7077Please respect copyright.PENANAHXsOdnBwjD
7077Please respect copyright.PENANAiZzUkDkbXD
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”7077Please respect copyright.PENANAA9QTH7I6Br
7077Please respect copyright.PENANAWH3ZNfeAlP
7077Please respect copyright.PENANAcBqtlffSO1
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.7077Please respect copyright.PENANA2eMGbUo3Dc
7077Please respect copyright.PENANAygiDC9AvY5
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA78Che7p1bC
7077Please respect copyright.PENANATtw8sfCXB4
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.7077Please respect copyright.PENANAcMzlRtiat6
7077Please respect copyright.PENANAesYkY81GNe
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.7077Please respect copyright.PENANA72gJZJpY3L
7077Please respect copyright.PENANAbPDjbzS1aA
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.7077Please respect copyright.PENANAR6LGpjyukE
7077Please respect copyright.PENANA0l7aaoQL8R
7077Please respect copyright.PENANAkpXg8hyinh
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.7077Please respect copyright.PENANAz2sf3JyXuR
7077Please respect copyright.PENANAJNOqTb2oPn
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya7077Please respect copyright.PENANArSuXnel7vw
7077Please respect copyright.PENANAhG90RWxo5V
“Nada”7077Please respect copyright.PENANAFzfNr3PFY3
7077Please respect copyright.PENANAbipbf7iD8l
“Gina”7077Please respect copyright.PENANA57I7gT61QY
7077Please respect copyright.PENANAkp92e8PRer
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.7077Please respect copyright.PENANAoIXAMvdYKT
7077Please respect copyright.PENANADlR31UMCbr
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.7077Please respect copyright.PENANANwuwzTkG1q
7077Please respect copyright.PENANAi62AjOHbHw
7077Please respect copyright.PENANA2E2tRO1odO
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAihTY32ZGca
7077Please respect copyright.PENANAnQfPtDF2jz
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.7077Please respect copyright.PENANAPqnhRkKJUg
7077Please respect copyright.PENANASpgILwc2PK
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.7077Please respect copyright.PENANA2qkE5XW5k2
7077Please respect copyright.PENANAkJPgHCneCA
7077Please respect copyright.PENANAaZYkdNfU9a
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.7077Please respect copyright.PENANAOED3Uyb0wh
7077Please respect copyright.PENANAubej42YECp
7077Please respect copyright.PENANAvSQLYPlxos
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.7077Please respect copyright.PENANAETgyHsmQHs
7077Please respect copyright.PENANAhM7sF4iRQI
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.7077Please respect copyright.PENANA4rU6N4slMd
7077Please respect copyright.PENANAh0ARtaXux4
7077Please respect copyright.PENANApUcUEQ1Tuh
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.7077Please respect copyright.PENANAoTlneUNZ2z
7077Please respect copyright.PENANAWX9J535r2B
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA3sg2ED0SpV
7077Please respect copyright.PENANAEsofXLwg51
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”7077Please respect copyright.PENANApCUy3EnuUs
7077Please respect copyright.PENANAw0SYtleeJG
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.7077Please respect copyright.PENANAet7qdKVor8
7077Please respect copyright.PENANA3n4exYRk92
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.7077Please respect copyright.PENANAcc9bl6J6Yy
7077Please respect copyright.PENANATmH8sSYv8s
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAw16WWn9XsP
7077Please respect copyright.PENANAjTX826Y6HL
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.7077Please respect copyright.PENANAoqFMsR7ELL
7077Please respect copyright.PENANAEqHZeyiYon
7077Please respect copyright.PENANAM94A8MuzVq
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.7077Please respect copyright.PENANAoFMDctjLpc
7077Please respect copyright.PENANAmtA4g9bsZU
7077Please respect copyright.PENANAYcpZmq5rHj
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAzN0VuJXQSz
7077Please respect copyright.PENANA7evToxlWk9
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.7077Please respect copyright.PENANAM31uV0ITmg
7077Please respect copyright.PENANApXDJt7jy9n
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.7077Please respect copyright.PENANAs3efd8DYZp
7077Please respect copyright.PENANAoYMXvvOdF5
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”7077Please respect copyright.PENANA3fB2gd71XH
7077Please respect copyright.PENANASGq7pSweQN
7077Please respect copyright.PENANAKdns9SjNJF
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.7077Please respect copyright.PENANA0tS7GxNAMQ
7077Please respect copyright.PENANA7WN90grhLA
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAKtr3CjbobE
7077Please respect copyright.PENANAAeOiRX2lHU
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAsPhGW4ooN2
