5038Please respect copyright.PENANAN1HtA16i6l
5038Please respect copyright.PENANA4rTLjTr48z
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.5038Please respect copyright.PENANAzbrCKOZ2li
5038Please respect copyright.PENANAvuApKeboTH
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.5038Please respect copyright.PENANAKAIin6jP2h
5038Please respect copyright.PENANAoSZFcEQlzD
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.5038Please respect copyright.PENANAIQmGiNS73u
5038Please respect copyright.PENANAGDMN0bsjSu
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.5038Please respect copyright.PENANAZHknY1RqBZ
5038Please respect copyright.PENANAtHSeLa8fFp
5038Please respect copyright.PENANANej3WLHGgR
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.5038Please respect copyright.PENANAv0WGlsnioS
5038Please respect copyright.PENANAFDH6SGNrwp
“Eh nggak sih Is, ada apa?”5038Please respect copyright.PENANALWD4WW6UnI
5038Please respect copyright.PENANApu1XjufAMO
“Besok sabtu ada acara nggak?”5038Please respect copyright.PENANAPURTEE2Yc4
5038Please respect copyright.PENANAqE7zJMno9y
“Nggak ada sih, kenapa emang?”5038Please respect copyright.PENANANAI42du13n
5038Please respect copyright.PENANAmamV57qSpp
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.5038Please respect copyright.PENANAlYigmZW1M8
5038Please respect copyright.PENANAsrworFKm9Z
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.5038Please respect copyright.PENANABPLQHYlYfB
5038Please respect copyright.PENANAxdeYp0JrvK
“Iya mas, Isna tunggu ya”5038Please respect copyright.PENANAf3aJZhyTos
5038Please respect copyright.PENANAIvwzRh3kJk
“Iya. Eh tapi Is”5038Please respect copyright.PENANArLTIwYeHjF
5038Please respect copyright.PENANAU7p2MXqjRQ
“Kenapa mas?”5038Please respect copyright.PENANAIXbzV8wdiZ
5038Please respect copyright.PENANAyp1k6LwNRI
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”5038Please respect copyright.PENANAaToBfhCEtm
5038Please respect copyright.PENANAhhT9jAFOXv
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.5038Please respect copyright.PENANAB91ThRufdE
5038Please respect copyright.PENANAYAr4JXMWq7
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.5038Please respect copyright.PENANAIPf7Fahzi1
5038Please respect copyright.PENANA2OiEU6sgOG
5038Please respect copyright.PENANA7xXdPENwLm
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.5038Please respect copyright.PENANAO30bhH0iMX
5038Please respect copyright.PENANA9Cd9BfxRg8
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.5038Please respect copyright.PENANAvvV4EqCqJT
5038Please respect copyright.PENANAvBw1hEaVo6
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.5038Please respect copyright.PENANAoTwZyem7DY
5038Please respect copyright.PENANAkGao4vYFUm
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.5038Please respect copyright.PENANACkxEUCMNrM
5038Please respect copyright.PENANA16Tka8iCGq
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.5038Please respect copyright.PENANAXlApdTtjWJ
5038Please respect copyright.PENANARLkkqDysfN
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.5038Please respect copyright.PENANAEWu1WoTil7
5038Please respect copyright.PENANAaRjpC7HyhI
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.5038Please respect copyright.PENANAagb4b1Rsvd
5038Please respect copyright.PENANAp3DFf79oMd
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.5038Please respect copyright.PENANAzw2myoqeS6
5038Please respect copyright.PENANA6B8xSiY3j8
5038Please respect copyright.PENANAQewIRQqZfk
“Mau kemana pa?” tanya Cita.5038Please respect copyright.PENANAGk3F4yrpxK
5038Please respect copyright.PENANAPgfAxS9WNj
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.5038Please respect copyright.PENANAGw5y71EqEO
5038Please respect copyright.PENANAMJTLunBeIg
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”5038Please respect copyright.PENANAxWu4la3cQc
5038Please respect copyright.PENANAJdJS08Kmbc
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”5038Please respect copyright.PENANAUWcz6i9XFl
5038Please respect copyright.PENANAAMdnWMBIVp
“Ooh gitu”5038Please respect copyright.PENANAheZalIlPjF
5038Please respect copyright.PENANASHgttSYDm7
