8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdT9zbMaxW
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgmIkAseD9
Perlahan-lahan Nada mengerjapkan dan membuka matanya. Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuatnya begitu silau. Dia menggeliatkan badannya yang terasa sangat capek, rasanya rontok semua. Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya terkumpul, barulah dia berusaha bangkit dari tidurnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdrfQFhNbp
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OirXWiiFx
Dia terduduk di ranjang. Dia melihat di sebelahnya, pak Bowo masih tertidur pulas tanpa sehelai benangpun. Dilihat oleh Nada penis pak Bowo yang terkulai lemah. Dia tersenyum sendiri mengingat semalam penuh penis itu mengisi lubang vaginanya, memberikan kepuasan tiada tara yang sudah sangat lama tidak dia peroleh.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tQJc76NRb
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0b6Rptx6pu
Nada yang juga masih telanjang bulat memaksakan tubuhnya yang masih pegal-pegal untuk bangun dan menuju kekamar mandi. Dia hanya membasuh tubuh sekedarnya saja, tapi membersihkan cukup lama lubang vaginanya, yang sudah entah berapa kali disiram oleh sperma pak Bowo. Dia tidak khawatir dirinya akan hamil, karena menurut perhitungannya, sebentar lagi dia akan datang bulan.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpuKAkllVZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G1hecuNlt
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nada berjalan cuek telanjang bulat kearah dapur untuk mengambil minuman. Lalu dia mencari-cari hpnya, setelah ditemukan dia lihat. Sepi, tidak ada yang mencarinya. Pesan terakhir yang masuk ke hpnya adalah dari suaminya yang dikirim semalam, sesaat sebelum dia kembali melayani pak Bowo lagi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzFFDj0jnK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TTKGRVGGP
Nada tidak kembali ke kamar, dia duduk diruang tengah. Dia duduk dikursi yang kemarin digunakan untuk pemotretan telanjang bersama Gina, yang akhirnya berakhir pada persetubuhannya dengan pak Bowo. Dia kembali tersenyum mengingat apa yang terjadi sejak kemarin. Pada akhirnya dia tahu, kalau ajakan pak Bowo untuk pemotretan dirinya itu hanyalah akal-akalan pak Bowo saja supaya bisa menikmati tubuhnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOOeLHcJiK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRA3vI6KCz
Semalam pak Bowo sempat cerita hal itu kepada Nada. Sempat juga Nada marah mendengar hal itu, tapi kemudian kemarahannya langsung terlupa saat dia kembali diminta melayani nafsu pak Bowo yang gila-gilaan.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpjMWVrKVg
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegMRYrWDH3
Awalnya Nada sempat bingung mencari keberadaan Gina karena semalam dia hanya berdua saja dengan pak Bowo dirumah ini. Tapi kata pak Bowo, setelah persetubuhan pertama mereka yang membuat Nada tertidur karena kelelahan, Gina pamit pulang. Gina sebenarnya bukan seperti yang diceritakan oleh pak Bowo. Gina tidak berasal dari kota lain, tapi dari kota ini juga. Gina adalah mantan anak buah pak Bowo yang sudah keluar dari pekerjaannya setelah menikah. Tapi sama seperti wanita-wanita yang sudah berhasil ditaklukan oleh pak Bowo, Gina masih setia melayani setiap dipanggil olehnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05LStIDy90
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2Ommrp3Yj
Dari situ Nada sudah bisa menebak, bahwa dirinyapun pada akhirnya akan bernasib seperti Gina, menjadi alat pemuas nafsu pak Bowo setiap kali dibutuhkan. Dan bukan tidak mungkin, Nada juga akan dijadikan alat oleh pak Bowo untuk mendapatkan korban lainnya. Dan saat ini, pikiran Nada hanya tertuju pada 1 orang saja, temannya sesama selebgram disini.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfsIuRhOos
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcaV2qrhaK
Bisa jadi nanti pak Bowo bakal tahu Cita, dan minta aku buat ngejebak Cita juga. Ah, aku tak tahu apakah nantinya bisa menuruti pak Bowo atau tidak. Cita terlalu baik, sayang sekali kalau dia harus jatuh kepelukan lelaki seperti pak Bowo. Batin Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56PXPhvdZS
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzee80U5Z2
Memang sebenarnya teman Nada yang menjadi model lepas seperti dirinya bukan hanya Cita saja, masih ada yang lain juga. Tapi firasat Nada mengatakan, jika pak Bowo tahu soal Cita, pasti dia akan tertarik pada temannya itu. Nada sedikit tidak rela. Dia cukup tahu Cita, setelah beberapa bulan ini mengenalnya. Cita tidak seperti teman-teman model yang lain, karena pada awalnya Citapun bukan model, hanya seorang wanita dan istri biasa saja. Dia terkenal hanya karena kebetulan fotonya jadi viral saat peristiwa banjir beberapa bulan lalu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0cjyFy40P
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C8H1g2KLP
Jika teman-teman Nada yang model lainnya, dia juga cukup tahu kehidupan mereka. Kalau pak Bowo menginginkan mereka, mungkin tidak terlalu sulit bagi Nada untuk membantunya, dan mungkin rasa bersalah Nada pada mereka tidak akan terlalu besar, karena teman-temannya juga sering melakukan hal seperti itu dengan beberapa teman fotografer. Tapi untuk Cita, itu soal lain.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHikw5iLp8P
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFDj7BepkY
Nada kembali mengingat apa yang terjadi padanya sejak kemarin hingga semalam. Apa yang dilakukan oleh pak Bowo seolah membangkitkan kenangan masa lalunya. Masa lalu yang penuh dengan keliaran, meskipun tidak liar seliar-liarnya. Perlahan ingatan Nada mulai terbuka satu persatu, membuka kembali memorinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxYCtsN1NJ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIA1amVwCwk
Dulu, saat masih kuliah, Nada belum seperti sekarang. Dia cukup berani berpenampilan seksi, berpakaian agak terbuka. Tapi hanya itu saja, tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma. Tapi semua itu berubah sejak dia bertemu dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYhiE0h0NG
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrpKKy4Wko
Nada sangat mencintai lelaki itu, sehingga dia rela memberikan keperawanannya saat itu. Terlebih lagi, lelaki itu terlihat bertanggung jawab dan setia, tidak pernah macam-macam dengan perempuan lain. Lelaki itu yang kemudian membawanya ke dunia yang belum pernah diketahui oleh Nada sebelumnya, dunianya orang-orang dewasa.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXKwAXmqWJ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LeUWxjVVp
Sejak menyerahkan keperawanannya, Nada jadi makin kecanduan dengan seks. Hampir tiap hari mereka melakukannya. Bahkan ketika Nada sedang berhalangan sekalipun, dia akan menggunakan mulutnya untuk bisa memuaskan kekasihnya saat itu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE03jq8K8Xy
