HsTAs
“Sesuatu? Apa?”11042Please respect copyright.PENANAL4g7s9YfWn
11042Please respect copyright.PENANAgYtJ4BCdHC
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.11042Please respect copyright.PENANAwCaJ4v5use
11042Please respect copyright.PENANAjmoyWoPsUc
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)11042Please respect copyright.PENANAM5awFvqZuJ
11042Please respect copyright.PENANA7R1do41qtq
11042Please respect copyright.PENANA00wYilsbg1
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.11042Please respect copyright.PENANAYSesXJIWkb
11042Please respect copyright.PENANA91Ov3YO5bL
11042Please respect copyright.PENANAmsM4T208ax
“Hahaha, sialan”11042Please respect copyright.PENANAjYou9UeWbT
11042Please respect copyright.PENANAyWw0M9rRnl
*11042Please respect copyright.PENANAcViyREmyew
*11042Please respect copyright.PENANAx2KGCyAL0B
*11042Please respect copyright.PENANAiAEepdn8hk
*11042Please respect copyright.PENANAiBmQPSPIR7
11042Please respect copyright.PENANAS76JlqojRg
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.11042Please respect copyright.PENANAlmpKOnrqvh
11042Please respect copyright.PENANA9FSJhhuuun
11042Please respect copyright.PENANARMraBuwIau
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.11042Please respect copyright.PENANAFESYmOrkin
11042Please respect copyright.PENANANy3RP1bYir
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.11042Please respect copyright.PENANAy9VVaB77aH
11042Please respect copyright.PENANAEpSJxFiIE2
11042Please respect copyright.PENANAyLbAyzDVHA
“Hmm, mas Andi”11042Please respect copyright.PENANAd1gnvf8qw6
11042Please respect copyright.PENANAmMo2FO1VB1
“Iya Nad, kenapa?”11042Please respect copyright.PENANA7CD0uO9p2k
11042Please respect copyright.PENANAUiePl884Fz
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”11042Please respect copyright.PENANAApCvegoXJ8
11042Please respect copyright.PENANAp2tU6eQpFk
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.11042Please respect copyright.PENANA5xu6NEWbVY
11042Please respect copyright.PENANAVnZgb62En1
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.11042Please respect copyright.PENANAsk1OJW0j6Y
11042Please respect copyright.PENANAIbYNEO9jD4
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”11042Please respect copyright.PENANAX8I2wDZoJD
11042Please respect copyright.PENANAU75wkVcxW1
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”11042Please respect copyright.PENANAmmkBh2NXvB
11042Please respect copyright.PENANAr42xw6BW20
“Apa Nad?”11042Please respect copyright.PENANAPgCkx5bAYd
11042Please respect copyright.PENANABfhPRzscfk
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.11042Please respect copyright.PENANAn9lX0Rmc19
11042Please respect copyright.PENANAHsLN3ZPEcC
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.11042Please respect copyright.PENANATpt5T2ViIc
11042Please respect copyright.PENANAUg8w70NLuI
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”11042Please respect copyright.PENANA3lyJTxQbkq
11042Please respect copyright.PENANAohFSoP5H4n
“Iya mas, amin”11042Please respect copyright.PENANAfG3OMjN9J9
11042Please respect copyright.PENANAnRm3QMN8lo
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.11042Please respect copyright.PENANAYAp3tVPvox
11042Please respect copyright.PENANA5fhGGO5SqN
“Sekarang pah?”11042Please respect copyright.PENANASaudSCuMbS
11042Please respect copyright.PENANAjxLOm2kXDy
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”11042Please respect copyright.PENANAliLULmdQ0n
11042Please respect copyright.PENANAeTxjpyLzu7
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.11042Please respect copyright.PENANAxGCCes61FA
11042Please respect copyright.PENANAPPMT7TVVLl
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.11042Please respect copyright.PENANAMIlSEW4j9q
11042Please respect copyright.PENANAPhMqyaKUKw
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”11042Please respect copyright.PENANAC7gxNap1fO
11042Please respect copyright.PENANAx5mdRWAp0J
