8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtxtguXjLw
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7W8fa4zNqi
Perlahan-lahan Nada mengerjapkan dan membuka matanya. Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuatnya begitu silau. Dia menggeliatkan badannya yang terasa sangat capek, rasanya rontok semua. Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya terkumpul, barulah dia berusaha bangkit dari tidurnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW1BJOgpb8
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlL5Ekd9BH
Dia terduduk di ranjang. Dia melihat di sebelahnya, pak Bowo masih tertidur pulas tanpa sehelai benangpun. Dilihat oleh Nada penis pak Bowo yang terkulai lemah. Dia tersenyum sendiri mengingat semalam penuh penis itu mengisi lubang vaginanya, memberikan kepuasan tiada tara yang sudah sangat lama tidak dia peroleh.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhMka5H9G7
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtyOW8WjFE
Nada yang juga masih telanjang bulat memaksakan tubuhnya yang masih pegal-pegal untuk bangun dan menuju kekamar mandi. Dia hanya membasuh tubuh sekedarnya saja, tapi membersihkan cukup lama lubang vaginanya, yang sudah entah berapa kali disiram oleh sperma pak Bowo. Dia tidak khawatir dirinya akan hamil, karena menurut perhitungannya, sebentar lagi dia akan datang bulan.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTCpT4EYgP
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY6WC0mInO
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nada berjalan cuek telanjang bulat kearah dapur untuk mengambil minuman. Lalu dia mencari-cari hpnya, setelah ditemukan dia lihat. Sepi, tidak ada yang mencarinya. Pesan terakhir yang masuk ke hpnya adalah dari suaminya yang dikirim semalam, sesaat sebelum dia kembali melayani pak Bowo lagi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOICn3Hjp8K
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWw7KjOoFA
Nada tidak kembali ke kamar, dia duduk diruang tengah. Dia duduk dikursi yang kemarin digunakan untuk pemotretan telanjang bersama Gina, yang akhirnya berakhir pada persetubuhannya dengan pak Bowo. Dia kembali tersenyum mengingat apa yang terjadi sejak kemarin. Pada akhirnya dia tahu, kalau ajakan pak Bowo untuk pemotretan dirinya itu hanyalah akal-akalan pak Bowo saja supaya bisa menikmati tubuhnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtTrgxJ4Pr
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGhXikjNf8
Semalam pak Bowo sempat cerita hal itu kepada Nada. Sempat juga Nada marah mendengar hal itu, tapi kemudian kemarahannya langsung terlupa saat dia kembali diminta melayani nafsu pak Bowo yang gila-gilaan.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRftWesw7Vu
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rb3D5QdWQ
Awalnya Nada sempat bingung mencari keberadaan Gina karena semalam dia hanya berdua saja dengan pak Bowo dirumah ini. Tapi kata pak Bowo, setelah persetubuhan pertama mereka yang membuat Nada tertidur karena kelelahan, Gina pamit pulang. Gina sebenarnya bukan seperti yang diceritakan oleh pak Bowo. Gina tidak berasal dari kota lain, tapi dari kota ini juga. Gina adalah mantan anak buah pak Bowo yang sudah keluar dari pekerjaannya setelah menikah. Tapi sama seperti wanita-wanita yang sudah berhasil ditaklukan oleh pak Bowo, Gina masih setia melayani setiap dipanggil olehnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5HMQoOTXQ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVovX1Zg6WL
Dari situ Nada sudah bisa menebak, bahwa dirinyapun pada akhirnya akan bernasib seperti Gina, menjadi alat pemuas nafsu pak Bowo setiap kali dibutuhkan. Dan bukan tidak mungkin, Nada juga akan dijadikan alat oleh pak Bowo untuk mendapatkan korban lainnya. Dan saat ini, pikiran Nada hanya tertuju pada 1 orang saja, temannya sesama selebgram disini.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qtpkrrfB3
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8zDyTINgd
Bisa jadi nanti pak Bowo bakal tahu Cita, dan minta aku buat ngejebak Cita juga. Ah, aku tak tahu apakah nantinya bisa menuruti pak Bowo atau tidak. Cita terlalu baik, sayang sekali kalau dia harus jatuh kepelukan lelaki seperti pak Bowo. Batin Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm1GMomic1
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUpSPkSnfT
Memang sebenarnya teman Nada yang menjadi model lepas seperti dirinya bukan hanya Cita saja, masih ada yang lain juga. Tapi firasat Nada mengatakan, jika pak Bowo tahu soal Cita, pasti dia akan tertarik pada temannya itu. Nada sedikit tidak rela. Dia cukup tahu Cita, setelah beberapa bulan ini mengenalnya. Cita tidak seperti teman-teman model yang lain, karena pada awalnya Citapun bukan model, hanya seorang wanita dan istri biasa saja. Dia terkenal hanya karena kebetulan fotonya jadi viral saat peristiwa banjir beberapa bulan lalu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1yYaQx2y9
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gJymZszvk
Jika teman-teman Nada yang model lainnya, dia juga cukup tahu kehidupan mereka. Kalau pak Bowo menginginkan mereka, mungkin tidak terlalu sulit bagi Nada untuk membantunya, dan mungkin rasa bersalah Nada pada mereka tidak akan terlalu besar, karena teman-temannya juga sering melakukan hal seperti itu dengan beberapa teman fotografer. Tapi untuk Cita, itu soal lain.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVl9QITdx25
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRZuFoM80K
Nada kembali mengingat apa yang terjadi padanya sejak kemarin hingga semalam. Apa yang dilakukan oleh pak Bowo seolah membangkitkan kenangan masa lalunya. Masa lalu yang penuh dengan keliaran, meskipun tidak liar seliar-liarnya. Perlahan ingatan Nada mulai terbuka satu persatu, membuka kembali memorinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJTXiCnqjX
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfQlJJU8vn
Dulu, saat masih kuliah, Nada belum seperti sekarang. Dia cukup berani berpenampilan seksi, berpakaian agak terbuka. Tapi hanya itu saja, tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma. Tapi semua itu berubah sejak dia bertemu dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KvQOgXc5i
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB9VzaZAOf
Nada sangat mencintai lelaki itu, sehingga dia rela memberikan keperawanannya saat itu. Terlebih lagi, lelaki itu terlihat bertanggung jawab dan setia, tidak pernah macam-macam dengan perempuan lain. Lelaki itu yang kemudian membawanya ke dunia yang belum pernah diketahui oleh Nada sebelumnya, dunianya orang-orang dewasa.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJkpaidABU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2ZSH1Jxy1
Sejak menyerahkan keperawanannya, Nada jadi makin kecanduan dengan seks. Hampir tiap hari mereka melakukannya. Bahkan ketika Nada sedang berhalangan sekalipun, dia akan menggunakan mulutnya untuk bisa memuaskan kekasihnya saat itu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJe5dFtzTzN
