7266Please respect copyright.PENANAIX8883hTKE
7266Please respect copyright.PENANAEiBTpjbXpe
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.7266Please respect copyright.PENANALgJybqVwxe
7266Please respect copyright.PENANAfnoUu8qugG
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.7266Please respect copyright.PENANA4dvN1MGYen
7266Please respect copyright.PENANARM77hpBxlT
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.7266Please respect copyright.PENANAIdrsKxGfgW
7266Please respect copyright.PENANAMa1Exiynxx
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.7266Please respect copyright.PENANA0aXib0YSsZ
7266Please respect copyright.PENANAxhHdFkrMA1
7266Please respect copyright.PENANAxGKXUBw35E
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.7266Please respect copyright.PENANAw0gx0bKdZg
7266Please respect copyright.PENANAb5wuslJ3Ks
“Eh nggak sih Is, ada apa?”7266Please respect copyright.PENANA5nG3NM8uT9
7266Please respect copyright.PENANAtbNjmjfln3
“Besok sabtu ada acara nggak?”7266Please respect copyright.PENANAWefKtKWoXz
7266Please respect copyright.PENANAmXfyTS5ffj
“Nggak ada sih, kenapa emang?”7266Please respect copyright.PENANA3Vyf0819Tg
7266Please respect copyright.PENANA2G81K0bBB4
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.7266Please respect copyright.PENANA4osrKJxUyJ
7266Please respect copyright.PENANAvQQqvKc2XB
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.7266Please respect copyright.PENANAhzIVxfhSBu
7266Please respect copyright.PENANAZHGsSnOrWo
“Iya mas, Isna tunggu ya”7266Please respect copyright.PENANACvttzJWORi
7266Please respect copyright.PENANApKd7tkbZFh
“Iya. Eh tapi Is”7266Please respect copyright.PENANAE7BH6Ay49p
7266Please respect copyright.PENANACgIAg9rBi1
“Kenapa mas?”7266Please respect copyright.PENANA9NtJMjYrTq
7266Please respect copyright.PENANAfiZeCeq5Za
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”7266Please respect copyright.PENANAvRHGtdhrCZ
7266Please respect copyright.PENANAxw2NqdfC9I
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.7266Please respect copyright.PENANAQCMhgGoiPO
7266Please respect copyright.PENANAJxALpdFiiD
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.7266Please respect copyright.PENANAmMwzEN5FW5
7266Please respect copyright.PENANAdtgGXPn1Lz
7266Please respect copyright.PENANA7TMNLJ3kpN
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.7266Please respect copyright.PENANAOlL8TcYEz3
7266Please respect copyright.PENANAzAbV8ed00K
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.7266Please respect copyright.PENANAM4Zt5hNhas
7266Please respect copyright.PENANAIdwZHSQp56
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.7266Please respect copyright.PENANAZXwkcyERrJ
7266Please respect copyright.PENANAugd0dMLcKn
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.7266Please respect copyright.PENANA47ALhcPbDM
7266Please respect copyright.PENANAtqg4d5YvQb
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.7266Please respect copyright.PENANADfagES2U4a
7266Please respect copyright.PENANAmRC3PWRr2p
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.7266Please respect copyright.PENANAT2gmV6RGW9
7266Please respect copyright.PENANAEQyHrkmqKz
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.7266Please respect copyright.PENANAZkZP6uvoUn
7266Please respect copyright.PENANAMf2PMGBAju
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.7266Please respect copyright.PENANAEfNIJgctkx
7266Please respect copyright.PENANAqq3gCaDWbj
7266Please respect copyright.PENANAXGseKswX1V
“Mau kemana pa?” tanya Cita.7266Please respect copyright.PENANAkS1k2Xl3Ap
7266Please respect copyright.PENANAnOC0b7MzIu
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.7266Please respect copyright.PENANAXgSMTP4I0f
7266Please respect copyright.PENANA6PCa6f5Jbb
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”7266Please respect copyright.PENANAKFef2o5kZO
7266Please respect copyright.PENANAkwDCeFjpTP
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”7266Please respect copyright.PENANABGVCSFxmrm
7266Please respect copyright.PENANAw9Sh2GhP9O
“Ooh gitu”7266Please respect copyright.PENANAYZedT4rChl
7266Please respect copyright.PENANATMZZOJM8IU