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eBSiszevn
Sudah begitu banya hal yang mereka lakukan. Mulai dari hal-hal yang normal, sampai ke hal-hal yang menjurus kegilaan. Lama kelamaan mereka mulai mencari sensasi lain. Mereka jadi tak jarang melakukan itu diluar ruangan, mencari taman yang sepi kemudian beradu kelamin disana. Kadang juga mereka melakukannya di dalam bioskop, dengan memilih film yang sudah tidak terlalu ramai dan mengambil jam malam, memilih tempat duduk dipojokan dan melakukannya disana.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpeQk7I3Yl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKvlghdPP2
Semua yang dilakukan bersama lelaki itu telah membuka sisi lain dari Nada yang sebelumnya tertidur pulas didalam dirinya. Membangkitkan naluri alamiahnya yang ternyata begitu binal dan liar. Berbagai variasi seks mereka lakukan saat itu, tapi mereka tidak pernah melibatkan orang lain. Semua hanya dilakukan berdua saja dengan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Nada adalah seorang lelaki yang sangat bisa memuaskannya. Punya senjata yang ukurannya cukup besar, dan stamina yang prima juga yang membuat Nada bisa sampai digarap semalam suntuk.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnWidKdxqU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazsGKTLLkV
Saat itu Nada sangatlah merasa bahagia, dan sangat yakin kepada mantan pacarnya itu. Begitupun mantan pacarnya, yang sudah merasa bahwa kehadiran Nada sudah cukup untuknya, yang bisa memberinya cinta, juga kenikmatan yang tiada tara. Dan mereka sama-sama senang, karena kebinalan dan keliaran mereka dalam seks hanyalah untuk mereka berdua, tidak pernah sama sekali untuk orang lain.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdgAZLYQUx
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMdjrHOghi
Tapi malang tak dapat ditolak. Saat hubungan mereka sudah terjalin cukup lama, bahkan sudah saling mengenalkan dengan orang tua masing-masing, dan sudah sempat membicarakan kelanjutan hubungan mereka juga, Nada harus kehilangan lelaki itu untuk selama-lamanya. Kekasihnya itu meninggal karena sebuah kecelakaan.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkysVfngVD
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx7VROUJlG
Hal itu membuat Nada sangat terpukul. Untuk beberapa bulan dia masih diliputi rasa kehilangan yang teramat sangat. Belum rela rasanya dia harus kehilangan kekasihnya itu. Tapi pada akhirnya saat Nada merasa begitu depresi, munculah seorang lelaki yang berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Lelaki yang memberi perhatian dan kasih sayang begitu besar kepadanya, hingga akhirnya bisa membuatnya luluh. Lelaki itulah yang saat ini menjadi suami Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYc3OhvozgB
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v2qJOi2ga
Saat awal kenal itu, suami Nada posisinya sudah bekerja, sedangkan Nada sedang berjuang merampungkan kuliahnya. Suaminya jugalah yang kemudian mendorong Nada saat itu untuk sedikit demi sedikit mulai berubah, termasuk dengan menutup auratnya seperti sekarang ini.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGVKkikuYt
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhyePG3vEo
Setelah Nada lulus, tak lama kemudian mereka menikah. Karena menikah setelah lulus kuliah, Nada tak pernah menikmati yang namanya bekerja. Awalnya dia menikmati waktunya dirumah menjadi seorang istri, tapi lama kelamaan dia bosan. Lalu suaminya mengenalkan Nada pada seorang kenalannya, seorang fotografer amatiran, yang tak lain adalah Salim. Saat itu Salim mengajak Nada untuk pemotretan. Dan sejak itulah, Nada sering diundang untuk jadi model lepas.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZUgXz1xS1
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc28dXdC4J8
Tak lupa karena sering memposting foto-fotonya di instagram, Nadapun lama kelamaan makin punya banyak follower dan akhirnya sekarang bisa disebut sebagai selebgram. Sejak saat menjadi selebgram itu Nada sudah tak pernah lagi merasa bosan atau kesepian dirumah. Karena selain kesibukan pemotretannya dengan Salim, Nada juga makin banyak kenalan, yang juga adalah fotografer dan model lepas.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdNuUiJtzS
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86HvUFeL1b
Sejak menikah dengan suaminya, Nada memang mulai bisa menekan dan membuang jauh-jauh kebinalannya dulu. Apalagi memang setelah kematian mantan pacarnya itu, Nada seperti sudah tidak lagi memikirkan tentang seks. Dia terlalu sibuk dengan rasa kehilangannya. Begitupun setelah menikah. Suaminya juga bukanlah pria yang terlalu mementingkan seks. Apalagi bagi Nada, suaminya sudah cukup untuk memuaskan birahinya. Karena itulah dia jadi semakin bisa menekan birahi liarnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLPRqWEAGI
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGVPb2RhKG
Namun sejak kenal dengan banyak temannya yang model, ada sedikit pemikiran Nada tentang masa lalunya. Dia sering mendengar, si ini punya affair dengan si itu. Si anu pernah ngamar dengan si itu. Bahkan dia juga pernah mendengar ada beberapa teman modelnya yang jadi simpanan om om kaya di kota ini.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ726KIG9YZq
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9h2M8PtFO
Saat itu Nada sempat terpikir dan tergoda untuk kembali mengulangi keliaran-keliaran yang dulu pernah dia jalani. Tapi melihat bagaimana sosok suaminya, kembali dia membuang jauh-jauh pikiran itu. Juga saat dia dengar pernah ada temannya yang melakukan sesi foto telanjang, yang ujung-ujungnya ngentot juga dengan fotografernya itu. Nada penasaran, seperti apa rasanya difoto telanjang. Tapi dirinya yang sudah berubah, dan dikenal sebagai seorang wanita dan istri yang alim dan setia, membuatnya berpikir dia tidak akan pernah melakukan hal itu, kecuali jika suaminya mau menjadi fotografer dan memfotonya dalam keadaan telanjang. Tapi nyatanya, hal itu tidak pernah terjadi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGXAANN3Ec
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT2VtDAskE
Sampai pada akhirnya peristiwa kemarin terjadi. Akhirnya dia difoto telanjang oleh pak Bowo, meskipun dia tidak melakukannya sendirian, ada Gina juga yang memancingnya. Setelah itupun, akhirnya dia bersetubuh dengan pak Bowo juga. Bahkan, mereka menghabiskan malam yang penuh dengan nafsu birahi, yang baru berhenti saat keduanya sama-sama tidak punya tenaga lagi subuh tadi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHfa5107jC
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhCIQ6iJ6J
Entah kenapa tubuhku kemarin jadi begitu sensitif, aku jadi gampang horny. Sampai-sampai aku menurut saja waktu Gina menarikku, dan aku diam saja saat dia menelanjangiku. Emang sih, aku udah lama pengen difoto telanjang, tapi kayaknya yang kemarin itu aku terlalu gampangan. Udah gitu, aku jadi pengen banget dientot sama pak Bowo. Apa mungkin pak Bowo ngasih perangsang ke aku ya? Batin Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64YTUX7yiz
