7020Please respect copyright.PENANA9S5gWzvS63
7020Please respect copyright.PENANAtV7eKEhvwP
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.7020Please respect copyright.PENANARVt5JyqYtK
7020Please respect copyright.PENANA3DCy3VVHpZ
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.7020Please respect copyright.PENANAIgcgAFi4gn
7020Please respect copyright.PENANAWs2Wa9QucE
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.7020Please respect copyright.PENANA4aWh7iGwVs
7020Please respect copyright.PENANAZn4xI3QF9J
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.7020Please respect copyright.PENANAjYykMvqTrD
7020Please respect copyright.PENANAed1cD0FANA
7020Please respect copyright.PENANAbrx3AENdHc
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.7020Please respect copyright.PENANA4Aqe4M50bM
7020Please respect copyright.PENANAsYg3YrZarT
“Eh nggak sih Is, ada apa?”7020Please respect copyright.PENANAmjWVWOVaYY
7020Please respect copyright.PENANAAMsbi6WSCy
“Besok sabtu ada acara nggak?”7020Please respect copyright.PENANAExnFoYIHAi
7020Please respect copyright.PENANA3FkDxuLtZT
“Nggak ada sih, kenapa emang?”7020Please respect copyright.PENANAvLrUJdru5k
7020Please respect copyright.PENANAUaa2dR6oH4
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.7020Please respect copyright.PENANA76Z3pmiKQh
7020Please respect copyright.PENANApbAnaOGDSL
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.7020Please respect copyright.PENANAP6rXET0fPk
7020Please respect copyright.PENANAGktawDUB2T
“Iya mas, Isna tunggu ya”7020Please respect copyright.PENANA0EjQ038KP1
7020Please respect copyright.PENANA7LGOXLC4L3
“Iya. Eh tapi Is”7020Please respect copyright.PENANA4QLVFwsIRZ
7020Please respect copyright.PENANAHsuIMR1Bpo
“Kenapa mas?”7020Please respect copyright.PENANAKbRbaWxBmJ
7020Please respect copyright.PENANA8gLlTbr6eU
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”7020Please respect copyright.PENANA9XDr90GDXW
7020Please respect copyright.PENANAmqCNcPbFPH
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.7020Please respect copyright.PENANAJMx2nbwx06
7020Please respect copyright.PENANAwG1huJ4u45
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.7020Please respect copyright.PENANASb1OJG1cDt
7020Please respect copyright.PENANAtQHLJUlv8n
7020Please respect copyright.PENANAEt2u3KdDiY
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.7020Please respect copyright.PENANAr06Y47lTSQ
7020Please respect copyright.PENANAk98rju0cbn
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.7020Please respect copyright.PENANASIxVdNsfev
7020Please respect copyright.PENANA23eF7NYDP8
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.7020Please respect copyright.PENANA9621aFdjoO
7020Please respect copyright.PENANA4n4ey83Opu
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.7020Please respect copyright.PENANAAxiuXiWybo
7020Please respect copyright.PENANACqs73BJARg
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.7020Please respect copyright.PENANAw76FK3PU3L
7020Please respect copyright.PENANAWywzW4qWk6
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.7020Please respect copyright.PENANAxwlX3vDTuj
7020Please respect copyright.PENANAi7iTEmyLxP
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.7020Please respect copyright.PENANAHsjjTIxYJk
7020Please respect copyright.PENANAJp7t1O04no
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.7020Please respect copyright.PENANAw8conp4XWf
7020Please respect copyright.PENANA1QRsRK2ehM
7020Please respect copyright.PENANAqTaHH7UhAo
“Mau kemana pa?” tanya Cita.7020Please respect copyright.PENANAjL54NDU8E6
7020Please respect copyright.PENANAsVhBSlImDO
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.7020Please respect copyright.PENANAtebNkaav26
7020Please respect copyright.PENANAccyznYi3Nb
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”7020Please respect copyright.PENANAZUAgEnLuyt
7020Please respect copyright.PENANAH25sME3aNl
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”7020Please respect copyright.PENANAwOj9rCJ5vf
7020Please respect copyright.PENANAdJ7xraHFKd
“Ooh gitu”7020Please respect copyright.PENANACL8rsQjVID
7020Please respect copyright.PENANAbodR8B3Cb3