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”5038Please respect copyright.PENANA7exa6y8mHN
5038Please respect copyright.PENANA6ToQkr6Evz
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”5038Please respect copyright.PENANA2WuZlCMZ0E
5038Please respect copyright.PENANAjA4CmOOYgZ
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.5038Please respect copyright.PENANAPcDighTKek
5038Please respect copyright.PENANAnRCs8ruG3H
5038Please respect copyright.PENANAp0x9vD4gjP
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.5038Please respect copyright.PENANA5IN9083nij
5038Please respect copyright.PENANA0HcLKt0mSx
5038Please respect copyright.PENANAzYzWWycs8c
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.5038Please respect copyright.PENANAKZ6E6zTFa9
5038Please respect copyright.PENANAWutluLoGec
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.5038Please respect copyright.PENANA7nk4AzHkJw
5038Please respect copyright.PENANAWF70Ce1bLs
5038Please respect copyright.PENANAjrl9rj3ruL
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.5038Please respect copyright.PENANAf7M7Y3clPW
5038Please respect copyright.PENANAR5QI1AJakQ
5038Please respect copyright.PENANAXLQn4eqD3d
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.5038Please respect copyright.PENANAxlcAwWENjU
5038Please respect copyright.PENANAuVZ8ywEls6
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.5038Please respect copyright.PENANAuaZkV7vG4d
5038Please respect copyright.PENANACmPHaYVo5U
“Emang dimarahin kenapa?”5038Please respect copyright.PENANA2N4LHp9pGR
5038Please respect copyright.PENANAr1wjvVsC1J
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.5038Please respect copyright.PENANAUkepStBvB2
5038Please respect copyright.PENANAYAhV2lQNDD
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.5038Please respect copyright.PENANA2oSnd67w77
5038Please respect copyright.PENANAQm5UBtwKIz
5038Please respect copyright.PENANA0TkaOSmxYL
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.5038Please respect copyright.PENANAyXncexCI0N
5038Please respect copyright.PENANAhqUvEaNaHV
5038Please respect copyright.PENANA5dywXtD9HI
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”5038Please respect copyright.PENANAjKs1ji40Ma
5038Please respect copyright.PENANAdkKmG6ZiGx
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”5038Please respect copyright.PENANAAID057nE4s
5038Please respect copyright.PENANAY9sN7viclK
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”5038Please respect copyright.PENANAUhiwWrT4gH
5038Please respect copyright.PENANAj2jiWbGC6A
“Iya bu”5038Please respect copyright.PENANAxsHOUJvjr7
5038Please respect copyright.PENANApFfrzUxUwi
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”5038Please respect copyright.PENANA4c4oToWfZP
5038Please respect copyright.PENANAAdJc7ouRtD
“Iya bu”5038Please respect copyright.PENANA8A9zeC0c2p
5038Please respect copyright.PENANAwYQulzPIq5
5038Please respect copyright.PENANAOjCr25ThRH
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.5038Please respect copyright.PENANASRva4j80Kd
5038Please respect copyright.PENANAvh7ejd700t
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.5038Please respect copyright.PENANAJohqvHPS5S
5038Please respect copyright.PENANAkkYgzB7wTz
5038Please respect copyright.PENANA2TPO9mDrmA
“Halo assalamualaikum”5038Please respect copyright.PENANAbgfZGmCYMy
5038Please respect copyright.PENANAouVefxDuzG
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.5038Please respect copyright.PENANANPEviCD4ey
5038Please respect copyright.PENANASagAyTiWGE
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”5038Please respect copyright.PENANA1HE2fxIGdl
5038Please respect copyright.PENANAAWOqvJRAnY
“Saya Bowo mbak”5038Please respect copyright.PENANAmEOTIhlcFz
5038Please respect copyright.PENANAWxOnI8tSNS
“Hmm Bowo?”5038Please respect copyright.PENANAgwy76qqinP
5038Please respect copyright.PENANAIqprO1Nlux
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”5038Please respect copyright.PENANAgIbQWp1uWd
5038Please respect copyright.PENANA3QYc85G4m0
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”5038Please respect copyright.PENANAQnGKZTEkqm
5038Please respect copyright.PENANA98WIJKwv1R
