8263Please respect copyright.PENANAgjQbNdXkW4
8263Please respect copyright.PENANA8PChOYxoyT
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”8263Please respect copyright.PENANAImrLog1uAT
8263Please respect copyright.PENANA539LTv5ZKV
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”8263Please respect copyright.PENANAqJ7t2oJIQi
8263Please respect copyright.PENANAKDPUT63xgs
8263Please respect copyright.PENANAaBtL5kawQq
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.8263Please respect copyright.PENANAjAsyNqzi7M
8263Please respect copyright.PENANAB90y39vE4Y
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.8263Please respect copyright.PENANAOW8rmZQbwz
8263Please respect copyright.PENANAWljD96TOOI
8263Please respect copyright.PENANApRde9vf0MW
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.8263Please respect copyright.PENANAkZVmlLZsC9
8263Please respect copyright.PENANAoe7JyPv8W4
8263Please respect copyright.PENANAJLiRDvxKGQ
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.8263Please respect copyright.PENANAlZDYVllP4H
8263Please respect copyright.PENANAsJtf4bI0PX
8263Please respect copyright.PENANALSNqCcCqZ1
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.8263Please respect copyright.PENANAOiKGtYcyWF
8263Please respect copyright.PENANA70I5MWi6SA
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”8263Please respect copyright.PENANAJbRIS8TiMQ
8263Please respect copyright.PENANAYUoUcUUilg
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.8263Please respect copyright.PENANAXuzuyfF4Kw
8263Please respect copyright.PENANAAtzj5EbxDM
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”8263Please respect copyright.PENANAlXPXQH2fwh
8263Please respect copyright.PENANAx713ArnZzb
“Andi marah-marah disana?”8263Please respect copyright.PENANAk9KCq2F3il
8263Please respect copyright.PENANAOiQdVD65gY
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”8263Please respect copyright.PENANAcKP8A4APYY
8263Please respect copyright.PENANAJ2stk09GWi
8263Please respect copyright.PENANA78Qkmeexpi
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.8263Please respect copyright.PENANAdx29NzNaI0
8263Please respect copyright.PENANAmyGIco9lai
8263Please respect copyright.PENANAt7vdtzd4lB
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”8263Please respect copyright.PENANAeELU6WJ8Bd
8263Please respect copyright.PENANAeWrATqPvYI
8263Please respect copyright.PENANAxIfgnry1Fd
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.8263Please respect copyright.PENANAui1JcJFqEZ
8263Please respect copyright.PENANANKjbyBYmPe
8263Please respect copyright.PENANAucq45nrZ3o
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.8263Please respect copyright.PENANAgqdejuwLX0
8263Please respect copyright.PENANAQXnM1l9dXh
“Nak, apa kamu, benerann..”8263Please respect copyright.PENANAzeiq2kZiJ2
8263Please respect copyright.PENANAJn2Nxt1Oyl
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.8263Please respect copyright.PENANAqjzu0j3TPV
8263Please respect copyright.PENANANXxIHFOpGX
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.8263Please respect copyright.PENANAHmHEu1W6z9
8263Please respect copyright.PENANAovKrL1efiz
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”8263Please respect copyright.PENANAsDlSA3ptpN
8263Please respect copyright.PENANAEmF6sGWNeb
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.8263Please respect copyright.PENANAJioHsQajzy
8263Please respect copyright.PENANA6uJtfUkhxk
8263Please respect copyright.PENANAOsPiuNF0wt
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.8263Please respect copyright.PENANAzsE2piIykz
8263Please respect copyright.PENANAf6lBVdYUMh
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.8263Please respect copyright.PENANApcb3W0RH7b
8263Please respect copyright.PENANArFvR3dbIic
8263Please respect copyright.PENANA4w8Lkqu3wV
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.8263Please respect copyright.PENANAdg9SZiEZFW
8263Please respect copyright.PENANA2r5K5aiKly