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonAOqlBkN4
Dia memang heran dengan kondisinya yang kemarin, dimana tidak seperti biasanya, nafsunya begitu menggebu-gebu. Biasanya, ketika dia ditinggal cukup lama oleh suaminya untuk bekerja, dia selalu bisa menahan nafsunya. Paling jauh yang dia lakukan adalah video call dengan semuanya sambil sama-sama masturbasi. Setelah itu, nafsunya akan turun lagi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC5g2HXjOO
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXxE45imnu
Tapi yang kemarin itu beda, sampai-sampai dia tak tahan untuk masturbasi didalam kamar mandi dirumah pak Bowo. Dia juga langsung terangsang saat melihat Gina sedang difoto oleh pak Bowo dalam keadaan telanjang bulat. Dan dia pasrah saja ketika Gina menariknya untuk difoto, bahkan dia sendiri yang tidak dapat menahan nafsunya untuk merasakan keperkasaan pak Bowo.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWz3aLmGG4e
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBKprrChbg
Kayaknya iya deh, pak Bowo pasti ngasih perangsang ke aku. Soalnya habis itu, aku ngerasa biasa aja. Tadi malam, aku mau ngentot lagi sama pak Bowo, murni karena memang pak Bowo bener-bener perkasa, dan nafsuku naiknya juga perlahan, nggak kayak sorenya yang tiba-tiba aja meledak gitu. Hmm, licik juga bandot tua itu. Batin Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq3UnYjdwh
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxpejgDf1w
Nada mengakui, meskipun tidak lebih hebat dari mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, tapi pak Bowo masih lebih jago dalam urusan ranjang dibanding suaminya. Itulah yang kemudian membuat Nada semalam takluk, dan rela melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo, memuaskan birahinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmYloOKeYE
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡda59JYOZrY
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9YtjPHR0P
“Oalah kamu disini tho Nad” tiba-tiba pak Bowo keluar dari kamarnya mengagetkan Nada. Pak Bowo juga masih telanjang bulat, sama seperti Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx2bPtsIzd
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApDsh6K9sM
“Iya pak” jawab Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMv50NtL9D
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYv0FUTTQK
“Kamu udah makan belum?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Vw3CsxnD5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qHf579JXP
“Belum pak”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVasYX8jw3
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4v5969c3GK
“Bisa masak nggak? Laper nih”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UJuIR2e4a
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGBOTxayjU
“Bisa sih. Tapi aku lemes pak, males mau masak”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY0P9jUajy
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kxHXrLR9X
“Yaudah, kita beli aja kalau gitu”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrOwfSHDy5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLPk9GczWu
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡud4zVcQ2Oc
Akhirnya siang itu mereka memesan makanan cepat saji dan diantar kesini. Setelah itu mereka makan bersama, masih dalam keadaan tanpa busana.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yO7RjgAKr
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiAnMmYB0M
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDAweeeObo
“Pak, foto-foto sama video yang kemarin…” ucap Nada yang kemudian terpotong. Dia yakin pak Bowo tahu yang dia maksud.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5vSnVmWbA
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfotFBN0Vo3
“Tenang aja, itu cuma buat file pribadiku, nggak akan aku sebarin kok”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOzcu5w9NB
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfOQh1QnIq
“Tapi pak, pasti ada yang bapak minta kan sebagai bayaran untuk itu?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoolEFX3Yw
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQ1vH1cLrK
“Haha, kamu pinter juga Nad. To the point aja, aku suka sama kamu, aku puas banget sama kamu, dan aku pengen kamu selalu siap melayani kapanpun aku butuhin, gimana?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjtn2d68xZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgz4uouMAD1
“Kecuali kalau ada suamiku disini pak. Pokoknya kalau ada suamiku, jangan pernah hubungin aku, apalagi minta aku melayani kamu. Lagian aku yakin, bukan cuma aku sama Gina aja kan yang bisa kamu panggil?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yE9yAD4Ym
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrybhkVnfZ
“Hahaha oke oke. Bisa diatur itu. Tapi inget, kalau suami kamu lagi nggak ada, kamu nggak boleh nolak”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJvFkJ4ode
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46ZDTg0ipO
“Iya”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ71bRU5KXW
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2UDEFn38X
“Soalnya aku yakin banget, kamupun pasti udah ketagihan sama kontolku kan?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ3KKTWjjL
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBo8qRJIEsY
“Iih pede amat?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqxTIuApvv
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXCdmXGZ22
“Udahlah, aku aja. Dari kemarin kamu nafsu banget gitu nyepongin kontolku, haha”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUosAYxhdU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JSWpkEuQz
“Huh, kemarin itu pasti gara-gara aku dikasih obat perangsang kan? Udah pak ngaku aja. Ini pasti udah direncanain kan?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrwrbm3IDd
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZBAN9EEOC
“Haha, sepertinya aku emang nggak perlu jelasin semua, kamu udah tahu itu. Kamu emang pinter Nad, termasuk pinter muasin aku. Tapi aku juga yakin, semalam kamu ngelakuin itu karena kamu suka kan? Aku tahu efek dari obat perangsang itu nggak terlalu lama”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHfX1oVqry
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OIzWqFXXB
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OVJBCHuK2
Nada terdiam. Memang dia akui hal itu, karena semalam dia merasakan sekali perbedaan didalam tubuhnya dengan ketika siang harinya saat dia begitu bernafsu. Penis besar pak Bowo mengingatkannya akan penis mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, meskipun ukuran penis pak Bowo masih kalah dengan milik mantannya. Tapi itupun sudah sangat bisa memuaskan Nada, sudah bisa mengobati kerinduannya akan penis besar mantannya, sekaligus keliarannya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb168L1FGgi
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7ZfcO6g9u
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5t1y3PHMZd