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”5038Please respect copyright.PENANAzpmVjFoZRz
5038Please respect copyright.PENANAxuHZsl5rTc
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”5038Please respect copyright.PENANAS27SIPsHXA
5038Please respect copyright.PENANAeg0MojMbO5
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”5038Please respect copyright.PENANAmkN8GwhVYG
5038Please respect copyright.PENANAhkAs9eXpEt
“Tentang suami saya?”5038Please respect copyright.PENANALcTU3mo6N9
5038Please respect copyright.PENANAtvdjpMCLRU
“Benar mbak”5038Please respect copyright.PENANAeKFPtX7nLx
5038Please respect copyright.PENANAozc3A86YOC
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”5038Please respect copyright.PENANASW0Hef0fzn
5038Please respect copyright.PENANAXmc3rBWzWN
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”5038Please respect copyright.PENANAbV8mRucVY5
5038Please respect copyright.PENANAayWpGAH6sb
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”5038Please respect copyright.PENANAViaV9PojwR
5038Please respect copyright.PENANAFHTkJwaPwo
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”5038Please respect copyright.PENANA5eBO6eZ0Ln
5038Please respect copyright.PENANANLDOYaiZuM
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”5038Please respect copyright.PENANAM6VrYgqpOK
5038Please respect copyright.PENANAkYIAJvmqx6
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”5038Please respect copyright.PENANALJ1ollVv5a
5038Please respect copyright.PENANAmAmMx9xtIH
5038Please respect copyright.PENANATluAV4S07g
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.5038Please respect copyright.PENANAmaeGQOuoeZ
5038Please respect copyright.PENANA0RkXEUMl11
5038Please respect copyright.PENANAuc3QoQ9bTZ
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.5038Please respect copyright.PENANAT6b1th4bfE
5038Please respect copyright.PENANAtkfmUJy7MM
“Eh iya pak, maaf”5038Please respect copyright.PENANAEKbyRxWDbR
5038Please respect copyright.PENANAFUfuCs8hlv
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”5038Please respect copyright.PENANAaYhFfOZfew
5038Please respect copyright.PENANARQk1PLmGBt
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.5038Please respect copyright.PENANAmhT4ja7UcW
5038Please respect copyright.PENANAXOrJ8CN3Tp
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”5038Please respect copyright.PENANAbDoBz9mgOU
5038Please respect copyright.PENANAHSt9AdjRGl
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”5038Please respect copyright.PENANAbsVWrYYvTU
5038Please respect copyright.PENANApj2FlrPHHg
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”5038Please respect copyright.PENANASLgwtOUaZE
5038Please respect copyright.PENANASOJU7oz4oz
“Iya pak”5038Please respect copyright.PENANAvzZh67Xp7f
5038Please respect copyright.PENANAFZB6o0E98q
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”5038Please respect copyright.PENANAeAX8eHJlLl
5038Please respect copyright.PENANABjYTnnQ9cT
“Iya pak, waalaikumsalam”5038Please respect copyright.PENANAj44aAvHlzA
5038Please respect copyright.PENANAo4X3WCDZ1u
5038Please respect copyright.PENANAXfe3UZAwFI
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.5038Please respect copyright.PENANAV0jKypJ6zP
5038Please respect copyright.PENANAfBVyeJt3Yg
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.5038Please respect copyright.PENANA5UnYPJP1XY
5038Please respect copyright.PENANA8ePCzHecSq
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.5038Please respect copyright.PENANAIRCS9vOkYF
5038Please respect copyright.PENANA7jp7MeLvvS
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.5038Please respect copyright.PENANAbfqZNuydwm
5038Please respect copyright.PENANAwFde7SLgED
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.5038Please respect copyright.PENANAM545mjOP70
5038Please respect copyright.PENANActNRpo59Cb
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.5038Please respect copyright.PENANATKoij2bWlI
5038Please respect copyright.PENANAH7WxWf0WKv
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.5038Please respect copyright.PENANA53VWJw89dk
5038Please respect copyright.PENANATqcB2sEMKo
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?5038Please respect copyright.PENANAdNs72w7H8b