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”7020Please respect copyright.PENANAtu3T3Ys8df
7020Please respect copyright.PENANAmYmIWOZKPv
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”7020Please respect copyright.PENANAtPhXNAwtia
7020Please respect copyright.PENANAvzkCX7cjpe
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.7020Please respect copyright.PENANAySyZgGRo3i
7020Please respect copyright.PENANAyVLOaQ2iWJ
7020Please respect copyright.PENANA4YcbroDU6h
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.7020Please respect copyright.PENANAmH3koc3xB2
7020Please respect copyright.PENANAbKhLCTvRQu
7020Please respect copyright.PENANAaw5LrCspIC
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.7020Please respect copyright.PENANALQQgKN5QBn
7020Please respect copyright.PENANAbSZbJFrvJH
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.7020Please respect copyright.PENANAzifrXZl2uY
7020Please respect copyright.PENANAXJELgEfG4Y
7020Please respect copyright.PENANAYWktqG49Ae
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.7020Please respect copyright.PENANA4GsDnToU6h
7020Please respect copyright.PENANAEdpDziSbZF
7020Please respect copyright.PENANAUW0D6wa2jj
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.7020Please respect copyright.PENANAImLOK4e1sf
7020Please respect copyright.PENANALc7s3J84Oj
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.7020Please respect copyright.PENANAnFsYP12hdX
7020Please respect copyright.PENANAEw9vGHoy4x
“Emang dimarahin kenapa?”7020Please respect copyright.PENANAumZcALx9O4
7020Please respect copyright.PENANAE8WdJ99aFY
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.7020Please respect copyright.PENANAAul7icDlAp
7020Please respect copyright.PENANAXVih2QDhLn
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.7020Please respect copyright.PENANAzA9LJ3Wm9c
7020Please respect copyright.PENANAwBSvQuLaBz
7020Please respect copyright.PENANAPGhEp8hNKm
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.7020Please respect copyright.PENANALFCjEhJI73
7020Please respect copyright.PENANAL67cFIncjm
7020Please respect copyright.PENANAuFzbG8mNRu
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”7020Please respect copyright.PENANAyyhw81bzkR
7020Please respect copyright.PENANAtkonYRXIpN
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”7020Please respect copyright.PENANAfjfmVQXKTj
7020Please respect copyright.PENANAxpRVSFI1f2
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”7020Please respect copyright.PENANAqP0ONOr4IM
7020Please respect copyright.PENANALGv01rW7zd
“Iya bu”7020Please respect copyright.PENANA3mhwyMgChX
7020Please respect copyright.PENANAMtwPc0uxAm
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”7020Please respect copyright.PENANAlMNOoHmxy6
7020Please respect copyright.PENANAyVS5gYyQgg
“Iya bu”7020Please respect copyright.PENANArLcRAhf79O
7020Please respect copyright.PENANAXb4X2FhSTN
7020Please respect copyright.PENANAPSprYnG2a9
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.7020Please respect copyright.PENANAei6ObOgFFA
7020Please respect copyright.PENANAscik8oZ65Y
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.7020Please respect copyright.PENANA5MzxKKIaHe
7020Please respect copyright.PENANAYWC68WMGHz
7020Please respect copyright.PENANA1S6NAePIAa
“Halo assalamualaikum”7020Please respect copyright.PENANAeUbyhK64mp
7020Please respect copyright.PENANAKSMHBGqznq
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.7020Please respect copyright.PENANATjm9xM7nx9
7020Please respect copyright.PENANAn9CHyBjGxU
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”7020Please respect copyright.PENANAKQe6602MSh
7020Please respect copyright.PENANAvg4w6GOfZG
“Saya Bowo mbak”7020Please respect copyright.PENANAvdsRotobU0
7020Please respect copyright.PENANAse3KCa7AO1
“Hmm Bowo?”7020Please respect copyright.PENANA8iTeQwzQNH
7020Please respect copyright.PENANA3Jm5l4duGv
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”7020Please respect copyright.PENANAl3guEpQSHz
7020Please respect copyright.PENANAXSl3Tenjh7
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”7020Please respect copyright.PENANAH0M6Cptd9z
7020Please respect copyright.PENANAZZOnu1yirn