“Suami kamu kapan pulangnya Nad?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4w5gZtqesU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAqvSEFZ3N
“Nggak tahu, beberapa hari lagi mungkin” jawab Nada, membuat pak Bowo tersenyum. “Kenapa?” tanya Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYZNmrKzxI
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP2o3NjsKR
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaRfYHNRMq
Pak Bowo tak menjawab, tapi dia menunjuk penisnya yang mulai bergerak-gerak dan mengeras. Nada hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan nafsu lelaki yang belum lama dikenalnya itu, yang seolah tak ada habisnya. Nadapun bangkit mendekati pak Bowo, lalu dia duduk bersimpuh didepannya. Tak banyak bicara, Nada meraih dan menggenggam penis itu, dia kocok perlahan hingga penis itu semakin keras, lalu dia mulai memasukan ke mulutnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJJdxz2mkQ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8dEXHAGRg
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lcqBlEmeh
“Aaahhhh bener-bener nikmat seponganmu Nad, beda ama yang lain” racau pak Bowo menikmati kuluman bibir Nada dipenisnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CNU8vWYIe
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0P1OajvFJ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYTxPFewf4
Nada sendiri tak menjawab, dia kembali asyik dengan batang besar pak Bowo itu. Dia cukup piawai memainkan organ kebanggaan para lelaki itu. Hisapannya, dipadu dengan jilatan ke ujung penis yang ada dimulutnya, lalu tangannya yang mengocok bagian penis yang tak masuk mulutnya, ditambah lagi tangan satunya meremas-remas lembut buah zakar pak Bowo, membuat lelaki itu serasa terbang dibuatnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4W8UYmd2VZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJnWwGYYG4
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyQB8kf9tR
“Uuuuggghhh gilaa… Beneran nikmat banget Nad… aaahhh…” desah pak Bowo sambil membelai rambut Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a4FlEqjHr
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4zWw82MtF
“Kamu bilang kemarin udah 3 kontol yang kamu sepong kan?” tanya pak Bowo. Nada menggerakan sedikit kepalanya, mengangguk.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DoIxwIGGK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGEMTUJO11
“Punya siapa aja? Selain suami kamu? Kontolku ini termasuk nggak?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsEWjyJ641
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2C8CyRogBF
Nada menggeleng. Dia kemudian mengeluarkan kontol pak Bowo dari mulutnya. “Puaah… 3 itu termasuk ini, termasuk punya suamiku, satu lagi punya mantan pacarku” jawab Nada, lalu kembali mengulum penis didepannya itu lagi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkbFXAOgOA
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vZsrMCfX2
“Hahaha aku kira 3 kontol itu selain punyaku sama punya suami kamu. Jadi gimana? Gedean kontol siapa Nad?” tanya pak Bowo.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2JKBa5luI
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknZJ3kqL9L
Nada kembali mengeluarkan penis pak Bowo dari mulutnya. “Punya bapak yang paling gede” jawabnya lalu memasukan penis itu kedalam mulutnya lagi. Tentu saja dia berbohong, penis pak Bowo memang lebih besar dari milik suaminya, tapi masih kalah besar dibanding milik mantan pacarnya. Dia melakukan itu, karena tahu pak Bowo pasti senang dengan pujian itu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhynHTGmL8
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8vBXmZDr1
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPPDYdCpWV
Nada kembali memberikan servis terbaiknya pada pak Bowo. Servis yang sama seperti yang dia berikan kepada suaminya selama ini, dan juga kepada mantan pacarnya dulu. Nada tahu kemarin dan hari ini hanyalah permulaan saja. Nada tahu pak Bowo akan kembali meminta jatah darinya dikemudian hari. Hanya saja Nada belum tahu, apakah nantinya dirinya akan kembali menjadi binal seperti dulu, ataukan masih bisa menahan nafsunya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbCz763hXo
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv1esYqf9R
Sepertinya sulit. Kalau pak Bowo terlalu sering minta jatah ke aku, dan kontol ini terlalu sering muasin aku, aku nggak yakin bisa menahan diri lagi dikemudian hari. Batin Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbJNDLwrj5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUAoZZHoTp
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9tWwjtgJp
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBos0Oz91w9
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v05JFGB3X
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUDoiVwnSu
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hQdggQmm9
“Kamu berangkat sendiri hari ini. Bawa motor aja, aku nggak bisa jemput nanti siang. Aku ada rapat penting hari ini”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKx2bhD0wO
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbbf7C2qZ8
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4LUj23Klm
Begitu ucapan Andi kepada Cita tadi pagi. Cita sendiri heran, tumben suaminya menyuruh dia berangkat sendiri. Padahal sejak mereka ribut sampai beberapa kali pipi Cita jadi korban tamparan Andi, sejak saat itu Andi tak pernah membiarkan Cita kemana-mana sendiri. Termasuk pulang pergi kerja, harus bersama Andi. Tapi hari ini, Andi malah menyuruh Cita bawa motor sendiri.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcKrwiSrEP
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrjdzJDW3T
Namun hari ini tiba-tiba pagi-pagi sekali Andi sudah bersiap untuk berangkat, tidak seperti biasanya. Dia bahkan menyuruh Cita untuk berangkat membawa motor sendiri karena nanti siangpun tak bisa menjemputnya. Tapi Cita berpikiran positif kalau Andi memang ada rapat penting dikantornya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScstqwyFdl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNyM2WyJO0
Andi berangkat lebih dulu dari Cita. Cita masih siap-siap didalam kamarnya waktu Andi berangkat. Sebelumnya dia sempat melihat hpnya, yang sejak kemarin memang tidak terlalu banyak pesan masuk. Yang ada hanya dari beberapa online shop yang menanyakan progres untuk barang yang sudah mereka kirim ke Cita, kapan mau difoto dan dipost di IG nya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXbHwt3XVv
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckZe0sQnnT
Tumben mbak Nada nggak hubungin aku lagi? Apa karena aku cuekin ya? Maaf mbak, bukan nggak mau hubungin kamu lagi, tapi aku dilarang sama mas Andi. Apalagi ancamannya itu, huff. Batin Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLYlaiugXX
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf87xS3pD9q
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiw6R1HyID7
“Loh kamu nggak bareng Andi?” tanya ibu mertua Cita saat dia keluar dari kamarnya bersiap untuk berangkat.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv2FrWnFol
