10938Please respect copyright.PENANAueWCwGoqXc
10938Please respect copyright.PENANApC1CWA5RZg
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANAm2ZFiSRWq7
10938Please respect copyright.PENANAmWwYVzkMNb
10938Please respect copyright.PENANAKzJpTSQAYe
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10938Please respect copyright.PENANAU4FWomEFkC
10938Please respect copyright.PENANAXRK8NLwuQi
10938Please respect copyright.PENANAuVQrw9d0q8
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10938Please respect copyright.PENANAe6ZC6tdnis
10938Please respect copyright.PENANAYiFDPsJtwf
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10938Please respect copyright.PENANAK2qidyT4eZ
10938Please respect copyright.PENANAPyIsgfQA0Q
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10938Please respect copyright.PENANAgrXTjZVdjY
10938Please respect copyright.PENANAMhtlqhDxEW
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10938Please respect copyright.PENANATkAKfEVUle
10938Please respect copyright.PENANAXWYnUrGShk
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10938Please respect copyright.PENANAWutJXUkPtL
10938Please respect copyright.PENANAhId1TueZOD
10938Please respect copyright.PENANA5bMj0NkeGL
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10938Please respect copyright.PENANAn6Bkq7BuhK
10938Please respect copyright.PENANAKQKl0kprRQ
10938Please respect copyright.PENANApIiZGRRUeW
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10938Please respect copyright.PENANAlui2TvMMGO
10938Please respect copyright.PENANAnqFZNzFhaM
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10938Please respect copyright.PENANAvsQFE8De45
10938Please respect copyright.PENANADbfahPLoUS
10938Please respect copyright.PENANAAdmoPxubNd
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10938Please respect copyright.PENANAzy91uOWH1a
10938Please respect copyright.PENANAQeXxc6RQS7
10938Please respect copyright.PENANAtchYoo5nzQ
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANAJ0g2cs1LAx
10938Please respect copyright.PENANAxHkpyfwRZN
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANACTaMcgS0UW
10938Please respect copyright.PENANA73jJ7Pvfuu
10938Please respect copyright.PENANAoMV7TaXudn
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10938Please respect copyright.PENANADzHc0h2X8Q
10938Please respect copyright.PENANAYDvTcAmm1j
10938Please respect copyright.PENANACeLcfspWF5
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANANBadEUMe61
10938Please respect copyright.PENANABhGCAme6ff
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10938Please respect copyright.PENANAhJk8Bzs3h9
10938Please respect copyright.PENANAglVJ4rm6RT
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10938Please respect copyright.PENANAVqX8flRVgL
10938Please respect copyright.PENANA0ObnH1cFHy
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10938Please respect copyright.PENANAPAgFhtNmnl
10938Please respect copyright.PENANAlVJbu6PTFT
10938Please respect copyright.PENANA3o5uZ6uZgG
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10938Please respect copyright.PENANAYO7DQJLGkn
10938Please respect copyright.PENANAyOblmdUqnZ
*10938Please respect copyright.PENANAqui3mOjh1h
*10938Please respect copyright.PENANAMipgD6yzRp
*10938Please respect copyright.PENANAy3sgHDOB4p
*10938Please respect copyright.PENANAqf0bYvS5LC
10938Please respect copyright.PENANA9UFIqsnyUS
Seminggu sebelumnya.10938Please respect copyright.PENANA76FwVjR51F
10938Please respect copyright.PENANA5Jv5zmc2Tg
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10938Please respect copyright.PENANAtZk0OCSCAd
10938Please respect copyright.PENANACrxS92LIGE
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10938Please respect copyright.PENANAH60UBPBjEm
10938Please respect copyright.PENANAINop22sNXK
10938Please respect copyright.PENANAYOL37h4M4u
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10938Please respect copyright.PENANA6hDOG4fbrc
10938Please respect copyright.PENANAXgrEF7FBfN
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10938Please respect copyright.PENANAZ27ghjXPHd
10938Please respect copyright.PENANAeVf7uGCYzY
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10938Please respect copyright.PENANAKkpdvkyCpS
10938Please respect copyright.PENANAQtTohcl7QV
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10938Please respect copyright.PENANARe54Wcd7hf
10938Please respect copyright.PENANAlT02djkWgH
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10938Please respect copyright.PENANAEz1sDRyt0W
10938Please respect copyright.PENANANNpznzSkua
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10938Please respect copyright.PENANAqyy1O3f3eQ
10938Please respect copyright.PENANAVsKYyYmveB
10938Please respect copyright.PENANAw6prJAgj4P
Andi hanya mengangguk.10938Please respect copyright.PENANAEjC2nuWANf
10938Please respect copyright.PENANAMOxCjA2Lb6
10938Please respect copyright.PENANAEHgkcwTpM2
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10938Please respect copyright.PENANAO5zv6DzW35
10938Please respect copyright.PENANAPMEBErh7Im
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10938Please respect copyright.PENANA6ZOiimuFWg
10938Please respect copyright.PENANAZblT8x9mcl
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10938Please respect copyright.PENANABibDPOvIK7
10938Please respect copyright.PENANAgy8mEoDrCE
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10938Please respect copyright.PENANAvtotpKd5dq
10938Please respect copyright.PENANA8zIGX7iPTr
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10938Please respect copyright.PENANA2Vkm6rGzt5
10938Please respect copyright.PENANAfEBv5cUFLs
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10938Please respect copyright.PENANAR5gzsn0raQ