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”11042Please respect copyright.PENANAD2P0dntJqO
11042Please respect copyright.PENANAHhLMZAZiDh
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.11042Please respect copyright.PENANAbBrxouMCbt
11042Please respect copyright.PENANA146mAkNw3z
11042Please respect copyright.PENANAVwPKJ4Q4ml
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.11042Please respect copyright.PENANA7gr75PZUTe
11042Please respect copyright.PENANAiRz5tNSMXC
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.11042Please respect copyright.PENANAZPRiGGUxJS
11042Please respect copyright.PENANAsIB1tsVR0j
11042Please respect copyright.PENANAZQF3OxA6H9
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.11042Please respect copyright.PENANANS5CGeNq3Y
11042Please respect copyright.PENANAQLCSoui0R0
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”11042Please respect copyright.PENANAVFD8KOpgFI
11042Please respect copyright.PENANACXcw5L6uGz
“Berani lah, udah sering kok”11042Please respect copyright.PENANA3Pa5QrWS9C
11042Please respect copyright.PENANAoBzNvl3PmV
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”11042Please respect copyright.PENANAI5n8SQhmmk
11042Please respect copyright.PENANAVJ92renMRu
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”11042Please respect copyright.PENANAgAHeGyHS1q
11042Please respect copyright.PENANAJMzVklsSvI
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”11042Please respect copyright.PENANAjx7LV9bh81
11042Please respect copyright.PENANAHaumYaXHVv
“Hehehe. Oh iya mas”11042Please respect copyright.PENANA4dP4dakg5e
11042Please respect copyright.PENANAu8gBNwpvZ7
“Kenapa Nad?”11042Please respect copyright.PENANAGGC3NpjZkA
11042Please respect copyright.PENANAE70vzdAjR6
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”11042Please respect copyright.PENANAPp3dYJBC4h
11042Please respect copyright.PENANAoxhcUiRw2w
“Iya aku udah tahu kok”11042Please respect copyright.PENANACPbEopEN12
11042Please respect copyright.PENANA7kxGaHFWMD
“Mau mas bawa?”11042Please respect copyright.PENANADDG4ZpLY1c
11042Please respect copyright.PENANApL18XW7uGI
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”11042Please respect copyright.PENANAzNdt0Dt21S
11042Please respect copyright.PENANA9GR1zFjbGD
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”11042Please respect copyright.PENANACgLjiafEHg
11042Please respect copyright.PENANAaTbYG2MWYT
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.11042Please respect copyright.PENANApZD2ucDhYP
11042Please respect copyright.PENANAYrsYr5fteu
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.11042Please respect copyright.PENANAeXXGnR37Bi
11042Please respect copyright.PENANA6E9b6GFADo
*11042Please respect copyright.PENANAe4xD0HzfN6
*11042Please respect copyright.PENANAIt49ArtV8O
*11042Please respect copyright.PENANAjKLqstQ83q
*11042Please respect copyright.PENANASAimEh41jy
11042Please respect copyright.PENANApIQh1IT3Kh
“Putra udah tidur mah?”11042Please respect copyright.PENANACRuHmbTiBo
11042Please respect copyright.PENANAn9GuZkCOut
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”11042Please respect copyright.PENANAhXqQ6xjx2f
11042Please respect copyright.PENANAsY21QeEonE
“Ibu juga?”11042Please respect copyright.PENANABX8TNZANMK
11042Please respect copyright.PENANADPrJ2jZPBi
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”11042Please respect copyright.PENANA3qEb4xQYQw
11042Please respect copyright.PENANAQAbcIIZiZV
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”11042Please respect copyright.PENANAPPY0qqc9zK
11042Please respect copyright.PENANAqt1gx7af24
11042Please respect copyright.PENANAC3qDxRNN5L
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.11042Please respect copyright.PENANAv9yeZeLqv6
11042Please respect copyright.PENANAXb2BFOWtNT
11042Please respect copyright.PENANApqmWmzlo8m
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”11042Please respect copyright.PENANAOCHfwptQ9N