7077Please respect copyright.PENANAElbMVAHOTg
7077Please respect copyright.PENANAMJyS1Dokrr
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.7077Please respect copyright.PENANAwU4zZIPFLI
7077Please respect copyright.PENANAa3V5bpPSTs
7077Please respect copyright.PENANADWh4XoI8DO
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.7077Please respect copyright.PENANAGMivRIVFmf
7077Please respect copyright.PENANAIe3YxQ2BRm
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.7077Please respect copyright.PENANAXoRJnjWYJ1
7077Please respect copyright.PENANA02qtmJsdb9
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.7077Please respect copyright.PENANA1QcVhOUiPo
7077Please respect copyright.PENANA6C3oohwt5G
7077Please respect copyright.PENANARcCLP5Bm2u
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA8ULdUjpzbu
7077Please respect copyright.PENANAk3tA5XuWM2
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.7077Please respect copyright.PENANAnXaJSsGj3g
7077Please respect copyright.PENANAfsjuA1W3Fl
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAFvikcbmD6j
7077Please respect copyright.PENANAqPtz1FEcMi
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.7077Please respect copyright.PENANAS8SsoFiHPw
7077Please respect copyright.PENANACJlzuoGwOx
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.7077Please respect copyright.PENANAJE0EaMxE3H
7077Please respect copyright.PENANAH0HGEuxTCj
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.7077Please respect copyright.PENANAUkThd4OdJv
7077Please respect copyright.PENANAE0FtRDkX0i
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”7077Please respect copyright.PENANA3zVkzAwQ9f
7077Please respect copyright.PENANAVHdVP1d6lU
7077Please respect copyright.PENANASeEOcMmSgp
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA7B9JAZ8KbL
7077Please respect copyright.PENANAJgJnUzx5IG
7077Please respect copyright.PENANA5Zl9I8k7An
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA843COdqZ82
7077Please respect copyright.PENANA6m48M99Jby
“Lha emang kamu bawa handuk?”7077Please respect copyright.PENANA8u80KWDnLR
7077Please respect copyright.PENANAShqaf9pG7s
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”7077Please respect copyright.PENANAW6NN4XupWE
7077Please respect copyright.PENANAKCArO0P6MB
“Oh ya udah bentar aku ambilin”7077Please respect copyright.PENANAzI9ztVZIGW
7077Please respect copyright.PENANAmabnt4r2YO
7077Please respect copyright.PENANARomvcYsuSo
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.7077Please respect copyright.PENANAKqMVDjNDps
7077Please respect copyright.PENANAUxnW77fjhE
7077Please respect copyright.PENANA373twZaDOd
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.7077Please respect copyright.PENANAqX6BvKBuAx
7077Please respect copyright.PENANA9MCIa18ugZ
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAuRRxaY1R77
7077Please respect copyright.PENANAq275MLFCdS
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.7077Please respect copyright.PENANARYzfcNOgcC
7077Please respect copyright.PENANAPxlm8Cdlwv
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAU0dDjDqAGc
7077Please respect copyright.PENANAqOtNwjGbqm
“Iya deh pak lihat nanti”7077Please respect copyright.PENANA319vSNXkaD
7077Please respect copyright.PENANAepFi2shzXj
7077Please respect copyright.PENANAGrsLjbK5La
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.7077Please respect copyright.PENANAZczzTMoBPd
7077Please respect copyright.PENANAEXQH266quR
7077Please respect copyright.PENANAg8NgGuB7h1
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.7077Please respect copyright.PENANAq6gRBM831d
7077Please respect copyright.PENANAouFOzT56LB
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.7077Please respect copyright.PENANAexVVww2W6u
7077Please respect copyright.PENANAsOdgRsxD1y
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”7077Please respect copyright.PENANAPgw9fJwYzF
7077Please respect copyright.PENANAUCXzpV3w5x
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA8NJ2NAIURr
7077Please respect copyright.PENANAVpUWWx5aTu
“Ooh gitu”7077Please respect copyright.PENANAWWkhLG5TeT
7077Please respect copyright.PENANAnB1bJSWFPb
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”7077Please respect copyright.PENANA9Gia0kEpVb
7077Please respect copyright.PENANA1AVqvOhOjR
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”7077Please respect copyright.PENANAfHzQWkb4sC
7077Please respect copyright.PENANAPM4M9GevXw
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”7077Please respect copyright.PENANAIIMqF23FcI
7077Please respect copyright.PENANAEciyVPlyAC
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”7077Please respect copyright.PENANAu9RQKAGpvC
7077Please respect copyright.PENANAuvKClHdKJ2
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”7077Please respect copyright.PENANAUSj5Jfp3Kk
7077Please respect copyright.PENANABN37LiT0VD