10938Please respect copyright.PENANA1AbjZqNXvo
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10938Please respect copyright.PENANAn5QEkC3g1M
10938Please respect copyright.PENANAIJgYuRIWsU
10938Please respect copyright.PENANAYfRZHkOcBc
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10938Please respect copyright.PENANAVvOjiy3jYw
10938Please respect copyright.PENANAeihSALCETh
10938Please respect copyright.PENANAers39rnE73
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10938Please respect copyright.PENANAganfYekW1O
10938Please respect copyright.PENANATRkYkUH8aa
10938Please respect copyright.PENANAYQLriTxN4M
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10938Please respect copyright.PENANAXYmHXEDPs9
10938Please respect copyright.PENANA4au27vig9p
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10938Please respect copyright.PENANAkhczYo2Wfm
10938Please respect copyright.PENANA0rdVuP1hYH
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10938Please respect copyright.PENANA16GIswsAZ9
10938Please respect copyright.PENANA7aAbRMSISF
10938Please respect copyright.PENANAABPRyIp4u8
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10938Please respect copyright.PENANAphLBYjeUda
10938Please respect copyright.PENANA66fseB7Dm4
“Kesel? Kok bisa?”10938Please respect copyright.PENANAyg9Ra9zUgV
10938Please respect copyright.PENANAMFceo5E963
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10938Please respect copyright.PENANAzWcyE3XDue
10938Please respect copyright.PENANAJbGgTXsgcI
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10938Please respect copyright.PENANArjnfLj6i8i
10938Please respect copyright.PENANAAw6aMhUCqR
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10938Please respect copyright.PENANAbaqnnkWLp4
10938Please respect copyright.PENANAj2NAOSsdX1
“Terus?”10938Please respect copyright.PENANAezjdP6h7mM
10938Please respect copyright.PENANAGoSoAjobTW
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10938Please respect copyright.PENANAuYUQ9Do65d
10938Please respect copyright.PENANAbAZ6FsiiO2
“Kamu udah cerai juga?”10938Please respect copyright.PENANAQ02wXFiQo9
10938Please respect copyright.PENANA7AVHMN0Wq6
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10938Please respect copyright.PENANAd22ABlIjkW
10938Please respect copyright.PENANA8RS91JlE8K
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10938Please respect copyright.PENANA9yRbo3RmLV
10938Please respect copyright.PENANAh99HiVLy5C
“Siapa?”10938Please respect copyright.PENANAa1bTorUSNR
10938Please respect copyright.PENANAT4z3obWOXm
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10938Please respect copyright.PENANA8osht5e1ku
10938Please respect copyright.PENANA7bbms3PKm0
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10938Please respect copyright.PENANAqEs4EzDs3S
10938Please respect copyright.PENANAEPbcODkXy8
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10938Please respect copyright.PENANADkbDhp8ja8
10938Please respect copyright.PENANAYux5qoB4GC
“Oh ya? Urusan apa?”10938Please respect copyright.PENANACvQ81nlqFu
10938Please respect copyright.PENANAASjUVNCrl7
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10938Please respect copyright.PENANAL8aWegtLNQ
10938Please respect copyright.PENANAT7cGORynbU
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10938Please respect copyright.PENANAv7b0KAPRyP
10938Please respect copyright.PENANAzFqsjoLsiM
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10938Please respect copyright.PENANA9xbETv5M1b
10938Please respect copyright.PENANAxDpMVLQrBP
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10938Please respect copyright.PENANA6QNcKXM9uZ
10938Please respect copyright.PENANA58okK4lsTF
“Lalu?”10938Please respect copyright.PENANA91u0K2oWW4
10938Please respect copyright.PENANAzjNnOn6zdU
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10938Please respect copyright.PENANA8w5xeDt9uM
10938Please respect copyright.PENANAGQ1SKvpMtZ
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10938Please respect copyright.PENANA91blDmbFnf
10938Please respect copyright.PENANAht91TYFYQh
“Apa?”10938Please respect copyright.PENANAu2U54EQ03e
10938Please respect copyright.PENANAuFO91DfnEw
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10938Please respect copyright.PENANAXa9MH3YgFX
10938Please respect copyright.PENANAKed9vebCls
10938Please respect copyright.PENANAuWbTsbXbLu
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10938Please respect copyright.PENANATTrTJ9nAXL
10938Please respect copyright.PENANAoL2oPH5raM
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10938Please respect copyright.PENANAMLmn0blzeC
10938Please respect copyright.PENANA6qN1hapy29
10938Please respect copyright.PENANAzcMTFpr9ON
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10938Please respect copyright.PENANAqjOwHArowr
10938Please respect copyright.PENANAcE3HGnqMaH
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10938Please respect copyright.PENANAgX0rBa4vUi
10938Please respect copyright.PENANAUupuPpAaj0
“Kesalahan apa?”10938Please respect copyright.PENANAEIbO48Rum5
10938Please respect copyright.PENANAKLabtmSBr6
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10938Please respect copyright.PENANAqsUOMra06l
10938Please respect copyright.PENANAr6XArLi6iU
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10938Please respect copyright.PENANApnV126ZPZx
10938Please respect copyright.PENANAxs8z8NXAE1
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10938Please respect copyright.PENANAgXSoqHT2mM
10938Please respect copyright.PENANAKxrRHhhjYn
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10938Please respect copyright.PENANA2fQxT6HbKT
10938Please respect copyright.PENANAhdz8YIdFHC