11042Please respect copyright.PENANA6IHGOzvtHN
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAvQNqLCZwvd
11042Please respect copyright.PENANA4AUFsmrr5u
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”11042Please respect copyright.PENANACb3ve3M9qf
11042Please respect copyright.PENANAPDD10wHe3B
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAi9YzUYnIjD
11042Please respect copyright.PENANAACzfoTanPu
11042Please respect copyright.PENANAhTPP5NF1A3
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.11042Please respect copyright.PENANAur8ep8xmbt
11042Please respect copyright.PENANABGUzHOVcZL
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.11042Please respect copyright.PENANASCSII6Pjvz
11042Please respect copyright.PENANAZn1GQbpON7
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.11042Please respect copyright.PENANAimRqQdOMsH
11042Please respect copyright.PENANA8YprPiLqFT
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.11042Please respect copyright.PENANALfWnFGYScl
11042Please respect copyright.PENANACNB8ZbUDQR
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.11042Please respect copyright.PENANAfc2ekqbxHq
11042Please respect copyright.PENANAbW1lVCGeOV
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.11042Please respect copyright.PENANAteYrWdMjXm
11042Please respect copyright.PENANAu5Uw6vT3OF
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.11042Please respect copyright.PENANAZmInatJRRI
11042Please respect copyright.PENANAa1v5G8J1KJ
11042Please respect copyright.PENANAGIdbYA4IzX
“Hmmphhh paaahhh…”11042Please respect copyright.PENANAIoH7HozIL7
11042Please respect copyright.PENANAqJyaQz9QdT
11042Please respect copyright.PENANAS59QHhcHMi
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.11042Please respect copyright.PENANA8AtncGjkzf
11042Please respect copyright.PENANAXGuSAdvfbn
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.11042Please respect copyright.PENANANSGjPs7QQw
11042Please respect copyright.PENANAOCXiZAhb6a
11042Please respect copyright.PENANAPKR7bGfTBU
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”11042Please respect copyright.PENANAUXTrNsvUth
11042Please respect copyright.PENANApKjUc58G5x
11042Please respect copyright.PENANAckiYd3UNRV
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.11042Please respect copyright.PENANAlFVmA9OECN
11042Please respect copyright.PENANAtztsrHQxLr
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.11042Please respect copyright.PENANAkdxDJ5QemD
11042Please respect copyright.PENANAVTOcOl5PfY
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?11042Please respect copyright.PENANAQKawCU4jhS
11042Please respect copyright.PENANAB99HiaQZpq
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.11042Please respect copyright.PENANAF5sNaTJocq
11042Please respect copyright.PENANAgzp4P7Ejzo
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.11042Please respect copyright.PENANALqPwJ8CkRs
11042Please respect copyright.PENANAdvJLOQztdC
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.11042Please respect copyright.PENANAOyuQ8yyuDc
11042Please respect copyright.PENANAYefJlJQJjY
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.11042Please respect copyright.PENANA4dERArmbq8
11042Please respect copyright.PENANAycZRFgRFwe
11042Please respect copyright.PENANAxhWANhBGLC
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANA98LhxY8XMV
11042Please respect copyright.PENANAAZGkTU6LV7
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.11042Please respect copyright.PENANAi7BCtEEmUj
11042Please respect copyright.PENANAbemDP0wfwG
11042Please respect copyright.PENANAvCZoCPwWI6
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.11042Please respect copyright.PENANAxiyzpv24A4
11042Please respect copyright.PENANAdZVsUPMb86
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.11042Please respect copyright.PENANAsvxfcsT0Yl
11042Please respect copyright.PENANA1S3JS2xYbr
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.11042Please respect copyright.PENANAw8iKQleuDj
