6931Please respect copyright.PENANAooclM3jThT
6931Please respect copyright.PENANAbfGDxORIzM
Dia melakukannya lagi mbak. Tulis Cita disebuah aplikasi pesan singkat dihpnya. Dan diapun mengirimkannya kepada Nada. Tak berapa lama kemudian datang balasan dari Nada, yang isinya sama saja dengan beberapa pesan yang sebelumnya ketika Cita menceritakan tentang apa yang dilakukan Andi kepada dirinya.6931Please respect copyright.PENANAJHN2nCwg9i
6931Please respect copyright.PENANAV1wg88jvXH
Ini sudah keempat harinya berturut-turut Andi selalu pulang membawakan sesuatu yang sebenarnya disukai oleh Cita. Mulai dari martabak manis, bakso didekat alun-alun hingga buah pir kesukaannya. Cita tahu Andi sedang mencoba membujuknya untuk bisa berbaikan, tapi entah kenapa justru Cita merasa Andi tidak tulus melakukan itu. Dia justru merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh Andi.6931Please respect copyright.PENANA25I6H4ML1g
6931Please respect copyright.PENANA0vJx7LXmni
Dia sudah cerita kepada Nada sejak hari pertama Andi melakukannya. Disitu Nada mengatakan kalau kemungkinan Andi benar-benar ingin meminta maaf dan berbaikan kepadanya. Namun Cita membantahnya. Dia tahu Andi. Tidak pernah sebelumnya Andi sampai melakukan hal seperti itu untuk meminta maaf. Andi tidak pernah berpura-pura bersikap manis kepadanya seperti itu. Justru dengan melakukannya, Cita melihat kalau semuanya itu palsu.6931Please respect copyright.PENANA4VJoiY6uBd
6931Please respect copyright.PENANA6noK3wktwu
Andi yang dikenal Cita, kalau ingin mengatakan sesuatu termasuk minta maaf, dia akan langsung melakukannya. Tidak perlu embel-embel ini itu. Karena yang dia tahu, Andi memang tidak begitu mengerti hal-hal romantis seperti itu. Dengan Andi melakukan hal-hal itu sekarang, Cita beranggapan kalau Andi bisa saja mendapat saran dari temannya, atau memang apa yang dilakukan Andi itu hanyalah sebuah kepura-puraan.6931Please respect copyright.PENANABXk688dTd3
6931Please respect copyright.PENANAQDSCcmN3Ch
Cita tidak bisa menerimanya begitu saja, karena dia ingin Andi tulus meminta maaf kepadanya. Dia ingin Andi melakukan itu dari hatinya. Tapi yang saat ini dilakukan Andi jauh dari itu. Apalagi kemarin dia sempat melihat sorot ketidak-sukaan Andi ketika kembali dia bersikap dingin meskipun sudah dibawakan buah kesukaannya. Meskipun hanya sebentar, lalu Andi tersenyum lagi, namun sudah cukup meyakinkan Cita bahwa Andi memang tidak tulus meminta maaf.6931Please respect copyright.PENANArF6f6xkhyj
6931Please respect copyright.PENANAZIUZfBFigd
Semua itu dia ceritakan pada Nada, yang sampai sekarang masih mendengarkan keluh kesahnya. Beberapa kali Cita mampir kerumah Nada sepulangnya dia bekerja. Nada masih terlihat melayani semua curhatan Cita, meskipun tidak jarang respon atau masukannya ditolak oleh Cita, tapi Nada tidak terlihat kesal apalagi marah.6931Please respect copyright.PENANAxPLCNXTz1F
6931Please respect copyright.PENANA0R8rmjiPvv
Cita sebenarnya tak enak dengan hal itu, tapi dia meyakinkan Nada bahwa dia sangat mengenal Andi, dan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak menunjukkan kalau itu adalah Andi yang sebenarnya. Kalau sudah begitu Nada hanya bisa tersenyum dan mengalah, karena dia memang tidak lebih mengenal Andi daripada Cita mengenalnya.6931Please respect copyright.PENANA1NCwDvjxE2
6931Please respect copyright.PENANAqICSUb4nVb
Rasa jengkel Cita pada Andi yang semula mulai luntur kini perlahan muncul lagi lantaran sikap Andi yang dinilai palsu itu. Sempat dia ingin mengalah agar hubungan rumah tangga mereka bisa kembali baik, namun akhirnya urung karena sikap Andi itu.6931Please respect copyright.PENANAuNOxRvEAaX
6931Please respect copyright.PENANA7f41wBItxt
Siang itu, sepulangnya dari kantor, Cita langsung kerumah Nada karena sudah janjian sebelumnya. Kalau sebelumnya Cita hanya ingin curhat dengan Nada, kali ini mereka punya acara lain yaitu pergi ke salon bridal untuk melakukan pemotretan. Cita sudah membawa baju ganti dan akan berganti pakaian dirumah Nada sebelum berangkat ke salon.6931Please respect copyright.PENANA0auaCkto79
6931Please respect copyright.PENANArmGTAzbxol
6931Please respect copyright.PENANApvRA8R4ya8
“Loh Cit langsung kesini? Kirain kamu pulang duluan?” tanya Nada saat Cita sudah sampai dirumahnya.6931Please respect copyright.PENANAeT3hOSxXaI
6931Please respect copyright.PENANAkKYoeQTEqc
“Hehe iya mbak, aku langsung aja dari kantor tadi” jawab Cita.6931Please respect copyright.PENANAcN22fdwZSf
6931Please respect copyright.PENANA5CFMDSsEWz
“Lha kamu nggak bilang sama orang rumah dulu?” tanya Nada. Dia tidak menyebut suami, karena tahu Cita masih belum akur dengan Andi.6931Please respect copyright.PENANADXYRUQQtDB
6931Please respect copyright.PENANAa4hdG8ygdB
“Udah kok tadi pagi, udah sekalian bilang sama ibu”6931Please respect copyright.PENANAE7rMvkEDFr
6931Please respect copyright.PENANAicZ3oClyQ9
“Oo ya udah kalau gitu, yang penting udah ijin ya?”6931Please respect copyright.PENANAxrOPvmN4lF
6931Please respect copyright.PENANABQIJzMhvgD
“Udah kok mbak tenang aja. Oh iya mbak, aku numpang ganti baju ya?”6931Please respect copyright.PENANAnKltlbQKuk
6931Please respect copyright.PENANA88eSPp2lge