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”7020Please respect copyright.PENANArX3vIieTpo
7020Please respect copyright.PENANAdHWih5a2bw
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”7020Please respect copyright.PENANAHtXe0FjoO0
7020Please respect copyright.PENANAOq78QSAUso
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”7020Please respect copyright.PENANAfLunOU3Cg0
7020Please respect copyright.PENANAO1bf94R76i
“Tentang suami saya?”7020Please respect copyright.PENANAWXIMDvsRNp
7020Please respect copyright.PENANAO27CL3UWrA
“Benar mbak”7020Please respect copyright.PENANAgs9FAyaeXk
7020Please respect copyright.PENANAEdzikmO3L6
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”7020Please respect copyright.PENANA7fb4JK90dV
7020Please respect copyright.PENANAhZ4zthOpSR
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”7020Please respect copyright.PENANAKHmdawV5Hc
7020Please respect copyright.PENANAkNXW6SZQq3
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”7020Please respect copyright.PENANArK8TEjYugd
7020Please respect copyright.PENANA6rAyLLrCR7
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”7020Please respect copyright.PENANARAiFDr6vow
7020Please respect copyright.PENANABQz5rkxsrO
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”7020Please respect copyright.PENANAQVMft2b6j1
7020Please respect copyright.PENANAMYTCmzxDDq
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”7020Please respect copyright.PENANAaEJQJJDgKo
7020Please respect copyright.PENANAqYQ15k75bo
7020Please respect copyright.PENANAwq0rgYmuZw
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.7020Please respect copyright.PENANANH4tGUUxZs
7020Please respect copyright.PENANAqFkI24fdh3
7020Please respect copyright.PENANAzceYaO2k7z
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.7020Please respect copyright.PENANAMqqE5k618F
7020Please respect copyright.PENANAlysk3YUGRT
“Eh iya pak, maaf”7020Please respect copyright.PENANAmnrQkmUtNk
7020Please respect copyright.PENANAjfx11nHfxT
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”7020Please respect copyright.PENANAqRqRH6WyRJ
7020Please respect copyright.PENANARRLjbCVbVf
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.7020Please respect copyright.PENANAAo2sTEuca6
7020Please respect copyright.PENANAXlCERSvIAV
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”7020Please respect copyright.PENANAKaNnnvSj1s
7020Please respect copyright.PENANAvdWhZCOqYz
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”7020Please respect copyright.PENANAoD2ZdFhj8D
7020Please respect copyright.PENANAkzTCum9EHF
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”7020Please respect copyright.PENANAMT49kakMut
7020Please respect copyright.PENANA0XXsrO3M8b
“Iya pak”7020Please respect copyright.PENANAo4uSJ5nUvE
7020Please respect copyright.PENANATYiDY7voNf
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”7020Please respect copyright.PENANAt4Fhna4v4a
7020Please respect copyright.PENANAQp3m7DkJor
“Iya pak, waalaikumsalam”7020Please respect copyright.PENANAVWL74WLMZD
7020Please respect copyright.PENANACVUZUTSSCx
7020Please respect copyright.PENANASDi1vyrhRt
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.7020Please respect copyright.PENANAIvb8iV8XwW
7020Please respect copyright.PENANA1bCDc3MOeF
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.7020Please respect copyright.PENANABnYN58XDJy
7020Please respect copyright.PENANAXWnt2fjRjs
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.7020Please respect copyright.PENANAAOIYNbbwSb
7020Please respect copyright.PENANAen29wIyMms
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.7020Please respect copyright.PENANAxjj9ITvbnv
7020Please respect copyright.PENANA31AdTc3D4E
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.7020Please respect copyright.PENANAcokLvPRMFT
7020Please respect copyright.PENANA71dQA2Qx0S
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.7020Please respect copyright.PENANADikl7I0n8d
7020Please respect copyright.PENANAoCKmsKEFmQ
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.7020Please respect copyright.PENANAltudQlLGlg
7020Please respect copyright.PENANAKr3QocFZDU
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?7020Please respect copyright.PENANAXWFbu9ysiQ