5038Please respect copyright.PENANAYccZz0IK6p
*5038Please respect copyright.PENANAN3cvogE7XT
*5038Please respect copyright.PENANA5EmbkV4WoT
*5038Please respect copyright.PENANAM4TVq8tY3z
*5038Please respect copyright.PENANAlEZJzIdZgw
5038Please respect copyright.PENANAQUUAdk8nIh
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.5038Please respect copyright.PENANAAYP8pK8lMf
5038Please respect copyright.PENANAVdOAilekOT
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.5038Please respect copyright.PENANAetYV7leqyI
5038Please respect copyright.PENANAJGi06fbXLt
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.5038Please respect copyright.PENANA7WOVbpwSLs
5038Please respect copyright.PENANAMB9DtYkyFn
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.5038Please respect copyright.PENANAcENtepK5mI
5038Please respect copyright.PENANARTx8H6nC0B
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.5038Please respect copyright.PENANA1I0JKavxzy
5038Please respect copyright.PENANA5OTo1NNwKW
“Huuh, itu dia masalahnya mas”5038Please respect copyright.PENANAdZ3sQGcpZ4
5038Please respect copyright.PENANA8Ky9SpATAv
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.5038Please respect copyright.PENANA0nETTnr2ro
5038Please respect copyright.PENANAUKg2UlZQvJ
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”5038Please respect copyright.PENANA0meNFkioNQ
5038Please respect copyright.PENANAz82P8vFJjT
“Masalah apa?”5038Please respect copyright.PENANAqn3Dh3zhIa
5038Please respect copyright.PENANAIH7NQUq5L2
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”5038Please respect copyright.PENANAQvuMsfJAgI
5038Please respect copyright.PENANAak3jsG7xHQ
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”5038Please respect copyright.PENANAf7NGw7LHcN
5038Please respect copyright.PENANAUhkIvAUV3o
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”5038Please respect copyright.PENANAdGOYKG913I
5038Please respect copyright.PENANA739Z5y61ea
“Kok gitu Is?”5038Please respect copyright.PENANA6fBjAxUMaK
5038Please respect copyright.PENANAoVSmumy2gW
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”5038Please respect copyright.PENANA40BaxyM5Y4
5038Please respect copyright.PENANAOgTCCWOCNL
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”5038Please respect copyright.PENANAM9mYpOgpdZ
5038Please respect copyright.PENANAIWULBbTccc
5038Please respect copyright.PENANApRLzOhbgcw
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.5038Please respect copyright.PENANAoN4AHWgrLY
5038Please respect copyright.PENANAJ3Hnv1ooaN
5038Please respect copyright.PENANAslu5PMQ6CO
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.5038Please respect copyright.PENANA6WHv6dKxFd
5038Please respect copyright.PENANAgcoctzbASW
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”5038Please respect copyright.PENANAqRJNe9RIkp
5038Please respect copyright.PENANAoTIM38lUqN
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”5038Please respect copyright.PENANAAkUTixpMBT
5038Please respect copyright.PENANAZ12Q44Vvjg
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”5038Please respect copyright.PENANAJBpkepzrRS
5038Please respect copyright.PENANAGAC3jn3njz
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”5038Please respect copyright.PENANAbPzvKZlZDe
5038Please respect copyright.PENANAq6ATsx8Ci6
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.5038Please respect copyright.PENANAdxYy6ERQUT
5038Please respect copyright.PENANAgB0pT5rsg8
5038Please respect copyright.PENANAA6aW3MYl0H
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.5038Please respect copyright.PENANAbaURpatVHZ
5038Please respect copyright.PENANAr1AiEdw2UE
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.5038Please respect copyright.PENANANvBbReAMjI
5038Please respect copyright.PENANAb7Fz9fZKkM
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.5038Please respect copyright.PENANA1ppV3k94nO
5038Please respect copyright.PENANARlMRzztabx
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!5038Please respect copyright.PENANALDFhtDyo3J
5038Please respect copyright.PENANAWDYAzULYau
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.5038Please respect copyright.PENANALPQGbKzJuF
5038Please respect copyright.PENANA4oogoPq3AJ