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D6j0Vxn5O
Sudah begitu banya hal yang mereka lakukan. Mulai dari hal-hal yang normal, sampai ke hal-hal yang menjurus kegilaan. Lama kelamaan mereka mulai mencari sensasi lain. Mereka jadi tak jarang melakukan itu diluar ruangan, mencari taman yang sepi kemudian beradu kelamin disana. Kadang juga mereka melakukannya di dalam bioskop, dengan memilih film yang sudah tidak terlalu ramai dan mengambil jam malam, memilih tempat duduk dipojokan dan melakukannya disana.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCkZHg8BEV
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEI2tnLuDT
Semua yang dilakukan bersama lelaki itu telah membuka sisi lain dari Nada yang sebelumnya tertidur pulas didalam dirinya. Membangkitkan naluri alamiahnya yang ternyata begitu binal dan liar. Berbagai variasi seks mereka lakukan saat itu, tapi mereka tidak pernah melibatkan orang lain. Semua hanya dilakukan berdua saja dengan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Nada adalah seorang lelaki yang sangat bisa memuaskannya. Punya senjata yang ukurannya cukup besar, dan stamina yang prima juga yang membuat Nada bisa sampai digarap semalam suntuk.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dQVcJi0Us
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyLT5El4JS
Saat itu Nada sangatlah merasa bahagia, dan sangat yakin kepada mantan pacarnya itu. Begitupun mantan pacarnya, yang sudah merasa bahwa kehadiran Nada sudah cukup untuknya, yang bisa memberinya cinta, juga kenikmatan yang tiada tara. Dan mereka sama-sama senang, karena kebinalan dan keliaran mereka dalam seks hanyalah untuk mereka berdua, tidak pernah sama sekali untuk orang lain.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriGJGFx4Z2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEkyCVSXgk
Tapi malang tak dapat ditolak. Saat hubungan mereka sudah terjalin cukup lama, bahkan sudah saling mengenalkan dengan orang tua masing-masing, dan sudah sempat membicarakan kelanjutan hubungan mereka juga, Nada harus kehilangan lelaki itu untuk selama-lamanya. Kekasihnya itu meninggal karena sebuah kecelakaan.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JG4UFUqXO
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVh2jRkkEm
Hal itu membuat Nada sangat terpukul. Untuk beberapa bulan dia masih diliputi rasa kehilangan yang teramat sangat. Belum rela rasanya dia harus kehilangan kekasihnya itu. Tapi pada akhirnya saat Nada merasa begitu depresi, munculah seorang lelaki yang berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Lelaki yang memberi perhatian dan kasih sayang begitu besar kepadanya, hingga akhirnya bisa membuatnya luluh. Lelaki itulah yang saat ini menjadi suami Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuM6pDBh0b
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aiGRrexUn
Saat awal kenal itu, suami Nada posisinya sudah bekerja, sedangkan Nada sedang berjuang merampungkan kuliahnya. Suaminya jugalah yang kemudian mendorong Nada saat itu untuk sedikit demi sedikit mulai berubah, termasuk dengan menutup auratnya seperti sekarang ini.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFlgh44XQr
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7iyofO1xs
Setelah Nada lulus, tak lama kemudian mereka menikah. Karena menikah setelah lulus kuliah, Nada tak pernah menikmati yang namanya bekerja. Awalnya dia menikmati waktunya dirumah menjadi seorang istri, tapi lama kelamaan dia bosan. Lalu suaminya mengenalkan Nada pada seorang kenalannya, seorang fotografer amatiran, yang tak lain adalah Salim. Saat itu Salim mengajak Nada untuk pemotretan. Dan sejak itulah, Nada sering diundang untuk jadi model lepas.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuBXqpW8jx
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv50TzLO8F
Tak lupa karena sering memposting foto-fotonya di instagram, Nadapun lama kelamaan makin punya banyak follower dan akhirnya sekarang bisa disebut sebagai selebgram. Sejak saat menjadi selebgram itu Nada sudah tak pernah lagi merasa bosan atau kesepian dirumah. Karena selain kesibukan pemotretannya dengan Salim, Nada juga makin banyak kenalan, yang juga adalah fotografer dan model lepas.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0JkAnWF1f
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLC2rknuTKz
Sejak menikah dengan suaminya, Nada memang mulai bisa menekan dan membuang jauh-jauh kebinalannya dulu. Apalagi memang setelah kematian mantan pacarnya itu, Nada seperti sudah tidak lagi memikirkan tentang seks. Dia terlalu sibuk dengan rasa kehilangannya. Begitupun setelah menikah. Suaminya juga bukanlah pria yang terlalu mementingkan seks. Apalagi bagi Nada, suaminya sudah cukup untuk memuaskan birahinya. Karena itulah dia jadi semakin bisa menekan birahi liarnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5G3kjBtqb
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeliHQgspu
Namun sejak kenal dengan banyak temannya yang model, ada sedikit pemikiran Nada tentang masa lalunya. Dia sering mendengar, si ini punya affair dengan si itu. Si anu pernah ngamar dengan si itu. Bahkan dia juga pernah mendengar ada beberapa teman modelnya yang jadi simpanan om om kaya di kota ini.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzjM47GjdF
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbhsFYC3xH
Saat itu Nada sempat terpikir dan tergoda untuk kembali mengulangi keliaran-keliaran yang dulu pernah dia jalani. Tapi melihat bagaimana sosok suaminya, kembali dia membuang jauh-jauh pikiran itu. Juga saat dia dengar pernah ada temannya yang melakukan sesi foto telanjang, yang ujung-ujungnya ngentot juga dengan fotografernya itu. Nada penasaran, seperti apa rasanya difoto telanjang. Tapi dirinya yang sudah berubah, dan dikenal sebagai seorang wanita dan istri yang alim dan setia, membuatnya berpikir dia tidak akan pernah melakukan hal itu, kecuali jika suaminya mau menjadi fotografer dan memfotonya dalam keadaan telanjang. Tapi nyatanya, hal itu tidak pernah terjadi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPstw3zs8v
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbg1WsvhrkT
Sampai pada akhirnya peristiwa kemarin terjadi. Akhirnya dia difoto telanjang oleh pak Bowo, meskipun dia tidak melakukannya sendirian, ada Gina juga yang memancingnya. Setelah itupun, akhirnya dia bersetubuh dengan pak Bowo juga. Bahkan, mereka menghabiskan malam yang penuh dengan nafsu birahi, yang baru berhenti saat keduanya sama-sama tidak punya tenaga lagi subuh tadi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZ9xy7YrWp
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipllqGs0Xh
Entah kenapa tubuhku kemarin jadi begitu sensitif, aku jadi gampang horny. Sampai-sampai aku menurut saja waktu Gina menarikku, dan aku diam saja saat dia menelanjangiku. Emang sih, aku udah lama pengen difoto telanjang, tapi kayaknya yang kemarin itu aku terlalu gampangan. Udah gitu, aku jadi pengen banget dientot sama pak Bowo. Apa mungkin pak Bowo ngasih perangsang ke aku ya? Batin Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXupahP2aC