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEzdbLTrbt
“Nggak bu, katanya mas Andi mau ada rapat penting hari ini, Cita disuruh berangkat sendiri” jawab Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJCTk2cpRr
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbcqUVrCiR
“Oh gitu. Terus, gimana sikap Andi ke kamu? Udah ada perubahan?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2u1tmDDGg
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ptq6Byqid
“Masih sama aja bu kayak kemarin-kemarin, tadi pas nyuruh Cita berangkat sendiri juga dingin gitu”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mWtDB1tT9
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kklSkCQs6
“Hmm yaudah yang sabar aja ya nak, semoga hubungan kalian bisa cepet membaik. Kasihan anak kamu ini lho” kata ibu mertuanya yang memang sedang menggendong anak Cita yang sedang tidur.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwyy32oADU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnl4w5GoUG
“Iya bu, Cita harap juga begitu. Yaudah bu Cita berangkat dulu”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmqb33eDOw
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53tsJA24vN
“Iya nak hati-hati”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEH3PEG3bBB
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxwAk1hihk
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTK7d5QZHM
Setelah mencium tangan ibu mertuanya dan mencium kening anaknya yang masih tidur, Citapun berangkat. Jalanan memang sudah cukup ramai oleh anak sekolah yang kalau bawa motor suka semaunya, hal itu membuat Cita harus ekstra waspada. Dalam hatinya dia jengkel sekali, anak-anak itu masih terlalu kecil untuk membawa motor. Mungkin secara skill mereka sudah bisa, bahkan lebih jago dari Cita. Tapi namanya juga anak kecil yang secara emosi maupun pemikiran belum matang, yang kadang ugal-ugalan tanpa memikirkan bahayanya untuk diri sendiri maupun orang lain.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLi6Sa61YxC
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu32He8JJd
Baru beberapa kilometer beranjak dari rumahnya, tiba-tiba saja motor Cita mogok. Sempat terasa jalannya tersendat-sendat sebelum akhirnya benar-benar mati.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNcV1ukAPI
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGhkmk8QR1
Duh ini kenapa motornya? Kok malah mogok? Padahal bensinnya masih banyak lho. Batin Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdRCb2OdpK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLunI74144
Diapun menuntun motornya agak kepinggir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Cita agak kebingungan juga karena dia sama sekali tidak paham soal mesin motor. Akhirnya jalan satu-satunya adalah dengan menghubungi Andi untuk meminta bantuan dan solusi. Tapi berkali-kali telponnya tidak diangkat oleh Andi, membuat Cita lama-lama kesal juga.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCqX6r7CJt
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEYqhceWKH
Mas Andi kemana sih kok nggak diangkat? Apa udah mulai rapatnya? Pagi amat sih dia rapatnya. Duh gimana ini. Batin Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0h4jt1OK0
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIToFwngPl
Cita celingukan kesana kemari, tapi dia sendiri tahu kalau disepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Setahu Cita setelah lampu merah yang jaraknya masih agak jauh dari sini memang ada bengkel, tapi jam segini pasti juga masih belum buka. Dia makin kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu teman kantornya. Tapi belum sempat dia menelpon, sebuah motor berhenti tepat disampingnya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdewn1h6Wxp
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYr9cmqvqIH
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIEveAk8ts
“Loh mbak Cita, kenapa mbak?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHijbGXzUlZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx6Ffgk7Rq
“Eh Agus, ya ampun kebetulan banget. Motorku mogok Gus” jawab Cita kepada lelaki yang memakai seragam yang sama dengan Cita. Lelaki itu adalah Agus teman kantornya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qONCQUiMu
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFzZhiiXiZ
“Oalah, mogok kenapa mbak? Abis bensin?” tanya Agus.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoTdPjITg3
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJQPFbtyg7
“Nggak tahu Gus. Bensinnya masih banyak kok”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0DEHIlpYq
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OcPMt1BkM
“Lha kok tumben kamu bawa motor mbak? Biasanya kan sama suamimu?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooBjLxqpkQ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWa892uxSp
“Hari ini mas Andi lagi ada rapat penting Gus, makanya aku berangkat sendiri”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jaQcaSiC9
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOf7HfySDS
“Rapat pagi-pagi gini?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVonG2Q7L2i
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6kEheLEWm
“Ya mungkin nyiapin berkas ama bahan-bahan dulu Gus. Kamu kayak nggak pernah aja rapat penting kayak gitu ditempat kita”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczUMeV3oFg
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqZeoT4TtY
“Haha iya juga ya”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lE6etE8A0
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRmnsPY8U0
“Ini gimana ya? Bisa minta tolong nggak Gus?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC9r19WDP8
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuA3dZ9OLvF
“Bentar ya mbak”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevz6zLkaYC
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtgECmhVNJ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF6eB0GBrm
Agus menepikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri Cita. Dia melihat-lihat motor Cita, mencoba untuk menstaternya. Tapi berkali-kali dicoba motor itu masih belum bisa menyala. Agus sendiri juga nampak kebingungan.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPcy8Igxzj
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcDGUsXn7n
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25rTLmFydO
“Gimana Gus?” tanya Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tJkJRZyys
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFXTSnC2l7
“Wah aku juga nggak tahu mbak, aku juga nggak paham mesin soalnya, hehe”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFWkupNyst
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbC3Ii9xYV
“Duuh gimana ini? Mana nggak ada bengkel lagi. Jam segini pasti juga belum pada buka”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbLuRiQZ06
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9rEYeQhqR
