9537Please respect copyright.PENANAMIGr6pFT8T
9537Please respect copyright.PENANAWVeJpA2hqU
Dia melakukannya lagi mbak. Tulis Cita disebuah aplikasi pesan singkat dihpnya. Dan diapun mengirimkannya kepada Nada. Tak berapa lama kemudian datang balasan dari Nada, yang isinya sama saja dengan beberapa pesan yang sebelumnya ketika Cita menceritakan tentang apa yang dilakukan Andi kepada dirinya.9537Please respect copyright.PENANAXOSjfpPBMX
9537Please respect copyright.PENANA11jkutR0El
Ini sudah keempat harinya berturut-turut Andi selalu pulang membawakan sesuatu yang sebenarnya disukai oleh Cita. Mulai dari martabak manis, bakso didekat alun-alun hingga buah pir kesukaannya. Cita tahu Andi sedang mencoba membujuknya untuk bisa berbaikan, tapi entah kenapa justru Cita merasa Andi tidak tulus melakukan itu. Dia justru merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh Andi.9537Please respect copyright.PENANAvQbSCjmIQs
9537Please respect copyright.PENANAEsMVudn1rf
Dia sudah cerita kepada Nada sejak hari pertama Andi melakukannya. Disitu Nada mengatakan kalau kemungkinan Andi benar-benar ingin meminta maaf dan berbaikan kepadanya. Namun Cita membantahnya. Dia tahu Andi. Tidak pernah sebelumnya Andi sampai melakukan hal seperti itu untuk meminta maaf. Andi tidak pernah berpura-pura bersikap manis kepadanya seperti itu. Justru dengan melakukannya, Cita melihat kalau semuanya itu palsu.9537Please respect copyright.PENANAZFDksOU5mU
9537Please respect copyright.PENANADnTD4rZA8H
Andi yang dikenal Cita, kalau ingin mengatakan sesuatu termasuk minta maaf, dia akan langsung melakukannya. Tidak perlu embel-embel ini itu. Karena yang dia tahu, Andi memang tidak begitu mengerti hal-hal romantis seperti itu. Dengan Andi melakukan hal-hal itu sekarang, Cita beranggapan kalau Andi bisa saja mendapat saran dari temannya, atau memang apa yang dilakukan Andi itu hanyalah sebuah kepura-puraan.9537Please respect copyright.PENANArxGFxT2I7f
9537Please respect copyright.PENANAS1sPhO930u
Cita tidak bisa menerimanya begitu saja, karena dia ingin Andi tulus meminta maaf kepadanya. Dia ingin Andi melakukan itu dari hatinya. Tapi yang saat ini dilakukan Andi jauh dari itu. Apalagi kemarin dia sempat melihat sorot ketidak-sukaan Andi ketika kembali dia bersikap dingin meskipun sudah dibawakan buah kesukaannya. Meskipun hanya sebentar, lalu Andi tersenyum lagi, namun sudah cukup meyakinkan Cita bahwa Andi memang tidak tulus meminta maaf.9537Please respect copyright.PENANA9QEXR78ZlL
9537Please respect copyright.PENANA2DMCkogxvd
Semua itu dia ceritakan pada Nada, yang sampai sekarang masih mendengarkan keluh kesahnya. Beberapa kali Cita mampir kerumah Nada sepulangnya dia bekerja. Nada masih terlihat melayani semua curhatan Cita, meskipun tidak jarang respon atau masukannya ditolak oleh Cita, tapi Nada tidak terlihat kesal apalagi marah.9537Please respect copyright.PENANAsa6uahwGUs
9537Please respect copyright.PENANAGL9jXNLAnc
Cita sebenarnya tak enak dengan hal itu, tapi dia meyakinkan Nada bahwa dia sangat mengenal Andi, dan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak menunjukkan kalau itu adalah Andi yang sebenarnya. Kalau sudah begitu Nada hanya bisa tersenyum dan mengalah, karena dia memang tidak lebih mengenal Andi daripada Cita mengenalnya.9537Please respect copyright.PENANAmIBevqlqHp
9537Please respect copyright.PENANAiDeXcXb8SX
Rasa jengkel Cita pada Andi yang semula mulai luntur kini perlahan muncul lagi lantaran sikap Andi yang dinilai palsu itu. Sempat dia ingin mengalah agar hubungan rumah tangga mereka bisa kembali baik, namun akhirnya urung karena sikap Andi itu.9537Please respect copyright.PENANAhw7kUjZEuh
9537Please respect copyright.PENANA9gcC4kJk4J
Siang itu, sepulangnya dari kantor, Cita langsung kerumah Nada karena sudah janjian sebelumnya. Kalau sebelumnya Cita hanya ingin curhat dengan Nada, kali ini mereka punya acara lain yaitu pergi ke salon bridal untuk melakukan pemotretan. Cita sudah membawa baju ganti dan akan berganti pakaian dirumah Nada sebelum berangkat ke salon.9537Please respect copyright.PENANAwoMitdIHDv
9537Please respect copyright.PENANAhgngYBMxgg
9537Please respect copyright.PENANApmXGHNxOSn
“Loh Cit langsung kesini? Kirain kamu pulang duluan?” tanya Nada saat Cita sudah sampai dirumahnya.9537Please respect copyright.PENANAcjpsyVB5QT
9537Please respect copyright.PENANAoYhBRjXsLN
“Hehe iya mbak, aku langsung aja dari kantor tadi” jawab Cita.9537Please respect copyright.PENANAtY2Xmd1v9H
9537Please respect copyright.PENANAmSXnm8IYXP
“Lha kamu nggak bilang sama orang rumah dulu?” tanya Nada. Dia tidak menyebut suami, karena tahu Cita masih belum akur dengan Andi.9537Please respect copyright.PENANA1uFjTWsq9T
9537Please respect copyright.PENANAJQ3ACV8D5r
“Udah kok tadi pagi, udah sekalian bilang sama ibu”9537Please respect copyright.PENANAnJ9MuymJZk
9537Please respect copyright.PENANAZLcOWXo52F
“Oo ya udah kalau gitu, yang penting udah ijin ya?”9537Please respect copyright.PENANAcK2iHUegW0
9537Please respect copyright.PENANAiLrUHVAWlP
“Udah kok mbak tenang aja. Oh iya mbak, aku numpang ganti baju ya?”9537Please respect copyright.PENANAqM0D9fD5Vq
9537Please respect copyright.PENANA2Dty19011F