11042Please respect copyright.PENANA5nbHkrMMW9
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.11042Please respect copyright.PENANAiMBlkdGaiv
11042Please respect copyright.PENANAikFtob9lvK
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.11042Please respect copyright.PENANA0BkszJm13O
11042Please respect copyright.PENANAm896DJ5AKH
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.11042Please respect copyright.PENANA5KzrLs0mn0
11042Please respect copyright.PENANA4i8IJdCdqZ
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.11042Please respect copyright.PENANAv2xK3LXQMN
11042Please respect copyright.PENANAtAaqIDk4lb
11042Please respect copyright.PENANACpmkag3T45
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.11042Please respect copyright.PENANAj0HyBJewc3
11042Please respect copyright.PENANAYvLjil9cFo
“Heemmpphh paaaahhh…”11042Please respect copyright.PENANAuhPCKk0uzY
11042Please respect copyright.PENANAof1Ihad2D4
11042Please respect copyright.PENANAElPOMw7BuU
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.11042Please respect copyright.PENANAGzwKSGMkT4
11042Please respect copyright.PENANAE3BlirwHzh
11042Please respect copyright.PENANAO4Zu7Yu3ET
“Sruuupphhh…”11042Please respect copyright.PENANA29op6wWAzn
11042Please respect copyright.PENANAu6ezR8I4Cy
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”11042Please respect copyright.PENANAuUM68MPBhB
11042Please respect copyright.PENANA1kbw3IdU2E
11042Please respect copyright.PENANAMSDAnD9x53
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.11042Please respect copyright.PENANAXgqi0ZNo2p
11042Please respect copyright.PENANAp1Z9WeKpHI
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.11042Please respect copyright.PENANAzEuVxqmZBp
11042Please respect copyright.PENANANEP23qJgvU
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.11042Please respect copyright.PENANAZpP2fxYmhB
11042Please respect copyright.PENANAuDbha3Mc1P
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.11042Please respect copyright.PENANAKmFBXGdJ4V
11042Please respect copyright.PENANAOI8mhQuuZ8
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.11042Please respect copyright.PENANA0GjwWGNjM7
11042Please respect copyright.PENANAQV6EFGrodx
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.11042Please respect copyright.PENANAIsfumVEDsX
11042Please respect copyright.PENANAVxaEqkQOU3
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.11042Please respect copyright.PENANALGVzPCCEDd
11042Please respect copyright.PENANAxoQONXq4do
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.11042Please respect copyright.PENANAMgfbCepSbk
11042Please respect copyright.PENANA44WNzGUZTG
11042Please respect copyright.PENANA4ANcbf1T4L
“Kenapa mah?” tanya Andi.11042Please respect copyright.PENANA4yBvciDVcQ
11042Please respect copyright.PENANAcvt5QVinEp
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.11042Please respect copyright.PENANArJqKOJVNrM
11042Please respect copyright.PENANApu5CpptJda
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”11042Please respect copyright.PENANA1WmHXWl3e8
11042Please respect copyright.PENANAz3TtR5BrZ1
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”11042Please respect copyright.PENANAXsugQvWjjm
11042Please respect copyright.PENANAy4LBvRk74Y
“Ah masak sih mah? Hehehe”11042Please respect copyright.PENANAx1q8PFOjiN
11042Please respect copyright.PENANAAsH3QcngNd
11042Please respect copyright.PENANAgSizPqAimF
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.11042Please respect copyright.PENANAYxu3EvytJT
11042Please respect copyright.PENANAi4ag9CXj7b
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?11042Please respect copyright.PENANAixiHeccfeX
11042Please respect copyright.PENANAmrh1WvpnSD
11042Please respect copyright.PENANA4yzdDRZnaQ
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.11042Please respect copyright.PENANALNKmvMmiqt
11042Please respect copyright.PENANASkDMR5hsEi