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10938Please respect copyright.PENANAquFCUHjiXI
10938Please respect copyright.PENANA6O52uVUGmC
“Maksudnya?”10938Please respect copyright.PENANAB3PnXphjjf
10938Please respect copyright.PENANAXZQpqwEaiS
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10938Please respect copyright.PENANAbgrdupkRrS
10938Please respect copyright.PENANAl8Xi516h8i
10938Please respect copyright.PENANARZOSNUYW7y
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10938Please respect copyright.PENANASRU7n2647P
10938Please respect copyright.PENANA7BLjfqnhOf
10938Please respect copyright.PENANAcWxZPHqwl3
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10938Please respect copyright.PENANA7eoDuxby1B
10938Please respect copyright.PENANAOoggWb1Rzi
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10938Please respect copyright.PENANA2AHBhDUbSL
10938Please respect copyright.PENANAkmOQW5abRJ
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10938Please respect copyright.PENANA122CmsTLzN
10938Please respect copyright.PENANA6DdlR2R3xO
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10938Please respect copyright.PENANAevc1NfpHk7
10938Please respect copyright.PENANAmJyRD8RsOb
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10938Please respect copyright.PENANASbym4BEUny
10938Please respect copyright.PENANAk40R8yEAN2
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10938Please respect copyright.PENANASDSeILmDE8
10938Please respect copyright.PENANAlq39lGt0EH
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10938Please respect copyright.PENANAMXvtf8XCgK
10938Please respect copyright.PENANAvbwT2oBbP0
10938Please respect copyright.PENANAl1pyrQsgiG
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10938Please respect copyright.PENANANLu7UIOPo0
10938Please respect copyright.PENANA8TR9rIP6nE
10938Please respect copyright.PENANAOxvcqjVyeC
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10938Please respect copyright.PENANAPQC8GPGpKL
10938Please respect copyright.PENANA9x5DdOUw8N
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10938Please respect copyright.PENANAYEEQVfu4n5
10938Please respect copyright.PENANAAmiuaElCdH
“Hasilnya?”10938Please respect copyright.PENANAkYWxX07sbg
10938Please respect copyright.PENANAqwknIxfl8v
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10938Please respect copyright.PENANALLoxi9m3wc
10938Please respect copyright.PENANATh1Sr8fJMo
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10938Please respect copyright.PENANAP5WMmJb7ts
10938Please respect copyright.PENANASsc2XjsDIs
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10938Please respect copyright.PENANA2UhfpK7GsZ
10938Please respect copyright.PENANAx24KcU7tc8
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10938Please respect copyright.PENANAYrILnksDnN
10938Please respect copyright.PENANApzlfvTjKS8
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10938Please respect copyright.PENANAdmtpqtF4I6
10938Please respect copyright.PENANAoWAKlOjcDO
“Maksud kamu?”10938Please respect copyright.PENANAV4kWOuzK2y
10938Please respect copyright.PENANATf1TpL7O2y
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10938Please respect copyright.PENANAPwvpbAskgJ
10938Please respect copyright.PENANAZFOGMLd7au
10938Please respect copyright.PENANAUOtLbG7486
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10938Please respect copyright.PENANAmQioTTcEAC
10938Please respect copyright.PENANAPGqCa6wwql
10938Please respect copyright.PENANAASjKigklES
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10938Please respect copyright.PENANAD7EdpGFCLW
10938Please respect copyright.PENANAzamJHJU7kI
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10938Please respect copyright.PENANA0luwmUPsL4
10938Please respect copyright.PENANAgaRdUUOtHL
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10938Please respect copyright.PENANA8sXtpDddIN
10938Please respect copyright.PENANAHD4sKjEXfA
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10938Please respect copyright.PENANAqfEI8aXY5r
10938Please respect copyright.PENANAOvBq4Nw8E2
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10938Please respect copyright.PENANAZ2ly6Qm0Sr
10938Please respect copyright.PENANAND5W55s7KW
10938Please respect copyright.PENANAqjUtC3l6FZ
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10938Please respect copyright.PENANAnNoXUkc4Ss
10938Please respect copyright.PENANApTPXkTv5i4
10938Please respect copyright.PENANA8Mtv0aNXhw
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10938Please respect copyright.PENANA1K38gT02Q7
10938Please respect copyright.PENANAjDrYwDbVhS
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10938Please respect copyright.PENANAHrJOpTwB4A
10938Please respect copyright.PENANArVOYdv3Akz
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10938Please respect copyright.PENANAF7HmWHHuzN
10938Please respect copyright.PENANAximw6Auz2b
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10938Please respect copyright.PENANAQRRiEmATIq
10938Please respect copyright.PENANA7KxRm7Oc0M
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10938Please respect copyright.PENANAYlGkehdG8r
10938Please respect copyright.PENANA1VXumGeJLe
“Maksudnya?”10938Please respect copyright.PENANAjCgvoBVHlz
10938Please respect copyright.PENANAoWISZQALX6
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10938Please respect copyright.PENANAjYlusxA2Kv
10938Please respect copyright.PENANArirHXcOKio
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10938Please respect copyright.PENANAFmqAAJSXRd
10938Please respect copyright.PENANAsClOOvvl4j
10938Please respect copyright.PENANAkYgHY65J3b
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10938Please respect copyright.PENANAjY7f9kXE8z
