Dulunya Cita tidak pernah terlalu menganggap penting sosmed. Buatnya, punya sosmed tidak jauh-jauh untuk berhubungan dengan keluarga atau teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu, atau yang sulit untuk bisa rutin bertemu. Dengan sosmed menjadi cara mereka untuk berkomunikasi.23311Please respect copyright.PENANAg9XFwSFw9m
23311Please respect copyright.PENANAD41SHCkFVk
Tapi sejak fotonya menyebar dan viral, sekarang semua sudah berubah bagi Cita. Kalau dulu setiap upload foto palingan hanya dapat beberapa like sekarang bisa ribuan. Kalau dulu fotonya jarang ada yang komentar, kalaupun ada ya hanya beberapa saja, sekarang komen bisa mencapai ratusan. Kalau dulu hampir tidak pernah ada yang mengirim dm padanya, sekarang setiap hari pasti ada, dari yang serius menawarkan untuk endorse dari online shop, sampai yang iseng ngajak kenalan.23311Please respect copyright.PENANAQETzG6U025
23311Please respect copyright.PENANAIL2Dn7OhTf
Awalnya dia jelas kaget karena semuanya serba mendadak seperti itu. Dia tidak tahu bagaimana cara menghadapinya, terutama banyaknya dm masuk yang sekedar iseng. Sempat dia berpikir untuk memblokir akun-akun itu. Andipun juga sempat berpikir demikian. Tapi kemudian Cita memutuskan untuk konsultasi dengan orang yang dia pernah mintai saran sebelumnya. Cita sudah ada janjian dengan temannya itu, tapi akhirnya harus berangkat sendiri karena suaminya sedang sibuk dengan kerjaannya dihari sabtu ini.23311Please respect copyright.PENANATT0mf1Fsbv
23311Please respect copyright.PENANAjTxUaRRXPr
23311Please respect copyright.PENANARKn4TsLFyi
“Hai Cit, udah lama?”23311Please respect copyright.PENANAMjBo6Bnmlh
23311Please respect copyright.PENANAuDyUHk42Ho
“Eh mbak Nada, nggak mbak baru nyampe kok ini”23311Please respect copyright.PENANAR0AyzA1HL5
23311Please respect copyright.PENANAXbxjbqoaQd
23311Please respect copyright.PENANAjZAJVLhrmY
Keduanya salaman sekedarnya. Mereka janjian disebuah kafe dipusat kota. Karena masih siang jadi kafe itu masih agak sepi. Disini memang bukan kota besar yang tempat-tempat seperti kafe ini bisa ramai setiap saat. Ramainya cuma saat malam minggu, atau malam libur-libur yang lain.23311Please respect copyright.PENANA7mAu4aS1TO
23311Please respect copyright.PENANALKPWSCYitM
Orang yang diajak janjian oleh Cita ini adalah Nada. Dia ini dulunya adalah kakak kelas Cita disekolahnya. Sebenarnya mereka tidak terlalu akrab. Bahkan seingat Cita, sebelum fotonya menjadi viral itu dia dan Nada belum pernah sekalipun ngobrol. Baru saat Cita mengajaknya bertemu beberapa waktu lalu untuk meminta saran itulah pertama kalinya mereka benar-benar ngobrol.23311Please respect copyright.PENANAmaliYtcfuC
23311Please respect copyright.PENANAPZ0MYS6a7l
23311Please respect copyright.PENANADNhDaTpeyu
“Jadi ada apa nih? Tadi kamu bilang ada yang mau ditanyain?” tanya Nada.23311Please respect copyright.PENANAUXdxy0g9vx
23311Please respect copyright.PENANA1J0KfTQEg6
“Aku mau minta saran lagi nih mbak, boleh kan?” ucap Cita.23311Please respect copyright.PENANAG6xUX30YZR
23311Please respect copyright.PENANAlxLRlR8zB4
“Soal apa? Soal ig lagi?” tanya Nada menebak-nebak.23311Please respect copyright.PENANA3w6fUWCfhr
23311Please respect copyright.PENANAZoen6OhJVX
“Iya mbak” jawab Cita. Cita memang merasa Nada adalah satu-satunya yang bisa dia mintai saran karena Nada sudah lebih dulu menjadi selebgram daripada dia.23311Please respect copyright.PENANAP2HtLaZBUk
23311Please respect copyright.PENANAaI33N1xDPF
“Ooh boleh kok boleh banget. Emang mau nanya apa?”23311Please respect copyright.PENANASHznaEoHSc
23311Please respect copyright.PENANAkCUPWRSUSh
“Gini lho mbak. Aku tuh suka risih sama orang-orang nggak jelas yang suka nge dm. sampai sekarang selain yang nawarin endorse, yang nggak jelas nggak jelas itu nggak pernah aku balas sih. Apa baiknya diblokir aja ya mbak?”23311Please respect copyright.PENANAYhJ8t1Byf3
23311Please respect copyright.PENANAPY9UtguJ6j
“Hmm, emang mereka ngapain aja?” tanya Nada.23311Please respect copyright.PENANAJShQnc41OG