“Yaudah sana langsung aja”9537Please respect copyright.PENANAa64zDQEv31
9537Please respect copyright.PENANABxND22HcDM
9537Please respect copyright.PENANAeVFwZkzQD3
Karena sudah beberapa kali kerumah ini Cita santai saja langsung ke kamar tempat dia menginap dulu. Rumah ini cukup sepi karena memang hanya ada Nada saja. Suami Nada sedang tidak ada dirumah, sedang sibuk dengan proyek barunya.9537Please respect copyright.PENANAYFa8J9HyjN
9537Please respect copyright.PENANAbBTOmzqe9p
Tak lama kemudian Cita sudah berganti baju jadi lebih santai. Nada sendiri juga sudah berganti baju. Akhirnya mereka berdua berangkat dengan menggunakan mobil Nada. Dalam perjalanan, seperti biasa dihiasi dengan curhatan ringan Cita soal rumah tangganya. Nada yang tadinya tidak pernah mau terlalu tahu urusan rumah tangga orang, karena seringnya Cita cerita akhirnya jadi kepo juga. Kalau dulunya dia hanya mendengar Cita bercerita, sekarang dia juga mulai bertanya-tanya.9537Please respect copyright.PENANAgxO5RFC6CT
9537Please respect copyright.PENANA8VvZgqn9R1
9537Please respect copyright.PENANApHITkdfQ6B
“Kamu masih belum baikan sama mas Andi Cit?”9537Please respect copyright.PENANAmIg641qgtI
9537Please respect copyright.PENANAA6LGz7Gh3r
“Belum mbak, ya masih diem-dieman gitu deh”9537Please respect copyright.PENANARhpgkNSq1j
9537Please respect copyright.PENANAIFEJlK8mDt
“Lha katamu udah 4 hari mas Andi pulang bawain yang biasanya kamu suka?”9537Please respect copyright.PENANAMb3gm9P5xB
9537Please respect copyright.PENANAAgSceRTHrm
“Emang iya mbak, kayak yang aku wa kemarin-kemarin itu. Tapi ya gitu deh, nggak aku sentuh sama sekali”9537Please respect copyright.PENANA6aDEb0lLxO
9537Please respect copyright.PENANAvCH9jx1EjP
“Apa nggak kasian sih Cit? paling nggak ya kamu makan lah dikit-dikit”9537Please respect copyright.PENANAqUWkhVStzY
9537Please respect copyright.PENANAtVI8HW9tqd
“Ah nggak lah mbak, nanti mas Andi mikirnya aku udah maafin dia lagi”9537Please respect copyright.PENANAvZqRUXpEhY
9537Please respect copyright.PENANAqiFYxG1nM3
“Lha terus gimana? Kalau kamu diem terus kan dia juga nggak tahu apa yang kamu pikirin?”9537Please respect copyright.PENANAMPwGcWBlOn
9537Please respect copyright.PENANAVFDr6Vlc1r
“Yaa gimana ya mbak. Soalnya aku tuh beneran yakin kalau itu bukan inisiatif dari mas Andi. Dia tuh nggak tulus ngelakuin itu mbak. Aku kan pengennya dia itu tulus minta maafnya sama aku”9537Please respect copyright.PENANAVzjuW8c6PB
9537Please respect copyright.PENANA9ZnXTpBak8
“Emang yang tulus tuh gimana sih?”9537Please respect copyright.PENANAOm3Z0Llqqr
9537Please respect copyright.PENANAMZOoPp5QGm
“Yaa ada lah pokoknya mbak, dan itu mas Andi sendiri yang tahu”9537Please respect copyright.PENANAeWJKGiKCuK
9537Please respect copyright.PENANA1MP1eHZ814
9537Please respect copyright.PENANAahHxFQNolO
Nada menyerah. Dia sudah mulai tahu bagaimana sifat Cita. Kalau sudah ngomong seperti itu berarti sudah tidak bisa dikorek lebih dalam lagi, karena percuma saja nantinyapun Cita juga tidak akan mengatakanna.9537Please respect copyright.PENANAMsjl51siYU
9537Please respect copyright.PENANAMp5Rr3L0Mr
Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di salon bridal itu dan disambut oleh Robi alias Rosa. Seperti biasa Nada langsung dipeluk mesra oleh Robi dan juga cipika cipiki. Sama sekali tak ada rasa risih dalam diri Nada karena sudah biasa seperti itu. Kemudian Robi beralih kepada Cita. Cita yang awalnya risih kali ini dengan senang hati dipeluk dan dicium pipi kiri dan kanannya oleh Robi, bahkan dia melemparkan senyum pada Robi.9537Please respect copyright.PENANAUgjM81fDNn
9537Please respect copyright.PENANACh9aPhAk0R
9537Please respect copyright.PENANAPheqd9QMwQ
“Iih udah jinak sekarang ya neek, hehe” ucap Robi yang masih belum melepas pelukannya pada Cita.9537Please respect copyright.PENANAlEQeMxSPw1
9537Please respect copyright.PENANA4DQCnK1OjT
“Yee emang tadinya liar apa? Haha” sahut Cita sambil tertawa, dan dia seperti tidak masalah dipeluk oleh Robi.9537Please respect copyright.PENANAOC7GOhW3gZ
9537Please respect copyright.PENANACItamz0JmF
“Kan kemarin situ jijay dicipok sama akika, sekarang udah nggak kan? Boleh lagi berarti?” tanya Robi dengan genitnya.9537Please respect copyright.PENANAIHksrxbuzt
9537Please respect copyright.PENANAVYqGMFDuiR
“Iih enak aja cipok cipook.. eehh jeung Rosaaa.. mbak Nada tolongin Citaa, haha” Cita hanya tertawa saja saat Robi kembali menciumi pipinya berkali-kali. Dia tak lagi merasa risih, hanya geli saja.9537Please respect copyright.PENANARp3xIfyscl
9537Please respect copyright.PENANAUTdpoDiZK9
“Haha udah ah Rosa, entar kan bisa lagi. Mas Salim mana?” tanya Nada.9537Please respect copyright.PENANAFcaCW8Qs6b
9537Please respect copyright.PENANAruZ3xJSt4j
“Ada tuh didalem, lagi nyiapin peralatannya. Yuk nek masuk, ganti baju sama sekalian dimake up” jawab Robi, yang menggandeng pinggang kedua wanita itu menuju ruang make up.9537Please respect copyright.PENANAzkqI82HHhD
9537Please respect copyright.PENANAVXFqjnAkea
*9537Please respect copyright.PENANAm2dvXl3gEq
*9537Please respect copyright.PENANA5fu6emWd4a
*9537Please respect copyright.PENANAAK7YMrBWLt
*9537Please respect copyright.PENANAJ1TK3viYbT