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”7077Please respect copyright.PENANAYYzl0OF8XY
7077Please respect copyright.PENANAtlbcxKlzWj
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”7077Please respect copyright.PENANAfWTCwfn1Pn
7077Please respect copyright.PENANAfcufVkN5sM
“Iya pak, hehe”7077Please respect copyright.PENANAuZ25ZHLXFm
7077Please respect copyright.PENANA1KI4wZsSQq
7077Please respect copyright.PENANAf8DvMMt51o
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.7077Please respect copyright.PENANA6xVtlrUZ5r
7077Please respect copyright.PENANAS5emAQOG7t
7077Please respect copyright.PENANANdvxCKdqTn
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.7077Please respect copyright.PENANASN2DYQcBHI
7077Please respect copyright.PENANAdWKfBN0Tvz
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”7077Please respect copyright.PENANAChxVSlyrQh
7077Please respect copyright.PENANAriwmBgFU9R
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.7077Please respect copyright.PENANASMvwBRxFur
7077Please respect copyright.PENANAHfCdL7S2Up
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.7077Please respect copyright.PENANAFod4KWncNO
7077Please respect copyright.PENANAFL9HrV6fjj
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.7077Please respect copyright.PENANAOJ0V99BykE
7077Please respect copyright.PENANARXWvYtFDH0
7077Please respect copyright.PENANAAI1GxqWhz1
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.7077Please respect copyright.PENANAgAiwGsUKNv
7077Please respect copyright.PENANATLjPuewakm
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.7077Please respect copyright.PENANAHKdS9cqbLj
7077Please respect copyright.PENANAwDXuPEYvCl
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.7077Please respect copyright.PENANAG7oLimSWEj
7077Please respect copyright.PENANA7P2xw5zlpj
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.7077Please respect copyright.PENANAzeGOye8elx
7077Please respect copyright.PENANAGR762fgEn1
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.7077Please respect copyright.PENANAVJ23HgAGrU
7077Please respect copyright.PENANACjcTWnJSy7
7077Please respect copyright.PENANALYt9sVPLHz
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.7077Please respect copyright.PENANA9yAAM9Sqzg
7077Please respect copyright.PENANAyQtTMLJMJa
7077Please respect copyright.PENANAbWE3FDTX7Z
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.7077Please respect copyright.PENANArCClhmo2u6
7077Please respect copyright.PENANAaQ8GX1mdyn
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.7077Please respect copyright.PENANALUu2b0cGDg
7077Please respect copyright.PENANAM5mfjMA8cg
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.7077Please respect copyright.PENANACMzLl1LvaT
7077Please respect copyright.PENANAWkx4EsMoJw
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.7077Please respect copyright.PENANAS0gUTeu9uq
7077Please respect copyright.PENANAXsszKC1LDJ
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.7077Please respect copyright.PENANAWAtJPy1wnS
7077Please respect copyright.PENANAY1Xv23UlIF
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.7077Please respect copyright.PENANAoH4GvMBMJ8
7077Please respect copyright.PENANAuGsK3USJua
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.7077Please respect copyright.PENANAmHDnhQTGWb
7077Please respect copyright.PENANAr0dg6lVjnk
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?7077Please respect copyright.PENANADsVdmVU8gX
7077Please respect copyright.PENANA38AJXEECL6
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.7077Please respect copyright.PENANAKaq1P6t5D5
7077Please respect copyright.PENANArRAOnfZOSO
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA5ttvXCWfMb
7077Please respect copyright.PENANAHbTVO4zUvE
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.7077Please respect copyright.PENANAFDrngtnp1S
7077Please respect copyright.PENANA361LK1a4Ir
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.7077Please respect copyright.PENANAyZlHD3NuGy
7077Please respect copyright.PENANA069AfTBWL6
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.7077Please respect copyright.PENANA5SqUqTSwfG
7077Please respect copyright.PENANAMh2ry21tio
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.7077Please respect copyright.PENANA2fGWlqhZwV
7077Please respect copyright.PENANANDapRmHffw
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.7077Please respect copyright.PENANAMwxZ0iqzoq
7077Please respect copyright.PENANA9zJwkppmR5
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.7077Please respect copyright.PENANAHspO74442y
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.7077Please respect copyright.PENANAgqjdy4jdWJ
7077Please respect copyright.PENANAxdQrf4Gjx1
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.7077Please respect copyright.PENANArAVDGsJ6YS
7077Please respect copyright.PENANAr68d8kREVD