10938Please respect copyright.PENANA4CXgPVvuEy
10938Please respect copyright.PENANAhD6gFA2bHH
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10938Please respect copyright.PENANAPTvuHPEGAC
10938Please respect copyright.PENANAERXxVvwi4J
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANASLUgF2uUGN
10938Please respect copyright.PENANAik0PO7e8cP
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10938Please respect copyright.PENANADr8s1ioP3a
10938Please respect copyright.PENANA5wnGuchR1v
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10938Please respect copyright.PENANA1Q04Nj7oyd
10938Please respect copyright.PENANAvXUPTwWhsd
“Oh iya, hampir kelupaan”10938Please respect copyright.PENANAw1JiBBOII8
10938Please respect copyright.PENANA9lZJoXL2P1
“Apaan?”10938Please respect copyright.PENANAqNLyy2eJnp
10938Please respect copyright.PENANAlZc8LRqeug
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10938Please respect copyright.PENANATMnzZRfLHb
10938Please respect copyright.PENANA4QuDBPRYjM
“Sesuatu? Apa?”10938Please respect copyright.PENANAmFVFz62dxi
10938Please respect copyright.PENANAVsM20PBGTm
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10938Please respect copyright.PENANAyFw4XpByhG
10938Please respect copyright.PENANA2GRFyLDNrU
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10938Please respect copyright.PENANAujwSyF5Vp1
10938Please respect copyright.PENANAUiKNLkEV4q
10938Please respect copyright.PENANAMbtfMamL9s
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10938Please respect copyright.PENANAgxNiJl1DAu
10938Please respect copyright.PENANAoqhUhVdLKf
10938Please respect copyright.PENANAXYaxrgMb0a
“Hahaha, sialan”10938Please respect copyright.PENANADtLViDXP9A
10938Please respect copyright.PENANA3Im8ZSzvge
*10938Please respect copyright.PENANALCHVd1y7L8
*10938Please respect copyright.PENANAljsOA4rB8X
*10938Please respect copyright.PENANAwcKgeneCMZ
*10938Please respect copyright.PENANAv4sspsyphe
10938Please respect copyright.PENANAR9ZBZe5R4e
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10938Please respect copyright.PENANAexNDSMTUVl
10938Please respect copyright.PENANAFKJAbrOgAV
10938Please respect copyright.PENANAOObHfnsiIW
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10938Please respect copyright.PENANAsazfl2oAje
10938Please respect copyright.PENANA5XFIH7bXiF
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10938Please respect copyright.PENANAG4i5xZooZH
10938Please respect copyright.PENANAlfeG6zWbaV
10938Please respect copyright.PENANApl4guLYrEh
“Hmm, mas Andi”10938Please respect copyright.PENANAE4zQndEXSd
10938Please respect copyright.PENANA2X3rMlf4Iq
“Iya Nad, kenapa?”10938Please respect copyright.PENANAn7tiAHsxXw
10938Please respect copyright.PENANALLyyy25idx
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10938Please respect copyright.PENANAMsf301etLA
10938Please respect copyright.PENANArWw02nea16
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10938Please respect copyright.PENANAyHm9DvSjxo
10938Please respect copyright.PENANAZEKkmDI0BC
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10938Please respect copyright.PENANAiBpkkYX2zs
10938Please respect copyright.PENANAVtiZiUYpy9
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10938Please respect copyright.PENANA3xe5HY6tvI
10938Please respect copyright.PENANAFijqbxg0B5
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10938Please respect copyright.PENANASKNO60ostg
10938Please respect copyright.PENANALFJatmI53A
“Apa Nad?”10938Please respect copyright.PENANAzgPtTNUYqW
10938Please respect copyright.PENANAugoyYAgOgH
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10938Please respect copyright.PENANAxSPO0GUyxs
10938Please respect copyright.PENANAgfw9n1Jkyn
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10938Please respect copyright.PENANAJ22P7Wp0CK
10938Please respect copyright.PENANARsTqPe5UgC
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10938Please respect copyright.PENANAcjGmIdqPU4
10938Please respect copyright.PENANAgLkqrLzPMC
“Iya mas, amin”10938Please respect copyright.PENANA7KDSnmvN0O
10938Please respect copyright.PENANAUmffMmiWCA
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10938Please respect copyright.PENANATxRJrplPVJ
10938Please respect copyright.PENANAAXPzKlHKW1
“Sekarang pah?”10938Please respect copyright.PENANARSk8WKGyHS
10938Please respect copyright.PENANAK9eINtP7gM
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10938Please respect copyright.PENANAOryUYOBNVF
10938Please respect copyright.PENANAWVIHg466DS
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10938Please respect copyright.PENANAsyFD04HSNM
10938Please respect copyright.PENANAHf12A9zedT
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10938Please respect copyright.PENANA1ZuGXWMaTN
10938Please respect copyright.PENANAUobaKy1qqI
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10938Please respect copyright.PENANAktZPSIyluX
10938Please respect copyright.PENANA03syEZcSWN
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10938Please respect copyright.PENANABktFiLFM0o
10938Please respect copyright.PENANAfaSreMV15R
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10938Please respect copyright.PENANAqN9vnqujZX
10938Please respect copyright.PENANAsTjojjzF0I
10938Please respect copyright.PENANAe2GQPJeept
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10938Please respect copyright.PENANAQTVjqXxuVm
10938Please respect copyright.PENANA7fv1qI5l2R
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10938Please respect copyright.PENANA06SorLUC9R
10938Please respect copyright.PENANAbWz6Mxm1BT
10938Please respect copyright.PENANAht64jnZAh7
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10938Please respect copyright.PENANApY5tPWVOAy