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”7266Please respect copyright.PENANAYOX0HfWcPE
7266Please respect copyright.PENANAejnWNQgy53
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”7266Please respect copyright.PENANAHy5aTnRHF1
7266Please respect copyright.PENANAdU4Xb8orfi
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.7266Please respect copyright.PENANAC3TLSxlmYA
7266Please respect copyright.PENANAqn4eDA85xP
7266Please respect copyright.PENANAr6RNXP57jh
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.7266Please respect copyright.PENANAb0isLD1xT3
7266Please respect copyright.PENANAlz7LgyBKXF
7266Please respect copyright.PENANAPkUHqaLVYF
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.7266Please respect copyright.PENANAQVKHcIk1mM
7266Please respect copyright.PENANAj4TPvKgb87
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.7266Please respect copyright.PENANAI1tsEsf58h
7266Please respect copyright.PENANAYjsakLRJZN
7266Please respect copyright.PENANAjeQgCJedjA
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.7266Please respect copyright.PENANAbW4OVJnW3M
7266Please respect copyright.PENANAGs5pF98pgS
7266Please respect copyright.PENANAZhM5wg4YY0
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.7266Please respect copyright.PENANA53yuEhFbsA
7266Please respect copyright.PENANAQBSbaCSeFb
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.7266Please respect copyright.PENANA9l9lzxTZV0
7266Please respect copyright.PENANA1nzmhkW9ZP
“Emang dimarahin kenapa?”7266Please respect copyright.PENANAkfHAROsrtT
7266Please respect copyright.PENANAznYCyrrkqf
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.7266Please respect copyright.PENANADOKPHWM2QK
7266Please respect copyright.PENANAhVL68yYyQk
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.7266Please respect copyright.PENANA4OapfzuVW8
7266Please respect copyright.PENANAmfYJupOnkj
7266Please respect copyright.PENANA48ved1DYVi
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.7266Please respect copyright.PENANAKrXh80j3VT
7266Please respect copyright.PENANAon7TXa2wnS
7266Please respect copyright.PENANAq5UrWQJQ6x
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”7266Please respect copyright.PENANAMO57TTcEyG
7266Please respect copyright.PENANAOukxdTxf3d
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”7266Please respect copyright.PENANAs9RzopxKty
7266Please respect copyright.PENANAjOoOZllwze
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”7266Please respect copyright.PENANASwcvOOylkF
7266Please respect copyright.PENANA3W5gOqbrD6
“Iya bu”7266Please respect copyright.PENANAj4cpzp5t7a
7266Please respect copyright.PENANAYV63a8QSAA
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”7266Please respect copyright.PENANACGu9plCKWx
7266Please respect copyright.PENANA2UJtij5PxU
“Iya bu”7266Please respect copyright.PENANAfH18aYDrGf
7266Please respect copyright.PENANAgW8g4yqoVv
7266Please respect copyright.PENANAvuPOpZ3xnC
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.7266Please respect copyright.PENANAscXglfR9m5
7266Please respect copyright.PENANAp1oLdz7tMu
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.7266Please respect copyright.PENANA5P4VGhYXEK
7266Please respect copyright.PENANAbmDWZEY7s8
7266Please respect copyright.PENANArwFHH9uSFo
“Halo assalamualaikum”7266Please respect copyright.PENANAGG1eEGt4FX
7266Please respect copyright.PENANAAW59cj3dHs
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.7266Please respect copyright.PENANAaiXF1idSnU
7266Please respect copyright.PENANAY3DkiFrEG9
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”7266Please respect copyright.PENANAYVncowV3g8
7266Please respect copyright.PENANAy16J4Qg4Kw
“Saya Bowo mbak”7266Please respect copyright.PENANAIQj0ovuoMx
7266Please respect copyright.PENANApa12INxvMp
“Hmm Bowo?”7266Please respect copyright.PENANAND7cwcnrfv
7266Please respect copyright.PENANAMh7et4V9DS
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”7266Please respect copyright.PENANAsI4I7RZAJ4
7266Please respect copyright.PENANAAWlYGNwMQP
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”7266Please respect copyright.PENANACrr8arshCr
7266Please respect copyright.PENANAsjAR2a47bI