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSM6SgLV9pP
Dia memang heran dengan kondisinya yang kemarin, dimana tidak seperti biasanya, nafsunya begitu menggebu-gebu. Biasanya, ketika dia ditinggal cukup lama oleh suaminya untuk bekerja, dia selalu bisa menahan nafsunya. Paling jauh yang dia lakukan adalah video call dengan semuanya sambil sama-sama masturbasi. Setelah itu, nafsunya akan turun lagi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbFI4FgVlq
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtZLs4owSt
Tapi yang kemarin itu beda, sampai-sampai dia tak tahan untuk masturbasi didalam kamar mandi dirumah pak Bowo. Dia juga langsung terangsang saat melihat Gina sedang difoto oleh pak Bowo dalam keadaan telanjang bulat. Dan dia pasrah saja ketika Gina menariknya untuk difoto, bahkan dia sendiri yang tidak dapat menahan nafsunya untuk merasakan keperkasaan pak Bowo.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTM5YMt7FyZ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡin9sRXLrQ1
Kayaknya iya deh, pak Bowo pasti ngasih perangsang ke aku. Soalnya habis itu, aku ngerasa biasa aja. Tadi malam, aku mau ngentot lagi sama pak Bowo, murni karena memang pak Bowo bener-bener perkasa, dan nafsuku naiknya juga perlahan, nggak kayak sorenya yang tiba-tiba aja meledak gitu. Hmm, licik juga bandot tua itu. Batin Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH9ZVxHSXj
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0lUvzElNf
Nada mengakui, meskipun tidak lebih hebat dari mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, tapi pak Bowo masih lebih jago dalam urusan ranjang dibanding suaminya. Itulah yang kemudian membuat Nada semalam takluk, dan rela melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo, memuaskan birahinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiB60gpePG
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgf8thMboH
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLE3x1LbCU
“Oalah kamu disini tho Nad” tiba-tiba pak Bowo keluar dari kamarnya mengagetkan Nada. Pak Bowo juga masih telanjang bulat, sama seperti Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYZ1lB6IvL
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLtlzzW9Vm
“Iya pak” jawab Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvycz5XlEe2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CdFRfyV6h
“Kamu udah makan belum?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTOzxSW49P
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJtYrBYpZz
“Belum pak”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIiTKde0hw
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5wwZBRk61
“Bisa masak nggak? Laper nih”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZnu32PVA4
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBJOykvMTo
“Bisa sih. Tapi aku lemes pak, males mau masak”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6gkbb1AhP
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mpLGCNprQ
“Yaudah, kita beli aja kalau gitu”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7zl1Z8SEf
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkOiz8nmcR
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMazriJmt7X
Akhirnya siang itu mereka memesan makanan cepat saji dan diantar kesini. Setelah itu mereka makan bersama, masih dalam keadaan tanpa busana.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC3UiWPZ7w
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqTWZDwZqL
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqAjXhgWUS
“Pak, foto-foto sama video yang kemarin…” ucap Nada yang kemudian terpotong. Dia yakin pak Bowo tahu yang dia maksud.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8I6BpdM0T
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYJ9BbGofd
“Tenang aja, itu cuma buat file pribadiku, nggak akan aku sebarin kok”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdlTTMHxK9
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOd5cxE18h
“Tapi pak, pasti ada yang bapak minta kan sebagai bayaran untuk itu?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXqrS3TKa2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6rjUnpShf
“Haha, kamu pinter juga Nad. To the point aja, aku suka sama kamu, aku puas banget sama kamu, dan aku pengen kamu selalu siap melayani kapanpun aku butuhin, gimana?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w6Q3xnUZE
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBv3lFiyMF9
“Kecuali kalau ada suamiku disini pak. Pokoknya kalau ada suamiku, jangan pernah hubungin aku, apalagi minta aku melayani kamu. Lagian aku yakin, bukan cuma aku sama Gina aja kan yang bisa kamu panggil?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpqzj5cgFq
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5sF8saUdG
“Hahaha oke oke. Bisa diatur itu. Tapi inget, kalau suami kamu lagi nggak ada, kamu nggak boleh nolak”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNPlsuY32g
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJ2fDxDVvh
“Iya”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtTIlz6OAF
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEF40jfV1G
“Soalnya aku yakin banget, kamupun pasti udah ketagihan sama kontolku kan?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdokKqlpBI
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAGHYdLT0F
“Iih pede amat?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VzNB25PwQ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjZTCpoBfu
“Udahlah, aku aja. Dari kemarin kamu nafsu banget gitu nyepongin kontolku, haha”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrTdFqGoXx
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2q79qr6num
“Huh, kemarin itu pasti gara-gara aku dikasih obat perangsang kan? Udah pak ngaku aja. Ini pasti udah direncanain kan?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNZ18ex7N5
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfX9KNY0r3
“Haha, sepertinya aku emang nggak perlu jelasin semua, kamu udah tahu itu. Kamu emang pinter Nad, termasuk pinter muasin aku. Tapi aku juga yakin, semalam kamu ngelakuin itu karena kamu suka kan? Aku tahu efek dari obat perangsang itu nggak terlalu lama”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvCoN1K0yU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHnPnuyiZc
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvt0Ot2Spm
Nada terdiam. Memang dia akui hal itu, karena semalam dia merasakan sekali perbedaan didalam tubuhnya dengan ketika siang harinya saat dia begitu bernafsu. Penis besar pak Bowo mengingatkannya akan penis mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, meskipun ukuran penis pak Bowo masih kalah dengan milik mantannya. Tapi itupun sudah sangat bisa memuaskan Nada, sudah bisa mengobati kerinduannya akan penis besar mantannya, sekaligus keliarannya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptRHxX0mqg
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYm8SZBdRb
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJspbRMaOR
“Suami kamu kapan pulangnya Nad?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklB0LArRDJ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU7u8LO4Wj
“Nggak tahu, beberapa hari lagi mungkin” jawab Nada, membuat pak Bowo tersenyum. “Kenapa?” tanya Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySUVkQm8fH
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhBGmE1WQM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvttuiNnx1n
Pak Bowo tak menjawab, tapi dia menunjuk penisnya yang mulai bergerak-gerak dan mengeras. Nada hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan nafsu lelaki yang belum lama dikenalnya itu, yang seolah tak ada habisnya. Nadapun bangkit mendekati pak Bowo, lalu dia duduk bersimpuh didepannya. Tak banyak bicara, Nada meraih dan menggenggam penis itu, dia kocok perlahan hingga penis itu semakin keras, lalu dia mulai memasukan ke mulutnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlyEcSTVmE
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDtUwm384y
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ147mAGcpJ8
“Aaahhhh bener-bener nikmat seponganmu Nad, beda ama yang lain” racau pak Bowo menikmati kuluman bibir Nada dipenisnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbNbLUwT25
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PrLzoFeKM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBGjKVZKbO
Nada sendiri tak menjawab, dia kembali asyik dengan batang besar pak Bowo itu. Dia cukup piawai memainkan organ kebanggaan para lelaki itu. Hisapannya, dipadu dengan jilatan ke ujung penis yang ada dimulutnya, lalu tangannya yang mengocok bagian penis yang tak masuk mulutnya, ditambah lagi tangan satunya meremas-remas lembut buah zakar pak Bowo, membuat lelaki itu serasa terbang dibuatnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPgwNutAii
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTjqZ24QvR
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhraNaBXXn
“Uuuuggghhh gilaa… Beneran nikmat banget Nad… aaahhh…” desah pak Bowo sambil membelai rambut Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Db2FGBKOi
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgcVBvFOEr
“Kamu bilang kemarin udah 3 kontol yang kamu sepong kan?” tanya pak Bowo. Nada menggerakan sedikit kepalanya, mengangguk.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunlMNBK5tP
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSHK3aSmex
“Punya siapa aja? Selain suami kamu? Kontolku ini termasuk nggak?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQK3dQEmMbM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEaDodQLHA
Nada menggeleng. Dia kemudian mengeluarkan kontol pak Bowo dari mulutnya. “Puaah… 3 itu termasuk ini, termasuk punya suamiku, satu lagi punya mantan pacarku” jawab Nada, lalu kembali mengulum penis didepannya itu lagi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQFry2SFae
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lPSCLcVTn
“Hahaha aku kira 3 kontol itu selain punyaku sama punya suami kamu. Jadi gimana? Gedean kontol siapa Nad?” tanya pak Bowo.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePgn54sfA4
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigklJ8o4zx
Nada kembali mengeluarkan penis pak Bowo dari mulutnya. “Punya bapak yang paling gede” jawabnya lalu memasukan penis itu kedalam mulutnya lagi. Tentu saja dia berbohong, penis pak Bowo memang lebih besar dari milik suaminya, tapi masih kalah besar dibanding milik mantan pacarnya. Dia melakukan itu, karena tahu pak Bowo pasti senang dengan pujian itu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJpLoe0hjP
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPER6zS1SAe
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRTZBPtFPC
Nada kembali memberikan servis terbaiknya pada pak Bowo. Servis yang sama seperti yang dia berikan kepada suaminya selama ini, dan juga kepada mantan pacarnya dulu. Nada tahu kemarin dan hari ini hanyalah permulaan saja. Nada tahu pak Bowo akan kembali meminta jatah darinya dikemudian hari. Hanya saja Nada belum tahu, apakah nantinya dirinya akan kembali menjadi binal seperti dulu, ataukan masih bisa menahan nafsunya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ285dUbzNqG
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtISZFiWXQY
Sepertinya sulit. Kalau pak Bowo terlalu sering minta jatah ke aku, dan kontol ini terlalu sering muasin aku, aku nggak yakin bisa menahan diri lagi dikemudian hari. Batin Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKypXpIhNM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDH9OroNQeh
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QsfImVqMX
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZE3c7Wsdr
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoROUHoLlP
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWcUyZmDdz
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2wj8TxIMX
“Kamu berangkat sendiri hari ini. Bawa motor aja, aku nggak bisa jemput nanti siang. Aku ada rapat penting hari ini”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMckxUchRk
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NgHx0hCSL
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4enzQBosI
Begitu ucapan Andi kepada Cita tadi pagi. Cita sendiri heran, tumben suaminya menyuruh dia berangkat sendiri. Padahal sejak mereka ribut sampai beberapa kali pipi Cita jadi korban tamparan Andi, sejak saat itu Andi tak pernah membiarkan Cita kemana-mana sendiri. Termasuk pulang pergi kerja, harus bersama Andi. Tapi hari ini, Andi malah menyuruh Cita bawa motor sendiri.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxv0eR5o0c
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nI65focA5
Namun hari ini tiba-tiba pagi-pagi sekali Andi sudah bersiap untuk berangkat, tidak seperti biasanya. Dia bahkan menyuruh Cita untuk berangkat membawa motor sendiri karena nanti siangpun tak bisa menjemputnya. Tapi Cita berpikiran positif kalau Andi memang ada rapat penting dikantornya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjCvmi4ghd
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxQA5bg3vl
Andi berangkat lebih dulu dari Cita. Cita masih siap-siap didalam kamarnya waktu Andi berangkat. Sebelumnya dia sempat melihat hpnya, yang sejak kemarin memang tidak terlalu banyak pesan masuk. Yang ada hanya dari beberapa online shop yang menanyakan progres untuk barang yang sudah mereka kirim ke Cita, kapan mau difoto dan dipost di IG nya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ocq5WSjfU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLddICfayR
Tumben mbak Nada nggak hubungin aku lagi? Apa karena aku cuekin ya? Maaf mbak, bukan nggak mau hubungin kamu lagi, tapi aku dilarang sama mas Andi. Apalagi ancamannya itu, huff. Batin Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdqFRqpge2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUxbLP7bRO
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtonetRQ9n
“Loh kamu nggak bareng Andi?” tanya ibu mertua Cita saat dia keluar dari kamarnya bersiap untuk berangkat.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcF7EZnRqj
