6715Please respect copyright.PENANAfKLSAGbMVH
6715Please respect copyright.PENANA0tgaSgVkhf
Dia melakukannya lagi mbak. Tulis Cita disebuah aplikasi pesan singkat dihpnya. Dan diapun mengirimkannya kepada Nada. Tak berapa lama kemudian datang balasan dari Nada, yang isinya sama saja dengan beberapa pesan yang sebelumnya ketika Cita menceritakan tentang apa yang dilakukan Andi kepada dirinya.6715Please respect copyright.PENANAcuDKDKdAgE
6715Please respect copyright.PENANAZtRYnVGTNj
Ini sudah keempat harinya berturut-turut Andi selalu pulang membawakan sesuatu yang sebenarnya disukai oleh Cita. Mulai dari martabak manis, bakso didekat alun-alun hingga buah pir kesukaannya. Cita tahu Andi sedang mencoba membujuknya untuk bisa berbaikan, tapi entah kenapa justru Cita merasa Andi tidak tulus melakukan itu. Dia justru merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh Andi.6715Please respect copyright.PENANAEdbBSdVBiB
6715Please respect copyright.PENANAnqD2LM5BQa
Dia sudah cerita kepada Nada sejak hari pertama Andi melakukannya. Disitu Nada mengatakan kalau kemungkinan Andi benar-benar ingin meminta maaf dan berbaikan kepadanya. Namun Cita membantahnya. Dia tahu Andi. Tidak pernah sebelumnya Andi sampai melakukan hal seperti itu untuk meminta maaf. Andi tidak pernah berpura-pura bersikap manis kepadanya seperti itu. Justru dengan melakukannya, Cita melihat kalau semuanya itu palsu.6715Please respect copyright.PENANAeSxeJR3IxH
6715Please respect copyright.PENANAcsoQNZgxAC
Andi yang dikenal Cita, kalau ingin mengatakan sesuatu termasuk minta maaf, dia akan langsung melakukannya. Tidak perlu embel-embel ini itu. Karena yang dia tahu, Andi memang tidak begitu mengerti hal-hal romantis seperti itu. Dengan Andi melakukan hal-hal itu sekarang, Cita beranggapan kalau Andi bisa saja mendapat saran dari temannya, atau memang apa yang dilakukan Andi itu hanyalah sebuah kepura-puraan.6715Please respect copyright.PENANAhNsza9lVIV
6715Please respect copyright.PENANAN780YzN1Ww
Cita tidak bisa menerimanya begitu saja, karena dia ingin Andi tulus meminta maaf kepadanya. Dia ingin Andi melakukan itu dari hatinya. Tapi yang saat ini dilakukan Andi jauh dari itu. Apalagi kemarin dia sempat melihat sorot ketidak-sukaan Andi ketika kembali dia bersikap dingin meskipun sudah dibawakan buah kesukaannya. Meskipun hanya sebentar, lalu Andi tersenyum lagi, namun sudah cukup meyakinkan Cita bahwa Andi memang tidak tulus meminta maaf.6715Please respect copyright.PENANAT3gimliceO
6715Please respect copyright.PENANABVE92iVwHO
Semua itu dia ceritakan pada Nada, yang sampai sekarang masih mendengarkan keluh kesahnya. Beberapa kali Cita mampir kerumah Nada sepulangnya dia bekerja. Nada masih terlihat melayani semua curhatan Cita, meskipun tidak jarang respon atau masukannya ditolak oleh Cita, tapi Nada tidak terlihat kesal apalagi marah.6715Please respect copyright.PENANAx8JPfYL6dk
6715Please respect copyright.PENANAK9JQGGNruM
Cita sebenarnya tak enak dengan hal itu, tapi dia meyakinkan Nada bahwa dia sangat mengenal Andi, dan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak menunjukkan kalau itu adalah Andi yang sebenarnya. Kalau sudah begitu Nada hanya bisa tersenyum dan mengalah, karena dia memang tidak lebih mengenal Andi daripada Cita mengenalnya.6715Please respect copyright.PENANA0obe5dzMaB
6715Please respect copyright.PENANAUyO0PD1NyF
Rasa jengkel Cita pada Andi yang semula mulai luntur kini perlahan muncul lagi lantaran sikap Andi yang dinilai palsu itu. Sempat dia ingin mengalah agar hubungan rumah tangga mereka bisa kembali baik, namun akhirnya urung karena sikap Andi itu.6715Please respect copyright.PENANAhSnN6TcaHh
6715Please respect copyright.PENANASzUGOriv6x
Siang itu, sepulangnya dari kantor, Cita langsung kerumah Nada karena sudah janjian sebelumnya. Kalau sebelumnya Cita hanya ingin curhat dengan Nada, kali ini mereka punya acara lain yaitu pergi ke salon bridal untuk melakukan pemotretan. Cita sudah membawa baju ganti dan akan berganti pakaian dirumah Nada sebelum berangkat ke salon.6715Please respect copyright.PENANApukuW2eLIX
6715Please respect copyright.PENANAOuRuIHvOFT
6715Please respect copyright.PENANAC076e3BQ9B
“Loh Cit langsung kesini? Kirain kamu pulang duluan?” tanya Nada saat Cita sudah sampai dirumahnya.6715Please respect copyright.PENANAjE0E5LHoVv
6715Please respect copyright.PENANAgIhfpxGRZw
“Hehe iya mbak, aku langsung aja dari kantor tadi” jawab Cita.6715Please respect copyright.PENANAhDlDd6pZf6
6715Please respect copyright.PENANAHD7T2dP6Sm
“Lha kamu nggak bilang sama orang rumah dulu?” tanya Nada. Dia tidak menyebut suami, karena tahu Cita masih belum akur dengan Andi.6715Please respect copyright.PENANAbw3vQfVsnt
6715Please respect copyright.PENANAY5bs9vn7ad
“Udah kok tadi pagi, udah sekalian bilang sama ibu”6715Please respect copyright.PENANAjhJaYeGNUa
6715Please respect copyright.PENANA60ADZASopy
“Oo ya udah kalau gitu, yang penting udah ijin ya?”6715Please respect copyright.PENANADWCYIwBGq4
6715Please respect copyright.PENANAYHM20Oznop
“Udah kok mbak tenang aja. Oh iya mbak, aku numpang ganti baju ya?”6715Please respect copyright.PENANAkofRm2d48s
6715Please respect copyright.PENANAPJQrIfCSHd