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.11042Please respect copyright.PENANATmVFuEG3pK
11042Please respect copyright.PENANAMecsCXoKnP
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.11042Please respect copyright.PENANAhUEp8ucayh
11042Please respect copyright.PENANAzFOTryqdsX
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.11042Please respect copyright.PENANAuFRIKBY51E
11042Please respect copyright.PENANA5TaWUKrRfq
11042Please respect copyright.PENANAfSlD5iHuwu
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.11042Please respect copyright.PENANA9Ljp9HTzzE
11042Please respect copyright.PENANA8MONU2ZZEX
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.11042Please respect copyright.PENANA9xWmj87M5M
11042Please respect copyright.PENANAIXZHd3CpAG
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.11042Please respect copyright.PENANAZNYbi5Fk2d
11042Please respect copyright.PENANAWdsKeENYdo
11042Please respect copyright.PENANA3LhI5uBkBi
“Aaaahhh maaahhh…”11042Please respect copyright.PENANA8jXxaHfRUV
11042Please respect copyright.PENANAGwsFR6AXFd
11042Please respect copyright.PENANAgfCiOIwke1
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.11042Please respect copyright.PENANATpr1IZ3loI
11042Please respect copyright.PENANAuOJ7wlnyEe
11042Please respect copyright.PENANA5h8ozd4WOT
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”11042Please respect copyright.PENANAwEnqNsHkXq
11042Please respect copyright.PENANA2uk4ULeXdW
11042Please respect copyright.PENANA7atddYRurU
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.11042Please respect copyright.PENANAUww7nbSUGn
11042Please respect copyright.PENANAJCDMxHSol0
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.11042Please respect copyright.PENANA8FJMwotxdm
11042Please respect copyright.PENANAfa4qZD6ge9
11042Please respect copyright.PENANAXW4joDok8b
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.11042Please respect copyright.PENANASD5YDaQiiP
11042Please respect copyright.PENANAB0Mbx8qzLi
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.11042Please respect copyright.PENANAeLt2C1asrJ
11042Please respect copyright.PENANAExlYjO8PjL
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.11042Please respect copyright.PENANAP4jkgUauc0
11042Please respect copyright.PENANAXtUpwMk751
“Terus, kenapa pah?”11042Please respect copyright.PENANAQ75O5bm3TG
11042Please respect copyright.PENANAuN22ZmAS4X
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAGd023hznDV
11042Please respect copyright.PENANAcl8jg1fZmY
11042Please respect copyright.PENANAVvKU8unTS7
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.11042Please respect copyright.PENANAEpF8eLPmFl
11042Please respect copyright.PENANAIbwWySBtRa
11042Please respect copyright.PENANAhq7UDr1CZW
“Kenapa mah?” tanya Andi.11042Please respect copyright.PENANA6s3JojS6mU
11042Please respect copyright.PENANA3Qky4rC7Wp
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”11042Please respect copyright.PENANAydkRXOErVf
11042Please respect copyright.PENANAAR7caYYgpP
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”11042Please respect copyright.PENANAplhNScHrSg
11042Please respect copyright.PENANA5zmDmxVhCo
11042Please respect copyright.PENANA19A3GoxdxJ
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.11042Please respect copyright.PENANACjrU9yLApS
11042Please respect copyright.PENANAJZ7TQswp4c
11042Please respect copyright.PENANAUfQAfIinnj
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.11042Please respect copyright.PENANAmuWYVL9SW8
11042Please respect copyright.PENANAGUwCCsgtpw
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.11042Please respect copyright.PENANArWW7gJBOlm
11042Please respect copyright.PENANA6lr4lX4GH5
11042Please respect copyright.PENANAzEFMkyHbB0
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.11042Please respect copyright.PENANAbLqG2ODvyP
11042Please respect copyright.PENANAjXk8JUu4QR
11042Please respect copyright.PENANAHLNiGwYUYB
“Uuggghh paaahhh…”11042Please respect copyright.PENANAVkmnzWXx2D
