6626Please respect copyright.PENANAvTYT1rFMhl
6626Please respect copyright.PENANAVH8CLY16xk
Dia melakukannya lagi mbak. Tulis Cita disebuah aplikasi pesan singkat dihpnya. Dan diapun mengirimkannya kepada Nada. Tak berapa lama kemudian datang balasan dari Nada, yang isinya sama saja dengan beberapa pesan yang sebelumnya ketika Cita menceritakan tentang apa yang dilakukan Andi kepada dirinya.6626Please respect copyright.PENANAK8oAtiVIjd
6626Please respect copyright.PENANAw52mzAe5HN
Ini sudah keempat harinya berturut-turut Andi selalu pulang membawakan sesuatu yang sebenarnya disukai oleh Cita. Mulai dari martabak manis, bakso didekat alun-alun hingga buah pir kesukaannya. Cita tahu Andi sedang mencoba membujuknya untuk bisa berbaikan, tapi entah kenapa justru Cita merasa Andi tidak tulus melakukan itu. Dia justru merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh Andi.6626Please respect copyright.PENANA7nPOSzQtJc
6626Please respect copyright.PENANAfRad5MI546
Dia sudah cerita kepada Nada sejak hari pertama Andi melakukannya. Disitu Nada mengatakan kalau kemungkinan Andi benar-benar ingin meminta maaf dan berbaikan kepadanya. Namun Cita membantahnya. Dia tahu Andi. Tidak pernah sebelumnya Andi sampai melakukan hal seperti itu untuk meminta maaf. Andi tidak pernah berpura-pura bersikap manis kepadanya seperti itu. Justru dengan melakukannya, Cita melihat kalau semuanya itu palsu.6626Please respect copyright.PENANAd53ebug778
6626Please respect copyright.PENANAoNnD1E7WLS
Andi yang dikenal Cita, kalau ingin mengatakan sesuatu termasuk minta maaf, dia akan langsung melakukannya. Tidak perlu embel-embel ini itu. Karena yang dia tahu, Andi memang tidak begitu mengerti hal-hal romantis seperti itu. Dengan Andi melakukan hal-hal itu sekarang, Cita beranggapan kalau Andi bisa saja mendapat saran dari temannya, atau memang apa yang dilakukan Andi itu hanyalah sebuah kepura-puraan.6626Please respect copyright.PENANAh4NktRdbPh
6626Please respect copyright.PENANA3uqii6TreG
Cita tidak bisa menerimanya begitu saja, karena dia ingin Andi tulus meminta maaf kepadanya. Dia ingin Andi melakukan itu dari hatinya. Tapi yang saat ini dilakukan Andi jauh dari itu. Apalagi kemarin dia sempat melihat sorot ketidak-sukaan Andi ketika kembali dia bersikap dingin meskipun sudah dibawakan buah kesukaannya. Meskipun hanya sebentar, lalu Andi tersenyum lagi, namun sudah cukup meyakinkan Cita bahwa Andi memang tidak tulus meminta maaf.6626Please respect copyright.PENANALzlrXJd0ol
6626Please respect copyright.PENANAKtCByQIMvz
Semua itu dia ceritakan pada Nada, yang sampai sekarang masih mendengarkan keluh kesahnya. Beberapa kali Cita mampir kerumah Nada sepulangnya dia bekerja. Nada masih terlihat melayani semua curhatan Cita, meskipun tidak jarang respon atau masukannya ditolak oleh Cita, tapi Nada tidak terlihat kesal apalagi marah.6626Please respect copyright.PENANAsAav8Q6THo
6626Please respect copyright.PENANAFxQXSfe4jm
Cita sebenarnya tak enak dengan hal itu, tapi dia meyakinkan Nada bahwa dia sangat mengenal Andi, dan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak menunjukkan kalau itu adalah Andi yang sebenarnya. Kalau sudah begitu Nada hanya bisa tersenyum dan mengalah, karena dia memang tidak lebih mengenal Andi daripada Cita mengenalnya.6626Please respect copyright.PENANAF1cCylU0RG
6626Please respect copyright.PENANAiIlUsVej41
Rasa jengkel Cita pada Andi yang semula mulai luntur kini perlahan muncul lagi lantaran sikap Andi yang dinilai palsu itu. Sempat dia ingin mengalah agar hubungan rumah tangga mereka bisa kembali baik, namun akhirnya urung karena sikap Andi itu.6626Please respect copyright.PENANAYoONZRfJzL
6626Please respect copyright.PENANAeGmnGDTnv4
Siang itu, sepulangnya dari kantor, Cita langsung kerumah Nada karena sudah janjian sebelumnya. Kalau sebelumnya Cita hanya ingin curhat dengan Nada, kali ini mereka punya acara lain yaitu pergi ke salon bridal untuk melakukan pemotretan. Cita sudah membawa baju ganti dan akan berganti pakaian dirumah Nada sebelum berangkat ke salon.6626Please respect copyright.PENANA7RcjHI4u7j
6626Please respect copyright.PENANAqiqCZA9xja
6626Please respect copyright.PENANAH8pcCu3VZJ
“Loh Cit langsung kesini? Kirain kamu pulang duluan?” tanya Nada saat Cita sudah sampai dirumahnya.6626Please respect copyright.PENANAYY0ndTkLXS
6626Please respect copyright.PENANAvW4uNa81Dh
“Hehe iya mbak, aku langsung aja dari kantor tadi” jawab Cita.6626Please respect copyright.PENANATfaqAgBERF
6626Please respect copyright.PENANAMzNwBv8MPA
“Lha kamu nggak bilang sama orang rumah dulu?” tanya Nada. Dia tidak menyebut suami, karena tahu Cita masih belum akur dengan Andi.6626Please respect copyright.PENANAwD8gnMwiDR
6626Please respect copyright.PENANAeQHLR7dOJu
“Udah kok tadi pagi, udah sekalian bilang sama ibu”6626Please respect copyright.PENANAZn0xRrk5In
6626Please respect copyright.PENANAkI2OT33azh
“Oo ya udah kalau gitu, yang penting udah ijin ya?”6626Please respect copyright.PENANAAkQ0N07scQ
6626Please respect copyright.PENANAT9esslh8Fy
“Udah kok mbak tenang aja. Oh iya mbak, aku numpang ganti baju ya?”6626Please respect copyright.PENANAuzyZaiGhyW
6626Please respect copyright.PENANAJk2BDknP82
