Dulunya Cita tidak pernah terlalu menganggap penting sosmed. Buatnya, punya sosmed tidak jauh-jauh untuk berhubungan dengan keluarga atau teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu, atau yang sulit untuk bisa rutin bertemu. Dengan sosmed menjadi cara mereka untuk berkomunikasi.15694Please respect copyright.PENANAYXQwEuQYFN
15694Please respect copyright.PENANAPx56c40hvz
Tapi sejak fotonya menyebar dan viral, sekarang semua sudah berubah bagi Cita. Kalau dulu setiap upload foto palingan hanya dapat beberapa like sekarang bisa ribuan. Kalau dulu fotonya jarang ada yang komentar, kalaupun ada ya hanya beberapa saja, sekarang komen bisa mencapai ratusan. Kalau dulu hampir tidak pernah ada yang mengirim dm padanya, sekarang setiap hari pasti ada, dari yang serius menawarkan untuk endorse dari online shop, sampai yang iseng ngajak kenalan.15694Please respect copyright.PENANA0mxEl3qXPH
15694Please respect copyright.PENANA8Z6mszn7O3
Awalnya dia jelas kaget karena semuanya serba mendadak seperti itu. Dia tidak tahu bagaimana cara menghadapinya, terutama banyaknya dm masuk yang sekedar iseng. Sempat dia berpikir untuk memblokir akun-akun itu. Andipun juga sempat berpikir demikian. Tapi kemudian Cita memutuskan untuk konsultasi dengan orang yang dia pernah mintai saran sebelumnya. Cita sudah ada janjian dengan temannya itu, tapi akhirnya harus berangkat sendiri karena suaminya sedang sibuk dengan kerjaannya dihari sabtu ini.15694Please respect copyright.PENANAlGcsMJxcu3
15694Please respect copyright.PENANAHdfSbQaPqA
15694Please respect copyright.PENANAeVPz9SrGtN
“Hai Cit, udah lama?”15694Please respect copyright.PENANAVdtX1zIuSA
15694Please respect copyright.PENANAMOBFEfIMvu
“Eh mbak Nada, nggak mbak baru nyampe kok ini”15694Please respect copyright.PENANAnA28xDbE15
15694Please respect copyright.PENANAWXLYJmIjOZ
15694Please respect copyright.PENANAvtpGfDl3y1
Keduanya salaman sekedarnya. Mereka janjian disebuah kafe dipusat kota. Karena masih siang jadi kafe itu masih agak sepi. Disini memang bukan kota besar yang tempat-tempat seperti kafe ini bisa ramai setiap saat. Ramainya cuma saat malam minggu, atau malam libur-libur yang lain.15694Please respect copyright.PENANAHzoeoHuSW7
15694Please respect copyright.PENANAH12rmW75cs
Orang yang diajak janjian oleh Cita ini adalah Nada. Dia ini dulunya adalah kakak kelas Cita disekolahnya. Sebenarnya mereka tidak terlalu akrab. Bahkan seingat Cita, sebelum fotonya menjadi viral itu dia dan Nada belum pernah sekalipun ngobrol. Baru saat Cita mengajaknya bertemu beberapa waktu lalu untuk meminta saran itulah pertama kalinya mereka benar-benar ngobrol.15694Please respect copyright.PENANAXbIoAsxZFT
15694Please respect copyright.PENANANDBJwW98B7
15694Please respect copyright.PENANADA6w1f49yM
“Jadi ada apa nih? Tadi kamu bilang ada yang mau ditanyain?” tanya Nada.15694Please respect copyright.PENANAuWL9J60Fcb
15694Please respect copyright.PENANAXkbt2y30uJ
“Aku mau minta saran lagi nih mbak, boleh kan?” ucap Cita.15694Please respect copyright.PENANAXMTawgT6q6
15694Please respect copyright.PENANAiAFYmYSkIq
“Soal apa? Soal ig lagi?” tanya Nada menebak-nebak.15694Please respect copyright.PENANAI5Ss5AdfA0
15694Please respect copyright.PENANAc1Nlyx2X7T
“Iya mbak” jawab Cita. Cita memang merasa Nada adalah satu-satunya yang bisa dia mintai saran karena Nada sudah lebih dulu menjadi selebgram daripada dia.15694Please respect copyright.PENANABPtPEDONx4
15694Please respect copyright.PENANAFfdFHnPRTd
“Ooh boleh kok boleh banget. Emang mau nanya apa?”15694Please respect copyright.PENANASLbnk5yLHM
15694Please respect copyright.PENANAUdWzKiZkei
“Gini lho mbak. Aku tuh suka risih sama orang-orang nggak jelas yang suka nge dm. sampai sekarang selain yang nawarin endorse, yang nggak jelas nggak jelas itu nggak pernah aku balas sih. Apa baiknya diblokir aja ya mbak?”15694Please respect copyright.PENANAJPOBdlgjCM
15694Please respect copyright.PENANA5mdRgI1YW3
“Hmm, emang mereka ngapain aja?” tanya Nada.15694Please respect copyright.PENANAQX13LiarCW
