10069Please respect copyright.PENANA5JNr3PRlI6
10069Please respect copyright.PENANARVPZSiLNBQ
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”10069Please respect copyright.PENANAlBeikLUrkg
10069Please respect copyright.PENANA3GArivqi9L
10069Please respect copyright.PENANAOIfITj82vq
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.10069Please respect copyright.PENANAtGCfykuUPr
10069Please respect copyright.PENANAuAFflw4MH6
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAhbtnbkQwZt
10069Please respect copyright.PENANApAc3JaJBOn
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.10069Please respect copyright.PENANAtpsV3xuPPm
10069Please respect copyright.PENANAjJMwsSlqdB
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.10069Please respect copyright.PENANAfXVRnKoXHi
10069Please respect copyright.PENANA2bShjxCi5a
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.10069Please respect copyright.PENANArFjGVWQm0p
10069Please respect copyright.PENANAfLllIB78jT
10069Please respect copyright.PENANAjp8Lgva3s3
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.10069Please respect copyright.PENANA5yDy6TexlE
10069Please respect copyright.PENANA1Zq29pwHRO
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya10069Please respect copyright.PENANAmtEpf0lMhY
10069Please respect copyright.PENANAeH8ybab3Gp
“Nada”10069Please respect copyright.PENANA6qVVaxSwYM
10069Please respect copyright.PENANARJgGgXBAIX
“Gina”10069Please respect copyright.PENANAXZvRvoD3D7
10069Please respect copyright.PENANALWbtnHIqjg
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.10069Please respect copyright.PENANAoUBi486vwQ
10069Please respect copyright.PENANAxOvRY13Sf9
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.10069Please respect copyright.PENANA9kXAOW5wi9
10069Please respect copyright.PENANAx5UZu4N8Gp
10069Please respect copyright.PENANAxZdcsq6142
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAR0ET5p6jyu
10069Please respect copyright.PENANAJ55oQkQXhp
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.10069Please respect copyright.PENANAovMYBM3NkX
10069Please respect copyright.PENANArRBmPD9UF4
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.10069Please respect copyright.PENANAbq6GydoZ2a
10069Please respect copyright.PENANATLb4XdmpTI
10069Please respect copyright.PENANABUJ2HCBIFN
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.10069Please respect copyright.PENANATpmZF5ARZs
10069Please respect copyright.PENANAdFSKVFOT8u
10069Please respect copyright.PENANADbKa2CBe8R
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.10069Please respect copyright.PENANADc9Qg0lJMi
10069Please respect copyright.PENANAHDVyKLnSdG
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.10069Please respect copyright.PENANAsexFdiLYkd
10069Please respect copyright.PENANAZc86uyJXg0
10069Please respect copyright.PENANALseHU0Zcg8
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.10069Please respect copyright.PENANAmfjFfadK6U
10069Please respect copyright.PENANAPXrSqIarn6
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAaHRbiB2rVF
10069Please respect copyright.PENANAiXKteptJfh
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”10069Please respect copyright.PENANAraMXh94goK
10069Please respect copyright.PENANAG9B9EeRoZb
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.10069Please respect copyright.PENANAVLu1JpTYmn
10069Please respect copyright.PENANAn7CtevzGr0
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.10069Please respect copyright.PENANAhv7qoMncON
10069Please respect copyright.PENANAOyLpmz3bF6
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAal8oGdIIQg
10069Please respect copyright.PENANA1wM4In3wrv
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.10069Please respect copyright.PENANAzK7BA5lkim
10069Please respect copyright.PENANArW2dR6YLD4
10069Please respect copyright.PENANA9Cn0ivGKtf
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.10069Please respect copyright.PENANAg4fwC3XJQG
10069Please respect copyright.PENANAhASW5msB0C
10069Please respect copyright.PENANAevFnXOm8t8
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAVkV0CSOOYZ
10069Please respect copyright.PENANAjMZSAK3FqB
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.10069Please respect copyright.PENANAytWDIeFSBi
10069Please respect copyright.PENANAWBZwG1jN37
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.10069Please respect copyright.PENANAYlCxw90tZI
10069Please respect copyright.PENANAFXIZ2AMBLq
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”10069Please respect copyright.PENANATvwmPD0DBa
10069Please respect copyright.PENANArzzafxyUtg
10069Please respect copyright.PENANA0cgSIr90OW
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.10069Please respect copyright.PENANAnBTdoTovY1
10069Please respect copyright.PENANAIVEHFsIP33
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAWevuP9lEVn
10069Please respect copyright.PENANAHD8KYvJz2n
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAfdFt1aI4Aq