“Yaudah sana langsung aja”6626Please respect copyright.PENANA8IkheEojHV
6626Please respect copyright.PENANAOEkmeZrZAJ
6626Please respect copyright.PENANAAMRxpZ5pCS
Karena sudah beberapa kali kerumah ini Cita santai saja langsung ke kamar tempat dia menginap dulu. Rumah ini cukup sepi karena memang hanya ada Nada saja. Suami Nada sedang tidak ada dirumah, sedang sibuk dengan proyek barunya.6626Please respect copyright.PENANAUnQWvv9qQ4
6626Please respect copyright.PENANAQFhYHNmAGT
Tak lama kemudian Cita sudah berganti baju jadi lebih santai. Nada sendiri juga sudah berganti baju. Akhirnya mereka berdua berangkat dengan menggunakan mobil Nada. Dalam perjalanan, seperti biasa dihiasi dengan curhatan ringan Cita soal rumah tangganya. Nada yang tadinya tidak pernah mau terlalu tahu urusan rumah tangga orang, karena seringnya Cita cerita akhirnya jadi kepo juga. Kalau dulunya dia hanya mendengar Cita bercerita, sekarang dia juga mulai bertanya-tanya.6626Please respect copyright.PENANAyCJrH3ZNhK
6626Please respect copyright.PENANAhxvRkGWKbE
6626Please respect copyright.PENANAQ4w0WwaeoD
“Kamu masih belum baikan sama mas Andi Cit?”6626Please respect copyright.PENANA9Xt8s8SuGs
6626Please respect copyright.PENANAQIK4Dbywf8
“Belum mbak, ya masih diem-dieman gitu deh”6626Please respect copyright.PENANAOrOCzHbbQc
6626Please respect copyright.PENANAdgwROCZ1FN
“Lha katamu udah 4 hari mas Andi pulang bawain yang biasanya kamu suka?”6626Please respect copyright.PENANAxjhXmx5MDV
6626Please respect copyright.PENANAo4t2F5S5fJ
“Emang iya mbak, kayak yang aku wa kemarin-kemarin itu. Tapi ya gitu deh, nggak aku sentuh sama sekali”6626Please respect copyright.PENANAyZjMpHg2qQ
6626Please respect copyright.PENANAIbqc76v5Ix
“Apa nggak kasian sih Cit? paling nggak ya kamu makan lah dikit-dikit”6626Please respect copyright.PENANA7kxcrdRwz1
6626Please respect copyright.PENANA7hkCLisOt5
“Ah nggak lah mbak, nanti mas Andi mikirnya aku udah maafin dia lagi”6626Please respect copyright.PENANAJiavcRUtW9
6626Please respect copyright.PENANAhxMgOJqCXU
“Lha terus gimana? Kalau kamu diem terus kan dia juga nggak tahu apa yang kamu pikirin?”6626Please respect copyright.PENANAvUKSpSesTH
6626Please respect copyright.PENANAD59nNAul6r
“Yaa gimana ya mbak. Soalnya aku tuh beneran yakin kalau itu bukan inisiatif dari mas Andi. Dia tuh nggak tulus ngelakuin itu mbak. Aku kan pengennya dia itu tulus minta maafnya sama aku”6626Please respect copyright.PENANA9SCGyWR4JK
6626Please respect copyright.PENANABfxwW7EoqZ
“Emang yang tulus tuh gimana sih?”6626Please respect copyright.PENANAjjFPmkTw5w
6626Please respect copyright.PENANA1MudqAPtTS
“Yaa ada lah pokoknya mbak, dan itu mas Andi sendiri yang tahu”6626Please respect copyright.PENANARPraTAIIuk
6626Please respect copyright.PENANAOBGFb3EtQ7
6626Please respect copyright.PENANAiLZoyMD2j2
Nada menyerah. Dia sudah mulai tahu bagaimana sifat Cita. Kalau sudah ngomong seperti itu berarti sudah tidak bisa dikorek lebih dalam lagi, karena percuma saja nantinyapun Cita juga tidak akan mengatakanna.6626Please respect copyright.PENANALC4JhDEtMT
6626Please respect copyright.PENANAlEQeaPralR
Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di salon bridal itu dan disambut oleh Robi alias Rosa. Seperti biasa Nada langsung dipeluk mesra oleh Robi dan juga cipika cipiki. Sama sekali tak ada rasa risih dalam diri Nada karena sudah biasa seperti itu. Kemudian Robi beralih kepada Cita. Cita yang awalnya risih kali ini dengan senang hati dipeluk dan dicium pipi kiri dan kanannya oleh Robi, bahkan dia melemparkan senyum pada Robi.6626Please respect copyright.PENANAXQoft9UVqi
6626Please respect copyright.PENANADerYpI88ix
6626Please respect copyright.PENANAo3WjK605au
“Iih udah jinak sekarang ya neek, hehe” ucap Robi yang masih belum melepas pelukannya pada Cita.6626Please respect copyright.PENANAYBvR18rW13
6626Please respect copyright.PENANAquHtA7nDhx
“Yee emang tadinya liar apa? Haha” sahut Cita sambil tertawa, dan dia seperti tidak masalah dipeluk oleh Robi.6626Please respect copyright.PENANAWPUoe1Mnd0
6626Please respect copyright.PENANAGbiXVuCYfd
“Kan kemarin situ jijay dicipok sama akika, sekarang udah nggak kan? Boleh lagi berarti?” tanya Robi dengan genitnya.6626Please respect copyright.PENANA7A9eklWDTw
6626Please respect copyright.PENANABNfa0GFr4q
“Iih enak aja cipok cipook.. eehh jeung Rosaaa.. mbak Nada tolongin Citaa, haha” Cita hanya tertawa saja saat Robi kembali menciumi pipinya berkali-kali. Dia tak lagi merasa risih, hanya geli saja.6626Please respect copyright.PENANANx9UtdTfPK
6626Please respect copyright.PENANAtvuWQ7S3EO
“Haha udah ah Rosa, entar kan bisa lagi. Mas Salim mana?” tanya Nada.6626Please respect copyright.PENANAX6z4INa79s
6626Please respect copyright.PENANAXO0QKJ01qE
“Ada tuh didalem, lagi nyiapin peralatannya. Yuk nek masuk, ganti baju sama sekalian dimake up” jawab Robi, yang menggandeng pinggang kedua wanita itu menuju ruang make up.6626Please respect copyright.PENANAKGxk77NNme
6626Please respect copyright.PENANAKuk0UgobKQ
*6626Please respect copyright.PENANAjcfNgEarZd
*6626Please respect copyright.PENANAINeasEn36n
*6626Please respect copyright.PENANAnAOMyJT3re
*6626Please respect copyright.PENANA90O4LsPsY9