10938Please respect copyright.PENANAOIV9FrrwKr
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10938Please respect copyright.PENANAtxFvicuYP8
10938Please respect copyright.PENANAAYgqzXPqhG
“Berani lah, udah sering kok”10938Please respect copyright.PENANAV9WX84osf7
10938Please respect copyright.PENANAhhOYkpahFs
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10938Please respect copyright.PENANA5DAavkIace
10938Please respect copyright.PENANAP3LF91Zj1U
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10938Please respect copyright.PENANAmUnx1heTj3
10938Please respect copyright.PENANAk36XlVq6gO
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10938Please respect copyright.PENANAjLOPWnoXL8
10938Please respect copyright.PENANAqGu53Nud35
“Hehehe. Oh iya mas”10938Please respect copyright.PENANAuHNu1Yggvz
10938Please respect copyright.PENANAw2Ugmq6Net
“Kenapa Nad?”10938Please respect copyright.PENANAEObvqclERG
10938Please respect copyright.PENANAksfAwok2Pi
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10938Please respect copyright.PENANAnsB8q0kpxz
10938Please respect copyright.PENANABNUYtL3mnv
“Iya aku udah tahu kok”10938Please respect copyright.PENANAsZ8K4UulM8
10938Please respect copyright.PENANANoiVPIlRfr
“Mau mas bawa?”10938Please respect copyright.PENANAvF4O73fgTj
10938Please respect copyright.PENANAfredPX5j18
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10938Please respect copyright.PENANAjueWyEe5r8
10938Please respect copyright.PENANACHKb8sh0cH
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10938Please respect copyright.PENANAy803qV9zAA
10938Please respect copyright.PENANApkJu9bhxuA
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10938Please respect copyright.PENANAYTE1WjG5Nt
10938Please respect copyright.PENANA1mQ4lk1z3g
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10938Please respect copyright.PENANATqdrr517NV
10938Please respect copyright.PENANAOtDErMndOH
*10938Please respect copyright.PENANAL9X0fLLgiC
*10938Please respect copyright.PENANA1XKtyv8bP8
*10938Please respect copyright.PENANAKuK3h5D13S
*10938Please respect copyright.PENANAR7wJkGgkGj
10938Please respect copyright.PENANAeK8WuHLqjE
“Putra udah tidur mah?”10938Please respect copyright.PENANAMnSuE2T5wS
10938Please respect copyright.PENANACOncNmmoMu
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10938Please respect copyright.PENANAWDDq0Drlof
10938Please respect copyright.PENANAp2VGRXZOBJ
“Ibu juga?”10938Please respect copyright.PENANAd10VSjPj3F
10938Please respect copyright.PENANAjZJEpQ7cDX
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10938Please respect copyright.PENANATOgugssIF4
10938Please respect copyright.PENANAGIwj6E70AW
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10938Please respect copyright.PENANAkyhQkIvjIZ
10938Please respect copyright.PENANACt2qOqVbcm
10938Please respect copyright.PENANAfL8m8Wl3Ka
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10938Please respect copyright.PENANA9L5NFbLLNC
10938Please respect copyright.PENANAmCLp0ECNPm
10938Please respect copyright.PENANAhVdHCZkqWi
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10938Please respect copyright.PENANAhNyCMHP1gI
10938Please respect copyright.PENANAfYKy3uOTLO
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANA6SxhFnd67o
10938Please respect copyright.PENANAL4nDkELjdo
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10938Please respect copyright.PENANA2c88YDG2mn
10938Please respect copyright.PENANACC6onBHzfb
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANA5TfpnZR9XA
10938Please respect copyright.PENANAkj71QhZjp9
10938Please respect copyright.PENANA7KwgRtgtp8
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10938Please respect copyright.PENANAC8655lGDse
10938Please respect copyright.PENANA4qy5MgGNI7
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10938Please respect copyright.PENANApYjcMJIeP7
10938Please respect copyright.PENANAdQi00mWW8z
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10938Please respect copyright.PENANAPxiEN797T4
10938Please respect copyright.PENANAywHcev0tT6
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10938Please respect copyright.PENANArMGaakwJCi
10938Please respect copyright.PENANAVz20RIGvf4
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10938Please respect copyright.PENANApVyWJs5CnM
10938Please respect copyright.PENANAZ46pumrMGw
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10938Please respect copyright.PENANAhi4Y0zqD44
10938Please respect copyright.PENANAZ6sbne7lO6
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10938Please respect copyright.PENANAAF1XNr3mys
10938Please respect copyright.PENANA0KVaza7Lvn
10938Please respect copyright.PENANAyFKjLVhup3
“Hmmphhh paaahhh…”10938Please respect copyright.PENANAFopM47SXKL
10938Please respect copyright.PENANAt79ZTtC1Ob
10938Please respect copyright.PENANAj1MbTdJtRI
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10938Please respect copyright.PENANAOoU6cBs1dH
10938Please respect copyright.PENANAx8oc8RgMiv
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10938Please respect copyright.PENANA5m7IRQKOuf
10938Please respect copyright.PENANAiRQX5kaf2L
10938Please respect copyright.PENANAxDoTV6xYAW
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10938Please respect copyright.PENANABMCfvRSn3S
10938Please respect copyright.PENANAiJYkkJibhW
10938Please respect copyright.PENANAad3x0c8Q2A
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10938Please respect copyright.PENANAKIUogjv4sf
10938Please respect copyright.PENANAJaawTNslwz
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10938Please respect copyright.PENANAaLV9ffsM1X
10938Please respect copyright.PENANApLqV1dj8zG
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10938Please respect copyright.PENANAm9mXzcauz6