15694Please respect copyright.PENANAbJskkAUhY7
“Ya cuma say hai aja sih, ada yang ngajak kenalan juga” jawab Cita.15694Please respect copyright.PENANAN915NM3Qto
15694Please respect copyright.PENANAOF3c3gzh7N
“Pernah ada yang kurang ajar nggak?” tanya Nada lagi.15694Please respect copyright.PENANAPSLFGomEk3
15694Please respect copyright.PENANALqdV3eNZTX
“Kurang ajar gimana maksudnya mbak?”15694Please respect copyright.PENANAPG7MeclgVx
15694Please respect copyright.PENANA7uHXATyers
“Hmm, yang kayak gini contohnya Cit” jawab Nada sambil menunjukan hpnya pada Cita.15694Please respect copyright.PENANAnzl2cJOW8g
15694Please respect copyright.PENANAzsrjGyvyBq
“Astaga” pekik Cita saat membaca beberapa dm di ig Nada. “Gila, kok pada kayak gitu sih mbak? Emang mbak nggak marah apa?” tanya Cita.15694Please respect copyright.PENANAJ39kfHW51O
15694Please respect copyright.PENANA01TFnVhBh9
“Ya marah sih udah pasti Cit, risih juga”15694Please respect copyright.PENANAjygN02rSmb
15694Please respect copyright.PENANANeSSlurneD
“Terus gimana mbak?”15694Please respect copyright.PENANAQwN0EE1uiQ
15694Please respect copyright.PENANAdL8dIMzGS8
“Ya aku cuekin aja, beberapa udah aku blokir. Coba liat yang nge dm kamu kayak gimana?”15694Please respect copyright.PENANAPwcC4hvZzP
15694Please respect copyright.PENANAckJEQB04vy
15694Please respect copyright.PENANA3poqzRwLYR
Akhirnya Cita mengeluarkan hpnya, membuka akun ig nya dan menunjukan kepada Nada. Nada membacanya satu persatu sambil mengangguk-ngangguk.15694Please respect copyright.PENANAdgJyPlqXmm
15694Please respect copyright.PENANAhjaXHImNiO
15694Please respect copyright.PENANAiCKtWOVJ0p
“Kalau menurutku sih biarin aja Cit, cuekin aja. Kalau ada yang sampai nggak sopan kayak yang nge dm aku tadi, baru deh kamu blokir”15694Please respect copyright.PENANAgC9Zz9cIUj
15694Please respect copyright.PENANAvrMdSvZrwJ
“Gitu ya mbak?”15694Please respect copyright.PENANA6VfEHGl7a9
15694Please respect copyright.PENANAx7LHXL2x2d
“Iya. Kamu mah masih mending, terkenalnya udah punya suami. Di ig kamu juga banyak foto-foto kamu sama suami kamu. Aku dulu mulai banyak follower waktu masih belum nikah, jadi lebih banyak lagi yang iseng, sampai terang-terangan ngajakin kawin. Kawin lho, bukan nikah”15694Please respect copyright.PENANAvZIwYAX1TR
15694Please respect copyright.PENANA1KVotypVrH
“Wah gitu ya mbak?”15694Please respect copyright.PENANAMtnqgqp4LH
15694Please respect copyright.PENANAY4efA6vS01
“Iya. Kan aku udah pernah cerita, pernah ada yang bohongin. Ngakunya online shop, taunya cuma pengen tau rumahku aja terus datengin aku. Untung ada kakaku waktu itu yang langsung marahin tuh orang, akhirnya nggak pernah nongol lagi orangnya”15694Please respect copyright.PENANAV9LrE5r5wS
15694Please respect copyright.PENANAT5YDMZiX4i
“Ya mbak Nada sih enak kakaknya polisi, lha aku?”15694Please respect copyright.PENANAUJDuJHK0Le
15694Please respect copyright.PENANAmxitr1rDOd
“Ah sama aja Cit, yang penting kamu kan udah punya suami, jadi nggak bakal banyak yang iseng kayak ke aku dulu. Intinya sih, itu resiko jadi selebgram Cit. follower kita kan kelakuannya bisa macem-macem. Selama itu masih dalam batasan wajar, ya biarin aja. Kalau udah bener-bener ngeganggu, atau sampai ada yang kurang ajar, blokir aja. Sering-sering juga upload foto kamu sama suamimu, biar follower-follower itu pada tau diri”15694Please respect copyright.PENANAnhEigEZhCT
15694Please respect copyright.PENANAu53C5ie2qS
“Iya deh mbak”15694Please respect copyright.PENANAeokOtoJl7z
15694Please respect copyright.PENANA3J3QTvdgXH
15694Please respect copyright.PENANACmz6TEMS98
Keduanya masih terus ngobrol, berbagi pengalaman. Yang lebih banyak sih Nada cerita soal pengalamannya menjadi selebgram. Dia cerita soal suka dukanya. Dan dia juga mengingatkan Cita agar nantinya tidak kaget kalau sewaktu-waktu muncul orang-orang yang tidak suka padanya. Bisa jadi karena iri dengan apa yang didapat olehnya, atau ya memang tidak suka aja. Yang seperti itu biasa menyebut diri mereka haters.15694Please respect copyright.PENANAr8Tr91aqFm