8263Please respect copyright.PENANARZDcqCJ90T
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.8263Please respect copyright.PENANAvDHDaiiVvs
8263Please respect copyright.PENANAtgV6I4hWDT
8263Please respect copyright.PENANAxWAK7rGP3V
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.8263Please respect copyright.PENANANayoOxnwyN
8263Please respect copyright.PENANAl5q0edYvyF
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”8263Please respect copyright.PENANAHcLMPJ6QhB
8263Please respect copyright.PENANAyCLLxRHtW5
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”8263Please respect copyright.PENANANZrnHojZ74
8263Please respect copyright.PENANA2Qb39R1d2F
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”8263Please respect copyright.PENANAI6Ogqkj76t
8263Please respect copyright.PENANA4w3nQxhkmg
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”8263Please respect copyright.PENANAawNTwuH61o
8263Please respect copyright.PENANAefPR2IHLm4
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”8263Please respect copyright.PENANApIumgKMGBF
8263Please respect copyright.PENANAKaIfNmA8p3
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”8263Please respect copyright.PENANAlHjl0mX6CJ
8263Please respect copyright.PENANA8C4In3BmAE
“Iya bu”8263Please respect copyright.PENANAunKhbs4jQG
8263Please respect copyright.PENANAIoqPb5vbY5
*8263Please respect copyright.PENANADa0O2a20BP
*8263Please respect copyright.PENANARBrtWZTxpH
*8263Please respect copyright.PENANAfm2cp9Q0Gb
*8263Please respect copyright.PENANAelOspi7WkT
8263Please respect copyright.PENANATftTtDxhsC
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.8263Please respect copyright.PENANAII5UF6mxKk
8263Please respect copyright.PENANAA9SoAA1Vn1
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.8263Please respect copyright.PENANAZx0ZL6RtZn
8263Please respect copyright.PENANAHbP02xApwg
8263Please respect copyright.PENANA97EMxFcN6H
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”8263Please respect copyright.PENANAZv2nzHbQ9J
8263Please respect copyright.PENANAvXkWD8Flvr
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”8263Please respect copyright.PENANAtGNePGxmYX
8263Please respect copyright.PENANA9cFurSA0Zc
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”8263Please respect copyright.PENANA1NH0sKibLR
8263Please respect copyright.PENANApIGDSC8aGy
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”8263Please respect copyright.PENANA9CWXp7CzQV
8263Please respect copyright.PENANAMlDt1CodPC
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”8263Please respect copyright.PENANAeHhNmP2qYa
8263Please respect copyright.PENANAg8KRfFcVq5
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”8263Please respect copyright.PENANAgdbdl81cuk
8263Please respect copyright.PENANAB2e7BdMPJR
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”8263Please respect copyright.PENANAkGCAkkXXW3
8263Please respect copyright.PENANAvKnn9jt2c4
“Iya”8263Please respect copyright.PENANAhYUdIrW3yR
8263Please respect copyright.PENANAJocq2vza4J
“Terus?”8263Please respect copyright.PENANA8IIKwaYAIL
8263Please respect copyright.PENANAGc24coquwx
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”8263Please respect copyright.PENANAe0husoO7Qy
8263Please respect copyright.PENANADWFUGYHBaL
“Hahaha”8263Please respect copyright.PENANAkRFdd6Hh4z
8263Please respect copyright.PENANAqLHD98scNa
8263Please respect copyright.PENANA1hThsFJYDv
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.8263Please respect copyright.PENANAPHRhB22gI3
8263Please respect copyright.PENANAXptGmCCGz4
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.8263Please respect copyright.PENANACfemJHBmzE
8263Please respect copyright.PENANA9jmtS4Ye2b
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.8263Please respect copyright.PENANAruTi0i43kS
8263Please respect copyright.PENANALgR2qm4xjH
8263Please respect copyright.PENANAZyCmakjVGC