“Hmm, kalau gitu mbak Cita bareng sama aku aja ke kantornya”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViCdhBSIaZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ669IA7L79i
“Lha terus motorku gimana?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhLLV34DvU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb6tDt4TqL
“Bentar mbak, aku hubungi temanku dulu”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5JBgTryuZ
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1FY22mvKK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtfNGiamBa
Agus kemudian menelpon seseorang. Terdengar oleh Cita dia memberi tahu dimana posisi mereka sekarang. Tak lama kemudian dia menghubungi salah satu teman kantornya dan mengatakan kalau dia dan Cita akan sedikit terlambat dan memberitahukan karena motor Cita mogok ditengah jalan. Setelah menunggu sekitar setengah jam datang sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh 2 orang pria.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRVzcO5m2H
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhMmc48mXp
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklU8Y1Kr0d
“Pagi Gus, mana yang mogok?” tanya salah satu pria itu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgzicVfmkl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJZcLfsBuc
“Ini mas, motornya temenku. Tolong bawa ya, sama benerin. Nanti pulang kantor kami mampir ke bengkel”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8F0dHmoBV
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cB8nUo4wD
“Okesip. Mbak motornya kami bawa dulu ya” ucap pria itu pada Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkJ1PsaWWC
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZadUUpfkPm
“Eh iya mas, makasih. Maaf lho kalau ngerepotin”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4PT03iJ3g
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTLmND9sFY
“Alah santai aja mbak”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmMUG5ENiq
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx32cp3VWrH
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BdPITHxg1
Setelah itu pria yang bicara pada Agus dan Cita tadi membawa motor Cita pergi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCu1MYf2YWf
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWTWh9I23M
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cBIqQjgCz
“Yaudah yuk mbak berangkat”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSdgxNUR0t
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ056j8l6uKc
“Iya Gus. Itu tadi siapa sih Gus?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSHEFBE6vg
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblLxaFC2QQ
“Oh itu namanya mas Ruslan, dia tetanggaku mbak. Dia kerja di bengkel nggak jauh dari sini. Nanti abis pulang kerja kita ambil aja motornya kesana”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQX7jYk4NY
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtyqgdGLvu
“Ooh yaudah kalau gitu. Makasih ya Gus udah ngerepotin kamu”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpL4shlGPe
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdVUb1TSnl
“Udah mbak santai aja, tapi entar traktir mie ayam ya, hahaha”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1oEfOz3LL
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwYuEV0k8N
“Hahaha beres”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4t6xyLbmQc
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomvojRAUtU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRasNVmBJO
Setelah itu Cita membonceng Agus lalu berangkat ke kantor. Agak kerepotan juga Cita harus naik motor Agus karena motor Agus adalah tipe motor sport yang agak tinggi. Sudah begitu posisinya joknya agak menungging dibagian belakang. Apalagi Cita tidak memakai celana, melainkan rok panjang. Dengan susah payah dia akhirnya bisa duduk dijok lalu berpegangan di pundak Agus.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEuY9HV9Cl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQWv24VeDn
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OyjO43Tj1
“Duh repot ya mbak? Haha sorry, kalau tahu mbak Cita tadi mogok terus mau numpang aku, aku bawa motor yang matic”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9wLdEcgnM
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqZ9CdDL9o
“Hehe iya nih Gus, tapi nggak papa kan nggak tahu juga mau mogok”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZ3CCJ7OpP
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmX3KMGawXP
“Yaudah, dah siap?”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdBo8iqumi
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe38io1L6cH
“Udah Gus, yuk berangkat, udah telat kita. Tapi pelan-pelan aja ya, hehe”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2n1RXdGY2t
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCPu1hAdS0
“Siap bosku”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDp9ykXsMU
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZodoQIsAaz
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eD0yZYoQf
Dan motor Aguspun beranjak perlahan meninggalkan tempat itu. Tanpa Cita sadari, sejak kedatangan Agus tadi, ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti tak jauh dari situ. Orang didalam mobil itu bahkan sempat mengambil beberapa foto Cita. Setelah Cita dan Agus pergi, orang itupun tersenyum melihat beberapa foto hasil jepretan kamera hpnya. Setelah itu diapun juga pergi dari situ menuju kantornya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtoGyB8aT1
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXm4dp6sKf
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawN4EuomJe
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25hb3lwm82
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqEA4ywUYK
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfDo5RUmB0
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHzt85VVlc
Dua minggu sudah berlalu sejak Andi menyuruh Cita untuk berangkat kekantor sendiri. Dan sejak itu Andi sudah tak lagi mengantar atau menjemput istrinya. Kalau 3 hari pertama Andi selalu beralasan dia ada rapat, setelah itu Andi tidak mengatakan alasan apapun, hanya menyuruh Cita agar tetap berangkat sendiri saja.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EwRDIh13E
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJTddxEntc
Selain itu, jika biasanya Andi selalu menanyakan, atau juga mengecek hp Cita untuk sekedar mengetahui apakah dia masih berhubungan dengan Nada dan yang lainnya atau tidak, sudah 2 minggu ini Andi tidak pernah melakukannya. Hal itu membuat Cita makin heran dan bingung dengan sikap suaminya. Sikap dingin Andilah yang membuatnya makin bingung.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5ayajh3Wl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUk7JizYAX
Mas Andi kenapa sih? Dulu ngebet banget aku kalau kemana-mana harus sama dia, sekarang malah nyuruh aku pergi sendiri aja. Terus udah nggak pernah lagi nanya-nanya soal mbak Nada. Apa dia udah maafin aku dan lupain hal itu? Tapi kenapa masih diem aja sampai sekarang? Kenapa nggak ada ngomong apa-apa sama aku? Batin Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7S4IPBw1C