15694Please respect copyright.PENANAhbf0yonovP
15694Please respect copyright.PENANAkFdvXBHWVP
“Tapi kan aku bukan artis mbak, masak sih bakal ada hatersnya? Lagian kan aku juga terima endorse itu baju-baju, jilbab, kosmetik sama makanan doang?”15694Please respect copyright.PENANAPfjpkeaQPk
15694Please respect copyright.PENANAIcF5YzfgGq
“Dulu aku juga mikirnya gitu Cit. bukan artis, mana mungkin ada hatersnya. Tapi ya nyatanya, tetep aja ada yang nggak suka sama kita. Terus mulai deh tuh ngeresein, cari-cari aib kita, komen negatif tiap kita upload foto, bahkan ada yang lebih parah bikin berita nggak bener tentang kita”15694Please respect copyright.PENANAe7rYBVHNFi
15694Please respect copyright.PENANAbuxoePWyax
“Oh ya? Emang mbak pernah kayak gitu?”15694Please respect copyright.PENANARY4I6mmXcF
15694Please respect copyright.PENANABDhXpESvb8
“Kalau yang sampai bikin berita nggak bener sih alhamdulillah belum pernah, jangan sampai deh Cit. males nanggapinnya”15694Please respect copyright.PENANAvXk7x6PHS4
15694Please respect copyright.PENANAvvEIxWYrfC
“Terus kalau ada yang kayak gitu gimana mbak?”15694Please respect copyright.PENANApHIEfs92N8
15694Please respect copyright.PENANArrBH3YjRwC
“Yang pertama banget kamu ya harus siap, harus sabar. Karena yang namanya haters itu kan nggak cuma nyindir, nyinyir, tapi kadang ada yang sampai maki-maki juga. Dan omongannya itu bisa bikin kita emosi jiwa kalau kitanya nggak siap, nggak sabar” jawab Nada.15694Please respect copyright.PENANA5cp21eFiNU
15694Please respect copyright.PENANACF95eViXvn
“Yang penting selama kamu ngerasa nggak ngelakuin salah apa-apa, ya nggak usah terlalu dipikirin kata-kata haters. Aku sih yakin sekarang kamu belum punya haters, tapi bisa jadi entar makin banyak followermu, bakal bermunculan tuh haters, sama kayak yang aku alami”15694Please respect copyright.PENANAcwWLOdjZMu
15694Please respect copyright.PENANAkx8jvVGnaZ
“Wah repot juga ya mbak? Nggak bisa tenang lagi dong hidupnya kalau kayak gitu?” tanya Cita.15694Please respect copyright.PENANAEMNo77Zkl4
15694Please respect copyright.PENANASlhCQwqm44
“Haha ya itu sih tergantung kamunya Cit. kalau sih ya, dinikmatin aja. Daripada haters yang nggak seberapa itu, ada lebih banyak keuntungan kan dengan kita menjadi selebgram. Yang penting, kitanya nggak macem-macem aja, dan kalau bisa, jangan berubah, jangan sombong meskipun udah terkenal” jawab Nada.15694Please respect copyright.PENANA0jACfUswTc
15694Please respect copyright.PENANASa4gM6en4W
“Haha iya lah mbak, apanya yang mau disombongin coba, orang terkenalnya karena kebetulan kena banjir, haha. Lagian kalau dibandingin sama mbak Nada, ya aku masih kalah jauh lah, jadi kalau mau sombong, ya tinggal inget mbak Nada aja, hehe”15694Please respect copyright.PENANAmvpT6V6Ajb
15694Please respect copyright.PENANASU1JjTCZrN
“Haha bisa aja kamu Cit”15694Please respect copyright.PENANAHJxd5TQyf3
15694Please respect copyright.PENANA61A3K5eK22
15694Please respect copyright.PENANAALzIka7CzJ
Keduanya masih asyik ngobrol sampai menjelang sore. Kafe sudah mulai ramai dengan anak-anak muda. Cita dan Nadapun sepakat untuk pulang, karena Cita juga sudah ditelpon Andi tadi. Tapi mereka berdua juga sepakat untuk sering-sering bertemu seperti ini, untuk sekedar sharing. Cita masih ingin mendapatkan saran lebih banyak lagi dari Nada, dan beruntungnya Nada tidak keberatan sama sekali, bahkan senang karena ada teman sesama selebgram yang benar-benar dia kenal dikota ini yang bisa diajak sharing.15694Please respect copyright.PENANA9iuxlOWXyF
15694Please respect copyright.PENANAHr5MDufyiP
*15694Please respect copyright.PENANAoypJwzLoic
*15694Please respect copyright.PENANAI2C6LTyFOm
*15694Please respect copyright.PENANAd56dnYg3AI
*15694Please respect copyright.PENANAOQvc0YUxE5
15694Please respect copyright.PENANAWWyxoNtic9