“Yaudah sana langsung aja”6931Please respect copyright.PENANAofHiDsIaHY
6931Please respect copyright.PENANAn5TPQVMhbe
6931Please respect copyright.PENANAzMm2z161jj
Karena sudah beberapa kali kerumah ini Cita santai saja langsung ke kamar tempat dia menginap dulu. Rumah ini cukup sepi karena memang hanya ada Nada saja. Suami Nada sedang tidak ada dirumah, sedang sibuk dengan proyek barunya.6931Please respect copyright.PENANAzZXZiMM8mr
6931Please respect copyright.PENANAnFn0KQF0Is
Tak lama kemudian Cita sudah berganti baju jadi lebih santai. Nada sendiri juga sudah berganti baju. Akhirnya mereka berdua berangkat dengan menggunakan mobil Nada. Dalam perjalanan, seperti biasa dihiasi dengan curhatan ringan Cita soal rumah tangganya. Nada yang tadinya tidak pernah mau terlalu tahu urusan rumah tangga orang, karena seringnya Cita cerita akhirnya jadi kepo juga. Kalau dulunya dia hanya mendengar Cita bercerita, sekarang dia juga mulai bertanya-tanya.6931Please respect copyright.PENANA9i4AdXDt8w
6931Please respect copyright.PENANA5YMQbDeFoY
6931Please respect copyright.PENANAXMaOrAapN8
“Kamu masih belum baikan sama mas Andi Cit?”6931Please respect copyright.PENANAGzHqdFa5MF
6931Please respect copyright.PENANAS17VMX23CB
“Belum mbak, ya masih diem-dieman gitu deh”6931Please respect copyright.PENANAIMonD1tDyd
6931Please respect copyright.PENANACSuBhBeKMw
“Lha katamu udah 4 hari mas Andi pulang bawain yang biasanya kamu suka?”6931Please respect copyright.PENANAN9nf1pNxuB
6931Please respect copyright.PENANAGqPmcQFy9L
“Emang iya mbak, kayak yang aku wa kemarin-kemarin itu. Tapi ya gitu deh, nggak aku sentuh sama sekali”6931Please respect copyright.PENANAZkHp493pXj
6931Please respect copyright.PENANAxeLpWFrhcJ
“Apa nggak kasian sih Cit? paling nggak ya kamu makan lah dikit-dikit”6931Please respect copyright.PENANAn8tB9vXtVn
6931Please respect copyright.PENANAaPryHme6Ey
“Ah nggak lah mbak, nanti mas Andi mikirnya aku udah maafin dia lagi”6931Please respect copyright.PENANAfIdvYD0n5F
6931Please respect copyright.PENANAzOcbiN38dw
“Lha terus gimana? Kalau kamu diem terus kan dia juga nggak tahu apa yang kamu pikirin?”6931Please respect copyright.PENANAt6DbujYxGF
6931Please respect copyright.PENANA8V84m4z3Tb
“Yaa gimana ya mbak. Soalnya aku tuh beneran yakin kalau itu bukan inisiatif dari mas Andi. Dia tuh nggak tulus ngelakuin itu mbak. Aku kan pengennya dia itu tulus minta maafnya sama aku”6931Please respect copyright.PENANACprrLEW2NQ
6931Please respect copyright.PENANAb4mb3ueFyi
“Emang yang tulus tuh gimana sih?”6931Please respect copyright.PENANAoJUgeyIJ6v
6931Please respect copyright.PENANAdK5BMJsivo
“Yaa ada lah pokoknya mbak, dan itu mas Andi sendiri yang tahu”6931Please respect copyright.PENANAAIAip4k5QR
6931Please respect copyright.PENANAbpvRkokkkX
6931Please respect copyright.PENANAy0JCRV90HD
Nada menyerah. Dia sudah mulai tahu bagaimana sifat Cita. Kalau sudah ngomong seperti itu berarti sudah tidak bisa dikorek lebih dalam lagi, karena percuma saja nantinyapun Cita juga tidak akan mengatakanna.6931Please respect copyright.PENANAPpNdMKxXCE
6931Please respect copyright.PENANAbmy6TRcQf9
Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di salon bridal itu dan disambut oleh Robi alias Rosa. Seperti biasa Nada langsung dipeluk mesra oleh Robi dan juga cipika cipiki. Sama sekali tak ada rasa risih dalam diri Nada karena sudah biasa seperti itu. Kemudian Robi beralih kepada Cita. Cita yang awalnya risih kali ini dengan senang hati dipeluk dan dicium pipi kiri dan kanannya oleh Robi, bahkan dia melemparkan senyum pada Robi.6931Please respect copyright.PENANA4Zr8gHvQvN
6931Please respect copyright.PENANAMdmBL640dE
6931Please respect copyright.PENANAtZCJYtaHyp
“Iih udah jinak sekarang ya neek, hehe” ucap Robi yang masih belum melepas pelukannya pada Cita.6931Please respect copyright.PENANAVz0a8NH2CG
6931Please respect copyright.PENANAbYiJBmDwbE
“Yee emang tadinya liar apa? Haha” sahut Cita sambil tertawa, dan dia seperti tidak masalah dipeluk oleh Robi.6931Please respect copyright.PENANAWCTcC4vqxq
6931Please respect copyright.PENANAUS9cLmX3cq
“Kan kemarin situ jijay dicipok sama akika, sekarang udah nggak kan? Boleh lagi berarti?” tanya Robi dengan genitnya.6931Please respect copyright.PENANAsD2dO7fPIm
6931Please respect copyright.PENANAKrRCmt1P36
“Iih enak aja cipok cipook.. eehh jeung Rosaaa.. mbak Nada tolongin Citaa, haha” Cita hanya tertawa saja saat Robi kembali menciumi pipinya berkali-kali. Dia tak lagi merasa risih, hanya geli saja.6931Please respect copyright.PENANAMbjvtDRSsl
6931Please respect copyright.PENANA4aqTuoSIe9
“Haha udah ah Rosa, entar kan bisa lagi. Mas Salim mana?” tanya Nada.6931Please respect copyright.PENANAMcKT2gEyXC
6931Please respect copyright.PENANAONbIB4fJF7
“Ada tuh didalem, lagi nyiapin peralatannya. Yuk nek masuk, ganti baju sama sekalian dimake up” jawab Robi, yang menggandeng pinggang kedua wanita itu menuju ruang make up.6931Please respect copyright.PENANAgb0JBZ6iyc
6931Please respect copyright.PENANAPcgBqIS35J
*6931Please respect copyright.PENANAwJ2CJ4Fs2N
*6931Please respect copyright.PENANAuXrB94d9ga
*6931Please respect copyright.PENANAJ0GaTKUerF
*6931Please respect copyright.PENANAwrAK8nnuQk