10938Please respect copyright.PENANAYN0wUzN2F5
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10938Please respect copyright.PENANAJGY0kNWfIT
10938Please respect copyright.PENANA1L9DWw7aHm
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10938Please respect copyright.PENANAZIS4Q6ZyGF
10938Please respect copyright.PENANABGdyhrxzCk
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10938Please respect copyright.PENANAM6d79OSl9b
10938Please respect copyright.PENANARKVWi1fibW
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10938Please respect copyright.PENANAntyt97uq6K
10938Please respect copyright.PENANAC0te3aIb52
10938Please respect copyright.PENANAwULs2Cl44T
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANA3R5JdlquYo
10938Please respect copyright.PENANAC34IDiG3Xz
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10938Please respect copyright.PENANA4URJOaAbpB
10938Please respect copyright.PENANAxrN530UK9u
10938Please respect copyright.PENANA3qptocqIbt
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10938Please respect copyright.PENANAr9NTEduOC3
10938Please respect copyright.PENANA5wyJHYb3mU
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10938Please respect copyright.PENANAJZ7FjH7APs
10938Please respect copyright.PENANACDiqTtOgrL
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10938Please respect copyright.PENANAkDhFWPtUPl
10938Please respect copyright.PENANAPocb5T5L3h
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10938Please respect copyright.PENANANXv4qhkOU1
10938Please respect copyright.PENANAUNhbc3lxfQ
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10938Please respect copyright.PENANAsqtNyeMNNb
10938Please respect copyright.PENANAatyHfw7MKB
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10938Please respect copyright.PENANAf5BAkjTThF
10938Please respect copyright.PENANAwRajABXwBf
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10938Please respect copyright.PENANA3JyQ2GIS6J
10938Please respect copyright.PENANA4VZ83SZ8uP
10938Please respect copyright.PENANASyT4OceaHI
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10938Please respect copyright.PENANASL2b6V0Qw8
10938Please respect copyright.PENANAZgW5RD86QG
“Heemmpphh paaaahhh…”10938Please respect copyright.PENANAAm0G35XTeB
10938Please respect copyright.PENANAs4VA2lztJr
10938Please respect copyright.PENANAwyY2zmcBwS
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10938Please respect copyright.PENANAOtIr4bAn23
10938Please respect copyright.PENANAOh4WHKbBR2
10938Please respect copyright.PENANAJ20u8mp7qN
“Sruuupphhh…”10938Please respect copyright.PENANABOgTNZ0fdG
10938Please respect copyright.PENANAYiQICMcRbt
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10938Please respect copyright.PENANA9lUkzq2NAV
10938Please respect copyright.PENANALXImo7zxbP
10938Please respect copyright.PENANAFJOtDDkwZ9
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10938Please respect copyright.PENANAisTzi3U8RN
10938Please respect copyright.PENANAOdkrbce1TX
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10938Please respect copyright.PENANAM7qhv06de7
10938Please respect copyright.PENANAMOzOIUdfYJ
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10938Please respect copyright.PENANAUbvvs2zjJW
10938Please respect copyright.PENANAAqdfRXMh8Z
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10938Please respect copyright.PENANAwCZ4Nwt4T7
10938Please respect copyright.PENANAkwSdyNBRSO
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10938Please respect copyright.PENANAw9p3bUp5w3
10938Please respect copyright.PENANAcDmt2q07X8
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10938Please respect copyright.PENANAUjSE12ZDts
10938Please respect copyright.PENANA5UltjRy06e
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10938Please respect copyright.PENANA37K43nqFQD
10938Please respect copyright.PENANAr6IbiPpeEx
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10938Please respect copyright.PENANAmeNupHwjEP
10938Please respect copyright.PENANAU3wjZosKQy
10938Please respect copyright.PENANAlYs1QdN56Q
“Kenapa mah?” tanya Andi.10938Please respect copyright.PENANAbjlW5nz38B
10938Please respect copyright.PENANAZNzmOx8q5C
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10938Please respect copyright.PENANAcwVJqcXMFl
10938Please respect copyright.PENANAww9KYmvGPc
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10938Please respect copyright.PENANAVJecGESzjD
10938Please respect copyright.PENANALe0IMnnX7x
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10938Please respect copyright.PENANAiMEz8n4b10
10938Please respect copyright.PENANAyI5fQ71T7v
“Ah masak sih mah? Hehehe”10938Please respect copyright.PENANARJF1cNpOq1
10938Please respect copyright.PENANAdWw736hNdj
10938Please respect copyright.PENANAyHtcC6oKFS
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10938Please respect copyright.PENANAzo5EJWc7xa
10938Please respect copyright.PENANAeDe3azHYJo
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10938Please respect copyright.PENANAAqc7l5tais
10938Please respect copyright.PENANAvJgCp8GPoi
10938Please respect copyright.PENANA7qOZGkqqMh
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10938Please respect copyright.PENANAx43wyD7e8A
10938Please respect copyright.PENANAgSiZ3OfOeI
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10938Please respect copyright.PENANAx8FADE694A
10938Please respect copyright.PENANAaW7YGenMWy
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10938Please respect copyright.PENANAsOBLFTTsNm
10938Please respect copyright.PENANAAb8onkugV1
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10938Please respect copyright.PENANADuWGddgWHY
10938Please respect copyright.PENANAOIrRjaEUfq