Waktu terus berlalu hingga tak terasa sudah 3 bulan sejak Cita memposting foto endorsean pertamanya. Sekarang, followernya sudah makin meningkat pesat. Apalagi sejak foto-foto Cita direpost oleh beberapa akun yang memang sering memposting foto-foto wanita berjilbab. Cita tahu itu dari notif di akunnya. Beberapa dia buka dan dia tak masalah karena akun-akun itu hanya merepost saja tanpa menambahkan caption yang aneh-aneh. Itu baru beberapa yang meng-tag-nya. Ada masih banyak lagi yang tidak men-tag-nya, tapi Cita tidak peduli. Dia mengikuti saran dari Nada dulu, selama tidak ada yang kurang ajar ya cuekin aja. Karena siapa tahu bisa menambah jalan untuk rejekinya.15694Please respect copyright.PENANABO6gjIjpHS
15694Please respect copyright.PENANABWNOsGFGQx
15694Please respect copyright.PENANAJH6NXDrx60
“Ma, emang itu online shop yang pada endorse mama dagangannya jadi laku apa ya?” tanya Andi saat mereka sedang bersantai dikamar.15694Please respect copyright.PENANAGjHqGHUa6G
15694Please respect copyright.PENANAkP3xgOBFtf
“Maksudnya pa?”15694Please respect copyright.PENANAjy4FiEp2X7
15694Please respect copyright.PENANAmgcd4sFNmU
“Ya kan follower mama yang puluhan ribu itu banyakan cowok, nah yang endorse banyakan produk-produk cewek. Masak iya mereka mau beli?”15694Please respect copyright.PENANAz9O8REjf0t
15694Please respect copyright.PENANAFquWqfXw4n
“Haha nggak tau ya pa, itu kan urusannya sama online shopnya langsung”15694Please respect copyright.PENANAThTY0M2Wlj
15694Please respect copyright.PENANAy9jOjyR1BF
“Tapi apa nggak ngerasa gimana gitu ma? Kan mama dapet uang dari ngiklanin online shop itu, karena mereka nggak laku gimana?”15694Please respect copyright.PENANAl82U0af7oZ
15694Please respect copyright.PENANA6Cbat0TwPk
“Iya sih pa, kadang kepikiran juga. Mama pernah juga kok nanyain sama mbak Nada soal itu”15694Please respect copyright.PENANArJRrwVEcS8
15694Please respect copyright.PENANAfxdFeqNA1x
“Terus apa kata Nada?”15694Please respect copyright.PENANAE9ohKSc0Sa
15694Please respect copyright.PENANAHGDSG2xKBT
“Dia bilang sih nggak usah terlalu dipikirin. Ya namanya orang usaha kan ada ramenya ada sepinya juga. Tapi kalau dari pengalaman mbak Nada sih, pasti ada lah yang beli pa. Kemarin juga temen kantor mama ada kok yang beli jilbab yang pernah mama iklanin. Dia nanya ke mama sih, ya mama kasih aja nomernya yang jual, terus urusannya ya mereka sendiri deh”15694Please respect copyright.PENANAJQ5T8r3YJb
15694Please respect copyright.PENANAK5jhKINvnB
“Ooh gitu ya? Ya bagus deh kalau gitu. Papa cuma ngerasa nggak enak aja ma seandainya kita makan uang dari mereka, sementara dagangan mereka nggak laku”15694Please respect copyright.PENANAdsBJKNeuCs
15694Please respect copyright.PENANA1Ao4Wk4AVr
“Ya kita doain aja dagangan mereka laku pa. Kan kalau dagangan mereka laku bisa aja mereka makin percaya sama kita, terus ngasih orderan lagi deh, hehe”15694Please respect copyright.PENANAWCXGcVHPcS
15694Please respect copyright.PENANAR1K0rRbOll
“Haha, kamu kok sekarang bisa mikir gitu ma?”15694Please respect copyright.PENANA7PbkdYHBex
15694Please respect copyright.PENANAOShIYh9mmE
“Hehe, ini sih saran dari mbak Nada pa”15694Please respect copyright.PENANAT1sgVmjXiQ
15694Please respect copyright.PENANAZLQPHoXaPv
“Wah wah, jadi ceritanya mama jadi muridnya Nada nih?”15694Please respect copyright.PENANA5mmQi4W6pH
15694Please respect copyright.PENANAl8b99GZwWA
“Ya kan wajar pa junior belajar sama senior, hehe”15694Please respect copyright.PENANAkdF19BaHuj
15694Please respect copyright.PENANAZzTGLVEXcl
“Hehe iya deh ma. Eh ma, besok kita foto-fotonya agak siangan atau sorean aja gimana, jangan pagi-pagi”15694Please respect copyright.PENANAHodpAcWFQ0
15694Please respect copyright.PENANA6KrTV6sjeZ
“Hmm emang kenapa pa? Kan biasanya pagi kita fotonya biar nggak terlalu panas. Papa juga katanya males kalau foto sore, takutnya kena ujan?”15694Please respect copyright.PENANAv99B25S168
15694Please respect copyright.PENANAhlktkSSup8
“Iya sih, tapi buat besok aja deh ma, biar cari suasana baru”15694Please respect copyright.PENANAHsM7kJqRY0