23311Please respect copyright.PENANABAk4NXDT2A
“Ya cuma say hai aja sih, ada yang ngajak kenalan juga” jawab Cita.23311Please respect copyright.PENANAPM9U88e1G8
23311Please respect copyright.PENANAKOxKHe6YIF
“Pernah ada yang kurang ajar nggak?” tanya Nada lagi.23311Please respect copyright.PENANAW0m5TUCzSN
23311Please respect copyright.PENANA5eof2eIi56
“Kurang ajar gimana maksudnya mbak?”23311Please respect copyright.PENANAGwE1fwfEC6
23311Please respect copyright.PENANAYsgeIZsrOx
“Hmm, yang kayak gini contohnya Cit” jawab Nada sambil menunjukan hpnya pada Cita.23311Please respect copyright.PENANAJcnjtYVa7F
23311Please respect copyright.PENANARwSshSqDgs
“Astaga” pekik Cita saat membaca beberapa dm di ig Nada. “Gila, kok pada kayak gitu sih mbak? Emang mbak nggak marah apa?” tanya Cita.23311Please respect copyright.PENANAtLlVWRcxup
23311Please respect copyright.PENANAvFQWambi5p
“Ya marah sih udah pasti Cit, risih juga”23311Please respect copyright.PENANAKWJF2eUh4l
23311Please respect copyright.PENANAXZ8lxShMRy
“Terus gimana mbak?”23311Please respect copyright.PENANAPxBOnnwfPp
23311Please respect copyright.PENANAwkVkBCrj2r
“Ya aku cuekin aja, beberapa udah aku blokir. Coba liat yang nge dm kamu kayak gimana?”23311Please respect copyright.PENANAtrxYxO0MUx
23311Please respect copyright.PENANAI8je41k3cx
23311Please respect copyright.PENANAmK0T6e1XOQ
Akhirnya Cita mengeluarkan hpnya, membuka akun ig nya dan menunjukan kepada Nada. Nada membacanya satu persatu sambil mengangguk-ngangguk.23311Please respect copyright.PENANAe43EuOZuFe
23311Please respect copyright.PENANAPuNK9LUzaa
23311Please respect copyright.PENANALqwokppko9
“Kalau menurutku sih biarin aja Cit, cuekin aja. Kalau ada yang sampai nggak sopan kayak yang nge dm aku tadi, baru deh kamu blokir”23311Please respect copyright.PENANAxO0RBqXENo
23311Please respect copyright.PENANAA94W8kpqeI
“Gitu ya mbak?”23311Please respect copyright.PENANAyZcUCi2LNK
23311Please respect copyright.PENANAl2xTQSeBky
“Iya. Kamu mah masih mending, terkenalnya udah punya suami. Di ig kamu juga banyak foto-foto kamu sama suami kamu. Aku dulu mulai banyak follower waktu masih belum nikah, jadi lebih banyak lagi yang iseng, sampai terang-terangan ngajakin kawin. Kawin lho, bukan nikah”23311Please respect copyright.PENANAV2EbEAFTYB
23311Please respect copyright.PENANAhliNIy7CcH
“Wah gitu ya mbak?”23311Please respect copyright.PENANAoQEjjEPGD8
23311Please respect copyright.PENANAS7KQL2z6EL
“Iya. Kan aku udah pernah cerita, pernah ada yang bohongin. Ngakunya online shop, taunya cuma pengen tau rumahku aja terus datengin aku. Untung ada kakaku waktu itu yang langsung marahin tuh orang, akhirnya nggak pernah nongol lagi orangnya”23311Please respect copyright.PENANAxU2gpSyzsa
23311Please respect copyright.PENANACMvvzEczui
“Ya mbak Nada sih enak kakaknya polisi, lha aku?”23311Please respect copyright.PENANAwCiOK1DAJU
23311Please respect copyright.PENANAYAFnzelUNS
“Ah sama aja Cit, yang penting kamu kan udah punya suami, jadi nggak bakal banyak yang iseng kayak ke aku dulu. Intinya sih, itu resiko jadi selebgram Cit. follower kita kan kelakuannya bisa macem-macem. Selama itu masih dalam batasan wajar, ya biarin aja. Kalau udah bener-bener ngeganggu, atau sampai ada yang kurang ajar, blokir aja. Sering-sering juga upload foto kamu sama suamimu, biar follower-follower itu pada tau diri”23311Please respect copyright.PENANAD4AUC9NjyK
23311Please respect copyright.PENANAaaJjoOBVer
“Iya deh mbak”23311Please respect copyright.PENANAmBBKtJPMlU
23311Please respect copyright.PENANA3N4cA5ucT0
23311Please respect copyright.PENANApOvb5a7ZUi
Keduanya masih terus ngobrol, berbagi pengalaman. Yang lebih banyak sih Nada cerita soal pengalamannya menjadi selebgram. Dia cerita soal suka dukanya. Dan dia juga mengingatkan Cita agar nantinya tidak kaget kalau sewaktu-waktu muncul orang-orang yang tidak suka padanya. Bisa jadi karena iri dengan apa yang didapat olehnya, atau ya memang tidak suka aja. Yang seperti itu biasa menyebut diri mereka haters.23311Please respect copyright.PENANAUdMby0gHje