7020Please respect copyright.PENANAoS7h3WchKm
*7020Please respect copyright.PENANAsK4EY6AuCL
*7020Please respect copyright.PENANAJOmfB3RG22
*7020Please respect copyright.PENANA0QmREa06V8
*7020Please respect copyright.PENANAK7ghCWRWwY
7020Please respect copyright.PENANAsVuRquRBJ1
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.7020Please respect copyright.PENANA6vhiMHrHWC
7020Please respect copyright.PENANAsS7PC94c5Q
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.7020Please respect copyright.PENANA9HymbMUkDw
7020Please respect copyright.PENANARofJygjGN5
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.7020Please respect copyright.PENANA3HWyPbmkUv
7020Please respect copyright.PENANAfFgtO8Eoqq
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.7020Please respect copyright.PENANAHGxDvMnU3g
7020Please respect copyright.PENANAsGK83GGUuL
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.7020Please respect copyright.PENANA7iuM7BMqVV
7020Please respect copyright.PENANAHZ38xqCrcR
“Huuh, itu dia masalahnya mas”7020Please respect copyright.PENANAsS4mbO8tym
7020Please respect copyright.PENANADEZ0jhf5ak
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.7020Please respect copyright.PENANAEJETpvSW6N
7020Please respect copyright.PENANANYaWTDS9RV
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”7020Please respect copyright.PENANA0eABBFLF2u
7020Please respect copyright.PENANAAp5cGzWTWZ
“Masalah apa?”7020Please respect copyright.PENANAIIRB8Z2u1U
7020Please respect copyright.PENANA5JyC94LwOC
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”7020Please respect copyright.PENANAo4GfZeq9UY
7020Please respect copyright.PENANAmxuYWVDS29
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”7020Please respect copyright.PENANAFAHJUcp6iA
7020Please respect copyright.PENANA3pdEd0EmcQ
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”7020Please respect copyright.PENANAGWil14iCpp
7020Please respect copyright.PENANA78jNyJLPWa
“Kok gitu Is?”7020Please respect copyright.PENANA3Pee5PAMvo
7020Please respect copyright.PENANAFVtY0F6qrk
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”7020Please respect copyright.PENANAWmQdZWD5Lj
7020Please respect copyright.PENANA6beb0tpUCV
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”7020Please respect copyright.PENANA1AEqDxtseI
7020Please respect copyright.PENANAVXiVh1J7Gk
7020Please respect copyright.PENANAeHBcJsMdGy
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.7020Please respect copyright.PENANAPDCTdTJTWJ
7020Please respect copyright.PENANAyUIQG2ABG0
7020Please respect copyright.PENANArcNSjgawLn
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.7020Please respect copyright.PENANAJ7dNVneD5c
7020Please respect copyright.PENANArpCHyCfZY5
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”7020Please respect copyright.PENANA2QwjsR1ZOp
7020Please respect copyright.PENANAzLRyG2OK70
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”7020Please respect copyright.PENANAhaDgIxSDIf
7020Please respect copyright.PENANAhu8mGJXIyV
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”7020Please respect copyright.PENANAT0j7o15A3T
7020Please respect copyright.PENANA79Kp2f6cAF
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”7020Please respect copyright.PENANA2GUZgvh3jz
7020Please respect copyright.PENANAXAlgyApYPB
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.7020Please respect copyright.PENANAjZk9rli2ia
7020Please respect copyright.PENANAbixT2FbHhc
7020Please respect copyright.PENANAaYA6bQKR3b
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.7020Please respect copyright.PENANARTrmyuKII8
7020Please respect copyright.PENANAIveVGq4Iha
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.7020Please respect copyright.PENANAKko4xtqYXp
7020Please respect copyright.PENANA6VlACc2Mot
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.7020Please respect copyright.PENANARG2iBLGoIy
7020Please respect copyright.PENANArWz1k8gCG7
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!7020Please respect copyright.PENANARI2xlPpBJ0
7020Please respect copyright.PENANAJp1M5ohNVI
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.7020Please respect copyright.PENANAL52vySlHcx
7020Please respect copyright.PENANApY9rOWITm1