5038Please respect copyright.PENANAsbvcjzmfcB
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”5038Please respect copyright.PENANAuUsf1H3x2t
5038Please respect copyright.PENANAqIWORkMRdc
“Belum sih”5038Please respect copyright.PENANAupmmEEA87x
5038Please respect copyright.PENANAiZXuXG61Xr
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”5038Please respect copyright.PENANAVRgUVcJKPS
5038Please respect copyright.PENANANEE1EpfidU
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.5038Please respect copyright.PENANADhB1tfqbQZ
5038Please respect copyright.PENANAnGvnO3QLwc
5038Please respect copyright.PENANAOcWGnDcRbM
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!5038Please respect copyright.PENANAY6DOXewapY
5038Please respect copyright.PENANATPDWsfa9qh
5038Please respect copyright.PENANA4nNlZ88nJJ
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.5038Please respect copyright.PENANAMJ11ObNrlQ
5038Please respect copyright.PENANAoLcJsEXz88
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.5038Please respect copyright.PENANAuPOV0ayugK
5038Please respect copyright.PENANAjfLmUvWni9
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”5038Please respect copyright.PENANA1Y2qT2EN5L
5038Please respect copyright.PENANAPzPO0hwKHe
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.5038Please respect copyright.PENANA9F8WPFpQS8
5038Please respect copyright.PENANAmmmrMKzBBT
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.5038Please respect copyright.PENANAYZ4mBR3EvO
5038Please respect copyright.PENANApyyysAF0kR
5038Please respect copyright.PENANAjmoqfAsCDq
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.5038Please respect copyright.PENANAxbwJsolEDV
5038Please respect copyright.PENANAncN6J90Q0K
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.5038Please respect copyright.PENANA5NRMLbKR0g
5038Please respect copyright.PENANASlSpKxspiU
5038Please respect copyright.PENANAU22VqJoj6U
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.5038Please respect copyright.PENANAanWPrZXJ0n
5038Please respect copyright.PENANAPQbaN84gU7
5038Please respect copyright.PENANACIZGkW0vkn
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.5038Please respect copyright.PENANAqeK9fIGLUV
5038Please respect copyright.PENANAPE2QQPrfIM
5038Please respect copyright.PENANADt9SCD5S9e
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.5038Please respect copyright.PENANAYHZqLpd4wj
5038Please respect copyright.PENANAkQlAIQeyU0
“Maksudnya?”5038Please respect copyright.PENANAHIllYRKK0T
5038Please respect copyright.PENANAg7JOCmhlOc
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.5038Please respect copyright.PENANAT6Xo3WJAmJ
5038Please respect copyright.PENANAj8yH95GXoR
5038Please respect copyright.PENANAAhjOY4OkJa
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.5038Please respect copyright.PENANAD4B5AKLi6i
5038Please respect copyright.PENANApcJoNnbgQk
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.5038Please respect copyright.PENANAg3wVhnv3JT
5038Please respect copyright.PENANAZoWyYqGPfT
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.5038Please respect copyright.PENANAzQTv2uAII5
5038Please respect copyright.PENANAjLaL7j4PXr
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.5038Please respect copyright.PENANAGU6VYyDtzd
5038Please respect copyright.PENANAb1OfAgffJn
5038Please respect copyright.PENANAAEZ195hbtH
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.5038Please respect copyright.PENANASd8TNdqIjl
5038Please respect copyright.PENANAbv4YYUTKsK
5038Please respect copyright.PENANAipFaosPPcZ
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.5038Please respect copyright.PENANAKtZ1vEzwdo
5038Please respect copyright.PENANAHdH2cwqA8t
5038Please respect copyright.PENANAppO80guBoU
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.5038Please respect copyright.PENANAk8FpK6QnyK
5038Please respect copyright.PENANAdrxfjYiEkM
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.5038Please respect copyright.PENANAHrRXFkFtG2
5038Please respect copyright.PENANAczXcfKJw33
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.5038Please respect copyright.PENANAdltIhTRA2J
5038Please respect copyright.PENANA9RrGrZVNrp