6626Please respect copyright.PENANAQ649656Gkz
Sementara itu semakin hari Andi semakin merasa jengkel pada Cita. Sudah benar-benar dia buang jauh egonya, sudah benar-benar mengalah dan berbaik-baik jika didepan Cita, tapi sikap istrinya itu masih belum berubah juga. Bahkan makin hari Cita makin dingin padanya. Andi bahkan lupa kapan terakhir kali Cita bicara padanya setelah ribut dari rumah Nada itu.6626Please respect copyright.PENANAV98L8fCfDr
6626Please respect copyright.PENANAY65dJyVk6H
Dan kembali siang ini dia berkeluh kesah kepada Isna yang hanya tersenyum-senyum saja mendengar curhatan Andi. Isna menertawakan karena setiap hari curhat Andi selalu itu itu saja, jadi dia seperti sudah hapal apa yang akan dikatakan oleh Andi.6626Please respect copyright.PENANA034wxmfLsA
6626Please respect copyright.PENANAUbmGRG6Wk4
Hari ini mereka masih merasa bebas karena pak Bowo masih belum juga kembali, masih berada dipusat. Dia baru akan kembali masuk senin nanti. Karena itulah Andi menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Isna makan siang sekalian curhat tentang masalah rumah tangganya.6626Please respect copyright.PENANAEVVdElrWm2
6626Please respect copyright.PENANAd4u0B9wffQ
6626Please respect copyright.PENANAhPil0mwMJd
“Jadi aku harus gimana dong Is? Udah 4 hari berturut-turut lho, dan sikap Cita masih belum berubah juga. Kesel lama-lama kayak gini”6626Please respect copyright.PENANAHjkFX6u0Eq
6626Please respect copyright.PENANAhoJdqfHfdz
“Ah mas Andi masa udah mau nyerah? Inget nggak dulu waktu ngedektin Cita? Perlu perjuangan juga nggak?”6626Please respect copyright.PENANAzji6gjaze8
6626Please respect copyright.PENANAvY1OQYgQIN
“Hmm, dulu ya? Yaa emang sih, Cita kan susah dekat sama cowok waktu itu”6626Please respect copyright.PENANAX8dmg2vgnT
6626Please respect copyright.PENANASA88K0Ful2
“Nah ya anggep aja mas lagi berjuang mendapatkan cintanya Cita, jadi jangan mudah nyerah dong mas”6626Please respect copyright.PENANA8QXFMA3Pon
6626Please respect copyright.PENANA1eFYRHp9Zw
“Tapi kayaknya cara itu nggak bakal berhasil deh Is. Aku masih nggak yakin kalau nanti sore aku pulang bawa yang dia suka, dia bakal baikin aku”6626Please respect copyright.PENANA4k3Sog6RmU
6626Please respect copyright.PENANAjUYwPw4CPi
“Hmm, berarti udah harus mikirin cara lain nih”6626Please respect copyright.PENANAedXJe1o28D
6626Please respect copyright.PENANAjNx3fBoOh8
“Kayaknya sih gitu. Enaknya gimana ya Is?”6626Please respect copyright.PENANA8kAFy5p8jM
6626Please respect copyright.PENANAmahNmKJUIv
6626Please respect copyright.PENANAx1I7qA4DCy
Isna menggaruk kepalanya yang tertutup jilbab, terlihat bingung. Melihat Isna bingung, Andi juga semakin bingung. Dia seperti tak bisa berpikir lagi harus melakukan apa lagi supaya Cita mau membuka dirinya. Dia benar-benar kesal dengan sikap Cita. Dia sudah hampir menyerah kalau saja Isna tidak menyemangatinya. Tapi dia merasa kalau semua yang dia lakukanpun ada batasnya, dan sepertinya ini sudah sampai pada batas itu.6626Please respect copyright.PENANA94Gcc6pX6u
6626Please respect copyright.PENANAZbo5JwHk2r
6626Please respect copyright.PENANATPx04tcGae
“Oh iya Is, tempo hari kan kamu minat nomernya Nada, udah dihubungin belum?”6626Please respect copyright.PENANAa60ucAvdzV
6626Please respect copyright.PENANAHZd6bfuFuM
“Belum mas”6626Please respect copyright.PENANAU8cqt1GOyy
6626Please respect copyright.PENANAneMEs52wwQ
“Yaah kok belum sih Is?”6626Please respect copyright.PENANAPsuSWeBJdu
6626Please respect copyright.PENANANc9pwfbdRq
“Ya gimana, orang seminggu ini kan sibuk banget mas. Isna banyak kerjaan lho, mas Andi kan nggak mau bantuin kemarin-kemarin”6626Please respect copyright.PENANAKepiPwXK1Q
6626Please respect copyright.PENANAkjOkIdx1Lr
“Hehe, iya sih ya, abisnya aku buru-buru pengen pulang Is, pengen ngelakuin yang kamu suruh itu, tapi ya ujung-ujungnya kayak gitu. Mending kemarin-kemarin aku bantuin kamu aja Is, biar kerjaanmu cepet kelar terus kamu bisa segera hubungin Nada”6626Please respect copyright.PENANAg9G3eEQTOU
6626Please respect copyright.PENANAUfcJvHElqc
“Yaudah entar aja bantuin Isna gimana? Besok kan udah libur mas, Isna males deh lembur sampai malem-malem kalau jumat-jumat gini”6626Please respect copyright.PENANAYH5Hw4btgF
6626Please respect copyright.PENANA3PeNDdyRrX
“Hmm, yaudah deh, entar aku bantuin. Tapi abis itu kamu coba hubungin Nada ya?”6626Please respect copyright.PENANAIh8gQAUVa1
6626Please respect copyright.PENANAT6EhVdIwxg
“Iya iya tenang aja”6626Please respect copyright.PENANAmlRm40G3g4
6626Please respect copyright.PENANAr4tyIvTOcp
6626Please respect copyright.PENANAT65dT2QpVW
Setelah itu mereka berdua tidak lagi melanjutkan obrolan tentang masalah rumah tangga Andi, karena Andi juga tidak tahu lagi mesti bagaimana, dan dia juga tidak mendapat saran apapun dari Isna.6626Please respect copyright.PENANAAqCvM29cRN
6626Please respect copyright.PENANA3esZPXouOx
Selesai makan siang mereka kembali ke kantor, kembali mengerjakan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk. Andi berusaha untuk fokus dengan kerjaannya, mengesampingkan dulu masalah rumah tangganya untuk sementara waktu.6626Please respect copyright.PENANAzjGkGGDhoQ