15694Please respect copyright.PENANA0nXeuubirn
“Ya kalau mama sih terserah papa aja, kan papa yang motoin. Tapi bener cuma gara-gara itu?”15694Please respect copyright.PENANABQTPCQbEo1
15694Please respect copyright.PENANAvlIX7A1JCM
“Hmm, nggak sih ma, cuma papa nggak yakin besok bisa bangun pagi, hehe”15694Please respect copyright.PENANA42xKZAYUG8
15694Please respect copyright.PENANAmSWvYo8dxE
“Emang papa mau lembur ya?” tanya Cita dengan polosnya.15694Please respect copyright.PENANA6E7YzqIlzD
15694Please respect copyright.PENANA2B95aX8wQV
“Iya ma, mau lembur nih”15694Please respect copyright.PENANASQUQkj3vdc
15694Please respect copyright.PENANAwUFXUwMMQx
“Papa kok lembur terus, emang banyak banget apa kerjaannya?”15694Please respect copyright.PENANAPpggu2Cjxn
15694Please respect copyright.PENANAyw59DEPLsD
“Kerjaan dikantor sih udah kelar ma”15694Please respect copyright.PENANAiFM1oJiNk1
15694Please respect copyright.PENANAbJRWJgmPgV
“Lha terus, mau lembur apa pa?”15694Please respect copyright.PENANAQ2npunEA0J
15694Please respect copyright.PENANAEUBfDy9LST
“Mau ngerjain yang dirumah, hehe”15694Please respect copyright.PENANAVx9ZYjDJ7u
15694Please respect copyright.PENANAb9plcCGlmJ
“Dirumah? Emang ada kerjaan apa pa dirumah?” tanya Cita yang masih belum paham maksud Andi.15694Please respect copyright.PENANAPPlnXfswRn
15694Please respect copyright.PENANAX2Ix3qTbdn
“Ini nih, kerjaan papa” jawab Andi sambil tangannya tiba-tiba hinggap dipayudara Cita.15694Please respect copyright.PENANAS7QfcLRnsW
15694Please respect copyright.PENANA8YF8SgUbcG
“Aahh papaah ih nakal, hihi” pekik Cita kaget, tapi dia tak menolak ulah Andi karena sudah langsung paham apa yang diinginkan suaminya.15694Please respect copyright.PENANACDFifVvkf8
15694Please respect copyright.PENANAr55UucnHnU
“Biarin lah nakal ama istri sendiri ini. Mama udah bersih kan? Hehe” tanya Andi. Dia memang sudah seminggu ini tidak mendapat jatah karena Cita sedang datang bulan.15694Please respect copyright.PENANAtIzJl8cM9f
15694Please respect copyright.PENANAZj8nW3ibgb
“Hehe udah kok pa, kan udah keramas ama sholat tadi” jawab Cita tersenyum malu-malu. Wajahnya mulai memerah karena tangan Andi dipayudaranya sudah mulai bergerak, tak hanya diam saja.15694Please respect copyright.PENANAwm6zWfdMKv
15694Please respect copyright.PENANA4Dc4dkMAGW
15694Please respect copyright.PENANAbRfOWOJLo7
Cita meskipun sudah 3 tahun menikah dan sudah punya anak, tapi masih sering malu-malu jika Andi sudah mulai seperti ini. Bukannya dia wanita yang pasif, karena kalau sudah terbawa nafsu dia juga sama seperti perempuan lainnya. Hanya saja entah kenapa dia selalu merasa malu jika baru-baru mulai seperti ini.15694Please respect copyright.PENANA0AzGBMZmPb
15694Please respect copyright.PENANAK6QKkvUK66
Cup.. mmhhh sluurrrpphh aahh sluuurrpp.. tak mau buang waktu lebih lama Andi langsung menciumi bibir Cita. Dia sudah menahan syahwatnya seminggu lebih, karena sebelum Cita datang bulan dia juga belum sempat minta jatah karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Padahal biasanya mereka melakukan itu seminggu bisa 2-3 kali. Sekarang dia ingin tuntaskan nafsunya sepuas-puasnya, mumpung besok libur.15694Please respect copyright.PENANA3CtkOj63nq
15694Please respect copyright.PENANAFQ3G9E2NbS
Mmmhhh sluuurpphh emmphh.. perlahan-lahan Cita mulai membalas ciuman Andi. Dia sendiri yang juga sudah seminggu lebih tidak disentuh oleh Andi mulai naik nafsu birahinya. Apalagi tangan Andi mulai makin kencang meremas payudara Cita yang masih tertutup baju tidurnya.15694Please respect copyright.PENANAOQOB4P6yjT
15694Please respect copyright.PENANApw5N2Ud7wN