10069Please respect copyright.PENANADe0DxSWAiQ
10069Please respect copyright.PENANAnftAprSX7p
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.10069Please respect copyright.PENANA62tRXDWC5n
10069Please respect copyright.PENANAa841lKGMFy
10069Please respect copyright.PENANAaGJm0E9MAu
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.10069Please respect copyright.PENANA1cAZr5aHRA
10069Please respect copyright.PENANAuSUqlD75Hn
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.10069Please respect copyright.PENANAJDnzhULEEG
10069Please respect copyright.PENANAx2iASzwYhT
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.10069Please respect copyright.PENANAnZuqUY285A
10069Please respect copyright.PENANAw1r96aNJaA
10069Please respect copyright.PENANANA8gmXIIam
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAfchfpiwTTa
10069Please respect copyright.PENANAlr5I5cI7VU
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.10069Please respect copyright.PENANA2P7SzjZ27E
10069Please respect copyright.PENANAdrr6uHdCef
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAJ5wUwIfNJN
10069Please respect copyright.PENANADM8NwJhb6X
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.10069Please respect copyright.PENANABPzfz7tCTy
10069Please respect copyright.PENANA8KTKPbrvq1
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.10069Please respect copyright.PENANA0yItSP2WWG
10069Please respect copyright.PENANApDK3rYmnNs
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.10069Please respect copyright.PENANASpTKxxju5C
10069Please respect copyright.PENANAFdIEUSOUQD
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”10069Please respect copyright.PENANAXs8JyFR13U
10069Please respect copyright.PENANAxNEud89qzB
10069Please respect copyright.PENANAV2c5CJTJB9
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAKMWCUIiuD7
10069Please respect copyright.PENANAokItOIuZy8
10069Please respect copyright.PENANADmX0KIMjUR
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAyrVH6TJbc5
10069Please respect copyright.PENANAtaZ1mXRkV8
“Lha emang kamu bawa handuk?”10069Please respect copyright.PENANAXj6fuJYGIe
10069Please respect copyright.PENANAEpLOxk1UKf
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”10069Please respect copyright.PENANAYLl2SsW1u1
10069Please respect copyright.PENANALX7k1bNgQ2
“Oh ya udah bentar aku ambilin”10069Please respect copyright.PENANAMu4M8aBBxD
10069Please respect copyright.PENANA34tInWGHWh
10069Please respect copyright.PENANAWvDOF98ufQ
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.10069Please respect copyright.PENANAKAEo9cHvk4
10069Please respect copyright.PENANAwDpuA8M6Yu
10069Please respect copyright.PENANA88K9XuQot6
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.10069Please respect copyright.PENANAJeZKcPWGtR
10069Please respect copyright.PENANAVrhImj8pC6
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAla61I8lt6G
10069Please respect copyright.PENANAW5663PO6rz
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.10069Please respect copyright.PENANAJ4iOEs0nCh
10069Please respect copyright.PENANA9AaYdWuWlg
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANArdd3zHrS3a
10069Please respect copyright.PENANAghiHFYbvlJ
“Iya deh pak lihat nanti”10069Please respect copyright.PENANAdRMUq2N1PH
10069Please respect copyright.PENANAXxVW1k28LV
10069Please respect copyright.PENANA6iKJC2Ob7y
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.10069Please respect copyright.PENANA3p40eGXRve
10069Please respect copyright.PENANAmuc2xm53I1
10069Please respect copyright.PENANAnb3mMfsIWR
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.10069Please respect copyright.PENANAs32MZxdLL1
10069Please respect copyright.PENANAkH82gFrvoP
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.10069Please respect copyright.PENANA8K3gfpwdTD
10069Please respect copyright.PENANAdTm1EurWRt
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”10069Please respect copyright.PENANASWzPUPuINx
10069Please respect copyright.PENANAi74Qy2nWU1
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANArxHa6e1TW8
10069Please respect copyright.PENANAhCONZd7aM9
“Ooh gitu”10069Please respect copyright.PENANAEtRS1pyHYe
10069Please respect copyright.PENANAN8CEIKznwg
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”10069Please respect copyright.PENANAJUqmm98GxV
10069Please respect copyright.PENANA72YBbKE1ts
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”10069Please respect copyright.PENANAB9Pgutrrvg
10069Please respect copyright.PENANAJ4coEYjPUd
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”10069Please respect copyright.PENANAmUudlMkeiT
10069Please respect copyright.PENANALxVcQoxVnv
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”10069Please respect copyright.PENANAGYz1t7OFwF
10069Please respect copyright.PENANAnFX531D7OK
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”10069Please respect copyright.PENANALlabY5risD
10069Please respect copyright.PENANAKE4DoJGnoT