11042Please respect copyright.PENANAiXAHf7DUEN
“Ssshhh aahh maaahhh…”11042Please respect copyright.PENANAuJhm6uchny
11042Please respect copyright.PENANAhcsLTIOwZV
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.11042Please respect copyright.PENANAQMveZyapHy
11042Please respect copyright.PENANA0B6eLxCugh
11042Please respect copyright.PENANAbbzU60WZZc
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.11042Please respect copyright.PENANAK1q7lhiP2Z
11042Please respect copyright.PENANAHfw5h1YTQu
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.11042Please respect copyright.PENANAuxnsLqMcLm
11042Please respect copyright.PENANAypj6SRALDx
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.11042Please respect copyright.PENANAdNKjrGr0TG
11042Please respect copyright.PENANAfZsGxtvNlm
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.11042Please respect copyright.PENANAXEDjS4CpEK
11042Please respect copyright.PENANAZG7wNVntoL
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.11042Please respect copyright.PENANA5aU8CTPOKS
11042Please respect copyright.PENANACprR2w7H4e
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.11042Please respect copyright.PENANAjvNWCJgGPV
11042Please respect copyright.PENANAMg47cxe6lZ
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.11042Please respect copyright.PENANAHW0y5zeOUu
11042Please respect copyright.PENANAWLkoYdJKgS
11042Please respect copyright.PENANAd9eDejGNCt
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”11042Please respect copyright.PENANA7VPSRwUYM0
11042Please respect copyright.PENANAI6BskSx88X
11042Please respect copyright.PENANAzL2HRdySvH
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.11042Please respect copyright.PENANAjQZT5k5SEL
11042Please respect copyright.PENANA0MGIihPzSz
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.11042Please respect copyright.PENANARJxt09JOxJ
11042Please respect copyright.PENANACGgmUGZvPy
11042Please respect copyright.PENANAXbm7FNLjDN
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.11042Please respect copyright.PENANAImrsfBR8GQ
11042Please respect copyright.PENANA8eWcJ9BCbv
11042Please respect copyright.PENANA9WtDIkQPka
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.11042Please respect copyright.PENANAOlEzmhbry3
11042Please respect copyright.PENANAhAZ57MpRcc
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.11042Please respect copyright.PENANAuW9A9dGhwu
11042Please respect copyright.PENANAtIkfOKT8HE
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.11042Please respect copyright.PENANAMJEydUU7wb
11042Please respect copyright.PENANAEXqtNtX8E4
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.11042Please respect copyright.PENANAihP6zfUXuD
11042Please respect copyright.PENANAAAHyuYdLUt
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.11042Please respect copyright.PENANAPvBEHEUJLK
11042Please respect copyright.PENANAnt8XkGBkcr
11042Please respect copyright.PENANAlce8LucTJO
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.11042Please respect copyright.PENANA0odbbOROVe
11042Please respect copyright.PENANAbf5P4z1nhQ
11042Please respect copyright.PENANAYSdJHE0taV
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.11042Please respect copyright.PENANA8Qe1F0vo3J
11042Please respect copyright.PENANAbH5O3AP81z
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.11042Please respect copyright.PENANAt0lF7oW5Dd
11042Please respect copyright.PENANAsKnR2eIHB3
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.11042Please respect copyright.PENANAAowkqW2OVq
11042Please respect copyright.PENANAFCFqrsdNsN
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.11042Please respect copyright.PENANAOKtTJmVlJs
11042Please respect copyright.PENANAltBUZIHFxM
11042Please respect copyright.PENANAFzfC0Yrd2w
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.11042Please respect copyright.PENANA850944Oh2k
11042Please respect copyright.PENANA7TxPiBf8J3