9537Please respect copyright.PENANAsPVaIh4kfL
Sementara itu semakin hari Andi semakin merasa jengkel pada Cita. Sudah benar-benar dia buang jauh egonya, sudah benar-benar mengalah dan berbaik-baik jika didepan Cita, tapi sikap istrinya itu masih belum berubah juga. Bahkan makin hari Cita makin dingin padanya. Andi bahkan lupa kapan terakhir kali Cita bicara padanya setelah ribut dari rumah Nada itu.9537Please respect copyright.PENANAR1BtuMrR6k
9537Please respect copyright.PENANALyKgEVrmSz
Dan kembali siang ini dia berkeluh kesah kepada Isna yang hanya tersenyum-senyum saja mendengar curhatan Andi. Isna menertawakan karena setiap hari curhat Andi selalu itu itu saja, jadi dia seperti sudah hapal apa yang akan dikatakan oleh Andi.9537Please respect copyright.PENANAav1gWvUNrL
9537Please respect copyright.PENANAq2lA25Ntzt
Hari ini mereka masih merasa bebas karena pak Bowo masih belum juga kembali, masih berada dipusat. Dia baru akan kembali masuk senin nanti. Karena itulah Andi menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Isna makan siang sekalian curhat tentang masalah rumah tangganya.9537Please respect copyright.PENANAz9PXQNrcBQ
9537Please respect copyright.PENANAPUdP8cuWcY
9537Please respect copyright.PENANAfwWS7JVwfJ
“Jadi aku harus gimana dong Is? Udah 4 hari berturut-turut lho, dan sikap Cita masih belum berubah juga. Kesel lama-lama kayak gini”9537Please respect copyright.PENANAg7eoPP7dNv
9537Please respect copyright.PENANAfCUlPq9bgV
“Ah mas Andi masa udah mau nyerah? Inget nggak dulu waktu ngedektin Cita? Perlu perjuangan juga nggak?”9537Please respect copyright.PENANAGNmAZJzDEd
9537Please respect copyright.PENANAr9SEDxtKkp
“Hmm, dulu ya? Yaa emang sih, Cita kan susah dekat sama cowok waktu itu”9537Please respect copyright.PENANA9EYiTBYi81
9537Please respect copyright.PENANAurvJrRiBm5
“Nah ya anggep aja mas lagi berjuang mendapatkan cintanya Cita, jadi jangan mudah nyerah dong mas”9537Please respect copyright.PENANAZUXoMcuAx2
9537Please respect copyright.PENANAtt21mMIK7Z
“Tapi kayaknya cara itu nggak bakal berhasil deh Is. Aku masih nggak yakin kalau nanti sore aku pulang bawa yang dia suka, dia bakal baikin aku”9537Please respect copyright.PENANAgJd2oWfLf3
9537Please respect copyright.PENANAXESQxg0N7Q
“Hmm, berarti udah harus mikirin cara lain nih”9537Please respect copyright.PENANAfL69VqkVCX
9537Please respect copyright.PENANAL13ef0jWon
“Kayaknya sih gitu. Enaknya gimana ya Is?”9537Please respect copyright.PENANA0YsWzMeX2k
9537Please respect copyright.PENANAwtA3iCq3ap
9537Please respect copyright.PENANA25oAo4xQ7U
Isna menggaruk kepalanya yang tertutup jilbab, terlihat bingung. Melihat Isna bingung, Andi juga semakin bingung. Dia seperti tak bisa berpikir lagi harus melakukan apa lagi supaya Cita mau membuka dirinya. Dia benar-benar kesal dengan sikap Cita. Dia sudah hampir menyerah kalau saja Isna tidak menyemangatinya. Tapi dia merasa kalau semua yang dia lakukanpun ada batasnya, dan sepertinya ini sudah sampai pada batas itu.9537Please respect copyright.PENANA86WAcybbQZ
9537Please respect copyright.PENANAR3MlZAfIz6
9537Please respect copyright.PENANAKhV6aANXN7
“Oh iya Is, tempo hari kan kamu minat nomernya Nada, udah dihubungin belum?”9537Please respect copyright.PENANARWUpErbROe
9537Please respect copyright.PENANAJlFompH5vx
“Belum mas”9537Please respect copyright.PENANAICtg3nejVw
9537Please respect copyright.PENANArHYtXpVc6R
“Yaah kok belum sih Is?”9537Please respect copyright.PENANADBIbCuXek4
9537Please respect copyright.PENANATt5C51l2Pa
“Ya gimana, orang seminggu ini kan sibuk banget mas. Isna banyak kerjaan lho, mas Andi kan nggak mau bantuin kemarin-kemarin”9537Please respect copyright.PENANA7GNsnQTH82
9537Please respect copyright.PENANAA4EhT2I6BJ
“Hehe, iya sih ya, abisnya aku buru-buru pengen pulang Is, pengen ngelakuin yang kamu suruh itu, tapi ya ujung-ujungnya kayak gitu. Mending kemarin-kemarin aku bantuin kamu aja Is, biar kerjaanmu cepet kelar terus kamu bisa segera hubungin Nada”9537Please respect copyright.PENANAP8Vx2WzKsu
9537Please respect copyright.PENANAKlEAu2Dle5
“Yaudah entar aja bantuin Isna gimana? Besok kan udah libur mas, Isna males deh lembur sampai malem-malem kalau jumat-jumat gini”9537Please respect copyright.PENANAhFUZTzQHmP
9537Please respect copyright.PENANA0ICm2fmTvB
“Hmm, yaudah deh, entar aku bantuin. Tapi abis itu kamu coba hubungin Nada ya?”9537Please respect copyright.PENANAUqGYn5w0GV
9537Please respect copyright.PENANApD3EaHUsiR
“Iya iya tenang aja”9537Please respect copyright.PENANAQIEeqUpEN4
9537Please respect copyright.PENANAjhBegoOCRC
9537Please respect copyright.PENANAQlSdYWYLOJ
Setelah itu mereka berdua tidak lagi melanjutkan obrolan tentang masalah rumah tangga Andi, karena Andi juga tidak tahu lagi mesti bagaimana, dan dia juga tidak mendapat saran apapun dari Isna.9537Please respect copyright.PENANA4aeDeQSRuP
9537Please respect copyright.PENANAWLheFC6aML
Selesai makan siang mereka kembali ke kantor, kembali mengerjakan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk. Andi berusaha untuk fokus dengan kerjaannya, mengesampingkan dulu masalah rumah tangganya untuk sementara waktu.9537Please respect copyright.PENANAf1bv6Glvak