7020Please respect copyright.PENANA6F0mcTIEGF
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”7020Please respect copyright.PENANAoS42NADho4
7020Please respect copyright.PENANABMCoThWJvR
“Belum sih”7020Please respect copyright.PENANAo1CcJQaFa1
7020Please respect copyright.PENANAKsg9wvRhkc
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”7020Please respect copyright.PENANAivZwgLubPX
7020Please respect copyright.PENANAG4DrKCLPyB
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.7020Please respect copyright.PENANAEHtyAoOjH0
7020Please respect copyright.PENANAReULwsWXIw
7020Please respect copyright.PENANAdrgSAkEpNP
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!7020Please respect copyright.PENANASYsszHj7wQ
7020Please respect copyright.PENANAj9DcvY2AsX
7020Please respect copyright.PENANAxo5Ac2THm8
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.7020Please respect copyright.PENANAsSPwmVOIbx
7020Please respect copyright.PENANAvCGBEgqJWu
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.7020Please respect copyright.PENANAN93oMXaqFk
7020Please respect copyright.PENANAiFDqKwVJNo
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”7020Please respect copyright.PENANAxvnUiT7BB4
7020Please respect copyright.PENANANJIAtTgDMj
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.7020Please respect copyright.PENANA8gZZpM5o7u
7020Please respect copyright.PENANAiQR9Uvwlsh
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.7020Please respect copyright.PENANARwtETnY4zJ
7020Please respect copyright.PENANANUtnAy9bp8
7020Please respect copyright.PENANAJHxGx11oPZ
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.7020Please respect copyright.PENANAP1C6NQQUfT
7020Please respect copyright.PENANAbwORZe6bsq
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.7020Please respect copyright.PENANACRsP1Vsszb
7020Please respect copyright.PENANA64jvZ3XRyb
7020Please respect copyright.PENANAQRzYv3bXfj
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.7020Please respect copyright.PENANAopTJsKzZzl
7020Please respect copyright.PENANAUWjMFEdlzq
7020Please respect copyright.PENANAOZQJPdcH4d
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.7020Please respect copyright.PENANA1a5MNhUVAE
7020Please respect copyright.PENANAQs3KTNiwOA
7020Please respect copyright.PENANA5nYsLcPqDm
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.7020Please respect copyright.PENANAS1CmVZ6n8Q
7020Please respect copyright.PENANA7wOl7zPKkp
“Maksudnya?”7020Please respect copyright.PENANAWoiYOHjPAj
7020Please respect copyright.PENANAHhLdGyuenA
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.7020Please respect copyright.PENANAd4p3xx2gBX
7020Please respect copyright.PENANAKCrjNOAvzQ
7020Please respect copyright.PENANAzcQR6sx98f
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.7020Please respect copyright.PENANAIVziuGswdn
7020Please respect copyright.PENANAUiFcppiqu7
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.7020Please respect copyright.PENANAsQ0cOx4ebk
7020Please respect copyright.PENANAjUOuKCB33o
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.7020Please respect copyright.PENANAB2yReD8vOX
7020Please respect copyright.PENANAysVshF4nzC
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.7020Please respect copyright.PENANAorEK6agZWG
7020Please respect copyright.PENANAjYVtVsCVz2
7020Please respect copyright.PENANAKCWk4DGeat
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.7020Please respect copyright.PENANA4qJXUR3OqY
7020Please respect copyright.PENANATA7DnEpbNo
7020Please respect copyright.PENANAa9J6iCjdH0
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.7020Please respect copyright.PENANABAoOi5XXcS
7020Please respect copyright.PENANAWkvhaOJHZg
7020Please respect copyright.PENANA4L0h8sYalz
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.7020Please respect copyright.PENANAEXMU8KAOKs
7020Please respect copyright.PENANANXWs7oSkGu
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.7020Please respect copyright.PENANAnNuN2Gub9d
7020Please respect copyright.PENANAjuPvrwElb0
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.7020Please respect copyright.PENANAlCJJMIHC5B
7020Please respect copyright.PENANAOWo2YI2upR