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”7077Please respect copyright.PENANAxoYSrhodby
7077Please respect copyright.PENANA9yZLnI43vA
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.7077Please respect copyright.PENANAechv5ZEX5N
7077Please respect copyright.PENANAuPkkjnk8s2
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.7077Please respect copyright.PENANA7QufLiPQOf
7077Please respect copyright.PENANAYFFwSElL79
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAhB1fm8pUHl
7077Please respect copyright.PENANAkgXIyXjDt6
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANATmjabAlnqn
7077Please respect copyright.PENANA23cOECIXWR
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”7077Please respect copyright.PENANAqyQZIvdYwZ
7077Please respect copyright.PENANAGUSMMmJL5C
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAuZc2gtgRRJ
7077Please respect copyright.PENANAhbfnIfNQIZ
“Eh pak kok difoto sih?”7077Please respect copyright.PENANAMTX8exHUbV
7077Please respect copyright.PENANA3ZiVvbhdZx
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAuSFYXqVulA
7077Please respect copyright.PENANA48n8KJzbOz
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.7077Please respect copyright.PENANAY6ZluV3uCl
7077Please respect copyright.PENANAjcQyW3umdt
“Tapi Gin…”7077Please respect copyright.PENANAQG3F8Et4kc
7077Please respect copyright.PENANAEdSrS1K7Ua
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.7077Please respect copyright.PENANAfc43YMvUCg
7077Please respect copyright.PENANAUZfW03ZHL5
7077Please respect copyright.PENANAHBmXjUx4LD
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.7077Please respect copyright.PENANASjIZKIfflc
7077Please respect copyright.PENANACoDMwGxvto
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.7077Please respect copyright.PENANAcY39JiyPpq
7077Please respect copyright.PENANAXCxvpfQRl4
7077Please respect copyright.PENANA9pP0TmNqVr
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.7077Please respect copyright.PENANArE9VaqNZZ1
7077Please respect copyright.PENANAXG9bYmbZoJ
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.7077Please respect copyright.PENANA5g47GEBgIc
7077Please respect copyright.PENANAtXKQuEgO73
7077Please respect copyright.PENANAv95YNlOhrP
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.7077Please respect copyright.PENANAxxQc7ihtAD
7077Please respect copyright.PENANAoHHPu2qQQs
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.7077Please respect copyright.PENANA3ZRzsEXexG
7077Please respect copyright.PENANAXAp9k25R59
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.7077Please respect copyright.PENANA0y0J93cuBU
7077Please respect copyright.PENANANI9xxjxujd
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.7077Please respect copyright.PENANAll5Zv24JSV
7077Please respect copyright.PENANApQ6t9Ybc3f
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.7077Please respect copyright.PENANAx7kbOERrqg
7077Please respect copyright.PENANAk0pVmoNm8Z
7077Please respect copyright.PENANAKl5j5kpnpH
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.7077Please respect copyright.PENANAHAMzVS8CEe
7077Please respect copyright.PENANA3nvwyOCzR9
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.7077Please respect copyright.PENANAEOLGVElxIH
7077Please respect copyright.PENANAMgdghfCGU2
7077Please respect copyright.PENANAnqe70Y5GzJ
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.7077Please respect copyright.PENANAyBgeuHrXIp
7077Please respect copyright.PENANAx3IChTiG0c
7077Please respect copyright.PENANAlwYkV5KHvh
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.7077Please respect copyright.PENANAc4GTeNIFYl
7077Please respect copyright.PENANAN9zRv8iW5F
7077Please respect copyright.PENANAwqc8ezE7v7
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.7077Please respect copyright.PENANAYHtPF7w1eK
7077Please respect copyright.PENANAS7a5rJEMeL
7077Please respect copyright.PENANAT0fNxFSsAN
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.7077Please respect copyright.PENANAyX5TbSkUQ0
7077Please respect copyright.PENANABmebgJ3XIu
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.7077Please respect copyright.PENANAA5KpRRdyPa
7077Please respect copyright.PENANABGJB4bfp2y
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.7077Please respect copyright.PENANAP6ohFPBCFX
7077Please respect copyright.PENANAsBKttvelWD
7077Please respect copyright.PENANA6SkuCqXhJd
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.7077Please respect copyright.PENANAuDt0HApnKF
7077Please respect copyright.PENANAaybZWJ0ETL
7077Please respect copyright.PENANAr7B4AC22B9
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.7077Please respect copyright.PENANAZCrwS0LHpb
7077Please respect copyright.PENANA0mBuStPiIf
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.7077Please respect copyright.PENANA2ZJWRzQ1Ox
7077Please respect copyright.PENANA5Rw65qMylv