23311Please respect copyright.PENANAuasRLeeeN7
23311Please respect copyright.PENANAwYJplzCLpW
“Tapi kan aku bukan artis mbak, masak sih bakal ada hatersnya? Lagian kan aku juga terima endorse itu baju-baju, jilbab, kosmetik sama makanan doang?”23311Please respect copyright.PENANAv4WB3yuQBO
23311Please respect copyright.PENANA8NOHAACFD7
“Dulu aku juga mikirnya gitu Cit. bukan artis, mana mungkin ada hatersnya. Tapi ya nyatanya, tetep aja ada yang nggak suka sama kita. Terus mulai deh tuh ngeresein, cari-cari aib kita, komen negatif tiap kita upload foto, bahkan ada yang lebih parah bikin berita nggak bener tentang kita”23311Please respect copyright.PENANA6UMrdl9rH1
23311Please respect copyright.PENANAW7CutB1Daf
“Oh ya? Emang mbak pernah kayak gitu?”23311Please respect copyright.PENANAj3G7rFhzF6
23311Please respect copyright.PENANADTvLg1i6gy
“Kalau yang sampai bikin berita nggak bener sih alhamdulillah belum pernah, jangan sampai deh Cit. males nanggapinnya”23311Please respect copyright.PENANAKFItQMqGBY
23311Please respect copyright.PENANAlrTeRbwJiE
“Terus kalau ada yang kayak gitu gimana mbak?”23311Please respect copyright.PENANAZv2Zdlezxc
23311Please respect copyright.PENANAu40ObTWkYx
“Yang pertama banget kamu ya harus siap, harus sabar. Karena yang namanya haters itu kan nggak cuma nyindir, nyinyir, tapi kadang ada yang sampai maki-maki juga. Dan omongannya itu bisa bikin kita emosi jiwa kalau kitanya nggak siap, nggak sabar” jawab Nada.23311Please respect copyright.PENANAiGA8ZsYk04
23311Please respect copyright.PENANAdBrkLSTy2U
“Yang penting selama kamu ngerasa nggak ngelakuin salah apa-apa, ya nggak usah terlalu dipikirin kata-kata haters. Aku sih yakin sekarang kamu belum punya haters, tapi bisa jadi entar makin banyak followermu, bakal bermunculan tuh haters, sama kayak yang aku alami”23311Please respect copyright.PENANAWuCdzeoEt2
23311Please respect copyright.PENANApuPq2dO8wo
“Wah repot juga ya mbak? Nggak bisa tenang lagi dong hidupnya kalau kayak gitu?” tanya Cita.23311Please respect copyright.PENANAnhQVovwXgL
23311Please respect copyright.PENANAAVhn9oMWQ0
“Haha ya itu sih tergantung kamunya Cit. kalau sih ya, dinikmatin aja. Daripada haters yang nggak seberapa itu, ada lebih banyak keuntungan kan dengan kita menjadi selebgram. Yang penting, kitanya nggak macem-macem aja, dan kalau bisa, jangan berubah, jangan sombong meskipun udah terkenal” jawab Nada.23311Please respect copyright.PENANAkZ1Dqfm6EB
23311Please respect copyright.PENANAbYTYEo6GlF
“Haha iya lah mbak, apanya yang mau disombongin coba, orang terkenalnya karena kebetulan kena banjir, haha. Lagian kalau dibandingin sama mbak Nada, ya aku masih kalah jauh lah, jadi kalau mau sombong, ya tinggal inget mbak Nada aja, hehe”23311Please respect copyright.PENANA7XeutvixUj
23311Please respect copyright.PENANATHcDfWLvw6
“Haha bisa aja kamu Cit”23311Please respect copyright.PENANAmGbJvYejxY
23311Please respect copyright.PENANAqOYPLJripX
23311Please respect copyright.PENANAK7T6uAEK17
Keduanya masih asyik ngobrol sampai menjelang sore. Kafe sudah mulai ramai dengan anak-anak muda. Cita dan Nadapun sepakat untuk pulang, karena Cita juga sudah ditelpon Andi tadi. Tapi mereka berdua juga sepakat untuk sering-sering bertemu seperti ini, untuk sekedar sharing. Cita masih ingin mendapatkan saran lebih banyak lagi dari Nada, dan beruntungnya Nada tidak keberatan sama sekali, bahkan senang karena ada teman sesama selebgram yang benar-benar dia kenal dikota ini yang bisa diajak sharing.23311Please respect copyright.PENANAQ6fbox4iAp
23311Please respect copyright.PENANAFlA8ajfrPC
*23311Please respect copyright.PENANAip65a6om2N
*23311Please respect copyright.PENANAvGbWqv2hCy
*23311Please respect copyright.PENANAd2JPaVCdnU
*23311Please respect copyright.PENANApKTIMohvmY
23311Please respect copyright.PENANAYHCt6xsgOt