Andi berusaha membuka mulut Cita, lalu memasukan lidahnya dan menari-nari didalam mulut Cita. Perlahan Citapun ikut membalas. Lidahnya ikut bermain mengimbangi lidah suaminya. Kadang lidahnya tertarik masuk kedalam mulut Andi dan menari-nari disana. Nafas Cita makin memburu saat dirasakan tangan Andi sudah masuk menyentuh langsung dadanya. Cita tidak tahu kapan kancing baju tidurnya terbuka, tapi tangan Andi sudah masuk menyusup ke balik bhnya. Tangan Andi yang menemukan puting susu Cita segera memainkannya, membuat tubuh Cita beberapa kali menggelinjang dengan desahan tertahan karena masih berciuman dengan Andi.15694Please respect copyright.PENANAi9yHd4MVls
15694Please respect copyright.PENANAPEZphMXHPx
Tiba-tiba saja Andi dengan sangat buru-buru berusaha menelanjangi Cita. Saking buru-burunya sampai-sampai ada kancing baju yang sampai lepas dan jatuh kelantai. Dia juga dengan agak kasar menarik turun celana panjang sekaligus celana dalam Cita. Cita terkejut melihat suaminya yang begitu berbeda dari biasanya. Biasanya Andi selalu berlaku lembut padanya, tapi kali ini dia terlihat buru-buru sekali dan agak kasar. Tak lama kemudian Andi juga sudah telanjang bulat. Terlihat oleh Cita penis suaminya sudah tegang sekali.15694Please respect copyright.PENANA37RdvijIxe
15694Please respect copyright.PENANAQvNPyrpx2G
15694Please respect copyright.PENANASBGtVBJUG0
“Pa, papa kenapa? Kok kasar gini pa?”15694Please respect copyright.PENANAgltQeaZZsP
15694Please respect copyright.PENANAKsYnROJYjf
“Maaf ma, papa udah nggak tahan ma, udah seminggu lebih” jawab Andi sambil menggesekan penisnya ke belahan vagina Cita yang belum begitu basah.15694Please respect copyright.PENANAP3WlKrqRKb
15694Please respect copyright.PENANAWsQhHVH4S2
“Aaahh tunggu dulu pa, mama belum basah” Cita coba menahan tubuh suaminya, tapi tenaganya tak mampu membuat Andi berhenti.15694Please respect copyright.PENANAsuI8TA5HHN
15694Please respect copyright.PENANAbU2AXAgSDa
“Maaf maa, tapi papa udah nggak tahan bener ini”15694Please respect copyright.PENANAq0VCqbyJlM
15694Please respect copyright.PENANAk5GwHsWCRW
“Pa basahin dulu pa, mama belum aaaagghh paaa..” Cita memekik kesakitan tapi langsung menutup mulutnya dengan tangannya. Dia merasa sakit karena memang vaginanya belum terlalu basah. Penis Andi sebenarnya tidak terlalu besar, tapi karena memang masih kering membuat vagina Cita terasa agak nyeri.15694Please respect copyright.PENANAnCGx4DSlLT
15694Please respect copyright.PENANAFCfvY7IN8W
“Uughh maah, maafin papa maa, papa nggak tahan” ucap Andi sambil menggoyangkan penisnya cepat-cepat.15694Please respect copyright.PENANAFXn2hpfaHx
15694Please respect copyright.PENANAy9acczu3vB
“Mpphhh hempphhh ahh paa mmpphh” Cita berusaha meredam suaranya agar tidak terlalu nyaring terdengar sampai keluar. Dia selama ini memang selalu seperti itu setiap bersetubuh dengan Andi. Dia masih sadar kalau dirumah ini selain mereka masih ada ibu mertuanya. Dia tak ingin ibu mertuanya sampai mendengar suara mereka bersetubuh, meskipun kalau sampai mendengarpun dia yakin ibu mertuanya akan mengerti.15694Please respect copyright.PENANAdnMxudFdll
15694Please respect copyright.PENANArqe7ATtHRB
15694Please respect copyright.PENANACQVLsdiNkD
Sementara itu Andi terlihat tidak begitu mempedulikan hal itu. Dia masih terus menggenjot tubuh istrinya dengan sangat bernafsu. Cita masih berusaha menahan desahannya sambil menutup mulut dan memejamkan matanya. Dari ekspresinya terlihat kalau dia masih merasa agak kesakitan. Melihat itu Andi bukannya memperlambat genjotannya tapi malah mempercepatnya. Seketika mata Cita terbelalak karena baru kali ini Andi seperti itu.15694Please respect copyright.PENANAi43ewkRfm4
15694Please respect copyright.PENANAExmCvbhzIX
Namun perlahan vagina Cita mulai basah juga. Permainan kasar Andi sudah tak begitu terasa sakit di vaginanya. Perlahan dia mulai terbiasa dengan kasarnya penis yang sudah 3 tahun menggaulinya itu keluar masuk vaginanya.15694Please respect copyright.PENANAiW4b31g9A1
15694Please respect copyright.PENANAiXIsA7l5ak
15694Please respect copyright.PENANAk7UbSEWpxV
“Paa aahh pelanin dikiit paah..” erang Cita dengan suara yang dia tahan setengah mati agar tidak keluar terlalu nyaring.15694Please respect copyright.PENANAWO15ppPP7P
15694Please respect copyright.PENANAQ92Z6v2X9J