7077Please respect copyright.PENANAIPM1zSwxsy
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.7077Please respect copyright.PENANAuLqJskuPDJ
7077Please respect copyright.PENANALyHuqK4fMP
7077Please respect copyright.PENANAUbfi2WYYsD
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANARmobvk6u4F
7077Please respect copyright.PENANAMRmM2CbubW
7077Please respect copyright.PENANAuw5KCy5PNB
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.7077Please respect copyright.PENANAFGjE7DN0Eo
7077Please respect copyright.PENANAQyY4GtQSD5
7077Please respect copyright.PENANAahpmEQBJ3t
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.7077Please respect copyright.PENANAFfw06PLGca
7077Please respect copyright.PENANAiiPZJOENOn
7077Please respect copyright.PENANA4UIz8ZPEaQ
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.7077Please respect copyright.PENANA73CfP2PQVN
7077Please respect copyright.PENANAx0hBhuQmXK
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.7077Please respect copyright.PENANATgzBQORRnz
7077Please respect copyright.PENANA6dpH3BKibv
7077Please respect copyright.PENANAdu3MuFfWPj
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAlGvsv9Izpp
7077Please respect copyright.PENANAbYe4fzZjoL
7077Please respect copyright.PENANAEIGblqJnzp
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.7077Please respect copyright.PENANAVKRjnELJZc
7077Please respect copyright.PENANAruHYzs27x3
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.7077Please respect copyright.PENANAv0lkJKjgIl
7077Please respect copyright.PENANAbfv1VXiRun
7077Please respect copyright.PENANAwG9wyj7IEv
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.7077Please respect copyright.PENANA5J1wPRfTVg
7077Please respect copyright.PENANAQVCGd9OSvS
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.7077Please respect copyright.PENANAlCxiSIflEH
7077Please respect copyright.PENANAGpkUJypeUN
7077Please respect copyright.PENANAnMgBKkLyFd
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.7077Please respect copyright.PENANA8gUXTh6LSi
7077Please respect copyright.PENANAaCRKUdrp5C
7077Please respect copyright.PENANAFRvDpvJLkS
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.7077Please respect copyright.PENANAy8aqgV7tDx
7077Please respect copyright.PENANAFGl8wgXrBV
7077Please respect copyright.PENANAlgNK4cdmS0
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.7077Please respect copyright.PENANA952d5eWDfm
7077Please respect copyright.PENANAUYtVBV6vn8
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.7077Please respect copyright.PENANAfxYxe2YLaw
7077Please respect copyright.PENANAYs8yfyEQrn
7077Please respect copyright.PENANACdSQR5y4Xh
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.7077Please respect copyright.PENANAXEsimIGQAW
7077Please respect copyright.PENANAxLiIh472Vg
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.7077Please respect copyright.PENANAHedfdpigG9
7077Please respect copyright.PENANAwQWjiAjnqm
7077Please respect copyright.PENANATuduVhQfrA
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.7077Please respect copyright.PENANAtWgBMrYAgv
7077Please respect copyright.PENANA8KDhyysJ1Z
7077Please respect copyright.PENANASy2gGAQ6NL
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.7077Please respect copyright.PENANA6UqpCpzIKi
7077Please respect copyright.PENANAV9Y42yqGFC
7077Please respect copyright.PENANAnsfkvhiZxp
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAFRrdgEiAYl
7077Please respect copyright.PENANADU3jfWSECD
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.7077Please respect copyright.PENANAORo1EGQdrr
7077Please respect copyright.PENANAtb5d67q1Kg
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.7077Please respect copyright.PENANANPKZVkC9th
7077Please respect copyright.PENANAgPNNDNxvi6
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.7077Please respect copyright.PENANApoAryjYDGz
7077Please respect copyright.PENANAHO17o4SQ6N
7077Please respect copyright.PENANAdLU0bwb4y9
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.7077Please respect copyright.PENANAR1MqFt85bX
7077Please respect copyright.PENANADfDp7f5qUH
7077Please respect copyright.PENANASFy8NJBnHg
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.7077Please respect copyright.PENANAtaVK8OcExU
7077Please respect copyright.PENANARYc7ci1spr
7077Please respect copyright.PENANAp8sbDGZTb8
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.7077Please respect copyright.PENANA2CLUgT2eVg
7077Please respect copyright.PENANAlgyOvtNdYx
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.7077Please respect copyright.PENANADSruvpOEYI
7077Please respect copyright.PENANAVOOZmp12P5
7077Please respect copyright.PENANAP4SDtKlFzK
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.7077Please respect copyright.PENANAW4iMerqNzF
7077Please respect copyright.PENANABv6p5WYtei
7077Please respect copyright.PENANADQw8jN5NZb