Waktu terus berlalu hingga tak terasa sudah 3 bulan sejak Cita memposting foto endorsean pertamanya. Sekarang, followernya sudah makin meningkat pesat. Apalagi sejak foto-foto Cita direpost oleh beberapa akun yang memang sering memposting foto-foto wanita berjilbab. Cita tahu itu dari notif di akunnya. Beberapa dia buka dan dia tak masalah karena akun-akun itu hanya merepost saja tanpa menambahkan caption yang aneh-aneh. Itu baru beberapa yang meng-tag-nya. Ada masih banyak lagi yang tidak men-tag-nya, tapi Cita tidak peduli. Dia mengikuti saran dari Nada dulu, selama tidak ada yang kurang ajar ya cuekin aja. Karena siapa tahu bisa menambah jalan untuk rejekinya.23311Please respect copyright.PENANAIqGpk1iGAv
23311Please respect copyright.PENANAmym7uoV3dz
23311Please respect copyright.PENANA57uZiIyPGw
“Ma, emang itu online shop yang pada endorse mama dagangannya jadi laku apa ya?” tanya Andi saat mereka sedang bersantai dikamar.23311Please respect copyright.PENANAlV6taXcu8z
23311Please respect copyright.PENANA1JJjtlDi7g
“Maksudnya pa?”23311Please respect copyright.PENANAjUopR5ZP8s
23311Please respect copyright.PENANAuNfgqPror5
“Ya kan follower mama yang puluhan ribu itu banyakan cowok, nah yang endorse banyakan produk-produk cewek. Masak iya mereka mau beli?”23311Please respect copyright.PENANAURiDHwndcR
23311Please respect copyright.PENANASnpJKL7hKw
“Haha nggak tau ya pa, itu kan urusannya sama online shopnya langsung”23311Please respect copyright.PENANAXe7q7UmxgD
23311Please respect copyright.PENANAonx1c87R7E
“Tapi apa nggak ngerasa gimana gitu ma? Kan mama dapet uang dari ngiklanin online shop itu, karena mereka nggak laku gimana?”23311Please respect copyright.PENANA4TFrf4hiJd
23311Please respect copyright.PENANAKAkNeZGtT6
“Iya sih pa, kadang kepikiran juga. Mama pernah juga kok nanyain sama mbak Nada soal itu”23311Please respect copyright.PENANAbuIFTJJzWu
23311Please respect copyright.PENANAtm2ZYDvAT5
“Terus apa kata Nada?”23311Please respect copyright.PENANAGMPSPI6KJF
23311Please respect copyright.PENANAB45nl8fzIE
“Dia bilang sih nggak usah terlalu dipikirin. Ya namanya orang usaha kan ada ramenya ada sepinya juga. Tapi kalau dari pengalaman mbak Nada sih, pasti ada lah yang beli pa. Kemarin juga temen kantor mama ada kok yang beli jilbab yang pernah mama iklanin. Dia nanya ke mama sih, ya mama kasih aja nomernya yang jual, terus urusannya ya mereka sendiri deh”23311Please respect copyright.PENANAEVgnuVLMUu
23311Please respect copyright.PENANA5sEcU42CLx
“Ooh gitu ya? Ya bagus deh kalau gitu. Papa cuma ngerasa nggak enak aja ma seandainya kita makan uang dari mereka, sementara dagangan mereka nggak laku”23311Please respect copyright.PENANA7j0jr9OG22
23311Please respect copyright.PENANAWt8nJ3Jx5F
“Ya kita doain aja dagangan mereka laku pa. Kan kalau dagangan mereka laku bisa aja mereka makin percaya sama kita, terus ngasih orderan lagi deh, hehe”23311Please respect copyright.PENANAXPbfdSbToX
23311Please respect copyright.PENANAQs85LnYS9w
“Haha, kamu kok sekarang bisa mikir gitu ma?”23311Please respect copyright.PENANAD1UGeUaVPw
23311Please respect copyright.PENANATQh1t3tCUs
“Hehe, ini sih saran dari mbak Nada pa”23311Please respect copyright.PENANAgzsskXzO6q
23311Please respect copyright.PENANAC8tqjuS69X
“Wah wah, jadi ceritanya mama jadi muridnya Nada nih?”23311Please respect copyright.PENANAv8ivlvwvVe
23311Please respect copyright.PENANABNec4s5Wze
“Ya kan wajar pa junior belajar sama senior, hehe”23311Please respect copyright.PENANArgNO558rAY
23311Please respect copyright.PENANAoyfMv0NuRG
“Hehe iya deh ma. Eh ma, besok kita foto-fotonya agak siangan atau sorean aja gimana, jangan pagi-pagi”23311Please respect copyright.PENANAClHIrsK7l6
23311Please respect copyright.PENANAlWPlKh8PVf
“Hmm emang kenapa pa? Kan biasanya pagi kita fotonya biar nggak terlalu panas. Papa juga katanya males kalau foto sore, takutnya kena ujan?”23311Please respect copyright.PENANAYXPO661pWw
23311Please respect copyright.PENANASBWhzbuhCb
“Iya sih, tapi buat besok aja deh ma, biar cari suasana baru”23311Please respect copyright.PENANA6W0RBHGn18