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”7266Please respect copyright.PENANAdzXgjftyLT
7266Please respect copyright.PENANALPp2e1DsKC
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”7266Please respect copyright.PENANAI0cmwjLtQs
7266Please respect copyright.PENANAlCzA7E0YEB
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”7266Please respect copyright.PENANAt2A82RwFeF
7266Please respect copyright.PENANAtjXoklyBcJ
“Tentang suami saya?”7266Please respect copyright.PENANAJIbZsl1b34
7266Please respect copyright.PENANAzWzKZofp0I
“Benar mbak”7266Please respect copyright.PENANALMVvHgaMb5
7266Please respect copyright.PENANAkFQvAZdYcA
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”7266Please respect copyright.PENANAuLA3Yq2NFo
7266Please respect copyright.PENANAlqiAk22Tno
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”7266Please respect copyright.PENANAggoEYrNcxg
7266Please respect copyright.PENANA3q5SEssn1x
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”7266Please respect copyright.PENANA01FsFQldfm
7266Please respect copyright.PENANAPliwPSzFgk
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”7266Please respect copyright.PENANAhmBK3w8myE
7266Please respect copyright.PENANALYKt5s7VGs
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”7266Please respect copyright.PENANAP8mMpqzHUG
7266Please respect copyright.PENANAfhyMD59sln
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”7266Please respect copyright.PENANAoOg6wfBcMW
7266Please respect copyright.PENANAaqZden3sJw
7266Please respect copyright.PENANAMsijRPcBsX
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.7266Please respect copyright.PENANASDsnQ1oBZ4
7266Please respect copyright.PENANApWKejnd1qi
7266Please respect copyright.PENANA03RbC9Surl
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.7266Please respect copyright.PENANANsd5ppqt7a
7266Please respect copyright.PENANAp96UnDi1UP
“Eh iya pak, maaf”7266Please respect copyright.PENANAy5WaWBn9gh
7266Please respect copyright.PENANA7DvK5VFRIh
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”7266Please respect copyright.PENANANTbpF0jkqS
7266Please respect copyright.PENANA92OL6lJifC
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.7266Please respect copyright.PENANA1xXy3GTL1t
7266Please respect copyright.PENANAv0sX0XWO5S
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”7266Please respect copyright.PENANAKQ2rEDsP31
7266Please respect copyright.PENANA0ZGLZ62x7m
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”7266Please respect copyright.PENANABeH1zDuvVx
7266Please respect copyright.PENANAbmZWhHCD4J
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”7266Please respect copyright.PENANAj2cH073v0G
7266Please respect copyright.PENANAITpzytvzNj
“Iya pak”7266Please respect copyright.PENANACzNb0y3ghv
7266Please respect copyright.PENANAgDMPS8oI6H
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”7266Please respect copyright.PENANAy63IkXdpk7
7266Please respect copyright.PENANA5EwfqkTCyw
“Iya pak, waalaikumsalam”7266Please respect copyright.PENANA1wjxx8ail0
7266Please respect copyright.PENANA3rxbRclg7l
7266Please respect copyright.PENANAH7jQAhIyt9
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.7266Please respect copyright.PENANAYcVxadQla3
7266Please respect copyright.PENANAafagDl3gnW
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.7266Please respect copyright.PENANAOConghaSWQ
7266Please respect copyright.PENANAjxYhk61SM0
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.7266Please respect copyright.PENANAofhV1UfbMT
7266Please respect copyright.PENANAQSVfySQECU
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.7266Please respect copyright.PENANAkN18Xd8ckF
7266Please respect copyright.PENANAGpda1YeRc5
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.7266Please respect copyright.PENANAQ7ktYf271c
7266Please respect copyright.PENANAzI7QRfc8K3
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.7266Please respect copyright.PENANAYMqrPQgMYU
7266Please respect copyright.PENANAPw998TJPO5
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.7266Please respect copyright.PENANAdi1C2g1s8J
7266Please respect copyright.PENANAnGptRX8tfX
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?7266Please respect copyright.PENANAtfi306dOrx