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”7020Please respect copyright.PENANAnOzRuCJzvd
7020Please respect copyright.PENANAv151b1HdnW
“Hah, pelumas?”7020Please respect copyright.PENANAnrkcQRbfcu
7020Please respect copyright.PENANAIvz9SxlCxg
“Iya”7020Please respect copyright.PENANAZRNO31XUsA
7020Please respect copyright.PENANAkgLuze4VGV
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”7020Please respect copyright.PENANAWA4MM9KMFe
7020Please respect copyright.PENANA9AY1Xc7FF9
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”7020Please respect copyright.PENANAMCA4NWpBEp
7020Please respect copyright.PENANA8PWBCtsZLc
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”7020Please respect copyright.PENANAs6NSmWT6BS
7020Please respect copyright.PENANA6S3qnrCPJf
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”7020Please respect copyright.PENANA848pOCYBjz
7020Please respect copyright.PENANAqK8kYylZux
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”7020Please respect copyright.PENANAb5kPaQndZo
7020Please respect copyright.PENANA0bHetYtuQl
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”7020Please respect copyright.PENANAjSvWv9E103
7020Please respect copyright.PENANAYrsGQFQGN8
“Ooh gitu ya?”7020Please respect copyright.PENANA2buBrOYGJ2
7020Please respect copyright.PENANAWkw5RYMIlv
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”7020Please respect copyright.PENANA92GarwH3xi
7020Please respect copyright.PENANAxp6vut1CIY
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”7020Please respect copyright.PENANAKy8TvYOytE
7020Please respect copyright.PENANAy22rpYl2PG
7020Please respect copyright.PENANAWjZlxE0SaM
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.7020Please respect copyright.PENANA7773TC52wq
7020Please respect copyright.PENANAn1mj1tRKWt
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.7020Please respect copyright.PENANAdcy1P39TqT
7020Please respect copyright.PENANAIwvezfFqqD
7020Please respect copyright.PENANAs9fbKXBBil
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”7020Please respect copyright.PENANAYyCe2y874l
7020Please respect copyright.PENANA8JhRDoV3cO
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”7020Please respect copyright.PENANAElAfCrm7Jc
7020Please respect copyright.PENANAKem54hhuZE
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”7020Please respect copyright.PENANAmIyFsgNcgi
7020Please respect copyright.PENANAn8U2OOOEEn
7020Please respect copyright.PENANAZcjps6XpKX
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.7020Please respect copyright.PENANAsgvCdIVpUh
7020Please respect copyright.PENANADkRO9duvRz
7020Please respect copyright.PENANAvXVwzWZoBh
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”7020Please respect copyright.PENANA3yIK8PA1wa
7020Please respect copyright.PENANATqDQIC2wt7
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.7020Please respect copyright.PENANAhbEHAD5VqJ
7020Please respect copyright.PENANAHpyMaAzEE8
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”7020Please respect copyright.PENANAA2G8qkouXd
7020Please respect copyright.PENANAslUCyYQBMn
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.7020Please respect copyright.PENANAHjf7TNQewh
7020Please respect copyright.PENANA8tusTnIBYT
7020Please respect copyright.PENANApJ4WLIYdbh
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.7020Please respect copyright.PENANAIxQO3Rl4yr
7020Please respect copyright.PENANAMeiFkAEtBH
7020Please respect copyright.PENANAzUszN1flP8
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.7020Please respect copyright.PENANA4BJwxJniJ4
7020Please respect copyright.PENANAx6vqGUJMIo
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.7020Please respect copyright.PENANAQebA1Ly9nE
7020Please respect copyright.PENANAQHOJx2YI70
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”7020Please respect copyright.PENANAim40CIOqTX
7020Please respect copyright.PENANA8xVHgbITYR
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”7020Please respect copyright.PENANASGkib2Ryo1
7020Please respect copyright.PENANAiICoK7Dr3k
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”7020Please respect copyright.PENANAx5WsaLMqom
7020Please respect copyright.PENANANNNx5mmovU