23311Please respect copyright.PENANA0ApaI25PMY
“Ya kalau mama sih terserah papa aja, kan papa yang motoin. Tapi bener cuma gara-gara itu?”23311Please respect copyright.PENANAvCP6CzGOD7
23311Please respect copyright.PENANAk18XmLUcfG
“Hmm, nggak sih ma, cuma papa nggak yakin besok bisa bangun pagi, hehe”23311Please respect copyright.PENANAWeq2huTb3y
23311Please respect copyright.PENANAvCQGQ2NgDY
“Emang papa mau lembur ya?” tanya Cita dengan polosnya.23311Please respect copyright.PENANA6hk4xmfrgi
23311Please respect copyright.PENANAlDTQrqu4bO
“Iya ma, mau lembur nih”23311Please respect copyright.PENANAJq65sC2Adw
23311Please respect copyright.PENANAyJfYAa9nfi
“Papa kok lembur terus, emang banyak banget apa kerjaannya?”23311Please respect copyright.PENANAsMWaIKWdw7
23311Please respect copyright.PENANAcjcvlJWEoi
“Kerjaan dikantor sih udah kelar ma”23311Please respect copyright.PENANABQmeMBfUqd
23311Please respect copyright.PENANA7ATJeIg2S3
“Lha terus, mau lembur apa pa?”23311Please respect copyright.PENANA7u3M6lURbF
23311Please respect copyright.PENANA68hpWZmseQ
“Mau ngerjain yang dirumah, hehe”23311Please respect copyright.PENANAE9jXIuSMLh
23311Please respect copyright.PENANAevBkYUZXHG
“Dirumah? Emang ada kerjaan apa pa dirumah?” tanya Cita yang masih belum paham maksud Andi.23311Please respect copyright.PENANAqrL7e5U3vT
23311Please respect copyright.PENANAfKGgzS6UsY
“Ini nih, kerjaan papa” jawab Andi sambil tangannya tiba-tiba hinggap dipayudara Cita.23311Please respect copyright.PENANAyGfjPNfmRi
23311Please respect copyright.PENANA7t2qMxV3pb
“Aahh papaah ih nakal, hihi” pekik Cita kaget, tapi dia tak menolak ulah Andi karena sudah langsung paham apa yang diinginkan suaminya.23311Please respect copyright.PENANAKH2rOdE2jK
23311Please respect copyright.PENANAQLNaD1d0rQ
“Biarin lah nakal ama istri sendiri ini. Mama udah bersih kan? Hehe” tanya Andi. Dia memang sudah seminggu ini tidak mendapat jatah karena Cita sedang datang bulan.23311Please respect copyright.PENANA4JgvhxIWnt
23311Please respect copyright.PENANAOKt8aXzihp
“Hehe udah kok pa, kan udah keramas ama sholat tadi” jawab Cita tersenyum malu-malu. Wajahnya mulai memerah karena tangan Andi dipayudaranya sudah mulai bergerak, tak hanya diam saja.23311Please respect copyright.PENANADMaslgzyZh
23311Please respect copyright.PENANAKfPonZBwiY
23311Please respect copyright.PENANAvL48xi3yi7
Cita meskipun sudah 3 tahun menikah dan sudah punya anak, tapi masih sering malu-malu jika Andi sudah mulai seperti ini. Bukannya dia wanita yang pasif, karena kalau sudah terbawa nafsu dia juga sama seperti perempuan lainnya. Hanya saja entah kenapa dia selalu merasa malu jika baru-baru mulai seperti ini.23311Please respect copyright.PENANAlO5VG1pept
23311Please respect copyright.PENANAFEEeRl1Iwa
Cup.. mmhhh sluurrrpphh aahh sluuurrpp.. tak mau buang waktu lebih lama Andi langsung menciumi bibir Cita. Dia sudah menahan syahwatnya seminggu lebih, karena sebelum Cita datang bulan dia juga belum sempat minta jatah karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Padahal biasanya mereka melakukan itu seminggu bisa 2-3 kali. Sekarang dia ingin tuntaskan nafsunya sepuas-puasnya, mumpung besok libur.23311Please respect copyright.PENANA9KdoiGx7Xl
23311Please respect copyright.PENANAN5v4re8QBR
Mmmhhh sluuurpphh emmphh.. perlahan-lahan Cita mulai membalas ciuman Andi. Dia sendiri yang juga sudah seminggu lebih tidak disentuh oleh Andi mulai naik nafsu birahinya. Apalagi tangan Andi mulai makin kencang meremas payudara Cita yang masih tertutup baju tidurnya.23311Please respect copyright.PENANAMBtKxYBX3b
23311Please respect copyright.PENANAYDG5O56tHl