7266Please respect copyright.PENANANrK4R1TCUk
*7266Please respect copyright.PENANAjZYwjlof1N
*7266Please respect copyright.PENANAXm70RhJY07
*7266Please respect copyright.PENANAzen6UQLqM7
*7266Please respect copyright.PENANAx0HTDdd81V
7266Please respect copyright.PENANADJB6ypt7QH
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.7266Please respect copyright.PENANACLv3TaZiwK
7266Please respect copyright.PENANApmSIPuTdZW
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.7266Please respect copyright.PENANAx9RzCeAjy2
7266Please respect copyright.PENANApEgG7K2wAA
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.7266Please respect copyright.PENANAT4AIKOP7l5
7266Please respect copyright.PENANAMIPuLNn5Cv
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.7266Please respect copyright.PENANAa403TyEsSa
7266Please respect copyright.PENANAVXyCtGHaoI
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.7266Please respect copyright.PENANAUU6a006fk0
7266Please respect copyright.PENANAeR3KlZ96rv
“Huuh, itu dia masalahnya mas”7266Please respect copyright.PENANAuRPhswpTEI
7266Please respect copyright.PENANA2Yj4cz8DuJ
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.7266Please respect copyright.PENANAT8HKBN8Ygz
7266Please respect copyright.PENANAfX3e2bLdrz
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”7266Please respect copyright.PENANAc7wtV3L5Kk
7266Please respect copyright.PENANAeoDDkvPgO5
“Masalah apa?”7266Please respect copyright.PENANAKygDjMBJU4
7266Please respect copyright.PENANAJTKXjfaJgA
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”7266Please respect copyright.PENANAdJIiBW523U
7266Please respect copyright.PENANAFnsrk8Okf8
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”7266Please respect copyright.PENANAtHS5os8UhN
7266Please respect copyright.PENANABMkbCvGyqc
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”7266Please respect copyright.PENANA5GH901Znkb
7266Please respect copyright.PENANAs1izqyJ5ey
“Kok gitu Is?”7266Please respect copyright.PENANAU8uerzy9e2
7266Please respect copyright.PENANAyXtTA7kBdp
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”7266Please respect copyright.PENANA4XJyHp1fDb
7266Please respect copyright.PENANAhReXESQvLB
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”7266Please respect copyright.PENANALyvVwC55Tj
7266Please respect copyright.PENANA6Rlr8K7w1N
7266Please respect copyright.PENANAvtz0PjZPTm
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.7266Please respect copyright.PENANAVaEzmrNzWE
7266Please respect copyright.PENANA7bOaCBdzZv
7266Please respect copyright.PENANAyxgEU1I88l
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.7266Please respect copyright.PENANATTJNDsqBqG
7266Please respect copyright.PENANAPj3ByY8BI7
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”7266Please respect copyright.PENANAehXZjWQPYg
7266Please respect copyright.PENANAd918Lltg8r
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”7266Please respect copyright.PENANADTsZctEHzM
7266Please respect copyright.PENANASeUyCxEmiQ
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”7266Please respect copyright.PENANASmZK9Dpb7r
7266Please respect copyright.PENANASk8TFYQYRj
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”7266Please respect copyright.PENANA2Y2nyY1NFQ
7266Please respect copyright.PENANArVHc80qQL5
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.7266Please respect copyright.PENANAbZOv1unnap
7266Please respect copyright.PENANAO7ALvtgctM
7266Please respect copyright.PENANA9qJRCwWEVD
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.7266Please respect copyright.PENANA6hlEyxt9QP
7266Please respect copyright.PENANA1oog79o4SI
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.7266Please respect copyright.PENANAOxQlt6LVSj
7266Please respect copyright.PENANAGpoPUGXHfy
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.7266Please respect copyright.PENANAReOZogP3ER
7266Please respect copyright.PENANA9vHPWEkKRt
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!7266Please respect copyright.PENANAMbMhREPOah
7266Please respect copyright.PENANA1YKkhDQrcs
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.7266Please respect copyright.PENANARIwQ1uk9hg
7266Please respect copyright.PENANAasBhPkAdi0