6931Please respect copyright.PENANA0XcV6KqBln
Sementara itu semakin hari Andi semakin merasa jengkel pada Cita. Sudah benar-benar dia buang jauh egonya, sudah benar-benar mengalah dan berbaik-baik jika didepan Cita, tapi sikap istrinya itu masih belum berubah juga. Bahkan makin hari Cita makin dingin padanya. Andi bahkan lupa kapan terakhir kali Cita bicara padanya setelah ribut dari rumah Nada itu.6931Please respect copyright.PENANAF2uJyRizHC
6931Please respect copyright.PENANAiAjlM92O1r
Dan kembali siang ini dia berkeluh kesah kepada Isna yang hanya tersenyum-senyum saja mendengar curhatan Andi. Isna menertawakan karena setiap hari curhat Andi selalu itu itu saja, jadi dia seperti sudah hapal apa yang akan dikatakan oleh Andi.6931Please respect copyright.PENANAJvPlRJ0xxj
6931Please respect copyright.PENANAS7CRhhyT0j
Hari ini mereka masih merasa bebas karena pak Bowo masih belum juga kembali, masih berada dipusat. Dia baru akan kembali masuk senin nanti. Karena itulah Andi menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Isna makan siang sekalian curhat tentang masalah rumah tangganya.6931Please respect copyright.PENANAmLyGuLhK41
6931Please respect copyright.PENANAPRgVgt55F5
6931Please respect copyright.PENANAokhuvP771x
“Jadi aku harus gimana dong Is? Udah 4 hari berturut-turut lho, dan sikap Cita masih belum berubah juga. Kesel lama-lama kayak gini”6931Please respect copyright.PENANAXLaxih788Y
6931Please respect copyright.PENANA882wjAUoLf
“Ah mas Andi masa udah mau nyerah? Inget nggak dulu waktu ngedektin Cita? Perlu perjuangan juga nggak?”6931Please respect copyright.PENANAHO5lTSWyKt
6931Please respect copyright.PENANAK6gzRMvlaJ
“Hmm, dulu ya? Yaa emang sih, Cita kan susah dekat sama cowok waktu itu”6931Please respect copyright.PENANAzTCap8IHfY
6931Please respect copyright.PENANAdPTEYOOmDE
“Nah ya anggep aja mas lagi berjuang mendapatkan cintanya Cita, jadi jangan mudah nyerah dong mas”6931Please respect copyright.PENANALJZLCNKdX5
6931Please respect copyright.PENANAf4J2ThYePt
“Tapi kayaknya cara itu nggak bakal berhasil deh Is. Aku masih nggak yakin kalau nanti sore aku pulang bawa yang dia suka, dia bakal baikin aku”6931Please respect copyright.PENANAkD9DYtdN6f
6931Please respect copyright.PENANAkxF51pP0Z9
“Hmm, berarti udah harus mikirin cara lain nih”6931Please respect copyright.PENANAzp7x1wZGDv
6931Please respect copyright.PENANAYbG3UBdLv0
“Kayaknya sih gitu. Enaknya gimana ya Is?”6931Please respect copyright.PENANA8TzMrZRZYG
6931Please respect copyright.PENANAhAEcNsGDGn
6931Please respect copyright.PENANAGCjF2fXehI
Isna menggaruk kepalanya yang tertutup jilbab, terlihat bingung. Melihat Isna bingung, Andi juga semakin bingung. Dia seperti tak bisa berpikir lagi harus melakukan apa lagi supaya Cita mau membuka dirinya. Dia benar-benar kesal dengan sikap Cita. Dia sudah hampir menyerah kalau saja Isna tidak menyemangatinya. Tapi dia merasa kalau semua yang dia lakukanpun ada batasnya, dan sepertinya ini sudah sampai pada batas itu.6931Please respect copyright.PENANAC51hzBKWMM
6931Please respect copyright.PENANA7rOyX92R7F
6931Please respect copyright.PENANAd45xDJuZVF
“Oh iya Is, tempo hari kan kamu minat nomernya Nada, udah dihubungin belum?”6931Please respect copyright.PENANAyURWLClD8G
6931Please respect copyright.PENANAMyCHRh6ofS
“Belum mas”6931Please respect copyright.PENANAcyT8doKRud
6931Please respect copyright.PENANAX70Ts2sHL0
“Yaah kok belum sih Is?”6931Please respect copyright.PENANAZtXmN078ae
6931Please respect copyright.PENANAsaEuiMiN8X
“Ya gimana, orang seminggu ini kan sibuk banget mas. Isna banyak kerjaan lho, mas Andi kan nggak mau bantuin kemarin-kemarin”6931Please respect copyright.PENANAJIejvMANiB
6931Please respect copyright.PENANAQaYQkGWIrB
“Hehe, iya sih ya, abisnya aku buru-buru pengen pulang Is, pengen ngelakuin yang kamu suruh itu, tapi ya ujung-ujungnya kayak gitu. Mending kemarin-kemarin aku bantuin kamu aja Is, biar kerjaanmu cepet kelar terus kamu bisa segera hubungin Nada”6931Please respect copyright.PENANA6ZyDD19cvp
6931Please respect copyright.PENANA3BpwEVwfct
“Yaudah entar aja bantuin Isna gimana? Besok kan udah libur mas, Isna males deh lembur sampai malem-malem kalau jumat-jumat gini”6931Please respect copyright.PENANAVl05KhaguK
6931Please respect copyright.PENANAE9j7yeD79F
“Hmm, yaudah deh, entar aku bantuin. Tapi abis itu kamu coba hubungin Nada ya?”6931Please respect copyright.PENANAaHvNZABpbe
6931Please respect copyright.PENANArNx2vqoqWe
“Iya iya tenang aja”6931Please respect copyright.PENANA5o3szV3QPI
6931Please respect copyright.PENANAy7xqeuvdKT
6931Please respect copyright.PENANA1Dc5kvhCgG
Setelah itu mereka berdua tidak lagi melanjutkan obrolan tentang masalah rumah tangga Andi, karena Andi juga tidak tahu lagi mesti bagaimana, dan dia juga tidak mendapat saran apapun dari Isna.6931Please respect copyright.PENANASAJyxxiFBq
6931Please respect copyright.PENANAyimFqOxldS
Selesai makan siang mereka kembali ke kantor, kembali mengerjakan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk. Andi berusaha untuk fokus dengan kerjaannya, mengesampingkan dulu masalah rumah tangganya untuk sementara waktu.6931Please respect copyright.PENANANQLrpfxDB2