Andi berusaha membuka mulut Cita, lalu memasukan lidahnya dan menari-nari didalam mulut Cita. Perlahan Citapun ikut membalas. Lidahnya ikut bermain mengimbangi lidah suaminya. Kadang lidahnya tertarik masuk kedalam mulut Andi dan menari-nari disana. Nafas Cita makin memburu saat dirasakan tangan Andi sudah masuk menyentuh langsung dadanya. Cita tidak tahu kapan kancing baju tidurnya terbuka, tapi tangan Andi sudah masuk menyusup ke balik bhnya. Tangan Andi yang menemukan puting susu Cita segera memainkannya, membuat tubuh Cita beberapa kali menggelinjang dengan desahan tertahan karena masih berciuman dengan Andi.23311Please respect copyright.PENANAGxss4Z4Vok
23311Please respect copyright.PENANAUHpKHDFlif
Tiba-tiba saja Andi dengan sangat buru-buru berusaha menelanjangi Cita. Saking buru-burunya sampai-sampai ada kancing baju yang sampai lepas dan jatuh kelantai. Dia juga dengan agak kasar menarik turun celana panjang sekaligus celana dalam Cita. Cita terkejut melihat suaminya yang begitu berbeda dari biasanya. Biasanya Andi selalu berlaku lembut padanya, tapi kali ini dia terlihat buru-buru sekali dan agak kasar. Tak lama kemudian Andi juga sudah telanjang bulat. Terlihat oleh Cita penis suaminya sudah tegang sekali.23311Please respect copyright.PENANADnaFevKIw0
23311Please respect copyright.PENANAqknysTeefG
23311Please respect copyright.PENANAlLYUtfxZTG
“Pa, papa kenapa? Kok kasar gini pa?”23311Please respect copyright.PENANAtlAOm5Blvd
23311Please respect copyright.PENANA0stC13gGYY
“Maaf ma, papa udah nggak tahan ma, udah seminggu lebih” jawab Andi sambil menggesekan penisnya ke belahan vagina Cita yang belum begitu basah.23311Please respect copyright.PENANAyFwM7gGhJL
23311Please respect copyright.PENANAxwrHus83h0
“Aaahh tunggu dulu pa, mama belum basah” Cita coba menahan tubuh suaminya, tapi tenaganya tak mampu membuat Andi berhenti.23311Please respect copyright.PENANAIaWt0p9LaV
23311Please respect copyright.PENANAshZ9h3GKln
“Maaf maa, tapi papa udah nggak tahan bener ini”23311Please respect copyright.PENANABvL613BElx
23311Please respect copyright.PENANAHRU4SWp0lU
“Pa basahin dulu pa, mama belum aaaagghh paaa..” Cita memekik kesakitan tapi langsung menutup mulutnya dengan tangannya. Dia merasa sakit karena memang vaginanya belum terlalu basah. Penis Andi sebenarnya tidak terlalu besar, tapi karena memang masih kering membuat vagina Cita terasa agak nyeri.23311Please respect copyright.PENANAIVLWXEymZo
23311Please respect copyright.PENANA5hdTod5CGT
“Uughh maah, maafin papa maa, papa nggak tahan” ucap Andi sambil menggoyangkan penisnya cepat-cepat.23311Please respect copyright.PENANA8GNf4OwRjV
23311Please respect copyright.PENANA93cJbvYNjV
“Mpphhh hempphhh ahh paa mmpphh” Cita berusaha meredam suaranya agar tidak terlalu nyaring terdengar sampai keluar. Dia selama ini memang selalu seperti itu setiap bersetubuh dengan Andi. Dia masih sadar kalau dirumah ini selain mereka masih ada ibu mertuanya. Dia tak ingin ibu mertuanya sampai mendengar suara mereka bersetubuh, meskipun kalau sampai mendengarpun dia yakin ibu mertuanya akan mengerti.23311Please respect copyright.PENANAQo5m4nL7kr
23311Please respect copyright.PENANAOvojt7MpVl
23311Please respect copyright.PENANADp5G6FPzHo
Sementara itu Andi terlihat tidak begitu mempedulikan hal itu. Dia masih terus menggenjot tubuh istrinya dengan sangat bernafsu. Cita masih berusaha menahan desahannya sambil menutup mulut dan memejamkan matanya. Dari ekspresinya terlihat kalau dia masih merasa agak kesakitan. Melihat itu Andi bukannya memperlambat genjotannya tapi malah mempercepatnya. Seketika mata Cita terbelalak karena baru kali ini Andi seperti itu.23311Please respect copyright.PENANAWuHYJJO5fI
23311Please respect copyright.PENANAEv0so0A6z6
Namun perlahan vagina Cita mulai basah juga. Permainan kasar Andi sudah tak begitu terasa sakit di vaginanya. Perlahan dia mulai terbiasa dengan kasarnya penis yang sudah 3 tahun menggaulinya itu keluar masuk vaginanya.23311Please respect copyright.PENANABE5MsKcWLE
23311Please respect copyright.PENANA64EpL1MY5v
23311Please respect copyright.PENANAUwip5idFpq
“Paa aahh pelanin dikiit paah..” erang Cita dengan suara yang dia tahan setengah mati agar tidak keluar terlalu nyaring.23311Please respect copyright.PENANAkvjezv0Kpj
23311Please respect copyright.PENANAAhF1Wh0n6R