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”10069Please respect copyright.PENANAEZ26t1MLQY
10069Please respect copyright.PENANAz4W3zhSHSw
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”10069Please respect copyright.PENANAVYTJLIm3Ph
10069Please respect copyright.PENANAaxsi6JKn5H
“Iya pak, hehe”10069Please respect copyright.PENANA33SsBE1MSZ
10069Please respect copyright.PENANA8ZBpzrf0m0
10069Please respect copyright.PENANAkSFMJCaoVS
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.10069Please respect copyright.PENANAn84re57VcM
10069Please respect copyright.PENANALsgRsnBxf7
10069Please respect copyright.PENANArEkN2l7qaw
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.10069Please respect copyright.PENANAh58Rbhw6w2
10069Please respect copyright.PENANAvl60WMYk8A
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”10069Please respect copyright.PENANAErrU5v4sOb
10069Please respect copyright.PENANA0FIC8geJoY
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.10069Please respect copyright.PENANAENhYTzhk7u
10069Please respect copyright.PENANAZ7DgpPJM9C
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.10069Please respect copyright.PENANA8eUNxioyb4
10069Please respect copyright.PENANAW2TYoFGrAB
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.10069Please respect copyright.PENANAdHEsDveqL4
10069Please respect copyright.PENANA4LIrjWu0nH
10069Please respect copyright.PENANAB6NBOjz5cL
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.10069Please respect copyright.PENANA2plpuH68bC
10069Please respect copyright.PENANAIOMj85U62b
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.10069Please respect copyright.PENANA4Lx2NQCsBl
10069Please respect copyright.PENANAf4y3SML7ym
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.10069Please respect copyright.PENANAGQ9ZkEvnuD
10069Please respect copyright.PENANALXnCiixy7F
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.10069Please respect copyright.PENANA7gUAld3UBO
10069Please respect copyright.PENANAaeLpDNomD8
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.10069Please respect copyright.PENANAEn2pP3mbvV
10069Please respect copyright.PENANANrMpjCdmjn
10069Please respect copyright.PENANApw9RWDQzks
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.10069Please respect copyright.PENANAUnZFcn6kMS
10069Please respect copyright.PENANANbGKlAgtaM
10069Please respect copyright.PENANAFilLyW0Fri
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.10069Please respect copyright.PENANAzy9gJgb8sZ
10069Please respect copyright.PENANAsO2sG3Mjux
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.10069Please respect copyright.PENANAishMbMzYnZ
10069Please respect copyright.PENANAykGIaG5NQN
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.10069Please respect copyright.PENANAe3olMPg1tY
10069Please respect copyright.PENANAgAhZJzVGJU
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.10069Please respect copyright.PENANAFjNipqn4Si
10069Please respect copyright.PENANAhM9wzE2I4Y
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.10069Please respect copyright.PENANACJRi3PQ3Ql
10069Please respect copyright.PENANALdRUqSyNVk
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.10069Please respect copyright.PENANAaxMNwBsXvm
10069Please respect copyright.PENANAAuLtcka55p
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.10069Please respect copyright.PENANAISGhTKx3K9
10069Please respect copyright.PENANAvfu0wquwXb
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?10069Please respect copyright.PENANADT7BAKArCz
10069Please respect copyright.PENANAZICH7ZPNxv
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.10069Please respect copyright.PENANAi6K3hXjcw1
10069Please respect copyright.PENANA3KuCU40cYO
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANALAOTAHCjUO
10069Please respect copyright.PENANABR5QLPeZYr
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.10069Please respect copyright.PENANAaepD6fwUsp
10069Please respect copyright.PENANABHVcTUqPSW
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.10069Please respect copyright.PENANAxMyjA0PVnm
10069Please respect copyright.PENANAqFgTqK1irU
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.10069Please respect copyright.PENANAFBrKvKOWZ3
10069Please respect copyright.PENANApTFewhTVGB
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.10069Please respect copyright.PENANAe8Xoi89Ms6
10069Please respect copyright.PENANAb6GKozdm5w
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.10069Please respect copyright.PENANAnQ8Nh60Qva
10069Please respect copyright.PENANAQtF33e5JFh
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.10069Please respect copyright.PENANAnZ5oFE2p0P
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.10069Please respect copyright.PENANAAj24EameTW
10069Please respect copyright.PENANASHArU6NYMC
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.10069Please respect copyright.PENANA6dk0VRvnov
10069Please respect copyright.PENANA2S7RiJpcK0