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”5038Please respect copyright.PENANACWHb4YFrXJ
5038Please respect copyright.PENANALjdI6bzshV
“Hah, pelumas?”5038Please respect copyright.PENANAOwpF5pQAFQ
5038Please respect copyright.PENANAQOMSLHma5M
“Iya”5038Please respect copyright.PENANAyz1Zd741Ue
5038Please respect copyright.PENANAsF3A13Q6ar
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”5038Please respect copyright.PENANAryIH9FH3a5
5038Please respect copyright.PENANAErJO66AiUM
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”5038Please respect copyright.PENANAa9TChd4Atm
5038Please respect copyright.PENANAdRMUA8Ksi3
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”5038Please respect copyright.PENANAZDVulxnSH8
5038Please respect copyright.PENANARzMTwQSDzm
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”5038Please respect copyright.PENANA0pcG1J4htY
5038Please respect copyright.PENANAviRNzl1NO3
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”5038Please respect copyright.PENANANLOqA3PDjg
5038Please respect copyright.PENANAncRvYCqkCX
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”5038Please respect copyright.PENANAbGiN5qL046
5038Please respect copyright.PENANAVBjG1IbKg8
“Ooh gitu ya?”5038Please respect copyright.PENANAUQanReByhJ
5038Please respect copyright.PENANAHr6ywMFaul
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”5038Please respect copyright.PENANAMw7D8VVnrI
5038Please respect copyright.PENANAMgR2IXNjC4
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”5038Please respect copyright.PENANAmv4q2eZMCx
5038Please respect copyright.PENANAXtEdxRSiGh
5038Please respect copyright.PENANAtajo1ZuCM4
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.5038Please respect copyright.PENANAqDKowOF9vW
5038Please respect copyright.PENANAkBmm9jVPZ7
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.5038Please respect copyright.PENANA96na8kofnA
5038Please respect copyright.PENANAoe3oFYLwnU
5038Please respect copyright.PENANAVKH0ZKpJk7
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”5038Please respect copyright.PENANAUG3YawritH
5038Please respect copyright.PENANAUDztyYZ2EF
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”5038Please respect copyright.PENANAK9Bz21xGqV
5038Please respect copyright.PENANAZzOQ1ef1lp
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”5038Please respect copyright.PENANAh6qe6PBjWu
5038Please respect copyright.PENANAQKEG54Du7l
5038Please respect copyright.PENANA7UAOY5wMoe
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.5038Please respect copyright.PENANAEzZEOWq9eL
5038Please respect copyright.PENANAnVIPSAshoG
5038Please respect copyright.PENANAIrORRhcDhx
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”5038Please respect copyright.PENANAMFUJMhbr4m
5038Please respect copyright.PENANAoYleYi6BYd
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.5038Please respect copyright.PENANATa8kUShIjQ
5038Please respect copyright.PENANAot40H58dmD
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”5038Please respect copyright.PENANAwVzkiNsBsH
5038Please respect copyright.PENANAeeUSbUqEOX
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.5038Please respect copyright.PENANAfE8bS6l714
5038Please respect copyright.PENANAY9h689QgAp
5038Please respect copyright.PENANAJmPg5wPTtD
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.5038Please respect copyright.PENANAgiploNLhZT
5038Please respect copyright.PENANA7UpDLocuAU
5038Please respect copyright.PENANAc1ZBgsNwF3
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.5038Please respect copyright.PENANA9vmSVLaQVI
5038Please respect copyright.PENANAenn8v0i1ea
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.5038Please respect copyright.PENANAlNn3XKY4MO
5038Please respect copyright.PENANAw5KicZrPem
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”5038Please respect copyright.PENANAf8z9BmoJOu
5038Please respect copyright.PENANA0BMJPxWY9P
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”5038Please respect copyright.PENANAElvDs8ALeH
5038Please respect copyright.PENANAariEAZEvHb
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”5038Please respect copyright.PENANA9Rt8IDE1Wp
5038Please respect copyright.PENANAmO0xb8cVz5