9537Please respect copyright.PENANA0by4CMeaT0
Tak terasa waktu sudah beranjak petang, dan pekerjaan Andi maupun Isna dikantor belum selesai. Mereka pada akhirnya terpaksa harus lembur. Untungnya bukan hanya mereka berdua saja yang lembur, teman-teman mereka yang lain juga. Karena ini memang merupakan periode tutup buku dikantor Andi.9537Please respect copyright.PENANAFPUbLkX6O0
9537Please respect copyright.PENANAKua44ZyJYH
Sebenarnya teman-teman Andi, termasuk Isna sudah menyicil dari kemarin-kemarin, hanya Andi saja yang tidak karena dia ingin pulang cepat untuk segera mengurusi masalah rumah tangganya dengan Cita. Dia sampai-sampai tak sadar kalau minggu ini saatnya tutup buku. Baru hari ini dia menyadari pekerjaannya yang tertunda banyak sekali, dan pada akhirnya diapun kalang kabut sendiri.9537Please respect copyright.PENANAlz0MeORjfz
9537Please respect copyright.PENANAIPcLFcgbrL
Sekitar jam 7 malam beberapa teman Andi sudah pulang karena sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa lagi meskipun sudah selesai tapi belum pulang, masih ngobrol-ngobrol disitu. Sisanya masih ada Andi, Isna dan beberapa lagi yang belum selesai pekerjaannya. Akhirnya mereka istirahat sebentar untuk makan malam. Tadi teman Andi yang sudah selesai pekerjaannya mendapat tugas untuk membelikan mereka makan malam, dan sekarang mereka makan bersama.9537Please respect copyright.PENANA68nqvpUBIK
9537Please respect copyright.PENANAhtq5OVkHrU
Saat makan itu mereka banyak ngobrol. Mungkin ini pertama kalinya Andi benar-benar larut dalam obrolan dengan teman-teman kantornya. Biasanya meskipun dalam kondisi lembur seperti ini, atau di acara-acara kantor lainnya, dia jarang sekali ngobrol dengan teman-temannya, tapi kali ini beda. Isna yang awalnya mengajaknya ngobrol, dan mengajak untuk bergabung dengan yang lain.9537Please respect copyright.PENANA2X3aQYh6Ka
9537Please respect copyright.PENANAkG2M5W194A
Andi baru menyadari kalau ternyata teman-temannya itu menyenangkan kalau sedang ngobrol begini. Mereka saling menceritakan hal-hal lucu, mungkin untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan yang menumpuk. Kalau sudah begitu Andi hanya menjadi pendengar saja, karena dia tak pandai bercerita dan tak sehumoris teman-temannya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat Andi sejenak lupa dengan permasalahan rumah tangganya.9537Please respect copyright.PENANAtfxawHBXkq
9537Please respect copyright.PENANAnBf2yL26uD
Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Jam 8 malam, hampir semua teman Andi sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Isna saja yang menemaninya. Isna juga sebenarnya sudah selesai, tapi melihat Andi yang masih sibuk dia tak tega juga dan akhirnya membantu Andi.9537Please respect copyright.PENANAF70Mp0pnXu
9537Please respect copyright.PENANAvCDH4E9C3T
9537Please respect copyright.PENANAnMTRVk4zY6
“Duh Is, maaf ya, tadinya aku mau bantuin kamu malah jadinya kamu yang bantuin aku”9537Please respect copyright.PENANA4RSdRlddSP
9537Please respect copyright.PENANAgYNFXrHO7k
“Huu iya nih mas Andi, gimana sih” jawab Isna pura-pura merajuk.9537Please respect copyright.PENANASiuMX8kTVs
9537Please respect copyright.PENANAKH72ejbVqQ
“Hehe duh gimana ya? Entar kalau udah beres aku traktir deh”9537Please respect copyright.PENANA4vDejpCoWN
9537Please respect copyright.PENANATvUpUCGLiG
“Traktir apaan jam segini?”9537Please respect copyright.PENANAmgd7UVH0aH
9537Please respect copyright.PENANAXEPB3e8b06
“Eh iya ya, apa ya? Haha”9537Please respect copyright.PENANAPRw5phQnVp
9537Please respect copyright.PENANA0YxVVkfL9e
“Yaudah besok aja traktirnya, gimana?”9537Please respect copyright.PENANAaiI04vXu6e
9537Please respect copyright.PENANAxa2UOYP1kL
“Boleh, kamu mau makan apa?”9537Please respect copyright.PENANAoIf4RgBAN4
9537Please respect copyright.PENANAvfVkwHHucY
“Makan mulu mas? Pengen Isna gendut ya?”9537Please respect copyright.PENANAyccSnrza2d
9537Please respect copyright.PENANABgWPRFbQj0
“Lha kalau bukan traktir makan, terus apa dong?”9537Please respect copyright.PENANAuhdBYW1Imx
9537Please respect copyright.PENANANlqIVJ0sys
“Yaa apa gitu kek, atau temenin Isna aja. Besok rencananya Isna mau belanja bulanan”9537Please respect copyright.PENANA5DXNlyYGiC
9537Please respect copyright.PENANA5i1o3DPHaK
“Hmm boleh aja sih. Yaudah, mau dijemput jam berapa?”9537Please respect copyright.PENANA1EFp79iYti
9537Please respect copyright.PENANAL6xOuFXkeB
“Agak siangan aja mas, gimana?”9537Please respect copyright.PENANAgcBZJF2LMm
9537Please respect copyright.PENANAxAOuPnXJua
“Oke”9537Please respect copyright.PENANA67eTopct6g
9537Please respect copyright.PENANAfN4FgauVGW
9537Please respect copyright.PENANAKrY6DfaV5R
Kemudian mereka melanjutkan pekerjaan mereka. Pekerjaan Andi yang menumpuk memang terlalu banyak, hingga sampai jam 10 akhirnya mereka baru bisa menyelesaikannya. Setelah memastikan semua beres, merekapun pulang sambil tak lupa memberikan uang rokok kepada satpam yang berjaga.9537Please respect copyright.PENANAn9UXaMJKyZ
9537Please respect copyright.PENANAlJWTRHL0ml
9537Please respect copyright.PENANAA8bF09rf4D
“Mas, nebeng ya?”9537Please respect copyright.PENANAaq3648Di3m