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”11042Please respect copyright.PENANA0WDPIsPzq1
11042Please respect copyright.PENANAci6EEidiCW
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”11042Please respect copyright.PENANAXjVI2GseJG
11042Please respect copyright.PENANAHbaIYtY4Kw
11042Please respect copyright.PENANAUPZnRbT213
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.11042Please respect copyright.PENANAIqqK1CrHFl
11042Please respect copyright.PENANAst7kZmmkFH
11042Please respect copyright.PENANAZZpTRPJtuc
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”11042Please respect copyright.PENANAyd0TKSeLJp
11042Please respect copyright.PENANAV9zkXM9mRK
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”11042Please respect copyright.PENANAqNI90pSULC
11042Please respect copyright.PENANAnV3PevuaqX
11042Please respect copyright.PENANAl3EGNdg0mh
Croot croot croot croot croot croot croot11042Please respect copyright.PENANA3oBnlAAwnV
11042Please respect copyright.PENANAM0aHr3SfxQ
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.11042Please respect copyright.PENANASpVIVI5N54
11042Please respect copyright.PENANAMmSTELZGm5
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.11042Please respect copyright.PENANAaOvRlE6D1V
11042Please respect copyright.PENANAq9HcHUfSuC
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.11042Please respect copyright.PENANAQhWVRu9NCO
11042Please respect copyright.PENANAG6kXFb33bO
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.11042Please respect copyright.PENANATnxPnsFWXH
11042Please respect copyright.PENANAlAFshGAfem
11042Please respect copyright.PENANABIH3UrWq4C
“Pah, makasih ya” ucap Cita.11042Please respect copyright.PENANALE1Knxbaxr
11042Please respect copyright.PENANA9cPs6OOcqZ
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.11042Please respect copyright.PENANAzukRPkQHZE
11042Please respect copyright.PENANAiLK004OVxs
11042Please respect copyright.PENANAXlvitbrnfq
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.11042Please respect copyright.PENANAnmfTTRS1Rl
11042Please respect copyright.PENANAlzXn2YXUk5
11042Please respect copyright.PENANA4xvgnuk8CS
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.11042Please respect copyright.PENANAXhx9I8McaD
11042Please respect copyright.PENANAbKythpthGD
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.11042Please respect copyright.PENANAP8BpnqFBBg
11042Please respect copyright.PENANAxdIw8XeR1g
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”11042Please respect copyright.PENANAMSjqgDVGaT
11042Please respect copyright.PENANAI90jFQ51jc
11042Please respect copyright.PENANAyOvzBtqvBT
Cita mengangguk.11042Please respect copyright.PENANAii3vBJepo0
11042Please respect copyright.PENANAtqqwdDmrpK
11042Please respect copyright.PENANAr40X8ENzs6
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”11042Please respect copyright.PENANAbafaYzcF44
11042Please respect copyright.PENANAh0jkaUl6k2
11042Please respect copyright.PENANA1BOCZd586f
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.11042Please respect copyright.PENANA95NY8PTxd9
11042Please respect copyright.PENANAa0SxsqZdhe
11042Please respect copyright.PENANAz6N11d7CMq
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”11042Please respect copyright.PENANAhVDxrNzxBJ
11042Please respect copyright.PENANAg4KUx9QBnL
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”11042Please respect copyright.PENANATSbXEBMYW6
11042Please respect copyright.PENANAh76jrfZKca
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”11042Please respect copyright.PENANArL5b3VcPlD
11042Please respect copyright.PENANAB5kdPBv975
“Iya pah”11042Please respect copyright.PENANAmwLn74Vnyw
11042Please respect copyright.PENANAHZPNn4k1Sl
*11042Please respect copyright.PENANAUkV7ZLu2Tb
*11042Please respect copyright.PENANAPe1lNWLSZA
*11042Please respect copyright.PENANARWipikG6i2
*11042Please respect copyright.PENANAOPR6baA3rR
*11042Please respect copyright.PENANAK8VlAMjKKq
TAMAT11042Please respect copyright.PENANA6z2POQwIHv