7266Please respect copyright.PENANA8byzewIIEL
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”7266Please respect copyright.PENANAYT7IeOFxsl
7266Please respect copyright.PENANAUYeZ15yo6B
“Belum sih”7266Please respect copyright.PENANAbsZOT6zOKR
7266Please respect copyright.PENANAhNZDll0BE6
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”7266Please respect copyright.PENANA5SoRUp13zX
7266Please respect copyright.PENANA5ykufc90if
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.7266Please respect copyright.PENANAkcX5OIvhKu
7266Please respect copyright.PENANADicda5CXtI
7266Please respect copyright.PENANAKg5u7uA4UB
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!7266Please respect copyright.PENANAe63opp1ihK
7266Please respect copyright.PENANAYtyWaUE76Q
7266Please respect copyright.PENANAMZWGWqxueB
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.7266Please respect copyright.PENANAPA1Ki8Na1u
7266Please respect copyright.PENANAWLu2lGsPTn
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.7266Please respect copyright.PENANAnJe0UiNDTk
7266Please respect copyright.PENANAY2BzaRyozy
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”7266Please respect copyright.PENANAWNFacPHNop
7266Please respect copyright.PENANAWcw37B2KfJ
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.7266Please respect copyright.PENANADcur3k8ZWW
7266Please respect copyright.PENANAR4QKf2msHg
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.7266Please respect copyright.PENANAcQ6ndDAVU3
7266Please respect copyright.PENANA35Ucs1cW4N
7266Please respect copyright.PENANARE7A6Xm6Ld
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.7266Please respect copyright.PENANAtVNtHiT53b
7266Please respect copyright.PENANAbu2wOyH4ar
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.7266Please respect copyright.PENANASvmO9yJJKQ
7266Please respect copyright.PENANAtwfHqu5VZN
7266Please respect copyright.PENANAKsh2KxntqK
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.7266Please respect copyright.PENANAvfyjHg9Aid
7266Please respect copyright.PENANAdmyaceLKmF
7266Please respect copyright.PENANAQWWB3Awwkm
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.7266Please respect copyright.PENANABHtSVvfPif
7266Please respect copyright.PENANAhVeAqKmFtz
7266Please respect copyright.PENANApCMVZNJyPa
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.7266Please respect copyright.PENANAW6QBiC6qDC
7266Please respect copyright.PENANA0RsM4DbS4N
“Maksudnya?”7266Please respect copyright.PENANASlHMHYoa3F
7266Please respect copyright.PENANAdwZ21qNUQQ
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.7266Please respect copyright.PENANASpmwmvAZ2J
7266Please respect copyright.PENANA8GSUJucoio
7266Please respect copyright.PENANAZ7JHuQFHEK
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.7266Please respect copyright.PENANAJsfDC4hvpq
7266Please respect copyright.PENANAzGrbGPcULG
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.7266Please respect copyright.PENANAGmq7GQxHIA
7266Please respect copyright.PENANAolylzHhbym
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.7266Please respect copyright.PENANAGNELMR2OaV
7266Please respect copyright.PENANAEwCKWzOAwq
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.7266Please respect copyright.PENANAqiYavGsXhJ
7266Please respect copyright.PENANAXd0L52Zfle
7266Please respect copyright.PENANA1T2RoR7Nyc
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.7266Please respect copyright.PENANAXPCHn6oqVj
7266Please respect copyright.PENANAVQr2RgQXom
7266Please respect copyright.PENANALjrXj3f5ay
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.7266Please respect copyright.PENANABLNxkTnn35
7266Please respect copyright.PENANAEWt0EbBL8d
7266Please respect copyright.PENANAweKGevFPKP
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.7266Please respect copyright.PENANAe9iEbQKW2B
7266Please respect copyright.PENANA3qsnYXCaDc
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.7266Please respect copyright.PENANAy3xuZRX9t2
7266Please respect copyright.PENANAafnb4xm21I
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.7266Please respect copyright.PENANAAJkshdwgRH
7266Please respect copyright.PENANAI3GuJfp1Q9