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”10069Please respect copyright.PENANAAKm7DRPfe4
10069Please respect copyright.PENANAUe98OkQizr
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.10069Please respect copyright.PENANA3bvAz3D5PP
10069Please respect copyright.PENANAiJvXNR3MIR
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.10069Please respect copyright.PENANA4Vg5MQ4dE3
10069Please respect copyright.PENANAokSOKcMbiP
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANA03t7WN9XW5
10069Please respect copyright.PENANACQf16dXDcU
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAnsJHffreDX
10069Please respect copyright.PENANADJIyiCNHRB
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”10069Please respect copyright.PENANAglT5PNLTVT
10069Please respect copyright.PENANAMwtH2mTQHi
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANA6yzhZrKlSK
10069Please respect copyright.PENANAU1DWpzGqT1
“Eh pak kok difoto sih?”10069Please respect copyright.PENANAyRKKEmVF18
10069Please respect copyright.PENANAbgDS3qIbfS
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAjHUzeHz32Z
10069Please respect copyright.PENANAdkxzBeTits
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.10069Please respect copyright.PENANAlTMUTiIoN6
10069Please respect copyright.PENANAr1XunX7yT7
“Tapi Gin…”10069Please respect copyright.PENANAnB1WPieVTI
10069Please respect copyright.PENANABA3lnhNGRV
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.10069Please respect copyright.PENANA7uy9v1IvH4
10069Please respect copyright.PENANAesM9TWfMxg
10069Please respect copyright.PENANAjmbO7zInMp
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.10069Please respect copyright.PENANAg0XMBEfeEK
10069Please respect copyright.PENANAeXIvle6yHg
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.10069Please respect copyright.PENANASD29b9932w
10069Please respect copyright.PENANAx8vJksS7zY
10069Please respect copyright.PENANA1Z7gWiUlkK
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.10069Please respect copyright.PENANAxJD0x44hWR
10069Please respect copyright.PENANAREo3OyR42Z
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.10069Please respect copyright.PENANA3NLMkv1hI9
10069Please respect copyright.PENANAZ9HMDF8Vv3
10069Please respect copyright.PENANAFGIlHRjE1p
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.10069Please respect copyright.PENANAb0DcNr7ab7
10069Please respect copyright.PENANAMM6S947UVH
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.10069Please respect copyright.PENANA9Nr7tas6jK
10069Please respect copyright.PENANAMs1KlXU7Hl
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.10069Please respect copyright.PENANAcEPkekUJSm
10069Please respect copyright.PENANAWhTStMqlaG
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.10069Please respect copyright.PENANAL3T4La62Nf
10069Please respect copyright.PENANAD9vUL9rSJq
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.10069Please respect copyright.PENANAeZVyWLIq6X
10069Please respect copyright.PENANAEauXaWb4l7
10069Please respect copyright.PENANAHzJuPuCnc2
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.10069Please respect copyright.PENANAu4DErb0pgQ
10069Please respect copyright.PENANAxrs6alI2fK
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.10069Please respect copyright.PENANAQ6GGGRGy2o
10069Please respect copyright.PENANATOif93y60l
10069Please respect copyright.PENANAaYOlHePuQ0
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.10069Please respect copyright.PENANAQbL5H40nfp
10069Please respect copyright.PENANAblaDeFhRUj
10069Please respect copyright.PENANAQyf3kP9I0d
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.10069Please respect copyright.PENANADSjMiXgTNE
10069Please respect copyright.PENANABEEe6FrseR
10069Please respect copyright.PENANA2OkoN2ey0S
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.10069Please respect copyright.PENANABwBoxHS43a
10069Please respect copyright.PENANA21kMp0flRp
10069Please respect copyright.PENANAB4uRQazFWd
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.10069Please respect copyright.PENANAHayOIXNFYY
10069Please respect copyright.PENANAtpDfSQNtRh
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.10069Please respect copyright.PENANAN6GMDBVQEN
10069Please respect copyright.PENANA1elYLgWLaY
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.10069Please respect copyright.PENANAd7oRMB4yDU
10069Please respect copyright.PENANAW3HMpf7d1e
10069Please respect copyright.PENANAq7UFdqV1gU
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.10069Please respect copyright.PENANAt8xaMZLyiD
10069Please respect copyright.PENANAJVCBalBq3K
10069Please respect copyright.PENANA6soFD7Q75a
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.10069Please respect copyright.PENANAksPahTWIqb
10069Please respect copyright.PENANAWsV76YFjVP
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.10069Please respect copyright.PENANAvMSpgaPZKD
10069Please respect copyright.PENANAqR2bJ9gg9d