10938Please respect copyright.PENANAC9IQd5DNlZ
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10938Please respect copyright.PENANA3cDWcigt6E
10938Please respect copyright.PENANAdXiOW0baBO
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10938Please respect copyright.PENANAwq9RZoT4oS
10938Please respect copyright.PENANAMv2l0zgcQH
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10938Please respect copyright.PENANAoVvSUnhqt6
10938Please respect copyright.PENANAfV2k2vPVAX
10938Please respect copyright.PENANARatE7RGsob
“Aaaahhh maaahhh…”10938Please respect copyright.PENANA3CNiw0gdah
10938Please respect copyright.PENANAp9SWOgEu6B
10938Please respect copyright.PENANAkccuQ0LLAA
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10938Please respect copyright.PENANAWckw5FBd6N
10938Please respect copyright.PENANAuohc8cTETx
10938Please respect copyright.PENANAHGzUY1MSDj
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10938Please respect copyright.PENANALbiOjYrwgZ
10938Please respect copyright.PENANAQGJ4xZGBNe
10938Please respect copyright.PENANAbZME4nL2Id
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10938Please respect copyright.PENANAzAo0aILIoZ
10938Please respect copyright.PENANAbmI3imQCM0
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10938Please respect copyright.PENANAfnFwABZ5hL
10938Please respect copyright.PENANAZnfkFlbd6q
10938Please respect copyright.PENANAGWpZu9rNDK
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10938Please respect copyright.PENANAjoGdRjgys3
10938Please respect copyright.PENANA1ztKnoygoT
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10938Please respect copyright.PENANAroUlBUxoGV
10938Please respect copyright.PENANAOmAKOYO1YI
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10938Please respect copyright.PENANA7M7DjCb8iK
10938Please respect copyright.PENANALsemZKgwD5
“Terus, kenapa pah?”10938Please respect copyright.PENANAjVOVf5tAml
10938Please respect copyright.PENANA2C7heSN2Jn
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANAGynaNBqDjg
10938Please respect copyright.PENANAqKaG6eM660
10938Please respect copyright.PENANAQxO4QF3kQu
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10938Please respect copyright.PENANAPVV0ocge6m
10938Please respect copyright.PENANAlmgbLbz1VO
10938Please respect copyright.PENANAKQ3qzIWheA
“Kenapa mah?” tanya Andi.10938Please respect copyright.PENANAaF7HZvX7ad
10938Please respect copyright.PENANAC9ziIGNbMO
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10938Please respect copyright.PENANA08tVx2cg1l
10938Please respect copyright.PENANATRQMeHBT8I
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10938Please respect copyright.PENANAKYAa07LA1e
10938Please respect copyright.PENANAyaFvKhkABx
10938Please respect copyright.PENANA9RtQVegZNk
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10938Please respect copyright.PENANAWzWBcxBQoV
10938Please respect copyright.PENANAUhRVE5JtqI
10938Please respect copyright.PENANAVijepd1adA
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10938Please respect copyright.PENANA0RlGRBqxKA
10938Please respect copyright.PENANAWCLX04mMBZ
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10938Please respect copyright.PENANARJiMYaoEL9
10938Please respect copyright.PENANAzLM41lVXzl
10938Please respect copyright.PENANAwA6ShHBdoB
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10938Please respect copyright.PENANAcDcRjMKPoE
10938Please respect copyright.PENANA15fuRwFORM
10938Please respect copyright.PENANAU62PSv1iaL
“Uuggghh paaahhh…”10938Please respect copyright.PENANAUqSZuEt9O5
10938Please respect copyright.PENANA4mJRmu6VQl
“Ssshhh aahh maaahhh…”10938Please respect copyright.PENANASBmaWJBea3
10938Please respect copyright.PENANA7RTpWoNAtr
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10938Please respect copyright.PENANAp3UlAuBsOT
10938Please respect copyright.PENANAZhpi4Ml89Q
10938Please respect copyright.PENANAxsJ0pBes8C
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10938Please respect copyright.PENANAoINiQ7d6Jr
10938Please respect copyright.PENANAoca2fIYftc
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10938Please respect copyright.PENANA9SZ7WLZpgm
10938Please respect copyright.PENANAPDKG3hWnZS
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10938Please respect copyright.PENANAxQqIH0wBLe
10938Please respect copyright.PENANA4KPf6GNpPR
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10938Please respect copyright.PENANAliXc6esf6O
10938Please respect copyright.PENANAkTnh7Dx3Cs
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10938Please respect copyright.PENANAyuRqg3cg3R
10938Please respect copyright.PENANAfAtPkNTWkP
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10938Please respect copyright.PENANAiDqdyQL59N
10938Please respect copyright.PENANA82ERh3PS7J
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10938Please respect copyright.PENANAZQvRBuSGVh
10938Please respect copyright.PENANAco7r4aVNPE
10938Please respect copyright.PENANAdidK4btURm
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10938Please respect copyright.PENANAhrOPYTzV1u
10938Please respect copyright.PENANAqLHTpzYkt2
10938Please respect copyright.PENANAFhxcIXcEuJ
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10938Please respect copyright.PENANALUbEqcpFQb
10938Please respect copyright.PENANAENgRPBNXDy
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10938Please respect copyright.PENANAwU6fSlTPF5
10938Please respect copyright.PENANAovMEgPLWPD
10938Please respect copyright.PENANAgwPu0oQOAY
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10938Please respect copyright.PENANAOr1UlE0YKB
10938Please respect copyright.PENANAYMgGO05UFQ
10938Please respect copyright.PENANAqkn3SwmxJP