“Yaudah sana langsung aja”6715Please respect copyright.PENANAF1deVqJI4p
6715Please respect copyright.PENANAcZoYin7cpJ
6715Please respect copyright.PENANAdLY2TE4B95
Karena sudah beberapa kali kerumah ini Cita santai saja langsung ke kamar tempat dia menginap dulu. Rumah ini cukup sepi karena memang hanya ada Nada saja. Suami Nada sedang tidak ada dirumah, sedang sibuk dengan proyek barunya.6715Please respect copyright.PENANA8ueI20efkl
6715Please respect copyright.PENANAQeufnEVcXg
Tak lama kemudian Cita sudah berganti baju jadi lebih santai. Nada sendiri juga sudah berganti baju. Akhirnya mereka berdua berangkat dengan menggunakan mobil Nada. Dalam perjalanan, seperti biasa dihiasi dengan curhatan ringan Cita soal rumah tangganya. Nada yang tadinya tidak pernah mau terlalu tahu urusan rumah tangga orang, karena seringnya Cita cerita akhirnya jadi kepo juga. Kalau dulunya dia hanya mendengar Cita bercerita, sekarang dia juga mulai bertanya-tanya.6715Please respect copyright.PENANAO0t0A0wwOz
6715Please respect copyright.PENANA7fqaJUGWoD
6715Please respect copyright.PENANA58fuAHewgA
“Kamu masih belum baikan sama mas Andi Cit?”6715Please respect copyright.PENANA13yv8RoeCg
6715Please respect copyright.PENANAENgSRI0Fbp
“Belum mbak, ya masih diem-dieman gitu deh”6715Please respect copyright.PENANAB2CuyGeNdN
6715Please respect copyright.PENANA88oNi3q8DB
“Lha katamu udah 4 hari mas Andi pulang bawain yang biasanya kamu suka?”6715Please respect copyright.PENANAhxLmG4fqHc
6715Please respect copyright.PENANAn0f2TpuL62
“Emang iya mbak, kayak yang aku wa kemarin-kemarin itu. Tapi ya gitu deh, nggak aku sentuh sama sekali”6715Please respect copyright.PENANAUlAqMtBb0U
6715Please respect copyright.PENANAhlovn99pZg
“Apa nggak kasian sih Cit? paling nggak ya kamu makan lah dikit-dikit”6715Please respect copyright.PENANATk2DY6P5nA
6715Please respect copyright.PENANAu8JTNj7rYy
“Ah nggak lah mbak, nanti mas Andi mikirnya aku udah maafin dia lagi”6715Please respect copyright.PENANAKHvbwolqXI
6715Please respect copyright.PENANAxUL1cD97wu
“Lha terus gimana? Kalau kamu diem terus kan dia juga nggak tahu apa yang kamu pikirin?”6715Please respect copyright.PENANAN5q6Ha8OfZ
6715Please respect copyright.PENANA7CfdWaSPQR
“Yaa gimana ya mbak. Soalnya aku tuh beneran yakin kalau itu bukan inisiatif dari mas Andi. Dia tuh nggak tulus ngelakuin itu mbak. Aku kan pengennya dia itu tulus minta maafnya sama aku”6715Please respect copyright.PENANAOM1adwrlQz
6715Please respect copyright.PENANAYZBJSXEPT9
“Emang yang tulus tuh gimana sih?”6715Please respect copyright.PENANAhEewAuavmI
6715Please respect copyright.PENANAxerbEg6DyN
“Yaa ada lah pokoknya mbak, dan itu mas Andi sendiri yang tahu”6715Please respect copyright.PENANA6RFwjhQDF8
6715Please respect copyright.PENANADXfxv5Y0iA
6715Please respect copyright.PENANAfxKjonVGxl
Nada menyerah. Dia sudah mulai tahu bagaimana sifat Cita. Kalau sudah ngomong seperti itu berarti sudah tidak bisa dikorek lebih dalam lagi, karena percuma saja nantinyapun Cita juga tidak akan mengatakanna.6715Please respect copyright.PENANAXlEAsIa4IH
6715Please respect copyright.PENANAv1MPT28mkv
Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di salon bridal itu dan disambut oleh Robi alias Rosa. Seperti biasa Nada langsung dipeluk mesra oleh Robi dan juga cipika cipiki. Sama sekali tak ada rasa risih dalam diri Nada karena sudah biasa seperti itu. Kemudian Robi beralih kepada Cita. Cita yang awalnya risih kali ini dengan senang hati dipeluk dan dicium pipi kiri dan kanannya oleh Robi, bahkan dia melemparkan senyum pada Robi.6715Please respect copyright.PENANAzMKSLD9k9I
6715Please respect copyright.PENANAY812tXk3XS
6715Please respect copyright.PENANArIcNxY8YcZ
“Iih udah jinak sekarang ya neek, hehe” ucap Robi yang masih belum melepas pelukannya pada Cita.6715Please respect copyright.PENANAfFBuunb7OR
6715Please respect copyright.PENANAHDB80WSacl
“Yee emang tadinya liar apa? Haha” sahut Cita sambil tertawa, dan dia seperti tidak masalah dipeluk oleh Robi.6715Please respect copyright.PENANAPmMlWjD2lP
6715Please respect copyright.PENANA2vNQ5D8qMK
“Kan kemarin situ jijay dicipok sama akika, sekarang udah nggak kan? Boleh lagi berarti?” tanya Robi dengan genitnya.6715Please respect copyright.PENANALR7G3nM6Iw
6715Please respect copyright.PENANAFrGnvI58gx
“Iih enak aja cipok cipook.. eehh jeung Rosaaa.. mbak Nada tolongin Citaa, haha” Cita hanya tertawa saja saat Robi kembali menciumi pipinya berkali-kali. Dia tak lagi merasa risih, hanya geli saja.6715Please respect copyright.PENANAH7Z4hrN9V4
6715Please respect copyright.PENANAlgGEFDx4iw
“Haha udah ah Rosa, entar kan bisa lagi. Mas Salim mana?” tanya Nada.6715Please respect copyright.PENANABtoZKsu6fR
6715Please respect copyright.PENANAwXqVMOKsRP
“Ada tuh didalem, lagi nyiapin peralatannya. Yuk nek masuk, ganti baju sama sekalian dimake up” jawab Robi, yang menggandeng pinggang kedua wanita itu menuju ruang make up.6715Please respect copyright.PENANAW4IL5Drl78
6715Please respect copyright.PENANAiPwNtctTEZ
*6715Please respect copyright.PENANABySJCHI363
*6715Please respect copyright.PENANAyEzHtzYwBw
*6715Please respect copyright.PENANApEMsgjRvsC
*6715Please respect copyright.PENANAV8pxFGVlJi