9537Please respect copyright.PENANAq9ojotioc0
“Lho kamu nggak bawa kendaraan?”9537Please respect copyright.PENANAtNmwABjkRo
9537Please respect copyright.PENANAkUVr4HDJUT
“Nggak. Motorku lagi dibengkel. Mau naik ojek udah malem banget ini”9537Please respect copyright.PENANAuC3KHS4CwQ
9537Please respect copyright.PENANAE4vFtvdy1u
“Wah ya jangan Is, bahaya. Udah sama aku aja”9537Please respect copyright.PENANAbPXzyPUAu9
9537Please respect copyright.PENANAZZzjHQRio8
“Emang kalau sama mas Andi nggak bahaya gitu?”9537Please respect copyright.PENANA41utlENIUP
9537Please respect copyright.PENANAiErDKKwlcr
“Ya nggak dong, emang aku ada tampang kriminal apa?”9537Please respect copyright.PENANAY7LgfFySfg
9537Please respect copyright.PENANAYwQrBLVKlx
“Nggak sih, haha”9537Please respect copyright.PENANAm97miut2ev
9537Please respect copyright.PENANAQekUigsujd
“Yaudah yuk, sekalian biar aku tahu dimana rumah kamu”9537Please respect copyright.PENANAJ7KAAFHdt9
9537Please respect copyright.PENANA3OY1wW1wXu
“Kenapa emang? Mau ngapelin ya?”9537Please respect copyright.PENANAV7PevVHb0u
9537Please respect copyright.PENANAt8NcDFWCeR
“Haha yaa siapa tahu aja kapan-kapan pengen main. Lagian udah beberapa tahun kita sekantor, aku belum tahu rumah kamu Is”9537Please respect copyright.PENANAAIrlciTGx9
9537Please respect copyright.PENANAGqyCGEGK7k
“Halah emang dasar kamunya aja mas. Emang selain rumahku, mas Andi tahu rumah temen-temen yang lain?”9537Please respect copyright.PENANAq9Tdj7j4QK
9537Please respect copyright.PENANAc6IpsrWpxJ
“Nggak juga sih, hehe”9537Please respect copyright.PENANA1yJWaDvQlH
9537Please respect copyright.PENANANsv0Emq8pR
“Tuh kan, mas Andi tuh kurang gaul mas. Makanya gaul dong sama temen-temen yang lain”9537Please respect copyright.PENANA9zbeVSCPE3
9537Please respect copyright.PENANA3xW71uZsbx
“Iya deh”9537Please respect copyright.PENANAOBqucK0XB3
9537Please respect copyright.PENANAqodFPVd70S
9537Please respect copyright.PENANAuYa6UrkzVk
Andi akhirnya mengantarkan Isna pulang kerumahnya, rumah kontrakannya. Ternyata rumahnya cukup jauh dari rumah Andi, karena arahnya yang berlawanan. Jalanan sudah sepi karena memang sudah cukup malam. Untuk ukuran kota seperti ini, jam 10 pastinya sudah sangat sepi, beda sekali dengan kota-kota besar, apalagi Jakarta.9537Please respect copyright.PENANA2Hl7iHRRwX
9537Please respect copyright.PENANAQlFXJHBKmZ
9537Please respect copyright.PENANAos7diUxVe2
“Yang mana Is rumah kamu?” tanya Andi saat mobilnya sudah memasuki komplek perumahan.9537Please respect copyright.PENANA7ua6xXJEJK
9537Please respect copyright.PENANAVCOnRe43Id
“Terus aja mas, entar gang yang ujung itu belok kiri”9537Please respect copyright.PENANAeV2DglCf8c
9537Please respect copyright.PENANAfS4oGrdqxw
“Walah, rumahmu kok di ujung-ujung gitu sih?”9537Please respect copyright.PENANARvWmHrJ2Wp
9537Please respect copyright.PENANAUoTMlfEfXp
“Yaa dapetnya disitu mas”9537Please respect copyright.PENANAx3IzzNfhwh
9537Please respect copyright.PENANAYQQ4iDViYZ
“Nah, terus yang mana nih?” tanya Andi ketika mobilnya sudah berbelok.9537Please respect copyright.PENANA0OphmnpaW4
9537Please respect copyright.PENANA30Pi4JKcf3
“Itu mas, yang pagar biru”9537Please respect copyright.PENANAUlLtP0aGZU
9537Please respect copyright.PENANAfAiWdY0U78
9537Please respect copyright.PENANAkVb00lOhsq
Andipun mengarahkan mobilnya ke rumah yang ditunjuk oleh Isna. Rumah yang tidak terlalu besar, standar perumahan kelas menengah. Bentuknyapun hampir sama dengan rumah disamping kiri dan kanannya. Rumahnyapun dalam kondisi gelap, karena memang Isnanya baru pulang.9537Please respect copyright.PENANAMTVYXeKnHf
9537Please respect copyright.PENANAde3o5Yej5n
9537Please respect copyright.PENANAiI1JqgIBrn
“Mampir mas?” tawar Isna.9537Please respect copyright.PENANAxBRSCqfh2T
9537Please respect copyright.PENANA81P8RSqEh4
“Lain kali aja deh, udah malem nih. Lagian kan besok aku kesini lagi”9537Please respect copyright.PENANA1PmPMfxMtP
9537Please respect copyright.PENANABG0W4U3rud
“Oh iya ya, hehe”9537Please respect copyright.PENANAwRZ5L3PTtd
9537Please respect copyright.PENANAR7wXslu4lt
“Kok gelap amat Is?”9537Please respect copyright.PENANACn0fkOgOnT
9537Please respect copyright.PENANAIYgVCrulGV
“Lha ya kan emang nggak ada orang dirumah mas, aku juga baru balik ini”9537Please respect copyright.PENANA47mPn1cbZ5
9537Please respect copyright.PENANAHryY5FxMkf
“Kamu berani?”9537Please respect copyright.PENANAJMU489VfFo
9537Please respect copyright.PENANAz8vm5T5K0r
“Berani lah, emangnya mau takut apa coba?”9537Please respect copyright.PENANAnbeZfssnz9
9537Please respect copyright.PENANAysoUf0ylk8
“Hmm, yaudah, aku temenin turun deh, sampai kamu nyalain lampu”9537Please respect copyright.PENANApRkNSakKe9
9537Please respect copyright.PENANA5bccUMVJTU
“Duuh baik bener mas Andi sama Isna, hehe”9537Please respect copyright.PENANAjJCC190Cej
9537Please respect copyright.PENANAEPCy5EpTAc
“Udah deh, aku nggak tega aja. Yuk”9537Please respect copyright.PENANAvudqFmDhbi
9537Please respect copyright.PENANA7PJmSTv275
9537Please respect copyright.PENANAMQjm0hMnU5