6931Please respect copyright.PENANAHwCubDnguU
Tak terasa waktu sudah beranjak petang, dan pekerjaan Andi maupun Isna dikantor belum selesai. Mereka pada akhirnya terpaksa harus lembur. Untungnya bukan hanya mereka berdua saja yang lembur, teman-teman mereka yang lain juga. Karena ini memang merupakan periode tutup buku dikantor Andi.6931Please respect copyright.PENANAtAG132I87h
6931Please respect copyright.PENANAJ37hl6ejex
Sebenarnya teman-teman Andi, termasuk Isna sudah menyicil dari kemarin-kemarin, hanya Andi saja yang tidak karena dia ingin pulang cepat untuk segera mengurusi masalah rumah tangganya dengan Cita. Dia sampai-sampai tak sadar kalau minggu ini saatnya tutup buku. Baru hari ini dia menyadari pekerjaannya yang tertunda banyak sekali, dan pada akhirnya diapun kalang kabut sendiri.6931Please respect copyright.PENANAu0ZmGBsqqv
6931Please respect copyright.PENANAmApnG2d26w
Sekitar jam 7 malam beberapa teman Andi sudah pulang karena sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa lagi meskipun sudah selesai tapi belum pulang, masih ngobrol-ngobrol disitu. Sisanya masih ada Andi, Isna dan beberapa lagi yang belum selesai pekerjaannya. Akhirnya mereka istirahat sebentar untuk makan malam. Tadi teman Andi yang sudah selesai pekerjaannya mendapat tugas untuk membelikan mereka makan malam, dan sekarang mereka makan bersama.6931Please respect copyright.PENANAUnEQ7fwsGR
6931Please respect copyright.PENANANPPm1ALWkt
Saat makan itu mereka banyak ngobrol. Mungkin ini pertama kalinya Andi benar-benar larut dalam obrolan dengan teman-teman kantornya. Biasanya meskipun dalam kondisi lembur seperti ini, atau di acara-acara kantor lainnya, dia jarang sekali ngobrol dengan teman-temannya, tapi kali ini beda. Isna yang awalnya mengajaknya ngobrol, dan mengajak untuk bergabung dengan yang lain.6931Please respect copyright.PENANA5MuURfoBAx
6931Please respect copyright.PENANAJJpydkTyUz
Andi baru menyadari kalau ternyata teman-temannya itu menyenangkan kalau sedang ngobrol begini. Mereka saling menceritakan hal-hal lucu, mungkin untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan yang menumpuk. Kalau sudah begitu Andi hanya menjadi pendengar saja, karena dia tak pandai bercerita dan tak sehumoris teman-temannya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat Andi sejenak lupa dengan permasalahan rumah tangganya.6931Please respect copyright.PENANAF1le4KSDAv
6931Please respect copyright.PENANAVp6SRM8diQ
Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Jam 8 malam, hampir semua teman Andi sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Isna saja yang menemaninya. Isna juga sebenarnya sudah selesai, tapi melihat Andi yang masih sibuk dia tak tega juga dan akhirnya membantu Andi.6931Please respect copyright.PENANAQPKEmcqSfS
6931Please respect copyright.PENANAzZJlRqeFh4
6931Please respect copyright.PENANAOReYGPCejQ
“Duh Is, maaf ya, tadinya aku mau bantuin kamu malah jadinya kamu yang bantuin aku”6931Please respect copyright.PENANAPeKP1H0bj7
6931Please respect copyright.PENANAj7SjqJ6zWO
“Huu iya nih mas Andi, gimana sih” jawab Isna pura-pura merajuk.6931Please respect copyright.PENANAKdcKQvTfJi
6931Please respect copyright.PENANAQn3G20gYrK
“Hehe duh gimana ya? Entar kalau udah beres aku traktir deh”6931Please respect copyright.PENANADoLg7du1or
6931Please respect copyright.PENANApIMPpOQb4W
“Traktir apaan jam segini?”6931Please respect copyright.PENANAqT03un1Yji
6931Please respect copyright.PENANA3wpVAw8yQr
“Eh iya ya, apa ya? Haha”6931Please respect copyright.PENANAIO3EDY8kx3
6931Please respect copyright.PENANATZ7ib9rclL
“Yaudah besok aja traktirnya, gimana?”6931Please respect copyright.PENANAqmrsQNa0M5
6931Please respect copyright.PENANAXlCZXr0oyH
“Boleh, kamu mau makan apa?”6931Please respect copyright.PENANAqd18fXzqTu
6931Please respect copyright.PENANApBTbUM1iKL
“Makan mulu mas? Pengen Isna gendut ya?”6931Please respect copyright.PENANAzc4fvGj25R
6931Please respect copyright.PENANABlB6hhLGU3
“Lha kalau bukan traktir makan, terus apa dong?”6931Please respect copyright.PENANAKkxALAY2vY
6931Please respect copyright.PENANAQw2yg6nZGx
“Yaa apa gitu kek, atau temenin Isna aja. Besok rencananya Isna mau belanja bulanan”6931Please respect copyright.PENANABpak0RXOd3
6931Please respect copyright.PENANAYxbNEiILjN
“Hmm boleh aja sih. Yaudah, mau dijemput jam berapa?”6931Please respect copyright.PENANABfcRvVUkkX
6931Please respect copyright.PENANAPdlxNuQUlO
“Agak siangan aja mas, gimana?”6931Please respect copyright.PENANAO2zsBEzBZS
6931Please respect copyright.PENANAfF8rmt4hX0
“Oke”6931Please respect copyright.PENANA5RllqRiGWV
6931Please respect copyright.PENANAwxXPfzBsxZ
6931Please respect copyright.PENANAZ7n7vshVUl
Kemudian mereka melanjutkan pekerjaan mereka. Pekerjaan Andi yang menumpuk memang terlalu banyak, hingga sampai jam 10 akhirnya mereka baru bisa menyelesaikannya. Setelah memastikan semua beres, merekapun pulang sambil tak lupa memberikan uang rokok kepada satpam yang berjaga.6931Please respect copyright.PENANAeM8Uz5HTVB
6931Please respect copyright.PENANAEsEoA3pJ68
6931Please respect copyright.PENANAbGJ5cRcJ7C
“Mas, nebeng ya?”6931Please respect copyright.PENANA5CWfDYelaa