6715Please respect copyright.PENANA2UyocecCFh
Sementara itu semakin hari Andi semakin merasa jengkel pada Cita. Sudah benar-benar dia buang jauh egonya, sudah benar-benar mengalah dan berbaik-baik jika didepan Cita, tapi sikap istrinya itu masih belum berubah juga. Bahkan makin hari Cita makin dingin padanya. Andi bahkan lupa kapan terakhir kali Cita bicara padanya setelah ribut dari rumah Nada itu.6715Please respect copyright.PENANAdc0ZIqRmhw
6715Please respect copyright.PENANA29GlWK6Ul2
Dan kembali siang ini dia berkeluh kesah kepada Isna yang hanya tersenyum-senyum saja mendengar curhatan Andi. Isna menertawakan karena setiap hari curhat Andi selalu itu itu saja, jadi dia seperti sudah hapal apa yang akan dikatakan oleh Andi.6715Please respect copyright.PENANAX1fggCFbEb
6715Please respect copyright.PENANAoK284YqNTB
Hari ini mereka masih merasa bebas karena pak Bowo masih belum juga kembali, masih berada dipusat. Dia baru akan kembali masuk senin nanti. Karena itulah Andi menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Isna makan siang sekalian curhat tentang masalah rumah tangganya.6715Please respect copyright.PENANAjV116eKhcz
6715Please respect copyright.PENANAQEctGeuPCu
6715Please respect copyright.PENANAivWolprbcK
“Jadi aku harus gimana dong Is? Udah 4 hari berturut-turut lho, dan sikap Cita masih belum berubah juga. Kesel lama-lama kayak gini”6715Please respect copyright.PENANAZmAl2gJRgT
6715Please respect copyright.PENANAvN6i9q0TIf
“Ah mas Andi masa udah mau nyerah? Inget nggak dulu waktu ngedektin Cita? Perlu perjuangan juga nggak?”6715Please respect copyright.PENANA53ydKzh4OY
6715Please respect copyright.PENANA7nlRsPMjiz
“Hmm, dulu ya? Yaa emang sih, Cita kan susah dekat sama cowok waktu itu”6715Please respect copyright.PENANA5ACI5tn60D
6715Please respect copyright.PENANAlAnNhGZIm3
“Nah ya anggep aja mas lagi berjuang mendapatkan cintanya Cita, jadi jangan mudah nyerah dong mas”6715Please respect copyright.PENANAPyUapWqGB6
6715Please respect copyright.PENANAmnN3ywkbsK
“Tapi kayaknya cara itu nggak bakal berhasil deh Is. Aku masih nggak yakin kalau nanti sore aku pulang bawa yang dia suka, dia bakal baikin aku”6715Please respect copyright.PENANAkg6n7byCaf
6715Please respect copyright.PENANAV3YpuZLj3v
“Hmm, berarti udah harus mikirin cara lain nih”6715Please respect copyright.PENANAuHJyLQ1h6w
6715Please respect copyright.PENANAClYgGy9ZHh
“Kayaknya sih gitu. Enaknya gimana ya Is?”6715Please respect copyright.PENANA1WD3MznttS
6715Please respect copyright.PENANA5lKgTYZxU7
6715Please respect copyright.PENANAY4YEekez46
Isna menggaruk kepalanya yang tertutup jilbab, terlihat bingung. Melihat Isna bingung, Andi juga semakin bingung. Dia seperti tak bisa berpikir lagi harus melakukan apa lagi supaya Cita mau membuka dirinya. Dia benar-benar kesal dengan sikap Cita. Dia sudah hampir menyerah kalau saja Isna tidak menyemangatinya. Tapi dia merasa kalau semua yang dia lakukanpun ada batasnya, dan sepertinya ini sudah sampai pada batas itu.6715Please respect copyright.PENANAMdpod2rI7c
6715Please respect copyright.PENANAHXXPaEH1C5
6715Please respect copyright.PENANAzRufGOJ8QW
“Oh iya Is, tempo hari kan kamu minat nomernya Nada, udah dihubungin belum?”6715Please respect copyright.PENANA7LSYrvPedz
6715Please respect copyright.PENANAfv628MIinr
“Belum mas”6715Please respect copyright.PENANAPne8lme9a7
6715Please respect copyright.PENANAnQmKYs1FV3
“Yaah kok belum sih Is?”6715Please respect copyright.PENANASCW8uFORe9
6715Please respect copyright.PENANAqAlzXprUof
“Ya gimana, orang seminggu ini kan sibuk banget mas. Isna banyak kerjaan lho, mas Andi kan nggak mau bantuin kemarin-kemarin”6715Please respect copyright.PENANAWeB7l515Rx
6715Please respect copyright.PENANAfWwGIrbPsH
“Hehe, iya sih ya, abisnya aku buru-buru pengen pulang Is, pengen ngelakuin yang kamu suruh itu, tapi ya ujung-ujungnya kayak gitu. Mending kemarin-kemarin aku bantuin kamu aja Is, biar kerjaanmu cepet kelar terus kamu bisa segera hubungin Nada”6715Please respect copyright.PENANAt4C16oxVIl
6715Please respect copyright.PENANAqu9hw3K4h6
“Yaudah entar aja bantuin Isna gimana? Besok kan udah libur mas, Isna males deh lembur sampai malem-malem kalau jumat-jumat gini”6715Please respect copyright.PENANAgtbghBmwJI
6715Please respect copyright.PENANAcBbhAflK05
“Hmm, yaudah deh, entar aku bantuin. Tapi abis itu kamu coba hubungin Nada ya?”6715Please respect copyright.PENANA1RXizIZL7b
6715Please respect copyright.PENANAN94woPRwlw
“Iya iya tenang aja”6715Please respect copyright.PENANAM2cjwqXjwD
6715Please respect copyright.PENANAKPNKxpmXDT
6715Please respect copyright.PENANAwo4KruJ4QP
Setelah itu mereka berdua tidak lagi melanjutkan obrolan tentang masalah rumah tangga Andi, karena Andi juga tidak tahu lagi mesti bagaimana, dan dia juga tidak mendapat saran apapun dari Isna.6715Please respect copyright.PENANAXs1RZWSSeS
6715Please respect copyright.PENANAgVkcEfziKl
Selesai makan siang mereka kembali ke kantor, kembali mengerjakan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk. Andi berusaha untuk fokus dengan kerjaannya, mengesampingkan dulu masalah rumah tangganya untuk sementara waktu.6715Please respect copyright.PENANANUylOpg7e2