10069Please respect copyright.PENANAxok6zqoGU4
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.10069Please respect copyright.PENANA3y1JuL9aCq
10069Please respect copyright.PENANAQiPUGSwKkv
10069Please respect copyright.PENANATWORGuRoqP
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAcMMiW1oE3x
10069Please respect copyright.PENANA2J1Qdx0pqU
10069Please respect copyright.PENANApMLoPecDwT
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.10069Please respect copyright.PENANAiloruhh9YE
10069Please respect copyright.PENANAKWFtrLJgbW
10069Please respect copyright.PENANA0IC1nbNmFY
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.10069Please respect copyright.PENANAJuJlU0jkJb
10069Please respect copyright.PENANA5iquG2MLJd
10069Please respect copyright.PENANAoKWNIz7zaq
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.10069Please respect copyright.PENANAEAaRkX6IzD
10069Please respect copyright.PENANAOhcwxLvk2O
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.10069Please respect copyright.PENANADf8Is4g8GO
10069Please respect copyright.PENANA3mnmEaYHIL
10069Please respect copyright.PENANA4k6dV3NRf4
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAkcIuMdHpya
10069Please respect copyright.PENANAW0HdgA7iKn
10069Please respect copyright.PENANANGpR4pOpXT
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.10069Please respect copyright.PENANAy86R9JK6Xv
10069Please respect copyright.PENANAxtpiRqj1Xt
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.10069Please respect copyright.PENANARhwROAQpLl
10069Please respect copyright.PENANA1WceqsLfS8
10069Please respect copyright.PENANAnp5ca1gmhq
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.10069Please respect copyright.PENANAUYTVxZfnGa
10069Please respect copyright.PENANANAHxvRdlss
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.10069Please respect copyright.PENANAgpOzSxAChE
10069Please respect copyright.PENANA3wXgT2rBfx
10069Please respect copyright.PENANArgKPGaotxR
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.10069Please respect copyright.PENANA6sESw7xL3f
10069Please respect copyright.PENANAeFN3AHweGa
10069Please respect copyright.PENANAZzwKmO1zP8
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.10069Please respect copyright.PENANABPIicVdQpD
10069Please respect copyright.PENANAjg0BDDdRi5
10069Please respect copyright.PENANAViz4ISwhsB
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.10069Please respect copyright.PENANAlALIaUuFU0
10069Please respect copyright.PENANAgNv6YEXPJz
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.10069Please respect copyright.PENANAAjUr0w3Me8
10069Please respect copyright.PENANAAHl05j8klL
10069Please respect copyright.PENANA7Omhf6aTg2
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.10069Please respect copyright.PENANAgTfpcoGAYu
10069Please respect copyright.PENANADcIcPP0zUH
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.10069Please respect copyright.PENANATu2HSDJmng
10069Please respect copyright.PENANAs9OTkjrZwa
10069Please respect copyright.PENANAjlFH92sn8X
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.10069Please respect copyright.PENANAvlcRnguF0F
10069Please respect copyright.PENANAzlEeODSI6j
10069Please respect copyright.PENANAcTkfqFh9rr
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.10069Please respect copyright.PENANAtxsO2pwKQM
10069Please respect copyright.PENANA9ybFmJJDd5
10069Please respect copyright.PENANANhNCmixRrm
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAVRNYLWiA0u
10069Please respect copyright.PENANANXgKwIkyRC
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.10069Please respect copyright.PENANAZ9oyRv52dI
10069Please respect copyright.PENANAYs0XTwhyoJ
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.10069Please respect copyright.PENANAykcEm4fays
10069Please respect copyright.PENANA2PMz6yCtok
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.10069Please respect copyright.PENANARmflruqCuv
10069Please respect copyright.PENANAUEQVET2RJ2
10069Please respect copyright.PENANAequRVlw2WJ
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.10069Please respect copyright.PENANAhnUM0XPWb9
10069Please respect copyright.PENANAsvvMjLUCNj
10069Please respect copyright.PENANAj9zpNSj1M7
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.10069Please respect copyright.PENANAQi8uZPWvxv
10069Please respect copyright.PENANA0PtmRk6gOJ
10069Please respect copyright.PENANAkjI1mm4lSp
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.10069Please respect copyright.PENANAe0VtejSH0t
10069Please respect copyright.PENANAGVGFPkXKXh
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.10069Please respect copyright.PENANAj3Wns7FJFI
10069Please respect copyright.PENANAshGLjgni4Y
10069Please respect copyright.PENANAgCXVzDUjpP
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.10069Please respect copyright.PENANA4dITIPYZ7r
10069Please respect copyright.PENANAoCCGGJwLIC
10069Please respect copyright.PENANAFJD6ZtGECk