Andi ikut turun mengantar Isna masuk. Dia memang tak tega karena rumah Isna yang begitu gelap, apalagi lampu jalan posisinya tidak berada didepan rumah Isna, jadi terkesan makin gelap saja. Setelah Isna menyalakan lampu, barulah Andi pamit lagi.9537Please respect copyright.PENANAYVQJTRbG3P
9537Please respect copyright.PENANA4YHWyMsnQT
9537Please respect copyright.PENANA7l6lt7CPns
“Yaudah kalau gitu, aku pulang dulu ya Is”9537Please respect copyright.PENANAV5mCEpPwnr
9537Please respect copyright.PENANAF6zOEFnRSJ
“Iya mas, ati-ati dijalan ya. Maaf lho udah ngerepotin jauh-jauh nganterin aku kesini”9537Please respect copyright.PENANAFHaMRruxGa
9537Please respect copyright.PENANAxr20webz8j
“Halah udah santai aja. Duluan Is”9537Please respect copyright.PENANApShOFN1RU1
9537Please respect copyright.PENANAAoR3FuruuM
“Iya mas”9537Please respect copyright.PENANAbAEIQufBcL
9537Please respect copyright.PENANAA43JZgww72
9537Please respect copyright.PENANAMpdBAT85G2
Sampai dirumah Andi sudah jam 11 malam lebih. Rumahnya sudah sepi, sudah pada tidur semua. Andi melihat ke kamar, tidak ada siapa-siapa. Berarti Cita masih tidur dikamar sebelah dengan anak dan ibunya. Dia tak sampai melihat kesana karena sudah terlalu capek dan mengantuk. Akhirnya tanpa ganti baju apalagi mandi, dia pun merebahkan badannya dan langsung terlelap.9537Please respect copyright.PENANA0knr51dHmR
9537Please respect copyright.PENANAbZf3Uv9ql1
*9537Please respect copyright.PENANAxfrShFFWnz
*9537Please respect copyright.PENANAgKCflxGEZQ
*9537Please respect copyright.PENANAKlK0IyRF8q
*9537Please respect copyright.PENANAfFsT0vxVcI
9537Please respect copyright.PENANAc5NUZyFh63
Keesokan harinya, Andi bangun agak kesiangan. Lagi-lagi tanpa sempat mandi dan berganti baju, dia buru-buru menuju meja makan karena perutnya sudah sangat kelaparan. Dia tak memperhatikan dimana istri, anak dan ibunya berada. Barulah setelah selesai makan dia menyadari kalau rumahnya kosong.9537Please respect copyright.PENANAcrvQTA3T1l
9537Please respect copyright.PENANA9cZy2SHAOn
Pada kemana ya? Batin Andi.9537Please respect copyright.PENANAjSQJysGqTf
9537Please respect copyright.PENANASD7h8iVT0K
Dia mencari-cari dan memang mereka bertiga tidak ada dirumah. Andi mengingat-ingat. Oh iya, ini kan sabtu akhir bulan, biasanya Cita arisan sama ibu-ibu komplek. Yaudahlah kalau gitu, batin Andi.9537Please respect copyright.PENANA30Q2pWxqax
9537Please respect copyright.PENANAOeAlKHCsnM
Karena tidak ada orang dan Andi juga tidak ada kegiatan, diapun bersantai sambil menonton tv. Sambil dia melihat-lihat hpnya, membuka instagram untuk melihat akun istrinya. Dia agak terkejut juga, karena sudah beberapa hari tidak membuka akun Cita. Ternyata followernya sudah semakin banyak, jauh lebih banyak daripada terakhir yang dia tahu. Selain itu foto-foto yang diupload oleh Cita juga semakin banyak. Tentu saja itu foto-foto endorse.9537Please respect copyright.PENANARUdtXPRr2w
9537Please respect copyright.PENANAxtUjkyoPvG
Andi jadi ingat, sudah lebih dari seminggu Cita tidak lagi meminta untuk dia potret. Andi jadi berpikir kalau foto-foto itu diambil oleh Nada, seperti beberapa waktu yang lalu. Dia kembali melihat foto-foto Cita. Ada yang sendiri, dan ada juga yang berdua dengan Nada. Sesekali dia tersenyum melihat foto Cita, tapi kemudian cemberut ketika yang dilihat adalah foto berdua dengan Nada.9537Please respect copyright.PENANAKYc2MiuhEm
9537Please respect copyright.PENANAcU4G8dj1RD
Entah kenapa Andi jadi mulai membenci Nada. Dia masih beranggapan kalau Nada adalah orang yang memberikan pengaruh buruk kepada Cita. Melihat senyuman Nada difoto itu, dia jadi makin benci, dia yakin itu hanyalah senyum palsu. Atau justru senyum puas karena berhasil mempengaruhi Cita.9537Please respect copyright.PENANAXQOGIXMbbP
9537Please respect copyright.PENANA6SIe1L3fve
Andi juga tak lupa membaca komen-komen difoto Cita itu. Banyak sekali komen yang hanya sekedar memuji kecantikan Cita, dan itu datangnya dari akun-akun cowok. Entah kenapa dia tidak terlalu emosi, tidak seemosi waktu melihat foto Nada. Dia berpikir mungkin itu cuma cowok-cowok iseng yang tidak dikenal oleh Cita. Beda dengan Nada, yang menurut Andi punya niat lain pada Cita.9537Please respect copyright.PENANAjcTDBzvMXh
9537Please respect copyright.PENANAcXQuU2o4a2
Lalu Andi melihat foto terakhir yang diposting oleh Cita, baru kemarin. Difoto itu Cita bersama dengan Nada menggunakan baju pengantin. Dan backgroundnya Andi seperti familiar.9537Please respect copyright.PENANA3fZk0UKACB
9537Please respect copyright.PENANAfGTb38MHlT
Loh, ini kan di salon bridal itu. Ini kapan fotonya? Apa kemarin ya? Kok Cita nggak bilang sama aku kalau kesana? Sama siapa aja dia disana selain sama Nada? Apa mungkin sama si Salim dan si bencong itu? Apa aja yang mereka lakuin selain foto-foto? Batin Andi yang dadanya mulai sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang kembali muncul.9537Please respect copyright.PENANAUKStzJt7Lq
9537Please respect copyright.PENANAYVfzfud3PH
Emosi Andi keluar lagi. Dia mulai berpikir yang tidak-tidak. Disaat hubungan mereka sedang tidak harmonis karena Andi curiga dengan teman-teman Cita itu, Cita malah datang lagi ketempat itu. Hati Andi kembali memanas sekarang.9537Please respect copyright.PENANAeZzmhLS5go