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMScv1vrPwA
Apa jangan-jangan, ini cuma akal-akalan mas Andi aja? Apa dia mau jebak aku? Tapi, masak sih mas Andi jebak aku? Buat apa juga? Atau, apa dia masih curiga aku selingkuh? Batinnya lagi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5q2hIlVncI
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJRqTxIV6g
Cita sendiri sebenarnya lebih berharap suaminya itu mengatakan apa yang dia rasakan. Dengan begitu maka semua akan lebih jelas. Cita bukannya hanya diam saja, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengajak Andi untuk membicarakan hal itu. Dengan hati-hati Cita memulai pembicaraan. Tapi selalu saja respon dari Andi tidak seperti yang diharapkan Cita. Andi terlihat malas untuk membahas hal itu. Beberapa kali Andi langsung pergi waktu Cita mulai membahasnya, dan sisanya dia hanya diam saja.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmx3RWcPjf
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4HqtuGzUt
Cita sudah bersabar, tapi lama-lama dia kesal juga. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Andi. Dia masih belum tahu apa sebenarnya tujuan dari Andi dengan terus menerus mencurigainya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1meVzeipy
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSKw8O2AWc
Apa mas Andi memang berharap aku benar-benar selingkuh? Terus, kalau aku benar-benar selingkuh, selanjutnya apa? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Apa dia sudah tidak mau melanjutkan pernikahan ini? Kalau memang iya, kenapa nggak bilang aja langsung? Kenapa harus dengan cara seperti ini? Atau jangan-jangan, dia sendiri yang sebenarnya udah selingkuh, lalu nuduh aku dan berusaha ngebuktiin kalau aku bener-bener salah, lalu itu dijadikan alasan agar dia bisa pisah sama aku? Batin Cita.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYH5qAhBS9
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OO7dGT3Gy
Cita yang selama ini mencoba untuk berpikir positif terhadap suaminya, lama-lama kepikiran juga. Dan pada akhirnya, dia mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Andi bersikap seperti itu kepadanya. Memang dia selalu berusaha menepisnya, sayangnya pikiran itu mulai terus datang. Hal ini karena memang Cita sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun dari Andi, sehingga otaknya berputar untuk mencari jawaban sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pikiran negatif mendatanginya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQ9XLsRD72
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQl9Fh6vr8x
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKTVTT69n4
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtxdOYb4N1
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtr8239w8f
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWexHiR5YV
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKi7DZfMUo
Andi sendiri sebenarnya sejak seminggu belakangan ini juga kebingungan. Dia masih mengikuti saran Isna untuk membiarkan Cita berada sedikit diluar genggamannya. Bukan berarti melepaskan begitu saja, karena diam-diam Andi juga masih mengikuti dan mengawasi Cita, tapi sampai sekarang memang dia tidak menemukan apapun. Cita masih memegang teguh larangan yang dia berikan, tanpa sekalipun berhubungan dengan orang-orang yang sudah dia larang.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeyDx78Gsp
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw62E4tlIkm
Dan sebenarnya, Andi sudah mulai bingung dengan semua itu, dan ingin kembali ngobrol dengan Isna untuk menanyakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Tapi sudah seminggu ini Isna tidak bisa dia ajak ngomong. Isna sedang uring-uringan karena mempunyai masalah sendiri. Yang dikatakan Isna ke Andi hanyalah dia sedang memiliki masalah dengan suaminya. Soal masalahnya apa, Isna tak memberi tahu Andi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gW8ymz0sF
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVbQkn5kTz
Isna memang masih menyimpan masalah itu sendiri. Dia tak mungkin menceritakan kepada orang lain, termasuk Andi. Bagaimana mau cerita ke Andi, sedangkan Andi sendiri apa-apa mulai bergantung pada sarannya. Isna menganggap Andi terlalu bodoh untuk dicurhati masalah ini. Curhat dengan Andi, adalah sebuah kesia-siaan bagi Isna.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3voA9lPJ7E
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJHyJGYWZU
Hal yang sebenarnya membuat Isna uring-uringan adalah karena dia minggu lalu mendapat kabar kalau suaminya yang kerja diluar kota tertangkap sedang berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya. Mereka saat itu diamankan dan dibawa ke kantor satpol PP. Yang membuat keadaan bertambah runyam, wanita yang jadi selingkuhan suami Isna ini statusnya masih single. Suami Isna dituntut oleh orang tua si wanita agar segera menikahinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLK8JtCJztl
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYJ5UCdMPi
Tapi tentu saja prosesnya tidak semudah itu, karena masih ada Isna yang menjadi istri sahnya. Apalagi wanita selingkuhan suaminya itu dan juga keluarganya tidak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang beristri. Mereka menuntutnya untuk menceraikan Isna, baru menikahi wanita itu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2zzxzE7r6
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXM6011Fh7
Isna memang sudah lama tahu kalau suaminya itu punya selingkuhan, tapi dia tak tahu kalau ternyata selingkuhannya belum menikah. Lebih tak menyangka lagi karena dengan bodohnya mereka selingkuh di penginapan kelas melati dan dengan mudahnya digerebek oleh satpol PP.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdb1q5zqTs5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRM4NeL1fDM
Isna sebenarnya punya satu tempat untuk curhat, yang tak lain adalah pak Bowo, tapi sejak 2 minggu lalu pak Bowo seperti tak peduli lagi dengan Isna, karena sekarang sudah punya mainan baru yaitu Nada. Pak Bowo sedang asyik dengan Nada. Apalagi suami Nada jarang dirumah. Minggu lalu saja, hanya beberapa hari suami Nada dirumah lalu pergi lagi keluar kota dan sampai sekarang belum pulang. Sudah bisa dipastikan, pak Bowo menghabiskan waktunya untuk bersama Nada.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrJNS6iwbT
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e7Ao69rze
Ah sial, kenapa jadi ribet gini sih. Suamiku juga ****** banget, selingkuh bisa sampai kena grebek gitu. Udah sekarang aku udah hampir pasti cerai, si Bowo brengksek itu udah nggak peduli lagi sama aku. Aku pusing, aku butuh kontol. Andi? Hah lupakan. Cowok ini sama sekali nggak bisa diharapkan. Udah ******, letoy lagi. Batin Isna dengan segala kekesalannya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhvrrSRuzE
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSsxJ7dk7f
