Eunwoo
07:48
Nanti aku ke rumah kamu agak siangan, Doyeon minta antar ke toko buku
12:37
Seolhyun, kayaknya sore baru aku bisa kesana . Doyeon minta di temenin, mama sama papanya masih di luar kota.
16:25
Seolhyun maaf ya, kebetulan di daerah Doyeon lagi hujan, aku tunggu hujan reda baru kesana ya
20:06
Seolhyun, belum tidur ya? Kamu tidur dulu aja, kayaknya aku kalau kesana bakal kemalaman, aku juga lagi capek banget.
22:58
Aku gak jadi kesana, aku nginap rumah Doyeon, dia masih minta di temanin.
109Please respect copyright.PENANAImzD8dFDXC
Seolhyun
23:02
Kak, lain kali kamu gak perlu gitu. Kamu selalu jadikan Doyeon alasan, Kalo dari awal bukan aku tempat kamu pulang, lebih baik jangan singgah . Sepele emang, tapi apa kak Eunwoo mikir gimana perasaan aku pas kamu terang - terangan ngomongin Doyeon? Aku emang pacar kamu kak, tapi kenyataannya mantanmu itu lebih bisa 'narik' kamu dibanding aku, kita putus aja kak. Makasih buat 3 tahunya, oh iya minggu depan aku pulang ke Amerika , kakak baik-baik sama Doyeon ya, see u bub <3
°
°
°
Pagi - pagi Seolhyun masih berkutat sama sebuah koper besar yang bahkan isinya masih kosong, Dia udah siapin baju dan barang-barangnya, tinggal masukin aja. Tapi satu kalimat muncul dikepalanya, 'Kak Eunwoo bakal biarin aku pergi gak ya?'
Seolhyun mendengus lelah, semalaman dia nangis waktu baca roomchatnya sama Eunwoo, Jangan dikira selama 3 tahun chatnya bakal hilang, Seolhyun sengaja screenshot chatnya dari awal sampai dari chat semalam. Dia simpan rapi - rapi semuanya di flashdisk 8gb yang hampir penuh isinya.
Tangan Seolhyun meraih ponsel yang dari semalam dia matikan sebelum tidur, dia tau Eunwoo pasti bakal spam chat dan misscall dia berkali-kali .
47 missed call 128 message
From : my boy!
Seolhyun ingin nangis rasanya, dia yang milih jalan putus tapi dia yang sakit hati.
"Sampai kapanpun, emang doyeon tempat kamu pulang, bukan aku"
"Kata siapa?" Seolhyun kaget, buru-buru dia ngusap air matanya dan nengok kebelakang. Ada Eunwoo disana, dia bawa kantong kresek yang entah penuh sama apa. Dia ngambil posisi duduk di depan Seolhyun, menatap lekat mantan kekasihnya itu.
"Ngapain kesini?"
"Mau bantuin pacarku prepare"
"Kalau aku boleh koreksi, sekarang mantan ya, udah bukan pacar" Eunwoo menampilkan senyum idiotnya, yang soalnya senyum itu selalu bikin hati Seolhyun luluh.
"3 tahun kita sia-sia dong kalo kita putus"
"Ini salah kakak, bukan salahku"
"Gak mau dengar penjelasanku dulu?"
"Enggak penting juga lagian kak"
Seolhyun masukin bajunya secara kasar ke koper, Eunwoo malah senyum liat tingkah menggemaskan pacarnya.
109Please respect copyright.PENANAGEdR4oDlf7
From : +82 10 5805 XXXX (ngasal)
"Udah beres semua, buruan."
109Please respect copyright.PENANAWFicQIkphy
"Sebelum kamu pergi, mau kuculik sebentar gak?"
"Kemana?"
"Ikut aja, sebentar doang kok"
"Enggak macem - macem ya tapinya"
Eunwoo menggaet tangan Seolhyun, setelahnya mereka diem - dieman di mobil.
°
°
°
"Ngapain kesini?"
"Kamu tutup mata dulu ya"
Seolhyun nurut, matanya ditutup sama kain merah. Setelahnya Eunwoo nuntun dia buat jalan kedepan
"Kak aku lemah jantung ya, jangan-jangan kamu mau aku ikutan uji nyali terus kalo menang uangnya kamu buat nikah sama Doyeon"
"Ini pagi Seolhyun, masa uji nyali tempatnya terang"
"Yaudah ini kapan dibuka kainnya?!"
Sret !
Kainnya dibuka, Seolhyun menganga. Ruangan dengan dekorasi dominan putih, balon pink di tiap sudut, serta sebuah meja ditengah ruangan yang diatasnya tersaji sebuah kue.
"Ayo duduk dulu, bub"
"Kak?"
"Sebentar aja"
Lagi - lagi Seolhyun nurut dan duduk berdua sama Eunwoo
"Ini apa sih kak?"
"Ini rumah Doyeon"
"Ish iya tau, tapi kenapa dihias gini"
"Ya ini alasan aku nginap semalam"
"Oh kamu mau pesta sama Doyeon?"
"Bukan"
"Terus?"
"Mau melamarmu"
Seolhyun blank, Eunwoo ngeluarin sebuah kotak kecil, dibukanya pelan dan ternyata isinya cincin.
"Seolhyun, 3 tahun kita bukan main - main, kamu salah kalo bilang Doyeon tempatku pulang, nyatanya satu-satunya rumahku itu kamu, tempatku balik ya kamu, aku udah minta restu ke ibu sama ayahmu, mereka bilang setuju, mama sama papaku juga gitu, so will u marry me?" (Hmm idaman :') )
Seolhyun berkaca - kaca, dia berdiri dan buru - buru meluk Eunwoo.
"Kenapa gak bilang?"
"Nanti gak surprise dong"
"Bukan masalah itu kak"
"Terus?"
Seolhyun melepas pelukan dan terisak sambil menunduk
" Uangku berjuta - juta hangus buat beli tiket ke Amerika"
"Enggak usah kesel, aku bisa beli tiket juga dan kita bisa sekalian nikah di Amerika aja"
"KAK EUNWOO AYO KITA KAWIN LARI AJA DEH KAK !"
•••END•••
Wow berdebu ini lapak 😂😂
ns 172.69.59.43da2