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.7077Please respect copyright.PENANAUSo0EqTH3c
7077Please respect copyright.PENANAGIzUwbv66G
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.7077Please respect copyright.PENANAXmUzAOfvbg
7077Please respect copyright.PENANACv884pqbla
7077Please respect copyright.PENANAgZJOknYIpf
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.7077Please respect copyright.PENANAYlp27KiWKL
7077Please respect copyright.PENANAqRn79WGSxC
7077Please respect copyright.PENANAaZaj3P8gXt
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.7077Please respect copyright.PENANA7d1n8MxdMB
7077Please respect copyright.PENANANI7Qa3d4AH
7077Please respect copyright.PENANAOgbJT25Ean
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.7077Please respect copyright.PENANAoIRsOd8SH3
7077Please respect copyright.PENANAdyG4lFgKpu
7077Please respect copyright.PENANADlCBhfgriF
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANApVb9WxA0j5
7077Please respect copyright.PENANAfClQP00VpO
7077Please respect copyright.PENANAVEW61NK4Yg
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.7077Please respect copyright.PENANAdy99TlWQ4M
7077Please respect copyright.PENANAqbBYx5XAoL
7077Please respect copyright.PENANAu5UTQzHiWV
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.7077Please respect copyright.PENANAy8SH2LKrB6
7077Please respect copyright.PENANAjP3oz6TlCH
7077Please respect copyright.PENANAFOZT4bAkOW
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANABgmxJYqCNy
7077Please respect copyright.PENANAkvg006iC5q
7077Please respect copyright.PENANAlHsLNjpqUg
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.7077Please respect copyright.PENANAz7ipBCoWAI
7077Please respect copyright.PENANAKr9zEOt8qS
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.7077Please respect copyright.PENANAPhZTJ3Agly
7077Please respect copyright.PENANAayxcCsnvzu
7077Please respect copyright.PENANA1rNEumc8u3
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.7077Please respect copyright.PENANAvi02D1DcWy
7077Please respect copyright.PENANA13E60kYOkc
7077Please respect copyright.PENANAW36gg5lBqe
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.7077Please respect copyright.PENANAlzgCiDnxXc
7077Please respect copyright.PENANAoPAUE2dE3b
7077Please respect copyright.PENANAaFxoEyQcTI
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANANyxjyDM1EZ
7077Please respect copyright.PENANAAAQCWyIVGS
7077Please respect copyright.PENANA8CtSRYnsnG
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.7077Please respect copyright.PENANA962Lj6rcko
7077Please respect copyright.PENANA5w35N4t1eV
7077Please respect copyright.PENANAJfqxY724FZ
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.7077Please respect copyright.PENANAywfRfGXyum
7077Please respect copyright.PENANAWDXoig9Pz8
7077Please respect copyright.PENANAQ3ud1l65Ee
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.7077Please respect copyright.PENANApLoaS2ZjRi
7077Please respect copyright.PENANAvUWUNd8PH0
7077Please respect copyright.PENANAsKXKw9f0sf
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”7077Please respect copyright.PENANAz5Z9TvghHL
7077Please respect copyright.PENANA6SvZ6jbwkt
7077Please respect copyright.PENANAugGmBWzl5m
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.7077Please respect copyright.PENANArkkF72clCT
7077Please respect copyright.PENANAtFkf6AlgUM
7077Please respect copyright.PENANAHU724Dt6uQ
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”7077Please respect copyright.PENANAyg9euS8zzE
7077Please respect copyright.PENANAFOuAXjzTC3
7077Please respect copyright.PENANAGNHyUk6kFT
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.7077Please respect copyright.PENANAZQmDlA2cIr
7077Please respect copyright.PENANAKli14nFjGV
7077Please respect copyright.PENANAiyeDHQGe4E
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”7077Please respect copyright.PENANA4XarQIU5V5
7077Please respect copyright.PENANAPPix4gGvnA
7077Please respect copyright.PENANApzozsvgYJM
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.7077Please respect copyright.PENANApvvBci27NU
7077Please respect copyright.PENANA4GnNOmJXBN
7077Please respect copyright.PENANANzRGpJfxmu
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”7077Please respect copyright.PENANArBuXi1dmM5
7077Please respect copyright.PENANAIYpYC9tfl2
7077Please respect copyright.PENANACn10YSoe4V
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.7077Please respect copyright.PENANAvBHa82FrPc
7077Please respect copyright.PENANAaXCgTvIiTS
7077Please respect copyright.PENANAl3FHedHvJp
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”7077Please respect copyright.PENANAZyIqrXuAv5
7077Please respect copyright.PENANAeWr7XIOTLl
7077Please respect copyright.PENANAebipeZAGcF
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.7077Please respect copyright.PENANA3BpIk3YtIb