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10938Please respect copyright.PENANAjrIdGQGKBb
10938Please respect copyright.PENANAZvxdXLlE0q
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10938Please respect copyright.PENANAyFt4oUfwrP
10938Please respect copyright.PENANABUbiXYoSJQ
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10938Please respect copyright.PENANAILw4PgTMLh
10938Please respect copyright.PENANATfNRb5jpvX
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10938Please respect copyright.PENANAtScvzrFGGo
10938Please respect copyright.PENANAyijHXSZpTx
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10938Please respect copyright.PENANAR2r3doDIhm
10938Please respect copyright.PENANA5aMB3pbG0O
10938Please respect copyright.PENANAy1TWnIkG6M
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10938Please respect copyright.PENANAy3ekzHFmDU
10938Please respect copyright.PENANAiE0xfBnZUz
10938Please respect copyright.PENANAFjMl950tGi
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10938Please respect copyright.PENANA4OMa7CTIEb
10938Please respect copyright.PENANAfNnzwyhQU0
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10938Please respect copyright.PENANAt0ljDOUqIL
10938Please respect copyright.PENANAcVrBT787zI
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10938Please respect copyright.PENANAczpVmwXSBr
10938Please respect copyright.PENANAQltRAo029m
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10938Please respect copyright.PENANANz1cFDQtNn
10938Please respect copyright.PENANAGLgcB3oFS6
10938Please respect copyright.PENANAwbOvMzYluo
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10938Please respect copyright.PENANAVyLLKIRWqN
10938Please respect copyright.PENANA5k4SrTUmw6
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10938Please respect copyright.PENANAxZrJYRDd1t
10938Please respect copyright.PENANA9Rs1F8DJy0
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10938Please respect copyright.PENANAkTdG3R5C18
10938Please respect copyright.PENANAYDiN1ukdid
10938Please respect copyright.PENANApmJBOXTmQZ
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10938Please respect copyright.PENANANT0vfOr71w
10938Please respect copyright.PENANAPtdbfFZhFz
10938Please respect copyright.PENANA6Qhq8guyKU
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10938Please respect copyright.PENANAif18iokcri
10938Please respect copyright.PENANARoYyrI5iuo
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10938Please respect copyright.PENANA225DPhHV85
10938Please respect copyright.PENANA2jUoDm5Pl7
10938Please respect copyright.PENANAnunq1dJX8d
Croot croot croot croot croot croot croot10938Please respect copyright.PENANA0VcS2a1chf
10938Please respect copyright.PENANAzwVAOaHjLa
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10938Please respect copyright.PENANAkOcCo0N61L
10938Please respect copyright.PENANAGk1ey4T6Dv
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10938Please respect copyright.PENANAZzLQIavsCQ
10938Please respect copyright.PENANA5oP9aJWCK6
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10938Please respect copyright.PENANALVpdtgDSGZ
10938Please respect copyright.PENANApIYRPP7TIc
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10938Please respect copyright.PENANAGaDgH4APQT
10938Please respect copyright.PENANAqlnzWLQfoi
10938Please respect copyright.PENANA8PU7K77PuZ
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10938Please respect copyright.PENANAVZgkpnkzOd
10938Please respect copyright.PENANAvOLR5uG8Ad
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10938Please respect copyright.PENANAsggVRTydRZ
10938Please respect copyright.PENANAsMkjcOnBx4
10938Please respect copyright.PENANAIYeAOqvSR9
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10938Please respect copyright.PENANAGK4YYcnVpV
10938Please respect copyright.PENANA9d7fDVufHG
10938Please respect copyright.PENANAChx7NVLvfK
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10938Please respect copyright.PENANAxNg5UUCFCw
10938Please respect copyright.PENANAPfXjCynprf
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10938Please respect copyright.PENANA6O3FoZ6jMi
10938Please respect copyright.PENANAxSOvXjpjmg
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10938Please respect copyright.PENANA2M45SjNvG0
10938Please respect copyright.PENANA8sq61nPIRj
10938Please respect copyright.PENANA0W6tgccyr4
Cita mengangguk.10938Please respect copyright.PENANAQqBHNFZadv
10938Please respect copyright.PENANADPLRfbFHFN
10938Please respect copyright.PENANAuzfHh9BccY
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10938Please respect copyright.PENANAlrrKQT8cCn
10938Please respect copyright.PENANA8xsmpUurBn
10938Please respect copyright.PENANAc14Ul0n1yB
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10938Please respect copyright.PENANAgvE9Spgbf0
10938Please respect copyright.PENANAMiOXEoqK0R
10938Please respect copyright.PENANAix0bTC6VZh
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10938Please respect copyright.PENANAE8WuCz3iGr
10938Please respect copyright.PENANAgtQ2dOFPhQ
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10938Please respect copyright.PENANAZKdVB2R3X2
10938Please respect copyright.PENANAbExAUx2eX3
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10938Please respect copyright.PENANAKukpCGS82M
10938Please respect copyright.PENANAayiiVQXiCH
“Iya pah”10938Please respect copyright.PENANAyePffzwr11
10938Please respect copyright.PENANAU6ERWBV6YW
*10938Please respect copyright.PENANA88JF2Ulp2g
*10938Please respect copyright.PENANA6HEmFNKbyA
*10938Please respect copyright.PENANAI9gAvd0NZJ
*10938Please respect copyright.PENANAz7JIOv20z1
*10938Please respect copyright.PENANAqO09vCk2sF
TAMAT10938Please respect copyright.PENANAOAsylByQWa