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.10069Please respect copyright.PENANAJklMhx240u
10069Please respect copyright.PENANA9G6bCkxY7m
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.10069Please respect copyright.PENANAt0bm04rgHI
10069Please respect copyright.PENANAwb0a4eU38o
10069Please respect copyright.PENANAybjirJbHW9
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.10069Please respect copyright.PENANARw2npoIEoN
10069Please respect copyright.PENANA0y1oqmcHbn
10069Please respect copyright.PENANAGFvXZDyET2
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.10069Please respect copyright.PENANALnejjGNe4v
10069Please respect copyright.PENANAS9LhLUf5jx
10069Please respect copyright.PENANAL2unayTqYP
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.10069Please respect copyright.PENANARD3pmITkrU
10069Please respect copyright.PENANAANVFVrDZXH
10069Please respect copyright.PENANAy5gfPtsMet
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAtM6KQCCUMy
10069Please respect copyright.PENANAqRap7LAcJx
10069Please respect copyright.PENANAkWav6CIWxH
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.10069Please respect copyright.PENANALdv1Pm192D
10069Please respect copyright.PENANAjsfTaQ8KJ5
10069Please respect copyright.PENANAg2OgfDQLSE
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.10069Please respect copyright.PENANAdQinTU9t5o
10069Please respect copyright.PENANAH4lIY38PRV
10069Please respect copyright.PENANAvFAlpawCEM
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANApmVzWYNT27
10069Please respect copyright.PENANAx8TWXPG62t
10069Please respect copyright.PENANAym3120YjGm
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.10069Please respect copyright.PENANAKJNwREQmJS
10069Please respect copyright.PENANAv02BXtYLk6
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.10069Please respect copyright.PENANASA9OVlN0lM
10069Please respect copyright.PENANAfbwxlP7Fkr
10069Please respect copyright.PENANA0uGUb0E5hW
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.10069Please respect copyright.PENANALHTKxEoia6
10069Please respect copyright.PENANAYYdhtGxM8o
10069Please respect copyright.PENANAvRFlJtn0CR
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.10069Please respect copyright.PENANArLIffWfi5V
10069Please respect copyright.PENANAJ57xBrKUxX
10069Please respect copyright.PENANAiO5Mn7cCUm
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAng5okN78aD
10069Please respect copyright.PENANAHq6wK8R5LP
10069Please respect copyright.PENANAB8Yo82R1ox
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.10069Please respect copyright.PENANAmnUQiY17Vz
10069Please respect copyright.PENANAXZFtfuTHep
10069Please respect copyright.PENANACYCiCOJEDq
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.10069Please respect copyright.PENANAqTjpbxYVld
10069Please respect copyright.PENANAK1Dnq103zP
10069Please respect copyright.PENANAcRzUBUBqTg
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.10069Please respect copyright.PENANAS6SYGIiaTj
10069Please respect copyright.PENANAHdaTOdlVpC
10069Please respect copyright.PENANAUAlseMECbW
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”10069Please respect copyright.PENANALlW9Qj6v94
10069Please respect copyright.PENANAMXaB6Fvnzq
10069Please respect copyright.PENANAhg7MaUB4Fz
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.10069Please respect copyright.PENANA136MiOaEGP
10069Please respect copyright.PENANAvFMWC6AV5O
10069Please respect copyright.PENANA2oh2jsNhEI
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”10069Please respect copyright.PENANAXEKaCxqiiB
10069Please respect copyright.PENANA96eFMH16wF
10069Please respect copyright.PENANAOPruKRIF3e
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.10069Please respect copyright.PENANAKSr0mF2EXj
10069Please respect copyright.PENANAZteqImo6Ds
10069Please respect copyright.PENANAknmzsxXOZp
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”10069Please respect copyright.PENANAn22I8kKSQj
10069Please respect copyright.PENANARo9Pl24PmL
10069Please respect copyright.PENANAs3C05DYDla
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.10069Please respect copyright.PENANAF0XftBtRje
10069Please respect copyright.PENANADEj9eLDZrr
10069Please respect copyright.PENANASFTiQMJM6Y
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”10069Please respect copyright.PENANAUi3shk17hG
10069Please respect copyright.PENANAgdhxovpJZe
10069Please respect copyright.PENANAfT8slppJyl
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.10069Please respect copyright.PENANApfjhXtQJVN
10069Please respect copyright.PENANAcdHr2Z8SRV
10069Please respect copyright.PENANAg6vila3tvE
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”10069Please respect copyright.PENANAj7lnzPCSe9
10069Please respect copyright.PENANA6VdAJYH2UD
10069Please respect copyright.PENANAwQhkQ931OP
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.10069Please respect copyright.PENANA3chVq3XDAs
10069Please respect copyright.PENANAfiah0Do6nm