6931Please respect copyright.PENANAzZd7uoaL6m
“Lho kamu nggak bawa kendaraan?”6931Please respect copyright.PENANAq9lGjILJYe
6931Please respect copyright.PENANAgFb9Trlgqo
“Nggak. Motorku lagi dibengkel. Mau naik ojek udah malem banget ini”6931Please respect copyright.PENANAeYID1g7uPJ
6931Please respect copyright.PENANANsC4l8swhg
“Wah ya jangan Is, bahaya. Udah sama aku aja”6931Please respect copyright.PENANARePQErFTx7
6931Please respect copyright.PENANAOBIqfnKZKe
“Emang kalau sama mas Andi nggak bahaya gitu?”6931Please respect copyright.PENANAMpCUcWQWfo
6931Please respect copyright.PENANAQrX33s1XUf
“Ya nggak dong, emang aku ada tampang kriminal apa?”6931Please respect copyright.PENANABwX7e5fnkG
6931Please respect copyright.PENANA1qe844TmxA
“Nggak sih, haha”6931Please respect copyright.PENANAlHftdwH7eR
6931Please respect copyright.PENANAwBzwkW40sw
“Yaudah yuk, sekalian biar aku tahu dimana rumah kamu”6931Please respect copyright.PENANABttRW0r7PL
6931Please respect copyright.PENANABYAcQcBHNj
“Kenapa emang? Mau ngapelin ya?”6931Please respect copyright.PENANAc3pWb1yyoT
6931Please respect copyright.PENANADBOlMaNJx9
“Haha yaa siapa tahu aja kapan-kapan pengen main. Lagian udah beberapa tahun kita sekantor, aku belum tahu rumah kamu Is”6931Please respect copyright.PENANAMFPiaw1FmQ
6931Please respect copyright.PENANAdLhN3CRVag
“Halah emang dasar kamunya aja mas. Emang selain rumahku, mas Andi tahu rumah temen-temen yang lain?”6931Please respect copyright.PENANAxtPnDUPM27
6931Please respect copyright.PENANAHyNLfUHsbW
“Nggak juga sih, hehe”6931Please respect copyright.PENANAP07YxK4seV
6931Please respect copyright.PENANAjx13ggDcsB
“Tuh kan, mas Andi tuh kurang gaul mas. Makanya gaul dong sama temen-temen yang lain”6931Please respect copyright.PENANAcxdoNNWnI8
6931Please respect copyright.PENANAUu6n85TyAN
“Iya deh”6931Please respect copyright.PENANAVl6nl6GIE0
6931Please respect copyright.PENANAMQ5MCOw8BF
6931Please respect copyright.PENANAO0sUuu5ToG
Andi akhirnya mengantarkan Isna pulang kerumahnya, rumah kontrakannya. Ternyata rumahnya cukup jauh dari rumah Andi, karena arahnya yang berlawanan. Jalanan sudah sepi karena memang sudah cukup malam. Untuk ukuran kota seperti ini, jam 10 pastinya sudah sangat sepi, beda sekali dengan kota-kota besar, apalagi Jakarta.6931Please respect copyright.PENANAwFgfCofmll
6931Please respect copyright.PENANA3Os0YS9dBJ
6931Please respect copyright.PENANAD7gSVlu61E
“Yang mana Is rumah kamu?” tanya Andi saat mobilnya sudah memasuki komplek perumahan.6931Please respect copyright.PENANAnctvnOdmzs
6931Please respect copyright.PENANAPHexNCpMyc
“Terus aja mas, entar gang yang ujung itu belok kiri”6931Please respect copyright.PENANAty4z7m75ic
6931Please respect copyright.PENANAFoTJexNyjs
“Walah, rumahmu kok di ujung-ujung gitu sih?”6931Please respect copyright.PENANAQ6LH4C8iue
6931Please respect copyright.PENANAcbOZdP36dX
“Yaa dapetnya disitu mas”6931Please respect copyright.PENANAeAk5cn01Mg
6931Please respect copyright.PENANAnyLPWhzdm7
“Nah, terus yang mana nih?” tanya Andi ketika mobilnya sudah berbelok.6931Please respect copyright.PENANATwzYgOCJWp
6931Please respect copyright.PENANADEA0n3LoWf
“Itu mas, yang pagar biru”6931Please respect copyright.PENANAcyJo6IkvvQ
6931Please respect copyright.PENANA9D2CnHYrs2
6931Please respect copyright.PENANAQia8qGrMpl
Andipun mengarahkan mobilnya ke rumah yang ditunjuk oleh Isna. Rumah yang tidak terlalu besar, standar perumahan kelas menengah. Bentuknyapun hampir sama dengan rumah disamping kiri dan kanannya. Rumahnyapun dalam kondisi gelap, karena memang Isnanya baru pulang.6931Please respect copyright.PENANAJH6dP4BCJc
6931Please respect copyright.PENANAajN9Xi6uNq
6931Please respect copyright.PENANA23SrJuVB9D
“Mampir mas?” tawar Isna.6931Please respect copyright.PENANA3L0ArT9C0q
6931Please respect copyright.PENANAvhUrzpXzyc
“Lain kali aja deh, udah malem nih. Lagian kan besok aku kesini lagi”6931Please respect copyright.PENANAVExO9Mi1wX
6931Please respect copyright.PENANA2y6I63K38t
“Oh iya ya, hehe”6931Please respect copyright.PENANAhYhhLgMQJh
6931Please respect copyright.PENANAA3CnAa4Sn8
“Kok gelap amat Is?”6931Please respect copyright.PENANAZLSr2XPTn9
6931Please respect copyright.PENANA0BL7aTnelp
“Lha ya kan emang nggak ada orang dirumah mas, aku juga baru balik ini”6931Please respect copyright.PENANAlBrfd6kTtf
6931Please respect copyright.PENANAXDZLqnX0XQ
“Kamu berani?”6931Please respect copyright.PENANALOIcdYI3iW
6931Please respect copyright.PENANAeQ3IvI6ttp
“Berani lah, emangnya mau takut apa coba?”6931Please respect copyright.PENANAOBvPiMIC6K
6931Please respect copyright.PENANAy5Z5PC0NAV
“Hmm, yaudah, aku temenin turun deh, sampai kamu nyalain lampu”6931Please respect copyright.PENANApAiaBLJhUR
6931Please respect copyright.PENANAU88SWq7wpS
“Duuh baik bener mas Andi sama Isna, hehe”6931Please respect copyright.PENANARD0pqHg3U4
6931Please respect copyright.PENANA8VVVvWiV6U
“Udah deh, aku nggak tega aja. Yuk”6931Please respect copyright.PENANAaj19w6KaSM
6931Please respect copyright.PENANAdICUGrWwSX
6931Please respect copyright.PENANAvybPcfV9Wr