6715Please respect copyright.PENANANsIndHEFlP
Tak terasa waktu sudah beranjak petang, dan pekerjaan Andi maupun Isna dikantor belum selesai. Mereka pada akhirnya terpaksa harus lembur. Untungnya bukan hanya mereka berdua saja yang lembur, teman-teman mereka yang lain juga. Karena ini memang merupakan periode tutup buku dikantor Andi.6715Please respect copyright.PENANAE99UVEnaaY
6715Please respect copyright.PENANAzvTlhUziws
Sebenarnya teman-teman Andi, termasuk Isna sudah menyicil dari kemarin-kemarin, hanya Andi saja yang tidak karena dia ingin pulang cepat untuk segera mengurusi masalah rumah tangganya dengan Cita. Dia sampai-sampai tak sadar kalau minggu ini saatnya tutup buku. Baru hari ini dia menyadari pekerjaannya yang tertunda banyak sekali, dan pada akhirnya diapun kalang kabut sendiri.6715Please respect copyright.PENANALw5Fukx8Il
6715Please respect copyright.PENANAf6mh4iindT
Sekitar jam 7 malam beberapa teman Andi sudah pulang karena sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa lagi meskipun sudah selesai tapi belum pulang, masih ngobrol-ngobrol disitu. Sisanya masih ada Andi, Isna dan beberapa lagi yang belum selesai pekerjaannya. Akhirnya mereka istirahat sebentar untuk makan malam. Tadi teman Andi yang sudah selesai pekerjaannya mendapat tugas untuk membelikan mereka makan malam, dan sekarang mereka makan bersama.6715Please respect copyright.PENANA9OO2zqgiC3
6715Please respect copyright.PENANA8wn4NWdYa4
Saat makan itu mereka banyak ngobrol. Mungkin ini pertama kalinya Andi benar-benar larut dalam obrolan dengan teman-teman kantornya. Biasanya meskipun dalam kondisi lembur seperti ini, atau di acara-acara kantor lainnya, dia jarang sekali ngobrol dengan teman-temannya, tapi kali ini beda. Isna yang awalnya mengajaknya ngobrol, dan mengajak untuk bergabung dengan yang lain.6715Please respect copyright.PENANAH8oLSpuLzr
6715Please respect copyright.PENANAwKEpEkDWeq
Andi baru menyadari kalau ternyata teman-temannya itu menyenangkan kalau sedang ngobrol begini. Mereka saling menceritakan hal-hal lucu, mungkin untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan yang menumpuk. Kalau sudah begitu Andi hanya menjadi pendengar saja, karena dia tak pandai bercerita dan tak sehumoris teman-temannya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat Andi sejenak lupa dengan permasalahan rumah tangganya.6715Please respect copyright.PENANA7WkGX8a0AP
6715Please respect copyright.PENANAQ0h7vd0YX7
Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Jam 8 malam, hampir semua teman Andi sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Isna saja yang menemaninya. Isna juga sebenarnya sudah selesai, tapi melihat Andi yang masih sibuk dia tak tega juga dan akhirnya membantu Andi.6715Please respect copyright.PENANAeOgMNBBAkr
6715Please respect copyright.PENANA5x75DjI836
6715Please respect copyright.PENANAtZLkHLFioL
“Duh Is, maaf ya, tadinya aku mau bantuin kamu malah jadinya kamu yang bantuin aku”6715Please respect copyright.PENANAzlMJYMJm48
6715Please respect copyright.PENANAgWIFNAvQFt
“Huu iya nih mas Andi, gimana sih” jawab Isna pura-pura merajuk.6715Please respect copyright.PENANANeD5uCSh4N
6715Please respect copyright.PENANAZY2P8QCtK1
“Hehe duh gimana ya? Entar kalau udah beres aku traktir deh”6715Please respect copyright.PENANAw2sTgAPufj
6715Please respect copyright.PENANAA4eqydd5rm
“Traktir apaan jam segini?”6715Please respect copyright.PENANAAGkLqUvwE2
6715Please respect copyright.PENANAxB2wXb8q7I
“Eh iya ya, apa ya? Haha”6715Please respect copyright.PENANA6ZN7fH2vqp
6715Please respect copyright.PENANAJcgibJ5Dpt
“Yaudah besok aja traktirnya, gimana?”6715Please respect copyright.PENANAkKNAMhXNCV
6715Please respect copyright.PENANA2F4hCqUba1
“Boleh, kamu mau makan apa?”6715Please respect copyright.PENANAIQTLNWNl1E
6715Please respect copyright.PENANATaAioGUBT4
“Makan mulu mas? Pengen Isna gendut ya?”6715Please respect copyright.PENANAZC7oKmr7Gv
6715Please respect copyright.PENANAJGu2iBu8RG
“Lha kalau bukan traktir makan, terus apa dong?”6715Please respect copyright.PENANAdeJAGmB339
6715Please respect copyright.PENANAv3HedNPmex
“Yaa apa gitu kek, atau temenin Isna aja. Besok rencananya Isna mau belanja bulanan”6715Please respect copyright.PENANAk8UecIpl9F
6715Please respect copyright.PENANAy3BEaaX4fG
“Hmm boleh aja sih. Yaudah, mau dijemput jam berapa?”6715Please respect copyright.PENANA5dNZUR1ZTL
6715Please respect copyright.PENANAPk7kTnwJfN
“Agak siangan aja mas, gimana?”6715Please respect copyright.PENANA1SgBYJ4Loj
6715Please respect copyright.PENANAuGkheiiEWs
“Oke”6715Please respect copyright.PENANAE5pJHh8K51
6715Please respect copyright.PENANA9ZlAiirGeZ
6715Please respect copyright.PENANAnulcM53lM7
Kemudian mereka melanjutkan pekerjaan mereka. Pekerjaan Andi yang menumpuk memang terlalu banyak, hingga sampai jam 10 akhirnya mereka baru bisa menyelesaikannya. Setelah memastikan semua beres, merekapun pulang sambil tak lupa memberikan uang rokok kepada satpam yang berjaga.6715Please respect copyright.PENANAnYYEfVSwEB
6715Please respect copyright.PENANAeN02TwZgzz
6715Please respect copyright.PENANAD3GBIbB1Vi
“Mas, nebeng ya?”6715Please respect copyright.PENANAE8gnftp7ZE