9537Please respect copyright.PENANA9KdwBE3X4i
Nanti kalau Cita pulang harus aku tanyain. Dia harus cerita semuanya. Sial. Kenapa dia tidak ada ngomong apapun ke aku! Batin Andi merutuki. Dia lupa, kalau sudah beberapa hari mereka memang tidak saling bicara.9537Please respect copyright.PENANA23ca7fbHTc
9537Please respect copyright.PENANAAWbnO9niqr
Saat Andi sedang emosi-emosinya, masuk telpon dari Isna.9537Please respect copyright.PENANA8pbOYjDitD
9537Please respect copyright.PENANAGYzXxNz5oF
9537Please respect copyright.PENANAboOp8fBsFI
“Halo Is, ada apa?”9537Please respect copyright.PENANAUKimXe8XRN
9537Please respect copyright.PENANAnduteGu6qR
“Halo mas Andi. Lagi ngapain?”9537Please respect copyright.PENANA4KKUj7j4RS
9537Please respect copyright.PENANAZ8S6cjQ9Rc
“Nggak lagi ngapa-ngapain sih. Ada apa Is?”9537Please respect copyright.PENANAzzo1LTgHA1
9537Please respect copyright.PENANArYIHnvFOJY
“Jalan sekarang yuk mas”9537Please respect copyright.PENANAhD5fhZkYHk
9537Please respect copyright.PENANAywsJfiYJGw
“Loh sekarang? Katanya mau agak siangan aja?”9537Please respect copyright.PENANAlJT3O0rc6N
9537Please respect copyright.PENANAv1WPyJuGJa
“Lha emang ini udah jam berapa mas? Ini kan udah siang kali”9537Please respect copyright.PENANAwIrj1YaCC8
9537Please respect copyright.PENANAWl2Ub5na6X
“Eh, iya ya?”9537Please respect copyright.PENANAEctqHdOwnD
9537Please respect copyright.PENANAvhwRuKXDJ0
9537Please respect copyright.PENANAtzSj7cirmL
Andi melihat jam dinding. Ternyata sudah hampir jam 12 siang. Dia menepuk jidatnya sendiri, tak sadar kalau dia tadi sudah bangun kesiangan, ditambah cukup lama melihat foto-foto Cita sekalian membaca komen-komennya, ditambah lagi dengan emosinya gara-gara mengetahui kalau kemarin, atau entah kapan, Cita pergi lagi ke salon bridal yang pernah dia ceritakan itu.9537Please respect copyright.PENANAQ6Knud1Yn7
9537Please respect copyright.PENANA6E34rahcrQ
9537Please respect copyright.PENANAt02qx4exAt
“Mas, halo, mas Andi?”9537Please respect copyright.PENANAfyKYW6VZpi
9537Please respect copyright.PENANAL0vwiBaUk1
“Eh iya Is iya, kenapa?”9537Please respect copyright.PENANAz34GY9Bqy5
9537Please respect copyright.PENANATSIJq27q4N
“Kok malah diem sih? Jadi nggak nih mau nemenin Isna?”9537Please respect copyright.PENANAvATy0jVY1o
9537Please respect copyright.PENANAFay0AZhlQo
“Iya iya jadi. Tapi aku mandi dulu ya”9537Please respect copyright.PENANAjFdceQIje4
9537Please respect copyright.PENANAnfQOLh7r3T
“Yaa ampuuun. Jam segini belum mandi?”9537Please respect copyright.PENANAjOX4BtwoCf
9537Please respect copyright.PENANAYmuQUmF9DB
“Hehe aku tadi kesiangan Is. Yaudah ya aku mandi dulu”9537Please respect copyright.PENANAXcK2Y8OwMq
9537Please respect copyright.PENANAsVGbvI4CtK
“Iya sanaa, buruan yaa, Isna laper, hehe”9537Please respect copyright.PENANAS1aw93WdLl
9537Please respect copyright.PENANA0d3eUYhn2p
“Iya iya”9537Please respect copyright.PENANAY9xUCNg0ol
9537Please respect copyright.PENANAsTA46Y1TkA
9537Please respect copyright.PENANAbCEbS8qSdV
Tak membuang waktu Andipun segera mandi dan berganti baju. Setelah memanasi mobilnya sebentar, diapun pergi untuk menjemput Isna. Sekitar setengah jam kemudian dia sudah sampai dirumah Isna. Isnapun terlihat sudah siap didepan rumahnya. Begitu Andi sampai dia langsung menghampiri dan naik ke mobil.9537Please respect copyright.PENANAcSKxyYx1DW
9537Please respect copyright.PENANAO05wLfM8Ij
9537Please respect copyright.PENANA50k1oURi6O
“Yuk mas, Isna udah siap nih”9537Please respect copyright.PENANA3dliMLZBFc
9537Please respect copyright.PENANAyfINwT7V0p
“Udah siap apa udah laper? Hehe”9537Please respect copyright.PENANAU6HAEXM1Jx
9537Please respect copyright.PENANAPvCPc35glQ
“Iih malah godain gitu deh. Ayoo buruan” pinta Isna dengan manjanya.9537Please respect copyright.PENANATsjLReq4ir
9537Please respect copyright.PENANAsnklthX6gm
“Haha iya iya”9537Please respect copyright.PENANADJZRBrqCbI
9537Please respect copyright.PENANAmHPJrKVVfi
9537Please respect copyright.PENANA0X9YmPDgli
Segera Andi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang kesebuah pusat perbelanjaan satu-satunya dikota itu. Karena ini masih akhir bulan dimana banyak orang yang belum gajian, jadi tempat ini tidak terlalu ramai. Andi dan Isna sempat makan dulu sebelum belanja. Lebih tempatnya Isna yang makan karena Andi masih kenyang, dia hanya memesan minuman saja. Setelah itu barulah Andi mengantar Isna berkeliling untuk berbelanja.9537Please respect copyright.PENANAqVyRStwSAG
9537Please respect copyright.PENANAyiYw7ChYF3
Cukup banyak juga barang yang dibeli Isna untuk ukuran orang yang tinggal sendirian. Tapi Andi tak banyak protes, dia hanya mengikuti Isna saja sambil membantunya mendorong troli. Tak terasa cukup lama juga mereka berbelanja, dan mereka keluar dari tempat itu dengan keduanya sama-sama menenteng kantong plastik besar.9537Please respect copyright.PENANA6U6pDEtrxE
9537Please respect copyright.PENANAYcz0LQwjmo
9537Please respect copyright.PENANAFaoFT9w0In
“Belanjaan kamu banyak banget sih Is? Kamu kan tinggalnya sendirian”9537Please respect copyright.PENANAVYwbWTuZn1
9537Please respect copyright.PENANAHFTRjCDm9a