Andi ikut turun mengantar Isna masuk. Dia memang tak tega karena rumah Isna yang begitu gelap, apalagi lampu jalan posisinya tidak berada didepan rumah Isna, jadi terkesan makin gelap saja. Setelah Isna menyalakan lampu, barulah Andi pamit lagi.6931Please respect copyright.PENANA9KUFi1GHDo
6931Please respect copyright.PENANA7mgXRdsgvl
6931Please respect copyright.PENANAgVjJzk6ClR
“Yaudah kalau gitu, aku pulang dulu ya Is”6931Please respect copyright.PENANAtfFuEWDEUd
6931Please respect copyright.PENANARHNxbaILqc
“Iya mas, ati-ati dijalan ya. Maaf lho udah ngerepotin jauh-jauh nganterin aku kesini”6931Please respect copyright.PENANAf1MlQHgFrv
6931Please respect copyright.PENANAFRXPBTZSNw
“Halah udah santai aja. Duluan Is”6931Please respect copyright.PENANAokfMbhs5Un
6931Please respect copyright.PENANAbeZCy0MAeE
“Iya mas”6931Please respect copyright.PENANAY8ALMjer50
6931Please respect copyright.PENANAoV9YO4kNtd
6931Please respect copyright.PENANADlBNnwRbFG
Sampai dirumah Andi sudah jam 11 malam lebih. Rumahnya sudah sepi, sudah pada tidur semua. Andi melihat ke kamar, tidak ada siapa-siapa. Berarti Cita masih tidur dikamar sebelah dengan anak dan ibunya. Dia tak sampai melihat kesana karena sudah terlalu capek dan mengantuk. Akhirnya tanpa ganti baju apalagi mandi, dia pun merebahkan badannya dan langsung terlelap.6931Please respect copyright.PENANAUiazTK5tqy
6931Please respect copyright.PENANAXVKKuTRhtU
*6931Please respect copyright.PENANA5F40KGCbbt
*6931Please respect copyright.PENANAaCXzuX0tbE
*6931Please respect copyright.PENANAU57ivk0a2V
*6931Please respect copyright.PENANAlp7ayCdprX
6931Please respect copyright.PENANAvhBRRZGBts
Keesokan harinya, Andi bangun agak kesiangan. Lagi-lagi tanpa sempat mandi dan berganti baju, dia buru-buru menuju meja makan karena perutnya sudah sangat kelaparan. Dia tak memperhatikan dimana istri, anak dan ibunya berada. Barulah setelah selesai makan dia menyadari kalau rumahnya kosong.6931Please respect copyright.PENANADJlyokcst2
6931Please respect copyright.PENANAf5ghVRyi5j
Pada kemana ya? Batin Andi.6931Please respect copyright.PENANA1FZ5fZgwlo
6931Please respect copyright.PENANA8AK0iU31XZ
Dia mencari-cari dan memang mereka bertiga tidak ada dirumah. Andi mengingat-ingat. Oh iya, ini kan sabtu akhir bulan, biasanya Cita arisan sama ibu-ibu komplek. Yaudahlah kalau gitu, batin Andi.6931Please respect copyright.PENANAKgUGlp2Qoh
6931Please respect copyright.PENANAYiKN6kauRY
Karena tidak ada orang dan Andi juga tidak ada kegiatan, diapun bersantai sambil menonton tv. Sambil dia melihat-lihat hpnya, membuka instagram untuk melihat akun istrinya. Dia agak terkejut juga, karena sudah beberapa hari tidak membuka akun Cita. Ternyata followernya sudah semakin banyak, jauh lebih banyak daripada terakhir yang dia tahu. Selain itu foto-foto yang diupload oleh Cita juga semakin banyak. Tentu saja itu foto-foto endorse.6931Please respect copyright.PENANAxoza3JtScq
6931Please respect copyright.PENANAf2FGsXe7uL
Andi jadi ingat, sudah lebih dari seminggu Cita tidak lagi meminta untuk dia potret. Andi jadi berpikir kalau foto-foto itu diambil oleh Nada, seperti beberapa waktu yang lalu. Dia kembali melihat foto-foto Cita. Ada yang sendiri, dan ada juga yang berdua dengan Nada. Sesekali dia tersenyum melihat foto Cita, tapi kemudian cemberut ketika yang dilihat adalah foto berdua dengan Nada.6931Please respect copyright.PENANAAs9LZhMjvd
6931Please respect copyright.PENANAWBOMamX20r
Entah kenapa Andi jadi mulai membenci Nada. Dia masih beranggapan kalau Nada adalah orang yang memberikan pengaruh buruk kepada Cita. Melihat senyuman Nada difoto itu, dia jadi makin benci, dia yakin itu hanyalah senyum palsu. Atau justru senyum puas karena berhasil mempengaruhi Cita.6931Please respect copyright.PENANAmh7INlnCQs
6931Please respect copyright.PENANAV8EXzIaHB5
Andi juga tak lupa membaca komen-komen difoto Cita itu. Banyak sekali komen yang hanya sekedar memuji kecantikan Cita, dan itu datangnya dari akun-akun cowok. Entah kenapa dia tidak terlalu emosi, tidak seemosi waktu melihat foto Nada. Dia berpikir mungkin itu cuma cowok-cowok iseng yang tidak dikenal oleh Cita. Beda dengan Nada, yang menurut Andi punya niat lain pada Cita.6931Please respect copyright.PENANAZsrJPa3tKS
6931Please respect copyright.PENANAKKrwUUEX4p
Lalu Andi melihat foto terakhir yang diposting oleh Cita, baru kemarin. Difoto itu Cita bersama dengan Nada menggunakan baju pengantin. Dan backgroundnya Andi seperti familiar.6931Please respect copyright.PENANAdQre0DKSY8
6931Please respect copyright.PENANAEccfCeMnZI
Loh, ini kan di salon bridal itu. Ini kapan fotonya? Apa kemarin ya? Kok Cita nggak bilang sama aku kalau kesana? Sama siapa aja dia disana selain sama Nada? Apa mungkin sama si Salim dan si bencong itu? Apa aja yang mereka lakuin selain foto-foto? Batin Andi yang dadanya mulai sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang kembali muncul.6931Please respect copyright.PENANAa5EtlC4t0c
6931Please respect copyright.PENANAATZuB7CLP1
Emosi Andi keluar lagi. Dia mulai berpikir yang tidak-tidak. Disaat hubungan mereka sedang tidak harmonis karena Andi curiga dengan teman-teman Cita itu, Cita malah datang lagi ketempat itu. Hati Andi kembali memanas sekarang.6931Please respect copyright.PENANAePXVDA9W0J