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.8263Please respect copyright.PENANAv9SGOW2n3z
8263Please respect copyright.PENANAiL47GMVpPV
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.8263Please respect copyright.PENANA7Xa6DCv3KL
8263Please respect copyright.PENANAqdnuXyoarJ
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”8263Please respect copyright.PENANAPLn3gmq9fF
8263Please respect copyright.PENANAjV4L2O7Zft
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”8263Please respect copyright.PENANAFeyVz1po4s
8263Please respect copyright.PENANAcEKIjbBtMy
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”8263Please respect copyright.PENANAROXUN2Q9ku
8263Please respect copyright.PENANAhCOhzm42Ia
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”8263Please respect copyright.PENANAgs9poY8BNw
8263Please respect copyright.PENANADj2vJNjbPr
“Haha, yaa jelaslah”8263Please respect copyright.PENANALyd6VELyzl
8263Please respect copyright.PENANARB4ZDCYQIh
“Hmm, terus gimana dong pak?”8263Please respect copyright.PENANA1SO3vgaTS8
8263Please respect copyright.PENANAXde2f6asmi
8263Please respect copyright.PENANAmCQuuRtg9G
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.8263Please respect copyright.PENANAAIJXR7ApNG
8263Please respect copyright.PENANA08zY758me5
8263Please respect copyright.PENANAbhwRfKkvgV
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”8263Please respect copyright.PENANAdqapoW7Dab
8263Please respect copyright.PENANAQPYUUO6vzz
“Nada”8263Please respect copyright.PENANAsW3weXpGUd
8263Please respect copyright.PENANATYLHgf3pib
“Iya Nada”8263Please respect copyright.PENANAJ1vVIXNCGN
8263Please respect copyright.PENANAEvtIt3fkVU
“Kenapa emang sama Nada?”8263Please respect copyright.PENANAlemWabqQCf
8263Please respect copyright.PENANA0vkVu7s801
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”8263Please respect copyright.PENANAsIGTZH3ZHI
8263Please respect copyright.PENANA9qOlnuy0NO
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”8263Please respect copyright.PENANARMkDwRdBsG
8263Please respect copyright.PENANADNPP0RMmZj
8263Please respect copyright.PENANAGpzR7SLqq9
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.8263Please respect copyright.PENANAbpi5VpGFmc
8263Please respect copyright.PENANAf2HdxEqrAJ
8263Please respect copyright.PENANAWUAorH36U4
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.8263Please respect copyright.PENANASFZLtKRkjO
8263Please respect copyright.PENANAczLwzTTtrU
8263Please respect copyright.PENANAQE3kjxGB6d
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.8263Please respect copyright.PENANAyUGh2nOawg
8263Please respect copyright.PENANAXfGKBFoMDD
8263Please respect copyright.PENANAPvIyqoLzXI
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”8263Please respect copyright.PENANAxqen0SwXXI
8263Please respect copyright.PENANAA5IQgFHJcn
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”8263Please respect copyright.PENANAPftSZA8Te8
8263Please respect copyright.PENANAkTMK5jfJr0
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”8263Please respect copyright.PENANALt8MxrEtkO
8263Please respect copyright.PENANAEELF72qbBZ
“Emang aku bisa nolak pak?”8263Please respect copyright.PENANAKZr1xiYHCV
8263Please respect copyright.PENANA82rZ5QCJPt
“Haha bagus bagus”8263Please respect copyright.PENANAote5z4gzxB
8263Please respect copyright.PENANATATa0rbigp
“Jadi, aku harus ngapain pak?”8263Please respect copyright.PENANAEFcEudrXmh
8263Please respect copyright.PENANAgr3JoeFq5K
8263Please respect copyright.PENANAPXuExAeCcK
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.8263Please respect copyright.PENANA55DFVimwDb
8263Please respect copyright.PENANAp3ostADmKn
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.8263Please respect copyright.PENANAnSiLMvspaB
8263Please respect copyright.PENANAJjO6b8fCV8
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.8263Please respect copyright.PENANAd6IU4LsfR3
8263Please respect copyright.PENANAkHKPB2tZVh