6626Please respect copyright.PENANAqg43epynGx
Tak terasa waktu sudah beranjak petang, dan pekerjaan Andi maupun Isna dikantor belum selesai. Mereka pada akhirnya terpaksa harus lembur. Untungnya bukan hanya mereka berdua saja yang lembur, teman-teman mereka yang lain juga. Karena ini memang merupakan periode tutup buku dikantor Andi.6626Please respect copyright.PENANAgmhOBvpgxA
6626Please respect copyright.PENANARpoObGucem
Sebenarnya teman-teman Andi, termasuk Isna sudah menyicil dari kemarin-kemarin, hanya Andi saja yang tidak karena dia ingin pulang cepat untuk segera mengurusi masalah rumah tangganya dengan Cita. Dia sampai-sampai tak sadar kalau minggu ini saatnya tutup buku. Baru hari ini dia menyadari pekerjaannya yang tertunda banyak sekali, dan pada akhirnya diapun kalang kabut sendiri.6626Please respect copyright.PENANAD2D4q6EuoS
6626Please respect copyright.PENANArgbC4BgIZx
Sekitar jam 7 malam beberapa teman Andi sudah pulang karena sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa lagi meskipun sudah selesai tapi belum pulang, masih ngobrol-ngobrol disitu. Sisanya masih ada Andi, Isna dan beberapa lagi yang belum selesai pekerjaannya. Akhirnya mereka istirahat sebentar untuk makan malam. Tadi teman Andi yang sudah selesai pekerjaannya mendapat tugas untuk membelikan mereka makan malam, dan sekarang mereka makan bersama.6626Please respect copyright.PENANAxoGj3bKZ1E
6626Please respect copyright.PENANAl1Cyr4LKGi
Saat makan itu mereka banyak ngobrol. Mungkin ini pertama kalinya Andi benar-benar larut dalam obrolan dengan teman-teman kantornya. Biasanya meskipun dalam kondisi lembur seperti ini, atau di acara-acara kantor lainnya, dia jarang sekali ngobrol dengan teman-temannya, tapi kali ini beda. Isna yang awalnya mengajaknya ngobrol, dan mengajak untuk bergabung dengan yang lain.6626Please respect copyright.PENANAIXgivkqsWm
6626Please respect copyright.PENANA70XypgFSv9
Andi baru menyadari kalau ternyata teman-temannya itu menyenangkan kalau sedang ngobrol begini. Mereka saling menceritakan hal-hal lucu, mungkin untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan yang menumpuk. Kalau sudah begitu Andi hanya menjadi pendengar saja, karena dia tak pandai bercerita dan tak sehumoris teman-temannya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat Andi sejenak lupa dengan permasalahan rumah tangganya.6626Please respect copyright.PENANAxbE2FSapMr
6626Please respect copyright.PENANANCu2KSYJWK
Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Jam 8 malam, hampir semua teman Andi sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Isna saja yang menemaninya. Isna juga sebenarnya sudah selesai, tapi melihat Andi yang masih sibuk dia tak tega juga dan akhirnya membantu Andi.6626Please respect copyright.PENANAV9t9zgAmE3
6626Please respect copyright.PENANA6VIavRENLO
6626Please respect copyright.PENANAQdOpfpfuP3
“Duh Is, maaf ya, tadinya aku mau bantuin kamu malah jadinya kamu yang bantuin aku”6626Please respect copyright.PENANAXzke7Q1hp0
6626Please respect copyright.PENANATTgyRGRIDp
“Huu iya nih mas Andi, gimana sih” jawab Isna pura-pura merajuk.6626Please respect copyright.PENANAznkLTpZfJd
6626Please respect copyright.PENANAbUS2F6buPQ
“Hehe duh gimana ya? Entar kalau udah beres aku traktir deh”6626Please respect copyright.PENANAOdoBXcUnS8
6626Please respect copyright.PENANA1CK3MzfMU2
“Traktir apaan jam segini?”6626Please respect copyright.PENANAepPeJdkp0m
6626Please respect copyright.PENANA4XwLMs1bXD
“Eh iya ya, apa ya? Haha”6626Please respect copyright.PENANAyGI6kgDKe9
6626Please respect copyright.PENANAoWN3VdWS0Z
“Yaudah besok aja traktirnya, gimana?”6626Please respect copyright.PENANAtt4PmKmmPy
6626Please respect copyright.PENANAjGAOg8FZ8d
“Boleh, kamu mau makan apa?”6626Please respect copyright.PENANAwLc0k0By21
6626Please respect copyright.PENANA5F64YvufnM
“Makan mulu mas? Pengen Isna gendut ya?”6626Please respect copyright.PENANAcNOcg3J5Rl
6626Please respect copyright.PENANAmRwE1PTaGT
“Lha kalau bukan traktir makan, terus apa dong?”6626Please respect copyright.PENANAw5P0VIZA0I
6626Please respect copyright.PENANAXFCex0aaGP
“Yaa apa gitu kek, atau temenin Isna aja. Besok rencananya Isna mau belanja bulanan”6626Please respect copyright.PENANAjD17jHdbHC
6626Please respect copyright.PENANAaBQMKjCWI2
“Hmm boleh aja sih. Yaudah, mau dijemput jam berapa?”6626Please respect copyright.PENANA3yRiL0eFx0
6626Please respect copyright.PENANAhCCfgpvV0S
“Agak siangan aja mas, gimana?”6626Please respect copyright.PENANAWTKXytqk9N
6626Please respect copyright.PENANAerqml2Ln65
“Oke”6626Please respect copyright.PENANA5kKp7w1jxo
6626Please respect copyright.PENANAyGBN4fMfTs
6626Please respect copyright.PENANAzLS3nZoy14
Kemudian mereka melanjutkan pekerjaan mereka. Pekerjaan Andi yang menumpuk memang terlalu banyak, hingga sampai jam 10 akhirnya mereka baru bisa menyelesaikannya. Setelah memastikan semua beres, merekapun pulang sambil tak lupa memberikan uang rokok kepada satpam yang berjaga.6626Please respect copyright.PENANAE0ZJRryXZv
6626Please respect copyright.PENANAtLs4y15aoB
6626Please respect copyright.PENANAtbhx0Rb7Ez
“Mas, nebeng ya?”6626Please respect copyright.PENANAyvzuaN4tkb