6931Please respect copyright.PENANAYXpuVVN3fz
Nanti kalau Cita pulang harus aku tanyain. Dia harus cerita semuanya. Sial. Kenapa dia tidak ada ngomong apapun ke aku! Batin Andi merutuki. Dia lupa, kalau sudah beberapa hari mereka memang tidak saling bicara.6931Please respect copyright.PENANAApz1VUdtGM
6931Please respect copyright.PENANAQ7KWzgimDE
Saat Andi sedang emosi-emosinya, masuk telpon dari Isna.6931Please respect copyright.PENANAOIrNhrfrPt
6931Please respect copyright.PENANAY5SjhSKDCm
6931Please respect copyright.PENANAU9Lfb9K1cv
“Halo Is, ada apa?”6931Please respect copyright.PENANAhPb6TX3I6y
6931Please respect copyright.PENANAsSbvcmLZvr
“Halo mas Andi. Lagi ngapain?”6931Please respect copyright.PENANARKGrVMUGTG
6931Please respect copyright.PENANAx1BCIRvWDI
“Nggak lagi ngapa-ngapain sih. Ada apa Is?”6931Please respect copyright.PENANA98vVNMc2Il
6931Please respect copyright.PENANAoD6AS9YXY3
“Jalan sekarang yuk mas”6931Please respect copyright.PENANAx1WAXrEsSf
6931Please respect copyright.PENANAEEHbBeRefv
“Loh sekarang? Katanya mau agak siangan aja?”6931Please respect copyright.PENANAjrc71Tbqsi
6931Please respect copyright.PENANAa8ZaIderv0
“Lha emang ini udah jam berapa mas? Ini kan udah siang kali”6931Please respect copyright.PENANAor1Uq6ocDf
6931Please respect copyright.PENANAwROB569z1A
“Eh, iya ya?”6931Please respect copyright.PENANA4XYvEw6Yd3
6931Please respect copyright.PENANAMjjnEGEo7Q
6931Please respect copyright.PENANAN5rco8Ygq8
Andi melihat jam dinding. Ternyata sudah hampir jam 12 siang. Dia menepuk jidatnya sendiri, tak sadar kalau dia tadi sudah bangun kesiangan, ditambah cukup lama melihat foto-foto Cita sekalian membaca komen-komennya, ditambah lagi dengan emosinya gara-gara mengetahui kalau kemarin, atau entah kapan, Cita pergi lagi ke salon bridal yang pernah dia ceritakan itu.6931Please respect copyright.PENANAddb6w44HVt
6931Please respect copyright.PENANAN0Qc2lhiD4
6931Please respect copyright.PENANArnPcbcsXqN
“Mas, halo, mas Andi?”6931Please respect copyright.PENANAxOkcqPgqOO
6931Please respect copyright.PENANAFEzyzSphzT
“Eh iya Is iya, kenapa?”6931Please respect copyright.PENANAP42HBOVk8g
6931Please respect copyright.PENANA1u9UJmRY2o
“Kok malah diem sih? Jadi nggak nih mau nemenin Isna?”6931Please respect copyright.PENANAGbm8P5l8Bv
6931Please respect copyright.PENANAvp5KeFQNFE
“Iya iya jadi. Tapi aku mandi dulu ya”6931Please respect copyright.PENANAehhsEEeijK
6931Please respect copyright.PENANAQArXG75N0x
“Yaa ampuuun. Jam segini belum mandi?”6931Please respect copyright.PENANApDG9lxqfqi
6931Please respect copyright.PENANAoL5Id8b4fl
“Hehe aku tadi kesiangan Is. Yaudah ya aku mandi dulu”6931Please respect copyright.PENANAilMQ6VAvq0
6931Please respect copyright.PENANAhDZmk4pq65
“Iya sanaa, buruan yaa, Isna laper, hehe”6931Please respect copyright.PENANA03eTTcwM9O
6931Please respect copyright.PENANAgRYsTSPHCI
“Iya iya”6931Please respect copyright.PENANAKhbxfRRukn
6931Please respect copyright.PENANAMjYjaMKWEZ
6931Please respect copyright.PENANA5kXMOV77bQ
Tak membuang waktu Andipun segera mandi dan berganti baju. Setelah memanasi mobilnya sebentar, diapun pergi untuk menjemput Isna. Sekitar setengah jam kemudian dia sudah sampai dirumah Isna. Isnapun terlihat sudah siap didepan rumahnya. Begitu Andi sampai dia langsung menghampiri dan naik ke mobil.6931Please respect copyright.PENANA59ibcbP5Ui
6931Please respect copyright.PENANAQPEP6NswWY
6931Please respect copyright.PENANAIy9njHvPDH
“Yuk mas, Isna udah siap nih”6931Please respect copyright.PENANAH2TFyN8kXZ
6931Please respect copyright.PENANAyDxJoxMEXo
“Udah siap apa udah laper? Hehe”6931Please respect copyright.PENANAhTDrXMfSNm
6931Please respect copyright.PENANAtkGvvGcMXm
“Iih malah godain gitu deh. Ayoo buruan” pinta Isna dengan manjanya.6931Please respect copyright.PENANAR5eM9iEONt
6931Please respect copyright.PENANAYXfmqYXo7k
“Haha iya iya”6931Please respect copyright.PENANAwaFTTDrqlb
6931Please respect copyright.PENANA9WGHASkjLq
6931Please respect copyright.PENANA7Yspm11NO7
Segera Andi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang kesebuah pusat perbelanjaan satu-satunya dikota itu. Karena ini masih akhir bulan dimana banyak orang yang belum gajian, jadi tempat ini tidak terlalu ramai. Andi dan Isna sempat makan dulu sebelum belanja. Lebih tempatnya Isna yang makan karena Andi masih kenyang, dia hanya memesan minuman saja. Setelah itu barulah Andi mengantar Isna berkeliling untuk berbelanja.6931Please respect copyright.PENANAoXnFP1BBUB
6931Please respect copyright.PENANATb3w8x8WkZ
Cukup banyak juga barang yang dibeli Isna untuk ukuran orang yang tinggal sendirian. Tapi Andi tak banyak protes, dia hanya mengikuti Isna saja sambil membantunya mendorong troli. Tak terasa cukup lama juga mereka berbelanja, dan mereka keluar dari tempat itu dengan keduanya sama-sama menenteng kantong plastik besar.6931Please respect copyright.PENANAKHe83dLWqs
6931Please respect copyright.PENANA9d06slE5jG
6931Please respect copyright.PENANAH2C42kHWHP
“Belanjaan kamu banyak banget sih Is? Kamu kan tinggalnya sendirian”6931Please respect copyright.PENANA19uUpV9g6h
6931Please respect copyright.PENANAlEHBaDHf2E