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”7266Please respect copyright.PENANAoHfmdinxus
7266Please respect copyright.PENANAOPkbDzxuma
“Hah, pelumas?”7266Please respect copyright.PENANAB9UQAO4jl4
7266Please respect copyright.PENANAJpOLWQFFrT
“Iya”7266Please respect copyright.PENANA3T6Bfhuti6
7266Please respect copyright.PENANAvVUjG1veS1
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”7266Please respect copyright.PENANA9kmgE0KJrZ
7266Please respect copyright.PENANAKLPuZYexVa
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”7266Please respect copyright.PENANAGRZL6IXoA4
7266Please respect copyright.PENANAaohpxXxIAC
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”7266Please respect copyright.PENANAIVOaRPgd3P
7266Please respect copyright.PENANA1OqV38nLII
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”7266Please respect copyright.PENANAFzoWaIfbkA
7266Please respect copyright.PENANAnODk8Veu8K
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”7266Please respect copyright.PENANA46nYWmxZVh
7266Please respect copyright.PENANAh58mSg9DPi
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”7266Please respect copyright.PENANAJS5SRE7Wcw
7266Please respect copyright.PENANAOP4zhjZlOS
“Ooh gitu ya?”7266Please respect copyright.PENANAom78FZMo3S
7266Please respect copyright.PENANAL2scBJkTT1
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”7266Please respect copyright.PENANAzk5ckcd4iJ
7266Please respect copyright.PENANAchhxEw5rY9
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”7266Please respect copyright.PENANAjzDeeDNiLa
7266Please respect copyright.PENANAaSW1SG8snt
7266Please respect copyright.PENANAqSufl0qLRG
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.7266Please respect copyright.PENANA8RgfcrSSbm
7266Please respect copyright.PENANAA7hDapQWQG
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.7266Please respect copyright.PENANA9RkHirJ0qI
7266Please respect copyright.PENANA3kn0FoaFaL
7266Please respect copyright.PENANAa3ZVdGoyFV
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”7266Please respect copyright.PENANAxYdbYvrMwm
7266Please respect copyright.PENANAf7KNsv2YrZ
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”7266Please respect copyright.PENANAJxBVH6QMgN
7266Please respect copyright.PENANAQhT8qOqema
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”7266Please respect copyright.PENANAN2Im4LI1dj
7266Please respect copyright.PENANA9fvVMjxaQq
7266Please respect copyright.PENANAXo8MpnxSGz
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.7266Please respect copyright.PENANAD2t32HJIbK
7266Please respect copyright.PENANANFDvaNWx83
7266Please respect copyright.PENANAuVeLgRxEe3
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”7266Please respect copyright.PENANAwQGYysF17z
7266Please respect copyright.PENANAEwsJPizYmC
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.7266Please respect copyright.PENANAx6PAishP94
7266Please respect copyright.PENANAzvl3jJCCMy
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”7266Please respect copyright.PENANAtwUCF5cyUt
7266Please respect copyright.PENANAudMIgRllLb
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.7266Please respect copyright.PENANAudzxCt4hs3
7266Please respect copyright.PENANAENazbYtMBi
7266Please respect copyright.PENANAbTk1zaAipQ
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.7266Please respect copyright.PENANA3g0EkT1onV
7266Please respect copyright.PENANAWHomUpu0RL
7266Please respect copyright.PENANAa41pzSc4cI
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.7266Please respect copyright.PENANAum4yJuxieu
7266Please respect copyright.PENANA5WSnNpDrvi
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.7266Please respect copyright.PENANAiXB6Y1J56Z
7266Please respect copyright.PENANAX8mpHRDtN6
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”7266Please respect copyright.PENANAl2dF0WVvGZ
7266Please respect copyright.PENANA03W2BPjh8X
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”7266Please respect copyright.PENANAbhTBEANvCq
7266Please respect copyright.PENANAbEUCGAhcpS
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”7266Please respect copyright.PENANAyipBtd7fNC
7266Please respect copyright.PENANAgWvEsOnASr