6626Please respect copyright.PENANADJp9HpiNKZ
“Lho kamu nggak bawa kendaraan?”6626Please respect copyright.PENANAxDe16b5RUf
6626Please respect copyright.PENANAF7Co3tMbbd
“Nggak. Motorku lagi dibengkel. Mau naik ojek udah malem banget ini”6626Please respect copyright.PENANA5tzyHVhAJz
6626Please respect copyright.PENANAw7lBncjm0C
“Wah ya jangan Is, bahaya. Udah sama aku aja”6626Please respect copyright.PENANAJcOiWptsEq
6626Please respect copyright.PENANAEF4YQYMnqA
“Emang kalau sama mas Andi nggak bahaya gitu?”6626Please respect copyright.PENANA1cxI23sWjf
6626Please respect copyright.PENANAl1KbocV9fX
“Ya nggak dong, emang aku ada tampang kriminal apa?”6626Please respect copyright.PENANAYrMz75LaHK
6626Please respect copyright.PENANAUYbtQukvTN
“Nggak sih, haha”6626Please respect copyright.PENANAheX8tmstAO
6626Please respect copyright.PENANAVHXt9mJcxf
“Yaudah yuk, sekalian biar aku tahu dimana rumah kamu”6626Please respect copyright.PENANA75Xd15chYF
6626Please respect copyright.PENANAVN8j2BGDOM
“Kenapa emang? Mau ngapelin ya?”6626Please respect copyright.PENANAlrWG8BiUJq
6626Please respect copyright.PENANAiAo8bUh6fu
“Haha yaa siapa tahu aja kapan-kapan pengen main. Lagian udah beberapa tahun kita sekantor, aku belum tahu rumah kamu Is”6626Please respect copyright.PENANAzDth7sf4KK
6626Please respect copyright.PENANA2lob0r9gEK
“Halah emang dasar kamunya aja mas. Emang selain rumahku, mas Andi tahu rumah temen-temen yang lain?”6626Please respect copyright.PENANARmleAjObnz
6626Please respect copyright.PENANA3IJf3fUS5b
“Nggak juga sih, hehe”6626Please respect copyright.PENANAunvcq0JW0Z
6626Please respect copyright.PENANAA4OzSv42Uw
“Tuh kan, mas Andi tuh kurang gaul mas. Makanya gaul dong sama temen-temen yang lain”6626Please respect copyright.PENANAz4EFlJLbc9
6626Please respect copyright.PENANAlQnEDbSL6N
“Iya deh”6626Please respect copyright.PENANABbaHrBo1Pn
6626Please respect copyright.PENANArE9u8fGugd
6626Please respect copyright.PENANAUKNJ52KxoQ
Andi akhirnya mengantarkan Isna pulang kerumahnya, rumah kontrakannya. Ternyata rumahnya cukup jauh dari rumah Andi, karena arahnya yang berlawanan. Jalanan sudah sepi karena memang sudah cukup malam. Untuk ukuran kota seperti ini, jam 10 pastinya sudah sangat sepi, beda sekali dengan kota-kota besar, apalagi Jakarta.6626Please respect copyright.PENANAUe8FC1fXZJ
6626Please respect copyright.PENANAjCQFIjhwqe
6626Please respect copyright.PENANAdxtzdzW2TN
“Yang mana Is rumah kamu?” tanya Andi saat mobilnya sudah memasuki komplek perumahan.6626Please respect copyright.PENANA02aM5Kx27s
6626Please respect copyright.PENANAFGTcwMjowb
“Terus aja mas, entar gang yang ujung itu belok kiri”6626Please respect copyright.PENANAVs0KFaTAji
6626Please respect copyright.PENANA14ctMoSdiZ
“Walah, rumahmu kok di ujung-ujung gitu sih?”6626Please respect copyright.PENANAtjYp2ldfOF
6626Please respect copyright.PENANAtCWUX0RNpY
“Yaa dapetnya disitu mas”6626Please respect copyright.PENANAck4wv0xJHH
6626Please respect copyright.PENANAxU2OB5PENX
“Nah, terus yang mana nih?” tanya Andi ketika mobilnya sudah berbelok.6626Please respect copyright.PENANAxDvEapmsvA
6626Please respect copyright.PENANA7KyRlnlxPl
“Itu mas, yang pagar biru”6626Please respect copyright.PENANAmiAKEYiefW
6626Please respect copyright.PENANAN6xadDGHhL
6626Please respect copyright.PENANALoaRvpPFnO
Andipun mengarahkan mobilnya ke rumah yang ditunjuk oleh Isna. Rumah yang tidak terlalu besar, standar perumahan kelas menengah. Bentuknyapun hampir sama dengan rumah disamping kiri dan kanannya. Rumahnyapun dalam kondisi gelap, karena memang Isnanya baru pulang.6626Please respect copyright.PENANAFz8Y59JBgy
6626Please respect copyright.PENANA1l2h0BpItN
6626Please respect copyright.PENANAQYY0TaYEzW
“Mampir mas?” tawar Isna.6626Please respect copyright.PENANAW5iponB6JH
6626Please respect copyright.PENANAWXIxn1VYKs
“Lain kali aja deh, udah malem nih. Lagian kan besok aku kesini lagi”6626Please respect copyright.PENANAeJ7q6WkXl4
6626Please respect copyright.PENANAPPVyEY6g5g
“Oh iya ya, hehe”6626Please respect copyright.PENANAq1FsDsN2Js
6626Please respect copyright.PENANAvPdZAL6FPB
“Kok gelap amat Is?”6626Please respect copyright.PENANAWm8TEtHMT0
6626Please respect copyright.PENANA5lsgQWA1Xf
“Lha ya kan emang nggak ada orang dirumah mas, aku juga baru balik ini”6626Please respect copyright.PENANAVf6bP0WYxC
6626Please respect copyright.PENANAdwyogZrt8Y
“Kamu berani?”6626Please respect copyright.PENANAlnOdeuL4sh
6626Please respect copyright.PENANAEgo49zfZ9R
“Berani lah, emangnya mau takut apa coba?”6626Please respect copyright.PENANAt1YTcxIi5M
6626Please respect copyright.PENANAVg4oPMvm2a
“Hmm, yaudah, aku temenin turun deh, sampai kamu nyalain lampu”6626Please respect copyright.PENANApuCUS558QS
6626Please respect copyright.PENANAjWSuiauX0j
“Duuh baik bener mas Andi sama Isna, hehe”6626Please respect copyright.PENANAMhdHOGlEt1
6626Please respect copyright.PENANA2s66vj56PE
“Udah deh, aku nggak tega aja. Yuk”6626Please respect copyright.PENANAUziHeQ94SX
6626Please respect copyright.PENANANwgSV1ZzRV
6626Please respect copyright.PENANAumduDoU187