6715Please respect copyright.PENANAdx5Vm4keSK
“Lho kamu nggak bawa kendaraan?”6715Please respect copyright.PENANAlj0um2B0Kn
6715Please respect copyright.PENANAiirzPSj597
“Nggak. Motorku lagi dibengkel. Mau naik ojek udah malem banget ini”6715Please respect copyright.PENANAjjDZs6I3pL
6715Please respect copyright.PENANAX4iiEAR03y
“Wah ya jangan Is, bahaya. Udah sama aku aja”6715Please respect copyright.PENANAneDsuFlWPR
6715Please respect copyright.PENANAubwQ0Urcba
“Emang kalau sama mas Andi nggak bahaya gitu?”6715Please respect copyright.PENANAhSUhXIBfrz
6715Please respect copyright.PENANAVq2XMF5nkW
“Ya nggak dong, emang aku ada tampang kriminal apa?”6715Please respect copyright.PENANAz03BuGF5DR
6715Please respect copyright.PENANAOlr9BpS3fu
“Nggak sih, haha”6715Please respect copyright.PENANA9mbqeiQfYK
6715Please respect copyright.PENANAlywOLDWHTA
“Yaudah yuk, sekalian biar aku tahu dimana rumah kamu”6715Please respect copyright.PENANARSCeMVv2yQ
6715Please respect copyright.PENANAspJHXJWGbs
“Kenapa emang? Mau ngapelin ya?”6715Please respect copyright.PENANAQ1LB73ala3
6715Please respect copyright.PENANAktRhlIZjnj
“Haha yaa siapa tahu aja kapan-kapan pengen main. Lagian udah beberapa tahun kita sekantor, aku belum tahu rumah kamu Is”6715Please respect copyright.PENANAO5FN9bXsbe
6715Please respect copyright.PENANAJN1hKiW991
“Halah emang dasar kamunya aja mas. Emang selain rumahku, mas Andi tahu rumah temen-temen yang lain?”6715Please respect copyright.PENANABQLvtF9f2o
6715Please respect copyright.PENANAAqI2V6zsro
“Nggak juga sih, hehe”6715Please respect copyright.PENANAUaSS9fauPN
6715Please respect copyright.PENANAKwNFusRDkv
“Tuh kan, mas Andi tuh kurang gaul mas. Makanya gaul dong sama temen-temen yang lain”6715Please respect copyright.PENANAiovu1h4CMr
6715Please respect copyright.PENANAoA6xuG50k5
“Iya deh”6715Please respect copyright.PENANAuvkiCm9h3B
6715Please respect copyright.PENANATTVidBPBms
6715Please respect copyright.PENANAGUwuttzOUK
Andi akhirnya mengantarkan Isna pulang kerumahnya, rumah kontrakannya. Ternyata rumahnya cukup jauh dari rumah Andi, karena arahnya yang berlawanan. Jalanan sudah sepi karena memang sudah cukup malam. Untuk ukuran kota seperti ini, jam 10 pastinya sudah sangat sepi, beda sekali dengan kota-kota besar, apalagi Jakarta.6715Please respect copyright.PENANAkf7sG5wu8k
6715Please respect copyright.PENANAAAQROAsoZL
6715Please respect copyright.PENANAtdjjZrwF9O
“Yang mana Is rumah kamu?” tanya Andi saat mobilnya sudah memasuki komplek perumahan.6715Please respect copyright.PENANA7dWU2S6AJi
6715Please respect copyright.PENANAVHSWNoQO3N
“Terus aja mas, entar gang yang ujung itu belok kiri”6715Please respect copyright.PENANA1pbNSCSvzI
6715Please respect copyright.PENANAAXrS3QtSkP
“Walah, rumahmu kok di ujung-ujung gitu sih?”6715Please respect copyright.PENANAYXLIFKHTOL
6715Please respect copyright.PENANAMhlRkIZXll
“Yaa dapetnya disitu mas”6715Please respect copyright.PENANAjRLMawKtq3
6715Please respect copyright.PENANADc5P0XLgnL
“Nah, terus yang mana nih?” tanya Andi ketika mobilnya sudah berbelok.6715Please respect copyright.PENANA1ytkCdnCto
6715Please respect copyright.PENANAbNlFT24YWJ
“Itu mas, yang pagar biru”6715Please respect copyright.PENANAdbc1ZPpvpp
6715Please respect copyright.PENANADgYUWwlQLm
6715Please respect copyright.PENANAa7j4U68eDx
Andipun mengarahkan mobilnya ke rumah yang ditunjuk oleh Isna. Rumah yang tidak terlalu besar, standar perumahan kelas menengah. Bentuknyapun hampir sama dengan rumah disamping kiri dan kanannya. Rumahnyapun dalam kondisi gelap, karena memang Isnanya baru pulang.6715Please respect copyright.PENANAOHn5qi6MZE
6715Please respect copyright.PENANA24TaaUa41l
6715Please respect copyright.PENANA6Wc5F9xKEl
“Mampir mas?” tawar Isna.6715Please respect copyright.PENANA2bI78HelG6
6715Please respect copyright.PENANAPveESvJZiG
“Lain kali aja deh, udah malem nih. Lagian kan besok aku kesini lagi”6715Please respect copyright.PENANAKNnVVt96Iy
6715Please respect copyright.PENANAE9rHMOPHRB
“Oh iya ya, hehe”6715Please respect copyright.PENANAxY8H3by9N6
6715Please respect copyright.PENANAFoLMCZnDed
“Kok gelap amat Is?”6715Please respect copyright.PENANAxGyZ7iawtk
6715Please respect copyright.PENANA2mtWVDfhoU
“Lha ya kan emang nggak ada orang dirumah mas, aku juga baru balik ini”6715Please respect copyright.PENANAs3u9Hq2VjT
6715Please respect copyright.PENANAnTimnGreKr
“Kamu berani?”6715Please respect copyright.PENANAU4Lmr60bSh
6715Please respect copyright.PENANA2OwI7cASAv
“Berani lah, emangnya mau takut apa coba?”6715Please respect copyright.PENANAvZDWPYWaH5
6715Please respect copyright.PENANAodiCexbqA6
“Hmm, yaudah, aku temenin turun deh, sampai kamu nyalain lampu”6715Please respect copyright.PENANAUFEiyzwatw
6715Please respect copyright.PENANAumYRP6JYeQ
“Duuh baik bener mas Andi sama Isna, hehe”6715Please respect copyright.PENANAg7N72R9dbX
6715Please respect copyright.PENANAAG3kE9Az6U
“Udah deh, aku nggak tega aja. Yuk”6715Please respect copyright.PENANAlkDk1v3JuR
6715Please respect copyright.PENANAFPMYadPv7O
6715Please respect copyright.PENANAScMe8GNJnk