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsf8cudHxy
“Nggak bu, katanya mas Andi mau ada rapat penting hari ini, Cita disuruh berangkat sendiri” jawab Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmRIzGp9tl
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1hu7Rwox5
“Oh gitu. Terus, gimana sikap Andi ke kamu? Udah ada perubahan?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeLw9hFieM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT8k23nruH
“Masih sama aja bu kayak kemarin-kemarin, tadi pas nyuruh Cita berangkat sendiri juga dingin gitu”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiwO2xBPZh
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJtohYapf7
“Hmm yaudah yang sabar aja ya nak, semoga hubungan kalian bisa cepet membaik. Kasihan anak kamu ini lho” kata ibu mertuanya yang memang sedang menggendong anak Cita yang sedang tidur.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EYgFnoVsy
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEBZ9jv94l
“Iya bu, Cita harap juga begitu. Yaudah bu Cita berangkat dulu”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CWtslStaw
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwQjr4EhFf
“Iya nak hati-hati”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AcaxZYvhV
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bd1NfYktt
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ137e379PXS
Setelah mencium tangan ibu mertuanya dan mencium kening anaknya yang masih tidur, Citapun berangkat. Jalanan memang sudah cukup ramai oleh anak sekolah yang kalau bawa motor suka semaunya, hal itu membuat Cita harus ekstra waspada. Dalam hatinya dia jengkel sekali, anak-anak itu masih terlalu kecil untuk membawa motor. Mungkin secara skill mereka sudah bisa, bahkan lebih jago dari Cita. Tapi namanya juga anak kecil yang secara emosi maupun pemikiran belum matang, yang kadang ugal-ugalan tanpa memikirkan bahayanya untuk diri sendiri maupun orang lain.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbf7Sv00j4
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MXhrtKrfC
Baru beberapa kilometer beranjak dari rumahnya, tiba-tiba saja motor Cita mogok. Sempat terasa jalannya tersendat-sendat sebelum akhirnya benar-benar mati.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOl5QkQIkU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshHeOrrPFr
Duh ini kenapa motornya? Kok malah mogok? Padahal bensinnya masih banyak lho. Batin Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaL8wwReAT
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufR88CtFVd
Diapun menuntun motornya agak kepinggir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Cita agak kebingungan juga karena dia sama sekali tidak paham soal mesin motor. Akhirnya jalan satu-satunya adalah dengan menghubungi Andi untuk meminta bantuan dan solusi. Tapi berkali-kali telponnya tidak diangkat oleh Andi, membuat Cita lama-lama kesal juga.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0MxplhE6Y
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf3YdtP0Sy
Mas Andi kemana sih kok nggak diangkat? Apa udah mulai rapatnya? Pagi amat sih dia rapatnya. Duh gimana ini. Batin Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs0BANviqj
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasZYhVaYKa
Cita celingukan kesana kemari, tapi dia sendiri tahu kalau disepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Setahu Cita setelah lampu merah yang jaraknya masih agak jauh dari sini memang ada bengkel, tapi jam segini pasti juga masih belum buka. Dia makin kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu teman kantornya. Tapi belum sempat dia menelpon, sebuah motor berhenti tepat disampingnya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKozHfYG1B
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq3YEiKjzH
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YxkvW6edD
“Loh mbak Cita, kenapa mbak?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiwGzUJ74g
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1UQJ0ZFav
“Eh Agus, ya ampun kebetulan banget. Motorku mogok Gus” jawab Cita kepada lelaki yang memakai seragam yang sama dengan Cita. Lelaki itu adalah Agus teman kantornya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NJ71epQeg
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9brMYFmeC
“Oalah, mogok kenapa mbak? Abis bensin?” tanya Agus.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0GYDVTZEv
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwqquL0ha2
“Nggak tahu Gus. Bensinnya masih banyak kok”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDRVAg6ccF
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbqJwRvdZ1
“Lha kok tumben kamu bawa motor mbak? Biasanya kan sama suamimu?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4K525Ne3g
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNGKub5h1z
“Hari ini mas Andi lagi ada rapat penting Gus, makanya aku berangkat sendiri”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LQFifuP59
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxU723Lo44
“Rapat pagi-pagi gini?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaP7vZlSpKA
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvL9kZ38vg
“Ya mungkin nyiapin berkas ama bahan-bahan dulu Gus. Kamu kayak nggak pernah aja rapat penting kayak gitu ditempat kita”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5UN2jsWLN
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TY3iTy1U5
“Haha iya juga ya”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5fzEybnvU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6ztJLBUEE
“Ini gimana ya? Bisa minta tolong nggak Gus?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJlp3bdoMA
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GiGa8jVb8
“Bentar ya mbak”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CJAPPpaFj
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4ZUnc4yut
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7oAXQQMgu
Agus menepikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri Cita. Dia melihat-lihat motor Cita, mencoba untuk menstaternya. Tapi berkali-kali dicoba motor itu masih belum bisa menyala. Agus sendiri juga nampak kebingungan.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3iqkvQ16a
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjNQI5Hg1C
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmiAhFD2dU
“Gimana Gus?” tanya Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Rl58sMs5w
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pwnV44qSy
“Wah aku juga nggak tahu mbak, aku juga nggak paham mesin soalnya, hehe”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtxe3jcvwl
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bInjPcWV0
“Duuh gimana ini? Mana nggak ada bengkel lagi. Jam segini pasti juga belum pada buka”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep44kJpEI2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk16TI0D5xF
“Hmm, kalau gitu mbak Cita bareng sama aku aja ke kantornya”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqOPCCfHjO
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtX6StMkIQ
“Lha terus motorku gimana?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5WMpC5mBD
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1midrSW309
“Bentar mbak, aku hubungi temanku dulu”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwBg1ZnCUA
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZyoDf2VjZ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNzgSQPguu
Agus kemudian menelpon seseorang. Terdengar oleh Cita dia memberi tahu dimana posisi mereka sekarang. Tak lama kemudian dia menghubungi salah satu teman kantornya dan mengatakan kalau dia dan Cita akan sedikit terlambat dan memberitahukan karena motor Cita mogok ditengah jalan. Setelah menunggu sekitar setengah jam datang sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh 2 orang pria.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoBKMojbD2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCpizYGx2W
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXwV8NbxeN
“Pagi Gus, mana yang mogok?” tanya salah satu pria itu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jPvJET4Ll
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOZx8Ryanc
“Ini mas, motornya temenku. Tolong bawa ya, sama benerin. Nanti pulang kantor kami mampir ke bengkel”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCZLcYfsFC
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vZUdZ56Hn
“Okesip. Mbak motornya kami bawa dulu ya” ucap pria itu pada Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAyAtUXeLK
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93SrGtKnTV
“Eh iya mas, makasih. Maaf lho kalau ngerepotin”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlR0giqcle
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNuQjLvbU7
“Alah santai aja mbak”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1otaYTaZjA
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddbSLeB4SU
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BvaTGMVEj
Setelah itu pria yang bicara pada Agus dan Cita tadi membawa motor Cita pergi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6wYWY8KEe
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGaPcqAl2L
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5ibJnL2JM
“Yaudah yuk mbak berangkat”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Vl916FmWo
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsfFHsWZoG
“Iya Gus. Itu tadi siapa sih Gus?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSOAxWHiXf
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYfzUE5vl2
“Oh itu namanya mas Ruslan, dia tetanggaku mbak. Dia kerja di bengkel nggak jauh dari sini. Nanti abis pulang kerja kita ambil aja motornya kesana”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDFSjGejZS
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYXjMeTAqt
“Ooh yaudah kalau gitu. Makasih ya Gus udah ngerepotin kamu”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaDoMVdOid
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡka7wktVcL2
“Udah mbak santai aja, tapi entar traktir mie ayam ya, hahaha”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HaQsH0Hg9
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xsXrh8oX9
“Hahaha beres”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2tMQUeQoE
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoG4kI2r6d
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6XyQspAwq
Setelah itu Cita membonceng Agus lalu berangkat ke kantor. Agak kerepotan juga Cita harus naik motor Agus karena motor Agus adalah tipe motor sport yang agak tinggi. Sudah begitu posisinya joknya agak menungging dibagian belakang. Apalagi Cita tidak memakai celana, melainkan rok panjang. Dengan susah payah dia akhirnya bisa duduk dijok lalu berpegangan di pundak Agus.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybLPnlVdHz
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZwKUQMzzI
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnACM8HJG3
“Duh repot ya mbak? Haha sorry, kalau tahu mbak Cita tadi mogok terus mau numpang aku, aku bawa motor yang matic”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLETnK3vXS
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83UtU4ZpsY
“Hehe iya nih Gus, tapi nggak papa kan nggak tahu juga mau mogok”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvkVWKRK18
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZUGcLc9QP
“Yaudah, dah siap?”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSubmQwLrdM
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNh8ksK8kMd
“Udah Gus, yuk berangkat, udah telat kita. Tapi pelan-pelan aja ya, hehe”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0Znat3DrN
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHzshgKOV9
“Siap bosku”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mUHIxcZhl
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AbnHLPDVp
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdUWbviY4M
Dan motor Aguspun beranjak perlahan meninggalkan tempat itu. Tanpa Cita sadari, sejak kedatangan Agus tadi, ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti tak jauh dari situ. Orang didalam mobil itu bahkan sempat mengambil beberapa foto Cita. Setelah Cita dan Agus pergi, orang itupun tersenyum melihat beberapa foto hasil jepretan kamera hpnya. Setelah itu diapun juga pergi dari situ menuju kantornya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KwsfsLCTq
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxuPC2XkRP
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BnE5gCYsB
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZMABkXcdX
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Tw0tRfXf
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OlBxC8jS2
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZp3tVmVd4
Dua minggu sudah berlalu sejak Andi menyuruh Cita untuk berangkat kekantor sendiri. Dan sejak itu Andi sudah tak lagi mengantar atau menjemput istrinya. Kalau 3 hari pertama Andi selalu beralasan dia ada rapat, setelah itu Andi tidak mengatakan alasan apapun, hanya menyuruh Cita agar tetap berangkat sendiri saja.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLvEXbQxGc
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhSaE1S8Sn
Selain itu, jika biasanya Andi selalu menanyakan, atau juga mengecek hp Cita untuk sekedar mengetahui apakah dia masih berhubungan dengan Nada dan yang lainnya atau tidak, sudah 2 minggu ini Andi tidak pernah melakukannya. Hal itu membuat Cita makin heran dan bingung dengan sikap suaminya. Sikap dingin Andilah yang membuatnya makin bingung.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWkZy4PVbR
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7ZUVM5qjJ
Mas Andi kenapa sih? Dulu ngebet banget aku kalau kemana-mana harus sama dia, sekarang malah nyuruh aku pergi sendiri aja. Terus udah nggak pernah lagi nanya-nanya soal mbak Nada. Apa dia udah maafin aku dan lupain hal itu? Tapi kenapa masih diem aja sampai sekarang? Kenapa nggak ada ngomong apa-apa sama aku? Batin Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtm3RqFWlmN