Belum lagi rencana pak Bowo buat deketin Cita. Sekarang baru dapat Nada aja udah kayak gitu, gimana kalau dia dapet Cita. Makin nggak dipeduliin aku nanti. Terus gimana ini nasib memekku? Masak mau minta sama Andi? Bagusan aku pakai dildo daripada ngandelin Andi. Duh kenapa juga dulu aku kasih saran ke pak Bowo buat deketin Cita. Sialan! Batinnya lagi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fZUZPlE2n
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwHhil6Nhk
Kali ini, ada sebersit rasa penyesalan yang dia rasakan. Memang dulu dia ingin lepas dari pak Bowo. Memang dulu dia yang menyarankan agar pak Bowo mendekati Cita saja. Dia menumbalkan Cita agar pak Bowo tak lagi menyentuhnya, yang dia merasa hanya dijadikan obyek pemuas nafsu bandot tua itu saja. Tapi sekarang, Isna menyesali keputusannya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQNtiwoANN
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyrncV0fMe
Isna merindukan belaian lelaki, dan yang dia rindukan adalah pak Bowo. Dia memang beberapa kali mendapatkan jatah dari Andi. Tapi masih seperti sebelumnya, Andi sangat jauh dari kata memuaskan untuk Isna. Bagi Isna, Andi sangat lemah. Bahkan belum sempat Isna ‘panas’ Andi sudah loyo duluan. Dia selama ini bertahan hanya demi agar rencananya bersama pak Bowo bisa mulus.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdR9d3VUl3
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMbpNNpw8H
Rencananya memang berjalan mulus. Nada sudah jatuh kepelukan pak Bowo, dan dari cerita pak Bowo Isna jadi tahu kalau Nada saat itu berhasil ditaklukan dengan mudah. Dan sekarang, Nada tak pernah menolak saat pak Bowo memanggilnya. Kata pak Bowo saat itu, Nada terlihat sangat menikmati persetubuhan dengan pak Bowo. Betapa jengkelnya Isna mendengar itu.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAyFqj7n94
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYxs4MCFbF
Huuh, orang lagi kepikiran dan butuh kontol, dia malah nyeritain gimana enaknya ngentot sama Nada. Nada juga, gampangan banget sih jadi cewek. Dasar pelacur. Maki Isna dalam hatinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTrBlfE540
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1H8SAi5io
Kini dia sendiri bingung dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini. Dia ingin cari pelampiasan lain, tapi bingung dengan siapa. Dengan orang kantor rasanya tidak mungkin. Sudah cukup dia punya skandal dengan pak Bowo dan Andi, tidak mungkin menambah daftar skandalnya dari orang kantor. Dari orang lain? Isna tak begitu memiliki banyak kenalan. Ditambah lagi, Isna tak mau ambil resiko. Iya kalau lelaki yang dia pilih itu perkasa dan bisa memuaskannya seperti pak Bowo. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan zonk dengan lelaki yang lemah seperti Andi? Sudah terlanjur bikin skandal, tapi tidak mendapatkan kepuasan juga.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQUFRuZLa5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPviP19ohE
Beban pikiran Isna bertambah lagi karena rengekan Andi yang kembali meminta bantuannya soal masalah yang sedang dihadapi Andi. Isna sangat jengkel pada Andi. Dia benar-benar mencap bodoh lelaki itu. Masalah yang dihadapi saja datangnya dari pemikirannya sendiri yang belum tentu benar. Untuk langkah-langkah selanjutnyapun Andi begitu bodoh dalam menentukan dan harus meminta saran darinya. Saking bodohnya, Andi sampai ribut bahkan menampar Cita untuk sesuatu yang bahkan belum tentu benar atau tidaknya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWkhi3DvIG
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxmIkCjkqK
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8JPOYL3EX
“Is, gimana? Kamu udah ada waktu belum? Aku benar-benar butuh saranmu nih” ucap Andi merengek padanya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASiBwtEeTj
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcT9qTu1CZz
“Haduh jangan sekarang deh mas, Isna lagi bener-bener nggak bisa nih. Isna masih ada masalah”8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83F95UO4X9
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV0cDCWrcp
“Emang masalah kamu apa sih Is? Masak buat ngobrol sama kasih solusi ke aku aja sampai nggak bisa gitu?” pinta Andi yang makin membuat Isna jengkel.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAXkvZkij1
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WlbyyRjnO
“Beneran mas Isna masih belum bisa. Nanti deh kalau masalah Isna kelar, kita bisa omongin lagi masalah mas Andi” jawab Isna mencoba untuk bersabar.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEilJQIuQaO
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBi0lJ9jDkP
“Iya tapi mau sampai kapan Is? Aku udah mulai capek nih ngikuti Cita terus kayak gini, nggak ada hasilnya lagi sampai sekarang” rengek Andi.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSMbA4trhA
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ633tu5BHlV
Yaudah ceraiin aja kenapa sih? Repot amat! Dasar laki-laki nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NM1TNRgL7
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeF8r0Yxvq
“Ya sabar ya mas. Mas Andi doain aja semoga masalah Isna cepat beres, jadi bisa bantuin mas Andi lagi” ucap Isna masih mencoba bersabar.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMGlNKoZ7G
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT5BZUQXvA
“Huuh yaudahlah kalau gitu” jawab Andi yang langsung ngeloyor pergi begitu saja.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzPWYPlvKj
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlooFeqVOO
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEI9jiIR1a
Duuh, kok ada sih cowok kayak gini! Bangke banget deh! Udah bego, lemah, egois lagi. Bener-bener nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoow8XDUIKb
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSO8dGGfhk
Isna yang tadinya sudah stres memikirkan masalahnya sendiri, sekarang makin stres dengan kelakuan Andi. Mungkin, kalau saja Andi bisa sedikit lebih perkasa, akan beda ceritanya. Dia akan menumpahkan segala kekesalannya pada Andi, sekaligus meminta pelampiasan dan pelarian dari lelaki itu. Tapi sayang, Andi terlalu lemah untuk urusan itu. Dan tiba-tiba saja, terbesit sebuah ide dipikiran Isna.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhHxmKw6sW
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgZ0IVlc90
Apa sebaiknya, aku bantu Andi supaya lebih bisa perkasa ya? Kalau dia perkasa dan bisa muasin aku, aku nggak peduli si Bowo itu mau ngapain aja sama Nada, dan mungkin nanti sama Cita. Iya benar, kayaknya mending aku bikin Andi jadi lebih perkasa. Tapi, gimana caranya? Batin Isna.8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAgJYKMhc5
8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUMtOA6NUv
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4OdE3edLE
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbuMh6wfsy
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0lWE7tBtm
*8332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeCDDBWbhl
*
Penana
search
登入arrow_drop_down
註冊arrow_drop_down