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”5038Please respect copyright.PENANAcBHC7rpDYd
5038Please respect copyright.PENANA6W5EeaAoYR
5038Please respect copyright.PENANAzKXcegPcBs
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.5038Please respect copyright.PENANAByXJJRtLwK
5038Please respect copyright.PENANAeGrHBpQQwm
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.5038Please respect copyright.PENANAqYdygrJyEQ
5038Please respect copyright.PENANATdGaeaoZr1
5038Please respect copyright.PENANAKmJgE93J1M
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.5038Please respect copyright.PENANApPB1V4EkFE
5038Please respect copyright.PENANAaDnI0grBHp
5038Please respect copyright.PENANAEZU1gTcEnR
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.5038Please respect copyright.PENANAYoT1DyXs32
5038Please respect copyright.PENANA0Zre6gH4FT
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.5038Please respect copyright.PENANAwaKK7BNbjI
5038Please respect copyright.PENANAEIZbNOPbrX
5038Please respect copyright.PENANAu8h8Bn4QXb
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.5038Please respect copyright.PENANAlLXKhJM8rM
5038Please respect copyright.PENANAKXW2htCHfc
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”5038Please respect copyright.PENANAMUHdOFuUrz
5038Please respect copyright.PENANAegI7Xr4dDT
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”5038Please respect copyright.PENANA1C1CgisZ3H
5038Please respect copyright.PENANAFMctqALdfo
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.5038Please respect copyright.PENANAP8CfC6wZ5t
5038Please respect copyright.PENANAlQhOgP5kff
5038Please respect copyright.PENANAZ6Pw9Ilkzg
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.5038Please respect copyright.PENANAzYMxotCHzB
5038Please respect copyright.PENANAZRdGsoxscm
5038Please respect copyright.PENANANYpQqVfARz
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”5038Please respect copyright.PENANAMZyqslHWtP
5038Please respect copyright.PENANAUZ9zumBICn
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”5038Please respect copyright.PENANAqR1mRs9eZw
5038Please respect copyright.PENANAXAhEYk2zBN
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”5038Please respect copyright.PENANAkzAi98sNqA
5038Please respect copyright.PENANA1aONWTNG9B
5038Please respect copyright.PENANAT4vSzAreG9
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.5038Please respect copyright.PENANAVndpsrd9HY
5038Please respect copyright.PENANASKgi6srOdo
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.5038Please respect copyright.PENANAdww9EYWmfk
5038Please respect copyright.PENANAqqJfYrskGA
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.5038Please respect copyright.PENANAMyEAYAXriN
5038Please respect copyright.PENANAvBXCXq8EsV
5038Please respect copyright.PENANAy7tRgmjxGN
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”5038Please respect copyright.PENANAfX9jKwpk4x
5038Please respect copyright.PENANAypNyxV4KMZ
5038Please respect copyright.PENANAlGW2oGKroE
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.5038Please respect copyright.PENANAKKi8zMKE9s
5038Please respect copyright.PENANAF4bzhqSzOM
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.5038Please respect copyright.PENANATD1y9A1Jyl
5038Please respect copyright.PENANAu3EwmtR25N
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.5038Please respect copyright.PENANAzUpKrXoRN3
5038Please respect copyright.PENANABOPPLDNBlb
5038Please respect copyright.PENANAuoaoNnkuhn
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.5038Please respect copyright.PENANAGX6pyKQAIC
5038Please respect copyright.PENANASus0GOr835
5038Please respect copyright.PENANAqb2vWmUwZF
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.5038Please respect copyright.PENANA91rwjvoQ1s
5038Please respect copyright.PENANAAg3PAS3OEX
5038Please respect copyright.PENANAb9Y8IYiint
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.5038Please respect copyright.PENANA9rbRAJbh8z
5038Please respect copyright.PENANArTKkJC5EYn
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”5038Please respect copyright.PENANAUw0RF6bskE
5038Please respect copyright.PENANAg1aWhq52dF
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”5038Please respect copyright.PENANADfcSVRrHR3