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”7266Please respect copyright.PENANAtMfHMS4QF2
7266Please respect copyright.PENANAPk3nDc8dFm
7266Please respect copyright.PENANAFldiv6OMOK
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.7266Please respect copyright.PENANABDlJZNtTNE
7266Please respect copyright.PENANA5D9Xn4ZNmC
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.7266Please respect copyright.PENANAGzu1RxY7sL
7266Please respect copyright.PENANA5fsSYhK5R4
7266Please respect copyright.PENANA7ZYExzAYuv
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.7266Please respect copyright.PENANAYL99SDfjy6
7266Please respect copyright.PENANAiohOA6LewU
7266Please respect copyright.PENANAp1MB22jlP0
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.7266Please respect copyright.PENANA629fEPCcRd
7266Please respect copyright.PENANA3GmF5GHhdb
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.7266Please respect copyright.PENANAoYz2wEGLS0
7266Please respect copyright.PENANANFf9UEeKAu
7266Please respect copyright.PENANAYMmgS4GNxf
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.7266Please respect copyright.PENANA25SSUx2Pva
7266Please respect copyright.PENANAA7ph2cKPDg
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”7266Please respect copyright.PENANAHHdcNwCpYa
7266Please respect copyright.PENANAnnSuNLlbo7
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”7266Please respect copyright.PENANALAVWZMsyxG
7266Please respect copyright.PENANAIzi3DgWi4s
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.7266Please respect copyright.PENANAP3QA83mSCM
7266Please respect copyright.PENANAIDE14maGuk
7266Please respect copyright.PENANAnGfmI0ARE5
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.7266Please respect copyright.PENANAHsH1lbaUHD
7266Please respect copyright.PENANAyvvAFwwSSf
7266Please respect copyright.PENANANLhGTcynSR
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”7266Please respect copyright.PENANApLtCESQvJM
7266Please respect copyright.PENANA31ca0soKi1
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”7266Please respect copyright.PENANAxa2EKuKcwn
7266Please respect copyright.PENANA5Qgs5HkHnd
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”7266Please respect copyright.PENANAqVtUsqFtTa
7266Please respect copyright.PENANA8jzO5wZNuD
7266Please respect copyright.PENANApsqWVDRnQB
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.7266Please respect copyright.PENANA19VY0j5fTq
7266Please respect copyright.PENANAbbGQg5ftkf
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.7266Please respect copyright.PENANAfor8B5YJBC
7266Please respect copyright.PENANAhfqvAgD1Ch
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.7266Please respect copyright.PENANABhZoRdEZ3b
7266Please respect copyright.PENANAlIMxKSfUlC
7266Please respect copyright.PENANATihvqaY2vb
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”7266Please respect copyright.PENANAJNXf0D1mfA
7266Please respect copyright.PENANAM3tLqD4xGz
7266Please respect copyright.PENANAZ6PfzEfNkW
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.7266Please respect copyright.PENANAaFvwjadfHd
7266Please respect copyright.PENANAtQFEWbNg8t
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.7266Please respect copyright.PENANANHOWXZOjVo
7266Please respect copyright.PENANA2XtsOpw7T8
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.7266Please respect copyright.PENANAv7eLodoINz
7266Please respect copyright.PENANA5KIk2PWQPw
7266Please respect copyright.PENANAWFYKjgM7jl
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.7266Please respect copyright.PENANAHw1FdjKDhX
7266Please respect copyright.PENANAqIyd3rl0Hr
7266Please respect copyright.PENANAXFRjcy41zO
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.7266Please respect copyright.PENANAItOU4e3O8J
7266Please respect copyright.PENANAyICcFa8bi9
7266Please respect copyright.PENANAMXbOCYFOm8
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.7266Please respect copyright.PENANAUzuPgMGVVb
7266Please respect copyright.PENANAj7xlRzhD5j
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”7266Please respect copyright.PENANAaNHC4cDcwD
7266Please respect copyright.PENANAXNCbWqtUI3
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”7266Please respect copyright.PENANAIN1RhGHVRE