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJmB49a0DF
Apa jangan-jangan, ini cuma akal-akalan mas Andi aja? Apa dia mau jebak aku? Tapi, masak sih mas Andi jebak aku? Buat apa juga? Atau, apa dia masih curiga aku selingkuh? Batinnya lagi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MODJQB9V1
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUkAUVoD48
Cita sendiri sebenarnya lebih berharap suaminya itu mengatakan apa yang dia rasakan. Dengan begitu maka semua akan lebih jelas. Cita bukannya hanya diam saja, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengajak Andi untuk membicarakan hal itu. Dengan hati-hati Cita memulai pembicaraan. Tapi selalu saja respon dari Andi tidak seperti yang diharapkan Cita. Andi terlihat malas untuk membahas hal itu. Beberapa kali Andi langsung pergi waktu Cita mulai membahasnya, dan sisanya dia hanya diam saja.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi65zcB2Wmg
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡax4k27uHqX
Cita sudah bersabar, tapi lama-lama dia kesal juga. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Andi. Dia masih belum tahu apa sebenarnya tujuan dari Andi dengan terus menerus mencurigainya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB38Y8Ejom8
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz7HBUqBj3
Apa mas Andi memang berharap aku benar-benar selingkuh? Terus, kalau aku benar-benar selingkuh, selanjutnya apa? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Apa dia sudah tidak mau melanjutkan pernikahan ini? Kalau memang iya, kenapa nggak bilang aja langsung? Kenapa harus dengan cara seperti ini? Atau jangan-jangan, dia sendiri yang sebenarnya udah selingkuh, lalu nuduh aku dan berusaha ngebuktiin kalau aku bener-bener salah, lalu itu dijadikan alasan agar dia bisa pisah sama aku? Batin Cita.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfMA6fNK3I
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWrYPpIPou
Cita yang selama ini mencoba untuk berpikir positif terhadap suaminya, lama-lama kepikiran juga. Dan pada akhirnya, dia mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Andi bersikap seperti itu kepadanya. Memang dia selalu berusaha menepisnya, sayangnya pikiran itu mulai terus datang. Hal ini karena memang Cita sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun dari Andi, sehingga otaknya berputar untuk mencari jawaban sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pikiran negatif mendatanginya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLJ5aokO8g
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvQeP4Bs74
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnffgBpFgMr
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOm1QWVGgd
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW717O5KEFf
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdO7VXnUCq
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLntA6G59d
Andi sendiri sebenarnya sejak seminggu belakangan ini juga kebingungan. Dia masih mengikuti saran Isna untuk membiarkan Cita berada sedikit diluar genggamannya. Bukan berarti melepaskan begitu saja, karena diam-diam Andi juga masih mengikuti dan mengawasi Cita, tapi sampai sekarang memang dia tidak menemukan apapun. Cita masih memegang teguh larangan yang dia berikan, tanpa sekalipun berhubungan dengan orang-orang yang sudah dia larang.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2R4E3iiBk
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCUJtzFcoR
Dan sebenarnya, Andi sudah mulai bingung dengan semua itu, dan ingin kembali ngobrol dengan Isna untuk menanyakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Tapi sudah seminggu ini Isna tidak bisa dia ajak ngomong. Isna sedang uring-uringan karena mempunyai masalah sendiri. Yang dikatakan Isna ke Andi hanyalah dia sedang memiliki masalah dengan suaminya. Soal masalahnya apa, Isna tak memberi tahu Andi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkgVHTasUm
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlpplZ4jm1
Isna memang masih menyimpan masalah itu sendiri. Dia tak mungkin menceritakan kepada orang lain, termasuk Andi. Bagaimana mau cerita ke Andi, sedangkan Andi sendiri apa-apa mulai bergantung pada sarannya. Isna menganggap Andi terlalu bodoh untuk dicurhati masalah ini. Curhat dengan Andi, adalah sebuah kesia-siaan bagi Isna.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttYzirfV3s
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp85yUwVtAT
Hal yang sebenarnya membuat Isna uring-uringan adalah karena dia minggu lalu mendapat kabar kalau suaminya yang kerja diluar kota tertangkap sedang berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya. Mereka saat itu diamankan dan dibawa ke kantor satpol PP. Yang membuat keadaan bertambah runyam, wanita yang jadi selingkuhan suami Isna ini statusnya masih single. Suami Isna dituntut oleh orang tua si wanita agar segera menikahinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKyqbavTi5
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg26wwmH7N
Tapi tentu saja prosesnya tidak semudah itu, karena masih ada Isna yang menjadi istri sahnya. Apalagi wanita selingkuhan suaminya itu dan juga keluarganya tidak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang beristri. Mereka menuntutnya untuk menceraikan Isna, baru menikahi wanita itu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpoDMLjeDJ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckSN38VNFr
Isna memang sudah lama tahu kalau suaminya itu punya selingkuhan, tapi dia tak tahu kalau ternyata selingkuhannya belum menikah. Lebih tak menyangka lagi karena dengan bodohnya mereka selingkuh di penginapan kelas melati dan dengan mudahnya digerebek oleh satpol PP.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHk32tbXGq
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYGkrx67Or
Isna sebenarnya punya satu tempat untuk curhat, yang tak lain adalah pak Bowo, tapi sejak 2 minggu lalu pak Bowo seperti tak peduli lagi dengan Isna, karena sekarang sudah punya mainan baru yaitu Nada. Pak Bowo sedang asyik dengan Nada. Apalagi suami Nada jarang dirumah. Minggu lalu saja, hanya beberapa hari suami Nada dirumah lalu pergi lagi keluar kota dan sampai sekarang belum pulang. Sudah bisa dipastikan, pak Bowo menghabiskan waktunya untuk bersama Nada.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsquhsXCH3l
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBA5Pa6m57
Ah sial, kenapa jadi ribet gini sih. Suamiku juga ****** banget, selingkuh bisa sampai kena grebek gitu. Udah sekarang aku udah hampir pasti cerai, si Bowo brengksek itu udah nggak peduli lagi sama aku. Aku pusing, aku butuh kontol. Andi? Hah lupakan. Cowok ini sama sekali nggak bisa diharapkan. Udah ******, letoy lagi. Batin Isna dengan segala kekesalannya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7Rv0NRU1O
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPfCjDC6UU