Andi ikut turun mengantar Isna masuk. Dia memang tak tega karena rumah Isna yang begitu gelap, apalagi lampu jalan posisinya tidak berada didepan rumah Isna, jadi terkesan makin gelap saja. Setelah Isna menyalakan lampu, barulah Andi pamit lagi.6626Please respect copyright.PENANAHhhI9MICim
6626Please respect copyright.PENANAdmtlWVGhiv
6626Please respect copyright.PENANAla5Lo0J5s8
“Yaudah kalau gitu, aku pulang dulu ya Is”6626Please respect copyright.PENANAPIqc5B900A
6626Please respect copyright.PENANAWjHSnVES1z
“Iya mas, ati-ati dijalan ya. Maaf lho udah ngerepotin jauh-jauh nganterin aku kesini”6626Please respect copyright.PENANA197QLqmeIB
6626Please respect copyright.PENANAiBcIw5SCcg
“Halah udah santai aja. Duluan Is”6626Please respect copyright.PENANAhXcgl0u2fj
6626Please respect copyright.PENANAIBzFMl2maa
“Iya mas”6626Please respect copyright.PENANAyorNQDp1aB
6626Please respect copyright.PENANANGbmaMEnv3
6626Please respect copyright.PENANA4IMJB5mhQ7
Sampai dirumah Andi sudah jam 11 malam lebih. Rumahnya sudah sepi, sudah pada tidur semua. Andi melihat ke kamar, tidak ada siapa-siapa. Berarti Cita masih tidur dikamar sebelah dengan anak dan ibunya. Dia tak sampai melihat kesana karena sudah terlalu capek dan mengantuk. Akhirnya tanpa ganti baju apalagi mandi, dia pun merebahkan badannya dan langsung terlelap.6626Please respect copyright.PENANAJLQVmuu1gC
6626Please respect copyright.PENANAV4NLnBCOLF
*6626Please respect copyright.PENANAv1kCFcJSH0
*6626Please respect copyright.PENANAZMRr2g04n2
*6626Please respect copyright.PENANA0dDPeVSF8a
*6626Please respect copyright.PENANAm2IvjkkWTG
6626Please respect copyright.PENANAfyjrrCXL2q
Keesokan harinya, Andi bangun agak kesiangan. Lagi-lagi tanpa sempat mandi dan berganti baju, dia buru-buru menuju meja makan karena perutnya sudah sangat kelaparan. Dia tak memperhatikan dimana istri, anak dan ibunya berada. Barulah setelah selesai makan dia menyadari kalau rumahnya kosong.6626Please respect copyright.PENANA533YCC8BLS
6626Please respect copyright.PENANA3RbQdvpSEO
Pada kemana ya? Batin Andi.6626Please respect copyright.PENANAUY7ZcFO2Q6
6626Please respect copyright.PENANAGRrpuYUepq
Dia mencari-cari dan memang mereka bertiga tidak ada dirumah. Andi mengingat-ingat. Oh iya, ini kan sabtu akhir bulan, biasanya Cita arisan sama ibu-ibu komplek. Yaudahlah kalau gitu, batin Andi.6626Please respect copyright.PENANAF2fPicvyVu
6626Please respect copyright.PENANAnyZVd5aXOJ
Karena tidak ada orang dan Andi juga tidak ada kegiatan, diapun bersantai sambil menonton tv. Sambil dia melihat-lihat hpnya, membuka instagram untuk melihat akun istrinya. Dia agak terkejut juga, karena sudah beberapa hari tidak membuka akun Cita. Ternyata followernya sudah semakin banyak, jauh lebih banyak daripada terakhir yang dia tahu. Selain itu foto-foto yang diupload oleh Cita juga semakin banyak. Tentu saja itu foto-foto endorse.6626Please respect copyright.PENANAworq5OA03A
6626Please respect copyright.PENANAQy3L6DYdk9
Andi jadi ingat, sudah lebih dari seminggu Cita tidak lagi meminta untuk dia potret. Andi jadi berpikir kalau foto-foto itu diambil oleh Nada, seperti beberapa waktu yang lalu. Dia kembali melihat foto-foto Cita. Ada yang sendiri, dan ada juga yang berdua dengan Nada. Sesekali dia tersenyum melihat foto Cita, tapi kemudian cemberut ketika yang dilihat adalah foto berdua dengan Nada.6626Please respect copyright.PENANA8cL8JWEDxp
6626Please respect copyright.PENANAYYAB5IsBG8
Entah kenapa Andi jadi mulai membenci Nada. Dia masih beranggapan kalau Nada adalah orang yang memberikan pengaruh buruk kepada Cita. Melihat senyuman Nada difoto itu, dia jadi makin benci, dia yakin itu hanyalah senyum palsu. Atau justru senyum puas karena berhasil mempengaruhi Cita.6626Please respect copyright.PENANAIp7DCz0PG0
6626Please respect copyright.PENANAFEf6k2qIkj
Andi juga tak lupa membaca komen-komen difoto Cita itu. Banyak sekali komen yang hanya sekedar memuji kecantikan Cita, dan itu datangnya dari akun-akun cowok. Entah kenapa dia tidak terlalu emosi, tidak seemosi waktu melihat foto Nada. Dia berpikir mungkin itu cuma cowok-cowok iseng yang tidak dikenal oleh Cita. Beda dengan Nada, yang menurut Andi punya niat lain pada Cita.6626Please respect copyright.PENANAWuIUyRYhzI
6626Please respect copyright.PENANAvi3cpN2fmI
Lalu Andi melihat foto terakhir yang diposting oleh Cita, baru kemarin. Difoto itu Cita bersama dengan Nada menggunakan baju pengantin. Dan backgroundnya Andi seperti familiar.6626Please respect copyright.PENANAPscXKTDnQn
6626Please respect copyright.PENANAYTrpSFseFl
Loh, ini kan di salon bridal itu. Ini kapan fotonya? Apa kemarin ya? Kok Cita nggak bilang sama aku kalau kesana? Sama siapa aja dia disana selain sama Nada? Apa mungkin sama si Salim dan si bencong itu? Apa aja yang mereka lakuin selain foto-foto? Batin Andi yang dadanya mulai sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang kembali muncul.6626Please respect copyright.PENANAVyvq4Qy38r
6626Please respect copyright.PENANAG0iPNdWzgC
Emosi Andi keluar lagi. Dia mulai berpikir yang tidak-tidak. Disaat hubungan mereka sedang tidak harmonis karena Andi curiga dengan teman-teman Cita itu, Cita malah datang lagi ketempat itu. Hati Andi kembali memanas sekarang.6626Please respect copyright.PENANAKGxhFB3zg9