7266Please respect copyright.PENANAGBduo6VcKW
“Masih sih Is, dikit”7266Please respect copyright.PENANA5sdcvVjWZP
7266Please respect copyright.PENANA0W69JFxFLn
7266Please respect copyright.PENANA0yE60VfHWJ
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.7266Please respect copyright.PENANAebJOzQdTu5
7266Please respect copyright.PENANAWqvdaGfRAn
7266Please respect copyright.PENANApM2cUEiiH4
“Sayang”7266Please respect copyright.PENANAPYS0edY8GA
7266Please respect copyright.PENANAbjPhGREhLm
“Iya, kenapa mas?”7266Please respect copyright.PENANA9Vz23HNveS
7266Please respect copyright.PENANAjusBpG2dKx
“Lagi yuk?”7266Please respect copyright.PENANAaMMpMLq8Lm
7266Please respect copyright.PENANAreGXS0yI5k
“Hah lagi?”7266Please respect copyright.PENANAqgm4yA6Rpr
7266Please respect copyright.PENANAdphqhxNpnU
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”7266Please respect copyright.PENANA5XLyg71XUD
7266Please respect copyright.PENANAcyKaSJBMqC
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.7266Please respect copyright.PENANAA7AXIvPxVF
7266Please respect copyright.PENANAjnRb1gPB3U
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.7266Please respect copyright.PENANAxJnrQByp1C
7266Please respect copyright.PENANAwrklwHlpi6
7266Please respect copyright.PENANASvL72D20x6
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.7266Please respect copyright.PENANATZhCzGgf8e
7266Please respect copyright.PENANAUe1ukQmCSa
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.7266Please respect copyright.PENANA5MiaFcK7hT
7266Please respect copyright.PENANAQqxSVEkPA1
7266Please respect copyright.PENANA42nTqtXPyZ
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.7266Please respect copyright.PENANABQeQpINPyV
7266Please respect copyright.PENANAr0vXbc5tHy
*7266Please respect copyright.PENANAnhpTD8GYpc
*7266Please respect copyright.PENANAgQGVqndpGS
*7266Please respect copyright.PENANAHeq3ModQL3
*7266Please respect copyright.PENANAvTZeozrkdv
7266Please respect copyright.PENANAt2xKZJr5lh
“Hoaaeuumm… darimana pak?”7266Please respect copyright.PENANAnNYyAgj1RY
7266Please respect copyright.PENANArl4OQosrKb
“Dari luar, abis nelpon”7266Please respect copyright.PENANA4j664kUZvu
7266Please respect copyright.PENANAOaErhdUxVu
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”7266Please respect copyright.PENANACIsiVV1ZCY
7266Please respect copyright.PENANA4PZ7SeTxet
“Ada deh, temen kok”7266Please respect copyright.PENANAIuNh06Gf2d
7266Please respect copyright.PENANAOTYDk13cGI
7266Please respect copyright.PENANA5eHhaTWewn
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.7266Please respect copyright.PENANAIj9VlJQSOO
7266Please respect copyright.PENANAUi0YPvGEhP
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.7266Please respect copyright.PENANArLjNpP7QSz
7266Please respect copyright.PENANALrlwLCTZHb
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.7266Please respect copyright.PENANAWcTDwLY677
7266Please respect copyright.PENANAY5NnVbdDJt
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.7266Please respect copyright.PENANAWn97i7UJzq
7266Please respect copyright.PENANAx3o70i6V4Y
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.7266Please respect copyright.PENANAsyAQqZHljL
7266Please respect copyright.PENANAvgOc5DmJxs
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.7266Please respect copyright.PENANA4Txogxc4BX
7266Please respect copyright.PENANApQTCiASFL8
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.7266Please respect copyright.PENANAV0gjvqA2o3
7266Please respect copyright.PENANAlHDVr7nA05
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.7266Please respect copyright.PENANAqRsT3vbdMJ
7266Please respect copyright.PENANAvDTod72zh3
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.7266Please respect copyright.PENANAT02wFVluNd
7266Please respect copyright.PENANAcLXhrqZEVs
*7266Please respect copyright.PENANA4DxgM7YA67
*7266Please respect copyright.PENANAskdJwFhvaW
*7266Please respect copyright.PENANAD1BbnMbwxH
*7266Please respect copyright.PENANAyPA5CtsMo0
*7266Please respect copyright.PENANAvoM1NaCVfs
7266Please respect copyright.PENANA3Uhiz7omBh
Bersambung7266Please respect copyright.PENANAE17b9zfl5Q