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”7020Please respect copyright.PENANAn2d3lme0Tj
7020Please respect copyright.PENANAbQOgBfMc29
7020Please respect copyright.PENANA09kJkWpju7
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.7020Please respect copyright.PENANApw5QQhPVAR
7020Please respect copyright.PENANAQZtSDQkMXF
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.7020Please respect copyright.PENANAubzWH5ACoB
7020Please respect copyright.PENANAIsThciAx7i
7020Please respect copyright.PENANAO2l1YfrWw0
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.7020Please respect copyright.PENANAB61U0DjQUr
7020Please respect copyright.PENANAh8UHq0vCv2
7020Please respect copyright.PENANA2TwCdUgri6
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.7020Please respect copyright.PENANAceTeMudjI6
7020Please respect copyright.PENANAEAKwpCGG74
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.7020Please respect copyright.PENANA6folqJ6MB6
7020Please respect copyright.PENANAtxBPsT9f1u
7020Please respect copyright.PENANAatjMwwWRaP
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.7020Please respect copyright.PENANAF9sVHtVzwL
7020Please respect copyright.PENANAHV3MpgCB1Y
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”7020Please respect copyright.PENANAKdspesSaq6
7020Please respect copyright.PENANAJ1uBCAB6nq
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”7020Please respect copyright.PENANAFmuOtvt85I
7020Please respect copyright.PENANANTn0b61Ysx
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.7020Please respect copyright.PENANATfBItUYcAr
7020Please respect copyright.PENANA45nQyXnqkZ
7020Please respect copyright.PENANAWY0J59aB4P
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.7020Please respect copyright.PENANA1qNfE9yORY
7020Please respect copyright.PENANAOI9xy7T2dD
7020Please respect copyright.PENANAS64ll8xx7n
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”7020Please respect copyright.PENANAPUEDwrqXLy
7020Please respect copyright.PENANANXU38Lqdji
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”7020Please respect copyright.PENANAxvA49Avt32
7020Please respect copyright.PENANA64uh5evgwu
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”7020Please respect copyright.PENANA9p9xDJU4zS
7020Please respect copyright.PENANAalKM5nrzGv
7020Please respect copyright.PENANAZuqHR7Ir0K
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.7020Please respect copyright.PENANAwhWIbtbBMc
7020Please respect copyright.PENANAvmmbZNjX3Z
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.7020Please respect copyright.PENANAwZ1W5f9v99
7020Please respect copyright.PENANAIwyC8Yu8Yo
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.7020Please respect copyright.PENANAsSBodXSbay
7020Please respect copyright.PENANAky7PPGNJbt
7020Please respect copyright.PENANA0R4teEmPZD
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”7020Please respect copyright.PENANAbFevquyCTb
7020Please respect copyright.PENANAKczv20QyBu
7020Please respect copyright.PENANAgX3iqFN9Of
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.7020Please respect copyright.PENANAID9QvPCIPM
7020Please respect copyright.PENANAG0PxTeML8u
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.7020Please respect copyright.PENANA1T2wcQ5mjO
7020Please respect copyright.PENANAEcJiFjQaiM
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.7020Please respect copyright.PENANA918MJgZ5hg
7020Please respect copyright.PENANArMZ4cgCxNR
7020Please respect copyright.PENANA9nyKWSrXZv
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.7020Please respect copyright.PENANASIfhrpw2nn
7020Please respect copyright.PENANAzR9ZSUx5x0
7020Please respect copyright.PENANAjI2NM0p9Zv
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.7020Please respect copyright.PENANAnMOFOQgR4i
7020Please respect copyright.PENANA3CuDTgrHCW
7020Please respect copyright.PENANASeRtPaKkVo
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.7020Please respect copyright.PENANAKl2BrtrxHC
7020Please respect copyright.PENANAHi4vfYx3fW
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”7020Please respect copyright.PENANAjvjcxtMPlJ
7020Please respect copyright.PENANAuqEn1Mxpun
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”7020Please respect copyright.PENANAr91X7XMfD8