“Aahh nggak bisaa maah. Papa horni berat ini. Aahh enaak maahh..”23311Please respect copyright.PENANAszTltP1iIN
23311Please respect copyright.PENANAc5Zb3k629Q
23311Please respect copyright.PENANAJsSHtqrwlG
Suara tumbukan kedua kelamin itu terus terdengar. Perlahan Cita mulai semakin terbiasa dengan kekasaran suaminya itu. Kini vaginanya sudah benar-benar basah sehingga penis Andi makin lancar keluar masuk. Cita sendiri sudah mulai bergerak pinggulnya mengimbangi genjotan suaminya itu.23311Please respect copyright.PENANA79dTSe8pAx
23311Please respect copyright.PENANARXkyMhHY4u
23311Please respect copyright.PENANAHbyft48Jq1
“Maah hmm sluurpp aahh nikmaat maah..” ucap Andi seraya menciumi bibir Cita sambil tetap menggenjot istrinya itu dengan tempo cepat.23311Please respect copyright.PENANA0it70MPasy
23311Please respect copyright.PENANA471iBV5QYg
“Aahh iyaa pah nikmaat hmmphh sluurrp aahh teruus paahh aahh aahh” Citapun mulai tak bisa menahan desahannya disela ciuman mereka berdua terlepas. Cita memeluk erat tubuh Andi, bahkan kakinya mulai melingkar dipinggul Andi.23311Please respect copyright.PENANAQISQopETYU
23311Please respect copyright.PENANAa0HFaZB2sk
23311Please respect copyright.PENANA82pbPMdHIv
Keduanya bergerak makin liar. Andi terus menyetubuhi istrinya dengan kasar sambil terus menciumi istrinya. Bibir, pipi, mata, kening, leher, kuping, semua mendapat giliran diciumi oleh Andi. Cita yang masih tidak mengerti kenapa suaminya bisa sebuas itu malam ini mulai menikmati permainan Andi yang benar-benar berbeda dari sebelumnya itu. Dia makin terbawa permainan Andi dan tubuhnya ikut bergoyang senada dengan genjotan Andi.23311Please respect copyright.PENANAscvIvUxvSI
23311Please respect copyright.PENANAJFk5crs6oK
23311Please respect copyright.PENANAUdl4sk8yIJ
“Aahh maa aahh enaaakknyaaa.. aahh maa papa mau keluaaar..” erang Andi yang makin menjadi genjotannya.23311Please respect copyright.PENANAgJYImqXyay
23311Please respect copyright.PENANANNf4QfQaSi
“Iyaah paahh aahh teruss genjot terus paah.. mama juga mau keluar paah..” balas Cita yang juga sudah tak lagi peduli padahal suaranya cukup nyaring, dan mungkin saja bisa terdengar oleh ibu mertuanya. Tapi Cita benar-benar tak peduli, dia sedang dibuat melayang oleh genjotan kasar suaminya.23311Please respect copyright.PENANAjqRXBSjN1g
23311Please respect copyright.PENANAwbxjN1817n
“Aahh maaahh.. papa nggak tahaan lagii.. aaaahhhh mamaaaaaa…”23311Please respect copyright.PENANA4uYDJk45gR
23311Please respect copyright.PENANAAjyUoOM2Ch
“Paahh aahh paaahh yang daleeemm aaaaaahhhh…”23311Please respect copyright.PENANA81vsUHSs59
23311Please respect copyright.PENANAnb83ogHWiZ
23311Please respect copyright.PENANABXdqrlJKt0
Tubuh sepasang suami istri itu mengejang bersamaan. Andi nampak menanamkan penisnya sedalam-dalamnya divagina Cita. Bersamaan dengan itu menyemburlah cairan maninya yang begitu kental dan banyak. Dibarengi dengan Cita yang juga mengejang tubuhnya, bersama dengan orgasmenya yang juga datang bersamaan. Hangatnya sperma Andi memenuhi rahim Cita, namun tak membuat khawatir Cita bakal hamil karena sejak kelahiran anak pertama mereka dia sudah ber-kb.23311Please respect copyright.PENANAG33JKeU3pi
23311Please respect copyright.PENANAWrkC9ltJWF
“Haasshh hashh hashh..” keduanya masih berpelukan dengan nafas yang memburu. Permainan singkat ini nyatanya begitu menguras tenaga mereka. Padahal biasanya Andi bisa bermain sedikit lebih lama, paling tidak bisa 15 menitan dia menggenjot vagina Cita sampai keluar. Kali ini, cuma sekitar 5 menitan saja. Tapi itu sudah cukup membuat mereka kelelahan.23311Please respect copyright.PENANAHTRfZGB7cr
23311Please respect copyright.PENANA9uuRsy4p19
23311Please respect copyright.PENANAlgMC0FI5wR
Ploop.. Penis Andi yang sudah mulai melemas keluar dari vagina Cita, diiringi cairan kental putih yang mengalir keluar dari vaginanya. Setelah itu mereka masih saling berpelukan dengan Andi menindih tubuh Cita. Sesekali Andi mencium kening Cita. Nafas mereka masih ngos-ngosan, tapi terlihat dari wajah keduanya, mereka terlihat puas.23311Please respect copyright.PENANAbqN45lZK0M