Andi ikut turun mengantar Isna masuk. Dia memang tak tega karena rumah Isna yang begitu gelap, apalagi lampu jalan posisinya tidak berada didepan rumah Isna, jadi terkesan makin gelap saja. Setelah Isna menyalakan lampu, barulah Andi pamit lagi.6715Please respect copyright.PENANAAvjqlBWIzz
6715Please respect copyright.PENANALKzNrzmY0u
6715Please respect copyright.PENANArSYaUQNXnY
“Yaudah kalau gitu, aku pulang dulu ya Is”6715Please respect copyright.PENANAuacssWnrHO
6715Please respect copyright.PENANAKUdDJFObOu
“Iya mas, ati-ati dijalan ya. Maaf lho udah ngerepotin jauh-jauh nganterin aku kesini”6715Please respect copyright.PENANAPzbVLOu1NH
6715Please respect copyright.PENANA9540MGmKyf
“Halah udah santai aja. Duluan Is”6715Please respect copyright.PENANAWzhAhQiGeM
6715Please respect copyright.PENANAaP8DaKn3oE
“Iya mas”6715Please respect copyright.PENANAr1mZxXDgM7
6715Please respect copyright.PENANAIQNxn6NaJK
6715Please respect copyright.PENANAiSPMeT5oCR
Sampai dirumah Andi sudah jam 11 malam lebih. Rumahnya sudah sepi, sudah pada tidur semua. Andi melihat ke kamar, tidak ada siapa-siapa. Berarti Cita masih tidur dikamar sebelah dengan anak dan ibunya. Dia tak sampai melihat kesana karena sudah terlalu capek dan mengantuk. Akhirnya tanpa ganti baju apalagi mandi, dia pun merebahkan badannya dan langsung terlelap.6715Please respect copyright.PENANAIcD1tTc9OT
6715Please respect copyright.PENANANTZGy6C2zH
*6715Please respect copyright.PENANA6tOPlohYwu
*6715Please respect copyright.PENANAQk5qOf3FY1
*6715Please respect copyright.PENANAQPFfD84GRy
*6715Please respect copyright.PENANATNsHDfXkN1
6715Please respect copyright.PENANAKReSDAPFjP
Keesokan harinya, Andi bangun agak kesiangan. Lagi-lagi tanpa sempat mandi dan berganti baju, dia buru-buru menuju meja makan karena perutnya sudah sangat kelaparan. Dia tak memperhatikan dimana istri, anak dan ibunya berada. Barulah setelah selesai makan dia menyadari kalau rumahnya kosong.6715Please respect copyright.PENANAI7XW4OnTIE
6715Please respect copyright.PENANAXArWEtvPqj
Pada kemana ya? Batin Andi.6715Please respect copyright.PENANAsXiOhg7mnL
6715Please respect copyright.PENANAmzTrFYVAl4
Dia mencari-cari dan memang mereka bertiga tidak ada dirumah. Andi mengingat-ingat. Oh iya, ini kan sabtu akhir bulan, biasanya Cita arisan sama ibu-ibu komplek. Yaudahlah kalau gitu, batin Andi.6715Please respect copyright.PENANAUGgGMZXjA8
6715Please respect copyright.PENANASPA4xHD2fn
Karena tidak ada orang dan Andi juga tidak ada kegiatan, diapun bersantai sambil menonton tv. Sambil dia melihat-lihat hpnya, membuka instagram untuk melihat akun istrinya. Dia agak terkejut juga, karena sudah beberapa hari tidak membuka akun Cita. Ternyata followernya sudah semakin banyak, jauh lebih banyak daripada terakhir yang dia tahu. Selain itu foto-foto yang diupload oleh Cita juga semakin banyak. Tentu saja itu foto-foto endorse.6715Please respect copyright.PENANACZZNsCuFR3
6715Please respect copyright.PENANAIpqq5Ntt7z
Andi jadi ingat, sudah lebih dari seminggu Cita tidak lagi meminta untuk dia potret. Andi jadi berpikir kalau foto-foto itu diambil oleh Nada, seperti beberapa waktu yang lalu. Dia kembali melihat foto-foto Cita. Ada yang sendiri, dan ada juga yang berdua dengan Nada. Sesekali dia tersenyum melihat foto Cita, tapi kemudian cemberut ketika yang dilihat adalah foto berdua dengan Nada.6715Please respect copyright.PENANAeBiNKkX8v8
6715Please respect copyright.PENANADayIrCAx6l
Entah kenapa Andi jadi mulai membenci Nada. Dia masih beranggapan kalau Nada adalah orang yang memberikan pengaruh buruk kepada Cita. Melihat senyuman Nada difoto itu, dia jadi makin benci, dia yakin itu hanyalah senyum palsu. Atau justru senyum puas karena berhasil mempengaruhi Cita.6715Please respect copyright.PENANAKteniYQVb6
6715Please respect copyright.PENANAoHBfOoL2P5
Andi juga tak lupa membaca komen-komen difoto Cita itu. Banyak sekali komen yang hanya sekedar memuji kecantikan Cita, dan itu datangnya dari akun-akun cowok. Entah kenapa dia tidak terlalu emosi, tidak seemosi waktu melihat foto Nada. Dia berpikir mungkin itu cuma cowok-cowok iseng yang tidak dikenal oleh Cita. Beda dengan Nada, yang menurut Andi punya niat lain pada Cita.6715Please respect copyright.PENANAmkGfRxR6uF
6715Please respect copyright.PENANAKgZjVgqpmM
Lalu Andi melihat foto terakhir yang diposting oleh Cita, baru kemarin. Difoto itu Cita bersama dengan Nada menggunakan baju pengantin. Dan backgroundnya Andi seperti familiar.6715Please respect copyright.PENANAMeLbjc1R9g
6715Please respect copyright.PENANA3nEHocnsA5
Loh, ini kan di salon bridal itu. Ini kapan fotonya? Apa kemarin ya? Kok Cita nggak bilang sama aku kalau kesana? Sama siapa aja dia disana selain sama Nada? Apa mungkin sama si Salim dan si bencong itu? Apa aja yang mereka lakuin selain foto-foto? Batin Andi yang dadanya mulai sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang kembali muncul.6715Please respect copyright.PENANA8u40Erlvsc
6715Please respect copyright.PENANAqL0LdZKNmp
Emosi Andi keluar lagi. Dia mulai berpikir yang tidak-tidak. Disaat hubungan mereka sedang tidak harmonis karena Andi curiga dengan teman-teman Cita itu, Cita malah datang lagi ketempat itu. Hati Andi kembali memanas sekarang.6715Please respect copyright.PENANABixgnSMvZd