7020Please respect copyright.PENANAB6F1yFMIXP
“Masih sih Is, dikit”7020Please respect copyright.PENANAa7Wt9I16K7
7020Please respect copyright.PENANAWpRKo0yToa
7020Please respect copyright.PENANATxZ06fUHzH
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.7020Please respect copyright.PENANALM3ujfFJht
7020Please respect copyright.PENANAMBpNLTPEFb
7020Please respect copyright.PENANAFdo9nGvYlr
“Sayang”7020Please respect copyright.PENANAYhEUiAz35G
7020Please respect copyright.PENANAnhLcNi7edr
“Iya, kenapa mas?”7020Please respect copyright.PENANAUQr1S35968
7020Please respect copyright.PENANAt8hkhFeyjW
“Lagi yuk?”7020Please respect copyright.PENANAUxDbxbcOyQ
7020Please respect copyright.PENANAWLhplYkcsx
“Hah lagi?”7020Please respect copyright.PENANAUGN0vRotqf
7020Please respect copyright.PENANAkAoN6HcWPq
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”7020Please respect copyright.PENANAVU23cTjwkv
7020Please respect copyright.PENANAbS2inMAHac
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.7020Please respect copyright.PENANAafbTM01GBQ
7020Please respect copyright.PENANAKeOZBsIPf9
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.7020Please respect copyright.PENANAAEatBLltaM
7020Please respect copyright.PENANAygCMHAocHu
7020Please respect copyright.PENANAjDHpqiRUwa
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.7020Please respect copyright.PENANAS5isv7pNGd
7020Please respect copyright.PENANAcHe4Yw4arz
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.7020Please respect copyright.PENANAC9BxL6SjPK
7020Please respect copyright.PENANAi0CAdukjnW
7020Please respect copyright.PENANATQR6iY41fK
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.7020Please respect copyright.PENANAL8g9VvoDuo
7020Please respect copyright.PENANAt4Zb6Jcsty
*7020Please respect copyright.PENANAbjTM8yFDQY
*7020Please respect copyright.PENANAU4wspbmy1n
*7020Please respect copyright.PENANAliAVIgRec5
*7020Please respect copyright.PENANAp2sWcMBVO3
7020Please respect copyright.PENANAmUOUbMglRL
“Hoaaeuumm… darimana pak?”7020Please respect copyright.PENANA12AwEhHJDg
7020Please respect copyright.PENANA8iTMmnBxCL
“Dari luar, abis nelpon”7020Please respect copyright.PENANAVYrEmroxXf
7020Please respect copyright.PENANANZubCn6LCV
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”7020Please respect copyright.PENANAjGq5y1L76X
7020Please respect copyright.PENANAqRtawhljFl
“Ada deh, temen kok”7020Please respect copyright.PENANAwgAfEw833N
7020Please respect copyright.PENANA83L9iaEM5N
7020Please respect copyright.PENANAN32U6YtUzB
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.7020Please respect copyright.PENANAgEBPan6Vzo
7020Please respect copyright.PENANACOBMulHiCg
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.7020Please respect copyright.PENANA7pnX779uaR
7020Please respect copyright.PENANAGpA7q3FgZo
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.7020Please respect copyright.PENANADVXO8SZdUY
7020Please respect copyright.PENANAmgjnIU16gY
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.7020Please respect copyright.PENANAXVaIwtOSmm
7020Please respect copyright.PENANAJDUs4BKCns
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.7020Please respect copyright.PENANAuL5YtiUOri
7020Please respect copyright.PENANAGEGkVneRpM
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.7020Please respect copyright.PENANA984TUMoW1C
7020Please respect copyright.PENANAJ66ULAPsWD
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.7020Please respect copyright.PENANAjj0cCcMSXB
7020Please respect copyright.PENANAtz5XQo0Gwe
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.7020Please respect copyright.PENANAynrlIPrNlJ
7020Please respect copyright.PENANAp0ANS4uW4C
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.7020Please respect copyright.PENANAbFXEmjaTSG
7020Please respect copyright.PENANA36PvMKH87E
*7020Please respect copyright.PENANAvRStwmFhZs
*7020Please respect copyright.PENANARLZfc9JTA2
*7020Please respect copyright.PENANAJu6XcYKn3B
*7020Please respect copyright.PENANAM6xSQemcxA
*7020Please respect copyright.PENANAmcGztdwK7s
7020Please respect copyright.PENANATDfDTrSgKs
Bersambung7020Please respect copyright.PENANA25oadOjJok