“Aahh nggak bisaa maah. Papa horni berat ini. Aahh enaak maahh..”15694Please respect copyright.PENANAeGK9AUdcna
15694Please respect copyright.PENANAwJsLU8EoZG
15694Please respect copyright.PENANAk3J8ZFyHLg
Suara tumbukan kedua kelamin itu terus terdengar. Perlahan Cita mulai semakin terbiasa dengan kekasaran suaminya itu. Kini vaginanya sudah benar-benar basah sehingga penis Andi makin lancar keluar masuk. Cita sendiri sudah mulai bergerak pinggulnya mengimbangi genjotan suaminya itu.15694Please respect copyright.PENANAuIsNiNZsrt
15694Please respect copyright.PENANAyBn767GCe4
15694Please respect copyright.PENANAAbLzZUpeoE
“Maah hmm sluurpp aahh nikmaat maah..” ucap Andi seraya menciumi bibir Cita sambil tetap menggenjot istrinya itu dengan tempo cepat.15694Please respect copyright.PENANAFhEpT6LT1K
15694Please respect copyright.PENANAnSs5xMuNHG
“Aahh iyaa pah nikmaat hmmphh sluurrp aahh teruus paahh aahh aahh” Citapun mulai tak bisa menahan desahannya disela ciuman mereka berdua terlepas. Cita memeluk erat tubuh Andi, bahkan kakinya mulai melingkar dipinggul Andi.15694Please respect copyright.PENANAXJdXDQkQEK
15694Please respect copyright.PENANAjh97YZoVOG
15694Please respect copyright.PENANAiqraUhw67k
Keduanya bergerak makin liar. Andi terus menyetubuhi istrinya dengan kasar sambil terus menciumi istrinya. Bibir, pipi, mata, kening, leher, kuping, semua mendapat giliran diciumi oleh Andi. Cita yang masih tidak mengerti kenapa suaminya bisa sebuas itu malam ini mulai menikmati permainan Andi yang benar-benar berbeda dari sebelumnya itu. Dia makin terbawa permainan Andi dan tubuhnya ikut bergoyang senada dengan genjotan Andi.15694Please respect copyright.PENANAkEXvk54Ezc
15694Please respect copyright.PENANAqR6617LTIX
15694Please respect copyright.PENANA9xKLLeIRN5
“Aahh maa aahh enaaakknyaaa.. aahh maa papa mau keluaaar..” erang Andi yang makin menjadi genjotannya.15694Please respect copyright.PENANAcQXmQ3iEOp
15694Please respect copyright.PENANAj8LmFltEyM
“Iyaah paahh aahh teruss genjot terus paah.. mama juga mau keluar paah..” balas Cita yang juga sudah tak lagi peduli padahal suaranya cukup nyaring, dan mungkin saja bisa terdengar oleh ibu mertuanya. Tapi Cita benar-benar tak peduli, dia sedang dibuat melayang oleh genjotan kasar suaminya.15694Please respect copyright.PENANA2KADAe9BR4
15694Please respect copyright.PENANAM2w0QHzMJG
“Aahh maaahh.. papa nggak tahaan lagii.. aaaahhhh mamaaaaaa…”15694Please respect copyright.PENANA4uCeABVTGL
15694Please respect copyright.PENANAxTX6towiyU
“Paahh aahh paaahh yang daleeemm aaaaaahhhh…”15694Please respect copyright.PENANAbkAYxpWf9l
15694Please respect copyright.PENANAbavybnBnWY
15694Please respect copyright.PENANAHqNz0pyAMU
Tubuh sepasang suami istri itu mengejang bersamaan. Andi nampak menanamkan penisnya sedalam-dalamnya divagina Cita. Bersamaan dengan itu menyemburlah cairan maninya yang begitu kental dan banyak. Dibarengi dengan Cita yang juga mengejang tubuhnya, bersama dengan orgasmenya yang juga datang bersamaan. Hangatnya sperma Andi memenuhi rahim Cita, namun tak membuat khawatir Cita bakal hamil karena sejak kelahiran anak pertama mereka dia sudah ber-kb.15694Please respect copyright.PENANAq1IDEn3bI9
15694Please respect copyright.PENANA6DyXSe4ybF
“Haasshh hashh hashh..” keduanya masih berpelukan dengan nafas yang memburu. Permainan singkat ini nyatanya begitu menguras tenaga mereka. Padahal biasanya Andi bisa bermain sedikit lebih lama, paling tidak bisa 15 menitan dia menggenjot vagina Cita sampai keluar. Kali ini, cuma sekitar 5 menitan saja. Tapi itu sudah cukup membuat mereka kelelahan.15694Please respect copyright.PENANAykIknU8xb6
15694Please respect copyright.PENANAhOmGzAAJGx
15694Please respect copyright.PENANAZEKTrRKu3h
Ploop.. Penis Andi yang sudah mulai melemas keluar dari vagina Cita, diiringi cairan kental putih yang mengalir keluar dari vaginanya. Setelah itu mereka masih saling berpelukan dengan Andi menindih tubuh Cita. Sesekali Andi mencium kening Cita. Nafas mereka masih ngos-ngosan, tapi terlihat dari wajah keduanya, mereka terlihat puas.15694Please respect copyright.PENANAoUka7syU2Z