6715Please respect copyright.PENANASfZtzRnmqR
Nanti kalau Cita pulang harus aku tanyain. Dia harus cerita semuanya. Sial. Kenapa dia tidak ada ngomong apapun ke aku! Batin Andi merutuki. Dia lupa, kalau sudah beberapa hari mereka memang tidak saling bicara.6715Please respect copyright.PENANAQqfMBsO7wr
6715Please respect copyright.PENANApfT9Ro0XYx
Saat Andi sedang emosi-emosinya, masuk telpon dari Isna.6715Please respect copyright.PENANAnIv7n7YvKr
6715Please respect copyright.PENANA4kQ9iTwrW0
6715Please respect copyright.PENANAux6Xqu7BhB
“Halo Is, ada apa?”6715Please respect copyright.PENANAsOHfxfSIAF
6715Please respect copyright.PENANASwuH72W6Pa
“Halo mas Andi. Lagi ngapain?”6715Please respect copyright.PENANAT4CKC4npNI
6715Please respect copyright.PENANA23gGwqFu9w
“Nggak lagi ngapa-ngapain sih. Ada apa Is?”6715Please respect copyright.PENANAkv0XjuiiUA
6715Please respect copyright.PENANASd6rYMfLnW
“Jalan sekarang yuk mas”6715Please respect copyright.PENANAhFHTwNtThZ
6715Please respect copyright.PENANA5p5JsaDUct
“Loh sekarang? Katanya mau agak siangan aja?”6715Please respect copyright.PENANAg6uANei2Qg
6715Please respect copyright.PENANA4QwTylggoa
“Lha emang ini udah jam berapa mas? Ini kan udah siang kali”6715Please respect copyright.PENANAWl8IHSOYvo
6715Please respect copyright.PENANAqTwwgnaj0G
“Eh, iya ya?”6715Please respect copyright.PENANAqt7TnTVif8
6715Please respect copyright.PENANACOBfe3n0Jz
6715Please respect copyright.PENANAIa8uNc6quI
Andi melihat jam dinding. Ternyata sudah hampir jam 12 siang. Dia menepuk jidatnya sendiri, tak sadar kalau dia tadi sudah bangun kesiangan, ditambah cukup lama melihat foto-foto Cita sekalian membaca komen-komennya, ditambah lagi dengan emosinya gara-gara mengetahui kalau kemarin, atau entah kapan, Cita pergi lagi ke salon bridal yang pernah dia ceritakan itu.6715Please respect copyright.PENANAZgAzRGsq6y
6715Please respect copyright.PENANAe3ARjgJ2nz
6715Please respect copyright.PENANAISX2Z4Xf5Q
“Mas, halo, mas Andi?”6715Please respect copyright.PENANA0qiJES4lH5
6715Please respect copyright.PENANAdPUUujbDAl
“Eh iya Is iya, kenapa?”6715Please respect copyright.PENANAss44YLbbSG
6715Please respect copyright.PENANAvci4tlQm6M
“Kok malah diem sih? Jadi nggak nih mau nemenin Isna?”6715Please respect copyright.PENANArj0dXDsGOZ
6715Please respect copyright.PENANAQ7epG6jA6s
“Iya iya jadi. Tapi aku mandi dulu ya”6715Please respect copyright.PENANAy0pW3EICUc
6715Please respect copyright.PENANAaSwrGhb8Df
“Yaa ampuuun. Jam segini belum mandi?”6715Please respect copyright.PENANAfs58yHApsy
6715Please respect copyright.PENANAVC4od7RXiY
“Hehe aku tadi kesiangan Is. Yaudah ya aku mandi dulu”6715Please respect copyright.PENANA4Ak0kPqe0Y
6715Please respect copyright.PENANApo1iWkrqw1
“Iya sanaa, buruan yaa, Isna laper, hehe”6715Please respect copyright.PENANAomtkMI77hs
6715Please respect copyright.PENANAByqM30z5q2
“Iya iya”6715Please respect copyright.PENANAenMBuS1u3P
6715Please respect copyright.PENANANPJtFxo47U
6715Please respect copyright.PENANAF3mhu4R0zD
Tak membuang waktu Andipun segera mandi dan berganti baju. Setelah memanasi mobilnya sebentar, diapun pergi untuk menjemput Isna. Sekitar setengah jam kemudian dia sudah sampai dirumah Isna. Isnapun terlihat sudah siap didepan rumahnya. Begitu Andi sampai dia langsung menghampiri dan naik ke mobil.6715Please respect copyright.PENANAyhwsjL4zxX
6715Please respect copyright.PENANA2JGcjKFKHT
6715Please respect copyright.PENANADIpp0XqYTF
“Yuk mas, Isna udah siap nih”6715Please respect copyright.PENANALQMVmvlyoj
6715Please respect copyright.PENANAmFRMWBuga8
“Udah siap apa udah laper? Hehe”6715Please respect copyright.PENANAclD12BTzyA
6715Please respect copyright.PENANAOfQTqHVypC
“Iih malah godain gitu deh. Ayoo buruan” pinta Isna dengan manjanya.6715Please respect copyright.PENANAhS1AsnWJU6
6715Please respect copyright.PENANAHqI6xozJlo
“Haha iya iya”6715Please respect copyright.PENANAOY4XMqFT9b
6715Please respect copyright.PENANAOO3y4UApe2
6715Please respect copyright.PENANArtHgvhJqp4
Segera Andi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang kesebuah pusat perbelanjaan satu-satunya dikota itu. Karena ini masih akhir bulan dimana banyak orang yang belum gajian, jadi tempat ini tidak terlalu ramai. Andi dan Isna sempat makan dulu sebelum belanja. Lebih tempatnya Isna yang makan karena Andi masih kenyang, dia hanya memesan minuman saja. Setelah itu barulah Andi mengantar Isna berkeliling untuk berbelanja.6715Please respect copyright.PENANAM4uLopzWXg
6715Please respect copyright.PENANAwuztOMNoc3
Cukup banyak juga barang yang dibeli Isna untuk ukuran orang yang tinggal sendirian. Tapi Andi tak banyak protes, dia hanya mengikuti Isna saja sambil membantunya mendorong troli. Tak terasa cukup lama juga mereka berbelanja, dan mereka keluar dari tempat itu dengan keduanya sama-sama menenteng kantong plastik besar.6715Please respect copyright.PENANAdLRO3t6mZZ
6715Please respect copyright.PENANA07QH8m6jcs
6715Please respect copyright.PENANAlpioWHp4xX
“Belanjaan kamu banyak banget sih Is? Kamu kan tinggalnya sendirian”6715Please respect copyright.PENANAES9slxr7G5
6715Please respect copyright.PENANAHUAbRww53n