“Hehe iya mas, kan minggu depan suamiku pulang. Jadi ya sekalian aja”9537Please respect copyright.PENANAKlrYvTtvqx
9537Please respect copyright.PENANAAYAUL4G5e6
“Ooh ceritanya mau nyambut suami ya? Haha”9537Please respect copyright.PENANAIf5pd2e50Y
9537Please respect copyright.PENANAfH8LsGJOGN
“Yaa gitu deh, haha”9537Please respect copyright.PENANAX6yEMZLtYz
9537Please respect copyright.PENANAwLnouO8TQ5
9537Please respect copyright.PENANAn3drTsibZg
Setelah memasukan barang-barang itu kemobil, merekapun bergegas pulang. Jarak tempat ini dengan rumah Isna tidaklah terlalu jauh, tapi kalau dari rumah Andi tentunya jadi lumayan jauh. Sampai dirumah Isna Andi membantu menurunkan barang-barang itu dan membawanya kedalam rumah. Andipun sekalian ikut membantu Isna meletakan barang-barang itu pada tempatnya. Setelah itu dia duduk bersantai diruang tengah sambil menonton tv sementara Isna menyiapkan minuman untuknya.9537Please respect copyright.PENANAVdsb5Rdu4d
9537Please respect copyright.PENANAohG03Ak7ZB
9537Please respect copyright.PENANAlp8INFZktk
“Nih mas diminum dulu”9537Please respect copyright.PENANAzib8x93JOv
9537Please respect copyright.PENANAgQcjNvda20
“Iya makasih ya Is”9537Please respect copyright.PENANAk2GmFKtQGy
9537Please respect copyright.PENANAAuhK4VtCGM
“Sama-sama. Duh coba ya dari dulu-dulu ditemenin sama mas Andi belanjanya, jadi kan Isna nggak perlu repot-repot, hehe”9537Please respect copyright.PENANAH27hL9h1n7
9537Please respect copyright.PENANA3knDER2vvk
“Lha emang biasanya sama siapa Is?”9537Please respect copyright.PENANAVTq0q8WHap
9537Please respect copyright.PENANAF8HgDcBsyv
“Sama siapa lagi? Ya sendiri lah”9537Please respect copyright.PENANARvGMdStMB8
9537Please respect copyright.PENANA2bkVnqPlZh
“Haha kasihan ya, ibu rumah tangga rasa jomblo, haha”9537Please respect copyright.PENANA54NMvKNZU4
9537Please respect copyright.PENANA569jPxDRoX
“Terus deh ngeledek aja terus”9537Please respect copyright.PENANAEGhYUlWYpL
9537Please respect copyright.PENANA1hVF4Cybu7
“Hahaha”9537Please respect copyright.PENANAgqSLqLggNh
9537Please respect copyright.PENANAk7KfSEoEpo
9537Please respect copyright.PENANAhFjKLay5Oz
Andi terus menggoda Isna. Dia malah menyukai ketika Isna cemberut dan memanyunkan bibirnya. Karena dia tahu Isna tidak benar-benar marah padanya. Canda tawa mereka terhenti kala hp Andi berbunyi, ibunya menelpon.9537Please respect copyright.PENANAIfNIFo9Ipx
9537Please respect copyright.PENANAhqmh1iN3Rg
9537Please respect copyright.PENANARcgJIePZnP
“Halo bu”9537Please respect copyright.PENANAsWxEc4StrJ
9537Please respect copyright.PENANA6gXmZ0yBJz
“Halo Di, kamu lagi dimana?”9537Please respect copyright.PENANAd8to4dNdsb
9537Please respect copyright.PENANAMr4UXk0SFo
“Lagi keluar bu ditempat temen”9537Please respect copyright.PENANACvHGWYefrg
9537Please respect copyright.PENANAE80OxRFZ2w
“Oalah kirain kemana, pantes kok rumah kosong”9537Please respect copyright.PENANA6QitEQ0myR
9537Please respect copyright.PENANAwNZwPRbNKQ
“Lho emang Cita belum pulang arisan bu? Kan biasanya jam segini udah selesai arisannya”9537Please respect copyright.PENANAz5iE1HjqW0
9537Please respect copyright.PENANA6Xp9rdR0Yo
“Ah nggak kok, tadi ibu yang pergi ke arisan, soalnya Cita kan tadi belum pulang”9537Please respect copyright.PENANAhunLdsxOVD
9537Please respect copyright.PENANAIl47yx6XP1
“Belum pulang? Emang kemana bu?”9537Please respect copyright.PENANAP5sFEUjENM
9537Please respect copyright.PENANAig1NcfR4BJ
“Kan kemarin dia nginap dirumahnya Nada, emang nggak bilang kamu?”9537Please respect copyright.PENANAn7JrHN9IlV
9537Please respect copyright.PENANAdtIug4kxXo
“Enggak tuh bu”9537Please respect copyright.PENANATZx491NNKH
9537Please respect copyright.PENANAD5PIetWqF5
“Ya gitu, kemarin dia nginap dirumah Nada. Terus pas ibu tadi pulang arisan mau ketempat bu Jaya, ibu ketemu sama dia, dia pamit katanya ada acara foto-foto apa gitu sama Nada keluar kota”9537Please respect copyright.PENANANcCAHdslin
9537Please respect copyright.PENANAfrBXqBMVE3
“Hah? Keluar kota?”9537Please respect copyright.PENANAxi5PLiPDPp
9537Please respect copyright.PENANAmWIZN4TWPZ
“Iya. Tadi perginya sama Nada, terus sama siapa tadi ya, Ros Ros apa siapa gitu ibu lupa, orangnya agak-agak melambai gitu Di”9537Please respect copyright.PENANAHFvMTdolCO
9537Please respect copyright.PENANAhNxENYHNwP
“Maksud ibu Rosa?”9537Please respect copyright.PENANAoK4izFxgIr
9537Please respect copyright.PENANAAtLLIHYBjP
“Iya kayaknya Di”9537Please respect copyright.PENANAVcmaMWOwF4
9537Please respect copyright.PENANALUTiBXqkKp
“Jadi Cita pergi sama Nada sama Rosa bu?”9537Please respect copyright.PENANAeahxYun2gb
9537Please respect copyright.PENANA8MmV1RlCaI
“Iya. Eh yaudah ya, ini anak kamu rewel lagi. Kamu ntar pulangnya jangan malem-malem ya, ada yang mau ibu bicarain”9537Please respect copyright.PENANAKOKsB621Gc
9537Please respect copyright.PENANAml3pV4hOQk
“Iya bu”9537Please respect copyright.PENANArrYkmwK6I9
9537Please respect copyright.PENANAfub5a9zdbx
*9537Please respect copyright.PENANAkwtMJcTkor
*9537Please respect copyright.PENANAhRMC1yRO51
*9537Please respect copyright.PENANAMSCvwyt6ob
*9537Please respect copyright.PENANAnsJ2XWOpmR
*9537Please respect copyright.PENANAWGaelYN6IN