8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2vEnOUe4b
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMKYrTR4Oj
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SA3nWf4u4
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKmOmTxodw
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAxwdqhUuH
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHw0y79JoA
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkerEcsx7i
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtw6gymBJpd
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJQ5gF9Eps
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3a4o2v1OAp
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1mLSJZ0Vr
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69ApRGLxQH
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtetQOijHY
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaGlwsMcna
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8n4TrXCLQ
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgXVm4tA1E
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimxifkkDet
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PG97gO3AM
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqpwmh9EMw
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBmgRdOjiy
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkP6j4GFjZF
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOM8iZmfTM
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAanCVfcwVi
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqI5IrsKvP
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB80iqgaX6x
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v0I08GOHW
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7VyTxOeS3
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmVPfEl3un
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwwufcere9
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0mDGCz6FI
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwWSx2vXiE
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRcalU03lf
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwF5Cw7icn
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENwhjcRX3p
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡac0O9jxHHx
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZIgrCcP09
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXxt5TfhJW
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktgZ9UCSzb
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cm3ngHg3j
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxII7ZKHHF
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYInFwE8SEX
“Motret doang?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK97LRlsQQB
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquUkzMq3Dy
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSh8xWBObu
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYjpX6rU51
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOadBJJpeD
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTZPoMRA0C
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDOPVSqyQq
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HrZvQdQUb
“Apa rencananya?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiIrolNva8
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKepwWdROUL
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvl9w9DXLX
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44EnzldOcB
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0FHJHTHLb
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDi7rkFcx7
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmx1d1fvRnZ
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhCGt4N5T9
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZVfoTWpoB
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hzhh9nWil
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUdCvmPsEZ
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilHt7ZxMJL
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSS6dXUFl1c
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LKrCEK9nO
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZCJUg26KK
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC1qhFBp4Y
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TeZcXWPtg
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK87Vl4RnEs
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaUjsU8FAt
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0TVMp6PsW
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bJnDUvzux
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL67EpG1YvC
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡES5TNEQ0Xx
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcHc6MNlp6
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKXCGcd35J
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD12I7bhrt4
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvBWO8owpd
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcNmOD4nV5
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWG16OPPYN
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJucCXC27q
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvQDMN9xMq
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGBuQCsy2o
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadBNyBdgMk
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHqnDTdCe4
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGhjWwvAoH
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNPyO4zOoc
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvZJwHicrG
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYUI4VQce9
“Apa itu pak?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhKpeJwx8U
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxCahK3lHE
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkWAHNBnOb
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDIA3yeJOd
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOxV3LFNxY
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdW9UI3F6c
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSsidB7noz
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrEwZ25VS5
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdbnh7LL6f
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaIWgSUF1t
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkYPHQIa6q
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XNFK44wPD
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTe6BMD7iSm
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfxJDGHILx
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡublMlNtDOr
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqvlejG5jA
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQYHl8Syjg
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6yXc7ZF2D
“Iya pak”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX65v6EAbO
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSydU0IJE7Q
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhT7cjCyXz
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0lVcRC3pD
“Hehe boleh pak”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf7ytejKzP
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPuQLtXWG1
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOap7CUjL7
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjjc6mXp24
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QAlKtTAqb
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoujSoq3As
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeedeDSnqjk
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCdn1WvA21
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGZUZom43S
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVwtccX7kR
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvTmcwy9ui
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZK2XTO1kP
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfP50TBHJ41
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0gc8ury1y
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4cARYn29D
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOig7NWEWP
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZAizpTXCO
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht4fTMf843
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2ParzCPjx
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQtoAkpbiX
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTctg0rhVu5
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0I3qG7ziN
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiJh7d6zmg
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksFMfsgViE
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TQ9OUIek3
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYIjpfItAp
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA2jhiYSX1
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9WlD18G20
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ovhS6DE0Y
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPCSpmikda
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoE57BgaxNl
“Aneh gimana Is?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yuQeQfpYM
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNcf89DHIX
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEDPnXhgB9
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4Ef0YoNy3
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0wmqm1Okc
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xxyIVUHTO
“Bukan gitu mas maksud Isna”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCSMpR04H7
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAytPhTuzfT
“Terus apa?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTd68xlF58C
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqIlmuOyDB
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIhnIWiiPI
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbFMDuhnkl
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWGB0j7XkK
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhy9Uyl4Lv
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc0lS6IUH3
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBhutattWk
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Sz2tU0PWl
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRWCtqz8Ai
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQnOuSo801
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwCwnsvjyf
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo3u6yhQaz
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDNJlRu5Fy
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTHYqCFlfC
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYG8CriSHH
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfjU46vGN1
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCCipmLOyC
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDOgHWkbDe
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZKaiqhoee
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoJlxhSchc
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajfijaPXt2
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkbVqwfhfV
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrCjT8vbyk
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5v2XAtxDs
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YfVMZWaIf
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgHZqk7K4u
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ws5jxytoh
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblXOsV9G48
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCCoVvLbkI
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWacEncCBX
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjxqSwVIEo
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyECaUwQM7
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nm6z4qWHd
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuzZ5nASrE
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FvGZIoY0g
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GrgT3NsXQ
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KbJgGJeKX
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqGCqWdxRV
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkUDlLt13x
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFvkXeekoM
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsfhOre1N9
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHntEXohXY
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGctTH1bWl4
“Hmm, ya nggak juga sih Is”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvakRYOcuQE
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdpGsW1zQO
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWBl45byaF
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaNeR2iH9C
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4GTN4iaBj
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ239wJa72HM
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3IQxA7uYl
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTYJSbN6BR
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MHcjlGU0y
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7gYRfOjnq
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP8URLG10g
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1i1b8P4OJ
8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfuiivH73J
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACx9PYEPqw
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAmpPCwlTl
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYicyXNZcuQ
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVDRk0Q7Ab
*8128Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWyQbu4jru
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