6626Please respect copyright.PENANAQ6wfn2wB5i
Nanti kalau Cita pulang harus aku tanyain. Dia harus cerita semuanya. Sial. Kenapa dia tidak ada ngomong apapun ke aku! Batin Andi merutuki. Dia lupa, kalau sudah beberapa hari mereka memang tidak saling bicara.6626Please respect copyright.PENANAFAzdSSNWHp
6626Please respect copyright.PENANAp5K5sNdId9
Saat Andi sedang emosi-emosinya, masuk telpon dari Isna.6626Please respect copyright.PENANA3AvHX9xUpf
6626Please respect copyright.PENANAFSlmBgmvxf
6626Please respect copyright.PENANAh0SDqjdqmd
“Halo Is, ada apa?”6626Please respect copyright.PENANAB1WPsZp4ln
6626Please respect copyright.PENANAIiCUPS1zzq
“Halo mas Andi. Lagi ngapain?”6626Please respect copyright.PENANABlazgC3eyZ
6626Please respect copyright.PENANAJW44PQe5OF
“Nggak lagi ngapa-ngapain sih. Ada apa Is?”6626Please respect copyright.PENANAXYW2463slH
6626Please respect copyright.PENANAUW7DyT1hUo
“Jalan sekarang yuk mas”6626Please respect copyright.PENANAovoLvYzVg2
6626Please respect copyright.PENANABMvzj7MyO6
“Loh sekarang? Katanya mau agak siangan aja?”6626Please respect copyright.PENANARKeCufNZKC
6626Please respect copyright.PENANA6nuCYMJbxW
“Lha emang ini udah jam berapa mas? Ini kan udah siang kali”6626Please respect copyright.PENANALpFROwGQh4
6626Please respect copyright.PENANAi1G4zGmQ75
“Eh, iya ya?”6626Please respect copyright.PENANAHLNaSophWC
6626Please respect copyright.PENANAxG6xLmFZwX
6626Please respect copyright.PENANAITHoxfQb0t
Andi melihat jam dinding. Ternyata sudah hampir jam 12 siang. Dia menepuk jidatnya sendiri, tak sadar kalau dia tadi sudah bangun kesiangan, ditambah cukup lama melihat foto-foto Cita sekalian membaca komen-komennya, ditambah lagi dengan emosinya gara-gara mengetahui kalau kemarin, atau entah kapan, Cita pergi lagi ke salon bridal yang pernah dia ceritakan itu.6626Please respect copyright.PENANASug91LvsjX
6626Please respect copyright.PENANANHGjtrdoIF
6626Please respect copyright.PENANAU9r9MnO9Bv
“Mas, halo, mas Andi?”6626Please respect copyright.PENANA0WLvoBTENJ
6626Please respect copyright.PENANAhXBUv6wVOb
“Eh iya Is iya, kenapa?”6626Please respect copyright.PENANAcowkVrjeU6
6626Please respect copyright.PENANA8UAEqeqgtp
“Kok malah diem sih? Jadi nggak nih mau nemenin Isna?”6626Please respect copyright.PENANAODIJ05bO0N
6626Please respect copyright.PENANA7bJB075HjD
“Iya iya jadi. Tapi aku mandi dulu ya”6626Please respect copyright.PENANARKw4XF9Lti
6626Please respect copyright.PENANARUPfZNUOve
“Yaa ampuuun. Jam segini belum mandi?”6626Please respect copyright.PENANAiID0YRey27
6626Please respect copyright.PENANAN1ETz9ytNr
“Hehe aku tadi kesiangan Is. Yaudah ya aku mandi dulu”6626Please respect copyright.PENANA185YEpDy5k
6626Please respect copyright.PENANA61EqdeUDRj
“Iya sanaa, buruan yaa, Isna laper, hehe”6626Please respect copyright.PENANAR1uMBP2wap
6626Please respect copyright.PENANATFX0PsJ9W6
“Iya iya”6626Please respect copyright.PENANA0qjKZkT7AX
6626Please respect copyright.PENANARenYBd8nOb
6626Please respect copyright.PENANAbwOp5rzJNX
Tak membuang waktu Andipun segera mandi dan berganti baju. Setelah memanasi mobilnya sebentar, diapun pergi untuk menjemput Isna. Sekitar setengah jam kemudian dia sudah sampai dirumah Isna. Isnapun terlihat sudah siap didepan rumahnya. Begitu Andi sampai dia langsung menghampiri dan naik ke mobil.6626Please respect copyright.PENANA0KmIFCsYWa
6626Please respect copyright.PENANAN90zBcmgR3
6626Please respect copyright.PENANAryaAINZshX
“Yuk mas, Isna udah siap nih”6626Please respect copyright.PENANA5HZl4eYE3k
6626Please respect copyright.PENANAbjklhR34rN
“Udah siap apa udah laper? Hehe”6626Please respect copyright.PENANAq7ynXRJu0f
6626Please respect copyright.PENANAo7KpCY403e
“Iih malah godain gitu deh. Ayoo buruan” pinta Isna dengan manjanya.6626Please respect copyright.PENANA91MKHHhGP2
6626Please respect copyright.PENANAQbnOT6wXo3
“Haha iya iya”6626Please respect copyright.PENANArH6Bb2cVnV
6626Please respect copyright.PENANAZlY5yCvqws
6626Please respect copyright.PENANAttiv1zY42h
Segera Andi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang kesebuah pusat perbelanjaan satu-satunya dikota itu. Karena ini masih akhir bulan dimana banyak orang yang belum gajian, jadi tempat ini tidak terlalu ramai. Andi dan Isna sempat makan dulu sebelum belanja. Lebih tempatnya Isna yang makan karena Andi masih kenyang, dia hanya memesan minuman saja. Setelah itu barulah Andi mengantar Isna berkeliling untuk berbelanja.6626Please respect copyright.PENANACePue79dFk
6626Please respect copyright.PENANAaQbSVKYqoK
Cukup banyak juga barang yang dibeli Isna untuk ukuran orang yang tinggal sendirian. Tapi Andi tak banyak protes, dia hanya mengikuti Isna saja sambil membantunya mendorong troli. Tak terasa cukup lama juga mereka berbelanja, dan mereka keluar dari tempat itu dengan keduanya sama-sama menenteng kantong plastik besar.6626Please respect copyright.PENANA7j0EIUmbVe
6626Please respect copyright.PENANAX6ITEv9Dik
6626Please respect copyright.PENANAvThsdvk95s
“Belanjaan kamu banyak banget sih Is? Kamu kan tinggalnya sendirian”6626Please respect copyright.PENANA0wI9oXdXd5
6626Please respect copyright.PENANAWFl4V9oUUk