Belum lagi rencana pak Bowo buat deketin Cita. Sekarang baru dapat Nada aja udah kayak gitu, gimana kalau dia dapet Cita. Makin nggak dipeduliin aku nanti. Terus gimana ini nasib memekku? Masak mau minta sama Andi? Bagusan aku pakai dildo daripada ngandelin Andi. Duh kenapa juga dulu aku kasih saran ke pak Bowo buat deketin Cita. Sialan! Batinnya lagi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FxgEcT5fC
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTFhukVBAh
Kali ini, ada sebersit rasa penyesalan yang dia rasakan. Memang dulu dia ingin lepas dari pak Bowo. Memang dulu dia yang menyarankan agar pak Bowo mendekati Cita saja. Dia menumbalkan Cita agar pak Bowo tak lagi menyentuhnya, yang dia merasa hanya dijadikan obyek pemuas nafsu bandot tua itu saja. Tapi sekarang, Isna menyesali keputusannya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI54yy8rjO
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9PaXpwIfJ
Isna merindukan belaian lelaki, dan yang dia rindukan adalah pak Bowo. Dia memang beberapa kali mendapatkan jatah dari Andi. Tapi masih seperti sebelumnya, Andi sangat jauh dari kata memuaskan untuk Isna. Bagi Isna, Andi sangat lemah. Bahkan belum sempat Isna ‘panas’ Andi sudah loyo duluan. Dia selama ini bertahan hanya demi agar rencananya bersama pak Bowo bisa mulus.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EhVQSqe7a
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qKCmUHH9x
Rencananya memang berjalan mulus. Nada sudah jatuh kepelukan pak Bowo, dan dari cerita pak Bowo Isna jadi tahu kalau Nada saat itu berhasil ditaklukan dengan mudah. Dan sekarang, Nada tak pernah menolak saat pak Bowo memanggilnya. Kata pak Bowo saat itu, Nada terlihat sangat menikmati persetubuhan dengan pak Bowo. Betapa jengkelnya Isna mendengar itu.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsnQHcoLNW
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygBHZxXqm6
Huuh, orang lagi kepikiran dan butuh kontol, dia malah nyeritain gimana enaknya ngentot sama Nada. Nada juga, gampangan banget sih jadi cewek. Dasar pelacur. Maki Isna dalam hatinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSs7E8B93ky
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzuV47VwZR
Kini dia sendiri bingung dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini. Dia ingin cari pelampiasan lain, tapi bingung dengan siapa. Dengan orang kantor rasanya tidak mungkin. Sudah cukup dia punya skandal dengan pak Bowo dan Andi, tidak mungkin menambah daftar skandalnya dari orang kantor. Dari orang lain? Isna tak begitu memiliki banyak kenalan. Ditambah lagi, Isna tak mau ambil resiko. Iya kalau lelaki yang dia pilih itu perkasa dan bisa memuaskannya seperti pak Bowo. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan zonk dengan lelaki yang lemah seperti Andi? Sudah terlanjur bikin skandal, tapi tidak mendapatkan kepuasan juga.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZ5AGcwb3D
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4GoyjdvDF
Beban pikiran Isna bertambah lagi karena rengekan Andi yang kembali meminta bantuannya soal masalah yang sedang dihadapi Andi. Isna sangat jengkel pada Andi. Dia benar-benar mencap bodoh lelaki itu. Masalah yang dihadapi saja datangnya dari pemikirannya sendiri yang belum tentu benar. Untuk langkah-langkah selanjutnyapun Andi begitu bodoh dalam menentukan dan harus meminta saran darinya. Saking bodohnya, Andi sampai ribut bahkan menampar Cita untuk sesuatu yang bahkan belum tentu benar atau tidaknya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSakJSFT4tv
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydAwULpzVe
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7KYG90hk7
“Is, gimana? Kamu udah ada waktu belum? Aku benar-benar butuh saranmu nih” ucap Andi merengek padanya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyr7UFNhXn
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zIxYHSsCM
“Haduh jangan sekarang deh mas, Isna lagi bener-bener nggak bisa nih. Isna masih ada masalah”8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2dmJwFzoj
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kIdJs1liP
“Emang masalah kamu apa sih Is? Masak buat ngobrol sama kasih solusi ke aku aja sampai nggak bisa gitu?” pinta Andi yang makin membuat Isna jengkel.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjMxkEIMGx
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxLS8so5UG
“Beneran mas Isna masih belum bisa. Nanti deh kalau masalah Isna kelar, kita bisa omongin lagi masalah mas Andi” jawab Isna mencoba untuk bersabar.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSc1i7bS36
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopuLX268Hz
“Iya tapi mau sampai kapan Is? Aku udah mulai capek nih ngikuti Cita terus kayak gini, nggak ada hasilnya lagi sampai sekarang” rengek Andi.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTXsZhPzME
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0L3ANQNYhZ
Yaudah ceraiin aja kenapa sih? Repot amat! Dasar laki-laki nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fkdleCeNZ
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uFFkERMMN
“Ya sabar ya mas. Mas Andi doain aja semoga masalah Isna cepat beres, jadi bisa bantuin mas Andi lagi” ucap Isna masih mencoba bersabar.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcuh2mjAQ8
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1lOEJI7Tb
“Huuh yaudahlah kalau gitu” jawab Andi yang langsung ngeloyor pergi begitu saja.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzGQLMJdYw
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCu4frkBBoF
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYLILkA87N
Duuh, kok ada sih cowok kayak gini! Bangke banget deh! Udah bego, lemah, egois lagi. Bener-bener nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1S5VFIvTcw
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAETjl4ayQ
Isna yang tadinya sudah stres memikirkan masalahnya sendiri, sekarang makin stres dengan kelakuan Andi. Mungkin, kalau saja Andi bisa sedikit lebih perkasa, akan beda ceritanya. Dia akan menumpahkan segala kekesalannya pada Andi, sekaligus meminta pelampiasan dan pelarian dari lelaki itu. Tapi sayang, Andi terlalu lemah untuk urusan itu. Dan tiba-tiba saja, terbesit sebuah ide dipikiran Isna.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oMO69onZp
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qh2JvqeUt
Apa sebaiknya, aku bantu Andi supaya lebih bisa perkasa ya? Kalau dia perkasa dan bisa muasin aku, aku nggak peduli si Bowo itu mau ngapain aja sama Nada, dan mungkin nanti sama Cita. Iya benar, kayaknya mending aku bikin Andi jadi lebih perkasa. Tapi, gimana caranya? Batin Isna.8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFBfZLMgWe
8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxjJbW7Fhy
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXHp6apHdv
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhRnc6xIyH
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHdFn5xkUW
*8280Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxUreOeXU2
*
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