5038Please respect copyright.PENANASQfRZVcZ0N
“Masih sih Is, dikit”5038Please respect copyright.PENANAIcePpH7ugR
5038Please respect copyright.PENANAiSVAcztWS4
5038Please respect copyright.PENANALokP0vseID
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.5038Please respect copyright.PENANA7vsadbIiVD
5038Please respect copyright.PENANASdGmuT8EH9
5038Please respect copyright.PENANAGVdQyFfQzX
“Sayang”5038Please respect copyright.PENANA2FiPPVlwzm
5038Please respect copyright.PENANAJCXBekLTK4
“Iya, kenapa mas?”5038Please respect copyright.PENANAFVCn6zeKED
5038Please respect copyright.PENANAFNOTiU9Aa2
“Lagi yuk?”5038Please respect copyright.PENANA2inV29JiA8
5038Please respect copyright.PENANADTla13G56i
“Hah lagi?”5038Please respect copyright.PENANAzLk650WKj8
5038Please respect copyright.PENANA0QRyRRN3Ny
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”5038Please respect copyright.PENANAvnirwuwbLB
5038Please respect copyright.PENANA95LhF5fpdk
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.5038Please respect copyright.PENANAWyLukffpZ7
5038Please respect copyright.PENANAa08j1QlgMW
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.5038Please respect copyright.PENANACc9sesVHsA
5038Please respect copyright.PENANAH4gtnQlrnJ
5038Please respect copyright.PENANALBPh2rpeqS
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.5038Please respect copyright.PENANATDrU50HQWA
5038Please respect copyright.PENANAmZQcG9CtmU
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.5038Please respect copyright.PENANAloco8nSMtm
5038Please respect copyright.PENANAlVSqPjT3ig
5038Please respect copyright.PENANAOGGuq9oNj7
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.5038Please respect copyright.PENANAOr3zIOn3So
5038Please respect copyright.PENANAUzzyqyiQUh
*5038Please respect copyright.PENANAAqpFoqQnvC
*5038Please respect copyright.PENANA1ryXX1Tr1e
*5038Please respect copyright.PENANA1TuqayLcx5
*5038Please respect copyright.PENANApR1CFLfemO
5038Please respect copyright.PENANAq5JEsFzWjl
“Hoaaeuumm… darimana pak?”5038Please respect copyright.PENANAskIgFDIUsq
5038Please respect copyright.PENANA8x4WZBgEzK
“Dari luar, abis nelpon”5038Please respect copyright.PENANASaDq2EgyO7
5038Please respect copyright.PENANAU30st9tK3N
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”5038Please respect copyright.PENANAgw49Sq21kK
5038Please respect copyright.PENANAezeMwKS7Ha
“Ada deh, temen kok”5038Please respect copyright.PENANANxDM43d78s
5038Please respect copyright.PENANASkPQeWEuTF
5038Please respect copyright.PENANAZ2T3gbwUon
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.5038Please respect copyright.PENANAWsksIxB9Xy
5038Please respect copyright.PENANAtvgHUtSPeH
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.5038Please respect copyright.PENANAr1W5PEBJGT
5038Please respect copyright.PENANAKm47Elb8kU
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.5038Please respect copyright.PENANATPkQ7UEZpw
5038Please respect copyright.PENANAraCsFWyurJ
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.5038Please respect copyright.PENANAe42LMczcSJ
5038Please respect copyright.PENANA5wIQbmG7bT
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.5038Please respect copyright.PENANAHP35S6uSDS
5038Please respect copyright.PENANA6nAcdKOhZI
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.5038Please respect copyright.PENANA6cciaeYGpK
5038Please respect copyright.PENANA65BITojkYz
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.5038Please respect copyright.PENANAveNsiWT2xI
5038Please respect copyright.PENANAVK54c5hiI8
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.5038Please respect copyright.PENANAZOKVWSAeno
5038Please respect copyright.PENANAyuLhlVtMYj
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.5038Please respect copyright.PENANAycs8X1D8g6
5038Please respect copyright.PENANAKVa6MCTD8O
*5038Please respect copyright.PENANAVmWBckcf3M
*5038Please respect copyright.PENANALzeZrJIxFp
*5038Please respect copyright.PENANANI5Z7JVR5Y
*5038Please respect copyright.PENANAbX8JaPTFm3
*5038Please respect copyright.PENANAUL91KlqzOA
5038Please respect copyright.PENANA6x0zWptnz6
Bersambung5038Please respect copyright.PENANAk4expLbkun