7077Please respect copyright.PENANAcU4YELA0YC
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANA574pRL8jAZ
7077Please respect copyright.PENANAhCqg7rurWz
7077Please respect copyright.PENANAm74dNMcu1f
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”7077Please respect copyright.PENANAGHUoKumv7E
7077Please respect copyright.PENANAqRDH93lRaw
7077Please respect copyright.PENANA9RqX6X8Js4
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.7077Please respect copyright.PENANAfQTFXxbQJF
7077Please respect copyright.PENANAHcZPZH5icp
7077Please respect copyright.PENANAnclkmEjdWM
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”7077Please respect copyright.PENANAccf3qgA5rR
7077Please respect copyright.PENANAAVVegmwPd6
7077Please respect copyright.PENANAmuxMewtX8i
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.7077Please respect copyright.PENANAy7n2cfF2ih
7077Please respect copyright.PENANADzVB2AsDC2
7077Please respect copyright.PENANAVZOO1uFBCl
“Paaaaakkkkkhhhh…”7077Please respect copyright.PENANAppD9tzgblr
7077Please respect copyright.PENANAacp9Mwg5Zn
7077Please respect copyright.PENANA5qeQOEDxOB
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.7077Please respect copyright.PENANAw670A06fkt
7077Please respect copyright.PENANA6vI6Z8wIXa
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.7077Please respect copyright.PENANAz6lE9Kf9Az
7077Please respect copyright.PENANAATbS0N9aT8
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.7077Please respect copyright.PENANApPMHd3yOV1
7077Please respect copyright.PENANAzGBmAkJB7F
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.7077Please respect copyright.PENANA59WQZuOS7r
7077Please respect copyright.PENANA1wPqUCV2ew
7077Please respect copyright.PENANA6F6JSer0qd
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”7077Please respect copyright.PENANApZdKHLFVkf
7077Please respect copyright.PENANAJVIC2PPv36
7077Please respect copyright.PENANAFahEmCk6o0
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.7077Please respect copyright.PENANAXn4ZTBYBE0
7077Please respect copyright.PENANA2ye95xm6F6
7077Please respect copyright.PENANAof7p0r76ZD
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”7077Please respect copyright.PENANAhvDhkYbgsI
7077Please respect copyright.PENANAYobqTt61qS
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.7077Please respect copyright.PENANAZ0BlrTw5Fi
7077Please respect copyright.PENANAFR8wvhFoou
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.7077Please respect copyright.PENANA04R1vR6LGZ
7077Please respect copyright.PENANAoPa5eEPRxW
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.7077Please respect copyright.PENANALhPL0Tkkyb
7077Please respect copyright.PENANAd0LzTBbno0
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAzRNTAHMwkC
7077Please respect copyright.PENANA99aCEPqv1s
“Paaakkkhh cepeeett…”7077Please respect copyright.PENANAvr1kJ2ykaQ
7077Please respect copyright.PENANAjBCsEQX9wP
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”7077Please respect copyright.PENANArZDt8RnugZ
7077Please respect copyright.PENANAtv7Y0ABXdf
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.7077Please respect copyright.PENANAUsdcU0O0or
7077Please respect copyright.PENANAqRZ0CFQceq
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”7077Please respect copyright.PENANAALBCacDi5q
7077Please respect copyright.PENANAeElIf7l0wQ
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.7077Please respect copyright.PENANAQbzRxVTYc0
7077Please respect copyright.PENANA62GjKKcNQc
7077Please respect copyright.PENANAg6xdDzwVFe
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.7077Please respect copyright.PENANAqAoZk58ymt
7077Please respect copyright.PENANAP7ObmhJQZZ
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.7077Please respect copyright.PENANAS8Dbwjiv33
7077Please respect copyright.PENANAh9382ko4sg
7077Please respect copyright.PENANAHumQcx0MKN
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.7077Please respect copyright.PENANAcHJn6LWkrG
7077Please respect copyright.PENANADBQoa6vXtK
7077Please respect copyright.PENANA50VlNHNpqG
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.7077Please respect copyright.PENANALLgPJS5klQ
7077Please respect copyright.PENANAv2iUKpdaVN
7077Please respect copyright.PENANAPJoMEDNPC9
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”7077Please respect copyright.PENANAB3ZJQcPpIf
7077Please respect copyright.PENANATcejlMBcri
7077Please respect copyright.PENANAZDshhxRi38
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.7077Please respect copyright.PENANA5pTiuhrllf
7077Please respect copyright.PENANAO7A7CmnXh3
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.7077Please respect copyright.PENANAKlfLcs2NN1
7077Please respect copyright.PENANAwSTZAfIl5B
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.7077Please respect copyright.PENANAfQlTCotCOD
7077Please respect copyright.PENANADNu8k7bJKO