“Hehe iya mas, kan minggu depan suamiku pulang. Jadi ya sekalian aja”6626Please respect copyright.PENANASelOGhzt8r
6626Please respect copyright.PENANAu7DIAcsQeL
“Ooh ceritanya mau nyambut suami ya? Haha”6626Please respect copyright.PENANAVFQPnxgH1X
6626Please respect copyright.PENANAvyXS20Sqm4
“Yaa gitu deh, haha”6626Please respect copyright.PENANAbx8hCrXXlF
6626Please respect copyright.PENANAoFONSzFNFb
6626Please respect copyright.PENANA2aiceNV5CV
Setelah memasukan barang-barang itu kemobil, merekapun bergegas pulang. Jarak tempat ini dengan rumah Isna tidaklah terlalu jauh, tapi kalau dari rumah Andi tentunya jadi lumayan jauh. Sampai dirumah Isna Andi membantu menurunkan barang-barang itu dan membawanya kedalam rumah. Andipun sekalian ikut membantu Isna meletakan barang-barang itu pada tempatnya. Setelah itu dia duduk bersantai diruang tengah sambil menonton tv sementara Isna menyiapkan minuman untuknya.6626Please respect copyright.PENANAhF0u2uVFlF
6626Please respect copyright.PENANANEaHRL3QqW
6626Please respect copyright.PENANAb3Nat6T5Rx
“Nih mas diminum dulu”6626Please respect copyright.PENANAwPlAkJobG3
6626Please respect copyright.PENANAKA7A95qwdP
“Iya makasih ya Is”6626Please respect copyright.PENANAqe3Rxl5jdn
6626Please respect copyright.PENANAOOA7lj8R2O
“Sama-sama. Duh coba ya dari dulu-dulu ditemenin sama mas Andi belanjanya, jadi kan Isna nggak perlu repot-repot, hehe”6626Please respect copyright.PENANAruDZgPoag5
6626Please respect copyright.PENANAao4YGtWFeB
“Lha emang biasanya sama siapa Is?”6626Please respect copyright.PENANApK81iUtN3j
6626Please respect copyright.PENANAUsaOeyOkQK
“Sama siapa lagi? Ya sendiri lah”6626Please respect copyright.PENANA9BBMOonu6n
6626Please respect copyright.PENANANfqmyCW9pa
“Haha kasihan ya, ibu rumah tangga rasa jomblo, haha”6626Please respect copyright.PENANA1NSlZUgK9l
6626Please respect copyright.PENANAgkQVTwdb4Z
“Terus deh ngeledek aja terus”6626Please respect copyright.PENANAwCFFB9JCrK
6626Please respect copyright.PENANAaePAPyY9wa
“Hahaha”6626Please respect copyright.PENANAciu08iMdIS
6626Please respect copyright.PENANAVMDfdj43P1
6626Please respect copyright.PENANAAiv1ot0S4F
Andi terus menggoda Isna. Dia malah menyukai ketika Isna cemberut dan memanyunkan bibirnya. Karena dia tahu Isna tidak benar-benar marah padanya. Canda tawa mereka terhenti kala hp Andi berbunyi, ibunya menelpon.6626Please respect copyright.PENANAzwxkaccRXh
6626Please respect copyright.PENANA9iYfADhqyh
6626Please respect copyright.PENANAIa1COIXIb7
“Halo bu”6626Please respect copyright.PENANAB5lqJQ7qhR
6626Please respect copyright.PENANAgIolnxdemD
“Halo Di, kamu lagi dimana?”6626Please respect copyright.PENANAyraRXNmbyF
6626Please respect copyright.PENANAp0NWDDldsg
“Lagi keluar bu ditempat temen”6626Please respect copyright.PENANAkZZ9D2hM02
6626Please respect copyright.PENANAm3s667XR9W
“Oalah kirain kemana, pantes kok rumah kosong”6626Please respect copyright.PENANASZVVzF5c0z
6626Please respect copyright.PENANATeAuWcUYYv
“Lho emang Cita belum pulang arisan bu? Kan biasanya jam segini udah selesai arisannya”6626Please respect copyright.PENANAVoomXgMqb3
6626Please respect copyright.PENANAC2bnDxxVqA
“Ah nggak kok, tadi ibu yang pergi ke arisan, soalnya Cita kan tadi belum pulang”6626Please respect copyright.PENANAmZapyR8u0k
6626Please respect copyright.PENANAhn1P8Nnagv
“Belum pulang? Emang kemana bu?”6626Please respect copyright.PENANAb7tlXNgNp0
6626Please respect copyright.PENANAFxvyJrKL2e
“Kan kemarin dia nginap dirumahnya Nada, emang nggak bilang kamu?”6626Please respect copyright.PENANAjLcIvv4KlK
6626Please respect copyright.PENANA5SeKTE2JpL
“Enggak tuh bu”6626Please respect copyright.PENANAXkHDZrNrhR
6626Please respect copyright.PENANAVcoL8jww1o
“Ya gitu, kemarin dia nginap dirumah Nada. Terus pas ibu tadi pulang arisan mau ketempat bu Jaya, ibu ketemu sama dia, dia pamit katanya ada acara foto-foto apa gitu sama Nada keluar kota”6626Please respect copyright.PENANABZwCdhHLuN
6626Please respect copyright.PENANACTZS0MKP7O
“Hah? Keluar kota?”6626Please respect copyright.PENANAwi7oCX8lPS
6626Please respect copyright.PENANArwGAY69Ylc
“Iya. Tadi perginya sama Nada, terus sama siapa tadi ya, Ros Ros apa siapa gitu ibu lupa, orangnya agak-agak melambai gitu Di”6626Please respect copyright.PENANARKmWxiugIi
6626Please respect copyright.PENANAv4izljXqnM
“Maksud ibu Rosa?”6626Please respect copyright.PENANA2urB3fUx34
6626Please respect copyright.PENANAMENbg8b7Zq
“Iya kayaknya Di”6626Please respect copyright.PENANALhsqNduHQu
6626Please respect copyright.PENANAsU1l5bdsyJ
“Jadi Cita pergi sama Nada sama Rosa bu?”6626Please respect copyright.PENANAtfL2fpQkhC
6626Please respect copyright.PENANAdJ3RIUyvw1
“Iya. Eh yaudah ya, ini anak kamu rewel lagi. Kamu ntar pulangnya jangan malem-malem ya, ada yang mau ibu bicarain”6626Please respect copyright.PENANAGF9MSmmRhy
6626Please respect copyright.PENANApnNFZV6cYY
“Iya bu”6626Please respect copyright.PENANA0KyCPJs5Ou
6626Please respect copyright.PENANA9dbF9cIY90
*6626Please respect copyright.PENANAU12YDwKl6W
*6626Please respect copyright.PENANAO90eZKrLQo
*6626Please respect copyright.PENANACbyHVt02RF
*6626Please respect copyright.PENANAGUUrCpJLio
*6626Please respect copyright.PENANA9jwN0CQO4t