“Hehe iya mas, kan minggu depan suamiku pulang. Jadi ya sekalian aja”6715Please respect copyright.PENANA0O6JiaQYDU
6715Please respect copyright.PENANAz3zymjqnsR
“Ooh ceritanya mau nyambut suami ya? Haha”6715Please respect copyright.PENANAa5RixrBr6m
6715Please respect copyright.PENANAlc7b06LbtW
“Yaa gitu deh, haha”6715Please respect copyright.PENANAZ7t4U2qIfj
6715Please respect copyright.PENANAMKbECkSIiN
6715Please respect copyright.PENANAqVY1CDQtn9
Setelah memasukan barang-barang itu kemobil, merekapun bergegas pulang. Jarak tempat ini dengan rumah Isna tidaklah terlalu jauh, tapi kalau dari rumah Andi tentunya jadi lumayan jauh. Sampai dirumah Isna Andi membantu menurunkan barang-barang itu dan membawanya kedalam rumah. Andipun sekalian ikut membantu Isna meletakan barang-barang itu pada tempatnya. Setelah itu dia duduk bersantai diruang tengah sambil menonton tv sementara Isna menyiapkan minuman untuknya.6715Please respect copyright.PENANA6KoGkXdhqa
6715Please respect copyright.PENANAfE5hLh8Rpj
6715Please respect copyright.PENANA1dRltJ48Qv
“Nih mas diminum dulu”6715Please respect copyright.PENANA07lgeU8DRx
6715Please respect copyright.PENANA6UrmnNEQd2
“Iya makasih ya Is”6715Please respect copyright.PENANAc6hzUgLaAF
6715Please respect copyright.PENANAZ2Vr54xExx
“Sama-sama. Duh coba ya dari dulu-dulu ditemenin sama mas Andi belanjanya, jadi kan Isna nggak perlu repot-repot, hehe”6715Please respect copyright.PENANAcpgYWkfbCE
6715Please respect copyright.PENANArc6uN8dTKR
“Lha emang biasanya sama siapa Is?”6715Please respect copyright.PENANAshqxjjyK2N
6715Please respect copyright.PENANAwLRWeieamH
“Sama siapa lagi? Ya sendiri lah”6715Please respect copyright.PENANAV12IAD9Wh6
6715Please respect copyright.PENANAHMtu6O1utn
“Haha kasihan ya, ibu rumah tangga rasa jomblo, haha”6715Please respect copyright.PENANANGu7lLxEmo
6715Please respect copyright.PENANA63OUiQO4nm
“Terus deh ngeledek aja terus”6715Please respect copyright.PENANAGyEg9umOXX
6715Please respect copyright.PENANAYRldUhYfTP
“Hahaha”6715Please respect copyright.PENANAoa60plJ05T
6715Please respect copyright.PENANAzZ9XY1SXwW
6715Please respect copyright.PENANAqs1dC3nsM1
Andi terus menggoda Isna. Dia malah menyukai ketika Isna cemberut dan memanyunkan bibirnya. Karena dia tahu Isna tidak benar-benar marah padanya. Canda tawa mereka terhenti kala hp Andi berbunyi, ibunya menelpon.6715Please respect copyright.PENANAF7T40uZ5fy
6715Please respect copyright.PENANAW3vRaOYEFp
6715Please respect copyright.PENANAW9P8iPgsqK
“Halo bu”6715Please respect copyright.PENANAJzt1B43A4P
6715Please respect copyright.PENANAwI6lnzJU3E
“Halo Di, kamu lagi dimana?”6715Please respect copyright.PENANAwIWqb2cQFL
6715Please respect copyright.PENANA5hpzQ8msD9
“Lagi keluar bu ditempat temen”6715Please respect copyright.PENANABavfEGn1Nb
6715Please respect copyright.PENANA1dIWgROCj7
“Oalah kirain kemana, pantes kok rumah kosong”6715Please respect copyright.PENANA3QutFcz5vR
6715Please respect copyright.PENANAXFjPvwHUYK
“Lho emang Cita belum pulang arisan bu? Kan biasanya jam segini udah selesai arisannya”6715Please respect copyright.PENANArJHjDOt8DB
6715Please respect copyright.PENANAOUNBILxYSm
“Ah nggak kok, tadi ibu yang pergi ke arisan, soalnya Cita kan tadi belum pulang”6715Please respect copyright.PENANAGEkKubbdbx
6715Please respect copyright.PENANADrgyE5ZJKD
“Belum pulang? Emang kemana bu?”6715Please respect copyright.PENANA0BssEORmd6
6715Please respect copyright.PENANAeWVoHwLzjC
“Kan kemarin dia nginap dirumahnya Nada, emang nggak bilang kamu?”6715Please respect copyright.PENANARYEHzb0ybR
6715Please respect copyright.PENANA0l8JL1jaLK
“Enggak tuh bu”6715Please respect copyright.PENANAqbtk0YHp0v
6715Please respect copyright.PENANAfJHtQiYIJz
“Ya gitu, kemarin dia nginap dirumah Nada. Terus pas ibu tadi pulang arisan mau ketempat bu Jaya, ibu ketemu sama dia, dia pamit katanya ada acara foto-foto apa gitu sama Nada keluar kota”6715Please respect copyright.PENANAcp5LeB4mZS
6715Please respect copyright.PENANAiDTgcqjtde
“Hah? Keluar kota?”6715Please respect copyright.PENANAkhBGb63s1e
6715Please respect copyright.PENANAymsy7aSb9J
“Iya. Tadi perginya sama Nada, terus sama siapa tadi ya, Ros Ros apa siapa gitu ibu lupa, orangnya agak-agak melambai gitu Di”6715Please respect copyright.PENANAU6zs1MuRKq
6715Please respect copyright.PENANAO0IHyZoBqw
“Maksud ibu Rosa?”6715Please respect copyright.PENANASuI7UNtSi0
6715Please respect copyright.PENANASKeQnUKgvq
“Iya kayaknya Di”6715Please respect copyright.PENANAGK1u7ox1zX
6715Please respect copyright.PENANAKvXf0uHWXE
“Jadi Cita pergi sama Nada sama Rosa bu?”6715Please respect copyright.PENANAOlZjdpMlQ3
6715Please respect copyright.PENANAwy4q4MHHMz
“Iya. Eh yaudah ya, ini anak kamu rewel lagi. Kamu ntar pulangnya jangan malem-malem ya, ada yang mau ibu bicarain”6715Please respect copyright.PENANAfjGG6JQ7iI
6715Please respect copyright.PENANAF7lKJOlvPS
“Iya bu”6715Please respect copyright.PENANAJz70mNiKW3
6715Please respect copyright.PENANAJePiLAE2qm
*6715Please respect copyright.PENANAS3zxzbZNVL
*6715Please respect copyright.PENANAJ36mTvG6Mm
*6715Please respect copyright.PENANAkazy84jXe0
*6715Please respect copyright.PENANAIBuaDx6j7o
*6715Please respect copyright.PENANATWuKxLptvY