23311Please respect copyright.PENANANPGocBPqVP
23311Please respect copyright.PENANA5GkZjU5PIl
“Pa, geser ih, berat nih” ucap Cita.23311Please respect copyright.PENANAZUAaEylEeD
23311Please respect copyright.PENANAy6QUNwHHd6
“Hehe maaf ma” jawab Andi. Diapun menggeser tubuhnya dan berbaring disamping Cita. Dia langsung memeluk tubuh telanjang istrinya itu.23311Please respect copyright.PENANA6yJLiYervx
23311Please respect copyright.PENANABZbUIubkmw
“Papa kok malem ini kasar banget sih pa?”23311Please respect copyright.PENANArbCIWJ77R5
23311Please respect copyright.PENANAE3oRTl1eaS
“Nggak tau sayang, tiba-tiba aja papa tadi ngerasa horni banget. Tadi, kamu kesakitan ya ma?” tanya Andi sambil membelai rambut Cita yang agak lepek kena keringatnya.23311Please respect copyright.PENANA2xOhHDc6mS
23311Please respect copyright.PENANAlFh68OR35a
“Diawal iya pa, soalnya kan masih kering vagina mama. Tapi nggak lama kemudian udah mulai kerasa enak sih, udah basah soalnya. Tapi masih kerasa agak ngilu sih pa” jawab Cita sambil mengusel-uselkan kepalanya didada Andi.23311Please respect copyright.PENANARcAykmR83Q
23311Please respect copyright.PENANAmylL2ToSps
“Duh maaf ya ma kalau papa bikin mama kesakitan tadi” ucap Andi sambil mencium kening Cita.23311Please respect copyright.PENANA5tigypycz9
23311Please respect copyright.PENANAPx6SwyL0hg
“Iya pa. Tapi lain kali jangan gitu lagi ya. Jujur pas akhir-akhir tadi mama udah mulai menikmati, tapi lain kali mulainya jangan langsung kasar ya pa, paling nggak bikin mama basah dulu” ucap Cita.23311Please respect copyright.PENANAzxaAYU1Ahr
23311Please respect copyright.PENANAFrYyKWjQFR
“Iya sayang, lain kali nggak gitu lagi”23311Please respect copyright.PENANAaBxJHNHHJt
23311Please respect copyright.PENANAfOwlONYzWY
23311Please respect copyright.PENANAV8GTc6ZMic
Cita memang sedikit bisa menikmati permainan kasar Andi tadi waktu mereka sudah mendekati puncak. Tapi jika boleh memilih dia lebih suka Andi yang biasanya, yang selalu memperlakukan dia dengan lembut. Dengan seperti itu dia bisa menikmati sepenuhnya persetubuhan mereka. Tapi yang tadi itu, dia merasakan sakit diawal. Meskipun tak bisa dipungkiri oleh Cita, dia merasakan sensasi lain dengan kekasaran Andi tadi. Dia berpikir, mungkin jika Andi memulainya dengan lebih pelan dan membuat vaginanya basah dulu, dia akan semakin menikmati permainan mereka.23311Please respect copyright.PENANAdc8NWwyO0p
23311Please respect copyright.PENANAtjwNEMrkBg
Setelah itu mereka tetap diposisinya, tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benangpun. Cukup lama mereka seperti itu, sambil membahas beberapa hal ringan seputar kehidupan mereka. Beberapa saat kemudian terlihat Andi mulai bernafsu lagi dengan tubuh istrinya. Diapun mulai kembali mencumbu Cita. Kali ini Cita mengingatkan lagi agar Andi tidak sekasar sebelumnya, dan Andipun mengiyakan.23311Please respect copyright.PENANAZYUX38lrCZ
23311Please respect copyright.PENANAAlX1IrRdAh
Andi memulainya lagi dengan lebih lembut, meskipun jika dibandingkan sebelum-sebelumnya, yang sekarang ini masih terbilang agak kasar, tapi itu lebih baik daripada yang pertama tadi. Andipun berhasil membuat vagina Cita basah duluan sebelum dia kembali memasukan penisnya dan menggoyangnya dengan cepat dan kasar. Permainan mereka kembali berlanjut, dan kali ini Cita mulai bisa menikmatinya, lebih dari pertama tadi. Hanya saja Cita benar-benar tidak tahu, kalau sebenarnya ada sesuatu yang membuat Andi begitu berbeda malam ini dalam menyetubuhinya dengan kasar dan penuh nafsu.23311Please respect copyright.PENANABBH8eckAPW
23311Please respect copyright.PENANALlbfqP9d06
*23311Please respect copyright.PENANAWUZFh7frI9
*23311Please respect copyright.PENANARxy8jemxt2
*23311Please respect copyright.PENANAW9tc1oApAV
*23311Please respect copyright.PENANAorYBgiHsAr
*23311Please respect copyright.PENANAVXnijCpOo7