“Hehe iya mas, kan minggu depan suamiku pulang. Jadi ya sekalian aja”6931Please respect copyright.PENANAWHGeya9zGi
6931Please respect copyright.PENANASBrKPbmQZl
“Ooh ceritanya mau nyambut suami ya? Haha”6931Please respect copyright.PENANAeK7YTcyVYS
6931Please respect copyright.PENANA4vKwHYGtYT
“Yaa gitu deh, haha”6931Please respect copyright.PENANA1VZu07avCK
6931Please respect copyright.PENANAYEaOS8l50e
6931Please respect copyright.PENANAgjTPoUJdcM
Setelah memasukan barang-barang itu kemobil, merekapun bergegas pulang. Jarak tempat ini dengan rumah Isna tidaklah terlalu jauh, tapi kalau dari rumah Andi tentunya jadi lumayan jauh. Sampai dirumah Isna Andi membantu menurunkan barang-barang itu dan membawanya kedalam rumah. Andipun sekalian ikut membantu Isna meletakan barang-barang itu pada tempatnya. Setelah itu dia duduk bersantai diruang tengah sambil menonton tv sementara Isna menyiapkan minuman untuknya.6931Please respect copyright.PENANABtFKXLDDTe
6931Please respect copyright.PENANAd3AKGIBoOt
6931Please respect copyright.PENANAcREOLVxOfo
“Nih mas diminum dulu”6931Please respect copyright.PENANAtQRKbehnEq
6931Please respect copyright.PENANAqw1FFR02pI
“Iya makasih ya Is”6931Please respect copyright.PENANAXdzYxulSku
6931Please respect copyright.PENANA3wJn7IcGHC
“Sama-sama. Duh coba ya dari dulu-dulu ditemenin sama mas Andi belanjanya, jadi kan Isna nggak perlu repot-repot, hehe”6931Please respect copyright.PENANA4tzZ2go6vs
6931Please respect copyright.PENANAn1BQqAT7RX
“Lha emang biasanya sama siapa Is?”6931Please respect copyright.PENANAWlO4avtlR0
6931Please respect copyright.PENANAqZik3bBIVS
“Sama siapa lagi? Ya sendiri lah”6931Please respect copyright.PENANA4nkQCwfHFb
6931Please respect copyright.PENANAOOMvG5tUDw
“Haha kasihan ya, ibu rumah tangga rasa jomblo, haha”6931Please respect copyright.PENANA1zV8nXo322
6931Please respect copyright.PENANA50bhBdthqe
“Terus deh ngeledek aja terus”6931Please respect copyright.PENANAwFosog9HhG
6931Please respect copyright.PENANAWpN4Ewc1iu
“Hahaha”6931Please respect copyright.PENANAuVimgILGAJ
6931Please respect copyright.PENANAbxHMZiHWAi
6931Please respect copyright.PENANABtR4PDL8Gb
Andi terus menggoda Isna. Dia malah menyukai ketika Isna cemberut dan memanyunkan bibirnya. Karena dia tahu Isna tidak benar-benar marah padanya. Canda tawa mereka terhenti kala hp Andi berbunyi, ibunya menelpon.6931Please respect copyright.PENANAFhRIAbCOco
6931Please respect copyright.PENANAjMWj0H4ECF
6931Please respect copyright.PENANAaKx1aUViA3
“Halo bu”6931Please respect copyright.PENANArVTSnCmY1J
6931Please respect copyright.PENANAbB81WPu3cY
“Halo Di, kamu lagi dimana?”6931Please respect copyright.PENANAXOd9ojWWa7
6931Please respect copyright.PENANAx3etsgFBy0
“Lagi keluar bu ditempat temen”6931Please respect copyright.PENANAC5aRiXVVFe
6931Please respect copyright.PENANADocZqd3Yp9
“Oalah kirain kemana, pantes kok rumah kosong”6931Please respect copyright.PENANA3b69omdI7e
6931Please respect copyright.PENANAWE5DVi6w48
“Lho emang Cita belum pulang arisan bu? Kan biasanya jam segini udah selesai arisannya”6931Please respect copyright.PENANA2TdQkZeAgw
6931Please respect copyright.PENANAw4YSO8KbYA
“Ah nggak kok, tadi ibu yang pergi ke arisan, soalnya Cita kan tadi belum pulang”6931Please respect copyright.PENANAAQ2MHFI00D
6931Please respect copyright.PENANAUyiqIOTEQv
“Belum pulang? Emang kemana bu?”6931Please respect copyright.PENANA8Br4sL2QiE
6931Please respect copyright.PENANABysJc4Xx39
“Kan kemarin dia nginap dirumahnya Nada, emang nggak bilang kamu?”6931Please respect copyright.PENANATKHMx7FQ2a
6931Please respect copyright.PENANAxzgHk3z9yb
“Enggak tuh bu”6931Please respect copyright.PENANAhmjY9KV1f5
6931Please respect copyright.PENANA9IZif5JP09
“Ya gitu, kemarin dia nginap dirumah Nada. Terus pas ibu tadi pulang arisan mau ketempat bu Jaya, ibu ketemu sama dia, dia pamit katanya ada acara foto-foto apa gitu sama Nada keluar kota”6931Please respect copyright.PENANARVal6s9LMZ
6931Please respect copyright.PENANAlDr6YchCVi
“Hah? Keluar kota?”6931Please respect copyright.PENANAyh5oss4iYD
6931Please respect copyright.PENANAYeiSYSOOuf
“Iya. Tadi perginya sama Nada, terus sama siapa tadi ya, Ros Ros apa siapa gitu ibu lupa, orangnya agak-agak melambai gitu Di”6931Please respect copyright.PENANAOtnzSxFMFu
6931Please respect copyright.PENANAbCjm9O0VPQ
“Maksud ibu Rosa?”6931Please respect copyright.PENANAsVdVLRTrgk
6931Please respect copyright.PENANA9J74KlELcU
“Iya kayaknya Di”6931Please respect copyright.PENANABEJfquIHjp
6931Please respect copyright.PENANAeV6nn61TVv
“Jadi Cita pergi sama Nada sama Rosa bu?”6931Please respect copyright.PENANABd9Ud3hdxp
6931Please respect copyright.PENANAwVRXAOBy08
“Iya. Eh yaudah ya, ini anak kamu rewel lagi. Kamu ntar pulangnya jangan malem-malem ya, ada yang mau ibu bicarain”6931Please respect copyright.PENANAFXvDgx2dW3
6931Please respect copyright.PENANAZKYFWwipbk
“Iya bu”6931Please respect copyright.PENANABSQQBjtVc8
6931Please respect copyright.PENANAt8JmRIYtkI
*6931Please respect copyright.PENANApXfl1ZzHgr
*6931Please respect copyright.PENANAo2iHPMPLYG
*6931Please respect copyright.PENANABhO2tZBPzm
*6931Please respect copyright.PENANAmU4jLSZagi
*6931Please respect copyright.PENANAf6e5wEuOfJ