7077Please respect copyright.PENANAIH0OcaSubu
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.7077Please respect copyright.PENANACR5W4CGavb
7077Please respect copyright.PENANAQImEPgTyrN
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAaitgQ9ey5O
7077Please respect copyright.PENANAJfFmuKzbWs
7077Please respect copyright.PENANATs72QoJ1Kk
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.7077Please respect copyright.PENANAdnGtKJ7N4u
7077Please respect copyright.PENANAS5T6Khlre4
7077Please respect copyright.PENANANd8S69Lpa6
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”7077Please respect copyright.PENANAEmD2A9mCQ2
7077Please respect copyright.PENANAThJJHOVJ73
7077Please respect copyright.PENANAdye2vGEAhS
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.7077Please respect copyright.PENANA7jkPqGMYN3
7077Please respect copyright.PENANAwfQnc9UhkA
7077Please respect copyright.PENANA20B3FRnAmJ
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”7077Please respect copyright.PENANAUwfMycs0fp
7077Please respect copyright.PENANACQjoFWk97u
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”7077Please respect copyright.PENANA4YQiN5ZeEh
7077Please respect copyright.PENANANAvwBv19n5
7077Please respect copyright.PENANA14I1esOeEV
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAbkxGFmgai0
7077Please respect copyright.PENANAxAS8blUvqq
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.7077Please respect copyright.PENANAuKBZHEAXcG
7077Please respect copyright.PENANA4awAmhBuaK
7077Please respect copyright.PENANAVfBmj9tOOT
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”7077Please respect copyright.PENANACy4I7dS9q8
7077Please respect copyright.PENANA4JzUY4Ssc4
7077Please respect copyright.PENANApZbMd4vdJV
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.7077Please respect copyright.PENANAiwZK6gynTh
7077Please respect copyright.PENANAQx5112f83j
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.7077Please respect copyright.PENANArahpfa5nrW
7077Please respect copyright.PENANA8QqPTQ3csp
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAfzJcb7Pbm0
7077Please respect copyright.PENANAyjufRHaAP4
7077Please respect copyright.PENANAgsPDx9L17q
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”7077Please respect copyright.PENANAgKdc5jhO4K
7077Please respect copyright.PENANAObKucBrqQj
7077Please respect copyright.PENANACH1d6QkYNE
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.7077Please respect copyright.PENANAoo1Oog9NAI
7077Please respect copyright.PENANATVC99a9ZzA
7077Please respect copyright.PENANA9qDuXgsIv6
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”7077Please respect copyright.PENANA5mUm48ytGY
7077Please respect copyright.PENANAHdW5FeY1Dz
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”7077Please respect copyright.PENANAIG0oKyqY7j
7077Please respect copyright.PENANAsj4ehasqtN
7077Please respect copyright.PENANAH9MzSoZdK5
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.7077Please respect copyright.PENANAnKPtjzwCTb
7077Please respect copyright.PENANA8IJ1rffyzH
7077Please respect copyright.PENANA7mA5wO5GV1
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”7077Please respect copyright.PENANAqDK9h2WJVd
7077Please respect copyright.PENANAio3DHYZlsI
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”7077Please respect copyright.PENANAps5a79oIFh
7077Please respect copyright.PENANAdIW8s43cBj
7077Please respect copyright.PENANA9a2QEr0aSX
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.7077Please respect copyright.PENANAdoLuKS09fC
7077Please respect copyright.PENANAMYGIEfM34e
7077Please respect copyright.PENANAkW9RYVbuWV
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAo2N5PvPi9A
7077Please respect copyright.PENANALnNWsY1RKW
7077Please respect copyright.PENANAeqEg4bXnzF
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.7077Please respect copyright.PENANAHQBIfbx6Nd
7077Please respect copyright.PENANAEXTNQ7ZoVt
7077Please respect copyright.PENANAjMvFELnY6N
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAEK9rFhz9HY
7077Please respect copyright.PENANAzLIFhGkFrt
7077Please respect copyright.PENANAq11PcB0kjb
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.7077Please respect copyright.PENANA754jPzMnza
7077Please respect copyright.PENANAxacw3wFjbX
7077Please respect copyright.PENANAzAVNfglswB
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”7077Please respect copyright.PENANAtbdeAWe844
7077Please respect copyright.PENANA8Ku6FGTGul
7077Please respect copyright.PENANAPN0HVKKiiy
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.7077Please respect copyright.PENANAP0J3djpyFc
7077Please respect copyright.PENANAyQEFPrhMH3
*7077Please respect copyright.PENANAW2EwlAoZ1C
*7077Please respect copyright.PENANA19V3LXty54
*7077Please respect copyright.PENANAyCeHsr9G3w
*7077Please respect copyright.PENANAcBp6oiY1Qa
*7077Please respect copyright.PENANAlbXYqccxGa