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAPqCcdIX8mb
10069Please respect copyright.PENANAObkNgP4OuN
10069Please respect copyright.PENANA6hm8fT2tm3
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”10069Please respect copyright.PENANAnsMMdoTPf6
10069Please respect copyright.PENANA4jbsmrGagZ
10069Please respect copyright.PENANA2nL9cQwGJ3
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.10069Please respect copyright.PENANAOt8En3kAlC
10069Please respect copyright.PENANAirHbKDi4Pc
10069Please respect copyright.PENANAhp7V2aI8fq
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”10069Please respect copyright.PENANAb4RJByRFLD
10069Please respect copyright.PENANAbwJFcOGaCR
10069Please respect copyright.PENANAAfimUhzv8y
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.10069Please respect copyright.PENANA0ubuoLmbZb
10069Please respect copyright.PENANAX2kNNxNnLt
10069Please respect copyright.PENANAQWHYW3TlGK
“Paaaaakkkkkhhhh…”10069Please respect copyright.PENANAHwvbAceNDv
10069Please respect copyright.PENANA16hWgKJ8pz
10069Please respect copyright.PENANA3vvWopk9Rl
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.10069Please respect copyright.PENANAfd6wKoYb2f
10069Please respect copyright.PENANA6E5efAEgKx
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.10069Please respect copyright.PENANAsnKDl4b0jj
10069Please respect copyright.PENANAcTCys17JjS
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.10069Please respect copyright.PENANA7qvcUgd646
10069Please respect copyright.PENANANRlEuD4on0
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.10069Please respect copyright.PENANAEJZMvNGVYy
10069Please respect copyright.PENANArvXxmKQAOn
10069Please respect copyright.PENANAF0VAp8eQdX
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”10069Please respect copyright.PENANAfjz0S7Nnco
10069Please respect copyright.PENANAONzi5LZhG3
10069Please respect copyright.PENANAxakci5n64c
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.10069Please respect copyright.PENANASuzjKDQTXE
10069Please respect copyright.PENANAVOu94reP2c
10069Please respect copyright.PENANAthyxkHy26D
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”10069Please respect copyright.PENANAnxsWPVfe18
10069Please respect copyright.PENANAmApwTi8jNj
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.10069Please respect copyright.PENANASQFlqPeE1A
10069Please respect copyright.PENANA2zLA0mlZE9
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.10069Please respect copyright.PENANAsi33MJaLiM
10069Please respect copyright.PENANAEhNDMabHtM
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.10069Please respect copyright.PENANAUd2qHjdDNy
10069Please respect copyright.PENANAvolksfU80M
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAswfZaL00vR
10069Please respect copyright.PENANAckAtw17oQL
“Paaakkkhh cepeeett…”10069Please respect copyright.PENANA0mrLZU0JtN
10069Please respect copyright.PENANARayE2noq36
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”10069Please respect copyright.PENANApTLrZBtwzp
10069Please respect copyright.PENANAOdtXmLzD25
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.10069Please respect copyright.PENANAzy7lMjhqTA
10069Please respect copyright.PENANAxRzvNbh26P
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”10069Please respect copyright.PENANAIXjCvYeStg
10069Please respect copyright.PENANAIeAwBkrxZL
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.10069Please respect copyright.PENANABHOzCk2hvv
10069Please respect copyright.PENANA6AO0uRU6Ot
10069Please respect copyright.PENANANq4uvE4n6b
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.10069Please respect copyright.PENANAMvGyfaVhQB
10069Please respect copyright.PENANAFDV5M4GUrt
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.10069Please respect copyright.PENANA37FZsDo86L
10069Please respect copyright.PENANAIwP4aE7HGh
10069Please respect copyright.PENANAtB2bphImj9
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.10069Please respect copyright.PENANAQk9HEaGzG0
10069Please respect copyright.PENANASB45Tsjwt3
10069Please respect copyright.PENANAt85ZKCkcD1
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.10069Please respect copyright.PENANAE2Dp9NunjS
10069Please respect copyright.PENANA1QBfEn89yb
10069Please respect copyright.PENANATiwff5Rmn2
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”10069Please respect copyright.PENANAzhIR3Gi9iz
10069Please respect copyright.PENANA7OaITEJUTY
10069Please respect copyright.PENANA7mdi0yZEKN
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.10069Please respect copyright.PENANAxyohO2w4fa
10069Please respect copyright.PENANAy8WR5pvwrL
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.10069Please respect copyright.PENANAfgy9ZkMJT6
10069Please respect copyright.PENANAGwo9ThXPhQ
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.10069Please respect copyright.PENANALiBxhXq1oE
10069Please respect copyright.PENANABwtEytEVIi
10069Please respect copyright.PENANASJnPxOT5Mc