15694Please respect copyright.PENANAJJfScJbP71
15694Please respect copyright.PENANATf1plQ2vAa
“Pa, geser ih, berat nih” ucap Cita.15694Please respect copyright.PENANAGoSA64yQld
15694Please respect copyright.PENANACSgilRyUv3
“Hehe maaf ma” jawab Andi. Diapun menggeser tubuhnya dan berbaring disamping Cita. Dia langsung memeluk tubuh telanjang istrinya itu.15694Please respect copyright.PENANAJKO5SwSDUA
15694Please respect copyright.PENANAnhJZ31DSqR
“Papa kok malem ini kasar banget sih pa?”15694Please respect copyright.PENANAqs0MtSOzZ1
15694Please respect copyright.PENANAm09jYs545F
“Nggak tau sayang, tiba-tiba aja papa tadi ngerasa horni banget. Tadi, kamu kesakitan ya ma?” tanya Andi sambil membelai rambut Cita yang agak lepek kena keringatnya.15694Please respect copyright.PENANAVtFsFJrPQ1
15694Please respect copyright.PENANAC30mYE3kF9
“Diawal iya pa, soalnya kan masih kering vagina mama. Tapi nggak lama kemudian udah mulai kerasa enak sih, udah basah soalnya. Tapi masih kerasa agak ngilu sih pa” jawab Cita sambil mengusel-uselkan kepalanya didada Andi.15694Please respect copyright.PENANAXWeDsdTHCg
15694Please respect copyright.PENANA62mcJNSqHi
“Duh maaf ya ma kalau papa bikin mama kesakitan tadi” ucap Andi sambil mencium kening Cita.15694Please respect copyright.PENANAQcOgzJ1bYa
15694Please respect copyright.PENANADdJQdv46MD
“Iya pa. Tapi lain kali jangan gitu lagi ya. Jujur pas akhir-akhir tadi mama udah mulai menikmati, tapi lain kali mulainya jangan langsung kasar ya pa, paling nggak bikin mama basah dulu” ucap Cita.15694Please respect copyright.PENANAcW7wMknAcB
15694Please respect copyright.PENANA953T9GE08G
“Iya sayang, lain kali nggak gitu lagi”15694Please respect copyright.PENANAerwUT1tupf
15694Please respect copyright.PENANAAVcKZXjwL9
15694Please respect copyright.PENANAGjgo1MwUGP
Cita memang sedikit bisa menikmati permainan kasar Andi tadi waktu mereka sudah mendekati puncak. Tapi jika boleh memilih dia lebih suka Andi yang biasanya, yang selalu memperlakukan dia dengan lembut. Dengan seperti itu dia bisa menikmati sepenuhnya persetubuhan mereka. Tapi yang tadi itu, dia merasakan sakit diawal. Meskipun tak bisa dipungkiri oleh Cita, dia merasakan sensasi lain dengan kekasaran Andi tadi. Dia berpikir, mungkin jika Andi memulainya dengan lebih pelan dan membuat vaginanya basah dulu, dia akan semakin menikmati permainan mereka.15694Please respect copyright.PENANAdlbCVvssXd
15694Please respect copyright.PENANAhoduxo1ZT6
Setelah itu mereka tetap diposisinya, tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benangpun. Cukup lama mereka seperti itu, sambil membahas beberapa hal ringan seputar kehidupan mereka. Beberapa saat kemudian terlihat Andi mulai bernafsu lagi dengan tubuh istrinya. Diapun mulai kembali mencumbu Cita. Kali ini Cita mengingatkan lagi agar Andi tidak sekasar sebelumnya, dan Andipun mengiyakan.15694Please respect copyright.PENANAB45SZbPEdK
15694Please respect copyright.PENANAqKAGJoGVqn
Andi memulainya lagi dengan lebih lembut, meskipun jika dibandingkan sebelum-sebelumnya, yang sekarang ini masih terbilang agak kasar, tapi itu lebih baik daripada yang pertama tadi. Andipun berhasil membuat vagina Cita basah duluan sebelum dia kembali memasukan penisnya dan menggoyangnya dengan cepat dan kasar. Permainan mereka kembali berlanjut, dan kali ini Cita mulai bisa menikmatinya, lebih dari pertama tadi. Hanya saja Cita benar-benar tidak tahu, kalau sebenarnya ada sesuatu yang membuat Andi begitu berbeda malam ini dalam menyetubuhinya dengan kasar dan penuh nafsu.15694Please respect copyright.PENANA5aScE3D4X0
15694Please respect copyright.PENANAceYumGKDky
*15694Please respect copyright.PENANAWwUwwScwtQ
*15694Please respect copyright.PENANAGMvSADaJ4h
*15694Please respect copyright.PENANAqEhUYK7CRL
*15694Please respect copyright.PENANA4R8PgOeaD0
*15694Please respect copyright.PENANA8KxFHMxStm