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.8263Please respect copyright.PENANAsqeSiPGRO8
8263Please respect copyright.PENANALJm5K0kaNs
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.8263Please respect copyright.PENANAOOzQn5Zmu6
8263Please respect copyright.PENANAMvcMgIRFU0
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.8263Please respect copyright.PENANArnVIeXjQMh
8263Please respect copyright.PENANAkIyMbjNrYe
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.8263Please respect copyright.PENANARthjZa44Xp
8263Please respect copyright.PENANAOEj6KDtWYw
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.8263Please respect copyright.PENANAt5Ws6kI091
8263Please respect copyright.PENANAmSArvA9h4o
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.8263Please respect copyright.PENANAbvAAcy5P8X
8263Please respect copyright.PENANAGSoQr70k7M
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.8263Please respect copyright.PENANAKQ6tqh4zxO
8263Please respect copyright.PENANAUtobLpm8W3
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.8263Please respect copyright.PENANAwIUjm6AZPl
8263Please respect copyright.PENANAxdVlcKA3ym
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.8263Please respect copyright.PENANAGnFSA8CHyG
8263Please respect copyright.PENANAmSIdqZCjLq
8263Please respect copyright.PENANAnmilTXqADu
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.8263Please respect copyright.PENANAnbOKnETwqO
8263Please respect copyright.PENANAb9t45g56Mj
“Maksudnya dekat gimana pak?”8263Please respect copyright.PENANA6ICgdCFdej
8263Please respect copyright.PENANArlYmY3FHc2
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”8263Please respect copyright.PENANAlwtY7ySJGF
8263Please respect copyright.PENANAYu3iihsdcv
“Caranya?”8263Please respect copyright.PENANA3HM1fcfao0
8263Please respect copyright.PENANAOoOilNVtHl
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”8263Please respect copyright.PENANAviZuPSYCy8
8263Please respect copyright.PENANA8BQQLbJXJf
“Aku masih nggak ngerti pak”8263Please respect copyright.PENANA9D6WiVi0Cg
8263Please respect copyright.PENANAfXPRqDOeBE
8263Please respect copyright.PENANAX2zW24IIib
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.8263Please respect copyright.PENANAFRstUZzw6N
8263Please respect copyright.PENANAFyO5clXx3O
8263Please respect copyright.PENANAO8cvnzQZC7
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.8263Please respect copyright.PENANA41ojJ9T4h9
8263Please respect copyright.PENANAluaxwAI9Xj
“Kok kayaknya, harus bisa lah”8263Please respect copyright.PENANAQs3n8XIbz3
8263Please respect copyright.PENANAc3dX7pNPXr
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”8263Please respect copyright.PENANAJ3gOV7Ptwt
8263Please respect copyright.PENANA7I1LmUX1Tz
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”8263Please respect copyright.PENANAqSM6mzLF8G
8263Please respect copyright.PENANAKY6w37ElVZ
“Caranya?”8263Please respect copyright.PENANALfrjTz8uCX
8263Please respect copyright.PENANA5v4TNviQZf
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”8263Please respect copyright.PENANACXp3BukvY7
8263Please respect copyright.PENANACPM0ZRHBu2
“Haha, emang dasar licik kamu pak”8263Please respect copyright.PENANAcpseDmnORr
8263Please respect copyright.PENANAUGt69eSwIi
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”8263Please respect copyright.PENANAKQ4jeTdLM3
8263Please respect copyright.PENANAEIIij6Wrhk
8263Please respect copyright.PENANASwFiAnUxUO
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.8263Please respect copyright.PENANAcWVUSXrE2p
8263Please respect copyright.PENANAzFZZaPGjiQ
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.8263Please respect copyright.PENANAcuxc8UG3yT
8263Please respect copyright.PENANAH657epjTWg
*8263Please respect copyright.PENANA2xmMfip7kg
*8263Please respect copyright.PENANATxYf7D5did
*8263Please respect copyright.PENANABdjMhAtoHk
*8263Please respect copyright.PENANAvCS4j4sRJB
*8263Please respect copyright.PENANAIayyoKq17O