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.10069Please respect copyright.PENANAqVj3H5Axjv
10069Please respect copyright.PENANANXpZDtKNen
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAepSyUeGRge
10069Please respect copyright.PENANAbfqCRX5NHX
10069Please respect copyright.PENANAJitw5Dv4yt
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.10069Please respect copyright.PENANAX6tsC7raEe
10069Please respect copyright.PENANAZUnLJzdnKG
10069Please respect copyright.PENANAmIVUkzagb8
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”10069Please respect copyright.PENANA7JiYn3pzoz
10069Please respect copyright.PENANAPHvRunz5uw
10069Please respect copyright.PENANATjx3shSFY3
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.10069Please respect copyright.PENANARQHphbKIwn
10069Please respect copyright.PENANACtgZoOo710
10069Please respect copyright.PENANA8DaOSyIC1K
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”10069Please respect copyright.PENANAwKrgTRRZDo
10069Please respect copyright.PENANANcaEf6EI1V
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”10069Please respect copyright.PENANAqSmC8gLBFn
10069Please respect copyright.PENANAQDLIok69qE
10069Please respect copyright.PENANAR8gMpDyslt
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAvXUJRE5emn
10069Please respect copyright.PENANAAGPlrl4BH4
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.10069Please respect copyright.PENANAjLqimSBA0i
10069Please respect copyright.PENANAVxS69GiqBu
10069Please respect copyright.PENANAx1q8eu9hEE
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”10069Please respect copyright.PENANAmU0aRCs8QI
10069Please respect copyright.PENANAMXcw8Hrdo0
10069Please respect copyright.PENANAk08Xgyw9Tg
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.10069Please respect copyright.PENANALuNfdsDV3T
10069Please respect copyright.PENANAfUYWQf7L8W
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.10069Please respect copyright.PENANA858UKiMJ8P
10069Please respect copyright.PENANA3TTjeTKihp
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAeG8BECIFwC
10069Please respect copyright.PENANAM20QhTuKD7
10069Please respect copyright.PENANAiMkW4YB9EE
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”10069Please respect copyright.PENANAAw9N6x7NoB
10069Please respect copyright.PENANACclAJTaVli
10069Please respect copyright.PENANA7Iwiqcpuwi
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.10069Please respect copyright.PENANAXCGSkYQVWS
10069Please respect copyright.PENANAnC2H0zW03J
10069Please respect copyright.PENANAPtCgHkJJv4
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”10069Please respect copyright.PENANAABma1sZ0cD
10069Please respect copyright.PENANADyxlp8VSe0
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”10069Please respect copyright.PENANAfHNMkwdqGj
10069Please respect copyright.PENANAi0UMJaGFL5
10069Please respect copyright.PENANAOPbDWRKmov
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.10069Please respect copyright.PENANA4nsKnJOBRX
10069Please respect copyright.PENANAP9KyJ60x6o
10069Please respect copyright.PENANAuLYq6Vtrew
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”10069Please respect copyright.PENANA9W1CYSQD1m
10069Please respect copyright.PENANAHA6z7Io1IL
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”10069Please respect copyright.PENANA7a50hYaqYx
10069Please respect copyright.PENANAPcSJhYTaRB
10069Please respect copyright.PENANAI1zca88Qzh
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.10069Please respect copyright.PENANANZRwF6pCZt
10069Please respect copyright.PENANAF6428O0kFU
10069Please respect copyright.PENANAT7TAifJagP
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAdSJEePFGRM
10069Please respect copyright.PENANA0aXR34N9LG
10069Please respect copyright.PENANAfwGBgKkuxx
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.10069Please respect copyright.PENANATwtYob5xZM
10069Please respect copyright.PENANA334Yfh7whm
10069Please respect copyright.PENANAjwhxx6uQHH
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.10069Please respect copyright.PENANAZY8XyNb7IM
10069Please respect copyright.PENANAZSkZNoxi1x
10069Please respect copyright.PENANArm47NRJlrn
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.10069Please respect copyright.PENANAgaW2BwEsQw
10069Please respect copyright.PENANAX0EgxmIvpJ
10069Please respect copyright.PENANAITi1OYT3gZ
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”10069Please respect copyright.PENANAHvneOIQQ63
10069Please respect copyright.PENANArSUQdz8K95
10069Please respect copyright.PENANA0aVYgSndbO
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.10069Please respect copyright.PENANAd7Rqwaf2az
10069Please respect copyright.PENANAZ0fgYtu6ys
*10069Please respect copyright.PENANAWiguZlmfeX
*10069Please respect copyright.PENANAUMpHANrrqQ
*10069Please respect copyright.PENANA7JDeYRsozF
*10069Please respect copyright.PENANA4Kbe2SmSd5
*10069Please respect copyright.PENANApdDzruWSVA